STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf ·...

15
DIREKTORAT JENDERAL BIMAS HINDU DIREKTORAT URUSAN AGAMA HINDU STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG EKONOMI KELUARGA Disampaikan oleh: I Ketut Lancar Dalam Orientasi Pembinaan Keluarga Sukinah 2012 Makasar, 10 April 2012

Transcript of STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf ·...

Page 1: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

DIREKTORAT JENDERAL BIMAS HINDUDIREKTORAT URUSAN AGAMA HINDU

STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK

MENOPANG EKONOMI KELUARGA

Disampaikan oleh:I Ketut Lancar

Dalam Orientasi Pembinaan KeluargaSukinah 2012

Makasar, 10 April 2012

Page 2: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

PENDAHULUAN

• KELUARGA ideal digambarkan ajaran Hindusebagai keluarga sukinah (hita sukaya). Keluargahita sukayah dilukiskan sebagai cukup sandang,pangan, papan, selalu rukun, selalu damai dansejahtera.

• Salah satu faktor penyebab ketidakharmonisnyakeluarga adalah faktor ekonomi.

Page 3: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

• Untuk mendapatkan penghasilan tambahan ada empat cara yang bisadilakukan. Yakni bekerja pada orang lain, bekerja sendiri denganmengandalkan keahlian, membuka usaha sampingan, atau melakukaninvestasi.

• Dari keempat hal tersebut, membuka usaha sampingan biasanyamerupakan cara yang cukup baik untuk mendapatkan peng-hasilantambahan. Dengan membuka usaha sampingan, pertama-tamamungkin harus terlibat penuh didalamnya. Tapi lama kelamaan, bilausaha itu besar, bisa diserahkan pengelolaannya pada orang lain,sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu. Sementara pemasukanterus berjalan.

• Bandingkan dengan apabila bekerja pada orang lain atau bekerjasendiri dengan mengandalkan keahlian. Bekerja pada orang lain jelasharus mengikuti jam kerja yang disyaratkan. Sedangkan bekerja sendiridengan mengandalkan keahlian, biasanya bisa menentukan waktukerja Anda sendiri, tapi tetap saja akan sibuk.

Page 4: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

PENGHASILAN BISA BESARJangan salah kira, usaha sampingan, apabila dijalankan dengansungguh-sungguh bisa memberikan hasil yang sama - bahkanlebih besar - dibanding bila bekerja dan mendapatkan gaji.

• Perhatikan tukang jualan makanan siap saji yang dilakukan olehibu-ibu dengan menggunakan sepeda moto, setiap hari dari jam07.00 – 10.00, ia bisa menjual sekitar beraneka ragam lauksebanyak 50 bungkus. Kalau satu bungkus dihargai rata Rp. 2000,maka ini berarti ia mendapatkan Rp 100 ribu sehari. Dalamsebulan, ia bisa bekerja sekitar 30 hari. Ini berarti pemasukannyasebulan mencapai Rp 3 juta.

• Berapa sih keuntungannya dari Rp 3 juta itu? Dia bilang sekitar60 persen. Ini berarti keuntungannya adalah Rp 1,6 juta setiapbulan.

Page 5: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

• Tentu saja tidak harus jadi penjual bila memang tidak mau. Anda bisa membuka usaha lain yang mungkin lebih kuasai seluk-beluknya. Prinsipnya di sini adalah apa pun usahanya, kalau dijalankan dengan serius, hasilnya bisa besar.

• Pada awalnya yang namanya usaha mungkin tidak akan selalu berjalan lancar. Penghasilannya mungkin belum seberapa. Tapi itu karena usaha Anda mungkin belum dikenal orang banyak. Namanya juga masih baru. Lama kelamaan, seiring dengan makin dikenalnya usaha Anda, usaha Anda pasti akan mulai berkembang, sehingga hasil yang Anda dapatkan makin besar pula. Setelah kenal, barulah selebihnya tergantung pada kualitas produk. Bila sekali saja konsumen tak suka, seterusnya mereka kapok membeli produk Anda. Apa pun jenisnya. Karena itu, Anda juga harus menjaga kualitas produk agar sesuai keinginan konsumen.

Page 6: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

TIDAK HARUS MENINGGALKAN PEKERJAAN• Siapa bilang bahwa Ibu/Bapak harus meninggalkan pekerjaan

tetap sekarang bila ingin menjalankan usaha? kita tidak harus meninggalkan pekerjaan tetap . Kita bisa menjalankan usaha sambil tetap bekerja di pekerjaan yang sekarang.

• Hitung-hitung nantinya kita akan punya pendapatan yang dobel kan? Pertama-tama, mungkin pendapatan usaha sampingan masih jauh lebih kecil dibanding gaji dari pekerjaan tetap. Tetapi lama-lama, seiring dengan makin dikenalnya usaha Ibu/Bapak, maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat dan bisa menyamai gaji yang diterima saat ini?

Page 7: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

• Bagi Ibu/Bapak yang menjadi ibu/bapak rumah tangga dan hanya suami/istri yang bekerja, mungkin bisa lebih enak lagi. Anda merintis usaha Anda, sementara suami Anda tetap mendapatkan gaji dari pekerjaannya. Masing-masing dari Ibu/Bapak sekarang menghasilkan pendapatan bagi keluarga.

