STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi...

165
STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN MORAL DALAM NOVEL KUNARPA TAN BISA KANDHA KARYA SUPARTO BRATA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh Weni Nur Pratiwi NIM 08205241018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JAWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

Transcript of STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi...

Page 1: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN MORAL

DALAM NOVEL KUNARPA TAN BISA KANDHA

KARYA SUPARTO BRATA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

oleh

Weni Nur Pratiwi

NIM 08205241018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JAWA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013

Page 2: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan
Page 3: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan
Page 4: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan
Page 5: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

v

MOTTO

“Dalam mencapai sebuah kesuksesan, dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan”

(Penulis)

Page 6: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada Bapak dan Ibu, Kakak, Kakak Ipar yang

senantiasa memberikan doa, dukungan,motivasi serta kasih sayang yang tanpa

henti.

Page 7: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

vii

KATA PENGANTAR

Pertama dan utama penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT,

atas berkah dan rahmat yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skrispsi ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan karena bantuan berbagai pihak.

Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Rektor UNY,

Dekan FBS UNY, dan Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah yang telah

memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan dalam penulisan skripsi ini.

Rasa hormat, terima kasih, dan penghargaan setinggi-tingginya penulis

sampaikan kepada Ibu Sri Harti Widyastuti, M. Hum dan Bapak Drs. Afendy

Widayat, M. Phil, selaku dosen pembimbing satu dan dua yang telah sabar

membimbing di sela-sela kesibukanya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen Jurusan

Pendidikan Bahasa Daerah yang telah memberikan ilmu serta bantuanya kepada

penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak, Ibu karyawan FBS

UNY atas bantuanya dalam mengurus administrasi selama ini. Ucapan terima

kasih juga penulis sampaikan kepada orang tua, keluarga, sahabat, serta semua

pihak tanpa terkecuali yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada

penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang sangat membangun sangat diharapkan demii

kesempurnaan dan kelengkapan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga

Page 8: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan
Page 9: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................

ii

iii

LEMBAR PERNYATAAN.................................................................. iv

MOTTO................................................................................................. v

PERSEMBAHAN................................................................................. vi

KATA PENGANTAR........................................................................... vii

DAFTAR ISI.........................................................................................

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................

DAFTAR TABEL.................................................................................

ix

xi

xii

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................

ABSTRAK............................................................................................

xiii

xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah.................................................................. 5

C. Batasan Masalah........................................................................ 6

D. Rumusan Masalah..................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian....................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian..................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Hakikat Karya Sastra................................................................. 8

B. Novel......................................................................................... 9

C. Sosiologi Sastra......................................................................... 10

D. Stratifikasi Sosial....................................................................... 12

E. Pesan Moral dalam Karya Sastra............................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian................................................................ 21

B. Data Penelitian........................................................................... 21

C. Sumber Data.............................................................................. 22

ix

Page 10: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

x

D. Teknik Pengumpulan Data........................................................ 22

E. Instrumen Penelitian.................................................................. 22

F. Analisis Data............................................................................. 24

G. Validitas dan Reabilitas ............................................................ 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian..........................................................................

1. Ringkasan Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.....................

2. Stratifikasi Sosial yang Ada di Masyarakat dalam Novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha..................................................

3. Pengaruh Stratifikasi Sosial Terhadap Pesan Moral dalam

Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.......................................

26

26

28

33

B. Pembahasan .............................................................................. 37

1. Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa

Kandha................................................................................

37

a. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Politik.......................... 38

b. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kultur.......................... 58

2. Pengaruh Stratifikasi Sosial terhadap Pesan Moral yang

Ada dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.....................

74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................ 88

B. Implikasi ................................................................................... 89

C. Saran ......................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 91

LAMPIRAN......................................................................................... 93

Page 11: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

xi

DAFTAR SINGKATAN

Dt : Data

Hal : Halaman

KTBK : Kunarpa Tan Bisa Kandha

No : Nomor

Page 12: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Tabel Stratifikasi Sosial berdasarkan Profesi........................ 29

Tabel 2

Tabel 3

Tabel Stratifikasi Sosial berdasarkan Tingkat Pendidikan....

Tabel Pengaruh Stratifikasi Sosial pada Pesan Moral...........

31

33

Page 13: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tabel Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha Karya Suparto Brata................. 94

Page 14: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

xiv

STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN MORAL

DALAM NOVEL KUNARPA TAN BISA KANDHA

KARYA SUPARTO BRATA

Oleh Weni Nur Pratiwi

NIM 08205241018

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stratifikasi sosial yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Selain itu, juga bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh stratifikasi sosial terhadap pesan moral dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata.

Penelitian ini menggunakan pendekatan mimetik. Objek penelitian ini adalah novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Data pada penelitian ini berupa cuplikan dialog dan narasi. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca secara berulang-ulang dan mencatat data yang ditemukan kemudian dimasukan ke dalam kartu data. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis dialektik. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantis dan realibilitas intrarater.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) stratifikasi yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha dibagi menjadi dua, digolongkan berdasarkan dua kriteria, yaitu berdasarkan politik yang dilihat dari profesi, dan berdasarkan kultur yang dilihat dari tingkat pendidikan..(2) pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha adalah tokoh Handaka sebagai detektif terkenal, pesan moral yang diambil adalah dalam keadaan tertentu, seseorang harus bersikap tawakal, tidak putus asa agar sesuai dengan kedudukan yang sedang ia tempati; Sulun Prabu sebagai kepala administrasi dan orang terpandang, pesan moral yang diambil adalah pada kedudukan tertentu, seseorang jangan sampai dipermalukan karena kedudukannya itu terhormat; Marong sebagai pemborong lulusan SMA mempunyai sikap bekerja keras, pesan moral yang diambil adalah untuk mencapai apa yang seseorang inginkan, maka ia harus bekerja keras; Dokter Wandi sebagai seorang dokter, pesan moral yang diambil adalah apapun profesi seseorang, profesi itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab; Suherwindra yang merupakan anak priyayi terkenal dan hanya lulusan SMA, pesan moral yang diambil adalah gapailah cita-cita setinggi-tingginya, jangan hanya pasrah dan tidak berusaha.; Dewaji yang berprofesi ikut makelar motor dan blantik sapi, pesan moral yang diambil adalah apapun pekerjaan seseorang, asalkan halal, maka janganlah malu; dan Bu Berlin sebagai priyayi yang terkenal, pesan moral yang diambil adalah apapun pangkat, kedudukan seseorang, janganlah sombong, karena masih ada yang lebih tinggi lagi.

Page 15: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Judul “Stratifikasi Sosial dan Pengaruhnya pada Pesan Moral dalam Novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha Karya Suparto Brata ini dipilih karena stratifikasi

sosial adalah sebuah tema yang menarik banyak pengarang. Dari penindasan yang

dilakukan oleh lapisan atas terhadap lapisan bawah sampai adanya kesenjangan

sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan

atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan bawah semakin tertekan.

Sayangnya kebanyakan karya sastra lama, stratifikasi sosial hanya diulas dangkal,

karena padamasa orde baru, karya sastra yang menyinggung pemerintah akan

dimusnahkan dan pengarangnya akan dihukum.

Lahirnya karya sastra bukanlah hasil imajinasi pengarang belaka namun

juga merupakan refleksi terhadap gejala-gejala sosial disekitarnya. Karya sastra

tercipta lebih merupakan pengalaman, pemikiran, refleksi, dan rekaman budaya

pengarang terhadap sesuatu hal yang terjadi dalam dirinya sendiri dan masyarakat

(Damono, 1979: 4). Karya sastra ditafsirkan sebagai sumber informasi tentang

sejarah dan tata kemasyarakatan. Karya sastra yakni dengan jenis fiksi sering

dijadikan objek kaji dalam penelitian.

Sebagai objek penelitian, karya sastra seharusnya tidak dipilah-pilah atau

diseleksi yang bersifat teknis, karena setiap karya sastra memiliki kelebihan

sekaligus kekurangan masing-masing. Apapun bentuk dan hasil karya sastra siapa

saja, karya itu tetap menawarkan sesuatu yang patut diteliti (Endraswara, 2003:

Page 16: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

2

23). Setiap karya sastra yang dihasilkan oleh pengarang mempunyai kekhasan,

pemikiran dari ide-ide yang ditulis dengan jalan cerita yang berbeda-beda, sesuai

dengan keinginan pengarang. Hal tersebut membuat karya sastra menarik untuk

diteliti.

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang diminati pembaca,

sekaligus merupakan salah satu bentuk wacana yang mengungkapkan suatu

kehidupan, peristiwa, serta fenomena-fenomena hidup dalam masyarakat.

Menurut Johnson (Faruk, 1999: 45-46), Novel mempresentasikan suatu gambaran

yang jauh lebih realistik mengenai kehidupan sosial. Ruang lingkup novel sangat

memungkinkan untuk melukiskan situasi lewat kejadian atau peristiwa yang

dijalin oleh pengarang atau melalui tokoh-tokohnya, seperti stratifikasi sosial yang

ada dalam masyarakat. Kenyataan dunia seakan-akan terekam dalam novel, berarti

ia seperti kenyataan hidup yang sebenarnya. Novel dibuat oleh pengarang dengan

mengangkat cerita-cerita ringan yang umum terjadi di kehidupan masyarakat baik

yang bersifat menyedihkan atau menyenangkan, misalnya kisah percintaan,

persahabatan, konflik dalam keluarga, dan lain sebagainya.

Dari berbagai perbedaan kehidupan manusia, satu bentuk variasi

kehidupan mereka yang menonjol adalah fenomena stratifikasi (tingkatan-

tingkatan) sosial. Fenomena dari stratifikasi sosial ini akan selalu ada dalam

kehidupan manusia, sesederhana apapun kehidupan mereka, tetapi bentuknya

mungkin berbeda satu sama lain, semua tergantung bagaimana mereka

menempatkannya. Selama dalam masyarakat itu ada sesuatu yang dihargai, maka

sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem yang

Page 17: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

3

berlapis-lapis dalam masyarakat itu (Soekanto, 1976: 133). Sesuatu yang dihargai

tersebut dianggap sebagai tolok ukur untuk mengukur kedudukan seseorang.

Sesuatu yang dihargai itu bisa berupa uang atau benda-benda yang bernilai

ekonomis, berupa tanah, kekuasaan, dan ilmu pengetahuan.

Di dalam uraian tentang teori masyarakat yang berlapis-lapis, dijumpai

istilah kelas sosial. Ogburn (dalam Soekanto, 1976: 140) mengemukakan apabila

pengertian kelas ditinjau lebih dalam, maka akan dijumpai beberapa kriteria yang

tradisional, yaitu (1) besarnya atau ukuran jumlah anggotanya, (2) kebudayaan

yang sama, (3) kelanggengan, (4) tanda atau lambang yang merupakan ciri khas.

Sedangkan stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat secara vertikal atau

dari atas ke bawah. Beda antara stratifikasi sosial dengan kelas sosial terdapat

pada adanya lambang yang menujukkan ciri atau kekhasan dari kelompok

tersebut. Sebagai contoh, bangsawan atau darah biru merupakan kelas sosial,

sedangkan raja, patih, adipati yang merupakan anggota dari bangsawan atau darah

biru tersebut adah stratifikasi sosial.

Sastrawan dipengaruhi dan mempengaruhi masyarakat: sastra tidak hanya

meniru kehidupan, tetapi juga membentuknya (Wellek dan Warren, 1990: 109).

Pendapat tersebut menegaskan keberadaan sastra di tengah-tengah masyarakat

tidak hanya meniru kehidupan tetapi juga mempengaruhinya. Melalui karya

sastra, khususnya novel, seorang penulis dapat mempengaruhi jiwa pembaca.

Novel dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pendidikan moral kepada

pembaca. Sisipan moral yang terdapat dalam bacaan lebih praktis diterima oleh

Page 18: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

4

pembaca melalui cerita. Kehadiran moral dalam cerita dapat dipandang sebagai

semacam pendidikan moral tertentu secara praktis.

Sosiologi sastra juga mempengaruhi penciptaan karya sastra.

Bermunculan karya sastra yang menyorot kehidupan sosial dengan berbagai sisi.

Karya sastra merupakan cara lain menyampaikan pesan-pesan atau bahkan

pendidikan secara tidak langsung kepada pembaca. Melalui karya sastra pula

pembaca bisa mengetahui apa yang sedang terjadi saat karya sastra tersebut

diciptakan, baik keadaan masyarakat yang melingkunginya ataupun keadaan fisik

dan jiwa pengarangnya.

Objek kajian dalam penelitian ini adalah novel Kunarpa Tan Bisa Kandha

yang merupakan cerita berbahasa Jawa karangan Suparto Brata. Novel ini

merupakan salah satu novel seri Detektif Handaka yang diterbitkan oleh Jajasan

Penerbit Narasi pada tahun 2009 setebal 171 halaman. Novel Kunarpa Tan Bisa

Kandha merupakan salah satu karyanya yang pernah diterbitkan dalam bentuk

cerbung di majalah Jaya Baya November 1991 sampai dengan Maret 1992. Novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha dipandang sebagai sebuah refleksi jaman yang dapat

mengungkapkan aspek sosial, politik, dan sebagainya. Hal itu disebabkan novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha memuat cerita yang kompleks. Novel ini bukan seperti

novel detektif yang lainnya. Butuh pemahaman dalam membaca setiap babnya.

Setiap tokoh dalam cerita dapat mewakili masyarakat yang ada di kehidupan

nyata. Pelapisan sosial yang terdapat dalam cerita juga tergambar jelas, mulai dari

yang paling rendah hingga yang paling tinggi, dari pembantu rumah tangga

hingga camat. Dari tingkat pendidikan pun juga tergambar jelas, dari pendidikan

Page 19: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

5

dasar hingga perguruan tinggi. di dalam novel ini terungkap, bagaimana Detektif

Handaka menyelidiki kematian istri Sulun Prabu,sahabatnya, yang bernama

Trianah yang tewas dibunuh. Semasa hidupnya, Jeng Trianah selalu meremehkan

orang-orang yang derajatnya lebih rendah darinya. Keluarga Sulun Prabu sendiri

merupakan keluarga priyayi yang terkenal dan dihormati oleh masyarakat. Ia

menjodohkan anaknya dengan calon yang berasal dari keluarga terpandang dan

yang sudah memiliki pekerjaan yang sukses. Ia tidak mau menjodohkan anaknya

dengan orang yang hanya lulusan SMA dan berpenghasilan kecil. Setelah

diselidiki, ternyata banyak orang yang tidak menyukai Jeng Trianah karena

perangainya yang sombong. Pembunuh Jeng Trianah pun sebenarnya adalah

Dewaji yang bekerja sebagai blantik sapi.

Bila kita membaca novel ini secara mendalam, seakan kita dapat

merasakan adanya kesenjangan sosial yang terjadi antara lapisan atas dengan

lapisan bawah. Karakter para tokoh dalam novel tersebut sangat relevan bila

dianalisis melalui stratifikasi sosial dan pengaruhnya terhadap pesan moral. Oleh

karena itu, dalam penelitian ini penulis tertarik untuk meneliti stratifikasi sosial

dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha dengan kajian sosiologi sastra.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat disimpulkan

permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut.

1. Unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.

2. Faktor-faktor penyebab stratifikasi sosial dalam masyarakat.

Page 20: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

6

3. Jenis-jenis stratifikasi sosial yang ada di masyarakat dalam novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha.

4. Pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang ada dalam novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus, maka dilakukan pembatasan masalah.

Melalui pertimbangan metodologis dan keterbatasan yang ada pada peneliti, maka

permasalahan penelitian ini dibatasi pada masalah stratifikasi sosial yang ada di

masyarakat dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha dan pengaruh stratifikasi

sosial terhadap pesan moral yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Apa sajakah stratifikasi sosial yang ada di masyarakat dalam novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha?

2. Apakah pengaruh stratufikasi sosial pada pesan moral yang ada dalam

novel Kunarpa Tan Bisa Kandha?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka

diuraikan tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan stratifikasi sosial yang ada di masyarakat dalam novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha.

Page 21: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

7

2. Mendeskripsikan pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang ada

dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Manfaat

dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat praktis dan manfaat

teoritis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

pengembangan ilmu sosiologi sastra tentang kajian stratifikasi sosial yang

terdapat dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha sehingga pembaca lebih

mudah atau memahami makna yang terkandung didalamnya.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pembelajaran, khususnya tentang stratifikasi sosial dalam novel Kunarpa Tan

Bisa Kandha bagi masyarakat penggemar sastra. Selain itu, juga diharapkan

dapat menambah pengetahuan dan memperluas apresiasi terhadap karya sastra

khususnya kesusastraan Jawa.

Page 22: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Hakikat Karya Sastra

Karya sastra sebagai karya imajiner lahir dari sebuah konteks sosial

budaya kemasyarakatan. Sebuah karya sastra berakar pada kultur masyarakat,

yang menghidupi pengarang dalam menciptakan karya sastra. Menurut

Endraswara (2003: 22) sastra pada dasarnya akan mengungkapkan kejadian,

namun kejadian tersebut bukanlah “fakta sesungguhnya”, melainkan sebuah fakta

mental pencipta. Sastra yang diciptakan pengarang merupakan ungkapan dunia

dari pengarang yang dituangkan menjadi sebuah karya sastra.

Karya sastra merupakan bagian dari kebudayaan, kelahirannya di tengah-

tengah masyarakat tidak luput dari pengaruh sosial budaya. Pengaruh tersebut

bersifat timbal balik, artinya karya sastra dapat mempengaruhi dan dipengaruhi

oleh masyarakat. Karya sastra juga dapat disebut sebagai produk masyarakat.

Dalam penciptaan suatu karya sastra, pengarang tidak lepas dari pengaruh

masyarakat, meskipun karya sastra merupakan ide kreatif ataupun imajinasi

pengarang. Akan tetapi sering kali dalam penciptaan tersebut pengarang mendapat

pengaruh dari masyarakat disekelilingnya, namun kadang pengaruh tersebut

hanya sebagai pemancing inspirasi pengarang. Hal ini dikarenakan pengarang

juga merupakan anggota masyarakat. Dalam menciptakan suatu cerita dalam

karya sastra, pengarang tidak bisa lepas dari masyarakat tempat hidupnya.

Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki pengarang juga ikut mempengaruhi

Page 23: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

9

proses penciptaan tersebut. Oleh sebab itu karya sastra sering disebut sebagai

cermin masyarakat.

Karya sastra sebagai cerminan masyarakat mengungkapkan problema

kehidupan yang pengarang sendiri terlibat didalamnya. Sementara sastrawan

sendiri adalah anggota masyarakat yang terikat status sosial tertentudan tidak

dapat mengelak dari adanya pengaruh yang diterimanya dari lingkungan yang

membesarkan sekaligus membentuknya. Dengan kata lain, mempelajari sastra

dapat sampai pada mempelajari masyarakat, yaitu mempelajari aspirasi

masyarakat itu, tingkat kulturnya, seleranya, pandangan hidupnya, dan

sebagainya.

Karya sastra, seperti diakui banyak orang, merupakan suatu bentuk

komunikasi yang disampaikan dengan cara yang khas dengan memberikan

kebebasan pada pengarang untuk menuangkan kreatifitas imajinasinya. Karya

sastra yang diciptakan oleh pengarang ada bermacam-macam. Salah satu

bentuknya yaitu novel.

B. Novel

Novel merupakan suatu karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan

tokoh-tokoh yang diciptakan oleh pengarang menjadi suatu cerita yang menarik.

Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai

unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Menurut Sudjiman (1984: 53), novel adalah prosa rekaan yang panjang

dengan menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan

latar secara tersusun. Novel sebagai karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia

Page 24: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

10

yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajiner, yang dibangun oleh

pengarang sebagai perwujudan atas apa yang ia pikirkan. Tokoh-tokoh dan latar

yang disuguhkan pun merupakan gambaran kehidupan sehari-hari pengarang.

Novel memberikan gambaran kehidupan yang manusia yang luar biasa.

Sebuah kehidupan yang dapat dijadikan sebagai cerminan bagi pembaca dalam

mengambil pelajaran akan sikap hidup yang dikandungnya. Novel dibuat oleh

pengarang dengan mengangkat cerita-cerita yang umum terjadi di kehidupan

masyarakat baik yang bersifat menyedihkan atau menyenangkan, misalnya kisah

percintaan, persahabatan, konflik dalam keluarga, dan lain sebagainya. Dalam

novel muncul kejadian-kejadian yang membuat tokoh dalam cerita bisa bersikap

bijaksana atau bisa mengambil sikap yang sesuai dalam menghadapi pertikaian

yang akan merubah nasib mereka. Novel sebagai bagian dari karya sastra dan

sebagai produk budaya menampilkan kahasanah budaya yang ada dalam

masyarakat. Pengarang atau sastrawan tidak hanya menyampaikan peristiwa-

peristiwa yang terjadi di masyarakat, melainkan juga kearifan-kearifan yang

dihadirkan dari hasil perenungan yang mendalam.

C. Sosiologi Sastra

Karya sastra dapat ditelaah melalui unsur intrinsik maupun ekstrinsik.

Telaah ini dimaksudkan untuk memahami dan mempelajari makna yang

terkandung dalam suatu karya. Dalam penelitian ini karya sastra diteliti melalui

unsur ekstrinsik dan telaah sastra dilakukan dengan menggunakan pendekatan

sosiologi sastra. Pendekatan sosiologis terhadap sastra didasarkan bahwa ada

kaitan antara sastra dengan masyarakat. Sosiologi dan sastra berurusan dengan hal

Page 25: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

11

yang sama yaitu manusia dalam masyarakat. Sosiologi adalah suatu telaah

objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat dan tentang sosial dan

proses sosial. Sedangkan sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa

sebagai mediumnya, bahasa itu merupakan ciptaan sosial yang menampilkan

gambaran kehidupan (Semi, 1993:52). Sastra diwujudkan melalui bahasa yang

kemudian ditulis menjadi karya sastra. Salah satu bentuknya yaitu novel.

Sastra memberikan gambaran kehidupan manusia dalam interaksinya

dengan lingkungan. Kehidupan mencakup hubungan antarmasyarakat, antar

masyarakat dengan orang-seorang, antarmanusia, antarperistiwa yang terjadi pada

seseorang (Damono, 1979:1). Gambaran kehidupan yang dihadirkan dalam sastra

dapat memberikan kesan tertentu yang bermanfaat. Sastra dapat menimbulkan

terjadinya peristiwa dan sikap sosial tertentu dalam masyarakat.

Sastra menampilkan kehidupan masyarakat dengan segala

permasalahnnya. Sastra tidak sekedar imajinansi yang dihasilkan oleh seorang

pengarang. Peristiwa kehidupan dalam sastra yang diciptakan oleh pengarang bisa

dianggap sebagai rekaman dari zamannya atau sastra dianggap sebagai cerminan

kehidupan masyarakat.

Sastra dikaitkan dengan situasi tertentu, atau dengan sistem politik,

ekonomi, dan sosial tertentu (Wellek dan Warren, 1990: 109). Melalui situasi

sosial, sastra mencerminkan keadaan sosial yang terjadi pada saat sastra itu

diciptakan. Sastra menyiratkan masalah sosial pada jamannya. Salah satu masalah

sosial yaitu adanya strata-strata dalam masyarakat.

Page 26: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

12

Dalam penelaahan sastra sebagai cermin masyarakat maka pandangan

sosial harus diperhitungkan apabila menilai karya sastra sebagai cermin

masyarakat. Sastra bisa mengandung gagasan yang mungkin dimanfaatkan untuk

menumbuhkan sikap sosial tertentu-atau bahkan untuk mencetuskan peristiwa

sosial tertentu (Damono, 1979: 2). Peristiwa sosial tersebut antara lain stratifikasi

sosial masyarakat yang juga bisa menumbuhkan sikap-sikap akibat dari adanya

stratifikasi tersebut.

Adanya lintas disiplin antara sosiologi dan ilmu sastra sangat membantu

peneliti yang ingin mengetahui historis serta budaya masyarakat yang terkandung

dalam sebuah karya sastra. Hal ini dikarenakan sosiologi sastra dapat membantu

memahami kehidupan manusia. Sastra sebagai suatu lembaga menampilkan

kehidupan tersebut dengan menggunakan bahasa, bahasa dalam kehidupan itu

sendiri merupakan kenyataan sosial. Oleh karena itu, penelitian yang berhubungan

dengan sastra dan masyarakat dapat ditempuh melalui sosiologi sastra.

D. Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial berasal dari istilah Social Stratification yang berarti

Sistem berlapis-lapis dalam masyarakat; kata Stratification berasal dari stratum

(jamaknya : strata) yang berarti lapisan; stratifikasi sosial adalah pembedaan

penduduk atau masyarakat kedalam lapisan-lapisan secara bertingkat (hierarkis)

(http://stratifikasi-sosial.blogspot.com). Penggolongan tersebut terjadi akibat

adanya kesepakatan yang dilakukan oleh masyarakat berdasarkan sesuatu yang

dihargai. Sesuatu yang dihargai itu bisa berupa kekayaan, jabatan atau hal-hal

lainnya yang dianggap memiliki nilai yang tinggi. Stratifikasi sosial merupakan

Page 27: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

13

salah satu bentuk situasi sosial yang ada di masyarakat. Situasi sosial ini sering

tergambar dalam karya sastra, salah satunya tergambar dalam novel.

Sastra merupakan wajah kehidupan sosial. Dunia sosial selalu

melatarbelakangi lahirnya karya sastra. Bayangan kehidupan sosial masa lalu

sering diinternalisasikan ke dalam hidup yang sedang dijalani (Endraswara, 2013:

150). Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang digunakan pengarang

untuk menampilkan gambaran kehidupan yang terjadi di masa lalu. Anggapan

bahwa novel merupakan gambaran cerminan kehidupan selalu berkembang karena

novel merupakan lukisan kehidupan masyarakat secara nyata.. Kehidupan sosial

masyarakat yang ada dalam dunia nyata sering ditampilkan oleh pengarang dalam

bentuk novel.

Selain itu, Endraswara (2013: 156) membagi fakta hidup manusia menjadi

dua, yaitu (1) fakta kehidupan individu, yang memuat rasa, cipta, dan karsa, dan

(2) fakta hidup sosial. Analisis sosiologi novel bergerak dari fakta kemanusiaan

individu menuju fakta kemanusiaan sosial. Fakta hidup individu berhubungan

dengan kehidupan individu itu sendiri seperti konflik batin yang dialaminya

sendiri. Fakts hidup sosial berhubungan dengan individu itu sendiri dengan

masyarakat yang ada di sekitarnya. Fakta hidup sosial dalam masyarakat salah

satunya yaitu mengenai stratifikasi sosial. Hal tersebut membuat masyarakat

digolongkan ke dalam lapisan-lapisan tertentu berdasarkan hal yang telah

disepakati oleh masyarakat itu sendiri.

Perhatian sosiologi novel, paling tidak adalah mengungkap aspek-aspek

sosial yang mempengaruhi tokoh mengisolasi diri. Dalam kerangka mencari

Page 28: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

14

kebijaksanaan ataukah lari dari realitas ketika tokoh semakin terpojok. Banyak hal

yang dapat dikemukakan dalam studi novel. Paling tidak ada masalah-masalah

penting, yaitu (a) konteks sosial, (b) regresi sosial, (c) isolasi sosial, (d) permainan

posisi sosial. Yang terakhir ini sering memunculkan dominasi kaum elit, priyayi,

ningrat yang kadang melumpuhkan kaum lemah (miskin) (Endraswara, 2013:

164). Permainan posisi sosial dalam suatu masyarakat dapat menyebabkan

terjadinya stratifikasi sosial yang berdampak adanya sistem berlapis-lapis pada

masyarakat, dari lapisan yang paling atas hingga lapisan yang paling bawah.

Weber (Faruk, 2010: 33) mengemukakan adanya tiga dasar yang berbeda

dari stratifikasi sosial, yaitu dasar ekonomi yang melahirkan kelas-kelas sosial,

dasar kultural yang membentuk status-status sosial, dan dasar politik yang

membuahkan kelompok-kelompok kekuasaan. Stratifikasi sosial atas dasar

ekonomi adalah stratifikasi sosial yang diukur dari perbedaan tingkat kepemilikan

atau penguasaan atas sumber-sumber produktif. Stratifikasi sosial atas dasar

budaya adalah stratifikasi sosial yang didasarkan pada ikatan subjektif para

anggota dalam status sosial tertentu, kesamaan dalam gaya hidup mereka,

kesamaan dalam kebiasaan, dan juga keturunan. Stratifikasi sosial atas dasar

politik berarti stratifikasi sosial yang dibangun atas dasar kemampuan untuk

mempengaruhi orang lain, memaksakan kehendak kepada orang lain meskipun

terdapat perlawanan dari orang lain itu.

