STUDI ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI’I TENTANG...
Transcript of STUDI ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI’I TENTANG...
STUDI ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI’I TENTANG
KEBOLEHAN WASIAT ORANG KAFIR KEPADA MUSLIM
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Tugas
dan melengkapi syarat guna mendapatkan gelar Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu Hukum Islam
Oleh :
SUYANTO NIM : 062111024
HUKUM PERDATA ISLAM
FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2011
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lam : 4 (empat) eksemplar Hal : Naskah Skripsi a.n. Sdr. Suyanto Kepada Yth. Dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo Assalamualaikum Wr. Wb. Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : SUYANTO Nim : 062111024 Jurusan : Hukum Perdata Islam Judul : STUDI ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI’I TENTANG
KEBOLEHAN WASIAT ORANG KAFIR KEPADA MUSLIM Dengan ini, mohon kiranya Skripsi saudari tersebut dapat segera dimunaqosahkan. Demikian harap menjadi maklum. Wassalamualaikum Wr. Wb.
iv
MOTTO
:َوَسلمَ َعَلْيهِ اهللاُ َصلى اهللاِ َرُسْولُ َقالَ : َقالَ َجاِبرٍ َعنْ َماَجهْ اْبنُ َوَرَوى"
ى قِ تَ ىلَ عَ اتَ مَ وَ ةٍ ن سُ وَ لٍ يْ بِ سَ ىلَ عَ اتَ مَ ةٍ ي صِ وَ ىلَ عَ اتَ مَ نْ مَ
" ) احلديث( هُ لَ ارً وْ فُ غْ مَ اتَ مَ وَ ةٍ ادَ هَ شَ وَ
Diriwayatkan Oleh Ibnu Majah dari Jabir, dia berkata: Telah bersabda Rasulullah
SAW: “Barang siapa yang mati dalam keadaan berwasiat, maka dia telah mati di
jalan Allah dan Sunnah, mati dalam keadaan taqwa dan syahid, dan mati dalam
keadaan diampuni dosanya.”(Al-Hadist)1
1 As-Sayyid Saabiq, Fikih Sunnah, Bandung: Al-Ma’arif, 1987, hlm. 218
v
PERSEMBAHAN
Sesungguhnya manusia tiada pernah akan pernah merasa puas dalam hidupnya,
diatas segala kekurangan yang telah melekat kepada setiap dirinya. Namun sudah
semestinya manusia harus senantiasa bersyukur, dan terima kasih terhadap
sesamanya.
Dengan segala kerendahan hati Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Ibu dan Bapak-ku tercinta, (Bp. H. Ustman dan Ibu Seh Muji) sungguh
luar biasa perjuanganmu, yang tiada pernah mengeluh, mencurahkan
kasih sayang dan bimbingannya sejak penulis kecil hingga dewasa kini.
Engkaulah tempat berbagi dan mengadu setiap penulis dalam keadaan
suka maupun duka, berkah do’a dan perhatian kalian akhirnya tercapai
juga. Semoga kasihmu selalu abadi dan mendapat balasan di kemudian.
2. Seorang Belahan Jiwa_Q Isny Choiriyati, S.EI.
3. Kakak-kakakku (Mbak Isti’anah & Kak Syaiful Amri, Mbak Mu’awanah
& Kak Suntoro) terima kasih atas segala perhatian dan spirit yang engkau
berikan selama ini. Serta Keponakanku ( Nadiya, Iqma dan Ika ) teruslah
semangat kalian untuk belajar.
4. Keluarga KH. Abbas Masrukhin beserta Ibu Nyai Hj. Maemunah
Masrukhin, Sukron Kasir atas wejangan dan bimbingannya selama penulis
di pesantren Al-Ma’rufiyyah Bringin Ngaliyan Semarang.
5. Keluarga Bapak Muhaimin beserta Ibu Siti Muhtaromah, terima kasih
atas do’a, semangat dan motivasinya.
vi
6. Segenap Dewan Asatidz TPQ Al-Muttaqien beserta pengurus takmir
Masjid Baitul Muttaqien Kel. Kembangarum, Semarang Barat.
7. The Big Family Pon-Pes Al-Ma’rufiyyah (Zaenal_JpR, Lek_Kirin,
Fahmi_CeK, Ali_PaM, Imam_Balighudin, Rozak_KunO, Musthofa,
Gendut, Mbah Bun, Muhadi dan semuanya)
8. Teman-teman angkatan 2006, khususnya paket AS_A (Anam,
Mughni_Matre, Huda_Tahu, Taufiq_Robot, Fiyan, Tamam_UciL,
Mbahe Agus, Khanif, Blen9kO, Galih_Dut, Aniq_Rbg, IsnaN,
Qotus_Bendum, NayLuL, Leny, IrmA, InayaH)
9. Teman-teman KKN angkatan ke-54 posko 10 Ds. Candisari, Mranggen,
Demak.
