Strategi Pemasaran Retail

16
MAKALAH STRATEGI PEMASARAN BISNIS RITEL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Bisnis Ritel Disusun oleh: Afdal Zikry 170610110014 Cecep Gerie Rustandy 170610110018 Teguh Iman Santoso 170610110078 UNIVERSITAS PADJADJARAN

description

strategi

Transcript of Strategi Pemasaran Retail

Page 1: Strategi Pemasaran Retail

MAKALAH

STRATEGI PEMASARAN BISNIS RITEL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah

Bisnis Ritel

Disusun oleh:

Afdal Zikry 170610110014

Cecep Gerie Rustandy 170610110018

Teguh Iman Santoso 170610110078

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ILMU ADMINISTRASI BISNIS

2014

Page 2: Strategi Pemasaran Retail

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas penyusunan makalah yang berjudul “Strategi Pemasaran Bisnis Ritel”

dengan lancar dan tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh

dosen mata kuliah Bisnis Ritel, Pratami Wulan Tresna S.Sos., M.Si.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan

kritik yang membangun dari berbagai pihak demi perbaikan menuju arah yang

lebih baik. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca

sekalian.

Jatinangor, April 2014

Penulis

Page 3: Strategi Pemasaran Retail

KONSEP STRATEGI PEMASARAN DAN BISNIS RETAIL

STRATEGI PEMASARAN

Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang

biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan

keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi

pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan

strategi dalam pemasaran yaitu :

1. Daur hidup produk

Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap

perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.

2. Posisi persaingan perusahaan di pasar

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam

persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya

mengambil sebagian kecil dari pasar.

3. Situasi ekonomi

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan

pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau

inflasi tinggi.

Macam-Macam Strategi Pemasaran

1. Strategi Kebutuhan Primer. Strategi-strategi pemasaran untuk merancang

kebutuah primer yaitu dengan cara :

a) Menambah jumlah pemakai dan

b) Meningkatkan jumlah pembeli.

Page 4: Strategi Pemasaran Retail

2. Strategi Kebutuhan Selektif. Strategi-strategi pemasaran untuk merancang

kebutuah selektif yaitu dengan cara :

a) Mempertahankan pelanggan misalnya:

Memelihara kepuasan pelanggan;

Menyederhanakan proses pembelian;

Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;

b) Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)

Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning)

Mengambil posisi berbeda (differentiated position)

Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:

1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.

2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.

3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang

ada.

4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.

BISNIS RETAIL

Pengertian Ritel

Perdagangan eceran atau sekarang kerap di sebut dengan perdagangan

ritel, bahkan di singkat menjadi bisnis ritel, menurut Hendri Ma’ruf (2005:7)

“Bisnis ritel adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa pada perorangan

untuk keperluan sendiri, keluarga dan rumah tangga.”

Kotler (2002:274) yang dialih bahasakan oleh AB.Susanto mendefinisikan

“penjualan eceran adalah meliputi semua kegiatan yang melibatkan dalam semua

penjualan barang dan jasa secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan

pribadi bukan bisnis.” Ritel merupakan rantai yang penting dari saluran distribusi

yang menghubungkan keseluruhan dari bisnis dan orang-orang yang mrncakup

perpindahan secara fisik dan transfer kepemilikan barang atau jasa dari produsen

Page 5: Strategi Pemasaran Retail

kepada konsumen. Sedangkan menurut Djasmin Saladin (2006:163) “penjualan

eceran adalah meliputi semua aktifitas yang melibatkan penjualan barang dan jasa

pada konsumen akhir untuk dipergunakan yang sifatnya pribadi, dan bukan

bisnis.”

Menurut Hendri Ma’ruf (2005) “Bauran Eceran adalah kombinasi dari

faktor-faktor ritel yang dipergunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan

mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli.” Faktor-fakror tesebut adalah

lokasi (location), barang dagangan (merchendise), harga (price), promosi

(promotion), pelayanan (service), suasana toko (atmosfer).

