Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang...

22
ANALISIS KELAYAKAN KOPERASI SERBA USAHA (Studi Kasus Koperasi Amertha Agung Sejahtera di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli) Oleh Ir. Suciani, MSi. NIP. 19520331 198601 2001 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Transcript of Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang...

Page 1: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

ANALISIS KELAYAKAN KOPERASI SERBA USAHA

(Studi Kasus Koperasi Amertha Agung Sejahtera

di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli)

Oleh

Ir. Suciani, MSi.

NIP. 19520331 198601 2001

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 2: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

KATA PENGANTAR

Berkat asung kerta wara nugraha Ida Shang Hyang Widhi Wasa,Tuhan Yang Maha Esa,

tulisan dengan judul Analisis Kelayakan Koperasi Serba Usaha (Studi Kasus Koperasi

Amertha Agung Sejahtera di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli) dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

• Bapak Prof.Dr.Ir. I Nyoman Suparta,MS.,MM. atas bimbingan yang telah diberikan .

• Manajer dan staff Koperasi Amertha Agung Sejahtera di Kecamatan Bangli yang telah

banyak membantu dalam pemberian data yang diperlukan.

• Rekan Ir. I Gusti Ngurah Kayana, MSi yang telah banyak membantu penulis .

• Rekan-rekan dosen di Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan atas kerjasamanya.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari bahwa tulisan

yang kami susun ini tidak luput dari berbagai kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan

kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan tulisan ini.

Denpasar, Januari 2016

Penulis

Page 3: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………… ii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………… iii

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……….………………………………………….….. 1

1.2 Profil Koperasi Serba Usaha Amertha Agung Sejahtera …………………. 1

1.2.1. Organisasi dan Manajemen …………………………………… … 2

1.2.2 Visi ……..…………………………………………………. 3

1.2.3. Misi ……..………………………………………………….3

1.3. Perumusan Masalah ………………………………………………… 3

II PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Khalayak Sasaran …………..………………………………..…….. 4

2.2 Metode Analisis Data ……………..……….…………………………… 4

III RENCANA INVESTASI

3.1 Rencana Investasi ……………….………………………………………. ..7

IV POLA KEMITRAAN KOPERASI …………………………………………..7

V HASIL ……………………..………………………………………………… 8

VI SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan …………………………………………………….……………….. 9

5.2 Saran …………………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….......... 10

Page 4: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Biaya dan Pendapatan Koperasi Amertha Agung Sejahtera (Rp.000,-) ………… 12

2. Benefit dan Biaya Koperasi Amertha Agung Sejahtera (Rp.000,-)………. 13

3. Neraca Rugi–laba Perkreditan Koperasi Amertha Agung Sejahtera

kurun waktu 5 tahun dengan plafon kredit awal Rp 5.000.000.000,-…………………… 14

4. Proyek Peternakan Penggemukan Sapi Bali ……………………………………………………….. 14

5. Proyek Peternakan Penggemukan Sapi Bali (lanjutan)………………………………………… 15

6. Biaya dan Pendapatan Usaha Penggemukan Sapi Bali

Kurun waktu 10 tahun ( Rp 000,-) ……………………………………………………………………… 16

7. Benefit dan Biaya Usaha Penggemukan Sapi Bali

Kurun waktu 10 tahun ( Rp 000,-) …………………………………………………………………….. 17

Page 5: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

I.PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Koperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan

perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat memainkan peranan secara mantap

dalam tata perekonomian di daerah perdesaan maupun perkotaan.Sebagai salahsatu usaha

ekonomi kerakyatan, maka koperasi harus dimanfaatkan untuk membantu masyarakat ekonomi

lemah yang belum mempunyai kesempatan menyumbangkan peranan yang lebih besar dalam

tata perekonomian nasional.

Koperasi adalah Soko Guru perekonomian Bangsa Indonesia seperti tertuang dalam pasal

33 UUD 1945. Lembaga ini menjadi wadah untuk mengembangkan demokrasi ekonomi,

menghimpun potensi penmbangunan yang dapat digali dari anggota masyarakat dan

melaksanakan kegiatan ekonomi untuk mengangkat tingkat kehidupan para anggotanya,

sehingga bisa meningkatkan harkat dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi

yang bersumber dari dan dimanfaatkan oleh kalangan pelajar ekonomi dari masyarakat

itusendiri.