Dari kedua teori tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa stratifikasi

sosial adalah permainan posisi yang ada dalam masyarakat, berdasarkan ekonomi,

kultur, atau bahkan juga bisa berdasarkan politik. Dari aspek-aspek tersebut

Page 29: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

15

masyarakat digolongkan ke golongan tinggi, sedang, atau bahkan golongan

bawah. Stratifikasi tersebut sering mengunggulkan golongan tinggi sebagai

pengguasa dan pemenang, sehingga sering kali terjadi kesenjangan sosial antara

yang ada pada golongan tinggi dengan golongan bawah.

E. Pesan Moral dalam Karya Sastra

Istilah moral berasal dari bahasa Latin mos (jamak: moses) yang berarti:

adat, kebiasaan. Dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, kata moral masih

dipakai dalam arti yang sama dengan kata etika. Kata etika berasal dari bahasa

Yunani kuno ethos dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti: tempat tinggal

yang biasa; padang rumput, kandang; kebiasaan, adat; akhlak, watak; perasaan,

sikap, cara pikir (Bertens, 1993: 4). Bertens kemudian mengartikan moral pada

tiga arti: 1) ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban;

2) kumpulan asa atau nilai yang berkaitan dengan akhlak; 3) nilai mengenai benar

dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Penjelasan moral dapat diartikan sama dengan etika. Keduanya mengatur

tentang baik dan buruk tindakan manusia, yang menjadi pedoman hidup manusia

dalam kehidupan sehari-hari. Bertens (1993: 6) mengatakan bahwa moral

memiliki arti yang sama dengan etika, yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang

menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok dalam mengatur hidupnya.

Dengan demikian, ketika dikatakan bahwa perbuatan seseorang tidak bermoral,

yang dimaksud adalah perbuatan seseorang itu melanggar nilai-nilai dan norma-

norma etis yang berlaku. Moral mempunyai ciri-ciri delam keberadaannya di

tengah masyarakat. Ciri-ciri moral tersebut ialah sebagai berikut.

Page 30: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

16

a) Berkaitan dengan tanggung jawab manusia

Nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan pribadi manusia yang

bertanggung jawab. Nilai-nilai moral mengakibatkan bahwa seseorang bersalah

atau tidak bersalah karena ia bertanggung jawab. Suatu nilai moral hanya bisa

diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan yang sepenuhnya menjadi tanggung

jawab orang yang bersangkutan. Manusia menggunakan haknya untuk melakukan

hal baik atau buruk, tergantung pada kebebasannya (Bertens, 1993: 143-144).

Kesadaran seseorang untuk melaksanakan ajaran moral karena dipengaruhi oleh

sikap tanggung jawab. Ketiadaan rasa tanggung jawab hanya akan membuat

seseorang untuk tidak tahu apakah yang diperbuat merupakan tindakan

melaksanakan moral atau bahkan melanggar moral. Sehingga sikap tanggung

jawab manusia berkaitan erat pengaruhnya perbuatan seseorang dalan

kehidupannya.

b) Berkaitan dengan hati nurani

Semua nilai meminta untuk diwujudkan dan diakui. Nilai selalu

mengandung semacam undangan atau imbauan. Mewujudkan nilai-nilai moral

merupakan “imbauan” dari hati nurani. Salah satu ciri khas nilai moral adalah

bahwa hanya nilai ini menimbulkan “suara” dari hati nurani yang menuduh kita

bila meremehkan atau menentang nilai-nilai moral dan memuji bila mewujudkan

nilai-nilai moral (Bertens, 1993: 144). Seperti halnya moral berkaitan dengan

tanggung jawab, moral berkaitan dengan hati nurani juga dipengaruhi oleh hati

nurani seseorang. Melalui nurani, seseorang dapat menjalankan moral yang baik

dan juga moral yang jelek tergantung hati nurani seseorang dalam mewujudkan.

Page 31: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

17

Hati nurani menuntun perbuatan seseorang bagaimana harus bersikap dan

memilih moral.

c) Mewajibkan

Nilai moral bersifat mewajibkan seseorang secara absolut dan tidak bisa

ditawar. Nilai-nilai lain sepatutnya diwujudkan atau sebaliknya diakui. Nilai

moral mengandung nilai imperatif kategoris. Artinya, nilai moral itu mewajibkan

kita begitu saja, tanpa syarat. Kewajiban yang melekat pada nilai-nilai moral itu

berlaku bagi manusia sebagai manusia. Selanjutnya kewajiban moral tidak datang

dari luar, tetapi berakar dari kemanusiaan kita sendiri (Bertens, 1993: 145-146).

Uraian diatas menjelaskan bahwa moral menuntun manusia untuk melaksanakan

moral yang berlaku secara tegas. Moral mewajibkan seseorang agar tidak secara

bebas bertingkah laku yang mana itu lahir dari sikapnya sebagai manusia.

d) Bersifat formal

Nilai-nilai moral tidak membentuk suatu kawasan khusus yang terpisah

dari nilai-nilai lain. Nilai moral mengikutsertakan nilai-nilai lain dalam suatu

”tingkah laku moral”. Tidak ada nilai-nilai moral yang murni terlepas dari nilai-

nilai lain. Hal itu yang dimaksud bahwa nilai-nilai moral bersifat formal (Bertans,

1993: 143-144). Nilai-nilai moral tersebut satu sama lain saling melengkapi

sehingga dapat tercipta moral yang lebih baik. Moral yang satu dengan yang

lainnya saling mengisi sehingga terciptanya keintegrasian moral dalam kehidupan.

Moral dalam karya sastra biasanya mencerminkan pandangan hidup

pengarang yang bersangkutan, pandangannya tentang nilai-nilai kebenaran, dan

hal itulah yang akan disampaikan kepada pembaca (Nurgiyantoro, 2004: 321).

Page 32: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

18

Moral dalam cerita, menurut Kenny (dalam Nurgiyantoro, 2004: 321), biasanya

dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu

yang bersifat praktis yang dapat diambil lewat cerita yang bersangkutan oleh

pembaca. Ia merupakan petunjuk yang sengaja diberikan oleh pengarang tentang

berbagai hal yang berhubungan dengan masalah kehidupan, seperti sikap, tingkah

laku dan sopan santun pergaulan.

Karya sastra keberadaannya memiliki manfaat oleh pembacanya. Karya

sastra dikonsumsi untuk memperoleh hiburan dan pengetahuan tentang kehidupan

seperti ajaran agama, adat istiadat, sejarah, ajaran moral, dan lain sebagainya.

Dalam khazanah kesusastraan Jawa dikenal adanya sastra wulang (Darusuprapta,

dkk, 1990: 1). Karya sastra yang termasuk sastra wulang adalah karya sastra yang

berisi ajaran tentang kehidupan yang mencakup berbagai segi baik yang

berhubungan dengan kehidupan beragama, berkeluarga, bermasyarakat maupun

bernegara. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Darma (1984: 47) yang

menyatakan bahwa karya sastra yang baik selalu memberikan pesan kepada

pembaca untuk berbuat baik, pesan yang dimaksud adalah pesan moral. Artinya,

karya sastra yang baik adalah selalu mengakak pembaca untuk menjunjung tinggi

norma-norma moral.

Kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu berhubungan

dengan yang lainnya termasuk juga dalam hal moral. Endraswara (2006: 6-7)

dalam bukunya Budi Pekerti Jawa menjelaskan hubungan manusia dalam

kehidupan. Hubungan tersebut mencakup hubungan manusia dengan Tuhan,

sesama, dan diri sendiri. Hubungan manusia dengan Tuhan dalam tugas dan

Page 33: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

19

kewajiban manusia terhadap Tuhan. Dengan tugas dan kewajiban manusia

terhadap Tuhan, akan dapat menumbuhkan perilaku manusia yang eling, pasrah

dan sumarah. Tugas dan kewajiban manusia terhadap Tuhan antara lain adalah

beriman, yaitu mempercayai adanya Tuhan dan bertaqwa. Hal itu dilakukan

dengan melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya. Hubungan

manusia dengan sesamanya dapat diwujudkan dengan membuat orang lain

senang. Selain itu juga diwujudkan dalam bentuk larangan (wewaler), misalnya

manusia jangan semena-mena terhadap orang lain, jangan merasa dirinya paling

benar, dan lain sebagainya. Nilai moral tersebut berupa sikap jujur, bikajsana,

bertanggung jawab, percaya diri, dan sebagainya. Pada dasarnya nilai yang

berhubunhan dengan dirinya sendiri bertujuan untuk membentuk pribadi yang

baik bagi diri sendiri. Hal penting yang seharusnya dilakukan oleh manusia agar

dapat mewujudkan kepribadian yang baik yaitu mengendalikan hawa nafsu.

Moral dalam suatu cerita menurut Kenny (Nurgiyantoro, 2004: 321)

biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan ajaran

moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat diambil dan ditafsirkan lewat

cerita yang bersangkutan oleh pembaca. Hal itu merupakan petunjuk yang sengaja

diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal yang berhubungan dengan masalah

kehidupan seperti sikap, tingkah laku, dan sopan santun pergaulan.

Menurut Nurgiyantoro (2004: 323), jenis ajaran moral dalam karya sastra

mencakup masalah yang dapat dikatakan bersifat tidak bebas. Secara garis besar

dibedakan menjadi tiga, yaitu: a) moral yang menyangkut hubungan manusia

dengan Tuhan, b) moral yang menyangkut hubungan manusia dengan manusia

Page 34: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

20

dalam lingkungan sosial termasuk dalam hubungannya dengan lingkungan alam,

dan c) moral yang menyangkut hubungan manusia dengan dirinya sendiri.

Endraswara (2006: 6-7) dalam bukunya Budi Pekerti Jawa menjelaskan

hubungan manusia dalam kehidupannya. Hubungan tersebut mencakup hubungan

manusia dengan Tuhan, sesama dan diri sendiri. Adapun hubungan manusia

tersebut adalah sebagai berikut:

Hubungan manusia dengan Tuhan dalam tugas dan kewajiban manusia

terhadap Tuhan. Dengan tugas dan kewajiban manusia terhadap Tuhan, akan

dapat mmenumbuhkan perilaku manusia yang eling, pasrah dan sumarah. Tugas

dan kewajiban manusia terhadap Tuhan antara lain adalah beriman yaitu

mempercayai adanya Tuhan dan bertaqwa. Hal itu diakukan dengan

melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Hubungan manusia dengan sesamanya dapat diwujudkan denga membuat

orang lain senang. Hubungan manusia dengan sesamanya dapat dibagi menjadi

beberapa kategori berdasarkan ruang lingkup pergaulan, antara lain hubungan

orang tua dengan anak, suami dengan istri , guru dengan murid dan atasan dengan

bawahan.

Hubungan manusia dengan diri sendiri berkaitan dengan usaha menggugah

semangat diri, memberi motivasi, hasrat dan kemauan. Nilai moral tersebut

berupa sikap jujur, bijaksana, bertanggung jawab, percaya diri dan sebagainya.

Pada dasarnya nilai yang berhubungan dengan diri sendiri bertujuan untuk

membentuk kepribadian yang baik bagi diri sendiri.

Page 35: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan merupakan cara memandang dan mendekati suatu objek atau

dengan kata lain dapat disebutkan bahwa pendekatan adalah asumsi-asumsi dasar

yang dijadikan pegangan dalam memandang objek (Semi, 1993: 63). Pendekatan

yang digunakan dalam penelitian terhadap karya sastra ini menggunakan

pendekatan mimetik dimana karya sastra dihubungkan dengan semesta dan

dengan dunia nyata. Esensial dari teori mimetik tersebut bahwa semesta,

kenyataan, atau sesuatu yang di luar karya sastra itu sendiri menyaran pada

pengertian luas termasuk berbagai masalah yang diacu oleh karya sastra, seperti

filsafat, pandangan hidup bangsa, psikologi, sosiologi dan lain-lain (Nurgiyantoro,

2004 : 7). Dengan menggunakan pendekatan mimetik, maka akan mengetahui

hubungan kebenaran faktual dengan kebenaran imajinatif. Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian pustaka, sebab data primer maupun data

sekundernya berupa pustaka, yaitu naskah tertulis. Metode kualitatif merupakan

suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

B. Data Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat-

kalimat dalam paragraf yang berisi klasifikasi tentang stratifikasi sosial serta

pengaruhnya pada pesan moral dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha .

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa data sesuai dengan batasan masalah

Page 36: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

22

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.

Karya sastra ini adalah sebuah novel karangan Suparto Brata yang diterbitkan oleh

Penerbit Narasi Yogyakarta pada tahun 2009. Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha

ini pernah diterbitkan sebagai cerita bersambung di Majalah Jaya Baya pada tahun

1991. Fokus dalam penelitian ini adalah stratifikasi sosial dan pengaruhnya pada

pesan moral dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pembacaan dan pencatatan

(Semi, 1993: 22). Teknik pembacaan dilakukan secara cermat dan berulang-ulang

karena didasarkan pada dokumen yang berupa data tertulis yaitu Novel Kunarpa

Tan Bisa Kandha. Teknik baca merupakan teknik yang digunakan untuk

memperoleh data dengan cara membaca suatu teks secara cermat dan teliti.

Setelah membaca dengan cermat, dilakukan kegiatan pencatatan data. Data yang

sudah terkumpul kemudian dimasukan dalam kartu data yang telah disiapkan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam pelaksanaan penelitian ini adalah peneliti sendiri yang

berperan sebagai human instrument. Menurut Endraswara (2003: 5), peneliti

dikatakan sebagai human instrument karena peneliti merupakan instrumen kunci

yang akan membaca secara cermat sebuah karya sastra.

Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka, maka dari itu

instrumen penelitian yang digunakan adalah alat bantu yang berupa kartu data.

Page 37: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

23

Lembar data tersebut digunakan untuk mencatat data-data yang relevan dengan

penelitian. Setiap satu kesatuan konsep dari data dicatat pada lembar data yang

sejenis. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penyeleksian dan

pengklasifikasian unit data menurut unsur sejenisnya. Adapun lembar data yang

digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa

Kandha.

No

Data

Tokoh

Hal

Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

1. Detektif

Handaka

5 Kanca nalika

isih padha

sekolah ing

SMPN II,

Jalan

Kepanjen

Surabaya.

Teman ketika

masih sama-sama

sekolah di SMP II

Jalan Kepajen

Surabaya.

Tingkat

Pendidikan

Keterangan :

No Data : Merupakan nomor urut dari data yang diambil

Tokoh : Merupakan nama tokoh dari cerita yang diambil

Datanya

Hal : Merupakan halaman buku dari kutipan data.

Nukilan Data : Merupakan kutipan data yang diambil dari cerita

yang digunakan untuk penelitian

Bahasa Jawa : Merupakan kutipan data yang diambil berbahasa

Jawa

Bahasa Indonesia : Merupakan terjemahan bahasa Indonesia dari

kutipan data yang berbahasa Jawa

Page 38: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

24

Jenis Stratifikasi Sosial : Penggolongan data berdasarkan stratifikasi sosial

yang terkandung dalam data.

F. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan bersifat deskiptif kualitatif. Teknik ini

digunakan karena data-data dalam penelitian ini berupa data verbal yang

memerlukan penjelasan secara deskriptif. Data yang diperoleh lewat pencatatan

data, diidentifikasi dan diklasifikasi sesuai kategori yang telah ditentukan dalam

bentuk tabel. Data-data tersebut kemudian ditafsirkan maknanya dengan

menghubungkan antara data dan teks tempat data berada. Selain itu, dilakukan

juga inferensi, yaitu menyimpulkan data-data yang telah dipilah-pilah tersebut

untuk kemudian dibuat deskripsinya sesuai dengan kajian penelitian.

F. Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian ini untuk mengukur validitas data, peneliti menggunakan

uji validitas semantis. Menurut Endraswara (2003: 164) validitas semantis yaitu

mengukur tingkat kesensitifan makna simbolik yang bergayut dengan konteks.

Kemunculan suatu data secara berulang-ulang dipertimbangkan konsistensinya.

Data dapat dikatakan valid jika memiliki konsistensi dan berkesinambungan.

Penafsiran data juga dipertimbangkan dengan konteks wacana. Dengan demikian,

validitas semantis yang digunakan berdasarkan pada keterangan, ucapan, tindakan

tokoh dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.

Pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intrarater, yaitu

dengan cara membaca dan meneliti secara berulang-ulang dengan tujuan cek-ricek

Page 39: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

25

terhadap novel Kunarpa Tan Bisa Kandha untuk mengetahui reliabilitas yang

diperoleh. Selain menggunakan reliabilitas intrarater, digunakan pula reliabilitas

interrater, yaitu melakukan tanya jawab dengan dosen pembimbing yang dianggap

memiliki pengetahuan tentang stratifikasi sosial.

Page 40: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh meliputi stratifikasi sosial

serta pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang terdapat di dalam novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha. Stratifikasi sosial dalam novel Kunarpa Tan Bisa

Kandha terbagi menjadi dua yaitu berdasarkan kekuasaan yang meliputi jenis

profesi dan berdasarkan ilmu pengetahuan dilihat dari tingkat pendidikan serta

pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang disampaikan dalam bentuk

tabel ringkasan dengan data selengkapnya terdapat dalam lampiran. Sebelum

pemaparan hasil penelitian, akan dikemukakan ringkasan cerita dari setiap data

penelitian yang ada. Adapun ringkasan cerita tersebut adalah sebagai berikut.

1. Ringkasan Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha

Setelah mendapat telefon dari Sulun Prabu yang merupakan teman saat

SMP, Handaka bergegas berangkat ke Probolinggo. Sesampainya di rumah

Sulun Prabu, Handaka diberi mandat untuk menyelidiki kematian istri Sulun

Prabu, Jeng Trianah yang janggal. Jeng Trianah meninggal saat di rumah

Sulun Prabu ada acara ulang tahun Pipin, anak sulungnya. Sebelum

meninggal, Jeng Trianah pergi ke kamar mandi. Sesaat kemudian terdengar

teriakan Solikah, pembantunya dari dapur. Jeng Trianah sudah jatuh di lantai

kamar mandi dengan luka memar di kepala. Kemudian Sulun Prabu dibantu

anak-anaknya dan para tamu membawa Jeng Trianah ke kamar. Sulun Prabu

yang merupakan kepala administrasi pabrik gula mendatangkan dokter

Page 41: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

27

perusahaan. Dokter Wandi yang merupakan dokter perusahaan tempat Sulun

Prabu bekerja datang memeriksa dan memastikan Jeng Trianah baik-baik

saja. Setelah itu, Sulun Prabu yang semula menemani istrinya di kamar pergi

menonton berita. Sekembalinya dari menonton berita, Sulun Prabu mendapati

istrinya sudah meninggal. Menurut Sulun Prabu, kematian isrtinya tidak

wajar, karena sebelumnya dokter memastikan bahwa istrinya baik-baik saja.

Hal itulah yang membuat Sulun Prabu menelfon Handaka yang notabennya

merupakan detektif terkenal dan berharap Handaka bisa memecahkan misteri

kematian istrinya dan menangkap si pembunuh. Satu per satu tamu yang hadir

di acara ulang tahun Pipin diselidiki. Mulai dari anak-anak Sulun Prabu yaitu

Pipin, Riris, Manik, sampai teman-teman dan calon mantu Sulun Prabu.

Sulun Prabu pun tak lepas dari penyelidikan Handaka. Pipin merupakan anak

sulung Sulun Prabu, lulusan Untag Surabaya sebagai seorang sarjana hukum,

tetapi ia bekerja di Kursus Komputer Dikha bersama teman SMAnya,

Tantiyam. Riris, yakni anak kedua Sulun Prabu, merupakan lulusaan

Akademi Sekteraris nongelar Widya Mandala yang sekarang sudah bekerja di

kantor pemda dengan tunangannya Drs. Risang. Manik merupakan anak

bungsu Sulun Prabu yang masih bersekolah di SMK. Tak luput Marong yang

merupakan tunangan Pipin yang bekerja sebagai pemborong diperiksa.

Drs.Risang, tunangan Riris yang juga bekerja satu kantor dengan Riris

diperikas oleh Handaka. Teman-teman Pipin semasa SMA yang diundang di

acara ulang tahun pun juga diperiksa, yaitu Suherwindra yang merupakan

anak priyayi terkenal Bu Berlin Yasakartana, Maharani,dan Tantiyam.

Page 42: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

28

Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan petunjuk yang menbunuh Jeng

Trianah memakai sepatu kets dan merokok. Hasil penyelidikan merujuk pada

salah satu tamu yang hadir di acara ulang tahun Pipin, yaitu Dewaji. Dewaji

adalah suami dari Tantiyam yang bekerja sebagai makelar motor atau blantik

sapi. Dewaji membunuh Jeng Trianah karena ingin Ir. Eram mantan tunangan

Pipin yang bekerja di PU Jember membunuh Janawi, teman sekantor Ir.

Eram, sekaligus kakak dari Tantiyam, istri Dewaji. Akhirnya terungkap sudah

siapa pembunuh Jeng Trianah. Polisi segera menangkap Dewaji yang

mencoba melarikan diri tetapi digagalkan oleh Marong. Akhirnya kasus

pembunuhan sudah terpecahkan.

2. Stratifikasi Sosial yang Ada di Masyarakat dalam Novel Kunarpa Tan

Bisa Kandha

a) Stratifikasi Sosial atas Dasar Politik

Dalam masyarakat, stratifikasi sosial berdasarkan politik didasarkan pada

profesinya. Profesi atau kedudukan seseorang dianggap bisa mempengaruhi atau

dipengaruhi oleh profesi yang lebih tinggi dari orang itu. Di bawah ini dapat

dilihat Tabel 1. yang berisi hasil temuan stratifikasi sosial berdasarkan profesi di

dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata.

Page 43: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

29

Tabel 1. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Profesi

No. Jenis Profesi Tokoh Nukilan

Data

Ket

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Camat

Kepala administrasi

Detektif

Pemborong

Ayah Marong

Sulun Prabu

Handaka

Marong

“Aja cemlewo, kene ana anake camat!Marong.” ....antuk kepala administrasine pabrik gula.” Mulane merlokake nekakake Handaka, kang profesine detektip.” “Marong dhewe saiki wis dadi pemborong cilik-cilikan.”

Profesi sebagai camat, kepala administrasi, detektif, dan pemborong dianggap memiliki posisi yang berada paling tinggi karena profesi tersebut dapat mendominasi banyak orang yang berada di bawahnya

Dokter

Insinyur

Pegawai PU

Pegawai Pemda

Pegawai kantor

Dokter Wandi

Ir. Pambudi

Ir. Eram

Riris dan Drs. Risang

Maharani

dhokter perusahaanku biyen,…” Gaweane nglakokake mesin-mesin.” wis nyambut gawe ing PU Jember.” Saiki isih honorer ing Bagian Humas Pemda Kodya kene.”, nyambut gawene uga ing Pemda, Bagian Itwilda.” “Wara-wara Ekapraya ugi dipunkintun dhateng kantor kula,...”

Profesi dokter, insinyur, pegawai PU, pegawai pemda, pegawai kantor,pegawai kursus komputer, dan pegawai EMKL berasa di lapisan tengah karena profesi-profesi tersebut tidak bisa mempengaruhi orang lain

Page 44: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

30

Tabel lanjutan

Secara umun novel Kunarpa Tan Bisa Kandha menceritakan tokoh-tokoh

yang bekerja sebagai camat yaitu Ayah Marong, kepala administrasi pabrik yaitu

Sulun Prabu, detektif yaitu Handaka, pemborong yaitu Marong, pegawai

pemerintah yaitu Riris dan Drs. Risang, dokter yaitu Dokter Wandi, insinyur yaitu

Ir. Eram dan Ir. Pambudi, pegawai kantoran yaitu Pipin, Tantiyam, Maharani,

Suherwindra, pembantu yaitu Solikah, maklar motor dan blantik sapi yaitu Dewaji

dan pelajar yaitu Manik, Pras, Hehe, Jumblat. Tokoh yang dianggap berada pada

No Jenis Profesi Tokoh Nukilan

Data

Ket

10.

11.

12.

13.

Pegawai kursus komputer

Pegawai EMKL

Pipin dan Tantiyam

Suherwindra

Saiki dheweke nyambut gawe neng Komputer Dhika, perusahaan kursus komputer ing Jalan Moh. Saleh kana.” “saiki ya kanca nyambut gawe ing Kursus Komputer Dhika.”

nyekel EMKL mung dadi pegawe biyasa.”

Abdi/Pembantu

Makelar motor dan

Blantik sapi

Solikah

Dewaji

“Ora wetara suwe Solikah, abdiku, bengok-bengok saka pawon,…”

“Samenika inggih namung tumut maklaran sepedhah motor utawi sok tumut blantik sapi,...”

Profesi sebagai abdi/pembantu dan makelar motor,blantik sapi digolongkan pada lapisan paling bawah karena profesi tersebut tidak bisa mempengaruhi banyak orang.

Page 45: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

31

lapisan paling tinggi adalah Ayah Marong, Sulun Prabu, Handaka, dan Marong.

Di bawahnya adalah tokoh-tokoh kelas menengah, yaitu Dokter Wandi, Ir.

Pambudi, Ir. Eram, Riris, Drs. Risang, Maharani, Pipin, Tantiyam, dan

Suherwindra. Kelas yang paling bawah yaitu Dewaji dan Solikah. Hal itu akan

dijelaskan lebih lanjut pada bagian pembahasan.

b) Stratifikasi Sosial atas Dasar Kultur

Di Indonesia, pendidikan masuk ke dalam kultur yang dikembangkan oleh

pemerintah. Pemerintah sendiri menerapkan program Wajar 9 Tahun untuk

mengangkat nilai mutu pendidikan. Orang yang berpendidikan tinggi biasanya

menempati lapisan yang paling tinggi. Begitu pula sebaliknya, bila pendidikannya

rendah, biasanya juga menempati lapisan yang rendah pula. Di bawah ini dapat

dilihat Tabel 2. yang berisi hasil temuan stratifikasi sosial berdasarkan tingkat

pendidikan di dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.

Tabel 2. Srtatifikasi Sosial berdasarkan Tingkat Pendidikan

No

Tokoh

Tingkat Pendidikan SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/

MA Perguruan

Tinggi 1. Handaka √ √ √ √

2. Sulun Prabu √ √ √ √

3. Pipin √ √ √ √

4. Riris √ √ √ √

5. Joharmanik √ √ √

6. Drs. Risang √ √ √ √

7. Marong √ √ √

Page 46: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

32

Tabel Lanjutan Srtatifikasi Sosial Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No

Tokoh

Tingkat Pendidikan SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/

MA Perguruan

Tinggi 8. Ir. Eram √ √ √ √

9. Dokter Wandi √ √ √ √

10. Tantiyam √ √ √

11. Maharani √ √ √ √

12. Suherwindra √ √ √

13. Dewaji √ √ √

14. Ir. Pambudi √ √ √ √

15. Ayah Marong √ √ √

16. Solikah √ √

17. Pras, Hehe, dan Jumblat

√ √ √

18. Bu Berlin Yasakartana

- - - -

Secara umun novel Kunarpa Tan Bisa Kandha menceritakan tokoh-tokoh

yang berpendidikan minimal SMA yaitu Manik, Marong, Suherwindra, Tantiyam,

Dewaji, Ayah Marong, Pras, Hehe, dan Jumblat. Ada beberapa tokoh yang

berpendidikan hingga ke perguruan tinggi yaitu Handaka, Sulun Prabu, Pipin,

Riris, Drs. Risang, Ir. Eram, Dokter Wandi, Maharani, Ir. Pambudi. Tetapi, ada

pula tokoh yang berpendidikan rendah yaitu Solikah. Hal itu akan dijelaskan lebih

lanjut pada bagian pembahasan.

Page 47: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

33

3. Pengaruh Stratifikasi Sosial Pada Pesan Moral dalam Novel Kunarpa

Tan Bisa Kandha

Dari penelitian yang dilakukan terhadap isi cerita, ditemukan bahwa

pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang terdapat dalam novel Kunarpa

Tan Bisa Kandha adalah mengenai tawakal, malu, bekerja keras, tanggung jawab,

tidak mau berusaha, dan sombong. Di bawah ini dapat dilihat Tabel 3. Yang berisi

hasil temuan pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral dalam novel Kunarpa

Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata.

Tabel 3. Pengaruh Stratifikasi Sosial Pada Pesan Moral dalam Novel

Kunarpa Tan Bisa Kandha

No Tokoh dan Kedudukannya

Sikap Pesan Moral

Nukilan Data Ket

1. Handaka sebagai detektif terkenal

Tawakal Dalam keadaan tertentu, seseorang harus bersikap tawakal dan tidak putus asa agar sesuai dengan kedudukan yang sedang ia tempati.

