Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)

35
STRUKTUR SISTEM OPERASI SOFTWERE 1. MANAGEMENT PROSES disebut juga management produksi. Manajemen proses mengkaji kegiatan pengolahan masukan menjadi keluaran tertentu, baik barang maupun jasa. Manajemen Proses bertujuan untuk memberikan nilai tambah atau manfaat lebih besar kepada organisasi atau perusahaan. Manajemen Proses adalah sebuah sistem yang terbangun dari subsistem masukan, subsistem proses pengolahan, dan subsistem keluaran

Transcript of Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)

STRUKTUR SISTEM OPERASI SOFTWERE

STRUKTUR SISTEM OPERASI SOFTWERE

1. MANAGEMENT PROSES disebut juga management produksi. Manajemen proses mengkaji kegiatan pengolahan masukan menjadi keluaran tertentu, baik barang maupun jasa.Manajemen Proses bertujuan untuk memberikan nilai tambah atau manfaat lebih besar kepada organisasi atau perusahaan. Manajemen Proses adalah sebuah sistem yang terbangun dari subsistem masukan, subsistem proses pengolahan, dan subsistem keluaran

2. Manajemen Memori Utama

Konsep dasar memoriMemori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpaan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.Memori adalah array besar dari word atau byte, disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memori berdasarkan nilai dari program counter.Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengolah memori komputer.Proses ini menyediakan mengalokasikan memori untuk proses atau permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi di perlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses.

Jenis-jenis memori a) RAM

b) harddisk

c) CD

d) floppy

e) Memory kerjaf) ROM/PROM/EPROM/EEPROMg) Cache memoryh) Memory pendukung,dll.

Alamat memoriAlamat memori mutlak(alamat fisik)Alamat memori relatif(alamat logika)Hubungan antara alamat mutlak dan alamat relatifJenis memori dan alamat memori

Isi memoriSistem bahasa penata olahan Sistem utilitas Inti sistem operasi Sistem operasiPengendalian alat(device drivers)File pemakai

Fungsi manajemen memoriMengelola informasi yg dipakai dan tidak dipakai Mengalokasikan memori ke proses yg memerlukan Mendealokasikan memori dari proses telah selesai Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk

Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen memori utama untuk aktivitas-aktivitas sbb:Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yg sedang digunakan dan dari yg digunakan.

Memutuskan proses-proses mana saja yg dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori.Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan.

Jenis-jenis manajemen memori Manajemen memory untuk monoprogramming bila program komputer yg dijalankan hanya satu jenis selama proses berlangsung maka dikatakan mode kerja komputer itu adalah monoprogramming.selama komputer itu bekerja maka memori RAM seluruh nya dikuasai oleh program tersebut.jadi RAM tidak dapat dimasuki oleh program lain.mode serupa ini ditemui pada komputer berbasis DOS.Penempatan program di memori di atur sedemikian rupa sehingga:BIOS selalu di ROM(BIOS)Sistem operasi di RAM bawah (alamat rendah)Program aplikasi di RAM tengah(alamat sesudah aplikasi terakhir)Data sementara di RAM tas(alamat sesudah aplikasi terakhir)

Manajemen memori untuk multiprogramming untuk sistem komputer yg berukuran besar(bukan small komputer) membutuhkan pengaturan memori,karena dalam multi programming akan melibatkan banyak melibatkan pemakai secara simultan sehingga memori akan terdapat lebih dari satu proses bersamaan.oleh karenna itu dibutuhkan sistem operasi yg mendukung dua kebutuhan tersebut,meskipun hal tersebut saling bertentangan yaitu:Pemisah ruang-ruang alamatPemakaian bersama memori manajemen memori harus memaksa isolasi ruang-ruang alamat tiap proses agar mencegah proses aktif atau proses yg berlaku jahat mengakses dan merusak ruang alamat proses lain.manajemen memori di lingkuangan multi programming sekalipun melakukan 2 hal yaitu:Proteksi memori dgn isolasi ruang-ruang alamat secara dis-jointPemakaian bersama memori.