Undang-undang No.25 tahun 1992. Tentang pokok-pokok perkoperasian mencerminkan

bahwa koperasi bukan merupakan badan usaha yang mencari keuntungan saja, tetapi organisasi

juga berdasarkan atas asas kekeluargaan yang ditunjukkan oleh watak social

1.2. Profil Koperasi Serba Usaha Amertha Agung Sejahtera

Program utama dari “Koperasi Serba Usaha Amertha Agung Sejahtera” adalah

menggerakkan ekonomi sektor RIIL, di masyarakat berbasis pertanian/potensi lokal, Industri

Rumah tangga, dan simpan pinjam yang dirancang dengan system “Closed Circuit Market”

dengan mata rantai usaha yang dijadikan bersama-sama antara masyarakat petani, masyarakat

industri rumah tangga yang bermitra.

Perencanaan pembangunan ruko dan waserda di Kecamatan Bangli dengan luas lahan

sekitar 6 are dengan bangunan bertingkat. Pada lantai satu dibangun 4 ruko dan lantai dua

difungsikan sabagai kantor dan waserda. Investasi untuk pembangunan ruko dan waesrda

diperkirakan Rp 970.968.500,-.

Page 6: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

Lokasi pembangunan peternakan direncanakan di Desa Bunutan, Kecamatan Bangli,

Kabupaten Bangli di atas lahan seluas 2 Ha, yang akan digunakan untuk 24 unit kandang sapi

(masing-masing unit menampung 50 ekor), 4 unit kantor, 4 unit gudang pakan , 4 unit tempat

penampungan kotoran dan 4 unit tempat penampungan air kencing. Investasi yang dibutuhkan

untuk pembangunan ini adalah sebesar Rp 3.120.000.000,-( Tiga Milyar Seratus Dua Puluh Juta

Rupiah).

Strategi pemasaran ruko dan waserda dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi ke

masing-masing kecamatan di Bangli (Susut, Tembuku, Kintamani dan Bangli) dilengkapi

dengan penyebaran brosur/leaflet dan booklet. Strategi ini sangat mungkin terlaksana karena

Bangli merupakan pasar potensial dengan jumlah penduduk 212.926 jiwa dengan tingkat

kepadatan 409 jiwa /km2.

Strategi pemasaran kredit dilakukan dengan mengadakan sosialisasi ke kecamatan,

masing-masing diambil empat sample untuk pertanian, peternakan, pedagang kecil,industri

rumah tangga dan industri kerajinan. Sosialisasi juga disertai dengan penyebaran

brosur/leaflet.Strategi pemasaran ruko dan waserda dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi

ke masing-masing kecamatan di Bangli (Susut, Tembuku, Kintamani dan Bangli) dilengkapi

dengan penyebaran brosur/leaflet dan booklet. Strategi ini sangat mungkin terlaksana karena

Bangli merupakan pasar potensial dengan jumlah penduduk 212.926 jiwa dengan tingkat

kepadatan 409 jiwa /km2.

Pemasaran sapi dilakukan dengan menyasar agen pemotongan atau rumah potong sapi,

dan produsen daging olahan baik untuk pasar di dalam negeri maupun eksport. Pasar dalam

negeri akan menyasar agen pemotongan yang selama ini menjadi pemasok daging untuk pasar

tradisional, supermarket, dan restauran baik di daerah Bali, Jawa maupun daerah lain di

Indonesia. Strategi pemasaran untuk kompos kotoran sapi dan air kencing (biourine) dilakukan

dengan langsung memasarkan ke masyarakat petani. Dengan tingginya harga pupuk sintetik,

maka peluang pasar pupuk organik (kompos dan biourine) akan semakin baik dan dapat

diterima oleh masyarakat petani. Penjualan langsung dilakukan ke petani peternak yang ada di

Kecamatan Bangli dan sekitarnya.

1.2.1 Organisasi dan Manajemen

Pengurus koperasi terdiri dari : Ketua, Sekretris, dan Bendahara masing-masing satu

Page 7: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

orang, dan 3 orang advokasi sesuai dengan bidang ilmunya. Badan pengawas koperasi

terdiri dari Ketua satu orang dan 2 orang anggota pengawas.

Karyawan koperasi terdiri dari :

• Manajer koperasi

• Sekretaris dan administrasi biro

• Kepala Akutansi

• Kepala Unit Ruko dan Waserda beserta 7 orang staff

• Kepala unit Simpan Pinjam dan 15 orang staff

• Kepala unit Penggemukan sapi Bali dan 20 orang staff

• Satpam 6 orang

1.2.2 Visi

Pemberdayaan ekonomi kerakyatan, dengan membangun kesadaran kolektif seluruh

anggotanya untuk membentuk komunitas kewirausahaan yang profesional, berkomitmen tinggi,

berdedikasi dan berakhlak mulia.

