Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang,...

42
KEMENTERIAN KEUANGAN 0 Strategi Indonesia Menghadapi Turbulensi Perekonomian Dunia 2020 Malam Silaturahmi ISEI Jakarta, 1 November 2019

Transcript of Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang,...

Page 1: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 0

Strategi Indonesia Menghadapi TurbulensiPerekonomian Dunia2020

Malam Silaturahmi ISEIJakarta, 1 November 2019

Page 2: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

Outline

StrategiImplementasi APBN 2020

PerekonomianTerkini

KebijakanAPBN 2020

1

2

3

Page 3: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

Perekonomian TerkiniPerekonomian Global menghadapi

ketidakpastian, berdampak pada

pelemahan ekonomi di banyak negara

termasuk perekonomian domestik

KEMENTERIAN KEUANGAN

Page 4: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

Argentina

US

ChinaJapan

South Korea

UK

EUROZONE

• Belum tercapai kesepakatan perdagangan antara US dan China

• Ancaman impeachment Trump oleh Kongres

Mitigasi Non Deal Brexit :• Proyeksi defisit akan melebar• Ancaman resesi 2020

• Perlambatan Ekonomi• Perang Tarif dengan US

Perang Dagang

Resesi

Ketegangan di Timur Tengah:• Serangan Turki ke pemberontak Kurdi dukungan US di

Suriah• Serangan terhadap tanker minyak Iran (dikhawatirkan

memicu serangan balasan)• Penempatan pasukan tambahan US di Arab Saudi yang

dpt dianggap sbg persiapan serangan ke Iran• Demonstrasi di Irak menuntut perbaikan kondisi

ekonomi

Vietnam

Ancaman downgrade karenapermasalahan institusionalyang berdampakketerlambatan pembayarankewajiban utang

RISIKO GLOBAL

3

EkuadorKrisis Politik akibat penghapusan subsidi

• Krisis politik di Hongkong akibat demonstrasi yang terus berlanjut

• Perang tarif dengan US

• Stimulus moneter The Fed denganpenurunan 25 bps menyebabkanpelonggaran likuiditas global

• Stimulus ECB

• Stimulus PBOC melalui tambahan likuiditas 200 miliar yuan melalui pinjaman ke sistem perbankan dengan tenor 1 tahun

Page 5: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

Ekonomi global tumbuh terendahsejak krisiskeuangan global 2008

Pertumbuhan ekonomi global

3,6% 3,0%

3,2%1,1%

Pertumbuhan volume perdagangan global

Proyeksi 2019 Proyeksi 20202018• Proyeksi pertumbuhan

ekonomi global terus direvisike bawah. Dalam 1 tahunterakhir, proyeksipertumbuhan global 2019 turun 0,7 percentage point.

• Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negaraberkembang, termasuk mitradagang utama Indonesia.

• Perlambatan direspon denganpenurunan suku bunga dankebijakan fiskal ekspansif.

Sumber: WEO October, IMF

Dengan risiko turun

Dengan risiko turun

4

3,4%

3,6%5,5%

3,8%

2,2%

3,4%

20172016

Risiko global yang harus diwaspadai Perang

Dagang

ResesiEkonomi

Penurunan Manufaktur &

Investasi

TensiGeopolitik

Page 6: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

3.2

2.1

6.8

5.3

4.2

7.1

2.3

1.3 1.5

4.5 4.7

6.2

2.3

0.4

6.3

5.1

0.1

6.8

1.2 1.3 1.0

5.0 4.9

2.3

5.5

AS Jerman Tiongkok Indonesia Singapura Vietnam Eropa Inggris Jepang India Malaysia Thailand Filipina

2018 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2019 Q1 2019 Q2Sumber: Bloomberg

Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Terjadi di Banyak Negara

8.0

Sumber: Bloomberg

3.3

3.63.8

3.6

3.0

3.4

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019e 2020f

WEO Apr 2019 WEO Jul 2019 WEO Okt 2019

Sumber: IMF

Outlook Pertumbuhan Global Terus Terkoreksi

Lemahnya

perdagangan

Perang

dagang

Melambatnya

Aktivitas

manufaktur

Tensi

geopolitik

5

Page 7: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

TRANSMISI RISIKO KE DOMESTIK

Pasar finansial Aliran modal ke Indonesia dipengaruhi oleh kebijakan moneter negara maju

6

-5

0

5

10

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

*

Aliran Modal ke Indonesia (miliar dolar)

PerdaganganKinerja neraca non migas tertekan, defisit neraca migas masih tinggi

Perlambatan ekonomi global berdampak ke perekonomian Indonesia lewat 3 jalur:

