Struktur Organisasi Rumah Sakit.ppt

40
Organisasi Rumah Sakit Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK

Transcript of Struktur Organisasi Rumah Sakit.ppt

Organisasi Rumah Sakit

Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

2

DEFINISI

• RS ad pusat dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan, serta penelitian diselenggarakan (Association of Hospital Care, 1947)

• RS ad tempat dimana OS mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa, perawat dan berbagai tenaga kesehatan lainnya diselenggarakan (Wolfer dan Pena, 1987)

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

3

• RS ad suatu organisasi yg melalui tenaga medis profesional yg terorganisir serta sarana kedokteran yg permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yg berkesinabungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yg diderita oleh pasien (American Hospital Association, 1974)

• RS ad institusi pelayanan kesehatan yg menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yg menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.(Permenkes 147/2010).

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

4

Dari definisi2 ini Fungsi RS pada dasarnya ad:

1. Pelayanan kesehatan

2. Pendidikan

3. Penelitian

Sedang tujuan RS - RS untuk tujuan sosial (Charity)- RS untuk tujuan profit (property hospital)- RS pemerintah.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

5

Organisasi Rumah Sakit

• Organisasi rumah sakit mempunyai bentuk yang unik, yang berbeda dengan organisasi lain pada umumnya.

• Rumah sakit mempunyai kekhususan yang lahir dari adanya hubungan yang terjadi antara Medical Staff ( kelompok dokter) dan Administrator atau CEO ( manajemen) serta Governing Body (Dewan Penyantun)

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

6

Struktur organisasi RS

SO RS di Amerika, pada umumnya dibedakan 3 kelompok:

1. Dewan Penyantun (board of trustees) pemilik RS menentukan kebijakan RS

2. Administrator : ditunjukan oleh DP untuk mengelola manajemen RS.

3. Tenaga medis (medical staff) : melaksanakan pelayanan medis.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

7

Dewan penyantun

• Penanggung jawab tertinggi atas seluruh kegiatan RS.

• Menentukan kebijaksanaan umum RS• Anggota2 : tokoh2 masyarakat, pengusaha

terkemuka. Dapat juga mewakili pemilik RS• Kewenangan dan kewajiban agar RS berjalan

baik secara efektif dan efisien sesuai dengan kehendak atau tujuan yang dikehendaki pemilik RS.

• Menunjuk seorang CEO untuk menjalankan manajemen RS. (direktur RS)

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

8

• Dokter dalam kaitannya sebagai profesional tidak tepat jika ditempatkan secara hirarki piramidal dalam struktur organisasi rumah sakit, namun mereka mempunyai sendiri strukturnya dalam Medical Staff Organization.

• Secara klasik di Amerika struktur organisasi rumah sakit memang khas sebagai splitting organization dengan tiga pusat kekuasaan / kekuatan yaitu Governing Body sebagai wakil pemilik, Administrator dan Medical Staff yang langsung mendapat otoritasnya dari Governing Body.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

9

• Oleh karena itu rumah sakit memang merupakan sebuah organisasi yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi akibat adanya hubungan-hubungan tersebut, dimana otoritas formal yang direpresentasikan oleh Administrator atau CEO ( manajemen) harus mengakomodasi otoritas keilmuan dan keahlian yang dimiliki oleh kelompok dokter, dimana secara historis mereka memegang peran yang sangat besar dalam organisasi rumah sakit dan mendapatkan otoritasnya dari Governing Body.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

10

• Untuk menjaga agar hubungan ketiganya berjalan harmonis, maka sejak lama di Amerika telah mengaturnya dalam Hospital bylaws masing-masing rumah sakit yang pada prinsipnya menetapkan dan mengatur tentang tugas, kewenangan, hubungan funsional dan hubungan tanggung jawab antara Governing Body, Admistrator ( CEO) dan Medical Staff di rumah sakit.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

11

• Dasar hukum kekuasaan Governing Body didapat karena mereka mewakili pemilik ( yang adalah badan hukum) dalam membina dan mengawasi pengoperasian rumah sakit.

• Administrator atau CEO mendapatkan wewenang formal dari Governing Body untuk menjalankan manajemen rumah sakit sebagai institusi, sedangkan kekuatan dan pengaruh Medical Staff mempunyai latar belakang historis, sosial, serta berdasarkan pada kompetensi akademis dan teknik yang melekat pada pelaku profesi itu. Sebagian dari pengaruh mereka juga bersumber dari konsumen karena kompetensi profesional mereka dibutuhkan oleh masyarakat.

