STRATEGI PROMOSI BURSA EFEK INDONESIA KP JAMBI …
Transcript of STRATEGI PROMOSI BURSA EFEK INDONESIA KP JAMBI …
STRATEGI PROMOSI BURSA EFEK INDONESIA KP JAMBI
TERHADAP PASAR MODAL SYARIAH
SKRIPSI
M. SYAIFUL ANWAR
EES150738
PEMBIMBING :
Drs. A. TARMIZI S, M.HI
ADDIARRAHMAN, S.H.I M.S.I
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUTLHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019M/1440H
ii
iii
iv
v
MOTTO
Artinya :
Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu
tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang
dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai
sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya
(hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah
kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang
menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya;
dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan1
1 Q.S AL- Baqarah (2) 283
vi
ABSTRAK
Strategi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada nasabah yang ada maupun nasabah potensial. Pelaku pemasaran
menggunakan berbagai alat untuk mendukung programnya demi
memperoleh respon dari pasar sasarannya. Jenis penelitian ini yang
digunakan ialah penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa Bursa Efek Indonesia Melakukan Strategi Pemasaran
dengan metode 4P namun lebih ke Promosi ataupun dengan cara Edukasi
dan Sosialisasi untuk mengenalkan Bursa Efek Indonesia dan Produk yang
ada di BEI. Dengan adanya Bursa Efek Indonesia kantor perwakilan
jambi tentu membantu masyarakat dan perusahaan-perusahaan
mengetahui pasar modal terutama dalam mengedukasi dan sosisalisasi ke
perusahaan untuk mendapatkan pendanaan di pasar modal. Dalam
ekonomi islam ada beberapa hal yang di perhatikan dalam menentukan
perdagangan di pasar modal seperti menjaga kestabilan harga,
menghilangkan spekulasi,penghapusan Trading Limit dalam melakuakan
pembelian, menjaga posisi fiqh dan penghapusan Riba.
Kata Kunci :Strategi Pemasaran, Bursa Efek Indonesia, Pasar Modal
Syariah
vii
ABSTRACT
Marketing strategy is an overall system of business activities aimed at planning,
pricing, promoting and distributing goods and services that satisfy the needs of
both existing and potential customers. Marketers use various tools to support
their programs to get responses from their target markets. This type of research
used is qualitative research. Data collection techniques carried out by means of
observation, interviews and documentation. The results showed that the Indonesia
Stock Exchange conducted a marketing strategy using the 4P method but more
focused on promotion or education and outreach to introduce the Indonesia Stock
Exchange and products on the IDX. With the existence of the Indonesia Stock
Exchange, the Jambi representative office certainly helps the public and
companies know the capital market, especially in educating and socializing to
companies to get funding in the capital market. In Islamic economics there are a
number of things to consider in determining trade in the capital market such as
maintaining price stability, eliminating speculation, eliminating Trading Limit in
making purchases, maintaining fiqh positions and eliminating Riba.
Keywords:Marketing Strategy, Indonesia Stock Exchange, Islamic Capital
Market
viii
PERSEMBAHAN
حيم حمن الر الر بسم الله
Alhamdulillah , Alhamdulillah, alhamdulillahirobbil‟alamin...
Sujud syukurku kupersembahkan kepadamu tuhan maha agung atas takdirmu
telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berfikir,berilmu dan beriman
dalam menjalankan kehidupan ini.
Skripsi ini penulis persembahkan buat:
Kepada ayahanda M. Sidik Hasan dan Ibunda tercinta Purwati yang telah
mengorbankan hidupnya, memberikan kasih sayang yang tak terhingga,
memberikan dukungan material maupun moril, bahkan selalu memanjatkan do‟a
yang tiada henti untuk keberhasilan saya sehingga karya saya sederhana ini bisa
diselesaikan tepat waktu. Saya juga sangat berterima kasih kepada adik saya yang
bernama Husnul Khotimah, Luluk Madinatul Munawarah yang selalu
memberi semangat dan support yang tak henti-hentinya agar saya dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
Tidak lupa saya berterima kasih untuk guru-guru dan dosen-dosen yang telah
ikhlas memberikan saya banyak ilmu, terutama bapak Drs. A. Tarmizi S, M.HI
selaku pembimbing I dan Bapak Addiarrahman, S.H.I M.S.I selaku
pembimbing II karena dengan adanya bapak dan ibu skripsi saya berjalan dengan
lancar yang tak pernah lelah dan sabar dalam membimbing dan memberi arahan
untuk saya. Serta ucapan terima kasih untuk sahabat-sahabatku tercinta Arjun
Dedi Putra, Kabul Budiono,Mukti Irwan, Dwi Purwati , Eti Listiawati , Fitri
Anggraini dan Wiwit Wulandari yang tiada henti mensupport saya dalam
keadaan suka maupun duka, serta teman-teman Ekonomi Syariah H yang begitu
banyak mengisahkaan kisah suka maupun duka
ix
KATA PENGANTAR
حيم حمن الر الر بسم الله
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu
Wata’ala yang mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan
kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di
samping itu, tidak lupa pula iringkan shalawat serta salam penulis sampaikan
kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Skripsi ini dengan judul: Strategi Promosi Bursa Efek Indonesia Kp
Jambi Terhadap Pasar Modal Syariah . Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Prof. Dr. Su‟aidi Asy‟ari, MA,P. hd selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
2. Prof. Dr. Subhan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
3. Dr. Rafidah, S.E.,M.E.I selaku Wakil Dekan I, Dr. Novi Mubyarto, S.E.,M.E
selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Halimah Dja‟far, S.Ag., M.Fil.I selaku Wakil
Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
4. Dr. Sucipto, S.Ag.,MA dan G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy selaku ketua dan
sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
5. Dr. Rafidah, S.E.,M.E.I selaku Pembimbing I dan G.W.I. Awal Habibah,
M.E.Sy selaku Pembimbing II, terimakasih atas arahan dan bimbingannya
semoga Allah senantiasa membalas kebaikannya,
x
6. Bapak dan Ibu dosen serta Asisten Dosen yang telah memberikan materi
pendidikan yang berharga selama proses perkulihan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah
memberikan pelayanan dalam masa perkuliahan sampai selesai,
8. Bapak dan Ibu narasumber atau informan yang telah bersedia memberikan
data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini, yang
mana sangat terbuka dan kooperatif mendukung penelitian hingga selesai,
9. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat juang dan
limpahan dukungan kasih sayang sehingga skripsi ini diselesaikan dengan
baik, dan
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
kelancaran dalam menyusun skripsi ini.
Terimakasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal
kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan, mohon
dimaafkan.Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa
menjadi catatan perbaikan untuk kedepan yang lebih layak secara akademisi dan
ilmiah.Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian
selanjutnya.
Jambi, November 2019
M. Syaiful Anwar
EES 150738
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii
NOTA DINAS ................................................................................................. iii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. iv
MOTTO .......................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ........................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9
E. Batasan Masalah ............................................................................ 10
F. Kerangka Teori .............................................................................. 11
1. Strategi pemasaran ............................................................ 11
2. Marketing mix/ bauran pemasaran ..................................... 12
3. Inti Pemasaran .................................................................... 15
4. Strategi Promosi ................................................................ 20
5. Pasar modal syariah ........................................................... 22
G. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 29
xii
H. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 31
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian .................................................................... 36
B. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 36
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 37
D. Teknik Analisis Data ..................................................................... 39
E. Sistematika Penulisan ................................................................... 40
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A. Sejarah Bursa Efek Indonesia ........................................................ 41
B. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia .............................................. 46
C. Tujuan Bursa Efek Indonesia ......................................................... 46
D. Tugas Bursa Efek Indonesia .......................................................... 47
E. Kewajiban Bursa Efek Indonesia .................................................. 48
F. Produk Pasar Modal Syariah ......................................................... 48
G. Cara pembuatan Rekening Efek .................................................... 48
H. Struktur Organisasi ........................................................................ 52
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian .............................................................................. 53
B. Fatwa tentang pasar modal syariah ................................................ 55
C. Pembahasan Tentang Strategi pemasaran Bursa Efek
Indonesia Dalam mengedukasi dan mensosialisasikan
pasar modal syariah ........................................................................ 61
xiii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 64
B. Saran ............................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Secara umum Bursa Efek memiliki dua segmen utama, yaitu pasar uang
untuk dana jangka pendek dan pasar modal untuk dana jangka panjang. Pasar
uang adalah titik pertemuan antara permintaaan dana jangka pendek dan
penawaran dana jangka pendek. Sementara, pasar modal biasanya di artikan
sebagai suatu sistem keuangan yang terorganisasi.Pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang
keuangan, serta surat-surat berharga yang beredar.2
Bagi Direksi BEI periode 2015–2018, tahun 2015 merupakan masa
persiapan penyusunan rencana taktis dan strategis untuk mewujudkan agar BEI
bisa menjadi bursa yang terbesar di ASEAN dalam jangka waktu lima tahun ke
depan. Data empiris menunjukkan bahwa BEI memiliki peluang dan kekuatan
yang memadai guna mencapai tujuan tersebut. BEI pun terus berusaha
memosisikan diri sebagai bursa yang memberikan peluang terbaik bagi para
investor untuk mendapatkan keuntungan besar dalam jangka panjang. Untuk itu,
Direksi menjalankan dan menyiapkan sejumlah rencana strategis dalam
masterplan pengembangan pasar modal untuk jangka waktu 2016–2020. Rencana
strategis dititikberatkan kepada empat pilar utama yaitu (i) meningkatkan jumlah
emiten tercatat di bursa, (ii) penguatan Anggota Bursa, (iii) peningkatan jumlah
investor, dan (iv) peningkatan kredibilitas BEI. Upaya untuk menambah jumlah
2 Muhamad Nafik HR, Bursa Efek dan Investasi Syariah, (Jakarta: PT Serambi ilmu
Semesta ,2009)hal 144
2
emiten atau memperbanyak jumlah perusahaan yang tercatat di bursa dilakukan
melalui berbagai langkah seperti persuasi, sosialisasi, dan edukasi, baik yang
dilakukan sendiri oleh BEI maupun melalui kerjasama dengan asosiasi-asosiasi
dan pemangku kepentingan lainnya. BEI juga melakukan pendekatan kepada
regulator baik di perbankan, dan beberapa kementerian terkait untuk menggiring
perusahaan-perusahaan potensial agar bersedia mencatatkan sahamnya di bursa.
Pengembangan jumlah investor dilakukan melalui tiga cara. Pertama,
optimasi investor yang ada, yaitu mengajak investor yang sudah aktif agar mau
meningkatkan nilai investasinya di pasar modal. Wujud dari langkah ini antara
lain melalui rencana kebijakan relaksasi fasilitas margin untuk memancing minat
investor agar lebih aktif di bursa. BEI juga mendorong munculnya produk
investasi baru, yang bisa terwujud bila Anggota Bursa (AB) memiliki kemampuan
finansial yang kuat. Kedua, aktivasi investor. Data dari Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) mencatat sampai akhir 2015 terdapat 434.443 SID. Namun,
sebagian besar investor itu tidak aktif, hanya sekitar 100.000 yang aktif
bertransaksi. BEI akan berusaha agar investor yang tidak aktif ini menjadi
investor aktif. BEI juga terus berupaya menjadikan bursa efek lebih terbuka bagi
masyarakat luas. Setiap hari BEI menggelar pembukaan perdagangan melalui
acara opening bell ceremony yang melibatkan berbagai elemen masyarakat,
kalangan mahasiswa dan pelajar. BEI juga mengapitalisasi semua aset dengan
menjadikan galeri bursa terbuka untuk dikunjungi semua kalangan dan menjadi
tempat digelarnya berbagai acara terkait kegiatan pasar modal secara rutin, seperti
ekspo reksadana, festival investasi syariah, investor summit, dan berbagai seminar
3
mengenai pasar modal. Selain itu, BEI juga meningkatkan saluran distribusi
kampanye melalui penambahan jumlah galeri bursa, termasuk galeri pojok bursa
di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, yang masih akan terus
ditambah jumlahnya. Sampai akhir 2015, BEI telah memiliki 19 kantor
perwakilan BEI di luar Jakarta dan 155 galeri investasi di berbagai perguruan
tinggi di seluruh Indonesia. Untuk memperluas jangkauan komunikasi, sosialisasi,
dan edukasi, BEI juga mendirikan televisi bursa, yaitu Indonesia Business and
Capital Market (iBCM) Channel, yang mulai menyiarkan tayangan pada 10
Agustus 2015. Sajian saluran televisi ini adalah informasi tentang pasar modal
serta perekonomian nasional dan global. Nama iBCM Channel kemudian diubah
menjadi Indonesia Stock Exchange (IDX) Channel guna memperkuat brand IDX
itu sendiri.3
Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan
produk kepada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berhubungan
dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Strategi promosi
akan bisa berguna dengan optimal bila didukung dengan perencanaan yang
terstruktur dengan baik. Perusahaan yang memperdagangkan efek harus dapat
merancang strategi promosi yang tepat dalam mencapai tujuan perusahaan, salah
satu tujuan perusahaan adalah dapat menarik minat masyarakat untuk
menginvestasikan dananya di `pasar modal.Oleh karena itu untuk menarik
perhatian masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal syariah maka perusahaan
harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi
3 www.idxgo.id
4
masyarakat yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya yaitu dengan memilih promosi yang teapat dalam
memasyarakatkan pasar modal syariah di jambi.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Jambi menyebutkan,
jumlah total nilai transaksi pasar modal di provinsi ini mencapai Rp931,8 miliar
sepanjang 2017. “Sementara jumlah investor di Jambi sepanjang tahun kemarin
tercatat mencapai 5.313 investor,”kata Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi,
Fasha Fauziah di Jambi.
