STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 -...

171
STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 i

Transcript of STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 -...

Page 1: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 i

Page 2: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 ii

STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019

TIM PENYUSUN TIM KECIL POKJA SANITASI KOTA MANADO

Peter K. B. Assa, Ph.D Dr. Ir. Sofie Wantasen, M.Si Dr. Ir. Joudy Luntungan, M.Si Dr. Eng. Ir. Jeffry Sumarauw, MT Rainier H. N Pangemanan, ST Merry O. Tinangon, Spi, M.Si Victor Sompie, ST Maxi W. Solang, ST Denny Silomba, ST. M.Ars Brury Bangun, ST., MUrbEnvPlan Johan P.E Anggoman, ST., MT Alvian H. Kojansow, ST dr. Joy Sekeon Leopard Tampi, SKM Yestiana Lamba, SKM Merinase Sarambe, AMKL Audy Palealu, Amd Marlyn Sagay, SE

Page 3: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena oleh berkat dan tuntunanNya maka Pemerintah Kota Manado dapat

menyelesaikan Dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Manado Tahun

2015-2019.

Dokumen Strategi Sanitasi Kota ini merupakan salah satu bentuk upaya

perencanaan pembangunan sanitasi di Kota Manado yang didalamnya juga

sudah termuat pemutakhiran Buku Putih Sanitasi (BPS) Kota Manado.

Untuk mencapai salah satu tujuan Pemerintah Kota Manado yaitu

menjadikan Manado sebagai kota yang menyenangkan serta kota yang sehat

dan bersih, sekaligus menyukseskan program Pemerintah Pusat melalui

program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang

dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) RI

tentang Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dan Buku Putih

Sanitasi (BPS), maka Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara,

baik oleh Pemerintah Kota maupun masyarakatnya harus bertekad kuat sambil

mempersiapkan diri dengan baik untuk pencapaian tujuan dan suksesnya PPSP

di Kota Manado. Salah satu penataan yang penting dilakukan adalah Sanitasi

Perkotaan yang meliputi sektor air limbah, persampahan, drainase dan

kesehatan masyarakat.

Kota Manado merupakan salah satu pilot project dari 6 (enam) kota besar

di Indonesia untuk kegiatan Pemutakhiran SSK dan BPS ini. Kota Manado

dipilih karena keberhasilannya sebagai salah satu kota di Indonesia yang

pertama kali membuat Buku Putih Sanitasi dan ditopang oleh kemajuan

pembangunan Kota Manado itu sendiri. Tujuan kegiatan ini juga adalah untuk

membuat dokumen-dokumen lain seperti dokumen EHRA (Environmental

Health Risk Assessment).

Page 4: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 ii

Diharapkan Dokumen SSK Kota Manado ini dapat dijadikan pedoman

dalam menjawab tantangan dan permasalahan pembangunan sanitasi

perkotaan saat ini.

Apresiasi patut diberikan kepada Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kota

Manado beserta seluruh stakeholder Kota Manado yang aktif membantu

menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menuntun dan memberkati

segala karya, perjuangan dan pengabdian kita dalam membangun Kota Manado

yang kita cintai.

WALIKOTA MANADO,

G. S. VICKY LUMENTUT

Page 5: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... v

DAFTAR TABEL .......................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang ........................................................... 2

1.2. Metodologi Penyusunan .............................................. 4

1.3. Dasar Hukum ............................................................. 7

1.4. Sistematika Penulisan................................................. 9

BAB II KEMAJUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SANITASI 10

2.1. Gambaran Wilayah Kota ............................................. 10

2.2. Kemajuan Pelaksanaan SSK ....................................... 41

2.3. Area Beresiko dan Permasalahan Sanitasi .................. 52

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 78

3.1. Visi dan Misi Sanitasi ................................................. 78

3.2. Pentahapan Pengembangan Sanitasi .......................... 80

3.3. Kemampuan Pendanaan Sanitasi Daerah ................... 89

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI 91

4.1. Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Air

Limbah Domestik .......................................................

93

4.2. Tujuan,Sasaran, dan Strategi Pengembangan

Persampahan .............................................................

99

4.3. Tujuan,Sasaran dan Strategi Pengembangan

Drainase......................................................................

108

4.4. Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat .............................................

110

Page 6: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 iv

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

115

5.1. Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi .................. 116

5.2. Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah

Domestik ……………………………………………………….

121

5.3. Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan .. 127

5.4. Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase ......... 130

5.5. Program dan Kegiatan Pengembangan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat ........................................................

135

BAB VI MONITORING EVALUASI 142

6.1. Strategi Monitoring dan Evaluasi ................................ 142

6.2. Mekanisme Monitoring Evaluasi Implementasi Strategi

Sanitasi Kota (SSK) Kota Manado ...............................

151

Page 7: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Administrasi Wilayah Kota Manado …..…………… 12

Gambar 2.2 Prosentase Topografi di Kota Manado …………………… 18

Gambar 2.3 Peta Rencana Struktur Ruang Kota Manado ………….. 32

Gambar 2.4 Peta Rencana Pola Ruang Kota Manado ………………… 37

Gambar 2.5 Struktur Pemerintahan Kota Manado …………………… 40

Gambar 2.6 Peta Cakupan Akses Pengolahan Air Limbah …….……. 44

Gambar 2.7 Peta Area Beresiko Air Limbah ……………………………. 56

Gambar 2.8 Peta Area Beresiko Air Limbah …………………….……… 57

Gambar 2.9 Peta Zonasi Air Limbah …………………….…………….…. 58

Gambar 2.10 Peta Area Beresiko Persampahan …………………………. 64

Gambar 2.11 Peta Area Beresiko Air Limbah ……………………………. 65

Gambar 2.12 Peta Zonasi Persampahan ………………………………….. 66

Gambar 2.13 Peta Area Beresiko Drainase …………….…………………. 73

Gambar 2.14 Peta Area Beresiko Drainase ……………………………….. 74

Gambar 2.15 Peta Zonasi Drainase ………………………………………… 75

Gambar 3.1 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik ……….. 81

Gambar 3.2 Tahapan Pengembangan Persampahan …………………. 83

Gambar 3.3 Tahapan Pengembangan Persampahan …………………. 85

Gambar 5.1 Grafik Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan

Sanitasi Untuk 5 Tahun ……………………………………. 116

Page 8: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Manado Per Kecamatan ........................... 13

Tabel 2.2 Luas Wilayah Administrasi Kota Manado Per Kelurahan ....... 13

Tabel 2.3 Pulau Yang Ada Di Wilayah Kota Manado ............................ 16

Tabel 2.4 Letak Kantor Pemerintahan dan Jumlah Kelurahan Menurut

Kecamatan ............................................................................ 17

Tabel 2.5 Kondisi Topografi Kota Manado ………………………. ............... 18

Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Kota Manado Per Kecamatan .................. 20

Tabel 2.7 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Per Rumah Tangga

............................................................................................. 21

Tabel 2.8 Kepadatan Penduduk ........................................................... 28

Tabel 2.9 Proyeksi Kepadatan Penduduk Kota Manado Tahun 2014-

2019 ..................................................................................... 23

Tabel 2.10 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Manado Tahun 2014-2019 23

Tabel 2.11 Rencana Sistem Pusat Pelayanan di Kota Manado ................ 29

Tabel 2.12 Peruntukan Lahan di Kota Manado ...................................... 33

Tabel 2.13 Kemajuan Pelaksanaan SSK untuk Air Limbah Domestik .... 43

Tabel 2.14 Kemajuan Pelaksanaan SSK Untuk Persampahan ................ 49

Tabel 2.15 Kemajuan Pelaksanaan SSK Untuk Drainase ....................... 51

Tabel 2.16 Kemajuan Pelaksanaan SSK Untuk Prohisan ....................... 52

Tabel 2.17 Hasil Skoring Kelurahan Menurut Tingkat Resiko Air Limbah

............................................................................................. 59

Tabel 2.18 Jumlah Sumber Daya Manusia (Tenaga Harian Lepas) ......... 61

Tabel 2.19 Hasil Skoring Kelurahan Menurut Tingkat Resiko

Page 9: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 vii

Persampahan ....................................................................... 67

Tabel 2.20 Hasil Skoring Kelurahan Menurut Tingkat Resiko Drainase . 76

Tabel 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Kota Manado ..................................... 79

Tabel 3.2 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kota Manado 80

Tabel 3.3 Tahapan Pengembangan Air Limbah Persampahan Kota

Manado ................................................................................ 82

Tabel 3.4 Tahapan Pengembangan Air Limbah Drainase Kota Manado 84

Tabel 3.5 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Air Limbah ................... 86

Tabel 3.6 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Persampahan ............... 87

Tabel 3.7 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Drainase ..................... 87

Tabel 3.8 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat ............................................................................ 88

Tabel 3.9 Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi Kota Manado Tahun

2009 – 2013 ......................................................................... 89

Tabel 3.7 Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan ................. 90

Tabel 4.1 Analisis SWOT Air Limbah Domestik .................................... 93

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah

Domestik ............................................................................. 97

Tabel 4.3 Analisis SWOT Persampahan ............................................... 99

Tabel 4.4 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan 103

Tabel 4.5 Analisis SWOT Drainase ...................................................... 104

Tabel 4.6 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase ...... 108

Tabel 4.7 Analisis SWOT Perilaku Hidup Bersih dan Sehat .................. 110

Tabel 4.8 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Perilaku Hidup

Bersih Dan Sehat .................................................................. 114

Page 10: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 viii

Tabel 5.1a Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi

Untuk 5 Tahun ..................................................................... 117

Tabel 5.1b Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan

Sanitasi Untuk 5 Tahun ....................................................... 118

Tabel 5.1c Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan

Sanitasi Untuk 5 Tahun ....................................................... 118

Tabel 5.1d Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan

Sanitasi Untuk 5 Tahun ....................................................... 119

Tabel 5.2 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik . 122

Tabel 5.3 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Sumber Pendanaan APBD Provinsi Sulut .............................. 123

Tabel 5.4 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Sumber Pendanaan APBD Kota Manado ............................... 125

Tabel 5.5 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan ............ 127

Tabel 5.6 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber

Pendanaan APBD Provinsi Sulut ........................................... 128

Tabel 5.7 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber

Pendanaan APBD Kota Manado ............................................ 129

Tabel 5.8 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik . 130

Tabel 5.9 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber

Pendanaan APBN ................................................................. 132

Tabel 5.10 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber

Pendanaan APBD Provinsi .................................................... 133

Tabel 5.11 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber

Pendanaan APBD Kota Manado ............................................ 134

Tabel 5.12 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS ........................ 135

Tabel 5.13 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS Sumber

Page 11: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 ix

Pendanaan APBD Provinsi Sulut ........................................... 137

Tabel 5.14 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS Sumber

Pendanaan APBD Kota Manado ........................................... 139

Tabel 6.1 Matriks Monev Implementasi ............................................... 145

Tabel 6.2 Mekanisme Monev Implementasi SSK .................................. 153

Tabel 5.1c Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan

Sanitasi Untuk 5 Tahun ........................................................ 118

Tabel 5.1d Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan

Sanitasi Untuk 5 Tahun ........................................................ 119

Tabel 5.2 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik . 122

Tabel 5.3 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Sumber Pendanaan APBD Provinsi Sulut .............................. 123

Tabel 5.4 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Sumber Pendanaan APBD Kota Manado ............................... 125

Tabel 5.5 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan ............ 127

Tabel 5.6 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber

Pendanaan APBD Provinsi Sulut ........................................... 128

Tabel 5.7 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber

Pendanaan APBD Kota Manado ........................................... 129

Tabel 5.8 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik 130

Tabel 5.9 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber

Pendanaan APBN ................................................................. 132

Tabel 5.10 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber

Pendanaan APBD Provinsi .................................................... 133

Tabel 5.11 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber

Pendanaan APBD Kota Manado ........................................... 134

Tabel 5.12 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik 135

Page 12: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 x

Tabel 5.13 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS Sumber

Pendanaan APBD Provinsi Sulut ........................................... 137

Tabel 5.14 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS Sumber

Pendanaan APBD Kota Manado ............................................ 139

Tabel 6.1 Matriks Monev Implementasi ............................................... 145

Tabel 6.2 Mekanisme Monev Implementasi SSK .................................. 153

Page 13: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan nasional harus dilaksanakan secara merata di

seluruh wilayah Indonesia, bersama seluruh tingkat pemerintahan dari

pusat sampai daerah dengan cara yang lebih terpadu, efisien, efektif serta

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat.

Salah satu perwujudan pembangunan nasional tersebut adalah

pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang disiapkan secara lebih

cerdas, terencana dan terpadu sesuai dengan kaidah pembangunan

berkelanjutan. Pendayagunaan sumber daya yang lebih optimal

diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan

pemerataan pembangunan diberbagai daerah, penciptaan lapangan kerja

dan penanggulangan kemiskinan dengan tetap menjaga daya dukung

lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu disusun perencanaan

program infrastruktur yang dapat mendukung kebutuhan ekonomi, sosial

dan lingkungan secara terpadu.

Perencanaan program infrastruktur harus didasarkan pada suatu

hasil studi yang komprehensif untuk mendapatkan program yang sesuai

dengan kebutuhan, dapat dilaksanakan serta berdampak positif pada

kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk maksud tersebut maka

diperlukan data yang akurat sebagai bahan analisis dan perencanaan

berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur diperlukan dimana data yang

dimaksud dapat diperoleh dengan menggunakan metode yang benar.

Sumber data, cara memperoleh data maupun pengelolaan dan

pengolahannya akan mempengaruhi suatu hasil akhir yang ingin dicapai.

Selanjutnya seiring dengan kemajuan dan perkembangan suatu kota

akibat perkembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur kota,

maka kebutuhan akan utilitas kota di bidang sanitasi akan meningkat

Page 14: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 2

juga. Peningkatan pelayanan sanitasi suatu kota sangat bergantung pada

pertambahan penduduk, tingkat kemampuan ekonomi masyarakat,

aktivitas perekonomian dan pembangunan serta ketersedian sumber daya

alam (sumber air bersih).

Kota Manado sebagai salah satu dari Pusat Kegiatan Nasional di

Provinsi Sulawesi Utara, merupakan kota yang sedang berkembang

dengan dinamika pembangunan yang dinamis, terus berpacu untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kunci keberhasilan dan

pencapaian pembangunan terletak dari sistem perencanaan yang handal.

Pelaksanaan pembangunan akan sesuai harapan apabila

perencanaannya disusun secara sistematis, terarah, terpadu,

menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. Hal ini mengisyaratkan

perlunya koordinasi antar pelaku pembangunan guna menjamin

terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah antar

ruang antar waktu antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan

daerah, menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta mengoptimalkan

partisipasi masyarakat dan menjamin tercapainya penggunaan sumber

daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Arahnya

adalah pembangunan Kota Manado yang memantapkan fungsi dan

perannya sebagai Service City dengan Primemover wisatanya, ditunjang

oleh keberadaannya sebagai pusat Pemerintahan, Pusat Perdagangan,

Pusat Pendidikan dan Pusat Pelayanan dengan potensi wilayah yang

menunjang kepariwisataan.

Pertumbuhan penduduk Kota Manado setiap tahun mengalami

peningkatan, dengan rata-rata laju pertumbuhan sebesar 1,1% (BPS Kota

Manado, 2011). Bertambahnya penduduk berarti meningkat pula tingkat

kepadatan penduduk di Kota Manado, sementara itu luasan lahan

permukiman semakin menyempit sebagai konsekuensi meningkatnya

jumlah penduduk. Bertambahnya penduduk juga menyebabkan produksi

sampah dan air limbah meningkat, dimana bila sarana dan prasarana

sanitasi belum tersedia secara memadai yang akan berdampak buruk

Page 15: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 3

terhadap kesehatan lingkungan seperti meningkatnya angka kesakitan

dan bahkan angka kematian bayi.

Di samping pertumbuhan penduduk, secara umum Kota Manado

telah mengalami perkembangan pesat pula dari segi aktivitas ekonomi

dan kegiatan pembangunan fisik, namun hal-hal tersebut belum mampu

mendorong meningkatnya pelayanan sanitasi yang baik kepada

masyarakat (pelayanan prima), mencakup pelayanan air minum,

pelayanan air limbah (domestik dan non domestik), pelayanan

kebersihan/persampahan, dan penanganan drainase. Menjawab

kebutuhan akan layanan sanitasi yang lebih baik, pada tahun 2009

dengan difasilitasi oleh USAID, Pokja Kota Manado telah berhasil

menyusun tiga rangkaian dokumen perencanaan pembangunan sanitasi

yaitu Buku Putih Sanitasi, Rencana Strategi Sanitasi Kota Manado 2010

– 2015 dan Rencana Aksi Sanitasi Kota Manado 2011. Seiring dengan

berjalannya waktu dan pembangunan yang telah dilaksanakan, dokumen

perencanaan tersebut perlu dievaluasi untuk mengetahui hasil

implementasi dan deviasi-deviasi yang mungkin terjadi, serta sebagai

tolak ukur bagi Pemerintah Kota untuk merumuskan langkah selanjutnya

dalam perencanaan pembangunan sanitasi di Kota Manado. Lewat

program nasional Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP),

dokumen perencanaan pembangunan sanitasi Kota Manado mendapat

kesempatan untuk direview kembali bersama dokumen perencanaan di 5

(lima) kota lainnya. Sebagai pilot project, Kota Manado mendapat

pendampingan langsung dari Program Management Unit PPSP (Bappenas)

dan Urban Sanitation Development Program (USDP) dalam mereview

dokumen perencanaan yang ada. Secara keseluruhan, Strategi Sanitasi

Kota (SSK) yang sedang direview akan menjadi acuan utama dalam

pembangunan sanitasi di Kota Manado yang mencakup 3 sub sektor

sanitasi yaitu air limbah domestik, persampahan dan drainase, serta

ditambah dengan aspek Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan).

Page 16: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 4

1.2. Metodologi Penyusunan

Dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) ini merupakan produk

bottom–up dan top-down planning, dengan mengakomodir kebutuhan

akan layanan sanitasi yang ada sekaligus menindaklanjuti arahan makro

pembangunan daerah dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJMD) Kota Manado 2010-2015. Metodologi penyusunan yang

digunakan adalah kajian dan review, pengumpulan data primer untuk

mengindentifikasi kebutuhan warga kota menyangkut sanitasi, dan

scoring untuk merumuskan bobot penilaian area beresiko.

Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Manado disusun melalui proses

partisipatif lewat fasilitasi langsung Tim dari Bappenas melalui USDP

dengan melibatkan berbagai elemen dan pemangku kepentingan

termasuk Akademisi yang dikoordinasikan oleh Kelompok Kerja (Pokja).

Adapun proses yang dilakukan dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kota

Manado adalah sebagai berikut :

1. Pembentukkan Kelompok Kerja Sanitasi Kota Manado berdasarkan

Surat Keputusan Walikota Nomor : 56/Kep/LT.02/Bappeda/2013

Tanggal 22 Mei 2013.

2. Review/Updating Buku Putih dan Strategi Sanitasi Kota Manado yang

dilakukan pada tanggal 18 Juli 2013 di Ruang Rapat Bappeda Kota

Manado.

3. Pelatihan (Coaching Clinic) yang dilakukan pada tanggal 24 Juli 2013

di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota Manado

4. Pelatihan Tenaga Survey Sanitasi yang dilakukan pada tanggal 20

Agustus 2013 di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota Manado

5. Pelaksanaan Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA)

6. Pengumpulan data berupa data primer dan sekunder

7. Pengumpulan persepsi SKPD

8. Input dan penulisan Dokumen SSK

9. Rapat koordinasi Pokja dan Pusat (Bappenas)

10. Penyusunan SSK oleh Tim Kecil

11. Evaluasi

Page 17: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 5

Dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) ini terdiri dari 5

(lima) Milestone adalah :

1. Milestone 1 : Internalisasi dan penyamaan persepsi

2. Milestone 2 : Pemetaan kondisi dan kemajuan pembangunan sanitasi

3. Milestone 3 : Skenario pembangunan sanitasi

4. Milestone 4 : Konsolidasi penganggaran dan pemasaran sanitasi

5. Milestone 5 : Finalisasi dokumen

Metodologi penyusunan Review Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota

Manado meliputi :

1. Pengumpulan data

Data yang digunakan dalam dokumen ini adalah data sekunder

dan data primer. Data sekunder memanfaatkan Kota Manado Dalam

Angka tahun 2012 serta data terupdate dari SKPD terkait. Data

sekunder meliputi data teknis, partisipasi swasta, pemberdayaan

masyarakat gender dan kemiskinan, media dan komunikasi,

kelembagaan serta keuangan.

Sedangkan data primer memanfaatkan Studi EHRA

(Environmental Health Risk Assement) dan persepsi SKPD yang terlibat

dalam Pokja Sanitasi Kota Manado.

2. Analisis

Analisis yang dilakukan untuk menyusun strategi

menggunakan metode SWOT. Pada pelaksanaan analisis tersebut, isu

strategis diidentifikasi dari setiap data yang ada untuk kemudian

diberi bobot dan skor untuk mendapatkan posisi pengelolaan sanitasi

dari setiap sub sektor sanitasi dan aspek Prohisan. Selain itu,

penyusunan dokumen ini juga memanfaatkan tools yang disebut

Sanitation Planning Tools, yaitu rangkaian tools yang digunakan untuk

menganalisis dan menentukan area beresiko serta rencana zona

sistem sanitasi (tahapan pengembangan sanitasi) dalam jangka

pendek, menengah dan jangka panjang.

3. Penyusunan strategi hingga program dan kegiatan

Visi dan Misi Pemerintah Kota Manado yaitu Visi : Manado Kota

Model Ekowisata dan Misi Menjadikan Manado sebagai Kota yang

Page 18: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 6

Menyenangkan menjadi dasar dalam merumuskan visi dan misi

sanitasi, yang kemudian dilanjutkan dengan merumuskan tujuan,

sasaran dan strategi. Untuk mendapatkan rumusan strategi yang

paling strategis serta prioritas untuk dilaksanakan, maka penyusunan

strategi dilakukan dengan memperhatikan posisi pengelolaan sanitasi

di tiap sub sektor ditambah dengan aspek Prohisan. Program dan

kegiatan disusun untuk menjawab permasalahan yang ada, mencapai

sasaran serta mengimplementasikan rumusan strategi untuk

mencapai visi sanitasi Kota Manado di akhir periode perencanaan

(tahun 2019).

Page 19: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 7

1.3. Dasar Hukum

Landasan hukum penyusunan Buku Putih Strategi Sanitasi Kota

Manado adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber

Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1994 tentang Perubahan Iklim

4. Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

5. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Persampahan

6. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

7. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

9. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

10. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014

11. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan

12. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2011 tentang Kebijakan

Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001

tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005

tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

15. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

16. Permendagri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi

Rencana Pembangunan Daerah

Page 20: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 8

17. Permendagri Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pedoman Koordinasi

Penataan Ruang

18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2010 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang

19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII Tahun

2008 tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota

20. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008

tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup

21. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 35 Tahun 1995

tentang Program Kali Bersih

22. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 52 Tahun 1995

Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel

23. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 1995

Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit

24. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 37 Tahun 2003

tentang Metode Analisis Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan

Contoh Air Permukaan

25. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun

2003 tentang Baku Mutu Limbah Domestik

26. Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 810 Tahun 2005 tentang

Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

27. Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Manado Tahun 2005-2025

28. Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 8 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Manado Tahun 2010-2015

29. Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Manado Tahun 2014-2034

Page 21: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 9

1.4. Sistematika Penulisan

Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Manado disajikan dalam satu

buku yang terdiri dari 6 (enam) bab serta lampirannya, meliputi :

Bab 1 Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK),

peran dalam pembangunan sanitasi kota, pentingnya memiliki dokumen

strategi sanitasi yang berkelanjutan, hubungan antara Strategi Sanitasi

Kota sebelumnya dengan Strategi Sanitasi yang telah dimutahirkan serta

kaitannya dengan dokumen perencanaan kota seperti RPJMD dan RTRW

Kota Manado, Metodologi penyusunan dan dasar hukum.

Bab 2 Kemajuan pelaksanaan pembangunan sanitasi

Menguraikan tentang gambaran umum kondisi wilayah Kota Manado,

gambaran umum kondisi sanitasi yang ada, kemajuan pelaksanaan SSK,

area berisiko dan permasalahan sanitasi.

Bab 3 Kerangka pengembangan sanitasi

Menguraikan visi dan misi sanitasi yang menjadi acuan dalam

penyusunan SSK Kota Manado, pentahapan pengembangan sanitasi,

kemampuan pendanaan sanitasi

Bab 4 Strategi pengembangan sanitasi

Menguraikan strategi pengembangan sanitasi seperti air limbah

domestik, persampahan dan drainase yang akan dicapai dan dijalankan

Bab 5 Program dan kegiatan

Menguraikan program dan kegiatan pengembangan sanitasi seperti air

limbah domestik, persampahan dan drainase.

