Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
-
Upload
daeng-cool -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
1/20
Struktur dan Bentuk Kota
Suatu kota dengan segala aktivitas yang ada di dalamnya akan mengalami perkembangan atau
perubahan dari waktu ke waktu. Aktivitas sosial, ekonomi, bahkan politik di suatu kota dapat
mempengaruhi bentuk dan struktur kota yang ada dan sudah lama terbentuk. Aktivitas-aktivitasyang dilakukan tersebut pasti membutuhkan lahan. Jika suatu kota dibangun tanpa perencanaan
yang baik maka penggunaan lahan tersebut secara langsung akan mengakibatkan bentuk dan
struktur kota yang baru, dan ini akan berpengaruh pula pada aspek–aspek lain di dalam kotatersebut.
Pemahaman terhadap bentuk dan struktur kota dapat digunakan untuk mengidentifikasi
karakteristik suatu kota yang dapat membantu memperlancar alannya proses perencanaan kotadalam rangka mencari solusi permasalahan kota. !alam tulisan ini akan dipaparkan ringkasan
literatur mengenai definisi, bentuk dan struktur kota dengan harapan arti penting yang berkaitan
dengan perencanaan kota dapat mudah dipahami.
Definisi Kota
!efinisi tentang kota dapat dilihat dari berbagai macam sudut pandang. "erikut beberapa definisi
kota seperti yang saya kutip dari buku #Perancangan $ota Secara %erpadu& karya 'arkus (ahnd.
♣ 'enurut Amos )apoport, dari sudut pandang sosiologis sebuah kota adalah suatu pemukiman
yang relatif besar, padat dan permanen terdiri dari kelompok individu-individu yang heterogendari segi sosial.
♣ !ari segi demografis-geografis, kota adalah kelompok orang-orang dalam umlah tertentu,
hidup dan bertempat tinggal bersama dalam suatu wilayah geografis tertentu dan berpola
hubungan rasional dan individualistis.
♣ !ari segi ekonomi, kota adalah pusat pertemuan lalu lintas perdagangan, ekonomi, kegiatan
industri serta tempat perputaran uang secara cepat dan dalam volume banyak.
♣ !ari segi sosio-anthropologis, kota adalah hubungan antara manusia yang tinggal di kota
sangat heterogen dan keaneka ragaman social budaya yang mengarah pada rasional, egois dankurang intim.
♣ !ari segi arsitektur, sebuah pemukiman dapat dirumuskan sebagai sebuah kota dari segi
suatu fungsi khusus yaitu menyusun sebuah wilayah dan menciptakan ruang-ruang efektifmelalui pengorganisasian sebuah daerah pedalaman yang lebih besar berdasarkan hierarki-
hierarki tertentu. Artinya, ciri-ciri morfologi, bentuk dan wuud perkotaan dapat sangat berbeda
antara suatu wilayah terhadap wilayah lainnya.
"erdasarkan kutipan dari Jorge *.+ardoy, Amos )apoport merumuskan kota dengan lebihspesifik melalui beberapa kriteria yaitu (ahnd,'arkus./01/
♣ 2kuran dan umlah penduduk yang besar terhadap massa dan tempat.
♣ "ersifat permanen.
♣ $epadatan minimum terhadap massa dan tempat.
♣ Struktur dan tata ruang perkotaan ditunukkan oleh alur alan dan ruang perkotaan yang nyata.
♣ %empat dimana masyarakat tinggal dan bekera.
https://nudwi.wordpress.com/2011/10/11/struktur-dan-bentuk-kota/https://nudwi.wordpress.com/2011/10/11/struktur-dan-bentuk-kota/
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
2/20
♣ 3ungsi perkotaan minimum yang diperinci, meliputi/ sebuah pasar, pusat administratif atau
pemerintahan, pusat militer, pusat keagamaan atau sebuah pusat aktifitas intelektual bersama
dengan kelembagaan yang sama.
♣ +eterogenitas dan pembedaan yang bersifat hirarkis pada masyarakat.
