Strategi peningkatan pergerakan wisnus
-
Upload
fitri-wardhono -
Category
Travel
-
view
818 -
download
2
description
Transcript of Strategi peningkatan pergerakan wisnus
“STRATEGI PENINGKATAN PERGERAKAN WISATAWAN NUSANTARA”
LAPORAN
KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
KESTABILAN JUMLAH WISNUS DALAM
MELAKUKAN PERJALANAN DIBANDINGKAN WISMAN
KEBUTUHAN DATA PERGERAKAN
WISNUS YANG LEBIH AKURAT
PEMERATAAN EKONOMI MELALUI SEKTOR
SWASTA
STRATEGI PENINGKATAN PERGERAKAN WISATAWAN NUSANTARA
LATAR BELAKANG
DASAR HUKUM
UU NO. 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN. PP NO. 67 TAHUN 1996 TENTANG
PENYELENGGARAAN KEPARIWISATAAN. KEPRES NO. 85 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH.
INSTRUKSI PRESIDEN RI NO. 16 TAHUN 2005 TENTANGPEMBANGUNAN PARIWISATA SECARA TERPADU.
MAKSUD DAN TUJUAN
• FREKUENSI PERGERAKAN PENGELUARAN WISNUS
• DATA PERILAKU PASAR WISNUS• PSYCHOGRAPHICS KECENDERUNGAN
PERGERAKAN WISNUS• STRATEGI PENINGKATKAN PERGERAKAN
WISNUS DI 5 KOTA
• DOKUMEN PERGERAKAN WISNUS
• DOKUMEN PERILAKU PASAR WISNUS
• DOKUMEN DATA PSYCHOGRAPHICSKECENDERUNGAN PERGERAKAN WISNUS
• REKOMENDASI UNTUK MENINGKATKAN PERGERAKAN WISNUS DI 5 KOTA
SASARAN
LINGKUP WILAYAH:JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA, SEMARANG DAN SURABAYA.
RUANG LINGKUP
LINGKUP SUBSTANSI:• PERSIAPAN PENYUSUNAN BUKU• MENYUSUN DATA DAN INFORMASI PERILAKU PASAR WISNUS 5
KOTA• MENYUSUN DATA PSYCHOGRAPHICS KECENDERUNGAN
PERGERAKAN WISNUS• MENYUSUN SEJUMLAH REKOMENDASI UNTUK
MENINGKATKAN PERGERAKAN WISNUS 5 KOTA
PRILAKU PASAR WISNUS DI KOTA JAKARTA, BANDUNG, YOGYAKARTA,
SEMARANG, DAN SURABAYA
STRATEGI PENINGKATAN PERGERAKAN WISNUS
KELUARAN
OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DI KOTA JAKARTA
BUDAYA/ SEJARAHBUDAYA/ SEJARAH- Museum- Bangunan (gedung
dan monumen) bersejarah
- Kawasan bersejarah- Pusat seni dan budaya- Masjid- Gereja- Vihara
BINAAN BINAAN - Taman kota- Taman hiburan- Pusat
perbelanjaan- Kebun binatang
ALAM ALAM - Pantai- Pelabuhan- Hutan kota
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE OBYEK WISATA UNGGULAN DI KOTA JAKARTA TAHUN 2005-2010
Sumber : 1) Jakarta Dalam Angka Tahun 20102) Data Kepariwisataan Tahun 2010
No Destinasi WisataTahun
20051) 20061) 20071) 20081) 20091) 20102)
1 TIJA 10,121,251 10,795,273 13,377,011 13,567,630 12,920,733 12,834,890
2 TMII 601,275 2,849,823 3,808,176 4,510,679 4,822,945 5,298,719
3 Kebon Binatang Ragunan 2,050,055 2,553,087 3,392,223 3,319,186 3,545,212 3,580,024
4 Monumen Nasional 586,250 663,864 708,757 924,445 2,112,217 1,253,266
5 Museum Nasional 24,268 871,104 157,905 104,739 165,907 375,710