Bab 6 Strategi Monev

Menguraikan tentang strategi monitoring dan evaluasi

Page 22: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 10

BAB II

KEMAJUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SANITASI

2.1. Gambaran Wilayah Kota

2.1.1. Administrasi Wilayah

Secara geografis, Kota Manado terletak di antara :

1º30’ – 1º40’ Lintang utara dan 124º40’ – 126º50’ Bujur Timur

Secara administrasi pemerintahan, Kota Manado berbatasan

dengan :

- Sebelah Utara : Kecamatan Wori (Kabupaten Minahasa

Utara) & Teluk Manado

- Sebelah Timur : Kecamatan Dimembe (Kabupaten Minahasa

Utara) dan Kecamatan Pineleng (Kabupaten Minahasa)

- Sebelah Selatan : Kecamatan Pineleng (Kabupaten Minahasa)

- Sebelah Barat : Teluk Manado / Laut Sulawesi

Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara terletak pada

bagian utara jazirah pulau Sulawesi, dan memiliki jarak dengan

beberapa kota lainnya di Sulawesi Utara sebagai berikut :

- Manado - Airmadidi 15,00 kilometer

- Manado - Bitung 44,30 kilometer

- Manado - Tomohon 21,60 kilometer

- Manado - Tondano 35,05 kilometer

- Manado – Kotamobagu 183,72 kilometer

Wilayah Kota Manado terdiri dari wilayah daratan dan wilayah

kepulauan dengan luas keseluruhan 157, 26 Km2. Wilayah

kepulauan meliputi Pulau Bunaken seluas 811,21 Ha, Pulau

Manado Tua seluas 1.056,02 Ha, dan Pulau Siladen seluas 27,95

Ha. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 2 Tahun

2012 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 5

Tahun 2000 tentang Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan,

wilayah administrasi Kota Manado telah dimekarkan dari 9

Page 23: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 11

(Sembilan) Kecamatan menjadi 11 (Sebelas) Kecamatan dengan 87

(Delapan Puluh Tujuh) Kelurahan. Dua Kecamatan hasil

pemekaran adalah Kecamatan Bunaken Kepulauan dan Kecamatan

Paal Dua.

Gambar 2.1 menampilkan tentang Peta Administrasi Wilayah Kota

Manado, sedangkan tabel 2.1 dan tabel 2.2 merupakan luas wilayah

Kota Manado per kecamatan dan per kelurahan

Page 24: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 12

Gambar 2.1 Peta Administrasi Wilayah Kota Manado

Page 25: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 13

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Manado Per Kecamatan

No. Kecamatan Luas (Km2) %

1. Malalayang 17,12 10,9

2. Sario 1,75 1,1

3. Wanea 7,85 5,0

4. Wenang 3,64 2,3

5. Tikala 7,10 4,5

6. Paal Dua 8,02 5,1

7. Mapanget 49,75 31,6

8. Singkil 4,68 3,0

9. Tuminting 4,31 2,7

10 Bunaken 36,19 23,0

11 Bunaken Kepulauan 16,85 10,7

Total 157,26 100

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2013

Tabel 2.2 Luas Wilayah Administrasi Kota Manado Per Kelurahan

NO KECAMATAN KELURAHAN LUAS (Ha)

I BUNAKEN 1. Bailang 6,46

2. Molas 7,98

3. Meras 5,40

4. Tongkaina 7,49

5. Pandu 8,46

II MALALAYANG 6. Malalayang I 5,10

7. Malalayang I Barat 3,80

8. Malalayang I Timur 1,54

9. Bahu 0,50

10. Malalayang II 0,95

11. Batu Kota 0,41

12. Kleak 0,34

13. Winangun I 1,15

Page 26: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 14

NO KECAMATAN KELURAHAN LUAS (Ha)

14. Winangun II 0,33

III MAPANGET 15. Kairagi Satu 3,50

16. Kairagi Dua 4,58

17. Paniki Bawah 7,08

18. Paniki Satu 0,31

19. Paniki Dua 3,77

20. Lapangan 1,53

21. Kima Atas 4,91

22. Mapanget Barat 2,98

23. Buha 12,49

24. Bengkol 8,61

IV SARIO 25. Sario 0,21

26. Sario Utara 0,31

27. Sario Kota Baru 0,23

28. Sario Tumpaan 0,34

29. Ranotana 0,24

30. Titiwungen Utara 0,24

31. Titiwungen Selatan 0,18

V SINGKIL 32. Singkil Satu 0,78

33. Singkil Dua 1,16

34. Wawonasa 0,25

35. Karame 0,15

36. Ketang Baru 0,10

37. Ternate Baru 0,13

38. Ternate Tanjung 0,10

39. Kombos Barat 0,56

40. Kombos Timur 1,45

VI TUMINTING 41. Tumumpa I 0,21

42. Tumumpa II 0,21

Page 27: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 15

NO KECAMATAN KELURAHAN LUAS (Ha)

43. Maasing 0,33

44. Tuminting 0,47

45. Sumompo 1,22

46. Mahawu 0,79

47. Bitung Karangria 0,40

48. Islam 0,32

49. Sindulang Satu 0,24

50. Sindulang Dua 0,12

VII WANEA 51. Tanjung Batu 0,57

52. Wanea 1,08

53. Pakowa 0,76

54. Bumi Nyiur 1,04

55. Ranotana Weru 0,82

56. Teling Atas 1,83

57. Tingkulu 0,24

58. Karombasan Utara 0,72

59. Karombasan Selatan 0,79

VIII WENANG 60. Tikala Kumaraka 0,27

61. Mahakeret Timur 0,29

62. Mahakeret Barat 0,24

63. Teling Bawah 0,45

64. Wenang Utara 0,38

65. Wenang Selatan 0,29

66. Pinaesaan 0,53

67. Calaca 0,20

68. Istiqlal 0,11

69. Lawangirung 0,32

70. Komo Luar 0,06

71. Bumi Beringin 0,50

Page 28: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 16

NO KECAMATAN KELURAHAN LUAS (Ha)

IX BUNAKEN KEPULAUAN 72. Bunaken 36,19

73. Alumbanua 3,48

74. Manado Tua I 4,37

75. Manado Tua II 4,32

X PAAL DUA 76. Ranomuut 0,91

77. Dendengan Dalam 0,52

78. Kairagi Weru 2,13

79. Paal Dua 1,81

80. Perkamil 0,62

81. Dendengan Luar 0,38

82. Malendeng 1,65

XI TIKALA 83. Banjer 0,63

84. Tikala Ares 0,20

85. Taas 2,87

86. Paal IV 1,98

87. Tikala Baru 1,42

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2013

Dengan adanya reklamasi pantai Teluk Manado yang dimulai tahun 1995,

maka luas daratan Kota Manado telah bertambah 67 ha. Ada 3 (tiga)

wilayah pulau yang termasuk dalam wilayah administrasi Kota Manado

yang ketiganya termasuk bagian dari wilayah Kecamatan Bunaken

Kepulauan.

Tabel 2.3 Pulau Yang Ada Di Wilayah Kota Manado

NAMA PULAU LUAS (Ha) PANJANG GARIS

PANTAI WILAYAH KELURAHAN

Manado Tua 1.056,02 12.280 Manado Tua Satu dan

Manado Tua Dua

Bunaken 811,21 17.570 Bunaken dan Alung

Banua

Siladen 27,95 2.240 Bunaken

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2013

Page 29: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 17

Pemerintahan Kota Manado memiliki sejumlah instansi yang terdiri dari Dinas,

Badan dan Kantor yang melaksanakan fungsi administrasi dan pengelolaan

kota. Dalam konteks pelaksanaan otonomi daerah sekaligus peningkatkan

pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Manado melalui Peraturan

Daerah Nomor 4 dan 5 Tahun 2000 telah melakukan perubahan status Desa

menjadi Kelurahan sehingga jumlah kelurahan bertambah dari 68 menjadi 87

kelurahan.

Tabel 2.4 Letak Kantor Pemerintahan dan Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan

KECAMATAN

LETAK KANTOR PEMERINTAHAN

KECAMATAN

JUMLAH KELURAHAN

1. Malalayang Malalayang Satu 9

2. Sario Sario 7

3. Wanea Wanea 9

4. Wenang Tikala Kumaraka 12

5. Tikala Tikala Baru 5

6. Paal Dua Ranomuut 7

7. Mapanget Paniki Bawah 10

8. Singkil Singkil 9

9. Tuminting Bitung Karangria 10

10. Bunaken Molas 5

11. Bunaken Kepulauan Bunaken 4

JUMLAH / TOTAL 87

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2013

2.1.2. Kondisi Topografis, Morfologis dan Geologis

a. Topografis

Kota Manado memiliki topografi tanah yang bervariasi untuk

tiap kecamatan. Secara keseluruhan, Kota Manado memiliki

keadaan tanah yang berombak seluas 44 % dan dataran landai

seluas 38 % dari luas wilayah. Sisanya dalam keadaan tanah

Page 30: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 18

bergelombang, berbukit dan bergunung. Ketinggian dari

permukaan laut pada tiap-tiap kecamatan di Kota Manado

bervariasi. Secara keseluruhan, seluas 92,15% dari luas

wilayah wilayah Kota Manado terletak pada ketinggian 0-240

m dari permukaan laut.

Tabel 2.5 Kondisi Topografi Kota Manado

No Keadaan Tanah Kemiringan Luas

HA %

1. Dataran Landai 0 – 8 % 7.110,79 38

2. Berombak 8 – 15 % 8,233,54 44

3. Berombak Berbukit 15 – 40 % 935,63 5

4. Bergunung > 40 % 2.432,64 13

Jumlah 18.712,60 100

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2009

Gambar 2.2 Prosentase Topografi di Kota Manado

Kondisi topografi dan morfologi seperti ini menyebabkan

pertumbuhan dan perkembangan kota memanjang mulai dari

kawasan pesisir pantai utara sampai pesisir pantai selatan

yang kemudian membentuk pola pertumbuhan kota seperti

daun pepaya. Permukiman tumbuh tidak merata pada

seluruh bagian kota, tapi mengelompok secara memanjang

Page 31: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 19

pada kawasan yang memiliki topografi datar yang menyusup

diantara kawasan perbukitan berlereng cukup tinggi. Limitasi

fisik ini menyebabkan Pemerintah Kota Manado menempuh

kebijakan pengembangan kota dengan cara reklamasi pantai

untuk mendukung perkembangan kota. Reklamasi pantai

dimulai tahun 1995 yang menjadikan wilayah daratan

bertambah berkurang lebih 67 (Enam Puluh Tujuh) Ha dari

luas yang ada yaitu 15.726 Ha.

2.1.3. Kependudukan

a. Jumlah Penduduk

Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama

dari pembangunan sebagaimana tertuang dalam GBHN.

Pembangunan yang dilaksanakan adalah dalam rangka

membentuk manusia Indonesia seutuhnya dari seluruh

masyarakat Indonesia. Untuk itu pemerintah telah

melaksanakan berbagai usaha dalam rangka memecahkan

masalah kependudukan. Salah satu usaha untuk menekan

laju pertumbuhan penduduk telah dilakukan pemerintah

melalui program Keluarga Berencana yang dimulai awal tahun

1970-an.

Kota Manado adalah daerah urban terbesar di Kawasan

timur Indonesia belahan Utara. Hasil Sensus Penduduk tahun

2010, penduduk Kota Manado berjumlah 410.481 jiwa, tahun

2011 berjumlah 415.115 jiwa dan pada tahun 2012 tercatat

sebanyak 417.483 jiwa yang tersebar di 11 (sebelas) wilayah

kecamatan yang ada di Kota Manado.

Besarnya jumlah penduduk di Kota Manado

menyebabkan kepadatan penduduk menjadi cukup tinggi.

Dengan luas wilayah 157,26 Km2, berarti kepadatan

penduduknya mencapai 2.785 jiwa/Km2.

Page 32: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 20

Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Kota Manado Per Kecamatan

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK

TOTAL LAKI-LAKI PEREMPUAN

Malalayang 28.407 28.176 56.583

Sario 11.680 11.603 23.283

Wanea 28.698 28.518 57.216

Wenang 16.434 16.329 32.763

Tikala 14.480 14.359 28.839

Paal Dua 21.165 21.031 42.196

Mapanget 25.280 25.073 50.353

Singkil 23.675 23.525 47.2

Tuminting 26.156 25.991 52.147

Bunaken 10.623 10.554 21.177

Bunaken Kepualuan 2.876 2.850 5.726

JUMLAH / TOTAL 209.474 208.009 417.483

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2013

Page 33: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 21

b. Rumah Tangga dan Penduduk Per Rumah Tangga

Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang

yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/ sensus,

dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur.

Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan

kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi

satu. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang

biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang

berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang

sementara tidak ada. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah

angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah

tangga per rumah tangga.

Tabel 2.7 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Per Rumah Tangga

Kecamatan Rumah Tangga Penduduk

(Jiwa)

Penduduk Per

Rumah Tangga

Malalayang 13.915 54,051 3.88

Sario 4.636 20,494 4.42

Wanea 14.200 66,536 4.69

Wenang 9.568 42,556 4.45

Tikala 14.338 71,400 4.98

Paal Dua *) *) *)

Mapanget 13.105 48,718 3.72

Singkil 11.947 58,896 4.93

Tuminting 9.401 50,115 5.33

Bunaken 5.575 22,079 3.96

Bunaken Kepulauan *) *) *)

JUMLAH / TOTAL 96.685 434.845 4.50

*) Pada tahun 2012, Kecamatan Paal Dua dan Bunaken Kepulauan baru dimekarkan

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2009

Page 34: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 22

c. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk di wilayah Kota Manado

berkembang secara tidak merata dimana pada beberapa

kawasan wilayah kota terjadi kepadatan yang tinggi sedangkan

di lain sisi wilayah kota kepadatannya sangat rendah. Kondisi

yang demikian menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan

dalam pembangunan khususnya fasilitas perkotaan yang

secara hirarki berkembang karena tuntutan kebutuhan akan

fasilitas tersebut yang dibangun dan dikembangkan

berdasarkan jumlah penduduk di suatu wilayah/kawasan

kota.

Tabel 2.8 Kepadatan Penduduk

KECAMATAN PENDUDUK

(Jiwa) LUAS WILAYAH

(Ha) KEPADATAN

(Jiwa/Ha)

Malalayang 56,941 17.12 3,326

Sario 23,035 1.75 13,163

Wanea 56,724 7.85 7,226

Wenang 31,872 3.64 8,756

Tikala 29,135 7.1 4,104

Paal Dua 42,629 8.02 5,315

Mapanget 52,174 49.75 1,049

Singkil 46,788 4.68 9,997

Tuminting 52,053 4.31 12,077

Bunaken 21,943 36.19 606

Bunaken Kepulauan 5,779 16.85 343

JUMLAH/TOTAL 419,596 157.26 2,668

Sumber : Kota Manado Dalam Angka Tahun 2009 & Hasil Analisis

Page 35: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 23

Tabel 2.9 Proyeksi Kepadatan Penduduk Kota Manado Tahun 2014-2019

KECAMATAN 2014

(jiwa/km) 2015

(jiwa/km) 2016

(jiwa/km) 2017

(jiwa/km) 2018

(jiwa/km) 2019

(jiwa/km)

Malalayang 369 372 375 379 382 386

Sario 148 149 150 152 153 155

Wanea 364 367 371 374 377 381

Wenang 204 206 208 210 212 214

Tikala 187 189 190 192 194 195

Paal Dua 274 276 278 281 283 286

Mapanget 335 338 341 344 347 350

Singkil 300 303 306 308 311 314

Tuminting 334 337 340 343 346 349

Bunaken 141 142 143 145 146 147

Bunaken Kepulauan

37 37 38 38 38 39

Kota Manado 2,692 2,716 2,741 2,766 2,790 2,816

Sumber: Hasil Analisis Bappeda Kota Manado

Tabel 2.10 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Manado Tahun 2014-2019

KECAMATAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Malalayang 57,981 58,503 59,029 59,561 60,097 60,638

Sario 23,242 23,451 23,663 23,876 24,090 24,307

Wanea 57,235 57,750 58,269 58,794 59,323 59,857

Wenang 32,159 32,448 32,740 33,035 33,332 33,632

Tikala 29,397 29,662 29,929 30,198 30,470 30,744

Paal Dua 43,013 43,400 43,790 44,184 44,582 44,983

Mapanget 52,644 53,117 53,595 54,078 54,564 55,056

Singkil 47,209 47,634 48,063 48,495 48,932 49,372

Tuminting 52,521 52,994 53,471 53,952 54,438 54,928

Bunaken 22,140 22,340 22,541 22,744 22,948 23,155

Bunaken Kepulauan

5,831 5,883 5,936 5,990 6,044 6,098

Manado 423,373 427,182 431,027 434,907 438,821 442,770

Sumber: Hasil Analisis Bappeda Kota Manado

Page 36: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 24

2.1.4. Kebijakan Pembangunan

Kebijakan Pembangunan kota terdiri dari Rencana Struktur

Ruang Kota dan Rencana Pola Ruang Kota Manado berdasarkan

Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Manado.

a. Rencana Struktur Ruang Kota Manado

Rencana Pengembangan Sistem Pusat Pelayanan Kota

Penentuan rencana sistem pusat pelayanan kota

dilakukan dengan memperhatikan rencana sistem struktur

tata ruang Kota Manado yang dikaji berdasarkan

perkembangan dan distribusi penduduk dan kegiatan sampai

dengan tahun 2030 serta kondisi eksisting struktur tata ruang

kota saat ini.

Pengembangan sistem pusat pelayanan kota ini

dilakukan dengan memperhatikan arahan RTRW Nasional

yang menetapkan kawasan perkotaan Manado – Bitung

sebagai kawasan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dengan

pengembangan utama untuk kegiatan pariwisata,

perdagangan dan jasa.

Tujuan pembagian pusat-pusat pelayanan dalam kota

adalah agar terjadi pemerataan pelayanan prasarana dan

sarana perkotaan pada seluruh wilayah. Rencana sistem pusat

pelayanan di Kota Manado ditetapkan dengan hirarki sebagai

berikut :

PPK = Pusat Pelayanan Kota

SPPK = Sub Pusat Pelayanan Kota

PPL = Pusat Pelayanan Lingkungan

Pusat Pelayanan Kota (PPK), adalah kawasan atau

wilayah yang menjadi pusat pelayanan berskala regional, jadi

tidak hanya terbatas kepada seluruh wilayah kota tetapi juga

memberikan pelayanan kepada kawasan kota lainnya atau

kota yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Manado.

Page 37: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 25

Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK), adalah kawasan atau

wilayah dimana selain memberikan pelayanan terhadap

kawasannya sendiri juga memberikan pelayanan kepada

kawasan-kawasan yang secara hirarki berada di bawahnya

yaitu kawasan dalam Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL).

Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL), adalah kawasan

atau wilayah yang hanya bertujuan memberikan pelayanan

kepada kawasannya sendiri atau berskala pelayanan

lingkungan.

Beberapa pertimbangan terpilihnya kawasan-kawasan

tersebut sebagai pusat pelayanan adalah, yaitu :

Peluang tumbuh dan berkembang kawasan;

Posisi strategis ditinjau dari beberapa aspek dan

kebijakan perkembangan kota;

Aksesibilitas tinggi;

Jumlah penduduk dan kepadatan;

Kemampuan melayani wilayah sekitar;

Daya dukung lahan dan lingkungan.

Dengan dasar pertimbangan di atas, maka di Kota

Manado terdapat 1 (satu) PPK, 6 (enam) SPPK, dan 8 (delapan)

PPL, sebagai berikut :

PPK (Pusat Pelayanan Kota) :

Pusat pelayanan perdagangan dan jasa, perkantoran dan

pariwisata skala regional kota ini berlokasi di Kelurahan

Pinaesaan, Kelurahan Calaca, Kelurahan Wenang Utara,

Kelurahan Wenang Selatan, Kelurahan Sario Tumpaan,

Kelurahan Sario Utara dan kawasan reklamasi atau secara

luas meliputi kawasan Kecamatan Wenang (kawasan pusat

kota lama) dan Kawasan Reklamasi (kawasan CBD).

PPK ini tidak hanya untuk melayani seluruh wilayah Kota

Manado tetapi juga untuk seluruh wilayah Provinsi Sulawesi

Utara, serta untuk kawasan regional di bagian utara dan timur

Page 38: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 26

Indonesia, seperti kawasan Provinsi Gorontalo dan Maluku

Utara.

SPPK (Sub Pusat Pelayanan Kota) :

a. Sub Pusat Pelayanan Kota I, adalah sebagian Kelurahan

Malalayang Satu dan sebagian Kelurahan Malalayang Dua

untuk melayani Kecamatan Malalayang dan sekitarnya,

dengan fungsi pelayanan sebagai berikut :

perdagangan dan jasa;

olah raga;

pariwisata;

kesehatan; dan

permukiman.

b. Sub Pusat Pelayanan Kota II adalah sebagian Kelurahan

Ranotana, Kelurahan Karombasan Utara dan Kelurahan

Karombasan Selatan, yang melayani sebagian wilayah

Kecamatan Wanea dan sebagian wilayah Kecamatan Sario

dan sebagian Kecamatan Malalayang, dengan fungsi

pelayanannya sebagai berikut :

perdagangan dan jasa;

olah raga;

kesehatan; dan

permukiman.

c. Sub Pusat Pelayanan Kota III, adalah sebagian Kelurahan

Paal Dua (pertigaan Patung Kuda) Kecamatan Paal Dua

melayani sebagian wilayah Kecamatan Paal Dua dan

sebagian Kecamatan Mapanget, dengan fungsi

pelayanannya sebagai berikut :

permukiman;

perdagangan dan jasa.

d. Sub Pusat Pelayanan Kota IV, adalah kawasan pertigaan

pasar Tuminting yang melayani sebagian wilayah

Page 39: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 27

Kecamatan Tuminting dan sebagian wilayah Kecamatan

Singkil, dengan fungsi pelayanannya sebagai berikut :

permukiman;

perdagangan dan jasa.

e. Sub Pusat Pelayanan Kota V, adalah Kelurahan Kima Atas

dan Kelurahan Mapanget Barat (kawasan LISIBA) yang

melayani sebagian wilayah Kecamatan Mapanget dan

sebagian wilayah Kecamatan Bunaken, dengan fungsi

pelayanannya sebagai berikut :

permukiman;

perdagangan dan jasa;

pariwisata.

f. Sub Pusat Pelayanan Kota VI di Kelurahan Paniki Bawah

yang melayani sebagian wilayah Kecamatan Mapanget,

dengan fungsi pelayanannya sebagai berikut :

hunian;

perdagangan dan jasa;

kesehatan;

perkantoran; dan

olah raga.

PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan) :

Kecamatan Wanea (kawasan Kelurahan Teling Atas);

PPL ini dikembangkan untuk memberikan pelayanan

terhadap kawasan Wanea dan sekitarnya serta

memberikan peluang terhadap pelayanan untuk kawasan

perbatasan Kota Manado yang meliputi kawasan Koka dan

sekitarnya.

Kecamatan Mapanget (Kawasan Kelurahan Paniki Satu);

PPL ini dikembangkan untuk memberikan pelayanan

terhadap kawasan Mapanget dan sekitarnya serta

memberikan peluang terhadap pelayanan untuk kawasan

perbatasan Kota Manado yang meliputi kawasan Maumbi

dan sekitarnya.

Page 40: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 28

Kecamatan Paal Dua (kawasan Kelurahan Paal Dua dan

Perkamil);

PPL ini dikembangkan untuk memberikan pelayanan

terhadap kawasan Paal Dua dan sekitarnya serta

memberikan peluang terhadap pelayanan untuk kawasan

perbatasan Kota Manado yang meliputi kawasan

perbatasan kota bagian timur dan sekitarnya.

Kecamatan Bunaken (Kawasan Kelurahan Molas);

PPL ini dikembangkan untuk memberikan pelayanan

terhadap kawasan Molas dan sekitarnya serta memberikan

peluang terhadap pelayanan untuk kawasan perbatasan

Kota Manado yang meliputi kawasan Tiwoho-Wori dan

sekitarnya.

Kecamatan Bunaken Kepulauan (Kawasan Kelurahan

Bunaken);

PPL ini dikembangkan untuk memberikan pelayanan

terhadap kawasan Pulau Bunaken.

Kecamatan Bunaken Kepulauan (kawasan Kelurahan

Manado Tua I dan II);

PPL ini dikembangkan untuk memberikan pelayanan

terhadap kawasan Pulau Manado Tua.

Kawasan yang direncanakan untuk dikembangkan di

kawasan Liwas (Kecamatan Paal Dua);

Kawasan Pandu (Kecamatan Mapanget).

Page 41: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 29

Tabel 2.11 Rencana Sistem Pusat Pelayanan di Kota Manado

Fungsi Kawasan Kecamatan

Pusat Pelayanan Kota (PPK) Kecamatan Wenang – Sario

Sub Pusat Pelayanan Kota

(SPPK)

Kecamatan Malalayang

Kecamatan Wanea

Kecamatan Paal Dua

Kecamatan Tuminting

Kecamatan Mapanget (kawasan KASIBA)

Kecamatan Mapanget

Pusat Pelayanan Lingkungan

(PPL)

Kecamatan Wanea

Kecamatan Mapanget (kawasan Paniki Satu)

Kecamatan Paal Dua (kawasan Paal Dua dan Perkamil)

Kecamatan Bunaken (kawasan Molas)

Kecamatan Bunaken Kepulauan (kawasan Pulau Bunaken)

Kecamatan Bunaken Kepulauan (kawasan Pulau Manado Tua)

Kecamatan Paal Dua (kawasan Liwas)

Kecamatan Mapanget (kawasan Pandu)

Fungsi-fungsi Pusat Pelayanan Kota (PPK)

Fungsi-fungsi pusat pelayanan kota di Kota Manado

terdiri dari :

Pendidikan, yang mencakup pelayanan berjenjang

pendidikan tinggi dan setingkatnya serta perpustakaan

berskala wilayah.

Kesehatan, yang mencakup pelayanan Rumah Sakit

bertipe A dan B dan Rumah sakit bersalin.

Sarana peribadatan yang berskala kota.

Page 42: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 30

Olahraga dan Rekreasi, meliputi kompleks gelanggang

olahraga, sarana-sarana (gedung), hiburan dan kesenian,

bioskop, taman kota, dan lain-lain yang berskala kota dan

wilayah.

Pemerintahan, meliputi fasilitas pemerintahan kota,

kantor pos wilayah, kantor pelayanan lainnya yang

bersifat pelayanan wilayah seperti kantor Telkom, PDAM,

PLN, kantor pemadam kebakaran dan kebersihan.

Gedung pertemuan umum dan sarana budaya berskala

wilayah.