10. Temen-temen seperjuangan IKAMARU Cabang Semarang, UKM-JQH,
KMPP, PMII, Group Rebana Nurul Musthofa Perum. Permata Puri serta
Group Rebana Syauqul Huda PP. Al-Ma’rufiyyah Bringin Timur,
Ngaliyan Semarang.
vii
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung
jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi
ini tidak berisi materi yang pernah ditulis
oleh orang lain atau telah diterbitkan.
Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu
pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi
yang dijadikan bahan rujukan.
Semarang, 05 Mei 2011
Deklarator
SUYANTO NIM.062111024
viii
ABSTRAK
Wasiat merupakan penghibahan harta dari seseorang kepada orang lain atau kepada beberapa orang sesudah meninggalnya orang tersebut. Di sisi lain wasiat juga merupakan tasharruf (pelepasan) terhadap harta peninggalan yang dilaksanakan sesudah meninggal dunia seseorang. Dalam hal wasiat orang kafir, Semua Mazhab sepakat temasuk Imam Syafi’i bahwa seorang kafir dzimmi boleh berwasiat untuk sesama kafir dzimmi, juga untuk seorang muslim dengan syarat wasiat syar'iyyah, Sedangkan para ulama mazhab berselisih pendapat tentang sahnya wasiat seorang muslim untuk seorang kafir kharbi. Maliki, Hanbali dan mayoritas Syafi’i mengatakan bahwa wasiat seperti itu sah, sedangkan Mazhab Hanafi dan mayoritas Imamiyah mengatakan tidak sah. Padahal seorang yang dihukumi kafir akan kehilangan solidaritas dan pertolongan masyarakat Islam, karena dia telah memerangi Islam dengan kekafiran yang jelas dan kemurtadan yang gamblang. Oleh karena itu, dia harus diboikot oleh masyarakat Islam dan diputuskan segala hubungan sosial, sehingga dia dapat menyadari kesalahannya dan kembali kepada Islam. Dari latar belakang tersebut timbul rumusan masalah bagaimana pendapat Imam Syafi’i mengenai kebolehan wasiat orang kafir dan bagaimana istinbath hukum Imam Syafi’i dalam masalah kebolehan wasiat orang kafir. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, dan data-data yang dipakai dalam menulis penilitian ini diantaranya kitab Al-Mughni Al-Syarkhu Al-Kabir yang didalamnya mengutip pendapat Imam Syafi’i tentang kebolehan wasiat orang kafir serta referensi-referensi yang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data (Library Reseach) dan kemudian data tersebut dianalisis. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa wasiat itu sama hukumnya dengan hukum hibah yang dilakukan orang kafir kepada orang Islam, karena dalam hibah orang yang bukan Islam berhak menerima hibah atau wasiat dari orang Islam, dan sebaliknya juga berlaku orang Islam berhak menerima hibah dan wasiat dari orang yang bukan beragama Islam. karena menurut qiyas yang dipakai istinbath Imam Syafi’i dalam masalah ini bahwa hukum pokok (ashlun) adalah hibah, sedangkan hukum cabangnya (far’un) yaitu wasiat, kemudian sifat yang menjadi dasar persamaan (illat) adalah keduanya sama-sama suatu pemberian secara sukarela tanpa mengharap imbalan, jadi dalam masalah wasiat orang kafir ini dapat ditemukan hukumnya yaitu diperbolehkan. Jadi Pendapat Imam Syafi’i dalam kasus ini, beliau lebih menekankan tentang persaudaraan kesamaan keyakinan. Dan metode istinbath hukum yang digunakan oleh Imam Syafi’i, dalam masalah ini adalah Al-Qur’an, Sunnah dan Qiyas.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT berkah ridho dan
rahmad-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai persyaratan
akhir guna mendapatkan gelar strata satu (S1), dalam wujud skripsi yang
berjudul: Studi Analisis Pendapat Imam Syafi’i Tentang Kebolehan Wasiat
Orang Kafir Kepada Muslim dengan baik.
Shalawat serta salam senantiasa penulis sanjungkan kepada seorang
Revolusioner yang agung, pemimpin Ummat yakni Nabi Muhammad SAW.
