STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini:...

22
TESIS STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI SUBAK JATILUWIH, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN GUSTI NGURAH KAMA WIJAYA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Transcript of STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini:...

Page 1: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

TESIS

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

EKOWISATA DI SUBAK JATILUWIH, KECAMATAN

PENEBEL, KABUPATEN TABANAN

GUSTI NGURAH KAMA WIJAYA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 2: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

TESIS

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

EKOWISATA DI SUBAK JATILUWIH, KECAMATAN

PENEBEL, KABUPATEN TABANAN

GUSTI NGURAH KAMA WIJAYA

NIM 1391261005

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 3: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

ii

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

EKOWISATA DI SUBAK JATILUWIH, KECAMATAN

PENEBEL, KABUPATEN TABANAN

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan

Program Pascasarjana Universitas Udayana

GUSTI NGURAH KAMA WIJAYA

NIM 1391261005

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 4: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUITANGGAL 6 JULI 2015

Pembimbing I

Prof. Dr. Ir. Made Antara, MSNIP. 195412251981021001

Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SUNIP. 194912151975031001

Mengetahui

KetuaProgram Studi Magister Ilmu LingkunganProgram PascasarjanaUniversitas Udayana

Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MSNIP. 196703031994031002

DirekturProgram PascasarjanaUniversitas Udayana

Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K)NIP. 195902151985102001

Page 5: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis Ini Telah Diuji

Tanggal Juni 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No.: /UN.14.4/HK/2015, Tanggal Juni 2015

Ketua : Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS

Anggota:

1. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU

2. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP

3. Dr. Ir. Made Adhika, MSP

Page 6: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya

NIM : 1391261005

Program Studi : Magister Ilmu Lingkungan

Judul Tesis : Strategi Pengelolaan Lingkungan Ekowisata di Subak

Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila

dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan

peraturan perundangan yang berlaku.

Denpasar, 25 Juni 2015

Hormat Saya

Gusti Ngurah Kama Wijaya

Page 7: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur

kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

Asung Kerta Wara Nugraha-Nya tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS selaku pembimbing

I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan

dan saran dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya pula

penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU selaku pembimbing II

yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbinngan dan

saran kepada penulis.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Gubernur Bali Bapak Made

Mangku Pastika atas kesempatan untuk melanjutkan studi dan bantuan anggaran

yang diberikan selama mengikuti perkuliahan. Ucapan terima kasih juga ditujukan

kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD

atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan Program Magister. Ucapan terima kasih juga ditujukan

kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A.

Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk

menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas

Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. I Wayan

Budiarsa Suyasa, MS selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan atas

ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister

Page 8: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

vii

pada Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Udayana. Ungkapan terima

kasih penulis sampaikan pula kepada penguji dan pembahas tesis Dr. Ir. I Made

Adhika, MSP dan Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP yang telah memberikan

masukan, saran, sanggahan dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud. Penulis

juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Nyoman

Sutama selaku Klian Subak Jatiluwih beserta jajaranya yang telah memberikan

waktu, data dan masukanya selama melakukan penelitian.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus

disertai penghargaan kepada seluruh guru, dosen yang telah membimbing penulis

mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Penulis ucapkan terima kasih

kepada Aji dan mendiang Ibu yang telah mengasuh dan membesarkan penulis,

memberikan dasar-dasar berpikir logik dan suasana demokratis sehingga tercipta

suasana yang baik untuk berkembangnya kreativitas. Penulis sampaikan terima

kasih kepada istri tercinta Made Santhy Pratiwi yang dengan penuh pengorbanan

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkonsentrasi

menyelesaikan tesis ini. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada rekan

mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan yang juga turut memberikan

motivasi dan ikut membantu dalam dalam penyelesaian usulan penelitian tesis ini.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada

semua pihak yang telah mebantu penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis dan

keluarga.