Perdagangan, yang mencakup pusat-pusat perbelanjaan

utama seperti kompleks pertokoan dan mall, pasar, bank,

dan pelayanan-pelayanan jasa lainnya yang berskala

wilayah.

Prasarana dan sarana utama agropolitan berskala lokal.

Transportasi, terminal pusat dan parkir umum berskala

lokal.

Fungsi-fungsi Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK)

Fungsi-fungsi sub pusat pelayanan kota terdiri dari :

Pendidikan, yang mencakup pendidikan tertinggi berupa

pendidikan akademik dan sekolah tinggi serta

perpustakaan daerah.

Kesehatan, mencakup rumah sakit tipe B dan C dan

rumah sakit bersalin.

Gedung serbaguna berskala kawasan.

Olahraga dan rekreasi, meliputi gedung olahraga mini

(tunggal) dan bioskop, taman kawasan dan taman

pekuburan.

Perdagangan, yang mencakup pusat perbelanjaan, pasar

dan pertokoan/ruko terbatas.

Prasarana dan sarana penunjang agropolitan.

Transportasi, terminal yang bersifat transit dan parkir

umum.

Page 43: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 31

Fungsi-fungsi Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

Fungsi-fungsi pusat pelayanan lingkungan terdiri dari :

Pendidikan, yang mencakup pendidikan SLTA dan

setingkatnya.

Kesehatan, mencakup pelayanan puskesmas dan apotik/

toko obat.

Gedung serbaguna berskala lokal.

Olahraga dan rekreasi, lapangan olahraga dan taman

kawasan.

Perdagangan, yang mencakup tempat perdagangan pasar

berskala lokal dan pertokoan, warung yang sangat

terbatas.

Page 44: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 32

Gambar 2.3 Peta Rencana Struktur Ruang Kota Manado

Page 45: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 33

b. Rencana Pola Ruang Kota Manado

Secara umum pemanfaatan lahan di wilayah Kota Manado

terdiri atas kawasan budidaya dan kawasan lindung,

sebagaimana tersaji pada tabel berikut :

Tabel 2.12 Peruntukan Lahan di Kota Manado

Jenis Penggunaan Luas (Ha) Jenis Penggunaan Luas (Ha)

Permukiman 2.236,35 Hutan Jenis Bakau 114,00

Perkuburan 54,50 Hutan 234,00

Lapangan Olahraga 97,85 Jalan 312,35

Jasa 391,05 Sungai 90,70

Usaha 219,10 Alang-alang 84,05

Industri 4,35 Kolam ikan 36,25

TKP 20,00 Sawah/Tambak 23,60

PKB 9.531,77 Lain-lain 1.765,83

KTL 510,25 Jumlah : 15.726,00

Sumber: BPS Kota Manado, 2013

Rencana pengembangan pola ruang di wilayah Kota

Manado terdiri atas rencana pembangunan dan

pengembangan kawasan lindung serta rencana pembangunan

dan pengembangan kawasan budidaya.

Page 46: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 34

Rencana Kawasan Lindung

Berdasarkan Keppres No. 32 Tahun 1990, tentang

Pengelolaan Kawasan Lindung; Undang-undang No. 26 Tahun

2007, tentang Penataan Ruang; Peraturan Pemerintah Nomor

26 Tahun 2008, tentang Rencana Tata Ruang Nasional; kondisi

geologi wilayah perencanaan dan survei lapangan, maka

rencana kawasan lindung di Kota Manado meliputi :

1) Kawasan Hutan Lindung Gunung Tumpa,

2) Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan

bawahannya: Kawasan resapan air,

3) Kawasan perlindungan setempat: sempadan pantai,

sempadan sungai, sempadan mata air dan ruang terbuka

hijau kota,

4) Kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya:

Taman Nasional Bunaken, dan kawasan cagar budaya dan

ilmu pengetahuan,

5) Kawasan rawan bencana alam: rawan gelombang pasang,

rawan banjir, dan rawan tanah longsor,

6) Kawasan Lindung Geologi: kawasan rawan bencana alam

geologi (kawasan rawan letusan gunung berapi, kawasan

rawan gempa bumi, kawasan rawan gerakan tanah,

kawasan yang terletak di zona patahan aktif, kawasan

rawan tsunami, dan kawasan rawan abrasi), dan kawasan

yang memberikan perlindungan terhadap air tanah

(kawasan imbuhan air tanah dan sempadan mata air),

Kawasan Hutan Lindung Gunung Tumpa

Gunung Tumpa terletak di sebelah utara wilayah Kota

Manado dan secara administratif terletak pada 2 (dua) wilayah

yaitu Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara. Hutan

lindung mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem

penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah

banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan

memelihara kesuburan tanah. Luas hutan lindung Gunung

Page 47: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 35

Tumpa adalah 215 Ha dan yang termasuk bagian dari wilayah

Kota Manado sekitar 162 Ha atau sekitar 75,35%. Pengelolaan

hutan lindung diatur dalam PP Nomor 6 Tahun 2007 jo PP

Nomor 3 Tahun 2008.

Rencana pengelolaan hutan lindung Gunung Tumpa meliputi

kegiatan:

Tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan

lindung Gunung Tumpa terinci,

Pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan lindung

untuk kegiatan yang tidak merusak seperti pariwisata,

pendidikan, penelitian dan pengembangan kecintaan

terhadap alam,

Rehabilitasi hutan/reboisasi dengan tanaman yang sesuai

dengan fungsi lindung; serta percepatan rehabilitasi lahan

milik masyarakat yang termasuk di dalam kriteria kawasan

lindung dengan melakukan penanaman pohon yang dapat

digunakan sebagai perlindungan kawasan bawahannya,

Perlindungan hutan dan konservasi alam melalui tindakan

pencegahan perusakan dan upaya pengembalian pada rona

awal sesuai ekosistem yang pernah ada.

Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Bagi Kawasan Di

Bawahnya

Di wilayah Kota Manado hanya kawasan resapan air.

Kawasan Resapan Air

Kawasan resapan air adalah areal lahan yang

mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air hujan

dan sebagai pengontrol tata air permukaan. Kawasan ini

terletak di daerah perbukitan dan di cekungan yang berfungsi

sebagai penyimpan air. Saat ini sebagian kawasan resapan air

yang berupa perbukitan, seperti yang terletak di daerah

Kombos dan sekitar jalan ring road telah dipotong/diratakan

dan dijadikan daerah terbangun sehingga pada saat hujan,

terjadi aliran permukaan yang cukup besar disertai erosi dan

Page 48: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 36

akhirnya berakibat sedimentasi di badan air dan daerah bagian

bawahnya. Hal ini menimbulkan dampak terjadinya banjir di

bagian bawahnya.

Rencana Kawasan Resapan Air Kota Manado 2010-2030

meliputi wilayah-wilayah resapan air, terutama yang terdapat

di wilayah perbukitan sampai pegunungan yang memiliki

lereng >40%, struktur tanah yang mudah meresapkan air dan

bentuk geomorfologi yang mampu meresapkan air hujan

secara besar-besaran.

Page 49: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 37

Gambar 2.4 Peta Rencana Pola Ruang Kota Manado

Page 50: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 38

2.1.5. Kelembagaan Pemerintah Daerah

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Manado terdiri dari

beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah di antaranya :

1. SEKRETARIAT DAERAH

1. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat

2. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan

3. Asisten Administrasi Umum

2. SEKRETARIAT DPRD

3. LEMBAGA TEKNIS DAERAH

a. Inspektorat

b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

c. Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah

d. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah

e. Badan Lingkungan Hidup

f. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah

Kelurahan

g. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

h. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

i. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

j. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

k. Satuan Polisi dan Pamong Praja

l. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

4. DINAS DAERAH

a. Dinas Pekerjaan Umum

b. Dinas Tatakota

c. Dinas Pendapatan Daerah

d. Dinas Pendidikan

e. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

f. Dinas Kelautan dan Perikanan

g. Dinas Pertanian

h. Dinas Komunikasi dan Informatika

Page 51: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 39

i. Dinas Perhubungan

j. Dinas Kesehatan

k. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

l. Dinas Pemuda dan Olahraga

m. Dinas Pemadam Kebakaran

n. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

o. Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan

p. Dinas Tenaga Kerja

Struktur Pemerintah Daerah Kota Manado dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 52: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 40

Gambar 2.5 Struktur Pemerintahan Kota Manado

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

PEMERINTAH KOTA MANADO

BERDASARKAN PP. NO. 41 TAHUN

2007

WALIKOTA

WAKIL WALIKOTA

SEKRETARIS DAERAH KOTA

KETUA D P R D

SEKRETARIS DPRD

C A M A T

L U R A H

DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA

DINAS KEPENDU

DUKAN DAN

CATATAN

DINAS S O S I A

L

DINAS PEMUDA

DAN

OLAHRAGA

DINAS PENDIDIKA

N

DINAS K E S E H A T A

N

DINAS TENAGA KERJA

DINAS PERHUBUNGA

N

DINAS PEKERJAAN

UMUM

DINAS

TATA KOTA

DINAS

KOPERASI DAN UMKM

DINAS PERINDUSTRIAN

DAN

DINAS

PENDAPATA

DINAS

PARIWISATA DAN

DINAS

P E R T A N I A N

DINASKELAUTAN

DAN PERIKANAN

DINAS KEBERSIHAN

DAN PERTAMANAN

DINAS PEMADAM

KEBAKARAN

BAPPEDA INSPEKTORAT

BIDANG HUKUM &

POLITIK

BIDANG PEMERINTAHAN

BIDANG

PEMBANGUNAN

BIDANG KEMASYARAKATA

N DAN SDM

BIDANG EKONOMI DAN

KEUANGAN

STAF AHLI WALIKOTA

L U R A H

SEKRETARIS

S E K S I PEMERINTAHA

N

S E K S I PEMBERDAYAA

N

S E K S I KETENTRAMA

N &

S E K S I PELAYANAN

UMUM

LINGKUNGA

C A M A

S E K S I TATA

SUBBAGIAN PROGRAM, KEU, &

S E K S I PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

S E K S I KETENTRAMA

N &

SUBBAGIAN UMUM DAN

PERLENGKAPA

SUBBAGIAN KEPEGAWAIA

S E K S I PELAYANA

N UMUM

KELURAHA

SEKRETARIS

ASISTEN

ADMINISTRASI UMUM

BAGIAN ORGANISASI

DAN KEPEGAWAIAN

BAGIAN

UMUM

BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL

BAGIAN PERLENGKAPA

N

BADAN KESBANGPOL. DAN LINMAS.

BADAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN PEMKEL

BADAN PELAKSANA

PENYULUHAN & KETAHANAN

PANGAN

KANTOR ARSIP DAN

PERPUSTAKAAN

DEWAN PENGURUS KORPRI KEPALA

SEKRETARIAT

BADAN NARKOTIKA

KOTA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH (BPBD)

BADAN PELAYANA

N PERIJINAN TERPADU

(BP2T)

BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

BADAN KB & PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN

BADAN LINGKUNGAN

HIDUP

SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA

BADAN PENGELOLA KEUANGAN

DAN BARANG MILIK DAERAH

ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA

BAGIAN

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

UMUM

BAGIAN

ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN

RAKYAT

BAGIAN

ADMINISTRASI KEMASYARAKATA

N

BAGIAN

H U K U M

ASISTEN

PEREKONOMIAN & PEMBANGUNAN

BAGIAN

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAGIAN

ADMINISTRASI SUMBER DAYA

ALAM

BAGIAN

ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

BAGIAN ADMINISTRASI PERKOTAAN

Page 53: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 41

2.2. KEMAJUAN PELAKSANAAN SSK

2.2.1. Air Limbah Domestik

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No

112/2003 adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau

kegiatan permukiman (real estate), rumah makan (restoran),

perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. Pengertian air

limbah domestik yang digunakan dalam penyusunan Strategi

Sanitasi Kota Manado adalah air yang telah dipergunakan yang

berasal dari rumah tangga atau permukiman termasuk

didalamnya air buangan yang berasal dari WC, kamar mandi,

tempat cuci dan tempat memasak (Sugiharto, 1987 dipaparkan

dalam Materi Bidang Air Limbah, Diseminasi dan Sosialisasi

Keteknikan Bidang PLP, Ditjen Cipta Karya, Kementerian

Pekerjaan Umum).

Rencana pembangunan dan pengembangan sistem

pembuangan air limbah termasuk sistem pengolahan berupa

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), meliputi :

Sistem setempat (on site) secara individual, yang dikhususkan

pada kawasan-kawasan perdagangan dan jasa yang berada di

kawasan reklamasi dan belum memiliki Instalasi Pengolahan

Air Limbah/IPAL Terpadu dan kawasan-kawasan sekitarnya

bisa menggunakan sistem IPAL setempat, seperti rumah sakit,

industri, pendidikan tinggi, permukiman;

Sistem terpusat di luar lokasi (off site) atau lebih dikenal

dengan instalasi pengolahan limbah terpusat. Sistem ini akan

dikembangkan di 7 (tujuh) lokasi, meliputi :

1. Kawasan pusat kota di wilayah Kecamatan Wenang untuk

melayani dan mengelola air limbah dari aktivitas

perdagangan dan jasa di kawasan pusat kota;

Page 54: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 42

2. Kawasan Sario di wilayah Kecamatan Sario untuk melayani

dan mengelola air limbah yang berasal dari aktivitas rumah

tangga yang tersebar di Kecamatan Sario, Kecamatan Wanea,

serta sebagian kecamatan Malalayang;

3. Kawasan Malalayang di wilayah Kecamatan Malalayang

untuk melayani dan mengelola air limbah yang berasal dari

aktivitas masyarakat di sebagian Kecamatan Malalayang;

4. Kawasan Singkil di wilayah Kecamatan Singkil untuk

melayani dan mengelola air limbah yang berasal dari aktivitas

masyarakat yang ada di Kecamatan Singkil dan sebagian di

Kecamatan Paal Dua;

5. Kawasan Tuminting di wilayah Kecamatan Tuminting untuk

melayani dan mengelola air limbah yang berasal dari aktivitas

masyarakat yang ada di Kecamatan Tuminting dan

Kecamatan Bunaken;

6. Kawasan Tikala di wilayah Kecamatan Tikala untuk melayani

dan mengelola air limbah yang berasal dari aktivitas

masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Tikaladan

Kecamatan Paal Dua; dan

7. Kawasan Mapanget di wilayah Kecamatan Mapanget untuk

melayani dan mengelola air limbah yang berasal dari aktivitas

masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Mapanget

termasuk dengan rencana pembangunan Kawasan Siap

Bangun (KASIBA) dan Lingkungan Siap Bangun (LISIBA),

lokasi pengembangannya di Kelurahan Kima Atas dan

Kelurahan Mapanget Barat.

Page 55: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 43

Tabel 2.13 Kemajuan pelaksanaan SSK untuk Air Limbah Domestik

SSK periode Sebelumnya SSK Saat ini

Tujuan Sasaran Data Dasar Status Saat Ini Perbedaan

-

Menjadikan

Kota Manado bebas

pencemaran

Air Limbah pada tahun

2015

Prosentase rumah tangga

yang menggunakan

fasilitas

jamban yang layak

diperkirakan sebanyak 83%

Data EHRA:

kepemilikan jamban 93,6% dan tangki septik suspek aman

72,2% sehingga akses layak untuk

air limbah adalah 67,3%

Hasil Instrumen SSK 1:

Proporsi Penduduk Dengan Akses Terhadap Sistem

Pengelolaan Air Limbah Yang Layak adalah 12,23%

Dalam

penyusunan SSK 2010 Pokja Kota

Manado belum memanfaatkan

Studi EHRA

Page 56: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 44

Gambar 2.6 Peta Cakupan Akses Pengolahan Air Limbah

Page 57: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 45

2.2.2. Persampahan

Berdasarkan Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sampah disebutkan definisi sampah adalah sisa

kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang

berbentuk padat sedangkan definisi Pengelolaan Sampah adalah

semua kegiatan yang bersangkut paut dengan pengendalian

timbulnya sampah, pengumpulan, transfer dan transportasi,

pengolahan dan pemrosesan akhir/pembuangan sampah, dengan

mempertimbangkan faktor kesehatan lingkungan, ekonomi,

teknologi, konservasi, estetika, dan faktor-faktor lingkungan

lainnya yang erat kaitannya dengan respons masyarakat.

Kegiatan pengurangan meliputi:

a. pembatasan timbulan sampah;

b. pendauran ulang sampah; dan/atau

c. pemanfaatan kembali sampah.

Sedangkan kegiatan penanganan meliputi:

a. pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan

sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah;

b. pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan

sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan

sementara (TPS) atau tempat pengolahan sampah 3R skala

kawasan (TPS 3R), atau tempat pengolahan sampah terpadu;

c. pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari sumber

dan/atau dari tempat penampungan sampah sementara atau

dari tempat pengolahan sampah 3R terpadu menuju ke Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA) atau Tempat Pengolahan Sampah

Terpadu (TPST);

d. pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik,

komposisi, dan jumlah sampah; dan/atau

e. pemrosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian

sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke

media lingkungan secara aman.

Page 58: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 46

Tujuan pengelolaan sampah adalah untuk mencegah

pencemaran tanah, air dan udara/bau, menghindarkan tempat

berkembang biaknya berbagai vektor penyakit dan organisme

patogen serta menciptakan Kota Manado yang bersih, asri dan

bebas sampah.

Sistem pembuangan sampah di Kota Manado adalah sebagian

besar dibuang di TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara)

dan akan diangkut oleh petugas kebersihan dari tempat

pembuangan sampah sementara (TPS) ke tempat pembuangan

sampah akhir (TPA). Lainnya ditimbun, dibakar, dan di samping

itu ada juga masyarakat yang membuang sampah ke selokan dan

sungai. Jenis sampah tersebut umumnya terdiri dari sampah

basah yang mudah hancur dan terurai. Sisanya berupa kertas,

plastik, kaca, logam dari kemasan barang-barang konsumsi dan

kebutuhan rumah tangga.

Daerah pelayanan sampah dapat dibagi dalam beberapa

wilayah yaitu :

1. Wilayah dengan pelayanan tinggi/intensif adalah kawasan-

kawasan pusat pelayanan daerah di jalan utama kota, pusat

kota, daerah komersial dan kawasan permukiman;

2. Wilayah dengan pelayanan menengah adalah kawasan

kompleks perumahan dan perkantoran; serta

3. Wilayah dengan pelayanan rendah adalah daerah yang

memiliki kepadatan penduduk rendah;

Perencanaan pengelolaan sampah di Kota Manado adalah

sebagai berikut:

Rencana pembangunan dan pengembangan sistem

pengelolaan persampahan di wilayah Kota Manado, meliputi:

pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan

sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat

sampah;

Page 59: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 47

pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan

sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan

sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu;

pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari

tempat penampungan sampah sementara atau dari tempat

pengolahan sampah terpadu menuju ke tempat

pemprosesan akhir;

pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik,

komposisi, dan jumlah sampah;

pemprosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian

sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke

media lingkungan secara aman;

pembangunan tempat pembuangan akhir terpadu; dan

penyediaan dan pengelolaan sarana pengolahan

persampahan secara terpadu di setiap kecamatan.

Rencana pengembangan tempat pemrosesan akhir Sumompo

dengan luas 20 Ha di Kelurahan Sumompo Kecamatan

Tuminting;

Produksi sampah organik dan non organik sampai akhir tahun

2031 lebih kurang 1.849.524,92 liter/hari yang melayani:

Kecamatan Malalayang dengan produksi sampah kurang

lebih 243.636,05 liter/hari;

Kecamatan Sario dengan produksi sampah kurang lebih

108.137,39 liter/hari;

Kecamatan Wanea dengan produksi sampah kurang lebih

263.903,07 liter/hari;

Kecamatan Wenang dengan produksi sampah kurang lebih

155.057,85 liter/hari;

Kecamatan Tikala dan Kecamatan Paal Dua dengan

produksi sampah kurang lebih 330.150,77 liter/hari;

Kecamatan Mapanget dengan produksi sampah kurang

lebih 202.042,29 liter/hari;

Page 60: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 48

Kecamatan Singkil dengan produksi sampah kurang lebih

227.436,04 liter/hari.

Kecamatan Tuminting dengan produksi sampah kurang

lebih 232.942,68 liter/hari; dan

Kecamatan Bunaken dan Kecamatan Bunaken Kepulauan

dengan produksi sampah kurang lebih 86.218,79

liter/hari.

Rencana pengolahan persampahan pada lokasi tempat

pemrosesan akhir dengan teknologi pengkomposan sampah

organik, teknologi daur ulang sampah non organik, serta

sanitary landfill.

Rencana sistem penanganan persampahan, khususnya lokasi

tempat pemrosesan akhir terdapat di luar pusat kegiatan dan

sistem pelayanannya bersifat pembagian wilayah pelayanan

per kecamatan.

Mendorong secara sistematis kesadaran masyarakat terhadap

lingkungan, dengan penerapan 3R (reduction-reuse-recycling)

dari limbah padat.

Setiap orang dilarang dalam mengoperasikan tempat

pengolahan akhir dengan metode “open dumping” serta

mengimpor dan mengekspor sampah.

Pengelolaan sampah diselenggarakan dengan berbasis pada

komunitas melalui peningkatan kapasitas masyarakat yang

berkiprah di bidang pengelolaan sampah oleh pemerintah,

pemerintah daerah dan/atau badan usaha/swasta serta

penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, air bersih,

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan dasar warga

masyarakat sekitar lokasi pembuangan sampah.

Rencana pembangunan dan pengembangan lokasi TPA regional

dengan ruang lingkup pelayanan regional yang akan

disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan hasil kajian.

Page 61: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 49

Tabel 2.14 Kemajuan Pelaksanaan SSK Untuk Persampahan

SSK Periode Sebelumnya SSK Saat Ini

Tujuan Sasaran Data Dasar Status Saat Ini Perbedaan

-

Menjadikan Kota

Manado bebas

timbulan sampah di

semua tempat

tahun 2015

Cakupan pelayanan

80% wilayah untuk sampah terangkut ke

TPA (84 kelurahan

terlayani dari total 87

kelurahan) dan 80% volume sampah

terangkut ke TPA

Data EHRA:

81% sampah tidak

diolah setempat

atau diangkut ke

TPA dan sebagian

dikumpulkan oleh

kolektor formal

untuk didaur ulang

19% sampah

dibakar, dibuang

dalam lubang dan

ditutup tanah,

dibuang dalam

lubang tapi ditutup

tanah, dibakar,

dibuang ke sungai,

dan laut, dibiarkan

sampai membusuk,

dibuang ke lahan

kosong dan

dibiarkan

membusuk.

Cakupan wilayah

pelayanan: 82

kelurahan (dari 87

kelurahan)

Ada pengurangan

volume sampah

ke TPA karena

sudah didaur

ulang

Sudah ada

pengolahan

sampah setempat

(TPST) di

Kecamatan

Bunaken

Kepulauan (Kel.

Bunaken dan Kel.

Alung Banua)

Page 62: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 50

2.2.3. Drainase

Prinsip dasar utama perencanaan pengembangan jaringan

air hujan adalah agar air hujan yang berada di atas permukaan

tanah dengan secepatnya dapat dialirkan dengan mudah ke

saluran-saluran pengumpul dan pembuangan termasuk ke badan-

badan sungai, untuk mencegah terjadinya genangan air tanah

yang dapat berujung pada sumber penyakit dan pengikisan badan-

badan jalan.

Terjadinya genangan dan banjir di Kota Manado pada

umumnya disebabkan oleh beberapa hal :

Masih kurangnya drainase mikro, sementara drainase mikro

yang ada tidak optimal karena penyumbatan dan tidak

terintegrasi degan baik pada beberapa bagian kawasan

terputus karena tidak adanya jaringan.

Penurunan kapasitas drainase makro, karena adanya tingkat

endapan yang cukup tinggi serta kerusakan yang banyak

terdapat pada sistem jaringan yang ada. Selain itu banyak

terjadi pengecilan badan-badan jaringan sebagai dampak dari

kurangnya pengawasan pembangunan saluran drainase ini.

Rencana pembangunan dan pengembangan sistem drainase

di Kota Manado, terdiri atas :

perencanaan master plan drainase untuk seluruh wilayah Kota

Manado yang terpadu dan saling terintegrasi dengan

berdasarkan topografi dan memanfaatkan potensi dan

karakteristik alam yang dimiliki oleh wilayah Kota Manado,

serta terpadu dan saling terkoneksi dengan wilayah kabupaten

yang ada disekitar Kota Manado;

pengembangan dan peningkatan fungsi jaringan drainase

mikro yang ada, serta mengembangkan jaringan drainase

mikro baru secara terpadu pada kawasan-kawasan yang belum

terlayani;

pengembangan dan peningkatan fungsi jaringan drainase

makro yang berupa sungai atau anak sungai; dan

Page 63: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 51

rencana pembangunan dan pengembangan sistem drainase di

kota diprioritaskan pada kawasan PPK, SPPK, dan PPL,

kawasan pengembangan perumahan dan permukiman,

kawasan pengembangan pariwisata, kawasan pengembangan

pusat pelayanan, serta pada kawasan di Kota Manado yang

sangat potensial terhadap bahaya rawan banjir.

