Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Pemberian Obat Melalui Mulut
description
Transcript of Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Pemberian Obat Melalui Mulut
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN OBAT
MELALUI MULUT
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
An. A usia 3 tahun dengan diagnose medis bronco pneumonia
Data subyektif : ibu N mengatakan anaknya batuk pilek sudah 3 hari, ibu N
mengatakan anaknya sudah minum obat
Data obyektif : Pasien batuk pilek, sesak nafas tidak ada, suhu tubuh 37,5OC, nadi
:120x/mnt, RR : 28 x/mnt, pasien tampak rewel.
2. Diagnosa Keperawatan
Tidak efektifnya jalan nafas
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan memberikan obat melalui oral/ mulut secara teratur selama
2x24 jam diharapkan batuk dan pilek An. A dapat berkurang.
4. Tindakan Keperawatan
Bina hubungan saling percaya
Berikan obat melalui oral / mulut
B. Proses Pelaksaan Tindakan
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“asalamu’alaikum, selamat pagi Ibu N, Saya suster …. yang akan merawat anak
Ibu dengan nama anak A hari ini dari jam 07.00 sampai dengan jam 14.00”
( sambil berjabat tangan )
b. Evaluasi validasi
“ bagaimana keadaan anak ibu pagi ini, apakah An. A masih batuk pilek, semalam
tidurnya pulas? Obat sirup batuk pileknya sudah di minum belum?, susah atau
tidak minum obatnya?.
c. Kontrak ( topic,waktu, tempat )
Topic : “ karena obat sirup batuk pilek belum di minum dan anak A susah
minum obatnya, bagaimana kalau saya bantu meminumkan obatnya ?”
Waktu : “ tidak lama hanya 10 menit saja”.
Tempat : “ tempatnya diruangan ini saja”.
d. Tujuan interaksi
“ ibu N tujuan memberikan obat sirup batuk pilek ini diharapkan, batuk pilek
berkurang dan berangsur – angsur sembuh, jalan nafas menjadi bersih, dan mudah
– mudahan anak ibu mau minum obatnya dan tidak rewel lagi”.
2. Fase Kerja
Sebelum saya memberikan obat kepada anak ibu, apakah ada yang mau ibu tanyakan
terlebih dahulu kepada saya?, Baiklah ibu kalau tidak ada yang ditanyakan lagi, mari
kita bersama –sama memberikan minum obat kepada anak ibu
“ saya sudah siapkan obat sirup batuk pilek dalam tempat obat ini, sendok obat, air
minum, sedotan, tissue atau serbet, bengkok”.
“ Baiklah bu, mari saya bantu ibu memberikan obat kepada anak ibu, ayo adik
sekarang di pangku sama ibu ya, tanganya boleh di pegang sama ibu juga dan posisi
kepalanya agak tinggi, nah sekarang si pasang dulu tissue atau serbetnya dibawah
dagunya dulu ya dik, adik A hebat obatnya sudah di telan semua dan tidak di
muntahkan, sekarang adik minum air putihnya ya, “sudah selesai adik minum
obatnya”, ibu pemberian obatnya sudah selesai, pemberian obat bisa di ulang lagi bila
di muntahkan semua, setelah saya jelaskan dan praktekan apakah ada yang ibu mau
tanyakan ?”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon
1. Evaluasi subyektif
“ bagaimana adik A pahit tidak obatnya ?”
2. Evaluasi obyektif
“ ibu tadi kita sudah bersama – sama memberikan obat melalui mulut, coba
ibu ulangi lagi apa yang harus dilakukan saat meberikan obat melalui mulut
seperti tadi “ bagus ibu kalau sudah tau caranya.
b. Tindak lanjut
“ ibu tadikan saya dan ibu sudah memberikan obat melalui mulut, apa yang telah
kita praktekan bersama tadi tolong diingat – ingat ya bu untuk bisa diterapkan di
rumah juga jika anak sudah susah minum obat”.
C. Kontrak Yang Akan Datang
“ Baiklah ibu karena anak ibu sudah minum obat saya permisi dulu nanti jam 14.00 saya
akan kembali memberikan obat di ruangan ini lagi”.