• Dari uraian diatas tergambarlah bahwa kewenangan dan tanggung jawab moral dan hukum yang tertinggi ada pada Governing Body.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

12

• Di Indonesia, struktur organisasi rumah sakitnya secara sepintas mempunyai gambaran yang menyerupai itu, yaitu dengan adanya Komite Medik sebagai Organisasi Staf Medik yang dapat langsung bertanggung jawab kepada pemilik.

• Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah susunan unsur-unsur utama di rumah sakit yang ada di Amerika itu sama dengan kenyataan di rumah sakit Indonesia?

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

13

Di Indonesia telah pula dirumuskan, yaitu menurut Pedoman Peraturan Internal Rumah sakit dari Dirjen Pelayanan Medik maka pada umumnya tanggung jawab atau tugas Govering Body adalah:

• Menetapkan tujuan rumah sakit• Mengawasi mutu pelayanan rumah sakit• Mengawasi keterjangkauan pelayanan• Meningkatkan peran masyarakat• Melakukan integrasi dan koordinasi

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

14

Perbandingan organisasi

• Istilah Governing Body sendiri di Indonesia telah dicantumkan secara formal pada Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital bylaws) oleh Direktorat Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan th 2002, pada Bab II.

• Dengan perbandingan ini dicoba untuk dikaji ada atau tidaknya analogi antara Governing Body dalam organisasi rumah sakit di Amerika dengan rumah sakit milik pemerintah dan rumah sakit swasta di Indonesia. Menurut Samsi Jacobalis (2002) hasilnya antara lain sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

15

RS milik pemerintah

1. RS Pemerintah bukan BLU.• Awalnya, di RS Pemerintah tidak mengenal adanya

badan internal diatas• Direktur RS yang kira-kira dapat disamakan dengan

Governing Body.• Direktur/Kepala RS langsung bertanggung jawab kepada

pejabat di eselon lebih tinggi di atas organisasi RS dalam jajaran birokrasi yang berwenang mengangkat dan memberhentikannya.

• Kep MenKes 983/MENKES/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi RSU pada pasal 46, menetapkan tentang Dewan Penyantun, dengan penjelasan sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

16

• Dewan Penyantun adalah Kelompok Pengarah/Penasihat yang keanggotaannya terdiri dari unsur pemilik RS, unsur pemerintah, dan tokoh masyarakat.

• Dewan Penyantun mengarahkan Direktur dalam melaksanakan Misi RS dengan memperhatikan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

• Dewan Penyantun dapat dibentuk pada RS yang ditentukan sebagai unit swadana.

• Dewan Penyantun ditetapkan oleh pemilik RS untuk masa kerja 3 tahun.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

17

• Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Dewan Penyantun disini berperan sebagai badan Penasehat (Advisory Board), sehingga tidak dapat disamakan dengan Governing Body RS di Amerika yang wewenang dan tanggung jawabnya jauh lebih besar.

• Disamping itu tidak semua RS Pemerintah memiliki Dewan Penyantun.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

18

2. RS Pemerintah dengan bentuk BLU.• Menurut Kep Men Kes No

1243/MENKES/SK/VIII/2005 tentang penetapan 13eks RS Perusahaan Jawatan (Perjan) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) DepKes dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, serta Peraturan MenKeu No 09/PMK,02/2006 tentang pembentukan Dewan Pengawas pada BLU. Tugas dan kewajiban Dewan Pengawas pada BLU adalah :

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

19

• Dewan Pengawas bertugas melaksanakan pengawasan terhadap pengurusan BLU yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLU.

• Dewan Pengawas memberi nasihat kepada pengelola BLU dalam melaksanakan kegiatan kepengurusan BLU

• Pengawasan tersebut antara lain menyangkut Rencana Jangka Panjang dan Anggaran, ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah , dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

20

• Dari rincian di atas, dapat disimpulkan bahwa Dewan Pengawas berfungsi mengawasi dan memberi nasihat, dan bukan governing seperti yang dilakukan Governing Body di rumah sakit di Amerika.

• Jelas juga bahwa fungsi pengawasan lebih tertuju pada corporate governance, dan sama sekali tidak disinggung tentang pengawasan terhadap clinical governance.