Denpasar, 25 Juni 2015

Penulis

Page 9: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

viii

ABSTRAK

Strategi Pengelolaan Lingkungan Ekowisata Di Subak Jatiluwih KecamatanPenebel Kabupaten Tabanan

Subak Jatiluwih pada tahun 2012 dinobatkan sebagai salah satu WarisanBudaya Dunia dari UNESCO. Tingkat kunjungan wisatawan ke Subak Jatiluwihterus meningkat tiap tahun. Laju kerusakan lingkungan karena pengembanganpariwisata diperkirakan juga akan meningkat, oleh karena perlu dilakukan upaya-upaya untuk meminimalisir kerusakan lingkungan dari pengembangan pariwisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekowisata di SubakJatiluwih, mengetahui bagaimana pengelolaan lingkungannya pada saat ini sertamengkaji strategi pengelolaan lingkungan ekowisata, sehingga pengembanganpariwisata yang dilakukan dapat memberikan manfaat bukan hanya pada bidangsosial dan ekonomi masyarakat sekitar namun juga kepada pelestarian lingkungandi Subak Jatiluwih.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatankualitatif. Metoda pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknikObservasi, wawancara dan penyebaran angket. Data yang didapat kemudiandianalisis secara deskriptif kualitatif yang dilengkapi dengan analisis IFAS(Internal Factor Analysis Summary), EFAS (Exsternal Factor AnalysisSummary), analisis SWOT (Strength Weakness Opportunities Threats) dananalisis QSPM (Quantitative Strategies Planning Matrixs) untuk mengetahuiprioritas strategi yang dihasilkan.

Berdasarkan hasil observasi potensi lingkungan ekowisata yang ada diSubak Jatiluwih yaitu potensi abiotik yang terdiri dari panorama Persawahan,panorama Pura Besi Kalung, mata air, air terjun, sumber air panas, sungai. Potensibiotik meliputi beras merah, Burung Kokokan. Potensi sosial budaya meliputikeberadaan organisasi subak, teknologi sistem pembagian air yang digunakan,mitos, dan 13 upacara adat yang dilakukan di Subak Jatiluwih. Hasil analisisSWOT terdapat empat strategi induk yaitu Strategi Strength Opportunities (SO),Strategi Strength Threats (ST), Strategi Weaknesses Opportunities (WO) danStrategi Weaknesses Threats (WT). Tiap strategi tersebut dijabarkan ke dalamprogram-program dalam pengelolaan lingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih.Hasil analisis QSPM menghasilkan strategi fungsional dengan skala prioritastertinggi untuk diimplementasikan adalah pengembangan paket wisata berbasispertanian, budaya dan alam.

Pengelolaan lingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih membutuhkankelengkapan sarana dan prasana penunjang seperti perbaikan kondisi jalan,saluran irigasi, parkir dan toliet. Guna menunjang pemberdayaan masyarakat lokalhendaknya mengurangi penggunaan tenaga kerja pendatang dan melibatkanmasyakat lokal terutama anggota subak sebagai pemandu wisata, membentukkoperasi subak dan melakukan pemaketan wisata berbasis pertanian, budaya danalam, dengan membatasi jumlah kunjungan wisatawan apabila dirasa melampauidaya dukung.Kata Kunci: Ekowisata, Pengelolaan Lingkungan, QSPM, Subak, SWOT

Page 10: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

ix

ABSTRACT

Enviromental Management Strategy in Subak Jatiluwih District PenebelTabanan Regency

Subak Jatiluwih in 2012 has been named as one of the World Heritagenomination from UNESCO. The level of tourist visits to Subak Jatiluwihcontinues to increase each year. The rate of environmental damage due thedevelopment of tourism is also expected to increase, and therefore need to beefforts to minimize environmental damage from tourism development. This studyaims to identify the potential of ecotourism in Subak Jatiluwih, knowing how tomanage the environment at the moment and assess environmental managementstrategies ecotourism, so that tourism development is carried out to providebenefits not only to the social and economic fields surrounding communities butalso to the preservation of the environment in Subak Jatiluwih.

The approach used in this study is a qualitative approach. The method ofcollecting data in this study using the observation, interviews and questionnaires.The data obtained were analyzed by descriptive qualitative analysis equipped withIFAS (Internal Factor Analysis Summary), EFAS (Exsternal Factor AnalysisSummary), SWOT (Strength Weakness Opportunities Threats) analysis andQSPM (Quantitative Strategies Planning Matrixs) analysis to determine strategicpriorities has been produced.

