STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI...

23
1 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN JURNAL Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan Oleh: MM. Adri Prihastuti NPM. 942012031 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

Transcript of STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI...

Page 1: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

1

STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA

MENGAJAR GURU

DI SMK NEGERI 1 KLATEN

JURNAL

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh

Gelar Magister Manajemen Pendidikan

Oleh:

MM. Adri Prihastuti

NPM. 942012031

PROGRAM STUDI

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 2: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK
Page 3: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK
Page 4: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK
Page 5: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

2

STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA

MENGAJAR GURU

DI SMK NEGERI 1 KLATEN

MM. Adri Prihastuti

Email: [email protected]

ABSTRAK

MM. Adri Prihastuti. 2016. STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR

GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan

akarpermasalahan dalam meningkatkan kinerja guru. (2) Mengembangkan strategi

peningkatkan kinerja guru dalam proses belajar. Desain yang digunakan adalah

desain penelitian pengembangan, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan dari produk tersebut. Hasil

penelitian berupa kesimpulan Akarmasalah dalam meningkatkan kinerja guru

melalui proses belajar mengajar, adalah (1) tidak mampu mengelola pembelajaran,

(2) tidak memahami siswa, (3) perencanaan pembelajaran kurang baik, (4) tidak

memanfaatkan teknologi pembelajaran, (5) tidak memahami materi, (6) lemah

sumber, (7) tidak disiplin, (8) kurang persiapan, (9) kurang terampil, (10) tidak

komunikasi, dan (11) tidak berfungsi sebagai agen perubahan. Strategi yang

dilakukan(1) mengubah mindset pembelajaran, (2) memahami kecerdasan

intelegensi, kreativitas, kondisi fisik dan kognitif anak, (3) mengidentifikasi

kebutuhan /kompetensi siswa serta menyusun rencana pembelajaran, (4)

menentukan materi yang diajarkan mencakup validitas, keberartian, relevansi,

kemenarikan, dankepuasan, (5) menambah referensi membaca, (6) meningkatkan

profesionalitas, (7) strategi SILEPAS (Siapkan, Lakukan, EvaluasidanPastikan),

(8) strategi CTM (Cekatan, Tekun, danMenguasai), (9) sikapkeluwesan, dan (10)

Jembatan antara peserta didik dan masyarakat.

Kata kunci: strategi, kinerjamengajar guru

Page 6: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

3

ABSTRACT

The purpose of this study: (1) Describe the root problems in improving the

performance of teachers (2) Develop a strategy of increasing the performance of

teachers in the learning process. The design used in this research is the

development of research design.In this study is limited to produce only products

that produce a strategic. Results of the research is the conclusion that the root of

the problem in improving teacher performance through the learning process,

among others, is: (1) less able to manage learning, (2) poor understanding of

learners, (3) the learning plan is less good, (4) do not take advantage of learning

technology, (5) did not understand the kinds of learning materials, (6) a weak

source, (7) lack of discipline, (8) a lack of preparation, (9) the less skilled, (10) is

less effective communication with, and (11) does not function as an agent of

change. Strategies undertaken to improve the performance of teachers 1)

changing the mindset (2) understand the intelligence of intelligence, creativity,

the child's physical and cognitive (3) identify needs/competencies of learners and

prepare lesson plans, (4) determine the material to be taught that include validity,

significance, relevance, the attractiveness, and satisfaction, (5) adding references

to read, (6) improve its professionalism, (7) implementing strategies SILEPAS

(Prepare, Perform, Evaluation and Verify), (8) implementing the strategy CTM

(Handy, Diligent, and Master), (9) the attitude of flexibility, and (10 ) as a bridge

between the students and the community.

Keywords: strategy, performance teach teachers

Page 7: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

4

PENDAHULUAN

Latar Belakang

SMK merupakan suatu satuan pendidikan menengah yang dipersiapkan

lulusannya untuk memasuki dunia kerja seperti yang dirumuskan dalam PP nomor

29 tahun 1990. SMK mengemban misi memenuhi kebutuhan tenaga kerja tingkat

menengah yang profesional, mandiri dan mampu mengembangkan diri sesuai

dengan perkembangan IPTEK guna mendukung proses industrialisasi.Nurmasyitah

(2015) berpendapat bahwa globalisasi sangat mempengaruhi perkembangan

pendidikan di Indonesia sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkualitas. Karena menurut Murniasih (2014), sekolah merupakan salah satu

lembaga pendidikan yang dipercaya masyarakat dan negara untuk menyediakan

sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam perkembangan bangsa.

Guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan, melalui kinerjanya pada

tataran institusional dan eksperiensial, sehingga upaya meningkatkan mutu

pendidikan harus dimulai dari aspek guru dan tenaga kependidikan lainnya yang

menyangkut kualitas keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam satu

manajemen pendidikan yang profesional (Gunawan, 2015).

Dilema yang sering kali dihadapiyaitu rendahnya kualitaskinerja guru

karena belum mampu bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.Kualitas

guru sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak dengan laju perkembangan

masyarakat dan dunia kerja yang sangat cepat ini.Adanya program pembangunan

jangka panjang (tantangan pasar bebas pada tahun 2020), serta perlunya program

pendidikan/pengajaran yang relevan dengan kemampuan guru yang lebih

berkualitas dengan disiplin ilmu yang dimiliki (untuk penyiapan SDM yang

bermutu), maka diperlukan peningkatan mutu tamatan SMK. Nurmasyitah (2015)

berpendapat bahwa globalisasi sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan di

Indonesia sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

SMK Negeri 1 Klaten merupakan salah satu sekolah kejuruan yang cukup

dikenal dilingkungan Klaten. Letaknya yang strategis, gedungnya yang megah,

jumlah peserta didiknya yang banyak, prestasi-prestasi akademik yang diraih oleh

para peserta didik, baik tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Nasional, merupakan

Page 8: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

5

daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya di SMK

Negeri 1 Klaten. Namun demikian bukan berarti SMK Negeri 1 Klaten tidak ada

kekurangan, banyak hal-hal yang perlu dibenahi agar sekolah menjadi lebih

berkualitas.Salah satunya yang perlu dibenahi adalah mengenai kualitas guru

terutamaberkaitan dengan etos kerja yang harus ditingkatkan.

Pada limatahun terakhir dengan berlakunya kurikulum 2013 guru tidak

semakin berebut untuk meningkatkan kualitasnya, tetapi malah bermalasandalam

belajar dengan perkembangan yang baru. Menurut Wahyudi, (2012:8) kinerja guru

akan optimal jika dibarengi dengan niat yang bersih dan ikhlas, serta selalu

menyadari akan kekurangan pada dirinya dan selalu berupaya meningkatkan

profesionalitasnya.

Adanya perubahan sistem pembelajaran, kesempatan untuk semua guru

mengembangkan diri, dengan sistem pembelajaran inovatif, teknik-teknik

pembelajaran berkembang sangat luas, dan berbagai metode pembelajaran yang

dapat dipilih sesuai dengan materi pembelajaran, serta kondisi dan situasi siswa

dengan aplikasi pembelajaran inovatif yang lebih tepat, justru membuat kinerja

guru mengalami penurunan selama berlakunya kurikulum 2013

Hal-hal inilah yang dialami oleh para guru di SMK Negeri 1 Klaten, yang

menyebabkan mutu sekolah semakin menurun. Disamping itu, di mata para siswa,

apa yang mereka hadapi di sekolah sering menimbulkan kekecewaan karena

berbagai hal baik yang menyangkut kualitas guru dalam mengajar maupun juga

kedisiplinan yang menyangkut tata tertib maupun waktu. Dengan melihat situasi

yang ada, maka penulis ingin mencoba mencari solusi bagi terjadinya pembaharuan

yang mengacu pada satu tujuan yaitu meningkatnya kualitas kinerja guru dalam

proses belajar mengajar sehingga mampu meningkatkan pula kualitas peserta didik

di SMK Negeri 1 Klaten.

KAJIAN TEORI

Page 9: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

6

Secara umum, strategi diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh

seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan (Hamdani, 2011:18). Strategi

merupakan rencana yang komprehensif mengintegrasikan segala resources dan

capabilities yang mempunyai tujuan jangka panjang untuk memenangkan

kompetensi (Sagala, 2010:137).

