STRUKTUR ATOM.doc

42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. Indikator 1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari model atom Dalton sampai model atom modern. 2. Membandingkan perkembangan tabel

Transcript of STRUKTUR ATOM.doc

Page 1: STRUKTUR ATOM.doc

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 1

Standar

Kompetensi

: 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia.

Kompetensi

Dasar

: 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,

sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat

periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari

keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi

elektron.

Indikator 1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari

model atom Dalton sampai model atom modern.

2. Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur

dari tabel periodik unsur yang sederhana hingga tabel

periodik unsur yang modern.

3. Menjelaskan dasar pengelompokan unsur dalam tabel

periodik.

4. Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi

serta massa atom relatif berdasarkan tabel periodik.

Page 2: STRUKTUR ATOM.doc

5. Mengklasifikasikan unsur berdasarkan sifat-sifatnya.

6. Menganalisis tabel dan grafik untuk menentukan

sifat-sifat periodik unsur.

Alokasi Waktu

:

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan

kelebihan dan kekurangannya.

2. Siswa dapat menjelaskan perkembangan tabel periodik unsur untuk

mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.

3. Siswa dapat menjelaskan dasar pengelompokan unsur dalam tabel periodik.

4. Siswa dapat menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi serta

massa atom relatif berdasarkan tabel periodik.

5. Siswa dapat mengklasifikasikan unsur berdasarkan sifat-sifatnya.

6. Siswa dapat menganalisis tabel dan grafik untuk menentukan sifat-sifat

periodik unsur.

B. MATERI PEMBELAJARAN

Struktur Atom dan Tabel Periodik

1. Perkembangan model atom

Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron

bermuatan negatif. Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa

elektron. .Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda

disebut isotop, atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom

berbeda dinamakan isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama

dinamakan isoton.

Page 3: STRUKTUR ATOM.doc

Macam-macam Model Atom

1. Model Atom John Dalton

Dalam perenungannya Dalton mengemukakan postulatnya tentang atom.

a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan

atom

b. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama

c. Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pula

d. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan

reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat

dihancurkan

e. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut

molekul

f. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap

Kelebihan model atom Dalton:

Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.

Kelemahan model atom John Dalton :

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat

menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat

menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak.

2. Model Atom J.J. Thomson

Pada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron. Dia menemukan

bahwa semua atom berisi elektron yang bermuatan negatif. Dikarenakan atom

bermuatan netral, maka setiap atom harus berisikan partikel bermuatan positif

agar dapat menyeimbangkan muatan negatif dari electron.

Kelebihan model atom Thomson

Page 4: STRUKTUR ATOM.doc

Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom.

Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

Kelemahan model atom Thomson

Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan

negatif dalam bola atom tersebut.

3. Model Atom Rutherford

Model atom Rutherford

Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng

emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom

Rutherford.

a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.

b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat

massa atom.

c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yanga sangat

tinggi.

d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami

pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali

yang dipantulkan.

Kelemahan Model Atom Rutherford

a. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti

memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan

akhirnya menempel pada inti.

b. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak

elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom.

c. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom

menjadi tidak stabil.

d. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

Page 5: STRUKTUR ATOM.doc

4. Model Atom Niels Bohr

Model Atom Neils Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron

bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit

atom. Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.

Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan

postulat bohr :

a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi

tertentu.

b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan

menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan

membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam

Kelebihan model atom Bohr

atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.

Kelemahan model atom Bohr

a. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.

b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan

baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom

yang berelektron lebih banyak.

2. Partikel-partikel subatom

Partikel penyusun atom terdiri atas proton, neutron dan elektron.

Partikel LambangMassa

Muatan Penemu Gram sma

Proton P 1,672 x 10- 1 +1 Golstain

Page 6: STRUKTUR ATOM.doc

24

Elektron e 9,109 x 10-

24

1/1840 -1 JJ

Thomson

Neutron n 1,672 x 10-

24

1 netral J.

Chadwick

3. Nomor atom dan nomor massa atom

Nomor atom

Jumlah proton dalam suatu atom disebut dengan nomor proton atau nomor

atom.

Nomor massa

Telah disebutkan bahwa proton dan neutron memiliki massa yang sama

masing – masing 1 sma, sedangkan massa electron sangat kecil, yaitu 5,4 . 10 -4

sma. Oleh karena itu, massa sebuah atom praktis hanya ditentukan oleh massa

proton dan neutronnya, sedangkan massa electron dapat diabaikan. Jumlah proton

dan neutron dalam suatu atom disebut dengan nomor massa.