Based on the observation the environmental potential of ecotourism inSubak Jatiluwih is abiotic potential consisting of rice field panorama, Besi KalungTemple panorama, wellsprings, waterfall, hot springs, river. Biotic potentialinclude brown rice, Kokokan bird. Social and cultural potentials include theexistence of subak organization, technology used in water distribution system,myth, potential of 13 traditional ceremonies conducted in Subak Jatiluwih. Theresults of SWOT analysis, there are four strategies that is Strength OpportunitiesStrategy (SO), Strength Threats Strategy (ST), Weaknesses Opportunities Strategy(WO) and Weaknesses Threats Strategy (WT). Each of these strategies aretranslated into programs in environmental management of ecotourism in SubakJatiluwih. QSPM analysis results a functional strategy with highest scale priorityto be implemented is the development of tour packages based on agriculture,culture and nature.

Ecotourism environmental management in Subak Jatiluwih requirescompleteness of supporting facilities and infrastructures such as improved roads,irrigation channels, parking and toliet. In addition to support of the empowermentlocal communities should reduce the use of migrants labor and involve localcommunities especially members of Subak as a tour guide, forming subakcooperatives and perform packaging of agriculture-based tourism, culture andnature, by limiting the number of tourists visit if its felt beyond the carryingcapacity.

Key word: Ecotourism, Environmental Management, QSPM, Subak, SWOT.

Page 11: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

x

RINGKASAN

Subak Jatiluwih adalah salah satu subak yang terletak di Desa JatiluwihKecamatan Penebel Kabupaten Tabanan yang terkenal dengan keindahanpanorama alam pegunungan dan pemandangan persawahan yang indah. Padatahun 2012 Subak Jatiluwih yang merupakan bagian dari Catur Angga Batukarumenerima nominasi Warisan Budaya Dunia UNESCO. Jumlah kunjunganwisatawan ke Jatiluwih dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan.Meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan ke Jatiluwih membawa pengaruhterhadap pengembangan dan pembangunan di Subak Jatiluwih. Laju kerusakanlingkungan disebabkan pengembangan pariwisata diperkirakan akan meningkat.Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya meminimalisasi dengan strategikelestarian lingkungan, salah satunya melalui pengelolaan kegiatan ekowisata(Ecotourism). Ekowisata merupakan suatu konsep pariwisata yang berwawasanlingkungan, mengikuti kaedah keseimbangan dan kelestarian lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata di Subak Jatiluwih,mengetahui bagaimana pengelolaan lingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih saatini dan mengetehui bagaimana strategi pengelolaan lingkungan ekowisata diSubak Jatiluwih di masa mendatang.

Penelitian ini termasuk penelitian eksploratif dimana penelitian inibertujuan untuk mengekplorasi potensi dan merumuskan strategi pengelolaanekowisata di Subak Jatiluwih sehingga dapat menjawab tantangan bagaimanapariwisata dapat berkontribusi secara nyata terhadap kelestarian lingkungan danmasyarakat sekitar. Metoda pengumpulan data dalam penelitian ini adalahobservasi, wawancara dan dokumentasi. Narasumber yang dilibatkan dalampenelitian ini dianggap mempunyai komptensi di dalam penelitian ini terutamapada potensi ekowisata dan pengelolaan yang sudah dilakukan. Analisis datadilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Analisis strategi pengelolaanlingkungan ekowisata dilakukan dengan IFAS (Internal Factor AnalysisSummary), EFAS (Exsternal Factor Analysis Summary), Matrik IFAS dan EFAS,analisis SWOT (Strength Weakness Opportunities Threats), serta Analisis QSPM(Quantitative Strategies Planning Matrik).

Subak Jatiluwih berada pada ketinggian antara 750–1500mdpl.Morfologi lahan di Kawasan Jatiluwih merupakan daerah perbukitan danpegunungan di mana terdapat empat gunung berdekatan yaitu Gunung Batukaru,Gunung Sangiyang, Gunung Pohen dan Gunung Adeng. Permukaan tanahKawasan Jatiluwih tersusun oleh formasi geologi yang beragam. Batuan yanglebih muda adalah tufa dan endapan lahar Buyan-Bratan dan Batur yang terbentukpada era kuarter. Kondisi klimatologi Kawasan Jatiluwih mempunyai iklim tropisdengan curah hujan rata-rata cukup tinggi. Suhu rata-rata di Kawasan Jatiluwihmencapai 27ºC dengan suhu terendah 24ºC dan suhu tertinggi 30ºC. Kelembabanudara berkisar antara 74–77% dan curah hujan tahunan rata-rata berkisar 2.155–3.292mm. Tipe hujan dicirikan dengan turunnya hujan bermusim dilanjutkandengan musim kemarau. Berdasarkan kondisi iklim dan curah hujan tersebut

Page 12: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xi

masyarakat di Kawasan Jatiluwih banyak yang mengembangkan kegiatan padabidang pertanian dan perkebunan.

