STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

12
STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI Pertemuan: Hari /tanggal: Waktu: A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Ds: Do: 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan sensori persepsi :halusinasi 3. Tujuan - Klien dapat mengenal halusinasi - Klien dapat menghardik halusinasi 4. Tindakan Keperawatan - Bina hubungan saling percaya - Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien - Mengidentiikasi waktu halusinasi pesien - Mengidentifikasi frekwensi halusinasi pasien - Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi - Mengidentifikasi respond pasien terhadap halusinasi - Mengajarkan pasien menghardik halusinasi - Menganjurkan pasien memasukan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan herian pasien B. Strategi komunikasi 1. Orientasi a. Salam Terapeutik Assalamualaikum bapak!perkrnalkan nama saya neni meilani saya mahasiswa stikes kharisma karawang yang akan bertugas selama 2 minggu di sini oh…iya nama bapak siapa?senang di panggil apa?

Transcript of STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

Page 1: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI

STRATEGI PELAKSANAAN IHALUSINASI

Pertemuan:Hari /tanggal:Waktu:

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDs:

Do:

2. Diagnosa KeperawatanGangguan sensori persepsi :halusinasi

3. Tujuan - Klien dapat mengenal halusinasi - Klien dapat menghardik halusinasi

4. Tindakan Keperawatan - Bina hubungan saling percaya- Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien- Mengidentiikasi waktu halusinasi pesien- Mengidentifikasi frekwensi halusinasi pasien- Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi- Mengidentifikasi respond pasien terhadap halusinasi- Mengajarkan pasien menghardik halusinasi- Menganjurkan pasien memasukan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan herian pasien

B. Strategi komunikasi1. Orientasia. Salam TerapeutikAssalamualaikum bapak!perkrnalkan nama saya neni meilani saya mahasiswa stikes kharisma karawang yang akan bertugas selama 2 minggu di sini oh…iya nama bapak siapa?senang di panggil apa?

b. Evaluasi Validasi“bagaimana perasaan bapak saat ini? Dan apa yang bapak rasakan

c. KontrakT: baiklah bapak, bagaiman kalau sekarang kita berbincang bincang mengenai jenis

Page 2: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

halusinasi,respon terhadap halusinasi dan kita akan bel;ajar menghardik halusinasi, dan kita masukan kedalam jadwal kegiatan sehari hari pasienW: Berapa lama kita akan berbincang bincang apakah lima belas menit cukup?”T: dimana kita akan berbincang bincang?ya baiklah disini saja, adapun tujuan pertemuan kita nanti untuk melatih dan memberikan kesempatan pada pasien untuk mempraktekan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik yang baik dan benar

2. Fase Kerja“coba bapak ceritakan apa yang bapak dengar/lihat/raba /rasa/cium kecap, Saat ini?Apakah bapak bias mengenalinya? ”apakah bapak mendengar atau melihat sesuatu?apakah pengalaman ini terus menerus atau terjadi sewaktu waktu saja? Kapan bapak mengalami hal itu? Berapa kali sehari? Dan pada keadaan apa terdengar suara itu? Apakah pada wakyu sendirian?. Bagus bapak mau menceritakan semua itu, “apa yang bapak rasakan jika suara itu muncul? Apa yang bapak lakukan jika mengalami halusinasi halusinasi? (jika pasien senang dengan halusinasinya lanjutkan dengan” bagaimana dengan kegiatan bapak sehari hari? Apakah terganggu?”apa yang bapak lakukan? Apakah suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara cara mencegah suara suara itu muncul“begini bapak, untuk mengendalikan diri, walaupun suara suara itu tetap mucul, bapak bias melakukannyadengan cara cara menghardik suara suara tersebut cara nya begini bapak:saat suara itu muncul langsung bapak bilang. Pergi saya tidak mau mendengar…saya tidak mau mendengar,kamu suara palsu, begitu di ulang ulang sampai suara itu tidak terdengar lagi, coba bapak peragan! Nah begitu…bagus! Coba lagi ya bagus, sekarang bapak sudah bisa kan? Nah sekarang kita masukan ke dalam jadwal harian bapak”

