STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

106
STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT DAN MINAT BELI KONSUMEN DI KALANGAN MAHASISWA FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FIONA KANE 130904030 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 Universitas Sumatera Utara

Transcript of STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Page 1: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY

ENDORSEMENT DAN MINAT BELI KONSUMEN DI

KALANGAN MAHASISWA FISIP USU

(Studi Kasus Rachel Vennya)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

FIONA KANE

130904030

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

Universitas Sumatera Utara

Page 2: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

ii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini ditujukan untuk dipertahankan oleh :

Nama : Fiona Kane

NIM : 130904030

Judul Skripsi : Studi Analisis Korelasional Terhadap Celebrity

Endorsement dan Minat Beli Konsumen di Kalangan

Mahasiswa FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya)

Pembimbing Ketua Departemen

Drs. HR Danan Djaja, M.A Dra. Dewi Kurniawati, M.Si

NIP. 195211091983031001 NIP. 196505241989032001

Dekan FISIP USU

Dr. Muryanto Amin, M.Si

NIP. 197409302005011002

Universitas Sumatera Utara

Page 3: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah karya saya sendiri, semua sumber baik yang dikutip

maupun dirujuk telah saya cantumkan sumbernya dengan benar. Jika di

kemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran (plagiat) maka saya

bersedia diproses sesuai dengan hukum yang berlaku

Nama : Fiona Kane

NIM : 130904030

Tanda Tangan :

Universitas Sumatera Utara

Page 4: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‟alamin, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT

yang selalu melimpahkan rahmat, karunia, semangat, kemudahan, serta

kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dari awal

sampai akhir dengan judul “Studi Analisis Korelasional Celebrity Endorsement

dan Minat Beli Konsumen di kalangan Mahasiswa FISIP USU ( Studi Kasus

Rachel Vennya)” dengan baik guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

sarjana dari Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sumatera Utara.

Dalam penelitian skripsi ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada pihak-pihak yang berbaik hati merelakan waktunya untuk

membantu dan mendukung penulis dalam menyusun skripsi ini. Penulis ucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A dan Ibu Dra. Dayana, M.Si, selaku

Ketua dan juga Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi, atas segala

bantuan yang berguna dan bermanfaat bagi peneliti.

3. Bapak Drs. HR Danan Djaja, M.A, selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak memberikan dukungan, nasehat, dan bimbingan yang sangat

berharga selama masa perkuliahan dan terkhusus dalam pengerjaan skripsi

ini. Terima kasih untuk semua pengetahuan dan bimbingan yang peneliti

rasakan manfaatnya.

4. Bapak Drs. Mukti Sitompul, M.si, selaku dosen pembimbing akademik,

yang senantiasa membimbing selama masa perkuliahan.

5. Seluruh dosen dan staff pengajar Ilmu Komunikasi FISIP USU yang telah

banyak mendidik, membimbing, dan membantu peneliti.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

v

6. Seluruh staf Kabag pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta

mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik stambuk 2014 yang

menjadi responden dalam penelitian ini.

7. Untuk daddy (Alm.) Raymond John Kane, Alhamdulillah anakmu telah

menyelesaikan gelar S1 nya, meskipun tak sempat melihat dan

mendampingi , terima kasih atas limpahan kasih sayang semasa hidup dan

memberikan rasa rindu yang sangat berarti. Untuk mommy Fauziah terima

kasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak terhingga dan selalu

memberikan yang terbaik.

8. Begitu juga dengan adik tersayang Russell Kane dan seluruh keluarga

besar Selamat Family untuk seluruh dukungan yang berharga.

9. Sahabat seperjuangan dari SMA hingga saat ini yang sama-sama berjuang

untuk masa depan: Acici, Adini, Anita, Anria, dan Atika, terima kasih

telah menjadi penyemangat dan pendengar yang baik yang selalu ada baik

suka maupun duka.

10. Sahabat seperjuangan semasa kuliah Tirfena dan Mitty, terima kasih atas

waktu berbagi ilmu dan canda tawa selama masa kuliah. Sukses untuk

kita, and see you on top girls.

11. Teman-teman dekat yang luar biasa baiknya “Rumlid Squad” (Lidya,

Rachel, dan Ezra) yang selalu ada disaat suka maupun duka.

12. Dini Aisyah, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini, terima kasih.

13. Teman-teman anak bimbingan Bapak Drs. HR Danan Djaja, M.A,

Ayeisha, Humaira, Geby, Indrisno, Deasy, Manan, semangat untuk kita.

14. Seluruh teman-teman mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2013.

15. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu selesainya skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

vi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan dalam bentuk

bahasa penyampaian dan teknik penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

masukan, kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan

berguna bagi penulis sendiri dan bagi para permbaca serta menjadi tambahan

ilmu.

Medan,

Penulis,

Fiona Kane

Universitas Sumatera Utara

Page 7: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

vii

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “STUDI ANALISIS KORELASIONAL CELEBRITY

ENDORSEMENT DAN MINAT BELI KONSUMEN DI KALANGAN

MAHASISWA FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya)”. Tujuan nya adalah

untuk mengetahui Bagaimana keberadaan Celebrity Endorsement “Rachel

Vennya” di kalangan mahasiswa FISIP USU, bagaimana minat beli mahasiswa

terhadap iklan endorsement yang ditawarkan “Rachel Vennya”, serta untuk

mengetahui pengaruh Celebrity Endorsement “Rachel Vennya” di instagram

terhadap minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU. Teori yang

dianggap relevan yaitu Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Teknologi

Komunikasi, Pemasaran di Media Sosial, Teori Persuasi. Penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan total

sampel dalam penelitian ini 43 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan

di dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dan studi

lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode korelasional. Metode ini digunakan untuk mengetahui hubungan diantara

variabel-variabel penelitian yaitu variabel X (Celebrity endorsement “Rachel

vennya”) dan variabel Y (minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP

USU). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal, analisis

tabel silang dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 13.0. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa hipotesis (Ho) ditolak (-1,697), yang artinya

terdapat pengaruh hubungan yang signifikan. Artinya, bahwa hal ini menunjukkan

celebrity endorsement “Rachel Vennya” di Instagram mampu mempengaruhi

minat beli konsumen mahasiswa FISIP USU.

Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, Instagram, Teori Persuasi, Rachel

Vennya.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

viii

ABSTRACT

The title of this research is “CORRELATIONAL ANALYSIS STUDY OF

CELEBRITY ENDORSEMENT AND CONSUMER BUYING INTEREST

AMONG STUDENTS IN FISIP USU (Rachel Vennya Case Study)". The aim is

to know how the presence of Celebrity Endorsement "Rachel Vennya" among

students in FISIP USU, how interest the students over “Rachel Vennya”

Endorsement ads, and as well to determine the effect of Celebrity Endorsement

“Rachel Vennya” on Instagram against the buying interest among students in

FISIP USU. Theories that considered relevant to this research is Communications,

Marketing Communications, Communication Technology, Marketing in Social

Media, Persuasion Theory. This research is a quantitative research. This study use

a purposive sampling and obtained 43 persons for the total sample. To collect the

data, this study used a library research and field study methods .The method that

used in this study is correlational method. This method is to determine the

relations between variable X ("Rachel vennya" as a Celebrity endorsement) and

variable Y (consumer buying interest among students in FISIP USU). Data

analysis technique that used in this research is single table analysis, cross table

analysis and hypothesis testing using SPSS 13.0. The result of this research shows

that the hypothesis (Ho) is rejected (-1.697), which means there‟s a significan

relation effect. Means, this represents that "Rachel Vennya" as a celebrity

endorsement on Instagram influence the consumer buying interest among students

ini FISIP USU.

Keywords : Marketing Communications, Instagram, Persuasion Theory,

Rachel Vennya

Universitas Sumatera Utara

Page 9: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ........................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah................................................................. 6

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian..................................................................... 7

1.5 Manfaat Penelitian................................................................... 7

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori ....................................................................... ̀ 8

2.1.1 Komunikasi ................................................................... 8

2.1.2 Komunikasi Pemasaran1 ............................................... 6

2.1.3 Teknologi Komunikasi1 ................................................ 9

2.1.4 Pemasaran di Media Sosial ........................................... 20

2.1.5 Media Sosial .................................................................. 23

2.1.6 Teori Persuasi ................................................................ 25

2.2 Kerangka Konsep .................................................................... 26

2.3 Variabel Penelitian .................................................................. 27 2.4 Definisi Operasional ........................................................................ 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................. 29

3.1.1 Lokasi Penelitian ........................................................... 29

3.1.2 Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU ..... 30

3.2 Metode Penelitian ............................................................................ 31

3.3 Populasi dan Sampel ....................................................................... 31

3.3.1 Populasi ......................................................................... 32

3.3.2 Sampel ........................................................................... 33

3.4 Teknik Penarikan Sampel........................................................ 33

3.5 Teknik Pengambilan Data ....................................................... 34

3.6 Teknik Analisis Data ............................................................... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ............................................ 36

4.1.1 Tahapan Awal ............................................................... 36

Universitas Sumatera Utara

Page 10: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

x

4.1.2 Penelitian Kepustakaan ................................................. 36

4.1.3 Penelitian Lapangan ...................................................... 37

4.1.4 Tahapan Pengolahan Data ............................................. 37

4.2 Analisa Tabel tunggal ............................................................ 39

4.2.1 Karakteristik Responden ............................................... 39

4.2.2 Celebrity Endorse “Rachel Vennya” di Instagram ....... 41

4.2.3 Minat Beli Konsumen Terhadap Foto Endorsement

Rachel Vennya .............................................................. 52

4.3 Analisa Tabel Tunggal dan Uji Hipotesis .............................. 59

4.3.1 Analisa Tabel Tunggal .................................................. 59

4.3.2 Uji Hipotesis.................................................................. 63

4.4 Pembahasan ............................................................................ 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan.................................................................................. 71

5.2 Saran ........................................................................................ 72

DAFTAR REFERENSI ................................................................................. 73

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 11: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Variabel Penelitian 27

3.1 Populasi 32

3.2 Sampel 33

4.1 Uang Saku 39

4.2 Frekuensi membuka Instagram 40

4.3 Melihat foto Endorsement di Instagram 41

4.4 Melihat Rachel Vennya sebagai Celebrity Endorsement 42

4.5 Tampilan foto Endorsement Rachel Vennya di

Instagram menarik 43

4.6 Teks / caption foto Rachel Vennya di Instagram mudah

di pahami 44

4.7 Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi

kualitas produk 45

4.8 Endorsement Rachel Vennya memberi info seputar

Online shop terkait 46

4.9 Pesan Endorsement yang di sampaikan Rachel Vennya

jelas 47

4.10 Pesan iklan yang disampaikan Rachel Vennya dapat di

percaya 48

4.11 Rachel Vennya cukup populer sebagai Celebrity

Endorse 49

4.12 Suka melihat foto Endorsement Rachel Vennya di

Instagram 50

4.13 Produk Endorsement Rachel Vennya cocok untuk ia

gunakan 51

4.14 Adanya Ketertarikan untuk menggunakan barang yang

di pakai Rachel Vennya di Instagram 52

Universitas Sumatera Utara

Page 12: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

xii

4.15 Berminat membeli setelah melihat produk Endorse-an

Rachel Vennya 53

4.16 Produk Endorsement Rachel Vennya cukup layak

dipertimbangkan 54

4.17 Produk Endorsement Rachel Vennya adalah produk

terbaik dan merasa harus membelinya 55

4.18 Produk Endorsement Rachel Vennya adalah produk

terbaik dan memutuskan untuk membelinya 56

4.19 Keputusan produk yang di Endorse Rachel Vennya

tidak di pengaruhi produk lainnya 57

4.20 Online shop yang meng-Endorse Rachel Vennya adalah

Online shop yang dapat di uji kebenaran dan

keberadaannya 58

4.21 Hubungan Antara Tampilan Foto Rachel Vennya di

Instagram Menarik dengan Adanya Ketertarikan

Menggunakan Barang yang di Pakai Rachel Vennya di

Instagram 59

4.22 Hubungan Antara Endorsement Rachel Vennya

Memberikan Informasi Kualitas Produk dan Produk

Endorsement Rachel Vennya Cukup Layak untuk di

Pertimbangkan 61

4.23 Analisis Statistika Dua Sampel 63

4.24 Analisa Korelasional Dua Sampel 64

4.25 Analisi Uji Dua Sampel 65

4.26 Analisis Statistika Dua Sampel 66

4.27 Analisa Korelasional Dua Sampel 67

4.28 Analisis Uji Dua Sampel 68

Universitas Sumatera Utara

Page 13: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

xiii

DAFTAR GAMBAR

Nama Judul Halaman

2.1 Model Laswell 9

2.2 Teori Persuasi 25

2.3 Kerangka Konsep 26

Universitas Sumatera Utara

Page 14: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

xiv

LAMPIRAN

- Kuesioner Penelitian

- Tabel Fortran Cobol

- Hasil Tabel Tunggal & Tabel Silang

- Tabel t

- Table Distribusi Nilai t

- Biodata Peneliti

- Lembar Catatan Bimbingan Skripsi

Universitas Sumatera Utara

Page 15: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

1 Universitas Sumatera Utara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era yang modern ini seorang pengusaha atau penjual dagang dituntut

untuk harus lebih kreatif dalam mempromosikan barang dagangan yang mereka

pasarkan, bukan hanya sekedar menentukan harga yang menarik, kemudian

menyalurkannya kepada konsumen, tetapi perlu juga untuk berkomunikasi dengan

para pelanggan mereka di masa yang akan datang. Tiap pengusaha atau penjual

harus melakukan kegiatan komunikasi pemasaran yang akan digunakan untuk

mempromosikan produk mereka sekaligus menaikan nama usaha mereka kepada

para konsumen.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengkomunikasikannya

melalui kegiatan periklanan. Iklan adalah bagian terpenting dari serangkaian

kegiatan mempromosikan produk yang menekankan unsur citra. Dengan

demikian, objek iklan tidak sekedar tampil dalam wajah utuh, akan tetapi melalui

proses pencitraan, sehingga citra produk lebih mendominasi bila dibandingkan

produk itu sendiri (Bungin, 2008: 79). Iklan merupakan alat komunikasi yang

sangat powerfull, dengan iklan perusahaan mampu berkomunikasi dengan

pelanggan, berinteraksi dengan pelanggan potensial dan menetapakan posisi usaha

dengan pesaing lainnya.

Di zaman sekarang iklan testimoni atau endorsement banyak muncul di

televisi maupun media sosial. Iklan dengan menggunakan celebrity endorser

cukup efektif untuk menanamkan image kebenak konsumen karena konsumen

masih dipengaruhi figur-figur tertentu dalam membeli produk.

Sosial media menjadi tempat yang sangat tepat untuk mempromosikan

produk ke konsumen karena di era yang modern ini hampir semua orang aktif

munggunakan sosial media baik yang tua maupun yang muda, sosial media tidak

memandang usia. Karena banyaknya masyarakat yang mengunakan sosial media,

pengusaha atau penjual dapat memanfaatkan sosial media menjadi tempat

Universitas Sumatera Utara

Page 16: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

2

Universitas Sumatera Utara

mempromosikan produk, menampilkan iklan, dan informasi produk. Sosial media

memungkinkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi dengan sesamanya,

pelanggan, calon pelanggan. Pengguna sosial media yang sebelumnya hanya ingin

berkomunikasi dengan temannya di media sosial menjadi tahu akan informasi

salah satu produk yang ditampilkan pada akun jejaring sosial mereka.

Facebook, Snapchat, Twitter, Line, BBM, Instagram adalah media sosial

yang umumnya digunakan untuk mempromosikan produk ke konsumen, namun

yang saat ini menjadi trend adalah Instagram. Instagram merupakan suatu jejaring

sosial media yang dapat digunakan melalui perangkat berbasis iOS dan Android.

Instagram merupakan salah satu media sosial yang didalamnya terdapat

online shop yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peluang

bisnis yang mengguntungkan karena bisa menjual sesuatu produk hanya dengan

cara meng-upload foto atau video produk yang ingin dijual atau dipromosikan.

Dengan melalukan kegiatan jual-beli di Instagram para penjual tidak perlu

menggunakan modal yang besar untuk memulai bisnis. Masyarakat terutama

kaum muda dan mahasiswa sangat antusias berbelanja online umumnya di

Instagram, karena tampilan foto yang kreatif di Instagram dapat membuat tergiur

dan membuat berkeinginan untuk membelinya, sekaligus instagram adalah suatu

ajang eksistensi bagi anak muda.

Cara mempromosikan suatu produk atau online shop di Instagram dapat

dilakukan dengan dua cara yang disebut dengan istilah Paid Promote dan

Endorsement. Paid Promote itu sendiri adalah iklan berbayar, Paid Promote

adalah membayar akun yang followers-nya banyak untuk sekedar

mempromosikan barang dagangan atau online shop yang hendak di promosikan.

