STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB...

75
STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RUMAHTANGGA Studi Di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur , Kota Bandarlampung) (Skripsi) Oleh HELMAWATI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Transcript of STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM PEMENUHAN

KEBUTUHAN RUMAHTANGGA

Studi Di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung

Timur , Kota Bandarlampung)

(Skripsi)

Oleh

HELMAWATI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

ABSTRACT

WOMEN’S STRATEGIC SALTED FISH WORKER OF NEEDS COMPLIENCEHOUSEHOLD

(CASE STUDY AT PASARAN ISLAND, EAST TELUK BETUNG DISTRICT, KOTAKARANG SUBDISTRICT, BANDAR LAMPUNG CITY)

ByHelmawati

This research aims to find out and explain about women’s strategic of needs compliencehousehold and wife’s income contribution for household’s income as salted fish worker. Thisresearch at pasaran island, east Teluk Betung District, Kota Karang Subdistrict,Bandarlampung city. The type of this research is descriptive with quantitative approarch.Samples of this research are 30 women salted fish worker. Collecting data technique thisresearch is quesionare and documentation, while data analysis used frequency table withSPSS. The result of this research that strategic of needs complience household is involveanother member of household, job diversivication, build social networking, and owe.Moreover, wife’s income contribution for household’s income in Pasaran Island, lowestcontribution in 23% and highest contribution in 100%. Wife’s income contribution in 100%it’s mean wife not only contribute for most but all of income.

Keyword: Fisherman,Worker woman, Fulfillment strategies, Contribution for household’sincome.

Page 3: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

ABSTRAK

STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHANRUMAH TANGGA

(Studi Di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, KotaBandarlampung)

OlehHelmawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi pemenuhan kebutuhanrumahtangga serta kontribusi buruh perempuan terhadap pendapatan rumahtanggga yang bekerjasebagai buruh pengasinan ikan. Penelitian ini dilakukan di Pulau Pasaran, Kelurahan KotaKarang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Tipe penelitian ini adalah deskriptifdengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 30 buruh perempuan. Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi, sedangkan analisisdata dilakukan dengan cara analisis tabel frekuensi melalui program pengolahan data statistik,yaitu SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa strategi pemenuhan kebutuhan yangdigunakan oleh buruh perempuan pengasinan ikan di Pulau Pasaran adalah berhemat/menekanpengeluaran, diversifikasi pekerjaan, membangun/mengembangkan jaringan sosial, danberhutang. Kontribusi pendapatan buruh perempuan terhadap pendapatan rumahtangga di PulauPasaran yang terkecil adalah 23% dan jumlah terbesar 100%. Sumbangan pendapatan buruhperempuan terhadap pendapatan rumahtangga ada yang bernilai 100%, itu artinya perempuantidak hanya menyumbang sebagian namun sepenuhnya.

Kata kunci: Nelayan, Buruh perempuan, Strategi pemenuhan kebutuhan, Kontribusi pendapatan.

Page 4: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM PEMENUHAN

KEBUTUHAN RUMAHTANGGA

Studi Di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung

Timur , Kota Bandarlampung)

Oleh

Helmawati

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA SOSIOLOGI

Pada

Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam
Page 6: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam
Page 7: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam
Page 8: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Helmawati. Lahir di Bandarlampung,

pada tanggal 26 April 1994 yang merupakan anak kedua dari 3

bersaudara dari pasangan Bapak Chozali dan Ibu Kiswati. Penulis

memiliki satu orang kakak yang bernama Hengki Kurniawan S.H

satu orang adik yang bernama Hendika Saputra.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis antara lain:

1. Sekolah Dasar Negeri 2 Gunung Terang yang diselesaikan pada tahun 2006.

2. SMPN Negeri 22 Bandarlampung yang diselesaikan pada tahun 2009.

3. SMAN 16 Bandarlampung yang diselesaikan pada tahun 2012.

Pada Tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN

undangan. Pada Bulan Januari Tahun 2015 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata di

Desa Karya jitu Mukti, Rawajitu Selatan, Tulang Bawang. Pada Tahun 2016 penulis

telah menyelesaikan skripsi yang berjudul "Strategi Perempuan Buruh Ikan Asin

dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumahtangga (Studi di Pulau Pasaran, Kelurahan

Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandarlampung)”.

Page 9: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

MOTTO

“ Sedikit Berbicara banyak bekerja”

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai

(dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”

(QS. Al-Insyirah, 6-8)

“Belajarlah dari pengalaman hari kemarin agar hari ini

lebih baik dari hari kemarin”

“Belajarlah dari pengalaman hari ini agar hari esok

lebih baik dari hari ini”

(Helmawati)

Page 10: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan skripsi ini untuk:

Ayahanda dan Ibunda tersayang

Chozali dan Kiswati

Kakak dan Adikku tercinta

Hengki Kurniawan S.H dan Hendika Saputra

Terima kasih atas segala cinta, pengorbanan, kesabaran,

keikhlasan, motivasi dan doa yang tiada henti

dalam menanti keberhasilanku

Para pendidik yang telah membimbing, mengajarkan dan mendidik dengan

ketulusannya

Sahabat, teman, dan almamater tercinta yang telah mendewasakan dalam

berpikir dan bertindak serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan

Almamater tercinta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung

Page 11: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

SANWACANA

Bismillahirrahmaannirrahim,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT, karena berkat Rahmat Dan

Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi

Perempuan Buruh Ikan Asin dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumahtangga (Studi di

Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota

Bandarlampung)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

banyak kepada:

1. Bapak Dr. Syarief Makhya, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. A. Effendi, M.M, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

Page 12: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

3. Bapak Prof. Dr. Yulianto, M.S, Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Pairul Syah, M.H, Selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. Susetyo, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Ikram, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

7. Ibu Drs. Susetyo, M.Si, selaku dosen Pembimbing Skripsi, terima kasih atas

semua arahan dan bimbingannya selama pembuatan skripsi ini dari awal hingga

akhir, terima kasih telah meluangkan banyak waktu. Terima kasih atas semua

ilmu yang ibu berikan semoga dapat berguna kelak.

8. Bapak Drs. I Gede Sidemen, M.Si, selaku dosen Pembahas. Penulis menyadari

begitu banyak kekurangan dalam skripsi ini. Terima kasih atas masukan, saran

dan kritikan yang bapak berikan sehingga menjadikan skripsi ini lebih baik.

9. Bapak Dr. Sindung Haryanto, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik yang

selalu memberikan arahan terkait proses akademik.

10. Seluruh Dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung. Terima kasih atas semua ilmu yang bapak dan ibu dosen

berikan, semoga ilmu yang diberikan selama penulis berkuliah di FISIP Sosiologi

dapat bermanfaat di masa depan.

Page 13: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

11. Seluruh Staf Administrasi dan karyawan Universitas Lampung yang telah

membantu melayani urusan administrasi perkuliahan dan skripsi.

12. Bapak Ngarino selaku Kepala Desa Karya Jitu Mukti yang telah memberi izin

penelitian dan atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis selama

penelitian di lapangan.

13. Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

penelitian.

14. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, Bapak Chozali dan Ibu Kiswati

terimakasih atas keikhlasan, cinta dan kasih sayang, doa, motivasi, dan dukungan

moral yang telah diberikan.

15. Abangku tercinta Hengki Kurniawan S.H dan adikku tersayang Hendika Saputra

dengan cinta dan kasih sayangnya selalu mendukung dan mendoakan

keberhasilanku.

16. Keluarga besar, terima kasih atas semangat, bantuan dan dukungan yang kalian

berikan.

17. Sahabat-sahabat terbaik ( kartinia sari, ovi, lesta, paula, pipit, chindy, vina, eno,

puji, anggun, okta, sinta) yang selalu memberikan semangat dan dukungan)

18. Teman-teman Sosiologi angkatan 2012 dari NPM 001-112 terima kasih untuk

kekompakan dalam suka maupun duka selama masa kuliah.

19. Kakak tingkat serta adik tingkat sosiologi 2010-2015 terima kasih atas motivasi

dan segala bantuan serta canda tawanya.

Page 14: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

20. Teman-teman seperjuangan KKN Desa Karya Jitu Mukti, Kecamatan Rawajitu

Selatan Tahun 2015 (desty, fatimah, angga, dan endry) yang telah memberi

dukungan.

21. Almamaterku Universitas Lampung yang saya banggakan.

22. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara/I serta teman-teman berikan akan

selalu mendapatkan pahala dan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik dari

penyampaian maupun kelengkapannya. Segala kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan sebagai tolak ukur penulis dimasa yang akan

datang. Penulis juga berharap semoga karya sederhana ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar lampung, Desember 2016

penulis

Helmawati

Page 15: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK. ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL........................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR… .................................................................................. v

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 9

1. Secara Akademik ............................................................................ 9

2. Secara Praktis ................................................................................. 10

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Strategi Pemenuhan Kebutuhan Rumahtangga ....... 11

1. Kebutuhan Rumahtangga dan Strategi Pemenuhannya ................. 11

B. Tinjauan Tentang Kontribusi Pendapatan Rumahtangga Nelyan ........ 19

1. Rumahtangga Nelayan ................................................................... 19

2. Kontribusi pendapatan Rumahtangga ............................................ 20

C. Tinjauan Buruh ..................................................................................... 22

1. Buruh .............................................................................................. 22

2. Buruh Perempuan .......................................................................... 23

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian ...................................................................................... 26

B. Lokasi penelitian .................................................................................. 26

C. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ..................................... 27

D. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 31

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 32

F. Teknik Pengolah Data .......................................................................... 33

G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 34

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Keadaan Umum Kota Bandarlampung ................................................. 35

B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur ............................... 35

C. Keadaan Umum Kelurahan Kota Karang ............................................. 37

1. Sejarah Kota Karang ....................................................................... 37

2. Keadaan Geografis ......................................................................... 37

3. Keadaan Iklim ................................................................................ 38

4. Keadaan Demografi ........................................................................ 38

Page 16: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

5. Sarana Umum ................................................................................. 40

D. Keadaan Umum Pulau Pasaran ........................................................... 42

1. Keadaan Geografis ......................................................................... 42

2. Keadaan Topografi ........................................................................ 42

3. Keadaan Demografi ....................................................................... 43

4. Sarana dan Prasarana ...................................................................... 44

5. Potensi Perikanan .......................................................................... 45

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 48

1. Karakteristik Responden ................................................................ 48

2. Pendapatan Rumahtangga .............................................................. 54

3. Pengeluaran Rumahtangga ............................................................. 60

4. Strategi Buruh Perempuan dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumahtangga

........................................................................................................ 70

5. Kontribusi Pendapatan Buruh Perempuan Terhadap Pendapatan

Rumahtangga ................................................................................. 84

B. Pembahasan ......................................................................................... 86

1. Penghematan/Menekan Pengeluaran .............................................. 90

2. Berhutang ....................................................................................... 90

3. Diverifikasi Pekerjaan ................................................................... 92

4. Jaringan Sosial ............................................................................... 93

5. Strategi Buruh Perempuan dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumahtangga

........................................................................................................ 96

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... 98

B. Saran ..................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 101

LAMPIRAN

Page 17: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah penduduk menurut kelompok umur Kelurahan Kota Karang ..... 39

2. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan Kelurahan Kota Karang 39

3. Jumlah sarana pendidikan, kesehatan, ibadah, transportasi, dan ekonomi di

Kelurahan Kota Karang ........................................................................... 40

4. Jumlah penduduk menurut kelompok umur di Pulau Pasaran .................... 43

5. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian di Pulau Pasaran ........ 43

6. Tingkat pendidikan di Pulau Pasaran ...................................................... 44

7. Umur responden pengasinan ikan di Pulau Pasaran ................................ 49

8. Jumlah Anggota rumahtangga buruh perempuan pengasinan ikan di Pulau

Pasaran ..................................................................................................... 50

9. Jumlah tanggungan anak buruh perempuan pengasinan ikan di Pulau Pasaran

................................................................................................................. 51