4. Sejarah perkembangan tabel periodik

Pengelompokan unsur bertujuan untuk memudahkan penentuan sifat suatu

unsure dalam membentuk suatu senyawa Pada dasarnya unsur dikelompokkan

berdasarkan kemiripan sifatnya. Penyusunan system periodic unsure mengalami

penyempurnaan oleh tokoh tokoh berikut :

Nomor atom = Jumlah proton = Jumlah elektron

Nomor massa = Jumlah Proton + Jumlah Neutron

Page 7: STRUKTUR ATOM.doc

- Antoine Lavoisier

Mengelompokkan menjadi 33 unsur kimia berdasarkan kemiripan

sifatnya.Unsur dibagi menjadi 4 kelompok yaitu gas, tanah, logam dan non logam.

- Dobereiner

Dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat- sifatnya. Setiap 3 unsur

yang sifat mirip, massa atom relative ( Ar ) u sur ke dua merupakan rata- rata Ar

unsure ke 1 dan ke 3

-J. Newlands ( hukum oktaf ).

Di kelompokkan berdasarkan kenaikan Ar. Unsur 1 mirif dengan unsure

ke 8, ke 2 dengan ke 9 dst.

- Hukum Mendelev.

Unsur di susun berdasarkan kenikan Ar dan sifat sifatnya.

- Sistem periodik Modern.

Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom yang merupakan

penyempurnaan dari Mendeleev yang disebut juga system periodic bentuk

panjang.

5. Konfigurasi electron

Konfigurasi electron menggambarkan susunan ( persebaran) electron dalam

suatu atom.

Kulit K L M N O P

Unsur

1H

2He

15P

1

2

2 8 5

Page 8: STRUKTUR ATOM.doc

6. Sifat-sifat periodik unsur

a. Energi Ionisasi pertama

Bila unsur-unsur disusun sesuai dengan massa atomnya, sifat unsur atau

senyawa menunjukkan keperiodikan, dan pengamatan ini berujung pada

penemuan hukum periodik. Konfigurasi elektron unsur menentukan tidak hanya

sifat kimia unsur tetapi juga sifat fisiknya. Keperiodikan jelas ditunjukkan sebab

energi ionisasi atom secara langsung ditentukan oleh konfigurasi elektron. Energi

ionisasi didefinisikan sebagai kalor reaksi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan

elektron dari atom netral, misalnya, untuk natrium:

Na(g) →Na+(g) + e-

Energi ionisasi pertama, energi yang diperlukan untuk memindahkan

elektron pertama, menunjukkan keperodikan yang sangat jelas sebagaimana

terlihat di gambar 5.1. Untuk periode manapun, energi ionisasi meningkat dengan

meningkatnya nomor atom dan mencapai maksium pada gas mulia. Daam

golongan yang sama energi ionisasi menurun dengan naiknya nomor atom.

Kecenderungan seperti ini dapat dijelaskan dengan jumlah elektron valensi,

muatan inti, dan jumlah elektron dalam.

Energi ionisasi kedua dan ketiga didefinisikan sebagai energi yang

diperlukan untuk memindahkan elektron kedua dan ketiga.

Page 9: STRUKTUR ATOM.doc

Gambar 5.1 Energi ionisasi pertama atom. Untuk setiap perioda, energi ionisai

minimum untuk logam alkali dan maksimumnya untuk gas mulia.

b. Afinitas elektron dan keelektronegatifan

Afinitas elektron didefinisikan sebagai kalor reaksi saat elektron

ditambahkan kepada atom netral gas, yakni dalam reaksi.

F(g) + e¯ → F¯(g)

Nilai positif mengindikasikan reaksi eksoterm, negatif menunjukkan reaksi

endoterm. Karena tidak terlalu banyak atom yang dapat ditambahi elektron pada

fasa gas, data yang ada terbatas jumlahnya dibandingkan jumlah data untuk energi

ionisasi. Tabel 5.6 menunjukkan bahwa afinitas elektron lebih besar untuk non

logam daripada untuk logam.

Tabel 5.6 Afinitas elektron atom.