Penanaman Modal Asing (FDI)Sentimen negatif global dapat mempengaruhi investor confidence

Quantitative easing taper tantrum Normalisasi suku bunga

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

16

20

17

20

18

Sem

12

01

9

Perkembangan FDI (USD miliar)

-20-10

0102030

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

16

20

17

20

18

Sd. S

ep

t-2

01

9

Neraca Perdagangan (USD miliar)

Nonmigas Migas Neraca Perdagangan

Sumber: Haver, *) Agustus

Sumber: Bank Indonesia

Sumber: BPS

Page 8: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

3.35 3.023.61

3.13 3.39

0

1

2

3

4

5

6

7

Jan

Mar

Mei Ju

l

Sep

No

v

Jan

Mar

Mei Ju

l

Sep

No

v

Jan

Mar

Mei Ju

l

Sep

No

v

Jan

Mar

Mei Ju

l

Sep

No

v

Jan

Mar

Mei Ju

l

Sep

2015 2016 2017 2018 2019

Inflasi (%, yoy)

Ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 5,05 persen di Q2-2019 didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan kinerja positif lintas sektor, khususnya sektor jasa.

Inflasi juga berada di level terkendali untuk mendukung stabilitas konsumsi sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi.

Di tengah

perlambatan ekonomi

global, fundamental

ekonomi Indonesia

masih sehat ditopang

oleh permintaan

domestik.

7Sumber: CEIC dan Kemenkeu

Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy)

4.74 5.21 5.01 5.27 5.05

4.88

5.03 5.07

5.17

5.06

4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

4.9

5.0

5.1

5.2

5.3

5.4

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2

2015 2016 2017 2018 2019

Page 9: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

AGGREGATE DEMAND

8

• Kondisi global volatile ekspor Indonesia tertekan • Sumber pertumbuhan Indonesia adalah perekonomian domestik

(konsumsi RT, konsumsi pemerintah, dan investasi )

Arah kebijakan:•Menjaga konsumsi dan daya beli RT, stabilitas pasokan dan harga.•Mendorong investasidengan insentif fiskal, peran kuasi-fiskal, dan partisipasi swasta.•Mendorong ekspor sektor manufaktur dan menggalakkan pariwisata.

57.6

7.6

31.7

Net Ekspor-0.63.7

Konsumsi RT dan LNPRTRata2 2006-2018:5,1%2015: 4.82016:5.02017: 5.02018: 5.12019 S1: 5.3

Konsumsi PemerintahRata2 2006-2018: 5,1%2015: 5.32016: -0.12017: 2.12018: 4.82019 S1: 6.9

PMTBRata2 2006-2018: 6,5%2015: 5.32016: -0.12017: 2.12018: 4.82019 S1: 6.9

EksporRata2 2006-2018: 5,0%2015: -2.12016: -1.72017: 8.92018: 6.52019 S1: -1.8

ImporRata2 2006-2018: 5,0%2015: -6.22016: -2.42017: 8.12018: 12.02019 S1: -7.0

Kue ekonomi didominasi permintaan domestikKonsumsi RT dan investasi sebagai engine of growth

Page 10: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

AGGREGATE SUPPLY

9

Pertumbuhan ekonomi sektoral

2015 2016 2017 2018 2019 -S1Pertanian 3.8 3.4 3.9 3.9 3.7

Pertambangan -3.4 0.9 0.7 2.2 0.8

Industri 4.3 4.3 4.3 4.3 3.7

Konstruksi 6.4 5.2 6.8 6.1 5.8

Perdagangan 2.5 4.0 4.5 5.0 4.9

Transportasi 6.7 7.4 8.5 7.0 5.5

Akomodasi 4.3 5.2 5.4 5.7 5.7

Informasi dan Komunikasi 9.7 8.9 9.6 7.0 9.3

Jasa Keuangan 8.6 8.9 5.5 4.2 5.9

PDB 4.9 5.0 5.1 5.2 5.1

• Sektor pertanian, industri dan perdagangan selalu tumbuh di bawah rata-rata nasional, padahal total kontribusi terhadap PDB sebesar 46%

• Pertumbuhan sektor pertambangan fluktuatif seiring pergerakan harga komoditas• Sektor jasa selalu tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan nasional

SektorPerubahan share

2006-2015 (%)Share

2019 S1 (%)

Primer -2,8 20,7

Sekunder -3,6 31,7

Tersier 3,2 44,1

Lain-lain 3,2 3,7

Page 11: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

10

Transaksi Berjalan (USD miliar)

-17.5 -17-16.2

-31.2

-15.4

-2.0-1.8

-1.6

-3.0

-2.8

-3.2

-2.7

-2.2

-1.7

-1.2

-0.7

-0.2

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

2015 2016 2017 2018 S-1 2019

Rasio terhadap PDB (%)

Defisit Neraca Berjalan masih menjadi tantangan

• Defisit transaksi berjalan masih lebar antara lain

disebabkan penurunan surplus neraca

perdagangan serta meningkatnya defisit neraca

jasa dan pendapatan primer.