♣ Pusat ekonomi perkotaan yang menghubungkan sebuah daerah pertanian di tepi kota dan
memproses bahan mentah untuk pemasaran yang lebih luas.♣ Pusat pelayanan bagi daerah-daerah lingkungan setempat.
♣ Pusat penyebaran, memiliki falsafah hidup perkotaan pada massa dan tempatnya.
Bentuk Kota
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan kota adalah bentuk dan pola kota.
Pola suatu kota tersebut dapat menggambarkan arah perkembangan dan bentuk fisik kota.
*kspresi keruangan morfologi kota secara umum dapat dibagi menadi dua, yaitu bentuk kompak dan bentuk tidak kompak 4unus, 5666/ 01.
. "entuk kompak mempunyai 7 macam bentuk, yaitu/
a. "uur sangkar the square cities1
"uur sangkar menunukkan sesuatu yang murni dan rasionil, merupakan bentuk yang statis,netral dan tidak mempunyai arah tertentu. "entuk buur sangkar merupakan bentuk kota yang
bercirikan dengan pertumbuhan di sisi-sisi alur transportasi dan mempunyai kesempatan perluasan ke segala arah yang relatif seimbang dan kendala fisikal relatif yang tidak begitu
berarti. +anya saa adanya alur transportasi pada sisi-sisi memungkinkan teradinya percepatan
pertumbuhan area kota pada arah alur yang bersangkutan.
b. $ipas fan shaped cities1"entuknya sebagian lingkaran, arah ke luar kota mempunyai perkembangan yang relatif
seimbang.
c. *mpat persegi panang the rectangular cities1'erupakan bentuk kota yang pertumbuhannya memanang sedikit lebih besar daripada melebar,
hal ini dimungkinkan karena adanya hambatan-hambatan fisikal terhadap perkembangan areakota pada salah satu sisinya.d. Pita ribbon shaped cities1
'erupakan bentuk kota dengan peran alur transportasi yang dominan, terbentuk pola kota yang
memanang.e. "ulat rounded cities1
'erupakan bentuk kota yang paling ideal, karena arak dari pusat kota keluar kota hampir sama.
Selain itu perkembangan pembangunan keluar kota teradi secara cepat.
f. 8urita9bintang octopus shaped cities1'erupakan bentuk kota yang alur transportasinya mirip seperti ribbon shaped city, hanya saa
pada bentuk gurita alur transportasi tidak hanya satu arah saa, tetapi keberbagai arah keluar
kota.g. %idak berpola Unpattern cities1
$ota dengan pola demikian merupakan kota yang terbentuk pada suatu daerah dengan kondisi
geografis yang khusus, yaitu daerah dimana kota tersebut telah menciptakan latar belakangkhusus dengan kendala-kendala pertumbuhan sendiri.
5. "entuk tidak kompak mempunyai empat macam bentuk, yaitu/
a. Berantai chained cities1. 'erupakan bentuk kota terpecah tapi hanya teradi di sepanang
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
3/20
rute tertentu. $ota ini seolah-olah merupakan mata rantai yang dihubungkan oleh rute
transportasi, sehingga peran alur transportasi sangat dominan.
b. Terpecah fragment cities1. 'erupakan bentuk kota dimana perluasan areal kota tidaklangsung menyatu dengan induk, tetapi cenderung membentuk e:claves umumnya berupa
daerah permukiman yang berubah dari sifat perdesaan menadi sifat perkotaan1.
c. Terbelah split cities1. 'erupakan bentuk kota kompak namun terbelah perairan yang lebar.$ota tersebut terdiri dari dua bagian yang terpisah yang dihubungkan oleh embatan-embatan.
d. Satelit stellar cities1. 'erupakan bentuk kota yang didukung oleh maunya transportasi dan
komunikasi yang akhirnya tercipta bentuk kota megapolitan. "iasa terdapat pada kota-kota besaryang dikelilingi oleh kota-kota satelit. !alam hal ini teradi geala penggabungan antara kota
besar utama dengan kota-kota satelit di sekitarnya, sehingga kenampakan morfologi kotanya
mirip #telapak katak pohon&.