Dengan demikian strategi dapat diartikan sebagai suatu susunan,

pendekatan atau kaidah-kaidah untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan

tenaga, waktu serta kemudahan secara optimal.Menurut Fattah, (2012:98) sekolah

sebagai lembaga pendidikan harus memiliki rencana jangka panjang dalam bentuk

rencana strategis, yaitu suatu proses kegiatan yang berkesinambungan dengan

mempertimbangkan kondisi internal organisasi sekolah, serta mengintegrasikan

kondisi eksternal. Melalui rencana strategi, sekolah dapat mengukur kekuatan dan

kelemahan serta membandingkan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai di

dalam penyusunan renstra.

Betapapun hebatnya strategi, apabila tidak diimplementasikan tentu saja

strategi itu tidak akan bermakna bagi pengembangan sekolah (Sagala, 2010, Hal:

139). Oleh karena itu kemampuan kepala sekolah dan personal sekolah lainnya

mengimplementasikan suatu strategi dalam manajemen sekolah merupakan hal

yang sangat penting dalam kaitannya dengan skill kepala sekolah sebagai seorang

pemimpin dan guru sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab terhadap

kemajuan belajar peserta didik.

Kinerja Guru

Secara umum, kinerja sering dikaitkan dengan hasil dan perilaku dalam

melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari suatu pekerjaan. Kinerja diartikan

sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya (Mangkunegaran 2001, dalam Wahyudi (2012:8). Kinerja diartikan

sebagai suatu hasil dan usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan

dan perbuatan dalam situasi tertentu (Wahyudi 2012:86)

Kinerja guru merupakan hasil kerja nyata secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya yang meliputi menyusun program pembelajaran,

Page 10: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

7

pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan analisis evaluasi (Wahyudi,

2012:87). Elliott (2015) berpendapat bahwa penilaian kinerja dapat didefinisikan

sebagai proses yang berkelanjutan yang digunakan untuk mengidentifikasi,

mengukur dan mengembangkan kinerja individu sesuai dengan organisasi tujuan

strategis.

Standar Kompetensi Guru

Definisi guru menurut UU RI No. 14 Tahun 2005 guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Janawi, (2011: 47-50), menjelaskan standar kompetensi guru meliputi 4

komponen yaitu:

1. Komponen kompetensi pedagogik, yaitu yang berkaitan langsung dengan

penguasaan disiplin ilmu pendidikan dan ilmu lain yang berkaitan dengan

tugasnya sebagai guru.

2. Komponen kompetensi kepribadian, kemampuan ini meliputi kemampuan

profesionalitas, jati diri sebagai guru seorang tenaga pendidik yang menjadi

panutan bagi peserta didik, kompetensi yang menggambarkan bahwa guru

sosok yang patut diikuti dan diteladani.

3. Komponen kompetensi profesional, merupakan kemampuan dasar tenaga

pendidik, ia akan disebut profesional jika mampu menguasai keahlian dan

keterampilan teoritik dan praktik dalam proses pembelajaran.

4. Komponen kompetensi sosial merupakan kompetensi yang berkaitan dengan

kemampuan guru untuk berinteraksi dengan peserta didik dan orang yang ada di

sekitar dirinya.

Keempat kompetensi di atas adalah kompetensi mutlak yang harus

dikuasai oleh semua guru. Guru yang memiliki kompetensi standar dianggap

mampu mengembangkan proses pembelajaran pada satuan pendidikan.

Kerangka berpikir dan hipotesis penelitian

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dipercaya

masyarakat dan negara untuk menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan

dalam perkembangan bangsa. Untuk itu dibutuhkan guru yang mampu

mengembangkan potensi peserta didik yang berbeda-beda tersebut.

Page 11: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

8

Guru sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu sekolah. Proses

pembelajaran merupakan hal pokok yang harus ada dalam pendidikan.Pendidikan

dijadikan sebagai salah satu penentu dalam peningkatan mutu sekolah, maka

diperlukan kinerja yang baik dari guru. Menurut Rugaiyah (2011:12), guru wajib

memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan

rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Berdasarkan hasil pra observasi di SMK Negeri 1 Klaten ditemukan

beberapa permasalahan meskipun jumlahnya hanya sedikit yaitu dari segi kinerja

guru, seperti kedisiplinan, sumber belajar, metode mengajar, keterampilan dalam

mengajar, dan kreativitas. Untuk guru yang kinerjanya kurang bagus perlu diberi

bimbingan dan motivasi agar lebih baik. Hal ini dilakukan mengingat akan sangat

pentingnya peran seorang guru dalam proses pembelajaran di kelasDengan

susksesnya pembelajaran di kelas,maka tujuan pendidikan di sekolah dapat

tercapai. Kerangka berpikir tersebut digambarkan seperti pada gambar bagan

berikut:

Gambar 1

Kerangka berpikir Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian

pengembangan. Sugiyono (2011) menyatakan bahwa penelitian pengembangan

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu

dan menguji keefektifan dari produk tersebut. Dalam penelitian ini dibatasi sampai

menghasilkan produk saja yaitu menghasilkan rencana strategi untuk meningkatkan

kinerja mengajar guru di SMK Negeri 1 Klaten. Adapun langkah-langkah

pengembangan dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini:

Kinerja guru

dalam mengajar

rendah

Proses peningkatan

dengan berbagai upaya

Kinerja guru

dalam mengajar

meningkat

Menyusun Rancangan

Penelitian

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Validasi Desain

Perbaikan Desain

Desain Produk

Page 12: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

9

(Diadaptasi dari Sugiyono dan Arikunto)

Gambar 2

Matrik Langkah Pengembangan

Desain penelitian pengembangan mengadaptasi model penelitian dan

pengembangan oleh Sugiono (2009) yang terdiri 10 tahap yaitu (1) Potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain (5) Revisi

Desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian, (9) Revisi

produk, dan (10) Produk masal. Dalam penelitian ini, tahap penelitian dan

pengembangan dilakukan secara terbatas mulai tahap pertama sampai dengan tahap

kelima. Hal tersebut disebabkan karena dalam tahap ujicoba produk, waktu yang

dibutuhkan cukup lama dan mengingat keterbatasan waktu penelitian, maka

penelitian ini difokuskan sampai pada tahap kelima.

Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Klaten, Jl. Dr. Wahidin

Sudirohusodo No. 22 Klaten. Alasan pemilihan SMK Negeri I Klaten karena

setelah berlakunya Kurikulum 2013, sekolah di SMK Negeri 1 ini terindikasi staf

pengajar cenderung tidak mau belajar sesuatu hal yang baru. Penelitian ini dalam

pengumpulan data dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2015 sampai dengan 30

Februari 2016. Tahap berikutnya adalah pembahasan sampai kesimpulan serta

penyusunan laporan.

Penelitian ini Menggunakan triangulasi metode, yaitu cara pengumpulan data

sejenis dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda.

Alasan digunakannya triangulasi metode adalah penelitian ini menggunakan tiga

cara pemerolehan data yaitu pertama, observasi proses pembelajaran siswa dan

guru, kedua, teknik interview Kepala sekolah serata wakil-wakilnya, guru, komite,

siswa, staf, dan karyawan lainnya, Peneliti mengambil kinerja Guru, kaitannya

dengan upaya peningkatan profesional guru SMK Negeri I Klaten sebagai strategi

Page 13: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

10

untuk meningkatan kompetensi profesionalisme (studi kasus pada SMK negeri I

Klaten) ketiga, dokumentasi kegiatan proses pembelajaran yaitu untuk mengetahui

kinerja guru dan teknik proses pembelajaran,yaitu proses pembelajaran guru dan

siswa serta perangkat pembelajaran secara tertulis yang berupa dokumen.

Sedangkan tehnik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis Fishbone.

Tahap pengumpulan data dilakukan untuk mencari akar di SMK Negeri I Klaten.

Hasil Penelitian

Permasalahan rendahnya kualitas guru dalam pembelajaran

dipetakandalamdiagram tulang ikan (fishbone), seperti yang disampaikan oleh

Kaoru (1989:39). Faktor permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengacu

pada faktor yang mempengaruhi terbentuknya kualitas mengajar guru seperti

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan

kompetensi sosial dari pada seorang guru.

Permasalahan utama rendahnya kinerja guru diletakkan pada gambar

kepala ikan. Selanjutnya empat faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya

kinerja mengajar guru diletakkan pada tulang-tulang ikan. Untuk menemukan akar

permasalahan, selanjutnya dilakukan pengumpulan data sehingga akar

permasalahan dapat diidentifikasi. Penyusunan struktur diagram Fishbone

rendahnya etos kerja guru dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3

Diagram Fishbone

Rendahnya kinerja guru

Page 14: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

11

Melalui kegiatan analisis akar masalah dalam diagram fishbone dihasilkan

analisis akar permasalahan seperti pada gambar 3, teridentifikasi empat faktor yang

mempengaruhi rendahnya kinerja guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi

profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.