H 72,4 C 122,5 F 322,3

Li 59, O 141,8 Cl 348,3

Page 10: STRUKTUR ATOM.doc

Na 54,0 P 72,4 Br 324,2

K 48,2 S 200,7 I 295,2

Besarnya kenegativan(elektron) yang didefinisikan dengan keelektronegatifan

(Tabel 5.7), yang merupakan ukuran kemampuan atom mengikat elektron.

Kimiawan dari Amerika Robert Sanderson Mulliken (1896-1986) mendefinisikan

keelektronegativan sebanding dengan rata-rata aritmatik energi ionisasi dan

afinitas elektron.

Tabel 5.7 Keelektronegativitan unsur golongan utama elements (Pauling)

Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara dua atom A

dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul diatomik AB, AA dan BB.

Anggap D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-masing untuk

AB, AA dan BB. D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan

D(B-B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada molekul

homo-diatomik karena kontribusi struktur ionik. Akibatnya, ∆(A-B), yang

didefinisikan sebagai berikut, akan bernilai positif:

(A-B) = D(A-B) -√D(A-A)D(B-B) > 0 (5.3)

Page 11: STRUKTUR ATOM.doc

(A-B) akan lebih besar dengan membesarnya karakter ionik. Dengan

menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan keelektronegativan x sebagai

ukuran atom menarik elektron.

|xA -xB|= √D(A-B) (5.4)

xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.

Apapun skala keelektronegativan yang dipilih, jelas bahwa

keelektronegativan meningkat dari kiri ke kanan dan menurun dari atas ke bawah.

Keelketroegativan sangat bermanfaat untuk memahami sifat kimia

unsur.Informasi lain yang bermanfaat dapat disimpulkan dari Tabel 5.7.

Perbedaan keelektronegativan antara dua atom yang berikatan, walaupun hanya

semi kuantitatif, berhubungan erat dengan sifat ikatan kimia seperti momen dipol

dan energi ikatan..Misalnya ada distribusi muatan yang tidak sama dalam ikatan

A-B (xA > xB). Pasangan muatan positif dan negatif ±q yang dipisahkan dengan

jarak r akan membentuk dipol (listrik).

Arah dipol dapat direpresentasikan dengan panah yang mengarah ke pusat

muatan negatif dengan awal panah berpusat di pusat muatan positif. Besarnya

dipol, rq, disebut momen dipol. Momen dipol adalah besaran vektor dan besarnya

adalah µ dan memiliki arah.Besarnya momen dipol dapat ditentukan dengan

percobaan tetapi arahnya tidak dapat. Momen dipol suatu molekul (momen dipol

molekul) adalah resultan vektor momen dipol ikatan-ikatan yang ada dalam

molekul. Bila ada simetri dalam molekul, momen dipol ikatan yang besar dapat

menghilangkan satu sama lain sehingga momen dipol molekul akan kecil atau

bahkan nol.

Page 12: STRUKTUR ATOM.doc

c. Bilangan oksidasi atom

Terdapat hubungan yang jelas antara bilangan oksidasi (atau tingkat

oksidasi) atom dan posisinya dalam tabel periodik. Bilangan oksidasi atom dalam

senyawa kovalen didefinisikan sebagai muatan imajiner atom yang akan dimiliki

bila elektron yang digunakan bersama dibagi sama rata antara atom yang

berikatan (kalau atom yang berikatan sama) atau diserahkan semua ke atom yang

lebih kuat daya tariknya (kalau yang berikatan atom yang berbeda).

Umumnya, pentingnya bilangan oksidasi dengan elektron ns2

dipertahankan akan menjadi semakin penting untuk periode yang lebih besar.

Untuk senyawa nitrogen dan fosfor, bilangan oksidasi +5 dominan, sementara

untuk bismut yang dominan adalah +3 dan bilangan oksidasi +5 agak jarang.

Unsur logam dan semilogam (silikon Si atau germanium Ge) jarang memiliki nilai

bilangan oksidasi negatif, tetapi bagi non logam fenomena ini umum dijumpai.

Dalam hidrida nitrogen dan fosfor, NH3 dan PH3, bilangan oksidasi N dan P

adalah–3. Semakin tinggi periode unsur, unsur akan kehilangan sifat ini dan

bismut Bi tidak memiliki bilangan oksidasi negatif. Di antara unsur golongan 16,

bilangan oksidasi-2 dominan seperti dalam kasus oksigen O. Kecenderungan ini

lagi-lagi akan menurun untuk unsur-unsur di periode lebih tinggi. Misalkan

oksigen hanya memiliki bilangan oksidasi negatif, tetapi S memiliki bilangan

oksidasi positif seperti +4 dan +6 yang juga signifikan.

