Strategi Pembelajaran
-
Upload
farhah-el-farhah -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of Strategi Pembelajaran
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 1/9
A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran1
Pendekatan (approach) memiliki pengetahuan yang berbeda dengan strategi (Sanjaya,
2007), Pendekatan bersifat filosofis paradigmatik, yang mendasari aplikasi strategi dan metode.
Pendekatan adalah polacara berpikir atau dasar pandangan terhadap sesuatu. Pendekatan dapat
diimplementasikan dengan sejumlah strategi, sedangkan, strategi adalah pola umum perbuatan
guru!sis"a di dalam per"ujudan kegiatan belajar mengajar. Strategi dapat diimplementasikan
dalam beberapa metode.
Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau
merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam per"ujudan
kegiatan pembelajaran. Sedangkan strategi sendiri merupakan pola umum perbatan guru dan
peserta didik di dalam per"ujudan kegiatan pembelajaran. Pendekatan merupakan dasar
penentuan strategi yang akan di"ujudkan dengan penentuan metode sedangkan metode
merupakan alat yang digunakan dalam pelaksanaan strategi pembelajaran. #adi pendekatan lebih
luas cakupannya dibandingkan dengan strategi.
1. Pendekatan Pembiasaan
Pembiasaan adalah alat pendidikan. $agi anak yang masih kecil, pembiasaan ini
sangat penting. %arena dengan pembiasaan itulah akhirnya suatu akti&itas akan menjadi
milik anak dikemudian hari. Pembiasaan yang baik akan membentuk suatu sosok
manusia yang berkepribadian yang baik pula. Sebaliknya, pembiasaan yang buruk akan
membentuk sosok manusia yang berkepribadian buruk pula.2
2. Pendekatan Fungsional
'enurut Semi (*), pendekatan ini menyarankan apabila mempelajari bahasa
sebaiknya melakukan kontak langsung dengan masyarakatpeserta didik ata orang yang
menggunakan bahasa itu. +engan demikian, peserta didik langsung menghadapi bahasa
yang hidup dan mencoba memakainya sesuai dengan keperluan komunikasi. Semi (*)
1 $uku di jahra
2 Syaiful $ahri +jamarah, Strategi $elajar 'engajar, (#akarta P- ineke /ipta, 200), hal. 2!*.
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 2/9
mengutarakan bah"a pendekatan ini memunculkan berbagai metode mengajar bahasa,
antara lain metode langsung, metode audio &isual, metode intensif dan lain sebagainya. *
$isa juga pendekatan fungsional diartikan adalah pendekatan yang menekankan
bah"a pembelajaran disekolah harus sesuai dengan dunia nyata dan apa yang
dipelajarindapat berdaya guba agi kehidupan pribadi dan sosialnya yang termasuk materi
pembelajaran bahasa 1rab yang dipelajai.
lmu pengetahuan yang dipelajari oleh anak di sekolah bukanlah hanya sekadar
pengisi otak, tetapi diharapkan dapat berguna bagi kehidupan anak, baik sebagai indi&idu
maupun sebagai makhluk sosial. 1nak dapat memanfaatkan ilmunya untuk kehidupan
sehari!hari sesuai dengan tingkat perkembangannya. $ahkan yang leih penting adalah
ilmu pengetahuan dapat membentuk kepribadian anak. 1nak dapat merasakan manfaat
dari ilmu yang didapatkannya di sekolah. 1nak mendayagunakan nilai guna dari suatu
ilmu sudah fugsional di dalam diri anak .3
Pelajaran agama yang diberikan di kelas bukan hanya untuk memberantas
kebodohan dan pengisi kekosongan intelektual, tetapi untuk diimplementasikan ke dalam
kehidupan sehari!hari. 4al yang demikian itulah yang pada akhirnya hendak dicapai oleh
tujuan pendidikan agama di sekolah dalam berbagai jenis dan tingkatan. %arena itu,
kurikulum pun disusun sesuai dengan kebutuhan sis"a di masyarakat.5
Pendekatan fungsional yang diterapkan di sekolah diharapkan dapat
menjembatani harapan tersebut. 6ntuk memperlicin jalan ke arah itu, tentu saja
diperlukan penggunaan metode mengajar. +alam hal ini ada beberapa metode mengajar
yang perlu dipertimbangkan, antara lain adalah metode latihan, pemberian tugas,
ceramah, tanya ja"ab, dan demonstrasi.
3. Pendekatan Keagamaan
3 skandar assid, Strategi Pembelajaran $ahasa, ($andung P- emaja osdakarya, 20*), hal. 3*.