• Malah tidak diterangkan hubungan antara Dewan Pengawas dengan Staf Medik di RS dan tidak pula disebutkan bahwa Dewan Pengawas seperti halnya Governing Body RS di Amerika adalah penanggung jawab moral dan hukum tertinggi dalam pengoperasian rumah sakit.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

21

3. RS milik BUMN• RS milik BUMN saat ini kebanyakan

sudah diubah bentuk badan hukumnya menjadi PT, dan dijadikan anak perusahaan atau SBU yang dikelola secara mandiri.

• Pada umumnya manajemen dan struktur organisasi dari RS sebagai anak perusahaan atau SBU dari BUMN itu sudah seperti suatu PT dengan Dewan Komisaris/ Pengawas dan Direksi.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

22

RS milik swasta1. RS milik Perseroan Terbatas (PT)

• Ada tiga organ yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab yang berbeda, yaitu Dewan Komisaris, Direksi ,dan Komite Medik.

• Namun apakah Dewan Komisaris mempunyai tugas, kewenangan dan tanggung jawab sama seperti Governing Body di RS Amerika ?

• Ada kemungkinan, seperti juga pada Dewan Pengawas pada BLU, Dewan Komisaris hanya diberi tugas mengawasi dan menasehati Direksi dari aspek Corporate Governance.

• Namun ada beberapa RS Swasta berbentuk PT di Jakarta yang punya badan yang mengacu pada Governing Body seperti di Amerika. Ada yang menamakan badan tersebut sebagai Steering Committee.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

23

2. RS milik Yayasan sesuai dengan UU Yayasan• Dalam Organisasi Yayasan terdapat tiga organ yang

mempunyai tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang berbeda, yaitu Pembina, Pengawas, dan Pengurus, dimana kekuasaan tertinggi ada pada Pembina.

• Yayasan dapat mempunyai badan usaha untuk menunjang pencapaian tujuan Yayasan.

• Anggota Pembina, Pengawas, dan Pengurus dilarang merangkap sebagai anggota Direksi atau bagian dari pengelola badan usahanya.

• Pembina berwenang mengangkat dan memberhentikan anggota Pengawas dan Pengurus.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

24

• Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

• Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa organ yang paling dekat hubungan fungsionalnya dengan Direksi rumah sakit sebagai unit pelaksana kegiatan Yayasan, adalah Pengurus Yayasan.

• Oleh karena itu untuk rumah sakit yang merupakan badan usaha suatu Yayasan, organ yang paling dekat dengan analogi Governing Body adalah Pengurus Yayasan.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

25

Struktur informal

• RS ada suatu institusi yg komplex, terutama RS besar, RS pendidikan, baik dari segi fisik, segi jumlah departemen serta jumlah jenis tenaga. Kompleksitas ini juga tergambar dalam hub masing2 bagian, dan hub sosial antar individu.

• Struktur organisasi (SO) menggambarkan pembagian pekerjaan, tanggung jawab serta koordinasi antar bagian2 tsb.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

26

• Disain SO dimaksudkan untuk menjawab departementalisasi atau spesialisasi di satu pihak dengan koordinasi atau integrasi di lain pihak.

• Organisasi yang besar banyak departemen lebih sulit koordinasi / integrasi. Harus dicari SO yg pas manajemen berjalan efektif dan efisien.

• RS spesialisasi terjadi berdasarkan fungsi atau disiplin ilmu misalnya medis, paramedis, perawatan (nursing), teknik (engineering), katering, dll.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

27

• Hub formal antar disiplin atau departemen dapat dilihat dari SO (organogram), terlihat hirarki wewenang dari atas ke bawah.

• SO tidak menggambarkan hal2 yg lebih detail dan personal. Bila hub yg lebih personal ini digambarkan dalam bentuk struktur maka terdapat struktur informal.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

28

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

29

• Struktur informal dengan kelompok informal dapat memahami kebutuhan personal atau individu dan berfungsi sebagai pelengkap atau suplemen dari struktur formal, karena hampir tidak mungkin menyusun struktur formal secara detail.

• Struktur formal kadang2 tidak dapat menunjang perubahan2 yang terjadi terus menerus ada, walaupun secara pelan2 sehingga tidak terjadi suatu krisis (konflik). Dengan demikian ada dua struktur : formal dan informal yang tidak terlihat namun terasa.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

30

Perencanaan tenaga RS

• Manajemen tenaga kerja berguna untuk menyediakan personal RS yg efektif dan produktif bagi RS, yg dpt memberikan pelayanan bermutu shg dpt memberikan kepuasan kepada pengguna jasa RS.