• Peningkatan daya saing menjadi kunci utama

untuk perbaikan kinerja transaksi berjalan.

• Neraca transaksi modal dan finansial masih

mampu mencatatkan surplus. Namun, pada di

tengah gejolak ekonomi global yang tinggi,

Indonesia harus waspada terhadap risiko

pengetatan likuiditas ketat.

• Indonesia harus terus memperkuat sumber

pembiayaan yang lebih sustainable seperti FDI.

Untuk itu, iklim investasi akan terus diperbaiki.

Page 12: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Pelemahan EkonomiJuga tercermin pada melambatnya penerimaan pajak dari beberapa sektor usaha dan jenis pajak

Realisasi Pajak & Kontribusinya berdasarkan sektor Realisasi Pajak & Kontribusinya berdasarkan jenis pajak(s.d 30 September 2019) (s.d 30 September 2019)

11

Page 13: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

795.5 767.8 798.6 847.4 855.4

384.7 428.6 450.2 511.5 556.1

48.4

55.8 56.4

60.4

65.0

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

-

200.0

400.0

600.0

800.0

1,000.0

1,200.0

2015 2016 2017 2018 2019

% APBNTriliun Rp

Realisasi Belanja KL s.d September, 2015-2019

APBN/APBNP Real. s.d 30 September % thd APBN/APBNP

Kinerja Belanja KL s.d. Triwulan III 2019 memiliki penyerapan yang lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya

48.5

66.4

76.8

68.0

83.3

75.3

60.8

50.4

68.6

61.4

- 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0 55.0 60.0 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0

KEMEN PU PERA

KEMENHAN

POLRI

KEMENAG

KEMENSOS

KEMENKES

KEMENKEU

KEMENHUB

KEMENRISTEK DIKTI

KEMENDIKBUD

persen thd APBN/P

Kinerja Penyerapan 10 KL Terbesar s.d September, 2017-2019

2019 2018 201712

Page 14: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Belanja K/L akan terus didorong agar tetap on track dan produktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan instrumen counter cyclical

13

Belanja pegawai K/L s.d 30 September 2019 mencapai 82,3%, lebih tinggi dibanding 4 tahun terakhir

108.2159.1 166.6

194.0 204.2

41.7

52.556.3 57.3 59.2

0

7

14

21

28

35

42

49

56

63

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2015 2016 2017 2018 2019

PersenTriliun Rupiah

Realisasi s.d 30 September % thd Pagu

• Mendukung reformasi birokrasi

• Peningkatan kualitas pelayanan publik

Belanja Barang K/L s.d. 30 September mencapai 59,2%, lebih tinggi dibanding 4 tahun terakhir

• Membiayai operasional pelayanan publik

Realisasi Belanja Modal K/L s.d 30 September mencapai42,5%, relatif sama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya

• Meningkatkan produktivitas

• Meningkatkan iklim investasi

Belanja Bantuan Sosial K/L s.d. 30 September 2019 mencapai 89,5%, lebih tinggi dibanding 4 tahun terakhir

• Penurunan kemiskinan

• Peningkatan kesejahteraan

133.7151.7

150.3164.8

184.7

72.8 72.6 67.2 72.582.3

-100

-40

20

80

-10

60

130

200

2015 2016 2017 2018 2019

PersenTriliun Rp

Realisasi s.d 30 September % thd Pagu

76.8 82.6 90.6 89.980.4

30.4 40.0 40.3 44.1 42.5

-400

-200

0

0

25

50

75

100

2015 2016 2017 2018 2019

PersenTriliun Rupiah

Realisasi s.d 30 September % thd Pagu

66.1

25.8 32.0

62.8 86.9

66.4

52.358.6

81.289.5

0

20

40

60

80

100

0

20

40

60

80

100

2015 2016 2017 2018 2019

PersenTriliun Rupiah

Realisasi s.d 30 September % thd Pagu

• Kebutuhan sarana prasarana publik (rumah MBR, alat mesin pertanian, pemeliharaan jalan, dll)

• Mendorong pertumbuhan ekonomi & investasi pemerintah (jalan, waduk, jembatan, dll)

Page 15: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Penting menjaga stabilitas domestik di tengah ketidakpastian global