10. Tingkat pendidikan buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran ................. 53

11. Etnis/suku buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran ............................... 54

12. Pendapatan buruh perempuan di Pulau Pasaran ...................................... 55

13. Pendapatan suami buruh perempuan di Pulau Pasaran ........................... 57

14. Pendapatan anak buruh perempuan di Pulau Pasaran ............................. 58

15. Pendapatan total rumhatangga buruh perempuan di Pulau Pasaran ........ 60

16. Pengeluaran rumahtangga buruh untuk kebutuhan makan ...................... 62

17. Pengeluaran rumahtangga buruh untuk kebutuhan anak ......................... 63

18. Pengeluaran rumahtangga buruh untuk kebutuhan alat kebersihan ........ 64

19. Pengeluaran rumahtangga buruh untuk kebutuhan bulanan .................... 65

20. Pengeluaran rumahtangga buruh untuk kebutuhan tahunan .................... 66

21. Pengeluaran rumahtangga buruh untuk membeli pulsa ........................... 68

22. Pengeluaran total rumahtangga buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran 69

23. Rumah tanggga buruh yang melakukan penghematan atau tidak di Pulau

Pasaran ..................................................................................................... 71

24. Cara berhemat buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran ......................... 71

25. Rumah tanggga buruh yang mengurangi kosumsi makan atau tidak di Pulau

Pasaran ..................................................................................................... 72

26. Jenis makanan yang dikurangi buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran 73

27. Rumah tanggga buruh yang melakukan hutang atau tidak di Pulau Pasaran 74

28. Frekuensi hutang buruh pengasinan ikan ............................................... 75

29. Hutang buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran .................................... 76

30. Alokasi penggunanaan hutang buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran 77

31. Buruh yang memiliki pekerjaan sampingan atau tidah di Pulau Pasaran 78

Page 18: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

32. Pendapatan sampingan buruh pengasinan ikan di Pulau Pasaran ........... 79

33. Kedekatan hubungan antara buruh dengan tetangga rumah .................... 81

34. Hubungan antara buruh dengan teman kerja ........................................... 81

35. Hubungan kepedulian juragan terhadap buruh ........................................ 82

36. Hubungan kepedulian teman kerja terhadap buruh ................................. 83

37. Pihak yang paling cepat memberikan bantuan kepada buruh ................. 84

38. Kontribusi pendapatan buruh terhadap pendapatan rumahtangga di Pulau

Pasaran ..................................................................................................... 85

Page 19: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan kerangka pikir .................................................................................. 25

2. Suasana pengasinan ikan di Pulau Pasaran ................................................ L2

3. A k t i v i t a s p e n g e r i n g a n i k a n a s i n d i P u l a u P a s a r a n ......... L2

4. A k t i v i t a s p e n y o r t i r a n i k a n a s i n d i P u l a u P a s a r a n .......... L2

5. A k t i v i t a s p e n y o r t i r a n i k a n a s i n d i P u l a u P a s a r a n .......... L2

6. P e n e l i t i b e r s a m a r e s p o n d e n d i P u l a u P a s a r a n ................... L2

Page 20: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan wilayah yang mempunyai letak geografis berada pada posisi

strategis, yaitu antara dua benua dan dua samudera. Posisi ini menyebabkan Indonesia

memiliki potensi perikanan sangat besar. Keadaan wilayah laut Indonesia seperti ini

mengandung keanekaragaman sumber daya laut yang potensial baik hayati dan non-

hayati. Hal ini tentunya memberikan nilai yang luar biasa pada sumber daya alam

seperti ikan, terumbu karang yang bernilai ekonomi tinggi dan dapat menunjang

peningkatan ekonomi masyarakat nelayan pada khususnya.

Namun pada kenyataannnya masyarakat nelayan merupakan kelompok masyarakat

yang tergolong miskin, bahkan lebih miskin dari golongan masyarakat lainnya

terutama yang masih tradisional dan berada di daerah terpencil. Nelayan yang hidup

didaerah terpencil melakukan penangkapan dengan cara tradisional dan sangat

bergantung kepada alam. Kondisi alam yang tidak menentu seringkali menjadi

halangan dalam proses penangkapan sehingga berdampak pada minimnya pendapatan

nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari berupa sandang, pangan,

papan. Anggapan ini menunjukkan bahwa kawasan pesisir merupakan salah satu

Page 21: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

2

kantong kemiskinan nasional yang potensial dan menyumbang terhadap

berlangsungnya keterbelakangan sosial (Kusnadi, 2009:64).

Kondisi ini diperkuat oleh data Badan Pusat Statistik bahwa jumlah nelayan miskin

di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 7,87 juta, atau sekitar 25,14 persen dari total

penduduk miskin nasional yang mencapai 31,02 juta orang. Jumlah 7,87 juta orang

tersebut berasal dari sekitar 10.640 desa miskin yang terdapat di kawasan pesisir di

berbagai daerah di tanah air (rata-rata berpenghasilan tidak lebih dari Rp 500.000,-

per bulan) (BPS Indonesia,2015).

Di Indonesia sebagian besar nelayannya dikategorikan sebagai nelayan tradisional

dan buruh nelayan. Bagi nelayan tradisional, kehidupan sebagai nelayan tidaklah

semudah pekerjaan lain dikarnakan upah yang mereka peroleh sangatlah minim.

Musim paceklik merupakan kondisi dimana cuaca yang tidak menentu dan minimnya

dalam memperoleh hasil tangkapan, sehingga menyebabkan kehidupan mereka

menjadi semakin miskin. Minimnya pengetahuan nelayan dalam mengolah hasil

tangkapan, menyebabkan mereka juga sulit untuk meningkatkan kesejahteraan dan

mengatasi kemiskinan yang dialami selama ini.

Pada era modernisasi seperti sekarang ini para nelayan harus memiliki pengetahuan

tentang pengelolaan hasil tangkapan agar peningkatan perekonomian rumahtangga

semakin bertambah. Dalam perekonomian rumahtangga masyarakat pesisir,

rumahtangga nelayan menempatkan laki-laki sebagai kepala rumahtangga yang

bertugas mencari nafkah utama dan menempatkan kaum istri sebagai pendukung

Page 22: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

3

yang kemudian bertanggungjawab pada kelangsungan hidup rumahtangga.

Berdasarkan gambaran tentang perekonomian masyarakat pesisir yang telah

dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa penghasilan yang diperoleh suami

kurang maksimal untuk mencukupi keuangan rumahtangga sehingga kaum

perempuan ikut berperan dalam memenuhi kebutuhan.

Perempuan berusaha memperoleh pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan karena

beberapa hal, antara lain adanya kemauan perempuan untuk mandiri dalam bidang

ekonomi, yaitu berusaha membiayai kebutuhan hidupnya dan mungkin juga

kebutuhan hidup dari orang-orang yang menjadi tanggungannya dengan penghasilan

sendiri. Menurut Rey Snolds (dalam Valentine dan Indah, 2013:25) alasan pokok

yang melatarbelakangi keterlibatan perempuan yang sudah menikah untuk bekerja

yaitu kondisi ekonomi rumahtangga yang bersangkutan rendah, sehingga perempuan

menikah harus bekerja untuk meringankan beban rumahtangga. Dalam hal ini

pendapatan kepala rumahtangga (suami) yang belum mencukupi.

Menurut Vitalaya (dalam Sulastrie dan Abas, 2012:2) desakan kondisi perekonomian

yang memprihatinkan menyebabkan perempuan menikah harus bekerja untuk

membantu suami dalam perekonomian rumahtangga dan akan memainkan peran

baru. Peran baru yang dijalankan adalah sebagai pekerja, peran sebagai istri dan ibu,

serta perannya dalam kegiatan kemasyarakatan. Menurut Beauregard (dalam Sulastrie

dan Abas, 2012:2) perempuan yang menikah terutama mereka yang sudah memiliki

anak harus mengambil pekerjaan yang tidak menuntut waktu banyak, dalam rangka

Page 23: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

4

untuk berhasil menggabungkan pekerjaan dengan tanggung jawab di dalam

rumahtangga mereka.

Kawasan pesisir pantai Bandarlampung merupakan kawasan padat penduduk yang

terdiri dari pulau-pulau kecil, salah satunya adalah Pulau Pasaran sebagai pulau yang

kini sedang diberdayakan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan pembangunan

dalam sektor perikanan. Selain itu, kawasan pesisir pantai ini juga terhitung sangat

padat dan merupakan kawasan yang dikategorikan kumuh jika dilihat dari kondisi

lingkungan sekitar pemukiman.

Berbagai studi mengenai masyarakat nelayan menunjukan bahwa kehidupan masyarakat

pesisir, khususnya keluarga nelayan, tidak pernah lepas dari masalah kemiskinan dan

kesenjangan sosial ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jumlah penduduk

miskin di Lampung pada Maret 2015 mencapai 1.163,49 orang, bertambah 19,6 ribu

orang (dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2014 (sebesar

1.143,93 orang).

Selama periode September 2014 – Maret 2015, penduduk miskin di daerah perkotaan

bertambah sekitar 9,06 ribu orang (dari 224,21 ribu orang pada September 2014

menjadi 233,27 ribu orang pada Maret 2015), sementara di daerah perdesaan

bertambah 10,50 ribu orang (dari 919,73 ribu orang pada September 2014 menjadi

930,22 ribu orang pada Maret 2015) (BPS Lampung,2015).

Page 24: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

5

Pulau Pasaran merupakan pulau kecil dipinggir pantai kota Bandarlampung, berada di

Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur yang masyarakatnya

berprofesi sebagai buruh nelayan dan buruh produksi ikan asin. Lokasi wilayahnya

yang terletak di sepanjang pesisir Lampung menjadikan Pulau Pasaran menjadi

bagian dari wilayah pemasok biota laut, khususnya ikan kecil di Kota

BandarLampung. Pulau Pasaran merupakan bagian dari wilayah perkotaan yang

merupakan pusat dari segala kegiatan dan masyarakatnya unggul dalam bidang

pengasinan ikan. Hal ini kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar

daerah untuk tinggal dan menetap di daerah tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh bahwa banyak pendatang berasal dari luar daerah

Lampung, seperti dari Banten, Palembang, Bugis, Jawa, dan Sunda yang menempati

daerah tersebut dan bermata pencaharian sebagai nelayan. Jumlah penduduk Pulau

Pasaran 1.168 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 598 orang dan perempuan

sebanyak 570 orang, sementara itu jumlah kepala rumahtangga di Pulau Pasaran

sebanyak 263 orang (Monografi Kelurahan Kota Karang, 2015). Menurut Hidayati

(2014:12) pada umumnya, pendatang yang menetap dan mencari kerja di kota adalah

untuk memperbaiki taraf hidup supaya menjadi lebih baik. Akan tetapi, keadaan kota

yang semakin padat dan tidak mampu menampung penduduk pendatang yang kian

meningkat membuat mereka harus hidup seadanya dengan tempat tinggal yang tidak

layak huni. Selain itu, mereka juga tidak memiliki keahlian atau kemampuan untuk

berwirausaha sehingga mereka tidak mempunyai pekerjaan tetap dan akhirnya

manjadi pekerja di sektor informal.

Page 25: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

6

Di kawasan Pulau Pasaran yang penduduknya mayoritas berprofesi sebagai nelayan

terkadang sulit untuk memenuhi kebutuhan rumahtangganya dikarenakan penghasilan

yang minim dan tanggungan hidup yang jumlahnya banyak. Tanggungan hidup

dalam hal ini adalah jumlah anggota rumahtangga yang terdiri dari istri dan anak-

anak yang jumlahnya terkadang lebih dari 3 orang. Karena itu istri nelayan memiliki

kewajiban untuk mengatur dan ikut andil dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga.

Jika nelayan-nelayan semakin kesulitan memperoleh penghasilan, pihak yang paling

berat menanggung beban hidup dalam rumah tangga nelayan adalah istri nelayan atau

kaum perempuan pesisir (Kusnadi, 2009:106). Dalam hal ini suami istri memiliki

hubungan fungsional dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, yaitu saling melengkapi.