Kompetensi Pedagogik

a. Pengelolaan Pembelajaran

b. Pemahaman terhadap Peserta Didik belum maksimal

c. Tidak Memahami Perencanaan Pembelajaran

d. Teknologi Pembelajaran belum dimanfaatkan dengan baik

Kompetensi Profesional

a. Belum begitu memahami Jenis Materi Pembelajaran

b. Pemberdayaan Sumber Belajar belum maksimal

3. Kompetensi Kepribadian

a. Guru belum menunjukkan sikap Disiplin

b. Persiapan mengajar guru tidak matang

c. Guru Kurang Terampil

3. Kompetensi Sosial

a. Belum mampu Berkomunikasi dengan Efektif

b. Tidak menunjukkan fungsinya sebagai Agen Perubahan

Page 15: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

12

Berdasarkan pada masalah yang dipaparkan pada gambar 4 maka

selanjutnya disusun strategi untuk meningkatkan kinerja gurudalam mengajar.

Rencana meningkatkan kinerja guru dalam mengajar ada dua macam, yaitu rencana

jangka panjang dan rencana jangka pendek. Rencana jangka panjang yang

dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajar adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan. Misalnya

paham akan tujuan pendidikan yang harus dicapai baik tujuan nasional, tujuan

institusional, tujuan kurikuler, maupun tujuan pembelajaran.

2. Meningkatkanpemahaman dalam bidang psikologi pendidikan, misalnya paham

tentang tahapan perkembangan siswa, paham tentang karakteristik siswa, paham

tentang teori-teori belajar yang diajarkan.

3. Meningkatkankemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran sesuai

dengan bidang studi yang diajarkannya.

4. Meningkatkankemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metodologi dan

strategi pembelajaran.

5. Meningkatkankemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan

sumber belajar.

6. Meningkatkankemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran.

7. Meningkatkankemampuan dalam menyusun program pembelajaran.

8. Meningkatkankemampuan dalam melaksanakan unsur-unsur penunjang,

misalnya paham akan administrasi sekolah, bimbingan, dan penyuluhan.

9. Meningkatkankemampuan dalam melaksanakan penelitian dan berpikir ilmiah

untuk meningkatkan kinerja.

Sedangkan rencana pelaksanaan jangka pendek yang dilakukan untuk

meningkatkan kinerja guru SMK Negeri 1 Klaten dalam mengajar adalah:

Aspek Program Tujuan

Kompetensi

Pedagogik

1) Mengubah mindset tentang proses pembelajaran

2) Memahami kecerdasan intelegensi, kreativitas

anak, kondisi fisik anak, dan petumbuhan dan

perkembangan kognitif peserta didik

3) Mengidentifikasi kebutuhan dan kompetensi

peserta didik serta menyusun rencana

pembelajaran

4) Mengirim guru untuk mengikuti Bimtek

Meningkatkan

kompetensi

pedagogik guru

Kompetensi

profesional

1) Menentukan materi yang akan diajarkan kepada

peserta didik yang mencakup validitas,

keberartian, relevansi, kemenarikan dan kepuasan

Meningkatkan

kompetensi

professional guru

2) Menambah referensi dan rajin membaca

Page 16: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

13

Kompetensi

kepribadian

1) Meningkatkan profesionalitas, pemanfaatan waktu,

dan pemberian sanksi

Meningkatkan

kompetensi

kepribadian guru 2) Menerapkan strategiSILEPAS(Siapkan, Lakukan,

Evaluasi dan Pastikan)

3) Menerapkan strategi CTM (Cekatan, Tekun, dan

Menguasai)

Kompetensi

Sosial

1) Meningkatkan sikap keluwesan guru Meningkatkan

kompetensi sosial

guru 2) Menjadi guru sebagai jembatan antara peserta didik

dan masyarakat

Dengan dasar akar masalah melalui analisis fishbone, maka strategi

peningkatan kinerja guru pada titik-titik yang lemah/kurang tersebut diperlukan

untuk mengatasi permasalahan. Strategi perlu disusun untuk menjawab

permasalahan yang muncul dengan tujuan meningkatkan kinerja guru sehingga

mutu sekolah tetap terjamin.