3. Fase Terminasia). Evaluasi SubyektifBagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang bincangb). Evaluasi ObyektifCoba bapak jelaskan jenis halusinasi, isi halusinasi, waktu berhalusinasi, frekwensi, situasi yang menimbulkan halusinasi, respond an cara menghardik halusinasi, apakah bapak masih ingat?”4. RTLJika hal tersebut (mendengar,melihat, mencium,merasa, mengecap) itu muncul,Tolong bapak praktekan cara yang sudah saya ajarkan , dan masukan dalam jadwal harian bapak!”5. kontrakT:”Baiklah ibu nanti kita akan bercakap cakap lagi, kita akan diskusikan dan latihan mengendalikan halusinasi dengan bercakap cakap dengan orang lain W:mau jam berapa bapak? Ya baiklah jam 10.00 saja. “T:Tempatnya di sini saja lagi ya pa? “sampai jmpa”

STRATEGI PELAKSANAAN IIHALUSINASI

Pertemuan : Hari :Waktu :

A Proses keperawatan 1. Kondisi klien

Page 3: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

Ds:

Do:

2. Diagnosa keperawatanGSP: Halusinasi

3. Tujuana. Tujuan umumResiko mencederai diri sendiri dan orang lain dan lingkungan tidak terjadib. Tujuan khusus- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien- Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap- cakap dengan orang lain- Menganjurkan pasien memasukan ke daam jadwal kegiatan harian 4. Tindakan keperawatanMelatih pasien bercakap-cakap dengan orang lain

B. Strategi komunikasi1. orientasia) Salam terapeutikAssalamualaikum bapak? “Sesuai janji saya kemarin, sekarang saya datang lagi.”b). Evaluasi /validasi“ Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa yang di keluhkan oleh bapak? Apakah masih mendengar , melihat, mencium, merasa, mengecap? Seperti yang kita perbincangkan kemarin”.

C. KontrakT : “ seperti janji saya kemarin, hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain dan kita masuka ke dalam jadwal kegiatan.W : “ waktunya 15 menit cukup kan?”T : “ Tempatnya di sini saja ya pak?”

2. Fase Kerja“ sekarang bapak kita akan belajar cara kedua untuk mencegah halusinasi yang lain dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain jadi kalau bapak mulai mendengar suara-suara langsung saja cari teman untuk ngobrol dengan bapak. Contohnya begini bapak…..: tolong saya mulai dengar suara – suara ayo ngobrol dengan saya! Atau kalau ada orang di rumah misalnya anak bapak katakan: nak, ayo ngobrol dengan bapak, coba bapak lakukan seperti saya tadi lakukan ya begitu bagus!“ nah, sekarang kita masukan ke dalam jadwal kegiatan harian bapak ya?”

3. Fase Terminasia). Evaluasi Subjektif“ bagaimana perasaan bapak setelah latihan ini?”

b). Evaluasi Objektif“ jadi sudah ada berapa cara yang ibu pelajari untuk mencegah suara – suara itu? “ ya bagus

Page 4: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

sekali

c). Rencana Tindak Lanjut“ nah, kalau halusinasi itu datang lagi ibu bisa coba kedua cara itu ya bu!

d). KontrakT: “ Baiklah bapa besok saya akan datang lagi kita akan bahas cara mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan.”

W: “ mau jam berapa kita ketemu bapak? Ya baiklah jam 09.00 saja.” T: Tempatnya mau di mana bapak? Di sini saja pak? Ya baiklah sampai ketemu besok lagi ya pak!”