Tabel 2.15 Kemajuan Pelaksanaan SSK Untuk Drainase

SSK periode Sebelumnya SSK Saat ini

Tujuan Sasaran Data Dasar Status Saat Ini Perbedaan

-

Mewujudkan

drainase Kota Manado yang memadai dan

terkendali di Tahun 2015

Luas

genangan 761 Ha

Data EHRA : 37,1% penduduk

tinggal di daerah rawan genangan Luas genangan

436,08 Ha (data sekunder)

Hasil Instrumen SSK 1:

Luas genangan di daerah strategis perkotaan 34,4 Ha

(0,22%)

Sudah ada pengurangan

luas genangan sebesar 324,92

Ha

Page 64: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 52

2.2.4. Prohisan

Prohisan merupakan aspek non-teknis dari sanitasi, meliputi

promosi kesehatan, perubahan perilaku dan sanitasi di rumah

tangga (5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Tabel 2.16 Kemajuan Pelaksanaan SSK Untuk Prohisan

SSK Periode Sebelumnya SSK Saat ini

Tujuan Sasaran Data Dasar Status Saat Ini Perbedaan

-

Menurunnya

angka kesakitan

yang disebabkan oleh faktor

sanitasi yang buruk

sampai

dengan tahun 2015

Angka Diare adalah 650

kasus (tahun 2009)

Angka Kasus

ISPA : 30.176

kasus (tahun

2009)

Angka Diare adalah

3.147 kasus diare (tahun 2012) Angka Kasus ISPA :

20.497 kasus (tahun 2012)

Data EHRA ; Buang Air Besar

Sembarangan (BABS) : 46,2%

Angka tidak CTPS : 86,4%

Di SSK lama

belum ada angka BABS

dan CTPS

2.3. Area berisiko dan permasalahan sanitasi

Penyediaan air bersih tidak bisa diabaikan dan menjadi prioritas Kota

Manado untuk mendukung pengelolaan sanitasi masyarakat yang

terutama di sektor air limbah, sebagai penyediaan air penggelontor dan

mandi, cuci dan kakus, baik melalui jaringan PDAM maupun non PDAM

yang bersumber dari air permukaan/air tanah.

Air limbah rumah tangga adalah air sisa proses dari kegiatan rumah

tangga. Berkaitan dengan pengelolaan air limbah rumah tangga, maka

limbah yang muncul dari rumah tangga dikelompokkan dalam dua

bagian. Bagian pertama adalah limbah yang berasal dari metabolisme

tubuh manusia (excreta) berupa air kencing (urine) dan tinja. Kelompok

pertama ini biasa disebut sebagai blackwater. Sedangkan kelompok kedua

Page 65: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 53

adalah air limbah yang berasal selain dari metabolisme tubuh manusia,

antara lain berasal dari sisa pencucian pakaian, dapur, dan sisa air

mandi. Bagian kedua ini dikenal sebagai greywater. Sektor lain yang

terkait dengan sanitasi adalah sektor sampah. Sampah adalah sisa

kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk

padat.

Sektor terakhir yang berhubungan dengan sanitasi adalah sektor drainase

lingkungan yang merupakan suatu sistem penanganan atau pengaliran

air hujan. Secara konvensional, hujan yang turun pada suatu wilayah

diusahakan secepat mungkin mengalir melalui saluran-saluran air hujan

menuju badan air penerima. Hal ini dilakukan untuk mencegah

timbulnya genangan di pemukiman atau jalan. Sistem ini sebagian besar

berhasil digunakan untuk mengendalikan terjadinya genangan, tetapi

menjadi tidak terkait dengan konservasi air. Konsep penanganan air

hujan dengan memperhatikan konservasi air tanah biasa disebut sebagai

konsep drainase berwawasan lingkungan atau eco-drainage. Dengan

konsep ini maka air hujan yang turun diusahakan untuk semaksimal

mungkin meresap ke dalam tanah atau ditampung untuk dimanfaatkan,

sedangkan kelebihannya baru dialirkan melalui saluran air hujan.

Peresapan air hujan dapat dilakukan dengan menggunakan kolam retensi

atau embung, sumur resapan air hujan dan biopori.

2.3.1. Area Berisiko dan Permasalahan Air Limbah

IPAL kawasan Boulevard dibangun tahun 2010–2011 secara

bertahap, dengan dana APBN dan pada tahun 2012–2013

dilanjutkan dengan pembangunan pipa-pipa untuk melayani

akses air limbah di kawasan perkotaan dengan kapasitas layanan

3.500 SR (sambungan rumah), total investasi sejak 2010-2013

adalah ± Rp. 60 Milyar. Saat ini, sudah terbangun jaringan koneksi

ke 100 rumah (SR) melalui dana APBN namun belum tersambung

ke toilet di rumah-rumah tersebut. Masalahnya adalah perlu

advokasi/sosialisasi secara berkesinambungan ke penghuni

rumah untuk mau menyambung pipa dari toilet ke jaringan IPAL.

Dukungan yang diusulkan adalah sosialisasi atau pendekatan dari

Page 66: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 54

Pemerintah setempat (Lurah dan Kepala Lingkungan) dan perlu

adanya lembaga yang mengelola dan mengoperasionalkan IPAL di

kawasan Boulevard.

Permasalahan yang ada dalam pengelolaan air limbah di Kota

Manado adalah :

1. Angka BABS sebesar 46,2 % (Data EHRA, Dinas Kesehatan

Tahun 2013)

2. Angka tidak CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) sebesar 86,4%

(Data EHRA, Dinas Kesehatan Kota Manado 2013)

3. Akses layak untuk air limbah sebesar 67,3% (Data EHRA,

Dinas Kesehatan Kota Manado Tahun 2013)

4. Proporsi penduduk dengan akses terhadap sistem pengelolaan

air limbah yang layak sebesar 12,23% (Hasil analisis tools

Tahun 2013)

5. Pencemaran di air sungai dan sumur oleh bakteri ecoli (bakteri

yang ada akibat air limbah domestik) sumber BLH Provinsi

Sulawesi Utara.

6. Kelembagaan

Dalam hal ini belum ada instansi yang bertugas mengelolah air

limbah secara tersendiri. Air limbah masih ditangani oleh

berbagai instansi, sehingga sulit dalam mengkoordinasikan

kegiatannya di lapangan.

7. Keuangan

Dana untuk pengelolaan air limbah masih sangat minim bila

dibandingkan dengan sektor lainnya.

8. Sarana pembuangan air limbah masih relatif terbatas

Pembuangan limbah melalui tangki septik dan sumur resapan

serta pembuangan air bekas mandi, cuci dan dapur masih

banyak dilakukan secara langsung ke sungai dan pantai

9. Pemeliharaan peralatan untuk fasilitas pembuangan air

limbah belum jelas

10. Secara kualitatif dan kuantitatif pencemaran pada air

permukaan dan air tanah terus bertambah akibat

Page 67: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 55

perkembangan penduduk, ekonomi dan pembangunan

gedung-gedung, mall, pusat perbelanjaan dan permukiman/

perumahan.

Dari permasalahan air limbah tersebut diatas maka dapat

digambarkan lokasi-lokasi area berisiko air limbah di Kota

Manado berdasarkan hasil pengolahan Data Sekunder, Studi

EHRA dan Persepsi Pokja/SKPD akan dianalisis oleh tool

instrument profil sanitasi yang mendapatkan hasil sebagai

berikut:

Page 68: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 56

Gambar 2.7 Peta Area Beresiko Air Limbah

Page 69: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 57

Gambar 2.8 Peta Area Beresiko Air Limbah (Waste Water Risk Area)

Page 70: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 58

Gambar 2.9 Peta Zonasi Air Limbah

Page 71: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 59

Tabel 2.17 Hasil Skoring Kelurahan Menurut Tingkat Resiko Air Limbah

Skor Nilai Area Beresiko

Tingkat Resiko Kelurahan

1 Tidak Beresiko (Biru)

1. .Manado Tua Satu

2. Manado Tua Dua

3. Alung Banua

4. Bunaken

5. Tongkaina

6. Meras

7. Sumompo

8. Lapangan

9. Paniki Satu

10. Malendeng

11. Perkamil

12. Ranomuut

13. Dendengan Luar

14. Paal Dua

15. Kairagi Weru

16. Wenang Selatan

17. Bumi Beringin

18. Sario Utara

19. Tanjung Batu

20. Batu Kota

2 Resiko Sedang (Hijau)

1. Molas

2. Pandu

3. Bengkol

4. Kima Atas

5. Mapanget Barat

6. Paniki Dua

7. Buha

8. Kombos Barat

9. Singkil Satu

10. Kampung Islam

11. Bumi Beringin

12. Dendengan Dalam

13. Tikala baru

14. Paal IV

15. Taas

16. Tingkulu

17. Pakowa

18. Ranotana Weru

Page 72: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 60

Skor Nilai Area Beresiko

Tingkat Resiko Kelurahan

19. Ranotana

20. Sario

21. Wanea

22. Winangun Dua

23. Malalayang Satu Timur

24. Malalayang Satu

25. Malalayang Satu Barat

3 Resiko Tinggi (Kuning)

1. Bailang

2. Maasing

3. Tuminting

4. Singkil Dua

5. Kombos Timur

6. Kairagi Dua

7. Paniki Bawah

8. Banjer

9. Tikala Baru

10. Teling Atas

11. Wanea

12. Bahu

13. Malalayang Dua

4 Resiko Sangat Tinggi

(Merah di CBD)

1. Sario Kotabaru

2. Sario

3. Sario Tumpaan

4. Wenang Selatan

5. Bahu

6. Titiwungen Utara

7. Titiwungen Selatan

8. Sario Utara

9. Calaca

10. Wenang Utara

5 Resiko Sangat Tinggi (Merah diluar CBD)

1. Ranotana Weru

Page 73: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 61

2.3.2. Area Berisiko dan Permasalahan Persampahan

Pengelolaan persampahan di Kota Manado telah dilakukan

dengan cukup baik. Hal tersebut tercermin dari kebijakan-

kebijakan yang memberikan peluang terhadap penanggulangan

sampah di Kota Manado, antara lain komitmen pemerintah dalam

penanggulangan sampah, adanya investor yang berminat dalam

pengelolaan sampah dan adanya sumbangan pemikiran dari

berbagai instansi dan lembaga swadaya masyarakat. Pemerintah

Kota Manado dalam mengendalikan volume sampah yang setiap

tahunnya meningkat telah merekrut tenaga harian lepas dengan

sumber daya manusia (SDM) yang tersedia berjumlah sekitar 711

orang serta sarana prasarana penunjang upaya penanganan

sampah Kota Manado. Secara rinci diuraikan pada Tabel 2.18 di

bawah ini.

Tabel 2.18 Jumlah Sumber Daya Manusia (Tenaga Harian Lepas)

No Jenis Pekerjaan Jumlah

1 Tenaga Mekanik 4 Orang

2 Tenaga Operator 3 Orang

3 Tenaga Sopir 62 Orang

4 Tenaga Buruh Pengangkut Sampah 274 Orang

5 Tenaga Pemangkas Rumput 5 Orang

6 Tenaga Pembersih DAS dan Pesisir Pantai 15 Orang

7 Tenaga Pembantu Operator/Perbengkelan 12 Orang

8 Tenaga Penyapu 250 Orang

9 Tenaga Pembersih/Pencabut Rumput 14 Orang

10 Tenaga Pengatur TPA 6 Orang

11 Tenaga Pengomposan 4 Orang

12 Tenaga Pengemudi Motor Sampah 12 Orang

13 Tenaga Penagih Retribusi 50 Orang

TOTAL 711 Orang

Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado, 2013

Page 74: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 62

Dalam sistem penanganan kebersihan di Kota Manado,

kegiatannya terdiri dari 4 (empat) tahapan utama, yaitu:

1. Kegiatan Penyapuan

Kegiatan Penyapuan dilakukan 8 jam dalam sehari dengan

pembagian waktu penyapuan pagi dan sore.

Penyapuan pagi: jam 05.00 Wita – 10.00 Wita

Penyapuan sore: jam 14.00 Wita – 17.00 Wita

Kegiatan Penyapuan ini dibagi dalam 28 lokasi di seluruh Kota

Manado dan setiap lokasi dipimpin oleh seorang pengawas dan

seluruh pengawas dipimpin oleh seorang koordinator (Kepala

Bidang).

2. Kegiatan Pengangkutan Sampah

Kegiatan Pengangkutan Sampah mulai bekerja dari jam 23.00

Wita - 10.00 Wita.

3. Kegiatan Pengumpulan

Kegiatan pengumpulan dilakukan dari rumah ke TPS dengan

menggunakan gerobak dan motor sampah yang mulai bekerja

dari jam 05.00 Wita - 08.00 Wita dan 13.00 Wita - 18.00 Wita.

4. Kegiatan Pembuangan Akhir

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo mulai beroperasi

tahun 1971 dengan luas area ± 6 Ha. Untuk mengoptimalkan

pengelolaan TPA Sumompo, sampah organik di TPA diolah

menjadi kompos dan juga akan ada perluasan lahan TPA

Sumompo menjadi ± 20 Ha. Saat ini perluasan lahan TPA

dalam tahap kelengkapan berkas.

Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan persampahan, Pemerintah Kota Manado melalui

Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan kegiatan

sosialisasi disemua kelurahan yaitu cara pembuatan kompos skala

rumah tangga (Kompos Takakura) dan juga pengadaan Bank

Sampah yang sampai saat ini sudah 43 Bank Sampah yang ada di

seluruh Kota Manado.

Page 75: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 63

Namun demikian ancaman dalam upaya penanggulangan

sampah ini tetap ada, terutama disebabkan karena rendahnya

kesadaran masyarakat, meningkatnya konsumsi masyarakat,

adanya pergesaran gaya hidup masyarakat dan adanya sampah

kiriman dari wilayah sekitar. Selain itu, untuk penanggulangan

sampah diperlukan pembagian peran yang jelas begitu juga

peraturannya.

Permasalahan dalam Penanggulangan Sampah di Kota

Manado dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Belum memadainya sarana prasarana pengelolaan sampah

sehingga belum semua wilayah dapat terlayani.

2. Penerapan retribusi dan peraturan belum maksimal.

3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan buang sampah

pada tempatnya

4. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam

mematuhi Perda yang ada.

5. Teknologi pengelolaan persampahan masih kategori

sederhana.

6. Lahan TPA yang sudah tidak memadai.

7. Perlu penambahan Tenaga Harian Lepas (THL), untuk

mendukung kegiatan kebersihan dalam kota.

8. Jumlah TPS/bak sampah yang masih kurang dan belum

adanya TPS 3R.

9. Adanya sampah kiriman dari wilayah sekitar

10. Adanya pergeseran gaya hidup masyarakat yang serba

menggunakan plastik dan cenderung menggunakan barang-

barang yang sekali pakai.

Dari permasalahan persampahan tersebut di atas maka dapat

digambarkan lokasi-lokasi area beresiko persampahan di Kota

Manado bersarkan hasil pengolahan Data Sekunder, Studi EHRA

dan persepsi Pokja/SKPD akan dianalisis oleh tools instrument

sanitasi yang mendapatkan hasil sebagai berikut :

Page 76: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 64

Gambar 2.10 Peta Area Beresiko Persampahan

Page 77: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 65

Gambar 2.11 Peta Area Beresiko Persampahan (Solid Waste Risk Area)

Page 78: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 66

Gambar 2.12 Peta Zonasi Persampahan

Page 79: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 67

Adapun penjabaran kelurahan yang dirinci menurut skoring

tingkat resiko persampahan, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.19 Hasil Skoring Kelurahan Menurut Tingkat Resiko Persampahan

Skor Nilai Area

Beresiko Tingkat Resiko Kelurahan

1 Tidak Beresiko (Biru)

1. Tongkeina

2. Meras

3. Lapangan

4. Paniki Satu

5. Malendeng

6. Perkamil

7. Ranomuut

8. Dendengan Dalam

9. Dendengan Luar

10. Paal Dua

11. Calacal

12. Wenang Utara

13. Wenang Selatan

14. Kairagi Weru

15. Teling Atas

16. Tanjung Batu

17. Batu Kota

18. Malalayang Satu

2 Resiko Sedang (Hijau)

1. Manado Tua Satu

2. Manado Tua Dua

3. Alung Banua

4. Bunaken

5. Pandu

6. Molas

7. Barat

8. Paniki Dua

9. Buha

10. Sumompo

11. Tumumpa Satu

12. Maasing

13. Kampung Islam

Page 80: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 68

Skor Nilai Area

Beresiko Tingkat Resiko Kelurahan

14. Singkil Dua

15. Kombos Barat

16. Bumi Beringin

17. Tikala Baru

18. Paal IV

19. Taas

20. Tingkulu

21. Pakowa

22. Ranotana Weru

23. Ranotana

24. Wanea

25. Sario

26. Kleak

27. Winangun Dua

28. Malalayang Satu Timur

29. Malalayang Satu Barat

30. Malalayang Dua

3 Resiko tinggi

1. Kima Atas

2. Bengkol

3. Bailang

4. Tuminting

5. Singkil Satu

6. Kairagi Satu

7. Kairagi Dua

8. Paniki Bawah

9. Banjer

10. Teling Atas

11. Sario Utara

4 Resiko Sangat Tinggi

(Merah di CBD) 1. Bahu

5 Resiko Sangat Tinggi

(Merah diluar CBD)

1. Mahawu

2. Pinaesaan

3. Pakowa

Page 81: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 69

2.3.3. Area Berisiko dan Permasalahan Drainase

Kondisi sistem drainase yang ada di Kota Manado terdiri dari

Drainase Makro dan Drainase Mikro. Drainase makro Kota

Manado terdiri dari beberapa sungai besar yang mengalir dalam

Kota Manado, antara lain Sungai Tondano dengan anak sungainya

Sungai Tikala/Sawangan yang menyatu/bermuara di Sungai

Tondano di daerah Paal Dua, Sungai Sario, Sungai Malalayang dan

Sungai Bailang. Keseluruhan sungai-sungai tersebut bermuara di

Teluk Manado/Laut Sulawesi.

Drainase Mikro (Urban Drainage) yang ada di Kota Manado

terdiri dari saluran-saluran drainase yang terdapat pada daerah

permukiman dan tepi-tepi jalan. Sistem drainase yang ada

umumnya belum terencana dengan baik, seperti dari segi

dimensinya maupun arah pembuangannya, karena banyak yang

terputus-putus (parsial).

Secara umum sistem drainase yang ada di Kota Manado

masih menggunakan sistem drainase gabungan (mix drain) dimana

pembuangan air kotor/air limbah rumah tangga dan air hujan

disalurkan dalam satu saluran. Hal tersebut disebabkan karena

terbatasnya lahan untuk saluran drainase.

Kondisi drainase yang ada banyak yang tidak berfungsi

dengan baik dalam mengalirkan air hujan dengan lancar ke badan

air penerima (sungai/laut), karena rusak dan mengalami

pendangkalan akibat sedimentasi lumpur dan sampah. Selain itu,

sistem drainase yang ada arah pembuangannya banyak tidak

beraturan, ada yang membuang langsung ke sungai/laut dan ada

pula yang membuang ke rawa-rawa atau ke lahan-lahan kosong

disekitarnya. Hal ini merupakan salah satu penyebab sering

terjadinya banjir yang menggenangi daerah permukiman, jalan

dan sarana/prasarana umum lainnya di Kota Manado.

Page 82: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 70

Kondisi sistem drainase yang ada saat ini di Kota Manado

masih jauh dari memadai terutama untuk menanggulangi banjir/

genangan yang setiap tahun terjadi dalam wilayah kota.

Tingkat pelayanan sistem drainase yang ada relatif rendah.

Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya saluran drainase yang

rusak dan mengalami pendangkalan sehingga tidak berfungsi

dengan baik mengalirkan air hujan dengan lancar ke badan air

penerima (sungai/laut).

Secara umum permasalahan drainase yang dihadapi oleh

Kota Manado adalah :

1. Masalah Banjir/Genangan

Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi di lapangan, di

Kota Manado ditemukan ada 52 lokasi daerah genangan/

banjir yang ditemukan ini lebih banyak dibandingkan dengan

lokasi daerah genangan/banjir yang diinventarisasi pada studi

Masterplan Drainase tahun 2011 yaitu sebanyak 31 lokasi

daerah genangan/banjir. Hal ini terjadi karena pada bulan

Februari 2013 dan Januari 2014 Kota Manado mengalami

bencana banjir yang cukup besar dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa

banjir yang terjadi tersebut adalah siklus 5 tahunan dan setiap

tahun, disamping itu tata guna lahan dalam 2 tahun terakhir

ini telah banyak yang berubah akibat pemotongan bukit-bukit

yang ada dalam Kota Manado.

2. Masalah Pendangkalan/Sedimentasi

Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi sistem

drainase yang ada, diketahui bahwa sebagian besar saluran

drainase yang ada telah mengalami pendangkalan akibat

sedimentasi lumpur dan sampah pada dasar saluran.

Page 83: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 71

Selain itu pada sistem drainase makro (sungai-sungai) yang

ada di Kota Manado, terutama pada Sungai Tondano, Sungai

Tikala/ Sawangan dan Sungai Sario sedimentasi yang terjadi

sudah dalam taraf mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan oleh

adanya erosi yang cukup besar di hulu sungai akibat adanya

penebangan hutan yang tidak memperhatikan aspek

konservasi.

3. Masalah Penyempitan Alur Saluran dan Badan Sungai

Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi sistem

drainase yang ada, terutama pada saluran-saluran primer dan

sekunder yang melintasi daerah permukiman penduduk

terutama di Kecamatan Tikala, Tuminting, Wenang dan Sario

ditemukan adanya penyempitan saluran akibat adanya

bangunan/rumah penduduk yang pondasinya berdiri masuk

di kanan kiri badan saluran. Hal ini mengakibatkan

pembersihan dan perbaikan saluran sulit dilakukan.

Selain itu pada sistem drainase makro (sungai-sungai) yang

ada di Kota Manado, terutama pada Sungai Tondano dan

Tikala serta Sungai Sario dan Bailang, pada beberapa tempat

alur sungai mengalami penyempitan oleh bangunan dan

permukiman penduduk. Hal ini mengakibatkan pengaliran

sungai tidak lancar, dan pada waktu musim penghujan disaat

debit banjir besar penampang sungai ditempat tersebut tidak

mampu menyalurkan debit banjir dengan lancar akibatnya air

sungai meluap dan melimpas pada daerah-daerah kanan kiri

sungai yang topografinya relatif rendah dan datar.

4. Masalah Operasi dan Pemeliharaan Saluran

Sebagian besar saluran drainase yang ada di Kota Manado

telah mengalami pendangkalan akibat sedimentasi lumpur dan

sampah, serta pada beberapa bagian konstruksi saluran telah

mengalami kerusakan (retak-retak). Hal ini disebabkan

Page 84: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 72

kurangnya pemeliharaan dan perbaikan saluran yang

dilakukan baik rutin maupun berkala oleh instansi terkait.

5. Masyarakat

Berdasarkan hasil survei lapangan, diketahui bahwa

partisipasi masyarakat untuk menjaga dan merawat drainase

yang ada masih sangat minim. Hal ini dapat dilihat dengan

banyaknya saluran drainase yang dangkal akibat sampah yang

dibuang oleh masyrakat kedalam saluran. Selain itu pada

beberapa tempat di kawasan pusat kota dan kawasan

perdagangan ditemukan adanya masyarakat yang menutup

seluruh badan saluran badan untuk tempat parkir tanpa

membuat manhole (lubang orang). Hal ini mengakibatkan

saluran tersebut tidak dapat dibersihkan.

Genangan di Kota Manado di sebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

1. Banjir/genangan yang disebabkan oleh meluapnya air sungai

2. Banjir/genangan yang disebabkan oleh kurang berfungsinya

saluran drainase dan sungai yaitu:

a. Debit air hujan yang meningkat dimana kapasitas saluran

atau gorong-gorong yang tak memadai. Kurangnya

kapasitas saluran atau gorong-gorong dapat disebabkan

oleh desain yang tak tepat atau tidak mempertimbangkan

pertumbuhan kota dalam jangka waktu tertentu.

b. Saluran-saluran air banyak tersumbat diakibatkan oleh

penumpukan sampah atau sedimen yang memperkecil

penampang basah saluran atau gorong-gorong akibat

kurangnya pemeliharaan dan pembersihan saluran.

c. Adanya penumpukan sampah di sungai, saluran dan outlet-

outlet saluran sehingga menimbulkan penyumbatan dan

terjadi banjir

d. Adanya pembangunan dan permukiman di bantaran

sungai menggunakan sempadan sungai dan saluran

Page 85: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 73

Gambar 2.13 Peta Area Beresiko Drainase

Page 86: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 74

Gambar 2.14 Peta Area Beresiko Drainase (Drainage Risk Area)

Page 87: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 75

Gambar 2.15 Peta Zonasi Drainase

Page 88: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 76

Adapun penjabaran Kelurahan yang dirinci menurut skoring

tingkat resiko drainase, dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 2.20 Hasil Skoring Kelurahan Menurut Tingkat Resiko Drainase

Skor Nilai Area Beresiko

Tingkat Resiko Kelurahan

1 Tidak Beresiko (Biru)

1. Manado Tua Satu

2. Manado Tua Dua

3. Alung Banua

4. Bunaken

5. Tongkaina

6. Meras

7. Molas

8. Pandu

9. Bengkol

10. Kima Atas

11. Mapanget Barat

12. Lapangan

13. Paniki Dua

14. Paniki Satu

15. Paniki Bawah

16. Buha

17. Tumumpa Satu

18. Kombos Barat

19. Paal Dua

20. Dendengan Luar

21. Dendengan Dalam

22. Kairagi Weru

23. Ranomuut

24. Perkamil

25. Malendeng

26. Tingkulu

27. Pakowa

28. Ranotana Weru

29. Teling Atas

30. Tanjung Batu

31. Wanea

32. Kleak

33. Batu Kota

34. Winangun Dua

35. Malalayang Satu Timur

Page 89: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 77

Skor Nilai Area Beresiko

Tingkat Resiko Kelurahan

36. Malalayang Satu

37. Malalayang Satu Barat

2 Resiko Sedang (Hijau)

1. Mahawu

2. Maasing

3. Sumompo

4. Singkil Dua

5. Tikala Baru

6. Paal IV

7. Taas

8. Sario

9. Sario Utara

10. Bahu

11. Malalayang Dua

3 Resiko Tinggi (Kuning)

1. Tuminting

2. Singkil Satu

3. Banjer

4. Kombos Timur

5. Kairagi Satu

6. Kairagi Dua

4 Resiko Sangat Tinggi

(Merah di CBD)

1. Wenang Utara

2. Wenang Selatan

3. Calaca

5 Resiko SangatTinggi (Merah diluar CBD)

1. Bailang

2. Pinaesaan

Page 90: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 78

BAB III

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

3.1. Visi dan Misi Sanitasi

Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur

sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam

organisasi secara bertahap. Misi adalah penjabaran visi yaitu apa yang

akan dilakukan dan diemban oleh organisasi selama kurun waktu yang

ditetapkan untuk memastikan visi tercapai.