Strategi manajemen memoristrategi yang dikenal untuk mengataisi hal tersebut adalah memory maya. Memory maya menyebabkan sistem seolah-olah memiliki banyak memory dibanding dengan keadaan memory fisik yang sebenarnya. Memory maya tidak saja memberi kan peningkatan komputasi . Keuntungan memory seperti :Large address spaceProteksiMemory mapping Fair physical memory allocationShared virtual memoryManajemen memory berdasarkan keberadaan swapping atau pagingManajemen tanpa swapping atau pagingManajemen dengan swapping atau paging

3. SECONDARY STORAGEMemori dari CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpanan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory) atau Backing Storage.Kegunaan utama penyimpan sekunder seperti Penyimpan program untuk penggunaan masa datang dan penyimpan informasi dalam bentuk file.Secondary Memory memiliki dua jenis utama yaitu akses berurutan atau Sequential Access Storage Device dan akses langsung atau Direct Access Storage Device. Akses langsung dapat memanggil secara cepat catatan perorangan, namun penyimpanan berurutan (sequential) tidak dapat(8). A. Sequential Access Storage Device (SASD)SASD adalah media penyimpana untuk mengisikan catatan yang di atur dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua diproses pada urutan ke dua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh.Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya magnetic tape.

a. Magnetic tapeMagnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sequential(11). Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya. Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan(12).

Penggunaan Magnetic tape Sebagai medium penyimpanan historisSebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASDFile Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master akses langsungSebagai medium input misal pada cash register di toko eceran untuk mencatat data saat penjualan terjadiSebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos missal untuk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor pajak.B. Direct Access Storage DeviceDapat diakses secara langsung di posisinya. Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory. Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.

Penggunaan DASDDASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan kegiatan perusahaan yang mutakhirSebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data semi-terprosesSebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magneticDASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge(13). a. Magnetic DiskRAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.Access arm dengan read / write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam track(14).

Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape(14). 4. MANAJEMEN I/O Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca file pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :Buffer : menampung sementara data dari/ke perangkat I/O.Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O tertentu.Manajemen perangkat masukan/keluaran merupakan aspek perancangan sistemoperasi terluas dan kompleks karena sangat beragamnya perangkat danaplikasinya.

Beberapa fungsi manajemen input/ouput (I/O) :

Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.Menangani interupsi perangkat I/O.Menangani kesalahan perangkat I/O.Menyediakan interface ke pemakai.Klasifikasi perangkat I/OPerangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan :a.Sifat aliran datanya, yang terbagi atas : 1. Perangkat berorientasi blok.Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai blok-blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca atau menulis blok-blok secara independen, yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok-blok lain. Contoh : disk,tape,CD ROM, optical disk. 2.Perangkat berorientasi aliran karakter.Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran karakter tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh : terminal, line printer, pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan, mouse.

b. Sasaran komunikasi, yang terbagi atas :1 Perangkat yang terbaca oleh manusia.Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia.Contoh : VDT (video display terminal) : monitor, keyboard, mouse.2 Perangkat yang terbaca oleh mesin.Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat elektronik.Contoh : Disk dan tape, sensor, controller.3 Perangkat komunikasi. 5. MANAJEMEN FILE/BERKASPengertian manajemen fileFile system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan FormatManfaat Manajemen FileDapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan

Sasaran Manajemen File :Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan / atau aplikasi.Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.1. Sasaran sistem file adalah sebagai berikut : Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.Menjamin data pada file adalah valid.Optimasi kinerja.Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.

Fungsi Manajemen File :Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.Mekanisme pemakaian file secara bersama.Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.