Luas Subak Jatiluwih ±348ha dan terbagi atas tujuh sub subak atautempek yaitu Umakayu, Gunung Sari, Telabah Gede, Kedamaian, Kesambi, BesiKalung dan Umadui. Sumber air irigasi di Subak Jatiluwih didapat dari mata air,air terjun dan beberapa sungai yang melintasi Subak Jatiluwih seperti Sungai YehHo, Sungai Yeh Baat, Sungai Munduk Abangan dan Sungai Yeh Pusut. SubakJatiluwih dipimpin oleh seorang pekaseh dan masing-masing tempek dipimpimoleh klian tempek. Anggota Subak Jatiluwih bukan hanya berasal dari DesaJatilwuih saja namun juga berasal dari berbagai desa di sekitar Desa Jatiluwihhingga ke Kecamatan Penebel.

Potensi lingkungan ekowisata yang ada di Subak Jatiluwih terbagi atastiga bagian utama yaitu potensi abiotik yang terdiri dari potensi panoramapersawahan, potensi panorama Pura Luhur Besi Kalung, potensi sumber mata air,potensi air terjun, potensi sumber air panas, potensi sungai, jalur cycling dan jalurtracking yang memadai. Potensi Biotik yang terdapat di Subak Jatiluwih meliputipotensi beras merah dan potensi Burung Kokokan. Potensi sosial budaya yangterdapat di Subak Jatiluwih meliputi keberadaan organisasi subak, teknologisistem pembagian air yang digunakan, adanya mitos dan adanya 13 upacara adatyang dilakukan di Subak Jatiluwih. Dalam pengelolaan potensi lingkunganekowisata terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat yaitu kendalasarana, prasarana jalan dan selokan, kendala air dan saluran irigasi, kendala parkir,kendala pencemaran dari peternakan ayam, kedala longsor, kendala SDM danMotivasi, dan kendala kebijakan.

Pemerintah Kabupaten Tabanan pada bulan Pebruari 2013 membentukbadan pengelola, susunan dan kesepakatan serta perjanjian kerjasama antar semuastake holder. Badan pengelola ini selanjutnya membentuk manajemen operasionalDTW Jatiluwih. Pada kondisi sekarang sudah ada mekanisme pengelolaan potensiyang dilakukan, namun pengelolaan tersebut baru bersifat pembentukan badanpengelola beserta manajemenya, tarif retribusi, persentase pembagian hasilretribusi, visi, misi organisasi, dan implementasi personil. Terdapat beberapatahap pengelolaan yang belum dilakukan seperti pengamatan lingkungan,pelatihan, penentuan strategi dan kebijakan, prosedur maupun evaluasi kinerja, haltersebut dikarenakan Badan Pengelola DTW Jatiluwih beserta struktur organisasimanajemen operasional DTW Jatiluwih tersebut baru terbentuk sekitar dua tahun.

Penentuan strategi pengelolaan lingkungan di Subak Jatiluwih dimulaidengan melakukan pengamatan lingkungan internal maupun eksternal. Analisisfaktor internal menggambarkan kekuatan dengan bobot tertinggi adalah aktifitasanggota subak yang sarat akan budaya dan berwawasan lingkungan. Sedangkanuntuk faktor kelemahan kerusakan saluran irigasi dan berkurangnya debit sumberair yang menyebabkan lahan persawahan rentan mengalami kekeringan memilikibobot tertinggi. Analisis faktor eksternal menggambarkan peluang dengan bobottertinggi adalah status Subak Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia dariUNESCO, sedangkan untuk ancaman serangan hama seperti wereng dan tikusyang dapat merusak tanaman padi memiliki bobot tertinggi.