Perempuan atau istri nelayan dalam fenomena ini tidak hanya sekedar melengkapi

dan membantu dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi, tetapi juga ikut menentukan

tersedianya sumberdaya ekonomi untuk kebutuhan rumahtangga.

Rumahtangga nelayan adalah salah satu bukti nyata mengenai kaum perempuan pada

masyarakat pesisir yang memiliki peranan penting dalam kehidupan rumahtangga.

Kaum perempuan dituntut untuk menjalankan peran ganda sebagai pencari nafkah

utama dalam keluarga serta menjalankan peranan lain sebagai penunjang pemenuhan

kebutuhan keluarga. Sebagai salah satu dari anggota rumahtangga, seorang istri

dituntut untuk ikut berperan aktif dalam mencapai tujuan tersebut, sehingga tidak

hanya tergantung dari apa yang dilakukan dan diperoleh suami.

Page 26: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

7

Hal ini pun berlaku juga pada rumahtangga yang berada di Pulau Pasaran. Di

kehidupan kesehariannya, perempuan di Pulau Pasaran memiliki peran yang lebih

besar daripada kaum laki-laki, di satu sisi mereka ditempatkan pada posisi domestik,

pada sisi yang lain mereka memegang peranan sosial-ekonomi juga. Keterlibatan istri

nelayan pada kegiatan ekonomi rumahtangga memberikan pandangan tersendiri

bahwa tidak adanya diskriminasi antara suami maupun istri, adanya kebebasan yang

diberikan kepada istri untuk bekerja di luar rumah demi memenuhi kebutuhan

keluarga. Berdasarkan fenomena tersebut pada kenyataannya mayoritas rumahtangga

buruh nelayan yang ada di Pulau Pasaran memiliki semangat kerjasama yang baik,

dimana antara suami maupun istri turutserta atau ikut berpartisipasi langsung dalam

hal mencari nafkah.

Fenomena di Pulau pasaran, potret perempuan sebagai istri buruh nelayan yang

bekerja sebagai buruh pada usaha produksi pengasinan ikan. Keikusertaan istri buruh

nelayan bekerja sebagai buruh dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan dan

minimnya keahlian yang memaksa mereka untuk menerima pekerjaan tersebut.

Meskipun pekerjaan buruh banyak menyita waktu dan tenaga, namun pada

kenyataannya sebagian besar istri nelayan di Pulau Pasaran bekerja sebagai buruh

pengasinan ikan demi memenuhi kebutuhan hidup rumahtangga. Keterlibatan

perempuan dalam kegiatan ekonomi rumahtangga merupakan salah satu satu upaya

peningkatan kesejahteraan dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya lokal. Bachri

(dalam Zen, 2008:2) menyatakan bahwa keterlibatan perempuan sebagai istri

memiliki resiko untuk lebih memanfaatkan waktunya baik sebagai ibu rumahtangga,

Page 27: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

8

tenaga kerja dalam usaha perikanan maupun diluar usaha perikanan. Sebagai warga

masyarakat maka perempuan mempunyai kewajiban dan taggungjawab untuk ikut

serta melaksanakan kegiatan baik untuk kesejahteraan rumahtangganya sendiri

maupun kesejahteraan masyarakat. Upaya perempuan dalam peningkatan

kesejahteraan rumahtangga terlihat dari berbagai macam strategi yang dilakukan yaitu

berhemat/menekan pengeluaran, berhutang, diversifikasi pekerjaan, hingga

meminjam modal pada patron. Setiap rumahtangga memiliki strategi tersendiri dalam

proses pengeloaan dan pemanfaatan setiap pendapatan yang diperoleh yaitu dengan

memprioritaskan kebutuhan yang harus dipenuhi. Menurut hasil penelitian Leo

(2003:7) prioritas penggunaan pendapatan terdiri dari tiga jenis yaitu: (1)

mengutamakan kebutuhan pokok dan sisanya untuk kelangsungan usaha nelayan, (2)

mengutamakan kebutuhan pokok dan sisanya dipinjamkan kepada rumahtangga lain,

dan (3) mengutamakan pembayaran pinjaman dan sisanya untuk konsumsi kebutuhan

pokok rumahtangga. Ketiga prioritas ini, menunjukkan strategi pemenuhan kebutuhan

hidup rumahtangga nelayan miskin, dan rumahtangga nelayan tidak miskin. Strategi

rumahtangga yang dibentuk dalam upaya pemenuhan kebutuhan rumahtangga

merupakan salah satu peranan perempuan dalam mengkontribusikan pendapatan

sehingga kebutuhan rumahtangga terpenuhi.

Kontribusi pendapatan perempuan di Pulau Pasaran dalam rumahtangga lebih yang

bersifat sederhana seperti mengarah pada kebutuhan pangan. Sebaliknya pendapatan

buruh nelayan sebagai kepala rumahtangga hanya sebagian dikontribusikan untuk

kebutuhan rumahtangga seperti pendidikan dan kesehatan.

Page 28: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

9

Dengan kenyataan seperti itu, menarik untuk diteliti dan dikaji lebih mendalam

mengenai bagaimana Strategi Perempuan elayan Dalam Pemenuhan Kebutuhan

Rumahtangga dan Bagaimana Kontribusi Pendapatan Istri Terhadap Pendapatan

Rumahtangga yang pada hakikatnya kebutuhan memang sudah menjadi hal yang

harus dipenuhi, oleh karena itu masyarakat harus mengetahui strategi dalam

pemenuhan tersebut sehingga kehidupan menjadi sejahtera.

B. Rumusan Masalah

1) Apa saja strategi yang dilakukan istri buruh nelayan di Pulau Pasaran dalam

pemenuhan kebutuhan rumahtangga ?

2) Bagaimana kontribusi pendapatan istri terhadap pendapatan rumahtangga

sebagai buruh ikan asin di Pulau Pasaran?

C. Tujuan

1) Untuk memahami dan menganalisa strategi istri buruh nelayan di Pulau Pasaran

dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga.

2) Untuk mengetahui dan menganalisa dengan kontribusi pendapatan istri terhadap

pendapatan rumahtangga buruh ikan asin di Pulau Pasaran.

D. Manfaat Penelitian

1) Secara Akademik

Memberikan sumbangan pemikiran dan praktek ilmu sosiologi khususnya

Sosiologi ekonomi , Sosiologi Pembangunan dan Sosiologi Lingkungan.

Page 29: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

10

2) Secara Praktis

Dapat memberikan manfaat sebagai data awal untuk melakukan penelitian lebih

lanjut dalam bidang kajian yang sama atau dalam kajian bidang yang memiliki

keterkaitan dengan penelitian ini dan diharapkan dapat memberikan sumbangan

saran dan informasi kepada pemerintah Kota Bandarlampung dalam proses

pembangunan dengan melihat kepentingan masyarakat juga.

Page 30: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

11

II. KAJIAN PUTAKA

A. Tinjauan Tentang Strategi Pemenuhan Kebutuhan Rumahtangga

1. Kebutuhan Rumahtangga dan Strategi Pemenuhannya

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat

memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani (Rusdan,2015).

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi

masalah ekomoni, inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah

kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat

pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang

mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan kebutuhan

orang lain yaitu faktor ekonomi, faktor lingkungan sosial budaya, faktor fisik, dan

faktor pendidikan.

Menurut Rusdan (2015), terdapat macam-macam kebutuhan yang harus dipenuhi

manusia dalam kehidupannnya:

a. Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak dan harus dipenuhi,

artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan

mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Contoh: sandang, pangan, papan,

dan kesehatan.

Page 31: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

12

b. Kebutuhan sekunder atau tambahan

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang

pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contoh: lemari, sepeda,

tempat tidur, dan meja kursi.

c. Kebutuhan tersier atau kemewahan

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang terpenuhi setelah kebutuhan primer

dan sekunder terpenuhi.

Tidak semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi dan mereka harus mencari cara

yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Di dalam memenuhi kebutuhannya,

manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah

dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok yang dihadapi

seseorang untuk memenuhi kebutuhan adalah terbatasnya alat pemuas, padahal

kebutuhan manusia tidak terbatas dan agar seseorang dapat memenuhi berbagai

kebutuhannya maka harus menyusun berbagai macam strategi, baik strategi

ekomoni maupun strategi sosial.

Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai siasat, manajerialisme atau cara

yang dipakai sehubungan dengan upaya pencapaian suatu tujuan dengan

kosekuensi tertentu (Syani, 2005:149). Soerjono Soekanto (dalam Benjamin,

2013:4) mengemukakan bahwa strategi merupakan prosedur yang mempunyai

alternatif-alternatif pada berbagai tahap atau langkah. Pengertian ini lebih

diperjelas oleh Ali Moertopo (dalam Syani, 2005:149) bahwa strategi pada

hakekatnya berarti hal-hal yang berkenaan dengan cara dan usaha menguasai dan

mendayagunakan segala sumber daya masyarakat, suatu bangsa, untuk mencapai

Page 32: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

13

tujuannya. Berdasarkan pengertian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan

bahwa strategi merupakan suatu cara dan usaha yang dipakai untuk menguasai

dan mendayagunakan sumber daya suatu masyarakat atau bangsa untuk mencapai

tujuannya.

Jika dilihat dari konsepnya, strategi dapat diartikan sebagai rencana yang cermat

mengenai suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Secara harfiah

pengertian strategi adalah berbagai kombinasi dari aktivitas dan pilihan-pilihan

yang harus dilakukan orang agar supaya dapat mencapai kebutuhan dan tujuan

kehidupannya. Konsep strategi ini merupakan bagian dari pilihan rasional, dimana

dalam teori tersebut dikatakan bahwa setiap pilihan yang dibuat individu,

termasuk pemilihan suatu strategi dibuat berdasarkan perimbangan rasional

dengan mempertimbangkan untung rugi yang akan diperoleh (Mugni, 2006:34).

Konsep strategi yang dipaparkan di atas mempengaruhi pilihan individu ketika

menyusun strategi, individu tidak hanya menjalankan satu jenis strategi saja,

sehingga kemudian muncul istilah multiple survival strategies atau strategi

bertahan jamak. Snel dan Starring (dalam Hidayati, 2014:13) mengartikan hal ini

sebagai kecenderungan pelaku-pelaku atau rumahtangga untuk memiliki

pemasukan dari berbagai sumberdaya yang berbeda (karena pemasukan tunggal

terbukti tidak memadai untuk menyokong kebutuhan hidupnya). Strategi yang

berbeda-beda ini dijalankan secara bersamaan dan akan saling membantu ketika

ada strategi yang tidak bisa berjalan dengan baik.

Menurut Kusnadi (dalam Hariansyah, 2013:14-15), strategi nelayan dalam

menghadapi kemiskinan dapat dilakukan melalui:

Page 33: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

14

1. Berhemat

Berhemat dalam kehidupan rumahtangga nelayan merupakan salah satu

strategi yang harus dilakukan oleh istri nelayan. Pada saat cuaca buruk

keadaan ekonomi keluarga nelayan akan menurun atau peceklik, nelayan

harus mengurangi pengeluaran yang biasanya mereka lakukan dengan gaya

hidup yang boros. Strategi berhemat diharapkan mampu menekan pengeluaran

keluarga nelayan untuk dapat memaksimalkan pendapatan yang mereka

dapatkan pada saat musim ikan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan

hidup keluarganya pada saat tidak musim ikan atau peceklik.

2. Diversifikasi Pekerjaan

Strategi adaptasi lain yang digunakan oleh nelayan untuk menghadapi

keditakpastian penghasilan adalah mengkombinasikan pekerjaan. Kegiatan

penangkapan ikan selalu dikombinasikan dengan pekerjaan lain dan

dilakukan secara bergantian. Pada kasus ini isteri nelayan yang berkerja

sebagai buruh ikan asin ketika penghasilannya tidak mencukupi maka mereka

berusaha mencari alternatif lain dalam memenuhi kebutuhannya.