STRATEGI PELAKSANAAN IIIHALUSINASI

Pertemuan : ke 3Hari / tanggal : Rabu, 05 agustus 2009Waktu : 11.20 – 11.35 WIB

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDs: klien mengatakan sudah menghardik halusinasinya dan klien mengatakan dengan berbincang-bincang halusinasinya tidak dating

Do: klien tampak respon saat berkomunikasi dengan perawat

2. Diagnosa keperawatanGangguan sensori persepsi : Halusinasi

3. Tujuana. Tujuan UmumKlien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminyab. Tujuan Khusus1. Klien dapat membina hubungan saling percaya2. Klien dapat mengenal halusinasinya

Page 5: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

3. Klien dapat mengontrol halusinasinya4. Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya5. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

1. Tindakan KeperawatanMelatih tin dakan pasien beraktifitas secara terjadual Menjelaskan aktifitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi Mendiskusikan aktifitas yang biasa di lakukan oleh pasien Melatih pasien melakukan aktifitas Menyusun jadual aktifitas sehari – hari sesuai dengan aktifitas yang telah dilatih Memantau pelaksanaan jadual kegiatan : memberikan kegiatan terhadap perilaku pasien yang positif

B. Strategi Komunikasi1. Fase Orientasia. Salam TerapeutikAssalamualaikum bapak?

b.Evaluasi / ValidasiBagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah suara-suara itu masih muncul? Apakah sudah dipakai dua cara yang ttelah kita latih? Bagaimana hasilnya?

c. KontrakT: Sesuai janji saya kemrin, hari ini kita akan berdiskusi tentang cara mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan dan kita masukan kedalam kegiatan harianW: mau berapa lama kita berbincang-bincang? Apa 15 menit cukup?T: tempatnya mau dimana pak? Baiklah disini saja.T: agar bapak dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan

2. Fase KerjaKegiatan apa saja yang masih bapak bisa lakukan? Pagi-pagi apa kegiatan bapak? Terus jam berikutnya kegiatan bapak apa? Banyak sekali kegiatan bapak setiap harinya. Mari kita latih 2 kegiatan hari ini. Bagus sekali bapak bisa melakukannya. Kegiatan ini dapat bapak lakukan untuk mencegah suara-suara tersebut muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih agar dari pagi sampai sore bapak ada kegiatan. Bapak, bagaimana kalau kegiatan yang tadi kita latih dimasukan kedalam jadual kegiatan harian bapak?

3. Fase Terminasia. Eevaluasi SubjektifBagaimana perasaan bapak setelah kita latihhan tadi?b. Evaluasi ObjektifCoba bapak sebutkan kembali 3 cara yang telah saya latih apabila halusinasi itu datang ? ya bagus sekali.

c. Rencana Tindak LanjutNanti bapak lakukan latihan secara mandiri sesuai jadwal yang kita buat agar suara-suara

Page 6: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

tidak muncul lagi.

d. KontrakT : Baiklah bapak nanti besok saya akan datang lagi untuk membahas cara mengontrol halusinasi dengan cara minum obatW: Mau jam berapa pak kita berbincang-bincang? Ya baiklah jam 10.00-10.15 wibT : mau dimana kita ketemunya? Ya baiklah disini saja.

STRATEGI PELAKSANAAN IVHALUSINASIPertemuan : ke 4Hari / tanggal : Kamis, 06Agustus 2009Waktu : 10.00-10.15 wib

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDs: Klien mengatakan dengan bercakap-cakap halusinasinmya tidak datang dan klien mengatakan senang bercakap-cakap dengan perawat

Do: Dengan melakukan kegiatan bercakap-cakaop dengan teman / perawat, klien tidak melamun lagi

2. Diagnosa KeperawatanGangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

3. Tujuana. Tujuan UmumKlien dapat mengontrol halusinasib. Tujuan Khusus1. Klien dapat membina hubungan saling percaya2. Klien dapat mengenal halusinasinya 3. Klien dapat mengontrol haluusinasinya 4. Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya5. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

4. Tindakan KeperawatanMelatih pasien menggunakan obat secara teratur

Page 7: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

Jelaskan pentingnya menggunakan obat secara teratur Jelaskan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program Jelaskan bila putus obat Jelaskan cara mendapatkan obat Jelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 5 benar ( Benar obat, benar pasien, benar cara, benar dosis, benar waktu )

