Pengenalan Terhadap Stroke

dr. Suherman, Sp.SPengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)

Stroke merupakan salah satudari tiga penyebab kematianterbesar

Problem yang dihadapipenderita stroke bukan hanya kematian

Resiko tinggi untuk stroke dapatdiidentifikasi melalui pendekatan yang spesifik, hal ini dianggap penting karenadata epidemiologi menunjukkan terjadipenaikan insiden stroke.

Insidens stroke di seluruh dunia bervariasi& diperkirakan mencapai 180 300 per 100.000 orang pertahun , sedangkanprevalensi sekitar 500 600 per 100.000 ( 0,5 % ) orang pertahun.

Survai Kesehatan Rumah Tangga ( SKRT ) 1995, stroke merupakan penyebab kematian& kecacatan utama di Indonesia

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi

Umur Studi Framingham peningkatan insidens stroke per 10.000 penduduk dari 22 % pada kelompok umur 45-55 tahun, 32 % pada kelompok umur 55 64 tahun menjadi 83 % pada kelompok umur 65-74 tahun .

Jenis kelaminAngka kejadian stroke pada laki-laki lebihbesar daripada wanita ( 1,3 : 1 )

Ras

Keturunan / genetik

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi

Penyakit hipertensiHipertensi merupakan faktor resiko mayor pada stroke baik iskemik maupun hemoragik. Hubungan stroke naik pada tekanan darah sistolik maupun diastolik.

Merokok

Diabetes mellitus

Stenosis arteri karotisasimtomatis

Penyakit siCkle sel

Atrium Fibrilasi

Hiperlipidemia

Kegemukan ( obesitas )

Alkoholik

Kurang aktivitas fisik

Hiperhomosisteinemia

Hypercoagulability

Obat obatan

Terapi pengganti hormon

Inflamasi

GAYA HIDUP SEHAT UNTUK PREVENSI ( PENCEGAHAN) STROKE

Mengatur Pola Makan Yang Sehat

Menghentikan Merokok

Menghindari Minum Alkohol & Penyalahgunaan Obat

Melakukan Olahraga yang TeraturMelakukan aktivitas fisik yangmempunyai nilai aerobik

Menghindari Stres & Beristirahat yang cukup

Istirahat yang cukup & teratur antara 6-8 jam sehari

Mengendalikan stres dengan berfikir positif