Contoh Soal 5.4 Bilangan oksidasi atom. Tentukan bilangan oksidasi unsur

berikut.

1. Mn dalam MnSO4, Mn2O3, MnO2, MnO4¯, MnO4¯2

2. As dalam As2O3, AsO¯, AsO4¯3, AsH3 (As)

3. I dalam I¯, IO¯, IO3¯, I2, ICl3, ICl2¯

Jawab

Page 13: STRUKTUR ATOM.doc

1. +2, +3, +4, +7, +6

2. +3, +3, +5, -3

3. -1, +1, +5, 0, +3 (keelektronegativan Cl lebih besar dari I)

(2) UNSUR TRANSISI

Walaupun unsur transisi memiliki beberapa bilangan oksidasi, keteraturan dapat

dikenali. Bilangan oksidasi tertinggi atom yang memiliki lima elektron yakni

jumlah orbital d berkaitan dengan keadaan saat semua elektron d (selain elektron

s) dikeluarkan. Jadi, dalam kasus skandium dengan konfigurasi elektron (n-

1)d1ns2, bilangan oksidasinya 3. Mangan dengan konfigurasi (n-1)d5ns2, akan

berbilangan oksidasi maksimum +7. Bila jumlah elektron d melebihi 5, situasinya

berubah. Untuk besi Fe dengan konfigurasi elektron (n-1)d6ns2, bilangan oksidasi

utamanya adalah +2 dan +3. Sangat jarang ditemui bilangan oksidasi +6. Bilangan

oksidasi tertinggi sejumlah logam transisi penting seperti kobal Co, Nikel Ni,

tembaga Cu dan zink Zn lebih rendah dari bilangan oksidasi atom yang

kehilangan semua elektron (n–1)d dan ns-nya. Di antara unsur-unsur yang ada

dalam golongan yang sama, semakin tinggi bilangan oksidasi semakin penting

untuk unsur-unsur pada periode yang lebih

C. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah

2. Diskusi kelompok

3. Tanya jawab

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan

Karakter

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengawali kegiatan

Page 14: STRUKTUR ATOM.doc

pembelajaran dengan

memperkenalkan ilmu kimia dan

manfaatnya secara umum. Hal ini

dilakukan agar siswa tertarik

mempelajari kimia lebih dalam.

b. Setelah siswa tampak antusias, guru

menjelaskan materi bab I dimulai

dengan peristiwa dalam kehidupan

sehari-hari yang senantiasa

berkembang dan terus mengalami

penyempurnaan.

c. Guru memotivasi siswa agar materi

ini dapat dikuasai dengan baik,

sehingga siswa akan lebih mudah

dalam memahami model atom

modern yang akan dipelajari lebih

mendalam di kelas XI.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan beberapa model

atom secara singkat, yaitu model

atom Dalton, Thomson, Rutherford,

dan Bohr

b. Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok. Masing-masing

kelompok diberikan waktu 15 menit

untuk berdiskusi tentang salah satu

model atom.

2 menit

2 menit

1 menit

30 menit

25 menit Demokratis,

rasa ingin

tahu, dan

kerja keras.

Page 15: STRUKTUR ATOM.doc

c. Setelah itu masing-masing kelompok

diberi kesempatan untuk

mempresentasikan hasil diskusinya

di depan semua siswa di kelas X.

d. Guru menjelaskan secara singkat

tentang model atom modern . Materi

ini akan dibahas lebih mendalam di

kelas XI.

e. Guru memandu siswa untuk

melakukan tanya jawab seputar

perkembangan atom dimulai dari

model atom Dalton sampai model

atom Bohr, dilanjutkan dengan tanya

jawab mengenai model atom

modern.

f. Guru meminta beberapa siswa untuk

menyebutkan keunggulan dan

kelemahan masing-masing model

atom.

3. Kegiatan Penutup

a. Siswa dengan bimbingan guru

membuat satu kesimpulan tentang

perkembangan model atom.

b. Guru menugaskan siswa untuk

mengerjakan latihan.