“Mula, wong kuwi ora oleh pupus semangat yen ngudi kekarepane. Gusti Allah tansah paring kalodhangan. Ndilalahe, jare wong Jawa! Gusti Allah tansah paring pepadhang nalika pepadhang kuwi diperlokake dening umate. Terus terang wae, sajrone proses nggoleki titikan lan bukti, nganti tekan wayah kepung mau, bukti kuwi durung dakcekel. Nanging, titikan wis ana. Aku tansah ndenonga mring Pangeran, muga-muga diparingi bukti ing sadurunge prekara iki bubar.”

Karena detektif yang sadar akan kehendak yang harus diusahakan (ngudi kekarepan), sehingga meski belum memiliki bukti tetapi, sebagai detektif harus tawakal mendapatkan bukti (nganti wayah kepung mau, bukti kuwi durung dakcekel), walau belum mendapatkan bukti tetap harus mencari.

Page 48: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

34

Tabel lanjutan

No Tokoh dan Kedudukannya

Sikap Pesan Moral

Nukilan Data Ket

2. Sulun Prabu sebagai kepala administrasi dan orang terpandang

Tidak mau dipermalukan

Pada kedudukan tertentu, seseorang jangan sampai dipermalukan karena kedudukannya itu terhormat.

“Jenenge keluwargaku cemer yen bener kuwi rajapati, lan sapa sing mrejaya durung karuwan kecekel. Aku emoh kaya mengkono kuwi.”

Sulun Prabu sebagai kepala administrasi dan orang terpandang menganggap bila kematian keluarga yang dibunuh itu memalukan.

3. Marong sebagai pemborong sukses yang hanya lulusan SMA

Bekerja keras

Untuk mencapai apa yang seseorang inginkan, maka ia harus bekerja keras.

Dene Marong, wis genah tandang trajange dadi pemborong, dakwenehi proyek-proyek saka kantorku bisa ditandangi klawan trengginas beres.”

Sebagai seorang yang hanya lulusan SMA, Marong bisa membuktikan dengan bekerja keras sehingga ia bisa sukses sebagai pemborong

4. Dokter Wandi sebagai dokter perusahaan tempat Sulun Prabu bekerja

Tanggung jawab

Apapun profesi seseorang, profesi itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab

“Nanging, kadosdene tanggung jawab profesi kula, kula kedah saged mbuktekaken menawi sedanipun keng rayi mboten saking ketledhoran kula.”

Sebagai seorang dokter sudah sepantasnya harus bertanggung jawab dengan apa yang diputuskannya untuk menangani pasien.

Page 49: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

35

Tabel lanjutan

No Tokoh dan Kedudukannya

Sikap Pesan Moral

Nukilan Data Ket

5. Suherwindra sebagai seorang anak priyayi

Tidak mau berusaha

Gapailah cita-cita setinggi-tingginya, jangan hanya pasrah dan tidak berusaha.

“Jeng Tri ora gelem milih Suherwindra marga sekolahe mung lulusan SMA, ora cucuk karo Pipin sing sarjana hukum. “Madeg dhewe durung. Tegese, omah isih melu wong tuwane. Isih jaka. Nanging nyambut gawe melu perusahaan EMKL ing pelabuhan. Wong bapake biyen pegawe doane, dadi ya gampang nggolekake canthelan anake ing pelabuhan.”

Sebagai anak dari seorang priyayi, Suherwindra tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, Suherwindra juga tidak mandiri mencari pekerjaan. Ia hanya menerima pekerjaan yang dicarikan oleh ayahnya,

6. Dewaji sebagai blantik sapi dan makelar motor

Malu Apapun pekerjaan seseorang, asalkan yang dihasilkan halal, maka janganlah malu.

“O, Mas Dewaji menika clingus sanget. Samenika inggih namung tumut maklaran sepedhah montor utawi sok tumut blantik sapi. Nanging, jaman samenika menawi boten angsal bayar, tetep menika raosipun, kok mboten gadhah pedamelan, ngaten. Lajeng piyambakipun isin! Kepanggih kanca-kanca SMA ingkang dados pegawe kantor camat, ngaten kemawon isin!”

Dewaji yang bekerja sebagai blantik sapi dan ikut makelar motor, merasa malu apabila bertemu teman SMAnya yang bekerja lebih mapan menjadi pegawai kelurahan.

Page 50: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

36

Tabel lanjutan

No Tokoh dan Kedudukannya

Sikap Pesan Moral

Nukilan Data Ket

7. Bu Berlin sebagai orang terpandang

Sombong Apapun pangkat, kedudukan seseorang, janganlah sombong, karena masih ada yang lebih tinggi lagi.

Rumangsane pancen dheweke kang dadi pancere kawigaten. Sandhangane katon gemerlapan, sanajan kebayane ulese ireng. Kebaya ireng tandha melu bela sungkawa. Nanging, ketara yen klambi pameran, kaine brokat krawangan rega larang. Engatase wis ngumur, gelang, kalung, lan suwenge sarwa abyor, pratandha yen priyayi kuwi kecukupan uripe. “Aku ayu, aku wong kondhang!”

Sebagai seorang priyayi yang terpandang, Bu Berlin selalu memamerkan kekayaan melalui penampilannya. Pada saat melayat pun, Bu Berlin tetap pamer.

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa pengaruh stratifikasi sosial pada

pesan moral dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha yaitu tokoh Detektif

Handaka sebagai detektif terkenal mempunyai sikap tawakal dalam mencari bukti-

bukti sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah dalam keadaan tertentu,

seseorang harus bersikap tawakal dan tidak putus asa agar sesuai dengan

kedudukan yang sedang ia tempati; Sulun Prabu sebagai kepala administrasi dan

orang terpandang mempunyai sikap malu apabila pembunuhan istrinya diketahui

banyak orang sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah pada kedudukan

tertentu, seseorang jangan sampai dipermalukan karena kedudukannya itu

terhormat; Marong yang merupakan pemborong lulusan SMA mempunyai sikap

bekerja keras sehingga bisa sukses sehingga pesan moral yang dapat diambil

adalah untuk mencapai apa yang seseorang inginkan, maka ia harus bekerja keras;

Dokter Wandi sebagai seorang dokter mempunyai sikap tanggung jawab dalam

memeriksa pasien sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah apapun profesi

Page 51: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

37

seseorang, profesi itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab;

Suherwindra yang merupakan anak priyayi terkenal dan hanya lulusan SMA

mempunyai sikap tidak mau berusaha dalam mencari pekerjaan dan meneruskan

pendidikan sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah gapailah cita-cita

setinggi-tingginya, jangan hanya pasrah dan tidak berusaha.; Dewaji yang

berprofesi ikut makelar motor dan blantik sapi memiliki sikap malu karena

pekerjaannya tidak tetap sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah apapun

pekerjaan seseorang, asalkan yang dihasilkan halal, maka janganlah malu; dan Bu

Berlin Yasakartana sebagai seorang priyayi yang terkenal memiliki sikap

sombong dalam memamerkan kekayaannya sehingga pesan moral yang dapat

diambil adalah apapun pangkat, kedudukan seseorang, janganlah sombong, karena

masih ada yang lebih tinggi lagi.

B. Pembahasan

Bagian ini akan menjelaskan bagaimana stratifikasi sosial yang terdapat

dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha dan pengaruh stratifikasi sosial pada

pesan moral yang ada dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha. Hal ini

disesuaikan dengan rumusan masalah pada penelitian ini.

1. Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha

Dari berbagai perbedaan kehidupan manusia, satu bentuk variasi

kehidupan mereka yang menonjol adalah fenomena stratifikasi (tingkatan-

tingkatan) sosial. Perbedaan itu tidak semata-mata ada, tetapi melalui proses;

suatu bentuk kehidupan (bisa berupa gagasan, nilai, norma, aktifitas sosial,

maupun benda-benda) akan ada dalam masyarakat karena mereka menganggap

Page 52: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

38

perbedaan bentuk kehidupan itu benar, baik dan berguna untuk mereka. Fenomena

dari stratifikasi sosial ini akan selalu ada dalam kehidupan manusia, sesederhana

apapun kehidupan mereka, tetapi bentuknya mungkin berbeda satu sama lain,

semua tergantung bagaimana mereka menempatkannya.

Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha mengandung banyak stratifikasi sosial

di dalamnya. Setiap stratifikasi sosial mewakili hal yang dihargai oleh masyarakat

dalam cerita. Kenyataan dalam novel nampak bahwa banyak hal-hal yang dihargai

oleh masyarakat sehingga tercipta stratifikasi sosial. Berikut ini adalah stratifikasi

sosial yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha.

a. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Politik

Kekuasaan merupakan kekuatan atau kemampuan seseorang untuk

membuat orang lain atau sekelompok tunduk padanya. Sejalan dengan itu,

kekuasaan dihubungkan dengan suatu peran tertentu atau jabatan tertentu.

Pekerjaan atau jabatan dapat menentukan seseorang berada pada lapisan mana ia

berada.

Di bawah ini terdapat nukilan-nukilan data yang mencerminkan profesi

tokoh yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha. Jenis-jenis pekerjaan

yang ada dapat dilihat pada nukilan data berikut.

1) Handaka

Handaka yang merupakan teman Sulun Prabu semasa masih bersekolah di

tingkat SMP, diundang datang ke Probolinggo untuk menyelidiki misteri kematian

istri Sulun Prabu, Jeng Trianah yang meninggal tidak wajar. Sulun Prabu memilih

Page 53: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

39

untuk mengundang Handaka karena Handaka merupakan detektif terkenal dari

Solo. Hal tersebut dapat dilihat dari cuplikan cerita berikut.

“Sedane tiwas, nyalawadi. Mulane merlokake nekakake Handaka, kang

profesine detektip.” (Dt. 3/KTBK hlm. 5)

Terjemahan:

“Meninggalnya tewas, membawa teke-teki. Karena itu perlu

mendatangkan Handaka, yang profesinya detektif.” (Dt. 3/KTBK hlm. 5)

Penggalan cerita di atas merupakan narasi dari pengarang yang

menjelaskan bahwa Sulun Prabu mendatangkan Handaka yang profesinya adalah

detektif untuk menyelidiki meninggalnya Jeng Trianah yang janggal. Hal ini tidak

berbeda dengan pernyataan Sulun Prabu dalam dialog berikut.

“Upama graitaku kuwi bener, mesthine sliramu kadidene detektip bisa

aweh dudutan,…” (Dt. 17/ KTBK hlm. 8)

“Aku wis niyat ngundang sliramu, ngundang Detektip Handaka sing wis

kondhang lantip lan pratitise,…” (Dt. 49/ KTBK hlm. 29)

Terjemahan:

“Apabila dugaanku itu benar, pastinya kamu sebagai detektif bisa

memberi jawaban,...” (Dt. 17/ KTBK hlm. 8)

“Saya sudah berniat memanggilmu, memanggil Detektif Handaka yang

sudah terkenal pandai dan tepat sasaran,...” (Dt. 49/ KTBK hlm. 29)

Page 54: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

40

Penggalan cerita tersebut menceritakan bahwa Sulun Prabu yang dalam

penggalan tersebut berperan sebagai aku, menduga bahwa istrinya yang

meninggal secara tidak wajar itu memanggil detektif agar bisa memberi jawaban

tentang meninggalnya Jeng Trianah yang tidak lain merupakan istri Sulun Prabu.

Sulun Prabu berniat memanggil Handaka yang sudah terkenal pandai dan

tepatsasaran untuk menguak kasus meninggalnya Jeng Trianah. Selain penggalan

cerita di atas, tokoh lain yaitu Marong juga mempertegas bahwa Handaka sudah

terbukti sebagai seorang detektif yang handal. Hal itu dapat dilihat dari dialog

berikut.

“Kok kaya jenenge detektip sing kondhang kae. Aku kerep maca

reputasine ing koran-koran.” (Dt. 77/ KTBK hlm. 38)

Terjemahan:

“Kok seperti namanya detektif yang terkenal itu. Saya sering membaca

reputasinya di koran-koran.” (Dt. 77/ KTBK hlm. 38)

Cuplikan dialog tersebut semakin menegaskan bahwa profesi Handaka

merupakan seorang detektif terkenal. Marong yang sering membaca surat kabar

mengetahui bahwa Handaka merupakan nama detektif terkenal yang reputasinya

sering diberitakan di surat kabar. Sulun Prabu mengundang Handaka untuk datang

ke Probolinggo guna menyelidiki misteri kematian istri Sulun Prabu, yaitu Jeng

Trianah yang dirasa janggal karena sebelunya Jeng Trianah sehat dan tidak sakit

apa-apa, hanya terpeleset dan kepalanya terbentur bak di kamar mandi. Tentu saja

sebagai seorang detektif, Handaka harus mempunyai kecerdasan yang tinggi.

Page 55: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

41

Untuk menunjang profesinya sebagai seorang detektif, Handaka tentunya

menempuh pendidikan khusus sebagai detektif, oleh karena itu, detektif dapat

digolongkan ke dalam golongan kelas-kelas berdasar keahlian khusus.

2) Sulun Prabu

Sulun Prabu yang merupakan teman Handaka ketika masih bersekolah di

tingkat SMP. Setelah lulus sekolah, Sulun Prabu bekerja di pabrik gula sebagai

kepala administrasi. Hal tersebut dapat dilihat dari cuplikan cerita berikut.

“Dadi, mbakyumu kuwi wurung oleh masinise pabrik gula, antuk kepala

administrasine pabrik gula.” (Dt. 26/ KTBK hlm. 14)

Terjemahan:

“Jadi, kakakmu itu gagal mendapatkan masinisnya pabrik gula, malah

mendapatkan kepala administrasinya pabrik gula.” (Dt. 26/ KTBK hlm.

14)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Handaka dengan

Sulun Prabu. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Sulun Prabu

merupakan kepala administrasi pabrik gula. Sulun Prabu sengaja menyebut

istrinya, Jeng Trianah sebagai “mbakyu” dari Handaka. Pada saat percakapan ini,

Sulun Prabu sudah pensiun sebagai kepala administrasi sejak setahun yang lalu.

Yang disebut sebagai kepala administrasi pabrik gula adalah Sulun Prabu. Hal ini

tidak berbeda dengan pernyataan Handaka dalam dialog berikut.

Page 56: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

42

“Panjenengan ki biyen rak ngasta neng pabrik gula, ta? Aku kelingan

nalika mrene biyen – nginep kene karo kanca-kanca – Panjenengan ora

bisa tansah nemoni marga kudu lunga menyang pabrik sing papane luwar

kutha. Iya, ta?” (KTBK hlm. 14)

Terjemahan:

“Anda dulu bekerja di pabrik gula, ta? Saya ingat ketika kesini dulu –

menginap di sini dengan teman-teman – Anda tidak bisa selalu menemui

karena pergi ke pabrik yang tempatnya luar kota. Iya, ta?” (KTBK hlm.

14)

Cuplikan dialog tersebut semakin menegaskan bahwa Sulun Prabu sangat

sibuk dengan pekerjaannya sebagai kepala administrasi pabrik gula. Karena

terlalu sibuknya, Sulun Prabu yang bekerja di pabrik gula yang letaknya di luar

kota, tidak bisa menemui Handaka dan teman-teman sekolahnya dulu ketika

menginap di rumahnya. Posisi pekerjaan tersebut membuat Sulun Prabu berada

pada golongan pejabat administrasi.

3) Pipin

Pipin merupakan anak sulung dari Sulun Prabu. Setelah lulus kuliah di

Surabaya, Pipin bekerja di perusahaan kursus komputer. Hal tersebut dapat

dilihat dari penggalan cerita sebagai berikut.

“Saiki dheweke nyambut gawe neng Komputer Dhika, perusahaan kursus

komputer ing Jalan Moh. Saleh kana.” (Dt.18/ KTBK hlm. 12)

Page 57: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

43

Terjemahan:

“Sekarang dia bekerja di Komputer Dhika, perusahaan kursus komputer di

jalan Moh. Saleh sana.” (Dt. 18/ KTBK hlm. 12)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut Sulun Prabu menyebut Pipin dengan kata ganti

“dheweke” yang sekarang bekerja di Komputer Dhika, perusahaan kursus

komputer di Jalan Moh. Saleh. Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan Sulun

Prabu dalam dialog berikut.

“Tantiyam, kajaba kanca sakelas biyene, saiki ya kanca nyambut gawe ing

Kursus Komputer Dhika.” (Dt. 37/ KTBK hlm. 23)

Terjemahan:

“Tantiyan, selain teman satu kelas dulu, sekarang juga teman bekerja di

Kursus Komputer Dhika.” (Dt. 37/ KTBK hlm. 23)

Cuplikan dialog tersebut semakin menegaskan bahwa Pipin bekerja di

Kursus Komputer Dhika bersama dengan Tantiyam, teman Pipin semasa SMA.

Tantiyam merupakan teman Pipin sejak SMA, dan sekarang juga bekerja di

tempat yang sama, yaitu di kursus komputer. Pipin yang merupakan sarjana

hukum hanya mau bekerja apabila diperintah oleh ibunya. Jeng Trianah menyuruh

Pipin untuk bekerja di sana dan akhirnya Pipin melamar kerja di tempat yang

direkomendasikanoleh ibunya itu. Pekerjaan itu membuat Pipin digolongkan ke

dalam golongan pegawai pemerintah (swasta).

Page 58: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

44

4) Riris

Riris merupakan anak ke dua dari Sulun Prabu. Riris yang sudah lulus

kuliah dari Surabaya kemudian melamar pekerjaan di pemda. Tidak disangka

ternyata lolos seleksi. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Mulih nyangking ijazah, nglamar dadi pegawe negeri, dites, klebu. Saiki

isih honorer ing Bagian Humas Pemda Kodya kene.” (Dt. 29/ KTBK hlm.

22)

Terjemahan:

“Pulang membawa ijazah, melamar menjadi pegawai negeri, dites, masuk.

Sekarang masih honorer di Bagian Humas Pemda Kodya sini. (Dt. 29/

KTBK hlm. 22)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Handaka dengan

Sulun Prabu. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Riris yang sebelumnya

kuliah di Surabaya, pulang membawa ijazah, kemudian melamar menjadi pegawai

negeri, diseleksi, ternyata diterima, dan akhirnya bekerja di Pemda Kodya

Probolinggo di bagian Humas. Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan Sulun

Prabu dalam dialog berikut.

“Ana kantore pranyata ora mung blanja sing ditampa, nanging uga

lamaran saka Drs. Risang. Saiki wis tunangan karo Risang, nyambut

gawene uga ing Pemda, Bagian Itwilda.” (Dt. 31/ KTBK hlm. 22)

Page 59: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

45

Terjemahan:

“Di kantornya ternyata tidak hanya belanja yang diterima, tetapi juga

lamaran dari Drs. Risang. Sekarang sudah bertunangan dengan Risang,

bekerja juga di Pemda, Bagian Itwilda.” (Dt. 31/ KTBK hlm. 22)

Cuplikan dialog tersebut semakin menegaskan bahwa Riris memang

bekerja di Pemda. Sulun Prabu menceritakan kehidupan Riris kepada Handaka

bahwa Riris tidak hanya menerima pekerjaan, tetapi juga lamaran dari teman

sekantornya, Drs. Risang. Sekarang Riris dan Drs. Risang sudah bertunangan.

Riris dan Drs. Risang sekantor tetapi beda bagian. Posisi pekerjaan tersebut

membuat Riris berada pada golongan pegawai pemerintah (sipil dan militer).

5) Manik

Manik sebagai anak bungsu keluarga Sulun Prabu. Pada saat itu, Manik

belum memiliki pekerjaan karena ia masih bersekolah di tingkat SMA.

6) Drs. Risang

Drs. Risang merupakan tunangan anak ke dua Sulun Prabu. Drs. Risang

bekerja di pemda, satu kantor dengan tunangannya, Riris. Hal tersebut dapat

dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Ana kantore pranyata ora mung blanja sing ditampa, nanging uga

lamaran saka Drs. Risang. Saiki wis tunangan karo Risang, nyambut

gawene uga ing Pemda, Bagian Itwilda.” (Dt. 31/ KTBK hlm. 22)

Page 60: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

46

Terjemahan:

“Di kantornya ternyata tidak hanya belanja yang diterima, tetapi juga

lamaran dari Drs. Risang. Sekarang sudah bertunangan dengan Risang,

bekerja juga di Pemda, Bagian Itwilda.” (Dt. 31/ KTBK hlm. 22)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut disebutkan bahwa Drs. Risang bekerja di

Pemda, Bagian Itwilda. Drs. Risang sekantor dengan Riris, tetapi beda bagian.

Drs. Risang juga merupakan tunangan Riris. Pekerjaan itu membuat Drs. Risang

digolongkan ke dalam golongan pegawai pemerintah (sipil dan militer).

7) Marong

Marong merupakan anak seorang camat. Walaupun hanya lulusan SMA,

Marong sudah mapan dalam hal pekerjaan. Marong bekerja sebagai seorang

pemborong. Hal tersebut dapat dibuktikan dari penggalan cerita berikut.

“Marong dhewe saiki wis dadi pemborong cilik-cilikan.” (Dt. 20/ KTBK

hlm. 12)

Terjemahan:

“Marong sendiri sekarang sudah menjadi pemborong kecil-kecilan.” (Dt.

20/ KTBK hlm. 12)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Handaka dengan

Sulun Prabu. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Sulun Prabu bercerita

Page 61: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

47

kepada Handaka mengenai Marong yang bekerja sebagai pemborong. Hal ini

tidak berbeda dengan pernyataan Sulun Prabu dalam dialog berikut.

“Dene Marong, wis genah tandang trajange dadi pemborong,…” (Dt. 43/

KTBK hlm. 27)

Terjemahan:

“Marong sudah terlihat kerja kerasnya, menjadi pemborong,...” (Dt. 43/

KTBK hlm. 27)

Cuplikan dialog tersebut semakin menegaskan bahwa Marong bekerja

sebagai pemborong. Marong yang merupakan tunangan Pipin selalu bisa

menyelesaikan proyek-proyek dari Sulun Prabu dengan baik. Oleh karena itu,

Jeng Trianah memilih Marong untuk menjadi tunangan Pipin. Posisi pekerjaan

tersebut membuat Marong berada pada golongan pengusaha.

8) Ir. Eram

Ir. Eram merupakan teman Pipin ketika duduk di bangku SMA. Selain

sebagai teman sekolah, Ir. Eram juga menjadi mantan tunangan Pipin. Ir. Eram

bekerja di dinas PU Jember. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita

berikut.

“Lo,Eram dhewe saiki ya wis insinyur sipil, wis nyambut gawe ing PU

Jember.” (Dt. 24/ KTBK hlm. 13)

Page 62: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

48

Terjemahan:

“Lo, Eram sendiri sekarang juga sudah insinyur sipil, sudah bekerja di PU

Jember.” (Dt. 24/ KTBK hlm. 13)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut disebutkan bahwa Ir. Eram merupakan

insinyur sipil dan bekerja di PU Jember. Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan

pengarang dalam narasi pengarang berikut.

“Ditelpon DPU. Oleh wangsulan jelas, menawa mau isuk umun-umunn

jam papat, Ir. Eram teka menyang kantore, nemoni satpame, ngandhani

yen bulike seda ing Probolinggo, saiki arep budhal nglayat.” (KTBK hlm.

123)

Terjemahan:

“Ditelefon DPU. Mendapat jawaban jelas, jika pagibuta jam empat, Ir.

Eram datang ke kantornya, menemui satpamnya, memberi tahu bila

tantenya meninggal di Probolinggo, sekarang akan berangkat melayat.”

(KTBK hlm. 123)

Cuplikan narasi pengarang tersebut semakin menegaskan bahwa Ir. Eram

bekerja di PU. Handaka mengecek Ir. Eram kapan meninggalkan Jember dengan

cara telefon ke kantor PU Jember. Handaka mendapat keterangan bahwa Ir. Eram

datang ke kantor jam empat pagi untuk menyerahkan surat ijin dan menemui

satpam, memberi tahu bila akan melayat tantenya yang meninggal di Probolinggo.

Page 63: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

49

Ir. Eram merupakan mantan tunangan Pipin. Pertunangannya dengan Pipin

dibatalkan oleh Jeng Trianah karena Jeng Trianah mengira Ir. Eram selingkuh

dengan Maharani, teman SMA Pipin dan Ir. Eram. Pekerjaan itu membuat Ir.

Eram digolongkan ke dalam golongan pegawai pemerintah (sipil dan militer).

9) Dokter Wandi

Setelah Jeng Tri pingsan di kamar mandi, Sulun Prabu segera menelfon

dokter perusahaan yang dikenalnya, yaitu Dokter Wandi. Dokter Wandi dipanggil

untuik memeriksa keadaan Jeng Trianah. Sebagai seorang dokter, Dokter Wandi

memeriksa secara teliti keadaan Jeng Trianah. Profesi Dokter Wandi dapat

dibuktikan dari penggalan cerita berikut.

“Dakundangake Dhokter Wandi, dhokter perusahaanku biyen,…”(Dt. 5/

KTBK hlm. 7)

Terjemahan:

“Saya panggilkan Dokter Wandi, dokter perusahaanku dulu,...” (Dt. 5/

KTBK hlm. 7)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut disebutkan bahwa Sulun Prabu memanggil

Dokter Wandi untuk memeriksa Jeng Trianah. Dokter Wandi merupakan dokter

perusahaan tempat Sulun Prabu bekerja. Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan

Sulun Prabu dalam dialog berikut.

Page 64: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

50

“Mung nyatane kok Jeng Tri seda ndadak, gek Dhokter Wandi ngendika

benjute larapan ora bisa ndadekake palastra,…” (Dt. 50/ KTBK hlm. 31)

Terjemahan:

“Hanya kenyataannya kok Jeng Tri mendadak meninggal, dan Dokter

Wandi berkata lebamnya kening tidak bisa menyebabkan meninggal,...”

(Dt. 50/ KTBK hlm. 31)

Cuplikan dialog tersebut semakin mempertegas bahwa Dokter Wandi

berprofesi sebagai dokter. Dokter Wandi dipanggil untuk datang ke rumah Sulun

Prabu untuk memeriksa Jeng Trianah yang pingsan setelah terpeleset di kamar

mandi. Jeng Trianah yang meninggal secara tiba-tiba, kemudian Dokter Wandi

yang memeriksa menyatakan bahwa lebam di kening tidak bisa membuat

seseorang meninggal. Pekerjaan itu membuat Dokter Wandi digolongkan ke

dalam golongan ahli-ahli teknik.

10) Tantiyam

Tantiyam merupakan teman Pipin ketika bersekolah di bangku SMA.

Selain sebagai teman sekolah, Tantiyam juga merupakan teman satu kantor Pipin

yang bekerja di kursus komputer. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita

berikut.

“Tantiyam, kajaba kanca sakelas biyene, saiki ya kanca nyambut gawe ing

Kursus Komputer Dhika.” (Dt. 37/ KTBK hlm. 23)

Page 65: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

51

Terjemahan:

“Tantiyan, selain teman satu kelas dulu, sekarang juga teman bekerja di

Kursus Komputer Dhika.” (Dt. 37/ KTBK hlm. 23)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut disebutkan bahwa Sulun Prabu bercerita

kepada Handaka bila Tantiyam yang dulu merupakan teman satu kelas Pipin, juga

bekerja di Komputer Dhika, perusahaan kursus komputer di Jalan Moh. Saleh.

Pekerjaan itu membuat Tantiyam digolongkan ke dalam golongan pegawai

pemerintah (sipil dan militer).

11) Maharani

Maharani adalah teman Pipin ketika masih bersekolah di bangku SMA.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Maharani kemudian bekerja di sebuah

kantor. Akan tetapi kantor tempat Maharani bekerja tidak dijelaskan. Hal tersebut

dapat dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Wara-wara Ekapraya ugi dipunkintun dhateng kantor kula, amargi Pak

Sindu, direktur kula, ugi anggota Pakempalan Ekapraya.” (Dt. 165/

KTBK hlm. 104)

Terjemahan:

“Pengumuman Ekapraya juga dikirim di kantor saya, karena Pak Sindu,

direktur saya, juga anggota Perkumpulan Ekapraya.” (Dt. 165/ KTBK hlm.

104)

Page 66: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

52

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Maharani dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut disebutkan bahwa Pengumuman Ekapraya

yang menangani masalah kematian juga dikirim di kantor Maharani, karena Pak

Sindu, direktur Maharani merupakan anggota Perkumpulan Ekapraya. Maharani

diketahui bekerja di kantor. Tentu saja, Maharani menempati posisi yang dapat

dikatakan tinggi, karena ia bisa mengetahui surat-surat untuk direkturnya. Paling

tidak, pekerjaan Maharani adalah setingkat sekretaris. Pekerjaan itu membuat

Maharani digolongkan ke dalam golongan pegawai pemerintah (sipil dan militer).