Page 8: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

SIAP MELUANGKAN WAKTU• Kalau Ibu/Bapak menjalankan usaha sambil masih tetap bekerja,

maka harus siap meluangkan waktu. Bagi Ibu/Bapak yang menjalankan tugas sebagai ibu/bapak rumah tangga, maka harus siap menyisihkan sekitar - mungkin - 4 jam setiap hari untuk mengurus usaha baru. Bagi yang juga bekerja di kantor, mungkin harus siap menjalankan usaha pada malam hari. Yang jelas, harus memiliki komitmen untuk mau menjalankan usaha , dan jangan kaget kalau nanti akan lebih capek dari biasanya. Ini wajar, karena menjalankan dua pekerjaan sekaligus kan?

Page 9: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

• Tapi apa yang membuat mau lebih capek dari biasanya? Apa yang membuat Ibu/Bapak mau repot-repot menjalankan usaha? Ini karena ingin agar usaha Bapak/Ibu bisa berkembang kelak dan pengelolaannya bisa diserahkan ke anak buah sehinggabisa punya lebih banyak waktu untuk keluarga Bapak/Ibu kelak sementara tetap men-dapatkan penghasilan. Jadi, Bapak/Ibu investasi waktu (mau lebih sibuk) sekarang, dengan harapan agar mendapatkan waktu yang lebih banyak kelak. Jadi, sesibuk apa pun sekarang, kenapa tidak luangkan waktu untuk merintis sebuah usaha?

Page 10: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

PERLU DUKUNGAN KELUARGA• Minta dukungan dari keluarga Bapak/I bu. Kalau perlu, ajak

suami/istri untuk ikut membantu. Libatkan suami/istri dari awal. Dengan demikian, suami/istri bisa ikut berperan dalam usaha. Dukungan suami/istri itu penting. Banyak usaha rumahan yang gagal karena tidak adanya dukungan suami/istri.

• Bukan berarti Ibu/Bapak tidak akan berhasil dalam usaha bila tidak didukung suami/istri, tapi memang akan sangat membantu kalau suami/istri ikut mendukung usaha kan? Kalau perlu, jangan katakan pada suami/istri bahwa ini adalah usaha Ibu/Bapak. Katakan padanya bahwa ini adalah usaha keluarga, bukan usaha sendiri. Kelak kalau usaha ini besar, suami/istri bisa ikut terlibat di dalamnya. Bukankah akan mengasyikkan bila suami-istri bekerja bersama membangun usaha keluarga?

Page 11: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

TIDAK HARUS SEKOLAH TINGGI• Apakah Ibu/Bapak adalah salah satu dari mereka yang tidak

mengenyam sekolah tinggi? Apakah Ibu/Bapak cuma lulusan SMP? Apakah Ibu/Bapak cuma lulusan SMEA? Atau apakah sama sekali tidak pernah sekolah dan hanya punya pengalaman?

• Baca ini: Ibu/Bapak tidak harus mengenyam sekolah tinggi lebih dulu untuk bisa membuka usaha dan berhasil dalam usaha Ibu/Bapak. Kita sudah sering mendengar dan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa ada banyak orang berhasil dalam membangun usahanya dari nol, meski tidak memiliki pendidikan tinggi. Liputan di NOVA, baik rubrik Profil maupun Peristiwa, sering menampilkannya.

Page 12: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

CARA MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA

• Apa resepnya sehingga mereka bisa berhasil? Ketekunan dan motivasi untuk bisa berhasil. Yang lebih penting, ia - walaupun tidak sekolah tinggi -mau belajar. Belajar tidak harus ditempuh dengan sekolah. Ibu/Bapak bisa belajar dari pengalaman Ibu/Bapak, dari buku, dan dari pengalaman orang lain (baik keberhasilan maupun kegagalannya). Satu lagi, mereka mau memulai usahanya dari kecil lebih dulu, sebelum lama-lama usaha itu menjadi besar. Percayalah, Ibu/Bapak punya kesempatan yang sama, dan dengan orang yang lain untuk bisa berhasil, walaupun tidak memiliki pendidikan tinggi sekalipun.

• Jadi tunggu apa lagi? Tetapkan tekad untuk membuka usaha sampingan. Sekarang juga.

Page 13: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

STRATEGI SUKSES MENJALANI USAHA

1. Mulai dari kesenangan pribadi2. Pelajari dengan seksama3. Susunlah rencana usaha4. Mengukur peluang dari usaha baru5. Lakukan uji coba6. Ciptakan keunikan untuk menarik perhatian7. Jangan menunda-nunda dan jangan terburu-buru8. Siapkan diri untuk berkompentensi9. Bersaing dalam kualitas bukan harga10. Jadikan konsumen sebagai mitra bukan konsultan11. Pertimbangkan lokasi dan tata letak dengan baik12. Kemaslah promosi dengan baik dan elegan serta tidak norak13. Internet marketing14. Mencari modal atau partner

Page 14: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

JENIS –JENIS USAHA YANG BISA DILAKUKAN

1. Katering Rumahan2. Jual voucer hp3. Tukang Jahit4. Toko kelontong5. Tukang kue6. Jual Banten7. Penitipan anak8. Agen travel9. Warnet10. Bimbingan Belajar/Les privat11. Penerjemah, dll

Page 15: STRATEGI MEMBANGUN USAHA UNTUK MENOPANG …e-dokumen.kemenag.go.id/files/PFM5RdUx1336828071.pdf · maka usahanya akan makin maju, dan pendapatan usaha Ibu/Bapak siapa tahu akan meningkat

DIREKTORAT JENDERAL BIMAS HINDUDIREKTORAT URUSAN AGAMA HINDU

SELAMAT MEMULAI USAHA DAN MENJADI KELUARGA SUKINAH