Dengan jumlah nilai transaksi yang telah dibukukan, kata Fauziah,
menunjukan geliat pasar modal di Jambi terus mengalami perkembangan yang
positif.Saat ini jumlah single investor identification (SID) di Jambi yang
menabung di pasar modal itu tercatat mencapai 4.714 investor saham. Sedangkan
capaian single investor identification (SID) di Jambi yang menabung di pasar
modal selama periode 2017 itu terealisasi 75% atau tercapai 1.556 SID dari target
yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 1.816 SID.4 Pertumbuhan transaksi dan
pertumbuan investor di Kantor Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jambi
mulai dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 dapat dilihat dari table 1
berikut:
4 http://www.neraca.co.id/article/96822/transaksi-pasar-modal-di-jambi-capai-rp-9318-
miliar-kepercayaan-masyarakat-meningkat
5
Tabel 1.1
Data Nilai Transaksi dan Pertumbuhan Investor di Jambi
Tahun Total Transaks Investor
Konvensional (Rp)
Rata-rata transaksi
perbulan
Jumlah Investor
2016 450,505,390,450 66,633,990,958 624
2017 621,445,733,450 77,654,269,930 625
2018 1,876,618,564 179,755,755,741 1725
Tabel 1.2
Data Nilai Transaksi dan Pertumbuhan Investor Syariah di Jambi
Tahun Total Transaski
Investor syariah (Rp)
Rata-rata transaksi
perbulan
Jumlah Investor
2016 349,102,501,040 11,636,750,035 324
2017 310,405,505,710 10,346,850,524 302
2018 280,300,450,330 9,343,348,344 280
Sumber:BEI KP Jambi
Dari tabel 1.1 terlihat bahwa dari sisi jumlah investor konvensional sejak
mulai Kantor Bursa Efek ada di Jambi sampai dengan sekarang terus mengalami
peningkatan mulai dari 624 ditahun 2016 menjadi 1725 ditahun 2018. Dari sisi
jumlah transaksi juga ikut mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Hal ini
berbanding terbalik dengan Investor syariah yang mengalami penurunan jumlah
investor dan total transaski.
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka pertanyaan penelitian yang
dapat diajukan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan Strategi promosi Bursa Efek Indonesia kantor
perwakilan Jambi terhadap pasar modal syariah?
2. Hukum apa yang mengatur pasar modal syariah di Bursa Efek
Indonesia?
3. Edukasi dan sosilalisasi seperti apa yang dilakukan Bursa Efek
Indonesia kantor perwakilan jambi dalam mengenalkan produk pasar
modal syariah?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui penerapan strategi Bursa Efek Imdonesia KP Jambi
sudah sesuai dengan strategi yang tepat.
2. Untuk mengetahui landasan hukum pasar modal syariah.
3. Untuk mengetahui Edukasi dan Sosialisasi yang digunakan dalam
mengenalkan produk pasar modal syariah
D. Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Pengembangan teori, dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi
disiplin ilmu akuntansi khususnya informasi akuntansi yang relevan bagi
usaha kecil dan menengah.
7
2. Usaha yang diteliti, dapat dijadikan sebagai bahan informasi di dalam
pengambilan keputusan bagi pemilik usaha, bahwa penerapan siklus
akuntansi sangat berperan dalam kelangsungan usaha.
3. Pihak Lain, sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang meneliti hal yang
sama, serta mendorong dilakukannya penelitian-penelitian tentang
informasi akuntansi yang relevan bagi industri kecil dan menengah di masa
yang akan datang. Semakin banyak penelitian di bidang ini diharapkan hasil
dan temuan-temuan penelitian tersebut dapat digeneralisasi, dan riset bidang
akuntansi khususnya siklus akuntansi.
4. Sebagai syarat dalam menyelesaikan program strata satu (S.1) Ekonomi
Syariah di Fakultas ekonomi dan bisnis islam.
E. Batasan Masalah
Untuk menjaga kefokusan penelitia, sehingga dapat mmberikan jawaban atasr
umusan pokok masalah penelitian, maka peneliti memberikan batas ruang
lingkup:
1. Objek yang di pilih adalah Bursa Efek Indoneisa kantor perwakilan Jambi
karena data yang diperoleh lebih komprehensif karena posisinya sebagai
kantor cabang.
2. Strategi pemasaran 4P yang di gunakan adalah strategi promosi.
3. Produk yang di pilih adalah pasar modal syariah.
8
F. Kerangka Teori
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Marketing (pemasaran) adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada nasabah yang ada maupun nasabah
potensial.Pemasaran dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBI) adalah proses,
cara, perbuatan memasarkan suatu barang dagangan atau perihal
menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat. Strategi dalam Kamus
Bahasa Indonesia (KBI) adalah ilmu siasat perang, siasat atau akal untuk
mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah direncanakan.
Rasulullah Shallallahu „alaihi wasallam telah mengajarkan pada umatnya
untuk berdagang dengan menjunjung tinggi etika keIslaman. Dalam
beraktivitas ekonomi, umat Islam dilarang melakukan tindakan bathil. Namun
harus melakukan kegiatan ekonomi yang dilakukan saling ridho, sebagaimana
firman Allah Ta‟ala.:
Artinya:Wahai orang-orang yang beriman, janagnlah kalian memakan
hartaharta kalian di antara kalian dengan cara yang batil, kecuali dengan
9
perdagangan yang kalian saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh diri-diri
kalian, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang kepada kalian.5
Wiliam J. Stanton mendefenisikan pemasaran dalam dua pengertian dasar yaitu :
a. Dalam artian kemasyarakatan, pemasaran adalah setiap kegiatan tukar
menukar yang bertujuan untuk memuaskan keinginan manusia.
b. Dalam artian bisnis, pemasaran adalah sebuah sistem dari kegiatan bisnis
yang dirancang untuk merencanakan, memberi harga, mempromosikan,
dan mendistribusikan jasa serta barang-barang pemuas keinginan pasar.
Istilah strategi berasal dari kata yunani, strategeta (stratus = militer, dan ag=
memimpin), artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal.Stategi
adalah komprehensip atau orientasi tindakan jangka pengalokasian sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan. Strategi ini menunjukan arah tujuan
jangka panjang organisasi dan cara penyampaiannya serta cara pengalokasian
sumber daya atau lebih singkatnya strategi adalah rencana jangka panjang
suatu perusahaan untuk mencapai tujuan.Dapatdisimpulkan bahwa, strategi
marketing adalah logika pemasaran yang dilaksanakan dengan harapan bahwa
unit bisnis akan mencapai sasaran pemasaran. Strategi pemasaran terdiri dari
strategi spesifik untuk pasar sasaran, penentuan posisi produk, bauran
pemasaran, dan tingkat pengeluaran pemasaran.
2. Marketing mix (Bauran Pemasaran)
Dalam dunia pemasaran selalu terkait dengan yang dinamakan
marketing mix (bauran pemasaran).Pelaku pemasaran menggunakan berbagai
5An-nisa (4):29
10
alat untuk mendukung programnya demi memperoleh respon dari pasar
sasarannya.Alat inilah yang kemudian disebut dengan bauran pemasaran
(marketing mix).Bauran pemasaran atau lebih dikenal dengan istilah
marketing mix adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kombinasi taktik (marketing tools) yang digunakan pada konteks bisnis untuk
mencapai tujuannya dalam rangka memasarkan produk atau jasa secara efekif
kepada kelompok pelanggan sasaran.
Kotler dan Amstrong mendefenisikan bauran pemasaran sebagai
perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan
oleh perusahaan untuk mengahasilkan respon yang diinginkan dalam pasar
sasaran.Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan yang
banyak itu digolongkan menjadi empat kelompok variable yang dikenal
sebagai 4P :product, price, place, dan promotion (produk, harga, distribusi,
promosi). 4P dalam marketing mix yaitu sebagai berikut :
1) Produk (Product)
Product adalah bagian dari elemen marketing mix, produk
merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk konsumsi atau
digunakan, sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.Secara
expilit produk yang dilarang dalam Al-Qur‟an dan Sunah Nabi adalah
bangkai, darah hewan, minuman berakohol, perjudian, dan penggunaan
bunga dalam praktik keuangan dan perbankan.Produk merupakan barang
11
yang dipasarkan untuk memenuhi permintaan konsumen. Fase yang harus
dipahami oleh
Seorang marketer dalam membawa sebuah produk meliputi
menentukan keunggulan produk, produk yang sesungguhnya dan
mengembangkan produk sengan nilai tambahannya. Dasar strategi
pemasaran produk dalam Islam dan menjadi strategi terhadap keberhasilan
pemasaran produk yaitu cara menyampaikan informasi mengenai produk,
merancang bauran pemasaran, dan penjualan dalam menjual produk.
2) Harga (Price)
Price merupakan keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen
untuk mendapatkan keuntungan dan kepemilikan terhadap sebuah produk
atau jasa. Dalam Islam tidak dibenarkan menetapkan harga murah di
bawah pasar, dilarang praktik maisir atau menerima keuntungan tanpa
bekerja, mengubah harga tanpa diikuti perubahan kuantitas atau kualitas
produk, dilarang menipu pelanggan demi meraup keuntungan, diskriminasi
harga diantara pelaku bisnis, dilarang propaganda palsu melalui media dan
menimbun produk apa pun dilarang Islam.
3) Tempat (Place)
Place merupakan tempat atau wadah yang digunakan untuk
memasarkan produk atau dapat diartikan sebagai distribusi. Dalam konteks
mekanisme distribusi, Islam memegang nilai-nilai etis yang meliputi
menggunakan packaging keamanan yang memadai. Di sisi lain keputusan
mengenai distribusi dari produk atau layanan harus
12
mempertimbangkan maksimalisasi keuntungan belum tentu pilihan yang
paling tepat untuk kesejahteraan masyarakat.
4) Promosi (Promotion)
Promotion merupakan proses menginformasikan, membujuk dan
mempengaruhi suatu keputusan membeli. Dalam Islam semua usaha
dilakukan pemasaran untuk menjadi kreatif dan inovatis dalam usaha demi
manrik minat pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah
ada diperbolehkan termasuk melakukan kegiatan promosi.Etika melakukan
promosi dalam Islam adalah tidak diperbolehkan melakukan pelecehan
terhadap suku, agama, ras dan memberikan informasi yang
dilebihkan.Secara garis besar ada tiga macam sarana promosi yang dapat
dilakukan oleh perusahaan yaitu periklanan, publisitas dan penjualan
pribadi.
3. Inti Pemasaran
Dalam pemasaran ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam
pemasaran. Menurut Philip Kotler, terdapat beberapa hal yang menjadi inti
pemasaran. antara lain:
a. Kebutuhan
Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada
dalam diri seseorang, lalu kebutuhan yang bersifat tidak terbatas ini tentunya
manusia akan selalu ada berupaya memenuhinya, hal ini paling pokok dalam
yang melandasi pemasaran.