12) Suherwindra

Suherwindra adalah teman Pipin ketika duduk di bangku SMA bersama

Tantiyam dan Maharani. Suherwindra yang merupakan lulusan SMA, bekerja di

EMKl yang beroperasi di daerah pelabuhan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari

penggalan cerita berikut.

“..., marga Suherwindra cekel gawene durung genah trajange, nyekel

EMKL mung dadi pegawe biyasa.” (Dt. 44/ KTBK hlm. 26)

Terjemahan:

“..., karena Suherwindra pekerjaannya belum terlalu benar jalannya,

memegang EMKL hanya menjadi pegawai biasa. (Dt. 44/ KTBK hlm. 26)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut Sulun Prabu bercerita kepada Handaka bahwa

Suherwindra pekerjaannya belum jelas, karena hanya bekerja di EMKL sebagai

Page 67: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

53

pegawai biasa. Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan pengarang dalam narasi

pengarang berikut.

Suherwindra mripate semu coklat. Rambute ngandhan-andhan garing,

nanging ndadekake tambah ngganthenge wong lanang iki. Nyambut

gawene ing EMKL Sumber Jaya, operasine neng pelabuhan. (KTBK hlm.

123)

Terjemahan:

Suherwindra matanya agak coklat. Rambutnya terurai kering, tapi

membuat semakin tampan laki-laki ini. Bekerja di EMKL Sumber Jaya,

operasinya di Pelabuhan. (KTBK hlm. 123)

Cuplikan narasi tersebut semakin mempertegas bahwa Suherwindra

bekerja di EMKL. Suherwindra digambarkan bermata agak coklat. Rambutnya

terurai kering dan membuat semakin terlihat tampan. Suherwindra bekerja di

EMKL Sumber Jaya yang beroperasi di pelabuhan. Suherwindra merupakan anak

dari Bu Berlin Yasakartana, orang kaya terpandang di Probolinggo. Semula

Suherwindra akan dijodohkan dengan Pipin, tetapi Jeng Trianah tidak setuju

karena Suherwindra hanya lulusan SMA. Pekerjaan itu membuat Suherwindra

digolongkan ke dalam golongan pegawai pemerintah (sipil dan militer).

Page 68: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

54

13) Dewaji

Dewaji adalah suami dari Tantiyam. Dewaji yang hanya lulusan SMA,

bekerja ikut blantik sapi atau makelar sepeda motor. Hal tersebut dapat dilihat

dari penggalan cerita berikut.

“Samenika inggih namung tumut maklaran sepedhah motor utawi sok

tumut blantik sapi,...” (Dt. 108/KTBK hlm. 63)

Terjemahan:

“Sekarang hanya ikut makelaran sepeda motor atau kadang ikut penjual

sapi,...” (Dt. 108/KTBK hlm. 63)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Tantiyam dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut Tantiyam bercerita kepada Handaka bila

suaminya, Dewaji bekerja ikut makelar motor atau blantik sapi. Pekerjaan itu

membuat Dewaji digolongkan ke dalam golongan pegawai rendahan.

14) Ir. Pambudi

Ir. Pambudi adalah ayah dari Ir. Eram. Ir. Pambudi bekerja sebagai

operator mesin-mesin di pabrik gula. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan

cerita berikut.

“Ir. Pambudi ing Pabrik Gula Sebaung. Gaweane nglakokake mesin-

mesin.” (Dt.25/ KTBK hlm. 14)

Page 69: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

55

Terjemahan:

“Ir. Pambudi di Pabrik Gula Sebaung. Menjalankan mesin-mesin.” (Dt.

25/ KTBK hlm. 14)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dalam cuplikan tersebut Sulun Prabu bercerita kepada Handaka bila Ir.

Pambudi bekerja di pabrik gula Sebaung sebagai orang yang menjalankan mesin-

mesin. Pekerjaan itu membuat Ir. Pambudi digolongkan ke dalam golongan ahli-

ahli teknik.

15) Ayah Marong

Ayah Marong merupakan seorang camat di daerah Jrebeng. Pada saat itu,

Ayah Marong sudah pensiun dari pekerjaannya sebagai camat. Hal tersebut dapat

dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Kersane ibune dijodhokake karo Marong, putrane pensiyunan Camat

Jrebeng.” (Dt. 19/ KTBK hlm. 12)

“Aja cemlewo, kene ana anake camat!Marong.” (Dt. 48/ KTBK hlm. 28)

Terjemahan:

“Kehendak ibunya dijodohkan dengan Marong, anak pensiunan Camat

Jrebeng.” (Dt. 19/ KTBK hlm. 12)

“Jangan asal bicara, di sini ada anaknya camat! Marong.” (Dt. 48/ KTBK

hlm. 28)

Page 70: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

56

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut Sulun Prabu bercerita kepada Handaka bila Jeng

Trianah ingin menjodohkan Pipin dengan Marong, yang merupakan anak

pensiunan camat Jrebeng. Selain itu, percakapan yang satu lagi merupakan

percakapan antara Handaka dengan Manik. Handaka mengingatkan Manik jangan

asal bicara, karena di situ ada anak seorang camat, yaitu Marong. Deri kedua

penggalan cerita tersebut dapat diketahui bahwa Marong merupakan anak

pensiunan camat. Posisi pekerjaan tersebut membuat Ayah Marong berada pada

golongan pejabat administrasi.

16) Solikah

Solikah merupakan orang pertama yang mengetahui bahwa Jeng Trianah

pingsan di kamar mandi. Pekerjaan Solikah adalah sebagai pembantu rumah

tangga di keluarga Sulun Prabu. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita

berikut.

“Ora wetara suwe Solikah, abdiku, bengok-bengok saka pawon,…”(Dt. 4/

KTBK hlm. 7)

Terjemahan:

“Tidak terpaut lama Solikah, pembantuku, berteriak-teriak dari dapur,...”

(Dt. 4/ KTBK hlm. 7)

Penggalan cerita di atas merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Sulun Prabu bercerita

Page 71: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

57

kepada Handaka mengenai kronologi kejadian meninggalnya Jeng Trianah. Sulun

Prabu menceritakan bahwa Solikah yang merupakan pembantu rumah tangga

keluarga Sulun Prabu berteriak dari dapur karena melihat Jeng Trianah pingsan di

kamar mandi. Posisi pekerjaan tersebut membuat Solikah berada pada golongan

pekerja rendahan.

17) Prasetya, Hehe, dan Jumblat

Prasetya, Hehe, dan Jumblat merupakan teman satu sekolah Manik, anak

bungsu keluarga Sulun Prabu. Mereka belum mempunyai pekerjaan karena masih

bersekolah SMA.

18) Bu Berlin Yasakartana

Bu Berlin Yasakartana adalah seorang priyayi terkenal di Probolinggo. Bu

Berlin juga merupakan ibu dari teman Pipin, yaitu Suherwindra. Dalam novel,

tidak jelas disebutkan tokoh Bu Berlin Yasakartana memiliki pekerjaan apa. Di

dalam cerita hanya diceritakan Bu Berlin merupakan teman Jeng Tri arisan.

Secara umun novel Kunarpa Tan Bisa Kandha menceritakan tokoh-tokoh

yang bekerja sebagai camat yaitu Ayah Marong, kepala administrasi pabrik yaitu

Sulun Prabu, detektif yaitu Handaka, pemborong yaitu Marong, pegawai

pemerintah yaitu Riris dan Drs. Risang, dokter yaitu Dokter Wandi, insinyur

yaitu Ir. Eram dan Ir. Pambudi, pegawai kantoran yaitu Pipin, Tantiyam,

Maharani, Suherwindra, pembantu yaitu Solikah, maklar motor dan blantik sapi

yaitu Dewaji dan pelajar yaitu Manik, Pras, Hehe, Jumblat. Mereka kebanyakan

dapat dikategorikan sebagai kelas sosial menengah ke atas. Dari sisi

Page 72: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

58

kehormatannya, yang merupakan tokoh paling terhormat adalah Ayah Marong,

Sulun Prabu, Handaka, dan Marong. Di bawahnya adalah tokoh-tokoh kelas

menengah, yaitu Dokter Wandi, Ir. Pambudi, Ir. Eram, Riris, Drs. Risang,

Maharani, Pipin, Tantiyam, dan Suherwindra. Kelas yang paling bawah yaitu

Dewaji dan Solikah.

Munculnya profesi yang berada pada lapisan yang paling atas hingga

lapisan yang paling bawah menyebabkan kesenjangan sosial. Hal itu dibuktikan

dengan Tokoh Dewaji yang hanya bekerja ikut blantik sapi dan makelar motor

merasa malu dan minder apabila ia bertemu dengan teman-temannya semasa

sekolah yang bekerja di kantor camat. Selain itu, dari tokoh Jeng Trianah juga

memperlihatkan adanya kesenjangan sosial karena lebih memilih menjodohkan

anak perempuannya dengan pemborong sukses daripada dengan pegawai EMKL

pelabuhan. Dari sikap Dewaji dan Jeng Trianah tersebut dapat disimpulkan

adanya kesenjangan sosial yang sangat jauh antara orang yang berada di lapisan

atas terhadap orang yang berada di lapisan bawah.

b. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kultur

Stratifikasi sosial berdasarkan tingkat pendidikan sering digunakan dalam

masyarakat untuk mengukur sejauh mana kepandaian orang tersebut. Dalan dunia

kerja, semakin tinggi tingkat pendidikannya maka semakin tinggi pula jabatan

yang akan ia tempati. Dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha terdapat stratifikasi

sosial dalam hal tingkat pendidikan yang digambarkan jelas. Hal itu dapat dilihat

dari nukilan-nukilan data berikut ini.

Page 73: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

59

1) Handaka

Handaka yang berprofesi sebagai seorang detektif, tentu saja

berpendidikan khusus untuk menunjang profesinya. Akan tetapi, dalan novel

hanya dijelaskan bahwa Handaka merupakan teman Sulun Prabu ketika masih

bersekolah di SMP II. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita berikut.

Kanca nalika isih padha sekolah ing SMPN II, Jalan Kepanjen Surabaya.

(Dt. 1/KTBK hlm. 5)

Terjemahan:

Teman ketika masih sama-sama sekolah di SMP II Jalan Kepajen

Surabaya. (Dt. 1/KTBK hlm. 5)

Dalam novel tidak jelas disebutkan sampai dimana tingkat pendidikan dari

Handaka, hanya disebutkan bahwa Handaka dan Sulun Prabu adalah teman ketika

masih bersekolah di SMP. Apabila dilihat dari pekerjaan Handaka yaitu seorang

detektif terkenal, kemungkinan minimal ia adalah lulusan SMA, bahkan bisa juga

berpendidikan setingkat perguruan tinggi.

2) Sulun Prabu

Sama halnya dengan Handaka, pendidikan Sulun Prabu yang disebutkan

dalam novel yaitu ketika masih bersekolah di tingkat SMP. Hal itu dapat dilihat

dari penggalan cerita sebagai berikut.

Kanca nalika isih padha sekolah ing SMPN II, Jalan Kepanjen Surabaya.

(Dt. 1/KTBK hlm. 5)

Terjemahan:

Page 74: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

60

Teman ketika masih sama-sama sekolah di SMP II Jalan Kepajen

Surabaya. (Dt. 1/KTBK hlm. 5)

Dalam novel tidak jelas disebutkan sampai dimana tingkat pendidikan dari

Sulun Prabu, hanya disebutkan bahwa Handaka dan Sulun Prabu adalah teman

ketika masih bersekolah di SMP. Apabila dilihat dari pekerjaan Sulun Prabu yaitu

seorang kepala administrasi pabrik gula, kemungkinan minimal ia adalah lulusan

SMA, bahkan bisa juga berpendidikan setingkat perguruan tinggi.

3) Pipin

Pipin yang bekerja di perusahaan kursus komputer merupakan lulusan

sarjana hukum. Pipin kuliah di Untag Surabaya, mengambil jurusan hukum. Hal

tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita sebagai berikut.

“Yen Pipin mau lulusan Untag Surabaya, Riris iki lulusan Akademi

Sekretaris nongelar Widya Mandala.” (Dt. 30/ KTBK hlm. 22)

Terjemahan:

“Bila Pipin tadi lulusan Untag Surabaya, Riris ini lulusan Akademi

Sekretaris nongelar Widya Mandala.” (Dt. 30/KTBK hlm. 22)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Pipin merupakan lulusan

Untag Surabaya. Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan Sulun Prabu dalam

dilog berikut.

Page 75: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

61

“Jeng Tri ora gelem milih Suherwindra marga sekolahe mung lulusan

SMA, ora cucuk karo Pipin sing sarjana hukum, nanging milih Marong

sing uga dudu sarjana,…” (Dt. 42/ KTBK hlm. 26)

Terjemahan:

“Jeng Tri tidak mau memilih Suherwindra karena sekolahnya hanya

lulusan SMA, tidak pas dengan Pipin yang sarjana hukum, tetapi memilih

Marong yang juga bukan sarjana,...” (Dt. 42/ KTBK hlm. 26)

Cuplikan dialog tersebut semakin mempertegas bahwa Pipin merupakan

sarjana hukum. Berarti Pipin menempuh pendidikan hingga ke tingkat perguruan

tinggi.

4) Riris

Riris yang setelah menyelesaikan pendidikannya kemudian bekerja di

pemda. Riris merupakan lulusan salah satu akademi di Surabaya. Hal tersebut

dapat dilihat dari cuplikan cerita berikut.

“Yen Pipin mau lulusan Untag Surabaya, Riris iki lulusan Akademi

Sekretaris nongelar Widya Mandala.” (Dt. 30/ KTBK hlm. 22)

Terjemahan:

“Bila Pipin tadi lulusan Untag Surabaya, Riris ini lulusan Akademi

Sekretaris nongelar Widya Mandala.” (Dt. 30/ KTBK hlm. 22)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Riris merupakan lulusan

Akademi Sekretaris nongelar Widya Mandala. Berarti Riris menempuh

pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi.

Page 76: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

62

5) Manik

Manik yang merupakan anak bungsu keluarga Sulun Prabu masih

bersekolah tingkat SMA di Probolinggo. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan

cerita berikut.

“Kancane Manik cah SMAK, lanang-lanang telu.” (Dt. 35/ KTBK hlm.

23)

Terjemahan:

“Temannya Manik anak SMAK, laki-laki tiga.” (Dt. 35/ KTBK hlm. 23)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Manik masih bersekolah

bersama ketiga temannya di SMK. Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan

Manik dalam dilog berikut.

“Lare SMAK, lo, Pak!” (Dt. 46/ KTBK hlm. 28)

Terjemahan:

“Anak SMAK, lo, Pak!” (Dt. 46/ KTBK hlm. 28)

Cuplikan dialog tersebut semakin mempertegas bahwa Manik merupakan

anak SMA. Hal itu berarti Manik menempuh pendidikan sampai di tingkat SMA.

6) Drs. Risang

Drs. Risang yang merupakan tunangan Riris, bekerja di pemda bagian

Itwilda. Untuk menjadi pegawai pemerintah, tentu saja Drs. Risang menempuh

Page 77: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

63

pendidikan yang tinggi. Sesuai dengan gelar yang disandang Drs. Risang, jelas

sekali bila Drs. Risang merupakan lulusan sarjana. Hal tersebut dapat dilihat dari

cuplikan certia berikut.

“Ana kantore pranyata ora mung blanja sing ditampa, nanging uga

lamaran saka Drs. Risang. Saiki wis tunangan karo Risang, nyambut

gawene uga ing Pemda, Bagian Itwilda.” (Dt. 31/ KTBK hlm. 22)

Terjemahan:

“Di kantornya ternyata tidak hanya belanja yang diterima, tetapi juga

lamaran dari Drs. Risang. Sekarang sudah bertunangan dengan Risang,

bekerja juga di Pemda, Bagian Itwilda.” (Dt. 31/ KTBK hlm. 22)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari data di atas diketahui Drs. Risang bekerja di Pemda. Sesuai dengan

gelarnya, tentu saja Drs. Risang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

7) Marong

Marong dipilih oleh Jeng Trianah untuk menjadi tunangan Pipin karena

pekerjaannya sudah mapan, walaupun hanya lulusan SMA. Hal tersebut sesuai

dengan penggalan cerita berikut.

“Jeng Tri ora gelem milih Suherwindra marga sekolahe mung lulusan

SMA, ora cucuk karo Pipin sing sarjana hukum, nanging milih Marong

sing uga dudu sarjana,…” (Dt. 42/ KTBK hlm.26)

Page 78: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

64

Terjemahan:

“Jeng Tri tidak mau memilih Suherwindra karena sekolahnya hanya

lulusan SMA, tidak pas dengan Pipin yang sarjana hukum, tetapi memilih

Marong yang juga bukan sarjana,...” (Dt. 42/ KTBK hlm.26)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Marong yang hanya

lulusan SMA dipilih oleh Jeng Trianah untuk menjadi tunangan Pipin karena

pekerjaannya sudah mapan. Oleh karena itu, sudah sangat jelas bila Marong hanya

lulus SMA.

8) Ir. Eram

Ir. Eram sudah bekerja di PU Jember. Bila dilihat dari gelarnya

akademiknya, tentu saja Ir. Eram merupakan seorang sarjana teknik. Hal tersebut

sesuai dengan penggalan cerita berikut.

“Nanging, sampun dangu, kala kula taksih wonten SMA.” (Dt. 82/ KTBK

hlm. 46)

Terjemahan:

“Tetapi, sudah lama, ketika saya masih di SMA.” (Dt. 82/ KTBK hlm. 46)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Pipin dengan

Handaka. Dari data di atas dapat dilihat bahwa Ir. Eram adalah teman SMA Pipin.

Hal ini tidak berbeda dengan pernyataan Sulun Prabu dalam dialog berikut.

Page 79: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

65

“Malah kenal wiwit sekolah ana SD, SMP, nganti SMA, kekancan raket.”

(Dt. 21/ KTBK hlm. 13)

Terjemahan:

“Malah kenal sejak sekolah di SD, SMP, sampai SMA, berteman akrab.”

(Dt. 21/ KTBK hlm. 13)

Cuplikan dialog tersebut semakin menegaskan bahwa Ir. Eram merupakan

teman Pipin sejak SD sampai SMA. Dilihat dari gelarnya tentu saja sudah dapat

diketahui bahwa Ir. Eram pendidikannya sampai pada perguruan tinggi.

9) Dokter Wandi

Dokter Wandi merupakan dokter perusahaan tempat Sulun Prabu bekerja.

Sebagai seseorang yang berprofesi sebagai dokter, tentu saja Dokter Wandi

menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi dan mengambil jurusan

kedokteran. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Dakundangake Dhokter Wandi, dhokter perusahaanku biyen,…”(Dt. 5/

KTBK hlm. 7)

Terjemahan:

“Saya panggilkan Dokter Wandi, dokter perusahaanku dulu,...” (Dt. 5/

KTBK hlm. 7)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari data di atas Dokter Wandi adalah dokter perusahaan tempat Sulun

Page 80: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

66

Prabu bekerja. Dilihat dari gelar dan pekerjaannya sebagai dokter, tentu saja

Dokter Wandi menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

10) Tantiyam

Tantiyam bekerja satu kantor dengan Pipin di perusahaan kursus

komputer. Selain teman satu kantor, Tantiyam juga merupakan teman Pipin ketika

masih duduk di bangku SMA. Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita

berikut.

Dheweke gage ngerti yen Tantiyam kuwi kancane Pipin sakkelas ing

SMA,... (Dt. 107/ KTBK hlm. 62)

Terjemahan:

Dia langsung mengerti apabila Tantiyan itu teman Pipin satu kelas di

SMA,... (Dt. 107/ KTBK hlm. 62)

Cuplikan cerita tersebut merupakan narasi dari pengarang. Dari cuplikan

tersebut dapat diketahui bahwa Tantiyam merupakan teman satu kelas Pipin

ketika SMA. Hal tersebut tidak berbeda dengan pernyataan Tantiyam berikut.

“Menika kanca kula sakkelas ugi wonten ing SMA, sareng kaliyan Pipin

menapa.” (Dt. 111/ KTBK hlm. 64)

Terjemahan:

“Ini teman saya satu kelas juga di SMA, bersama Pipin.” (Dt. 111/ KTBK

hlm. 64)

Page 81: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

67

Cuplikan dialog tersebut menceritakan bahwa Tantiyan dan Ir. Eram

merupakan teman Pipin saat masih sekolah di tingkat SMA. Tidak jelas

disebutkan sampai dimana tingkat pendidikan dari Tantiyam. Tetapi, bila dilihat

dari pekerjaannya yang bekerja di kursus komputer, Tantiyam tidak membutuhkan

pendidikan yang tinggi, karena pendidikan sampai di tingkat SMA saja mampu

untuk bekerja di kursus komputer tersebut.

11) Maharani

Maharani yang bekerja di sebuah kantor, merupakan teman satu kelas

Pipin ketika duduk di bangku SMA. Hal tersebut dapat dilihat dari cuplikan cerita

berikut.

“Jare kabeh kanca sakkelas dhek ana ing SMA diulemi.” (Dt. 36/KTBK

hlm. 23)

“Wara-wara Ekapraya ugi dipunkintun dhateng kantor kula, amargi Pak

Sindu, direktur kula, ugi anggota Pakempalan Ekapraya.” (Dt. 165/KTBK

hlm. 104)

Terjemahan:

“Semua teman satu kelas ketika di SMA diundang.” (Dt. 36/KTBK hlm.

23)

“Pengumuman Ekapraya juga dikirim di kantor saya, karena Pak Sindu,

direktur saya, juga anggota Perkumpulan Ekapraya.” (Dt. 165/KTBK hlm.

104)

Page 82: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

68

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka dan Maharani dengan Handaka. Dari penggalan cerita di atas, diketahui

bahwa Maharani yang merupakan teman SMA Pipin, bekerja di perusahaan.

Tidak jelas disebutkan sampai dimana tingkat pendidikan dari Maharani. Tetapi,

jika dilihat dari pekerjaannya, paling tidak Maharani menempuh pendidikan SMA

agar bisa bekerja di perusahaan. Bahkan kemungkinan ia juga mengenyam

pendidikan setingkat perguruan tinggi.

12) Suherwindra

Suherwindra yang merupakan anak dari seorang priyayi yang terkenal di

Probolinggo hanya bersekolah sampai tingkat SMA saja. Ia tidak mau

melanjutkan pendidikan hingga tingkat yang lebih tinggi lagi. Hal tersebut dapat

dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Jeng Tri ora gelem milih Suherwindra marga sekolahe mung lulusan

SMA, ora cucuk karo Pipin sing sarjana hukum, nanging milih Marong

sing uga dudu sarjana,…” (Dt. 42/ KTBK hlm.26)

“Dhek ana ing SMA Suherwindra pancen kancane lanang sing paling

kerep dolan kene.” (Dt. 40/ KTBK hlm. 24)

Terjemahan:

“Jeng Tri tidak mau memilih Suherwindra karena sekolahnya hanya

lulusan SMA, tidak pas dengan Pipin yang sarjana hukum, tetapi memilih

Marong yang juga bukan sarjana,...” (Dt. 42/ KTBK hlm.26)

Page 83: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

69

“Ketika di SMA Suherwindra memang teman laki-laki yang paling sering

main kemari.” (Dt. 42/ KTBK hlm.26)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Suherwindra yang

merupakan lulusan SMA tidak dipilih untuk menjadi tunangan Pipin karena hanya

lulusan SMA dan pekerjaannya belum mapan. Hal ini berarti Suherwindra hanya

menempuh pendidikan sampai tingkat SMA saja.

13) Dewaji

Dewaji merupakan suami Tantiyam. Dewaji yang bekerja ikut blantik sapi

atau makelar sepeda motor hanya menempuh pendidikan sampai di jenjang SMA.

Hal itu dapat dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Kepanggih kanca-kanca SMA ingkang dados pegawe kantor camat,

ngaten kemawon isin!” (Dt. 109/KTBK hlm. 63)

Terjemahan:

“Ketemu teman-teman SMA yang jadi pegawai kantor camat, begitu saja

malu!” (Dt. 109/KTBK hlm. 63)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Tantiyam dengan

Handaka. Tantiyam merupakan istri dari Dewaji. Dari data di atas dapat dilihat

bahwa Dewaji yang pekerjaannya sebagai makelar motor dan blantik sapi merasa

malu bertemu tenan-teman SMA. Hal ini berarti Dewaji menempuh pendidikan

hingga tingkat SMA saja.

Page 84: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

70

14) Ir. Pambudi

Sebagai seorang yang bekerja di pabrik gula dan memegang kendali

mesin, tentu saja Ir. Pambudi harus memiliki pengetahuan tentang mesin. Sesuai

dengan gelar akademiknya, Ir. Pambudi merupakan sarjana teknik. Hal tersebut

dapat dilihat dari cuplikan cerita berikut.

“Ir. Pambudi ing Pabrik Gula Sebaung. Gaweane nglakokake mesin-

mesin.” (Dt.25/ KTBK hlm. 14)

Terjemahan:

“Ir. Pambudi di Pabrik Gula Sebaung. Menjalankan mesin-mesin.” (Dt.

25/ KTBK hlm. 14)

Penggalan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu

dengan Handaka. Data di atas merupakan penggalan cerita yang menceritakan

bahwa Ir. Pambudi bekerja di pabrik Gula Sebaung. Dilihat dari gelarnya dapat

dipastikan bahwa Ir. Pambudi mengenyam pendidikan hingga ke perguruan

tinggi.

15) Ayah Marong

Sebagai seorang camat, tentu saja Ayah Marong menempuh pendidikan

paling tidak setingkat SMA. Hal tersebut dapat dilihat dari cuplikan cerita

berikut.

Page 85: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

71

“Kersane ibune dijodhokake karo Marong, putrane pensiyunan Camat

Jrebeng.” (Dt. 19/KTBK hlm. 12)

Terjemahan:

“Kehendak ibunya dijodohkan dengan Marong, anak pensiunan Camat

Jrebeng.” (Dt. 19/KTBK hlm. 12)

Penggalan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu

dengan Handaka. Dari data di atas, dapat diketahui bahwa Ayah Marong

merupakan pensiunan camat. Tidak jelas sampai tingkat apakah pendidikan dari

Ayah Marong karena di dalam novel tidak disebutkan. Paling tidak untuk menjadi

seorang camat harus tamat SMA. Oleh karena itu Ayah Marong paling tidak

berpendidikan hingga SMA. Bahkan memungkinkan juga Ayah Marong

mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

16) Solikah

Sebagai seorang pembantu rumah tangga, tentu saja solikah tidak

memerlukan pendidikan yang tinggi. Pekerjaan itu bisa dilakukan oleh siapa saja.

Hal tersebut dapat dilihat dari penggalan cerita berikut.

“Ora wetara suwe Solikah, abdiku, bengok-bengok saka pawon,…”(Dt.

4/KTBK hlm. 7)

Terjemahan:

Page 86: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

72

“Tidak terpaut lama Solikah, pembantuku,berteriak-teriak dari dapur,...”

(Dt. 4/KTBK hlm. 7)

Penggalan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu

dengan Handaka. Dari cuplikan di atas dapat diketahui bahwa Solikah merupakan

pembantu Sulun Prabu. Tidak jelas disebutkan sejauh mana tingkat pendidikan

dari Solikah. Untuk menjadi seorang pembantu, tentu saja tidak membutuhkan

pendidikan tinggi. Solikah paling tidak menempuh pendidikan hingga SD atau

setingkat SMP.

17) Pras, Hehe, dan Jumblat

Pras, Hehe, dan Jumbalt merupakan teman-teman sekolah anak bungsu

keluarga Sulun Prabu, yaitu Manik. Oleh karena itu, tentu saja mereka masih

bersekolah bersama Manik di tingkat SMA. Hal tersebut dapat dilihat dari

penggalan cerita berikut.

“Kancane Manik cah SMAK, lanang-lanang telu.” (Dt. 35/ KTBK hlm.

23)

Terjemahan:

“Temannya Manik anak SMAK, laki-laki tiga.” (Dt. 35/ KTBK hlm. 23)

Cuplikan cerita tersebut merupakan percakapan antara Sulun Prabu dengan

Handaka. Dari cuplikan tersebut dapat diketahui bahwa Pras, Hehe, dan Jumblat

masih bersekolah di SMA karena mereka adalah teman satu sekolah Manik. Hal

tersebut tidak berbeda dengan pernyataan Manik dalam dialog berikut.

Page 87: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

73

“..., Hehe lan kanca SMA kula sanesipun wonten ngajeng kula.” (Dt. 169/

KTBK hlm. 111)

Terjemahan:

“..., Hehe dan teman SMA saya lainnya di depan saya.” (Dt. 169/ KTBK

hlm. 111)

Cuplikan dialog tersebut semakin mempertehas bahwa Pras, Hehe, dan

Jumblat merupakan teman Manik yang juga masih bersekolah di tingkat SMA.