60 menit

5 menit

5 menit

2 menit

2 menit

1 menit

Demokratis,

rasa ingin

tahu.

Page 16: STRUKTUR ATOM.doc

Pertemuan 2

Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan

Karakter

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengawali kegiatan

pembelajaran dengan mengulang

sekilas materi tentang beberapa

model atom yang telah dipelajari

sebelumnya.

b. Guru memotivasi siswa agar bisa

berpikir ilmiah seperti halnya

ilmuwan-ilmuwan terdahulu. Rasa

ingin tahu merupakan sumber dari

segala pengetahuan. Jangan takut

berbuat salah (para ahli pun

melakukan kesalahan, tetapi melalui

kesalahan yang mereka lakukan

justru merupakan langkah

pengembangan ilmu pengetahuan).

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan tentang sejarah

penemuan partikel dasar penyusun

atom, yaitu elektron, proton, dan

neutron.

2 menit

3 menit

30 menit

Demokratis,

Page 17: STRUKTUR ATOM.doc

b. Guru memandu siswa untuk

melakukan tanya jawab seputar

sejarah penemuan elektron, proton,

dan neutron.

c. Guru meminta siswa untuk

mengerjakan latihan.

d. Guru menjelaskan tentang nomor

atom dan nomor massa, lalu

dilanjutkan dengan penentuan

isotop, isoton, dan isobar .

e. Guru memberikan beberapa contoh

soal untuk menentukan nomor atom

dan nomor massa, berdasarkan

jumlah elektron, proton, dan neutron

yang dimiliki suatu unsur. Begitu

juga sebaliknya menentukan jumlah

elektron, proton, dan neutron,

berdasarkan nomor atom dan nomor

massa yang dimiliki suatu unsur.

f. Guru membuat beberapa soal di

papan tulis berkenaan dengan nomor

atom dan nomor massa; jumlah

elektron, proton, dan neutron; serta

penentuan isotop, isoton, dan isobar.

g. Guru meminta beberapa siswa untuk

mengerjakan di papan tulis, dan

15 menit

15 menit

30 menit

10 menit

2 menit

20 menit

rasa ingin

tahu.

Kerja keras,

mandiri, rasa

ingin tahu.

Kerja keras,

mandiri, rasa

ingin tahu,

disiplin.

Page 18: STRUKTUR ATOM.doc

sisanya menulis di buku latihan

masing-masing.

h. Guru bersama-sama siswa

membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup

a. Siswa dengan bimbingan guru

membuat satu kesimpulan tentang

nomor atom dan nomor massa;

jumlah elektron, proton, dan

neutron; serta penentuan isotop,

isoton, dan isobar.

b. Guru menugaskan siswa untuk

mengerjakan latihan di rumah.

5 menit

2 menit

1 menit

Pertemuan 3

Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan

Karakter

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengawali kegiatan

pembelajaran dengan membahas

pekerjaan rumah yang telah

ditugaskan sebelumnya.

b. Guru memotivasi siswa mengenai

manfaat mempelajari tabel periodik

yang terus menerus mengalami

perkembangan dan penyempurnaan.

10 menit

2 menit

Page 19: STRUKTUR ATOM.doc

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan sejarah

perkembangan tabel periodik secara

singkat, yaitu Triade Dobereiner,

Oktaf Newlands, tabel periodik

Mendeleyev, tabel periodik bentuk

pendek, dan tabel periodik bentuk

panjang atau tabel periodik modern.

b. Guru membagi siswa menjadi 5

kelompok. Masing-masing

kelompok diberikan waktu 15 menit

untuk berdiskusi tentang salah satu

salah satu sejarah perkembangan

tabel periodik.

c. Setelah itu masing-masing kelompok

diberi kesempatan untuk

mempresentasikan hasil diskusinya

di depan semua siswa di kelas X.

d. Guru memandu siswa untuk

melakukan tanya jawab tentang

sejarah perkembangan tabel

periodik, yaitu Triade Dobereiner,

Oktaf Newlands, tabel periodik

Mendeleyev, tabel periodik bentuk

pendek, dan tabel periodik bentuk

panjang atau tabel periodik modern.

e. Guru meminta beberapa siswa untuk

15 menit

35 menit

25 menit

5 menit

15 menit

Demokratis,

mandiri.

Demokratis

Rasa ingin

tahu.