Pola Kota
Pola suatu kota sangat berpengaruh dalam perkembangan fisik kota. %erdapat lima enis pola
kota antara lain/
. Pola $ota Radio konsentris )ing )adial1. "entuk kota ini memiliki pusat di tengah kotadengan tuuan agar dapat melayani daerah sekitarnya dari segala arah. Pola ini biasanya
diterapkan pada kota-kota keraaan.
5. Pola $ota Linier. ;iri-ciri dari pola ini antara lain/ pusat tidak elas, tumbuh di sekitar
aringan alan yang ada dan biasanya terdapat di kota-kota pantai.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
4/20
Sejarah Compact City (Kota Kompak)
Di banyak negara maju dewasa ini diyakini bahwa kota yang berkelanjutan adalah bentuk kotayang kompak (compact city ). Hal ini pada dasarnya mengacu pada pengalaman empirik. Ketika
pembangunan berkelanjutan telah menjadi agenda global, banyak perencana tata ruang
percaya bahwa mereka telah mempunyai konsep yang berkelanjutan: kota yang kompak
(compact city ). Komunitas yang berkelanjutan adalah tempat yang menunjukkan bentuk
perkotaan (urban form) yang kompak.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
5/20
Kota kompak tidak digagas sekedar untuk menghemat konsumsi energi, tetapi juga diyakini
lebih menjamin keberlangsungan generasi yang akan datang. Dalam konsep kota kompak ini
terdapat gagaasan yang kuat pada perencanaan urban containment, dimana menyediakan
suatu konsentrasi dari penggunaan campuran secara sosial berkelanjutan, mengkonsentrasikanpembangunan dan mereduksi kebutuhan perjalanan, hingga mereduksi emisi kendaraan.
Pada beberapa negara, terutama negaranegara maju, ide dasar kota kompak itu telah berhasil
diusung ke dalam tingkat aplikasi pada sebuah atau beberapa kebijakan kota. Hal ini karena
si!at responsi! mereka terhadap isuisu model pembangunan berkelanjutan (terutama gagasan
wawasan lingkungan dalam kota kompak ini) dan rintangan mereka pada aspek kesejahteraan
masyarakat kota relati! kecil. "elain itu, beberapa perencana meyakini secara tradisional kota
kota periode terdahulu, terutama di daratan #ropa, adalah bertipe kompak.
$merika "erikat, #ropa dengan %nggris dan &elanda sebagai pelopornya, $ustralia, dan 'epang
adalah negaranegara yang saat ini secara intensi! mengaplikasikan kebijakan kota kompak
dalam perencanaan ruang kotanya. Di tataran negara berkembang sejak satu dasa warsa
terakhir, diskusi kota kompak pun telah berlangsung dan dicoba diaplikasikan ke dalam
perencanaan kotanya. Dhaka, Delhi, &angkok, eheran, Kairo, ape own, Hongkong, aiwan,
dan banyak kota di $merika *atin adalah banyak kota yang dilaporkan telah mengadopsi ide
kota kompak melalui gerakan kembali ke pusat kota.
Perhatian besar saat ini telah ber!okus pada hubungan antara bentuk kota dan keberlanjutan
(sustainabillity ). Dalam berbagai diskusi tentang polapola ruang dan bentuk kota yang
berkelanjutan, satu isu yang di perkenalkan adalah kota yang kompak (compact city ). $rgumen
argumen yang kuat sedang dimunculkan bahwa kota kompak adalah bentuk kota yang
dianggap paling berkelanjutan.
"ulit untuk menerapkan konsep kota kompak secara utuh ke dalam perencanaan kota di negara
berkembang karena banyaknya permasalahan yang ada. Pada umumnya di kotakota +egara
berkembang adalah sebagai berikut :
. Kurangnya in!rastruktur sosial yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yangmelebihi pertumbuhan ekonomi.
-. eningkatnya hunian liar (sguatter )
/. "pekulasi tanah
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
6/20
0. "ulitnya urban redevelopment melalui demolisi permukiman kumuh.
1. *emahnya sitem transportasi publik
2. Kurangnya kapasitas perencanaan kota
Kesuksesan kebijakan kota kompak pada negaranegara berkembang seharusnya diukur
melalui sudut pandang ini.