Biasanya semakin banyak followers pada suatu akun Instagram, berarti semakin

banyak orang yang melihat foto yang di posting, maka biasanya semakin mahal

pula harga iklannya. Endorse (Endorsement) adalah suatu kegiatan

mempromosikan produk dengan cara memberikan suatu produk yang akan di

promosikan kepada artis, public figure atau orang terkenal lalu artis atau orang

terkenal tersebut mempromosikan produk yang kita beri ke akun miliknya agar

orang lain tertarik untuk menggunakan produk tersebut. Kegiatan Endorsement ini

Universitas Sumatera Utara

Page 17: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

3

Universitas Sumatera Utara

tidak hanyak melulu mempromosikan produk atau barang, namun juga dapat

mempromosikan jasa atau tempat. Sejauh ini Endorsement sangat berpengaruh

dalam meningkatkan penjualan online shop di Instagram.

Celebrity Endorse adalah memanfaatkan seorang artis, entertainer, public

figure yang di kenal masyarakat karena kemampuannya disuatu bidang yang dapat

mendukung produk yang di promosikannya (Shimp, 2003: 460). Pemilihan tokoh

dalam mempromosikan suatu produk adalah suatu hal yang penting karena dapat

berpengaruh kepada minat beli masyarakat. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari

Rossiter dan Percy (1998) bahwa Celebrity Endorse merupakan model iklan yang

berperan besar dalam mempengaruhi audience didalam suatu iklan produk. Jadi

dapat disimpulkan Celebrity Endorse adalah pemanfaatan seorang public figure

yang dikenal oleh masyarakat dan mendapat pengakuan publik atas prestasinya

dan dipercaya menjadi ikon sebuah iklan sehingga dapat mendukung produk yang

dipromosikannya .

Rossiter dan Percy (1998) berpendapat bahwa agar Celebrity Endorse

dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, maka endorser harus

memiliki empat karakteristik yang dikenal dengan VisCAP yaitu :

1. Visibility (Kepopuleran) : Tingkat seorang Celebrity Endorse dikenal

dan dikagumi oleh masyarakat luas. Celebrity Endorse yang telah

dikenal oleh masyarakat luas atau telah memiliki prestasi

dibidangnya, akan memudahkan untuk mencuri perhatian masyarakat

dalam menjelaskan citra produk.

2. Credibility (Kredibilitas) : nilai kompetensi atau kemampuan

seseorang menunjukan kinerja sangat baik yang mencakup expertise

(keahlian) trustworhiness (kejujuran) dari Celebrity Endorser

tersebut. Keahlian mengacu pengalaman, pengetahuan atau keahlian

yang dimiliki Celebrity Endorser berhubungan dengan topik yang

dikomunikasikan. Sedangkan trustworhiness mengacu pada kejujuran

dan dapat dipercayainya Celebrity Endorser dalam menyampaikan

citra produk. Hal inilah yang membuat konsumen untuk memihak

Universitas Sumatera Utara

Page 18: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

4

Universitas Sumatera Utara

endorser, karena konsumen merasa bahwa pesan yang disampaikan

oleh endorser tersebut dapat dipercaya.

3. Attractiveness (Daya Tarik) : respon emosional yang menciptakan

ketertarikan kepada Celebrity Endorser, dimana ketertarikan tersebut

tidak anya secara fisik tetapi juga karakter yang ada di diri endorser

(gaya hidup, kepribadian, keahlian, dll). Daya tarik itulah yang akan

membuat masyarakat berfikir bahwa endorser tersebut menarik, hal

ini menjadi lebih efektif bila Celebrity Endorser tersebut membintangi

iklan sesuai dengan karakternya.

4. Power : kekuatan karisma yang terpancar dari Celebrity Endorser

yang mampu mempengaruhi sikap, pemikiran dan perilaku

masyarakat saat membawakan citra produk. Dalam hal ini Celebrity

Endorser harus memiliki kekuatan untuk memerintahkan masyarakat

untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.

Salah satu artis endorse yang sering digunakan jasanya di Indonesia adalah

“Rachel Vennya”.

Rachel Vennya bukanlah seorang artis, namun Rachel Vennya begitu

terkenal layaknya selebritis. Dara muda berparas cantik ini merupakan selebgram

(selebriti instagram) yang begitu populer akan kecantikan, gaya hidup dan

profesinya sebagai pengusaha muda yang sangat sukses dibanyak bidang. Rachel

Vennya memang bukanlah seorang artis , namun di dunia maya, terutama di

instagram, namanya sudah tidak asing lagi. Rachel Vennya juga pernah masuk di

beberapa acara televisi swasta SCTV yaitu Indonesia Social Media Award,

Rooftop Trans 7, Demi Nyai Trans 7, Indonesia Lawak Club, dan Rumpi Trans

TV. Rachel Vennya juga banyak berteman dengan artis-artis ibukota.

Rachel memang memiliki paras cantik dan bentuk tubuh yang indah berkat

pil pelangsing yang digunakannya. Pil pelangsing tersebut sangat manjur. Berkat

kemanjuran pil tersebut Rachel mempromosikannya dan merintis usahanya dari

bawah dan sekarang di lanjutkan dengan usaha clothing line, kuliner, dan lainnya.

Tak hanya itu, berkat kesuksesan usahanya, gaya hidupnya yang sangat mewah

sangat diimpikan oleh remaja-remaja seusianya. Nama Rachel Vennya semakin

Universitas Sumatera Utara

Page 19: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

5

Universitas Sumatera Utara

melejit ketika ia melangsungkan pernikahannya. Pernikahan Rachel Vennya

menjadi viral di media sosial dan banyak dibandingkan dengan pernikahan mewah

para artis ibu kota. Rachel Vennya juga disebut sering menjadi narasumber dan

pembicara pada seminar-seminar yang membicarakan seputar bisnis dan gaya

hidup.

Wanita kelahiran 23 September 1995 ini memiliki followers atau pengikut

sebanyak 1M orang di Instagram (Diakses 1 Maret 2017) . Angka yang sangat

fantastis untuk mereka yang bukan dari kalangan artis. Akun Instagram nya

tersebut pun sudah di verifikasi oleh Instagram dan teruji benaran serta

keberadaannya. Karena kepopulerannya yang tak kalah dengan artis, Rachel

Vennya juga mempunyai akun haters dan akun Fanbase nya. Nama akun

Instagram Rachel vennya sendiri adalah @rachelvennya. Semakin sering ia

mengunggah foto dan video gaya hidup dan kesehariannya, semakin banyak pula

followers yang bertambah setiap harinya. Saking terkenalnya, Rachel Vennya

kerap kebanjiran tawaran endorse. Ia pun tak melewatkan kesempatan bekerja

sama dengan para pebisnis online untuk menawarkan produk mereka, walaupun

sekarang Rachel Vennya membatasi tawaran endorse-nya.

Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa FISIP USU yang tercatat masih

aktif mengikuti perkuliahan. Adapun yang menjadi pertimbangan peneliti dalam

memilih populasi tersebut k

arena di era masa modernisasi pada zaman sekarang remaja sedang

gencar-gencarnya berkecimpung di perkembangan dunia teknologi komunikasi

khususnya media sosial Instagram termasuk Mahasiswa FISIP USU. Hampir

seluruh mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik memiliki akun

instagram. Mereka juga memakai akun Instagram bukan hanya untuk berbagi foto

tetapi mereka juga menggunakannya untuk melihat online shop di Instagram,

bahkan ada juga yang memanfaatkan Instagram untuk berjualan online.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk

meneliti “Apakah terdapat hubungan antara Celebrity Endorsement Rachel

Vennya dan minat beli pada mahasiswa FISIP USU”.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

6

Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, perumusan masalah yang

diajukan adalah : “Apakah terdapat hubungan antara Celebrity Endorsement

Rachel Vennya dan minat beli pada mahasiswa FISIP USU ?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk mempertajam subjek penelitian “Studi Analisis Korelasional

Terhadap Celebrity Endorsemet dan minat beli konsumen di kalangan mahasiswa

FISIP USU (Studi kasus Rachel vennya)”, pembatasan masalah dapat diuruaikan

melalui hal sebagai berikut :

1. Penelitian mengenai Celebrity Endorsemet dan minat beli konsumen

di kalangan mahasiswa FISIP USU, merupakan masalah yang cukup

aktual untuk dipecahkan pada saat ini.

2. Penelitian mengenai Celebrity Endorsemet dan minat beli konsumen

di kalangan mahasiswa FISIP USU, belum pernah dilakukan

dilingkungan FISIP USU utamanya di Departemen Ilmu

Komunikasi, dengan satu harapan penelitian ini nantinya dapat

memberikan sumbang pikir bagi melengkapi kepustakaan di FISIP

USU.

3. Penelitian mengenai Celebrity Endorsemet dan minat beli konsumen

di kalangan mahasiswa FISIP USU, hanya dibatasi kepada pengguna

iklan endorse Instagram Rachel Vennya.

4. Penelitian mengenai Celebrity Endorsemet dan minat beli konsumen

di kalangan mahasiswa FISIP USU, utamanya diteliti pada

mahasiswa FISIP USU angkatan 2014.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

7

Universitas Sumatera Utara

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian mengenai “Studi Analisis Korelasional Terhadap Celebrity

Endorsemet dan minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU

(Studi Kasus Rachel Vennya)” merupakan uji pengalaman teoritis penulis

selama mengikuti perkuliahan di FISIP USU.

Diharapkan hasil penelitian “Studi Analisis Korelasional Terhadap Celebrity

Endorsemet dan minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU

(Studi Kasus Rachel Vennya)” dapat mengungkapkan penyajian data hasil

penelitian besar minat beli produk yang di iklankan di Account Instagram

“Rachel Vennya” di kalangan mahasiswa FISIP USU.

1.5 Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan

ilmu pengetahuan, khususnya komunikasi pemasaran melalui internet ataupun

media sosial.

Secara akademis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam

memperkaya referensi bacaan peneliti serta menjadi bahan bacaan yang

berguna di lingkunan FISIP USU khususnya Departemen Ilmu Komunikasi.

Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi masukan bagi para pengusaha

online dalam meningkatkan penjualan bisnisnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

8 Universitas Sumatera Utara

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir

dalam memecahkan masalah atau menyoroti masalahnya. Untuk itu, perlu disusun

kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang mengambarkan dari sudut

mana masalah penelitian akan disoroti (Nawawai, 2001: 39). Dalam penelitian ini

teori-teori yang dianggap relevan adalah :

2.1.1 Komunikasi

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, diketahui banyak teori-teori

komunikasi yang dikemukakan para ahli. Teori-teori komunikasi yang sesuai

dengan penelitian ini meliputi pengertian komunikasi, unsur komunikasi serta

tujuan dan fungsi komunikasi.

2.1.1.1 Pengertian Komunikasi

Begitu banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli dari berbagai

sudat pandang mereka mengenai pengertian komunikasi. Menurut Turner,

komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-

simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan

mereka (West, Turner, 2008: 5). Menurut Carl I. Hovland, komunikasi adalah

proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan

(biasanya lambang – lambang verbal) untuk mengubah prilaku orang lain

(komunikan) (Mulyana, 2007: 68). Menurut Harold Laswell menjelaskan bahwa

ada lima komponen yang menyebabkan komunikasi dapat berjalan dengan baik,

yaitu: “siapa yang menyampaikan , apa yang disampaikan, melalui karingan apa,

kepada siapa, dan apa pengaruhnya” (Effendy, 2003: 7). Ketiga pengertian

komunikasi tersebut menjelakan pengertian yang berbeda tetapi memiliki makna

dan tujuan yang sama. Secara etimologis, istilah komunikasi bersalah dari bahasa

latin yaitu, communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata

Universitas Sumatera Utara

Page 23: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

9

Universitas Sumatera Utara

sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama (Wiryanto, 2004:

5).

Gambar 2.1 Model Laswell

Dari berbagai penjelasan tersebut, komunikasi tidak terlepas dari

kehidupan manusia yang merupakan makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk

sosial berarti tidak dapat hidup sendiri, harus selalu berinteraksi atau

berkomunikasi dengan yang lainnya untuk bertahan hidup. Komunikasi didalam

kehidupan sehari-hari merupakan hal yang selalu dilakukan manusia setiap saat,

dimana saja dan kapan saja. Tidak mungkin seseorang tidak melakukan kegiatan

komunikasi dengan yang lainnya. Semua orang memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi walaupun masing-masing individu berbeda tingkat

kemampuannya, akan tetapi setiap orang menggunakan komunikasi sebagai

wadah atau alat untuk memahami keinginan orang lain dan juga untuk

menghindari komunikasi yang tidak efektif dimana terjadi ketidak-sepahaman

makna antara komunikator dan komunikan. Ditambah lagi jika hidup di

lingkungan suatu struktur kelompok seperti organisasi atau komunitas.

Kemampuan atau keterampilan komunikasi tentu sangat dibutuhkan untuk

mencapai keselarasan dengan anggota yang lain dan dapat bekerja sama dengan

baik.

Thomas M. Scheidel mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama

untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial

dengan orang disekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa,

berfikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan. Namun, menurut Scheidel

tujuan dasar kita berkomunikasi adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan

psikologis kita (Mulyana, 2007: 4).

Universitas Sumatera Utara

Page 24: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

10

Universitas Sumatera Utara

Dari berbagai definisi dan penjelasan mengenai komunikasi, maka

komunikasi yang efektif akan terjadi jika komunikasi memiliki respon atau

jawaban. Hal ini menunjukan bahwa komunikasi meliputi 8 unsur (Mulyana dan

Rakhmat, 2006: 12-14), yaitu :

1. Sumber (source). Sumber adalah orang yang mempunyai suatu

kebutuhan untuk berkomunikasi, kebutuhan ini mungkin berkisar dari

kebutuhan sosial untuk diakui sebagai individu, hingga kebutuhan

berbagai informasi atau untuk mempengaruhi sikap dan perilaku

seseorang.

2. Penyandian (encoding). Penyandian adalah suatu kegiatan internal

seseorang untuk memilih dan merancang perilaku verbal dan non-

verbal yang sesuai dengan aturan0aturan tat bahasa dan sintaksis guna

menciptakan suatu pesan.

3. Pesan (message). Pesan adalah hasil penyandingan. Suatu pesan terdiri

dari lambang-lambang verbal atau non-verbal yang mewakili perasaan

dan pikiran sumber pada suatu saat dan tempat tertentu. Pesan bersifat

eksternal bagi sumber, pesan adalah apa yang harus sampai dari

sumber ke penerima bila sumber bermaksud mempengaruhi penerima.

4. Saluran (channel). Penghubung antara sumber dan penerima. Suatu

saluran adalah sifat alat fisik yang menjadi penghubung antara sumber

dan penerima.

5. Penerima (receiver). Penerima adalah orang yang menerima pesan

dan sebagai akibatnya menjadi terhubung dengan sumber pesan.

Penerima mungkin dikehendaki oleh sumber atau orang lain yang

dalam keadaan apapun menrima pesan sekali pesan itu telah memasuki

saluran.

6. Penyandian balik (encoding). Decoding adalah proses internal

penerima dan pemberian makna kepada perilaku sumber yang

mewakili perasaan dan sumber pikiran, dalam artian penyandian balik

ini disebut dengan mengubah energy eksternal menjadi pengalaman-

pengalaman yang bermakna.

Universitas Sumatera Utara

Page 25: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

11

Universitas Sumatera Utara

7. Respon penerima (receiver respons). Ini menyangkut apa yang

penerima lakukan setelah ia menerima pesan. Respon ini terbagi dua,

yaitu respon minimum dan respon maksimum. Respon minimum

keputusan penerima mengabaikan pesan atau tidak berbuat apapun

setelah ia menerima pesan. Sebaliknya yang maksimum tindakan

pesan yang segera, terbuka dan mengandung kekerasan. Komunikasi

dianggap berhasil bila respon penerima mendekati apa yang

dikehendaki oleh sumber.

8. Umpan balik (feedback), Informasi yang tersedia bagi sumber yang

memungkinkan menilai keefektifan komunikasi yang dilakukan untuk

mengadakan penyesuaian-penyesuaian atau perbaikan-perbaikan

dalam komunikasi selanjutnya.

Secara garis besar dapat dipahami bahwa komunikasi merupakan

penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan melalui

media yang menimbulkan efek tertentu.

2.1.1.2 Unsur-Unsur Komunikasi

Penyampaian pesan yang dilakukan oleh seorang akan berjalan dengan

baik apabila berlandaskan tujuan yang akan dicapai dan dapat dimengerti

penerima pesan tersebut. Guna mencapai kesuksesan, proses komunikasi

memerlukan unsur-unsur terpenting dan saling mendukung (Cangara, 2006: 22-

26), yaitu :

1. Sumber

Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat

atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia, sumber bisa terdiri

dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai,

organisasi atau lembaga. Sumber sering disebut pengirim, komunikator (source,

sender atau encoder).