18) Bu Berlin Yasakartana

Di dalam novel,tidak jelas disebutkan tokoh Bu Berlin Yasakartana

menempuh pendidikan sampai di jenjang apa. Dalam novel, tokoh ini merupakan

seorang priyayi yang terkenal dari Probolinggo dan merupakan ibu dari

Suherwindra. Selain itu, Bu Berlin juga merupakan teman Jeng Trianah arisan.

Dari pembahasan data di atas tampak jelas bahwa di dalam novel terdapat

stratifikasi sosial dalam hal tingkatan pendidikan, yaitu dimulai dari jenjang

pendidikan paling rendah ke jenjang pendidikan tertinggi, dimulai dari pendidikan

anak usia dini (PAUD), tingkat dasar (SD/MI), tingkat menengah pertama

(SMP/MTS), tingkat menengah atas (SMA/SMK/MA), kemudian berlanjut ke

perguruan tinggi (universitas, akademi, sekolah tinggi, institut, dan politeknik).

Secara umum stratifikasi sosial berdasarkan tingkat pendidikan dalam

novel Kunarpa Tan Bisa Kandha yang berpendidikan minimal SMA yaitu Manik,

Marong, Suherwindra, Tantiyam, Dewaji, Ayah Marong, Pras, Hehe, dan Jumblat.

Ada beberapa tokoh yang berpendidikan hingga ke perguruan tinggi yaitu

Page 88: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

74

Handaka, Sulun Prabu, Pipin, Riris, Drs. Risang, Ir. Eram, Dokter Wandi,

Maharani, Ir. Pambudi. Tetapi, ada pula tokoh yang berpendidikan rendah yaitu

Solikah.

Munculnya profesi yang berada pada lapisan yang paling atas hingga

lapisan yang paling bawah menyebabkan kesenjangan sosial. Hal itu dibuktikan

dengan Tokoh Jeng Trianah yang akan menjodohkan anak perempuannya, Pipin,

dengan memilih antara Suherwindra yang berasal dari keluarga terpandang, tetapi

hanya lulusan SMA dan bekerja sebagai pegawai di EMKL pelabuhan, atau

Marong yang merupakan anak pensiunan camat yang juga hanya lulusan SMA

tetapi ia merupakan seorang pemborong sukses. Jeng Trianah akhirnya memilih

Marong karena walaupun pendidikannya tidak sepadan dengan Pipin yang

merupakan sarjana hukum, tetapi pekerjaannya sangat sukses. Dari sikap Jeng

Trianah tersebut dapat disimpulkan adanya kesenjangan sosial yang sangat jauh

antara orang yang berpendidikan tinggi dengan orang yang berpendidikan rendah.

2. Pengaruh Stratifikasi Sosial Terhadap Pesan Moral yang Ada dalam

Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha

Setelah dilakukan penelitian pengaruh stratifikasi sosial terhadap pesan

moral yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha adalah sebagai berikut.

1) Handaka

Sebagai seorang detektif terkenal, Handaka mempunyai sikap yang tetap

tawakal, berserah diri kepada Tuhan dalam menjalankan pekerjaannya sebagai

seorang detektif. Hal tersebut dapat dilihat dari cuplikan cerita berikut.

Page 89: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

75

a) Tawakal

“Mula, wong kuwi ora oleh pupus semangat yen ngudi kekarepane. Gusti Allah tansah paring kalodhangan. Ndilalahe, jare wong Jawa! Gusti Allah tansah paring pepadhang nalika pepadhang kuwi diperlokake dening umate. Terus terang wae, sajrone proses nggoleki titikan lan bukti, nganti tekan wayah kepung mau, bukti kuwi durung dakcekel. Nanging, titikan wis ana. Aku tansah ndenonga mring Pangeran, muga-muga diparingi bukti ing sadurunge prekara iki bubar.” (KTBK hlm. 154)

Terjemahan:

“Maka dari itu, orang itu tidak boleh putus semangat menggapai keinginan. Gusti Allah selalu memberi kesempatan. Ndilalah, kata orang Jawa! Gusti Allah selalu memberi penerang ketika diperlukan oleh umatNya. Terus terang saja, dalam proses mencari pertanda dan bukti, sampai saat kumpul tadi, bukti itu belum saya pegang. Tetapi, pertanda sudah ada. Saya selalu berdoa kepada Pangeran, semoga diberi bukti sebelum perkara ini selesai. (KTBK hlm. 154)

Cerita tersebut merupakan pernyataan Handaka kepada para tamu yang

hadir pada saat kumpul setelah pemakaman Jeng Trianah. Dari penggalan cerita di

atas, diketahui bahwa Handaka yang bekerja sebagai seorang detektif, tidak

merasa sombong atas kecerdasannya memecahkan suatu misteri. Handaka tetap

tawakal dan berserah diri kepada Tuhan agar Tuhan membantu dan memberikan

petunjuk. Pesan moraal yang dapat diambil dari tokoh Detektif Handaka sebagai

detektif terkenal adalah dalam keadaan tertentu, seseorang harus bersikap tawakal

dan tidak putus asa agar sesuai dengan kedudukan yang sedang ia tempati.

Dilihat dari stratifikasi yang ada dalam penelitian, Handaka yang

merupakan detektif terkenal, paling tidak menempuh pendidikan hingga ke

perguuruan tinggi agar karirnya sukses. Selain itu bila dilihat dari jenis

pekerjaannya, Handaka berada pada golongan kelas-kelas berdasarkan keahlian

Page 90: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

76

tertentu. Hal ini berarti Handaka berhasil dalam bidang pekerjaan dan dalam

pendidikan karena semuanya berbanding lurus.

2) Sulun Prabu

Sebagai orang terpandang dan mempunyai jabatan tinggi di kantornya,

Sulun Prabu mempunyai rasa malu bila nama keluarganya tercemar karena kasus

meninggalnya Jeng Trianah secara tidak wajar ataau dibunuh. Hal tersebut dapat

dilihat dari pernyataan Sulun Prabu kepada Handaka berikut.

a) Malu

“Jenenge keluwargaku cemer yen bener kuwi rajapati, lan sapa sing

mrejaya durung karuwan kecekel. Aku emoh kaya mengkono kuwi.”

(KTBK hlm. 8)

Terjemahan:

“Nama keluargaku tercemar jika benar itu pembunuhan, dan siapa yang

membunuh belum tentu tertangkap. Saya tidak mau seperti itu.” (KTBK

hlm. 8)

Penggalan Dari cuplikan cerita tersebut, diketahui bahwa Sulun Prabu

yang merupakan kepala administrasi pabrik gula, akan merasa malu apabila

masyarakat sampai mengetahui bila istrinya meninggal karena dibunuh orang. Hal

itu bisa membuat nama keluarga tercemar. Pesan moral yang dapat diambil dari

tokoh Sulun Prabu yang merupakan kepala administrasi pabrik gula dan orang

terpandang adalah pada kedudukan tertentu, seseorang jangan sampai

dipermalukan karena kedudukannya itu terhormat.

Page 91: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

77

Dilihat dari stratifikasi sosial yang ada dalam penelitian, Sulun Prabu yang

merupakan kepala administrasi pabrik gula, paling tidak ia menempuh pendidikan

sampai SMA, bahkan juga bisa setingkat perguruan tinggi agar karirnya sukses.

Selain itu bila dilihat dari jenis pekerjaannya, Sulun Prabu berada pada golongan

kedua, yaitu golongan pejabat administratif. Hal ini berarti Sulun Prabu berhasil

dalam bidang pekerjaan dan dalam pendidikan.

3) Pipin

Dilihat dari stratifikasi sosialnya, Pipin merupakan anak sulung Sulun

Prabu. Pendidikan yang ditempuh Pipin juga tinggi, karena ia merupakan sarjana

hukum lulusan Untag Surabaya. Pipin tidak berhasil dalam pekerjaan karena

sebagai seorang sarjana hukum, Pipin hanya bekerja di perusahaan Kursus

Komputer Dhika. Oleh karena itu, Pipin berhasil dalam bidang pendidikan namun

gagal dalam bidang pekerjaan.

4) Riris

Riris merupakan anak kedua dari Sulun Prabu. Dalam hal pendidikan,

Riris pun berhasil karena Riris merupakan lulusan akademi sekretaris nongelar

Widya Mandala. Dalam hal pekerjaan, Riris juga berhasil karena ia bekerja di

kantor pemda bagian Humas. Oleh karena itu, Riris digolongkan ke dalam

golongan pegawai pemerintah (sipil dan militer).

5) Manik

Manik merupakan anak bungsu dari Sulun Prabu. Pada saat itu Manik

masih bersekolah di tingkat SMA.

6) Drs. Risang

Page 92: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

78

Drs. Risang merupakan tunangan Riris. Sesuai dengan gelar akademis

yang melekat pada namanya, tentu saja Drs. Risang menempuh pendidikan

hingga ke perguruan tinggi. Ia juga bekerja di kantor pemda di bagian Itwilda.

Karena pekerjaannya, maka Drs. Risang termasuk golongan pegawai pemerintah

(sipil dan militer). Berarti Drs. Risang berhasil dalam pendidikan dan pekerjaan.

7) Marong

Walaupun hanya lulusan SMA, Marong telah membuktikan bila ia bisa

bekerja keras untuk hidup sukses. Hal itu ia buktikan dengan menjadi

pemborong. Setiap diberi proyek oleh Sulun Prabu, Marong bisa mengerjakannya

dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari pernyataan Sulun Prabu kepada Handaka

berikut.

a) Bekerja keras

“Jeng Tri ora gelem milih Suherwindra marga sekolahe mung lulusan SMA, ora cucuk karo Pipin sing sarjana hukum, nanging milih Marong sing uga dudu sarjana, marga Suherwindra cekel gawene durung genah trajange, nyekel EMKL mung dadi pegawe biyasa. Dene Marong, wis genah tandang trajange dadi pemborong, dakwenehi proyek-proyek saka kantorku bisa ditandangi klawan trengginas beres.” (KTBK hlm. 27)

Terjemahan:

“Jeng Tri tidak mau memilih Suherwindra karena sekolahnya hanya lulusan SMA, tidak sebanding dengan Pipin yang sarjana hukum, tetapi memilih Marong yang juga bukan sarjana, karena Suherwindra pekerjaannya belum mapan, memegang EMKL hanya menjadi pegawai biasa. Lain hal dengan Marong, sudah mapan pekerjaannya menjadi pemborong, diberi proyek-proyek dari kantorku bisa dikerjakan dengan beres.” (KTBK hlm. 27)

Dari cuplikan cerita tersebut, diketahui bahwa Marong dipilih menjadi

calon suami Pipin karena pekerjaannya sudah mapan walaupun hanya lulusan

SMA. Marong yang merupakan lulusan SMA giat bekerja sehingga bisa menjadi

Page 93: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

79

pemborong yang sukses. Pesan moral yang dapat diambil dari tokoh marong yang

bekerja sebagai pemborong sukses yang hanya lulusan SMA adalah untuk

mencapai apa yang seseorang inginkan, maka ia harus bekerja keras.

Dilihat dari stratifikasi yang ada dalam penelitian, Marong yang

merupakan seorang pemborong hanya menempuh pendidikan hingga ke SMA,

tetapi karirnya sukses. Selain itu bila dilihat dari jenis pekerjaannya, Marong

berada pada golongan pengusaha. Hal ini berarti Marong berhasil dalam bidang

pekerjaan tetapi gagal dalam pendidikan.

8) Ir. Eram

Ir. Eram merupakan mantan tunangan Pipin. Dilihat dari gelar

akademisnya tentu saja Ir. Eram menempuh pendidikan hingga ke tingkat

perguruan tinggi. Ia juga bekerja sebagai pegawai di PU. Oleh karena itu Ir. Eram

dimasukkan ke dalam golongan pekerja pemerintah (sipil dan militer). Dilihat

dari fasilitas yang ia punya, yaitu mobil yang ia bawa dari Jember ke Probolinggo

saat melayat ke rumah Sulun Prabu, dapat disimpulkan bahwa Ir. Eram di PU

mempunyai jabatan yang tinggi karena ia mampu menggunakan mobil. Hal itu

berarti Ir. Eram berhasil dalam bidang pendidikan dan pekerjaan.

9) Dokter Wandi

Sebagai seorang dokter profesional, tentu saja Dokter Wandi harus

bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan terhadap pasiennya. Dokter Wandi

tidak bisa asal memvonis pasien. Harus dilakukan pemeriksaan yang teliti

sebelum menyimpulkan sesuatu. Hal tersebut bisa dilihat dari pernyataan Dokter

Wandi kepada Sulun Prabu berikut.

Page 94: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

80

a) Tanggung jawab

“Nanging, kadosdene tanggung jawab profesi kula, kula kedah saged

mbuktekaken menawi sedanipun keng rayi mboten saking ketledhoran kula.”

(KTBK hlm. 36)

Terjemahan:

“tetapi, seperti halnya tanggung jawab pekerjaan saya, saya harus bisa

membuktikan bila meninggalnya istri anda tidak dari keteledoran saya.”

(KTBK hlm 36)

Dari penggalan cerita di atas, dapat diketahui bahwa sebagai seorang

dokter profesional, Dokter Wandi harus memeriksa secara teliti pasiennya karena

ia tidak boleh salah mendiaknosa. Ia harus bisa mempertanggung jawabkan hasil

pemeriksaan yang ia keluarkan untuk pasien. Pesan moral yang dapat diambil dari

tokoh Dokter Wandi yang bekerja sebagai dokter adalah apapun profesi

seseorang, profesi itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Tentu saja untuk mendapatkan gelar kedokterannya, Dokter Wandi

menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Karena pekerjaannya, maka

Dokter Wandi dimasukan ke dalam golongan ahli-ahli teknik. Oleh karena itu,

Dokter Wandi berhasil dalam hal pendidikan dan pekerjaan.

10) Tantiyam

Tantiyam merupakan teman SMA Pipin. Ia bekerja di perusahaan Kursus

Komputer Dhika bersama Pipin. Dilihat dari pekerjaan dan pendidikannya,

Tantiyam dimasukkan ke dalam golongan pekerja pemerintah (swasta). Tantiyam

juga merupakan istri dari Dewaji yang bekerja sebagai makelar motor atau

blantik sapi. Hal itu berarti Tantiyam yang hanya menempuh pendidikan hingga

Page 95: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

81

SMA, dapat bekerja di perusahaa kursus komputer. Karena pekerjaannya, maka

Tantiyam dimasukan ke dalam golongan pegawai pemerintah (swasta).

11) Maharani

Maharani merupakan teman SMA Pipin. Dilihat dari pekerjaannya yaitu

bekerja di perusahaan dan ia mengetahui keluar masuknya surat untuk direktur,

paling tidak pekerjaannya sebagai setingkat dengan sekretaris. Untuk mencapai

tingkat pekerjaan itu, tentu saja ia berpendidikan minimal SMA, bahkan bisa juga

setingkat perguruan tinggi. Karena pekerjaannya, maka Maharani dimasukan ke

dalam golongan pegawai pemerintah (swasta). Maharani berhasil di bidang

pendidikan dan pekerjaan.

12) Suherwindra

Sebagai seorang anak dari keluarga kaya dan terpandang, Suherwindra

tidak melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Ia tidak

mau berusaha mencari pekerjaan sendiri. Ia bekerja di EMKL yang beroperasi di

pelabuhan karena jasa ayahnya. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan Sulun

Prabu kepada Handaka berikut.

a) Tidak mau berusaha

“Jeng Tri ora gelem milih Suherwindra marga sekolahe mung lulusan SMA, ora cucuk karo Pipin sing sarjana hukum, nanging milih Marong sing uga dudu sarjana, marga Suherwindra cekel gawene durung genah trajange, nyekel EMKL mung dadi pegawe biyasa. Dene Marong, wis genah tandang trajange dadi pemborong, dakwenehi proyek-proyek saka kantorku bisa ditandangi klawan trengginas beres.” (KTBK hlm. 27)

Terjemahan:

“Jeng Tri tidak mau memilih Suherwindra karena sekolahnya hanya lulusan SMA, tidak sebanding dengan Pipin yang sarjana hukum, tetapi memilih Marong yang juga bukan sarjana, karena Suherwindra pekerjaannya belum mapan, memegang EMKL hanya menjadi pegawai

Page 96: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

82

biasa. Lain hal dengan Marong, sudah mapan pekerjaannya menjadi pemborong, diberi proyek-proyek dari kantorku bisa dikerjakan dengan beres.” (KTBK hlm. 27)

Selain tidak mau mencari melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi, ternyata Suherwindra juga tidak mau mandiri mencari pekerjaan sendiri.

Hal ini dapat dilihat dari nukilan data antara Sulun Prabu dengan Handaka

berikut.

“Suherwindra saiki wis madeg dhewe? Wis cekel gawe?” “Madeg dhewe durung. Tegese, omah isih melu wong tuwane. Isih jaka. Nanging nyambut gawe melu perusahaan EMKL ing pelabuhan. Wong bapake biyen pegawe doane, dadi ya gampang nggolekake canthelan anake ing pelabuhan.” (KTBK hlm. 26)

Terjemahan:

“Suherwindra sekarang sudah mandiri? Sudah bekerja?” “Mandiri belum. Maksudnya, rumah masih ikut orang tuanya. Masih bujangan. Tetapi bekerja ikut perusahaan EMKL di pelabuhan. Ayahnya dulu pegawai pelabuhan, jadi ya mudah mencarikan pekerjaan anaknya di pelabuhan. (KTBK hlm. 26)

Dari penggalan cerita tersebut dapat diketahui bahwa Suherwindra sebagai

anak orang berada, tidak mau melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi

dan tidak mau berusaha sendiri mencari pekerjaan. Pesan moral yang dapat

diambil dari tokoh Suherwindra sebagai anak seorang priyayi terkenal dan hanya

lulusan SMA adalah gapailah cita-cita setinggi-tingginya, jangan hanya pasrah

dan tidak mau berusaha.

Suherwindra mengandalkan orang tuanya untuk mencarikan pekerjaan. Ia

bekerja di perusahaan EMKL, tetapi hanya sebagai pegawai biasa saja. Karena

pekerjaannya, Suherwindra digolongkan kedalam golongan pegawai swasta.

Suherwindra sendiri diketahui hanya menempuh pendidikan hingga tingkat SMA.

Oleh karena itu, Suherwindra gagal dalam bidang pendidikan dan pekerjaan.

Page 97: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

83

13) Dewaji

Dewaji yang hanya lulusan SMA merasa malu apabila bertemu dengan

teman-temanya ketika SMA. Dewaji yang bekerja ikut blantik sapi atau makelar

sepeda montor merasamalu karena tidak mempunyai pekerjaan dan pendapatan

yang tetap. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan Tantiyam kepada Handaka

berikut.

a) Malu

“O, Mas Dewaji menika clingus sanget. Maklum, jaka klanthung, dereng angsal pedamelan. Samenika inggih namung tumut maklaran sepedhah montor utawi sok tumut blantik sapi. Nanging, jaman samenika menawi boten angsal bayar, tetep menika raosipun, kok mboten gadhah pedamelan, ngaten. Lajeng piyambakipun isin! Kepanggih kanca-kanca SMA ingkang dados pegawe kantor camat, ngaten kemawon isin!” (KTBK hlm. 63)

Terjemahan:

“O, Mas Dewaji itu sangat pemalu. Maklum, pengangguran, belum dapat pekerjaan. Sekarang hanya ikut makelar motor atau ikut blantik sapi. Tetapi, di jaman sekarang jika tidak mendapat gaji, tetap begitu rasanya, kok tidak punya pekerjaan. Lalu dia malu! Bertemu dengan teman-teman SMA yang menjadi pegawai kantor camat, begitu saja malu!” (KTBK hlm. 63)

Dari penggalan cerita tersebut dapat dilihat bahwa Dewaji yang bekerja

sebagai makelar motor atau kadang blantik sapi merasa malu, minder apabila

bertemu dengan teman-teman SMAnya yang menjadi pegawai di kantor camat. Ia

merasa malu karena tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap. Pesan

moral yang dapat diambil dari Dewaji yang hanya lulusan SMA dan bekerja

sebagai blantik sapi dan ikut makelar motor adalah apapun pekerjaan seseorang,

asalkan yang dihasilkan halal, maka janganlah malu

Page 98: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

84

Dilihat dari stratifikasi yang ada dalam penelitian, Dewaji yang bekerja

sebagai blantik sapi atau makelar motor hanya menempuh pendidikan hingga

tingkat SMA saja. Karena pekerjaannyayang serabutan itu, maka ia digolongkan

ke golongan pekerja rendahan. Hal itu berarti Dewaji gagal dalam pendidikan dan

pekerjaan.

14) Ir. Pambudi

Ir. Pambudi merupakan ayah dari Ir. Eram. Ir. Pambudi bekerja sebagai

orang yang mengoperasikan mesin-mesin di pabrik gula. Dilihat dari gelar

akademisnya, tentu saja Ir. Pambudi menempuh pendidikan hingga perguruan

tinggi. Karena pekerjaannya, maka Ir. Pambudi digolongkan ke dalam golongan

ahli-ahli teknik. Hal ini berarti Ir. Pambudi berhasil dalam hal pendidikan dan

pekerjaan.

15) Ayah Marong

Ayah Marong merupakan pensiunan camat Jrebeng. Dilihat dari

pekerjaannya sebagai mantan camat, setidaknya ia berpendidikan minimal

setingkat SMA, bahkan juga bisa setingkat perguruan tinggi. Karena

pekerjaannya ia dimasukkan ke dalam golongan pejabat administrasi. Hal itu

berarti Ayah Marong berhasil dalam bidang pendidikan dan pekerjaan

16) Solikah

Solikah merupakan pembantu rumah tangga keluarga Sulun Prabu. Tentu

saja, sebagai seorang pembantu, Solikah tidak perlu memiliki pendidikan yang

tinggi. Karena pekerjaannya, maka Solikah digolongkan ke dalam pekerja

rendahan. Oleh karena itu, Solikah gagal dalam pendidikan dan pekerjaan.

Page 99: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

85

17) Pras, Hehe, dan Jumblat

Pras, Hehe, dan Jumblat merupakan teman Manik di sekolah. Tidak

banyak yang bisa disimpulkan dari tiga tokoh ini, karena data yang ada sangat

terbatas. Yang penulis tahu hanya mereka bertiga adalah teman sekolah dari anak

bungsu Sulun Prabu, yaitu Joharmanik.

18) Bu Berlin Yasakartana

Sebagai orang yang terpandang di Probolinggo, Bu Berlin Yasakartana

yang hidup bergelimang harta selalu memamerkan kekayaannya. Ia

menyombongkan diri karena ia merupakan orang kaya dan terpandang. Hal

tersebut sesuai dengan penggalan cerita yang diutarakan dalam narasi pengarang

berikut.

a) Sombong

Rumangsane pancen dheweke kang dadi pancere kawigaten. Sandhangane katon gemerlapan, sanajan kebayane ulese ireng. Kebaya ireng tandha melu bela sungkawa. Nanging, ketara yen klambi pameran, kaine brokat krawangan rega larang. Engatase wis ngumur, gelang, kalung, lan suwenge sarwa abyor, pratandha yen priyayi kuwi kecukupan uripe. “Aku ayu, aku wong kondhang!” kaya-kaya mengkono tingkahe putri tuwa kuwi. (KTBK hlm. 125)

Terjemahan:

Pikirnya memang dialah yang menjadi pusat perhatian. Pakaiannya terlihat gemerlapan, walaupun kebayanya berwarna hitam. Kebaya hitam tandaikut bela sungkawa. Tetapi, terlihat jika baju pamer, kainnya brokat harga mahal. Walaupun sudah berumur, gelang, kalung, dan antingnya terlihat berkilau, pertanda jika priyayi itu berkecukupan hidupnya. “Aku cantik, aku terkenal!” kira-kira begitulah tingkah wanita tua itu. (KTBK hlm. 125)

Dari cuplikan cerita di atas dapat dilihat bahwa Bu Berlin Yasakartana

merupakan seorang yang kaya raya. Karena itu, ia kemudian sombong dengan

Page 100: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

86

memperlihatkan kekayaannya lewat penampilan. Pesan moral yang dfapat diambil

dari tokoh Bu Berlin Yasakartana sebagai priyayi terkenal yang sombong adalah

apapun pangkat, kedudukan seseorang, janganlah sombong, karena masih ada

yang lebih tinggi lagi.

Tidak banyak yang bisa diteliti dati tokoh Bu Berlin Yasakartana karena di

dalam novel tokoh tersebut tidak dijelaskan secara lebih mendetail. Penulis tidak

menemukan indikator yang menunjukkan pendidikan yang ditempuh Bu Berlin

dan apa pekerjaannya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial yang ada

dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha yaitu berdasarkan ukuran profesi dan

ukuran tingkat pendidikan. Dari ukuran profesi digolongkan menjadi golongan

pejabat administratif, pegawai pemerintah, dan pekerja rendahan. Sedangkan

menurut ukuran ilmu pengetahuan digolongkan menjadi empat yaitu tingkat SD,

SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Dari stratifikasi tersebut ternyata

mempengaruhi sikap beberapa tokoh, yaitu tokoh Detektif Handaka sebagai

detektif terkenal mempunyai sikap tawakal dalam mencari bukti-bukti sehingga

pesan moral yang dapat diambil adalah dalam keadaan tertentu, seseorang harus

bersikap tawakal dan tidak putus asa agar sesuai dengan kedudukan yang sedang

ia tempati; Sulun Prabu sebagai kepala administrasi dan orang terpandang

mempunyai sikap malu apabila pembunuhan istrinya diketahui banyak orang

sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah pada kedudukan tertentu,

seseorang jangan sampai dipermalukan karena kedudukannya itu terhormat;

Marong yang merupakan pemborong lulusan SMA mempunyai sikap bekerja

Page 101: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

87

keras sehingga bisa sukses sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah untuk

mencapai apa yang seseorang inginkan, maka ia harus bekerja keras; Dokter

Wandi sebagai seorang dokter mempunyai sikap tanggung jawab dalam

memeriksa pasien sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah apapun profesi

seseorang, profesi itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab;

Suherwindra yang merupakan anak priyayi terkenal dan hanya lulusan SMA

mempunyai sikap tidak mau berusaha dalam mencari pekerjaan dan meneruskan

pendidikan sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah gapailah cita-cita

setinggi-tingginya, jangan hanya pasrah dan tidak berusaha.; Dewaji yang

berprofesi ikut makelar motor dan blantik sapi memiliki sikap malu karena

pekerjaannya tidak tetap sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah apapun

pekerjaan seseorang, asalkan yang dihasilkan halal, maka janganlah malu; dan Bu

Berlin Yasakartana sebagai seorang priyayi yang terkenal memiliki sikap

sombong dalam memamerkan kekayaannya sehingga pesan moral yang dapat

diambil adalah apapun pangkat, kedudukan seseorang, janganlah sombong, karena

masih ada yang lebih tinggi lagi.

Page 102: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

88

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang stratifikasi sosial

dan pesan moral dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha, dapat diambil

kesimpulan. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Stratifikasi sosial yang ada dalam novel Kunarpa tan Bisa Kandha

digolongkan berdasarkan dua kriteria, yaitu berdasarkan politik yang dilihat

dari profesi, dan berdasarkan kultur yang dilihat dari tingkat pendidikan.

Berdasarkan ukuran profesi terdapat 3 lapisan, golongan atas yang terdiri dari

camat, kepala administrasi, detektif, dan pengusaha; golongan menengah yang

terdiri dari dokter, insinyur, pegawai PU, pegawai pemda, pegawai kantor,

pegaawai swasta; dan golongan bawah yaitu pembantu rumah tangga, blantik

sapi, dan ikut makelar motor. Sedangkan menurut ukuran ilmu pengetahuan

digolongkan menjadi empat yaitu tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan

tinggi.

2. Pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang terdapat dalam novel

Kunarpa Tan Bisa Kanda yaitu Detektif Handaka sebagai detektif terkenal

mempunyai sikap tawakal dalam mencari bukti-bukti sehingga pesan moral

yang dapat diambil adalah dalam keadaan tertentu, seseorang harus bersikap

tawakal dan tidak putus asa agar sesuai dengan kedudukan yang sedang ia

tempati; Sulun Prabu sebagai kepala administrasi dan orang terpandang

mempunyai sikap malu apabila pembunuhan istrinya diketahui banyak orang

sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah pada kedudukan tertentu,

Page 103: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

89

seseorang jangan sampai dipermalukan karena kedudukannya itu terhormat;

Marong yang merupakan pemborong lulusan SMA mempunyai sikap bekerja

keras sehingga bisa sukses sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah

untuk mencapai apa yang seseorang inginkan, maka ia harus bekerja keras;

Dokter Wandi sebagai seorang dokter mempunyai sikap tanggung jawab dalam

memeriksa pasien sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah apapun

profesi seseorang, profesi itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab;

Suherwindra yang merupakan anak priyayi terkenal dan hanya lulusan SMA

mempunyai sikap tidak mau berusaha dalam mencari pekerjaan dan

meneruskan pendidikan sehingga pesan moral yang dapat diambil adalah

gapailah cita-cita setinggi-tingginya, jangan hanya pasrah dan tidak berusaha.;

Dewaji yang berprofesi ikut makelar motor dan blantik sapi memiliki sikap

malu karena pekerjaannya tidak tetap sehingga pesan moral yang dapat diambil

adalah apapun pekerjaan seseorang, asalkan yang dihasilkan halal, maka

janganlah malu; dan Bu Berlin Yasakartana sebagai seorang priyayi yang

terkenal memiliki sikap sombong dalam memamerkan kekayaannya sehingga

pesan moral yang dapat diambil adalah apapun pangkat, kedudukan seseorang,

janganlah sombong, karena masih ada yang lebih tinggi lagi.