Konsep Compact City (Kota Kompak)
Dalam berbagai diskusi tentang polapola ruang dan bentuk kota yang berkelanjutan, wacana
yang diistilahkan sebagai Kota Kompak (compact city ) tampaknya telah menjadi isu paling
penting dewasa ini. Perhatian besar saat ini telah mem!okuskan pada hubungan antara bentuk
kota dan keberlanjutan, bahwa bentuk dan kepadatan kotakota dapat berimplikasi pada masa
depan mereka.
idak dipungkiri bahwa gagasan Kota Kompak didominasi oleh model dasar dari pembangunan
yang padat dari banyak kotakota bersejarah di #ropa. aka tidak mengherankan jika para
penganjur paling kuat bagi Kota Kompak adalah Komunitas #ropa (Commission of the
European Communities).
Kota Kompak ini memang digagas tidak sekadar untuk menghemat konsumsi energi, tetapi juga
diyakini lebih menjamin keberlangsungan generasi yang akan datang. $da suatu hubunganyang sangat kuat antara bentuk kota dengan pembangunan berkelanjutan, tetapi sebenarnya
tidaklah sesederhana itu atau bahkan langsung berbanding lurus. %ni seolaholah telah
dikesankan bahwa kota yang berkelanjutan adalah 3esti terdapat suatu ketepatan dalam
bentuk dan skala untuk berjalan kaki, bersepeda, e!isien transportasi masal, dan dengan
kekompakan dan ketersediaan interaksi sosial
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
7/20
+amun demikian, dalam Kota Kompak ini terdapat gagasan yang kuat pada perencanaan
3urban containment 3, yakni menyediakan suatu konsentrasi dari penggunaaan campuran secara
sosial berkelanjutan (socially sustainable mixed uses), mengkonsentrasikan pembangunan
pembangunan dan mereduksi kebutuhan perjalanan, hingga mereduksi emisi kendaraan
kendaraan. 4leh karena itu promosi penggunaan transportasi publik5masal ( public transport ),
kenyamanan berlalulintas, berjalan kaki dan bersepeda adalah sering dikutip sebagai solusi.
*ebih lanjut, melalui perencanaan e!isiensi penggunaan lahan, yang dikombinasikan dengan
skema daya listrik dan pemanasan, dan bangunan hemat energi juga akan dapat mereduksi
emisiemisi polutan yang beracun. Kepadatan tinggi dapat membantu membuat persediaan
!asilitas!asilitas (amenities) dan secara ekonomis, serta mempertinggi keberlanjutan sosial.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
8/20
Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunukkan oleh kumpulan rumah-
rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung
kehidupan warganya secara mandiri.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
9/20
$ota di ?ndia, @ew !elhi
Pengertian kota sebagaimana yang diterapkan di ?ndonesia mencakup pengertian town dan
city dalam bahasa ?nggris. Selain itu, terdapat pula kapitonim $ota yang merupakan satuan
administrasi negara di bawah provinsi. Artikel ini membahas kota dalam pengertian umum
nama enis, common name1.
$ota dibedakan secara kontras dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan
penduduk, kepentingan, atau status hukum.Bbutuh rujukanC !esa atau kampung didominasi oleh lahan
terbuka bukan pemukiman.