Visi yang dimaksudkan dalam Buku Putih Strategis Sanitasi Kota Manado

dalam dokumen ini adalah kondisi sanitasi ideal yang ditetapkan sebagai

arah pembangunan sektor sanitasi perkotaan sampai dengan tahun 2019

sebagai arus utama dalam setiap upaya melalui berbagai program daerah

bidang sanitasi secara sistematis dan terukur. Sedangkan misi yang

dimaksudkan dalam dokumen ini adalah merupakan penjabaran

mengenai tugas yang akan diemban oleh Pemerintah Kota Manado

melalui peran satuan perangkat kelembagaan daerah terkait dan pihak-

pihak lain secara terkoordinasi untuk memastikan visi sanitasi Kota

Manado tercapai pada tahun 2019.

Visi sanitasi Kota Manado ditetapkan dengan mempertimbangkan dan

bersifat mendukung terhadap visi induk Kota Manado sebagaimana yang

ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

periode 2010-2015 dan visi sebagaimana Rencana Strategis SKPD terkait

dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Manado 2005-

2025.

Page 91: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 79

Tabel 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Kota Manado

Visi dan Misi Sanitasi Kota Manado

Visi Kota Misi Kota Visi Sanitasi Kota Misi Sanitasi Kota Manado

Manado

Kota Model Ekowisata

Menjadikan Manado

sebagai kota yang menyenangkan

Mewujudkan Manado Kota Pariwisata Dunia

dengan infrastruktur dan sistem sanitasi yang

memadai

Misi Air Limbah Domestik :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan air

limbah domestik yang berwawasan lingkungan

Misi Persampahan :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan persampahan yang berwawasan lingkungan

Misi Drainase :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sistem drainase yang terpadu dan berwawasan lingkungan

Misi Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) :

Mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM)

Page 92: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 80

3.2. Pentahapan Pengembangan Sanitasi

3.2.1. Tahapan Pengembangan Sanitasi

1. Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik

Berdasarkan hasil instrument profil sanitasi didapatkan

tahapan prioritas penanganan pengolahan air limbah

domestik di Kota Manado dalam jangka pendek, jangka

menegah dan jangka panjang seperti digambarkan pada tabel

dan peta berikut ini:

Tabel 3.2 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kota Manado

Jangka pendek

(2015-2016)

Jangka menengah (2017-

2019)Jangka panjang (2024)

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

A Sistem On-site

1 Individual (tangki septik) 44% 48% 54% 60%

2 Komunal (MCK, MCK++) 4% 8% 13% 20%3 Cubluk dan sejenisnya. 6% 6% 5% 5%B Sistem Off-site

1 Skala Kota /Kawasan 0% 5% 8% 15%2 Skala Wilayah 0% 0% 0% 0%C Buang Air Besar Sembarangan (BABS)** 46% 32% 20% 0%

Tabel Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kota Manado

No SistemCakupan layanan eksisting*

(%)

Target cakupan layanan* (%)

JenisJumlah

(unit)%

Jumlah

(Jiwa)

Studi dan

Desain

Advokasi,

Kampanye,

Sosialisasi

Penyiapan

Lahan

Konstruksi

dan

Supervisi

Total Investasi

Operasional

dan Perawatan

tiap tahun

MCK 120 34.333 60 20.600 500 500 580 9.972 11.552 480

IPLT 1 48 240.000 1.400 350 600 1.136 3.486 171

Melayani 48% penduduk Kota

Manado yang saat ini menggunakan

sistem on site, nilai konstruksi sudah

mencakup pengadaan 3 truk tinja

II Off site IPAL Kawasan 1 218.070 15 29.600 2.700 1.900 1.000 123.600 129.200 2.360

IPAL Rp 12,1 M dan sambungan

rumah (SR) Rp 97 M, supervisi IPAL

dan SR Rp 2,2M

IPAL Kawasan 1 8 13.500 3.500 2.050 1.200 78.284 85.034 1.450

IPAL Rp 10,8 M dan sambungan

rumah (SR) Rp 134 M, supervisi IPAL

dan SR Rp 2,9 M

IPAL Kawasan

Megamas1 7 12.000 - 1.250 - 11.600 12.850 1.240

2900 SR kewajiban daerah, IPAL

sudah terbangun + 100 SR (APBN)

8.100 6.050 3.380 212.992 230.522 5.701

170.767 III Off site

Nilai Investasi (x 1000000Rp)

Keterangan

On siteI

Infrastruktur

TAHAPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH HASIL REKOMENDASI SSK TOOLS

Nilai Investasi (x 1000000Rp)

Target penduduk

terlayani hingga tahun

ke 20Jumlah

Penduduk

dalam Zona

(Jiwa)

SistemZona

Page 93: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 81

Gambar 3.1 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik

Page 94: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 82

2. Tahapan Pengembangan Persampahan

Dari hasil instrumen profil sanitasi didapatkan tahapan

prioritas penanganan persampahan di Kota Manado

berdasarkan fungsi kota/wilayah dan kepadatan penduduk

dalam penanganan persampahan dalam jangka pendek, jangka

menegah dan jangka panjang yang digambarkan pada tabel

dan peta berikut ini:

Tabel 3.3 Tahapan Pengembangan Persampahan Kota Manado

Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang

(b) (c) (d) (e) (f)

Penanganan Sampah Tidak Langsung/

Pengurangan Sampah dari Sumbernya2% 15% 30% 100%

Penanganan Sampah Langsung di Daerah CBD 73% 75% 80% 100%

Sistem

Cakupan layanan eksisting*

(%)

Target cakupan layanan* (%)

Page 95: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 83

Gambar 3.2 Tahapan Pengembangan Persampahan

Page 96: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 84

3. Tahapan Pengembangan Drainase

Dari hasil instrumen profil sanitasi didapatkan tahapan

prioritas penanganan drainase di Kota Manado dalam jangka

pendek, jangka menegah dan jangka panjang berdasarkan

tingkat area berisiko genangan yang ada seperti tergambar

pada tabel dan peta berikut ini:

Tabel 3.4 Tahapan Pengembangan Drainase Kota Manado

Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Luas Area Rawan Banjir 6% dari luas Kota

Manado (436 Ha)

1 Pengurangan Luas Genangan 0% 3% 7,88% 100%

No SistemCakupan layanan eksisting*

(%)

Target cakupan layanan* (%)

Page 97: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 85

Gambar 3.3 Tahapan Pengembangan Persampahan

Page 98: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 86

3.2.2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi

Dalam upaya peningkatan Sanitasi Kota Manado saat ini, ada

empat sub sektor yang menjadi fokus utama yaitu: Air Limbah

Domestik, Drainase, Persampahan serta Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS). Penetapan ke-empat sub sektor ini sebagai yang

diutamakan dalam peningkatan pelayanan sanitasi karena empat

sub sektor ini merupakan kebutuhan paling mendasar yang harus

dipenuhi sehingga diharapkan dengan adanya peningkatan

pelayanan pada sub sektor ini akan dapat meningkatkan

kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Penyusunan Strategi Sanitasi Kota Manado adalah sebagai

acuan yang sangat penting dalam pembangunan sanitasi yang

akan dilakukan dalam jangka waktu lima tahun ke depan yang

mana dalam strategi ini menjelaskan tujuan dan sasaran Strategi

Sanitasi Kota Manado.

Adapun Tujuan dan Sasaran masing-masing sub sektor

Sanitasi Kota Manado tercantum pada tabel-tabel di bawah ini:

Tabel 3.5 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Air Limbah Domestik

Tujuan Sasaran Nilai Data Dasar

Meningkatnya akses terhadap pelayanan

pengelolaan air limbah permukiman dengan sistem setempat (on-

site) dan sistem terpusat (off-site)

1. Berkurangnya jumlah RT yang belum memiliki akses menjadi 7,63% pada tahun

2015

Jumlah RT Tahun 2011 untuk 11

kecamatan yang

menjadi wilayah kajian yaitu

104.874

2. Peningkatan layanan air

limbah sistem on-site menjadi 54%; sistem komunal 10%; sistem off side (IPAL kawasan/kota) 8% pada tahun 2018.

3. Pengurangan angka BABS dari 46% menjadi 20%

pada tahun 2018.

Menyiapkan regulasi

untuk penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah permukiman.

4. Tersedianya regulasi air

limbah domestik pada tahun 2018

Page 99: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 87

Tabel 3.6 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Persampahan

TUJUAN SASARAN Nilai Data Dasar

Untuk meningkatkan pelayanan dan

pengelolaan persampahan

domestik melalui sistem penanganan

langsung, tidak langsung serta

pengurangan sampah dari sumbernya

1.

Penerapan sistem penanganan sampah tidak langsung pada tahun

2018 dari 2% menjadi 30% dan pengurangan sampah ke TPA.

2. Penerapan sistem penanganan

sampah langsung pada tahun 2018 di zona Central Bisnis Distrik (CBD)

Tabel 3.7 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Drainase

Tujuan Sasaran Nilai Data Dasar

Tercapainya kondisi

pada pusat kegiatan

strategis kota dan

pemukiman dengan

luas areal genangan

yang semakin

berkurang.

1. Pengurangan luas

genangan di daerah

strategis perkotaan sebesar

7,88% dari luas areal

rawan genangan di Kota

Manado (436,08 Ha) di

tahun 2018

436,08 Ha, luas

areal rawan banjir

di Kota Manado 2. Pengurangan luas

genangan sebesar 10%

setiap tahun dari luas

rawan genangan di Kota

Manado.

Page 100: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 88

Tabel 3.8 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat

Tujuan Sasaran Nilai Data Dasar

Meningkatkan kesadaran

masyarakat di Kota

Manado tentang

pentingnya Cuci Tangan

Pakai Sabun (CTPS) di

terapkan dalam keluarga

dan Sekolah Dasar

Masyarakat di 47 Kelurahan

(154.539 jiwa) beresiko tinggi

dan sangat tinggi di Kota

Manado dan siswa SD di

Kota Manado pada tahun

2018 paham akan kesadaran

Cuci Tangan Pakai Sabun

(CTPS). 408.830 jiwa

Meningkatkan kesadaran

masyarakat di Kota

Manado untuk tidak

Buang Air Besar

Sembarangan (Stop

BABS)

Masyarakat di 47 Kelurahan

(154.539 jiwa) beresiko tinggi

dan sangat tinggi di Kota

Manado dan siswa SD di

Kota Manado pada tahun

2018 paham akan kesadaran

untuk tidak buang air besar

sembarangan (Stop BABS)

Page 101: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 89

3.3. KEMAMPUAN PENDANAAN SANITASI DAERAH

Tabel 3.9 Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi Kota Manado Tahun 2009 – 2013

No URAIAN Belanja Tahun (Rp) Rata2

Pertum

buhan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Belanja Sanitasi

1.1 Air Limbah Domestik N/A N/A N/A 7.500.000 N/A

1.2 Sampah rumah tangga N/A N/A N/A N/A 35.982.119.754

1.3 Drainase lingkungan N/A N/A 21.015.765.000 10.928.491.950 15.151.321.000

1.4 PHBS N/A N/A 127.100.000 191.363.465 674.247.900

Belanja APBD Untuk Sanitasi

N/A N/A 21.142.865.000 11.127.355.415 51.807.688.654

2 Total Belanja Langsung 500.000.000 168.825.230.636 268.317.123.899 267.737.413.232 168.477.768.092

3 Proporsi Belanja Sanitasi – Belanja Langsung

0 0 7,88 4,16 30,75

Page 102: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 90

Tabel 3.10 Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan

NO URAIAN Perkiraan Belanja Sanitasi Tahun (Rp)

Total Pendanaan

2015 2016 2017 2018 2019

1 Perkiraan Belanja Langsung

472.520.822.000 519.772.904.200 571.750.194.620 628.925.214.082 691.817.735.490

2 Perkiraan Belanja APBD Untuk Sanitasi

3 Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi

Page 103: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 91

BAB IV

STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

Program prioritas sanitasi disusun berdasarkan kesesuaian prioritas

penanganan sanitasi sebagaimana terdapat dalam Buku Putih, SSK,

Masterplan dan RPIJM Kota Manado 2010 – 2014. Program yang menjawab

permasalahan sanitasi di wilayah prioritas sanitasi (terdapat dalam Buku Putih

dan RPIJM) akan menjadi program prioritas pengembangan sanitasi Kota

Manado dan disusun sebagai rencana program untuk tahun 2014 yang sudah

tersedia dana untuk masing-masing kegiatan sedangkan untuk tahun 2015–

2019 ditentukan berdasarkan tingkat kebutuhan kota untuk mendukung

kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya sehingga diharapkan

terjadi kesinambungan program dan kegiatan dalam percepatan

pembangunan sanitasi. Kebutuhan yang paling mendesak dan kegiatan yang

mendukung tercapainya visi dan misi sanitasi kota merupakan prioritas

utama untuk dilaksanakan.

a. Air Limbah

Prioritas pembangunan dan pengelolaan air limbah Kota Manado adalah:

1. Pengembangan prasarana dan sarana sistem air limbah terpusat (off-

site) skala kota maupun komunal.

2. Peningkatan pengelolaan sistem air limbah setempat (on-site).

3. Penanganan air limbah berbasis masyarakat tanpa subsidi.

b. Persampahan

Prioritas pembangunan dan pengelolaan persampahan Kota Manado adalah:

1. Penambahan kapasitas prasarana pengumpulan sampah dan kapasitas

pengangkutan sampah menuju TPS maupun TPA.

2. Optimalisasi penggunaan TPA regional dan pengembangan TPA

Sumompo dengan sistem sanitary landfill.

3. Pengurangan timbulan sampah dari sumber melalui penerapan prinsip

3R (reduce, reuse, recycle) dan minimasi sampah yang tidak terangkut ke

TPA.

Page 104: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 92

c. Drainase

Prioritas pembangunan drainase Kota Manado adalah:

1. Penyusunan rencana induk sistem pengelolaan drainase serta

pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya.

2. Pembangunan saluran drainase di kawasan strategis perkotaan

3. Pengurangan volume air limpasan melalui penyediaan bidang

resapan baik oleh masyarakat maupun pemerintah.

d. Hiegene

Prioritas pengembangan Pola Hidup Bersih dan Sehat Kota Manado adalah:

1. Peningkatan kesadaran dan peran serta masyarakat di dalam

pengembangan PHBS.

2. Evaluasi data, kajian dan studi untuk mendukung PHBS.

3. Penyediaan sarana fisik untuk mendukung PHBS.

Dari penjabaran prioritas kegiatan 4 sektor sanitasi diatas, maka dapat

dilakukan analisa SWOT pada masing-masing sektor sanitasi tersebut, dari

hasil analisa SWOT dilanjutan dengan perumusan strategi pengembangan

sanitasi untuk Kota Manado sebagai berikut:

Page 105: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 93

4.1. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

Tabel 4.1. Analisis SWOT Air Limbah Domestik

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

INTERNAL FAKTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

KEKUATAN (STRENGTHS)

1 Adanya kegiatan sosialisasi dan kampanye mengenai pengelolaan air limbah yang dilakukan Pemda.

10% 1 0.1

2 Adanya Program/Kegiatan Pengelolaan air limbah yang berbasis

masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemda. 10% 1 0.1

3 Adanya upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui

kegiatan pembinaan teknis pengelolaan air limbah. 10% 1 0.1

4 Adanya peluang pengadaan instalasi pengolahan akhir sistem komunal

dan offsite kawasan 10% 2 0.2

5 Adanya sarana IPAL Kawasan Boulevard. 10% 2 0.2

6 Adanya peningkatan anggaran APBD untuk subsektor Pengelolaan Air Limbah.

20% 3 0.6

7 Perencanaan pengelolaan air limbah jangka panjang sudah tercantum

dalam RTRW kota 30% 4 1.2

TOTAL 100% 2.5

Page 106: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 94

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

1 Kegiatan komunikasi yang dilakukan Pemda belum variatif/maksimal

dan tidak kontinyu. 10% 4 0.4

2 Masih terbatasnya Program/Kegiatan Pengelolaan air limbah yang

berbasis masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemda. 5% 2 0.1

3 Kemampuan personil terkait pengelolaan air limbah belum maksimal. 5% 2 0.1

4 Pelibatan pihak swasta terkait sistem pengelolaan ar limbah belum diberdayakan secara baik dan maksimal oleh Pemda.

5% 2 0.1

5 Kurangnya layanan penyedotan limbah tinja dan belum tersedianya

instalasi pengolahan limbah tinja yang memadai. 5% 2 0.1

6 Sebagian besar fasilitas pengolahan air limbah setempat masih belum

memenuhi standar teknis yang ditetapkan. 5% 4 0.2

7 Master plan pengelolaan air limbah belum terintegrasi dengan RTRW Kota 20% 4 0.8

8 Tingginya kepadatan pemukiman di kawasan pesisir. 5% 4 0.2

9 Belum optimalnya penggalian potensi pendanaan berupa swadaya

masyarakat dan partisipasi dunia usaha/swasta. 5% 2 0.1

10 Skala prioritas yang rendah untuk pengelolaan air limbah permukiman

baik ditingkat pemerintah pusat maupun daerah. 5% 4 0.2

11 Belum ada kelembagaan (UPTD) yang khusus menangani pengelolaan air

limbah (Pemerintah, swasta dan masyarakat) 5% 3 0.15

12 Koordinasi antar instansi dalam penetapan kebijakan masih rendah 5% 2 0.1

13 Rendahnya kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target

pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota 5% 3 0.15

Page 107: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 95

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

14 Rendahnya kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas sarana pengelolaan air limbah domestik

5% 3 0.15

15 Kurangnya kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan air limbah domestik, atau mengakomodir keluhan atas layanan air

limbah domestik

5% 2 0.1

16 Kurangnya kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air

limbah domestik 5% 2 0.1

TOTAL 100% 3.05

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -0.55 (X)

EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

PELUANG (OPPORTUNITY)

1 Adanya peran media dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye. 5% 1 0.05

2 Adanya peran masyarakat dalam sistem pengelolaan air limbah 5% 1 0.05

3 Beberapa kawasan memungkinkan penerapan pengelolaan air limbah

dengan sistem IPAL komunal 10% 1 0.1

4 Tersedianya lahan untuk pembangunan sarana pengolahan air limbah 10% 2 0.2

5

Adanya peluang dukungan dana yang bersumber dari APBN, Tugas

Perbantuan, Belanja Kementrian, DAK Sanitasi, APBD Propinsi, serta

sumber dana internasional dari lembaga multilateral (world bank, Asian

Development Bank, Ausaid), CSR dan partisipasi masyarakat.

10% 2 0.2

6 Adanya hibah dari SAIIG, Bank Dunia (USRI) 20% 4 0.8

7 Adanya Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) dan Standar

Pelayanan Minimal pelayanan air limbah. 10% 3 0.3

Page 108: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 96

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

8

Adanya UU No 32 tahun 2004 dan PP Nomor 38/2007 yang menyatakan

bahwa tanggung jawab penyelenggaraan air limbah permukiman menjadi

kewenangan pemerintah daerah.

10% 2 0.2

9 Adanya Perda yang mewajibkan pembangunan IPAL oleh para pengembang dan masyarakat.

20% 2 0.4

TOTAL 100% 2.3

ANCAMAN (THREADS)

1 Peran media belum optimal dalam memberikan informasi pengelolaan air

limbah perkotaan kepada masyarakat. 10% 4 0.4

2 Sarana MCK yang ada tidak dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan dan persediaan sabun dan sebagian lagi kurang terpelihara.

10% 2 0.2

3

Tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pentingnya

pengelolaan air limbah, terkait tingkat pendidikan dan kebiasaaan pola

hidup sehat masyarakat.

10% 2 0.2

4 Pihak swasta masih kurang berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan

sistem pengelolaan air limbah permukiman. 10% 2 0.2

5 Ada kawasan pesisir di kota Manado yang tidak memungkinkan untuk

pembuatan septictank dengan sumur resapan 30% 4 1.2

6 Terbatasnya lahan efektif karena kondisi topografi Kota Manado yang

berkontur. 20% 4 0.8

7 Investasi di bidang air limbah kurang dilirik oleh pihak swasta. 10% 4 0.4

TOTAL 100% 3.4

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -1.1 (Y)

Page 109: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 97

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

Tujuan Sasaran Indikator Strategi

Meningkatnya

akses terhadap

pelayanan

pengelolaan air

limbah

permukiman

dengan sistem

setempat (on-

site) dan sistem

terpusat (off-site)

1. Berkurangnya jumlah

RT yang belum memiliki

akses menjadi 7,63%

pada tahun 2015

2. Peningkatan layanan air

limbah sistem on-site

menjadi 54%; sistem

komunal 10%; sistem

off-side (IPAL kawasan/

kota) 8% pada tahun

2018

3. Pengurangan angka

BABS dari 46% menjadi

20% pada tahun 2018

1. Tahun 2015

penduduk yang

BABS 48.243 RT,

tahun 2018

berkurang menjadi

20.975 RT

2. Sampai tahun

2018 56.632 RT

telah terlayani

sistem on-site,

10.488 RT

terlayani sistem

komunal

1. Menyediakan infrastruktur pengolahan limbah tinja dengan memperhatikan kondisi geologis kawasan pesisir yg tidak memungkinkan utk pembuatan septictank dengan sumur resapan

2. Meningkatkan anggaran belanja air limbah dari sumber pendanaan APBD Kota Manado untuk penanganan pengelolaan air limbah permukiman yang saat ini masih rendah dan juga melakukan upaya pendekatan dengan pihak swasta agar mau terlibat secara aktif selaku investor pengelola air limbah

3. Mengoptimalkan kegiatan komunikasi mengenai pengelolaan air limbah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air limbah.

4. Meningkatkan kegiatan komunikasi mengenai pengelolaan air limbah oleh Pemda dengan melibatkan peran media komunikasi yang ada

5. Meningkatkan kapasitas SDM yang melaksanakan pengelolaan air limbah permukiman dengan melibatkan mereka yang benar-benar sadar akan pentingnya pengelolaan air limbah permukiman

Page 110: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 98

Tujuan Sasaran Indikator Strategi

Menyiapkan regulasi untuk

penyelenggaraan sistem

pengelolaan air limbah

permukiman

4. Tersedianya regulasi air

limbah domestik pada

tahun 2018

6. Menyediakan peraturan pengelolaan air limbah

beserta kelembagaannya

7. Menyediakan perangkat peraturan dalam

pengelolaan air limbah permukiman yang akan

mendorong keterlibatan pihak swasta dalam

melakukan investasi di bidang air limbah

Page 111: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 99

4.2. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan

Tabel 4.3 Analisis SWOT Persampahan

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

KEKUATAN (STRENGTHS)

1

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pemerintah kota lewat dharma wanita,

dinas kebersihan dan pertamanan dan badan lingkungan hidup yang

pelaksanaanya secara berkesinambungan sampai sakarang

10% 2 0.2

2

Adanya Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program/kegiatan

pembinaan teknis pengelolaan persampahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

kota.

10% 2 0.2

3 Keterlibatan pihak swasta untuk pelayanan pengelolaan persampahan sudah ada. 10% 2 0.2

4 Pencapaian penghargaan tertinggi di bidang kebersihan 8 kali secara berturut-

turut. 20% 2 0.4

5 Alokasi dana APBD untuk persampahan setiap tahunnya mengalami peningkatan

juga keterlibatan pihak swasta mengalami peningkatan. 20% 3 0.6

6 PAD tentang kebersihan meningkat. 10% 3 0.3

7 Adanya Perda mengenai Retribusi sampah atau kebersihan dan Pengelolaan

sampah 10% 3 0.3

8 Pemda telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah dan kapasitas infrastruktur sarana dan prasarana

pengelolaan persampahan.

10% 3 0.3

TOTAL 100% 2.5

Page 112: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 100

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

1 Dalam pelayanan persampahan belum secara berkesinambungan. 10% 4 0.4

2 Sarana pengangkutan belum sebanding dengan jumlah penduduk kota. 10% 2 0.2

3 Kekurangan luas lahan TPA 10% 2 0.2

4 Jumlah TPS belum sebanding dengan jumlah penduduk kota dan belum adanya

TPST. 10% 2 0.2

5 Belum adanya Masterplan 10% 2 0.2

6 Pengelolaan lindi belum sesuai standart baku mutu. 10% 4 0.4

7 Dana alokasi APBD masih kurang dari kebutuhan 15% 4 0.6

8 Kesadaran masyarakat tentang iuran retribusi kebersihan masih kurang. 10% 4 0.4

9 Sosialisasi dan Monev terhadap peraturan kurang maksimal dan belum efektif 5% 2 0.1

10 Penerapan sanksi hukum dari Perda belum efektif 5% 4 0.2

11

Monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas layanan persampahan, dan atau

menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan belum

dilakukan.