2. Arsitektur Pengelolaan File :Pengelolaan file, biasanya terdiri dari :Sistem AksesBerkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.Manajemen fileBerkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :

Mekanisme Integritas FileBerkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi. Manajemen Perangkat Masukan / Keluaran di Sistem Operasi : Device Driver

3. Sistem FileKonsep terpenting dari pengelolaan file di sistem operasi adalah : File Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk. Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpan data. Direktori Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan. Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin di sistem operasi. Pemakai memanipulasi data merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai tidak dibebani dengan masalah penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya

4. File, Terhadap beragam pandangan mengenai file, yaitu : a. Pemakai :Terhadap file pemakai berkepentingan memahami berikut :Penamaan untuk fileTipe fileAtribut filePerintah-perintah untuk manipulasi file. b.Pemrograman:Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrograman perlu memahami:Operasi-operasi terhadap filePerancang,Implementasi pengelolaan file c.Penamaan File:Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file disistem harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file dengan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak diperbolehkan nama file yang sama di satu direktori.

6.JARINGAN Manfaat Jaringan KomputerBerbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, sebagai berikut :Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

Macam-Macam Jaringan Komputer Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

1. LANLocal Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MANMetropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WANWide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

1. Jaringan Terpusat Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.

2. Jaringan Terdistribusi Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network) Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

1. Jaringan Client-Server Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

2. Jaringan Peer to Peer Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

5. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.

7. Sistem Operasi (sistem Proteksi)

Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak (seperti program, proses, berkas, basis data, dll). Di beberapa sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama reference monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi, sistem pertama kali akan menanyakan reference monitor tentang keabsahan akses tersebut. Reference monitor kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut diperbolehkan atau ditolak.Secara sederhana, mekanisme proteksi dapat digambarkan dengan konsep domain. Domain adalah himpunan yang berisi pasangan objek dan hak akses. Masing-masing pasangan domain berisi sebuah objek dan beberapa akses operasi (seperti read, write, execute) yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut.

Sekuriti fisik, yaitu : fasilitas komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat dikontrol, karena kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi (user yang tidak disiplin meninggalkan komputer dalam keadaan hidup, sehingga orang yang tidak berhak dapat menggunakan fasilitas komputer tersebut).

Sekuriti akses, yaitu :seluruh akses terhadap sistem komputer secara administrasi harus terkontrol dan terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu permasalahan dapat diketahui penyebabnya dan mencari solusi pemecahannya.melainkan juga berkaitan dengan hal :

Sekuriti file/data, yaitu :untuk file/data yang sensitif dan bersifat rahasia, diperlukan tingkatan akses dan bahkan dapat dibuatkan suatu kode sandi tertentu, sehingga apabila file/data tersebut dicuri, isi informasinya tidak dengan mudah didapatkan.

Sekuriti jaringan, yaitu:dengan pemanfaatan jaringan "public", data yang ditransmisikan dalam jaringan harus aman dari kemungkinan dapat diketahui isi informasinya, sehingga untuk informasi yang sensitif harus dibuatkan kode sandi tertentu untuk pengamanannya pada saat transmisi.

Didalam mempelajari permasalahan sekuriti, beberapa aspek yang perlu diketahui adalah aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti dan aspek yang berhubungan dengan ancaman terhadap sekuriti.

Aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti adalah :

Secrecy, yaitu yang berhubungan dengan akses membaca.data dan informasi.Data dan informasi didalam suatu sistem komputer hanya dapat diakses dan dibaca oleh orang yang berhak.

Integrity, yaitu yang berhubungan dengan akses merubah data dan informasi.Data dan informasi yang berada didalam suatu sistem komputer hanya dapat dirubah oleh orang yang berhak.

Availability, yaitu yang berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi. Sedangkan yang berhubungan dengan aspek ancaman terhadap sekuriti (lihat gambar II) adalah :

Interruption, yang merupakan ancaman terhadap availability, yaitu : data dan informasi yang berada dalam sistem komputer dirusak atau dibuang, sehingga menjadi tidak ada dan tidak berguna, contohnya harddisk yang dirusak, memotong line komunikasi dll.

Modification, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :orang yang tidak berhak tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer, melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi, contohnya adalah merubah program dll.

Fabrication, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :orang yang tidak berhak meniru atau memalsukan suatu obyek kedalam sistem, contohnya adalah dengan menambahkan suatu record kedalam file.