#ungsi
$ota yang telah berkembang mau mempunyai peranan dan fungsi yang lebih luas lagi antara
lain sebagai berikut /
• Sebagai pusat produksi production centre1. ;ontoh/ Surabaya, 8resik , "ontang
• Sebagai pusat perdagangan centre of trade and commerce1. ;ontoh/ Jakarta, "andung,
+ong $ong, Singapura dan Po>naD
• Sebagai pusat pemerintahan political capital1. ;ontoh/ Jakarta ibukota ?ndonesia1,
Eashington !; ibukota Amerika Serikat1, ;anberra ibukota Australia1
• Sebagai pusat kebudayaan culture centre1. ;ontoh/ 4ogyakarta dan Surakarta
• Sebagai penopang $ota Pusat. ;ontoh / %angerang Selatan, "ogor dan !epok
Ciri-ciri
;iri fisik kota meliputi hal sebagai berikut/
• %ersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapitonim&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_(administrasi_negara)https://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Desahttps://id.wikipedia.org/wiki/Desahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kampunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Surabayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gresikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bontanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Hong_Konghttps://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttps://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pozna%C5%84https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Washington_DChttps://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttps://id.wikipedia.org/wiki/Canberrahttps://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Surakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tangerang_Selatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttps://id.wikipedia.org/wiki/Depokhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapitonim&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_(administrasi_negara)https://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Desahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kampunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Surabayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gresikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bontanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Hong_Konghttps://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pozna%C5%84https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Washington_DChttps://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttps://id.wikipedia.org/wiki/Canberrahttps://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Surakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tangerang_Selatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttps://id.wikipedia.org/wiki/Depok
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
10/20
• %ersedianya tempat-tempat untuk parkir
• %erdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga
;iri kehidupan kota adalah sebagai berikut/
• Adanya pelapisan sosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat
pendidikan dan enis pekeraan.
• Adanya arak sosial dan kurangnya toleransi sosial di antara warganya.
• Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan pertimbangan
perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.
• Earga kota umumnya sangat menghargai waktu.
• ;ara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi.
• 'asyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial disebabkan
adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.
• Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan
gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi. stereotip ini kemudian menyebabkan
penduduk kota dan pendatang mengambil sikap acuh tidak acuh dan tidak peduli ketika berinteraksi dengan orang lain. 'ereka mengabaikan fakta bahwa masyarakat kota uga
bisa ramah dan santun dalam berinteraksi1
Teori struktur ruang kota
%eori-teori yang melandasi struktur ruang kota yang paling dikenal yaitu/
• %eori $onsentris "urgess, 5=1
%eori $onsentris
https://id.wikipedia.org/wiki/1925https://id.wikipedia.org/wiki/1925https://id.wikipedia.org/wiki/1925
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
11/20
%eori ini menyatakan bahwa !aerah Pusat $ota !P$1 atau Central Business District ;"!1
adalah pusat kota yang letaknya tepat di tengah kota dan berbentuk bundar yang merupakan
pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik, serta merupakan >ona dengan deraataksesibilitas tinggi dalam suatu kota. !P$ atau ;"! tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu/
pertama, bagian paling inti atau )"! )etail "usiness !istrict1 dengan kegiatan dominan
pertokoan, perkantoran dan asaF kedua, bagian di luarnya atau E"! Eholesale "usiness!istrict1 yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan kegiatan ekonomi skala besar, seperti
pasar, pergudangan warehouse1, dan gedung penyimpanan barang supaya tahan lama storage
buildings1.
. (ona pusat daerah kegiatan Central Business District 1, yang merupakan pusat pertokoan besar, gedung perkantoran yang bertingkat, bank , museum, hotel, restoran dan
sebagainya.
5. (ona peralihan atau >ona transisi, merupakan daerah kegiatan. Penduduk >ona ini tidak
stabil, baik dilihat dari tempat tinggal maupun sosial ekonomi. !aerah ini sering ditemui
kawasan permukiman kumuh yang disebut slum karena >ona ini dihuni penduduk miskin. @amun sebenarnya >ona ini merupakan >ona pengembangan industri sekaligus
menghubungkan antara pusat kota dengan daerah di luarnya.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
12/20
%eori Sektoral
%eori ini menyatakan bahwa !P$ atau ;"! memiliki pengertian yang sama dengan yang
diungkapkan oleh %eori $onsentris.
. Sektor pusat kegiatan bisnis yang terdiri atas bangunan-bangunan kontor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan pusat perbelanaan.
5. Sektor kawasan industri ringan dan perdagangan.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
13/20
%eori ini menyatakan bahwa !P$ atau ;"! adalah pusat kota yang letaknya relatif di tengah-
tengah sel-sel lainnya dan berfungsi sebagai salah satu growing points. (ona ini menampung
sebagian besar kegiatan kota, berupa pusat fasilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrikspesialisasi pelayanan, seperti retailing , distrik khusus perbankan, teater dan lain-lain. @amun,
ada perbedaan dengan dua teori yang disebutkan di atas, yaitu bahwa pada %eori Pusat "erganda
terdapat banyak !P$ atau ;"! dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu berbentuk bundar.