Page 13: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xii

Tahap selanjutnya dalam analisis IFAS dan EFAS adalah menentukanperingkat (rating) dari masing faktor baik internal (kekuatan dan kelemahan)maupun eksternal (peluang dan ancaman). Faktor kekuatan dengan ratingtertinggi adalah memiliki lahan persawahan bertingkat yang indah. Faktorkelemahan dengan rating tertinggi adalah kurangnya fasilitas penunjangpariwisata seperti parkir dan toilet umum. Faktor peluang dengan rating tertinggiditempati oleh dua faktor yaitu status Subak Jatiluwih sebagai Warisan BudayaDunia dari UNESCO dan merupakan pengembangan pariwisata yang berwawasanlingkungan dan budaya. Faktor ancaman dengan rating tertinggi adalah adanyapersaingan antar daerah tujuan wisata yang memiliki kesamaan potensi.

Hasil penumlahan perkalian antara bobot dan rating untuk faktorinternal (IFAS) menghasilkan nilai 2,957, sedangkan hasil penjumlahan perkalianantara bobot dan rating untuk faktor eksternal (EFAS) menghasilkan nilai 2,673.Hal tersebut memposisikan strategi umum yang digunakan adalah strategi pada selV dengan strategi pertumbuhan melalui integrasi horisontal yaitu denganberkonsentrasi pada kegiatan usaha yang sekarang dilakukan dan memperluaskegiatan-kegiatan, menambah dan mengembangkan rentang produk dan jasa yangditawarkan.

Terdapat empat strategi yang dapat digunakan dalam pengelolaanlingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih yaitu strategi SO, ST, WO dan WT.Strategi SO meliputi 1) Pengelolaan lingkungan berbasis pertanian, budaya danalam, 2) Menciptakan beras merah sebagai brand Subak Jatiluwih, 3)Memaksimalkan kinerja lembaga pengelola dan menjalin kerjasama denganinstansi atau stakeholder terkait, 4) Meningkatkan partisipasi anggota subakdalam pengawasan pelaksanaan awig-awig dan peraturan perundang undangan.Strategi ST meliputi 1) Memperkenalkan keunikan potensi alam subak jatiluwihdan beras merah, 2) Memperkuat awig-awig tentang pengelolaan lingkungan atauperda RTRW, 3) Pemberdayaan anggota subak dalam pengelolaan potensi, dan 4)Pengendalian dan penanggulangan hama secara terpadu. Strategi WO meliputi 1)Peningkatan kualitas lingkungan, sarana prasana pertanian, saluran irigasi danfasilitas penunjang pariwisata, 2) Peningkatan ketrampilan dan kualitas SDM, 3)Peningkatan produksi beras merah organik. Strategi WT meliputi 1) Pendataanpotensi bencana longsor dan kerusakan saluran irigasi serta pemantauan debitsumber air, 2) Menjalin kerjasama antara pengusaha peternakan ayam dan anggotasubak, 3) Pemanfaatan anggota subak dalam pembangunan sarana dan prasaranapenunjang, 4) Sosialisasi peraturan mengenai jalur hijau dan pemberian insentifbagi jalur hijau serta pengenaan jasa lingkungan.

Tahap terakhir dalam penentuan strategi pengelolaan lingkunganekowisata di Subak Jatiluwih adalah menentukan skala prioritas strategi yang akandiimplementasikan, hal tersebut dilakukan dengan analisis QSPM. Hasil analisisQSPM menunjukkan bahwa strategi dengan nilai TAS tertinggi adalahpengelolaan lingkungan berbasis pertanian, budaya dan alam dengan nilai 7,143.Tingginya nilai TAS pada suatu strategi pengelolaan lingkungan berbasispertanian, budaya dan alam memang dianggap sesuai dengan karakteristikekowisata yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan dan alam,memberikan kontribusi yang positip terhadap konservasi lingkungan dan budaya,

Page 14: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xiii

sehingga pengelolaan lingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih diharapkanmampu melestarikan sumber daya alam, lingkungan dan budaya setempat. Setelahmenentukan strategi dalam pengelolaan lingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih.Strategi tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk beberapa program kerja yangmencermikan strategi tersebut. Proses penjabaran program-program kerja lebihmengacu kepada interpretasi dari strategi utama.