13
b. Keinginan
Keinginan merupakan kebutuhan yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian
individu.
c. Permintaan
Permintaan merupakan kelanjutan dari keinginan apabila didukung
oleh daya beli.
d. Produk
Produk ini merupakan sesuatu yang mempunyai kemampuan
memenuhi kebutuhan bisa dalam bentuk barang atau jasa.6
e. Nilai dan Kepuasan
Nilai dan Kepuasaan konsumen akan membuat pilihan pembelian
berdasarkan pandangan mengenai nilai dan kepuasan dari suatu produk.7
f. Pertukaran
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh suatu objek yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
g. Transaksi
Transaksi merupakan suatu ukuran dalam pertukaran.
h. Hubungan
Hubungan bertujuan untuk membangun ikatan antara produsen dan konsumen.
i. Pasar
Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.
Dari definisi di atas pemasaran merupakan sebuah upaya yang tersusun
secara sistematis dari sebuah perusahaan ataupun produsen guna 6 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic
Wardah “, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm.12. 7 Ibid, hlm.12.
14
mengkomunikasikan produk barang dan jasa agar masyarakat mampu
mengetahuinya dan memiliki minat beli yang berakhir pada pembelian produk
tersebut. 8Dewasa ini pemasaran telah berkembang demikian pesatnya dan telah
menjadi ujung tombak bagi setiap perusahaan dalam rangka mencapai tujuan. Hal
ini disebabkan karena ruang lingkup pemasaran sangat luas karena berhubungan
sacara langsung dalam kegiatan mulai dari persiapan, penyediaan, bahan baku,
proses produksi, sampai pada saat akhir, yakni produk yang siap di konsumsi oleh
konsumen. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa pemasaran melibatkan
dua pihak yaitu produsen dan konsumen sebagai titik pusatnya, dan juga
pemasaran merupakan faktor penting karena menyangkut kegiatan menentukan
dan memproduksi produk maupun jasa, menetapkan harga penjualan dan pada
akhirnya konsumen siap untuk mengkonsumsinya.
Konsep pemasaran merupakan hal yang sederhana dan secara intuisi
merupakan filosofi yang menarik.Konsep ini menyatakan bahwa alasan
keberadaan sosial ekonomi bagi suatu organisasi adalah memuaskan kebutuhan
konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan sasaran perusahaan.Hal tersebut
didasarkan pada pengertian bahwa suatu penjualan tidak tergantung pada
agresifnya tenaga penjual, tetapi lebih kepada keputusan konsumen untuk
membeli suatu produk.9
Pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan yang sangat
mendukung keberlanjutannya.Sukses atau tidaknya sebuah perusahaan tergantung
8 Ajie Rizaldi, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorse Terhadap Minat Beli Cosmetic
Wardah “, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, (2017), hlm.12. 9Reny Maulidia Rahmat “Analisis Strategi Pemasaran Pada Pt. Koko Jaya Prima
Makassar”, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar 2017
15
dari segi pemasarannya. Jika pemasaran itu dapat menarik konsumen maka
perusahan tersebut akan mendapatkan implementasi strategi yaitu melaksanakan
strategi yang telah diformulasikan. Pada proses ini, perusahaan perlu untuk
menetapkan tujuan , membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan
mengalokasikan sumber daya, sehingga strategi yang dirumuskan dapat
dilaksanakan10
Strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para
pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Strategi didefinisikan secara khusus sebagai tindakan yang bersifat incremental
(senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan).Dalam
konteks bisnis, strategi dapat diartikan gambaran arah bisnis yang mengikuti
lingkungan yang dipilih dan menjadi pedoman dalam mengalokasikan sumber
daya dan usaha organisasi.11
Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi
perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap
permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Program
pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat mempengaruhi
permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal mengubah harga,
memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan pilihan
10
Abrizen Justa” Analisis Strategi Bursa Efek Indonesia”, Fakultas Ekonomi Universitas
Andalas Padang, AL-MASRAF Volume 1, No.1, Januari-Juni 2016 11
Halim Oky Zulkarnaen “Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah
(Ukm) Makanan Ringan ( Studi Penelitian Ukm Snack Barokah Di Solo )”, Skripsi Fakultas
Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang 2013
16
saluran distribusi, dan sebagainya.12
strategi adalah sarana yang memiliki tujuan
jangka panjang bagi perusahaan.13
Dalam konteks penyusunan strategi, pemasaran memiliki dua dimensi,
yaitu dimensi saat ini dan dimensi yang akan datang. Dimensi saat ini berkaitan
dengan hubungan yang telah ada antara perusahaan dengan
lingkungannya.Sedangkan dimensi masa yang akan datang mencakup hubungan
dimasa yang akan datang yang diharapkan akan dapat terjalin dan program
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.Strategi pemasaran
terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen untuk mencapai
tujuan bisnis dan pemasarannya dalam sebuah pasar sasaran, strategi pemasaran
mengandung keputusan dasar tentang pemasaran, bauran pemasaran dan alokasi
pemasaran.14
Strategi merupakan suatu pola fundamental dari tujuan-tujuan saat ini dan
yang direncanakan, sumber daya yang di gunakan dan interaksi organisasidengan
pasar, pesaing dan faktor-faktor lingkungan lainnya.Dalam pemasaran, strategi
bertugas merebut pangsa pasar yang terdiri dari segmentasi mapping dan
penentuan target (fitting).Keduanya merupakan proses internal yang berada dalam
tahap awal, namun marketing war sebenarnya adalah memperebutkan ruang
12
Dimas Hendika Wibowo, Zainal Arifin dan Sunarti “Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing Umkm (Studi Pada Batik Diajeng Solo)”, Fakultas Ilmu Administrasi,
Universitas Brawijaya Malang, Vol. 29 No.1 Desember 2015 13
David, F.R. “Manajemen Strategis Konsep”.(Jakarta : Salemba Empat, 2011)hlm 15 14
M. Ridho Akbar “Strategi Pemasaran Jasa Perdagangan Saham Di Pt. Bni Securities
Yogyakarta”, Skripsi Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Yogyakarta.
17
dalam bentuk pelanggan (positioning) dimna positioning harus sesuai dengan
segmen yang di tetapkan dan target yang di tuju.15
Manajemen strategi sebagai seni dan pengetahuan dari formulasi,
implementasi dan evaluasi keputusan antar fungsional yang membuat organisasi
mampu mencapai objektifnya. Kata “objektif ” dapat di artikan sebagai tujuan
yang ingin di capai.16
mendefenisikan manajemen strategik sebagai seperangkat
keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja sebuah organisasi
dalam jangka panjang.17
4. Strategi Promosi
Strategi promosi penjualan atau pemasaran adalah proses perencanaan
akan aktivitas perusahaan untuk meraih tujuan pemasaran yaitu peningkatan
omzet dan volume penjualan dengan mempengaruhi keputusan pembelian dari
target konsumen. Berbagai tujuan strategi promosi penjualan yang dapat kita
ketahui seperti meningkatkan permintaan, menumbuhkan keinginan konsumen
dalam pembelian produk, menciptakan godwill, menstimulus para konsumen
untuk melakukan pembelian kembali dengan kuantitas yang lebih banyak, serta
menjaga loyalitas konsumen kepada perusahaan.
Komunikasi merupakan tujuan dari fungsi pada aktivitas promosi pada
penjualan. Sehingga teknik dan metode komunikasi yang tepat akan memberikan
benefit bagi perusahaan. Fungsi komunkasi dapat diterjemahkan menjadi beberapa
15
Vera Andy Fatmayuslia” Analisis Strategi Pemasaran melalui Pendekatan Perceptual
Mapping pada Konsumen dalam persaingan Pasar Ubin Keramik Di Surabaya (Studi Kasus PT.
Arwana Citramulia TBK.), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. 16
Ibid, hlm 30 17
Abrizen Justa” Analisis Strategi Bursa Efek Indonesia”, Fakultas Ekonomi Universitas
Andalas Padang, AL-MASRAF Volume 1, No.1, Januari-Juni 2016
18
langkah dengan tujuan tertentu. Tujuan yang dilakukan seperti menargetkan
pelanggan, memberi jawaban pada pelanggan, dan membentuk intensif pembelian.
Pada pengembangan strategi dalam promosi, hal yang perlu ditekankan di awal
adalah tugas terkait komunikasi yang harus diraih oleh program promosi.
Kemudian tujuan tersebut diarahkan pada aktivitas pembelian.Program atau
aktivitas komunikasi perlu dievaluasi secara berkala untuk melihat keefektifannya.
Evaluasi dilakukan untuk mengukur apakah tujuan telah tercapai atau belum.
Sebagai contoh pada pameran/expo produk dagang perusahaan maka evaluasi
menitikberatkan pada jumlah kontak yang didata untuk dirubah menjadi calon
pelanggan atau supplier.Terdapat empat jenis kegiatan promosi yang dapat
dilakukan, diantaranya :
1) Advertising/Periklanan
Bentuk promo secara tidak langsung melalui bermacam-macam media yang
digunakan dengan maksud untuk mengajak konsumen dalam melakukan
transaksi pembelian.
2) Direct Selling/Penjualan dengan tatap muka
Promosi penjualan yang dilakukan secara langsung dengan tatap
muka/bertemu antara penjual dan pembeli. Langkah ini ditujukan untuk
mengenalkan produk tertentu kepada konsumen. Selain itu direct selling juga
membentuk pemahaman konsumen pada produk supaya konsumen terdorong
untuk mencoba dan membeli produk.
3) Publication/Publikasi
19
Langkah promosi untuk mendorong permintaan pelanggan akan suatu produk
secara tidak personal/tidak langsung yang berisi konten komersial. Konten
tersebut digunakan untuk mempromosikan produk yang disebarkan melalui
media cetak, elektronik, atau hasil wawancara/diskusi pada media tersebut.
4) Sales Promotion/Promosi Penjualan
Bentuk kegiatan promosi selain ketiga langkah sebelumnya yang bertujuan
mendorong pelanggan untuk membeli produk tertentu. Contoh jenis promosi
ini seperti melalui pameran, demonstrasi atau peragaan.18
5. Pasar Modal Syariah
Saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah di Pasar Modal.Definisi saham dalam konteks saham
syariah merujuk kepada definisi saham pada umumnya yang diatur dalam undang-
undang maupun peraturan OJK lainnya.Ada dua jenis saham syariah yang diakui
di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang dinyatakan memenuhi kriteria
seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017
tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah, kedua adalah saham yang
dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan publik syariah
berdasarkan peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015.
Semua saham syariah yang terdapat di pasar modal syariah Indonesia, baik
yang tercatat di BEI maupun tidak, dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah
(DES) yang diterbitkan oleh OJK secara berkala, setiap bulan Mei dan November.
Saat ini, kriteria seleksi saham syariah oleh OJK adalah sebagai berikut:
18
https://jurnalmanajemen.com/strategi-promosi/
20
1. Emiten tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. perjudian dan permainan yang tergolong judi
b. perdagangan yang dilarang menurut syariah, antara lain:
-perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa
-perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu
c. jasa keuangan ribawi, antara lain: bank berbasis bunga perusahaan
pembiayaan berbasis bunga
d. jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau
judi (maisir), antara lain asuransi konvensional
e. memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau
menyediakan antara lain:
1. barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi)
2. barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang
ditetapkan oleh DSN MUI
3. barang atau jasa yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat
f. melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah); dan emiten
memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
1. total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak
lebih dari 45% (empat puluh lima per seratus)
2. total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan
dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak
lebih dari 10% (sepuluh per seratus)19
19
https://www.idx.co.id/idx-syariah/produk-syariah/
21
Jenis akad yang digunakan di pasar modal islam Indonesia dapat merujuk
kepada regulasi pemerintah dan Fatwa DSN-MUI. Akad yang tertuang di UU No.
19 tahun 2008 tentang SBSN hanya berlaku atau menjadi dasar penerbitan sukuk
Negara oleh pemerintah.Penggunaan akad dalam peenerbitan Efek Syariah oleh
korporasi merujuk kepada peraturan yang dikeluarkan oleh OJK, yaitu peraturan
OJK No. 53/POJK.04/2015 tentang akad yang digunakan dalam penerbitan Efek
Syariah di pasar modal.