1.2.3 Misi

• Memberikan akses kepada masyarakat/anggota untuk berperan di bidang

perekonomian dan kemudahan berinteraksi antar komunitas dalam membangun

kebersamaan dalam kesejahteraan.

• Memberikan pendidikan dan membangun pemberdayaan ekonomi sektor RIIL kepada

komunitas masyarakat/anggota untuk mampu menolong dirinya sendiri.

• Memberikan pembinaan dan memfasilitasi masyarakat/anggota untuk

mengembangkan unit-unit usaha berbasis potensi lokal.

1.3. Perumusan Masalah

“Koperasi Serba Usaha Amertha Agung Sejahtera” berlokasi di Jalan Nangka No. 1,

Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.Koperasi ini ingin menumbuh

kembangkan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan kekeluargaan yang ditunjang oleh watak

sosial.

Untuk mengetahui apakah koperasi ini layak untukmelaksanakan program tersebut

diatas, perlu dikaji dengan metode analisis studi kelayakan bisnis.

Page 8: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Khalayak sasaran

Peserta kegiatan ekonomi kerakyatan dari Koperasi Serba Usaha Amertha Agung

Sejahtera ini adalah masyarakat petani yang mebutuhkan akses untuk mengembangkan

usahanya, pedagang kecil (industri rumah tangga dan pengerajin perak maupun patung),

organisasi masa dan profesi yang membutuhkan modal usaha, yang akan atau sudah mendapat

binaan dari tenaga sarjana pendamping di bidangnya agar menjadi bagian dunia usaha atas

dasar kemitraan yang berkeadilan.

Dalam hal penggemukan sapi dan pengolahan limbah (kotoran sapi maupun

urine)sasarannya adalah dalam pemenuhan kebutuhan daging di masayarakat dengan

mengaplikasikan teknologi penggemukan sapi hasil penelitian di universitas yang sudah dikaji

kelayakan implementasinya. Penggunaan aplikasi teknologi penggemukan sapi sasarannya

adalah kelompok tani-ternak di daerah tersebut yang sekaligus sebagai pengelola.Pengolahan

limbah sapi dengan teknologi composting dan biourine adalah penyediaan pupuk organik untuk

keperluan usaha tani masyarakat/anggotapetani-peternak yang membutuhkan.

Pedagang kecil (industri rumahtangga dan pengerajin baik pengerajin perak maupun

patung) yang membutuhkan bantuan modal usaha yang selama ini mendapatkan kesulitan dari

perbankan karena tidak adanya agunan sebagai jaminan kredit dapat melakukan pinjaman

modal usaha di Koperasi Serba Usaha Amertha Agung Sejahtera.

2.2. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kelayakan bisnis yang terdiri

darimetode Pay Back Period (PBP), metode Net Present Value (NPV), danmetode Internal

Rate of Return (IRR).

• Metode analisis Pay Back Period

Merupakan suatu jangka waktu yang diperlukan untuk dapat mengembalikan semua biaya

investasi yang telah dikeluarkan.Semakin singkat waktu yang diperlukan untuk dapat

mengembalikan semua biaya investasi semakin baik atau layak usaha yang direncanakan

tersebut, dan sebaliknya. Karena jumlah investasi yang telah dikembalikan akan dapat

digunakan untuk investasi baru atau usaha lain yang juga dapat menghasilkan profit, atau

Page 9: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 10: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 11: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

III. RENCANA INVESTASI

3.1 Rencana Investasi

Investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan Koperasi Serba Usaha “Amerta Agung

Sejahtera” sebesar Rp 11.000.000.000,- (sebelas milyar rupiah) dengan rincian ;

• Pembangunan kantor, ruko dan waserda sebesar Rp 1.500.000.000,-

• Perkreditan (simpan pinjam) sebesar Rp 5. 000.000.000,-

• Usaha penggemukan sapai bali sebesar Rp 4. 500.000.000,-

• Asset dan modal yang dimiliki sebesar Rp 1. 000.000.000,-

Dengan demikian modal tambahan yang dibutuhkan oleh Koperasi Serba Usaha

“Amerta Agung Sejahtera”sebesar Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah).

IV. POLA KEMITRAAN KOPERASI

Koperasi sangat tepat untuk keberlanjutan pembangunan ekonomi kerakyatan.