B. Strategi Komunikasi1. Fase Orientasia. Salam TerapeutikAssalamualaikum bapak ? sesuai dengan janji saya kemarin, saya datang lagi ke tempat ini.b. Evaluasi / ValidasiBagaimana perasaan bapak mhari ini? Apa bapak masih ingat tentang 3 cara yang sudah suster latih kemarin, cara untuk mengusir suara-suara? Apakah ketiga cara tersebut sudah dimasukan kedalam mjadual kegiatan harian bapak?c. KontrakT : sesuai janji suster kemarin, hari ini kita akan mendiskusikan tentang obat-obatan yang bapak minum dan kita akan memasukan kedalam jadual kegiatan harian bapak.W: mau berapa lama kiota bercakap-cakap? Apa 15 menit cukup? T : bapak tempatnya mau dimana? Ya baiklah disini saja.T : tujuan dari diskusi ini agar bapak minum obat denganprinsip 5 benar / agar bapak mematuhi cara minum obat.

2. Fase Kerjaapakah pagi ini bapak sudah minum obat? Apa ada bedanya setelah minum obat secara teratur? Apakah suara-suaranya berkurang atau hilang? Minum obat itu sangat penting, supaya suara-suara yang bapak dengar dan mengganggu bapak selama ini tidak muncul lagi. Ada berapa macam obat yang bapak minum? Ini yang warna orange cpz diminum 2x100 mg/hari, gunanya untuk penenang / oabat tidur. Ini yang putih THP diminum 3x2 mg/hari gunanya agar bapak rileks atau tidak kaku dan tegang. Sedangkan yang warna pink ini HP diminum 3x5 mg/hari gunanya untuk menghilangkan suara-suara. Kalau suara-suara sudah sudah hilang bapak obatnya tidak boleh dihentikan. Nanti konsultasikan dengan dokter, sebab kalau putus obat bapak akan kambuh dan sulit untuk memgembalikan kekeadaan seperti semula. Kalau obat habis bapak minta lagi ke dokter untuk mendapatkan obat lagi. Bapak juga harus teliti saat menggunakan obat-obatan ini pastikan obatnya benar, pastikan obat itu benar-benar punya bapak, pastikan obat diminum tepat pada waktunya. Dengan cara benar, yaitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya.

3. Fase Terminasia. Evaluasi SubjektifBagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang obat tadi?b. Evaluasi ObjektifSudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-suara? Coba bapak sebutkan kembali?c. Rencana Tindak LanjutNanti bapak jangn lupa untuk minum obat agar suara-suara itu tidak datang lagi, kemudian bapak bisa memasukannya kedalam jadwal kegiatan harian bapak.

d. KontrakT: baiklah bapak pertemuan kita cukup sampai disini, besok suster datang lagi untuk

Page 8: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

memastikan bapak masih dengar suara-suara atau tidak dan kita akan berdiskusi tentang jadual kegiatan harian bapak.W: waktunya mau jam berapa pak? Jam 09.00-09.15 WIB, apa bapak bersedia?T: bapak tempatnya mau dimana? Baiklah disini saja.

Pada KlienSP I1.    Mengidentifikasi  jenis halusinasi pasien2.    Mengidentifikasi isi halusinasi pasien3.    Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien4.    Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien5.    Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi 6.    Mengidentifikasi  respons pasien terhadap halusinasi7.    Mengajarkan pasien menghardik halusinasi8.    Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian

SP II1.    Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien2.    Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain3.    Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP III1.    Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien2.    Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan pasien di rumah)3.    Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP IV1.    Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien2.    Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur3.    Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Page 9: STRATEGI PELAKSANAAN I HALUSINASI.docx

Pada Keluarga KlienSP I1.    Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien2.    Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses terjadinya3.    Menjelaskan cara-cara merawat pasien halusinasiSP II1.    Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan Halusinasi2.    Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien HalusinasiSP III1.    Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat  (discharge planning)2.    Menjelaskan  follow up pasien setelah pulang