Kepala Sub Bagian Tata Usaha

K E P A L A

1.1 Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Organisasi

dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Daerah Provinsi Lampung,

maka UPTD Balai Metrologi Disperindag Provinsi Lampung mempunyai Struktur Organisasi

sebagai berikut :

- Kepala UPTD

- Kepala Seksi Teknik Metrologi Legal

- Kepala Seksi Standar Ukuran & Laboratorium

- Kasubbag Tata Usaha

- Pejabat Fungsional Penera

Skema struktur organisasi UPTD Balai Metrologi Diskoperindag Provinsi Lampung

.

Gambar 2.4 Struktur Organisasi UPTD Balai Metrologi Lampung

STRUKTUR ORGANISASI

UPTD BALAI METROLOGI

Kepala Seksi Teknik Metrologi Legal

Kepala Seksi

Standar Ukuran & Laboratorium

Kelompok

Jabatan Fungsional

1.2 Visi, Misi, danMoto

Visi

Terwujudnya sistem pelayanan metrologi legal yang dipercaya guna

menciptakan tertib ukur, takar, timbang, dan

Perlengkapannya dalam perdagangan dan industri yang jujur, adil dan

transparan.

Misi

Penegakan hukum: UU RI No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologil legal.

Melaksanakan Standarisasi alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya

(UTTP).

Memberikan pelayanan dan perlindungan kepada konsumen.

Moto

Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tanggap terhadap pelayanan terhadap masyarakat.

Tangguh menghadapi tantangan.

Terampil, ramah, sopan dan berperilaku gesit.

Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

1.3 Dasar Hukum

Dalam melaksanakan tugas pelayanan kemetrologian UPTD Balai Metrologi Provinsi

Lampung berdasarkan pada:

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

(Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1981

Nomor 3193)

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Tahun

1981 Nomor 3209)

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara

Bukan Pajak

4. Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran

Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 382)

5. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 3839)

6. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3839)

7. Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang –Undang

Republik Indonesia Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggungjawaban

dan Pengawasan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1975 Nomor 5)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1983 tentang Tarif Biaya Tera (Lembaran

Negara Tahun 1983 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara tahun 1983 Nomor 3257)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang –Undang No.

8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36,

Tambahan Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 3258)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan Untuk Ditera

dan Tera Ulang Serta Syarat – Syarat Bagi UTTP (Lembaran Negara tahun 1985 Nomor

5)

12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1986 tentang Tarif Biaya Tera

13. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2001 No. 119, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2001 No. 4139)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan

Provinsi sebagai Daerah Otonomi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 3952

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik Pegawai Negeri

Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara

Pemungutan Retribusi Daerah

17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 1998 tentang Ruang Lingkup dan

Jenis – Jenis Retribusi daerah Tingkat I dan daerah Tingkat II

18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 147 Tahun 1998 tentang Komponen Penetapan

Tarif Retribusi

19. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor : M-04.PW.07.03 Tahun 1984 tentang Wewenang

Penyidik Pegawai Negeri Sipil

20. Keputusan Menteri dalam Negeri dan Otonomi Daerah No. 21 tahun 2001 tentang teknik

Penyusunan dan Materi Produk – Produk Hukum Daerah (Lembaran Negara tahun 2000)

21. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No. 23 Tahun 2001 tentang

Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah

22. Surat Keterangan Dirjen SPK Nomor 18/SPK/KKPTTU/08/2011 tentang Kemampuan

Pelayanan Tera Dan Tera Ulang Alat Ukur, Takar, Timbang, Dan Perlengkapannya

(UTTP)