B. Implikasi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

kajian sosiologi sastra. Bagi kajian sosiologi sastra hasil penelitian ini digunakan

untuk menunjukkan stratifikasi sosial yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa

Kandha. Selain itu dalam novel ini juga terdapat berbagai macam pesan moral.

Page 104: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

90

Penelitian ini menunjukkan bahwa stratifikasi sosial tidak hanya ada di dalam

dunia nyata, di dalam sastra pun juga ada stratifikasi sosial. Hal ini dikarenakan

sastra merupakan cerminan dari masyarakat. Karya sastra dikonsumsi untuk

memperoleh hiburan dan pengetahuan tentang ajaran kehidupan yaitu pesan moral

untuk berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang perlu mendapat

perhatian. Adapun saran tersebut sebagai berikut.

1. Penelitian tentang ‘Stratifikasi Sosial dan Pengaruhnya pada Pesan Moral

dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha’ masih sangat sederhana diharapkan

pada peneliti yang akan datang dapat melakukan penelitian lanjutan yang lebih

luas dan mendalam. Penelitian ini mengkaji tentang stratifikasi sosial dan

pengaruhnya pada pesan moral dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya

Suparto Brata. Oleh karena itu, diharapkan penelitian yang akan datang dapat

meneliti stratifikasi sosial dan pengaruhnya pada pesan moral dalam novel

lebih mendalam.

2. Bagi pembaca, diharapkan bisa menyaring pesan moral yang ada dalam novel

yang dibaca. Pesan moral yang ada hendaknya dijadikan sebagai masukan

positif yang membangun sehingga moral pembaca bisa semakin baik.

Page 105: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

91

DAFTAR PUSTAKA

Bertens, K. 1993. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Budi, Darma. 1984. “Moral dalam Sastra”. Sejumlah Esai Sastra. Jakarta: PT Karya Unipress.

Damono, Sapardi Joko. 1979. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengntar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

________________. 2006. Budi Pekerti Jawa. Yogyakarta: Buana Pustaka.

________________. 2013. Sosiologi Sastra Studi, Teori, dan Interpretasi. Yogyakarta: Ombak

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________________. 2010. Pengantar Sosiologi Sastra Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurgiyantoro, Burhan. 2004. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Semi, Atar. M. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Soekanto, Soerjono. 1976. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan (DiIndonesiakan oleh Melani Budianto). Jakarta: Gramedia.

Page 106: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

92

DAFTAR NON PUSTAKA

http://stratifikasi-sosial.blogspot.com. Diakses pada 28 Februari 2013 pukul 11.37 WIB.

Page 107: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan
Page 108: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

94

Tabel 1. Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

1. Handaka

Sulun Prabu

5 Kanca nalika isih padha sekolah ing SMPN II,

Jalan Kepanjen Surabaya.

Teman ketika masih sama-sama sekolah

di SMP II Jalan Kepajen Surabaya.

Tingkat pendidikan

2. - 5 …, padha main hoki melu perkumpulan hoki

Perhopi sing diedegake dening wartawan

perang Walanda Letnan van Grinsven.

..., sama-sama bermain hoki ikut

perkumpulan hoki Perhopi yang didirikan

oleh wartawan perang Belanda Letnan

van Grinsven.

Profesi

3. Handaka 5 Mulane merlokake nekakake Handaka, kang

profesine detektip.

Karena itu perlu mendatangkan Handaka,

yang profesinya detektif.

Profesi

4. Solikah 7 “Ora wetara suwe Solikah, abdiku, bengok-

bengok saka pawon,…”

“Tidak terpaut lama Solikah,

pembantuku,berteriak-teriak dari

dapur,...”

Profesi

5. Dhokter Wandi 7 “Dakundangake Dhokter Wandi, dhokter

perusahaanku biyen,…”

“Saya panggilkan Dokter Wandi, dokter

perusahaanku dulu,...”

Profesi

6. Dhokter Wandi 7 “Sadurunge dhokter teka eling, mung adhuh-

adhuh thok,…”

“Sebelum dokter siuman, hanya

mengaduh saja,...”

Profesi

Page 109: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

95

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

7. Dhokter Wandi 7 “Dhokter Wandi dak aturi maneh, ya rada

kaget.”

“Dokter Wandi saya beritahu lagi, ya

agak terkejut.”

Profesi

8. Dhokter Wandi 7 “Manut Dhokter Wandi, yen pancen gegar

otak, mesthine muntah barang dhisik.”

“Menurut Dokter Wandi, apabila

memang gagar otak, pasti sebelumnya

muntah dulu.”

Profesi

9. Dhokter Wandi 7 “Ora marga klirune pangrumate dhokter.

Dhokter Wandi ya banjur manut apa karepku.”

“Bukan karena kekeliruan perawatan

dokter. Dokter Wandi ya mengikuti apa

mauku.”

Profesi

10. Dhokter Wandi 8 “Saungkure Dhokter Wandi, aku miwiti

dhaftar famili sing kudu dakinterlokal.”

“Sepulangnya Dokter Wandi, saya

memulai daftar keluarga yang perlu saya

interlokal.”

Profesi

11. Dhokter Wandi 8 “Apa sing digumunake Dhokter Wandi ndadak

dadi ati. Iya ya, kena apa aku ndadak dora karo

Dhokter Wandi?”

“Apa yang diragukan Dhokter

wandimenjadi ganjalan hati. Iya ya,

mengapa saya berbohong kepada Dokter

Wandi?”

Profesi

Page 110: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

96

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

12. Dhokter Wandi 8 “Dene Dhokter Wandi maido yen jalarane

merga gegar otak, wong benjute ora sepiraa.”

“Dokter Wandi meragukan bila sebabnya

karena gagar otak, karena lebamnya tidak

parah.”

Profesi

13. Handaka 8 “Detektip Handaka, rak wis kondhang, ta!” “Detektif Handaka, sudah terkenal, ta!” Profesi

14. - 8 “Saka Probolinggo kene aku karo Suyono,

dhek samana Suyono dadi kepala kantor pos

kene.”

“Dari Probolinggo saya dengan Suyono,

saat itu Suyono menjadi kepala kantor

pos disini.”

Profesi

15. - 8 “La kok, ora telpon polisi wae dikon ngurusi?” “La kok, tidak telepon polisi saja yang

disuruh mengurusi?”

Profesi

16. Dhokter Wandi

-

8 “Liwat Dhokter Wandi ya bisa. Liwat polisi ya

kena.”

“Lewat Dokter Wandi juga bisa. Lewat

polisi juga bisa.”

Profesi

17. Handaka 8 “Upama graitaku kuwi bener, mesthine sliramu

kadidene detektip bisa aweh dudutan,…”

“Apabila dugaanku itu benar, pastinya

kamu sebagai detektif bisa memberi

jawaban,...”

Profesi

Page 111: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

97

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

18. Pipin 12 “Saiki dheweke nyambut gawe neng Komputer

Dhika, perusahaan kursus komputer ing Jalan

Moh. Saleh kana.”

“Sekarang dia bekerja di Komputer

Dhika, perusahaan kursus komputer di

jalan Moh. Saleh sana.”

Profesi

19. Ayah Marong 12 “Kersane ibune dijodhokake karo Marong,

putrane pensiyunan Camat Jrebeng.”

“Kehendak ibunya dijodohkan dengan

Marong, anak pensiunan Camat

Jrebeng.”

Profesi

20. Marong 12 “Marong dhewe saiki wis dadi pemborong

cilik-cilikan.”

“Marong sendiri sekarang sudah menjadi

pemborong kecil-kecilan.”

Profesi

21. Pipin

Eram

13 “Malah kenal wiwit sekolah ana SD, SMP,

nganti SMA, kekancan raket.”

“Malah kenal sejak sekolah di SD, SMP,

sampai SMA, berteman akrab.”

Tingkat pendidikan

22. Ir. Pambudi 13 “Eram mono nggantheng wonge. Wong putrane

Ir. Pambudi.”

“Eram itu orangnya tampan. Anak Ir.

Pambudi.”

Profesi

23. Ir. Pambudi 13 “Nanging, ndeleng asmane lan titele – Ir.

Pambudi – mesthine rak wong keluwarga

becik-becik.”

“Tetapi, melihat nama dan titelnya – Ir.

Pambudi – pastinya keluarga baik-baik.”

Profesi

Page 112: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

98

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

24. Ir. Eram 13 “Lo, Eram dhewe saiki ya wis insinyur sipil,

wis nyambut gawe ing PU Jember.”

“Lo, Eram sendiri sekarang juga sudah

insinyur sipil, sudah bekerja di PU

Jember.”

Profesi

25. Ir. Eram 14 “Ir. Pambudi ing Pabrik Gula Sebaung.

Gaweane nglakokake mesin-mesin.”

“Ir. Pambudi di Pabrik Gula Sebaung.

Gaweane nglakokake mesin-mesin”

Profesi

26. Sulun Prabu 14 “Dadi, mbakyumu kuwi wurung oleh

masinise pabrik gula, antuk kepala

administrasine pabrik gula.”

“Jadi, kakak perempuanmu itu gagal

mendapatkan masinisnya pabrik gula,

malah mendapatkan kepala

administrasinya pabrik gula.”

Profesi

27. Ir. Eram 19 “Apa kowe isih ngarep-arep baline Insinyur

Eram?

“Apa kamu masih mengharapkan

kembalinya Insinyur Eram?”

Profesi

28. Ir. Eram 20 “Kena apa wong tuwa bathuk amba kuwi

nguthik-uthik bab Insinyur Eram barang?”

“Mengapa orang tua berjidat lebar itu

mengungkit-ungkit bab Insinyur Eram

segala?”

Profesi

Page 113: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

99

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

29. Pipin

Riris

22 “Yen Pipin mau lulusan Untag Surabaya,

Riris iki lulusan Akademi Sekretaris

nongelar Widya Mandala.”

“Bila Pipin tadi lulusan Untag Surabaya,

Riris ini lulusan Akademi Sekretaris

nongelar Widya Mandala.”

Tingkat Pendidikan

30. Riris 22 “Mulih nyangking ijazah, nglamar dadi pegawe

negeri, dites, klebu. Saiki isih honorer ing

Bagian Humas Pemda Kodya kene.”

“Pulang membawa ijazah, melamar

menjadi pegawai negeri, dites, masuk.

Sekarang masih honorer di Bagian Humas

Pemda Kodya sini.

Profesi

31. Risang 22 “Ana kantore pranyata ora mung blanja sing

ditampa, nanging uga lamaran saka Drs.

Risang. Saiki wis tunangan karo Risang,

nyambut gawene uga ing Pemda, Bagian

Itwilda.”

“Di kantornya ternyata tidak hanya belanja

yang diterima, tetapi juga lamaran dari

Drs. Risang. Sekarang sudah bertunangan

dengan Risang, bekerja juga di Pemda,

Bagian Itwilda.”

Profesi

32. Ir. Eram 23 “Coba critaa bab Insinyur Eram luwih

jangkep.”

“Coba ceritakan bab Insinyur Eram lebih

lengkap.”

Profesi

Page 114: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

100

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

33. Ir. Eram 23 “La, kabare Ir. Eram, apa ya durung duwe

pacangan?”

“La, kabarnya Ir. Eram, apa juga belum

punya pasangan?”

Profesi

34. Ir. Eram 23 “Dadi, ing pesta tanggap warsane Pipin mau

bengi, Ir. Eram ya ora dikabari?”

“Jadi, di pesta ulang tahunnya Pipin tadi

malam, Ir. Eram juga tidak dikabari?”

Profesi

35. - 23 “Kancane Manik cah SMAK, lanang-lanang

telu.”

“Temannya Manik anak SMAK, laki-laki

tiga.”

Tingkat Pendidikan

36. - 23 “Jare kabeh kanca sakkelas dhek ana ing SMA

diulemi.”

“Semua teman satu kelas ketika di SMA

diundang.”

Tingkat Pendidikan

37. - 23 “Tantiyam, kajaba kanca sakelas biyene, saiki

ya kanca nyambut gawe ing Kursus Komputer

Dhika.”

“Tantiyan, selain teman satu kelas dulu,

sekarang juga teman bekerja di Kursus

Komputer Dhika.”

Profesi

38. - 23 “Nanging, ya ana kanca sing wiwit saka SD

barang, yakuwi Suherwindra.”

“Tetapi, juga ada teman mulai dari SD

juga, yaitu Suherwindra.”

Tingkat Pendidikan

39. - 24 “Dheweke, sawise metu saka SMA, apa ya sok

mrene?”

“Dia, setelah lulus SMA, apa juga sering

kemari?”

Tingkat Pendidikan

Page 115: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

101

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

40. - 24 “Dhek ana ing SMA Suherwindra pancen

kancane lanang sing paling kerep dolan kene.”

“Ketika di SMA Suherwindra memang

teman laki-laki yang paling sering main

kemari.”

Tingkat Pendidikan

41. Suherwindra 26 “Dene bab srawunge karo putri-putriku, ya

dianggep lumrah wae, wong wis kekancan

wiwit Pipin isih sekolah ing SD nganti SMA.”

“Tentang hubungan dengan putri-putriku,

ya sianggap wajar saja, sudah berteman

dari Pipin masih bersekolah di SD sampai

SMA.”

Tingkat Pendidikan

42. Suherwindra

Pipin

26 “Jeng Tri ora gelem milih Suherwindra marga

sekolahe mung lulusan SMA, ora cucuk karo

Pipin sing sarjana hukum, nanging milih

Marong sing uga dudu sarjana,…”

“Jeng Tri tidak mau memilih

Suherwindra karena sekolahnya hanya

lulusan SMA, tidak pas dengan Pipin

yang sarjana hukum, tetapi memilih

Marong yang juga bukan sarjana,...”

Tingkat Pendidikan

43. Marong 27 “Dene Marong, wis genah tandang trajange

dadi pemborong,…”

“Marong sudah terlihat kerja kerasnya,

menjadi pemborong,...”

Profesi

Page 116: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

102

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

44. Suherwindra 26 “..., marga Suherwindra cekel gawene durung

genah trajange, nyekel EMKL mung dadi

pegawe biyasa.”

“..., karena Suherwindra pekerjaannya

belum terlalu benar jalannya, memegang

EMKL hanya menjadi pegawai biasa.

Profesi

45. Dhokter Wandi 27 “Sakjane wiwit Dhokter Wandi mokalake yen

benjute bathuk bisa ndadekake patine Jeng

Tri,…”

“Sebenarnya mulai Dokter Wandi

membenarkan jika lebamnya jidat bisa

membuat meninggalnya Jeng Tri,...”

Profesi

46. - 28 “Lare SMAK, lo, Pak!” “Anak SMAK, lo, Pak!” Tingkat Pendidikan

47. - 28 “Kados pak camat mawon!” “Seperti pak camat saja!” Profesi

48. - 28 “Aja cemlewo, kene ana anake

camat!Marong.”

“Jangan asal bicara, di sini ada anaknya

camat! Marong.”

Profesi

49. Handaka 29 “Aku wis niyat ngundang sliramu, ngundang

Detektip Handaka sing wis kondhang lantip

lan pratitise,…”

“Saya sudah berniat memanggilmu,

memanggil Detektif Handaka yang sugah

terkenal pandai dan tepat sasaran,...”

Profesi

Page 117: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

103

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

50. Dhokter Wandi 31 “Mung nyatane kok Jeng Tri seda ndadak, gek

Dhokter Wandi ngendika benjute larapan ora

bisa ndadekake palastra,…”

“Hanya kenyataannya kok Jeng Tri

mendadak meninggal, dan Dokter Wandi

berkata lebamnya kening tidak bisa

menyebabkan meninggal,...”

Profesi

51. Ir. Eram 31 “Apa kira-kira dudu saka Ir. Eram, ya, sing

ngirim?”

“Apa kira-kira buakn dari Ir. Eram ya,

yang mengirim?”

Profesi

52. Ir. Eram 31 “Bisa uga meneng-meneng Pipin isih

gegayutan karo Ir. Eram. Ir. Eram mengkono

uga durung uwal gujengane marang Pipin.”

“Bisa juga diam-diam Pipin masih

berhubungan dengan Ir. Eram. Ir. Eram

juga belum lepas berhubungan dengan

Pipin.”

Profesi

53. Ir. Eram 31 “Mesthine Ir. Eram ngerti banget dina tanggale

kuwi.”

“Pastinya Ir. Eram mengerti sekali hari

itu.”

Profesi

54. Ir. Eram 31 “Nanging, Pipin ora wani gegayutan karo Ir.

Eram dikonangi wong liya.”

“Tetapi, Pipin tidak berani hubungannya

dengan Ir. Eram diketahui orang lain.”

Profesi

Page 118: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

104

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

55. Ir. Eram 31 “Nanging, Ir. Eram sing isih njarem atine,

mesthine ora lali yen dina mau bengi tanggap

warsane Pipin, tilas yange!”

“Tetapi, Ir. Eram yang lebih terluka

hatinya, pastinya tidak lupa bila tadi

malam ulang tahunnya Pipin, mantan

kekasihnya!”

Profesi

56. Ir. Eram 32 “Yen Pipin isih gegayutan karo Ir. Eram lan

Pipin tangkepe meneng-menengan nanging

mureng kaya mawa ing luweng ngono,…”

“Bila Pipin masih berhubungan dengan

Ir. Eram dan Pipin sikapnya diam-diam

tetapi seperti bara di dalam tungku

begitu,...

Profesi

57. Handaka 33 “Lan durung-durung wis nganggo barange

liyan minangka ngapusi detektip nganggo

tlacakan palsu?”

“Dan belum-belum sudah memakai

barang milik orang lain bila menipu

detektif menggunakan jejak palsu?”

Profesi

58. Handaka 33 “Dadi yen saka pemikirane detektip, nylidhiki

prekara ngene iki kudu nganggep kabeh uwong

kaduga tumindak kriminal.”

“Jadi jika dari pemikiran detektif,

menyelidiki perkara seperti ini harus

menganggap semua orang menjadi

tersangka tindak kriminal.”

Profesi

Page 119: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

105

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

59. Handaka 33 “Tegese Panjenengan wis rumangsa sempurna

anggone nyingkirake Mbakyu Tri, banjur

ethok-ethok ngundang detektip.”

“Artinya anda sudah merasa sempurna

dalam menyingkirkan Mbakyu Tri, lalu

berpura-pura memanggil detektif.”

Profesi

60. Handaka 35 “Eling, yen sing didakwakake dening Handaka

mau mung conto teori pikire detektip.

Detektip Handaka wis ngerti tenan lan yakin

yen Sulun Prabu dudu durjanane.”

“Ingat, bila yang dituduhkan Handaka

tadi hanya contoh teori pikiran detektif.

Detektif Handaka sudah tahu benar dan

yakin bila Sulun Prabu bukan

pelakunya.”

Profesi

61. Handaka 35 Detektip Handaka isih nggugoni pikirane

dhewe.

Detektif Handaka masih menuruti

pikirannya sendiri.

Profesi

62. Handaka 35 “Aku tetep percaya Detektip Handaka kuwi

detektip kang sidik pamawase, ora bakal kliru

ngarani wong sing ora salah dadi salah. “

“Saya tetap percaya Detektif Handaka itu

detektif yang teliti, tidak akan salah

menuduh orang yang tidak salah menjadi

salah.”

Profesi

63. Dhokter Wandi 35 “Pak, telpon, Pak. Saking Dhokter Wandi!” “Pak, telepon, Pak. Dari Dokter Wandi!” Profesi

Page 120: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

106

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

64. Dhokter Wandi 35 “Inggih, kados pundi, Dhokter?” “Iya, bagaimana, Dokter?” Profesi

65. Dhokter Wandi 35 “Mangke jam pinten kunarpanipun

dipunsirami?” pitakone Dhokter Wandi.

“Nanti jam berapa jenasahnya

dimandikan?” tanya Dokter Wandi.

Profesi

66. Dhokter Wandi 35 “Wonten menapa, Dhokter?” “Ada apa, Dokter?” Profesi

67. Dhokter Wandi

-

36 “O, inggih. Inggih, Dhokter, sumangga.

Nanging, rak naming kangge kaleganipun

manah Panjenengan piyambak kadidene

dhokter professional, ta? Tegesipun, mboten

prelu dipunlapuraken polisi?”

“O, iya. Iya, Dokter, silakan. Tetapi,

hanya untuk kelegaan hati anda sendiri

sebagai dokter profesional, ya? Artinya,

tidak perlu dilaporkan kepada polisi?”

Profesi

68. -

Dhokter Wandi

36 “Lo kok, ngantos polisi? Menapa Pak Sulun

nginten wonten tindak kadurjan tumrap

sidanipun keng rayi?” pitakone Dhokter

Wandi cingak.

“Lo kok, sampai polisi? Apakah Pak

Sulun mengira ada tindakan pembunuhan

dengan kematian sang istri?” tanya

Dokter Wandi menyelidiki.

Profesi

69. Dhokter Wandi 36 “Kanca estri menika pancen nggadhahi

penyakit tekanan darah tinggi, kok, Dhokter!”

“Istri memang punya penyakit tekanan

darah tinggi, kok, Dokter!”

Profesi

Page 121: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

107

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

70. Dhokter Wandi 36 Kuwatir asil pemriksaan kuwi mengko nemu

bab-bab sing marahi dhokter ora gelem seleh

prekara.

Khawatir hasil pemeriksaan itu nanti

menemukan hal-hal yang membuat

dokter tidak mau menyudahi perkara.

Profesi

71. Dhokter Wandi 36 “Matur nuwun, Dhokter! Kula anti-anti

rawuhipun!”

“Terima kasih, Dokter! Saya tunggu

kedatangannya!”

Profesi

72. Dhokter Wandi 36 Dhokter Wandi wis nggraita. Dokter Wandi sudah menduga. Profesi

73. Handaka 37 Detektip Handaka wis duwe galer-galer crita

yen Trianah tiwase ora beres.

Detektif Handaka sudah mempunyai alur

cerita, bila Trianahmeninggal tidak wajar.

Profesi

74. Handaka 37 Ah, mesthine Detektip Handaka sing gagasane

ngambra-ambra!

Ah, pastinya Detektif Handaka yang

gagasannya terlalu melebih-lebihkan!

Profesi

75. Dhokter Wandi 37 Ing meja dhahar Sulun Prabu nyritakake yen

Dhokter Wandi arep mriksa kunarpane sakojur

badan sepisan engkas.

Di meja makan Sulun Prabu

menceritakan apabila Dokter Wandi

akan memeriksa jenasahnya seluruh

badan sekali lagi.

Profesi

Page 122: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

108

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

76. - 38 Mangka ing jaman biyen pekarangan kaya

mengkono mesthi mbutuhake tenaga open-

open sing ajeg, yakuwi tukang kebone ndara

tuwan!

Di jaman dulu halaman seperti itu pasti

membutuhkan tenaga pengurus yang

tetap, yaitu tukang kebunnya pemilik

rumah!

Profesi

77. Handaka 38 “Kok kaya jenenge detektip sing kondhang

kae. Aku kerep maca reputasine ing koran-

koran.”

“Kok seperti namanya detektif yang

terkenal itu. Saya sering membaca

reputasinya di koran-koran.”

Profesi

78. Handaka 42 Detektip Handaka mikir muded. Detektif Handaka berpikir keras. Profesi

79. - 44 “Lo, wis lumrah dhokter ora bisa nambani

awake dhewe, kudu njaluk ditulungi dhokter

liyane.”

“Lo, sudah sewajarnya dokter tidak bisa

menyembuhkan dirinya sendiri, harus

meminta tolong dokter lainnya.”

Profesi

80. Ir. Eram 44 “Apa saka Insinyur Eram?” “Apakah dari Insinyur Eram?” Profesi

81. Ir. Eram 45 “Kowe ora gelem konangan yen isih

gegandhengan karo Ir. Eram. Iya, ta?”

“Kamu tidak mau ketahuan apabila masih

berhubungan dengan Ir. Eram. Iya?”

Profesi

Page 123: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

109

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

82. - 46 “Nanging, sampun dangu, kala kula taksih

wonten SMA.”

“Tetapi, sudah lama, ketika saya masih di

SMA.”

Tingkat Pendidikan

83. Ir. Eram 46 “Pipin, apa kowe isih sok hubungan karo Ir.

Eram?”

“Pipin, apakah kamu masih berhubungan

dengan Ir. Eram?”

Profesi

84. Ir. Eram 46 “…, kaya-kaya manut karo kersane ibumu,

medhot katresnan karo Ir. Eram.”

“..., seperti tunduk dengan kemauan

ibumu, memutuskan percintaan dengan

Ir. Eram.”

Profesi

85. Handaka 48 “Paklik saka Sala kuwi asmane Handaka. Kuwi

jenenge detektip kondhang.”

“Paman dari Sala itu namanya Handaka.

Itu namanya detektif terkenal.”

Profesi

86. Ir. Eram 49 “…, sawise diputus peksa karo ibune, isih

sesambungan karo Ir. Eram?”

“..., setelahdiputus paksa oleh ibunya,

masih berhubungan dengan Ir. Eram?”

Profesi

Page 124: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

110

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

87. Ir. Eram 50 “Apa cinta banget, ta, Pipin karo Ir. Eram?

Apa kowe tanggung yen mbakyumu ora

hubungan sesidheman karo Ir. Eram? Kowe ya

tanggung yen mbakyumu putus terus karo Ir.

Eram – ora sambungan maneh – uripe bisa

kepenak?”

“Apakah cinta sekali, ya, Pipin kepada Ir.

Eram? Apakah kamu menanggung apabila

kakak perempuanmu tidak berhubungan

diam-diam dengan Ir. Eram? Kamu juga

menanggung apabila kakak perempuanmu

putus lalu dengan Ir. Eram – tidak

berhubungan lagi – hidupnya bisa

bahagia?”

Profesi

88. Ir. Eram 50 “Yen marang Ir. Eram pancen cinta banget,

mesthine gronjalan atine nalika dipedhot lan

terus ditubrukake karo wong lanang liya.”

“Apabila kepada Ir. Eram memang cunta

sekali, pasti hancur hatinya ketika diputus

dan kemudian dijodohkan dengan laki-laki

lain.”

Profesi

89. - 50 “Wo, la, Mas Marong menika sampun wiwit

kula lulus SMA asring dolan mriki margi

gadhah hubungan kerja kaliyan bapak.”

“Wo, la, Mas Marong itu sudah dati awal

saya lulus SMA sering main ke sini karena

ada hubungan kerja dengan bapak.”

Tingkat Pendidikan

Page 125: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

111

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

90. Manik 50 “Alaa, Dhik Manik taksih SMP, taksih mambet

bawang!”

“Alaa, Dhik Manik masih SMP,masih mau

bawang!”

Tingkat Pendidikan

91. Ir. Eram 51 “Bali bab Ir. Eram mau. Pihak Ir. Eram apa

uga ora tau uthik-uthik mrene? Krungu ora, yen

Marong arep dijodhokake karo Pipin?”

“Kembali masalah Ir. Eram tadi. Pihak Ir.

Eram apa juga tidak pernah datang kemari?

Tahu tidak, bila Marong akan dijodohkan

dengan Pipin?”

Profesi

92. Ir. Eram 52 “Lan ora kuwatir terus dadi prawan kasep

wong nyatane lepas saka Ir. Eram ya wis ana

Marong!”

“Dan jangan khawatir menjadi perawan tua

karena kenyataannya lepas dari Ir. Eram

sudah ada Marong!”

Profesi

93. Dhokter Wandi 54 “Terus, diundangake Dhokter Wandi? “ “Terus, dipanggiklan Dokter Wandi?” Profesi

94. Dhokter Wandi 54 “Mboten wonten ingkang enget nomer

telponipun para dhokter. Dados inggih

Dhokter Wandi menika ingkang kula aturi.

Angsal saking bapak, naminipun dhokter.

Dhokter perusahaan menapa ngaten!”