6 Museum Satria Mandala 59,247 138,002 48,591 77,525 53,769 63,797
7 Museum Fatahillah 43,992 69,708 75,067 119,641 245,682 724,082
8 Museum Tekstil 43,107
9 Museum Seni Rupa dan Keramik 76,716
10 Museum Bahari 6,327
11 Museum Wayang 164,696
12 Museum Joang 45 17,504
13 Taman Arkeologi P. Onrust 19,443
14 Pelabuhan Sunda Kelapa 138,784 15,976 17,217 14,648 12,677 34,112
Jumlah 13,625,122 17,956,837 21,584,947 22,638,493 23,879,142 24,492,393
No Destinasi WisataTahun
20051) 20061) 20071) 20081) 20091) 20102)
1 TIJA 10,121,251 10,795,273 13,377,011 13,567,630 12,920,733 12,834,890
2 TMII 601,275 2,849,823 3,808,176 4,510,679 4,822,945 5,298,719
3 Kebon Binatang Ragunan 2,050,055 2,553,087 3,392,223 3,319,186 3,545,212 3,580,024
4 Monumen Nasional 586,250 663,864 708,757 924,445 2,112,217 1,253,266
5 Museum Nasional 24,268 871,104 157,905 104,739 165,907 375,710
SARANA DAN PRASARANA AKSESIBILITAS PENUNJANG PARIWISATA KOTA JAKARTA
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, 2010
JENIS PRASARANA SARANA
DALAM KOTA DARAT - JALAN RAYA- JALAN TOL- REL KERETA API- TERMINAL DALAM KOTA- STASIUN KERETA API- HALTE
- BUS KOTA- TRANSJAKARTA- METROMINI- MIKROLET- TAXI
- BAJAJ- BEMO- KANCIL- OJEK- KERETA API LISTRIK (KRL)
DARI/KE KOTA DARAT - JALAN RAYA- JALAN TOL- REL KERETA API- TERMINAL REGIONAL- STASIUN KERETA API
- BUS AKAP- TRAVEL- KERETA API PENUMPANG- TAXI
LAUT - JALUR PELAYARAN- PELABUHAN- DERMAGA
- KAPAL PENUMPANG- KAPAL BARANG- KAPAL WISATA
UDARA - BANDAR UDARA INTERNASIONAL
- TERMINAL PENERBANGAN
- PESAWAT TUJUAN DOMESTIK- PESAWAT TUJUAN INTERNASIONAL- PESAWAT CARGO
BANYAKNYA USAHA HOTEL DAN AKOMODASI LAINNYA DI KOTA JAKARTA MENURUT KLASIFIKASINYA TAHUN 2007-2010
Sumber : Direktori Hotel dan Akomodasi Lainnya Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009Data Kepariwisataan Jakarta Tahun 2010
INFORMASI PARIWISATA
Pusat Informasi Pariwisata Kota Jakarta
Sumber : Survey Primer, 2011
Media Informasi Pariwisata Kota Jakarta
Sumber : Survey Primer, 2011
USAHA PERJALANAN WISATA DI KOTA JAKARTATAHUN 2002-2010
Sumber : Data Kepariwisataan Jakarta Tahun 2010
USAHA TEMPAT MAKAN DAN MINUM KOTA JAKARTA TAHUN 2006-2010
Sumber : Data Kepariwisataan Jakarta Tahun 2010
USAHA HIBURAN DAN REKREASI DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2010
Sumber : Data Kepariwisataan DKI Jakarta Tahun 2010
No JenisHiburan dan Rekreasi
Tahun2006 2007 2008 2009 2010
1 Arena Latihan Golf 6 6 6 6 52 Bioskop 170 171 195 205 2243 Bola Sodok ( Biliard) 168 161 176 128 994 Diskotik 96 96 91 86 745 Gelanggang Bola Gelinding 11 11 9 6 66 Gelanggang Renang 16 16 21 22 247 Griya Pijat 215 221 243 226 2288 Karaoke 174 185 210 1999 Kesenian Tradisional 2 1 1 1 1
