STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya...

57
STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN DALAM MENGELOLA CITRA POSITIF POLISI DI MASYARAKAT OLEH : AMALIA MEGAWATI ARKAM DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

1

STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN

DAERAH SULAWESI SELATAN DALAM MENGELOLA

CITRA POSITIF POLISI DI MASYARAKAT

OLEH :

AMALIA MEGAWATI ARKAM

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

2

STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN

DAERAH SULAWESI SELATAN DALAM MENGELOLA

CITRA POSITIF POLISI DI MASYARAKAT

OLEH :

AMALIA MEGAWATI ARKAM

E31113023

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada

Departemen Ilmu Komunikasi

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

3

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

4

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

v

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT,

karena dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan

skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Bidang Humas Kepolisian Daerah

Sulawesi Selatan Dalam Megelola Citra Positif Polisi di Masyarakat” ini dapat

terselesaikan guna memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi pada Departemen

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua, Ayahanda Armin

Anwar dan Ibunda Kasmawati atas jasa-jasa, kesabaran, serta pengorbanan dan

ketulusan telah membimbing dan membesarkan serta senantiasa berdoa untuk

keselamatan dan keberhasilan penulis, juga kepada saudara-saudara tersayang dan

terkasih Muslim Khadavi, Tarisa Rahmadani, dan Salwa Aziza atas segala

pengertian dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan

pendidikan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan

kesulitan serta hambatan, tetapi dengan bantuan, dukungan, motivasi, dan doa dari

berbagai pihak, baik saat menempuh pendidikan, penelitian maupun saat

penulisan skripsi ini, hal itu dapat teratasi. Untuk itu perkenankanlah penulis

untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

v

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

vi

1. Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Dr. Hasrullah, MA.

Sebagai pembimbing akademik sekaligus pembimbing I dan Bapak Dr.

Moeh. Iqbal Sultan, M.Si. selaku pembimbing II yang telah banyak

membantu, membimbing, dan mendukung penulis selama ini hingga

terselesaikannya skripsi ini.

2. Terima kasih kepada Bapak Dr. Moeh. Iqbal Sultan, M.Si. selaku

Ketua Departemen Ilmu Komunikasi dan Bapak Subhan Amir, M.Si.

selaku Sekertaris Departemen Ilmu Komunikasi atas semua kebijakan

yang telah diberikan.

3. Terima kasih kepada bapak Drs.Mursalim, M.Si dan seluruh dosen-

dosen Departemen Ilmu Komunikasi atas didikan dan bimbingan ilmu

yang telah diberikan.

4. Terima kasih kepada para pegawai Departemen Ilmu Komunikasi dan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu

pengurusan berkas untuk penyelesaian skripsi ini.

5. Terima kasih kepada Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah

Sulawesi Selatan dan para staff special untuk bu Rosdiana, atas

bantuannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Kepada keluarga besarku BRITICAL 13 dan KOSMIK, terima

kasih sudah mau menemani dalam suka maupun duka selama ini.

7. Kepada gadis-gadis Foundation 05 kuu Hajra, Shiela, Feby, Nadil,

dan Safirah terima kasih atas doa, motivasi, dukungan, dan kasih

sayangnya, love you girls.

vi

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

vii

8. Kepada keluarga Cendana kuuu Febby, Jabal, Hajra, Ayi, Ucan,

Ajeng, Cibi, Nana, Ozzy, Imul, Wulan, Meisye, Rini, Dwiky, dan

Dayat terima kasihh guys kalian is the best

9. Kepada gadis-gadis manjakuu hahaa Bonce, Ode, Nadya, Kiki, Endah,

Wiwi, dan Eka, terima kasih atas support dan kasih sayangnya

10. Kepada geng Pabundukang tersayang, Kak Cici, Ago, Kak inri, Ekin,

Kak Ambar, Aldy, dan Kak Ikhsan, terima kasih atas supportnya.

Dan terima kasih kepada pihak yang tidak sempat penulis sebutkan

namanya yang telah banyak memberikan bantuan dalam rangka penyelesaian

skripsi ini. Semoga segala bantuan, dukungan dan doa yang telah diberikan

kepada penilis di balas oleh Allah dengan pahala yang berlimpah. Amin Ya

Rabbal Alamin.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb

Makassar, 13 Februari 2017

Penulis,

vii

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

viii

ABSTRAK

AMALIA MEGAWATI ARKAM. Strategi Komunikasi Bidang Humas

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dalam Mengelola Citra Positif Polisi di

Masyarakat (Dibimbing oleh Hasrullah dan Moeh. Iqbal Sultan)

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi komunikasi

Bidang Humas Polda Sulsel dalam mengelola citra positif polisi di masyarakat;

(2) Untuk mengetahui Bidang Polda Sulsel dalam mengidentifikasi faktor

pendukung dalam mengelola citra positif polisi di masyarakat.

Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif

yakni dengan menyajikan data dalam bentuk deskripsi berupa naratif, kata-kata,

ungkapan, pendapat dan gagasan yang dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai

sumber. Peneliti memperoleh data berdasarkan wawancara mendalam dengan para

narasumber yang berkompeten menjawab rumusan masalah, dengan

menggunakan teknik penarikan informan secara purposive. dan melalui studi

pustaka berdasarkan data-data yang terima dari staf bidang humas Polda Sulsel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengelola citra positif polisi

dimasyarakat, Bidang Humas Polda Sulsel melakukannya melalui media massa

dan aneka kegiatan, dengan merumuskan strategi komunikasi berupa klarifikasi

segera dengan pihak media, menjalin relasi yang kuat dengan pihak media massa,

mengoptimalkan sebaran pesan-pesan positif mengenai kinerja kepolisian dimedia

sosial, dan secara rutin menghadiri acara-acara publik. Adapun faktor-faktor

pendukung dalam pengelolaan citra positif polisi yakni sarana-prasana, anggaran,

SDM, Kerjasama dengan polres jajaran, pembentukan link, perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi.

viii

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ……………………………………………………………...i

HALAMAN DALAM ……………………….…….……………..………………ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .............................................................. iii

HALAMAN PENERIMAAN TIM EVALUASI…………………………………iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

BAB 1 ................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 7

D. Kerangka Konseptual ............................................................................... 9

E. Definisi Konsep ...................................................................................... 16

F. Metode Penelitian ................................................................................... 17

BAB II ............................................................................................................... 20

TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................... 21

A. Strategi Komunikasi ................................. Error! Bookmark not defined.

B. Humas .................................................................................................... 31

1. Tugas dan Fungsi Humas Pemerintah ............................................ 34

2. Tugas dan Fungsi Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia .. 36

ix

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

x

C. Citra ....................................................................................................... 38

1. Jenis – jenis Citra .......................................................................... 39

2. Eksistensi Humas dan Pencitraan ................................................... 40

D. Pendekatan Teori .................................................................................... 42

1. Teori Impression Management: Presentasi Organisasi Membangun

Citra Positif. .................................................................................. 43

2. Teori Image Restoration: Memperbaiki Citra dan Reputasi. ........... 45

BAB III.............................................................................................................. 48

GAMBARAN UMUM ...................................................................................... 48

A. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ....................................................... 48

B. Makna dan Arti Lambang Polda Sulsel ................................................... 50

C. Visi dan Misi Polda Sulsel ...................................................................... 51

D. Bidang Humas Polda Sulsel .................................................................... 52

E. Visi dan Misi Bidang Humas Polda Sulsel .............................................. 52

F. Fungsi dan Tugas Bidang Humas Polda Sulsel ....................................... 55

G. Struktur Organisasi Bidang Humas Polda Sulsel ..................................... 56

BAB IV ............................................................................................................. 62

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... Error! Bookmark not defined.