“Tidak ada yang ingat nomor telefon para

dokter. Jadi Dokter Wandi yang

diberitahu. Dapat dari bapak, namanya

dokter. Dokter perusahaan atau apalah!”

Profesi

Page 126: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

112

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

95. Dhokter Wandi 54 “Dadi, sadurunge dhokter rawuh, ora ana sing

metu saka kamar?”

“Jadi, sebelum dokter datang, tidak ada

yang keluar dari kamar?”

Profesi

96. Dhokter Wandi 55 “Terus, eling ora ibumu sadurunge dhokter

rawuh?”

“Terus, sadar tidak ibumu sebelum dokter

datang?”

Profesi

97. Dhokter Wandi 55 “Sareng dhokter rawuh, lare-lare blas,

amblas.”

“Bersamaan dengan datangnya dokter,

anak-anak pergi.”

Profesi

98. Dhokter Wandi 55 “Lo, rak suwe ngenteni rawuhe dhokter barang

kuwi?”

“Lo,jeda waktu menunggu dokter datang

itu lama?”

Profesi

99. Dhokter Wandi 55 “Priye kandhane dhokter, Mas, bab ibu?” “Bagaimana keterangan dokter, Mas,

mengenai ibu?”

Profesi

100. Dhokter Wandi 55 “Nalika Marong teka, apa dhokter barang wis

kondur?”

“Ketika Marong datang, apakah dokter

juga sudah pulang?”

Profesi

101. Dhokter Wandi 56 “Saged ugi Pak Dhokter. Margi nalika kita

sedaya medal, Pak Dhokter kantun sekaliyan

kaliyan bapak,” kandhane Risang.

“Bisa juga Pak Dokter. Karena pada saat

kita semua keluar, Pak Dokter tinggal

berdua dengan bapak,”kata Risang.

Profesi

Page 127: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

113

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

102. Dhokter Wandi 56 “Manut bapak, Dhokter Wandi ora sambat

apa-apa bab hawa ing kamar kono. Karo maneh

tlacak sepatu mau tilas ngidak lemah teles.

Dhokter Wandi rak ora ngambah lemah teles?”

“Ikut bapak, Dokter Wandi tidak bicara

apa-apa mengenai suasana di kamar.

Apalagi jejak sepatu itu bekas menginjak

tanah basah. Dokter Wandi tidak

menginjak tanah basah?”

Profesi

103. Dhokter Wandi 56 “Margi kajawi dhokter lan keluwarga,...” “Karena kecuali dokter dan keluarga,...” Profesi

104. Dhokter Wandi 58 “Obat resepe Dhokter Wandi.” “Obat resep dari Dokter Wandi.” Profesi

105. Handaka 58 “Sing dakcritakake kuwi mau rak pikirane

detektip. Kanggone detektip kaya aku ngene

iki, kabeh uwong kuwi bisa dadi durjana.”

“Yang diceritakan itu tadi hanya pikiran

detektif. Bagi detektif seperti saya ini,

semua orang itu bida jadi pelaku

kejahatan.”

Profesi

106. Dhokter Wandi 59 “Ngenteni Pak Dhokter, mau mentas daktelpon

yen para sing arep nyirami kunarpa wis padha

teka. Dhokter Wandi ngakon ngenteni sedhela

maneh.”

“Menunggu Pak Dokter, baru saya telefon

apabila yang akan memandikan jenasah

sudah datang. Dokter Wandi menyuruh

ditunggu sebentar lagi.”

Profesi

Page 128: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

114

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

107. Tantiyam 62 Dheweke gage ngerti yen Tantiyam kuwi

kancane Pipin sakkelas ing SMA,...

Dia langsung mengerti apabila Tantiyan itu

teman Pipin satu kelas di SMA,...

Tingkat Pendidikan

108. Dewaji 63 “Samenika inggih namung tumut maklaran

sepedhah motor utawi sok tumut blantik

sapi,...”

“Sekarang hanya ikut makelaran sepeda

motor atau kadang ikut penjual sapi,...”

Profesi

109. Dewaji 63 “Kepanggih kanca-kanca SMA ingkang dados

pegawe kantor camat, ngaten kemawon isin!”

“Ketemu teman-teman SMA yang jadi

pegawai kantor camat, begitu saja malu!”

Tingkat Pendidikan

Profesi

110. Ir. Eram 64 “Insinyur Eram?” “Insinyur Eram?” Profesi

111. Ir. Eram 64 “Menika kanca kula sakkelas ugi wonten ing

SMA, sareng kaliyan Pipin menapa.”

“Ini teman saya satu kelas juga di SMA,

bersama Pipin.”

Tingkat Pendidikan

112. Dhokter Wandi 64 Nalika kuwi Dhokter Wandi teka. Sulun Prabu

lingak-linguk, bareng weruh Handaka,

nyasmitani supaya melu nyedhaki lan nemoni

dhokter.

Ketika itu Dokter Wandi datang. Sulun

Prabu menoleh ke kanan dan ke kiri,

setelah melihat Handaka, mengisyaratkan

supaya ikut mendekat dan menemui

dokter.

Profesi

Page 129: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

115

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

113. Dhokter Wandi 64 “Kados pundi, Dhokter, anggenipun mriksa?” “Bagaimana, Dokter, hasil memeriksanya? Profesi

114. Dhokter Wandi 64 Kabeh kersane dhokter dilaksanani.... Dhokter

Wandi diaturi mriksa kunarpa.

Semua permintaan dokter dilaksanakan...

Dokter Wandi dipersilakan memeriksa

jenasah.

Profesi

115. Dhokter Wandi 64 Dhokter Wandi mlebu ngajak Sulun Prabu.

Sulun Prabu njawi Handaka dikon ngancani.

Dadi, wong telu mlebu ing krobongan motha.

Dhokter Wandi nitipriksa kanthi sistematis, saka

sirah nganti tekan sikil.

Dokter Wandi masuk mengajak Sulun Prabu.

Sulun Prabu mencolek Handaka disuruh

menemani. Jadi, tiga orang masuk di tempat

pemandian jenasah. Dokter Wandi

memeriksa dengan teliti secara sistematis,

dari kepala sampai kaki.

Profesi

116. Dhokter Wandi 65 “La kok, saged dados jalaranipun pejah, menika

rak mboten cocog!” ujare Dhokter Wandi.

“La kok, bisa menjadi penyebab meninggal,

ini tidak cocok!” Kata Dokter Wandi.

Profesi

117. Dhokter Wandi 65 “Kula kinten inggih margi darah tingginipun

kimat, Dhokter!” Sulun Prabu omong rada

ndheseg.

“Saya kira juga karena darah tingginya kumat,

Dokter!” kata Sulun Prabu agak memaksa.

Profesi

Page 130: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

116

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

118. Dhokter Wandi 65 “Ah, mboten sisah, Dhokter.” “Ah, tidak usah, Dokter.” Profesi

119. Dhokter Wandi 65 “Inggih, Dhokter, inggih!” “Iya, Dokter, iya!” Profesi

120. Dhokter Wandi 65 “Mboten sisah, Dhokter. Mboten sisah!” “Tidak usah, Dokter. Tidak usah!” Profesi

121. Dhokter Wandi 65 Metu saka krobongan, Dhokter Wandi terus

oret-oret gawe surat katrangan kapaten.

Keluar dari tempat memandikan jenasah,

Dokter Wandi kemudian menulis surat

keterangan meninggal.

Profesi

122. Dhokter Wandi 66 Kanggone dhokter dianggep tatu entheng,

kanggone Handaka penting.

Bagi dokter dianggap memar ringan, bagi

Handaka itu penting.

Profesi

123. Handaka 66 ..., manut imajinasi analisise Detektip

Handaka,...

“..., menurut imajinasi analisis Detektif

Handaka,...

Profesi

124. Handaka 66 ..., kena apa Detektip Handaka sing duwe

kepentingan ikhtiyar mbukak wewadi, sungkan

nginguk mrono?

..., mengapa Detektif Handaka yang

mempunyai kepentingan membuka

permasalahan, sungkan melihat ke sana?

Profesi

125. Handaka 69 La, si detektip kudu bisa mbatang karepe

tlacak palsu kuwi.

La, si detektif harus bisa menebak maksud

darijejak palsu itu.

Profesi

Page 131: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

117

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

126. Manik 71 “SMA wae durung lulus, kok wis neka-neka

seneng wong lanang barang!”

“SMA saja belum lulus, kok sudah aneh-

aneh suka dengan laki-laki segala!”

Tingkat

Pendidikan

127. Ir. Eram 71 “Tau mutusake srawunge Pipin karo Insinyur

Eram.”

“Pernah memutuskan hubungan antara Pipin

dengan Insinyur Eram.”

Profesi

128. - 72 “Mangka aku biyen kelingan ngesun Mbak Umi

Kalsum neng kelas nalika kelas loro SMP –

SMP-ne dhewe ing Jalan Kepanjen – umurku

isih limalas taun!”

“Padahal saya dulu teringat mencium Mbak

Umi Kalsum di kelas ketika masih kelas dua

SMP – SMP kita di Jalan Kepanjen –

umurku masih limabelas tahun!”

Tingkat

Pendidikan

129. - 73 “O, pun wiwit kula teksih enten SMP, nalika

Mas Marong sering mriki nggarap proyek saking

bapak.”

“O, sudah dari saya masih di SMP, ketika

Mas Marong sering kemari mengerjakan

proyek dari bapak.”

Tingkat

Pendidikan

130. - 74 “Cobi, mboten wonten Mas Marong, kula

sampun didhepak medal saking sekolah jaman

SMP rumiyin!”

“Coba, tidak ada Mas Marong, saya sudah

dikeluarkan dari sekolah jaman SMP dulu!”

Tingkat

Pendidikan

Page 132: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

118

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

131. Handaka 76 “Dhateng Sang Detektip kaliyan klienipun.” “Kepada Sang Detektif dengan kliennya.” Profesi

132. Handaka 76 “Kok bisa ngarani aku detektip, kepriye

nalare?”

“Kok bisa menduga saya detektif,

bagaimana nalarnya?”

Profesi

133. Handaka 77 “Nami Handaka saking Sala menika tansah

ngengetaken piyambakipun kaliyan nami

detektip ingkang kondhang. Dipunraos-

raosaken Panjenengan cocog kaliyan Detektip

Handaka ingkang sampun misuwur menika.”

“Nama Handaka dari Sala selalu

mengingatkan dia dengan nama detektif

yang terkenal. Dipikir-pikir anda cocok

dengan Detektif Handaka yang sudah

terkenal itu.”

Profesi

134. Handaka 77 “Durjanane luwih dhisik ngerti tinimbang

detektipe!”

“Penjahatnya lebih dulu tahu daripada

detektifnya!”

Profesi

135. - 77 “Yen ngantos Mas Marong kenging prekara,

kula mangke ngaku enten ngajenge Bu

Hakim,...”

“Jika sampai Mas Marong kena perkara,

saya yang akan mengaku di depan Bu

Hakim,...”

Profesi

Page 133: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

119

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

136. - 78 “Kula taksih SMP. Nanging, sareng mbakyu-

mbakyu milai wangsul saking Surabaya, sami

mbeta ijazah perguruan tinggi, Mas Marong

saya jarang terang-terangan sesambetan kaliyan

kula.”

“Saya masih SMP. Tetapi, seiring dengan

kakak-kakak mulai pulang dari Surabaya,

membawa ijazah perguruan tinggi, Mas

Marong semakin jarang terang-terangan

berhubungan dengan saya.”

Tingkat Pendidikan

137. Handaka 79 “Napa mbakyu-mbakyu inggih minta sraya

kados kula, Paklik Detektip?”

“Apakah kakak-kakak juga berkeluh kesah

seperti saya, Om Detektif?”

Profesi

138. Dhokter Wandi 80 “Kanthi surate Dhokter Wandi kunarpane

mbakyumu bisa dikubur kanthi becik,...”

“Dengan adanya surat dari Dokter Wandi

jenasahnya kakakmu bisa dikebumikan

dengan baik,...”

Profesi

139. - 81 “Sanadyan bocah isih SMA, ya bisa wae!” “Walaupun masih anak SMA, ya bisa

saja!”

Tingkat Pendidikan

Page 134: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

120

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

140. Handaka 82 Nemoni Marong, Handaka kudu duwe jurus-

jurus liya marga wong kuwi wis duwe pangira

yen Handaka kuwi detektip, tukang slidhik.

Menemui Marong, Handaka harus

menyiapkan jurus lain karena orang itu

sudah punya perkiraan apabila Handaka itu

adalah detektif, orang yang pekerjaannya

menyelidiki.

Profesi

141. - 84 “La, wong rokok kula dipundhodhosi lare-lare

SMA menika lan tamu sanesipun.”

“La, rokok saya diambili oleh anak-anak

SMA dan tamu yang lainnya.”

Tingkat Pendidikan

142. Handaka 85 “Wah, Detektip Handaka ki gawe ati emut-

emutan wae!”

“Wah, Detektif Handaka ini membuat hati

deg-degan saja!”

Profesi

143. Handaka 86 “La, menika menawi sanes karya

panggihanipun Detektip Handaka rak kula

saged katerka awrat.”

“La, apabila ini bukan penyelidikan

Detektif Handaka saya bisa diterka

menjadi tersangka.”

Profesi

144. Handaka 86 “Wiwit kapan kowe nduga aku Detektip

Handaka?”

“Mulai kapan kamu mengira saya Detektif

Handaka?”

Profesi

Page 135: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

121

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

145. Handaka 86 “Handaka saka Sala, kula lajeng emut Detektip

Handaka ingkang kondhang menika. Menapa

malih wangun lan pribadi Panjenengan memper

sanget kaliyan gambaran kula kados pundi

Detektip Handaka ingkang kasebat ing surat

kabar-surat kabar menika.”

“Handaka dari Sala, saya kemudian

teringat Detektif Handaka yang terkenal

itu. Apa lagi cocok dan pribadi anda mirip

sekali dengan gambaran saya seperti apa

Detektif Handaka yang disebut di surat

kabar-surat kabar itu.”

Profesi

146. Handaka 87 “La, yen priyantunipun asma Handaka lan

prejenganipun, nuwun sewu, kados Paklik,

inggih mesthi mawon menika Detektip

Handaka saking Sala ingkang misuwur

menika!”

“La, apabila orangnya bernama Handaka

dan penampilannya, maaf, seperti Paman,

tentu saja Detektif Handaka dari Sala yang

terkenal itu!”

Profesi

147. Handaka 87 “Sensasi menika kula tindhihi pisan kaliyan

rawuhipun Detektip Handaka, kajeng kula

inggih Paklik menika.”

“Sensasi ini saya tindih pula dengan

kedatangan Detektif Handaka, perkiraan

saya ya Paman ini.”

Profesi

Page 136: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

122

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

148. Handaka 88 “Rawuhipun Detektip Handaka, garis silsilah

saking pihak Bu Sulun Prabu, badhe kadhapuk

dados hakim keluwarga.”

“Kedatangan Detektif Handaka, garis

silsilah dari pihak Bu Sulun Prabu, yang

akan dijadikan hakim keluarga.”

Profesi

149. Handaka 88 “Kok, lajeng interlokal Detektip Handaka!?” “Kok, kemudian interlokal Detektif

Handaka?”

Profesi

150. - 89 “Yen antawisipun para tamu, ingkang rokokan

Gudang Garam abrit inggih kula kalih lare-lare

SMA kancanipun Dhik Manik.”

“Apabila perkiraan para tamu, yang

merokok Gudang Garam merah yaitu saya

dan anak-anak SMA temannya Dik

Manik.”

Tingkat Pendidikan

151. - 92 “Sing ngandhani nggoleki dheweke dudu kowe,

nanging polisi!”

“Yang memberi tahu dicari dia buka kamu,

tetapi polisi!”

Profesi

152. - 92 “Polisi? Dados penangkepan saestu inggih?

Menapa menika mangke ngepung ambeng jam

tiga menika inggih dipunjagi polisi?”

“Polisi? Jadi penangkapan sebenarnya ya?

Apa nanti saat kenduri jam tiga juga dijaga

polisi?”

Profesi

Page 137: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

123

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

153. Handaka 93 “Eee, jebul ketekan Detektip Handaka! Sinten

malih ingkang bengkas kadurjan sinandi

mekaten yen sanes Detektip Handaka?”

“Eee, ternyata kedatangan Detektif

Handaka! Siapa lagi yang bisa menguak

masalah ini selain Detektif Handaka?”

Profesi

154. - 94 “Ajaa Manik ngancam ngono, aku wis kudu

lapur polisi wae.”

“Karena Manik mengancam seperti itu,

saya harus lapor polisi saja.”

Profesi

155. Dhokter Wandi 95 “Apa saiki kudu daktelpon Dhokter Wandi?” “Apa sekarang harus saya telefon Dokter

Wandi?”

Profesi

156. Dhokter Wandi 95 “Panjenengan tindak rada kari, saperlu nelpon

Dhokter Wandi karo kuwi mau, nyang

Polsekta.”

“Anda datang agak terlambat, untuk

menelfon Dokter Wandi dan juga itu tadi,

ke Polsekta.”

Profesi

157. - 98 “Genah, ta, yen polisi utawa reserse nggagapi

sakabehe kemungkinane kang gegayutan karo

lungamu sangu ati ndhongkol lan sedane Bu

Sulun sing merga dijungkrakake ing jedhing!”

“Jelas, ta, apabila polisi atau reserse

memeriksa semuanya kemungkunan yang

berhubungan dengan kepergianmu

membawa luka hati dan meninggalnya Bu

Sulun karena didorong di kamar mandi!”

Profesi

Page 138: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

124

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

158. - 99 “Saking alasane Pipin sae, sing diundang mung

kanca sakelas sing enten SMA riyin!”

“Dari alasannya Pipin baik, yang diundang

hanya teman sekelas di SMA dulu!”

Tingkat Pendidikan

159. - 101 “Eram niku wiwit taksih enten SMA, malah

mbokmenawi wiwit wonten SD, pun ngesiri

Pipin, saingan kalih Suherwinda. Nanging,

ketarane wong enggih taksih enten SMA,

mangka kita menika sakelas, dados nggih

limrah pacok-pacokan.”

“Eram itu sejak di SMA, mungkin juga

sejak di SD, sudah menyukai Pipin,

bersaing dengan Suherwindra. Tetapi,

mulai terlihat ya dari SMA, apalagi kita

satu kelas, jadi ya wajar bila dijodoh-

jodohkan.”

Tingkat Pendidikan

160. - 102 “..., Pipin ingkang sampun dipuntresnani wiwit

taksih wonten SMA, saged nyisihaken

Suherwindra,...”

“..., Pipin yang sudah disukai sejak masih

di SMA, bisa menyisihkan Suherwindra,...

Tingkat Pendidikan

161. Ir. Eram 103 “..., wong mung marga kepergok anggonmu

sapatemon karo Ir. Eram lungguhan ing emper,

kok terus Bu Sulun duka?”

“..., hanya karena ketahuan bertemu

dengan Ir. Eram duduk di

teras,kokkemudian Bu Sulun marah?”

Profesi

Page 139: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

125

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

162. Ir. Eram 103 “Karo Ir. Eram, apa iya isih ana buntute

srawung?”

“Dengan Ir. Eram, apaiya masih ada

hubungan?”

Profesi

163. Ir. Eram 104 “Apa kowe ngerti, yen Pipin isih hubungan

karo Ir. Eram sawise pristiwa kuwi?”

“Apa kamu tahu, apabila Pipin masih

berhubungan dengan Ir. Eram setelah

peristiwa itu?”

Profesi

164. Ir. Eram 104 “Dadi, ing tanggap warsane iki, Ir. Eram ya ora

diundang?”

“Jadi, di ulang tahun Pipin ini, Ir. Eram

juga tidak diundang?”

Profesi

165. - 104 “Wara-wara Ekapraya ugi dipunkintun dhateng

kantor kula, amargi Pak Sindu, direktur kula,

ugi anggota Pakempalan Ekapraya.”

“Pengumuman Ekapraya juga dikirim di

kantor saya, karena Pak Sindu, direktur

saya, juga anggota Perkumpulan

Ekapraya.”

Profesi

166. Handaka 105 “Enggih, Pak Detektip.” “Iya, Pak Detektif.” Profesi

Page 140: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

126

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

167. Ir. Eram 108 Apa maneh sing ngulungake buket Mahar,

wong wadon sing setaun kepungkur njugarake

pitunangane Pipin karo Ir. Eram, sing

ndadekake sebab panolake Bu Sulun Prabu

anggone nampa lamarane Ir. Eram!

Apa lagi yang memberikan buketMahar,

wanita yang setaun yang lalu

menggagalkan pertunangan Pipin dengan

Ir. Eram, yang menyebankan penolakan

Bu Sulun terhadap lamaran Ir. Eram!

Profesi

168. Handaka 109 La, yen dudu detektip Jawa sing ngerti sastra

Jawa sing dadi panyidike, apa kadurjan rajapati

sedane Mbakyu Trianah iki bisa kawiyak?

La, apabila bukan detektif Jawa yang

mengerti sastra Jawa yang menjadi

penyelidikannya, apa kejahatan

pembunuhan meninggalnya Mbakyu

Trianah bisa terkuak?

Profesi

169. - 111 “..., Hehe lan kanca SMA kula sanesipun

wonten ngajeng kula.”

“..., Hehe dan teman SMA saya lainnya di

depan saya.”

Tingkat Pendidikan

170. Ir. Eram 112 Sing padha diramekake ing njaba marga Ir.

Eram teka.

Yang diramaikan di luar karena Ir. Eram

datang.

Profesi

171. Ir. Eram 112 Ir. Eram nuduhake trenyuhe ati. Ir. Eram memperlihatkan bela sungkawa. Profesi

Page 141: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

127

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

172. Ir. Eram 114 Ir. Eram teka! Mesthi ana sing ngabari! Ir. Eram datang! Pasti ada yang

mengabari!

Profesi

173. Ir. Eram 114 Apa ora teges yen sing ngontak Ir. Eram kuwi

kang tumindak durjana? Marga tiwase Nyonya

Sulun Prabu jelas bakal nyenengake pihak Ir.

Eram! Saya cepet Ir. Eram ngerti, saya

prayoga!

Apa yang menelfon Ir. Eram itu yang

bertindak jahat? Karena meninggalnya

Nyonya Sulun Prabu jelas akan

menyenangkan pihak Ir. Eram! Semakin

cepat Ir. Eram tahu, semakin baik!

Profesi

174. Ir. Eram 114 Marga Riris sing tanggung yen Pipin ora bakal

hubungan maneh karo Ir. Eram. Sesidheman ya

ora. La, nanging nyatane, Ir. Eram enggal

ngerti yen Bu Sulun Prabu katiwasan! Apa

mungkin, Ir. Eram sing ngatur rajapati iki?

Karena Ririsyang menanggung apabila

Pipin tidak akan berhubungan lagi dengan

Ir. Eram. Sembunyi-sembunyi juga tidak.

La, tetapi kenyataannya, Ir. Eram segera

tahu bila Bu Sulun Prabu meninggal! Apa

mungkin, Ir. Eram yang mengatur

pembunuhan ini?

Profesi

Page 142: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

128

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

175. Ir. Eram 114 “Ir. Eram pranyata isih gegayutan karo Pipin!

Coba! Sapa rumangsamu sing ngontak Ir.

Eram iki?”

“Ir. Eram ternyata masih berhubungan

dengan Pipin! Coba! Siapa menurutmu yang

mengontak Ir. Eram ini?”

Profesi

176. Ir. Eram 114 “La iya, apa tenan Ir. Eram lagi isuk iki mau

teka saka Jember?”

“La iya, apakah benar Ir. Eram baru pagi ini

akan datang dari Jember?”

Profesi

177. Ir. Eram 114 “Mbokmenawa idhene Pipin supaya Ir. Eram –

sing wis kebacut tekan kene - prayogane ora

muncul ing pesta bengi mau.”

“Bisa saja idenya Pipin agar Ir. Eram – yang

sudah terlanjur datang – sebaiknya tidak

muncul di pesta tadi malam.”

Profesi

178. Ir. Eram 114 “Ir. Eram apa ngrokok?” “Ir. Eram apakah merokok?” Profesi

179. Ir. Eram 114 “Ing Surabaya sajrone kuliyah, rapet banget, ta,

srawunge Pipin karo Ir. Eram?”

“Di Surabaya ketika kuliah, akrab sekali, ya,

hubungan Pipin dengan Ir. Eram?”

Profesi

180. Ir. Eram 115 “Nanging, mau nalika aku ngucap bab Ir.

Eram, mbakyumu makipa-kipa temenan!

Cekake, suthik yen ana sing magepokan

antarane dheweke karo Ir. Eram.”

“Tetapi, tadi ketika saya bicara tentang Ir.

Eram, kakakmu tidak sudi sekali! Pendek

kata, tidak mau disinggung-singgung yang

berhubungan antara dia dengan Ir. Eram.”

Profesi

Page 143: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

129

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

181. Ir. Eram 116 “Saiki yen Pipin bali karo Ir. Eram, rak ya bisa

enggal kawin. Lan kowe karo Drs. Risang

nusul.”

“Sekarang jika Pipin kembali dengan Ir.

Eram, bisa cepat-cepat menikah. Dan

kamu dengan Drs. Risang menyusul.”

Profesi

182. Ir. Eram 116 “Kowe seneng, yen mbakyumu lan Ir. Eram

diukum?”

“Kamu senamg, apabila kakakmu dan Ir.

Eram dihukum?”

Profesi

183. Ir. Eram 116 “Kowe wis yakin, yen Mbak Pipin karo Ir.

Eram kuwi durjanane?”

“Kamu yakin, bila Kak Pipin dengan Ir.

Eram adalah penjahatnya?”

Profesi

184. Ir. Eram 116 “Isih kudu daktlesih, Ir. Eram kuwi tekan kene

mau bengi apa pancen lagi esuk iki mau?”

“Masih harus diperiksa, Ir. Eram itu

datang ke sini tadi malam atau memang

baru tadi pagi?”

Profesi

185. Ir. Eram 117 “Aku durung yakin yen mung dudutan saka

klakuane Ir. Eram teka mrene iki mau.”

“Saya belum yakin bila hanya kesimpulan

dari perbuatan Ir. Eram datang tadi.”

Profesi

Page 144: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

130

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

186. Ir. Eram 119 “Sakjane mbakyumu kuwi rak wis nandur

kabecikan marang kowe lan Drs. Risang.

Ditubrukake Marong, ya gelem wae. Mangka

kowe rak ngerti, satemene Pipin kuwi isih

tresna marang Ir. Eram. Apa kowe lan Drs.

Risang ora tau mikir mbales kabecikane

mbakyumu?”

“Sebenarnya kakakmu itu sudah menanam

kebaikan kepada kamu dan Drs. Risang.

Dijodohkan Marong, ya mau saja. Padahal

kamu tahu, sebenarnya Pipin itu masih

cinta kepada Ir. Eram. Apa kamu dan Drs.

Risang tidak berpikir untuk membalas

kebaikan kakakmu?”

Profesi

187. Ir. Eram 119 “Upama ngraketake maneh mbakyumu karo Ir.

Eram?”

“Misalnya mendekatkan kembali kakakmu

dengan Ir. Eram?”

Profesi

188. Ir. Eram 119 “La Drs. Risang? Apa kowe ora tau krungu

Drs. Risang sekuthon karo mbakyumu

nyingkirake ibumu lan ngraketake Pipin karo

Ir. Eram maneh?”

“La Drs. Risang? Apa kamu tidak pernah

dengar Drs. Risang bersekutu dengan

kakakmu menyingkirkan ibumu dan

mendekatkan Pipin dengan Ir. Eram

kembali?

Profesi

Page 145: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

131

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

189. Ir. Eram 120 “Dadi, manut nalarmu Marong bisa dijak

sekuthon karo Pipin nyingkirake ibumu lan

nggandhengake maneh karo Ir. Eram?

“Jadi, menurut penalaranmu Marong bisa

diajak bersekutu dengan Pipin

menyingkirkan ibumu dan

menyambungkan lagi dengan Ir. Eram?”

Profesi

190. Ir. Eram 120 “Coba dietung, Ris. Iki mau Ir. Eram tekan

kene jam sepuluh esuk. Kandhane lagi wae teka

saka Jember, njujug kene. Saora-orane Ir.

Eram budhal saka Jember patang jam

sadurunge, dadi jam enem esuk.”

“Coba dihitung, Ris. Ini tadi Ir. Eram

sampai di sinu pukul sepuluh pagi.

Katanya baru saja sampai dari Jember,

langsung ke sini. Setidak-tidaknya Ir.

Eram berangkat dari Jember empat jam

sebelumnya, jadi jam enam pagi.”

Profesi

191. Ir. Eram 121 “Nganti jam enem mau esuk, Pipin isih suthik

diajak ngomong bab Ir. Eram. Dadi, ora bakal

nganti jam kuwi Pipin wani ngabari Ir. Eram

yen ibune wis seda.”