4 18i8 9achrurro8i, 1hmad +ardiri, as"a, Strategi Pembelajaran $ahasa 1rab, (/iputat 202), hal. :.
5 $uku sama jahra
6 $uku ama jahra
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 3/9
+alam prakteknya, pembelajaran yang dilakukan oleh guru bisa menggunakan
berbagai pendekatan bukan monoton panatik dengan satu pendekatan. %arena guru
professional adalah guru yang paham berbagai pendekatan dan mampu meracik berbagai
pendekatan dalam pembelajaran yang dilakukannya. ;uru bisa menyisipkan nilai!nilai
agama dalam membelajarkan materi pembelajarannya dengan prinsip korelasi dan
sosialisasi.7 <ebih!lebih dalam hal bahasa 1rab pendekatan keagamaanlah yang saat ini
menjadi penting dalam membelajarkannya. 1palagi bahasa 1rab dianggap sebagai bahasa
agama. $ah"a dengan bahasa 1rab maka kita akan mampu menguasai ilmu agama,
semakin dalam ilmu agama semakin kuat iman dan ta="anya, emakin lemah iman dan
ta="anya maka dia akan semakin sukses dunia maupun akhirat.
#adi, pendekatan keagamaan adalah sudut pandang pembelajaran yang berusaha
menyisipkan nilai!nilai agama dalam membelajarkan materi pembelajarannya dengan
prinsip korelasi dan sosialisasi.:
4. Pendekatan Kebermaknaan
Pendekatan keberaknaan adalah sudut pandang yang mengharuskan peserta didik
faham makna (kegunaan dan manfaat) pembelajaran yang dilakukan termasuk bahasa
1rab. Pendekatan pembelajaran dengan memperhatikan kebermaknaan suatu ilmu dalam
mencapai sesuatu yang natural. %ebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan
pembelajaran memiliki peranan yang amat penting dalam keberhasilan belajar peserta
didik. %arena kadar kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
diikuti peserta didik menentukan kadar moti&asi belajar peserta didik yang merupakan
faktor utama untuk menentukan keberhasilan belajarnya.
+alam rangka penguasaan bahasa asing guru tidak bisa mengabaikan masalah
pendekatan yang harus digunakan dalam proses belajar mengajar. Salah satu sebab
kegagalan penguasaan bahasa asing oleh sis"a, adalah kurang tepatnya pendekatan yang
7 Syaiful $ahri +jamarah, >p. /it., hal. :!.
8 18i8 9achrurro8i, >p. /it., hal. :!.
9 #unaaedi, 4usniyahtus Salamah ?, dkk, Strategi Pembelajara Edisi Pertama, (Surabaya <1PS!P;',
200:), hal. *!2.
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 4/9
digunakan oleh uru selain faktor lain seperti faktor sejarah, fasilitas, lingkungan serta
kompetensi guru. %egagalan pengajaran tersebut tentu saja tidak boleh dibiarkan begitu
saja, karena akan menjadi masalah bagi sis"a dalam setiap jenjang pendidikan yang
dimasuknya. %arenanya pelu dipecahkan. Salah satu alternatif ke arah pemecahan
masalah tersebut diajukanlah pendekatan baru, yaitu pendekatan kebermaknaan.
$eberapa konsep penting yang berkaitan dengan pendekatan ini diuraikan sebagai
berikut0
. $ahasa merupan alat untuk mengungkapkan makna yang di"ujudkan melalui
struktur (tata bahasa dan kosa kata). +engan demikian, struktur berperan sebagai
alat pengungkapan makna (gagasan, pikiran, pendapat, dan perasaan).
2. 'akna ditentukan oleh lingkup kebahasaan maupun lingkup situasi yang
merupakan konsep dasar dalam pendekatan kebermaknaan pengajaran bahasa
yang natural, didukung oleh pemahaman lintas budaya.
*. 'akna dapat di"ujudkan melalui kalimat yang berbeda, baik secara lisan maupun
tertulis. Suatu kalimat dapat mempunyai makna yang berbeda tergantung pada
situasi saat kalimat itu digunakan. #adi keragaman ujaran diakui keberadaaannya
dalam bentuk bahsa lisan atau tertulis.
3. $elajar bahasa asing adalah belajar berkomunikasi melalui bahasa tersebut ebagai
bahasa sasaran baik secara lisan maupun tertulis. $elajar berkomunikasi ini perlu
didukung oleh pembelajaran unsur!unsur bahasa sasaran.
5. 'oti&asi belajar peserta didik merupakan faktor utama yang menentukan
keberhasilan belajarnya. %adar moti&asi ini banyak ditentukan oleh kadar
kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran memiliki peranan yang
amat penting dalm keberhasilan belajar peserta didik.