. Pusat kota atau Central Business District ;"!1.
5. $awasan niaga dan industri ringan.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
14/20
!P$ atau ;"! dalam teori ini merupakan pusat segala fasilitas kota dan merupakan daerah
dengan daya tarik tersendiri dan aksesibilitas yang tinggi.
• %eori Poros "abcock, G61
'enitikberatkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota.Asumsinya adalah mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk mempunyai intensitas yang sama dan
topografi kota seragam. 3aktor utama yang mempengaruhi mobilitas adalah poros transportasi
yang menghubungkan ;"! dengan daerah bagian luarnya.Aksesibilitas memperhatikan biayawaktu dalam sistem transportasi yang ada. Sepanang poros transportasi akan mengalami
perkembangan lebih besar dibanding >ona di antaranya. (ona yang tidak terlayani dengan
fasilitas transportasi yang cepat.
Kota Metropolitan
etropolitan adalah istilah untuk menggambarkan suatu kawasan perkotaan yang relati!
besar, baik dari ukuran luas wilayah, jumlah penduduk, maupun skala akti6itas ekonomi dan
sosial. "ecara etimogi (asal kata) kata metropolitan (kata benda) atau metropolis (kata si!at)
berasal dari bahasa 7unani Kuno, yaitu kata meter yang berarti ibu dan kata polis yang berari
kota. (8ackerman, -999). Pada masa itu, metropolitan memiliki makna sebagai kota ibu3 yang
memiliki kotakota satelit sebagai anak, namun dapat juga berarti pusat dari sebuah kota,
sebuah kota negara (citystate), atau sebuah propinsi di kawasan editerania (8inarso, -992).
De!inisi kawasan metorpolitan yang rele6an dalam konteks negara %ndonesia, yaitu
berdasarkan ;ndang;ndang ahun -2 ahun -99< tentang Penataan =uang. ;ndang;ndang
tersebut mende!inisikan kawasan metropolitan sebagai kawasan perkotaan yang terdiri atas
sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan
perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan !ungsional yang dihubungkan dengan
sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara
keseluruhan sekurangkurangnya .999.999 (satu juta) jiwa.
https://id.wikipedia.org/wiki/1960https://id.wikipedia.org/wiki/1960https://id.wikipedia.org/wiki/1960
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
15/20
"ecara umum, metropolitan dapat juga dide!inisikan sebagai suatu pusat permukiman
besar yang terdiri dari satu kota besar dan beberapa kawasan yang berada di sekitarnya
dengan satu atau lebih kota besar melayani sebagai titik hubung (hub) dengan kotakota di
sekitarnya tersebut. "uatu kawasan metropolitan merupakan aglomerasi dari beberapa
kawasan permukiman, tidak harus kawasan permukiman yang bersi!at kota, namun secara
keseluruhan membentuk suatu kesatuan dalam akti6itas bersi!at kota dan bermuara pada pusat
(kota besar yang merupakan inti) yang dapat dilihat dari aliran tenaga kerja dan akti6itas
komersial.
enurut >oheen (dalam &ourne, ed. ?
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
16/20
mencapai jutaan jiwa) dan Kotakota tersebut tidak selalu memiliki karakter kota metropolitan,
namun sebagian telah masuk ke dalam proses internasionalisasi dan globalisasi
/. Kota etropolitan =egional :
• Kota yang memilki peran besar dalam perekonomian negara %bukota regional
• Pusat pertumbuhan wilayah dan tempat berpusatnya sebagian besar pelayanan
perkotaan
• enjadi gerbang wilayah untuk berhubungan dengan wilayah lain di tingkat nasional
dan internasional
&erdasarkan de!inisi yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan iriciri
etropolitan yang dari beberapa aspek antara lain besaran penduduk, kegiatan ekonomi,
mobilitas akti6itas penduduk, dan struktur kawasan.