3. Jaringan Sosial

Melalui jaringan sosial, individu-individu rumahtangga akan lebih efektif dan

efisien untuk mencapai atau memperoleh akses terhadap sumberdaya yang

tersedia di lingkungannya. Jaringan sosial memberikan rasa aman bagi

rumahtangga nelayan miskin dalam menghadapi setiap kesulitan hidup

sehingga dapat mengarungi kehidupan dengan baik. Jaringan sosial secara

alamiah bisa ditemukan dalam segala bentuk masyarakat dan manifestasi dari

hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Tindakan sosial-budaya yang bersifat

Page 34: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

15

kreatif ini mencerminkan bahwa tekanan-tekanan atau kesulitan ekonomi yang

dihadapi nelayan tidak direspon dengan sikap yang pasrah. Secara umum, bagi

rumahtangga nelayan yang pendapatan setiap harinya bergantung sepenuhnya

pada penghasilan melaut, jaringan sosial berfungsi sangat strategis dalam

menjaga kelangsungan kehidupan mereka. Bagi perempuan yang bekerja di

sektor publik seperti halnya buruh pengasinan ikan, mereka memanfaatkan

jaringan sosial dalam hal ini berupa hubungan buruh dan juragannya (patron-

klien).

Berbagai macam strategi yang telah dijelaskan diatas dapat dicermati bahwa

maksud dari strategi pemenuhan kebutuhan adalah suatu cara seseorang dalam

upaya memperbaiki kondisi ekonominya. Pernyataan tersebut diperjelas teori yang

diungkapkan Carlk (dalam Handito 2015:3) yaitu Teori Mekanisme Survival

didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menerapkan cara untuk

mengatasi berbagai permasalahan yang melingkupi kehidupannya dan mekanisme

survival juga merupakan upaya seorang memperbaiki kondisi perekonomiannya.

Kemampuan seseorang mengembangkan strategi dalam upaya pemenuhan

kebutuhan juga dapat dilihat pada rumahtangga masyarakat pesisir yang

melibatkan istri/ perampuan dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga. Strategi

yang umumnya di lakukan perempuan dalam memenuhi kebutuhannya adalah

diverisifikasi usaha , jaringan sosial berhemat, menekan pengeluaraan dan

berhutang. Seperti yang dikemukakan Scot (dalam Hastuti 2013) strategi

rumahtangga dalam mempertahankan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan

dalam hal ini perempuan melakukan bermacam strategi berupa:

Page 35: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

16

1. Diversifikasi usaha

2. Menekan pengeluaran/ berhemat

3. Berhutang

4. Mengurangi kualitas kosumsi makanan

5. Melakukan migrasi untuk memperoleh pekerjaan

6. jaringan sosial

Hasil penelitian Widodo (2015:4-8), menjelaskan strategi nafkah berkelanjutan

rumah tangga nelayan Di Desa Karang Agung, Kecamatan Palang, Kabupaten

Tuban, antara lain strategi berbasis jaringan sosial, peranan anggota keluarga dan

migrasi. Dalam hal jaringan sosial, masyarakat Desa Karang Agung mendasarkan

diri pada ikatan kekerabatan, kekeluargaan, dan pertetanggaan. Kelembagaan

tradisional yang masih hidup di Karang Agung adalah sambatan, anjeng atau

buwuhan, dan madarat. Kelompok sosial yang ada adalah kelompok pengajian,

arisan ibu-ibu, dan yasinan. Selain modal sosial berupa kelembagaan, peran

keluarga seperti halnya anak laki-laki yang belum dewasa dan istri turut ikut andil

dalam strategi nafkah berkelanjutan, disini seorang istri bekerja sebagai buruh

pabrik. Keterlibatan anak dalam usaha pencarian nafkah masih terbatas pada

kegiatan ringan seperti membantu menurunkan, memilih, dan menjual hasil

tangkapan. Strategi nafkah berbasis migrasi juga dilakukan oleh rumah tangga

nelayan miskin Karang Agung. Migrasi biasanya dilakukan oleh generasi muda

dengan daerah tujuan di beberapa kota besar di Jawa Timur.

Hasil penelitian Mugni (2006:72-76), juga memperlihatkan bahwa strategi yang

diterapkan oleh rumahtangga nelayan berupa berupa peranan anggota keluarga

Page 36: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

17

(istri dan anak keluarga), peranan anggota keluarga dalam hal ini lebih

menepatkan istri sebagai penunjang utama dalam membantu perekonomian

keluarga. Bentuk dari peranan istri dalam ekonomi keluarga berkaitan dengan

pola nafkah ganda, yaitu pola nafkah yang mengalokasikan tenaganya tidak hanya

pada pekerjaan rumah tangga namun ke berbagai jenis pekerjaan , seperti buruh

tani, buruh pabrik, pengolahan ikan asin, dan lain-lain.

Jaringan sosial merupakan strategi adaptasi lain bagi nelayan dan buruh nelayan

dalam menghadapi kemiskinan. Secara sosiologis strategi jaringan sosial tersebut

dikembangkan baik secara formal maupun informal. Jaringan sosial

memungkinkan keluarga memperoleh tambahan pendapatan (income generation)

atau penghematan (back cutting). Jaringan sosial secara informal terdiri dari

hubungan kekerabatan, pertemanan di lingkungan tempat tinggal (tetangga), dan

pengajian. Jaringan semacam ini memungkinkan proses pertukaran antara tenaga

kerja dengan uang atau barang yang memiliki nilai ekonomis ataupun sosial

seperti sambatan, iuran, dan arisan barang. Jaringan secara formal (vertikal)

terbatas pada hubungan antara majikan (juragan) dengan buruh atau mandornya

yang sering disebut patron-klien (Rochana, 2011:2-4). Jaringan sosial ini dapat

memperluas hubungan kerja, dan menambah pendapatan. Jaringan sosial juga

dapat membuka peluang nelayan untuk berhutang kepada jaringan yang

dimilikinya, baik tetangga, rekan kerja maupun majikannya. Berhutang

merupakan strategi yang dilakukan dalam keadaan mendesak dan ketika strategi

lain dinilai tak mampu menolong dalam jangka waktu cepat.

Page 37: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

18

Berdasarkan penjelasan di atas dalam hal ini melihat pola patron-klien dari sudut

pandang jaringan sosial secara formal, Koetjaraningrat (dalam Satria, 2015:40)

menyatakan pola patron-klien merupakan pola hubungan yang didasarkan pada

principle of reciprocity atau asas timbal balik. Menurut Najib (dalam Satria,

2015:39) tata hubungan patron-klien umumnya berkaitan dengan:

1. Hubungan di antara pelaku yang menguasai sumber daya tidak sama.

2. Hubungan khusus yang merupakan hubungan pribadi dan mengandung

keakraban.

3. Hubungan yang didasarkan saling bergantungan.

Pernyataan di atas diperjelas oleh hasil penelitian Belda dan Cristanto (2013:63-

69) yang menunjukan bahwa pemanfaatan kedua bentuk jaringan sosial sebagai

salah satu strategi mensiasati kesulitan hidup keluarga atau tekanan ekonomi.

Strategi yang digunakan oleh nelayan dalam strategi penghidupannya adalah

strategi survival oleh nelayan buruh, strategi konsolidasi oleh nelayan pemilik

sumberdaya, dan strategi akumulasi oleh juragan. Dalam hal ini nelayan buruh

sepenuhnya menggantungkan kehidupannya kepada juragan (patron) karena

sebagian besar dari nelayan tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhannya dan

mempunyai aset yang rendah.

B. Tinjauan Kontribusi Pendapatan Rumahtangga Nelayan

1. Rumahtangga Nelayan

Rumahtangga nelayan adalah rumahtangga yang melakukan aktivitas memancing

atau menjaring ikan-ikan/hewan laut lainnya/tanaman-tanaman laut. Usaha ini

selalu dilakukan baik oleh anggota keluarga atau nelayan yang dipekerjakan (BPS

Lampung, 2015). Rumahtangga nelayan dalam hal ini berkaitan dengan upaya

Page 38: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

19

anggota keluarga memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan yang semakin

meningkat namun tidak didukung dengan pendapatan nelayan yang penuh dengan

ketidakpastian menyebabkan banyak nelayan yang beralih profesi menjadi buruh.

Keterlibatan anggota rumahtangga dalam pemenuhan kebutuhan juga sangat

mendukung peningkatan ekonomi. Menurut Kusnadi (dalam Hidayati, 2014:9)

pada rumahtangga nelayan buruh, persoalan mendasar yang dihadapi oleh

rumahtangga nelayan buruh yang tingkat penghasilannya kecil dan tidak pasti

adalah bagaimana mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki secara efisien

dan efektif sehingga mereka bisa “bertahan hidup” dan bekerja. Kelompok-

kelompok yang berpenghasilan rendah lebih berorientasi pada pemenuhan

kebutuhan pokok pangan dalam upaya kelangsungan kehidupan rumahtangganya.

Bentuk dari pengelolaan sumberdaya ekonomi rumah tangga berupa pemanfaatan

sumberdaya perikanan diolah menjadi berbagai jenis olahan rumahtangga.

Upaya masyarakat pesisir dalam meningkatkan ekonomi rumahtangga seperti

yang telah dipaparkan diatas, fenomena tersebut sama halnya yang terjadi pada

rumahtangga nelayan di Pulau Pasaran pemanfaatan sumberdaya perikanan

dimanfaatkan menjadi olahan ikan asin. Produksi pengasinan ini melibatkan

tenaga buruh yang terdiri dari para istri nelayan di Pulau Pasaran.

2. Kontribusi Pendapatan Rumahtangga

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (dalam Bastianbahua, 2011)

bahwa pendapatan adalah hasil yang diterima oleh masyarakat dari seluruh

kegiatan usaha disuatu wilayah selama waktu tertentu, biasanya disebut

pendapatan masyarakat. Dipertegas kembali pendapatan diartikan sebagai

Page 39: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

20

penghasilan yang diterima indovidu melalui kegiatan ekonomi dalam bentuk upah

atau uang yang memiliki nilai selama suatu periode. Pendapatan berkaitan erat

dengan pernghasilan yang diperoleh setiap individu maupun kelompok di dalam

masyarakat. Kelompok terkecil dalam masyarakat adalah keluarga yang dalam hal

ini berperan penuh dalam kelangsungan hidup rumatangganya.

Pendapatan rumahtangga adalah jumlah semua hasil perolehan yang didapat oleh

anggota keluarga yaitu suami, istri dan anak-anak dalam bentuk uang sebagai

hasil pekerjaannya. Pendapatan rumahtangga mempunyai peran yang penting

dalam menentukan daya beli terhadap pangan dan fasilitas lain antara lain

sandang, pendidikan, perumahan dan kesehatan. Pendapatan rumahtangga akan

berhubungan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dasar nelayan buruh karena

pendapatan yang rendah akan memberikan efek terhadap rendahnya daya beli

suatu rumahtangga (Alpharezy dkk, 2012:12). Tingkat pendapatan rumahtangga

dapat terlihat dari seberapa besar pendapatan yang diperoleh dari masing-masing

anggota. Jumlah total antara pendapatan yang diperoleh suami, istri dan anak yang

sudah bekerja disebut dengan pendapatan total rumahtangga. Ketika pendapatan

suami sebagai kepala rumahtangga tidak dapat mencukupi maka dalam hal ini

tingkat pendapatan tergolong rendah. Upaya dalam peningkatan pendapatan

rumahtangga dapat dilakukan dengan cara mengikutsertakan istri dalam pekerjaan

diluar rumahtangga seperti menjadi buruh ataupun pekerjaan lain. Pengikutsertaan

istri dalam peningkatan ekonomi memberikan kontribusi pendapatan sangat besar

bagi kesejahteraan rumahtangga.

