Fosil mengajar

21
PALEONTOLOGI PALEONTOLOGI OLEH: OLEH: WAHYU SETYANINGSIH, MT WAHYU SETYANINGSIH, MT

Transcript of Fosil mengajar

Page 1: Fosil mengajar

PALEONTOLOGIPALEONTOLOGI

OLEH:OLEH:WAHYU SETYANINGSIH, MTWAHYU SETYANINGSIH, MT

Page 2: Fosil mengajar

PALEONTOLOGIPaleo : masa lampau/kunoOnthos : KehidupanLogos : Ilmu

Ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau fosil

Tempat Hidup / Lingkungan :1. Benthos (di dasar laut)

-Secyl : menempel pada benda mati & tidak berpindah-pindah-Vagyl : di dasar laut & berpindah-pindah

2. Pelagos (melayang-layang)-Planktonik : bergerak pasif mengikuti arus-Nektonik : bergerak aktif di permukaan

CARA HIDUP MAKHLUK HIDUP

secara singkat definisi dari fosil harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:1.Sisa-sisa organisme. 2.Terawetkan secara alamiah. 3.Pada umumnya padat/kompak/keras. 4.Berumur lebih dari 11.000 tahun

Page 3: Fosil mengajar

LINGKUNGAN HIDUP 1. Laut -. Litoral = 0 – 5 m -. Batyal = 200 – 2000 m-. Epineritik = 5 – 50 m -. Abyssal = 2000 – 5000 m-. Neritik = 50 – 200 m -. Hadal = > 5000 m

Gambar 1. Lingkungan laut (L.S.F. 1991)2. Darat (Sungai, Danau, dll)3. Transisi (Air Payau)

Page 4: Fosil mengajar

FOSIL

Jejak / sisa kehidupan baik langsung /tidak langsung terawetkan dalam lapisan kulit bumi, terjadi secara alami dan mempunyai umur geologi ( > 11.000 th )

Terbagi menjadi :- Fosil Makro/besar (Macrofossil) dapat dilihat dengan mata biasa (megaskopis)- Fosil Mikro/kecil (Microfossil) hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop (mikroskopis)

FOSILISASI :

Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan dalam sedimen, yang terakumulasi & mengalami pengawetan seluruh maupun sebagian tubuhnya serta pada jejak-jejaknya

Page 5: Fosil mengajar

Terdapat beberapa syarat terjadinya pemfosilan yaitu antara lain:1.Organisme mempunyai bagian tubuh yang keras 2.Mengalami pengawetan 3.Terbebas dari bakteri pembusuk 4.Terjadi secara alamiah 5.Mengandung kadar oksigen dalam jumlah yang sedikit 6.Umurnya lebih dari 11.000 tahun yang lalu.

Page 6: Fosil mengajar

Jenis Fosil1. Organisme itu sendiri

• Organisme sendiri yang terawetkan/tersimpan.

• Dapat beruba tulang, daun, cangkang

• hampir semua yang tersimpan ini adalah bagian dari tubuh yang “keras”.

• Dapat dijumpai secara lengkap (utuh). misalnya Fosil Mammoth yang terawetkan karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber (getah tumbuhan).

Page 7: Fosil mengajar

Fosil Mikro

Page 8: Fosil mengajar

2. sisa-sisa aktifitasnya • sering disebut dengan Trace Fosil (Fosil jejak), karena yang

terlihat hanya sisa-sisa aktifitasnya.• ada kemungkinan fosil itu bukan bagian dari tubuh binatang atau

tumbuhan itu sendiri • Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang ini dapat berupa

cetakan (mould).

1.