Universitas Sumatera Utara

Page 26: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

12

Universitas Sumatera Utara

2. Pesan

Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang

disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara

tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan,

hiburan, informasi, nasehat atau propaganda. Sering disebut juga sebagai

message, content atau informasi.

3. Media

Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk

memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Dalam komunikasi massa,

media adalah alat yang dapat menghubungkan antara sumber dan penerima yang

sifatnya terbuka, dimana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya.

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber

kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis

seperti surat kabar, film, radio dan televisi.

4. Penerima

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran yang dikirim oleh sumber.

Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok,

partai atau negara. Sering juga disebut sebagai khalayak, sasaran, komunikan atau

audience. Penerima adalah elemen yang penting dalam proses komunikasi, karena

dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh

penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang seringkali menuntut

perubahan, apakah pada sumber, pesan atau saluran.

2.1.1.3 Gangguan dan Rintangan Komunikasi

Jika melihat hakikat komunikasi sebagai suatu sistem, maka gangguan

komunikasi bisa terjadi pada semua elemen atau unsur-unsur yang

mendukungnya, termasuk faktor lingkungan dimana komunikasi itu terjadi.

Menurut Shanon dan Weaver (Cangara, 2006: 131). Gangguan komunikasi terjadi

jika terdapat intervensi yang menganggu salah satu elemen komunikasi, sehingga

Universitas Sumatera Utara

Page 27: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

13

Universitas Sumatera Utara

proses tidak dapat berlangsung secara efektif. Sedangkan rintangan komunikasi

dimaksudkan adalah adanya hambatan yang membuat proses komunikasi tidak

dapat berlangsung sebagaimana harapan komunikator dan penerima (Cangara,

2006: 131).

Gangguan atau rintangan komunikasi pada dasarnya dapat dibedakan atas

tujuh macam, yakni (Cangara, 2006: 131-134):

a. Gangguan Teknis

Gangguan teknis terjadi jika salah satu alat komunikasi yang digunakan dalam

berkomunikasi mengalami gangguan, sehingga informasi yang ditransmisi melalui

saluran mengalami kerusakan (chanel noise), misalnya gangguan pada stasiun

radio atau televisi sehingga suara menjadi berisik dan semacamnya.

b. Gangguan Semantik

Gangguan semantik adalah gangguan komunikasi yang disebabkan karena

kesalahan pada bahasa yang digunakan. Gangguan semantik sering terjadi karena:

Kata-kata yang digunakan terlalu banyak memakai jargon bahasa

asing sehingga sulit dimengerti oleh khalayak tertentu.

Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang

digunakan oleh penerima.

Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya,

sehingga membingungkan penerima.

Latar belakang budaya yang berbeda sehingga menyebabkan salah

persepsi terhadap simbol-simbol yang digunakan.

c. Gangguan Psikologis

Gangguan psikologis terjadi karena adanya gangguan yang disebabkan oleh

persoalan-persoalan dalam diri individu. Misalnya rasa curiga penerima kepada

Universitas Sumatera Utara

Page 28: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

14

Universitas Sumatera Utara

sumber, situasi berduka atau karena gangguan kejiwaan sehingga dalam

penerimaan dan pemberian informasi tidak sempurna.

d. Rintangan Fisik

Rintangan fisik adalah rintangan yang disebabkan kondisi geografis misalnya

jarak yang sangat jauh sehingga sulit dicapai, tidak hanya sarana kantor pos,

kantor telepon, jalur trasportasi dan sebagainya.

e. Rintangan Status

Rintangan status adalah rintangan yang disebabkan karena jarak sosial diantara

peserta komunikasi, misalnya perbedaan status antara senior dan junior atau

antara atasan dan bawahan.

f. Rintangan Kerangka Berpikir

Merupakan rintangan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi antara

komunikator dan khalayak terhadap pesan yang digunakan dalam komunikasi, ini

disebabkan karena adanya latar belakang dan pengalaman yang berbeda.

g. Rintangan Budaya

Rintangan budaya adalah rintangan yang terjadi disebabkan karena adanya

perbedaan norma, kebiasaan dan nilai-nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang

terlibat dalam suatu proses komunikasi.

2.1.1.4 Tujuan dan Fungsi Komunikasi

Pentingnya komunikasi dalam kehidupan memiliki tujuan, sehingga dapat

diketahui untuk apa komunikasi dilakukan. Secara umum, tujuan komunikasi

menurut Effendy, (Effendy,2005: 8) adalah:

1) Mengubah sikap (to change the attitude)

2) Mengubah opini/ pendapat/ pandangan (to change opinion)

3) Mengubah prilaku (to change the behaviour)

Universitas Sumatera Utara

Page 29: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

15

Universitas Sumatera Utara

4) Mengubah masyarakat (to change the society)

Dengan adanya komunikasi dapat memebentuk sikap sesorang serta

bagaimana sikap itu dapat berubah, sebab melalui proses komunikasi dapat

mempengaruhi tindakan seseorang, misalnya seseorang anak yang memiliki sikap

tidak patuh dan melawan kepada orang tuanya, namun bisa saja anak tersebut

menjadi patuh dan taat kepada orang tuanya, karena hasil belajar dari pengalaman

dari faktor lingkungan yang menyebabkan si anak memiliki perubahan dalam

sikapnya (effendy, 2005:25)

Sama halnya dengan mengubah opini, prilaku dan mengubah

masyarakat.Manusia dapat saling mengemukakan pendapatnya dalam setiap

kegiatan yang dilakukan oleh masing – masing individu/kelompok, sehingga

melalui komunikasi mereka dapat mengambil keputusan yang tepat serta

mengubah prilaku mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Namun tidak mudah

untuk mengubah masayarakat, sebab perlu komunikasi yang lebih dekat dan

menyeluruh seperti komunikasi penyuluhan mengenai Keluarga Berencana (KB)

dalam sebuah desa, agar informasi – informasi mengenai hal tersebut dapat

diterima seluruhnya oleh masyarakat bahwa pentingnya untuk ber-KB dalam

sebuah keluarga. Begitu juga dengan kegiatan bergotong – royong di sebuah desa,

dilakukan demi tercapainya hubungan yang harmonis antar penduduk desa dan

menciptakan desa yang bersih nan indah. Adanya ilmu pengetahuan

memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat

menyebabkan mereka sadar akan fungsi sosialnya sehingga menjadi aktif dalam

masyarakat (Effendy, 2005:26).

Sedangkan fungsi komunikasi menurut Harold D. Laswell (dalam Effendy,

2005: 27) yaitu:

1. Manusia mengamati lingkungannya, baik lingkungan internal maupun

eksternal untuk terhindar dari ancaman dan nilai masyarakat yang berpengaruh

2. Terdapat korelasi unsur–unsur masyarakat dalam menanggapi lingkungannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

16

Universitas Sumatera Utara

3. Penyebaran warisan sosial, dalam hal ini berperan sebagai pendidik dalam

kehidupan rumah tangga maupun sekolah untuk meneruskan warisan sosial

pada keturunan selanjutnya.

Lebih singkatnya, fungsi komunikasi itu menurut Effendy, (Effendy, 2005: 8)

ialah:

1. Menginformasikan (to inform)

2. Mendidik (to educate)

3. Menghibur (to entertein)

4. Mempengaruhi (to influence)

Penjelasan dari fungsi – fungsi tersebut ialah komunikasi tentunya

memberikan informasi mengenai sesuatu hal yang kita inginkan, seorang guru

menjelaskan mengenai pelajaran kepada siswa – siswanya, sehingga dalam proses

belajar mengajar tersebut para mahasiswa menjadi tahu apa yang terangkan oleh

gurunya. Dan secara langsung, guru telah mendidik sehingga mempengaruhi para

siswanya untuk rajin belajar, baik dirumah maupun disekolah.Acara komedian di

radio maupun di televisi, buku cerita lucu, pertunjukan badut dan pesulap di pesta

ulang tahun dan sebagainya, itu semua dilakukan untuk penyegaran semata dan

sebagai kesenangan individu maupun kelompok.

2.1.2 Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara

pihak-pihak lembaga (produsen, distributor, dan pembeli) yang terlibat dalam

pemasaran secara langsung. Dengan demikian, walaupun semua pihaknya terlibat

dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama yang berawal

dari mulai mendengarkan, beraksi dan berbicara sampai terciptanya hubungan

yang saling memuaskan . Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi

yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang

membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan

Universitas Sumatera Utara

Page 31: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

17

Universitas Sumatera Utara

pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyandarkan semua pihak untuk

berbuat lebih baik (Tjiptono, 1997: 40).

Komunikasi pemasaran adalah aktivis pemasaran yang berusaha menyebar

informasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada

produk yang ditawarkan (Tjiptono, 1997: 29). Sedangkan Periklanan merupakan

salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi suatu pemasaran,

maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih

dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak (Jefkins, 1995:5). Pada

kenyataannya tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara untuk

memenuhi kebutuhannya atau tidak menyadari adanya produk yang mampu

memenuhi kebutuhannya. Para konsumen mungkin akan aktif mencari informasi

tersebut. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu

program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk itu akan berguna

bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.

Saat ini banyak perusahaan mulai menyadari perlunya upaya

mengintegrasi kan berbagai kegiatan komunikasi pemasaran yang selama ini

dilakukan secara terpisah. Kegiatan komunikasi pemasaran itu mencakup :

1) memasang iklan (beriklan) di media massa (media advertising)

2) pemasaran langsung (direct marketing)

3) promosi penjualan (sales promotion)

4) penjualan personal (personal selling)

5) pemasaran interaktif

6) hubungan masyarakat (public relation) untuk mencapai komunikasi

pemasaran yang lebih efektif (Morissan, 2010: 7).

Dari beberapa defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah

rangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun suatu kelompok

atau organisasi, yaitu perencanaan pemikiran, penetapan harga,promosi serta

Universitas Sumatera Utara

Page 32: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

18

Universitas Sumatera Utara

penyaluran gagasan,barang, untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan

permintaan konsumen.

2.1.2.1 Brand Endorser / Celebrity Endorse

Pemilihan celebrity endorser dalam beriklan telah biasa dilakukan oleh

perusahaan untuk menarik minat pasar. Celebrity endorser adalah tokoh (aktor,

atlet, penghibur) yang dikenal masyarakat karena prestasinya di bidang-bidang

yang berbeda dari golongan produk yang di dukung (Shimp, 2003: 460).

Menurut pendapat dari Rossiter dan Percy (1998) bahwa celebrity endoser

merupakan model iklan yang berperan besar dalam mempengaruhi Audiencedi

dalam iklan suatu produk. Jadi dapat disimpulkan celebrity endorser adalah

pemanfaatan seorang publik figur yang dikenal oleh masyarakat dan mendapat

pengakuan publik atas prestasinya dan dipercaya menjadi ikon sebuah iklan

sehingga dapat mendukung produk yang dipromosikannya. Rossiter dan Percy

(1998) berpendapat bahwa agar Celebrity Endorse dapat mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen, maka endorser harus memiliki empat

karakteristik yang dikenal dengan VisCAP yaitu :

1. Visibility (Kepopuleran) : Tingkat seorang Celebrity Endorse dikenal

dan dikagumi oleh masyarakat luas. Celebrity Endorse yang telah

dikenal oleh masyarakat luas atau telah memiliki prestasi

dibidangnya, akan memudahkan untuk mencuri perhatian masyarakat

dalam menjelaskan citra produk.

2. Credibility (Kredibilitas) : nilai kompetensi atau kemampuan

seseorang menunjukan kinerja sangat baik yang mencakup expertise

(keahlian) trustworhiness (kejujuran) dari Celebrity Endorser

tersebut. Keahlian mengacu pengalaman, pengetahuan atau keahlian

yang dimiliki Celebrity Endorser berhubungan dengan topik yang

dikomunikasikan. Sedangkan trustworhiness mengacu pada kejujuran

dan dapat dipercayainya Celebrity Endorser dalam menyampaikan

citra produk. Hal inilah yang membuat konsumen untuk memihak

Universitas Sumatera Utara

Page 33: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

19

Universitas Sumatera Utara

endorser, karena konsumen merasa bahwa pesan yang disampaikan

oleh endorser tersebut dapat dipercaya.

3. Attractiveness (Daya Tarik) : respon emosional yang menciptakan

ketertarikan kepada Celebrity Endorser, dimana ketertarikan tersebut

tidak anya secara fisik tetapi juga karakter yang ada di diri endorser

(gaya hidup, kepribadian, keahlian, dll). Daya tarik itulah yang akan

membuat masyarakat berfikir bahwa endorser tersebut menarik, hal

ini menjadi lebih efektif bila Celebrity Endorser tersebut membintangi

iklan sesuai dengan karakternya.

4. Power : kekuatan karisma yang terpancar dari Celebrity Endorser

yang mampu mempengaruhi sikap, pemikiran dan perilaku

masyarakat saat membawakan citra produk. Dalam hal ini Celebrity

Endorser harus memiliki kekuatan untuk memerintahkan masyarakat

untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.

2.1.3 Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi elektronik mendorong semakin berkembangnya

teknologi komunikasi. Kemjuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi

berkembang luaar biasa dengan banyaknya penemuan penemuan baru. Diawali

dengan transistor, kemudian berkembang ke microchip system komunikasi satelit

dan lain lain. Perubahan terbesar di bidang komunikasi sejak munculnya televisi

adalah penemuan dan pertumbuhan internet.

Teknologi antara lain dapat diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan

dalam suatu bidang “teknologi komunikasi” adalah suatu penerapan ilmu

pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan

komunikasi. “komunikasi adalah upaya untuk menciptakan “ke dalam makna”

(common in meaning). Dengan demikian teknologi komunikasi merupakan

penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai

kebersamaan dalam makna antar orang dalam masyarakat (Lubis,1997:42).

Universitas Sumatera Utara

Page 34: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

20

Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Pemasaran di Media Sosial

Pemasaran media sosial atau sering disebut social media marketing adalah

bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung yang digunakan untuk

membangun kesadaran, dan tindakanuntuk sesuatu merek,bisnis,orang atau badan

lain dan dilakukan dengan menggunakan alat-alat dari Web sosial, seperti sebagai

berbagi blogging, mikrobloging, jejaringsosial, bookmark sosial dan konten

(Gurnelius, 2011 :10). Sosial media marketing mencakup taktik tertentu seperti

berbagi kupon atau mengumumkan penjualan di instagram, facebook atau twitter,

atau bisa mencakup lebih luas membangun merek inisiatif seperti berkomunikasi

dengan orang orang atau menciptakan konten yang menarik di blog, dalam sebuah

video yang diunggah ke youtube atau dalam presentasi bersama berbagi slide.

Selain itu, pemasaran media sosial menawarkan kesempatan besar untuk

pengusaha,usaha kecil,perusahaan menengah,dan perusahaan besar untuk

membangun merek mereka dan bisnis mereka (Gurnelius, 2011 : 10). Menurut

Gurnelius (2011: 15) tujuan paling umum dari pemasaran media sosial adalah :

1. Membangun hubungan: manfaat utama dari pemasaran media sosial

adalah kemampuan untuk membangun hubungan dengan konsumen

secara aktif.

2. Membangun merek: percakapan melalui media sosial menyajikan cara

sempurna untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan

pengenalan dan ingatan akan merek dan meningkatkan loyalitas

merek.

3. Publisitas: pemasaran melalui media sosial menyediakan outlet

dimana perusahaan dapat berbagi informasi penting dan memodifiksi

persepsi negatif.

4. Promosi : melalui pemasaran media sosial, memberikan diskon

ekslusif dan peluang untuk audiens untuk membuat orang orang

merasa dihargai dan khusus, serta untuk memenuhi tujuan jangka

pendek.

5. Riset pasar : menggunakan alat alat dari web sosial untuk belajar

tentang pelanggan, membuat profil demografi dan perilaku pelanggan,

Universitas Sumatera Utara

Page 35: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

21

Universitas Sumatera Utara

belajar tentang keinginan dan kebutuhan konsumen, serta belajar

tentang pesaing.

Terdapat empat pilar pemasaran media sosial yaitu (Gurnelius,2011:16)

Membaca: pemasaran melalui media sosial dimulai dengan

penelitian, dan penelitian yang harus berkelanjutan. Pemasaran

melalui media sosial membutuhkan banyak membaca. Tidak hanya

tinggal pada apa yang terjadi dalam industri, tetapi juga perlu

disadari dari percakapan online yang sedang berlangsung terjadi

hubungan dengan industri,produk,layanann,pelanggan,dan pesaing.

Membaca dalam berbagai bentuk bentuk untuk mencerna informasi

sebanyak yang berhubungan dengan bisnis sehingga secara efektif

dapat berkomunikasi dengan baik.