Page 40: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

21

Kontribusi pendapatan adalah sumbangan nilai hasil yang diterima sebagai

imbalan dari anggota rumahtangga yang bekerja Soekartawi dkk (dalam Fitria,

2008:34). Kontribusi tenaga kerja perempuan diperhitungkan berdasarkan

perbandingan antara pendapatan rumahtangga dari bekerja disektor publik dengan

pendapatan total rumahtangga. Besar pendapatan total rumahtangga ditentukan

oleh pendapatan dari sektor perikanan, pendapatan diluar sektor perikanan, dan

pendapatan bukan upah Sukiyono dkk (dalam Fitria, 2008:35). Sumbangan

pendapatan dari kerja rumahan tidak boleh diremehkan, mengingat ada yang rata-

rata 45 % pendapatan rumah tangga berasal dari upah kerja perempuan buruh

rumahan. Pendapatan tertinggi sebagai pekerja perempuan mencapai 90 %

pendapatan rumah tangga Ihromi (dalam Fitria, 2008:35).

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa dalam suatu rumahtangga tidak hanya suami

saja yang memiliki pendapatan, isteripun diharuskan menunjang perekonomian

ketika kebutuhan rumahtangga tidak terpenuhi. Kontribusi pendapatan istri

terhadap pendapatan rumahtangga sangat berpengaruh dalam peningkatan

ekonomi.

C. Tinjauan Buruh

1. Buruh

Dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 3

disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pekerja atau buruh adalah setiap orang

yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan. Menurut Toha (1991:3) yang

dimaksud dengan buruh adalah seseorang yang bekerja pada orang lain (lazim

disebut majikan) dengan menerima upah, dengan sekaligus mengesampingkan

Page 41: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

22

persoalan antara pekerjaan yang dilakukan, dibawah pimpinan orang lain, dan

mengesampingkan pula antara pekerjaan dan pekerja. Menurut Halili Toha

(1991:7) secara sosiologis hubungan antara buruh dengan majikan adalah tak

bebas, sebab sebagai orang yang tidak mempunyai keahlian, buruh terpaksa untuk

bekerja pada orang lain.

Menurut Sukirno (2008:350), upah dalam pengertian teori ekonomi, yaitu

pembayaran yang diperoleh berbagai bentuk jasa yang disediakan dan diberikan

oleh pengusaha kepada para tenaga kerja. Upah maksudkan sebagai pembayaran

kepada pekerja-pekerja kasar yang pekerjaannya selalu berpindah-pindah, seperti

misalnya buruh kasar. Dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 30, upah adalah hak pekerja atau buruh yang

diterima dan diberikan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau

pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut

suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan,termasuk

tunjangan bagi pekerja atau buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau

jasa yang telah dan atau akan dilakukan.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang dimaksud buruh dalam penelitian ini

adalah orang yang berkerja dengan orang lain, dalam hal ini adalah produksi

pengasinan ikan, guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat dan menerima upah atas kerja yang telah dilakukannya. Upah dalam

pengertian ini merupakan bayaran yang diperoleh pekerja yang berupa uang yang

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup para pekerja. Upah buruh yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah hak yang diterima oleh seseorang yang

Page 42: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

23

terlibat dalam proses produksi di pengasinan ikan dalam upaya membeli barang-

barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup para

pekerja.

2. Buruh Perempuan

Peran perempuan dalam dunia pekerjaan cenderung terdapat celah ketidakadilan

yang diterima oleh pekerja buruh, berupa bentuk pembatasan dan diskriminasi

dalam lingkungan kerja. Penempatan pekerjaan disektor publik diidentikan

dengan perempuan dikarnakan sosok perempuan yang telaten dan ulet. Misalnya

banyak buruh tani, buruh perkebunan, dan buruh rokok, identik dengan

perempuan, karena perempuan telaten dan teliti. Buruh pengasinan ikan juga

demikian, mayoritas mereka adalah perempuan. Jarang terlihat buruh pengeringan

ikan adalah laki-laki. Menurut Susi Eja (dalam Daulay, 2006:6), jika dilihat dari

bidang pekerjaan, buruh perempuan termasuk kedalam golongan pekerjaan yang

kasar. Pekerjaan yang tergolong kasar tersebut tidak sebanding dengan upah yang

mereka dapatkan, rata-rata upah perempuan lebih rendah dibandingkan dengan

upah yang diterima oleh laki-laki.

Ketidakberdayaan rumahtangga untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan hal

yang melatarbelakangi keberadaan buruh perempuan. Para pemilik modal

memanfaatkan kondisi tersebut untuk menggiring perempuan ke ruang publik.

Akibatnya, volume tenaga kerja perempuan pun meningkat derastis. Hal ini

meyebabkan timbulnya dampak negatif bagi rumahtangga nelayan. Perempuan

dalam hal ini lebih memilih untuk lebih memprioritaskan pekerjaannya sebagai

Page 43: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

24

buruh dibandingkan memperhatikan keluarga, menimbulkan banyaknya anak-

anak minim perhatian orang tua.

Page 44: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

25

B. Kerangka Pikir

Gambar 1: Alur Kerangka Pemikiran

Kemiskinan

Keluarga

Nelayan

Perempuan

Buruh Ikan

Asin

Strategi Pemenuhan

Kebutuhan:

1. Diversifikasi

Pekerjaan

2. Membangun/

mengembangkan

jaringan sosial

3. Berhutang dan

menekan pengeluaran

Kotribusi pendapatan

perempuan terhadap

pendapatan rumah

tangga

Pendapatan total

rumahtangga

Page 45: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan

karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa saja yang

dilakukan buruh perempuan dalam memenuhi kebutuhan serta bagaimana

kontribusi pendapatan buruh perempuan terhadap pendapatan rumah tangga di

Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur, Kelurahan Kota Karang, Kota

Bandarlampung berdasarkan fakta yang ada. Sesuai dengan pendapat tersebut,

Sugiyono (2013) menyatakan bahwa pendekatan kuantitatif cocok digunakan

untuk pembuktian/konfirmasi.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan

Teluk Betung Timur, Kota Bandarlampung. Dipilihnya lokasi ini karena Pulau

Pasaran berada di pesisir Kota Bandarlampung dan mayoritas penduduk laki-

laki dewasa berprofesi sebagai nelayan, sedangkan buruh produksi ikan asin

didominasi oleh kaum perempuan. Melihat dari fakta tersebut, sangat tepat

untuk dilakukakan penelitian terkait strategi perempuan dalam pemenuhan

Page 46: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

27

kebutuhan sebagai buruh ikan asin serta bagaimana kontribusi pendapatan

perempuan terhadap pendapatan rumahtangga.

C. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

1. Definisi Konseptual

Definisi konseptual variabel bertujuan untuk memudahkan pemahaman dan

penafsiran tentang berbagai macam aspek yang berkaitan dengan penelitian.

Definisi konseptual variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Buruh perempuan adalah seseorang yang bekerja di sektor publik di luar

rumah tangga dalam upaya memperoleh penghasilan demi memenuhi

kebutuhan hidupnya maupun orang lain. Buruh perempun nelayan dalam

hal ini memilih ikut bekerja di sektor publik dibandingkan hanya pada

domestik dikarenakan tuntutan ekonomi yang semakin meningkat namun

suami sebagai kepala rumah tangga tidak bisa sepenuhnya memenuhi

kebutuhan ekonomi tersebut. Penelitian ini mengacu pada kriteria

perempuan atau isteri yang bekerja sebagai buruh pengasinan dalam upaya

pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

2. Rumahtangga nelayan adalah rumah tangga yang melakukan aktivitas

memancing atau menjaring ikan-ikan/hewan laut lainnya/tanaman-

tanaman laut. Dalam rumahtangga nelayan, aktivitas tersebut merupakan

usaha dalam upaya memperoleh pendapatan yang kemudian akan

digunakan untuk pemenuhan kebutuhan rumahtangga. Pendapatan

rumahtangga nelayan adalah jumlah semua hasil perolehan penghasilan

Page 47: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

28

yang didapat oleh anggota keluarga yaitu suami, istri dan anak-anak

dalam bentuk uang sebagai hasil pekerjaannya. Tingkat pendapatan rumah

tangga dapat terlihat dari seberapa besar pendapatan yang diperoleh dari

masing-masing anggota. Penelitian ini mengacu pada kriteria pendapatan

total rumah tangga, yaitu pendapatan yang diperoleh suami, istri, dan anak

yang sudah bekerja.

3. Strategi pemenuhan kebutuhan dalah serangkaian tindakan yang dipilih

oleh individu atau rumahtangga dalam memanfaatkan sumberdaya, baik

yang berasal dari dalam diri maupun dari lingkungannya dalam usaha

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Strategi yang digunakan

perempuan nelayan antara lain berhemat/menekan pengeluaran,

diversifikasi pekerjaan, pemanfaatan jaringan sosial, dan berhutang.

4. Berhemat dalam kehidupan rumahtangga nelayan merupakan salah satu

strategi yang harus dilakukan oleh istri nelayan. Strategi berhemat

diharapkan mampu menekan pengeluaran rumahtangga nelayan untuk

dapat memaksimalkan pendapatan yang mereka dapatkan pada saat musim

ikan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya pada

saat tidak musim ikan atau peceklik ataupun dengan meminimalisir

kebutuhan seperti mengurangi jumlah kosumsi makanan

5. Kontribusi pendapatan perempuan nelayan adalah perbandingan antara

pendapatan perempuan/isteri nelayan dari bekerja di sektor publik dengan

pendapatan total anggota rumah tangga. Keikutsertaan perempuan dalam

memperoleh pendapatan dilatarbekalangi oleh pendapatan yang diperoleh

suami sebagai kepala rumahtangga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup

Page 48: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

29

rumah tangga. Penelitian ini mengacu pada kriteria seberapa besar

kontribusi istri terhadap pemenuhan kebutuhan rumahtangga.

2. Operasional Variabel

Adapun operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pendapatan rumahtangga adalah hasil/upah yang diperoleh anggota

rumahtangga dari pekerjaannya. Pada penelitian pendapatan anggota

rumahtangga dikategorikan dalam skala tinggi, sedang, rendah.

Kategori rendah berada pada < Rp 500.000, sedang antara Rp 500.000-

Rp 1000.000, dan tinggi diatas Rp 1000.000.

2. Pengeluaran rumahtangga, adalah pengeluaran yang dipakai anggota

rumatangga untuk mendapatkan makanan atau yang bukan makanan.

Pada penelitian ini pengeluaran rumahtangga dikategorikan dalam

skala tinggi, sedang, rendah. Kategori rendah berada pada < Rp

500.000, sedang antara Rp 500.000-Rp 1000.000, dan tinggi di atas Rp

1000.000.

3. Strategi pemenuhan kebutuhan

3.1 Diversifikasi pekerjaan, diartikan sebagai perluasan pekerjaan (baik di

sektor kelautan maupun di luar kelautan). Pada penelitian ini,

diversifikasi pekerjaan dilihat dari ada atau tidak adanya pekerjaan

lain dari perempuan yaitu istri nelayan yang bermatapencaharian

sebagai buruh, baik di sektor kelautan maupun di luar sektor

kelautan.

Page 49: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

30

3.2 Membangun/mengembangkan jaringan sosial, yaitu memelihara

hubungan baik dan menambah jaringan sosial dalam upaya

memperluas hubungan dengan orang lain untuk menjaga

kelangsungan hidup keluarganya.

3.3 Berhutang, yaitu usaha mencari pinjaman untuk menutupi

kekurangan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Strategi

berhutang dapat dilihat dari: (1) banyaknya hutang, (2)

frekuensi berhutang dalam satu bulan, (3) tempat berhutang, dan

(4) alokasi pemanfaatan hutang.

3.4 Berhemat/menekan pengeluaran, berhemat dalam kehidupan

rumahtangga nelayan merupakan salah satu strategi yang harus

dilakukan oleh istri nelayan. Pada penelitian ini, berhemat/

menekan pengeluaran dilihat dari beberapa aspek yaitu:

- Ada atau tidaknya perempuan/istri nelayan melakukan

penghematan/menekan pengeluaran rumahtangga.

- Cara apa yang dilakukan perempuan/istri nelayan dalam

proses penghematan/menekan pengeluaran.

- Bagaimana bentuk penghematan yang dilakukakan

perempuan/istri nelayan.