Transaksi jual beli Efek di pasar modal syariah adalah termasuk bai‟ al-
muthlaqah‟ karena yang menjadi objek pertukaran adalah barang berbentuk Efek
dengan uang sebagai alat pembayaran.Lebih khusus lagi, Investasi Efek syariah
termasuk ke dalam bai‟ al-musya‟ wamah yaitu jual beli dengan objek
transaksinya tidak bisa terbagi secara fisik. Akad jual beli yang digunkan dalam
transaksi saham syariah di pasar sekunder adalah akad bai‟al-musawamah yaitu
jual beli dengan harga yang di sepakati melalui proses tawar menawar.
Kesepakatan para pihak adalah janji (wa‟d) yang tertuang dalam akad
dandi sepakati di awal perjanjian. Atau belum pernah bertenu tetapi transaksi tetap
bisa dilakukan.Itulah yang terjadi pada transaksi Efek di pasar Sekunder atau di
BEI, di mana pembeli Efek tidak pernah bertemu dengan penjualnya. Investor jual
dan beli harus member kuasa atau mewakilkan transaksinya kepada pihak lain,
yaitu perusahaan Efek, sebagai wakil mereka. Akad yang digunakan untuk jenis
transaksi tersebut adalah wakalah bil ujrah, yaitu akad pemberi kuasa dari pihak.
Pemberi kuasa(muwakkil) kepada penerima kuasa atau wakil untuk melakukan
perbuatan hukum tertentu, seperti transaksi Efek. Akad wakalah bil ujrah bisa di
22
lakukan secara tertulis, lisan, maupun elektronik, sepanjang para pihak
menyepakatinya.20
Peran Pasar Modal Dalam Ekonomi Islam menentukan waktu perdagangan
dan harga dibawah harga saham maksimum yang di tetapkan oleh manajemen
pasar modal akan menghilangkan spekulasi dan menstabilkan pasar modal. Hal ini
di perkirakan akan menghapuskan pasar gelap dan dalam ekonomi rendah
cenderung akan meningkatkan harga saham di atas harga maksimun yang
ditetapkan oleh manajemen pasar modal.
1) Pertimbangan Equity Kestabilan harga saham tidak diperlakukan karena
adanya desakan kewajaran kepada pembeli maupun penjual. Tidaklah
mungkin untuk menilai dengan menuntut pemegang saham untuk menjual
sahamnya di bawah atau sama dengan harga saham maksimum yang
ditetapkan oleh manajemen pasar modal, dan menuntut hanya menjual di
periode tertentu, bukan setiap saat Rata-rata net worth perusahaan tidak
menentukan harga saham perusahaan di pasar modal, sama halnya seperti
biaya produksi tidak menentukan harga jual di pasar. Faktor utama yang
menentukan yang diharapkan, kemampuan menjual saham,
penyingkapanterhadap informasi-informasi perusahaan dan issue-issue yang
dengan tujuan tertentu sengaja di sebarkan. Kendatipun ada penilaian untuk
menetapkan harga untuk beberapa produk dan jasa yang penting dalam
ekonomi islam, ketika dipertimbangkan bunga yang lebih besar, ada juga
penilaian untuk memperbaiki harga saham kecuali untuk situasi tertentu.
20
Irwan Abdalloh “Pasar Modal Syariah”,(PT Elex Media Komputindo,Jakarta 2018)hlm 43
23
2) Faktor Ketidakstabilan Pasar Modal dalam Harga Saham Hal penting yang
diperlukan adalah berpikir rasional dalam menghapuskan ketidaktentuan
pergerakan harga saham, dengan cara:
a. Larangan terhadap spekulasi, Spekulasi adalah pembeiian kontrak atau
penjualan saham dengan tujuan untuk penyerahan secara aktual. Spekulator
menjual surat berharga jengka pendek dan membeli yang jangka panjang-
Penjualan jangka pendek,yaitu menjual surat berharga yang tidak
dimilikinya saat itu atau tidak berasal dari portofolionya.Mereka
mengharapkan harga surat berharga jangka pendek akan turun dan
meengharapkan dapat menutupi harga penjualan jangka pendek akan turun
dan mengharapkan dapat menutupi harga penjualan jangka pendek tersebut
dengan pembeiian di bawah harg sebelum jatuh tempo untuk mendapatkan
keuntugan. Long Buyer yang di sebut bullakan membeli surat berharga
yang tidak diinginkan dan mengharapkan "offsetting" penjualan pada harga
yang tinggi sebelum jatuh tempo.
b. Margin Purchases Kemampuan dalam membuat margin pembelian
memberikan spekulator untuk dapat melakukan pembelian yang dalam
jumlah besar dengan nilai yang kecil. Penjualan yang spekulatif
dikombinasikan dengan penjualan akan membawa kepada perjanjian yang
tidak penting dalam transaksi juga memberikan kontribusi dalam fluktuasi
harga saham tanpa adanya perubahan nyata pada penawaran saham yang
cenderung konstan.
24
c. Malpraktik dalam Pasar Moda Spekulasi dalam pasar modal
dikombinasikan dengan ketersediaan kredit melalui margin pembelian pada
kenyataannya membuat adanya tingkat harga yang berlebihan ketika harga
diprediksi akan turun. Klaim spekulasi membantu menstabilkan rate akan
benar apabila spekulator bekerja pada petunjuk-petunjuk yang berbeda.
Dalam dunia nyata, karena adanya rumor yang terkadang disebar secara
sengaja oleh beberapa pihak, akan membuat ketidak normalan dalam
fluktuasi harga saham.
3) Penghapusan Spekulasi dan Margin Pembelian. Mengembalikan fungsi pasar
modal yang sesungguhnya hanya mungkin terjadi melalui beberapa reformasi.
Beberapa hal penting mengenai penghapusan penjualan surat berharga adalah
penjual tidak memiliki saham pada saat penjualan dan pembebanan 100% per
lembar saham yang menyiratkan bahwa pembeli hanya dapat membeli secara
tunai. Satu-satunya kerugian dari langkah diatas bahwa akan mengurangi
volume perdagangan surat berharga jangka pendek pada pasar modal.
4) Posisi Fiqh, Semua kebijakan yang telah disebutkan telah di sarankan karena
hal tersebut akan memberikan daya tarik yang lebih besar kepada masyarakat
dan tetap menjaga fungsi pasar modal, dimana sangat penting untuk menjaga
efisiensi dalam Ekonomi Islam. Aturan yang sama dapat di turunkan dari
syariah Islam yang berbasis pada nusus (undang-undang tertulis) bahwa public
interest memerankan peran penting dalam diskusi tentang fikih. Menurut
najma'alfiqh, pembelian forward dan penjualan saham dan pasar komoditi
tidak di perbolehkan, karena melibatkan penjualan di mana penjual tersebut
25
tidak memiliki benda yang diperjualbelikan, dan Islam melarang perdagangan
seperti itu, dan dikarenakan pula, dalam syariah Islam pembeli hams
melakukan pembayaran secara penuh ketika dalam pembelian forward
pembeli hanya melakukan pembayaran margin.
5) Penghapusan Riba dan penjualan spekulatif dapat membantu dalam
pembentukan perilaku harga saham dan melindungi investor. Termasuk juga
adanya tuntutan untuk memberikan pengungkapan secara menyeluruh tentang
seluruh informasi.21
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan bekerjasama dengan Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) telah meluncurkan Daftar Efek
Syariah yang berisi daftar (listing) emiten di BEI yang sesuai syariah. Emiten
seperti apa yang sesuai syariah? Secara umum, ditinjau dari jenis dan kegiatan
perusahaan yang mengeluarkan saham, maka dalam pandangan Islam, perusahaan
di pasar modal terbagi menjadi dua:
1. Perusahaan yang berkegiatan dalam usaha-usaha mubah Usaha mubah
adalah usaha-usaha yang diizinkan menurut syariat Islam, seperti:
perusahaan pertanian, industri, dan perniagaan. Apabila suatu perusahaan
tidak terlibat dalam usaha yang haram dan atau ribawi, maka seorang
muslim diperbolehkan menjadi pemegang saham perusahaan tersebut dan
terlibat dalam jual beli sahamnya.
2. Perusahaan yang berkegiatan dalam usaha-usaha haram (terlarang) Usaha
yang terlarang menurut Islam contohnya seperti perusahaan perbankan
21
Ibid hlm 69-71
26
konvensional serta perusahaan yang memproduksi atau memperdagangkan
barang terlarang (misalnya: pabrik rokok dan minuman keras). Seorang
muslim dilarang menjadi pemegang saham perusahaan semacam ini
maupun terlibat dalam jual beli sahamnya.22
Sebagaimana diketahui, saham adalah surat berharga yang menunjukkan
bagian kepemilikan atas suatu perusahaan.23
Dengan demikian, apabila seseorang
membeli saham sama halnya ia membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan
tersebut dan berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen pada saat
perusahaan membukukan keuntungannya. Konsep kepemilikan saham syariah
adalah kepemilikan secara hokum (qabd hukmi) artinya meskipun trasaksi saham
syariah di lakukan di kemudian hari ( pada saat ini adalah dua hari setelah
teransaksi atau T+2) tetapi secara huku, saham syariah yang sudah dibeli sudah
menjadi milik investor sehingga bolehdi jual kembali sebelum T+2.24
G. Kerangka Pemikiran
Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular.
Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan
untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument
investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan
tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut
22
https://www.seputarforex.com/artikel/pasar-modal-dan-saham-menurut-islam-122138-34 23
IrwanAbdalloh, Pasar Modal Syariah, (Jakarta, PT Elek Media Komputindo, 2018), hlm. 81 24
Ibid, hlm. 75
27
memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan
berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).25
Saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Definisi saham dalam konteks saham
syariah merujuk kepada definisi saham pada umumnya yang diatur dalam fatwa
DSN-MUI, undang-undang maupun peraturan OJK lainnya.26
Ada dua jenis
saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang
dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK
no. II.K.1 tentang penerbitan Daftar Efek Syariah, kedua adalah saham yang
dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan publik syariah
berdasarkan peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015. 27
25
www.idx.co.id, akses 26 desember 2018 26
Irwan Abdalloh, Pasar modal syariah, Jakarta, PT Elex media kompotindo 2018
Hlm. 134 27
Ojk.go.id/peraturan-pasar-modal, akses 26 desember 2018
28
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Strategi PT Bursa Efek
Indonesia KP Jambi. Secara Skematis, Kerangka Pemikiran penelitian ini di
gambarkan secara berikut:
H. Tinjauan Pustaka
N
o
Peneliti Judul
Penelitian
Metode Kesimpulan
1 Mirza Dianata,
Skripsi, Universitas
Islam Negeri
Maulana Malik
Ibrahim (2017)
Penerapan
Segmenting,
Targeting Dan
Positioning
(STP) Pada
Produk
Kualitatif Berdasarkan
wawancara dengan
informan pujiono
selaku Agency
Direction (AD) PT.
Sunlife cabang
PT Bursa Efek Indonesia KP Jambi dapat mengetahui
perkembangan pemasarannya
PT. Bursa Efek Indonesia ialah sebuah perusahaan yang
memberikan kontribusi untuk pertumbuhan indonesia
Penerapan strategi pemasaran di PT Bursa efek
Indonesia KP Jambi
Bursa Efek dalam Ekonomi islam
29
Syariah Di
PT. Sun Life
Financial
Indonesia
(Studi Kasus
Di PT. Sun
Life Financial
Cabang
Kediri)
Kediri mengatakan
bahwasannya setiap
produk yang
dimiliki oleh
perusahaan adalah
berbeda, seperti
halnya dalam
produk syariahnya,
mulai dari jenis,
harga, manfaat,
pelayanan produk
dan kegunaannya
untuk konsumen
juga berbeda
2 Abrizen Justa,
Jurnal, Universitas
Andalas Padang
2016
Analisis
Strategi PT.
Bursa Efek
Indonesia
Kualitatif Menurut data yang
dikumpulkan dari
PT. BEI Kantor
Perwakilan Padang
terdapatbeberapa
kekuatan,kelemaha
n,peluang
dan ancaman yang
dimiliki PT. BEI
30
Kantor
Perwakilan Padang.