Membuat: buat dan terbitkan konten online yang berguna dan

bermakna. Sukses dalam pemasaran media sosial berasal dari

mengembangkan percakapan online tentang bisnis,merek,produk

dan promosi dengan menawarkan konten yang menarik minat

target audiens.

Share(bagikan): aspek unik dari pemasaran media sosial adalah

berbagi konten sebagai metode untuk langsung memasarkan bisnis,

pada saat sekarang konsumen telah bergantung pada

hubungan,ulasan,rekomendasi, dan percakapan sehingga dapat di

manfaatkan untuk berbagi informasi dengan berbagi konten online.

Berbagi konten dapat dalam bdua bentuk utama, pertama, berbagi

konten yang menarik dan berguna ditemukan secara online selama

membaca(pilar pertama). Dengan menemukan posting blog yang

diisi dengan tips dapat membantu pelanggan. Kedua, berbagi

konten yang dibuat(pilar kedua). Misalnya, meng-upload presentasi

melalui slide-share,video di youtube, dan gambar di Flickr.

Berbagi konten sendiri untuk mempublikasikan secara online

melalui berbagai alat media sosial. Mempublikasikan sebuah

posting di blog, berbagi melalui twitter, melalui social

Universitas Sumatera Utara

Page 36: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

22

Universitas Sumatera Utara

mediabookmark, melalui jejaring sosial. Tujuannya adalah berbagi

konten ke khalayak yang lebih luas.

Diskusikan: ketika konsumen berinteraksi dengan pemasar dengan

meninggalkan komentar di salah satu posting blog, terhubung

dengan pemasar melalui twitter atau jejaring social, sangat penting

ditanggapi oleh perusahaan. Tidak ada yang suka di abaikan, tapi

semua orang suka menjadi pengetahuan positif. Dengan kata lain,

menunjukan bahwa perusahaan menghargai, menghormati

pendapat, dan ingin membangun hubungan dengan konsumen.

Memberikan informasi yang berguna dan berinteraksi menjadi

kepribadian semua elemen penting dari keberhasilan media sosial,

tapi hal ini belum cukup.

Perusahaan juga harus dapat diakses, yang berarti perlu untuk mengelilingi

audiens, sehingga orang dapat memilih dimana pelanggan merasa nyaman terlibat

dengan perusahaan. Tidak semua konsumen suka membaca blog, juga tidak

semua konsumen suka melihat update instagram. Perusahaan perlu melakukan

beberapa penelitian saat memulai perjalan web sosial dan mencari tahu dimana

pelanggan berada sehingga dapat bergabung dengan percakapan dan mulai

mempublikasikan merek perusahaan (Gurnelius,2011:27).

Salah satu aspek yang paling berharga dari media sosial ,persepektif

seseorang pemasaran dalam membangun dan memelihara umpan balik. Melalui

umpan balik dan pengukuran pemasar dapat belajar dimana dan bagaimana untuk

mempengaruhi percakapan sosial yang penting. Media sosial melibatkan beragam

rangkaian kegiatan berbagai foto, Instagram yang pada konten instagram tersebut

akan ada umpan balik dari pembaca sehingga pembuat instagram dapat

mengetahui respon atas apa yang dipublikasikan pada media sosial tersebut.

Penggunaan media sosial secara efektif sebagian bergantung pada kegiatan

yang dipilih dan campuran dari saaluran sosial dan tradisional yang menarik bagi

audiens atau yang reseptif. Dengan kata lain, pengunaan teknologi media sosial

yang efektif dan control pada dasarnya adalah masalah integrasi (Evans,2008:44).

Universitas Sumatera Utara

Page 37: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

23

Universitas Sumatera Utara

2.1.4.1 Media Internet (Online)

Menurut ahli periklanan Stuart Elliot, “Pemasar besar percaya bahwa

mereka dapat mengambil resiko lebih besar online karena penggunaan cenderung

lebih secara mudah dan lebih terbiasa dengan humor yang kurang sopan (Ronald,

Lane W. King, Karen Whitehill, Thomas, Russel J., 2008).

Jelas bahwa satu manfaat utama pemasaran internet adalah kemampuan

untuk memperoleh informasi tentang kebiasaan berbelanja dan pilihan produk

individu. Salah satu keuntungan yang muncul dan teknologi internet adalah

kemampuan mengumpulkan peneliti pasar dengan cepat dan tidak mahal dari

besis responden yang lebih besar uang memungkinkan pasar untuk menjangkau

sampel konsumen khusus untuk menentukan jumlah produk pemasaran atau

respon periklanan. Bahkan sesuatu yang relatif sederhana seperti mendapatkan

data respon dari pengujian produk lebih cepat dan sepadan memperlihatkan

tingkat kriteria sama yang lebih tinggi daripada metode lainnya (Ronald, Lane W,

King, Karen Whitehill, Thomas Russel J., 2008:182).

2.1.5 Media Sosial

Menurut Gurnelius (2011:10) media sosial adalah penerbitan online dan

alat-alat komunikasi,situs,dan tujuan dari Web 2.0 yang berakar pada percakapan,

keterlibatan dan partisipasi. Menurut Wikipedia (26 Februari 2017) media sosial

adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah

berpartisipasi, berbagi, dan menciptkan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,

forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media

sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat seluruh dunia.

Defenisi media sosial diperluas dikatakan bahwa media sosial adalah

demokratisasi informasi, mengubah orang dari pembaca kontet ke penerbit

konten. Hal ini merupakan pergeseran dari mekanisme siaran ke model banyak ke

banyak, berakar pada percakapan antara penulis,orang,dan teman sebaya.

Berdasarkan defenisi tersebut diketahui unsur unsur fundamental dari media sosial

yaitu pertama, media sosial melibatkan saluran sosial yang berbeda dan online

Universitas Sumatera Utara

Page 38: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

24

Universitas Sumatera Utara

menjadi saluran utama. Kedua, media sosial berubah dari waktu ke waktu, artinya

media sosial terus berkembang. Ketiga, media sosial adalah partisipatif.

“penonton” dianggap kreatif sehingga dapat memberikan komentar (Evans,

2008:34).

2.1.5.1 Instagram

Instagram adalah salah satu aplikasi Smartphone yang fungsi utamanya

adalah sebagai tempat meng-upload dan share foto-foto maupun video secara

online. Instagram ini diresmikan pada tanggal 6 Oktober 2010 (Bambang, 2012:

3). Instagram sangat banyak digemari oleh kalangan muda karena kemudahan dan

kecepatannya dalam berbagi foto ditambah beberapa filter bergaya retro yang

menarik. Instagram memberikan cara baru berkomunikasi di jejaring sosial

melalui foto. Konsep jejaring sosial dengan „follow’, ‘like’ foto dan peluang

masuk „popular’ menjadikannya semakin digital (Bambang, 2012: 2).

2.1.5.2 Fitur-Fitur di Instagram

Instagram telah menjadi tempat untuk mengunggah foto. Apapun kamera

dan aplikasi pengolah fotonya, mengunggahnya di Instagram. Adapun fitur-fitur

yang terdapat di dalam instagram adalah sebagai berikut (Atmoko, 2012: 41).

a. Pengambilan gambar

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika akan sharing

foto tertentu saja adalah dengan mengambil gambar terlebih

dahulu.

b. Olah digital sederhana

Langkah berikutnya yaitu dengan memberikan efek sederhana

kepada foto yang akan di sharing kan kedalam Instagram

dengan berbagai nuansa efek yang telah disediakan. Efek-efek

tersebut memiliki nama dan fungsi tersendiri diantaranya

adalah : Tilt-shit, Lux, Filter, Normal, X-Pro 11, Earlbird,

Lomo-fi, Sutro, Toaster, Brannan, Valencia, Inkwell, Walden,

Hefe, Nashville,1997,Kelvin dan yang terakhir adalah Sierra.

Universitas Sumatera Utara

Page 39: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

25

Universitas Sumatera Utara

c. Deskripsi foto

Setelah selesai memberikan efek yang pas pada foto lalu

melakukan berbagai langkah

Sebelum mensharing nya yaitu dengan memberi nama judul

foto, Hastag, lokasi kemudian mengirim ke jejaring sosial

lainnya bila diperlukan.

d. Aktivitas jejaring sosial

Meskipun menyebutkan dirinya sebagai layanan photo sharing,

tetapi Instagram juga merupakan jejaring sosial dikarna bisa

berinteraksi dengan sesama pengguna. Ciri khas jejaring sosial

yang paling mencolok disini adalah kemampuannya untuk

saling mem-follow sesama pengguna, kemudian berkomentar

dan memberikan tanda suka (like).

2.1.6 Teori Persuasi

Gambar 2.2 Teori Persuasi

(DeFleur 1970)

Mengubah atau

mengaktifkan proses

psikologis laten.

Contohnya

pembentukan sikap.

Alter or activates latent

psychological process.

For example attitude

formation.

Pesan persuasif

Persuasive

message

Mencapai perubahan

arah dari perilaku

terbuka.

Achieves change in

direction of overt

behavior.

Universitas Sumatera Utara

Page 40: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

26

Universitas Sumatera Utara

2.2 Kerangka Konsep

Penelitian mengenai “Studi Analisis Korelasional Terhadap Celebrity

Endorsemet dan minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU” juga

mengungkapkan beberapa kerangka konsep yang terkait dengan penelitian

khususnya adalah didalam menetapkan serta merumuskan variable penelitian

secara operasional, hal ini dikenal dengan operasionalisasi variable.

Adapun kerangka konsep yang digunakan dapat diilustrasikan melalui

model teoritis berikut ini.

(±)

Gambar 2.3 Kerangka Konsep

Keterangan :

X : Variabel Terikat

Y : Variabel Bebas

± : Diterima / Ditolak

1) Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi timbulnya atau berubahnya

variabel terikat sehingga variabel bebas dapat dikatakan sebagai variabel yang

mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Celebrity Endorsement

“Rachel Vennya”.

2) Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah sejumlah gejala yang muncul dipengaruhi variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Minat Beli Konsumen Pada

Mahasiswa FISIP USU.

3) (±) Diterima / Ditolak

Mahasiswa/i

FISIP USU

Variabel Bebas (Y)

Karateristik Responden

Celebrity endorse

“RACHEL VENNYA”

Di Instagram

Variabel (X)

Universitas Sumatera Utara

Page 41: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

27

Universitas Sumatera Utara

2.3 Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dapat

dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam

penelitian, yakni sebagai berikut :

Tabel 2.1 Variabel Penelitian

Variabel Teoritis Operasional Variabel

1. Karakteristik Responden

2. Variabel Bebas (X)

Celebrity Endorse “Rachel

Vennya”

3. Variabel Terikat (Y)

Minat Beli Mahasiswa FISIP

USU

1. Nama

2. Usia / semester

3. Jenis kelamin

4. Jurusan

5. Frekuensi aktif di Instagram

6. Uang saku / penghasilan

responden

1. Bentuk penyajian penjualan

Foto

Teks

2. Isi Pesan

Informasi melalui foto

Kejelasan pesan

Tata cara transaksi

3. VicCAP

Kepopuleran / Visibility

Kredibilitas / Credibility

Daya Tarik / Attractiveness

Kekuatan / Power

Pesan Persuasif

Mengubah atau mengaktifkan

proses psikologis laten. Untuk

pembentukan contoh sikap.

Mencapai perubahan arah dari

perilaku terbuka.

Universitas Sumatera Utara

Page 42: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

28

Universitas Sumatera Utara

2.4 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu pentujuk pelaksanaan mengenai

cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Definisi operasional juga merupakan

suatu informasi alamiah yang sangat membantu penelitian ini yang akan

menggunakan variabel yang sama (Singarimbun, 2006:46). Untuk

mengoperasionalkan variabel, maka variabel harus dijelaskan parameter atau

indikator-inikatornya (Bungin, 2011:70). Adapun definisi operasional dari

penelitian ini adalah:

1) Transference, adalah ketika seorang Rachel Vennya sebagai Celebrity

Endorsement mendukung sebuah produk dari toko-toko online (online

shop)yang terkait dengan keberadaannya sebagai selebgram.

2) Congruence (kesesuaian), adalah konsep kunci padaRachel Vennya

sebagai Celebrity Endorsement yakni memastikan bahwa ada

„kecocokan‟ (kesesuaian) antara produk dan selebritas.

3) Kredibilitas, adalah tingkatan dimana konsumen melihat suatu sumber

(Celebrity Endorsement) memiliki pengetahuan, keahlian atau

pengalaman yang relevan dan sumber tersebut (Celebrity

Endorsement ) tersebut dapat dipercaya untuk memberikan informasi

yang objektif dan tidak biasa.

4) Daya tarik, adalah tampilan non fisik yang menarik yang dapat

menunjang suatu produk maupun iklan.

5) Power, adalah kharisma yang dipancarkan oleh narasumber untuk

dapat mempengaruhi konsumen sehingga konsumen terpengaruh

untuk membeli maupun menggunakan produk

Karakteristik Responden

Nama

Usia/ Semester

Jurusan

Jenis kelamin

Frekuensi aktif di Instagram

Uang saku atau penghasilan responden

Universitas Sumatera Utara

Page 43: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

29 Universitas Sumatera Utara

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti, metodologi penelitian

yang ditetapkan adalah studi korelasional terhadap “Analisis Korelasional

Terhadap Celebrity Endorsement dan Minat Beli Konsumen di Kalangan

Mahasiswa FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya)”.

Secara sistematis metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari :

1. Penarikan sampel

2. Pengambilan data

3. Analisis data

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Sebagai mana diketahui, penelitian yang dilakukan menetapkan lokasi di:

Nama Tempat : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara

Alamat : Jl. Dr. A. Sofyan No.1, Padang bulan

Kota : Kota Medan

Provinsi : Sumatera Utara

Kecamatan : Medan Baru

Universitas Sumatera Utara

Page 44: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

30

Universitas Sumatera Utara

3.1.2 Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada

tahun 1982 berdasar Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 1982.SK Presiden R.I tersebut menetapkan FISIP merupakan fakultas ke 9

(Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara. Walaupun FISIP USU baru resmi

terbantuk pada tahun 1982, tetapi cikal bakal FISIP USU itu sudah muncul pada

tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor. 1181/PT.05/C.80,

pada tanggal 1 Juli 1980. Perkuliahan pertama kali dilakukan pada tanggal 18

Agustus 1980 dengan jumlah mahasiswa hasil ujian SIPENMARU bulan Juli

1980 sebanyak 75 orang.

Lebih kurang dalam waktu satu tahun, keluar Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor 0535/0/83 tentang jenis dan jumlah

jurusan pada fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara.

Berdasarkan SK Mendikbut R.I itu, disebutkan FISIP USU mempunyai 6 (enam)

jurusan dengan urutan berikut :

1. Jurusan Sosiologi

2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

3. Jurusan Antropologi

4. Jurusan MKDU

5. Jurusan Ilmu Administrasi

6. Jurusan Ilmu Komunikasi

Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai dengan urutan

berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud R.I. Nomor : 0535 / 0 / 83 itu, karena

pembukaan Jurusan pada tahap awal dilakukan pada Semester tujuh yang

didasarkan pada pilihan mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada ketersediaan

staf pengajar.

Universitas Sumatera Utara

Page 45: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

31

Universitas Sumatera Utara

Dewasa ini FISIP USU mempunyai 6 (enam) Departemen, satu Program Diploma

III, tiga Program Pasca Sarjana, dan satu Program Doktor yaitu sebagai berikut :

Departemen Ilmu Administrasi yang dibagi ke dalam Program Studi Ilmu

Administrasi Negara, dan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Departemen

Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi,

Departemen Antropologi, dan Departemen Ilmu politik.Program Studi Diploma

III Administrasi, Perpajakan. Kemudian Pogram Studi S2 Megister Studi

Pembangunan, Program Studi S2 Magister Ilmu Komunikasi, dan Program Studi

Magister S2 Sosiologi, dan Doktor Studi Pembangunan.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan bersifat korelasional. Metode ini

bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan

variasi pada faktor lain (Rakhmat, 2004:27). Metode korelasional digunakan

untuk meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Dalam penelitian ini, metode

korelasional digunakan untuk mencari adanya pengaruh antara Celebrity

Endorsement dan minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU.

Metode penelitian ini mengunakan aplikasi SPSS for Windows. SPSS

merupakan singkatan dari Statistical Product and Service Solution. Software

SPSS merupakan salah satu piranti lunak untuk pengolahan data penelitian. SPSS

sudah banyak digunakan dan dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dalam

proses analisis statistika. Aplikasi program “SPSS for Windows” merupakan paket

rancangan program model analisis penelitian yang sederhana. Tujuannya untuk

membantu para peneliti melakukan : (1) Penyusunan data, (2) menyusun tabel

dan grafik, (3) menguji hubungan antara variabel yang diteliti, (4) melakukan uji

hipotesa (Danandjaja, 2012:110).