A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 62

1. Strategi komunikasi Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan

dalam mengelola citra positif polisi di masyarakat .................................. 62

2. Faktor Pendukung Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan

dalam mengelola citra positif polisi di masyarakat .................................. 77

B. Pembahasan .............................................. Error! Bookmark not defined.

BAB V ............................................................................................................... 88

PENUTUP ......................................................................................................... 88

x

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

xi

A. Simpulan ................................................................................................ 88

B. Saran ...................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 92

LAMPIRAN ...................................................................................................... 95

PEDOMAN WAWANCARA ..................................................................... 95

TAMPILAN MAJALAH TRIBRATANEWS Humas Polda Sulsel ............. 97

DOKUMENTASI ....................................................................................... 98

xi

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

1

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 (makassar.tribunnews.com Selasa, 18 Oktober 2016)…….… 5

GAMBAR 1.2 Model Komunikasi Untuk Pencitraan ……………………… 10

GAMBAR 1.3 Model Pembentukan Citra …………………………….……. 12

GAMBAR 1.4 Skema Kerangka Konseptual…………...…………………… 15

GAMBAR 1.5 Logo Polda Sulsel ………………………………………...… 45

GAMBAR 1.6 Struktur Organisasi Bidhumas Polda Sulsel ……………...… 55

GAMBAR 1.7 Daftar Susunan Personel Bidhumas Polda Sulsel ……….…. 56

GAMBAR 1.8 Manajemen Media Polda Sulsel ……………………………. 68

xii

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan Humas di Indonesia sudah semakin

meningkat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya lembaga-lembaga

serta perusahaan, yang menempatkan struktur humas sebagai bagian

terpenting dalam struktur organisasinya. Hal ini membuktikan bahwa bidang

humas telah diakui keberadaannya. Mengingat bahwa peran humas dapat

dikatakan sebagai jembatan yang menghubungkan lembaga dengan publiknya,

terutama tercapainya mutual understanding (saling pengertian) antara lembaga

dengan publiknya. Melihat hal itu, peran dan fungsi humas dalam suatu

lembaga atau perusahaan semakin di perlukan. Untuk itu, seorang praktisi

Humas haruslah memiliki kemampuan dalam mengelola informasi yang dapat

menguntungkan bagi lembaga/organisasi.

Memahami mengenai peran humas sebagai penghubung antara

lembaga dengan publiknya, makamembentuk goodwill (itikad baik), tolerance

(toleransi), mutual symbiosis (saling kerjasama), mutual confidence (saling

mempercayai), mutual understanding (saling pengertian), mutual appreciation

(saling menghargai), adalah fungsi Humas sebagai penghubung antara

lembaga dengan pihak pers dan berbagai pihak dari luar atau kalangan terkait

seperti para stakeholdersehingga memperoleh opini publik yang

1

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

2

menguntungkan dan citra positif berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang

harmonis dimata pubik.

Bagi sebuah lembaga atau perusahaan, citra yang baik merupakan

tujuan utama yang hendak di wujudkan oleh praktisi Humas, mengingat citra

yang tidak dapat di ukur secara matematis (abstrak) tetapi wujudnya dapat di

rasakan dari cerminan pemikiran, emosi dan persepsi individu dari hasil

penilaian baik atau buruknya suatu lembaga atau perusahaan.

Menurut Sutisna (2001) mengemukakan bahwa, image adalah realitas,

seperti yang di kemukakan Bernstein dalam Gronroos. Oleh karena itu,

program pengembangan dan perbaikan citra harus didasarkan pada realitas.

Jika citra tidak sesuai dengan realitas dan kinerja kita tidak baik, itu adalah

kesalahan kita dalam berkomunikasi. Jika citra sesuai dengan realitas dan

merefleksikan kinerja kita yang buruk, itu berarti kesalahan kita dalam

mengelola organisasi (Ardianto, 2011:99)

Tingkat kepercayaan publik dapat dilihat dari seberapa besar peran

humas dalam meningkatkan kepercayaan publiknya. Di era persaingan ini,

bukan hanya publik yang butuh lembaga atau perusahaan, tetapi lembaga atau

perusahaan lah yang butuh publik. Mengingat tugas utama praktisi Humas

Pemerintah yang lebih menekankan pada publik service atau demi

meningkatkan pelayanan umum. Lalu, untuk mewujudkan hal tersebut, maka

lembaga atau perusahaan memerlukan strategi komunikasi humas yang tepat.

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

3

Lembaga Kepolisian Republik Indonesia merupakan lembaga

pemerintah yang bersentuhan langsung dengan ruang lingkup masyarakat.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah Kepolisian Nasional di

Indonesia, yang bertanggung jawab langsung di bawah presiden. Polri

mengemban tugas-tugaskepolisian diseluruh wilayah Indonesia yaitu

memelihara keamanan, dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta

memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat

membuktikan bahwa kepolisian haruslah menciptakan kepercayaan dimata

masyarakat.

Peran kepolisian sebagai salah satu pilar keamanan di Negeri ini

menjadikan beban tugas dan peran Kepolisian menjadi perhatian masyarakat.

Perkembangan masyarakat yang berubah seiring dengan adanya perubahan

sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial

menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga di pengaruhi oleh faktor

tersebut. Maka semakin besarlah peran dan tugas poliri di tengah masyarakat.

Untuk itu keberadaan humas kepolisian diharapkan dapat membantu dan

berperan aktif dalam menjalankan serta mensosialisasikan kebijakan serta

peraturan yang berhubungan dengan masyarakat.

Sulawesi Selatan, merupakan provinsi yang terletak di bagian selatan

pulau sulawesi. Provinsi yang terkenal dengan suku bangsa nya yang beragam

ini membuat masyarakatnya pun memilki karekateristik dan adat istiadat yang

berbeda-beda di setiap kabupatennya. Sikap serta karakteristik masyarakat di

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

4

Sulawesi Selatan yang berani serta jujur membuat provinsi ini memilki

masyarakat yang mandiri.

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan disingkat Polda Sulsel adalah

pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah ProvinsiSulawesi Selatan. Saat ini,

Polda Sulawesi Selatan di pimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang

berpangkat bintang dua (Inspektur Jenderal Polisi) bernama Inspektur Jenderal

Polisi Drs. Muktiono yang sebelumnya dipimpin oleh Inspektur Jenderal

PolisiAnton Charliyan. Irjen Pol Anton Charliyan menjabat sebagai Kapolda

Sulsel sejak 21 April 2016 sampai 12 Desember 2016, beliau pernah

mengatakan kepada awak media usai acara serah terima jabatan yang

dilakukan di Rupatama Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan

bahwa dia punya inovasi sendiri dalam memimpin Polda Sulsel kedepannya.

Dia juga mengatakan bahwa polisi harus bisa hadir di tengah masyarakat dan

mengedepankan pola polisi sahabat masyarakat, selain itu dia juga ingin

membuat program-program inovasi yang bermanfaat di masyarakat Sulawesi

selatan. Zero pungli dan Optimalisasi pelayanan yang primaadalah program

lainnya yang diharapkan dapat terwujud. (Tribunnews.com, Kamis, 21 April

2016)

Telah berkembang opini di masyarakat mengenai kinerja polisi saat

ini, yang di nilai masih kurang baik. Banyaknya penyalahgunaan wewenang,

korupsi, serta maraknya isu pungutan liar yang menjerat oknum-oknum polisi

menjadikan tugas dari kepolisian daerah Sulawesi Selatan untuk

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

5

menyelesaikan masalah ini adalah tugas utama guna membentuk kembali citra

positif polisi.

Mantan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Frans Barung

Mangerang mengatakan dalam wawancara nya dengan sejumlah media

bahwa saat ini “Polda Sulsel terbanyak ketiga dengan Sembilan oknum dari

empat kasus yang berbeda. Ini di catat dalam bulan ini dan masih terus

berjalan”. Tercatat bahwa saat ini Kepolisian Daerah Sulsel masuk dalam

peringkat tiga besar kasus pungutan liat yang terjadi didalam institusi Polri.

Fakta ini merupakan hal yang tidak baik untukintitusi polri khususnya untuk

kepolisian daerah Sulawesi Selatan. (makassar.tribunnews.com Selasa, 18

Oktober 2016).

GAMBAR 1.1

(makassar.tribunnews.com Selasa, 18 Oktober 2016)

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

6

Di era reformasi ini masyarakat menuntut segala sesuatu serba

transparan, selain isu-isu diatas banyak dari prestasi polisi yang harus di

pandang lebih oleh masyarakat seperti berhasil nya kepolisian daerah Sulsel

dalam mengawal aksi damai 4 november 2016, selain itu polda sulsel juga

berhasil mengamankan perayaan hari natal dan tahun baru 2017, sebelumnya

Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono mengatakan bahwa akan menerjunkan

sekitar 5300 personel untuk mengamankan perayaan hari Natal dan Tahun

Baru 2017, pengamanan ketat akan dilakukan jajarannya menjelang Natal

dan Tahun Baru, hal itu terkait aksi-aksi terorisme yang telah terjadi di

berbagai daerah di Indonesia

(http://tribratanewsmakassar.com/news/kegiatan-polri/.html).

Bidang Humas Polda Sulsel sebagaimana yang di maksud dalam

Pasal 9 huruf g yang merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan

yang berada di bawah Kapolda. Bidang Humas bertugas melaksanakan

kegiatan Hubungan Masyarakat (Humas) melalui pengelolaan dan

penyampaian pemberitaan atau informasi dan dokumentasi serta kerja sama

dan kemitraan dengan media massa, dan melaksanakan aneka kegiatan.

(Peraturan Kapolri nomor 22 th. 2010 tgl 28 september 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkatan kepolisian daerah)

Berdasarkan pemahaman mengenai tugas Bidang Humas Polda Sulsel

maka diperlukan pengelolaan informasi yang positif ke publik melalui media

dan aneka kegiatan yang melibatkan publik dan stakeholder. Untuk itu

keberadaan Bidang Humas Polda Sulsel dalam merumuskan strategi

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

7

komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan untuk dapat mengelola

citra positif di mata masyarakat. Oleh sebab itu, penulis sangat tertarik untuk

mengidentifikasi bagaimana Strategi Komunikasi BidangHumas Kepolisian

Daerah Sulawesi Selatan dalam Mengelola Citra Positif Polisi di Masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Mengelola citra positif dimata masyarakat perlu dilakukan oleh setiap

lembaga pemerintahan, khususnya dalam hal ini adalah lembaga Kepolisian

Daerah Sulawesi Selatan sehingga masyarakat dapat membangun

kepercayaan penuh. Untuk itu pada penelitian ini, penulis merumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi komunikasi Bidang Humas Kepolisian Daerah

Sulawesi Selatan dalam mengelola citra positif polisi di masyarakat ?

2. Bagaimana Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dalam

mengidentifikasi faktor pendukung dalam mengelola citra positif polisi

di masyarakat

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan uraian rumusan masalah yang telah di

kemukakan, maka penelitian ini bertujuan :

a. Untuk mengetahui strategi komunikasi Bidang Humas Kepolisian

Daerah Sulawesi Selatan dalam mengelola citra positif polisi di

masyarakat

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

8

b. Untuk mengetahui Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi

Selatan dalam mengidentifikasi faktor pendukung dalam mengelola

citra positif polisi di masyarakat

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dalam penulisan karya ilmiah ini bermanfaat

untuk :

a. Secara Teoritis

1) Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi

pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang

studi Ilmu Komunikasi. Terutama dalam kajian Komunikasi

Publik Relation / Humas, spesialisasi strategi komunikasi

Humas dalam mengelolah citra positif di masyarakat.

2) Hasil penelitain ini bisa menjadi bahan bacaan atau referensi

bagi semua pihak yang membutuhkan pustaka mengenai

strategi Humas dalam meningkatkan citra di masyarakat.

b. Secara Praktis

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

penting khususnya bagi lembaga yang berkaitan dengan

strategi kehumasan.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai kehumasan suatu lembaga.

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

9

D. Kerangka Konseptual

Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan

dengan pelaksanaan gagasan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurung

waktu tertentu. Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi kerja tim,

yang dapat mengidentifikansi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-

prinsip pelaksanaan gagasan secara rasioanl, efisien dalam pendanaan, dan

memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

Marthin – Anderson (1968) mengatakan bahwa strategi adalah seni

dimana melibatkan kemampuan inteligensi/pikiran untuk membawa semua

sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan memperoleh

keuntungan yang maksimal dan efisien. (Cangara, 2014:64)

Dalam pembentukan strategi korporat, suatu strategi dipengaruhi oleh

unsur-unsur tertentu yang berkaitan dengan lingkungan, kondisi, visi atau

arah, tujuan dan sasaran dari suatu pola yang menjadi dasar budaya

perusahaan atau organisasi yang bersangkutan, yaitu :

1. Secara macro, lingkungan perusahaan atau lembaga tersebut akan

dipengaruhi oleh unsur-unsur kebijakan umum (public policy), budaya

(culture) yang dianut, system perekonomian dan teknologi yang dikuasai

oleh organisasi bersangkutan.

2. Secara micro, tergantung dari misi perusahaan atau lembaga, sumber

yang dimiliki (sumber daya manusia dan sumber daya guna lainnya yang

dikuasai), system pengorganisasian, dan rencana atau program dalam

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

10

jangka pendek atau jangka panjang, serta tujuan dan sasarannya yang

hendak di capai.

Memahami mengenai strategi komunikasi, tentu saja tidak lepas dari

bagaimana system perencanaan yang dilakukan berdasarkan visi misi dan

tujuan suatu lembaga / organisasi tersebut yaitu untuk mewujudkan citra

yang baik dimata publiknya. Oleh karena itu, perusahaan/lembaga dapat

menerapkan Model Komunikasi untuk Pencitraan, model ini merupakan hasil

kajian dari para pemerhati komunikasi, yang terdiri dari enam langkah

perencanaan komunikasi.

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

11

Langkah-langkah perencanaan komunikasi dalam model ini terdiri

atas enam langkah, yakni :

1. Masalah Lembaga (Institusional Problem) : permasalahan yang

dapat menimbulkan citra yang negatif dimata masyarakat.

2. Masalah Komunikasi (Communication Problem) : permasalahan

dalam suatu lembaga dapat menimbulkan permasalahan komunikasi

dimata masayarakat.

3. Penerapan Strategi Komunikasi (Defining Communication Strategi) :

penerapan strategi komunikasi yang tepat, dapat menjadi solusi

untuk dapat mengembalikan citra suatu perusahaan/lembaga.

4. Perencanaan kegiatan atau Perencanaan Operational (Planning

Activities/operational planning) : Ditahap ini sudah ditetapkan

sumber daya apa yang akan digerakkan, seperti tenaga, dana dan

fasilitas apa yang akan di gunakan.

5. Pelaksanaan (Implementation) : menjalankan strategi atau

perencanaan yang telah dibuat.

6. Evaluasi (Evaluation) : penilaian yang dilakukan untuk mengukur

seberapa besar dampak yang terjadi setelah melaksanakan suatu

perencanaan.

Merujuk pada model perencanaan komunikasi diatas, penulis

berharap untuk dapat mengetahui apakah strategi yang digunakan tepat dan

dapat mengubah pandangan positif masyarakat mengenai kinerja kepolisian

Sulawesi Selatan.

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

12

Humas dituntut untuk berfikir strategic keras untuk memunculkan

suatu kebutuhan model strategi yang lebih terstruktur dan sistematis sehingga

akan membantu dalam menganalisa permasalahan serta merumuskan sesuatu

strategi yang baik dan juga mampu memerikan hasil yang memuaskan.

Citra positif adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan hasil yang

hendak di capai dalam dunia Humas. Citra muncul karena adanya penilaian

baik atau buruk, seperti penerimaan dan tanggapan baik positif maupun

negatif yang khususnya datang dari publik dan masyarakat luas pada

umumnya. Citra menurut Kotler (1995) secara luas mendefinisikan citra

sebagai jumlah dari keyakinan-keyakinan, gambaran-gambaran, dan kesan-

kesan yang di punyai seseorang pada suatu objek. Objek yang di maksud bisa

berupa orang, organisasi, kelompok orang atau yang lain yang dia ketahui.

Jika objek itu berupa organisasi, berarti seluruh keyakinan, gambaran, dan

kesan atas organisasi dari sesorang. (Ardianto, 2008:131)

Citra yang baik merupakan asset dari suatu organisasi, lombaga, atau

perusahaan, karena citra mempunyai dampak yang cukup besar terhadap

persepsi publik dan masyarakat umum. Citra yang positif lebih memudahkan

bagi organisasi untuk berkomunikasi secara efektif. Beda hal nya dengan

citra negatif yang tentu saja memiliki dampak yang sama, tetapi dengan arah

sebaliknya.

Menurut John S. Nimpoeno, proses pembentukan citra dapat di

gambarkan sebagai berikut :

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

13

GAMBAR 1.3

Model Pembentukan Citra

Sumber : Soemirat dan Ardianto (2008:115)

Humas/PR digambarkan sebagai input-output, proses intern dalam

model ini adalah pembentukan citra. Stimulus adalah input yang diberikan,

sedangkan output adalah respon atau perilaku tertentu. Model pembentukan

citra diatas menggambarkan bagaimana stimulus berasal dari luar organisasi

dan mempengaruhi respon, apakah diterima atau tidak. Citra itu sendiri di

gambaran melalui persepsi, kognisi, motivasi, dan sikap, dan dapat diartikan

sebagai citra individu terhadap rangsangan.

Begitu pula dengan Humas dalam hubungannya dengan publik,

haruslah senantiasa mengorganisasikan pesan agar stimulus yang ada pada

publik akan diterima dengan baik dalam hal ini mencapai citra yang baik.

Pemahaman mengenai pengelolaan citra positif perlu dipahami dengan baik

oleh praktisi Humas.

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

14

Teori Memperbaiki Citra dan Reputasi (Image Restoration Theory)

yang kemukakan oleh Willian Benoit pada tahun 1995 membahas mengenai

respons individu atau organisasi saat citra positif dan reputasinya terancam.

Teori ini juga biasa disebut sebagai teori image repair karena membahas

mengenai upaya memperbaiki dan merestorasi citra dan reputasi yang buruk.

Teori ini dibangun berdasarkan pendekatan retorika, karena di pandang

sebagai penggunaan strategi simbolis untuk menjaga dan merestorasi reputasi

dan memengaruhi persepsi stakeholder terhadap krisis dari organisasi itu

sendiri. Teori ini berangkat dari dua asumsi, pertama komunikasi yaitu

aktifitas yang digunakan untuk mencapai tujuan (a goal-oriented activity) dan

kedua tujuan pokok komunikasi yaitu memelihara citra positif dan reputasi

positif. Kedua asumsi ini mendasari setiap strategi komunikasi yang

digunakan mengatasi krisis, khususnya saat organisasi berupada memperbaiki

citra positifnya. (Kriyantono, 2014:227-228)

Strategi komunikasi yang baik dalam suatu lembaga/organisasi sangat

diperlukan guna menciptakan citra positif di mata publik dan masyarakat

umum. Mengelola citra positif tentu saja tidak mudah bagi seorang praktisi

Humas. Oleh karena itu, adanya pemahaman yang mempuni mengenai

bagaimana citra itu terbentuk perlu di imbangi dengan bagaimana suatu

organisasi atau lembaga mengelola citra tersebut. Untuk itu, adanya teori

pengelolaan kesan, dapat membantu memahami lebih dalam mengenai

jalannya penelitian ini. Adanya perencanaan yang tepat, dan menejemen

pengelolaan informasi yang tepat dapat menjadikan strategi komunikasi

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

15

Pengelolaan

Citra Positif

Strategi Komunikasi :

Model Komunikasi

untuk Pencitraan

1. Masalah Lembaga

2. Masalah Komunikasi

3. Penerapan Strategi

Komunikasi

4. Perencanaan

kegiatan atau

Perencanaan

Operational

5. Pelaksanaan

6. Evaluasi

dalam Humas dapat berjalan dengan baik pula. Humas Polda Sulawesi

Selatan sebagai salah satu lembaga kepolisian yang melaksanakan tugas di

wilayah Sulawesi Selatan, tentunya memiliki strategi yang mempuni dalam

mengelola citra positif dimasyarakat serta adanya faktor pendukung dalam

peningkatan citra positif polisi di masyakarat akan membentuk kepercayaan

yang lebih di mata masyarakat. Untuk lebih jelasnya berikut kerangka

konseptual yang akan di jalankan peneliti sesuai dengan latar belakang

masalah yang di hadapi.

Faktor

Pendukung

dalam mengelola

Citra Positif

Citra Positif

Polisi di

Masyarakat

GAMBAR 1.4

SKEMA KERANGKA KONSEPTUAL

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

16

E. Definisi Konsep

Agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap konsep-konsep yang

digunakan dalam penelitian ini, maka perlu pemberian batasan-batasan

sebagai berikut:

1. Humas adalah salah satu bagian organisasi yang memiliki fungsi menjalin

hubungan, interaksi dan kerja sama dengan pihak masyarakat yang

berkaitan dengan lembaga/organisasi tersebut.

2. Strategi Komunikasi adalah wujuddari perencanaan (communication

planning) dan pengelolaan (communications management) untuk mencapai

tujuan suatu lembaga/organisasi.

3. Citra merupakan hal yang tidak dapat di ukur secara matematis (abstrak)

tetapi wujudnya dapat di rasakan dari cerminan pemikiran, emosi dan

persepsi individu dari hasil penilaian baik atau buruknya suatu lembaga

atau perusahaan.

4. Citra positif dimasyarakat yang di maksud penulis adalah mengenai

pandangan positif yang ada di masyarakat mengenai kinerja polisi dalam

hal ini adalah kepolisian daerah Sulawesi Selatan yang di lihat dari

bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bidang Humas Polda

SulSel.

5. Pengelolaan citra positif yang dimaksud ialah bagian dari terbentuknya

sistem pengelolaan informasi yang baik oleh suatu lembaga, kemudian

informasi tersebut di sebarkan kepada masyarakat dengan tujuan dapat

menjaga citra positif di masyarakat.

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

17

6. Adapun faktor pendukung dalam mengelola citra positif adalah dalam hal

ini bagaimana suatu lembaga mengidentifikasi faktor apa saja yang

menjadi dukungan suatu lembaga untuk dapat mengelola citra positifnya di

mata masyarakat.

F. Metode Penelitian

Dalam setiap penelitian ilmiah, untuk lebih terarah dan rasional,

diperlukan suatu metode yang sesuai dengan objek yang dikaji, karena

metode merupakan cara bertindak agar penelitian berjalan terarah dan

mencapai hasil yang memuaskan. Dalam penelitian ini digunakan metode

penelitian yang tepat dan relevan sebagaimana penelitian yang dilaksanakan

yakni :

1. Waktu dan Objek Penelitian

Penelitian ini direncanakan selama 2bulan yaitu mulai bulan

Desember 2016 sampai dengan bulan Januari 2017. Penelitian ini

dilakukan pada Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan

(POLDA SulSel).

2. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang di gunakan adalah metode pendekatan

deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan secara mendalam dan

terperinci terhadap suatu lembaga, perusahaan, atau gejala tertentu dengan

pengamatan objektif dalam hal ini adalah strategi humas Polda Sulsel

dalam mengelola citra positif polisi di masyarakat. Penelitian ini di

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

18

golongkan sebagai penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan dan

menyajikan fakta secara sistematik tentang keadaan objek yang

sebenarnya mengenai bagaimana strategi komunikasi Humas Kepolisian

Daerah Sulawesi Selatan dalam mengelola citra positif di masyarakat.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Data Primer

1) Wawancara Mendalam

Peneliti akan memperoleh data yang dibutuhkan dengan cara

melakukan wawancara secara langsung dengan sumber data,

sehingga data yang akan diperoleh lebih akurat dan tepat. Dengan

melakukan teknik wawancara mendalam ini, peneliti dapat

memperoleh gambaran yang jelas mengenai strategi komunikasi

Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dalam mengelola

citra positif di masyarakat.

b. Data Sekunder

1) Studi Kepustakaan, yaitu dengan mencari, membaca, dan

mempelajari literature-literatur, buku-buku, majalah-majalah,hasil

penelitian, situs internet, maupun sumber lainnya yang

berhubungan dengan masalah yang akan di bahas peneliti guna

melengkapi serta mendukung kepenulisan penelitian ini hingga

selesai.

4. Narasumber / Informan

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

19

Dalam menentukan siapa narasumber/informan yang akan di

wawancarai, peneliti menggunakan teknik Purposive. Peneliti memilih

informan menurut kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Kriteria ini harus

sesuai dengan topic penelitian. Untuk itu, peneliti akan memperoleh data

dari beberapa narasumber, yaitu :

a. Kabid Humas Polda Sulsel

KOMBES POL Dicky Sondani, S.I.K., M.H.

b. Kasubbid Penerangan Masyarakat

AKBP HJ. Andi Masmini

c. Kasubbid Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi

AKBP Sabrin Soleman

d. Kepala Urusan Penerangn Umum

Kompol Edy Anwar

5. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan saat

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data.

Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban

yang diwawancarai. Miles dan Huberman (1984) mengemukakan bahwa

aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas.

Setelah data terkumpul dan memadai, maka tahap selanjutnya

adalah mengelola dan menganalisa data. Karena penelitian ini

menggunakan pendekatan kualitatif maka data akan diolah menjadi data

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

20

kualitatif dengan proses interpretasi data. Tahap analisis data ini penulis

membaca data melalui proses pengkodingan data sehingga mempunyai

makna. Proses pengkodingan ini mencakup proses mengatur data,

mengorganisasikan data kedalam suatu pola kategori. Analisis data yang

digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan

menggambarkan hasil temuan dilaporan hasil penelitian mengenai Strategi

Komunikasi Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Penulis mencoba

memaparkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, wawancara,

observasi dan studi pustaka.

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

48

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan disingkat Polda Sulsel adalah

pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Polda ini

tergolong polda tipe A, karena ini dipimpin oleh seorang kepala kepolisian

daerah yang berpangkat bintang dua (Inspektur Jenderal Polisi).

Dahulu Polda ini bernama Komando Daerah Kepolisian (Komdak atau

Kodak) XVIII/Sulawesi Selatan dan Tenggara, lalu menjadi Polda Sulselra

hingga 1996 setelah itu menjadi Polda Sulselbar yang membawahi wilayah

Sulawesi Barat karena di provinsi itu belum terbentuk secara otonomi

kepolisian daerah. Sampai bulan Juni 2016, Kapolri Jenderal Pol. Badrodin

Haiti resmi mengangkat Kapolda Sulbar yang menandakan resminya berdiri

Polda Sulbar dan terpisah dari Polda Sulsel.

Polda Sulsel bertanggung jawab terhadap stabilitas keamanan pada

wilayah Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8°

Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya

45.764,53 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di

barat dan Laut Flores di selatan.Sulawesi Selatan terdiri dari suku : Bugis,

Makassar, Mandar, Toraja, Duri, Pattinjo, Bone, Maiwa, Endekan, Pattae dan

48

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

49

Kajang/Konjo. Provinsi ini berperan sebagai pintu gerbang dan pusat

pelayanan kawasan timur Indonesia.

Saat ini Polda Sulsel dipimpin oleh Inspektur Jenderal Polisi Drs.

Muktiono. Polda Sulsel membawahi seluruh Polwil dan Polres di wilayah

Sulawesi Selatan. Memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum,

memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat

merupakan tugas utama Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Adapun daftar

polres yang ada di wilayah Sulawesi Selatan ini :

1. Polrestabes Makassar

2. Polres Pangkep

3. Polres Pinrang

4. Polres Maros

5. Polres Pelabuhan Makassar

6. Polres Sidrap

7. Polres Gowa

8. Polres Makassar Barat

9. Polres Sinjai

10. Polres Enrekang

11. Polres Bantaeng

12. Polres Luwu

13. Polres Bulukumba

14. Polres Soppeng

15. Polres Pare-pare

16. Polres Bone

17. Polres Baru

18. Polres Makassar Timur

19. Polres Takalar

20. Polres Jeneponto

21. Polres Palopo

22. Polres Luwu Utara

23. Polres Luwu Timur

24. Polres Majene

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

50

B. Makna dan Arti Lambang Polda Sulsel

Bintang Bersudut Lima melambangkan Pancasila. Perahu Phinisi

melambangkan jiwa masyarakat Sulawesi Selatan berjiwa pelaut yang gagah

dan berani serta melambangkan kebesaran jiwa dan kemampuan suatu

bangsa. Padi dan Kapas melambangkan kemakmuran masyarakat Sulawesi

Selatan akan pangan dan sandang.

Warna Hitam melambangkan kekekalan. Warna Merah

melambangkan keberanian dan kebenaran. Warna Kuning Emas

melambangkan kecintaan terhadap tugas demi kebesaran bangsa dan negara.

Warna Biru melambangkan kesetiaan terhadap tugas. Warna Putih

melambangkan kesucian yang berarti Polri dalam menjalankan tugas

senantiasa berdasarkan kesucian. Warna Biru Muda Kehijauan

melambangkan harapan dan kesuburan terhadap perkembangan Polri dari

masa ke masa.

GAMBAR 1.5

Logo Polda Sulsel

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

51

C. Visi dan Misi Polda Sulsel

1. Visi

Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dan menegakkan

hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan

kepada masyarakat di wilayah Polda Sulsel dengan mewujudkan

tampilan Polisi yang profesional, bermoral dan modern dengan

melaksanakan program dan kegiatan serta dukungan anggaran yang telah

disusun dalam Rencana Kerja dan Anggaran satker jajaran Polda Sulsel,

sehingga dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah

hukum Polda Sulsel.

2. Misi

a. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada

masyarakat serta penegakan hukum sehingga masyarakat dapat

terbebas dari gangguan fisik maupun psikis.

b. Menekan terjadinya gangguan Kamtibmas melalui kegiatan-

kegiatan preemptif, preventif dan penegakan hukum secara

profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi

hukum dan hak asasi manusia untuk mewujudkan kepastian hukum

dan rasa keadilan.

c. Memelihara Kamtibmas dengan tetap memperhatikan norma-

norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam bingkai masyarakat

demokratis.

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

52

d. Mengembangkan dan memberdayakan serta memelihara materiil

logistik kesatuan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan

pembinaan kekuatan, penggunaan kekuatan operasional kepolisian.

e. Melaksanakan Tupoksi Kepolisian oleh personel Polri yang mahir,

terpuji dan patuh hukum sehingga dapat mewujudkan Polri yang

dapat dipercaya (Trust Building) oleh masyarakat.

f. Melakukan upaya perpolisian masyarakat melalui aktivitas nyata

mendatangi, berkomunikasi, saling berbagi informasi dan berupaya

menyelesaikan permasalahan sejak dini.

D. Bidang Humas Polda Sulsel

Bidang Humas Polda Sulsel merupakan salah satu bidang pada

institusi Polri di Polda Sulawesi Selatan yang menerapkan metode

komunikasi untuk menciptakan pengelolaan dan penyampaian pemberitaan

atau informasi kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada

bidang humas lebih diarahkan pada pembentukan opini positif dan citra yang

baik bagi instansi Polri. Saat ini Bidang Humas Polda Sulsel dipimpin oleh

Kombes. Pol. Dicky Sondani, S.IK., M.H.

E. Visi dan Misi Bidang Humas Polda Sulsel

1. Visi

Terselenggarakannya pemberian informasi dan komunikasi melalui

Mass Media secara terbuka dan transparan dalam mewujudkan pelayanan

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

53

prima dibidang kehumasan sehingga menciptakan opini masyarakat yang

positif terhadap Polda Sulsel.

2. Misi

a. Menindak lanjuti Restra Polda Sulsel, Reformasi Birokrasi Polri dan

Program Quick Wins, sebagai akselerasi pencapaian Trust Building,

melalui internalisasi, sosialisasi/promosi kebijakan-kebijakan kepada

publik guna memperoleh legitimasi dan dukungan serta partisipasi

masyarakat;

b. Menjawab keingintahuan masyarakat baik secara perorangan

maupun komunitas atas kinerja Kepolisian dan menyentuh sampai ke

data / informasi yang spesifik, baik dalam bidang pembinaan

maupun operasional Polri;

c. Mewujudkan personil Bid Humas Polda Sulsel yang mampu

memberikan pelayanan jasa Kepolisian kepada masyarakat secara

transparan, akuntabel, mudah dan murah serta humanis khususnya

dalam pelayanan informasi publik terkait dengan keberadaan dan

kinerja kepolisian;

d. Membuka akses informasi dalam rangka memberi kemudahan bagi

warga masyarakat ketika ingin mendapat layanan jasa kepolisian,

dalam arti memberi kepastian kemana, dimana dan kepada siapa

mereka bisa memperoleh layanan kepolisian yang diinginkan sesuai

standar pelayanan (sehingga terhindar dari kesan warga dipersulit

oleh polisi ketika mereka menginginkan jasa layanan kepolisian);

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

54

e. Menerapkan standar pelayanan yang jelas dharapkan akan

melahirkan kepastian hukum baik bagi masyarakat maupun Polri

selaku petugas yang melayani data / informasi, serta merupakan

upaya untuk mencegah timbulnya resiko hukum atas kewajiban Polri

dalam pelayanan Publik;

f. Mewujudkan humas Polda Sulsel sebagai satuan pengelola informasi

publik, gudang data / informasi, yang harus ditangani oleh satuan

khusus, serta didukung oleh Sumber Daya Manusia yang memiliki

kompetensi di bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi;

g. Meningkatkan kesiapan Bid Humas Polda Sulsel atas kewajiban

memberikan pelayanan informasi publik dengan diberlakukannya

UU KIP sehingga Humas Polri sebagai Front Office perlu segera

diwujudkan. Karena itu diperlukan dukungan SDM, sarana dan

prasarana berbasis ICT, system dan metode serta anggaran yang

memadai;

h. Mewujudkan fungsi Kehumasan sebagai corong lembaga, fasilitator,

pelayan informasi publik yang menindak lanjuti pengaduan publik,

menyediakan informasi tentang kebijakan, program, produk dan jasa

lembaga, menciptakan iklim hubungan internal dan eksternal yang

kondusif dan dinamis, serta menjadi penghubung lembaga dengan

pemangku kepentingan.

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

55

F. Fungsi dan Tugas Bidang Humas Polda Sulsel

Peraturan Kapolri nomor 22 th. 2010 tgl 28 september 2010 tentang

Susunan organisasi dan tata kerja pada tingkatan kepolisian daerah :

Bidang Humas

Pasal 71

(1) Bidhumas sebagaimana dimaksud Pasal 9 huruf g merupakan unsur pengawas

dan pembantu yang berada dibawah Kapolda

(2) Bidhumas bertugas melaksanakan kegiatan Hubungan Masyarakat (Humas)

melalui pengelolaan dan penyampaian pemberitaan atau informasi dan

dokumentasi serta kerja sama dan kemitraan dengan media massa, dan

melaksanakan aneka kegiatan tugas Bidhumas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidhumas

menyelenggarakan fungsi :

a. Pembinaan terhadap kegiatan Humas yang dilaksanakan dilingkungan Polda;

b. Penerangan umum dan satuan yang meliputi pengelolaan dan penyampaian

informasi serta kerja sama dan kemitraan dengan media massa berikut

kompenennya;

c. Pengumpulan dan pengelahan data, serta penyajian informasi dan

dokumentasi kegiatan yang berkaitan dengan penyampaian berita

dilingkungan Polda;

d. Peliputan, pemantauan, produksi, dan dokumentasi informasi yang berkaitan

dengan tugas Polri;

e. Perencanaan dan pengadministrasian umu, penatausahaan urusan dalam, dan

pengurusan personel dan logistik dilingkungan Bidhumas; dan

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

56

f. Pemantauan dan evaluasi kegiatan program Bidhumas.

G. Struktur Organisasi Bidang Humas Polda Sulsel

Pasal 72

Bidhumas dipimpin oleh Kabid Humas yang bertanggung jawab kepada

Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berada dibawah kendali

Wakapolda.

Pasal 73

Bidhumas terdiri dari :

a. SubbidangPerencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin) ;

b. Subbidang Penerangan Masyarakat (Subbidpenmas) ; dan

c. Subbidang pengelolaan informasi dan Dokumentasi (Subid PID).

Pasal 74

(1) Subbagrenmin sebagaimana dimaksud dalam pasal 73 huruf a bertugas

menyusun perencanaan program kerja dan anggaran, manajemen Sarpras,

personel, dan kinerja, pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam serta

membantu administrasi keuangan dilingkungan Bidhumas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), Subbagrenmin

menyelenggarakan fungsi :

a. Pemberian bantuan dalam penyusunan perencanaan jangka sedang dan

jangka pendek, antara lain Renstra, Rancangan Renja, Renja,

kebutuhan sarana prasarana, personil dan anggaran;

b. Pemeliharaan perawatan dan administrasi personil;

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

57

c. Pengelolaan Sarpras dan pemberian bantuan penyusunan laporan

SIMAK-BMN ;

d. Pemberian bantuan administrasi keuangan;

e. Pengelolaan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam; dan

f. Pemberian bantuan dalam penyusunan LRA dan pembuatan laporan

akuntabilitas kinerja Satkel meliputi analisis target pencapaian kinerja,

program, dan anggaran.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Subbudrenmin dibantu oleh :

a. Urren, yang bertugas memberikan bantuan dalam menyusun Renstra,

Rancangan Renja, Renja, RKA-KL, DIPA, Penetapan Kinerja, KAK

atau TOR, RAB, dan LAKIP Satker, serta pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan program bidang Humas dilingkungan Polda;

b. Urmin, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi umum

personel dan materi logistik; dan

c. Urtu, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan dan

urusan dalam.

Pasal 75

(1) Subbidpenmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 huruf b bertugas

menyelenggarakan penerangan umum dan penerangan satuan yang

meliputi pengelolaan dan penyampaian informasi termasuk kerja sama dan

kemitraan dengan media massa berikut komponennya.

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

58

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Subbidoenmas menyelenggarakan fungsi :

a. Penerangan umum dan satuan, pengelolaan, dan penyampaian

informasi dilingkungan Polda; dan

b. Perencanaan dan pelaksanaan kerja sama serta kemitraan dengan

media massa berikut komponenenya.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ,

Subbidpenmas dibantu oleh :

a. Uurusan Penerangan Umum (Urpenum), yang bertugas

menyelenggarakan penerangan umu;

b. Urusan Penerangan Satuan (Urpensat), yang bertugas

menyelenggarakan penerangan satuan; dan

c. Urusan Kemitraan (Urmitra), yang bertugas menyelenggarakan kerja

sama dan kemitraan dengan media massa berikut komponennya.

Pasal 76

(1) Subbid PID sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 huruf c bertugas

melaksanakan pengumoulan dan pengelolaan data, serta penyajian

informasi dan dokumentasi, dan melakukan aneka kegiatan tugas

Bidhumas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud ayat (1), Subbid PID

menyelenggarakan fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan

dokumetasi;

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

59

b. Penganalisisan dan pengevaluasian kegiatan tugas Subbid PID;

c. Peliputan informasi yang berkaitan dengan pemberitaan kegiatan

Polda;

d. Pemproduksian dan pendokumentasian informasi berkaitan dengan

kegiatan Polda; dan

e. Pemantauan hasil peliputan dan penyajian informasi kegiatan Polda.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbid

PID dibantu oleh :

a. Urusan Pengumpulan dan Pengolahan Informasi dan Dokumentasi

(Urpullahinfodok), bertugas menyelenggarakan pengumpulan dan

pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokemnetasi;

b. Urusan Peliputan, Produksi, dan Dokementasi (Urlipprodok), yang

bertugas melaksanakan peliputan, produksi, dan dokumentasi; dan

Urusan Monitoring (Urmonior), yang bertugas menyelenggarakan

monitoring

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

60

STRUKTUR ORGANISASI BIDANG HUMAS POLDA SULSEL

GAMBAR 1.6

Struktur Organisasi Bidhumas Polda Sulsel

Sumber : Peraturan Kapolri nomor 22 th. 2010 tgl 28 09 2010

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

61

DAFTAR SUSUNAN PERSONEL BIDANG HUMAS POLDA SULSEL

GAMBAR 1.7

Daftar Susunan Personel Bidhumas Polda Sulsel

Sumber : Peraturan Kapolri nomor 22 th. 2010 tgl 28 09 2010

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

88

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil wawancara dan uraian diatas maka penulis

menarik kesimpulan bahwa dalam dalam melakukan pengelolaan citra

positif polisi di Masyarakat, Bidang Humas Polda Sulsel :

1. Menerapkan strategi komunikasi berdasarkan model perencanaan

komunikasi untuk pencitraan yang terdiri dari enam langkah yaitu :

a. Masalah Lembaga

Bahwa dalam mengidentifikasi permasalahan yang

melibatkan kinerja kepolisian daerah Sulawesi Selatan, bidang

humas Polda Sulsel mengidentifikasi permasalahan tersebut

dengan cara mengumpukan informasi melalui berbagai link, baik

itu dari lingkungan Polda Sulsel maupun dari Polres Jajaran.

b. Masalah Komunikasi

Dalam meluruskan masalah yang menjerat personil polisi

adalah dengan melalukan klarifikasi dan penjesan kepada media.

Perlu diketahui bahwa dalam melakukan klarifikasi, bidang humas

polda Sulsel hanya memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang

dianggap umum yang tidak menggaggu proses penyidikan.

c. Penerapan Strategi Komunikasi

88

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

89

Bahwa dalam penerapan strategi komunikasi. Bidang

humas Polda Sulsel melakukan upaya-upaya yaitu menjalin

hubungan yang baik dengan para wartawan media massa baik itu

cetak, elektronik dan online. Selain itu, Bidang Humas Polda

Sulsel selalu mengingatkan kepada para personil kepolisian untuk

aktif dalam menyebarkan pesan-pesan positif di media sosial

masing-masing. Rutin mendatangi acara-acara yang lakukan oleh

pihak pemerintah daerah, maupun para stakeholder merupakan

strategi dalam mengelola citra positif polisi dimata masyarakat.

d. Perencanaan kegiatan atau Perencanaan Operational

Kegiatan Coffee morning bersama pejabat tinggi Polda

Sulsel dan para wartawan media massa baik cetak, elektronik,

maupun online adalah salah satu kegiatan yang Bidang Humas

Polda Sulsel lakukan yang bertujuan untuk membangun relasi yang

baik sehingga dapat tercipta kesan yang baik pula. Dan melakukan

video conference dengan Polres jajaran merupakan kegiatan yang

akan rutin di lakukan Bidang Humas Polda dalam mengkoordinasi

informasi yang ada di daerah Polres jajaran.

e. Pelaksanaan

Dalam melakukan kegiatan Coffee Morning, diharapkan

para wartawan dapat memberitakan hal-hal positif mengenai

kinerja kepolisian. Ini sejalan dengan apa yang di harapkan Bidang

Humas Polda Sulsel untuk para personil kepolisin lainnya, untuk

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

90

selalu menyebarluaskan pesan-pesan yang bersifat positif kepada

masyarakat melalui akun sosial media masing-masing.

f. Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan Bidang Humas Polda Sulsel dalam

pelaksanaan strategi komunikasi adalah dengan rutin untuk

membuat klipping dari surat kabar yang memuat berita tentang

kinerja kepolisian. Selain itu Bidang Humas Polda Sulsel

khususnya Bagian Penerangan Informasi dan Dokumentasi

memiliki alur dalam mengevaluasi informasi yang bersifat negatif

dan positif.

Berdasarkan uraian diatas, maka strategi komunikasi yang di

tetapkan Bidang Humas Polda Sulsel dalam mengelola cira positif polisi

dimasyarakat adalah dengan cara melakukan klarifikasi segera dengan

pihak media mengenai permasalahan tersebut, menjalin kerjasama dan

relasi yang kuat dengan pihak media massa melalui aneka kegiatan,

pengoptimalan sebaran pesan-pesan positif mengenai kinerja kepolisian

dimedia sosial, dan secara rutin menghadiri acara-acara publik.

2. Menetapkan ada enam faktor pendukung yang diidentifikasi Bidang

Humas Polda Sulsel sebagai pendukung dalam melakukan strategi

Komunikasi :

a. Sarana prasarana

b. Anggaran

c. SDM (Sumber Daya Manusia)

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

91

d. Kerjasama dengan Polres Jajaran

e. Pembentukan link

f. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran yang

diharapkan dapat bermanfaat, antara lain :

1. Bidang Humas Polda Sulsel sebaiknya mengaupdate kembali website

resmi Polda Sulsel (Sulsel.Polri.go.id), karena dengan

pengoptimalisasian website, dapat membantu masyarakat dalam

mencari informasi mengenai Polda Sulsel.

2. Perlu adanya pelatihan dan pengembangan kemampuan kehumasan

untuk para personil dibidang humas Polda Sulsel untuk mendukung

fungsi manajemen Polda Sulsel. Karena belum maksimalnya

pemberdayaan fungsi Humas di jajaran Polda Sulsel sebab pada

dasarnya orang yang ditunjuk untuk melaksanakan fungsi Humas ini

tidak memiliki kemampuan yang mempuni dalam melaksanakan fungsi

humas.

3. Diperlukan peralatan yang berbasis teknologi untuk menunjang kerja

kehumasan. Peralatan yang ada, tidak dibarengi dengan berkembangnya

teknologi saat ini.

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

92

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, L. 2008. Teori & Profesi Kehumasan, Strategi Menjadi Humas

Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.

Ardianto, E. 2011. Metodologi Penelitian untuk Publik Relations Kuantitatif

dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

----------. 2008. Publik Relations ; Pendekatan Praktis untuk menjadi

Komunikator, Orator, Presenter, dan juru Kampanya Handal. Bandung:

Widya Padjadjaran.

Artis. (2011). Strategi Komunikasi Publik Relations. Jurnal Sosial Budaya,

Vol. 8 No. 02

Bahar, A. 2013. Pengabdian Sang Jenderal Mudji Waluyo. Jakarta: Solusi

Publishing.

Butterick, K. 2012. Pengantar Publik Relations Teori dan Praktik. Jakarta:

Raja Grafindo Persana.

Cangara, H. 2014. Perencanaan & Strategi Komunikasi (Edisi Revisi).

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

----------. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi (ke-13). Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Cultip, S., Center, A., & Broom, G. 2011. Effective Publik Relations (Edisi

Ke-9). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Daniel, P. (2007). The Community Partner Editorial : A Publik Relations

Strategi. FBI Law Enforcement Bulletin; september 2007, page 22.

Effendy, O. U. 2002. Hubungan Masyarakat. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Jalaluddin, R 2013. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Khodarahmi, E. (2009). Strategic Publik Relations. Disaster Prevention and

Management. Emeral Group Publishing Limited Vol. 18 No. 5 page : 529

- 534

Kriyantono, R. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi (Edisi 1). Jakarta:

Kencana.

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

93

----------. 2014. Teori Publik Relations Perspektif Barat & Lokal Aplikasi

Penelitian dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Meleong, Lexy J. 1991. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Moore, F. 2005. HUMAS Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Morissan. 2008. Manajemen Publik Relations: Strategi Menjadi Humas

Profesional (Edisi 1). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Purnamasari, R. I. I. (2007). Peran humas polri dalam meningkatkan citra

kepolisian. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana.

Putra, B. (2016). Peranan_Kepolisian_Di_Masyarakat.. Retrieved from

https://undip.academia.edu/bataraputra

Ruslan, R. (2012). Manajemen Publik Relation & Media Komunikasi

Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Soemirat, S., & Elvinaro Ardianto. (2008). Dasar-Dasar Publik Relations.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Afriadi, R. (2010). Strategi Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk

Membentuk Citra Positif Polisi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

Lainnya :

Peraturan Kapolri nomor 22 th. 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja pada tingkatan Kepolisian Daerah. Jakarta. 28 Septermber 2010

Felisiani, T. (2016). Irjen Anton Charliyan Akan Buat Polisi Santri dan Zero

Pungli Di Sulselbar. (http://www.tribunnews.com/nasional/2016/04/21/

irjen-anton-charliyan-akan-buat-polisi-santri-dan-zero-pungli-di-

sulselbar diakses 9 November 2016 pukul 20.05).

Netral, Harian. (2014). Pengertian Strategi Menurut Para Ahli.

(http://hariannetral.com/2014/12/pengertian-strategi-menurut-beberapa-

ahli.html. diakses 06 Januari 2017 pukul 21.35)

Lobubun, D. A. (2016). Polda Sulsel Peringkat Ke-3 Soal Pungli.

(http://makassar.tribunnews.com/2016/10/17/polda-sulsel-peringkat-ke-

3-soal-pungli diakses 9 November 2016 pukul 21.25)

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

94

Kementrian Dalam Negeri. 2011. Peraturan Menteri Pedoman Pelaksanaan

Tugas Kehumasan Dilingkungan Kementrian Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah (http://www.kemendagri.go.id/produk-

hukum/archieve/peraturan-menteri/tahun/2011/000006 diakses 06 Januari

2017).

Rancangan Postur Humas Polri 2010-2025 (2009)

(http://sitipolpekalongankota.blogspot.co.id/2009/11/rancangan-postur-

humas-polri-2010-2025.html diakses: 06 Januari 2017).

Sugita, W. (2016) Sejarah Perkembangan Publik Relations, 2013.

(http://wayansugita63.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-perkembangan-

publik-relations_20.html diakses 30 Desember 2016 pukul 16.25).

Taufiq. (2016). Rekernis Humas Polda Sulsel 2016, Kabid Humas Ajak

Personil Humas Bentuk Opini Positif Polri.

(http://tribratanewsmakassar.com /category/ceremonial diakses 15

november 2016 pukul 21.27).

Wikipedia. (2016). Kepolisian Negara Republik Indonesia.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia

diakses 8 november 2016 pukul 19.35).

Wikipedia. (2016). Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Daerah_Sulawesi_Selatan

diakses 8 november 2016 pukul 20.09)

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

95

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

A. Strategi komunikasi Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan

dalam mengelola citra positif polisi di masyarakat.

Kabid Humas Polda Sulsel

1. Apa program utama yang sedang dilaksanakan Bidang Humas

Polda Sulsel ?

2. Bagaimana bapak melihat respon masyarakat terhadap kinerja

kepolisian ?

3. Apa upaya yang bapak lakukan dalam mengatasi pemberitaan

mengenai masalah kinerja kepolisian ?

4. Bentuk komunikasi apa yang dilakukan Humas Polda dalam

membangun kepercayaan dimata masyarakat ?

5. Apa upaya yang bpk lakukan untuk menjalin hubungan baik

dengan pihak media ?

Kasubbid Penerangan Masyarakat

1. Bagaimana Humas Polda dalam mengindentifikasi permasalahan

yang muncul dimedia terkait kinerja kepolisian ?

2. Apa upaya yang dilakukan Humas Polda dalam menangani

permasalahan yang menjerat personil kepolisian ?

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

96

3. Bagaimana Bidang Humas Polda dalam menyampaikan informasi

kepada masyarakat terkait kinerja kepolisian yang dianggap buruk

?

4. Bagaimana humas polda dalam menjalin relasi/hubungan dengan

pihak media, pemerintah, dan internal kepolisian daerah Sulsel?

5. Apakah pernah Bidang Humas Polda Sulsel mengalami hubungan

yang renggang dengan para wartawan ?

6. Kegiatan apa saja yang dilakukan humas polda dalam

membangun hubungan baik dengan pihak media?

Kasubbid Penerangan Informasi dan Dokumentasi

1. Bagaimana Humas Polda dalam mengindentifikasi permasalahan

yang muncul dimedia terkait kinerja kepolisian ?

2. Apa upaya yang dilakukan Humas Polda dalam menangani

permasalahan yang menjerat personil kepolisian ?

3. Untuk melihat bagaimana respon yang beredar di masyarakat, apa

yang dilakukan Bidang Humas Polda dalam mengevaluasi

kinerjanya ?

Kepala Urusan Penerangan Umum

1. Apa upaya yang dilakukan Humas Polda dalam menyampaikan

dan mengelola informasi kepada masyarakat ?

2. Bagaimana bapak melihat respon masyarakat terhadap kinerja

kepolisian ?

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

97

TAMPILAN MAJALAH TRIBRATANEWS Humas Polda Sulsel

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG HUMAS KEPOLISIAN DAERAH ... · sosial dibidang politik, ekonomi, budaya serta perubahan status sosial menjadikan peran polri dalam menjalankan tugas juga

98

DOKUMENTASI

Wawancara bersama Kasubbid Penerangan Informasi dan

Dokumentasi AKBP Sabrin Soleman

Wawancara bersama Kepala Urusan Penerangan Umum

Kompol Edy Anwar

Pengambilan data yang terkait dengan strategi komunikasi

bidang humas Polda Sulsel