“Sampai jam enam pagi tadi, Pipin masih

tidak mau disinggung tentang Ir. Eram.

Jadi, tidak mungkin sampai jam itu Pipin

berani mengabari Ir. Eram apabila ibunya

sudah meninggal.”

Profesi

Page 146: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

132

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

192. Ir. Eram 121 “Mula kowe aja age-age gawe vonis yen

mbakyumu karo Ir. Eram kuwi sing sekuthon

gawe tindak kadurjan iki.”

“Oleh karena iitu kamu jangan terburu-

buru memvonis kakakmu dengan Ir. Eram

itu yang bersekutu bertindak kejahatan

ini.”

Profesi

193. Ir. Eram 121 “Yen nganti sore wingi Ir. Eram isih katon ing

Jember, tegese dheweke ora ana ing kene bengi

mau.”

“Apabila sampai kemarin sore Ir. Eram

masih terlihat di Jember, berarti dia tidak

ada di sini tadi malam.”

Profesi

194. Handaka 122 “Oo! Dados Paklik menika detektip, nggih?” “Oo! Jadi paman ini detektif, ya?” Profesi

195. Ir. Eram 122 “Dadi, dudu Ir. Eram lan mbakyumu, Pipin,

kaya kandhamu mau?”

“Jadi, bukan Ir. Eram dan kakakmu, Pipin,

seperti katamu tadi?”

Profesi

196. Ir. Eram 123 Upama Riris mangsuli yen Ir. Eram kuwi udut,

lan udute Gudang Garam abang, Handaka wis

mesthekake Ir. Eram mau bengi ngadeg ana

ing ngarep jendhela pekarangan mburi.

Seandainya Riris menjawab apabila Ir.

Eram itu merokok, dan rokoknya Gudang

Garam merah, Handaka sudah memastikan

Ir. Eram tadi malam berdiri di depan

jendela pekarangan belakang.

Profesi

Page 147: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

133

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

197. Ir. Eram 123 Oleh wangsulan jelas, menawa mau isuk umun-

umun jam papat, Ir. Eram teka menyang

kantore, nemoni satpame, ngandhani yen bulike

seda ing Probolinggo, saiki arep budhal

nglayat. Kajaba teka dhewe nemoni satpam, Ir.

Eram uga ninggali layang, pamit tertulis

marang kepala kantore.

Mendapat jawaban yang jelas, apabila tadi

pagi jam empat, Ir. Eram datang ke

kantornya, menemui satpam, memberitahu

apabila tantenya meninggal di

Probolinggo, sekarang akan berangkat

melayat. Selain datang sendiri menemui

satpam, Ir. Eram juga meninggalkan surat,

ijin tertulis kepada kepala kantornya.

Profesi

198. Ir. Eram 123 Oleh keterangan ngono, Handaka bali angglong

anggone nyujanani Ir. Eram.

Mendapat keterangan seperti itu, Handaka

kembali batal mencurigai Ir. Eram.

Profesi

199. Ir. Eram 124 Ya dikongkon dening Ir. Eram, disraya Pipin,

lan kepengin bebana sayembarane Manik.

Ya disuruh oleh Ir. Eram, diminta Pipin,

dan ingin meminta perlombaan Manik.

Profesi

Page 148: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

134

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

200. Ir. Eram

-

124 Ora akeh sing bisa dititik saka wong kuwi

menawa ana srawunge istimewa karo Pipin apa

dene Ir. Eram. Mung biyene padha kanca

komplot sakkelas ing SMA. Malah saka SD

wis kekancan.

Tidak banyak yang bisa diselidiki dari

orang itu apabila ada hubungan istimewa

dengan Pipin seperti Ir. Eram. Dulu hanya

teman akrab satu kelas di SMA. Malah

dari SD sudah berteman.

Profesi

Tingkat Pendidikan

201. - 125 Bapak walikota lagi dhines menyang Jakarta,

mung kirim krans.

Bapak walikota sedang dinas ke Jakarta,

hanya kirim krans.

Profesi

202. Ir. Eram 126 Ir. Eram ngestokake karepe Handaka. Ir. Eram memperhatikan kemauan

Handaka.

Profesi

203. - 126 “Kamangka saderengipun rak wonten siyaran

Laporan Khusus Presiden Soeharto menapa.”

“Padahal sebelumnya ada siaran Laporan

Khusus Presiden Soeharto.”

Profesi

Page 149: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

135

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

204. Ir. Eram 127 La, Manik ki ya kenang apa kok ndadak

ngabari Ir. Eram barang? Wong wis ora ana

gepok senggole karo keluwarga Sulun Prabu,

kok isih dikabari interlokal barang? Apa ana

sekuthon antarane Manik karo Ir. Eram?

La, Manik juga mengapa kok mengabari Ir.

Eram juga? Karena sudah tidak ada

hubungan apa-apa dengan keluarga Sulun

Prabu, kok masig dikabari interlokal juga?

Apa ada sekutu antara Manik dengan Ir.

Eram?

Profesi

205. Ir. Eram 127 Nanging, ora ngira ana gayute karo anggone

nelpon Ir. Eram!

Tetapi, tidak terpikirkan ada hubungan

dengan menelfon Ir. Eram!

Profesi

206. Ir. Eram 127 “Sampun, Pak, anggenipun ngersakaken

kula?” pitakone Ir. Eram bareng weruh

Handaka sajak angglong atine.

“Sudah, Pak, bertanya kepada saya?”tanya

Ir. Eram setelah melihat Handaka seperti

lega hatinya.

Profesi

207. Ir. Eram 127 Ganti Ir. Eram sing kami tenggengen. Ganti Ir. Eram yang terpaku. Profesi

208. Ir. Eram 128 Ir. Eram legeg. Ir. Eram ternganga. Profesi

209. - 128 “La, wong Dhik Pipin menika sampun wiwit

wonten ing SMA kula siri.”

“La, Dik Pipin itu sudah sejak SMA saya

taksir.”

Tingkat Pendidikan

Page 150: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

136

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

210. - 129 “Kanca nunggal kelas ing SMA ingkang

kantun wonten ing Probolinggo mboten

kathah.”

“Teman satu kelas di SMA yang tinggal di

Probolinggo tidak banyak.”

Tingkat Pendidikan

211. Ir. Eram 129 Ir. Eram semu nggeguyu nayogyani guyone

Handaka.

Ir. Eram agak tertawa menanggapi

candaan Handaka.

Profesi

212. - 132 “Kanca adhik kelas kaliyan kula ing SMA.” “Teman adik kelas dengan saya di SMA.” Tingkat Pendidikan

213. Ir. Eram 133 Dheweke dhewe ora weruh kekep-kekepan

kuwi, nanging migunakake critane Riris kang

semangat makantar-kantar mau didadekake

dhadhakan anggone nyandhet Ir. Eram.

Dia sendiri tidak melihat peluk-pelukan

itu, tapi mendengar cerita dari Riris yang

semangat menggebu-gebu itu

menyebebkan tergesa-gesa menilai Ir.

Eram.

Profesi

214. Handaka 133 “Inggih. Inggih, kula estokaken, Bapak

Detektip!”

“Iya, iya, saya dukung, Bapak Detektif!” Profesi

Page 151: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

137

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

215. Ayah Marong 134 “Iki keng ramane Nak Marong, pensiyunan

Camat Jrebeng, daleme ya isih neng kana.”

“Ini adalah ayah Nak Marong, pensiunan

Camat Jrebeng, rumahnya juga masih di

sana.”

Profesi

216. Dhokter Wandi 134 “Panjenengan telpon wae Dhokter Wandi karo

nyuwun dikirim reserse saka Polsekta.”

“Anda telefon saja Dokter Wandi sekalian

minta dikirim reserse dari Polsekta.”

Profesi

217. Handaka 134 Sapa ngerti, Sulun Prabu pancen pinter banget

main sandiwara! Ethok-ethok gupuh, ngundang

Detektip Handaka kuwi mung saperlu

mblondrokake polisi.

Siapa tahu, Sulun Prabu memang pandai

sekali bermain sandiwara! Pura-pura

terburu-buru, memanggil Detektif

Handaka hanya untuk mengecoh polisi.

Profesi

218. Ir. Eram 135 Riris katon cedhak Drs. Risang. Pipin lan

Mahar, nggamblok grombolane Ir. Eram lan

ibu-bapake.

Riris terlihat dekat Drs. Risang. Pipin dan

Mahar, bergabung dengan kerumunan Ir.

Eram dan ayah-ibunya.

Profesi

219. Ir. Eram

Ir. Pambudi

135 Ir. Eram tansah cedhak karo Ir. Pambudi sing

uga caket karo Sulun Prabu lan tilas Camat

Jrebeng.

Ir. Eram selalu dekat dengan Ir. Pambudi

yang juga dekat dengan Sulun Prabu dan

mantan Camat Jrebeng.

Profesi

Page 152: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

138

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

220. Dhokter Wandi 135 Resersene loro, mau wis lapur. Dhokter Wandi

teka numpak mobil.

Resersenya dua, tadi sudah lapor. Dokter

Wandi datang naik mobil.

Profesi

221. Ir. Eram 135 Riris tetep lengket karo Drs. Risang, dene

bapak-ibune Ir. Eram – sing wis rada methal

karo tuwan rumah, Sulun Prabu – dicritani

ngglenik dening Pipin, sajak wis mantep yen

Pipin bakal dadi mantune. Cedhake Pipin,

Mahar karo Tantiyam sing ditunggoni sing

lanang ing mburine. Ir. Eram merlokake

lungguh cedhak Handaka lan Mohamad

Sadham.

Riris tetap lengket dengan Drs. Risang,

sedangkan ayah-ibunya Ir. Eram – yang

sudah agak menjauh dari tuan rumah,

Sulun Prabu – mendengarkan cerita Pipin,

seperti sudah mantap apabila Pipin

menjadi mantunya. Singkatnya Pipin,

Mahar dan Tantiyam yang ditunggu oleh

suaminya di belakang. Ir. Eram memilih

duduk dekat Handaka dan Mohamad

Sadham.

Profesi

222. Dhokter Wandi 135 Dhokter Wandi jejer karo Sulun Prabu sing

lungguh ing kiwane Handaka.

Dokter Wandi berdampingan dengan

Sulun Prabu yang duduk di sebelah kiri

Handaka.

Profesi

Page 153: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

139

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

223. Ir. Eram 136 Ir. Eram ngomong lirih karo ngulungake

gulungan kertas kaya nomer lotre kanggo

nemtokake sapa sing methok.

Ir. Eram bicara pelan dan menyerahkan

gulungan kertas seperti nomor lotre untuk

menentukan siapa yang dapat.

Profesi

224. Ir. Eram 136 Ir. Eram mundur, diwelingi Handaka dikon

ngundangake Pipin.

Ir. Eram mundur, diperingatkan Handaka

disuruh memanggilkan Pipin.

Profesi

225. Ir. Eram 137 “Priye? Kowe rak wis nyicil seneng yen Ir.

Eram bali marang pangkonmu maneh?”

“Bagaiman? Kamu sudah senang apabila

Ir. Eram kembali lagi dipelukanmu?”

Profesi

226. Ir. Eram 137 “Dadi, kowe sakploke putus kuwi ora tau

gegayutan karo Ir. Eram tenan?”

“Jadi, kamu setelah putus itu tidak pernah

berhubungan dengan Ir. Eram?”

Profesi

227. Handaka 138 “Paklik menika detektip, inggih?” “Paman itu detektif, ya?” Profesi

228. Dhokter Wandi 138 Handaka mbukak krepekan notese, langsung

nyuwun pirsa marang Dhokter Wandi, ...

Handaka membuka catatannya, langsung

meminta pendapat dari Dokter Wandi,...

Profesi

229. Dhokter Wandi 138 Dhokter Wandi rada kaget. Dokter Wandi agak terkejut. Profesi

230. Dhokter Wandi 139 Mula Dhokter Wandi gage tanggap ing

sasmita,...

Maka dari itu Dokter Wandi langsung

mengerti,...

Profesi

Page 154: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

140

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

231. Dhokter Wandi 139 Dhokter Wandi banjur kalegan atine,... Dokter Wandi langsung lega hatimya,... Profesi

232. Dhokter Wandi 139 Dianyaki saka crita sujanane Dhokter Wandi

yen sedane Bu Sulun ora marga benjut mau,...

Berangkat dari cerita Dokter Wandi

apabila meninggalnya Bu Sulun bukan

karena lebam tadi,...

Profesi

233. Dhokter Wandi 139 ..., klebu sujanane Dhokter Wandi prekara

benjut ing larapane swargi mau. Dhokter

Wandi ora lidok.

..., termasuk pendapat Dokter Wandi

masalah lebam di kaki almarhumah tadi.

Dokter Wandi tidak menolak.

Profesi

234. Dhokter Wandi 140 “Pak Dhokter enget, kula nyuwun pirsa bab

kulit biru ing gares celak polok?”

“Pak Dokter ingat, saya bertanya tentang

kulit biru di dekat mata kaki?”

Profesi

235. Dhokter Wandi 140 Dhokter Wandi manthuk. Dokter Wandi mengangguk. Profesi

Page 155: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

141

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

236. Ir. Eram 141 Dheweke ora ngerti yen tekane Ir. Eram

ndadak dina kuwi, terus katon bebungah

karonsih karo Pipin bisa ndadekake prekara

kang gawat banget, yakuwi sapa sing nelpon

Ir. Eram mesthi duwe pamrih karo sedane

Nyonya Sulun Prabu sing diprejaya ing liyan

kuwi.

Dia tidak tahu bila datangnya Ir. Eram

mendadak hari itu, kemudian terlihat

senang dengan Pipin bisa menyebabkan

perkara yang gawat sekali, yaitu siapa

yang menelfon Ir. Eram pasti punya

pamrih dengan meninggalnya Nyonya

Sulun Prabu yang dibunuh orang itu.

Profesi

237. Handaka 141 Lan Detektip Handaka wis ngerti, sapa sing

nelpon Ir. Eram bengi-bengi menyang Jember

kuwi.

Dan Dertektif Handaka sudah tahu, siapa

yang menelfon Ir. Eram malam-malam ke

Jember itu.

Profesi

238. Dhokter Wandi 142 Takon marang Marong kanthi swara rata, kaya

nalika takon marang Dhokter Wandi mau.

Bertanya kepada Marong dengan suara

datar, seperti ketika bertanya kepada

Dokter Wandi tadi.

Profesi

Page 156: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

142

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

239. Ir. Eram 144 “Sing dak karepake calon mantu kepetung Drs.

Risang, Marong, lan Ir. Eram!” kaya mligi

njawab protese Drs. Risang, Handaka

ngomonge ora krama.

“Yang saya maksud calon mantu terhitung

Drs. Risang, Marong, dan Ir. Eram!”

seperti menjawab protesnya Drs. Risang,

Handaka bicara tidak memakai tata krama.

Profesi

240. Ir. Eram 144 “..., kok ndadak kula ingkang sampun sanes

calon mantu lan sampun tebih saking mriki

dipunkatut-katutaken?!” ganti Ir. Eram sing

nyemlong.

“..., kok saya yang sudah bukan calon

mantu dan sudah jauh dari sini dibawa-

bawa?!” gantian Ir. Eram yang bicara.

Profesi

241. Ir. Eram 145 Handaka lagune ngomong pindhah

nyepelekake protese Ir. Eram.

Handaka bicara pindah menyepelekan

protes dari Ir. Eram.

Profesi

242. Ir. Eram 145 “Manik?! Mara jlentrehna, kena apa kowe

ndadak ngabari Ir. Eram, wong Ir. Eram wis

genah dudu keluwargamu maneh!”

“Manik?! Jelaskan, mengapa kamu

mengabari Ir. Eram, padahal Ir. Eram

sudah bukan keluargamu lagi!”

Profesi

Page 157: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

143

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

243. Ir. Eram 145 “Apa karepmu nginterlokal Ir. Eram bengi-

bengi, ngabari yen ibumu seda?!”

“Apa maksudmu menginterlokal Ir. Eram

melam-malam, memberitahu bila ibumu

meninggal?!”

Profesi

244. Handaka 146 Detektip Handaka pancen seneng weruh reaksi

murnine wong-wong sing padha rumangsa ora

kesangkut utawa ethok-ethok ora kesangkut

nanging jebul diarani.

Detektif Handaka memang senang melihat

reaksi polos orang-orangyang merasa tidak

terlibat atau pura-pura tidak terlibat tetapi

ternyata dituduh.

Profesi

245. Ir. Eram 146 “Kenging menapa menika dados sebab ingkang

saestu ing prekawis sedanipun Bu Sulun

menika?!” aloke Ir. Eram katon luwih

mrebawani katimbang liyane.

“Mengapa ini menjadi sebab yang penting

di masalah meninggalnya Bu Sulun?!”

tanya Ir. Eram lebih berwibawa daripada

yang lainnya.

Profesi

246. Ir. Eram 147 “Dospundi, ta, kula kok mboten mangertos?

Mbok ampun mbulet mawon, ta!” Ir. Eram

sangsaya ora sranta.

“Bagaimana, kok saya tidak mengetri?

Jangan berbelit-belit saja!” Ir. Eram

semakin tidak sabar.

Profesi

Page 158: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

144

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

247. Handaka

Ir. Eram

147 “Cara nganalisisipun kados ngoten niku

detektip kampungan! Nyakndhilan! Detektip

kocluk! Grusa-grusu!” Ir. Eram ngotot.

“Cara menganalisisnya seperti detektif

kampungan! Sedapatnya! Detektif bodoh!

Terburu-buru!” Ir. Eram ngotot.

Profesi

248. Ir. Eram 147 Ir. Eram nampani kertas, diolak-alik, diwaca

tulisane.

Ir. Eram menerima kertas, dibolak-balik,

dibaca tulisannya.

Profesi

249. Dhokter Wandi

-

148 Uga Dhokter Wandi, polisi, Mohamad

Sadham, lan Sulun Prabu.

Juga Dokter Wandi, polisi, Mohamad

Sadham, dan Sulun Prabu.

Profesi

250. Ir. Eram 148 ..., Handaka kober mbanyol karo ngacungake

kertas gulungan cilik sing kaya lotre arisan,

pawehe Ir. Eram.

..., Handaka sempat bergurau sambil

memperlihatkan gulungan kecil seperti

lotre arisan, pemberian Ir. Eram.

Profesi

251. Ir. Eram 148 “Aku saiki dak ngomong ngoko wae marang

Ir. Eram.”

“Sekarang saya bicara ngoko saja kepada

Ir. Eram.”

Profesi

252. Ir. Eram 148 “Mangga, kula ladosi mundhut gendhing

menapa?” Ir. Eram isih bisa kluruk sesumbar.

“Silakan, saya ladeni ambil gendhing

apa?” Ir. Eram masih bisa sombong.

Profesi

Page 159: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

145

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

253. Ir. Eram 149 Ir. Eram ngerutake alise. Mikir. Ora ketemu. Ir. Eram mengerutkan alisnya. Berpikir.

Tidak ketemu.

Profesi

254. Ir. Eram 150 “Kuwi kudu kokprejaya manut surasane kitir

iki!” ucape Handaka marang Ir. Eram.

“Itu harus kau bunuh sesuai dengan isi

surat ini!” kata Handaka kepada Ir. Eram.

Profesi

255. - 150 “Mangga, Pak Polisi, kula aturi nangkep

durjana sing mrejaya Bu Sulun Prabu!”

“Silakan, Pak Polisi, saya persilakan

menangkap penjahat yang membunuh Bu

Sulun Prabu!”

Profesi

256. Handaka 151 “Pak Detektip Handaka! Kita taksih betah

katrangan ingkang tlesih malih.”

“Pak Detektif Handaka! Kita masih butuh

keterangan yang lebih rinci lagi.”

Profesi

257. Handaka

Dhokter Wandi

151 “Iya, nanging sadurunge digawa polisi lan

kepungan iki bubar, kene kudu ngrungokake

dhisik sambunge katrangane Detektip

Handaka!” ujare Dhokter Wandi,...

“Iya, tapi sebelum dibawa polisi dan

kenduri ini selesai, harus mendengarkan

dulu sambungan keterangan dari Detektif

Handaka!” kata Dokter Wandi,...

Profesi

Page 160: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

146

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

258. Ir. Eram 152 Ir. Eram tangkepe wis brubah, ora judhes

maneh, mangsuli pitakone Handaka karo semu

mesem-mesem kelegan atine.

Ir. Eram pandangannya sudah berubah,

tidak judes lagi, menjawab pertanyaan dari

Handaka dengan agak tersenyum lega

hatinya.

Profesi

259. Ir. Eram 153 “Upami kula dipuntangkep margi mejahi Mas

Janawi, piyambakipun tetep mboten kenangan

menawi dados dhalangipun rajapati ing Jember

menika. Bebas!” ujare Ir. Eram.

“Seumpama saya ditangkap karena

membunuh Mas Janawi, dia tetap tidak

terbongkar bila menjadi dalang

pembunuhan di Jember. Bebas!” kata Ir.

Eram.

Profesi

260. Ir. Eram 153 “Tujunipun Paklik Handaka enggal dipunaturi

bengkas prekawis menika!” omonge Ir. Eram

isih karo rumangsa njit-njiten ngerti werdine

kitir tagihan sing ditampa mau,...

“Untungnya Paman Handaka segera

disuruh menguak perkara ini! Kata Ir.

Eram masih dengan sombong karena surat

yang diterimanya tadi,...

Profesi

261. Handaka 154 “Tujune diundangake detektip kocluk!

Detektip kampungan!”

“Untungnya dipanggilkan detektif bodoh!

Detektif kampungan!”

Profesi

Page 161: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

147

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

262. Ir. Eram 154 “La, aku muntab tenan, he, ora merjaya diterka

dadi durjana!” ujare Ir. Eram.

“La, saya marah sekali, tidak menbunuh

dituduh menjadi penjahat!” kata Ir. Eram.

Profesi

263. Handaka 155 “Aku jan gak ngira yen diindhik-indhiki Mas

Marong karo Detektip Handaka!”

“Saya benar-benar tidak mengira jika

diawasi Mas Marong dan Detektif

Handaka!”

Profesi

264. Handaka 156 “Tiwas kowe wis dakindhik-indhiki terus wae,

Her!” ujare Marong sing wiwit mau kepingin

melu ngasah pikir bareng karo kelantipane

Detektip Handaka. Wis wiwit biyen dheweke

eram marang Detektip Handaka kuwi. Critane

Handaka sing dipacak ing koran-koran, tansah

disemak kanthi premati dening Marong. Saka

eram, sok-sok ya kepingin bisa tandang gawe

tiru-tiru kaya kelantipane Detektip Handaka

mengkono kuwi, dadi penylidhik.

“Padahal kamu sudah saya awasi terus,

Her!” kata Marong yang dari tadi ingin

ikut mengasah pikiran bersama dengan

kepandaian Detektif Handaka. Sudah dari

dulu dia suka dengan Detektif Handaka.

Cerita Handaka yang dimuat di koran-

koran, selalu disimak dengan cermat oleh

Marong. Dari suka, kadang juga ingin bisa

bekerja mengikuti kepandaian Detektif

Handaka, jadi penyelidik.

Profesi

Page 162: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

148

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

265. - 157 “Sabanjure, ben polisi sing tumindak, mula

priyayi saka Polsekta dakaturi ngestreni

jlentrehanku iki.”

“Selanjutnya, biar polisi yang bekerja,

maka orang dari Polsekta saya persilakan

menjelaskan ini.”

Profesi

266. Dhokter Wandi 157 “Dibuktekake dhisik yen sedane ora marga

kacilakan!” kandhane Dhokter Wandi.

“Dibuktikan dulu jika meninggalnya bukan

karena kecelakaan!” kata Dokter Wandi.

Profesi

267. Dhokter Wandi 157 “Menika resiko, Dhokter.” “Ini resiko, Dokter.” Profesi

268. Ir. Eram 157 “Nanging, polisi menapa saged pados bukti

menawi Dewaji menika tumindak mekaten?”

Ir. Eram takon marang Handaka.

“Tetapi, apakah polisi bisa mencari bukti

bukti bila Dewaji yang berbuat ini?” Ir.

Eram bertanyakepada Handaka.

Profesi

269. Ir. Eram 157 “Dospundi, kok Paklik lajeng nggandhengaken

kaliyan niyatipun Dewaji nyingkiraken Janawi

kala nitipriksa kadurjan sedanipun Bu Sulun

menika?” Ir. Eram tetep ndhesek takon sing

gegayutan karo dheweke.

“Bagaimana, kok Paman lalu

menyambungkan niat Dewaji

menyingkirkan Janawi ketika menyelidiki

meninggalnya Bu Sulun ini?” Ir. Eram

tetap mendesak bertanya yang

berhubungan dengan dirinya.

Profesi

Page 163: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

149

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

270. Ir. Eram 157 “Dados tetep kemawon, nggih, kitir menika

mbabar wewados!” ujare Ir. Eram nduwe rasa

seneng.

Adi tetap saja, ya, surat ini membuka

rahasia!” kata Ir. Eram senang.

Profesi

271. Ir. Eram 158 “La, Ir. Eram ora kelingan sapa sing menehi

kitir mau.”

“La, Ir. Eram tidak ingat siapa yang

menberi surat tadi.”

Profesi

272. Ir. Eram 159 “Nalika Dewaji weruh utawa dikandhani yen

Ir. Eram awan iki ya nglayat kurban

kadurjanane, ora bisa ngempet dhiri,...”

“Ketika Dewaji melihat atau diberitahu

bila Ir. Eram siang ini melayat korban

kejahatannya, tidak bisa menahan diri,...”

Profesi

273. Ir. Eram 159 “Kula aturaken Panjenengan. Ndadekake

kojure Si Durjana Dewaji!” ujare Ir. Eram.

“Saya berikan kepada anda. Menyebabkan

apesnya Si Penjahat Dewaji!” kata Ir.

Eram.

Profesi

274. Ir. Eram 159 “Upama aku ngerti, mbokmenawa ora

dakaturake marang Paklik Handaka, terus

wewadine ora kebukak,” ujare Ir. Eram ngotot

ngumbar graitane.

”Misalnya saya tahu, mungkin tidak saya

berikan kepada Paman Handaka, kemudian

rahasia ini tidak terbongkar,” kata Ir. Eram

ngotot mengumbar pendapatnya.

Profesi

Page 164: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

150

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

275. Handaka 159 Pitakonan marang Detektip Handaka sakjane

isih akeh.

Pertanyaan kepada Detektif Handaka

sebenarnya masih banyak.

Profesi

276. Handaka 160 Dene Detektip Handaka ora lali masrahake

barang-barang bukti,...

Juga Detektif Handaka tidak lupa

menyerahkan barang bukti,...

Profesi

277. Ir. Eram

Dhokter Wandi

Ir. Pambudi

Ayah Marong

160 ..., Pipin gegandhengan rapet karo Ir. Eram,

Riris jejer rapet karo Drs. Risang, lan Si Ragil

Joharmanik prasasat ing rangkulane lengene

Marong sing tengen. Handaka sing mau

nguntapake para tamu – utamane para polisi

sing nggiring Dewaji lan dietutake dening

Tantiyam sing isih nangis mingseg-mingseg,

Dhokter Wandi lan para calon besane Pak

Sulun Prabu, Ir. Pambudi sekaliyan lan

pensiunan Camat Jrebeng ...

..., Pipin bergandengan rapat dengan Ir.

Eram, Riris bersebelahan rapat dengan

Drs. Risang, dan si bungsu Joharmanik di

pelukan Marong sebelah kanan. Handaka

yang sebelumnya mengantar tamu –

utamanya para polisi yang mengiringi

Dewaji dan dibuntuti oleh Tantiyam yang

masih menangis tersedu-sedu, Dokter

Wandi dan para calon besan Pak Sulun

Prabu, Ir. Pambudi beserta istri dan

pensiunan Camat Jrebeng...

Profesi

Page 165: STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN … · sosial antar lapisan masyarakat. Dominasi masyarakat yang berada pada lapisan atas menyebabkan masyarakat yang menjadi lapisan

151

Tabel Lanjutan Analisis Data Stratifikasi Sosial dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata

No

Data

Tokoh Hal Nukilan Data Jenis Stratifikasi

Sosial Bahasa Jawa Bahasa Indonesia

278. Handaka 161 ..., njorogake Mahar dikon maju madhep

marang Detektip Handaka, minangka ature

panuwun marang Detektip Handaka kang wis

mbukak dalan ngraketake lan mantepake

pasrawungane karo kekasihe kuwi.

..., mendorong Mahar maju menghadapp

ke Detektif Handaka, mengucapkan terima

kasih kepada Detektif Handaka yang

sudah membuka jalan melengketkan dan

memantapkan hubungannya dengan

kekasihnya itu.

Profesi