Strategi merupakan hasil dari kecepatan merespon perubahan. Strategi

disusun dan diarahkan untuk memecahkan seluruh rintangan yang dihadapi oleh

sekolah (Sagala, 2010: 149). Strategi peningkatan kinerja guru yang rendah,

dikhususkan pada bidang kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,

kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.

Kompetensi Pedagogik

a. Strategi untuk Permasalahan Pengelolaan Pembelajaran

b. Strategi untuk permasalahan pemahaman terhadap peserta didik

Kreatifitas. Jika pendidikan berhasil dengan baik, maka sejumlah orang kreatif

akan lahir karena tugas utama pendidikan adalah menciptakan orang-orang yang

mampu melakukan sesuatu yang baru.

Kondisi fisik. Guru harus bisa memahami peserta didik dengan kondisi fisik

terutama yang berkaitan dengan mata/penglihatan, pendengaran, kemampuan

berbicara, atau kondisi pincang atau lumpuh karena kerusakan otak. Untuk

memahami peserta didik karena kondisi fisik harus bersikap dan memberikan

pelayanan yang berbeda dalam rangka membantu perkembangan pribadi

mereka.

Pertumbuhan dan Perkembangan kognitif.Perkembangan kognitif terkait

dengan pengaruh lingkungan sangat menentukan perbedaan antar

kelompok.Tantangan bagi pendidikan adalah menemukan dan menciptakan

metode pendidikan yang mengkondisikan lingkungan yang cocok bagi

kebutuhan individu-individu yang unik itu. Pemahaman ini akan membantu guru

dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik “Formal” yang membina

Page 17: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

14

peserta didik dalam kondisi terencana disertai penetapan kualitas hasil

(Evaluasi) antara lain melalui tes.

c. Strategi untuk perencanaan pembelajaran

Mengidentifikasi kebutuhan (1) peserta didik didorong untuk mengatakan

kebutuhan belajar,di dorong untuk mengenali dan mendayagunakan lingkungan

sebagai sumber belajar yang berupa kompetensi tertentu yang ingin mereka

miliki serta dibantu untuk mengenal dan menyatakan kemungkinan adanya

hambatan dalam upaya memenuhi kebutuhan belajar.

Mengidentifikasi kompetensi.Kompetensi yang jelas akan memberi petunjuk

yang jelas pula terhadap materi yang harus dipelajari, penetapan metode dan

media pembelajaran, serta memberi petunjuk terhadap penilaian. Oleh karena

itu, setiap kompetensi harus merupakan perpaduan dari pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan

bertindak.

Menyusun Program Pembelajaran. RPP sebagai produk program

pembelajaran yang mencakup komponen program kegiatan belajar. Proses

pelaksanaan program komponen mencakup kompetensi dasar, materi standar,

metode dan teknik media sumber belajar, waktu belajar dan daya dukung lainnya

yang solusinya dapat dipelajari melalui workshop, pelatihan atau Bintek.

d. Mengatasi guru yang tidak memanfaatkan teknologi

Guru di era sekarang dituntut untuk memiliki kompetensi dalam

pemanfaatan teknologi pembelajaran sehingga mampu memanfaatkan berbagai

pengetahuan, teknologi dan informasi dalam melaksanakan tugas utamanya

mengajar. Cara mengatasi guru yang belum dapat memanfaatkan teknologi

pembelajaran adalah dengan mengirim guru untuk mengikuti Bimtek

(Bimbingan Teknis), pelatihan, workshop atau kursus tentang pemanfaatan

teknologi.

Kompetensi Profesional

a. Strategi yang terkait dengan permasalahan pemahaman terhadap jenis

materi pembelajaran.

Seorang guru harus memahami jenis-jenis materi pembelajaran yang akan

diberikan kepada peserta didik. Guru yang memiliki kompetensi profesional

harus mampu memilah dan memilih serta mengelompokkan materi-materi

Page 18: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

15

pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik sesuai dengan

jenisnya b.Memberdayakan Sumber belajar

Startegi pertama yang harus dilakukan guru adalah menambah

referensi. Guru profesional agar tidak lemah sumber maka sebaiknya

mencari sumber ajar, atau bertanya kepada siapa saja baik yang lebih tua

maupun yang lebih muda untuk menutupi kekurangannya.Membaca

menjadi alternatif kedua untuk mengatasi guru yang lesu (lemah sumber).