Pengelolaan lingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih, KecamatanPenebel, Kabupaten Tabanan membutuhkan kelengkapan sarana dan prasanapenunjang seperti perbaikan kondisi jalan, saluran irigasi, selokan, parkir dantoliet. Selain hal tersebut untuk menjunjang pemberdayaan masyarakat lokalhendaknya mengurangi penggunaan tenaga kerja pendatang dan melibatkanmasyakat lokal terutama anggota subak, melakukan pengelolaan berbasispertanian, budaya dan alam, dengan membatasi jumlah kunjungan wisatawanapabila dirasa melampaui daya dukung dan membentuk koperasi subak untukmemenuhi kebutuhan petani dan menjual hasil Subak Jatiluwih.

Page 15: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM………………………………………………………… i

PRASYARAT GELAR…………………………………………………… ii

LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………… iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI……………………………………... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…………………………… v

UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………… vi

ABSTRAK…………………………………………………………………. viii

ABSTRACT……………………………………………………………….. ix

RINGKASAN……………………………………………………………… x

DAFTAR ISI………………………………………………………………... xiv

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xviii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xix

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xxi

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………… 5

1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………. 5

1.3.1. Tujuan Umum……………………………………….. 6

1.3.2. Tujuan Khusus………………………………………. 6

1.4 Maanfaat Penelitian…………………………………………. 6

1.4.1. Manfaat Akademik……..…………………………… 6

1.4.2. Manfaat Praktis………………………………………. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI

DAN MODEL PENELITIAN…………………………………. 8

2.1 Tinjauan Pustaka……………………………………………. 8

2.2 Konsep……………………..………………………………... 12

2.2.1.Potensi Ekowisata……………………………………... 12

Page 16: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xv

2.2.2.Pengelolaan Lingkungan Ekowisata………………….. 13

2.2.3.Strategi Pengelolaan…………………………………… 15

2.3 Landasan Teori…………………………................................. 17

2.3.1.Teori Perencanaan……………………………………... 17

2.3.2.Teori Pengelolaan……………………………………… 24

2.3.3.Lingkungan……………………………………………. 28

2.3.4.Ekowisata……………………………………………… 30

2.3.5.Potensi Ekowisata……………………………………... 34

2.3.6.Subak…………………………………………………... 36

2.4 Model Penelitian…………..…………………………………. 39

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….. 41

3.1. Rancangan Penelitian.….…………………………………….. 41

3.2. Lokasi Penelitian……………………………………………... 42

3.3. Jenis dan Sumber Data……………………………………….. 44

3.3.1. Jenis Data………………………………………………. 44

3.3.2.Sumber Data…………………………………………… 44

3.4. Instrumen Penelitian…………………………………………. 45

3.5. Teknik Pengumpulan Data…………………………………… 46

3.6. Analisis Data…………………………………………………. 47

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBAK JATILUWIH…....................... 58

