Strategi penelusuran penyumbang dana kampanye dalam pemilukada
-
Upload
ahsanul-minan -
Category
News & Politics
-
view
153 -
download
1
Transcript of Strategi penelusuran penyumbang dana kampanye dalam pemilukada
STRATEGI PENELUSURAN PENYUMBANG DANA KAMPANYE DALAM PEMILUKADAAHSANUL MINAN
Pegiat Pemilu dan Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
Disampaikan dalam Rapat Kerja Terbatas Bawaslu RI, 29 Desember 2016
MAQOSIDUSY-SYARI’AH PENGATURAN DANA KAMPANYE
Untuk menjamin terwujudnya proses kompetisi yang sehat dan adil Untuk menghindari munculnya pertimbangan pragmatisme sempit
bagi pemilih dalam menentukan pilihannya Menjamin kesempatan yang sama bagi peserta pemilu untuk
berkampanye, dan kesempatan yang luas bagi masyarakat melihat berbagai pilihan dalam pemilu;
Mencegah jangan sampai kebijakan dari elected officials dikendalikan oleh penyumbang dana kampanye;
Menjamin calon yang baik (meskipun tidak punya banyak uang) dapat terpilih dalam pemilu.
MODEL-MODEL PENGATURAN DANA KAMPANYE
Dana kampanye
Pendekatan Transparansi dan Pembatasan
Pembatasan Sumbangan
Pembatasan Sumbangan Perusahaan vs Tidak ada pembatasan sumbangan pribadi
Pembatasan Sumbangan Perusahaan dan Pribadi
Pembatasan Belanja
Pembatasan Sumbangan dan Belanja
Pendekatan Transparansi
Tidak ada pembatasan
FOKUS PENTING DIAWASI• Transparency (mengupayakan agar seluruh informasi berkenaan dengan
data besaran sumbangan, sumber dana, pengelolaan, dan pertanggungjawaban dana kampanye dapat diakses oleh publik)
• Accuracy (mengupayakan agar proses pembukuan dana kampanye dilakukan secara akurat)
• Accountability (mengupayakan agar sumber penerimaan, nominal dana, dan penggunaan dana kampanye dilakukan sesuai aturan hukum dan dapat dipertanggungjawabkan)
• Procedure compliance (mengupayakan agar proses pembukuan dan pelaporan dana kampanye dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh aturan hukum baik UU maupun peraturan KPU)
PROBLEMATIKA PENGATURAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE• Masih adanyanya non-bank transferred based donation membuka peluang
munculnya donasi yang tidak terdokumentasi atau tidak dilaporkan• Tidak adanya pembatasan maksimal sumbangan dana kampanye dari calon dan partai
politik membuka ruang untuk munculnya modus melaporkan donasi pihak lain sebagai dana kampanye dari calon atau partai politik (untuk menghindar dari ketentuan pembatasan)
• Sistem audit dana kampanye yang tidak memadai • Tidak terhubungnya Pengawas Pemilu dengan lembaga lain yang terkait untuk
pengecheckan kebenaran sumbangan dana kampanye, misalnya Kantor Pajak, dan Bank,
MODUS PELANGGARAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE• Manipulasi sumbangan dimana sumbangan dari pihak ketiga dilaporkan sebagai sumbangan dari calon atau
partai politik• Pemecahan sumbangan, antara lain dalam bentuk:
• Sumbangan dipecah menjadi bersumber dari beberapa orang yang terafiliasi kepada satu orang/perusahaan• Sumbangan dipecah menjadi bersumber dari beberapa orang yang tidak memiliki kelayakan ekonomi
• Manipulasi identitas penyumbang (terutama nomor NPWP)• Sumbangan tidak dilaporkan, terutama dalam bentuk:
• Sumbangan dalam bentuk barang• Sumbangan dalam bentuk jasa
• Sumbangan melebihi batas• Dana kampanye yang berasal dari sumber yang dilarang, terutama dana negara, dana hasil korupsi, atau
bagian dari commitment fee.
CARA IDENTIFIKASI KEJANGGALAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE
Prioritas pelacakan
Potensi sumbangan tidak dilaporkan
Bandingkan jumlah Sumbangan versus Belanja Kampanye
Belanja Kampanye > sumbangan, maka patut diduga ada sumbangan yang tidak dilaporkan
Potensi sumbangan pihak ketiga dilaporkan
sebagai sumbangan calon atau partai
Bandingkan LHKPN calon atau Laporan Keuangan
Partai versus Sumbangan Calon/Partai
LHKPN Calon/Laporan Keuangan Partai < disbanding jumlah
sumbangan calon/partai, maka patut diduga terjadi manipulasi
Potensi Sumbangan Terafiliasi
Lacak dokumen kepemilikan saham
perusahaan
Potensi dana kampanye berasal dari dana negara atau cukong (bagian dari
commitment fee)
Kaji dokumen APBD 2 tahun terakhir
Petakan relasi calon dengan cukong
METODE PENELUSURAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE
Kajian dokume
nDipergunakan untuk: a) memeriksa potensi sumbangan terafiliasi; b) dana kampanye yang berasal dari dana negara
Observasi
Lapangan
Dipergunakan untuk memeriksa: a) kebenaran identitas penyumbang; b) kelayakan ekonomis penyumbang; c)
penyumbang fiktif
Konfirmasi
kepada otoritas terkait
Dipergunakan untuk menguji: a) kebenaran identitas; b) kelayakan penyumbang
WHAT NEXT?
• Bawaslu RI perlu menjalin kerja sama dengan otoritas terkait untuk memeriksa akurasi laporan sumbangan dana kampanye, antara lain PPATK, BI, dan Dirjen Pajak.
• Bawaslu RI perlu menggandeng KPK untuk memperkuat daya tekan dalam rangka mendorong kepatuhan peserta pemilu dan penyumbang dana kampanye.
• Pengawas Pemilu perlu mengoptimalkan kerja sama dengan KAP untuk mengoptimalkan pemeriksaan dana kampanye.