• Perencanaan tenaga kerja merupakan proses memperkirakan secara kuantitatif dan kualitatif yang diperlukan.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

31

pengertian

• Perencanaan tenaga kerja merupakan perencanaan yg bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan konstribusi karyawan di masa mendatang.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

32

Hal-hal berpengaruh pada ketenagaan RS

1. Ukuran dan tipe RS2. Rencana dan pengaturan RS3. Fasilitas pelayanan kesehatan4. Jenis dan jumlah perawatan, serta persediaan

dan akses pemakaiannya5. Tipe pelayanan yang ditawarkan6. Kompleksitas penyakit7. Usia pasien dan lama hari rawat8. Kebijaksanaan, prosedur dan sistem

personalia.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

33

9. Jenis cuti yg diberikan, seperti melahirkan,

sakit, liburan dan tugas belajar

10. Kebutuhan memberikan pelayanan RS dan

perawatan 24 jam

11. Ketidakpastian dalam sensus pasien

12. Keterbatasan anggaran, mengakibatkan tidak

terpenuhinya kebutuhan tenaga perawat

13. Waktu yang dihabiskan oleh para personil

perawat untuk mengerjakan pekerjaan yang

tidak ada hubunganya dengan tugas perawatan.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

34

14. Turn over (keluar masuk) personil

perawat yang sulit diramalkan

15. Jangkauan pengawasan

16. Program pengembangan personil dan

kegiatan-kegiatan lain dari RS

17. Tingkat kehadiran personil

18. Metode penugasan ke pasien.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

35

Informasi yang dibutuhkan RS

• Landasan hukum / kebijakan pengembangan RS dan ketenagaan.

• Berbagai aspek RS : jumlah RS, jumlah TT, BOR, LOS dll.

• Indikator penduduk saat ini dan di masa datang untuk perencanaan

• Tingkat kesehatan penduduk sasaran: penyebab utama morbiditas, mortalitas

• Keadaan sosial ekonomi penduduk demand pelayanan RS.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

36

Langkah-langkah perencanaan tenaga kesehatan

1. Analisis situasi tenaga kesehatan

2. Analisa penyediaan tenaga di masa mendatang

3. Analisa kebutuhan tenaga kesehatan di masa depan :

a. cara rasio

b. cara need

c. cara demand

d. pendekatan target pelayanan.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

37

Penyesuian perhitungan kebutuhan

• Beberapa aspek perlu diperhatikan:

1. Penyesuaian dengan libur / cuti

2. Produktifitas

3. Pola kedatangan pasien

4. Kualitas pelayanan

5. Trend pelayanan.

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

38

Formula menghitung kebutuhan tenaga

1. Formula lokakarya keperawatan A x 52 x TT x BOR ------------------------- + 25 % 41 minggu x 40 jam2. Formula Gillies A x B x 365 ----------------------------- (365 – hari libur x jam kerja/hari)A = rata-rata jam perawatan / hariB = sensus harian rata-rata

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

39

3. Formula beban kerja a x h e = jumlah jam kerja efektif --------- h = waktu untuk melayani pasien b x ea = jumlah hari setahun (365 hari)b = jumlah hari buka praktek per tahunc = jumlah jam kerja per hari (7jam)d = jumlah hari kerja efektif = 365 – (52+10+12+15) = 276 hariHari minggu (52 hari per tahun)Hari libur nasional (10 hari per tahun)Cuti ( 12 hari per tahun)Sakit / izin (15 hari per tahun)e = d x c / a = 276 x 7 / 365 = 5,29 jam

STRUKTUR ORGANISASI RS DR.EDWARD

KOSASIH,MARS

40

4. Formula Nina Jumlah perawat yang dibutuhkan = D / 1878 Nina (1990), menggunakan 5 tahap: Tahap A : jumlah rata2 jam perawatan penderita selama 24 jam Tahap B : jumlah rata2 jam perawatan penderita seluruh RS ( B = A x jumlah TT) Tahap C: jumlah rata2 jam perawatan seluruh pasien di RS dalam

setahun Tahap D : perkiraan rata2 jam perawatan seluruh ps RS setahun

dihubungkan dengan BOR D = (BOR x C) / 80 1878 = hari kerja efektif / thn = 365 – 52 = 313 hr jam kerja efektif / hari = 8 – 2 = 6 jam jam kerja keperawatan efektif / thn = 6 x 313 = 1878.