Page 20: STRUKTUR ATOM.doc

menyebutkan keunggulan dan

kelemahan masing-masing tabel

periodik.

f. Guru menerangkan lebih lanjut

tentang tabel periodik bentuk

panjang atau tabel periodik modern

yang dipakai sampai sekarang.

3. Kegiatan Penutup

a. Siswa dengan bimbingan guru

membuat satu kesimpulan tentang

perkembangan tabel periodik.

b. Guru menugaskan siswa untuk

mengerjakan latihan.

20 menit

2 menit

1 menit

Pertemuan 4

Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan

Karakter

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengawali kegiatan

pembelajaran dengan mengulang

sekilas materi tentang perkembangan

tabel periodik yang telah dipelajari

sebelumnya.

b. Guru memotivasi siswa tentang

3 menit

2 menit

Page 21: STRUKTUR ATOM.doc

manfaat yang bisa diperoleh dalam

mempelajari struktur atom.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan tentang struktur

atom yang mencakup konfigurasi

elektron, elektron valensi, dan

gambaran struktur atom.

b. Guru memandu siswa untuk

melakukan tanya jawab yang

berkaitan dengan struktur atom.

c. Guru menjelaskan tentang sifat-sifat

unsur, yang terdiri dari unsur-unsur

logam, non logam, dan unsur-unsur

metalloid.

d. Guru juga menjelaskan tentang sifat-

sifat periodik unsur, yang terdiri dari

jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas

elektron, dan elektronegativitas.

e. Guru kembali memandu siswa untuk

melakukan tanya jawab yang

berkaitan dengan sifat-sifat unsur

maupun sifat-sifat periodik unsur

tersebut.

f. Guru memberikan contoh soal untuk

menentukan konfigurasi elektron dan

elektron valensi dari beberapa unsur.

30 menit

15 menit

15 menit

35 menit

5 menit

5 menit

Demokatis,

rasa ingin

tahu

Demokatis,

rasa ingin

tahu.

Page 22: STRUKTUR ATOM.doc

g. Guru membuat beberapa soal di papan

tulis berkenaan dengan sifat-sifat

periodik unsur.

h. Guru meminta beberapa siswa untuk

mengerjakan di papan tulis, dan

sisanya menulis di buku latihan

masing-masing.

i. Guru bersama-sama siswa membahas

soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup

a. Siswa dengan bimbingan guru

membuat satu kesimpulan tentang

sifat-sifat unsur maupun sifat-sifat

periodik unsur.

b. Guru memberikan tugas kepada siswa.

5 menit

10 menit

10 menit

3 menit

2 menit

Kerja keras,

mandiri.

Pertemuan 5

Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan

Karakter

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengawali kegiatan

pembelajaran dengan mengulang

sekilas materi bab 1 secara

keseluruhan, yaitu tentang struktur

5 menit

Page 23: STRUKTUR ATOM.doc

atom dan tabel periodik.

b. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan hal-hal yang

masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta siswa mengerjakan uji

latih kompetensi.

b. Guru bersama-sama siswa membahas

soal-soal dengan cara:

1) meminta siswa secara

bergiliran untuk menyebutkan

jawaban soal-soal uji latih

pemahaman bagian satu

(pilihan ganda) secara lisan,

dan

2) meminta siswa secara

bergiliran untuk mengerjakan

soal-soal uji latih pemahaman

bagian dua (uraian) di papan

tulis.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru meminta siswa membuat

rangkuman materi bab 1 tentang

struktur atom dan tabel periodik,

dikerjakan di rumah.

7 menit

75 menit

20 menit

25 menit

2 menit

1 menit

Mandiri,

kerja keras.

Page 24: STRUKTUR ATOM.doc

b. Guru juga mengingatkan siswa

agar bersiap-siap menghadapi

ulangan harian pada pertemuan

berikutnya.

Pertemuan 6

Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan

Karakter

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menanyakan

hal-hal yang masih kurang

dimengerti.

b. Guru meminta siswa untuk

memasukkan semua buku-buku

atau sumber lain yang

berhubungan dengan kimia ke

dalam tas.

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagikan lembar soal

ulangan harian kepada tiap-tiap

siswa.

b. Guru menjelaskan tata cara

pengerjaan soal ulangan harian

tersebut.