. $ahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi peserta
didik jika berhubungan dengan pengalaman, minat, tata nilai, dan masa depannya
10 $uku sama jahra
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 5/9
harus dijadikan petimbangan dalam pengambilan keputusan pengajaran dan
pembelajaran untuk membuat pelajaran lebih bermakna bagi sis"a.
7. +alam proses belajar!mengajar, peserta didik merupakan subjek utama, bukan
sebagai objek belaka. %arena itu, ciri!ciri dan kebutuhan mereka harus
dipertimbangkan dalam segala keputusan yang terkait dengan pengajaran.
8. +alam proses belajar!mengajar guru berperan sebagai fasilitator yang membantu
sis"a mengembangkan keterampilan berbahasanya. 1khirnya, peru diikhtisarkan
bah"a ada erbagai pendekatan yang dapat dipergunakan dalam pendidikan dan
pengajaran, yaitu pendekatan indi&idual, pendekatan kelompok, pendekatan
ber&ariasi, pendekatan edukatif, pendekatan pengalaman, pendekatan pembiasaan,
pendekatan emosional, pendekatan rasional, pendekatan fungsional, pendekatan
keagamaan, dan pendekatan kebermaknaan.
B. Posisi Metode dalam Pembelajaran
a. Kedudukan Metode dalam Belajar-Mengajar
%egiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur!unsur manusia"i adalah
sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. ;uru dengan sadar
berusaha mengatur lingkungan belajar agar bergairah bagi anak didik. +engan
seperangkat teori dan pengalaman yang dimiliki, guru menggunakannya untuk
bagimana mempersiapkan program pengajaran dengan baik dan sistematis.
Salah satu usaha yang tidak pernah guru tingggalkan adalah, bagaimana memahami
kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi
keberhasilan kegiatan belajar mengajar. %erangka berpikir yang demikian bukanlah
suatu hal yang aneh, tapi nyata dan memang betul!betul dipikirkan oleh seorang guru.
+ari hasil analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang kedudukan metode
sebagai alat untuk mencapai tujuan. $erikut adalah penjelasannya.
1. Metode Sebagai Alat Motivasi kstrinsik
11 Syaiful $ahri +jamarah, >p. /it., hal. 72.
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 6/9
Sebagai salah satu komponen pengajaran, metode menempati peranan
yang tidak kalah pentingnya dari komponen lainnya dalam kegiatan belajar
mengajar. -idak ada satupun kegiatan belajar mengajar yang tidak menggunakan
metode pengajaran. ni berarti guru memahami benar kedudukan metode sebagai
alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar. 'oti&asi ekstrinsik
menurut Sadirman 1.' adalah motif!motif yang aktif dan berfungsinya, karena
adanya perangsang dari luar. %arena itu, metode berfungsi sebagai alat
perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang.2
2. Metode Sebagai Strategi !engajaran
+alam kegiatan pembelajaran tidak semua peserta didik mampu
berkonsentai dalam "aktu yang relatif lama. +aya serap anak didik terhadap
bahan yang diberikan juga bermacam!macam, ada yang cepat, ada yang sedang,
dan ada juga yang lambat. 9aktor intelegensi mempengaruhi daya serap anak
didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. /epat lambatnya
penerimaan anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan menghendaki
pemberian "aktu yang ber&ariasi, sehingga penguasaan penuh dapat dicapai.
+alam kegiatan belajar mengajar, menurut +ra. oestiyah @.%, guru harus
memiliki strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena
pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu
adalah harus menguasai teknik!teknik penyajian atau biasanya disebut metode
mengajar . +engan demikian, metode mengajar adalah strategi pengajaran sebagai
alat untuk mencapai tujuan yang diharapkan.*
3. Metode Sebagai Alat untuk Men"a!ai #ujuan14
-ujuan adalah satu cita!cita yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. -ujuan adalah pdoman yang memiliki arah kemana kegiatan belajar
mengajar akan diba"a. ;uru tidak bisa memba"a kegiatan belajar mengajar
12 bid., hal. 72.
13 bid., hal. 72.
14 bid., hal. 72.
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 7/9
menurut sekehendak hatinya dan mengabaikan tujuan yang telah dirumuskan. tu
artinya perbuatan yang sia!sia.