5% 4 0.2

TOTAL 100% 3.1

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -0.6 (X)

EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

PELUANG (OPPORTUNITY)

1 Sosialisasi kawasan masuk wilayah TPA radius 1 km tentang larangan bangunan. 10% 2 0.2

Page 113: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 101

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

2 Adanya media komunikasi dan informasi yang berperan dalam kegiatan

kampanye/sosialisasi berupa radio RAL Manado dan sebagian besar media cetak. 10% 2 0.2

3 Pengelolaan persampahan di tingkat kelurahan/kecamatan telah melibatkan

masyarakat setempat 15% 2 0.3

4 Perlu adanya pendekatan-pendekatan persuasif guna meningkatkan pelayanan persampahan.

10% 2 0.2

5 Penambahan luas lahan TPA sementara dalam proses. 10% 3 0.3

6 Berkembangnya metode pengolahan sampah dengan Sistem 3R 15% 4 0.6

7 Memanfaatkan pemakaian ”Incinerator” alat membakar sampah organik 10% 4 0.4

8 Adanya bantuan Bank Dunia lewat DED (ESC) dengan INDI sebagai konsultan. 5% 4 0.2

9

Penyuluhan dan pendidikan hal-hal yang menyangkut kebersihan melalui

kegiatan pameran Pembangunan pada berbagai iven seperti: HUT Proklamasi

Kemerdekaan RI, HUT Propinsi, HUT Kota Manado.

5% 2 0.1

11 Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kurangnya penanganan persampahan yang ada.

10% 3 0.3

TOTAL 100% 2.8

ANCAMAN (THREADS)

1 Media komunikasi yang terlibat dalam mempromosikan pemilahan dan

pengurangan tentang sampah masih sangat terbatas 10% 4 0.4

2 Perlu adanya keterlibatan langsung pemerintah kota lewat instansi yang terkait guna meningkatkan keterlibatan masyarakat.

10% 2 0.2

3 Sungai masih dijadikan sarana untuk membuang sampaholeh masyarakat. 10% 2 0.2

4 Pengelohan sampah masih bergantung pada pemerintah kota. 10% 2 0.2

Page 114: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 102

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

5 Efek rumah kaca berupa pemanasan global akibat membakar sampah 10% 4 0.4

6 Efek pencemaran air tanah, air permukaan dan sumber air minum (kolam,

danau, sungai dan pantai) 20% 4 0.8

7 Kurang tertariknya sektor swasta untuk melakukan investasi di bidang

pengelolaan persampahan. 10% 4 0.4

8 Belum ada lembaga/organisasi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan

persampahan. 10% 4 0.4

9

Efek bagi kesehatan, tempat berkembang biaknya bibit penyakit dan vektor

penyebar penyakit dan banjir lokal akibat sumbatan sampah pada got saluran

air.

10% 3 0.3

TOTAL 100% 3.3

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -0.5 (Y)

Page 115: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 103

Tabel 4.4 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI PERNYATAAN SASARAN

INDIKATOR SASARAN

Untuk meningkatkan

pelayanan dan

pengelolaan persampahan

domestik melalui sistem

penanganan langsung,

tidak langsung

serta pengurangan sampah dari sumbernya

3. Penerapan sistem penanganan sampah tidak langsung pada tahun 2018 dari 2% menjadi 30% dan pengurangan sampah ke TPA.

4. Penerapan sistem

penanganan sampah langsung pada tahun 2018 di zona Central Bisnis Distrik (CBD)

Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan dengan

indikasi 93.77% tahun 2013 menjadi

97% tahun 2018.

1. Meningkatkan standart instalasi pengolahan air limbah (IPAL)

guna meminimalisir pencemaran lingkungan.

2. Pemberdayaan masyarakat dan stakeholder dalam pengelolaan

sampah dan keindahan kota.

3. Meningkatkan anggaran belanja sub sektor persampahan dari

sumber pendanaan APBD untuk mengatasi kurangnya

investasi di bidang pengeloaan persampahan oleh pihak swasta

4. Menyebarluaskan informasi dan pengetahuan kepada

masyarakat tentang pengurangan sampah melalui program 3R

untuk mendorong keterlibatan masyarakat maupun swasta

dalam pengelolaan persampahan.

5. Meningkatkan kegiatan komunikasi mengenai pengelolaan

Persampahan oleh Pemda dengan melibatkan media

komunikasi yang ada.

6. Merupakan salah satu partner pemerintah untuk bersama-

sama merangkul para stekholder dan masyarakat dalam

menatalayani pengelolaan persampahan dari hulu hingga hilir.

7. Menyelenggarakan Program/Proyek Layanan Persampahan

yang berbasis masyarakat untuk mendorong

lembaga/organisasi masyarakat boleh terlibat dalam

pengelolaan persampahan

8. Mengadakan pengawasan pada setiap program dan kegiatan

yang berjalan secara continue dengan memberikan laporan dan

mengevaluasi dan menindaklanjuti permasalahan yang ada.

Page 116: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 104

4.3. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase

Tabel 4.5 Analisis SWOT Drainase

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

KEKUATAN (STRENGTHS)

1

Adanya kegiatan komunikasi yang dilakukan Pemda lewat media elektronik

radio/televisi pemerintah/swasta dalam rangka sosialisasi dan kampanye akan pentingnya drainase

10% 2 0.2

2 Adanya program/kegiatan yang berbasis masyarakat dalam pengelolaan

drainase lingkungan yaitu PNPM Mandiri Pedesaan. 10% 2 0.2

3

Adanya wewenang dan tanggungjawab pemkab dalam pembinaan SDM guna

peningkatan kemampuan teknis dan manajerial pengelolaan drainase dan

penanganan genangan di wilayah kota.

10% 2 0.2

4 Adanya pembangunan PS drainase oleh pemkot Manado. 20% 2 0.4

5 Adanya peningkatan anggaran untuk sub sektor drainase pada APBD Kota

Manado dalam empat tahun terakhir 20% 3 0.6

6 Adanya tanggung jawab dan wewenang pemkot sebagai penyelenggara

pembangunan dan pemeliharaan PS drainase. 20% 3 0.6

7 Pemkot telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas

infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan 10% 3 0.3

TOTAL 100% 2.5

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

Page 117: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 105

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

1

Kegiatan komunikasi yang dilakukan Pemda dalam rangka sosialisasi dan

kampanye belum maksimal dan belum dilaksanakan secara kontinyu,

terencana dan terstruktur.

10% 4 0.4

2 Belum terkoordinasi dengan baik pengelolaan drainase lingkungan yang dilakukan oleh pemda dan yang berbasis masyarakat.

10% 2 0.2

3 Penanganan sistem drainase masih bersifat parsial tidak dalam skala

perwilayahan dan belum dikelola secara terintegrasi dengan instansi terkait. 10% 2 0.2

4 Grey water masih bercampur dengan saluran drainase dan belum ada sumur

resapan 10% 2 0.2

5 Belum tersedianya master plan drainase kota. 10% 2 0.2

6 Banyak daerah bantaran sungai yang sudah dijadikan tempat tinggal,

sehingga dapat memicu terjadi banjir 10% 4 0.4

7 Belum adanya perda yang mengatur tentang pengelolaan drainase. 20% 4 0.8

8

Masih lemahnya pemahaman pengelola sistem drainase terhadap fungsi

drainase dan elemen/faktor lain yang berpengaruh dalam pembangunan

drainase.

10% 4 0.4

9 Monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase

lingkungan skala kota belum dilakukan Pemkot 5% 2 0.1

10 Monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas kemacetan fungsi

drainase lingkungan belum dilakukan Pemkot

5% 4 0.2

TOTAL 100% 3.1

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -0.6 (X)

EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

PELUANG (OPPORTUNITY)

Page 118: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 106

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

1 Adanya media elektronik dan cetak yang berperan dalam kegiatan kampanye dan sosialisasi berupa media radio/televisi dan surat kabar lokal

10% 2 0.2

2 Adanya mitra kerja yang cukup potensial yaitu RRI Manado dan TVRI

Sulawesi Utara untuk kegiatan komunikasi 10% 2 0.2

3 Adanya kegiatan pembersihan drainase yang dilakukan oleh pemda dan

masyarakat setiap hari jumat dalam kegiatan jumpa berlian 25% 2 0.5

4 Terdapatnya sungai dan anak sungai di kawasan pemukiman. 10% 2 0.2

5

Adanya peluang dukungan dana yang bersumber dari APBN dan APBD

Propinsi, serta sumber dana internasional dari lembaga multilateral (world

bank, Asian Development bank, Ausaid), CSR, Swasta dan partisipasi

masyarakat.

25% 3 0.75

6

Adanya peraturan perundang-undangan RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang

pembagian urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum sub bidang

drainase antara pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan kabupaten/kota

20% 4 0.8

7 Adanya tata cara perencanaan umum drainase perkotaan dan perencanaan

teknis sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan yaitu SK SNI 10% 3 0.3

TOTAL 110% 2.95

ANCAMAN (THREADS)

1

Program acara dalam mengkomunikasikan pengelolaan drainase kepada

masyarakat belum dirancang dengan baik untuk menarik antusiasme pendengar.

10% 4 0.4

2 Belum meratanya kegiatan pembersihan drainase oleh masyarakat yang

dilakukan secara rutin. 10% 2 0.2

3 Masih rendahnya kesadaran, pengetahuan dan partisipasi masyarakat

terhadap fungsi dan pemeliharaan drainase secara mandiri 10% 2 0.2

4 Belum ada penyedia jasa pengelolaan drainase lingkungan di kota Manado. 10% 2 0.2

Page 119: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 107

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

5 Pihak swasta belum berpartisipasi aktif dalam pengelolaan drainase lingkungan.

10% 4 0.4

6 Ketersediaan lahan terbatas untuk menyesuaikan dimensi saluran drainase

dengan debit air hujan maksimal. 20% 4 0.8

7 Pemukiman di pesisir pantai kecamatan Tuminting dan Bunaken sering

mengalami banjir saat air pasang dan menerima banjir kiriman. 10% 4 0.4

8 Rendahnya skala prioritas penganggaran baik ditingkat pemerintah pusat

maupun daerah. 10% 4 0.4

9 Belum ada lembaga kemasyarakatan yang berpartisipasi dalam pengelolaan

drainase 10% 3 0.3

TOTAL 100% 3.3

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -0.35 (Y)

Page 120: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 108

Tabel 4.6 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase

Tujuan Sasaran Indikator Strategi

Tercapainya

kondisi pada pusat

kegiatan strategis

kota dan

pemukiman dengan

luas areal

genangan yang

semakin

berkurang.

Pengurangan luas

genangan di daerah

strategis perkotaan

sebesar 7,88% dari

luas areal rawan

genangan di kota

manado (436,08 Ha)

di tahun 2018

Luas genangan

tertanggulangi

hingga tahun 2018

sebesar 34,4 Ha di

daerah strategis

perkotaan.

1. Menyusun master plan, study dan desain drainase skala

kota

2. Melaksanakan pembangunan, rehabilitasi dan

pemeliharaan sistem drainase berwawasan lingkungan

yang terdiri dari saluran drainase primer, sekunder dan

tersier serta bangunan peresapan, bangunan

tampungan, bangunan penguras beserta sarana

pelengkap yang berhubungan secara sistematik satu

dengan lainnya.

3. Melaksanakan normalisasi sungai dan anak sungai

4. Menetapkan perda, kebijakan dan strategi kota yang

mengacu pada kebijakan nasional dan propnsi.

5. Menetapkan perda NSPK drainase dan pemanfaatan

genangan di wilayah kota Manado berdasarkan SPM

yang disusun oleh pemerintah pusat dan propinsi

6. Pembiayaan bersama pemerintah pusat dan propinsi

dengan proporsi pembagian yang disepakati

7. Meningkatkan anggaran belanja untuk drainase dari

sumber pendanaan APBD Kota Manado untuk

penanganan pengelolaan sistem drainase yang saat ini

masih kurang

8. Mengusahakan sumber pembiayaan luar negeri untuk

penyelenggaraan sistem drainase dalam lingkup

perwilayahan

9. Meningkatkan pemahaman serta kesadaran bersama

secara berkesinambungan mengenai sistem drainase

Pengurangan luas

genangan sebesar

10% setiap tahun

dari luas rawan

genangan di kota

Manado.

Luas genangan

tertanggulangi setiap

tahun di daerah

permukiman rawan

genangan sebesar

43,61 Ha.

Page 121: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 109

Tujuan Sasaran Indikator Strategi

yang berwawasan lingkungan kepada pihak terkait baik

pelaksana maupun masyarakat

10. Mendorong partisipasi swasta dalam penyelenggaraan

sistem drainase

11. Merubah perilaku dan meningkatkan kesadaran

masyarakat terhadap fungsi drainase yaitu

mengendalikan air permukaan yang berlebihan di

daerah permukiman, tidak membuang sampah dalam

saluran drainase, sehingga tidak mengganggu kegiatan

beraktivitas masyarakat sehari-hari

12. Mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan

drainase dan pengendalian banjir di wilayah kota

Manado, serta melakukan koordinasi dengan

kabupten/kota lain yang berada pada daerah aliran

sungai yang sama

13. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK

Page 122: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 110

4.4. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Tabel 4.7 Analisis SWOT Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

KEKUATAN (STRENGTHS)

1

Penyuluhan Sanitasi & PHBS, Pembagian Pamflet & Liflet terkait Stop

BABS dan CTPS oleh tenaga sanitasi dan Promkes Dinkes dan

Puskesmas. Serta memanfaatkan peran UKS di setiap sekolah.

10% 3 0.3

2 Penyuluhan di sekolah-sekolah dan masyarakat bawah sudah

dilakukan 10% 2 0.2

3 Adanya beberapa perusahan swasta yang berlokasi di Kota Manado

sehubungan dengan manado sebagai kota perdagangan 10% 1 0.1

4 Melakukan Penyuluhan, Pembagian Pamflet dan Liflet 10% 3 0.3

5 Pendanaan didapat dari APBD Kota Manado 30% 3 0.9

6 Dinas Kesehatan di dukung oleh 15 Puskesmas yang tersebar di setiap

kecamatan. 20% 4 0.8

7 Monitoring dan evaluasi hanya terbatas di dalam lingkup Dinas

Kesehatan 10% 3 0.3

TOTAL 100% 2.9

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

1 Komunkasi yang sudah dilakukan saat ini memiliki kekurangan belum

dapat menjangkau seluruh eleman masyarakat 10% 2 0.2

Page 123: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 111

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

2

Masih kurangnya monitoring dan evaluasi setelah kegiatan penyuluhan

tersebut. Di tingkat sekolah dan Masyarakat advokasinya belum

berjalan optimal

5% 2 0.1

3 Masih kurangnya perhatian dari sektor swasta akan masalah sanitasi

di kota Manado 5% 2 0.1

4 Kurangnya tenaga santasi dan promosi di Puskesmas serta kurang di berdayakannya tenaga tersebut sesuai tupoksinya

5% 2 0.1

5

Pendanaan dari APBD Pemkot Manado untuk sektor Kesehatan

sebesar: 6,02%, sedangkan alokasi untuk program PHBS dan Promosi

Higiene Sanitasi sangat kurang hanya sebesar 0,59%

40% 4 1.6

6 Belum adanya peraturan daerah tentang masalah CTPS dan Stop

BABS. 15% 4 0.6

7 Kurangnya pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi tentang masalah

CTPS dan Stop BABS 20% 4 0.8

TOTAL 100% 3.5

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -0.6 (X)

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT PENGARUH

KETERANGAN

EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)

PELUANG (OPPORTUNITY)

1

Ada peluang untuk memafaatkan Media baik elektronik Tv Lokal

(Pasific TV, TVRI Manado) dan Radio Lokal (Delta FM, Memora, KD FM,

RRI Manado, Smart FM) dan Surat Kabar Lokal (Tribun Manado,

Manado Post, Komentar). Peluang untuk Memanfaatkan Peran Serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta ibu PKK

20% 2 0.4

2

Dapat memanfaakan peran serta Toko agama dan ibu - ibu PKK di

masyarakat dan peran serta organisasi intra (OSIS) dan ekstra sekolah (PMI & Pencinta Alam)

10% 2 0.2

Page 124: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 112

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

3 Bantuan dari CSR untuk beberapa sekolah di kota Manado, (contoh :

unilever, developer) 10% 2 0.2

4 Melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program 10% 2 0.2

5 Dapat menambah jumlah alokasi dana PAD untuk program sanitasi

dan mencari mitra dari pihak swasta 10% 2 0.2

6

Dapat melibatkan atau memanfaatkan peran serta Dinas Komunikasi

dan Informasi Kota Manado dalam mensosialisasikan permasalahan

program sanitasi di masyarakat

30% 3 0.9

7

Dapat melakukan Monitoring dan Evaluasi dengan melibatkan lintas

prorgam dan lintas sektor bahkan pihak sekolah masyarakat dan swasta

10% 3 0.3

TOTAL 100% 2.4

ANCAMAN (THREADS)

1 Akan adanya respon atau tanggapan negatif dari kelompok tertentu 10% 2 0.2

2 Kurang di tanggapinya program tersebut oleh masyarakat dan lembaga

pendidikan 10% 2 0.2

3 Tidak beroperasi secara maksimalnya bantuan tersebut 10% 4 0.4

4 Kurang mendapat perhatian dari pihak pemerintah maupun swasta

dan masyarakat 10% 2 0.2

5 Masih kurangnya Pemahahan akan masalah sanitasi dari para pengambil kebijakan sehingga penetuan alokasi anggaran akan

program sanitasi sangat kecil

30% 3 0.9

6 Advokasi yang diberikan belum dapat berjalan maksimal karna belum adanya peraturan daerah yang mendukung permasalahan CTPS dan

Stop Babs

20% 4 0.8

Page 125: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 113

NO ELEMEN BOBOT TINGKAT

PENGARUH

PERKALIAN BOBOT

DAN TINGKAT

PENGARUH

KET

7

Tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak terkoordinasi dengan baik

dalam melakukan monitoring dan evaluasi lintas program dan lintas

sektor

10% 4 0.4

TOTAL 100% 3.1

SELISIH KEKUATAN DAN KELEMAHAN -0.7 (Y)

Page 126: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 114

Tabel 4.8 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Tujuan Sasaran Indikator Strategi

Meningkatkan

kesadaran

masyarakat di Kota

Manado tentang

pentingnya Cuci

Tangan Pakai

Sabun (CTPS) di

terapkan dalam

keluarga dan

sekolah dasar

Masyarakat di 47

Kelurahan

(154.539 jiwa)

beresiko tinggi dan

sangat tinggi di

Kota Manado dan

siswa SD di Kota

Manado pada

tahun 2018 paham

akan kesadaran

Cuci Tangan Pakai

Sabun (CTPS).

Pada tahun 2016,

masyarakat di 47

kelurahan beresiko tinggi

dan sangat tinggi

sejumlah 61.816 jiwa

(40%) sudah sadar akan

pentingnya CTPS. Dan

pada tahun 2019,

masyarakat di 47

kelurahan beresiko tinggi

dan sangat tinggi dengan

jumlah 154.539 jiwa

(100%) sadar akan CTPS

1. Lebih Memantapkan kegiatan penyuluhan, pembagian pamflet dan leaflet dengan melibatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program

2. Mengedepankan peran Dinas Kesehatan dalam

meningkatkan advokasi PHBS dan sanitasi yang di dukung oleh 15 Puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan sehingga dapat menjangkau hampir keseluruh wilayah Kota Manado

3. Meningkatkan pendanaan APBD Kota manado untuk program PHBS dan Sanitasi dan melakukan kerjasama dengan sektor swasta sehingga dapat membantu pendanbaan dalam menyelesaikan masalah sanitasi di Kota Manado

4. Lebih meningkatkan lagi kegiatan Penyuluhan Sanitasi & PHBS, Pembagian pamflet dan leaflet terkait Stop BABS dan CTPS telah dilakukan oleh tenaga sanitasi dan Promkes Dinkes dan Puskesmas. Dan untuk kedepannya memanfaatkan Media baik elektronik seperti TV Lokal (Pacific TV, TVRI Manado) dan Radio Lokal (Delta FM, Memora, KD FM, RRI Manado, Smart FM) dan surat kabar lokal (Tribun Manado, Manado Post, Komentar).

5. Menjalin kerjasama atau melibatkan peran swasta dalam menyelesaikan masalah sanitasi

6. Memanfaakan peran serta Toko agama dan ibu - ibu PKK di masyarakat dan peran serta organisasi intra sekolah(OSIS) dan ekstra sekolah (PMI & Pencinta Alam)

7. Melakukan monitoring dan evaluasi di bidang sanitasi.

Meningkatkan

kesadaran

masyarakat di Kota

Manado untuk

tidak Buang Air

Besar

sembarangan (Stop

BABS)

Masyarakat di 47

Kelurahan

(154.539 jiwa)

beresiko tinggi dan

sangat tinggi di

Kota Manado dan

siswa SD di Kota

Manado pada

tahun 2018 paham

akan kesadaran

untuk tidak buang

air besar

sembarangan (Stop

BABS)

Pada tahun 2016,

masyarakat di 47

kelurahan beresiko tinggi

dan sangat tinggi

sejumlah 61.816 jiwa

(40%) sudah Stop BABS.

Dan pada tahun 2019,

masyarakat di 47

kelurahan beresiko tinggi

dan sangat tinggi dengan

jumlah 154.539 jiwa

(100%) sudah stop BABS.

Page 127: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 115

BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

Pengaturan dan mekanisme pelaksanaan program sanitasi ini

disesuaikan dengan tugas dan wewenang pelaksana. Untuk kegiatan dengan

biaya APBN dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat melalui Satuan Kerja yang

terkait di daerah yang berkedudukan di kota Propinsi. Sedangkan kegiatan

dengan biaya APBD dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi atau Pemerintah

Kota yang dalam pelaksanaannya perlu sinergi dan koordinasi antar

pemangku kepentingan lainnya yang terkait.

Implementasi dari kegiatan sanitasi yang diusulkan sepenuhnya akan

dilakukan oleh SKPD teknis terkait sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Bappeda akan memberikan peran koordinasi. Tim Pokja Sanitasi akan lebih

berfungsi kepada kegiatan monitoring dan evaluasi umum terhadap capaian

pembangunan sanitasi. Selain itu, Tim Pokja Sanitasi juga memiliki peran

dalam pemutakhiran dokumen-dokumen sanitasi yang dimiliki, yaitu Buku

Putih, SSK dan MPS. Adapun pengelola program sanitasi di Kota Manado yaitu

:

1. Adanya lembaga teknis berupa Badan Lingkungan Hidup untuk penanganan

lingkungan.

2. Adanya lembaga teknis berupa Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk

penanganan persampahan termasuk pengelolaan IPLT.

3. Adanya lembaga teknis berupa Dinas Pekerjaan Umum untuk penanganan

drainase.

4. Adanya lembaga teknis berupa Dinas Kesehatan untuk penanganan Pola

Hidup Bersih dan Sehat.

5. Adanya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang berperan sebagai

ujung tombak implementasi program sanitasi di masyarakat.

Adanya Kelompok Kerja Sanitasi di tingkat Kota, Kecamatan dan

Kelurahan untuk mengkoordinasikan upaya pengarusutamaan pembangunan

sanitasi.

Page 128: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 116

5.1. Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi

Pada grafik 5.1 di bawah ini dapat lihat indikasi kebutuhan biaya

pengembangan sanitasi untuk 5 (lima) tahun ke depan, besaran biaya

sanitasi ini diperoleh dari program pengembangan sektor sanitasi yang

telah disusun oleh Kota Manado dalam RPIJM. Kebutuhan biaya ini

menitikberatkan pada jenis program yang merupakan investasi sanitasi di

Kota Manado. Grafik di bawah juga memperlihatkan adanya peningkatan

pembiayaan sektor sanitasi pada tahun 2015.

Ada 3 hal yang berkaitan dengan rencana pendanaan Kota Manado

dan kota-kota lain yang sedang menyusun dokumen MP pada umumnya,

dalam mendanai program dan kegiatan sanitasinya, yaitu availability

sumber pendanaan, staging (pentahapan) program dan packaging

(pemaketan) program, yang perlu dipertimbangkan sebagai dasar dari

strategi pendanaan bagi pelaksanaan MP. Strategi pendanaan

dimaksudkan agar target MP dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Detail besaran biaya pengembangan sanitasi dapat dilihat pada

tabel-tabel berikut ini:

Gambar 5.1 Grafik Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

2015 2016 2017 2018 2019

Pembiayaan

Dal

am J

uta

(R

p)

(Tahun)Air Limbah Drainase Persampahan PHBS

Page 129: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 117

Tabel 5.1a Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun

Kota : Kota Manado

Provinsi : Sulawesi Utara

Tahun : 2015 s/d 2019

Sektor

Pembiayaan Total Biaya Per

Sektor (Rp Juta)

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (Rp. Juta)

2015 2016 2017 2018 2019 APBN APBD Prop APBD

Kab/Kota PDAM

Air Limbah 4,240 48,274 35,872 35,972 2,957 127,315 - 15,750 111,665

Drainase 2,500 5,800 2,200 28,216 26,708 65,424 50,151 2,032 11,436

Persampahan 400 8,336 705 - - 9,441 - 7,936 1505

PHBS 1,100 1,100 705 - - 2,905 - 1,100 1100

Total Anggaran

8,240 63,510 39,482 64,188 29,665 205,085 50,151 26,818 125,706

Page 130: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 118

Tabel 5.1.b Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Sanitasi Untuk 5 Tahun

Kab/Kota : Kota Manado

Provinsi : Sulawesi Utara

Tahun : 2015 s/d 2019

Sumber Pendanaan : APBN

N

o Sub Sektor

Indikasi sumber Pembiayaan (Rp. x1000) Jumlah (Rp.x100

0) Ket.

2015 2016 2017 2018 2019

1 Air Limbah - 700,000 - - - 700,000

2 Drainase - - 2,200 28,216 19,735 50,151

3 Persampahan - - - - - -

4 PHBS - - - - - -

Total Anggaran

(Rp. x1000) - 700,00 2,200 28,216 19,735 750,151

Tabel 5.1.c Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Sanitasi Untuk 5 Tahun

Kab/Kota : Kota Manado

Provinsi : Sulawesi Utara

Tahun : 2015 s/d 2019

Sumber Pendanaan : APBD Provinsi Sulawesi Utara

No Sub Sektor Indikasi sumber Pembiayaan (Rp. X1000)

Jumlah (Rp.x1000)

Ket. 2015 2016 2017 2018 2019

1 Air Limbah 2,620 3,287 3,503 3,503 2,837 15,750

2 Drainase 1,000 - - - 1,032 2,032

3 Persampahan - 7,936 - - - 7,936

4 PHBS 550 550 - - - 1,100

Total Anggaran

(Rp. X1000) 4,170 8,486 3,503 3,503 3,869 26,818

Page 131: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 119

Tabel 5.1.d Ringkasan Indikasi Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Sanitasi Untuk 5 Tahun

Kab/Kota : Kota Manado

Provinsi : Sulawesi Utara

Tahun : 2015 s/d 2019

Sumber Pendanaan : APBD Kota Manado

No Sub Sektor Indikasi sumber Pembiayaan (Rp. X1000)

Jumlah (Rp.x1000)

Ket. 2015 2016 2017 2018 2019

1 Air Limbah 1,620 44,987 32,469 32,469 120 111,665

2 Drainase 1,500 5,800 - - 4,136 11,436

3 Persampahan 400 400 705 - - 1,505

4 PHBS 550 550 - - - 1,100

Total Anggaran (Rp. X1000)

4,070 51,737 33,174 32,469 4,256 125,706

Page 132: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 120

Kota Manado memiliki prioritas pendanaan untuk sub sektor air

limbah, disusul oleh drainase lingkungan, persampahan dan PHBS. Kota

Manado pada tahun 2015 akan menggunakan dana penerusan yang

bersumber dari APBN untuk sepenuhnya membiayai pembangunan

infrastruktur air limbah khususnya IPLT dan IPAL Kawasan dengan total

anggaran Rp 50.151.000.000,00.

Sedangkan untuk sub sektor persampahan, fasilitas dari

pemerintah daerah akan digunakan untuk pengadaan motor sampah,

pengadaan Dump Truck, pengadaan Amrol Truck,

penyiapan/pembebasan lahan TPS, pembangunan Transfer Depo,

pembangunan UDPK, supervisi kontruksi TPS, dan operasional dan

Pemeriharaan TPS yang akan memakan biaya Rp 9.441.000.000,00

dengan sumber pendanaan terbagi dari APBD Provinsi sebesar Rp

7.936.000.000,00 dan APBD Kota sebesar Rp 1.505.000.000,00. Dana

tersebut direncanakan sampai dengan tahun anggaran 2019.

Untuk sub sektor drainase secara umum Kota Manado memiliki

ketergantungan yang tinggi dari Pemerintah Pusat, terutama belanja

Kementerian PU, yaitu Ditjen Cipta Karya. Walaupun sebetulnya peluang

pendanaan dari pusat masih dapat dieksplor dari Kementerian lainnya.

Kebutuhan pendanaan total untuk sub sektor drainase selama periode

tahun 2017 – 2019 dari Pemerintah Pusat diroyeksikan sebesar

Rp.50.151.000.000,00 untuk drainase, dari APBD provinsi sebesar Rp

2.032.000.000,00 dan dari pemkot Manado sendiri sebesar Rp

1.505.000.000,00.

Seperti halnya beberapa kota terpilih yang mendapatkan fasilitas

penerusan hibah atau pinjaman luar negeri, karena kemampuan Kota

Manado dalam memenuhi kewajiban keuangan cukup tinggi, maka

pengusulan fasilitas pinjaman untuk sub sektor persampahan diajukan

kepada Pemerintah Pusat melalui mekanisme yang berjalan, yaitu

Pembangunan IPLT dan IPAL Kawasan, serta juga khususnya dalam

membiayai perluasan TPA dan pembangunan composing plant sebagai

fasilitas pendukung.

Page 133: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 121

5.2. Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Dari total kebutuhan pembangunan untuk subsektor air limbah

sebesar Rp. 127,315 milyar untuk 5 tahun ke depan, Pemkot Manado

mengalokasikan 87,64% nya dari APBD murni, propinsi diharapkan

mengalokasikan 15,75% dan dana dari APBN direncanakan untuk

pembangunan IPLT dan IPAL Kawasan di 6 Kecamatan. Dengan makin

banyaknya donor swasta/masyarakat yang tertarik untuk berpartisipasi

dalam memberikan dukungan terhadap subsektor air limbah, maka

sebagai contingency financial planning untuk pembangunan air limbah,

maka kota hendaknya memiliki alternatif pendanaan dari fasilitas hibah,

tidak saja pada tahun 2013 namun juga proyeksi untuk tahun – tahun

kedepan.

Spesifik untuk Kota Manado, program terkait air limbah yang di

atas kertas dapat dibiayai oleh donor swasta/masyarakat adalah;

pembangunan fisik sarpras air limbah dengan spesifikasi jaringan air

limbah (sewerage) skala setara kecamatan yang memiliki beneficiaries

optimal di suatu daerah yang memiliki disparitas kemiskinan yang

mencolok (central business district dengan perkampungan miskin

sekitarnya), peningkatan kapasitas SDM dalam mengelola IPAL. Untuk

contingency dari provinsi, sesuai dengan karakteristiknya, selain

dukungan pendanaan untuk sarana prasarana air limbah yang dikelola

masyarakat seperti sanimas, usulan juga hendaknya meliputi kegiatan

non fisik dan bantuan teknis dari propinsi untuk sosialisasi ataupun

studi IPAL untuk limbah industri, limbah ternak yang sifatnya

mendukung kegiatan yang dibiayai baik oleh Pemerintah Kota sendiri

maupun oleh Pemerintah Pusat. Bahkan peran Pemerintah Provinsi juga

dapat dioptimalkan dalam pendanaan pembangunan fisik IPAL (industri,

ternak dan RPH) baik untuk pembangunan unit baru, penyiapan studi

(DED), maupun rehabilitasi. Begitu juga untuk pembangunan IPAL

komunal, sanimas dan IPLT, harus disiapkan usulan kepada Pemerintah

Provinsi dan Pemer in tah Pusa t bantuan keuangan maupun

pendanaan melalui ABPD Propinsi Sulut dan APBN dapat diakses.

Page 134: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 122

Tabel 5.2 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Program Kegiatan

A. Infrastruktur Air Limbah

Sistem Setempat (On Site)

Pembangunan IPAL Komunal

1. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa

pelatihan di bidang teknis, keuangan,

dan manajerial.

2. Sosialisasi kepada masyarakat oleh

pengurus KSM (SANIMAS)

Program Pembangunan Berbasis

Lingkungan (PBL-Mapalus)

1. Pembangunan “Septictank Biofil” di

lingkungan untuk 10 KK setiap

septictank

B. Infrastruktur Air Limbah

Sistem Terpusat Skala Kota:

IPAL Kawasan Megamas dan

IPLT

Pembangunan IPAL Kawasan Boulevard

1. Pembangunan IPAL Kawasan di 6

Kecamatan di Kota Manado (Hasil Tools)

2. Sosialisasi Pembangunan Sistem

Pengelolaan Air Limbah terpusat skala

Kota/Kawasan

3. Pelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah

Limbah Terpusat

4. Supervisi Pembangunan Sistem

Perpipaan Primer

5. Pembangunan Sambungan Rumah (SR)

6. Pembebasan Lahan/Tanah

7. Supervisi Pembangunan Sistem Pengolah

Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan

Pembangunan IPLT

1. Pembangunan infrastruktur IPLT

2. Pelatihan bagi pengelola IPLT

3. Pengadaan truk tinja

Page 135: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 123

Tabel 5.3 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBN DAN APBD Provinsi Sulut

No

Program / Kegiatan (Output/Sub Output/

Komponen)

Detail

Lokasi (Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBN

dan APBD Provinsi Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/ Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBN Provinsi

Jumlah 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

A. Komponen Air Limbah

Domestik

1 Kota Manado

a. Infrastruktur Air

Limbah Sistem Setempat (On Site)

1) Pembangunan

MCK Umum (20 KK)

Pelatihan Bagi Pengurus KSM, Berupa

Pelatihan di Bidang Teknis,

Keuangan, dan Manajerial.

Kota Manado

34,333 1,790 Kegiatan 1 1 1 1 1 5 100 100 100 100 100 500 PU Provinsi PU Manado

Sosialisasi Kepada Masyarakat

Oleh Pengurus KSM (Sanimas)

Kota

Manado 34,333 1,790 Kegiatan 3 3 3 3 3 15 20 20 20 20 20 100 BLH Provinsi

BLH

Manado

2) Pembangunan

IPLT 1 1 1 3

Kementerian PU

Pelatihan Bagi

Pengelola IPLT Zona 1, 2,3 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 1 3 17 17 17 50 PU Provinsi PU Manado

Pengadaan

Truk Tinja

Kota Manado

423170 7,595.90 Unit 1 1 1 3 300 300 300 900 BLH Provinsi PU Manado

Page 136: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 124

N

o

Program / Kegiatan (Output/Sub Output/

Komponen)

Detail Lokasi

(Kec./Desa/ Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBN

dan APBD Provinsi Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/ Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBN Provinsi

Jumlah 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

b. Infrastruktur Air

Limbah Sistem Terpusat Skala

Kota: IPAL Megamas

1) Sosialisasi Pembangunan

Sistem Pengelolaan Air

Limbah Terpusat Skala Kota/

Kawasan

Kota

Manado 218070 3,951 Kegiatan 1 - 500 500 PU Provinsi PU Manado

2) Pelatihan Pengelolaan

Sistem Pengolah Limbah Terpusat

Kota

Manado 218070 3,951 Kegiatan 1 1 100 100 PU Provinsi PU Manado

3) Supervisi Pembangunan

Sistem Perpipaan Primer

Kota

Manado 218070 3,951 Kegiatan 1 1 1 3 667 667 667 2,000

BPK-BMD

Provinsi PU Manado

4) Pembangunan

Sambungan Rumah (SR)

Kota Manado

218070 3,951 SR 500 600 600 600 600 2900 2,000 2,400 2,400 2,400 2,400 11,600 BPK-BMD Provinsi

PU Manado

Jumlah Air Limbah Domestik

Kota Manado 2,620 3,287 3,503 3,503 2,837 15,750 -

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah Domestik

2,620 3,287 3,503 3,503 2,837 15,750

Page 137: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 125

Tabel 5.4 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBD Kota Manado

Program / Kegiatan (Output/Sub Output/Komponen)

Detail

Lokasi (Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Kota Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung

Jawab Penganggaran

/ Pelaksanaan

SKPD/ Badan

Pengelola Pasca

Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBD Kota

Jumlah 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Komponen Air Limbah Domestik

Kota Manado

A. Infrastruktur Air Limbah Sistem

Setempat (On Site)

1) Pembangunan MCK Umum (20 KK)

1. Pelatihan Bagi Pengurus KSM,

Berupa Pelatihan di Bidang Teknis, Keuangan, dan Manajerial.

Zona 1 34,333 1,790 Kegiatan 1 1 1 1 1 5 100 100 100 100 100 500 PU Manado PU

Manado

2. Sosialisasi Kepada Masyarakat Oleh Pengurus KSM (Sanimas)

Zona 1 34,333 1,790 Kegiatan 3 3 3 3 3 15 20 20 20 20 20 100 BLH Manado BLH

Manado

B. Infrastruktur Air Limbah Sistem

Terpusat Skala Kota : IPAL Megamas

1. Sosialisasi Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat

Skala Kota/Kawasan

Zona 2 218070 3,951 Kegiatan 1 - 500 500 PU Manado PU

Manado

2. Pembebasan Lahan/Tanah Zona 2 218070 3,951 Kegiatan 1 1 1,000 1,000 PU Manado PU

Manado

3. Pelatihan Pengelolaan Sistem

Pengolah Limbah Terpusat Zona 2 218070 3,951 Kegiatan 1 1 100 100 PU Manado

PU

Manado

4. Pembangunan Sistem Pengolah Air

Limbah Terpusat Skala Kota/Kawasan Zona 2 218070 3,951 Unit 1 1 12,168 12,168 PU Manado

PU

Manado

Page 138: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 126

Program / Kegiatan (Output/Sub Output/Komponen)

Detail

Lokasi (Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Kota Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung

Jawab Penganggaran

/ Pelaksanaan

SKPD/ Badan

Pengelola Pasca

Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBD Kota

Jumlah 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

5. Supervisi Pembangunan Sistem Pengolah

Air Limbah Terpusat Skala Kota/Kawasan

Zona 2 218070 3,951 Kegiatan 1 1 250 250 PU Manado PU

Manado

6. Pembangunan Sistem Perpipaan Primer (Sambungan Rumah + Sewer)

Zona 2 218070 3,951 Unit 12 12 12 36 32,349 32,349 32,349 97,047 PU Manado PU

Manado

Jumlah Air Limbah Domestik Kota Manado 1,620 44,987 32,469 32,469 120 111,665

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan

Komponen Air Limbah Domestik 1,620 44,987 32,469 32,469 120 111,665

Page 139: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 127

5.3. Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan

Sub sektor persampahan merupakan sub sektor yang memiliki

program cukup banyak sampai 5 tahun kedepan sekalipun dengan

alokasi dana ketiga setelah drainase dan air limbah. Kegiatan yang banyak

memerlukan dana adalah kegiatan pembangunan dan pengadaan seperti

Penyiapan/pembebasan lahan TPS, pembangunan Transfer Depo,

pembangunan UDPK, dan pengadaan armada angkutan sampah.

Alokasi dana total untuk sub sektor persampahan adalah sebesar

9,441 milyar, alokasi dana tertinggi justru bersumber dari dana APBD

Provinsi sebesar 84,06% kemudian yang bersumber dari dana pemerintah

kota sendiri yaitu hanya sebesar 15,94%, sedangkan dana APBN justru

tidak akan digunakan.

Dana yang bersumber dari APBD Kota Manado sebagian besar

digunakan untuk program Penyiapan/ Pembebasan lahan TPS,

pembangunan transfer Depo, pembangunan UDPK, supervise konstruksi

TPS, dan operasional dan pemeliharaan TPS dan pengadaan kendaraan,

sedangkan APBD Provinsi direncanakan untuk pengadaan motor

sampah, pengadaan dump truck, dan amrol truck. Detail program dan

pendanaan untuk sub sektor persampahan dapat dilihat pada tabel-tabel

berikut ini :

Tabel 5.5 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan

Program Kegiatan

Pengelolaan Sampah Dari

Sumbernya

1. Pengadaan motor sampah

2. Pengadaan Dump Truck

3. Pengadaan Amrol Truck

4. Penyiapan/pembebasan lahan TPS

5. Pembangunan Transfer Depo

6. Pembangunan UDPK

7. Supervisi kontruksi TPS

8. Operasional dan Pemeriharaan TPS

Page 140: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 128

Tabel 5.6 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Provinsi Sulut

No Program / Kegiatan

(Output/Sub

Output/Komponen)

Detail Lokasi (Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai

APBD Provinsi Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/ Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBD Provinsi Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

B. Komponen Persampahan

Domestik

1 Kota Manado

A. Pengelolaan Sampah Dari

Sumbernya

1. Pengadaan Motor Sampah Kota

Manado, 142980 3,106 Unit 1 1 6,324 6,324 BLH Provinsi

Dinas Kebersihan

& Pertamanan

2. Pengadaan Dump Truck Zona 1,2,4 236520 626 Unit 1 1 1,240 1,240 BLH Provinsi

Dinas

Kebersihan &

Pertamanan

3. Pengadaan Amrol Truck Zona 3,4,5 253537 1,844 Unit 1 1 372 372 BLH Provinsi

Dinas Kebersihan

& Pertamanan

Jumlah Persampahan Domestik

Kota Manado 7,936 7,936

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen

Persampahan Domestik

7,936 7,936

Page 141: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 129

Tabel 5.7 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Kota Manado

No

Program / Kegiatan

(Output/Sub Output/Komponen)

Detail Lokasi

(Kec./Desa/Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Provinsi Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung

Jawab Penganggaran/

Pelaksanaan

SKPD/ Badan

Pengelola Pasca

Konstruksi

Jumlah Penduduk

Terlayani

Luas Wilayah

Terlayani Satuan Volume

Total Volume

APBD Provinsi Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

B. Komponen Persampahan

Domestik

1 Kota Manado

A. Pengelolaan Sampah

Dari Sumbernya

1. Penyiapan/

Pembebasan Lahan

TPS

Zona 1,2,3,4,5

423170 7,595.90 Kegiatan 1 400 400 800

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

2. Pembangunan

Transfer Depo Zona

1,2,3,4,5 423170 7,595.90 Unit 1 1 124 124

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

3. Pembangunan UDPK Zona

1,2,3,4,5 423170 7,595.90 Unit 1 1 372 372

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

4. Supervisi Konstruksi

TPS Zona

1,2,3,4,5 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 15 15

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

5. Operasional dan

Pemeliharaan TPS Zona

1,2,3,4,5 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 194 194

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

Dinas Kebersihan & Pertamanan

Kota Manado

Jumlah Persampahan

Domestik Kota Manado 400 400 705 1,505

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen

Persampahan Domestik

400 400 705 1,505

Page 142: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 130

5.4. Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase

Untuk sub sektor drainase lingkungan, sebagai subsektor yang

memiliki alokasi anggaran terbesar atau selama 5 tahun ke depan

alokasinya mencapai Rp. 63,619 milyar, pendanaan untuk drainase

lingkungan difokuskan pada peningkatan sistem drainase. Hal ini

dikarenakan titik genangan di Kota Manado meningkat setiap tahunnya

hingga mencapai 25 titik genangan baik jalan utama maupun area

pemukiman. Pertambahan jumlah penduduk secara otomatis

menambah jumlah pemukiman, sehingga ancaman genangan meningkat.

Untuk itu Kota Manado mengalokasikan dana yang cukup besar untuk

pembangunan non fisik sub sektor drainase lingkungan dalam periode

5 tahun mendatang dengan dana APBN, APBD Provinsi dan kota serta

dana dari swasta dan masyarakat di sekitar jalan lintas provinsinya. Dari

perencanaan kota, porsi terbesar akan diserap olah kegiatan

pembangunan sistem drainase primer akan memakan biaya Rp. 28,216

milyar dalam 5 tahun (2015-2019).

Dalam pembagian alokasi pendanaan sektor drainase, sebesar

78,83% bersumber dari APBN, dana dari APBD Provinsi Sulawesi Utara

dialokasikan sebesar 3,19%, sedangkan alokasi dana dari Pemerintah

Kota Manado sebesar 17,98%.

Adapun alokasi pendanaan untuk masing-masing program kegiatan

sektor drainase selama 5 tahun kedepan, dapat dilihat pada tabel-tabel

berikut ini :

Tabel 5.8 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase

Program Kegiatan

A. Perencanaan Umum

1. Perencanaan teknis DED drainase primer,

sekunder, tersier

2. Supervisi konstruksi normalisasi/

rehabilitasi saluran primer, sekunder,

tersier

Page 143: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 131

Program Kegiatan

3. Review Masterplan Sistem Drainase Skala

Kota/Kawasan

B. Pengelolaan dan

Pelaksanaan

1. Pembangunan drainase primer, sekunder,

tersier

2. Normalisasi/rehabilitasi saluran primer,

tersier, sekunder

3. Supervisi konstruksi

normalisasi/rehabilitasi saluran primer,

tersier, sekunder

Page 144: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 132

Tabel 5.9 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBN

Program/Kegiatan (Output/Sub

Output/Komponen)

Detail Lokasi

(Kec/Desa/

Kel/Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBN Indikasi Sumber Pembiayaan APBN (Juta Rupiah)

Jumlah Total

SKPD/Satker

Penanggung Jawab

Penganggaran/ Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca

Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

Rupiah Murni Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Komponen Drainase Lingkungan

Permukiman

Kota Manado

A. Perencanaan

Umum

1. Perencanaan

Teknis Drainase Primer

Jln.

Hasanudin, Jl. Pogidon

423170 7,595.90 Paket 1 1 1,100 1,100 Kementerian

PU PU

Manado

B. Pengelolaan dan Pelaksanaan

1. Pembangunan

Drainase Primer

Jln.

Hasanudin, Jl. Pogidon

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 28,216 28,216 Kementrian PU PU

Manado

2. Normalisasi/ Rehabilitasi

Saluran Primer

Jln. Ahmad Yani, Jln.

R.W. Monginsidi

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 19,735 19,735 Kementrian PU PU

Manado

Jumlah Drainase Kab. Kota Manado

- 1,100 28,216 19,735 - 49,051

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase

Lingkungan

2,200 28,216 19,735 0 50,151

Total Pembiayaan / Pendanaan Sumber APBN

2,200 28,216 19,735

Page 145: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 133

Tabel 5.10 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Provinsi

N

o

Program / Kegiatan (Output/Sub

Output/Komponen)

Detail Lokasi

(Kec./Desa/ Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Provinsi Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah)

SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/

Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelol

a Pasca Konstru

ksi

Jumlah

Penduduk

Terlayan

i

Luas Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBD Provinsi Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

C. Komponen Drainase Lingkungan

Permukiman

1 Kota Manado

A. Perencanaan Umum

1. Masterplan dan DED Sistem

Drainase Skala Kota/Kawasan Kota

Manado 423170 7,595.90 Dok 1 1 1,000 1,000 PU Provinsi

PU Manado

B. Pengelolaan dan Pelaksanaan

1. Supervisi Konstruksi

Normalisasi/ Rehabilitasi Saluran Primer

Jl. Piere Tendean

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 395 395 PU Provinsi PU

Manado

2. Supervisi Konstruksi

Normalisasi/ Rehabilitasi Saluran Sekunder

Jl. Manado-

Tongkaina-Wori

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 637 637 PU Provinsi PU

Manado

Jumlah Drainase Kota Manado 1,000 1,032 2,032 -

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase Lingkungan

1,000 1,032 2,032

Page 146: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 134

Tabel 5.11 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Kota Manado

No

Program / Kegiatan (Output/Sub Output/Komponen)

Detail Lokasi

(Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD Kota

Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/ Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayan

i Satuan

Volume Total

Volume

APBD Kota Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

C. Komponen Drainase Lingkungan

Permukiman

1 Kota Manado

A. Perencanaan Umum

1. Masterplan Sistem Drainase Skala

Kota/Kawasan

Kota

Manado 423170 7,595.90 Dok 1 1 1,000 1,000 Bappeda Bappeda

2. Outlineplan Sistem Drainase Skala

Kota/Kawasan

Kota

Manado 423170 7,595.90 Dok 1 1 500 500 Bappeda Bappeda

3. Review Masterplan Sistem Drainase Kota

Manado 423170 7,595.90 Dok 1 1 500 500 Bappeda Bappeda

4. Perencanaan Teknis Drainase Primer Kota

Manado 423170 7,595.90 Paket 1 1 1,100 1,100 Bappeda Bappeda

5. Perencanaan Teknis Drainase

Sekunder Kota

Manado 423170 7,595.90 Paket 1 1 1,700 1,700 Bappeda Bappeda

6. Perencanaan Teknis Drainase Tersier Kota

Manado 423170 7,595.90 Paket 1 1 2,500 2,500 Bappeda Bappeda

B. Pengelolaan Dan Pelaksanaan

1. Supervisi Konstruksi Drainase

Sekunder

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 907 907 PU Manado

PU

Manado

2. Supervisi Konstruksi Drainase Tersier Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 1,291 1,291 PU Manado

PU

Manado

3. Supervisi Konstruksi normalisasi/

Rehabilitasi Saluran Primer Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 395 395 PU Manado

PU Manado

4. Supervisi Konstruksi normalisasi/

Rehabilitasi Saluran Sekunder Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 637 637 PU Manado

PU Manado

5. Supervisi Konstruksi normalisasi/

Rehabilitasi Saluran Tersier Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 906 906 PU Manado

PU Manado

Jumlah Drainase Kota Manado 1,500 5,800 4,136 11,436

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan

Komponen Drainase 1,500 5,800 4,136 11,436

Page 147: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 135

5.5. Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS

Adapun tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah

meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Manado tentang pentingnya

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) diterapkan dalam keluarga dan sekolah

dasar dan meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Manado untuk

tidak Buang Air Besar sembarangan (Stop BABS).

Masyarakat di 47 Kelurahan (154.539 jiwa) beresiko tinggi dan sangat

tinggi di Kota Manado dan siswa SD di Kota Manado pada tahun 2018

paham akan kesadaran CTPS dan Stop BABS.

Untuk program pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) selama 5 tahun ke depan menggunakan APBD di Dinas Kesehatan

Kota Manado untuk melakukan sosialisasi, advokasi dan pemicuan STBM

di seluruh wilayah Kota Manado.