Menjaga konsumsi sebagai mesin utama

pertumbuhan ekonomi Indonesia

Meningkatkan daya saing untuk menarik FDI dan menggenjot ekspor

Melakukan reformasi struktural dan menjaga

stabilitas ekonomi-politik

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai aktor ekonomi

APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal untuk mendukung

perekonomian melalui fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi14

Page 16: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

DISTRIBUSI

STABILITAS

ALOKASI

Distribusi Pendapatan• Optimalisasi penerimaan• Kebijakan perpajakan yang adil• Program-program bantuan

sosial yang tepat sasaran• Penguatan desentralisasi fiskal

Alokasi Sumber Daya• Belanja yang berkualitas,

produktif dan mendukung pembangunan

• Prioritas pada belanja infrastruktur dan SDM

• Penyediaan layanan publik yang memadai

Stabilitas Makroekonomi• Tingkat defisit dan utang yang

terkendali• Pembiayaan yang pruden• Mitigasi risiko bencanadan

pengembangan sumber daya terbarukan

• Penguatan fiscal buffer

Pemerintah akan Mengoptimalkanperan Kebijakan Fiskal & APBN di Tengah Ketidakpastian Global

3 FUNGSI UTAMA

KEBIJAKAN FISKAL &

APBN

15

Page 17: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 16

Outlook

Page 18: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KebijakanAPBN 2020

APBN tahun 2020 diarahkan untuk

mendukung penguatan daya saing

dan sumber daya manusia

KEMENTERIAN KEUANGAN

Page 19: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 18

5PROGRAM PRIORITAS

Pembangunan SDM

Pembangunan Infrastruktur

Penyederhanaan segalabentuk kendala regulasi

PenyederhanaanBirokrasi

TransformasiEkonomi

● Prioritas utama meresponsbonus demografi

● Menciptakan generasi pekerjakeras, dinamis, & menguasaiIPTEK

● Perlunya endowment fund untukmanajemen SDM

● Kerja sama dengan industri

● Pembangunan infrastruktur terus dilanjutkanuntuk mendukung aktivitas masyarakat

● Termasuk pembangunan infrastruktur untukmendukung pengembangan perekonomiandan kemudahan aksesibilitas.

● Mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar, yaitu: UU Cipta Lapangan Kerja UU Pemberdayaan UMKM

● UU tersebut merevisi UU menghambattercapainya lapangan kerja dan UMKM

● Memotong birokrasi yang panjang danpenyederhanaan eselonisasi

● Membuat eselon menjadi dua level saja, dengan tingkat fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian.

● Dari ekonomi yang tergantungpada SDA menjadi ekonomidengan daya saing manufaktur danjasa modern yang mempunyai nilaitambah tinggi.

Arahan Presiden pada Pelantikan Tanggal 20 Oktober 2019

Page 20: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 19

VISI INDONESIA 2045:MENJADI NEGARA MAJU

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 21: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

5,3 3,1 14.400 5,4 63 755 1.191

Pengangguran (%) Kemiskinan (%) Gini Rasio (indeks) Indeks Pembangunan Manusia

4,8 – 5,0 8,5 – 9,0 0,375 – 0,380 72,51

IndikatorEkonomi Makro

TargetPembangunan

Indikator Ekonomi Makro dan Pembangunan Tahun 2020memperhatikan perkembangan perekonomian dan prospek serta risiko ke depan

Terdapat perubahan pada harga

dan lifting minyak dengan

mempertimbangan harga minyak

dunia dan prospek lifting minyak

ke depan

Upaya meningkatkan

kesejahteraan a.l ditunjukkan

dengan kesepakatan untuk

menurunkan target tingkat

pengangguran di dalam APBN

2020

20

Page 22: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

PosturAPBN 2020diarahkan untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan namun tetap mampu adaptif menghadapi risiko perekonomian

21

Page 23: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

APBN 2020 terus dijaga agar mendukungpertumbuhan namun tetap pruden

11.6

10.8 10.711.4 11.1

11.6

2015 2016 2017 2018 Outlook 2019 APBN 2020

Defisit APBN Tahun 2020 dijaga1,76% PDBdiarahkan semakinsehat dan adaptifmenghadapi risikoperekonomian

Tax RatioOptimalisasi penerimaan negaradisertai dengan targetyang realistis

Rasio defisit terhadap PDB tahun 2020 terendah dalamlima tahun terakhir

Defisit Kesimbangan Primerditurunkan bertahap ke arah positif

Penerimaan perpajakan untukmendukung daya saing

Belanja Negara semakin fokuspada program yang produktif

Pembiayaan anggaran semakinmenurun dimanfaatkan untukmendukung peningkatan dayasaing