Universitas Sumatera Utara

Page 46: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

32

Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek

penelitan yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan-tumbuhan, udara, gejala,

nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat

menjadi sumber data penelitian (Bungin, 2011:101). Populasi dari penelitian ini

adalah Mahasiswa FISIP USU stambuk 2014 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.1 Populasi

ANGKATAN 2014 JUMLAH MAHASISWA

Antropologi 122

Administrasi Negara 139

Ilmu Komunikasi 200

Kesejahteraan Sosial 128

Ilmu Politik 79

Ilmu Sosiologi 74

Administrasi Niaga 128

TOTAL 870 orang

Sumber: http://dirmahasiswa.usu.ac.id/

Universitas Sumatera Utara

Page 47: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

33

Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Dari jumlah populasi N= 870 orang ditetapkan sebesar 5% secara

proporsional dengan alasan subjek penelitian bersifat homogen yaitu dibatasi pada

mahasiswa FISIP USU.

Tabel 3.2 Sampel

ANGAKATAN 2014 N (Populasi) x 5% n

(sampel)

Antropologi 122 x 5% 6,1 6

Administrasi Negara 139 x 5% 6,95 7

Ilmu Komunikasi 200 x 5% 10 10

Kesejahteraan Sosial 128 x 5% 6,4 6

Ilmu Politik 79 x 5% 3,9 4

Ilmu Sosiologi 74 x 5% 3,7 4

Administrasi Niaga 128 x 5% 6,4 6

TOTAL 43.45 43

Keterangan:

N = Jumlah Populasi

n = Sampel

3.4 Teknik Penarikan Sampel

Teknik pernarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Purposive sampling. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008:61).

Untuk teknik penarikan sample ditetapkan sebesar 5% dari jumlah

populasi N= 870 orang, dimana jumlah sample adalah n= 43 orang, dan untuk

menentukan kerangka sample penulis menetapkan „start number‟ pada bilangan

angka ganjil (NIM ganjil).

Universitas Sumatera Utara

Page 48: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

34

Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data sehingga dapat menghasilkan data yang valid. Adapun teknik

pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah:

a. Studi Kepustakaan (Library Research)

Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data

yang dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori,

pendapat-pendapat, serta pokok-pokok pikiran yang terdapat

dalam media cetak khususnya buku-buku yang menunjang dan

relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.

b. Wawancara Terstruktur

Dari kegiatan penelitian yang di lakukan, penulis menggunakan

wawancara ter-struktur untuk mengumpulkan dan

mengklasifikasi data. Dalam wawancara ini juga digunakan

model pertanyaan “Projective Questioner Model”

c. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung

ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara

mengedarkan kuisoner. Kuisoner yaitu suatu daftar yang

berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau

suatu bidang. Kuisoner ini dimaksudkan sebagai daftar

pertanyaan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari para

responden. (Kriyantono, 2007:93).

Universitas Sumatera Utara

Page 49: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

35

Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan dapat

dikelompokan atau diuraikan kepada 3 hal dengan pertimbangan ketiga tahapan

penelitian dimaksud saling memiliki hubungan. Ketiga tahapan penelitian ini

antara satu sama lain saling berkaitan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional, sehingga

menggunakan analisis tabel silang, dan uji hipotesis sebagai berikut:

a) Analisis deskriptif

Merupakan Penelitian yang memberikan gambaran mengenai situsi-

situasi atau kejadian-kejadian. Suatu analisa yang dilakukan dengan

membagi-gikan variabelpenelitian kedalam kategori-kategori yang

dilakukan atas dasar frekuensi. Data-datayang terkumpul baik lewat sudi

kepustakaan dan kuesioner akan disusun dan kemudian disajikan dalam

bentuk analisa tabel tunggal. Tabel Tunggal merupakan langkah awal

dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom. sejumlah frekuensi dan

presentase untuk setiap kategori (Singarimbun, 2006:266).

b) Analisis Korelasional

Merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan

mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang

lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif

atau negatif (Singarimbun, 2006:266).

c) Uji Hipotesis

Merupakan pengujian data statistik terhadap variabel yang diteliti.

Dalam teknik analisis data, penulis menggunakan aplikasi ”SPSS for

Windows 13.0” karena sudah teruji untuk mengolah analisa dan

interpretasi.

Universitas Sumatera Utara

Page 50: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

36 Universitas Sumatera Utara

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai “Studi Analisis

Korelasional Terhadap Celebrity Endorsemet dan minat beli konsumen di

kalangan mahasiswa FISIP USU (Studi kasus Rachel vennya)”, peneliti

menempuh beberapa tahapan penelitian yang dimulai dari awal, lalu

mengumpulkan data yang nantinya akan di kelompokkan ke dalam analisa tabel

tunggal dan analisa korelasional untuk deskripsi hasil. Tahapan tersebut sebagai

berikut:

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

4.1.1 Tahapan Awal

Tahap awal dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra survei berupa

pengamatan di lingkungan kampus FISIP USU yang bertujun untuk melihat

adanya pengaruh antara Celebrity Endorsement dan minat beli di kalangan

mahasiswa FISIP USU. Selanjutnya penulis membuat proposal penelitian dan

melaksanakan seminar proposal.

4.1.2 Penelitian Kepustakaan

Peneliti melakukan studi Kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah

teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data

melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan yang mendukung penelitian.

Selain itu data juga didapatkan dari internet yang relevan dengan masalah

penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari,

mendalami, dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur

baik buku, karya tulis serta tulisan yang relevan dengan judul penelitian yakni,

“Studi Analisis Korelasional Terhadap Celebrity Endorsemet dan minat beli

konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya)”.

Universitas Sumatera Utara

Page 51: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

37

Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Penelitian Lapangan

Untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner.

Pertanyaan di dalam kuesioner disusun secara lebih sistematis. Model pertanyaan

yang digunakan untuk melihat adanya korelasi antara Celebrity Endoresment dan

minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU, yaitu “Protective

questioner”. Proctetive questioner adalah suatu model pertanyaan dengan

mengajukan pilihan jawaban kepada responden. Sementara itu terdapat 1

pertanyaan terbuka untuk mengetahu saran dari responden.

Tahapan penelitian lapangan ini adalah :

Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 14 sampai 28 Februari 2017

Peneliti mendampingi responden di saat proses pengisian kuesioner dan

memberikan keterangan seperlunya mengenai kuesioner. Pada umumnya

responden tidak mengalami kesulitan di dalam proses pengisian kuesioner

yang berjumlah 20 pertanyaan.

4.1.4 Tahapan Pengolahan Data

. Setelah kuesioner terkumpul dari responden, maka peneliti melakukan

proses pengolahan data dari kuesioner yang telah diisi tersebut. Tahapan

pengolahan data tersebut adalah :

Penomeran kuisioner. Penomoran kuesioner yaitu memberi nomor

kuesioner sebagai pengenal yaitu 01-43

Editing. Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk

memperjelas jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak

sesuai anjuran pengisian kuesioner.

Pengkodean. Pengkodean merupakan proses pemindahan jawaban-

jawaban responden ke dalam kotak skor dalam bentuk angka.

Universitas Sumatera Utara

Page 52: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

38

Universitas Sumatera Utara

Inventarisasi variabel. Inventarisasi variabel adalah data mentah yang

diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC (Foltran Cobol) sehingga

membuat seluruh data dalam satu kesatuan

Analisis data. Pemindahan data yaitu memindahkan variabel responden

yang sudah melalui pengkodean dan inventarisasi variabel ke dalam

kerangka tabel menggunakan aplikasi program “SPSS for Windows”.

Tabulasi data. Data yang sudah selesai tersaji pada aplikasi program “SPSS

for Windows” langsung di ubah kedalam bentuk tabel tunggal dan di rinci

melalui kategori masing-masing.

Pengujian Hipotesis. Tahap pengujian hipotesis dilakukan untuk

mengetahui apakah data yang ditemukan ditolak atau diterima dari

penelitian yang diajukan. Untuk mengukur hubungan signifikansi antar

variabel peneliti menggunakan SPSS for windows yang dikonversikan

dalam uji T-Test/ tabel t dengan alpa (α) = 0,05.

Universitas Sumatera Utara

Page 53: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

39

Universitas Sumatera Utara

4.2 Analisa Tabel tunggal

Analisa tabel tunggal merupakan penyajian data hasil penelitian yang

memberikan gambaran secara umum mengenai objek penelitian tanpa

memberikan kesimpulan. Berikut adalah analisis tabel tunggal pada penelitian ini.

4.2.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.1

Uang Saku

Frekuensi Persen (100%)

< 500.000 perbulan 7 16.3

500.000-1.000.000 perbulan 18 41.9

1.000.000-2.000.000 perbulan 10 23.3

> 2.000.000 8 18.6

Total 43 100.0

Sumber: P.01/FC.03

Mahasiswa FISIP USU tentunya berasal dari latar belakang keluarga yang

berbeda, baik dari kalangan menengah atas ataupun kalangan sederhana. Uang

saku dapat menjadi takaran kemampuan ekonomi mahasiswa dalam pemenuhan

kebutuhan maupun keinginan. Oleh karena itu tingkat ekonomi merupakan salah

satu indikator karakteristik yang tidak kalah pentingnya dalam penelitian ini.

Berdasarkan tabel 4.1 mengenai „Uang saku Respoden‟, diketahui dari jumlah 43

sampel atau sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang memiliki uang saku < 500.000 perbulan sebanyak 7 orang

(16.3%). Responden yang memiliki uang saku 500.000-1.000.000 perbulan

sebanyak 18 orang (41.9%). Responden yang memiliki uang saku 1.000.000-

2.000.000 perbulan sebanyak 10 orang (23.3%). Dan yang memiliki uang saku >

2.000.000 perbulan sebanyak 8 orang (18.6%). Dapat disimpulan bahwa

pendapatan rata-rata responden berada di frekuensi 500.000-1.000.000.

Universitas Sumatera Utara

Page 54: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

40

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.2

Frekuensi membuka Instagram

Frekuensi Persen (100%)

Sangat sering 25 58.1

Sering 15 34.9

Jarang 3 7.0

Total 43 100.0

Sumber: P.02/FC.04

Berdasarkan tabel 4.2 mengenai „Frekuensi membuka Instgram‟,

diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat sering membuka Instgaram berjumlah 25 orang (58.1%).

Respoden yang sering membuka Intagram berjumlah 15 orang (34.9%).

Responden yang jarang membuka Instagram berjumlah 3 orang (7.0%). Dan tidak

ada responden yang sangat jarang membuka Instagram. Dapat disimpulkan bahwa

responden yang di temui hampir semua sangat sering membuka Instgaram, atau

pengguna aktif Instagram.

Universitas Sumatera Utara

Page 55: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

41

Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Celebrity Endorse “Rachel Vennya” di Instagram

Tabel 4.3

Melihat foto Endorsement di Instagram

Frekuensi Persen (100%)

Sangat sering 24 55.8

Sering 17 39.5

Jarang 1 2.3

Sangat jarang 1 2.3

Total 43 100.0

Sumber: P.03/FC.05

Berdasarkan tabel 4.3 mengenai „Melihat foto Endorsement di Instagram‟,

diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat sering melihat foto endorsement di Instagram berjumlah

24 orang (55.8%). Responden yang sering melihat foto endorsement Instagram 17

orang (39.5%). Responden yang jarang melihat foto endorsement di Instagram

hanya 1 orang (2.3%). Dan begitu juga dengan responden yang sangat jarang

melihat foto endorsement di Instagram, hanya 1 orang (2.3%). Dapat disimpulkan

bahwa hampir semua responden sangat sering melihat foto endorsement di

Instagram.

Universitas Sumatera Utara

Page 56: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

42

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.4

Melihat Rachel Vennya sebagai Celebrity Endorsement

Frekuesi Persen (100%)

Sangat pernah 21 48.8

Pernah 18 41.9

Jarang 3 7.0

Sangat jarang 1 2.3

Total 43 100.0

Sumber: P.04/FC.06

Berdasarkan tabel 4.4 mengenai „Melihat Rachel Vennya sebagai

Celebrity Endorsement‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43

(100%), diketahui:

Responden yang sangat pernah melihat Rachel Vennya sebagai celebrity

endorsement berjumlah 21 orang (48.8%). Responden yang pernah melihat

Rachel Vennya sebagai celebrity endorsement berjumlah 18 orang (41.9%).

Responden yang jarang melihat Rachel Vennya sebagai celebrity endorsement

berjumlah 3 orang (7%). Dan begitu juga dengan responden yang sangat jarang

melihat Rachel Vennya sebagai celebrity endorsement hanya 1 orang (2.3%).

Dapat disimpulkan responden sangat pernah melihat Rachel Vennya sebagai

celebrity endorsement di Instagram.

Universitas Sumatera Utara

Page 57: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

43

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.5

Tampilan foto Endorsement Rachel Vennya di Instagram menarik

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 3 7.0

Setuju 36 83.7

Kurang setuju 4 9.3

Total 43 100.0

Sumber: P.05/FC.07

Berdasarkan tabel 4.5 mengenai „Tampilan foto Endorsement Rachel

Vennya di Instagram Menarik‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n=

43 (100%), diketahui:

Responden yang sangat setuju t tampilan foto endorsement Rachel Vennya di

Instagram menarik berjumlah 3 orang (7.%). Responden yang setuju tampilan foto

endorsement Rachel Vennya di Instagram menarik 36 orang (83.7%). Responden

yang kurang setuju melihat tampilan foto endorsement Rachel Vennya di

Instagram menarik 4 orang (9.3%). Dan tidak ada yang tidak setuju tampilan foto

endorsement Rachel Vennya di Instagram menarik. Dapat disimpulkan bahwa

hampir semua responden setuju melihat tampilan foto endorsement Rachel

Vennya di Instagram menarik.

Universitas Sumatera Utara

Page 58: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

44

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.6

Teks / caption foto Rachel Vennya di Instagram mudah di pahami

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 8 18.6

Setuju 31 72.1

Kurang setuju 4 9.3

Total 43 100.0

Sumber: P.06/FC.08

Teks / caption sebuah endorsement juga dapat membantu sebuah foto

endorsement di Instagram karena terkadang orang tidak hanya melihat sebuah

foto, namun juga membaca teks atau caption untuk memperjelas, mengartikan,

atau memberi keterangan pada suatu gambar.

Berdasarkan tabel 4.6 mengenai „Kejelasan teks / caption foto Rachel Vennya di

Instagram‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43 (100%),

diketahui:

Responden yang sangat setuju teks / caption foto Rachel Vennya di Instagram

mudah di pahami berjumlah 8 orang (18.6%). Responden yang setuju teks /

caption foto Rachel Vennya di Instagram mudah di pahami 31 orang (72.1%).

Responden yang kurang setuju teks / caption foto Rachel Vennya di Instagram

mudah di pahami 4 orang (9.3%). Dan tidak ada yang tidak setuju teks / caption

foto Rachel Vennya di Instagram mudah di pahami. Dapat disimpulkan bahwa

hampir semua responden setuju teks / caption foto Rachel Vennya di Instagram

mudah di pahami.

Universitas Sumatera Utara

Page 59: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

45

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.7

Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 5 11.6

Setuju 28 65.1

Kurang setuju 9 20.9

Tidak setuju 1 2.3

Total 43 100.0

Sumber: P.07/FC.09

Informasi mengenai kualitas suatu produk ketika kita mengiklankan atau

mempromosikan sesuatu sangat penting, karena setiap konsumen tentu

menginginkan mendapatkan barang atau jasa yang berkualitas.

Berdasarkan tabel 4.7 mengenai „Endorsement Rachel vennya memberikan

informasi kualitas produk‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43

(100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju endorsement Rachel vennya memberikan informasi

kualitas produk berjumlah 5 orang (11.6%). Responden yang setuju endorsement

Rachel vennya memberikan informasi kualitas produk 28 orang (65.1%).

Responden yang kurang setuju endorsement Rachel vennya memberikan

informasi kualitas produk 9 orang (20.9%). Dan begitu juga dengan responden

yang tidak setuju endorsement Rachel vennya memberikan informasi kualitas

produk, hanya 1 orang (2.3%). Dapat disimpulkan bahwa hampir semua

responden setuju endorsement Rachel vennya memberikan informasi kualitas

produk.

Universitas Sumatera Utara

Page 60: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

46

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.8

Endorsement Rachel Vennya memberi info seputar Online shop terkait

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 5 11.6

Setuju 33 76.7

Kurang setuju 5 11.6

Total 43 100.0

Sumber: P.08/FC.10

Berdasarkan tabel 4.8 mengenai „Endorsement Rachel Vennya memberi

info seputar Online shop terkait‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n=

43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju endorsement Rachel Vennya memberi info seputar

Online shop terkait berjumlah 5 orang (11.6%). Responden yang setuju

endorsement Rachel Vennya memberi info seputar Online shop terkait berjumlah

33 orang (76.7%). Responden yang kurang setuju endorsement Rachel Vennya

memberi info seputar Online shop terkait berjumlah 5 orang (11.6%). Dan tidak

ada responden yang tidak setuju endorsement Rachel Vennya memberi info

seputar Online shop terkait. Dapat disimpulkan bahwa hampir semua responden

setuju endorsement Rachel Vennya memberi info seputar Online shop terkait.