1. Besaran jumlah penduduk
&esaran jumlah penduduk menjadi aspek pertimbangan utama dalam menentukan
de!inisi suatu metropolitan. +amun, sejumlah pakar perkotaan menetapkan batas yang
berbedabeda untuk penetapan jumlah minimal penduduk kawasan metropolitan yaitu sebanyak
.999.999 jiwa.
2. Kegiatan ekonomi
Pada kawasan metropolitan terjadi aglomerasi kawasan permukiman dan lapangan
pekerjaan. Dengan kata lain, kawasan metropolitan merupakan kawasan perkotaan dengan
spesialisasi !ungi akti6itas sosial ekonomi. "pesialisasi ekonomi tersebut merupakan sektor
industri dan jasa. Proses spesialisasi di kawasan metropolitan terjadi karena selalu
berkembangmya teknologi produksi, distribusi, dan komunikasi ($ngotti, ??/ dalam 8inarso et
al, -992). Kegiatan industri dan jasa merupakan sektor yang dominan berkembang di kawasan
metropolitan. Kegiatan ekonomi yang berlangsung di kawasan metropolitan bersi!at heterogen
dan memiliki peran sebagai sentral5pusat kegiatankegiatan ekonomi dalam skala regional, baik
dalam lingkup propinsi atau negara bagian maupun lingkup nasional.
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi perkotaan merupakan !aktor pendorong
terjadinya metropolitan dan akan terus berpengaruh terhadap prospek metropolitan di masa
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
17/20
depan. Kenyataannya, metropolitan dimana saja mengemban !ungsi ekonomi nasional yang
sangat berarti sumbangannya bagi seluruh negara. etropolitan dituntut mampu berperan dan
ber!ungsi sesuai dengan bagiannya dalam pembangunan ekonomi nasional. Di sisi lain, peran
ekonomi nasional metropolitan harus diimbangi dengan tingkat ekonomi yang sebanding dan
mampu menberikan kehidupan yang layak bagi warga masyarakat metropolitan itu sendiri.
etropolitan harus mampu menciptakan lapangan kerja dan tingkat pendapatan yang memadai
bagi masyarakatnya untuk dapat bertahan dan bahkan menikmati kehidupan di dalam
lingkungan metropolitan. ingkatan pendapatan di metropolitan umumnya jauh melebihi kota
dan daerah lain seta pedesaan, dan menjadi daya tarik metropolitan bagi arus penduduk yang
mencari kerja dan kehidupan yang layak. entunya harus diperhitungkan bahwa tingkat
pengeluaran masyarakat metropolitan pada umumnya juga jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan kota dan daerah lainnya.
3. Moilitas akti!itas penduduk
"alah satu ciri kawasan metropolitan ditunjukkan dalam bentuk kemudahan mobilitas yang
menurut $ngotti (??/) terlihat dalam / bentuk (8inarso et al, -992), yaitu:
a. obilitas pekerjaan (#mployment mobility), dicirikan dengan mudahnya orang berpindah
tempat kerja tanpa harus berpindah tempat tinggal karena banyaknya jenis dan 6ariasi
pekerjaan yang tersedia.
b. obilitas Perumahan (=esdential obility), terjadi sejalan dengan mobilitas tempat kerja.
c. obilitas Perjalanan (rip obility), terjadi karena mobilitas tempat kerja dan tempat tinggal.
". Struktur Ka#asan
"ecara garis besar terdapat - macam bentuk !isik kota metropolitan yaitu bentuk
metropolis menyebar (dispersed) dan bentuk metropolis memusat (concentrated). ;ntuk
metropolis menyebar terdiri atas metropolis menyebar dan metropolis galaktika. "edangkan
untuk metropolis memusat terdiri atas metropolis memusat, metropolis bintang dan metropolis
cincin (jayadinata, ?@2 :----2). ;ntuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.
a. Metropolis Menyear
etropolis menyebar terbentuk dengan mengembangkan pertumbuhan pada bagian.
Kota paling jarang penduduknya dan bagian kota lama dibangun kembali dengan kepadatan
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
18/20
penduduk yang lebih rendah, sehingga kota metropolitan itu akan cepat meluas. Prasarana
sosial ekonomi dari pusat kota yang lama disebar, sehingga produksi pertanian dan bahan
makanan, kantor, pabrik, museum, perguruan tinggi, rumah sakit, tersebar dimanamana.