22

Page 24: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

Kebijakan Penerimaan NegaraOptimalisasi penerimaan negara disertai dukungan terhadap perekonomian, dunia usaha melalui insentif fiskal, dan peningkatan layanan kepada masyarakat

Kebijakan Perpajakan

Legal Administrasi

Meningkatkankepatuhan wajibpajak

Perbaikan kualitas pelayanan, penyuluhan,danpengawasan melalui penguatan sistemITdanadministrasi perpajakan

ImplementasiKeterbukaan Informasi Perpajakan (AEoI)

Ekstensifikasibarangkenacukai dan Penyesuaian tarifcukaihasil tembakau

Kebijakan PNBP

Peningkatan Efisiensi BUMN dan Kinerja BLU Mempertimbangkan cashflow BUMN dan kemampuan keuangan BUMN. Pengembangan usaha dan penugasan Pemerintah. Pelayanan BLU yang lebih profesional.

Peningkatan Pelayanan dan Penyesuaian Tarif Mempertimbangkan daya beli dan pengembangan dunia usaha. Optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).

Penyempurnaan Tata Kelola implementasi UU PNBP dan penyempurnaan regulasi pelaksanaan UU

PNBP. Perluasan penggunaan teknologi informasi dalam rangka pelaksanaan

dan peningkatan pelayanan.

Pengelolaan dan Pemanfaatan SDA yang Optimal, Efektif dan Efisien Penyempurnaan regulasi dan kontrak. Efisiensi kegiatan. Peningkatan kepatuhan dan intensifikasi pengawasan.

Mengurangi tingkat penyelundupan danPengembangan/perluasan fasilitasKITE dan IKM

PPh dan PPN menjadi instrumen yang mendukung iklim investasi dan daya saing

Menurunkan dwelling time/waktu bongkarmuat kapal

23

Page 25: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

24

Insentif Fiskal untuk Mendorong InvestasiKebijakan perpajakan juga diarahkan untuk mendorong investasi melalui fasilitas perpajakan dan bea dan cukai

Insentif Fiskaldalam pipeline:

• Super Deduction PadatKarya

Mendorong Peran Swasta dalam Investasi Padat Karya

Fasilitas PajakPenghasilan• Tax Holiday• Tax Allowance• Pengurangan pajak

penghasilan impor• Super Deduction

untuk R&D and vocational training

FasilitasBea & Cukai• Pembebasan bea masuk impor

untuk barang modalKITE• Bonded Storage Area• Bea masuk ditanggung

pemerintah

Fasilitas PPN• Penguragan PPN:• Barang Modal• Pelayanan kesehatan dan

Pendidikan• Pelayanan Sosial• Jasa ekspor

Fasilitas Khusus• Fasilitas di Kawasan Ekonomi

Khusus (KEK)• Fasilitas di kawasan industri• Free Trade Zone

• Omnibus Law

Mendorong Investasidan dunia usaha melaluipenurunan tarif PPhbadan

Page 26: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

AKSELERASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

• Meningkatkan daya saing investasi danekspor

• Mendukung tranformasi industrialisasi• Mendorong skema pembiayaan kreatif

(KPBU: VGF atau AP)

PENGUATAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL

• Mengakselerasi pengentasan kemiskinan• Peningkatan akurasi data dan perbaikan

penyaluran,• Sinergi/sinkronisasi antar program• Subsidi yang tepat sasaran dan efektif

ANTISIPASIKETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL & DOMESTIK

• Mitigasi risiko bencana, pelestarianlingkungan, dan pengembangan EnergiBaru Dan Terbarukan

• Penguatan cadangan risiko fiskal

SDM yang berkualitas

• Peningkatan produktivitas/daya saing SDM• Perluasan akses pendidikan, peningkatan

skill, enterpreneurship, ICT, penelitian• Percepatan pengurangan stunting,

promotif preventif, program jaminankesehatan nasional

BIROKRASI YANG EFISIEN, MELAYANI, DAN BEBASKORUPSI

• Mendorong efektivitas birokrasi• Menjaga tingkat kesejahteraan aparatur

dan pensiunan• Birokrasi yang berbasis kemajuan ICT

3

45

2

1

Fokus Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2020 untuk mendukung pelaksanaan prioritas pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintah efisien dan efektif

01

02

03

0405

Anggaran Pendidikan Rp508,1 T

Anggaran Kesehatan Rp132,2 T

Anggaran PerlindunganSosial Rp372,5 T

Anggaran BirokrasiRp261,3 T

Anggaran InfrastrukturRp423,3 T

25

Page 27: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Anggaran Pendidikan

diarahkan untuk peningkatan kualitas

SDM sebagai bagian mewujudkan

kesejahteraan dan keadilan rakyat

Rp508,1 T

APBN untuk

mempersiapkan

generasi muda

untuk peningkatan

kualitas SDM

26

• BOP PAUD(DAK Non Fisik)