Mengingat koperasi sebagai soko guru perekonomian Negara Indonesia, maka koperasi

hendaknya diberikan peran yang besar dalam pembangunan perekonomian.Upaya

memudahkan kemitraan koperasi dengan masyarakat (petani-peternak, pedagang kecil,

industri rumah tangga dan industri kerajinan) sebab dalam kelompok terkandung nilai-

nilai kebersamaan, kerakyatan, kerja keras, ketekunan, kedisiplinan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa.Nilai-nilai tersebut merupakan keserasian hubungan

unsur modern dan tradisional tanpa adanya konflik dengan penerapan teknologi modern.

Lembaga-lembaga swasta, BUMN, PMA dan kelompok masyarakat sebaiknya

menanam sahamnya di koperasi.Hal ini bertujuan agar lembaga-lembaga tersebut

mempunyai rasa memiliki dan menambah modal kerja koperasi.Dalam pembangunan

koperasi, unsur pemerintah terkait harus terkoordinasi secara terpadu untuk

memfasilitasi pengembangan koperasi.

Lembaga pendidikan seperti universitas dapat berperan sebagai lembaga

advokasi untuk mengembangkan koperasi, karena universitas mempunyai tugas tri

dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Dengan menerapkan teknologi hasil kajian dariuniversitas akan

dapat menghasilkan produk-produk yang mempunyai daya saing baik kualitas maupun

kuantitasnya

Page 12: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

V. HASIL

Metode analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan bisnis yang terdiri dari

metode Payback Period, metode Net Present Value (NPV), metode Internal Rate of Return

(IRR). Dari hasil analisis kelayakan menunjukkan NPV positif pada Discount Factor (DF)

15% sebesar Rp 1.304.800.110,- PBP 3.5 tahun dan IRR sebesar 38.9%. maka program ini

layak untuk dijalankan.

Page 13: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

VI. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dari hasil analisis kelayakan bisnis dapat disimpulkan bahwa rencana usaha program

yang dilaksanakan oleh Koperasi Serba Usaha “Amerta Agung Sejahtera” yang ditinjau dari

Net Present Value(NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Pay Back Period (PBP), hasilnya

program ini layak untuk dijalankan. Hal ini terlihat dari perhitunganhasil analisis

menunjukkan NPV positif pada Discount Factor (DF) 15% sebesar Rp 1.304.800.110,- PBP

3.5 tahun dan IRR sebesar 38.9%.

Kelayakan program yang dijalankan ini agar dapat membantu program pemerintah

dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan.

5.2. Saran

Koperasi Serba Usaha “Amerta Agung Sejahtera” disarankan:

Koperasi Serba Usaha “Amerta Agung Sejahtera” disarankan:

• Membuat perencanaan kegiatan usaha dan adanya pengawasan dari pengawas yang

profesional.

• Memilih Manajer yang professional mempunyai SDM yang berkualitas, harus sering

mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan koperasi untuk meningkatkan

sumberdaya manusia. Baik manajer maupun pegawai lainnya.

• Menjaga kualitas dan mutu sapi bali harus terus ditingkatkan dan kontinuitas sapi bali

agar dapat terjaga dengan baik dan persediaan sapi terus berlanjut.

• Koperasi ini perlu bekerjasama dengan Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran

Hewan Universitas udayana. Dalam hal manajemen pemilihan bibit ternak sapi,

pemberian pakan dan manajemen pemeliharaan dan manajemen pengendalian

penyakit, agar usahanya lebih berhasil.

Page 14: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat, Jakarta.

Ahmad Subagyo,SE,MM,CBRD, 2008. Edisi 2. Penerbit PT. Elex Media Komputindo,

kelompok Gramedia , Jakarta

Daljono 2001. Akutansi Biaya (Penetuan Harga Pokok dan pengendalian) Badan Penerbit

Universitas Diponegoro .Semarang

Husein Umar. 2005. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ibrahim,H.M.Y., 2003. Studi Kelayakan Bisnis . Rineka Cipta, Jakarta.

Gittnger,J.P.1997.Analisi Ekonomi Proyek-proyek Pertanian Edisi kedua, Cless, Jakarta

Kasmir dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 2. Kencana, Jakarta.

Page 15: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat

LAMPIRAN (Tabel)

Page 16: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 17: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 18: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 19: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 20: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 21: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat
Page 22: Analisis KOPERASI Serba Usaha 1 - repositori.unud.ac.id fileKoperasi merupakan suatu lembaga yang diarahkan untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.Lembaga ini diharapkan dapat