10 Klab Malam 9 9 7 7 611 Kolam Pemancingan 0 0 0 0 012 Mandi Uap 9 9 8 8 813 Musik Hidup 184 179 218 184 17014 Padang Golf 3 3 3 3 3
15 Permainan Ketangkasan manual/Mekanik/Elektronik 45 54 79 86 84
16 Pusat Olahraga & Kesegaran Jasmani 13 13 28 42 5917 Taman Rekreasi 3 3 3 3 418 Pijat Refleksi 0 0 0 2 919 Seluncur 0 0 1 1 1
Jumlah 1124 1138 1299 1216 1209
JUMLAH PENYELENGGARA MICEDI KOTA JAKARTA TAHUN 2006-2010
Sumber : Data Kepariwisataan DKI Jakarta Tahun 2010
REKOMENDASI• Pengembangan daya tarik wisata yang mampu
memenuhi minat wisata belanja• Peningkatan kualitas pelayanan moda transportasi
massal seperti TransJakarta• Penetapan tema kawasan• Penghijauan kota• MICE sebagai media promosi DTW kota• Pemantapan amenitas pendukung pariwisata kota• Pembenahan koordinasi kepariwisataan
LAMPIRAN 1
JAKARTA
POTENSI, MASALAH, DAN SEGMENTASI PARIWISATA KOTA JAKARTA
KONDISI PARIWISATASEGMENTASI
POTENSI MASALAH PRODUK PASAR
Peran dan PosisiKota Jakarta sebagaiIbukota Negara RI, pusatpemerintahan, pusatkegiatan perekonomian, dan pusat kedatanganwisatawan
Sebagai pusat berbagaikegiatan, Kota Jakartabanyak kedatanganpenduduk dari luar kotasehingga terjadikepadatan penduduk, kepadatan bangunan, dan kepadatan lalu lintas
Produk unggulan :Wisata hiburan (TIJA
dan TMII), wisata alam(Pantai Ancol, HutanSerengseng, dan PelabuhanSunda Kelapa), dan wisatabudaya/sejarah(Kawasan Kota Tua, MuseumNasional, dan MonumenNasional)
Pasar utama : wisnus yang berasal dari ProvinsiJawa Tengah dan DKI Jakarta dengan usia dewasaproduktif, pendidikan SLTA - S1, dan karyawan denganpendapatan menengah ke atas. Karakteristik perjalanan wisatautama : perencanaan sendiri, pelaksanaan wisata dengankendaraan umum(bus/travel) bersamakeluarga dengan tujuan berliburselama < 24 jam sehinggatidak menginap di Kota Jakarta.
KONDISI PARIWISATASEGMENTASI
POTENSI MASALAH PRODUK PASAR
DTW yang ada sudahmenjadi ikonpariwisata nasonalseperti TIJA, TMII, dan Monas
Kurangnya kegiatan-kegiatanpengenalan BudayaBetawi sebagai salah satupotensi daya tarik KotaJakarta
Produk potensial : Wisata belanja (Tanah Abang, Mangga Dua) danwisata kuliner
Pasar utama :wisnus yang berasal dari kota-kota di Provinsi Banten dan JawaBarat dengan usia dewasa muda, pelajar/mahasiswa dan iburumah tangga denganpendapatan menengah ke atas. Karakteristik perjalanan wisatautama : perencanaan bersamarekan/kerabat, pelaksanaanwisata dengan kereta api bersama rekan dengan tujuanpendidikan atau dinas selama 2-3 hari dan menginap di rumahkeluarga/rekan.