• Rp 4,5 T• 7,4 juta anak

• Bantuan OperasionalSekolah• Rp 63,0 T• 54,6 juta jiwa

• Kartu Indonesia Pintar(SD/SMP/SMA sederajat)

• Rp 11,2 T• 20,1 juta jiwa • Beasiswa LPDP (S2/S3)

• Rp 1,8 T• 5.000 mahasiswa baru

dan 12.333 mahasiswalanjutan

• KIP Kuliah• Rp 6,7 T• 818,1 ribu mahasiswa

• Sarpras PAUD• Rp 307,6 M• 5.841 ruang kelas

• Bangun/Rehab Ruang Kelas • Rp 7,8 T• 15,1 ribu ruang kelas

dan 2.677 sekolah

• Riset oleh LPDP• Rp 284,1 M• 104 riset

• Riset oleh Kemenristekdikti• Rp 1,5 T• 1.450 riset

• Tunjangan Profesi Guru PNS• Rp 63,5 T• 1,3 juta guru

• Tunjangan Profesi Guru Non PNS• Rp 10,7 T• 407,7 ribu guru

Pendidikan Usia Dini Pendidikan Dasar Pendidikan Tinggi

• Bangun/Rehab Kampus• Rp 4,4 T• 87 kampus

Page 28: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Selain melalui

belanja APBN,

Swasta digandeng

untuk peningkatan

kualitas SDM

melalui instrumen

pajak untuk

mendorong daya

saing

27

Pengurangan pendapatankotor paling banyak 300% dari biaya aktivitas R&D

activities yang dilakukan di Indonesia

Pengurangan pendapatankotor paling banyak 200% dari total biaya aktivitas

vokasional.

Pengurangan pendapatanbersih sebesar 60% dari total

investasi untuk industripadat karya.

R&DPelatihan

VokasionalProyek Padat

Karya

Insentif Baru:

Super Deduction(PP 45 Tahun 2019)

300% 200% 60%

Page 29: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 28

Page 30: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

APBN Tahun 2020 untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Miskin dan Rentan Miskin

Rp372,5 T

Pembiayaan Ultra Mikro Rp1,0 T bagi 241 rb debitur (1,6 juta debitur akumulasi)

Subsidi Bunga Kredit Usaha RakyatRp13,8 T bagi 16,47 juta debitur (akumulasi)

Bantuan Sosial Usaha Ekonomi ProduktifRp270 M bagi 135 ribu KK

Pemberdayaan Masyarakat

Bantuan untuk Nelayana.l. Premi Asuransi Rp33,0 M untuk 170 rb nelayan

Akses PerumahanSubsidi Uang Muka PerumahanRp600 M bagi 150 rb Keluarga (MBR)

Subsidi Bunga Kredit PerumahanRp3,9 T bagi 677 rb Keluarga (MBR)

Peningkatan Produktivitas Pertanian

Subsidi Pupuk Rp26,6 T bagi 16,2 juta petani

Mendukung Pengembangan Perekonomian Desa

Dana Desa Rp72,0 T untuk 74.954 desa termasuk:• 20.588 desa tertinggal• 6.835 desa sangat tertinggal

Bantuan Pangan/Kartu SembakoRp28,1 T15,6 juta keluarga miskin

Program Keluarga HarapanRp29,1 T10,0 juta keluarga miskin

Peningkatan Kesejahteraan

29

Page 31: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 30

Anggaran

InfrastrukturUntuk membangun infrastruktur dan daerah terpencil

Rp423,3 T

Page 32: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

(1) Danau Toba

(2) Borobudur

Percepatan Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas dilakukan melalui sinergi lintas K/L dan Pemda

(3) Labuan Bajo

(4) Mandalika

K/L yang terlibat, a.l:

1. Kemen PUPR Rp7,8 T2. Kemenhub Rp1,02 T3. Kemenpar Rp1,0 T4. KLHK Rp0,15 T

5. Kemen ESDM Rp0,05 T 6. Kemendes PDTT Rp0,08 T7. Kemendikbud Rp0,05 T8. Bekraf Rp0,02 T

Catatan: anggaran di atas merupakan anggaran untuk pengembangan 10 destinasi wisata prioritas

(5) Likupang

Rp10,17 T

Sumber gambar: persona.travel

Terdapat tambahan destinasi pariwisata, dari sebelumnya 4 destinasi (sebagaimana disampaikan dalam Pidato Pengantar RAPBN) menjadi 5 destinasi