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas diri, membaca mempunyai peran

yang sangat penting.

Kompetensi Kepribadian

a. Mengatasi guru kurang disiplin dengan meningkatkan profesionalitas,

pemanfaatan waktu, dan pemberian sanksi.

Disiplin merupakan kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu

sistem yang mengharuskan seseorang untuk tunduk kepada keputusan,

perintah, dan peraturan yang berlaku (Ginanto, 2011: 62). Salah stau cara

meningkatkan kedisiplinan guru adalah dengan bekerja secara profesional.

b. Mengatasi guru yang persiapan tidak matangdengan strategi SILEPAS

(Siapkan, Lakukan, Evaluasi dan Pastikan)

Strategi SILEPAS (Siapkan, Lakukan, Evaluasi dan Pastikan), merupakan

cara mengatasi guru yang tidak matang persiapannya dalam mengajar.

Persiapan guru dalam mengajar antara lain adalah kesiapan mental, kesiapan

penampilan, dan kesiapan perangkat mengajar Ginanto, 2011: 46).

Siapkan

Siapkan maknanya disini adalah bahwa guru sebaiknya mempersiapkan

segala sesuatu sebelum mengajar seperti perangkat mengajar (RPP, silabus,

buku sumber, metode, media).

Lakukan

Melakukan apa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Untuk mengatasi

kekurangan persiapan dalam mengajar, lakukan setiap hal kecil yang telah

dipersiapkan sebelumnya.

Evaluasi

Evaluasi merupakan proses penilaian, baik penilaian bersifat netral, positif

atau negatif. Guru harus menerima hal terburuk dari apa yang telah

diperbuatnya selama proses pembelajaran, caranya bisa dengan pemberian

angket tentang penilaian siswa terhadap guru.

Page 19: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

16

Pastikan

Pastikan bahwa semua yang telah disiapkan tidak keluar dari alur

pendidikan yang sebenarnya, jadi semuayang dipersiapkan guru untuk

peserta didik berdasarkan pada norma-norma yang positif dan bernilai

edukatif.

c. Mengatasi persiapan guru yang kurang matang dengan strategi CTM

(Cekatan, Tekun, dan Menguasai)

Cekatan

Cekatan merupakan perilaku gesit, cepat tetapi terarah dan tepat (Ginanto,

2011: 54). Cekatan harus dimiliki oleh semua guru baik yang muda maupun

tua, sebab cekatan bukanlah sifat turunan atau warisan dari orang tua, namun

sikap tersebut dapat diciptakan dengan pembiasaan.

Tekun

Tekun merupakan kunci kesuksesan dimanapun berada. Guru tekun berarti

guru yang mempunyai tekad mantap untuk tekun melatih diri menjadi lebih

kreatif dengan cara mencari bahan ajar, membuat media pembelajaran atau

tidak merasa malu untuk belajar dari orang lain.

Menguasai

Menguasai yang dimaksud disini adalah menguasai metode, pendekatan,

strategi serta teknik yang mampu mengaktifkan semangat belajar siswa.

Guru yang kreatif harus mempunyai referensi mengajar yang menarik.

4. Kompetensi Sosial

a. Mengatasi komunikasi yang kurang efektif dengansikap keluwesan.

b..Mengatasi fungsi guru sebagai agen perubahan dengan menjadi jembatan

antara peserta didik dan masyarakat

Page 20: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

17

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dengan melihat hasil analisis, maka dari penelitian ini disusunlah kesimpulan

sebagai berikut:

a. Akar permasalahan dalam meningkatkan kinerja guru melalui proses belajar

mengajar di SMK Negeri 1 Klaten, antara lain adalah (1) pengelolaan pembelajaran

belum maksimal,(2) belum adanya pemahaman yang baik terhadap peserta didik,

(3) tidak memahami pentingnya perencanaan pembelajaran, (4)teknologi

pembelajaran belum dimanfaatkan dengan baik,(5) belum memahami jenis-jenis

materi pembelajaran, (6) lemah sumber, (7) belum tertanam kebiasaan disiplin,

(8)persiapan belum matang, (9) tidak memilikiketerampilan mengajar yang baik,

(10) komunikasi yang efektif dengan siswa belum terbentuk, dan(11) guru tidak

mampu menunjukkan perannya sebagai agen perubahan.

b. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses belajar

mengajar di SMK Negeri 1 Klaten ditinjau dari aspek guru antara lain adalah(1)

mengubah mindset tentang proses pembelajaran, (2) memahami kecerdasan

intelegensi, kreativiats anak, kondisi fisik anak, dan petumbuhan dan

perkembangan kognitif peserta didik, (3) mengidentifikasi kebutuhan dan

kompetensi peserta didik serta menyusun rencana pembelajaran, (4)

mengirim guru untuk mengikuti Bimtek (Bimbingan Teknis), pelatihan, workshop

atau kursus tentang pemanfaatan teknologi (5) menentukan materi yang akan

diajarkan kepada peserta didik yang mencakup validitas, keberartian, relevansi,

kemenarikan, dan kepuasan, (6) menambah referensi dan rajin membaca, (7)

meningkatkan profesionalitas, pemanfaatan waktu, dan pemberian sanksi, (8)

menerapkan strategiSILEPAS(Siapkan, Lakukan, Evaluasi dan Pastikan), (9)

menerapakan strategi CTM (Cekatan, Tekun, dan Menguasai), (10) sikap

keluwesan, dan (11) menjadi jembatan antara peserta didik dan masyarakat.

Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang strategi meningkatkan kinerja mengajar guru

di SMK Negeri 1 Klaten peneliti mengajukan saran sebagai berikut:

Page 21: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

18

a. Kepala sekolah

Kepala sekolah hendaknya selalu memberikan keteladanan, bimbingan dan teguran

kepada semua bawahan tanpa pandang bulu sehingga peraturan dapat ditegakkan

dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja di lingkungan SMK Negeri 1 Klaten.

b. Guru

Semua guru di SMK Negeri 1 Klaten hendaknya memiliki komitmen yang tinggi

terhadap semua peraturan dan kesepakatan yang dibuat sehingga tujuan visi dan

misi sekolah dapata terwujud dengan baik.

c. Komite

Komite sekolah agar membantu kelancaran proses pembelajaran dengan

mendukung pengadaan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan guru dalam proses

pembelajaran sehingga dapat mencerdaskan peserta didik.

d. Siswa

Siswa memiliki rasa penghargaan dan penghormatan terhadap semua warga yang

ada di SMK negeri 1 Klaten sehingga rasa kekeluargaan dapat dirasakan bersama.

Page 22: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

19

DAFTAR PUSTAKA

Elliott, Kerry. 2015. Teacher Performance Appraisal: More about Performance or

Development?. Australian Journal of Teacher Education.

Fattah, Nanang. 2012. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Ginanto, Dion Eprijum. 2011. Jadi Pendidik Krteatif dan Inspiratif. Yogyakarta:

Jogja Bangkit Publiser.

Gunawan, Imam. 2015. Strategi Meningkatkan Kinerja Guru: Apa Program yang

Ditawarkan Oleh Kepala Sekolah. Jurnal. Jurusan AP FIP Universitas Negeri

Malang.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Imam Wahyudi. 2012. Mengejar Profesionalisme Guru, Strategi Praktis

Mewujudkan Citra Guru Profesional. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Isihikawa Kaoru, 1989. Teknik Penuntun Pengendalian Mutu. Jakarta: Mediyatama

Sarana Perkasa.

Janawi.2011. Competensi Guru Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta.

Murniasih, Sri. 2014. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan

Kinerja Guru (Studi Empirik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta). Jurnal.

Fakultas Agama Islam. UMS Surakarta.

Nasution, 2005. Manajemen Mutu Terpadu, Bogor:Ghalia Indonesia.

Nawangsari, Dyah. 2010. Urgensi Inovasi Dalam Sistem Pendidikan. Jurnal

Falasifa. Vol. 1 No.1

Nurgiyantoro, Burhan, dkk. 2002. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: UGM Press

Nurmasyitah. 2015. Implementasi Manajemen Stratejik Dalam Meningkatkan

Kinerja Guru Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Lhokseumawe.

Jurnal. Program Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana Universitas

Syiah Kuala Banda Aceh.

Rugaiyah. 2011. Profesi Kependidikan. Bogor:Ghalia Indonesia.

Page 23: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU ......2 STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SMK NEGERI 1 KLATEN MM. Adri Prihastuti Email: adri_prihastuti@yahoo.co.id ABSTRAK

20

Sagala, Syaiful. 2010. Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.