Keamanan Sistem

Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan / dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh orang yang tidak diotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.

1. Macam-Macam keamanan sistem, yaitu :

1. Keamanan eksternal / external securityBerkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran / kebanjiran.2. Keamanan interface pemakai / user interface securityBerkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan3. Keamanan internal / internal securityBerkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.

2. Masalah penting keamanan, yaitu :

1. Kehilangan data / data lossYang disebabkan karena : Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, tikus, dll. Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak berfungsinya pemroses, disk / tape yang tidak terbaca, kesalahan komunikasi, kesalahan program / bugs. Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya kesalahan pemasukkan data, memasang tape / disk yang salah, kehilangan disk / tape.

2. Penyusup / intruder Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi.Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari uang, spionase militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password.

3. Ketersediaan / availabilityKeterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan

Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputeer dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :

1. Interupsi / interuptionSumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia / tak berguna. Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya penghancuran harddisk, pemotongan kabel komunikasi.

2. Intersepsi / interceptionPihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorissasi dapat berupa orang / program komputeer. Contohnya penyadapan, mengcopy file tanpa diotorisasi.

3. Modifikasi / modificationPihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya mengubah nilai file, mengubah program, memodifikasi pesan

4. Fabrikasi / fabricationPihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah record file.

8.Command Interpreter systemCommand Interpreter adalah Sebuah program yang membaca perintah textual dari pengguna atau dari file dan mengeksekusinya. Beberapa perintah dapat dieksekusi langsung dalam interpreter itu sendiri (misalnya variabel pengaturan atau konstruksi kontrol) dan dapat menyebabkan memuat atau menjalankan file lainnya.

Interpreter UNIX disebut shells.Di beberapa Sistem Operasi Command Interpreter telah termasuk dalam kernel. Seperti Windows Xp dan Unix memperlakukkan command interpreter sebagai program khusus yang berjalan ketika pekerjaan dimulai atau ketika pengguna login pertama.

Sebagai contoh, pada UNIX atau Linux ada beberapa shells yang berbeda, pengguna dapat memilih seperti bourne shell, c shell, bourne-again shell, dan korn shell. Sebagian besar shell menyediakan fungsionalitas yang sama dan hanya sedikit perbedaan kecil, sebagian pengguna memilih shell berdasarkan preferensi pribadi.Fungsi utama dari command interpreter adalah untuk mendapatkan dan menjalankan user command berikutnya. Banyak perintah untuk memanipulasi file yaitu: create, delete, list, copy, print, execute dan masihbanyak lagi. Shell MS-DOS dan UNIX beroperasi seperti itu.Contohnya, ketika UNIX mengetikkan command untuk menghapus file rm file.txt. maka, komputer akan mencari file yang bernama rm, lalu memuat file ke memori dan menjalankan file dengan parameter txt. fungsi yang berhubungan dengan rm akan didefinisikan sepenuhnya oleh kode di file rm. dengan cara ini, dapat membantu programer dalam men-create atau mendelete file.

Peningkatan dapat dibuat dengan dua buffer sistem.Proses dapat ditransfer ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan (atau mengisi) buffer lain. Teknik ini disebut double buffering atau buffer swapping. Double buffering menjamin proses tidak menunggu operasi I/O. Peningkatan ini harus dibayar dengan peningkatan kompleksitas. Untuk berorientasi aliran karakter, double buffering mempunyai 2 mode alternatif, yaitu :o Mode line at a time.Proses pemakai tidak perlu ditunda untuk I/O kecuali proses secepatnya mengosongkan buffer ganda.o Mode byte at a time.Buffer ganda tidak memberi keunggulan berarti atas buffer tunggal.Double buffering mengikuti model producer-consumer.Circular buffering.Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses melakukan operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari dengan menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap bufferindividu adalah satu unit di circular buffer.

erdiEdo muhardiTigon ari tonangMei dita anggrainiNur adjizahMunikaAnita SEKIAN PERSENTASI DARI KAMI terimakasi Tugas kelompok 2