-ujuan dari kegiatan belajar mengajar tidak akan pernah tercapai selama
komponen!komponen lainnya tidak diperlukan. Salah satunya adalah komponen
metode. 'etode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan. +engan
memanfaatkan metode secara akurat, guru akan mampu mencapai tujuan
pengajaran. 'etode adalah pelicin jalan pengajaran menuju tujuan. %etika tujuan
dirumuskan agar anak didik memiliki keterampilan tertentu, maka metode yang
digunakan harus disesuaikan dengan tujuan. 1ntara metode dan tujuan jangan
bertolak belakang. 1rtinya, metode harus menunjang pencapaian tujuan
pengajaran. $aik tidak, maka akan sia!sialah perumusan tujuan tersebut. 1palah
artinya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tanpa mengindahkan tujuan.
b. Pemili$an dan Penentuan Metode
'etode mengajar yang guru gunakan dalam setiap kali pertemuan kelas bukanlah
asal pakai, tetapi setelah melalui seleksi yang berkesesuaian dengan perumusan
tujuan instruksional khusus. #arang kali terlihat guru merumuskan tujuan hanya
dengan satu rumusan, tetapi pasti guru merumuskan lebih dari satu tujuan.karenanya,
guru pun selalu menggunakan metode yang lebih dari satu. Penggunaan metode yang
satu digunakan untuk mencapai tujuan yang satu, sementara penggunaan metode yang
lain, juga digunakan untuk tujuan yang lain. $egitulah adanya, sesuai dengan
kehendak tujuan pengajaran yang telah dirumuskan.5
Pembicaraan berikut mencoba membahas masalah pemilihan dan penentuan
metode dalam kegiatan belajar mengajar, dengan uraian bertolak dari nilai strategis
metode, efekti&itas penggunaan metode, pentingnya pemilihan dan penentuan
metode, hingga faktor!faktor yang mempengaruhi pemilihan metode.
1. %ilai Strategis Metode
15 bid., hal. 75.
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 8/9
$ah"a pelajaran yang disampaikan tanpa memperhatikan metode justru
akan mempersulit bagi guru dalam mencapai tujuan pengajaran. Pengalaman
membuktikan bah"a kegagalan pengajaran salah satunya disebabkan oleh
pemilihan metode yang kurang tepat. %elas yang kurang bergairah dan kondisi
anak didik yang kurang kreatif dikarenakan pemilihan metode yang kurang sesuai
dengan sifat bahan dan sesuai dengan tujuan pengajaran.karena itu, dapat
dipahami bah"a metode adalah suatu cara yang memiliki nilai strategis dalam
kegiatan belajar mengajar. @ilai strategisnya adalah metode dapat mempengaruhi
jalannya kegiatan belajar mengajar.
2. Pentingn&a Pemili$an dan Penentuan Metode
;uru sebagai salah satu sumber belajar yang berke"ajiban menyediakan
lingkungan belajar yang kreatif bagi kegiatan belajar anak didik di kelas. Salah
satu kegiatan yang harus guru lakukan adalah melakukan pemiihan dan penentuan
metode yang akan dipilih untuk mencapai tujuan pengajaran. Pemilihan dan
penentuan metode ini didasari adanya metode!metode tertentu yang tidak bisa
dipakai untuk mencaai tujuan tertentu. 'isalnya, tujuan pengajaran adalah agar
anak didik dapat menuliskan sebagian dari ayat!ayat dalam surah al!9atihah,
maka guru tidak dapat menggunakan metode diskusi, tetapi yang tepat adalah
metode latihan.
3. Faktor-'aktor &ang Mem!engaru$i Pemili$an Metode
Setiap metode mempunyai sifat masing!masing, baik mengenai kebaikan!
kebaikannya maupun menetapkan mengenai kelemahan!kelemahannya. ;uru
akan lebih mudah menetapkan metode yang paling serasi untuk situasi dan
kondisi yang khusus dihadapinya, jika memahami sifat!sifat masing!masing
metode tersebut. inarno Surakhmad mengatakan, bah"a pemilihan dan
penetapkan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut.7
a. Anak (idik
16 bid., hal. 75
17 bid., hal. 7.
7/17/2019 Strategi Pembelajaran
http://slidepdf.com/reader/full/strategi-pembelajaran-568eeda54d615 9/9
1nak didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan pendidikan. +i
sekolah, gurulah yang berke"ajiban mendidiknya. +i ruang kelas guru akan
berhadapan dengan sejumlah anak didik dengan latar belakang kehidupan
yang berlainan. Perbedaan indi&idual anak didik ada aspek biologis seperti
jenis kelamin mereka, aspek intelektual seperti cepatnya tanggapan anak didik
terhadap rangsangan yang diberikan guru dan sebaliknya, maupun dari aspek
psikologis seperti ada anak didik yang pendiam maupun sebaliknya, dapat
mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode yang sebaiknya guru ambil
untuk menciptakan lingkungan belajar yang kreatif demi tercapainya tujuan
pengajaran yang telah dirumuskan secara operasional.