4. Kontribusi pendapatan adalah sumbangan nilai hasil yang diperoleh

sebagai imbalan dari anggota rumah tangga yang bekerja. Kontribusi

tenaga kerja perempuan diperhitungkan berdasarkan perbandingan antara

pendapatan rumah tangga dari bekerja di sektor publik dengan pendapatan

total rumah tangga. Pada penilitan ini kontribusi pendapatan dilihat dari

Page 50: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

31

berapa besar sumbangan pendapatan isteri terhadap pendapatan rumah

tangga.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi diartikan sebagai generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013).

Populasi dalam penelitian ini adalah istri nelayan yang berprofesi sebagai

buruh ikan asin. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 44 oraang (Data

Monografi Kelurahan Kota Karang 2015).

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti (Sugiyono, 2013).

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik simple random

sampling. Dari seluruh istri nelayan yang bekerja sebagai buruh di Pulau

Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur, Kelurahan Kota Karang, Kota

Bandarlampung dipilih secara sederhana untuk menentukan sampel. Untuk

menentukan jumlah sampel dari buruh perempuan Pulau Pasaran tersebut

maka menggunakan perhitungan Slovin (dalam Prasetya, 2012) yaitu:

n = ( )Keterangan:

n = Besaran sampel

N = Besaran populasi

Page 51: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

32

d² = Taraf nyata atau derajat penyimpangan (0,1)

1 = Bilangan Konstanta

Berdasarkan data yang didapat sebagai berikut:

n = ( , ) = 30,5 (dibulatkan 30)

Jadi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden (buruh

perempuan).

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang lengkap, akurat, dan dapat

dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya, maka peneliti mempergunakan

metode pengumpulan data sebagai berikut:

1. Kuesioner (Data Primer)

Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan daftar pertanyaan yang diisi oleh responden tentang materi yang

ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti, yaitu strategi perempuan

dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga sebagai buruh ikan asin.

2. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung pada objek penelitian yang berupa

aktifitas istri nelayan sebagai buruh pengasinan ikan dalam upaya

pemenuhan kebutuhan rumahtangga.

3. Data Sekunder

Data sekunder adalah data tambahan yang mendukung penelitian ini agar

dapat memperkuat data primer, misalnya data monografi desa.

Page 52: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

33

4. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah data dari buku-buku, skripsi-skripsi, jurnal-jurnal,

internet, dan literature yang berkaitan dengan penelitian.

E. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program pengolah

data SPSS, yaitu dengan tahap-tahap sebagai berikut:

1. Editing, yaitu proses pemeriksaan kembali kuesioner yang telah terisi di

lapangan (jika terdapat kesalahan atau kekeliruan, serta untuk melihat

konsistensi jawaban dan kelengkapan pengisian kuesioner).

2. Membuat format entry data di program SPSS sesuai dengan pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner.

3. Entry data, yaitu tahap memasukkan data yang telah didapatkan dari kuesioner

ke dalam program SPSS.

4. Prossesing dan output data.

F. Teknik Analisis Data

Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi (Muhson, 2006). Analisis ini hanya berupa akumulasi

data dasar dalam bentuk deskripsi dalam arti tidak mencari atau menerangkan

Page 53: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

34

saling hubungan, menguji hipotesis, atau menarik kesimpulan. Teknik analisis

statistik deskriptif yang dapat digunakan antara lain:

1. Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dengan analisis ini

akan diketahui kecenderungan hasil temuan penelitian, apakah kontribusi

pendapatan istri nelayan masuk dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi.

2. Penghitungan ukuran tendensi sentral (mean, median).

3. Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range, kuartil, dan

sebagainya).

Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif karena ingin

mendeskripsikan data yang diperoleh dari responden dan menjelaskan secara

deskriptif tentang strategi perempuan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga

dan kontribusi pendapatan isteri terhadap pendapatan rumah tangga.

Page 54: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Keadaan Umum Kota Bandarlampung

Kota Bandarlampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Kota Bandarlampung

terletak di wilayah yang strategis karena merupakan daerah transit kegiatan

perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, sehingga menguntungkan bagi

pertumbuhan dan pengembangan Kota Bandarlampung sebagai pusat perdagangan,

industri, dan pariwisata.

B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur

1. Keadaan Geografis

Kecamatan Teluk Betung Timur merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang

terdapat di Kota Bandarlampung. Kecamatan Teluk Betung Timur memiliki luas

wilayah 1.210 ha, yang terletak antara 4-50 meter dari permukaan laut. Kecamatan ini

terdiri dari enam kelurahan, yaitu Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Keteguhan,

Kelurahan Kota Karang, Kelurahan Way Tataan, Kelurahan Perwata, dan Kelurahan

Kota Karang Raya. Ibukota dari Kecamatan Teluk Betung Timur adalah Kelurahan

Kota Karang (Kecamatan Teluk Betung Timur dalam Angka, 2013).

Page 55: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

36

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandarlampung No 04 tahun 2012 tentang

Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan, letak geografis dan wilayah

administratif Kecamatan Teluk Betung Timur memiliki batas-batas sebagai berikut.

a. Sebelah Utara: Kecamatan Teluk Betung Barat

b. Sebelah Selatan: Teluk Lampung

c. Sebelah Timur: Kecamatan Teluk Betung Selatan.

d. Sebelah Barat: Kabupaten Pesawaran

(Kecamatan Teluk Betung Timur dalam Angka, 2013).

2. Keadaan Iklim

Kecamatan Teluk Betung Timur merupakan daerah beriklim tropis dengan curah

hujan rata-rata 166,7 sampai 250 mm/bulan serta rata-rata jumlah hari hujan 15

hari/bulan. Temperatur di kecamatan ini berselang antara 23° C sampai dengan 53° C.

Selang kelembaban relatif di Kecamatan Teluk Betung Timur adalah 30,0 persen

sampai dengan 100,0 persen, sedangkan rata-rata tekanan udara minimal dan

maksimal di Kecamatan Teluk Betung Timur adalah 1.019,4 Nbs dan 1.025,3 Nbs

(Kecamatan Teluk Betung Timur dalam Angka, 2013).

3. Keadaan Demografi

Jumlah penduduk di Kecamatan Teluk Betung Timur menurut hasil proyeksi pada

tahun 2013 berjumlah 38.408 jiwa, yang terdiri dari 19.809 jiwa penduduk berjenis

kelamin laki-laki dan 18.599 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Dengan

Page 56: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

37

luas 12,10 km2, maka kepadatan penduduk adalah sebesar 3.174 jiwa/km2

(Kecamatan Teluk Betung Timur dalam Angka, 2013).

C. Keadaan Umum Kelurahan Kota Karang

1. Sejarah Terbentuknya Kota Karang

Kelurahan Kota Karang berdiri sejak abad 18 (tahun 1800) yang dihuni dan dibuka

oleh Pangeran Tanun Dewangsa dan Pangeran Tanun Jaya beserta keluarga. Kota

Karang berasal dari kata “Kutha Kaghang” (bahasa Lampung) yang dapat diartikan

sebagai segala pagar karang karena pada zaman dahulu kelurahan ini terletak di

pinggir pantai sehingga untuk pengamanannya dipagar menggunakan batu karang,

maka kelurahan ini dinamakan Kota Karang hingga saat ini. Kemudian pada tahun

2012, tepatnya pada tanggal 17 September 2012, Kota Karang dimekarkan menjadi

dua kelurahan, yaitu Kotakarang dan Kota Karang Raya berdasarkan peraturan

Daerah Nomor 04 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan

Kecamatan Kota Bandarlampung (Monografi Kelurahan Kota Karang, 2013).

2. Keadaan Geografis

Kelurahan Kota Karang memiliki luas wilayah 35 ha, yang terletak antara 4-50 meter

dari permukaan laut. Letak Kelurahan Kota Karang cukup strategis karena hanya

berjarak 5 km dari pusat pemerintahan kecamatan dan berjarak 8 km dari ibukota

Kota Bandarlampung. Batas-batas wilayah Kelurahan Kota Karang adalah sebagai

berikut:

a. Sebelah Utara: Way Belau/Kelurahan Pesawahan

Page 57: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

38

b. Sebelah Selatan: Jalan Teluk Ratai/Kelurahan Kota Karang Raya

c. Sebelah Timur: Jalan Laksamana R.E. Martadinata/Kelurahan Perwata

d. Sebelah Barat: Laut/Teluk Lampung (Monografi Kelurahan Kota Karang, 2013).

3. Topografi dan Iklim

Topografi Kelurahan Kota Karang sebagian besar adalah dataran rendah. Ketinggian

tanah Kelurahan Kota Karang dari permukaan laut 2 meter. Curah hujan 25

mm/tahun, sedangkan suhu rata-ratanya 37° C .

4. Keadaan Demografi

Penduduk Kelurahan Kota Karang pada tahun 2013 berjumlah 10.186 jiwa terdiri

dari penduduk laki-laki sebanyak 5.170 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak

5.016 jiwa. Jumlah kepala keluarga di Kelurahan Kota Karang adalah 2.594 KK.

Secara rinci jumlah penduduk berdasarkan golongan umur disajikan pada Tabel 1. Tabel

1 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk di Kelurahan Kota Karang berada

pada umur antara 25 – 54 tahun (sebanyak 4.392 jiwa atau 43,1%). Kota Karang

didominasi oleh penduduk yang berusia produktif sehingga mampu menjalankan

kegiatan ekonomi secara optimal. Pekerjaan penduduk di Kelurahan Kota Karang

beraneka ragam, yaitu Pegawai Negeri Sipil, Tentara Republik Indonesia, pedagang,

petani, tukang, buruh, pensiunan, dan lain-lain.

Jumlah penduduk Kota Karang terbanyak adalah penduduk dengan lulusan

pendidikan Sekolah Dasar, yaitu sebanyak 47,6%, seperti yang disajikan pada Tabel

Page 58: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

39

2. Lulusan pendidikan penduduk dapat mempengaruhi pekerjaan penduduk tersebut.

Kemajuan suatu daerah juga bisa didorong oleh tingkat pendidikan penduduk daerah

tersebut.

Tabel 1. Jumlah Penduduk Kelurahan Kota Karang menurut Kelompok UmurTahun 2013

Kelompok umur (tahun) Jumlah jiwa Persentase (%)

0-4 730 7,2

5-6 604 15,9

7-13 1125 11,0

14-16 782 7,7

17-24 1433 14,1

25-54 4.392 43,1

55 keatas 1120 11,0

Jumlah 10.186 100,00

(Monografi Kelurahan Kota Karang Kota Bandar Lampung, 2013)

Tabel 2. Jumlah Penduduk Kelurahan Kota Karang menurut TingkatPendidikan Tahun 2013

Pendidikan Frequency Percent (%)

Tidakl sekolah 2.360 23,3

Taman Kanak-Kanak 293 2,9

SD 4.843 47,6

SMP 1.259 12,4

SMA 1.306 12,8

Akademi/D1-D3 62 0,6

Sarjana S1-S2 57 0,6

Total 10.186 100.0

Sumber : Monografi Kelurahan Kota Karang, 2013

Page 59: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

40

5. Sarana Umum

Kelurahan Kota Karang memiliki beberapa sarana untuk menunjang kegiatan

penduduknya, seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana ibadah, sarana

transportasi, hingga sarana ekonomi, seperti yang disajikan pada Tabel 3. Sarana

yang ada diharapkan bermanfaat dan mendukung kegiatan penduduk Kelurahan Kota

Karang. Sarana yang ada di Kelurahan Kota Karang sudah cukup memadai untuk

mendukung pelayanan kepada penduduk Kelurahan Kota Karang. Total sarana

pendidikan sebanyak lima unit, sarana kesehatan sebanyak 13 unit, sarana ibadah

sebanyak delapan unit, sarana transportasi sebanyak dua unit, dan sarana ekonomi

sebanyak 11 unit.

Tabel 3. Jumlah Sarana Pendidikan, Kesehatan, Ibadah, Transportasi, danEkonomi di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung TimurKota BandarLampung Tahun 2013

Sarana Jenis sarana Jumlah (unit)Pendidikan SD

SMPSMA/SMK

311

Kesehatan PuskesmasPosyandu

KlinikToko obat

1822

Ibadah Masjid 8Transportasi Pelabuhan laut

Pelabuhan sungai11

Ekonomi KoperasiPasarRuko

119

Total - 39Sumber : Kecamatan Teluk Betung Timur dalam angka, 2013

Page 60: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

41

Sarana pendidikan yang berupa SD, SMP, dan SMA cukup memadai bagi penduduk

Kelurahan Kota Karang untuk menempuh pendidikan sehingga diharapkan penduduk

mampu bersekolah dan mempunyai ilmu dan pengetahuan yang dapat bermanfaat.

Sarana kesehatan di Kelurahan Kota Karang cukup banyak, seperti Puskesmas,

Posyandu, Pos Klinik, dan toko obat. Sarana kesehatan memberikan pelayanan

kesehatan dasar kepada penduduk untuk dapat menanggulangi masalah kesehatan

yang dialami.

Sarana ibadah di Kelurahan Kota Karang belum lengkap karena hanya ada sarana

ibadah untuk penduduk yang beragama Islam sedangkan penduduk yang beragama

Khatolik, Kristen, Hindu, dan Budha belum tersedia. Sarana transportasi di kelurahan

ini pelabuhan laut dan pelabuhan sungai. Letak Kelurahan Kota Karang yang dekat

dengan laut dan sungai serta banyak penduduk yang beraktivitas di laut dan sungai

membutuhkan pelabuhan ini untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Sarana ekonomi di Kelurahan Kota Karang sudah cukup lengkap dan mampu

menunjang aktivitas perdagangan barang dan jasa. Penduduk dapat membeli

kebutuhan yang diperlukan di pasar, pertokoan maupun koperasi. Pasar terletak di

pusat Kelurahan Kota Karang, pertokoaan, tersebar di wilayah Kelurahan Kota

Karang, sedangkan koperasi terletak di Pulau Pasaran. Toko yang ada menjual dalam

jumlah grosir maupun eceran, barang yang dijual mulai dari sembako, perabotan

rumah tangga, alat listrik, besi dan bangunan, perlengkapan nelayan, dan lain-lain.

Page 61: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

42

D. Keadaan Umum Pulau Pasaran

1. Keadaan Geografis

Pulau Pasaran adalah sebuah pulau di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk

Betung Timur. Luas Pulau Pasaran sekitar 12 hektar. Pulau Pasaran dikenal sebagai

sentra pengolahan ikan teri asin terbesar di Kota Bandarlampung. Jarak dari Pulau

Pasaran ke Kelurahan Kota Karang sekitar 1 km dengan waktu tempuh sekitar 15

menit. Pulau Pasaran termasuk dalam Lingkungan 2 di Kelurahan Kota Karang yang

terbagi menjadi RT 09 dan RT 10.

2. Keadaan Topografi

Kondisi tepi laut di Pulau Pasaran hampir secara keseluruhan sudah berupa tumpukan

batu dan tidak ada lagi tepi laut yang berupa pantai berpasir. Kondisi pulau yang

berada pada laut yang dangkal dimanfaatkan oleh penduduk untuk memperluas

wilayah Pulau Pasaran. Penduduk sengaja membuat tumpukan batu untuk membuat

lahan sebagai tempat tinggal mereka, bahkan ada beberapa tempat yang masih berupa

lautan dangkal tetapi sudah menjadi lahan hak milik salah satu warga di Pulau

Pasaran.

3. Keadaan Demografi

Pulau Pasaran memiliki jumlah penduduk total pada tahun 2015 sebanyak 1.168 jiwa.

Penduduk di Pulau Pasaran terdiri atas laki-laki sebanyak 598 jiwa dan perempuan

sebanyak 570 jiwa. Secara rinci jumlah penduduk berdasarkan golongan umur dapat

dilihat pada Tabel 4.

Page 62: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

43

Tabel 4 menunjukkan bahwa jumalah terbesar \ penduduk di Pulau Pasaran berada pada

umur antara 26-55 tahun (sebanyak 35,5%). Penduduk Pulau Pasaran didominasi oleh

penduduk yang berusia kerja sehingga mampu menjalankan usaha secara optimal. Pulau

Pasaran kini telah menjadi sentra pengolahan ikan teri asin terbesar di Bandarlampung di

mana penduduknya banyak dikenal sebagai pengolah ikan teri asin. Keadaan penduduk

berdasarkan jenis mata pencaharian disajikan pada Tabel 5.

Tabel 4. Jumlah Penduduk di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timurmenurut Kelompok Umur tahun 2015.

Kelompok Umur (tahun) Jumlah (jiwa) %0 – 4 95 8,15 – 6 34 2,9

7 – 13 268 22,914 – 17 97 8,318 – 25 180 15,426 – 55 415 35,5

56 keatas 79 6,8Jumlah 1.168 100,0

Sumber : Monografi Pulau Pasaran, 2015 ( tidak dipublikasikan)

Tabel 5. Jumlah Penduduk di Pulau Pasaran menurut Mata Pencaharian tahun2015.

Mata Pencaharian Jumlah (jiwa) %Pedagang 45 14,3Karyawan 11 3,5

Buruh 150 47,6Nelayan 19 6,0Tukang 4 1,3

Lain-lain 86 27,3Jumlah 334 100.0

Sumber : Monografi Pulau Pasaran, 2015 ( tidak dipublikasikan)

Tabel 5 menunjukkan bahwa persentase terbesar penduduk di Pulau Pasaran bekerja

sebagai buruh, yaitu sebanyak 47,6%, (bekerja kepada pengolah ikan). Selain itu,

penduduk di Pulau Pasaran bekerja sebagai pedagang, nelayan, tukang, wiraswasta, dan

pekerjaan lainnya. Tingkat pendidikan di Pulau Pasaran disajikan pada Tabel 6.

Page 63: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

44

Dari Tabel 6 terlihat bahwa mayoritas pendidikan formal yang pernah diikuti sebagian

penduduk di Pulau Pasaran adalah Sekolah Dasar (SD) (sebesar 54,6%). Kurangnya

kesadaran dan biaya menjadi penyebab utama rendahnya tingkat pendidikan penduduk di

Pulau Pasaran sehingga menyulitkan dalam menerima, menyerap, dan menerapkan

teknologi atau inovasi yang ada pada saat ini.

Tabel 6. Tingkat Pendidikan Penduduk di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betungtimur, tahun 2015.

Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) %Tidak sekolah 353 30,3

Paud 23 5,2S D 243 54,6SMP 88 19,8SMA 71 16,0

Sarjana 12 2,7Diploma 8 1,8

Dan lain-lain 370 31,7Jumlah 1.168 100,0

Sumber : Monografi Pulau Pasaran, 2015 (tidak dipublikasikan)

4. Sarana dan Prasarana

Akses untuk menuju Pulau Pasaran ada dua alternatif, yaitu alternatif darat dan laut. Jalur

darat dapat dilalui dengan menyebrangi jembatan penghubung dengan panjang 500 meter

yang menghubungkan Pulau Pasaran dengan pesisir Kecamatan Teluk Betung Timur,

namun jembatan yang memiliki lebar kurang lebih 1,5 meter ini tidak dapat dilalui oleh

kendaraan besar seperti mobil. Alat transportasi yang digunakan untuk menuju ke Pulau

Pasaran melalui jalur laut adalah dengan menggunakan perahu. Perahu pada saat ini

sudah jarang digunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas karena masyarakat lebih

memilih melewati jembatan penghubung. Pasokan listrik di Pulau Pasaran didistribusikan

Page 64: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

45

melalui kabel listrik yang disambungkan melalui tiang-tiang listrik yang dipasang di laut

dan disalurkan dari bawah laut.

Keseluruhan lahan di Pulau Pasaran digunakan untuk berbagai bentuk, 60% lahan

digunakan untuk tempat penjemuran ikan teri, sedangkan sisanya 40% digunakan untuk

sarana penunjang sosial dan ekonomi yang terdapat di Pulau Pasaran, antara lain sarana

pendidikan berupa satu bangunan Sekolah Dasar (SD), tempat ibadah berupa satu

mushala dan satu masjid, sarana kesehatan berupa satu Puskesdes (Pusat Kesehatan

Desa), tempat pemakaman, satu balai warga, dan satu koperasi. Sarana penunjang

perekonomian pengolah di Pulau Pasaran adalah kapal yang biasa digunakan pengolah

ikan untuk melakukan transaksi jual beli ikan segar di bagan yang letaknya di tengah-

tengah laut. Selain itu, di Pulau Pasaran terdapat beberapa usaha, yaitu 19 warung

kebutuhan konsumsi dan empat toko besi kecil.

5. Potensi Perikanan

Pulau Pasaran memiliki potensi besar di bidang perikanan. Pulau Pasaran menjadi

salah satu sentra industri pengolahan ikan teri di Lampung. Sebagian besar mata

pencaharian pokok penduduknya bertumpu pada sektor perikanan, yaitu sebagai

pengolah ikan teri asin. Metode dan keterampilan mengolah ikan kering tersebut

diperoleh secara turun-menurun dengan melakukan perbaikan produksi berdasarkan

pengalaman.

Potensi perikanan di Pulau Pasaran membuat masyarakat di pulau ini sebagian besar

memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan perikanan seperti pengolah ikan asin,

Page 65: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

46

nelayan, dan buruh pengasin. Hal ini menyebabkan terbentuknya kelompok pengolah

ikan dan kelompok nelayan. Proses kemandirian kelompok serta kelembagaan yang

telah terbentuk diwujudkan dengan berdirinya koperasi perikanan yang dikelola

secara mandiri oleh kelompok pengolah ikan Pulau Pasaran.

Produksi ikan teri di Pulau Pasaran dalam sehari bisa mencapai 20 ton yang

diproduksi oleh lima kelompok pengolah ikan (teri). Pengolahan pengasinan ikan teri

tersebut didukung oleh jumlah produksi ikan basah di Bandarlampung yang sebesar

30.204 ton, sedangkan produksi ikan jenis teri sebesar 12.720 ton (Dinas Kelautan

dan Perikanan Kota Bandarlampung, 2013). Potensi ikan basah khususnya ikan teri

yang tinggi dimanfaatkan oleh masyarakat di Pulau Pasaran untuk mengolah ikan teri

kering. Produk teri kering yang menjadi prioritas pengolah terdiri dari teri nasi, teri

nilon, dan teri jengki.

Secara ekonomi, produk ikan kering yang menguntungkan yaitu teri nasi karena

harga jualnya tinggi, sedangkan berdasarkan ketersediaan bahan baku, teri jengki

mempunyai pasokan bahan baku yang berkelanjutan karena jenis ikan ini tidak

mengenal musim dan cenderung selalu ada setiap saat. Potensi yang ada di Pulau

Pasaran juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk membentuk kelompok

pengolah produk turunan yang mengolah produk dari ikan teri kering. Produk olahan

ini meningkatkan nilai tambah ikan teri kering dan mampu menambah pendapatan

masyarakat.

Page 66: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

47

Pengembangan wilayah Pulau Pasaran dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak

seperti Bank Indonesia Provinsi Lampung, dompet duafa dan Dinas Perikanan

Provinsi Lampung. Sebuah program disusun untuk pengembangan klaster perikanan

di Pulau Pasaran. Program tersebut pada akhirnya berhasil mendirikan koperasi

perikanan yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat Pulau Pasaran, khususnya

kelompok pengolah ikan, kelompok pengolah produk turunan, nelayan, dan buruh

pengasin.

Page 67: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa

strategi perempuan buruh ikan asin dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga

asin (Studi Di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung

Timur, Kota Bandarlampung) sebagai berikut:

1. Strategi perempuan dalam pemenuhan hidup rumahtangga di Pulau Pasaran

antara lain dilakukan dengan cara penghematan/menekan pengeluaran,

diversifikasi pekerjaan, membangun/mengembangkan jaringan sosial, dan

berhutang.

2. Penghematan/menekan pengeluaran buruh perempuan di Pulau Pasaran

dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu mengurangi kebutuhan pokok,

kebutuhan bulanan rumahtangga, dan kebutuhan anak. Selain itu cara lain

menekan pengeluaran yaitu dengan mengurangi kosumsi makanan berupa

beras, sayuran, dan jajanan anak.

3. Tidak semua buruh perempuan di Pulau Pasaran berhutang, beberapa dari

mereka lebih memilih untuk menekan atau mengurangi pengeluaran

rumahtangga.

Page 68: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

99

4. Diversifikasi pekerjaan buruh perempuan di Pulau Pasaran masih terbatas

dalam mendapatkan pekerjaan sampingan selain buruh. Pekerjaan sampingan

dilakukan ketika musim paceklik dan bulan purnama tiba. Macam dari

pekerjaan sampingan mereka adalah berdagang, menjadi buruh gosok, dan

buruh cuci.

5. Kuantitas dan kualitas dari hubungan antara buruh pengasinan ikan dengan

tetangga rumah, teman kerja, dan juragan terlihat baik. Begitu halnya ketika

mereka diminta bantuannya, juga baik dan cepat membantu.

6. Kontribusi pendapatan isteri terhadap pendapatan rumahtangga berada pada

30% - 60% (sebanyak 18 rumahtangga atau sebesar 60.0%) dan minoritas

berada pada 70% - 100% (sebanyak 3 rumahtangga atau sebesar 10.0%). Rata

rata kontribusi pendapatan isteri adalah 40.81% dengan standar deviasi

16.596% perbulan. Kontribusi terkecil berdasarkan hasil penelitian adalah

23% dan jumlah terbesar 100%.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan di atas disarankan:

1. Bagi pemerintah diharapkan dapat memberikan program-program bantuan

yang bisa membantu istri buruh nelayan dalam melakukan pemanfaatan

sumber daya pesisir berupa pemberian pengetahuan berupa penyuluhan

tentang pengelolaan sumber daya pesisir secara baik, sehingga pemanfaatan

sumberdaya dapat bernilai ekonomis, Seperti halnya di Pulau Pasaran peran

isteri buruh nelayan dalam pemenuhan kebutuhan sangatlah membantu dalam

peningkatan ekonomi rumahtangga. Peran mereka yang bekerja sebagai buruh

Page 69: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

100

ikan asin dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga pada dasarnya butuh

perhatian dari berbagai kalangan, khususnya pemerintah. Minimnya

pengetahuan mereka dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran

rumahtangga, menyebabkan mereka tidak dapat memanfaatkan upah mereka

dengan baik. Oleh karena itu perlu adanya penyuluhan kepada buruh

perempuan dalam memanfaatkan upah secara maksimal dan pengaturan

strategi secara baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumahtangga

2. Mengingat penelitian ini banyak kekurangan karena menitikberatkan pada

strategi perempuan sebagai isteri dalam memenuhi kebutuhan rumahtangga

sebagai buruh ikan asin dan kontribusi pendapatan isteri terhadap pendapatan

rumahtangga, maka disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk meneliti

model yang berbeda dan cocok untuk generasi muda dalam upaya mengatasi

kemiskinan pada rumahtangga nelayan.

Page 70: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

101

Page 71: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

DAFTAR PUSTAKA

Buku.

Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan Dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta:

Ar- Ruzz Media.

Muhson, Ali. 2006. Teknik Analisis Data Kuantitatif. Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogyakarta.

Prasetya, Bambang dan Miftahul Jannah, Lina. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif.

Grafindo. Jakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta. Bandung.

Syani, Abdul. 2005. Masyarakat: Dinamika Kelompok dan Implikasi Kebudayaan

dalam Pembangunan. Bandar Lampung: Unila Press.

Toha, Halili dan Hari Pramono. 1991. Hubungan Kerja Antara Majikan Dan Buruh.Jakarta: Rineka Cipta.

Arsip

BPS. 2015. Angka Kemiskinan Lampung Maret 2015. Diunduh dari:http://lampung.bps.go.id/website/brs_ind/brsInd-20150915120304.pdf [19Oktober 2015].

BPS. 2015. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi 2015. Diunduh dari:https://www.academia.edu/Download [10 Oktober 2015].

Page 72: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

102

Kelurahan Kota Karang. 2015. Monografi Kelurahan Kota Karang. BandarLampung: Kelurahan Kota Karang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan. Diunduh dari:http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_13_03.htm [ 15 Oktober 2015].

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan pasal 1 ayat 30. Diunduh dari:http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_13_03.htm [ 15 Oktober 2015].

Jurnal Online

Alpharezy M Agam, Zuzy Anna dan Ayi Yustiati. 2012. Analisis Pendapatan DanPola Pengeluaran Rumah Tangga Nelayan Buruh Di Wilayah PesisirKampak Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Volume3:No 1. Diunduh dari: http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/3547/2416 [04Februari 2016].

Bathara Lamun, Kristanti dan Kusai . 2014. Strategi Bertahan Hidup Nelayan BuruhDi Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. Volume 42:No 1. Diunduh dari:http://download.portalgaruda.org/article.php?article=172145&val=2275&title=STRATEGI%20BERTAHAN%20HIDUP%20NELAYAN%20BURUH%20DI%20DESA%20MESKOM%20KECAMATAN%20BENGKALIS%20KABUPATEN%20BENGKALIS%20PROVINSI%20RIAU[15 mei 2016].

Belda, Febroza dan Joni Cristanto 2013. Strategi Penghidupan Nelayan DalamPeningkatan Ekonomi Masyarakat. Di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie DanSungai Beremas. Jurnal Bumi Indonesia. Volume 1:No 1. Diunduh dari:http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/viewFile/44/44 [18November 2015].

Benjamin. 2013. Strategi Perempuan Miskin Dalam Mempertahankan KelangsunganHidup. Jurnal Sosiologi. Volume 15:No 2. Diunduh dari:http://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/sosiologi/article/view/183 [29November 2015].

Dulay,Harmona. 2006. Buruh Perempuan Di Industri Manufaktur Suatu Kajian DanAnalisis Gender. Jurnal Harmoni Sosial. Volume 1:No 1. Diunduh dari:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16002/1/was-feb2006-%20%281%29.pdf[23 November 2015].

Page 73: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

103

Handito Ribut Kusumo . 2015. Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pangan MasyarakatMiskin Di Wilayah Slum Dukuh Kupang Barat-Surabaya. Jurnal Paradigma.Volume 3:No 1. Diunduh dari:http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=2898552416 [15 mei 2016].

Hidayati, Dewi Ayu. 2013. Strategi Kelangsungan Hidup Perempuan dalamMemenuhi Kebutuhan Hidup Keluarga dan Jaminan Sosial Bagi RumahTangga Miskin Studi di Kelurahan Jagabaya II Kecamatan Sukabumi KotaBanda lampung. Jurnal Administratio. Volume 4:No 1. Diunduh dari:http://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/administratio/article/download/142/148 [03 Oktober 2015].

Leo Zakaria Nur M., 2003. Profil Rumah Tangga Nelayan Buruh dan StrategiBertahan Hidup Di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara KabupatenTakalar Sulawesi Selatan. FNMPA UNM Makasar. Makasar. Jurnal Alumni.Volume 8:No 1. Diunduhdari: http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/8/unm-digilib-unm-mnurzakari-389-1-profilr-h.pdf [5 Februari 2016].

Ruslan Murniati. 2010. Pemberdayaan Perempuan dalam Dimensi PembangunanBerwawasan Gender. Musawa. Volume 2:No 1. Diunduh dari:http://download.portalgaruda.org/article.php?article=185721&val=6439&title=PEMBERDAYAAN%20PEREMPUAN%20%20DALAM%20DIMENSI%20PEMBANGUNAN%20BERBASIS%20GENDER [15 Oktober 2015].

Rochana, Erna. 2011. Survival Strategi Perempuan dalam Menghadapi GelombangPasang. Jurnal Administratio. Volume 2:No 2. Diunduh dari:http://download.portalgaruda.org/article.php?article=258321&val=7023&title=SURVIVAL%20STRATEGI%20PEREMPUAN%20DALAM%20MENGHADAPI%20GELOMBANG%20PASANG%20%28Studi%20Perubahan%20Sosial%20di%20%20Desa%20Pesisir%20%20Kota%20Bandar%20Lampung%29 [28 November 2015].

Sulastri dan Abbas Emmy Alamria.2012. Perbedaan Persepsi terhadapPengembangan Karir Antara Wanita Menikah dan Wanita Belum Menikah(Single). Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. JurnalIlmiah Kajian Prilaku. Volume 1:No 2. Diunduh dari:http://download.portalgaruda.org/article.php?article=58950&val=4111 [21

September 2015].

Valentine, Rizky Wilfrida dan Indah Sulistiowati 2013. Analisis peran ganda danstrategi Pemberdayaan janda yang bekerja di kota Semarang. DiponegoroJurnal Of Economi. Volume 2:No 4. Diunduh dari:https://core.ac.uk/download/pdf/16702293.pdf [21 September 2015].

Page 74: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

104

Wijayanti, Dian Maulina. 2010. Belenggu Kemiskinan Buruh Perempuan PabrikRokok. STAINU Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Komunitas. Volume 2:No2. Diunduh dari : http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas (18November 2015).

Skripsi

Fitria Ayu Farida, 2008. Analisis Partisipasi dan Kontribusi Pendapatan TenagaKerja WanitaPada Industri Kecil Krupuk Kedelai Di kecamatan tuntangkabupaten semarang. Fakultas pertanian Universitas Sebelas Maret.Surakarta.

Hidayati Arini Nur, 2014. Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga Nelayan Miskindi Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung. FakultasIlmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung.

Kusumaningtyas Devi Ratih, 2011 Strategi Ketahanan Ekonomi Keluarga Buruh(Studi Pada Para Buruh Yang Bekerja Di Kawasan Industri Jatake, Tangerang.Fakultas Ilmu Sisial Dan Ilmu Politik. Universitas Lampung.

Mugni, Abdul. 2006. “Strategi Rumahtangga Nelayan dalam MengatasiKemiskinan”. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Internet

Bastianbahua. 2011. Pengaruh Pendapatan Nelayan Terhadap Peningkatan EkonomiMasyarakat di Desa Tihu Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango.Diunduh dari: http://bastiantitof2f.blogspot.co.id/2011/06/pengaruh-pendapatan-nelayan-terhadap.html[6 Februari 2016].

Hariyansah, Reki. 2013. Strategi Rumah Tangga Nelayan Dalam MengatasiKemiskinan. Diunduh dari: http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/JURNAL-REKI-HARIANSYAH-090569201020-SOSIOLOGI-2013.pdf [17 November 2015].

Page 75: STRATEGI PEREMPUAN BURUH IKAN ASIN DALAM …digilib.unila.ac.id/24843/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Bapak dan Ibu masyarakat Desa Karya Jitu Mukti yang telah membantu dalam

105

Rusdan. 2015. Mengenal Klasifikasi Kebutuhan Manusia Dalam Ilmu Ekonomi.Diunduh dari: http://www.blablaid.com/mengenal-klasifikasi-kebutuhan-manusia-dalam-ilmu-ekonomi [26 November 2015].

Prioni, Nicko. 2015. Perlunya Menggagas Grand Strategy untuk Eksploitasi danUpaya Pengamanan Kepentingan Nasional Di Laut. Diunduh dari:Mhttp://jurnalmaritim.com/2015/09/perlunya-menggagas-grand-strategy-untuk-eksploitasi-dan-upaya-pengamanan-kepentingan-nasional-di-laut/ [29September2015].

Widodo, Slamet. 2015. Penguatan Modal Sosial untuk Pengembangan NafkahBerkelanjutan Dan Berkeadilan. Diunduh dari:http://agribisnis.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/Penguatan-Modal-Sosial-Untuk-Pengembangan-Nafkah-Berkelanjutan-dan-Berkeadilan.pdf[30 November 2015].