POTENSI, MASALAH, DAN SEGMENTASI PARIWISATA KOTA JAKARTA
KONDISI PARIWISATASEGMENTASI
POTENSI MASALAH PRODUK PASARSarana dan prasaranatransportasi menujuDTW tersedia lengkap dan bervariasi
Terdapatnya rawankriminalitas pada sarana(moda) dan prasarana (halte, terminal) trasnportasi umumtertentu di Kota Jakarta
Produk prospektif : Wisata religius (MasjidIstiqlal, Gereja Katedhral) danwisata minat khusus (golf)
Pasar utama : wisnus yang berasal dari kota-kotadi Pulau Sumatera dan Provinsi Jawa lainnya dengan usiamuda dan lansia, tidak bekerjaatau wirausaha denganpendapatan menengah. Karakteristik perjalanan wisatautama : pelaksanaan wisatadengan pesawat, bersamakomunitas dengan tujuan MICE atau bisnis selama sampai dengan7 hari dan menginap di hotel atausejenisnya.
Memiliki infrastrukturjaringan jalanterlengkap di Pulau Jawa
Ketidaknyamanan seperti kotoratau tidak terawatnyasarana (moda) dan prasarana(halte, terminal) trasnportasiumum tertentu di Kota Jakarta
POTENSI, MASALAH, DAN SEGMENTASI PARIWISATA KOTA JAKARTA
KONDISI PARIWISATASEGMENTASI
POTENSI MASALAH PRODUK PASARKetetapan Jakarta untuk menjadikota destinasi penyelenggaraankegiatan MICE dengandidukung sarana dan prasaranserta event tertentu yang menarik
Kemacetan lalu-lintas pada titik-titiklokasi atau gerbang masuk KotaJakarta dari daerah hinterlandnyamerupakan masalah aksesibilitas kotadari tahun ke tahunMasalah kebersihan dan bencana
banjir yang dapat mengganggukenyamanan dalam mobilitas sehinggadapat menjadi faktor penyebab tidakberkunjungnya wisatawan ke KotaJakartaSemakin berkurangnya RTH di KotaJakarta menjadikan suhu kota yang kurang nyaman untuk melakukankegiatan wisataKota Jakarta sebagai kota denganjumlah tenaga kerja jasa perjalananwisata terbanyak (data 2006) tidakdiimbangi dengan banyaknyapenggunaan biro perjalananwisata di Kota Jakarta
POTENSI, MASALAH, DAN SEGMENTASI PARIWISATA KOTA JAKARTA
ARAHAN STRATEGI PENINGKATAN PERGERAKAN WISNUS KOTA JAKARTA
ArahanTargetting Positioning Promotion strategyKeterangan Pengembangan Produk Marketing
Mempertahankankeunggulan DTW hiburan agar selalumenarik minat wisatawanuntuk berkunjung ke KotaJakarta
Kreativitas dan Inovasiatraksi pada produk wisataunggulan misalnya : penambahan wahana yang sesuai dengan karakteristikpasar utama di TIJA atau TMII, pelaksanaan kegiatan maritim di Pelabuhan Sunda Kelapa, pengadaan kompetisi budaya/ sejarah Kota Jakarta, pertunjukan budaya/sejarahpada waktu liburan, paket wisataretail khusus seperti belajarKebudayaan Betawi
Secara image Jakartasudah unggul, tetapi yang menjadi dispromoted untukJakarta adalah situasi laindi luar kepariwisataan yaitubanjir dan masalah
kemacetan. Menanganihal ini dengan serius adalahbagian dari memperbaikistrategi marketing Jakartadisamping lebihmensosialisasikan lagisecara luas agenda-agenda kegiatan pariwisata Jakartaseperti Jakarta Great Sale, dll.