Universitas Sumatera Utara

Page 61: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

47

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.9

Pesan Endorsement yang di sampaikan Rachel Vennya jelas

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 6 14.0

Setuju 36 83.7

Tidak setuju 1 2.3

Total 43 100.0

Sumber: P.09/FC.11

Berdasarkan tabel 4.9 mengenai „Pesan Endorsement yang di sampaikan

Rachel Vennya jelas‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43

(100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju pesan endorsement yang di sampaikan Rachel

Vennya jelas berjumlah 6 orang (14%). Responden yang setuju pesan

endorsement yang di sampaikan Rachel Vennya jelas berjumlah 36 orang

(83.7%). Tidak ada responden yang kurang setuju pesan endorsement yang di

sampaikan Rachel Vennya jelas. Dan hanya terdapat 1 orang (2.3%) responden

yang tidak setuju pesan endorsement yang di sampaikan Rachel Vennya jelas.

Dapat disimpulkan bahwa responden setuju pesan endorsement yang di

sampaikan Rachel Vennya jelas.

Universitas Sumatera Utara

Page 62: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

48

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.10

Pesan iklan yang disampaikan Rachel Vennya dapat di percaya

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 6 14.0

Setuju 30 69.8

Kurang setuju 6 14.0

Tidak setuju 1 2.3

Total 43 100.0

Sumber: P.10/FC.12

Berdasarkan tabel 4.10 mengenai „Pesan iklan yang disampaikan Rachel

Vennya dapat di percaya‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43

(100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju pesan iklan yang disampaikan Rachel Vennya

dapat di percaya berjumlah 6 orang (14%). Responden yang setuju pesan iklan

yang disampaikan Rachel Vennya dapat di percaya berjumlah 30 orang (69.8%).

Responden yang kurang setuju pesan iklan yang disampaikan Rachel Vennya

dapat di percaya berjumlah 6 orang (14%). Dan hanya terdapat 1 orang (2.3%)

responden yang tidak setuju pesan iklan yang di sampaikan Rachel Vennya dapat

dipercaya. Dapat disimpulkan bahwa responden setuju pesan iklan yang di

sampaikan Rachel Vennya dapat dipercaya.

Universitas Sumatera Utara

Page 63: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

49

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.11

Rachel Vennya cukup populer sebagai Celebrity Endorse

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 26 60.5

Setuju 11 25.6

Kurang setuju 6 14.0

Total 43 100.0

Sumber: P.11/FC.13

Berdasarkan tabel 4.11 mengenai „Rachel Vennya cukup populer sebagai

Celebrity Endorse‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43 (100%),

diketahui :

Responden yang sangat setuju Rachel Vennya cukup populer sebagai celebrity

endorse berjumlah 26 orang (60.5%). Responden yang setuju Rachel Vennya

cukup populer sebagai celebrity endorse berjumlah 11 orang (25.6%). Responden

yang kurang setuju Rachel Vennya cukup populer sebagai celebrity endorse

berjumlah 6 orang (14%). Dan tidak ada responden yang tidak setuju Rachel

Vennya cukup populer sebagai celebrity endorse. Dapat disimpulkan bahwa

responden sangat setuju Rachel Vennya cukup populer sebagai celebrity endorse.

Universitas Sumatera Utara

Page 64: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

50

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.12

Suka melihat foto Endorsement Rachel Vennya di Instagram

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 13 30.2

Setuju 19 44.2

Kurang setuju 9 20.9

Tidak setuju 2 4.7

Total 43 100.0

Sumber: P.12/FC.14

Berdasarkan tabel 4.12 mengenai „Suka melihat foto Endorsement Rachel

Vennya di Instagram‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43

(100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju suka melihat foto endorsement Rachel Vennya di

Instagram berjumlah 13 orang (30.2%). Responden yang setuju suka melihat foto

endorsement Rachel Vennya di Instagram berjumlah 19 orang (44.2%).

Responden yang kurang setuju suka melihat foto endorsement Rachel Vennya di

Instagram berjumlah 9 orang (20.9%). Dan responden yang tidak setuju suka

melihat foto endorsement Rachel Vennya di Instagram berjumlah 2 orang (4.7%).

Dapat disimpulkan bahwa responden setuju suka melihat foto Endorsement

Rachel Vennya di Instagram.

Universitas Sumatera Utara

Page 65: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

51

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.13

Produk Endorsement Rachel Vennya cocok untuk ia gunakan

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 7 16.3

Setuju 30 69.8

Kurang setuju 6 14.0

Total 43 100.0

Sumber: P.13/FC.15

Berdasarkan tabel 4.13 mengenai „Produk Endorsement Rachel Vennya

cocok untuk ia gunakan‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43

(100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju produk endorsement Rachel Vennya cocok untuk ia

gunakan berjumlah 7 orang (16.3%). Responden yang setuju produk endorsement

Rachel Vennya cocok untuk ia gunakan berjumlah 30 orang (69.8%). Responden

yang kurang setuju produk endorsement Rachel Vennya cocok untuk ia gunakan

berjumlah 6 orang (14%). Dan tidak ada responden yang tidak setuju produk

endorsement Rachel Vennya cocok untuk ia gunakan. Dapat disimpulkan bahwa

responden setuju produk endorsement Rachel Vennya cocok untuk ia gunakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 66: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

52

Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Minat Beli Konsumen Terhadap Foto Endorsement Rachel

Vennya

Tabel 4.14

Adanya Ketertarikan untuk menggunakan barang yang di pakai Rachel

Vennya di Instagram

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 2 4.7

Setuju 22 51.2

Kurang setuju 16 37.2

Tidak setuju 3 7.0

Total 43 100.0

Sumber: P.14/FC.16

Berdasarkan tabel 4.14 mengenai „Tertarik untuk menggunakan barang

yang di pakai Rachel Vennya di Instagram‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau

sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju tertarik untuk menggunakan barang yang di pakai

Rachel Vennya di Instagram berjumlah 2 orang (4.7%). Responden yang setuju

tertarik untuk menggunakan barang yang di pakai Rachel Vennya di Instagram

berjumlah 22 orang (51.2%). Responden yang kurang setuju tertarik untuk

menggunakan barang yang di pakai Rachel Vennya di Instagram. berjumlah 16

orang (37.2%). Dan responden yang tidak setuju tertarik untuk menggunakan

barang yang di pakai Rachel Vennya di Instagram. berjumlah 3 orang (7%) .

Dapat disimpulkan bahwa responden setuju tertarik untuk menggunakan barang

yang di pakai Rachel Vennya di Instagram.

Universitas Sumatera Utara

Page 67: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

53

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.15

Berminat membeli setelah melihat produk Endorse-an Rachel Vennya

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 5 11.6

Setuju 22 51.2

Kurang setuju 16 37.2

Total 43 100.0

Sumber: P.15/FC.17

Berdasarkan tabel 4.15 mengenai „Berminat membeli setelah melihat

produk yang endorse-an Rachel Vennya‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau

sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju berminat membeli setelah melihat produk endorse-

an Rachel Vennya berjumlah 5 orang (11.6%). Responden yang setuju berminat

membeli setelah melihat produk endorse-an Rachel Vennya berjumlah 22 orang

(51.2%). Responden yang kurang setuju berminat membeli setelah melihat produk

endorse-an Rachel Vennya berjumlah 16 orang (37.2%). Dan tidak ada responden

yang tidak setuju berminat membeli setelah melihat produk endorse-an Rachel

Vennya . Dapat disimpulkan bahwa responden setuju berminat membeli setelah

melihat produk endorse-an Rachel Vennya.

Universitas Sumatera Utara

Page 68: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

54

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.16

Produk Endorsement Rachel Vennya cukup layak dipertimbangkan

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 5 11.6

Setuju 35 81.4

Kurang setuju 3 7.0

Total 43 100.0

Sumber: P.16/FC.18

Berdasarkan tabel 4.16 mengenai „Produk Endorsement Rachel Vennya

cukup layak dipertimbangkan‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n=

43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju produk endorsement Rachel Vennya cukup layak

dipertimbangkan berjumlah 5 orang (11.6%). Responden yang setuju produk

endorsement Rachel Vennya cukup layak dipertimbangkan berjumlah 35 orang

(81.4%). Responden yang kurang setuju produk endorsement Rachel Vennya

cukup layak dipertimbangkan berjumlah 3 orang (7%). Dan tidak ada responden

yang tidak setuju produk endorsement Rachel Vennya cukup layak

dipertimbangkan . Dapat disimpulkan bahwa produk endorsement Rachel Vennya

cukup layak dipertimbangkan.

Universitas Sumatera Utara

Page 69: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

55

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.17

Produk Endorsement Rachel Vennya adalah produk terbaik dan merasa

harus membelinya

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 4 9.3

Setuju 18 41.9

Kurang setuju 18 41.9

Tidak setuju 3 7.0

Total 43 100.0

Sumber: P.17/FC.19

Berdasarkan tabel 4.17 mengenai „Produk Endorsement Rachel Vennya

adalah produk terbaik dan merasa harus membelinya‟, diketahui dari jumlah 43

sampel atau sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah

produk terbaik dan merasa harus membelinya berjumlah 4 orang (9.3%).

Responden yang setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah produk

terbaik dan merasa harus membelinya. berjumlah 18 orang (41.9%). Responden

yang kurang setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah produk terbaik

dan merasa harus membelinya berjumlah 18 orang (41.9%). Dan responden yang

tidak setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah produk terbaik dan

merasa harus membelinya berjumlah 3 orang (7%) . Dapat disimpulkan bahwa

responden setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah produk terbaik dan

merasa harus membelinya.

Universitas Sumatera Utara

Page 70: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

56

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.18

Produk Endorsement Rachel Vennya adalah produk terbaik dan

memutuskan untuk membelinya

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 1 2.3

Setuju 20 46.5

Kurang setuju 19 44.2

Tidak setuju 3 7.0

Total 43 100.0

Sumber: P.18/FC.20

Berdasarkan tabel 4.18 mengenai „Produk endorsement Rachel Vennya

adalah produk terbaik dan memutuskan untuk membelinya‟, diketahui dari jumlah

43 sampel atau sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah

produk terbaik dan memutuskan untuk membelinya berjumlah 1 orang (2.3%).

Responden yang setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah produk

terbaik dan memutuskan untuk membelinya berjumlah 20 orang (46.5%).

Responden yang kurang setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah

produk terbaik dan memutuskan untuk membelinya berjumlah 19 orang (44.2%).

Dan responden yang tidak setuju produk endorsement Rachel Vennya adalah

produk terbaik dan memutuskan untuk membelinya. berjumlah 3 orang (7%) .

Dapat disimpulkan bahwa responden setuju produk endorsement Rachel Vennya

adalah produk terbaik dan memutuskan untuk membelinya.

Universitas Sumatera Utara

Page 71: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

57

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.19

Keputusan produk yang di Endorse Rachel Vennya tidak di pengaruhi

produk lainnya

Frekuensi Persen (100%)

Setuju 26 60.5

Kurang setuju 13 30.2

Tidak setuju 4 9.3

Total 43 100.0

Sumber: P.19/FC.21

Berdasarkan tabel 4.19 mengenai „Keputusan produk yang di Endorse

Rachel Vennya tidak di pengaruhi produk lainnya‟, diketahui dari jumlah 43

sampel atau sebesar n= 43 (100%), diketahui :

Responden yang sangat setuju keputusan produk yang di endorse Rachel Vennya

tidak di pengaruhi produk lainnya tidak ada. Responden yang setuju keputusan

produk yang di endorse Rachel Vennya tidak di pengaruhi produk lainnya

berjumlah 26 orang (60.5%). Responden yang kurang setuju keputusan produk

yang di endorse Rachel Vennya tidak di pengaruhi produk lainnya berjumlah 13

orang (30.2%). Dan responden yang tidak setuju keputusan produk yang di

endorse Rachel Vennya tidak di pengaruhi produk lainnya berjumlah 4 orang

(9.3%) . Dapat disimpulkan bahwa responden setuju keputusan produk yang di

endorse Rachel Vennya tidak di pengaruhi produk lainnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 72: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

58

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.20

Online shop yang meng-Endorse Rachel Vennya adalah Online shop yang

dapat di uji kebenaran dan keberadaannya

Frekuensi Persen (100%)

Sangat setuju 15 34.9

Setuju 21 48.8

Kurang setuju 7 16.3

Total 43 100.0

Sumber: P.20/FC.22

Berdasarkan tabel 4.20 mengenai „Online shop yang meng-Endorse

Rachel Vennya adalah Online shop yang dapat di uji kebenaran dan

keberadaannya‟, diketahui dari jumlah 43 sampel atau sebesar n= 43 (100%),

diketahui :

Responden yang sangat setuju online shop yang meng-endorse Rachel Vennya

adalah online shop yang dapat di uji kebenaran dan keberadaannya berjumlah 15

orang (34.9%). Responden yang setuju online shop yang meng-endorse Rachel

Vennya adalah online shop yang dapat di uji kebenaran dan keberadaannya

berjumlah 21 orang (48.8%). Responden yang kurang setuju online shop yang

meng-endorse Rachel Vennya adalah online shop yang dapat di uji kebenaran dan

keberadaannya berjumlah 7 orang (16.3%). Dan tidak ada responden yang tidak

setuju online shop yang meng-endorse Rachel Vennya adalah online shop yang

dapat di uji kebenaran dan keberadaanny. Dapat disimpulkan bahwa responden

setuju bahwa online shop yang meng-endorse Rachel Vennya adalah online shop

yang dapat di uji kebenaran dan keberadaannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 73: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

59

Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisa Tabel Tunggal dan Uji Hipotesis

4.3.1 Analisa Tabel Tunggal

Analisa tabel silang merupakan suatu penyajian data peneilitian yang

berupaya untuk menguji hipotesis dan hubungan antara variabel. Dari penelitian

mengenai “Studi Analisis Korelasional Celebrity Endorsement dan Minat Beli

Konsumen di Kalangan Mahasiswa FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya)”

berikut adalah analisa tabel silang:

Tabel 4.21

Hubungan Antara Tampilan Foto Rachel Vennya di Instagram Menarik

dengan Adanya Ketertarikan Menggunakan Barang yang di Pakai Rachel

Vennya di Instagram

Adanya Ketertarikan Menggunakan

Barang yang di Pakai Rachel Vennya

di Instagram

TOTAL Sangat

Setuju Setuju

Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

Tampilan Foto

Rachel

Vennya di

Instagram

Menarik

Sangat

setuju 1 1 1 0 3

Setuju 1 20 12 3 36

Kurang

setuju 0 1 3 0 4

Tidak

setuju 0 0 0 0 0

TOTAL

2

22

16

3

43

Sumber: P.05/FC.07/P.14/FC.16

Tabel silang diatas menjelaskan hubungan antara tampilan foto rachel

vennya di instagram menarik dengan adanya ketertarikan menggunakan barang

yang di pakai Rachel Vennya di Instagram. Berdasarkan data yang di peroleh,

Universitas Sumatera Utara

Page 74: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

60

Universitas Sumatera Utara

sebanyak 36 dari 43 responden merasa setuju bahwa tampilan foto Rachel Vennya

di Instagram menarik dan ketertarikan menggunakan barang yang di pakai Rachel

Vennya di Instagram. Dari 36 orang tersebut terdapat 20 orang yang setuju bahwa

bahwa tampilan foto Rachel Vennya di Instagram menarik dan adanya

ketertarikan menggunakan barang yang di pakai Rachel Vennya di Instagram,

namun terdapat 12 orang juga yang menganggap kurang setuju. Kemudian 3

orang tidak setuju dengan bahwa tampilan foto Rachel Vennya di Instagram

menarik dan adanya ketertarikan menggunakan barang yang di pakai Rachel

Vennya di Instagram dan 1 orang sangat setuju bahwa tampilan foto Rachel

Vennya di Instagram menarik dan adanya ketertarikan menggunakan barang yang

di pakai Rachel Vennya di Instagram.

Terdapat 4 dari 43 orang responden diperoleh bahwa 3 orang merasa kurang

setuju bahwa tampilan foto Rachel Vennya di Instagram menarik dan adanya

ketertarikan menggunakan barang yang di pakai Rachel Vennya di Instagram,

namun terdapat 1 orang yang setuju tampilan foto Rachel Vennya di Instagram

menarik dan adanya ketertarikan menggunakan barang yang di pakai Rachel

Vennya di Instagram.