Beserta keluarganya, para sahabat dan para pengikutnya yang telah membawa
Islam dan mengembangkannya hingga sekarang ini.
Sebagai manusia, penulis sangat menyadari akan makna kekurangan setiap
diri insan, bahwa dalam perjuangan penulisan ini penulis banyak merepotkan dari
berbagai pihak, baik secara material maupun spiritual, Sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi tersebut. Oleh karena itu, penulis sampaikan banyak
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.
2. Dr. Imam Yahya, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo
Semarang dan para Pembantu Dekan, yang telah memberikan ijin kepada
penulis untuk menulis skripsi tersebut dan memberikan kesempatan serta
fasilitas sehingga dapat belajar hingga selesai.
3. Drs. H. Slamet Hambali, MSI dan Muhammad Shoim, S.Ag., MH. selaku
pembimbing I dan II, saya sampaikan terima kasih atas perhatian, pengarahan
serta bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini..
4. Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan Hukum Perdata Islam serta stafnya kami
sampaikan banyak terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya.
5. Para Dosen, Karyawan Fakultas Syari’ah serta segenap civitas akademik IAIN
Walisongo Semarang yang telah membekali penulis dengan banyak ilmu
pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. terima kasih
atas segala bantuan dan kerjasamanya.
x
6. Seluruh keluarga besar penulis : Bapak, Ibu, Kakak, beserta segenap keluarga,
terima kasih atas segala do’a, perhatian dan curahan kasih sayangnya yang
tidak dapat penulis ungkapkan dalam untaian kata-kata.
7. Pengasuh Pon-Pes Al-Ma’rufiyyah, KH. Abbas Masrukhin beserta Bu Nyai
Hj. Maemunah Masrukhin, sukron kasir atas semua wejangan serta
bimbingannya, serta ikhwan Al-Ma’rufiyyah yang tidak bisa penulis sebutkan
satu-persatu.
Atas semua kebaikan yang telah diberikan, penulis tiada dapat membalas
jasa kalian, hanya mampu berharap dengan do’a, semoga Allah menerima sebagai
amal kebaikan dan membalasnya dengan balasan yang lebih baik.
Penulis juga menyadari bahwa karya yang kami tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Semua itu karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi sempurnanya
skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan para pembaca umumnya. Amin.
Semarang, 05 Mei 2011
Penulis,
SUYANTO
NIM. 062111024
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………. ….. i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING…………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. iii
HALAMAN MOTTO………………………………………………….. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. v
HALAMAN DEKLARASI………………………………………... ...... vii
HALAMAN ABSTRAK……………………………………… ............. viii
HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………. ix
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………... xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………. 10
C. Tujuan penulisan skripsi………………………………… 10
D. Telaah Pustaka………………………………………….. 11
E. Metode Penulisan Skripsi……………………………… 13
F. Sistematika Penulisan Skripsi…………………………… 15
BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG WASIAT DAN QIYAS
A. Wasiat
1. Pengertian Wasiat…..……………………………….. 18
2. Dasar Hukum Wasiat..……………………………… 22
3. Rukun dan Syarat Wasiat…………………………… 27
4. Pencabutan dan Pembatalan Wasiat………………… 38
B. Qiyas
1. Pengertian Qiyas……………………………………… 42
2. Rukun dan Syarat Qiyas……………………………… 43
3. Macam-Macam Qiyas………………………………… 45
4. Pandangan Ulama terhadap Kehujjahan
Qiyas…………………………………………………. 46
xii
BAB III. PENDAPAT IMAM SYAFI’I TENTANG KEBOLEHAN
WASIAT ORANG KAFIR KEPADA MUSLIM
A. Biografi Imam Syafi’i…………………………………… 50
B. Pendapat Imam Syafi’i Tentang Wasiat
Orang Kafir Kepada Muslim ……………….…………... 57
C. Metode Istinbath Hukum Imam Syafi’i Tentang
Kebolehan Wasiat Orang Kafir Kepada Muslim..……… 62
BAB IV. ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI’I TENTANG
KEBOLEHAN WASIAT ORANG KAFIR KEPADA MUSLIM
A. Analisis Pendapat Imam Syafi’i Tentang Wasiat
Orang Kafir Kepada Muslim……………………………. 71
B. Analisis Istinbath Hukum Imam Syafi’i Tentang
Kebolehan Wasiat Orang Kafir Kepada Muslim………… 77
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………..……….. 87
B. Saran-saran……………………………………..……….. 88
C. Penutup…………………………………………………… 89
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP