Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

67

description

Strategi marketing radio dan televisi lokal. Materi ini sudah di paparkan dalam seminar di Kudus atas undangan KPID Jateng

Transcript of Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Page 1: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal
Page 2: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Cari duitnya susah…tapi banyak peminatnya ?

Radio dan Televisi itu

Page 3: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Cari duitnya susah…tapi banyak peminatnya ?

Page 4: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Radio dan Televisi

Banyak radio yang di “jual” (alih manajemen) tapi banyak juga yang antusias mendirikan radio baik resmi maupun “gelap” (belum ber izin/ sengaja tidak ber izin )

Page 5: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Radio dan Televisi

Kehadiran Televisi lokal merupakan ancaman juga buat Radio

Persoalannya, harga iklan di televisi lokal kadang lebih murah dari radio.

Page 6: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Radio jadi bingung ……

Kemana…kemana..kemanaaa…..Gi mana Gi mana Gi mana.....

Page 7: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Fakta

Page 8: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Fakta

Page 9: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Internet: 5,7 jam/hariTV: 3,5 jam/hari

Koran & majalah: 1,5 jam/hariRADIO: 2,0 jam/hari

Tetapi dalam 1 minggu RADIO HANYA DIDENGARKAN2,5 hari/minggu kalah dengan koran yang bisa sampai 4 hari/mingguSumber: google.com 2011

Page 10: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

year 2011 Source : MEDIA SCENE 2010/2011 & AGB Nielsen

ADEX 2011*(by type of media Rp.Billion)

Page 11: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Musuh Dalam Selimut

New Media (banyak gadget murah)

Social Network “Competitor media kita yang tidak kentara”

Page 12: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Fakta Lain

Radio sudah mulai tidak efektif

Media receiver konvensional sudah mulai jarang

Page 13: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Fakta LainBerarti nonton televisi semua?• Bisa jadi ya … • Bisa jadi nggak …

Terutama nonton Iklannya….Buktinya kalau lagi asyik nonton televisi …iklan di tayangkan….channel di pindah

Page 14: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Bagi Pengiklan …

“Ga percaya pada radio”

Page 15: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Trus Gimana donk….?

Page 16: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

DEFINISI PRODUKApa yang dijual oleh media kita (radio/televisi) ?

“KELOMPOK KONSUMEN PROSPEK YANG MENJADI PENDENGAR RADIO KITA”

Page 17: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

HARUS SELALU DIMONITOR

•Kunjungan dan lamanya •Telepon dan lamanya

•Proposal yang sudah beredar

Page 18: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

KELOMPOK KONSUMEN

• Ready to Buy • Not Yet Ready to Buy • Don’t Know • Never Needs

Page 19: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

LOGIC VS EMOTIONRiset Harvard , keputusan membeli didasarkan atas :

Logic : 16 % >< Emotion 84 %

Presentasi yang berdasar Logic

tingkat keberhasilannya hanya 16 %

Page 20: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Need >< Wants

“Jangan pernah mempresentasikan Featurtes tanpa mengaitkan dengan Benefits”

Features >< Benefits

Page 21: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

CAMPAIGN YANG SUKSES

Faktor apa saja yang menentukan keberhasilan sebuah kampanye Iklan / produk lewat media ?

Page 22: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

REACH

Harus menjangkau / menyentuh “Target Market”

Page 23: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

FREQUENCY Repetition Build Reputation

“Pengulangan bukan hanya membangun Brand Image, tetapi juga mampu membangun reputasi Brand / Produk”

Page 24: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

USP ( Unique Selling Proposition )

“Keunikan dan Keunggulan produk yang akan di komunikasikan”

Page 25: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

TIMING

Cari tahu Bussines Trend dari Client

Page 26: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

ASKING• Seberapa energy yang

diperlukan? • Bagaimana dengan budget dan

target market yang dibidik? • Bagaimana Message / USP nya? • Bagaimana dengan Trend?

Page 27: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Tentang Produk KitaUSP

“Semua orang / unsur, terutama sales harus bisa menjelaskan Unique Selling Proposition (USP) dari radio/televisi kita”

KEUNGGULAN MEDIA RADIO/TELEVISI KITA DARI KOMPETITOR

Page 28: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Tentang Produk Kita• ACARA LEBIH VARIATIF • PANCARAN LUAS ( Loud and Clear) • POSITIONING ( Jelas ) • AIR PERSONALITY ( Handal , Star ) • MANAJEMEN SIARAN ( Konsisten ) • ADMINISTRASI ( Cepat dan tepat ) • PENYIARAN IKLAN TIDAK DI SATE • TEKNIS OPERATOR ( Pause )

Page 29: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

COBA BANDINGKAN DENGAN KOMPETITOR…!!!

Page 30: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Kita Harus Tahu JENIS-JENIS PRODUK DI MEDIA KITA

“Kebanyakan media kita (radio & televisi) hanya menawarkan pasang spot saja, padahal banyak produk / jenis iklan yang kita tawarkan ke klien”

Page 31: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Adlips

• Iklan yang dibaca oleh penyiar yang sedang siaran.

• Adlibs lebih variatif, disesuaikan dengan sikon, beresiko jelek, salah tidak komunikatif.

• Harus diucapkan langsung oleh penyiar dengan baik atas dasar pointers yang telah diberikan.

Page 32: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Spot

• Iklan yang direkam, durasi 30 detik atau 60 detik.

• Harga masing-masing station beda.

Page 33: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Bumper In

• Iklan pendek yang direkam • Durasi maksimal 15 detik • Disiarkan sebelum lagu

diputar/iklan di putar

Page 34: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Bumper Out

• Iklan pendek yang direkam.

• Durasi maksimal 15 detik. • Disiarkan sesudah lagu

diputar / iklan diputar.

Page 35: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Insertion

• Sisipan, biasanya dalam bentuk mini program

• Durasi 5 – 10 menit

Page 36: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Tittle sponsor• Penyebutan nama brand dalam

judul acara • Adlips maksimum 10 kata • Disiarkan pada opening tune dan

clossing tune maupun • Call Program • Kalimat yang digunakan : Acara ini

di dukung oleh

Page 37: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Time Signal

• Iklan pendek yang disiarkan sebagai tanda waktu.

• Maksimum berdurasi 15 detik.

Page 38: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Sponsor• Iklan yang disiarkan dalam satu acara tertentu.• Ada ketentuan tertentu : 1. Penyebutan 2 kali tittle sponsor. 2. Opening dan Clossing sponsor.3. Loose spot di acara ,dll.

Page 39: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Blocking Time• Sponsor Murni • Didalamnya tidak ada iklan lain

• Bisa sharing produk ( 2 produk

dari 1 perusahaan ) • Pengaturan Iklan terserah

pemasang iklan • Dalam setengah jam ada 4 iklan

Page 40: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Pengumuman

• Maksimum 100 kata. • Bisa di baca / bisa di

rekam.• Harga sesuai ketentuan.• Jam siar di tentukan

sehari 2 kali saja.

Page 41: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Iklan Layanan Konsumen

Iklan yang bersifat kepedulian terhadap kepentingan Konsumennya.

Contoh: “Sebelum tidur, jangan lupa matikan matikan Kompor anda. Pesan ini disampaikan oleh Kompor Hitachi Si Api Biru

Page 42: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Iklan Permintaan Khusus

• Iklan yang di siarkan pada jam-jam tertentu atau acara Tertentu.

• harganya lebih mahal 25 %.

Page 43: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Running Text

Iklan dengan tulisan berjalan

Page 44: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

SIAPA PEMASANG IKLAN DI MEDIA KITA ?• Pengusaha / Pemilik / Owner:

Untung / Rugi : 1. Minta discount yang besar agar biaya iklan murah.2. Teknik negoisasi hebat.3. Pengusaha yang baik paham kalau harga murah

kualitas jelek.

Trik : Kasih discount 20% – 30 % Bonus spot 20 % saja

Page 45: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

• PEGAWAINYABisa dilakukan oleh sales promotion atau Manager promotion , Pemasangan di lakukan oleh pegawai .

Dengan Tujuan:1. Perlu di beri bonus spot 2. Tapi juga ada discount khusus untuk dia

maksimal 5 % dari 3. Harga netto (Under table)

SIAPA PEMASANG IKLAN DI MEDIA KITA ?

Page 46: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

BAGAIMANA MENCARI ORDER IKLAN YANG EFEKTIF ?

Page 47: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Mencari Order Iklan Efektif

Carilah Target Market Yang tepat.

“Hanya melakukan penawaran pada target market saja.( Monitoring Kompetitor )”

Page 48: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Mencari Order Iklan Efektif

“Eleminir kemungkinan ketakukan Calon pemasang Iklan”

Page 49: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Mencari Order Iklan Efektif

“Buatlah calon pemasang iklan merasa menang”

Page 50: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Mencari Order Iklan Efektif

Kenalilah siapa yang akan di ajak bicara

•Ke pemegang keputusan •Ke Influencer

Page 51: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Mencari Order Iklan Efektif

“Jadilah pendengar yang baik, untuk calon pemasang Iklan yang senang ngomong”

Page 52: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Mencari Order Iklan Efektif

“Cari tahu keinginan calon pemasang iklan”

Page 53: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Mencari Order Iklan Efektif

“Pastikan pemasangan Iklannya kapan? ”

Page 54: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

CARA MENYENANGKAN PELANGGAN

1. Beri kesempatan calon pemasang Iklan melakukan penawaran, sehingga dia merasa mendapat harga yang lebih murah.

2. Beri garansi jam penyiaran iklan di jam yang tepat.3. Jaminlah penyiaran iklan pasti ada hasilnya.4. Tawarkan pembayaran yang lunak.5. Boleh membatalkan order.6. Pamerkan foto-foto atau surat-surat yang memuji station

kita.

Page 55: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

CARA MENYENANGKAN PELANGGAN

7. Garansi ketepatan waktu penyiaran dan kepuasan.8. Didalam negoisasi seolah – olah lebih mementingkan

relationship.9. Jelaskan Benefit / Keuntungan jika beriklan di radio kita. 10. Image bagus pakai media (radio/televisI) bagus. 11. Dapat spot yang diinginkan pada waktu dan jumlah yang

sama.12. Dapat tambahan target market lain.

Page 56: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

CARA MENYENANGKAN PELANGGAN

13. Awareness akan meningkat .14. Penjualan akan naik. 15. Akan dipuji Boss karena sukses beriklan. 16. Dapat laporan.17. Dapat riset dari kompetitor.18. Bisa menggunakan media (radio/televisi) uintuk show room

maupun sampling.

Page 57: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Strenghtening Core Bussines

Page 58: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Strenghtening

On Air• Membuat creative

program (out of the box).

• Update Tecknology.

Page 59: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Strenghtening

On Line

Page 60: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Strenghtening

• Televisi 2018 ada tantangan baru televisi digital

Page 61: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

StrenghteningPerkuat dengan Bellow The Line.

• Off Air• Branding• CSR (Corporate Social Responsibility)

Page 62: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Strenghtening

“Tambahan media pendukung Free Magazine. Selain promosi media kita , juga sumber income”

Page 63: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Strenghtening

Bikin Klub Radio / Televisi

Zaman dahulu pendengar / monitor hanya dimanfaatkan oleh radio untuk acara yang sifatnya sosialisasi, seperti pertemuan pendengar radio.Hanya sebatas data pendengar yang kita jual ke pengiklan. Member card klub radio memaksimalkan pendengar radio sebagai ASSET dengan dibekali Kartu yang multi benefit.

Page 64: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

“Dengan penguatan di semua lini maka jualan AE akan lebih banyak dan income otomatis akan lebih banyak lagi”

Strenghtening

Page 65: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

“Sesuai dengan kodratnya LPP radio dan televisi lokal”

Page 66: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Media Harus bersatu

“Sebatang lidi tidak akan ada gunanya kecuali bersatu menjadi seikat lidi”

Page 67: Strategi Marketing Radio dan Televisi Lokal

Selamat Berjuang…..Sukses

H. Teguh Prihanto , S.S [email protected]