Kemudian 3 dari 43 orang responden diperoleh bahwa 1 orang kurang setuju, 1

orang setuju dan 1 orang sangat setuju tampilan foto Rachel Vennya di Instagram

menarik dan adanya ketertarikan menggunakan barang yang di pakai Rachel

Vennya di Instagram.

Berdasarkan uraian diatas, mayoritas responden (36 orang) merasa bahwa

tampilan foto Rachel Vennya di Instagram menarik dan adanya ketertarikan

menggunakan barang yang di pakai Rachel Vennya di Instagram.

Universitas Sumatera Utara

Page 75: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

61

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.22

Hubungan Antara Endorsement Rachel Vennya Memberikan Informasi

Kualitas Produk dan Produk Endorsement Rachel Vennya Cukup Layak

untuk di Pertimbangkan

Produk Endorsement Rachel Vennya

cukup layak untuk dipertimbangkan

TOTAL Sangat

Setuju Setuju

Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

Endorsement

Rachel

Vennya

memberikan

informasi

kualitas

produk

Sangat

setuju 1 4 0 0 5

Setuju 2 24 2 0 28

Kurang

setuju 2 6 1 0 9

Tidak

setuju 0 1 0 0 1

TOTAL

5

35

3

0

43

Sumber: P.07/FC.09/P.16/FC.18

Tabel silang diatas menjelaskan hubungan antara Endorsement Rachel

Vennya memberikan informasi kualitas produk dan Produk Endorsement Rachel

Vennya cukup layak untuk dipertimbangkan.

Berdasarkan data yang di peroleh, sebanyak 28 dari 43 responden merasa setuju

bahwa Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk dan

produk Endorsement Rachel Vennya cukup layak untuk dipertimbangkan.Dari 28

orang tersebut terdapat 24 orang yang setuju bahwa bahwa Endorsement Rachel

Vennya memberikan informasi kualitas produk dan Produk Endorsement Rachel

Vennya cukup layak untuk dipertimbangkan, dan 2 orang sangat setuju

Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk dan Produk

Endorsement tersebut cukup layak untuk dipertimbangkan, walaupun terdapat 2

orang yang kurang setuju.

Universitas Sumatera Utara

Page 76: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

62

Universitas Sumatera Utara

Terdapat 9 dari 43 orang responden diperoleh bahwa 6 orang setuju bahwa

Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk dan Produk

Endorsement Rachel Vennya cukup layak untuk dipertimbangkan, dan 2 orang

sanagt setuju Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk

dan Produk Endorsement tersebutcukup layak untuk dipertimbangkan, walaupun

1 orang kurang setuju terhadap hal tersebut.

Terdapat 5 dari 43 orang responden diperoleh bahwa 4 orang setuju bahwa

Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk dan Produk

Endorsement Rachel Vennya cukup layak untuk dipertimbangkan, dan 1 orang

sanagt setuju Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk

dan Produk Endorsement tersebut cukup layak untuk dipertimbangkan.

Kemudian 1 dari 43 orang responden tidak setuju bahwa Endorsement Rachel

Vennya memberikan informasi kualitas produk namun setuju Produk

Endorsement Rachel Vennya cukup layak untuk dipertimbangkan.

Berdasarkan uraian diatas, mayoritas responden (28 orang) merasa bahwa

Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk dan Produk

Endorsement tersebut cukup layak untuk dipertimbangkan.

Universitas Sumatera Utara

Page 77: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

63

Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Uji Hipotesis

a. Pasangan P5-P14

Berdasarkan hasil dari “output SPSS Viewer” telah menghasilkan tiga

jenis analisis dan interpretasi data, yaitu:

Tabel 4.23

Analisis Statistika Dua Sampel

Nilai

Tengah N Std. Deviasi

Std.

Penyimpangan

Nilai Tengah

Tampilan foto

Instagram Rachel

Vennya Menarik

2.0233 43 .40757 .06215

Adanya Ketertarikan

Menggunakan Barang

yang di Endorse

Rachel Vennya

2.4651 43 .70200 .10705

Analisis statistika dua sampel (paired samples statistics), diketahui

berdasarkan kelompok pasangan P5-P14, antara variabel tampilan foto Instagram

Rachel Vennya menarik dengan adanya ketertarikan menggunakan barang yang di

Endorse Rachel Vennya masing-masing memiliki nilai statistik yang berbeda

untuk nilai tengah (mean), standar deviasi, dan standar penyimpangan nilai tengah

(standar error mean).

Universitas Sumatera Utara

Page 78: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

64

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.24

Analisa Korelasional Dua Sampel

N Korelasi Signifikan

Tampilan foto Instagram

Rachel Vennya Menarik

dan Adanya

Ketertarikan

Menggunakan Barang

yang di Endorse Rachel

Vennya

43 .211 .175

Analisa korelasional dua sampel (paired samples correlational),

diketahui berdasarkan kelompok pasangan P5-P14, nilai hubungan antara kedua

variabel memiliki nilai korelasi r= 0,211 dengan level significance 0,175.

Universitas Sumatera Utara

Page 79: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

65

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.25

Analisi Uji Dua Sampel

Perbedaan dipasangkan

t df Sig.

Nilai

Tengah

Std.

Deviasi

Std.

Peny.

Nilai

Tengah

95% Selang

Kepercayaan dari

Perbedaan

Bawah Atas

Tampilan foto

Instagram Rachel

Vennya Menarik dan

Adanya Ketertarikan

Menggunakan Barang

yang di Endorse

Rachel Vennya

-.44186 .73363 .11188 -.66764 -.21608 -3.950 42 .000

Analisis uji dua sampel (paired sample test), diketahui berdasarkan uji T

diperoleh nilai untuk t(hitung) adalah -3.950. Perumusan hipotesis yang diajukan

adalah: jika nilai t(hitung) > nilai t(tabel) maka Ho ditolak. Jumlah sampel n= 43,

dengan selang kepercayaan α = 0.05 jadi nilai t(tabel) = 1.697 maka Ho ditolak.

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara tampilan foto Instagram Rachel

Vennya menarik dengan adanya ketertarikan menggunakan barang yang di

Endorse Rachel Vennya.

Universitas Sumatera Utara

Page 80: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

66

Universitas Sumatera Utara

b. Pasangan P7-P16

Berdasarkan hasil dari “output SPSS Viewer” telah menghasilkan tiga

jenis analisis dan interpretasi data, yaitu:

Tabel 4.26

Analisis Statistika Dua Sampel

Nilai

Tengah N Std. Deviasi

Std.

Penyimpangan

Nilai Tengah

Endorsement Rachel

Vennya Memberikan

Informasi Kualitas

Produk

2.1395 43 .63925 .09748

Produk Endorsement

Rachel Vennya

Cukup Layak untuk

di Pertimbangkan

1.9535 43 .43389 .06617

Analisis statistika dua sampel (paired samples statistics), diketahui

berdasarkan kelompok pasangan P7-P16, antara variabel Endorsement Rachel

Vennya Memberikan Informasi Kualitas Produk dengan Produk Endorsement

Rachel Vennya Cukup Layak untuk di Pertimbangkan memiliki nilai statistik yang

berbeda untuk nilai tengah (mean), standar deviasi, dan standar penyimpangan

nilai tengah (standar error mean).

Universitas Sumatera Utara

Page 81: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

67

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.27

Analisa Korelasional Dua Sampel

N Korelasi Signifikan

Endorsement

Rachel Vennya

Memberikan

Informasi

Kualitas Produk

dan Produk

Endorsement

Rachel Vennya

Cukup Layak

untuk di

Pertimbangkan

43 .024 .879

Analisa korelasional dua sampel (paired samples correlational), diketahui

berdasarkan kelompok pasangan PMR-MKD, nilai hubungan antara kedua

variabel memiliki nilai korelasi r= 0,024 dengan level significance 0,879.

Universitas Sumatera Utara

Page 82: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

68

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.28

Analisis Uji Dua Sampel

Perbedaan di Pasangkan

t df Sig. Nilai

Tengah

Std.

Deviasi

Std.

Peny.

Nilai

Tengah

95% Selang

Kepercayaan dari

Perbedaan

Bawah Atas

Endorsement

Rachel Vennya

Memberikan

Informasi Kualitas

Produk dan Produk

Endorsement

Rachel Vennya

Cukup Layak untuk

di Pertimbangkan

.18605 .76394 .11650 -.04906 .42115 1.597 42 .118

Analisis uji dua sampel (paired sample test), diketahui berdasarkan uji T

diperoleh nilai untuk t(hitung) adalah -1.597. Perumusan hipotesis yang diajukan

adalah: jika nilai t(hitung) > nilai t(tabel) maka Ho ditolak. Jumlah sampel n= 43,

dengan selang kepercayaan α = 0.05 jadi nilai t(tabel) = 1.697 maka Ho ditolak.

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Endorsement Rachel Vennya

Memberikan Informasi Kualitas Produk dan Produk Endorsement Rachel Vennya

Cukup Layak untuk di Pertimbangkan.

Universitas Sumatera Utara

Page 83: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

69

Universitas Sumatera Utara

4.4 Pembahasan

Komunikasi pemasaran merupakan teknik komunikasi yang digunakan

agar suatu produk barang atupun jasa dapat laku dipasaran serta memperoleh

keuntungan. Banyak teknik yang digunakan dalam memasarkan suatu produk

salah satunya adalah iklan. Iklan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan

produk kepada masyarakat luas sehingga pada akhirnya mereka memutuskan

untuk menjadi konsumen. Iklan dapat dilakukan dengan atau melalui komunikasi

interpersonal serta komunikasi bermedia seperti menggunakan media cetak

maupun elektronik serta media baru atau internet. Dari internet kita bisa banyak

mengakses banyak hal, salah satunya Media sosial. Hampir semua orang

pengguna internet saat ini pasti memiliki minimal 1 media sosial. Media sosial

yang sedang marak digunakan saat ini umumnya pada remaja dan mahasiswa

adalah instagram. Perkembangan instagram menjadi media baru yang paling

diminati masyarakat luas yang pada akhirnya bermunculan sosok public figure

pada dunia maya tersebut atau gampangnya disebut selebgram (selebriti

Instagram) yang umumnya mendapat kesempatan untuk menjadi Celebrity

Endorser. Disebut Celebrity Endorser karena jumlah pengikut (followers) mereka

yang banyak dan akun mereka menarik perhatian pengiklan untuk mengiklankan

produk barang atau jasa. Salah satu Celebrity Endorse yang sangat populer di

Indonesia saat ini adalah Rachel Vennya. Rachel Vennya bukan berasal dari

kalangan artis, namun dirinya disebut selebgram (selebriti Instagram).

Berdasarkan hasil dari penelitian minat beli konsumen mahasiswa FISIP

USU dapat disimpulkan bahwa Rachel Vennya sebagai Celebrity Endorse di

Instagram cukup menarik perhatian responden, hal ini dikarenakan mayoritas

responden tertarik melihat foto-foto Endorsement Rachel Vennya dan berminat

membeli barang yang telah di Endorse-nya dan hasil penelitian pada mahasiswa

FISIP USU, hampir semua responden mengetahui keberadaan Rachel Vennya

sebagai selebgram yang juga menerima produk atau jasa Endorse.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori persuasi De Fleur. Di

dalam teori ini dijelaskan dari pesan-pesan persuasif dapat mengubah atau

mengaktifkan suatu proses psikologi (perubahan sikap) yang kemudian

Universitas Sumatera Utara

Page 84: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

70

Universitas Sumatera Utara

memunculkan perubahan perilaku seseorang, jadi dapat di misalkan dari suatu

iklan Endorsement yang ada di Instagram Rachel Vennya dapat membuat

seseorang terbujuk atau tertarik, lalu memunculkan suatu keinginan untuk

memiliki dan menggunakannya barang atau jasa tersebut dan dari keinginan

tersebut memunculkan perubahan perilaku yaitu membeli barang yang di inginkan

tersebut.

Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan oleh peneliti yang

dilanjutkan dengan cara analisis korelasional dan pengujian hipotesis, yaitu

pengukuran tingkat hubungan diantara dua variabel, dengan menggunakan Uji T-

Test atau “Paired –Sample T-Test”. Maka hasil yang diperoleh dari penelitian ini

adalah Ho ditolak, jadi terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X yaitu

Celebrity Endorsement dengan variabel Y yaitu minat beli di kalangan mahasiswa

FISIP USU.

Pembahasan uji hipotesis ini merupakan akhir keseluruhan analisis data.

Selanjutnya akan dibuat beberapa kesimpulan dan saran yang akan dilanjutkan

pada BAB V.

Universitas Sumatera Utara

Page 85: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

71 Universitas Sumatera Utara

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan

langkah-langkah yang dituntun dan telah dilaksanakan, maka penelitian mengenai

“Studi Analisis Korelasional Celebrity Endorsement dan Minat Beli Konsumen di

Kalangan Mahasiswa FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya)” dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Rachel Vennya adalah selebgram atau selebriti Instagram yang sangat

cukup populer di kalangan remaja saat ini, bahkan tiap harinya pengikut

(follower) Rachel Vennya terus bertambah. Rachel Vennya banyak

memberi motivasi dan semangat pada remaja-remaja seusianya karena

kesuksesan usaha di usianya yang muda dan popularitas dirinya saat ini

banyak di bandingkan dengan artis-artis ibu kota.

2. Dari data penelitian minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP

USU pada studi kasus Rachel Vennya sebagai Celebrity Endorsement di

instagram, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tertarik dan

berminat terhadap apa yang di iklankan dan di gunakan oleh Rachel

Vennya.

3. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisa

korelasional dan uji hipotesis T-Test dengan tolak ukur t(hitung) dan t(tabel)

diperoleh hasil signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat,

sehingga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Celebrity

Endorsement dan minat beli konsumen di kalangan mahasiswa FISIP

USU. Iklan Endorsement Rachel Vennya di Instagram cukup menarik,

jelas, dan mempersuasi konsumen untuk membeli dan menggunakannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 86: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

72

Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian “Studi Analisis Korelasional Celebrity

Endorsement dan Minat Beli Konsumen di Kalangan Mahasiswa FISIP USU

(Studi Kasus Rachel Vennya)”. Peneliti memiliki beberapa saran responden

penelitian, saran akademis dan saran praktis sebagai berikut:

5.2.1 Saran Responden Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan tanggapan yang sangat baik

mengenai Rachel vennya. Feed Instagram Rachel Vennya cukup menarik,

sehingga pengikutnya tertarik untuk melihat foto-foto Rachel Vennya termasuk

foto Endorsement itu sendiri. Rachel Vennya juga cukup memotivasi remaja-

remaja masa kini. Hanya saja di harapkan Rachel vennya tidak hanya menerima

Endorse barang branded saja, melainkan juga barang dengan harga-harga yang

lebih terjangkau.

5.2.2 Saran Dalam Kaitan Akademis

Diharapkan mahasiswa khususnya dalam bidang ilmu komunikasi dapat

melanjutkan penelitian sejenis dengan sudut pandang yang berbeda. Dengan

adanya penelitian yang berbeda, maka akan semakin banyak pula referensi hasil

penelitian yang dapat digunakan dan memperkaya khasanah oleh para calon

peneliti berikutnya.

5.2.3 Saran Dalam Kaitan Praktis

Celebrity Endorse Rachel Vennya di Instagram cukup baik dalam

menarik minat konsumen khususnya pada mahasiswa FISIP USU. Tidak hanya

foto Endorsement nya saja, namun foto-foto yang Rachel Vennya posting di akun

instagramnya cukup positif, menarik perhatian, serta menginspirasi pengikutnya

(followers).

Universitas Sumatera Utara

Page 87: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

73 Universitas Sumatera Utara

DAFTAR REFERENSI

Atmoko Dwi, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel.

Jakarta: Media Kita.

Bambang. 2012. Instagram. Jakarta: Media Kita.

Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta : Prenada Media

Group.

Bungin, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Danandjaja. 2012. Metodologi Penelitian Sosia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cangara, Hafied H. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Evans, Dave. 2008. Social Media Marketing an Hour a Day. Canada : Wiley

Publishing Inc.

Gurnelius, Susan. 2011. 30 Minutes Social Media Marketing. United State:

McGraw Hill Companies.

Jeffkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga.

Kriyanto, Rachmat. 2007. Teknik Praktik Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup.

Lubis, Suwardi. 1997. Teknologi Komunikasi dan Pembangunan. Medan : USU.

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulyana, Deddy dan Jalaludin Rahmat. 2006. Komunikasi Antar Budaya

Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajahmada

University Press.

Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakary.

Universitas Sumatera Utara

Page 88: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

74

Universitas Sumatera Utara

Ronald, Lane. King, Karen W., Thomas, Russel J.. 2008. Klepnner’s: Prosedur

Periklanan. Jakarta: PT. Indeks Jakarta.

Rossiter, John and Larry Percy. 1998. Advertising and Promotion Manajemen.

MC.Graw-Hill Inc.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta:

Pustaka: LP3ES Indonesia.