3 Vera Andy
Fatmayuslia,
Skripsi, Universitas
Airlangga
Analisis
Strategi
Pemasaran
Melalui
Pendekatan
Perceptual
Mapping Pada
Konsumen
Dalam
Persaingan
Pasar Ubin
Keramik Di
Surabaya
Kualitatif Dalam Hasil
Penelitian
Menunjukan Bahwa
Dalam Memilih
Produk Lantai
Keramik,
Konsumen Melihat
Varian Warna Dan
Harga Yang
Dimiliki Oleh Suatu
Produk, Dari Hasil
Ini Juga Dapat
Dilihat Bahwa
Kategori Mudah
Digunakan
Merupakan Pilihan
Terakhir
4 Halim Oky
Zulkarnaen, Skripsi,
Universita
Diponegoro (2013)
Analisis
Strategi
Pemasaran
Pada Usaha
Kualitatif Berdasarkan hasil
pembahasan
penelitian ini
Analisis Strategi
31
Kecil
Menengah
(Ukm)
Makanan
Ringan ( Studi
Penelitian
Ukm Snack
Barokah Di
Solo )
pemasaran yang
dilaksanakan pada
Usaha Kecil
Menengah (UKM)
Makanan Ringan,
Strategi
pemasarannya
sudah tepat karena
berdasarkan table
yang di tunjukan
barokah sangat
unggul jauh diatas
para pesaingnya.
5 Chandra
Purnama,Skripsi,Ins
titut Pertanian
Bogor(2010)
Analisis
Strategi
Pemasaran
Dan
Kesesuaian
Dengan
Karakteristik
Dan
Preferensi
Konsumen
Kualitatif Strategi pemasaran
perusahaan tersebut
sangat
efektif dalam
mendatangkan
konsumen baik
muda, remaja
maupun orang tua
dan institusi seperti
SD, SLTP serta
32
Taman Wisata
Mekarsari
Perguruan Tinggi
untuk berkunjung
ke
TWM.
Sumber: Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang telah penulis jelaskan, merupakan suatu
pertimbangan dalam pembuatan penelitian.Hal ini agar tidak adanya kesamaan
dalam penelitian yang penulis lakukan. Secara garis besar penelitian terdahulu
yang penulis tulis menjelaskan tentang Analisis Strategi PT Bursa Efek Indonesia,
kemudian membentuk model yang akan diterapkan, dan hanya sebatas
mengetahui penerapan Strategi Pemasarannya. Sedangkan penelitian yang penulis
lakukan adalah mengetahui apakah PT. Bursa Efek Indonesia KP Jambi sudah
menerapkan Strategi Pemasaran yang baik dan benar belum.
33
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif yang dilakukan bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya secara holistik, dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata, dan bahasa, pada suatu konteks yang
alamiah.28
Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis bermaksud untuk
meneliti lebih mendalam, sehingga secara langsung lebih mudah untuk
berhadapan dengan kenyataan yang ada di lapangan
B. Jenis dan Sumber Data
Ada dua jenis data dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data
sekunder.Data primer adalah data yang diperoleh arau dikumpulkan langsung oleh
penelitinya atau orang yang bersangkutan dilapangan.29
Menurut Indriantoro, data
primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli, tidak melalui media perantara, karena data primer dikumpulkan oleh
peneliti, maka diperlukan sumber daya yang cukup memadai, seperti biaya,
waktu, tenaga, dan sebagainya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data
primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara kepada informan seperti
pemilik usaha.
28
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,2014), hal 06. 29
Nur Asnawi, Metodologi Riset manajemen Pemasaran (Malang: UIN-MALIKI PRESS,
2011), hal 153.
34
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara (diperoleh, dan dicatat oleh instansi terkait
atau pihak lain). Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan data
sekunder seperti data laporan keuangan,data penerimaan kas yang sudah tersedia
pada ukm yang menjadi objek penelitian.
C. Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data, sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.Observasi
memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan
dengan pengetahuan proposional maupun pengetahuan yang langsung
diperoleh dari data.30
Obeservasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap
gejala yang tampak pada objek penelitian.31
Secara metodologi, penggunaan
observasi dapat mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif,
kepercayaan, perhatian, kebiasaan, melihat apa yang terjadi sebagaimana
dilihat pada objek penelitian.
30Nur Asnawi, Metodologi Riset manajemen Pemasaran (Malang: Uin-Maliki Press,
2011), hal 153.
31Sujarweni,Wiratna.MetodologiPenelitian(Yogyakarta:PUSTAKABARUPRESS,2014)
hal 75
35
b. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan dua arah atas inisiatif pewawancara untuk
memperoleh informasi dari informan. Suatu wawancara dapat disifatkan
sebagai suatu proses interaksi, dan komunikasi, dimana sejumlah variabel
memainkan peranan yang penting karena variabel tersebut ialah pewawancara,
informan, dan materi wawancara.32
Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data dengan menyiapkan instrumen penelitian berupa
pertanyaan-pertanyaan tertulis, selain menggunakan instrumen sebagai
pedoman, maka pengumpulan data juga dapat menggunakan alat bantu seperti
tape recorder, dan lainnya.
Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur.
Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan
diperoleh. Sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang
bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara tersusun
secara sistematis.
Pada penelitian ini penulis menggunakan kedua metode wawancara seperti
yang telah dipaparkan sebelumnya.Hal ini dilakukan agar informan tidak
hanya memberikan jawaban-jawaban secara lengkap saja melainkan agar
informan tetap dapat menggunakan istilah-istilah mereka sendiri mengenai
fenomena yang terjadi.
32
Donald R. Cooper, Metode Penelitian Bisnis (Jakarta: Erlangga, 1996), hal 289.
36
c. Dokumentasi
Dokumen merupakan sebuah tulisan yang memuat informasi, bertujuan
untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian.Dokumentasi
dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, handout, dan buku. Demi meningkatkan tingkat kredibilitas, maka
dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis akan menggunakan
dokumentasi sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian dari observasi atau
wawancara.33
D. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan
menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi).
Analisis data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif.
Analisis digunakan untuk memahami hubungan dan konsep, sehingga dapat
dikembangkan dan dievaluasi.Analisis data dimulai sejak merumuskan dan
menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung sampai
penulisan hasil penelitian.34
Pada penelitian ini penulis melakukan analisis data yang bersumber dari sebelum
terjun kelapangan sehingga masih bersifat sementara, kemudian pada penelitian
yang sesungguhnya penulis melakukan pencarian sumber data dengan menambah
fokus penelitian sehingga mendapatkan hasil pengamatan yang memungkinkan
sesuai dengan penelitian yang akan penulis lakukan, dan untuk memeriksa
33
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Afabeta, 2009), hal 138.
34Ibid, hal 241
37
kebenaran data yang diperoleh, maka penulis menggunakan triangulasi data.
Selanjutnya, penulis menyajikan data dengan mengelompokkan untuk mudah
memahami dan pada tahap terkahir penulis membuat kesimpulan yang didasarkan
pada rangkuman data.
E. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan terdiri dari lima bab dan setiap bab nya terdiri
dari sub-sub. Masing-masing bab membahas permasalahan tersendiri tetapi saling
keterkaitan antara satu bab dengan bab berikutnya. Adapun sistematika
pembahasan adalah :
BAB I: Bab ini membahas tentang uraian penelitian yang meliputi latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
kerangka teori dan tinjauan pustaka.
BAB II: Bab ini membahas tentang metode penelitian yang meliputi
pendekatan penelitian,jenis dan sumber data, instrumen pengumpulan data,
dan teknik analisis data.
BAB III: Bab ini membahas mengenai gambaran umum, mengenai
gambaran umum tempat penelitian di BEI KP Jambi.
BAB IV: Bab ini merupakan pembahasan dan hasil penelitian berisi
deskripsi data penelitian.
BAB V: Bab ini merupakan penutup berisi kesimpulan dan saran
38
BAB III
Gambaran Umum Penelitian
A. Sejarah Bursa Efek Indonesia
Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia
merdeka.Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda
dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia.Pasar modal ketika itu didirikan oleh
pemerintah Hidia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau
VOC.Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan
pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada
beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kefakuman.Hal tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan perang dunia ke II,
perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik
Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada
tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan
seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Secara
singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai
berikut:
1. (Desember 1912) Bursa efek pertama di Indonesia di bentuk di Batavia
oleh pemerintah Hidia Belanda.
2. (1914-1918) Bursa efek di Batavia ditutup selama perang Dunia I
39
3. (1925-1942) Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama Bursa efek di
Semarang dan Surabaya.
4. (Awal tahun 1939) karena isu politik (perang Dunia II) Bursa Efek di
Semarang dan Surabaya ditutup.
5. (1942-1952) Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama perang Dunia
II.
6. (1956) Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin
tidak aktif.
7. (1956-1977) Perdagangan di Bursa Efek vakum.
8. (10 Agustus 1977) Bursa Efek diremikan kembali oleh Presiden
Soeharto, BEJ dijadikan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksanaan Pasar
Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go
public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.
9. (1977-1987) Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten
hingga 1987 baru mencapai 24 perusahaan. Masyarakat lebih memilih
instrument perbankan dibandingkan instrument pasar modal.
10. (1987) Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87)
yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan
Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia.
11. (1988-1990) Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal
diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat
meningkat.
40
12. (2 Juni 1988) Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan
dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan
organisasinya terdiri dari broker dan dialer.
13. (Desember 1988) Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88
(PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go publik
dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal.
14. (16 Juni 1989) Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola
oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya.
15. (13 Juli 1992) Swastanisasi BEJ. BAPEPAM merubah menjadi Badan
Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ.
16. (22 Mei 1995) Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan
sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems).
17. (10 November 1995) Pemerintah mengeluarkan Undang-undang No 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-undang ini mulai diberlakukan
muali Januari 1996.
18. (1995) Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.
19. (2000) Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai
diaplikasikan di pasar modal Indonesia.
20. (2002) BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh
(remote trading)
21. (2007) Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta
(BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)
41
22. (02 Maret 2009) Peluncuran Perdana Sistem Perdaganan Baru PT Bursa
Efek Indonesia: JATS-NextG.35
Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, dalam bahasa Inggris Indonesia
Stock Exchange (IDX) adalah sebuah pasar saham yang merupakan hasil
penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya melebur
kedalam Bursa Efek Jakarta. Perusahaan hasil penggabungan usaha ini memulai
operasinya pada 1 Desember 2007, Bursa Efek Indonesia dipimpin oleh Direktur
Utama Erry Firmansyah, mantan direktur utama BEJ, Mantan Direktur Utama
Pasaribu menjabat sebagai Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif,
Keanggotaan dan Partisipan.
Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang pekembangan
bursa kepada public, BEI menyebarkan data pergerakan harga saham melalui
media cetak dan elektronik.Satu indikator pergerakan harga saham tesebut adalah
indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai tujuh macam indeks saham:
1. IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen
kalkulasi Indeks.
2. Indeks Sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap
sektor.
3. Indeks LQ45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui
beberapa tahapan selesai.
4. Indeks Individual, yang merupakan Indeks untuk masing-masing
saham didasarkan harga dasar.
35
http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/sejarah.aspx, diakses pada tanggal 29
Maret 2019
42
5. Jakarta Islamic Index, merupakan Indeks perdagangan saham syariah.
6. Indeks Papan Utama dan PapaPengembang, indeks yang didasarkan
pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan
Utama dan Papan Pengembangan.
7. Indeks Kompas 100, menggunakan 100 saham.36
Secara historis, pasar modal di Indonesia telah ada dan berlangsung
jauh sebelum Indonesia memperoleh kemerdekaannya.Banyak literatur
menyebutkan bahwa aktifitas pasar modal telah berlangsung sejak jaman
penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1912 di Batavia.Pasar modal
dibentuk oleh pemerintah yang berkuasa saat itu, yakni pemerintah Hindia
Belanda yang mana tujuannya untuk kelancaran roda ekonomi pemerintah
VOC sendiri. Meskipun sejak tahun 1912 pasar modal di Indonesia telah
beroperasi, perkembangan dan juga pertumbuhannya tidak berjalan sesuai
yang diharapkan, bahkan pada di periode-periode tertentu kegiatan pasar
modal sempat terhenti.
Banyak faktor yang menjadi penyebab dihentikannya bursa saat itu, seperti
akibat terjadinya perang dunia ke I dan II, proses pemindahan kekuasaan
dari pemerintah VOC ke pemerintah Indonesia yang baru, dan berbagai
keadaan lainnya yang memaksa bursa tidak bisa beroperasi sebagaimana
mestinya kala itu. Dan berkat inisiatif pemerintah Republik Indonesia
bursa saham kemudian diaktifkan kembali pada tahun 1977.