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa usaha eceran

(ritel) merupakan aktifitas penjualan barang atas jasa yang langsung kepada

konsumen akhir dan bukan untuk dijual kembali.

Fungsi Ritel

Dalam suatu saluran distribusi, pengecer memainkan peranan penting

sebagai penengah antara produsen, agen dan para supplier lain dengan konsumen

akhir. Pengecer mengumpulkan semua jenis barang dan jasa yang beragam

memungkinkan para konsumen dapat memilih dan membeli berbagai variasi

produk dengan jumlah yang mereka inginkan. Ada empat fungsi utama pedagang

eceran, yaitu sebagai berikut :

1. Perantara antara distributor dengan konsumen akhir.

2. Penghimpun berbagai kategori jenis barang yang menjadi kebutuhan

konsumen.

3. Tempat rujukan untuk mendapatkan batang yang dibutuhkan konsumen.

4. Penentuan eksistensi barang dari manufaktur di pasar konsumen.

Jenis-Jenis Ritel

Menurut Hendri Ma’ruf (2005:74) menyatakan jenis- jenis gerai modern

adalah sebagai berikut :

Page 6: Strategi Pemasaran Retail

1. Minimarket yaitu toko yang relatif kecil yang menjual barang kebutuhan

sehari- hari, biasanya berukuran antara 50m sampai 200m.

2. Convenience Store yaitu toko yang mirip mini market dalam hal produk

yang dijual, tetapi berbeda dalam harga, jambuka dan luas ruang dan

lokasi.

3. Specialty Srore yaitu toko yang menyediakan pilihan produk yang lengkap

hingga konsumen tidak harus mencari lagi d toko lain, keragaman produk

disertai harga yang bervariasi dari yang terjangkau hingga yang premium

membuat specialty store unggul.

4. Fectory Outlet yaitu toko yang menjual produk- produk okspor yang

masih layak untuk dijual.

5. Disto Atau Distribution Outlet yaitu toko yang menjual produk-produk

yang memiliki merk sendiri.

6. Supermarket yaitu toko yang menjual produk – produk kebutuhan sehari-

hari dengan ukuran lebih besar dari minimarket.

7. Departemen Store yaitu toko yang berukuran sangat besar dan menjual

produk- produk kebutuhan sehari- hari, rumah tangga bahkan non pangan.

Page 7: Strategi Pemasaran Retail

MANAJEMEN STRATEGI UNTUK PEMASARAN RITEL

Industri Ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi,

perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Bisnis Ritel adalah

keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan

kepada konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi

maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, pelaku ritel

harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu & tempat yang

tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku ritel terhadap

karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang

sangat penting.

Dalam operasionalnya pelaku Ritel menjalankan beberapa fungsi antara

lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk & jasa.

Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk, secara

keseluruhan pengelola bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi – fungsi

manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya

manusia, maupun operasional. Sehinga pelaku ritel dapat memahami secara penuh

tentang lingkup bisnis ritelnya, cara strategi pengembangannya dan memanajemen

bisnisnya.

Konsep Ritel adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam

menentukan kebutuhan target pasar serta memenuhi kebutuhannya dengan lebih

efektif & efisien. Ritel Yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada

segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh

pesaing. Tugas Utama dalam mengembangkan Bisnis Ritel adalah menetapkan

sasaran pasar, Proses ini diawali dengan menetapkan segmentasi pasar.

Hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis ritel untuk

mengembangkan keunggulan bersaing :

1. Loyalitas Konsumen

Page 8: Strategi Pemasaran Retail

Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi

ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting

dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika mmeiliki konsumen

yang loyal brarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada

ritel – ritel pesaing

2. Program Loyalitas

Program loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan

antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis ritel, program

loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan / Customer

Relationship Marketing ( CRM ) . Anggota – anggota program loyalitas diketahui

saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas,

informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari dari database dapat

diketahui jenis – jenis barang apa yang dibelioleh konsumen, dengan mengunakan

cara ini pelaku ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi

kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku ritel yang telah

mengunakan program ini seperti : Alfa dengan AFC ( Alfa Family Club ),

Carrefour dengan Kartu Belanja ( KB ) Carrefour, Maatahari dengan MMC

(Matahari Club Card ), dan masih banyak contoh lainnya.