Shimp, A. Terence. 2003. Periklanan Promosi. Ahli bahasa : Revyani Sjahrial &

Dyah anikasari. Jakarta: PT. Gramedia Jakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

West, Richard., Turner, H Lynn. 2008. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis

dan Aplikasi. Ed ke-3. Jakarta: Salemba Humanika.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo.

Referensi lain :

http://dirmahasiswa.usu.ac.id/

Diakses pada tanggal 1 Februari 2017, 13:05 WIB.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_sosial

Diakses pada tanggal 26 Februari 2017, 20:24 WIB.

http://fisip.usu.ac.id/content/index/4/id_cnt_sejarah

Diakses pada tanggal 27 Februari 2017, 13:51 WIB.

Universitas Sumatera Utara

Page 89: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 90: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

KUESIONER PENELITIAN

Studi Analisis Korelasional Terhadap Celebrity Endorsement dan Minat Beli

Konsumen di Kalangan Mahasiswa FISIP USU (Studi Kasus Rachel Vennya)

Petunjuk Pengisian 1. Bacalah dengan seksama pertanyaan berikut

2. Isi jawaban dengan memberikan tanda silang(x) sesuai dengan jawaban pilihan

Anda

3. Kotak di sebelah kanan diisi oleh peneliti

4. Mohon mengisi seluruh pertanyaan secara lengkap

5. Terima kasih atas kesediaan waktu anda mengisi angket ini

No. Responden :

Nama :

Usia :

Departemen :

NIM :

Karakteristik Responden

1. Uang saku/pendapatan ?

a. < 500.000 perbulan

b. 500.000 - 1.000.000 perbulan

c. 1.000.000 - 2.000.000 perbulan

d. > 2.000.000 pebulan

2. Frekuensi membuka Instagram ?

a. Sangat sering

b. Sering

c. Jarang

d. Sangat jarang

Foto

3. Apakah anda perna melihat foto endoresement di instagram?

a. Sangat sering

b. Sering

c. Jarang

d. Sangat jarang

Universitas Sumatera Utara

Page 91: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

4. Apakah anda pernah melihat Rachel Vennya sebagai Celebrity Endorsement di

instagram?

a. Sangat pernah

b. Pernah

c. Jarang

d. Sangat jarang

5. Apakah tampilan foto yang di endorse oleh Rachel Vennya di instagram

menarik?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

Teks

6.Apakah teks/ caption foto dalam produk yang di endorse oleh Rachel Vennya di

instagram jelas dan mudah dipahami ?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

Informasi melalui foto

7. Apakah endorsementRachel Vennya di instagram banyak memberikan

informasi yang berkaitan dengan kualitas produk yang di endorse?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

8. Apakah foto endorsement Rachel Vennya di instagram memberikan informasi

seputar onlineshop terkait ?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

Kejelasan pesan

9. Apakah pesan endorsement yang disampaikan di instagram Rachel Vennya

cukup jelas?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

Universitas Sumatera Utara

Page 92: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

10. Apakah pesan iklan yang disampaikan Rachel Vennya sebagai celebrity

endorsement dapat di percaya?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

Persuasi dan Minat

11. Apakah Rachel Vennya cukup populer sebagai celebrity endorsement saat ini?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

12. Apakah anda suka melihat foto endorsement Rachel Vennya di Instagram ?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

13. Menurut anda, apakah produk yang digunakan oleh Rachel Vennya di

Instagram cocok untuk ia gunakan ?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

14. Apakah anda tertarik untuk menggunakan barang yang dipakai oleh Rachel

Vennya di Instagram?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

15. Apakah anda berminat membeli setelah melihat produk yang di endorse

Rachel Vennya?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

16. Apakah produk yang di endorse oleh Rachel Vennya produk yang cukup

layak untuk dipertimbangkan ?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

Universitas Sumatera Utara

Page 93: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

17.Apakah produk yang di endorse oleh Rachel Vennya adalah produk terbaik

sehingga anda merasa harus membelinya?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

18. Apakah setelah melihat iklan produk yang di endorse oleh Rachel Vennya di

instagram anda memutuskan untuk membelinya?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

19.Apakah keputusan anda untuk membeli produk yang di endorse oleh Rachel

Vennya tidak dipengaruhi produk lainnya?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

20. Apakah anda yakindengan online shop yang meng-endorse Rachel Vennya

sebagai celebrity endorsement adalah online shop yang dapat di uji kebenaran

atau keberadaannya (trusted) ?

a. sangat setuju

b. setuju

c. kurang setuju

d. tidak setuju

Tanggapan, saran, dan kritik mengenai foto endorsement Rachel Vennya

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 94: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

No.

Responden

Karakteristik

responden Variabel X Jumlah

Variabel Y Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

0 1 4 1 1 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 32 3 3 3 3 3 2 2 19

0 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 2 2 2 2 2 2 2 14

0 3 3 1 1 1 2 3 3 2 1 2 1 1 1 22 2 2 2 1 2 2 1 12

0 4 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 20 2 2 2 2 3 3 1 15

0 5 2 1 2 1 2 2 3 1 2 1 1 1 2 21 2 2 2 2 3 4 1 16

0 6 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 23 2 2 2 3 3 2 2 16

0 7 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 15 1 2 1 1 1 3 1 10

0 8 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 31 4 3 2 4 4 4 2 23

0 9 3 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 22 2 1 2 3 2 2 2 14

1 0 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 30 2 3 2 4 3 4 3 21

1 1 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 41 3 3 3 4 4 4 3 24

1 2 4 1 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 29 4 2 2 2 2 2 2 16

1 3 2 1 1 1 1 2 4 2 2 2 1 1 2 22 3 2 2 2 2 2 1 14

1 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 26 3 3 2 3 3 2 2 18

1 5 3 1 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 2 23 3 3 2 3 3 2 2 18

1 6 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 19 3 3 2 2 3 3 1 17

1 7 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 25 2 2 2 3 3 3 3 18

1 8 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 1 3 2 29 3 3 2 3 3 2 3 19

1 9 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 20 2 3 2 2 3 3 2 17

2 0 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 3 19 3 2 1 2 2 2 1 13

2 1 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27 2 2 2 2 2 2 2 14

2 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 26 2 2 2 3 2 3 2 16

2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 27 4 2 2 2 2 2 2 16

2 4 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 25 3 3 2 3 3 3 2 19

2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 29 2 2 2 2 2 2 3 15

2 6 4 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 22 2 2 2 3 3 3 2 17

2 7 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 26 2 2 2 3 3 3 1 16

2 8 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 2 3 2 3 3 3 2 18

2 9 3 1 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 25 1 3 2 3 3 3 3 18

3 0 3 1 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 26 3 3 1 2 3 3 2 17

3 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 19 2 3 2 3 3 2 1 16

3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 28 3 2 3 2 2 2 3 17

3 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 19 2 1 1 2 2 2 1 11

3 4 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 23 2 2 2 2 2 2 2 14

3 5 3 2 1 2 3 1 1 2 1 2 1 4 3 26 2 2 2 3 4 2 1 16

3 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 27 3 3 2 3 3 2 2 18

3 7 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 3 3 2 3 2 2 2 17

3 8 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 19 3 2 2 3 2 3 1 16

3 9 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26 3 2 2 2 2 2 2 15

4 0 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 1 1 2 23 2 2 2 2 2 2 1 13

4 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 3 1 2 1 21 2 1 2 1 2 2 1 11

4 2 4 1 1 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 28 3 1 2 2 2 2 2 14

4 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 22 2 1 1 1 2 2 1 10

Universitas Sumatera Utara

Page 95: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Lampiran SPSS

Tabel Tunggal - Frequency Table

Uang Saku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 500.000 perbulan 7 16.3 16.3 16.3

500.000-1.000.000

perbulan

18 41.9 41.9 58.1

1.000.000-2.000.000

perbulan

10 23.3 23.3 81.4

> 2.000.000 8 18.6 18.6 100.0

Total 43 100.0 100.0

Frekuensi membuka Instagram

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat sering 25 58.1 58.1 58.1

Sering 15 34.9 34.9 93.0

Jarang 3 7.0 7.0 100.0

Total 43 100.0 100.0

Melihat foto Endorsement di Instagram

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat sering 24 55.8 55.8 55.8

Sering 17 39.5 39.5 95.3

Jarang 1 2.3 2.3 97.7

sangat jarang 1 2.3 2.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 96: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Melihat Rachel Vennya sebagai Celebrity Endorsement

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat pernah 21 48.8 48.8 48.8

Pernah 18 41.9 41.9 90.7

Jarang 3 7.0 7.0 97.7

sangat jarang 1 2.3 2.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Tampilan foto Endorsement Rachel Vennya di Instagram menarik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 3 7.0 7.0 7.0

Setuju 36 83.7 83.7 90.7

kurang setuju 4 9.3 9.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Teks / caption foto Rachel Vennya di Instagram mudah di pahami

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 8 18.6 18.6 18.6

Setuju 31 72.1 72.1 90.7

kurang setuju 4 9.3 9.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 97: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Endorsement Rachel Vennya memberikan informasi kualitas produk

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 5 11.6 11.6 11.6

Setuju 28 65.1 65.1 76.7

kurang setuju 9 20.9 20.9 97.7

tidak setuju 1 2.3 2.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Endorsement Rachel Vennya memberi info seputar Online shop

terkait

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 5 11.6 11.6 11.6

Setuju 33 76.7 76.7 88.4

kurang setuju 5 11.6 11.6 100.0

Total 43 100.0 100.0

Pesan Endorsement yang di sampaikan Rachel Vennya jelas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 6 14.0 14.0 14.0

Setuju 36 83.7 83.7 97.7

tidak setuju 1 2.3 2.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 98: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Pesan iklan yang disampaikan Rachel Vennya dapat di percaya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 6 14.0 14.0 14.0

Setuju 30 69.8 69.8 83.7

kurang setuju 6 14.0 14.0 97.7

tidak setuju 1 2.3 2.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Rachel Vennya cukup populer sebagai Celebrity Endorse

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 26 60.5 60.5 60.5

Setuju 11 25.6 25.6 86.0

kurang setuju 6 14.0 14.0 100.0

Total 43 100.0 100.0

Suka melihat foto Endorsement Rachel Vennya di Instagram

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 13 30.2 30.2 30.2

Setuju 19 44.2 44.2 74.4

kurang setuju 9 20.9 20.9 95.3

tidak setuju 2 4.7 4.7 100.0

Total 43 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 99: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Produk Endorsement Rachel Vennya cocok untuk ia gunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 7 16.3 16.3 16.3

Setuju 30 69.8 69.8 86.0

kurang setuju 6 14.0 14.0 100.0

Total 43 100.0 100.0

Tertarik untuk menggunakan barang yang di pakai Rachel Vennya

di Instagram

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 2 4.7 4.7 4.7

Setuju 22 51.2 51.2 55.8

kurang setuju 16 37.2 37.2 93.0

tidak setuju 3 7.0 7.0 100.0

Total 43 100.0 100.0

Berminat membeli setelah melihat produk Endorse-an Rachel

Vennya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 5 11.6 11.6 11.6

Setuju 22 51.2 51.2 62.8

kurang setuju 16 37.2 37.2 100.0

Total 43 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 100: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Produk Endorsement Rachel Vennya cukup layak dipertimbangkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

sangat setuju 5 11.6 11.6 11.6

Setuju 35 81.4 81.4 93.0

kurang setuju 3 7.0 7.0 100.0

Total 43 100.0 100.0

Produk Endorsement Rachel Vennya adalah produk terbaik dan

merasa harus membelinya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 4 9.3 9.3 9.3

Setuju 18 41.9 41.9 51.2

kurang setuju 18 41.9 41.9 93.0

tidak setuju 3 7.0 7.0 100.0

Total 43 100.0 100.0

Produk Endorsement Rachel Vennya adalah produk terbaik dan

memutuskan untuk membelinya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 1 2.3 2.3 2.3

Setuju 20 46.5 46.5 48.8

kurang setuju 19 44.2 44.2 93.0

tidak setuju 3 7.0 7.0 100.0

Total 43 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 101: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Keputusan produk yang di Endorse Rachel Vennya tidak di

pengaruhi produk lainnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 26 60.5 60.5 60.5

kurang setuju 13 30.2 30.2 90.7

tidak setuju 4 9.3 9.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Online shop yang meng-Endorse Rachel Vennya adalah Online shop

yang dapat di uji kebenaran dan keberadaannya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid sangat setuju 15 34.9 34.9 34.9

setuju 21 48.8 48.8 83.7

kurang setuju 7 16.3 16.3 100.0

Total 43 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 102: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

TABEL SILANG (CROSS TABS)

Adanya Ketertarikan Menggunakan

Barang yang di Pakai Rachel Vennya

di Instagram

TOTAL Sangat

Setuju Setuju

Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

Tampilan

Foto Rachel

Vennya di

Instagram

Menarik

Sangat setuju 1 1 1 0 3

Setuju 1 20 12 3 36

Kurang setuju 0 1 3 0 4

Tidak setuju 0 0 0 0 0

TOTAL

2

22

16

3

43

Produk Endorsement Rachel Vennya

cukup layak untuk dipertimbangkan

TOTAL Sangat

Setuju Setuju

Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

Endorsemen

t Rachel

Vennya

memberikan

informasi

kualitas

produk

Sangat setuju 1 4 0 0 5

Setuju 2 24 2 0 28

Kurang

setuju 2 6 1 0 9

Tidak setuju 0 1 0 0 1

TOTAL

5

35

3

0

43

Universitas Sumatera Utara

Page 103: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

TABEL t

Analisis Statistika Dua Sampel

Nilai

Tengah N Std. Deviasi

Std.

Penyimpangan

Nilai Tengah

Tampilan foto

Instagram Rachel

Vennya Menarik

2.0233 43 .40757 .06215

Adanya Ketertarikan

Menggunakan Barang

yang di Endorse

Rachel Vennya

2.4651 43 .70200 .10705

Analisa Korelasional Dua Sampel

N Korelasi Signifikan

Tampilan foto

Instagram Rachel

Vennya Menarik dan

Adanya Ketertarikan

Menggunakan Barang

yang di Endorse Rachel

Vennya

43 .211 .175

Analisi Uji Dua Sampel

Perbedaan dipasangkan

t df Sig.

Nilai

Tengah

Std.

Deviasi

Std.

Peny.

Nilai

Tengah

95% Selang

Kepercayaan dari

Perbedaan

Bawah Atas

Tampilan foto

Instagram Rachel

Vennya Menarik dan

Adanya Ketertarikan

Menggunakan Barang

yang di Endorse

Rachel Vennya

-.44186 .73363 .11188 -.66764 -.21608 -3.950 42 .000

Universitas Sumatera Utara

Page 104: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Analisis Statistika Dua Sampel

Nilai

Tengah N Std. Deviasi

Std.

Penyimpangan

Nilai Tengah

Endorsement Rachel

Vennya Memberikan

Informasi Kualitas

Produk

2.1395 43 .63925 .09748

Produk Endorsement

Rachel Vennya

Cukup Layak untuk

di Pertimbangkan

1.9535 43 .43389 .06617

Analisa Korelasional Dua Sampel

N Korelasi Signifikan

Endorsement

Rachel Vennya

Memberikan

Informasi

Kualitas Produk

dan Produk

Endorsement

Rachel Vennya

Cukup Layak

untuk di

Pertimbangkan

43 .024 .879

Analisis Uji Dua Sampel

Perbedaan di Pasangkan

t df Sig. Nilai

Tengah

Std.

Deviasi

Std.

Peny.

Nilai

Tengah

95% Selang

Kepercayaan dari

Perbedaan

Bawah Atas

Endorsement

Rachel Vennya

Memberikan

Informasi Kualitas

Produk dan Produk

Endorsement

Rachel Vennya

Cukup Layak untuk

di Pertimbangkan

.18605 .76394 .11650 -.04906 .42115 1.597 42 .118

Universitas Sumatera Utara

Page 105: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

Universitas Sumatera Utara

Page 106: STUDI ANALISIS KORELASIONAL TERHADAP CELEBRITY ENDORSEMENT ...

BIODATA PENELITI

IDENTITAS DIRI

NAMA LENGKAP : Fiona Kane

TEMPAT / TGL LAHIR : Medan, 10 Desember 1995

USIA : 21 Tahun

JENIS KELAMIN : Perempuan

AGAMA : Islam

STATUS : Belum Menikah

ANAK KE- : 1 dari 2 bersaudara

KEWARGANEGARAAN : Indonesia

ALAMAT : Jl. STM (atas/ ujung) Gg. Suka Tangkas No. 9

KECAMATAN : Medan Johor, Medan, Sumatera Utara

NO HP : 0819-2012-661

EMAIL : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

2001-2007 SD SWASTA HARAPAN 2 MEDAN

2007-2010 SMP SWASTA HARAPAN 2 MEDAN

2010-2013 SMA NEGERI 5 MEDAN

2013-Sekarang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Universitas Sumatera Utara