36
http://repository.uin-suska.ac.id/4043/5/BAB%20IV.pdf
43
Dan seiring dengan dukungan berbagai regulasi yang diciptakan
pemerintah, termasuk insentif untuk kemajuan bursa Indonesia, akhirnya
pasar modal semakin tumbuh dan berkembang.37
untuk di jambi Bursa Efek
Indonesia baru berdiri/ diresmikan pada tanggal 15 juni 2015. Yang pada
saat itu yang menjadi Direktur ialah pak Gusti Ngurah.38
B. Visi – Misi Bursa Efek Indonesia
1. Visi
Menjadi Bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingfkat dunia
2. Misi
Menyediakan Infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya perdagangan
Efek yang teratur, wajar, dan Efisien serta mudah di akses oleh seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders).39
C. Tujuan Bursa Efek Indonesia
Dapat menyelenggarakan perdagangan efek di pasar modal Indonesia yang secara
teratur, wajar, atau efisien maka Bursa Efek wajib menyediakan sarana
pendukung. Sarana pendukung untuk perdagangan telah menyediakan
komputerisasi, papan elektronik akan menyampaikan data yang
terkomputerisasFasilitas perdagangan ini dilakukan secara sederhana elektronik
atau tanpa warkat. Bursa Efek ini juga dapat diberikan kewenangan untuk dapat
melakukan pengawasan terhadap anggota bursa efek,untuk mengingat kegiatan
37
https://analis.co.id/perkembangan-sejarah-bursa-efek-indonesia.html 38
Wawancara : Fasha Fauziah,tentang beridirnya dan di resmikannya Bursa Efek Indonesia
Kp Jambi 39
https://www.idx.co.id/tentang-bei/ikhtisar/
44
perdagangan efek menyangkut dana masyarakat dalam jumlah yang lumayan
besar.
D. Tugas Bursa Efek
Menurut Tjiptono Darmadji , terdapat 2 tugas Bursa Efek, yaitu sebagai fasilisator
atau juga sebagai SRO .
1. Tugas Bursa Efek Sebagai Fasilitator
a. Menyediakan sarana perdagangan efek
b. Mengupayakan likuiditas instrumen yakni akan mengalirnya dana
secara cepat pada efek-efek yang dapat dijual
c. Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh lapisan masyarakat
d. Memasyarakatkan pasar modal, untuk dapat menarik calon investor
maupun perusahan yang go public
e. Menciptakan instrumen atau pun jasa baru
2. Tugas Bursa Efek sebagai SRO
a. Membuat akan peraturan yang sangat berkaitan dengan kegiatan bursa
b. Dapat Mencegah praktek transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan
fungsi pengawasan
c. Ketentuan Bursa Efek juga memiliki kekuatan hukum yang sangat
mengikat bagi pelaku pasar modal
45
E. Kewajiban Bursa Efek Indonesia
1. BEI merupakan salah satu-satunya penyelenggara perdagangan yang ada
efek di Indonesia.
2. BEI wajib telah menetapkan peraturan yang mengenai keanggotaan,
pencatatan, atau perdagangan.
3. BEI wajib mempunyai satuan pemeriksa yang akan bertugas menjalankan
pemeriksaan berkala mauapun pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap
anggotanya serta terhadap kegiatan Bursa Efek.
4. BEI juga bekerjasama dengan DSN-MUI dalam merencanakan investasi
syariah di pasar modal syariah.40
F. Produk Pasar Modal Syariah
Produk pasar modal syariah adalah efek syariah.Efek syariah merupakan
efek yang tidak bertententangan dengan prinsip syariah di pasar modal.Efek
syariah terdiri atas:
1. Efek syariah berupa saham
2. Sukuk
3. Reksa Dana Syariah
4. Efek Beragun Aset Syariah (EBA Syariah)
5. Dana Investasi Real Estat Syariah (DIRE Syariah)
G. Cara pembutan Rekening Efek
a) langkah pembukaan rekening efek di sekuritas melalui online:
1. Siapkan foto kopi KTP, buku rekening dan NPWP (jika ada)
40
https://pengajar.co.id/bursa-efek-pengertian-sejarah-fungsi-tugas-tujuan-kewajiban/
46
2. Buka website sekuritas yang sudah menyediakan fasilitas online
trading syariah
3. Cari menu "OPEN AN ACCOUNT" atau yang semisalnya
4. Isi semua data yang diperlukan, pastikan data yang diinput sesuai
dengan identitas diri
5. Tunggu email dari sekuritas
6. Setelah email diterima, unduh format yang dikirim oleh sekuritas
(form pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN)
7. Cetak semua form yang ada, kemudian direvisi jika ada yang belum
diisi
8. Kirimkan form yang sudah direvisi dan diverifikasi, jangan lupa untuk
melampirkan identitas yang diminta (KTP, buku rekening dan NPWP)
9. Nantikan email selanjutnya dari sekuritas untuk aktivasi username dan
password
10. Unduh aplikasi platform trading di website sekuritas tempat mendaftar
rekening efek
11. Setelah diaktivasi, masukkan username dan password di platform
trading
12. Jika rekening dana nasabah sudah aktif, silakan setor deposit pertama
ke rekening dana nasabah (RDN) yang sudah ditentukan
13. Selamat! Anda sudah siap bertransaksi, baik sebagai investor maupun
trader! :)
47
b) Langkah pembuatan rekening efek secara langsung di sekuritas:
1. ID Card: KTP/KITAS/Passport, ID Card adalah syarat wajib bagi
Anda yang ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat
wajib yang diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM
atau Passport. Sementara bagi WNA, maka
syarat KITAS/Passport menjadi syarat wajib juga.
2. NPWP juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Bila
Anda belum mempunyai NPWP, Anda dapat meminta surat pada
sekuritas tempat Anda mendaftar rekening untuk membuat pernyataan
tidak memiliki NPWP, yang ditandatangani di atas me
3. Cover Buku Tabungan juga termasuk salah satu syaratnya. Dengan
adanya cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa
rekening bank nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya
dari rekening saham, rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap
kali melakukan penarikan dana. Anda pun dapat mengintegrasikan
rekening bank Anda menjadi RDI dengan berkonsultasi pada broker.
4. No Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku bila Anda yang
sebelumnya sudah mempunyai rekening saham dan ingin membuka
rekening kedua.
5. Fotokopi KTP suami, fotokopi NPWP suami, dan juga fotokopi
Kartu Keluarga biasanya juga perlu disertakan bila pekerjaan Anda
adalah seorang Ibu Rumah Tangga.
48
6. Meterai Rp6.000, Anda dapat sediakan uang untuk membeli meterai.
Meterai yang dibutuhkan antara 2-8 meterai, bergantung pada
kebutuhan Anda.
7. Mengisi formulir pendaftaran yang telah di sediakan sekuritas.
49
H. Struktur Organisai
Sumber: WWW.IDX.CO.ID
50
BAB IV
PEMBAHASANDAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil (Temuan Penelitian) Tentang Strategi pemasaran Bursa Efek
Indonesia Kp Jambi terhadap pasar modal syariah
INFORMAN 1
Hari/tgl : selasa/5 November 2019
Waktu: 15.00-15.40
Nama Informan : Fasha Fauziah
Jabatan : Direktur BEI Kp Jambi
Strategi pemasaran dapat dikatakan sebagai logika pemasaran dengan unit
usaha berharap dapat mencapai sasaran pemasarannya. Sehingga dapat dipahami
bahwa strategi pemasaran merupakan rencana yang menyeluruh, terpadu dan
menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan mengenai kegiatan
yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu
perusahaan.41
Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang
mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dalam kondisi persaingan dan
lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang di harapkan.42
Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Fasha Fauziah selaku Direktur Bursa
Efek Indonesia Kp Jambi, Strategi pemasaran yang digunakan:
41
Data sekunder :http://eprints.walisongo.ac.id/7030/3/BAB%2011.pdf tanggal 11 Mei 2019 42
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Strategi_pemasaran
51
“Strategi saya saat ini adalah untuk membangun sinergi kaloborasi
terutama untuk membangun keungan di jambi supaya adanya pemerataan
kesejahteraan masyarakat”43
Proses pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan sebelum melakukan dan memilih strategi pemasaran apa yang tepat
guna mencapai tujuan suatu perusahaan. . Sebagaimana yang di sampaikan oleh
mbak Fasha Fauziah selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, Mengenai
program yang biasa digunakan:
“Program secara umum sama,terdiri dari 4 yakni:1.Literasi, 2. Inklusi,
3.aktivasi dan yang ke 4. Pengenalan pasar modal lainnya. Tinggal tergantung
masing-masing kantor perwakilan mensiasatinya untuk di terapkan di
kantornya masing-masing.”
Strategi pemasaran sangat penting digunakan oleh pihak yang akan
mempromosikan produk yang akan dijualnya. Sebagaimana yang di sampaikan
oleh mbak Fasha Fauziah selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi,
Mengenai strategi yang biasa digunakan:
“Sebenarnya tugas kita hanya mengedukasi dan sosialasi tentang BEI dan
pasar modal,namun di balik itu tentu perusahaan memiliki strategi yang
digunakan. Strategi yang kita gunakan biasanya dengan cara Promosi
melalui Sosial media seperti Facebook, Instagram dan media online
lainnya dan juga menjalin kerja sama dengan kampus-kampus, instansi-
instansi, Sekuritas, OJK maupun masyarakat umum.44
Setiap stratgi pemasaran memiliki target yang harus dicapai,Targetadalah
menetapkan target pasar atau satu tindakan untuk mengembangkan ukuran-ukuran
daya tarik pasar dan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk
43
Wawancara : Fasha Fauziah, selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, tentang
Strategi pemasaran yang digunakan, tanggal 05 November 2019, jam 15.00 WIB. 44
Wawancara : Fasha Fauziah, selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, tentang jenis
pemasaran yang biasa digunakan, tanggal 05 November 2019, jam 15.00 WIB.
52
dimasuki.45
Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Fasha Fauziah selaku
Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, Mengenai Target yang harus dicapai:
“untuk target pada umumnya kita pasti memiliki target yang harus dicapai,
namun lebih untuk pengenalan produk yang ada di BEI, kalau untuk
jumlah investor itu lebih ke sekuritas”46
Dalam Bursa Efek Indonesia terdapat produk pasar modal syariah,pasar
modal syariah merupakan kegiatan pasar modal yang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah di pasar modal.47
Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak
Fasha Fauziah selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, Mengenai pasar
modal syariah.