Adapun program dan kegiatan pengembangan PHBS selama 5 tahun

kedepan, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :

Tabel 5.12 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS

Program Kegiatan

A. Peningkatan CTPS di

Masyarakat

1. Pemicuan (STBM) / Penyuluhan tentang

CTPS

2. Advokasi lewat media elektronik dan

media masa

3. Pelatihan ibu-ibu PKK untuk CTPS

4. Pameran sanitasi

B. Peningkatan CTPS di

Sekolah

1. Sosialisasi di sekolah dan pemicuan

2. Lomba sanitasi sekolah,pemicuan,

lomba karya tulis sanitasi, lomba film

atau iklan pendek serta lomba foto

sanitasi

C. Stop BABS 1. Pemicuan (STBM) / Penyuluhan stop

BABS

Page 148: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 136

Program Kegiatan

2. Advokasi lewat media elektronik dan

media masa

3. Pelatihan ibu-ibu PKK untuk stop BABS

4. Pameran sanitasi

5. Sosialisasi di sekolah, pemicuan, lomba

karya tulis sanitasi, lomba film atau

iklan pendek serta lomba foto sanitasi

Page 149: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 137

Tabel 5.13 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS Sumber Pendanaan APBD Provinsi Sulut

No Program / Kegiatan

(Output/Sub

Output/Komponen)

Detail Lokasi

(Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Provinsi Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/ Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca

Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total Volum

e

APBD Provinsi Jumla

h 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

D. Prohisan

1 Kota Manado

A. Peningkatan CTPS Di

Masyarakat

1. Pemicuan (STBM) /

Penyuluhan Tentang

CTPS

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

2. Advokasi Lewat Media

Elektronik dan Media Massa

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100 Dinas

Kesehatan Dinas

Kesehatan

3. Pelatihan Ibu-Ibu PKK

Untuk CTPS

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

4. Pameran Sanitasi Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

B. Peningkatan CTPS di

Sekolah

1. Sosialisasi di Sekolah

dan Pemicuan

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

2. Lomba Sanitasi

Sekolah,Pemicuan, Lomba Karya Tulis

Sanitasi, Lomba Film atau Iklan Pendek

Serta Lomba Foto Sanitasi

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

C. Stop BABS

1. Pemicuan (STBM) /

Penyuluhan Stop

BABS

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100 Dinas

Kesehatan Dinas

Kesehatan

Page 150: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 138

No Program / Kegiatan

(Output/Sub

Output/Komponen)

Detail

Lokasi (Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Provinsi Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/ Pelaksanaan

SKPD/ Badan

Pengelola Pasca

Konstruksi

Jumlah

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total Volum

e

APBD Provinsi Jumla

h 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

2. Advokasi Lewat Media

Elektronik dan Media

Masa

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100 Dinas

Kesehatan Dinas

Kesehatan

3. Pelatihan Ibu-Ibu PKK

Untuk Stop Babs

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

4. Pameran Sanitasi Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

5. Sosialisasi di Sekolah,

Pemicuan, Lomba Karya Tulis Sanitasi,

Lomba Film atau Iklan Pendek Serta Lomba

Foto Sanitasi

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan

Dinas

Kesehatan

Jumlah Prohisan Kota Manado 550 550 1,100 -

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan

Prohisan 550 550 1,100

Total Pembiayaan / Pendanaan Sumber

APBD Provinsi 4,170 11,773 3,503 3,503 3,869 26,818

Page 151: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 139

Tabel 5.14 Program dan Kegiatan Pengembangan PHBS Sumber Pendanaan APBD Kota Manado

No Program / Kegiatan

(Output/Sub

Output/Komponen)

Detail Lokasi

(Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Kota Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca Konstruksi

Jml.

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBD Kota Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

D. Prohisan

1 Kota Manado

A. Peningkatan CTPS Di

Masyarakat

1. Pemicuan (STBM) /

Penyuluhan Tentang

CTPS

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100 Dinas

Kesehatan

Kota Manado

Dinas

Kesehatan Kota

Manado

2. Advokasi Lewat Media

Elektronik dan Media

Masa

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas Kesehatan

Kota Manado

Dinas Kesehatan

Kota Manado

3. Pelatihan Ibu-Ibu

PKK Untuk CTPS

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas Kesehatan

Kota Manado

Dinas Kesehatan

Kota Manado

4. Pameran Sanitasi Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas Kesehatan

Kota Manado

Dinas

Kesehatan Kota

Manado

B. Peningkatan CTPS Di

Sekolah

1. Sosialisasi di Sekolah

dan Pemicuan

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas Kesehatan

Kota Manado

Dinas Kesehatan

Kota

Manado

2. Lomba Sanitasi

Sekolah,Pemicuan, Lomba Karya Tulis

Sanitasi, Lomba Film Atau Iklan Pendek

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan Kota Manado

Dinas

Kesehatan Kota

Manado

Page 152: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 140

No Program / Kegiatan

(Output/Sub

Output/Komponen)

Detail

Lokasi (Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Kota Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca Konstruksi

Jml.

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBD Kota Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Serta Lomba Foto Sanitasi

C. Stop BABS

1. Pemicuan (STBM) /

Penyuluhan Stop

BABS

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100 Dinas

Kesehatan

Kota Manado

Dinas

Kesehatan Kota

Manado

2. Advokasi Lewat Media

Elektronik dan Media

Masa

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100 Dinas

Kesehatan

Kota Manado

Dinas

Kesehatan Kota

Manado

3. Pelatihan Ibu-Ibu

PKK Untuk Stop

BABS

Kota Manado

423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100 Dinas

Kesehatan

Kota Manado

Dinas

Kesehatan Kota

Manado

4. Pameran Sanitasi Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas Kesehatan

Kota Manado

Dinas

Kesehatan Kota

Manado

5. Sosialisasi di Sekolah, Pemicuan, Lomba Karya Tulis Sanitasi,

Lomba Film atau Iklan Pendek Serta

Lomba Foto Sanitasi

Kota

Manado 423170 7,595.90 Kegiatan 1 1 2 50 50 100

Dinas

Kesehatan Kota Manado

Dinas Kesehatan

Kota Manado

Jumlah Prohisan Kota Manado 550 550 1,100

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan

Komponen Prohisan 550 550 1,100

Page 153: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 141

No Program / Kegiatan

(Output/Sub

Output/Komponen)

Detail

Lokasi (Kec./Desa/

Kel./Kws)

Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/Volume Yang Dibiayai APBD

Kota Indikasi Sumber Pembiayaan (Juta Rupiah) SKPD

Penanggung Jawab

Penganggaran/Pelaksanaan

SKPD/

Badan Pengelola

Pasca Konstruksi

Jml.

Penduduk Terlayani

Luas

Wilayah Terlayani Satuan

Volume Total

Volume

APBD Kota Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Total Pembiayaan / Pendanaan

Sumber APBD Kota Manado 4,070 51,737 33,174 32,469 4,256 125,706

Page 154: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 142

BAB VI

MONITORING DAN EVALUASI

6.1. Strategi Monitoring dan Evaluasi

Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kota Manado perlu melakukan

monitoring dan evaluasi pelaksanaan Strategi Sanitasi Kota (SSK) secara

rutin. Hal ini dilakukan sebagai umpan Sulawesi Utara bagi pengambil

keputusan berkaitan capaian sasaran pembangunan sanitasi dengan

dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka

kebijakan dan strategi yang disepakati.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK adalah usaha

peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam pencapaian visi

pembangunan sanitasi. Monitoring dan evaluasi ini mencakup hal-hal

sebagai berikut :

Menilai kembali kerangka hasil / kerangka stratejik SSK. Kerangka

hasil seperti tujuan, sasaran, input, kegiatan dan output sesuai

kaidah SMART (specific, measurable, attainable, realistic dan time-

bound) serta memiliki indikator jelas.

Menetapkan mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi SSK di

tingkat pokja.

Memasukkan informasi kerangka hasil kedalam sistem monev

berbasis web Nawasis PPSP.

Dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kota

Manado, perlu ada keselarasan dan kesesuaian antara pelaksanaan dan

perencanaan yang telah dibuat, sehingga perlu disusun strategi

pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan

secara intensif dan berkelanjutan.

Prosedur dan mekanisme kegiatan pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan Pokja Sanitasi. Monitoring adalah aktifitas

pengamatan dan penilaian yang dilakukan secara berkelanjutan

terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang

Page 155: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 143

direncanakan dan terhadap penggunaan input dalam menghasilkan

output yang telah ditetapkan. Sedangkan Evaluasi adalah melakukan

penilaian secara berkala kinerja, efisiensi dan dampak program,

sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dan kegagalan sebuah

program. Dengan evaluasi dapat dicarikan solusi tentang pemecahan

masalah yang ditemukan.

Pengendalian Monitoring dan Evaluasi selama pelaksanaan

program/proyek dengan evaluasi dampak yang dilakukan setelah

program/proyek selesai dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Waktu dan tahapan Pelaksanaan

Monitoring evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan

pada saat program/proyek sedang berjalan. Evaluasi dampak

dilaksanakan pada status akhir program/proyek atau pelaksanaan

telah selesai.

2. Tingkat Hierarkhi harapan dalam kerangka kerja logis

Monev lebih kearah tingkat keluaran (output) sedangkan evaluasi

dampak ke arah tingkat tujuan fungsional atau dampak (purpose and

goal).

3. Sifat informasi yang dibutuhkan

Monitoring dan evaluasi selektif, tertentu dan peringatan dini

terutama pada saat penentuan penyimpangan kritis dari jadwal

pelaksanaan.Sedangkan evaluasi dampak menyeluruh dan

tergantung pada kegiatan pengendalian (Monev).

4. Sifat Kebijakan yang dijalankan

Monev korektif dan segera dilaporkan, sedangkan evaluasi dampak

memandang ke depan pada program/proyek lanjutan yang akan

direncanakan selanjutnya.

5. Metode Penilaian dan analisis

Metode monev yaitu membandingkan antara pencapaian realisasi

dengan rencana. Sedangkan Evaluasi dampak perbandingan antara

yang diharapkan dengan dampak, pola perubahan sebelum dan

sesudah adanya program.

Page 156: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 144

6. Orientasi Kegiatan

Orientasi kegiatan Monev diarahkan pada pengelolaan program

untuk memperbaiki penyimpangan dalam implementasi program

sehingga program tersebut dapat memberikan manfaat atau

keuntungan bagi sasarannya. Sementara Evaluasi dampak

diarahkan kepada kelompok sasaran, untuk menilai/menghitung

keuntungan yang diperoleh dalam kelompok sasaran.

Dalam kaitan dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan

pencapaian program dari Strategi Sanitasi Kota Manado terdapat

beberapa prinsip yang perlu diperhatikan demi menjamin tercapainya

tujuan kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut yaitu: (1) obyektif dan

profesional; (2) partisipasi; (3) tepat waktu; (4) transparan; (5) akuntabel;

(6) berkesinambungan; dan (7) berbasis kinerja. Monitoring partisipatif

melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi, memproses dan

mengkomunikasikan informasi dan data. Evaluasi partisipatif merupakan

analisis sistematis oleh pengelola program/kegiatan dan warga

masyarakat agar mampu melakukan penyesuaian, mereformulasi

kebijakan atau tujuan, me-reorganisasi kelembagaan dan merelokasi

sumberdaya. Data yang dihimpun pada waktu monitoring menjadi dasar

dalam melakukan analisa evaluasi, termasuk identifikasi dampak

program/kegiatan bagi masyarakat yang menjadi sasarannya. Oleh

karena itu, monitoring dan evaluasi partisipatif mempunyai tujuan ganda,

pertama sebagai alat manajemen untuk meningkatkan efisiensi dan

efektifitas dan kedua juga sebagai proses pembelajaran untuk

meningkatkan kesadaran dan pemahaman atas berbagai faktor yang

mempengaruhi sehingga diperlukan pengawasan terhadap proses

pembangunan. Matrik kerangka logis strategi monitoring dan evaluasi

Strategi Sanitasi Kota Manado dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 157: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 145

Tabel 6.1. Matriks Monev Implementasi

a. Air Limbah

Tujuan:

1. Meningkatnya akses terhadap pelayanan pengelolaan air limbah pemukiman dengan sistem setempat (on site) dan sistem

terpusat (off site)

2. Menyiapkan regulasi untuk penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah pemukiman

Sasaran Indikator Data Dasar Targe

t

2014 2015 2016 2017 2018

Nilai Sumber/Th

n Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi

Rencan

a Realisasi

Sasaran I

Berkurangnya jumlah RT yang belum memiliki akses menjadi 7,63% pada tahun 2015

100%

15% 35% 55% 70% 95%

Sasaran II

Peningkatan layanan air

limbah sistem on-site menjadi 54%; sistem komunal 10%; sistem off-

side (IPAL kawasan/kota) 8% pada tahuh

2018

Sampai tahun 2018 56.632 RT telah terlayani sistem on site,

10.488 RT terlayani sistem

komunal

100%

10%

30%

50%

80%

100%

Page 158: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 146

Sasaran Indikator Data Dasar Targe

t

2014 2015 2016 2017 2018

Nilai Sumber/Th

n Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi

Rencan

a Realisasi

Sasaran III

Pengurangan angka BABS dari 46% menjadi 20% pada tahun 2018

Tahun 2015 penduduk yang BABS 48.243

RT, tahun 2018 berkurang

menjadi 20.975

RT

100%

10% 25% 45% 80% 90%

Sasaran IV

Tersedianya regulasi air

limbah domestik pada tahun 2018

100%

5% 25% 40% 65% 80%

b. Persampahan

Tujuan:

Meningkatkan pelayanan dan pengelolaan persampahan domestik melalui sistem penangan langsung, tidak langsung serta

pengurangan sampah dari sumbernya

Sasaran Indikator Data Dasar

Target

2014 2015 2016 2017 2018

Nilai Sumber/Th

n Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana

Realisas

i

Sasaran I

Penerapan sistem penanganan

sampah tidak

langsung pada tahun 2018 dari 2% menjadi 30% dan pengurangan

samph ke TPA

Tersedianya sistem

penanganan

sampah di perkotaan dengan indikasi 93.77%

tahun 2013 menjadi 97% tahun 2018

100% 10% 30% 50% 70% 97%

Page 159: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 147

Sasaran II

Penerapan sistem penanganan

sampah langsung pada tahun 2018 di zona central bisnis Distrik

(CBD)

100% 20% $0% 60% 80% 100%

Page 160: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 148

c. Drainase

Tujuan:

Tercapainya kondisi pada pusat kegiatan strategi kota dan pemukiman dengan luas areal genangan yang semakin berkurang

Sasaran Indikator Data Dasar

Target 2014 2015 2016 2017 2018

Nilai Sumber/Thn Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi

Sasaran I

Pengurangan luas

genangan di daerah

strategis perkotaan sebesar

7,88% dari luas areal

rawan genangan di Kota Manado (436,08 Ha)

di tahun 2018

Luas genangan

tertanggulangi hingga tahun 2018 sebesar

34,4 Ha didaerah strategis

perkotaan

100% 10% - 25% - 40% - 85% - 100% 0

Sasaran II

Pengurangan luas

genangan sebesar 10% setiap tahun

dari luas rawan

genangan di Kota Manado

Luas genangan

tertanggulangi setiap tahun

didaerah pemukiman

rawan

genangan sebesar 43,61

Ha

100% 10% 25% 45% 80% 100%

Page 161: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 149

d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tujuan:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Manado tentang pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) diterapkan

dalam keluarga dan sekolah dasar

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Manado untuk tidak Buang Air Besar sembarangan (Stop BABS)

Sasaran Indikator Data Dasar Targe

t

2014 2015 2016 2017 2018

Nilai Sumber/Th

n Rencan

a Realisas

i Rencan

a Realisas

i Rencan

a Realisas

i Rencan

a Realisas

i Rencana Realisasi

Sasaran I

Masyarakat di 47 Kelurahan (154.539 jiwa) beresiko tinggi

dan sangat tinggi di Kota Manado dan

siswa SD di Kota Manado pada tahun 2018 paham akan

kesadaran CTPS

Pada tahun 2016, masyarakat di 47 kelurahan beresiko tinggi dan sangat tinggi sejumlah 61.816 jiwa (40%) sudah sadar akan pentingnya CTPS. Dan pada tahun 2019, masyarakat di 47 kelurahan beresiko tinggi dan sangat tinggi dengan jumlah 154.539 jiwa (100%) sadar akan CTPS.

100%

10%

-

20%

-

40%

-

70%

-

100%

0

Page 162: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 150

Sasaran II

Masyarakat di 47 Kelurahan (154.539 jiwa) berisiko tinggi

dan sangat tinggi di Kota Manado dan siswa di Kota

Manado pada

tahun 2018 paham akan kesadaran

untuk tidak buang air

sembarangan (stop BABS)

Pada tahun 2016, masyarakat di 47

kelurahan beresiko tinggi dan sangat tinggi sejumlah 61.816 (40%)

sudah stop Babs. Pada tahun 2019,

masyarakat di 47 kelurahan beresiko tinggi dan sangat

tinggi dengan jumlah 154.539

jiwa (100%) sudah stop Babs.

100

% 10% 25% 45% 75% 100%

Page 163: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 151

6.2. Mekanisme Monitoring Evaluasi Implementasi Strategi Sanitasi Kota

(SSK) Kota Manado

Hal terpenting yang berhubungan dengan mekanisme

pelaksanaan monev adalah pemahaman bahwa Sanitasi merupakan

suatu upaya bersama, sehingga lebih bersifat sebagai gerakan sosial

dan moral yang mengedepankan pendekatan partisipatif dalam setiap

elemen kegiatannya. Sebagai konsekuensinya, sistem monev Sanitasi

harus terbuka bagi keterlibatan seluruh pihak yang berkepentingan

(pemerintah, dunia usaha dan masyarakat), baik yang terlibat secara

langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan kebijakan/program

Sanitasi.

Mekanisme Monitoring dan Evaluasi kondisi Sanitasi di tingkat

daerah terdiri atas 4 (empat) komponen, yaitu :

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan suatu proses awal dalam kegiatan

Monev. Data yang dikumpulkan adalah program Pokja Sanitasi,

kegiatan, lokasi kegiatan, jumlah yang terlibat, sasaran kegiatan dan

hasil kegiatan.

2. Analisa data dan Pelaporan

Analisis data dan Pelaporan dalam monitoring dan evaluasi Sanitasi

adalah untuk menggambarkan kondisi pelaksanaan Sanitasi di Kota

Manado keberhasilannya, dampak dan juga permasalahan yang

timbul sehingga dapat dicarikan solusi yang terbaik bagi semua

stakeholder.

3. Perencanaan dan pengambilan keputusan

Dari hasil analisis data dan laporan yang dibuat, maka langkah

berikutnya adalah rencana dan pengambilan keputusan untuk

rencana tindak lanjut tentang perkembangan program dan kegiatan

Pokja Sanitasi ke-depan.

4. Tindakan pengimplementasian

Langkah terakhir dari monev program Sanitasi adalah implementasi

perencanaan dan keputusan yang telah diambil dari rangkaian tahap

Page 164: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 152

tersebut di atas.

Mekanisme Monev terhadap pelaksanaan kebijakan/program

Sanitasi ini dilakukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya sasaran

dari kebijakan/program Sanitasi di tingkat daerah, yaitu dengan

memonitor pelaksanaan kebijakan oleh berbagai pelaku melalui indikator

keluaran dan manfaat serta mengevaluasi hasil-hasilnya melalui indikator

dampak sebagai masukan perumusan kembali kebijakan dan program.

Pelibatan stakeholders yang penting ada pada evaluasi hasil dan

perumusan program sangat mendukung konsep transaparansi dalam

pelaksanaan monev. Mekanisme Monev terhadap pelaksanaan Kegiatan

di tingkat lokal ini dimaksudkan untuk mengetahui tercapai atau

tidaknya sasaran dan hasil-hasil yang diinginkan dari kegiatan sanitasi

yang dilaksanakan di tingkat lokal yaitu dengan memonitoring

pelaksanaannya berdasarkan indikator kinerja sebagai bahan input

terhadap perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaan Sanitasil di

Kota Manado. Mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi Strategi

Sanitasi Kota Manado dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 165: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 153

Tabel 6.2. Mekanisme Monev Implementasi SSK

No Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Pelaporan

Penanggungjawab

Utama

Pengumpul Data

dan Dokumentasi

Pengelola

Data/Pemantauan

Waktu

Pelaksanaan

Penerima

Laporan Format

A. AIR LIMBAH

1.

Pelatihan pengurus KSM di

bidang tekhnik, keuangan

dan manajerial

Dinas PU,BLH,

Dinas Kesehatan

Bappeda, Dinas

PU, BLH, Dinas

Kesehatan

Bappeda 4 bulan

Sekretariat

Pokja Sanitasi,

Bappeda

Dokumen

2. Sosialisasi SANIMAS Dinas Kesehatan,

Dinas Kebersihan Pokja Sanitasi Dokumen

3. Pengadaan Truck Tinja Dinas PU, Dinas

Kebersihan Bappeda

Laporan

Realisasi

Fisik dan

Keuangan

4.

Sosialisasi Pembangunan

Sistem Pengelolaan Air

Limbah Terpusat Skala

Kota/Kawasan

Dinas PU, BLH Bappeda, BLH,

Dinas Kebersihan

Pokja Sanitasi,

Bappeda 2 bulan

Laporan

Realisasi

Fisik dan

Keuangan

5. Pelatihan Pengelolaan Sistem

Pengolah Limbah Terpusat Dinas PU, BLH Bappeda

Sekretariat

Pokja Sanitasi

6. Supervisi Pembangunan

Sistem Perpipaan Primer Dinas PU,

Dinas PU,

BAPPEDA

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi

Fisik dan

Keuangan

7.

Penyusunan Masterplan

Sistem Air Limbah Skala Kota

Manado

Bappeda Bappeda Pokja Sanitasi,

Bappeda 4 bulan Dokumen

Page 166: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 154

No Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Pelaporan

Penanggungjawab

Utama

Pengumpul Data

dan Dokumentasi

Pengelola

Data/Pemantauan

Waktu

Pelaksanaan

Penerima

Laporan Format

8. Studi Amdal Pembangunan

IPLT BLH PU, Bappeda, BLH

Pokja Sanitasi,

Bappeda 6 bulan

Pokja Sanitasi,

Bappeda Dokumen

9. Sosialisasi dan Kampanye

Rencana Pembangunan IPLT

Bappeda, Dinas

PU, BLH PU, Bappeda, BLH

Pokja Sanitasi,

Bappeda 3 bulan

Pokja Sanitasi,

Bappeda Dokumen

10. DED Pembangunan IPLT Dinas PU PU, Bappeda,BLH Pokja Sanitasi,

Bappeda 4 bulan BLH,Bappeda Dokumen

11. Operasi dan Pemeliharaan

IPLT PU BLH

Pokja Sanitasi,

Bappeda 1 tahun BLH,Bappeda

Laporan

Fisik dan

Keuangan

12. Study LARAP BLH BLH, Bappeda Pokja Sanitasi,

Bappeda 4 bulan BLH,Bappeda Dokumen

13. Pembebasan Lahan Dinas PU Dinas PU,

Bappeda Dinas PU, Bappeda 1 tahun

Pokja Sanitasi,

Bappeda Lapor

14. Pembangunan Sambungan

Rumah Dinas PU

Dinas PU,

Bappeda Dinas PU 4 bulan

sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

realisasi fisik

dan

keuangan

Page 167: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 155

No Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Pelaporan

Penanggungjawab

Utama

Pengumpul Data

dan Dokumentasi

Pengelola

Data/Pemantauan

Waktu

Pelaksanaan

Penerima

Laporan Format

B. DRAINASE

1. DED Sistem Drainase Skala

Kota Manado Dinas PU

Dinas PU,

Bappeda 4 bulan

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Draft, Laporan

Akhir

2. Rehabilitasi Saluran Primer

Jl. Piere Tendean Dinas PU Dinas PU, Dinas PU, Bappeda 6 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

3. Review Masterplan Sistem

Drainase Dinas PU

Dinas PU,

Bappeda Dinas PU, Bappeda 4 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

4. Perencanaan Teknis Drainase

Primer Dinas PU

Dinas PU,

Bappeda Dinas PU, Bappeda 4 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

5. Perencanaan Teknis Drainase

Sekunder Dinas PU

Dinas PU,

Bappeda Dinas PU, Bappeda 4 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

6. Perencanaan Teknis Drainase

Tersier Dinas PU

Dinas PU,

Bappeda Dinas PU, Bappeda 4 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

7. Supervisi Konstruksi Drainase

Primer Dinas PU

Dinas PU,

Bappeda Dinas PU, Bappeda 4 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

8. Supervisi Konstruksi Drainase

Sekunder Dinas PU

Dinas PU,

BAPPEDA Dinas PU, BAPPEDA 4 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Page 168: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 156

No Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Pelaporan

Penanggungjawab

Utama

Pengumpul Data

dan Dokumentasi

Pengelola

Data/Pemantauan

Waktu

Pelaksanaan

Penerima

Laporan Format

9. Supervisi Konstruksi Drainase

Tertier Dinas PU

Dinas PU,

BAPPEDA Dinas PU, BAPPEDA 4 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

10.

Konstruksi, Normalisasi

Saluran Sekunder Jl.

Manado-Tongkaina-Wori

Dinas PU Dinas PU 6 bulan

Dinas PU,

Sekretariat

Pokja Sanitasi

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

No Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Pelaporan

Penanggungjawab

Utama

Pengumpul Data

dan Dokumentasi

Pengelola

Data/Pemantauan

Waktu

Pelaksanaan

Penerima

Laporan Format

C. PERSAMPAHAN

1. Pengadaan Motor Sampah Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

2. Pengadaan Dump truck Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

3. Pengadaan Amrol Truck Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

4. Penyiapan dan Pembebasan

Lahan Dinas Kebersihan

Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Page 169: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 157

No Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Pelaporan

Penanggungjawab

Utama

Pengumpul Data

dan Dokumentasi

Pengelola

Data/Pemantauan

Waktu

Pelaksanaan

Penerima

Laporan Format

5. Pembangunan Transfer Depo Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

6. Pembangunan UDPK Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

7. Supervisi Konstruksi TPS Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

8. Operasional dan

Pemeliharaan TPS Dinas Kebersihan Dinas Kebersihan

Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

9. Pembangunan TPA Skala Kota Dinas Kebersihan,

Bappeda

Dinas

Kebersihan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

10. Penyusunan Masterplan

Persampahan

Bappeda, Dinas

Kebersihan

Bappeda, Dinas

Kebersihan

Bappeda, Dinas

Kebersihan 4 bulan

Bappeda,

Dinas

Kebersihan

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Page 170: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 158

No Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Pelaporan

Penanggungjawab

Utama

Pengumpul Data

dan Dokumentasi

Pengelola

Data/Pemantauan

Waktu

Pelaksanaan

Penerima

Laporan Format

D. PROHISAN

Penyuluhan CTPS Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan,

Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Pameran Sanitasi Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Pemicuan/Penyuluhan Stop

BABS Dinas Kesehatan Dinas kesehatan

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Lomba Karya Tulis Tentang

Sanitasi

Bappeda, Dinas

Kesehatan Bappeda

Laporan

Realisasi Fisik

dan Keuangan

Page 171: STRATEGI SANITASI KOTA MANADO 2015-2019 - …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/156769... · menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyelesaikan Dokumen SSK ini.

STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA MANADO 2015-2019 159