4.1. Kondisi Lingkungan Subak Jatiluwih………………………... 58

4.2. Subak Jatiluwih..……………………………………………... 59

4.2.1.Sub Subak Umakayu…………………………………... 62

4.2.2.Sub Subak Gunung Sari……………………………….. 64

4.2.3.Sub Subak Telabah Gede……………………………… 66

4.2.4.Sub Subak Kedamaian………………………………… 68

4.2.5.Sub Subak Kesambi…………………………………… 70

4.2.6.Sub Subak Besi Kalung………………………………... 72

4.2.7.Sub Subak Umadui……………………………………. 74

Page 17: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xvi

BAB V POTENSI DAN KENDALA PENGELOLAAN

LINGKUNGAN EKOWISATA……………………………….. 76

5.1. Identifikasi Potensi Lingkungan Ekowisata di

Subak Jatiluwih………….......................................................... 76

5.1.1.Potensi Abiotik………………………………………… 77

5.1.2.Potensi Biotik………………………………………….. 87

5.1.3.Potensi Sosial Budaya…………………………………. 89

5.2. Kendala Pengelolaan Potensi Lingkungan…………………… 93

5.2.1.Kendala Sarana, Prasarana Jalan dan Selokan…………. 94

5.2.2.Kendala Air dan Saluran Irigasi……………………….. 96

5.2.3.Kendala Parkir…………………………………………. 97

5.2.4.Kendala Pencemaran dari Peternakan Ayam………….. 99

5.2.5.Kendala Longsor………………………………………. 100

5.2.6.Kendala SDM dan Motivasi…………………………… 101

5.2.7.Kendala Kebijakan…………………………………….. 103

BAB VI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA PADA

SAAT INI ………………………………………………………... 104

6.1. Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Ekowisata………….... 104

6.2. Pengorganisasian Pengelolaan Lingkungan Ekowisata……… 105

6.3. Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Ekowisata…………… 108

6.4. Pengendalian Pengelolaan Lingkungan Ekowisata………….. 110

BAB VII STRATEGI DAN PROGRAM PENGELOLAAN

LINGKUNGAN EKOWISATA DI SUBAK JATILUWIH…... 111

7.1. Strategi Pengelolaan Lingkungan Ekowisata di Subak

Jatiluwih……………………………………………………… 111

7.1.1.Analisis Faktor Internal……………………………….. 111

7.1.2.Analisis Faktor Eksternal……………………………… 117

7.1.3.Analisis EFAS dan IFAS……………………………… 123

7.1.4.Analisis SWOT………………………………………… 133

Page 18: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xvii

7.1.4.1. Strategi Strength Opportunities (SO)………… 135

7.1.4.2. Strategi Strength Threats (ST)……………….. 135

7.1.4.3. Strategi Weakness Opportunities (WO)……… 136

7.1.4.4. Strategi Weakness Threats (WT)…………….. 136

7.1.5.Analisis QSPM………………………………………… 137

7.2. Program Pengelolaan Lingkungan Ekowisata di Subak

Jatiluwih……………………………………………………… 141

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN 165

8.1. Simpulan………………………………………………........ 165

8.2. Saran……………………………………………………….. 167

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 169

LAMPIRAN………………………………………………………………… 172

Page 19: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Matriks Internal Factor Analysis Summary (IFAS)…………… 50

Tabel 3.2 Matriks Exsternal Factor Analysis Summary (EFAS)………… 52

Tabel 3.3 Matrik Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan

Exsternal Factor Analysis Summary (EFAS)………………….. 53

Tabel 3.4 Matriks Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT)….. 55

Tabel 3.5 Analisis QSPM (Quantitative Strategiws Planning Matrix)…... 57

Tabel 6.1 Tarif Retribusi Rekreasi dan Parkir di Wilayah Daya Tarik

Wisata Jatiluwih……………………………………………….. 109

Tabel 7.1 Hasil Rata-Rata Pembobotan Faktor Internal…………………. 123

Tabel 7.2 Hasil Rata-Rata Pembobotan Faktor Eksternal……………….. 125

Tabel 7.3 Tabel Internal Factor Analysis Summary (IFAS)…………….. 128

Tabel 7.4 Tabel Exsternal Factor Analysis Summary (EFAS)………….. 129

Tabel 7.5 Matrik IFAS EFAS Strategi Umum Pengelolaan Lingkungan

Ekowisata di Subak Jatiluwih…………………………………. 132

Tabel 7.6 Analisis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT)… 134

Tabel 7.7 Hasil Rata-Rata Nilai Ketertarikan (Attractive Score)………… 138

Tabel 7.8 Jumlah nilai total ketertarikan (Total Attractive Score/TAS)

untuk tiap strategi……………………………………………… 139

Page 20: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tingkatan Strategi……………………………………………... 21

Gambar 2.2 Proses Manajemen Strategis…………………………………... 23

Gambar 2.3 Etika Lingkungan sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan

Berkearifan Lokal……………………………………………... 30

Gambar 2.4 Ekowisata Sebagai Suatu Konsep Pembangunan Berkelanjutan 33

Gambar 2.5 Sketsa Sistem Subak di Bali…………………………………… 38

Gambar 2.6 Model Penelitian...……………………….…………………...... 40

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian di Subak Jatiluwih………………………….. 43

Gambar 4.1 Wilayah Subak Jatiluwih………………………………………. 60

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Subak Jatiluwih…………………………... 62