“Pasar modal syariah adalah pasar modal yang sesuai dengan syariah islam
atau dengan kata lain instrumen yang digunakan berdasarkan pada prinsip
syariah yang telah di atur dalam fatwa DSN-MUI”
B. Fatwa Tentang Pasar Modal Syariah
Meskipun fatwa sifatnya tidak mengikat, tetapi pada prakteknya fatwa DSN-MUI
adalah salah satu rujukan dalam mengembangkan pasar modal syariah
Indonesia.Sampai dengan saat ini, terdapat 17 fatwa DSN-MUI yang berhubungan
dengan pasar modal syariah. Tiga (3) fatwa DSN-MUI yang menjadi dasar
pengembangan pasar modal syariah adalah:
1. Fatwa DSN-MUI No: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman
Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa dana Syariah
45
Ibid hlm 36 46
Wawancara : Fasha Fauziah, selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, tentang target
yang harus dicapai, tanggal 05 November 2019, jam 15.00 WIB. 47
https:www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/pages/pasar-modal-syariah.aspx
53
2. Fatwa DSN-MUI No: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan
Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal
3. Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip
Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar
Reguler Bursa Efek.48
Pasar modal syariah memliki peranan penting bagi Negara,sebagaimanayang
disampaikan oleh mbak Fasha Fauziah selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp
Jambi, Mengenai peran penting pasar modal syariah:
“Menurut saya Pasar modal syariah memiliki 2 (dua) peran penting, yaitu:
Sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan untuk pengembangan
usahanya melalui penerbitan efek syariah dan juga Sebagai sarana
investasi efek syariah bagi investor. Pasar modal syariah bersifat universal,
dapat dimanfaatkan oleh siapapun tanpa melihat latarbelakang suku,
agama, dan ras tertentu.”49
Namun dengan demikian perkembangan pasar modal syariah tidak begitu
pesat,hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pasar modal
syariah, Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Fasha Fauziah selaku
Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, Mengenai perkembangan pasar modal
syariah:
“Untuk perkembangan pasar modal syariah sebenarnya tumbuh positif,
namun Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan (OJK) pangsa pasar modal
syariah masih dibawah 5 persen.Hal tersebut sangat disayangkan
mengingat Indonesia merupakan Negara berpenduduk muslim terbanyak
di dunia.”50
Sosialisasi instrument pasar modal perlu dukungan dari berbagai
pihak.Pasalnya perkembangan pasar modal syariah saat ini kurang tersosialisasi
48
Ibid 49
Wawancara : Fasha Fauziah, selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, tentang peran
penting pasar modal syariah, tanggal 05 November 2019, jam 15.00 WIB. 50
Wawancara : Fasha Fauziah, selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, tentang
perkembangan pasar modal syariah, tanggal 05 November 2019, jam 15.00 WIB
54
dengan baik sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak, khususnya praktisi dan
akademisi.51
Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Fasha Fauziah selaku
Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, Mengenai dukungan pemerintah tentang
pasar modal syariah:
“Sebenernya gini untuk dukungan pemerintah tersendiri belum tampak, di
karenakan untuk pengetahuan pasar modal syariah sendiri mereka belum
tahu sehingga belum ada dukungan secara maksimal”.52
INFORMAN 2
Hari/tgl : selasa/ 5 November 2019
Waktu : 15.40-16.00
Nama Informan : Rena Novita
Jabatan : Edukasi dan Sosialisasi
Program edukasi pasar modal syariah adalah kegiatan edukasi/ literasi/ inklusi
pasar modal syariah yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia baik secara reguler
maupun kerjasama dengan pihak lain. Program edukasi pasar modal syariah terdiri
dari tiga jenis:
1. SEKOLAH PASAR MODAL SYARIAH (SPMS)
Program edukasi pasar modal syariah dengan tujuan penyebarluasan
informasi dan meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat tentang
investasi di pasar modal syariah Indonesia.
51
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/mwjz0m 52
Wawancara : Fasha Fauziah, selaku Direktur Bursa Efek Indonesia Kp Jambi, tentang
dukungan pemerintah terhadap pasar modal syariah, tanggal 05 November 2019, jam 15.00 WIB
55
2. WORKSHOP PASAR MODAL SYARIAH
Program edukasi pasar modal syariah dengan tujuan untuk
meningkatkan literasi masyarakat menjadi investor saham syariah di pasar
modal syariah Indonesia.
3. AKTIVASI INVESTOR SAHAM SYARIAH
Program edukasi pasar modal syariah dengan tujuan meningkatkan
jumlah investor yang melakukan transaksi saham syariah, baik secara rutin
maupun insidentil.53
Dalam mengenalkan pasar modal syariah perlu adanya edukasi dan sosialisasi,
terlebih ke masyarakat umum yang belum pernah mengenal pasar modal syariah,
Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Rena Novita selaku Divisi Edukasi
dan Sosialiasi BEI Kp Jambi, Mengenai bagaimana cara BEI melakukan Edukasi:
“Bursa Efek melakukan edukasi dengan cara menjalin sinergi dengan
kampus-kampus, instansi maupun masyarakat umum. Dengan cara
demikian membukakan jalan bagi peurasahaan untuk lebih mudah
mengedukasi tentang BEI dan apa saja produk yang terdapat di BEI”.54
Dengan dilakukannya edukasi dan sosialisasi secara berkala maka akan
meningkatkan pengetahuan seseorang lebih dalam mengenai pasar modal syariah,
Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Rena Novita selaku Divisi Edukasi
dan Sosialiasi BEI Kp Jambi, Mengenai Edukasi apa yang biasanya sering
digunakan :
53
Ibid 54
Wawancara : Rena Novita, selaku Divisi Edukasi dan Sosialisasi Bursa Efek Indonesia Kp
Jambi, tentang bagaimana BEI melakukan edukasi, tanggal 05 November 2019, jam 15.40 WIB
56
“Edukasi yang biasanya sering digunakan yakni dengan Sekolah pasar
modal syariah (SPMS) dan juga workshop-workshop ,biasanya 2 ini yang
lebih di menarik perhatian calon investor baru”55
Dalam mengedukasi seseorang perlu di perhatikan latar belakang
pendidikan orang tersebut, Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Rena
Novita selaku Divisi Edukasi dan Sosialiasi BEI Kp Jambi, Mengenai apakah ada
perbedaan dalam mengedukasi mahasiswa dan masyarakat umum:
“kalau saya dalam mengedukasi seseorang hal yang saya perhatikan adalah
umur ,pekerjaan, pendidikan terakhir dan juga rentan waktu yang
diberikan dalam rangka memaparkan materi edukasi dan sosialisasi yang
mau saya jelaskan”.56
Sebagai kantor perwakilan, tentu setiap program mengacu dari BEI pusat,
Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Rena Novita selaku Divisi Edukasi
dan Sosialiasi BEI Kp Jambi, Mengenai apakah ada aturan dari pusat terkait
edukasi dan sosialisasi:
“Tidak ada aturan tertentu untuk kita melakukan edukasi dan sosialisasi,
hanya saja kita menginovasi apa yang telah pusat tentukan untuk kita
sesuaikan dengan setiap masing-masing kota”.57
Dalam halnya mengedukasi pasar modal syariah, perlu tahapn-tahapan yang
mendalam agar orang tersebut bisa membedakan yang mana pasar modal syariah
dan konvensional, Sebagaimana yang di sampaikan oleh mbak Rena Novita
55
Wawancara : Rena Novita, selaku Divisi Edukasi dan Sosialisasi Bursa Efek Indonesia Kp
Jambi, tentang edukasi apa yang biasanya sering digunakan, tanggal 05 November 2019, jam
15.40 WIB 56
Wawancara : Rena Novita, selaku Divisi Edukasi dan Sosialisasi Bursa Efek Indonesia Kp
Jambi, tentang apakah ada perbedaan dalam mengedukasi dan sosialisasi antara mahasiswa dan
masyarakat umum, tanggal 05 November 2019, jam 15.40 WIB 57
Wawancara : Rena Novita, selaku Divisi Edukasi dan Sosialisasi Bursa Efek Indonesia Kp
Jambi, tentang apakah ada aturan tertentu dari pusat dalam mengedukasi dan sosialisasi, tanggal 05
November 2019, jam 15.40 WIB
57
selaku Divisi Edukasi dan Sosialiasi BEI Kp Jambi, Mengenai edukasi pasar
modal syariah:
“untuk edukasi pasar modal syariah sih untuk saat ini yang lebih sering
kita jalankan yakni dengan Galeri investasi syariah (GIS) yang ada di
kampus bernuansa islam, banyak yang kita lakukan dalam pengedukasian
ataupun sosialisasi. Yang utama dengan mahasiswa yang ada di kampus
dengan melakukan worksop pasar modal syariah, kajian pasar modal
syariah, ataupun Roadshow pasar modal syariah ke kampus yang belum
memiliki galeri investasi”.58
INFORMAN 3
Hari/tgl : selasa/29 Oktober 2019
Waktu : 13.00
Nama Informan : Dwi Mustofa
Jabatan : Investor pasar modal syariah
Di Pasar Modal Indonesia, saat ini sudah terdapat lebih dari 50% saham yang
masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES). Fatwa ini diharapkan dapat semakin
memantapkan investasi syariah dalam beragam produk di Pasar Modal Indonesia.
Terlebih, proses transaksi bursa hingga proses penyelesaian dan penyimpanan di
KSEI sudah sesuai dengan prinsip syariah. “Proses pencatatan Reksadana pada
infrastruktur KSEI yakni sistem pengelolaan investasi terpadu (S-INVEST) di
KSEI pun telah memenuhi prinsip syariah”.59
dengan demikian bisa membuat
investor pasar modal syariah lebih percaya bahwa segala kegiatan halal/boleh
kecuali ada dalil tertentu yang melarangnya. sebagaimana yang di katakan Dwi
58
Wawancara : Rena Novita, selaku Divisi Edukasi dan Sosialisasi Bursa Efek Indonesia Kp
Jambi, tentang edukasi pasar modal syariah, tanggal 05 November 2019, jam 15.40 WIB 59
https://economy.okezone.com/read/2019/04/06/278/2039927/strategi-dalam-berinvestasi-
syariah-di-pasar-modal
58
Mustofa sebagai Investor pasar modal syariah tentang alasan berinvestasi di pasar
modal syariah:
“Karena di pasar modal syariah itu, kalau kita lihat di pasaremodal itu
banyak jenis-jenis saham.Nah, ada klarifikasi lagi atau syarat-syarat
tertentu yang menjadikan saham itu menjadi saham syariah.Jadi menurut
saya sendiri pasar modal syariah ini lebih aman, karenaada syarat-syarat
tertentu yang harus di taati oleh perusahaan itu untuk menjadi efek
syariah”.60
Dengan memilih pasar modal syariah sebagai investasi di pasar modal, tentu
karena sebelumnya pernah mengetahui atau mendengan tentang apa itu pasar
modal syariah. sebagaimana yang di katakan Dwi Mustofa sebagai Investor pasar
modal syariah tentang Edukasi dan sosialisasi pasar modal syariah:
“iya tentu, sebelum saya memilih berinvestasi tentunya saya sudah
mengetahui apa itu pasar modal syariah sehingga saya memilih pasar modal
syariah untuk menjadi investasi saya di BEI, banyak edukasi yang telah saya
dapatkan mengenai pasar modal syariah. Mulai dari workshop pasar modal
syariah, Sekolah pasar modal syariah (SPMS) dan juga kajian-kajian
mengenai pasar modal syariah”61
C. Pembahasan Tentang Strategi pemasaran Bursa Efek Indonesia Dalam
mengedukasi dan mensosialisasikan pasar modal syariah.
Berdasarkan Teori dan penelitian terdahulu :
Strategi pemasaran didefinisikan sebagai analisis strategi pengembangan dan
pelaksanaan kegiatan dalam strategi penentuan pasar sasaran bagi produk pada
tiap unit bisnis, penetapan tujuan pemasaran, dan pengembangan, pelaksanaan,
60
Wawancara : Dwi Mustofa, selaku Investor pasar modal syariah, tentang mengapa memilih
berinvestasi di pasar modal syariah, tanggal 29 Oktober 2019, jam 13.00 WIB 61
Wawancara : Dwi Mustofa, selaku Investor pasar modal syariah, tentang edukasi dan
sosialisai di pasar modal syariah, tanggal 29 Oktober 2019, jam 13.00 WIB
59
serta pengelolaan strategi program pemasaran, penentuan posisi pasar yang
dirancang untuk memenuhi keinginan konsumen pasar sasaran.62
Berdasarkan Fenomena:
Pada Bursa efek Indonesia, sebelum melakukan edukasi dan sosialisasi
perlu memperhatikan strategi pemasaran yang benar.Strategi pemasaran
pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadau dan menyatu
dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang
akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran dari suatu
perusahaan. Dengan kata lain strategi pemasaran adalah serangkaian
tujuan atau sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu-kewaktu, pada masing-
masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan
perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang
selalu berubah.Strategi pemasaran terfokus pada mencari dan memberi
kepada pelanggan superior, serta memiliki nilai yang berbeda untuk
mengembangkan bisnis.Strategi pemasaran juga bertujuan untuki
meningkatkan penjualan, karena penjulan merupakan ujung tombak dari
strategi yang diterapkan disebuah perusahaan.63
Sebagai peneliti, melihat
bahwa Bursa Efek Indonesia dalam melakukan strategi pemasaran mereka
memperhatikan siapa yang mau mereka edukasi ,materi yang mau di
sampaikan berbeda berdasarkan Umur, pekerjaan dan latar belakang
pendidikan. Hal ini di lakukan agar lebih mudah untuk mereka memahami
62
Ibid hlm 56 63
http://eprints.walisongo.ac.id/7221/3/BAB%20II.pdf
60
materi tersebut. Selain itu juga dilakukan kerja sama dengan banyak pihak
seperti Instansi pemerintah, Universitas-universitas, OJK dan Sekuritas
yang ada di jambi dalam melakukan pemasaran terhadap produk yang ada
di Bursa Efek Indonesia. Serta banyak melakukan program-program
seperti Investival pasar modal, Aktivasi pasar modal, Kompetisi Yuk
nabung saham,perlombaan stocklab dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk
menjaga investor yang sudah ada ataupun investor potensial agar terus
berinvestasi di pasar modal dan tertarik untuk menginvestasikan uangnya
di pasar modal.