2.

cetakan bagian dalam (internal mould) dicirikan bentuk permukaan yang halus

cetakan bagian luar (external mould) dengan ciri permukaan yang kasar. Keduanya bukan binatangnya yang tersiman, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau organisme itu

Page 9: Fosil mengajar
Page 10: Fosil mengajar
Page 11: Fosil mengajar

Fosil Jejak

Page 12: Fosil mengajar

Syarat Terbentuknya FosilSyarat Terbentuknya Fosil 1. Mempunyai bagian yang keras2. Segera terhindar dari proses-proses kimia (oksidasi & reduksi)3. Tidak menjadi mangsa binatang lain4. Terendapkan pada batuan yang berbutir halus >>> agar tidak larut5. Terawetkan dalam batuan sedimen6. Terawetkan dalam waktu geologi (minimal 11.000 tahun)

KETERDAPATAN FOSILKETERDAPATAN FOSIL

1. Batuan Beku

tidak akan dijumpai fosil karena batuan beku terbentuk dr hasil pembekuan magma, shg tdk mungkin tdp fosil

2. Batuan Sedimen

sangat baik untuk pengendapan organisme, shg akan banyak terkandung fosil di dalam batuan sedimen tsb

3. Batuan Metamorf

msh mungkin dijumpai, namun sedikit sekali & umumnya fosil tsb telah hancur bahkan telah hilang oleh proses metamorfisme

Page 13: Fosil mengajar

Fosil pada Formasi Batupasir Banyak di Kedungklapa Demak

Fosil pada sayatan tipis batuan

Page 14: Fosil mengajar

PROSES YANG MEMPENGARUHI TERBENTUKNYA FOSIL

1. HistometabasisPenggantian sebagian tubuh fosil tumbuhan dengan pengisian mineral lain (cth : silika) dimana fosil tersebut diendapkan

2. Permineralisasi= Histometabasis pada binatang

3. Rekristalisasi= Berubahnya seluruh/sebagian tubuh fosil akibat P & T yang tinggi, sehingga molekul-molekul dari tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat tubuh fosil itu sendiri menjadi kristalin

4. Replacement/Mineralisasi/Petrifikasi= Penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain

5. Dehydrasi/Leaching/Pelarutan6. Mold/Depression

= Fosil berongga dan terisi mineral lempung7. Trail & Track

Trail = cetakan/jejak-jejak kehidupan binatang purba yang menimbulkan kenampakan yang lebih halusTrack = sama dengan trail, namun ukurannya lebih besarBurrow = lubang-lubang tempat tinggal yang ditinggalkan binatang purba

Page 15: Fosil mengajar

ORDO FORAMINIFERA

Dari phylum protozoa, khususnya foraminifera sangat penting dalam geologi karena memiliki bagian yang keras dengan ciri masiing-masing foram, antara lain :a. Planktonik (mengambang), ciri-ciri :

-. Susunan kamar trochospiral-. Bentuk test bulat-. Komposisi test Hyaline

b. Benthonik (di dasar laut), ciri-ciri :-. Susunan kamar planispiral-. Bentuk test pipih-. Komposisi test adalah aglutine dan aranaceous

Page 16: Fosil mengajar

C D A

B

C

A

B

D

C

D

B

C

DB

A

Keterangan : A : ProloculusB : Kamar

C : Aperture D : Suture

E : Umbilicus

Page 17: Fosil mengajar

Determinasi Fosil Makro

Determinasi fosil makro, meliputi hal-hal :1. Sketsa/gambar fosil = ….2. Nomor peraga = ….3. Phylum = ….4. Class = ….5. Order = ….6. Family = ….7. Genus = ….8. Spesies = ….

Page 18: Fosil mengajar

Determinasi Fosil MikroDeterminasi fosil mikro, dengan menggunakan mikroskop, hal-hal yang

diamati :1. Sketsa/gambar fosil = ….2. Nomor peraga = ….3. Jenis Fosil = ….4. Susunan Kamar = ….5. Bentuk Kamar = ….6. Sutur = ….7. Komposisi = ….8. Jumlah Kamar = ….9. Jumlah Putaran Kamar = ….10. Aperture = ….11. Hiasan = ….12. Nama Fosil = ….

Page 19: Fosil mengajar

KISARAN UMUR BERDASARKAN FORAMINIFERA PLANKTONTabel : F 1No. Sampel : 38-NLokasi : LP 38Litologi : NapalSatuan Batuan : Batupasir Banyak

Page 20: Fosil mengajar
Page 21: Fosil mengajar

Skala waktu geologi