Tidak langsung; internet, media elektronik, media cetak, dan promosilangsung pada event-eventnasional dan internasionalyang digelar di Jakarta
ARAHANTARGETTING POSITIONING
PROMOTION STRATEGYKETERANGAN PENGEMBANGAN PRODUK MARKETING
Terdapat lokasi khusus
wisata kuliner KotaJakarta
Penyediaan dan pengorganisiranpengusaha kerajinan
cinderamata khas KotaJakarta dan pengusaha kulinerkhas Kota Jakarta ataunusantara di DTW unggulandan potensial
Mendukung terciptanyalingkungan yang 'Hijau' akan menjadi poin plus bagi marketing pariwisata
Tidak langsung; internet, media elektronik, media cetak, dan promosilangsung pada event-eventnasional dan internasionalyang digelar di Jakarta
Pendataan dan penjaringankomunitas tertentu
Pengembangan tempat-tempatmenarik yang selama inibelum di'sentuh'menjadi tempat yang memilikikeunikan, aman dan nyamanuntuk dikunjungi.
Identifikasi tempat-tempatmenarik, baik itu tempatbelanja barang unik atautempat-tempat makanyang unik yang belumdikenal luas, kemudiandikemas dengan lebih baikdan disosialisaikan pada event-event pariwisata lainyang diadakan.
ARAHAN STRATEGI PENINGKATAN PERGERAKAN WISNUS KOTA JAKARTA
ASPEKPROGRAM
PASAR (TARGET PASAR) PROGRAM PEMASARAN
PERBAIKAN PRODUK PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Pariwisata Pelaksanaan festival musik baik indoor maupun outdoor yang tertib dan aman.
Lomba Sepeda Hiasatau LombaKreativitas Motor danJeep di Monas.
Remaja Dewasa produktif
Poster / baliho TV / radio Website Majalah hobi Majalah otomotif Majalah remaja Harga menengah ke atas Pemasaran di caturwulan I
Penambahan atraksi/event/ modifikasi atraksi yang sudah ada di TIJA, TMII, KB Ragunan, dsb dengan cara pemasaran yang berbeda dan lebih menarik.
Festival Layanganyang dapat berlokasidi Pantai Ancol atauTMII.
Remaja Dewasa produktif Keluarga
Brosur TV / radio Website, jejaring sosial Koran Majalah remaja Harga menengah Pemasaran menjelang libur
sekolah
Peningkatankebersihan fasilitas dankenyamanan(penambahan pohon peneduhan) di DTWbinaan Kota Jakarta.
Pentas sejarah Sunda Kelapa yang kemudian dilanjutkandengan perlombaanpengetahuan sejarahantar pengunjung.
Remaja Keluarga
Poster TV / radio Website, jejaring sosial Media cetak internal
sekolah / kampus Harga menengah Pemasaran di sekolah /
perguruan tinggi
ASPEKPROGRAM
PASAR (TARGET PASAR) PROGRAM PEMASARAN
PERBAIKAN PRODUK PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Pariwisata Mengidentifikasi kawasanpenjualan untuk hobi tertentuseperti barang-barang antik, otomotif, satwa, tanaman, dll.
Festival KulinerBetawi
Remaja Dewasa
produktif Keluarga
TV / radio Website, jejaring sosial Media cetak kuliner Media cetak fashion Peta wisata kuliner Kerjasama stakeholder Potongan harga di DTW
saat HUT DKI Jakarta
Kemudahan bagi wisnus untukmelakukan transaksipembayaran denganmenyediakan ATM di DTW ataufasilitas pembayaran non-cash diDTW / pusat-pusatpembelanjaan.
Fashion on the road“Si Pitung”
Pariwisata Identifikasi jenis kegiatan yang dikembangkan masyarakat yang unik dan memiliki nilai jual untuk dikunjungi wisatawan.
Dibina supaya layak dikunjungi oleh wisatawan
Semua umur Media elektronik/ radio Website Majalah fotografi Koran Festival fotografi untuk
kalangan atasFestival fotografi“Enjoy Jakarta”
Dewasa produktif
ASPEKPROGRAM
PERBAIKAN PRODUK PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Transportasi/Aksebilitas Kota Peningkatan kebersihan, keamanan, ketertiban, serta keindahan di simpuldan moda transportasi publik Kota Jakarta.