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,
makakesimpulan yang di dapat sehubung dengan hasil penelitian yaitu sebagai
beri-kut :
1. Strategi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
nasabah yang ada maupun nasabah potensial. Dari BEI pusat ada 4 kegiatan
pemasaran yang di lakukan, yakni: 1. Literasi , 2. Inklusi, 3. Aktivasi dan yang
ke 4. Perkembangan pasar modal lainnya yang dilakukan yakni lebih fokus
terhadap edukasi dan sosialisasi,karena tugas Bursa memasyarakatkan pasar
modal ke masyarakat luas .
2. Dengan adanya Fatwa DSN-MUI tentu dapat membedakan aturan dan hukum
yang berlaku di pasar modal syariah. Baik hukum yang mengatur Emiten
ataupun investor itu sendiri.
3. Edukasi dan sosialsasi yang digunakan Bursa Efek Indonesia kantor
perwakilan jambi ialah dengan cara melakukan kegiatan edukasi dan
sosialisasi yang bersifat seperti seminar pasar modal syariah dan Aktivasi
pasar modal syariah yang bvekerja sama dengan Universitas-universitas,
Instansi pemerintah,OJK dan sekuritas yang ada di jambi.
62
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti dapat memberikan saran terhadapapa
yang menjadi permasalahan dalam pembahasan skripsi ini :
1. Dengan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pasar modal syariah .karena dalam hal ini saham
merupakan asset yang sangat potensial untuk di jadikan salah satu pilihan
investasi.
2. Diharapkan dengan adanya hukum yang berlandaskan dengan Al-Quran dan
Hadist yang mengatur pasar modal syariah ini bisa menarik perhatian
masyarakat terutama umat Islam untuk menginvestasikan dananya di pasar
modal syariah.
3. Diharapkan adanya komitmen yang sama dari Anggota Bursa, sekuritas, dan
pihak regulator terhadap Edukasi dan sosialisasi pasar modal syariah. Guna
mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat dan memajukan pasar
modal Indonesia khususnya di Jambi.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Al-Quran dan Terjemah, Semarang; CV. Toha Putra, 2018
Berdasarkan pasal 115 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
pasar modal, maka Undang-Undang No. 15 Tahun 1952 tentang
penetapan Undang-Undang Darurat tentang Bursa dinyatakan
tidak berlaku.
David, F.R. “Manajemen Strategis Konsep”.(Jakarta : Salemba Empat,
2011
Donald R. Cooper, Metode Penelitian Bisnis (Jakarta: Erlangga, 1996)
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, maka keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1988 tentang
pasar Modal sudah tidak berlaku lagi.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja
Rosdakarya,2014)
Muhamad Nafik HR, Bursa Efek dan Investasi Syariah, (Jakarta: PT
Serambi ilmu Semesta ,2009)
Nur Asnawi, Metodologi Riset manajemen Pemasaran (Malang: UIN-
MALIKI PRESS, 2011)
1Sujarweni,Wiratna.MetodologiPenelitian(Yogyakarta:PUSTAKABARUP
RESS,2014)
1Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung:
Afabeta, 2009)
B. Jurnal dan Penelitian
Abrizen Justa” Analisis Strategi Bursa Efek Indonesia”, Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas Padang, AL-MASRAF Volume 1, No.1,
Januari-Juni 2016
Dimas Hendika Wibowo, Zainal Arifin dan Sunarti “Analisis Strategi
Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing Umkm (Studi Pada
Batik Diajeng Solo)”, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas
Brawijaya Malang, Vol. 29 No.1 Desember 2015
Halim Oky Zulkarnaen “Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil
Menengah (Ukm) Makanan Ringan ( Studi Penelitian Ukm Snack
Barokah Di Solo )”, Skripsi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis
Universitas Diponegoro Semarang 2013
H Syahrul, “Bursa Efek Dalam Ekonomi Islam”, Universitas Islam Negeri
(UIN) Alauddin DPK. STAI Al-Furgan Makassar, Volume 11,
Nomor 1, Januari 2013
M. Ridho Akbar “Strategi Pemasaran Jasa Perdagangan Saham Di Pt.
Bni Securities Yogyakarta”, Skripsi Fakultas Ekonomi Univesitas
Negeri Yogyakarta.
Reny Maulidia Rahmat “Analisis Strategi Pemasaran Pada Pt. Koko Jaya
Prima Makassar”, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin Makassar 2017
Suramaya Suci Kemal”Pembentukan Portofolio Optimal Saham-saham
pada Periode Bullish di Bursa Efek Indonesia”, Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Musi Palembang Vol. 9 No. 1, April 2013
Vera Andy Fatmayuslia” Analisis Strategi Pemasaran melalui Pendekatan
Perceptual Mapping pada Konsumen dalam persaingan Pasar
Ubin Keramik Di Surabaya (Studi Kasus PT. Arwana Citramulia
TBK.), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Airlangga
Windy Martia Wibowo, Sri Mangesti Rahayu dan Maria Goretti Wi
Endang “ Penerapan Model Indeks Tunggal untuk Menetapkan
Komposisi Portofolio Optimal (Studi pada Saham-saham lq 45
yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-
2012)”Universitas Brawijaya Malang, Vol. 9, No. 1, April 2014
C. Sumber Internet
http://www.neraca.co.id/article/96822/transaksi-pasar-modal-di-jambi-
capai-rp-9318-miliar-kepercayaan-masyarakat-meningkat
https://www.idx.co.id/idx-syariah/produk-syariah/
http://repository.uin-suska.ac.id/4043/5/BAB%20IV.pdf
https://analis.co.id/perkembangan-sejarah-bursa-efek-indonesia.html
https://www.idx.co.id/tentang-bei/ikhtisar/
https://pengajar.co.id/bursa-efek-pengertian-sejarah-fungsi-tugas-tujuan-
kewajiban/
LAMPIRAN WAWANCARA
Informasi : FASHA FAUZIAH
Jabatan : DIREKTUR BEI KP JAMBI
Instansi : BEI KP JAMBI
Tanggal : 05 November 2019/ 14.00 WIB
Pertanyaan:
1. Menurut ibu apa itu Bursa Efek Indonesia?
2. Menurut ibu apa itu Pasar Modal Syariah ?
3. Strategi pemasaran apa yang di lakukan dalam memasarkan pasar modal
syariah?
4. Bagaimana perkembangan pasar modal syariah saat ini?
5. Bagaimana menurut ibu prospek pasar modal syariah kedepannya?
6. Apakah ada dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan pasar
modal syariah ?
7. Apakah ada target tersendiri untuk investor pasar modal syariah ?
8. Bagaimana cara memberi tahu nasabah mengenai sistem di BEI ?
9. Apakah ada kesulitan tersendiri dalam menarik investor syariah di
bandingkan konvensional ?
10. Akad apa saja yang digunakan dalam pasar modal syariah?
11. Apakah ada perberdaan stategi pemasaran BEI di masing- masing KP ?
12. Adakah program tertentu yang targetnya tertuju untuk investor syariah ?
Jawaban:
1. sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan
penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Bursa efek
tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama
permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah.
2. Pasar modal syariah adalah pasar modal yang sesuai dengan syariah
islam atau dengan kata lain instrumen yang digunakan berdasarkan
pada prinsip syariah yang telah di atur dalam fatwa DSN-MUI
3. Sampai saat ini belum ada yang memisahkan dalam memsarkan pasar
modal konvensional dan pasar modal syariah, sehingga dalam
mengedukasi dan mensosialisasikan pasar modal selalu beriringan.
4. Untuk perkembangan pasar modal syariah sebenarnya tumbuh positif,
namun Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan (OJK) pangsa pasar modal
syariah masih dibawah 5 persen. Hal tersebut sangat disayangkan
mengingat Indonesia merupakan Negara berpenduduk muslim
terbanyak di dunia
5. Pasar modal syariah akan berkembang dengan pesat apabila terdapat
dukungan penuh dari pemerintah, karenab Indonesia adalh Negara
muslim terbasar di dunia
6. gini untuk dukungan pemerintah tersendiri belum tampak, di karenakan
untuk pengetahuan pasar modal syariah sendiri mereka belum tahu
sehingga belum ada dukungan secara maksimal
7. Target pasti ada, namun ini menjadi rahasia perusahaan
8. Untuk sistem di BEI, semua masyarakat bisa melihat sendiri di
websitenya www.idx.co.id
9. Kesulitan tersendiri tidak ada, karena sampai saat ini belum ada yang
memisahkannya sampai dengan ada dalil-dalil yang mengharamkannya
10. bai’ al-musya’ wamah, wakalah bil ujrah dll
11. pada umumnya tidak ada, karena mengikuti himbauan dari pusat hanya
saja masing-masing KP menyesuaikan strategi apa yang cocok di
terapkan di kota tersebut
12. ada, seperti Sekolah pasar moal syariah dan workshop pasar modal
syariah
Informasi : Rena Novita
Jabatan : Marketting edukasi dan sosialisasi
Instansi : BEI KP Jambi
Tanggal : 05 November 2019
Pertanyaan :
1. Strategi marketing apa yang dilakukan dalam mengenalkan pasar
modal syariah ?
2. Biasanya pemasaraan apa yang sering dilakukan oleh BEI KP Jambi ?
3. Media apa yang digunakan dalam memasarkan produk ?
4. Apakah pihak BEI menggunakan startegi marketing dengan metode
4P?
5. Berapa target pemasaran yang harus dicapai setiap bulannya ?
Jawaban :
1. Pertama promosi, kemudian melakukan kerja sama dengan Universitas
islam sehingga dengan lebih mudah mendapat akses untuk melakukan
pemasaran dalam bentuk edukasi dan sosialisasi
2. Pemasaran dalam bentuk edukasi seperti workshop pasar modal dan
sekolah pasar modal syariah
3. Media elektronik dan media cetak
4. Iya, hanya saja tidak sama dengan perusahaan yang memasarkan
produk ataupun menjual ,karena BEI hanya mengedukasi an sosialisasi
5. Kalau target kita tidak bisa member tahu, yang pasti ada target yang
harus di capai
Informasi : Dwi Mustofa
Jabatan : Investor Pasar Modal Syariah
Instansi : Mahasiswa
Tanggal : 27 Oktober 2019
Pertanyaan :
1. Menurut bapak apa itu Pasar modal syariah ?
2. Dari mana bapak tahu pasar modal syariah. ?
3. Apa alasan bapak berinvestasi di pasar modal syariah ?
4. Edukasi apa saja yang pernah bapak dapatkan mengenai pasar modal
syariah ?
5. Sudah berapa lama bapak berinvestasi di pasar modal syariah ?
Jawaban :
1. Pasar modal syariah ialah pasar modal yang telah di atur Fatwqa DSN-
MUI
2. Saya tahu dari organisai kampus yang namanya Galeri Investasi
Syariah (GIS)
3. Pertama karena terhindar dari invesasin bodong,dan juga di pasar moal
syariah segala ketentuannya berdasarkan Al- quran dan Al- hadist
4. Sekolah pasar modal syariahdan workshop pasar modal syariah
5. Sejak tahun 2016
DAFTAR RIWAYAT
(Curiculum Vitae)
Nama :M. Syaiful Anwar
Nim :EES 150738
Tempat, Tanggal lahir :Jambi, 02 Agustus 1997
Alamat :Jl. Taruma Negara RT16 RW03 Kel. Tanjung Sari
Kec. Jambi Timur
No. HP :082306672046
E-Mail :[email protected]
Instagram :syaifulanwar8
Nama Orang Tua :M. Sidik Hasan & Purwati
Hobi :Olahraga
B. Riwayat Pendidikan
1. 2002-2003 : TK Nurul Hidayah
2. 2003-2009 : SD Negeri 13/IV Jambi Timur
3. 2009-2012 : SMP Negeri 9 Jambi Timur
4. 2012-2015 : SMA Negeri 9 Jambi Timur
C. Pengalaman dan Organisasi
1. 2017 Galeri Investasi Syariah Bidang Marketing dan Sosialisasi
2. 2018 Galeri Investasi Syariah Bidang Data dan Perpustakaan
Jambi, 06 November 2019
M. Syaiful Anwar
EES 150738