Kepadatan penduduk yang rendah dan kegiatan sosial ekonomi yang menyebar
memerlukan memerlukan kendaraan pribadi dalam transportasi dan juga memerlukan
komunikasi untuk menjembatani jarak seperti telepon, radio, tele6ise, dinas pos, rumah sakit
dan lain sebagainya yang tersebar dimanamana.
. Metropolis $alaktika
>alaktika adalah susunan bintang di dalam semesat yang meliputi jutaan bintang.
etropolis galaktika terjadi dari permukiman kota yang kecil, berpenduduk rapat, dipisahkan
sejauh beberapa kilometer oleh kawasan pertanian yang rendah sekali kepadatan penduduknya
atau tidak berpenduduk, kegiatan sosial ekonomi terbagi menjadi berbagai unit kecil, arus lalu
lintas menyebar tetapi kemudian akan memusat menuju permukiman atau menuju pusat
kelompok permukiman kota.
c. Metropolis Memusat
etropolis memusat memiliki karakteristik yaitu kegiatan sosial ekonomi yang tinggi
mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi, terutama dipusatnya karena kegiatan sosial
ekonomi sangat tinggi, banyak penduduk yang tinggal di apartemen, rumah susun dan
sebagainya. "istem lalu lintas lebih khusus dengan berbagai model transportasi menurut jalur
jalur masingmasing, alat transportasi umum lebih diperlukan daripada kendaraan pribadi dan
diperlukan juga jalan bebas kendaraan (pedestrian), jalan untuk pejalan kaki disamping jalan
raya (sidewalks) dan sabuk luncur (!lying belt).
ingkat jangkauan sangat tinggi, baik ke berbagai kegiatan khusus maupun kea lam
terbuka dan pedesaan dipinggir kota, kota sendiri sebagai tempat pertemuan secara periodic.
etropolis memusat seperti ini member dukungan yang kuat bagi masyarakat secara
keseluruhan, tetapi partisipasi indi6idu mendapat kesulitan dimana biaya hidup mungkin dapat
lebih rendah karena mudahnya pelayanan dan transportasi yang e!isien akibat penduduk yang
banyak, tetapi terdapat suatu tingkatan tertentu dimana kepadatan penduduk yang sangat tinggi
akan menyulitkan komunikasi antar penduduk.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
19/20
d. Metropolis Bintang
etropolis bintang mempunyai pusat kota utama, dan pola keadatan penduduk pada
wilayah pusat berbentuk bintang dengan perpanjangan beberapa bagian kota yang linear
seperti lengan di alam terbuka. %nti kota utama sebagai pusat kota yang dikelilingi oleh banyak
kota kedua yang terletak sepanjang lenganlengan yang linear tersebut. *enganlengan kota
metropolitan ini mempunyai kepadatan penduduk yang sedang, lebih tinggi daripada metropolis
menyebar tetapi lebih rendah daripada di pusatpusat.
Pertumbuhan dapat berlangsung ke luar dari lenganlengan dan perubahanperubahan
dapat dilakukan dengan mudah karena kepadatan penduduk lebih rendah daripada di bagian
inti utama serta tersedianya lahan pertanian (alam terbuka) dapat mendukung perkembangan
kawasan linear tersebut.
e. Metropolis Cincin
Dalam metropolis cincin kepadatan penduduk adalah sebaliknya, kawasan yang jarang
penduduknya terdapat ditengah kota (pusat kota), sedangkan kepadatan yang tinggi terdapat
disekeliling tengah kota sehingga bentuk ini menyerupai cincin.
Pergerakan lalu lintas utama juga berbentuk cincin, dimana melayani wilayah yang padat
penduduknya, dan dibantu oleh beberapa jalur yang menuju ke pusat kota. &entuk kota seperti
ini banyak terdapat di negeri belanda, misalnya kota Haarlem, $msterdam, ;trecht, =otterdam
dan sebagainya.
-
8/18/2019 Struktur Dan Bentuk Kta Yaman
20/20