Pemutakhiran data trayek-trayek travel mengenai lokasi pull, harga tiket, cara pemesanan, dsb.
Mengarahkan perijinan lokasi-lokasitravel agar terjadi pemerataanpelayanan pada wilayah-wilayah kotayang strategis.
Keamanan dan Kenyamanan Kota
Pemeliharaan keamanan dan kenyamanan fasilitasi publik Kota Jakarta sehingga dapat difungsikan secara optimal oleh wisnus.
Jaminan keamanan bagi penumpangtaksi.
Peningkatan pelayanan Kota Jakarta dalam memenuhi kebutuhan penunjang kegiatan wisata.
Penyediaan fasilitas public charger danWifi gratis di DTW, restoran, simpultransportasi, dan lobi hotel.
Lomba “Inovasi Peningkatan Hari Udara Bersih Kota Jakarta”
OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DI KOTA BANDUNG
BUDAYA/SEJARAH :BUDAYA/SEJARAH :- Museum- Bangunan (gedung
dan monumen) bersejarah
- Kawasanbersejarah
- Pusat seni danbudaya
BINAAN : BINAAN : - Taman kota- Taman hiburan- Pusat
perbelanjaan- Kebun
binatang
ALAM : ALAM : - Hutan kota
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE OBYEK WISATA UNGGULAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007-2009
Sumber : Bandung Dalam Angka Tahun 2010*) Data Tidak Tersedia
No ODTW 2007 2008 2009
1 Kebun Binatang Bandung 483469 729885 791719
2 Taman Lalu Lintas AISN 213191 206467 208890
3 Karang Setra 110829 95279 126269
4 Museum Zoologi (Kebun Binatang) 290081 90952 *
5 Museum Geologi 289337 263013 323536
6 Museum Pos Indonesia 19334 12357 21520
7 Museum Konferensi Asia Afrika 51806 104107 173204
8 Museum Mandala Wangsit Siliwangi 5731 4199 9229
9 Museum Sri Baduga 110120 60186 57376
10 Saung Angklung Ijo 39349 58370 81669
11 Wisata Rohani Daarut Tauhid 12605 * 5145
Jumlah 1625852 1624815 1798556
Kebun Binatang BandungTaman Lalu Lintas AISNKarang SetraMuseum Zoologi (Kebun Binatang)Museum Geologi
SARANA DAN PRASARANA AKSESIBILITAS PENUNJANG PARIWISATA KOTA BANDUNG
Sumber : Survei Primer, 2011
JENIS PRASARANA SARANA
DALAMKOTA
DARAT - JALAN RAYA- REL KA- TERMINAL DALAM KOTA- STASIUN KA- HALTE
- BUS DAMRI- TRANS METRO BANDUNG- MIKROLET- TAXI- OJEK- BECAK- KERETA API LISTRIK (KRL)
DARI/KEKOTA
DARAT - JALAN RAYA- REL KA- TERMINAL REGIONAL- STASIUN KA
- BUS AKAP- TRAVEL- KERETA API PENUMPANG- TAXI
UDARA - BANDAR UDARAINTERNASIONAL
- TERMINAL PENERBANGAN
- PESAWAT TUJUAN DOMESTIK- PESAWAT TUJUAN
INTERNASIONAL
Banyaknya Usaha Hotel dan Akomodasi Lainnya di Kota Bandung Menurut Klasifikasinya Tahun 2007-2010
Sumber : Bandung Dalam Angka Tahun 2009Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
0
50
100
150
200
2008 2009 2010Hotel Bintang 70 75 79Hotel Melati 182 183 185
Jum
lah
Akom
odas
i
INFORMASI PARIWISATA
Pusat Informasi Pariwisata Kota
Bandung
Sumber : Survey Primer, 2011
Media Informasi Pariwisata Kota
Bandung
Sumber : Survey Primer, 2011