3. Lokasi

Lokasi adalah faktor utama dalam pemilihan took Konsumen, Ini juga

keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya Starbucks , mereka

menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi, Carrefour, mereka selalu

menentukan lokasi yang selalu strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai

keuntungan yaitu :

Merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat

mengurangi fleksibilitas masa depan ritel itu sendiri.

Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel dimasa yang akan

dating, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari egi ekonomi

sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun

masa yang akan datan.

Page 9: Strategi Pemasaran Retail

Penentuan lokasi dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat

bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan

serta iklim politik . selain itu juga geografis sangat menentukan .

4. Manajemen Sumber Daya Manusia

Ritel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan

penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas

konsumen.

5. Sistem Distribusi & Informasi

Semua Ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus

memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen

barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan

utnuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para

pesaing denganmenawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.

6. Barang-barang yang Unik

Mengembangkan merek-merek berlabel ( juga disebut merek-merek toko )

yang merupakan produk – produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh ritel

dan hanya tersedia dari ritel tersebut.

7. Layanan Konsumen

Dibutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah tradisi dan

reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan konsumen yang bagus

merupakan asset strategis yang sangat berharga.

Ritel yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen

pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. Pasar ritel

bukan merupakan tempat khusus dimana para pembeli dan penjual bertemu, tetapi

sebagai kelompok konsumen dengan kebutuhan-kebutuhan yang sama (segmen

Page 10: Strategi Pemasaran Retail

pasar) dan sekelompok ritel yang menggunakan format ritel yang sama untuk

memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.

Pasar sasaran dalam ritel sering kali ditetapkan berdasarkan faktor

demografis, geografis dan psikografis. Menetapkan pasar sasaran merupakan

syarat untuk menetapkan strategi bauran ritel. Bauran ritel atau disebut dengan

retail mix adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga, lokasi, personalia,

promosi dan presentasi atau tampilan-untuk menjual barang dan jasa pada

konsumen akhir yang menjadi target pasar.

Page 11: Strategi Pemasaran Retail

KESIMPULAN

Strategi pemasaran ritel adalah pemasaran yang mengacu kepada variabel,

dimana pedagang eceran dapat mengkombinasikan menjadi jalan alternatif

sebagai suatu strategi pemasaran untuk dapat menarik konsumen. Variabel

tersebut umumnya meliputi faktor seperti : variasi barang dagangan dan jasa yang

ditawarkan, harga, iklan, promosi, dan tata ruang, desain toko, lokasi toko dan

merchanding. Untuk menjaga kelangsungan hidup serta kemajuan dan keunggulan

dalam bisnis eceran yang semakin kompetitif, maka pengelola bisnis tersebut

harus berupaya menerapkan strategi berupa program bauran penjualan eceran

yang diharapkan memunculkan minat konsumen.

Komponen produk, harga, tempat, dan promosi atau lebih dikenal dengan

4P (product, price, place, and promotion) dengan menitikberatkan perhatian yang

berbeda-beda pada keempat variabel tersebut karena tergantung kepada sipembuat

keputusan pemasarannya untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang cenderung

berubah-ubah yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai

tujuan perusahaan, dimana konsep tersebut berlaku bagi bisnis eceran dengan

penekanan pda faktor yang berlainan.

Page 12: Strategi Pemasaran Retail

DAFTAR PUSTAKA

Hendri, Ma'ruf. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Saladin, Djaslim, 2006, Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat. Bandung : Linda

Karya

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta : Salemba

Empat.

http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-bisnis-retail.html