10 menit

5 menit

2 menit

2 menit

Page 25: STRUKTUR ATOM.doc

c. Guru menyebutkan waktu yang

disediakan adalah 90 menit.

d. Guru meminta siswa mulai

mengerjakan soal-soal ulangan

harian tersebut.

e. Siswa mengerjakan soal ulangan.

f. Guru menjawab pertanyaan siswa

jika masih ada soal-soal ulangan

yang belum dimengerti (misalnya

tulisan kurang jelas, ada data

yang kurang, dan sebagainya).

g. Setelah 90 menit, guru meminta

siswa untuk menghentikan

pengerjaan ulangannya.

h. Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan lembar soal dan

lembar jawaban di atas meja

guru.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menanyakan

jawaban atau pembahasan tentang

soal-soal ulangan.

b. Guru mengingatkan siswa agar

1 menit

90 menit

1 menit

3 menit

20 menit

1 menit

Kejujuran,

mandiri,

kerja keras.

Disiplin.

Page 26: STRUKTUR ATOM.doc

mempelajari sekilas materi pada

bab selanjutnya.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Alat Belajar

a. Papan tulis

b. Spidol atau kapur

c. Charta

d. Computer atau laptop

e. LCD Projector

2. Sumber Belajar

a. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas X, karangan Sunardi,

penerbit Yrama Widya.

b. Buku kimia Erlangga untuk SMA/ MA kelas X, karangan Michael

Purba.

c. Tabel Periodik Unsur.

d. Buku116 Unsur Kimia Deskripsi dan Pemanfaatannya, karangan

Sunardi, penerbit Yrama Widya.

e. Buku kimia Erlangga

F. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Tugas kelompok

b. Tugas mandiri

c. Ulangan harian

1. Bentuk Instrumen

a. Pilihan Ganda

b. Uraian

Page 27: STRUKTUR ATOM.doc

c. Lembar Diskusi

3. Contoh Instrumen

a. Pilihan Ganda

1. Pada keadaan netral suatu atom akan memiliki ....

A. jumlah proton sama dengan jumlah elektron

B. jumlah proton lebih banyak dari jumlah elektron

C. jumlah proton lebih sedikit dari jumlah elektron

D. jumlah proton lebih banyak dari jumlah neutron

E. jumlah proton lebih sedikit dari jumlah neutron

2. Salah satu kelemahan model atom Rutherford adalah ....

A. bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell

B. tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan partikel alfa

C. tidak dapat menjelaskan peristiwa efek Zemann

D. terlalu sederhana untuk menjelaskan atom-atom berelektron

banyak

E. tidak dapat menjelaskan sifat kelistrikan suatu atom

3.Menurut Bohr, lintasan elektron saat mengelilingi inti atom

bersesuaian dengan ....

A. jumlah elektron

B. jumlah neutron

C. jumlah proton

D. tingkat energi elektron

E. momentum linier elektron

4. Partikel-partikel subatom adalah ....

A. inti atom, elektron, dan neutron

Page 28: STRUKTUR ATOM.doc

B. inti atom, elektron, dan neutron

C. nukleon, elektron, dan proton

D. nukleon, elektron, dan neutron

E. proton, neutron, dan elektron

5. Sebuah atom suatu unsur mempunyai nomor massa 150 dan jumlah

neutron atom tersebut adalah 88, sehingga jumlah protonnya

adalah ....

A. 150 B. 88 C. 72 D. 62 E. 18

b. Uraian

1. Tentukan letak unsur-unsur berikut dalam tabel periodik!

a. 12Mg c. 52Te

b. 35Br d. 82Pb

2. Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron untuk setiap atom

unsur berikut ini!

a. c.

3. Tuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur berikut!

a. 84Po c. 40Zr

b. 54Xe d. 42Mo

4. Gambarkan model atom sederhana yang sesuai dengan teori atom

Bohr dan konfigurasi elektron untuk atom-atom berikut ini!

a. 37Rb c. 25Mn

b. 49In d. 47Ag

Page 29: STRUKTUR ATOM.doc

Kelompok IIIModel Atom Rutherford

Teori Atom Rutherford:

1. ………………………………………………………………………………….

2. …………………………………………………………………………………

Gambar:

5. Mengapa energi ionisasi unsur-unsur gas mulia tertinggi dari unsur-

unsur yang lain?

c. Lembar Diskusi

p

Mengetahui, Indralaya, 2015

Kepala SMA PGRI Guru Mata Pelajaran

NIP NIP