1. Pariwisata sektor utama pembangunan nasional (visi

Indonesia 2015-2045)

2. Arahan Presiden infrastruktur di 5 Destinasi Pariwisata Super

Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika,

dan Likupang) dituntaskan tahun 2020 : tata ruang, akses dankonektivitas, fasilitas di destinasi wisata, SDM, produk lokal,

dan promosi terintegrasi sinergi lintas K/L dan Pemda

3. Alokasi anggaran tahun 2020 Rp10,17 T meningkat 6 kali

lipat dari alokasi 2019 (Rp1,69 T)

4. Target Kinerja Kemenpar Tahun 2020, a.l. :

- Kontribusi PDB Nasional 4,8%

- Devisa sebesar USD 19-21 Milyar

- Kunjungan Wisman 18,5 juta orang dan Wisnus 312 juta orang

- Jumlah Tenaga Kerja Pariwisata sebanyak 13 juta orang

31

Page 33: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Diserahkan ke daerah, dilaksanakan

sesuai prioritas dan kebutuhan

daerah

Dilaksanakan oleh daerah dengan control, monitoring dan evaluasi dari

masing-masing K/L Pengampu

Dilaksanakan oleh Desa dengan arahan penggunaan, monitoring dan evaluasi dari

kemendes PDTT dan kemendagri

DTKDanaDesa

PUSAT DAERAH

Alokasi

Evaluasi

APBD

Monev

Reward &

Punishment

Perencanaan

Pelaksanaan

Pertanggung

jawaban

PUSAT DAERAH

Penilaian

Susun

Juknis/

Jukop

Monev

Pengusulan

Pelaksanaan

Monev

Pertanggung

jawaban

SINKRONISASI

PUSAT DAERAH

Alokasi

Arah

Penggunaan

Monev

Perencanaan

Pelaksanaan

Pertanggung

jawaban

Rp544,7 T Rp202,5 T Rp72,0 TDTU

32

Desentralisasi Fiskal Melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa

Dana Transfer Umum Dana Transfer Khusus

Page 34: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Dana Alokasi Khusus (DAK) FISIK

PENDIDIKAN• 14.392 Ruang kelas

• 7.968 perpustakaan sekolah

• 6.779 Laboratorium dan Ruang Praktik

KESEHATAN DAN KB• Kesehatan Dasar 6.452 Puskesmas dan 642 RS

• 258 unit Puskesmas DTPK

• 12 Kab/kota Pembangunan RS Pratama

• 18 unit Puskesmas Pariwisata

Pemeliharaan/Peningkatan/

Pembangunan Jalan 5.971 Km

JALANJaringan Air Minum 549.266

Sambungan Rumah

AIR MINUM

Rehabilitasi dan Pembangunan

Irigasi 167.755 Ha

SANITASIIRIGASI177.401 Tangki Septik

838 Sambungan Rumah

42 Truk Tinja

Pembangunan/peningkatan kuallitas rumah

49.266 unit

PERUMAHAN PERMUKIMAN

KEMENDIKBUD & DIKTI

KEMENKES & BKKBN

KEMENTERIAN PUPR

33

Target Output Dana Transfer Khusus TA 2020

Page 35: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

KEMENDIKBUD & DIKTI KEMENKES & BKKBN

KEMENKOP&UKM

KEMENDAGRI

KEMENPAR

KEMENLHK

34

Dana Alokasi Khusus (DAK) Non FisikTarget Output Dana Transfer Khusus TA 2020

Page 36: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 35

Kebijakan Defisit APBNKebijakan fiskal ekspansif sebagai countercyclical terhadap kondisi ekonomi yang melambat

Page 37: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

Strategi Implementasi APBN 2020

Kementerian Keuangan akan menggunakan

leverage yang dimiliki untuk menciptakan

belanja yang berkualitas di tengah

ketidakpastian global

KEMENTERIAN KEUANGAN

36

Page 38: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

Kerangka KebijakanFiskal:

37

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA EKONOMI MAKRO

Meningkatkan pertumbuhan; Mendorong daya saing; Meningkatkan investasi.

PENYEHATAN FISKAL Mobilisasi pendapatan; Spending Better; Pembiayaan kreatif dan

Pengendalian Risiko

PERBAIKAN NERACA PEMERINTAH PUSAT

Peningkatan aset; Pengendalian Liabilitas Peningkatan Ekuitas

Mobilisasi Pendapatan yang inovatif untukpelebaran fiscal space dalam rangka memperkuatbelanja pembentuk aset:

Reformasi perpajakan Reformasi PNBP Insentif fiskal

Pembiayaan yang kreatif dan mitigasi risiko untukmengendalikan liabilitas:

Pengendalian defisit dan utang Pembiayaan yang efisien dan kreatif

Spending Better untuk efisiensi belanja danmeningkatkan belanja modal pembentuk aset;

Penajaman belanja barang Penguatan belanja modal Reformasi belanja pegawai Efektivitas Bansos dan Subsidi Penguatan kualitas desentralisasi fiskal

1

3

2

STRATEGI MAKRO FISKAL PERBAIKAN NERACA PEMERINTAH PUSAT

KEBIJAKAN FISKAL

Mobilisasi pendapatan akan berdampakpada pelebaran fiscal space.

Pelebaran fiscal space dan spending better diharapkan dapat meningkatkan asetproduktif

Pelebaran fiscal space dan spending better juga dapat memitigasi risiko di masa depansehingga dapat mengendalikan Liabilitas

Dengan spending better dan pengendalianrisiko yang solid akan dapat meningkatkanEkuitas

1 ASET

2 LIABILITAS

3 EKUITAS

•Mencapai Sasaran Makro

•Penyehatan Fiskal

•Perbaikan NeracaPemerintah Pusat

+

+

-

Page 39: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Pentingnya meningkatkan koordinasi dan sinergi antar K/L serta dengan pemerintah daerah ...

Program Stunting

KEMENKES

Kemensos

Kemen PUPR

K/L lainnya

PemdaPerluasan sasaran menjadi260 kab/kota

Destinasi Wisata Prioritas

Perlindungan Sosial dan Penurunan Kemiskinan

KEMENPAR

Kemen PUPR

Kemenhub

K/L lainnya

Pemda• Dukungan regulasi daerah• Kesiapan masyarakat

Kemensos

TNP2K

BPS

K/L lainnya

PemdaPerlunya dukungan database akurat dan terpadu

38

Page 40: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN 39

Performance-Based Budgeting

Upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas belanja

KONSEP LAMA KONSEP BARU

Starting Point:Belanja Tahun Lalu

Target Pendanaan:Sesuai K/L

Pengajuan Belanja oleh K/L:Bagaimana anggaran akan dibelanjakan

Perdebatan:Belanja apa yang harus dipotong

Starting Point:Target Tahun Depan

Target Pendanaan:Sesuai Prioritas Outcome

Pengajuan Belanja oleh K/L:Proposal untuk mencapai hasil

Perdebatan:Belanja apa yang harus dipertahankan

Page 41: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

SPENDING BETTER

BELANJA YANG LEBIH BERKUALITAS

BELANJA BARANG

1. Penghematan belanja barang al. barang non-operasional (honor, bahan, dan ATK), perjalanan dinas dan paket meeting.

2. Penajaman dan sinkronisasi antara K/L & Pemda dalam belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat/Pemda;

3. Pemanfaatan hasil efisiensi digunakan untuk penguatan reformasi birokrasi

1. Refocusing belanja modal untuk peningkatan kapasitas produksi dan daya saing al. energi, pangan, air, penguatan konektivitas, dan transportasi massal

2. Pembatasan pengadaan kendaraan bermotor dan pembangunan gedung baru

3. Mendorong agar K/L pro aktif mengembangkan skema pembiayaan kreatif dengan memberdayakan peran swasta, BUMN/BUMD dan BLU

1. Belanja pegawai berpengaruh positif terhadap efektivitas kinerja pemerintahan dan penurunan tingkat korupsi

2. Efektivitas birokrasi menjadi kunci untuk mendorong reformasi fiskal (pendapatan, belanja, dan pembiayaan)

3. Reformasi gaji dan pensiun dapat dijadikan sebagai instrumen untuk mendorong efektivitas birokrasi

4. Belanja pegawai didorong meningkat untuk mendukung reformasi birokrasi dan pertumbuhan ekonomi.

1. Integrasi dan sinergi antarprogram bansos dan subsidi

2. Bansos yang komprehensif: berbasis siklus hidup, antisipasi ageing population.

3. Memperkuat kualitas implementasi program (peningkatan ketepatan sasaran, pemanfaatan ICT, dan penguatan monev)

4. Mendorong pemberdayaan dan melindungi daya beli masyarakat miskin dan rentan (sinergi dengan program kewirausahaan atau ketenagakerjaan)

BELANJA MODALBELANJA PEGAWAI BANSOS & SUBSIDI

40

Upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas belanja

Page 42: Strategi Indonesia · • Perlambatan terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang, termasuk mitra dagang utama Indonesia. • Perlambatan direspon dengan penurunan suku bunga

KEMENTERIAN KEUANGAN

Terima Kasih

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

41