Gambar 4.3 Wilayah Sub Subak Umakayu………………………………… 63

Gambar 4.4 Wilayah Sub Subak Gunung Sari……………………………… 65

Gambar 4.5 Wilayah Sub Subak Telabah Gede……………………………. 67

Gambar 4.6 Wilayah Sub Subak Kedamaian……………………………….. 69

Gambar 4.7 Wilayah Sub Subak Kesambi………………………………….. 71

Gambar 4.8 Wilayah Sub Subak Besi Kalung……………………………… 73

Gambar 4.9 Wilayah Sub Subak Umadui…………………………………... 75

Gambar 5.1 Pemandangan Sub Subak Uma Kayu pada Musim Metekap….. 78

Gambar 5.2 Panorama Pura Luhur Besi Kalung dari Sub Subak Kedamaian 79

Gambar 5.3 Mata Air di Pura Cantik Kuning………………………………. 80

Gambar 5.4 Mata Air Sumber Air Irigasi di Subak Uma Kayu yang terletak

di tengah Hutan………………………………………………… 81

Gambar 5.5 Air Terjun Suranadi di Sub Subak Uma Kayu………………… 82

Gambar 5.6 Sumber Air Panas di Sub Subak Besi Kalung…………………. 83

Gambar 5.7 Kondisi Sungai di Sub Subak Uma Kayu……………………… 84

Gambar 5.8 Jalur Cycling yang melintasi tiga sub subak…………………... 85

Gambar 5.9 Jalur Tracking pada Sub Subak Uma Kayu…………………… 86

Gambar 5.10 Teh Beras Merah Produksi Subak Jatiluwih…………………... 88

Page 21: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xx

Gambar 5.11 Potensi Burung Kokokan di Subak Jatiluwih………………….. 89

Gambar 5.12 Kondisi Jalan yang Rusak menuju Subak Jatiluwih…………… 95

Gambar 5.13 Perbaikan Jalan di Subak Jatiluwih……………………………. 96

Gambar 5.14 Kekeringan yang terjadi di Sub Subak Telabah Gede………… 97

Gambar 5.15 Kondisi parkir di Jalan Utama Desa Jatiluwih………………… 99

Gambar 5.16 Usaha peternakan ayam di Sub Subak Besi Kalung…………… 100

Gambar 5.17 Longsor pada saluran irigrasi subak…………………………… 101

Gambar 6.1 Susunan Badan Pengelola DTW Jatiluwih…………………….. 106

Gambar 6.2 Struktur Organisasi Manajemen Operasional DTW Jatiluwih… 107

Page 22: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN EKOWISATA DI … Awal... · Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Ngurah Kama Wijaya NIM : 1391261005 Program Studi : Magister Ilmu

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekap Kebutuhan data, instrumen dan metoda penelitian…….. 172

Lampiran 2 Rekomendari Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Provinsi Bali…………………………………………… 174

Lampiran 3 Rekomendari Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Tabanan……………………………………. 175

Lampiran 4 Blangko Observasi Potensi Ekowisata di Subak Jatiluwih……. 176

Lampiran 5 Pedoman Wawancara………………………………………….. 180

Lampiran 6 Surat Pengantar Angket Pembobotan, Angket rating Faktor dan

Angket Attractive Score……………………………………….. 182

Lampiran 7 Daftar Nama Narasumber……………………………………… 183

Lampiran 8 Angket Pembobotan Faktor Internal…………………………... 184

Lampiran 9 Angket Pembobotan Faktor Eksternal…………………………. 185

Lampiran 10 Angket Rating Faktor Internal………………………………… 186

Lampiran 11 Angket Rating Faktor Eksternal……………………………….. 187

Lampiran 12 Tabel Analisis SWOT…………………………………………. 188

Lampiran 13 Angket Attractive Score……………………………………….. 190

Lampiran 14 Rekapitulasi Penentuan bobot dalam Analisa IFAS dengan

Metoda Perbandingan Berpasangan…………………………… 191

Lampiran 15 Rekapitulasi Penentuan bobot dalam Analisa EFAS dengan

Metoda Perbandingan Berpasangan…………………………… 192

Lampiran 16 Rekapitulasi Rating Faktor Internal…………………………… 193

Lampiran 17 Rekapitulasi Rating Faktor Eksternal…………………………. 194

Lampiran 18 Rekapitulasi Attractive Score………………………………….. 195

Lampiran 19 Analisa QSPM………………………………………………… 196