STRATEGI INDEKSASI JURNAL KE DOAJ DAN SCOPUS

KuswantoEditor in Chief of Agrivita

Asesor Jurnal

Materi disampaikan pada Workshop Internasionalisasi Jurnal melalui Indexing ke DOAJ

dan Scopus, Unair, 26 April 2016

JURNAL BERKUALITAS

• TERAKREDITASI

• TERINDEK DI BEBERAPA LEMBAGA INDEKS INTERNASIONAL

– GOOGLE SCHOLAR

– DOAJ

– PROQUEST, EBSCO DLL

– ELSEVIER SCOPUS standard Dikti

– THOMSON REUTER standar Dikti

Penyamaan persepsi (Indonesia)

• Jurnal : terbitan berkala ilmiah• Manuscript : naskah yang akan diterbitkan di jurnal

ilmiah• Artikel : naskah yang telah terbit di jurnal ilmiah• Jurnal nasional : ditulis, dievaluasi dan diedarkan

secara nasional• Jurnal internasional ditulis, dievaluasi dan

diedarkan secara internasional dan minimal terindeks Scopus atau Thomson Reuters

• Jurnal internasional Bereputasi terindeks Scopus dan mempunyai Impact Factor Scimago Journal Ranking (SJR) minimal 0,100

Parameter Global untuk ReputasiJurnal Internasional

• Impact Factor (Thomson Reuters)

• SJR dan SNIP (Scimago, Scopus)

• H-index (Scimago, Scopus, Google Scholar)

• i10-index (Google Scholar)

• Number of Published Articles per x-year

• Number of Citations per x-year

• % Rejection Rates (informally)

STRATEGI UMUM INDEKSASI

• Kualitas artikel ilmiah, ikuti rambu-rambu AkreditasiJurnal Ilmiah Nasional; berbahasa Inggris

• Ikuti platform jurnal-jurnal internasional yang terkenal, baik dari segi tampilan, pengelolaan,layoutartikel, dan sistem editorialnya, misalnya: Elsevier, Springerlink, Taylor & Francis, Wiley Interscience, American Chemical Society

• Berbasis online/elektronik seperti jurnalinternasional pada umumnya

STRATEGI UMUM INDEKSASI

• Abstrak sebaiknya dilengkapi dengan : graphical

abstract, dan highlighted sentences (limited words

count)

• Indeksasi jurnal (ideal) : IPI, Google Scholar, DOAJ,

SCOPUS, CrossRef, Thomson Reuters

• Geographical Diversity in Reviewer, Author, Regional

Managing Editor dan Editorial Board 5 benua.

• Editor Pernah publikasi Internasional (Scopus) dan

memiliki h-indeks, Google Scholar dan atau Scopus,

dan ditampilkan di website jurnal tersebut.

STRATEGI UMUM INDEKSASI

• Jurnal online minimal berisi informasi namajurnal harus baku

• Volume dan nomor mengikuti platform jurnalinternasional

• Sebaiknya setiap artikel mempunyai alamatURL yang unik. Contoh : DOI dari Crossref

• Halaman abstrak berisi : tanggal disubmit, direvisi, dan diterima untuk dipublikasi

• Halaman abstrak sebaiknya juga berisi how to cite artikel

STRATEGI UMUM INDEKSASI

• Call for Paper Authors di SCOPUS atauSCIENCEDIRECT

• Operasional Jurnal Sistem Manajemen E-journal dengan online (misal : Open Journal System): – Online submission of manuscript – Online review – Online tracking of manuscript by Author – Online Editorial works – Online Layout Editing and copyediting – Online proof-reading – Online publishing (Volume, Issue/No, Year, InPress)

URUTAN INDEKSASI JURNAL IND

• Portal Garuda DIKTI atau Indonesian Publication Index (http://id.portalgaruda.org/)

• Google Scholar Impact Factor (h-index, i10-index, Citation analysis) scholar.google.com

• Directory of Open Access Journal (DOAJ) www.doaj.org

• Elsevier Products: SCOPUS, Compendex, Engineering Village, Reaxys, EnCompassLit, Embase, Impact Factor (SNIP, SJR) www.elsevier.com dan www.scopus.com

• Thomson Reuters http://thomsonreuters.com/en.html

INDONESIAN PUBLICATION INDEX (portal garuda)

• Merupakan lembaga indeks semua jurnal diIndonesia

• Menjadi syarat bagi jurnal indonesia untukmendapatkan akreditasi

• Bermanfaat untuk browsing, indexing, abstracting, monitoring and improving publikasidi Indonesia

• Saat ini , lebih dari 3000 jurnal Indonesia terindeks di database IPI

Indeksasi di portal garuda (IPI)

Lembaga indeks yang lain

• EBSCO, Gale, Proquest aggregator & Distributor

• Cambridge Scientific Abstract (CSA); Inspec

• Pubmed (medical field), Chemical Abstract Services (CAS); CABI (animal agriculture)

• Others: Scirus – Elsevier, Index Copernicus, CiteULike, Mendeley, Open J-Gate, Research Gate, WorldCat, CiteSeer, etc

INDEKSASI DI GOOGLE SCHOLAR

• Berkontribusi kepada Ranking WEBOMETRICS

• Mesin Google otomatis melakukan Crawl metadata secara kontinyu dengan cukupmengenalkan sekali saja.

• Bisa membuat profil jurnal di Google Scholar untuk menganalisis sitasi jurnal dan melihat artikel mana yang telah mensitasi, termasuk nilai h-index jurnal maupun pengarang (updated otomatis)

PROFIL JURNAL DI GOOGLE SCHOLAR

H-INDEX dan i10-index

• h-index adalah bilangan h terbesar dimana sejumlah h artikel paling sedikit mempunyai h citation – Contoh: h-index=6, berarti ada 6 artikel yang disitasi

oleh minimum 6 artikel pensitasi

• i10-index adalah bilangan i10 terbesar dimanasejumlah i10 artikel mempunyai jumlah sitasiminimum 10 citations. – Contoh: i10-index=1, berarti ada 1 artikel yang

disitasi oleh minimum 10 artikel pensitasi

INPUT DATA PROFIL DI GOOGLE SCHOLAR

• Login ke email Gmail

• Buka Google Scholar (http://scholar.google.com)

• Klik di “My Citations”

• Buat dulu Profil nya serta lakukan verifikasi

• Isikan metadata untuk profil per paper

COVERAGE DOAJ

• Acceptable sources : academic, government, commercial, non-profit private sources are all acceptable.

• Level : primarily researchers.

• Content : Research papers. All content should be available in full text.

• All languages

ACCESS DOAJ

• All content freely available.

• Registration: Free user registration online is acceptable.

• Open Access without delay (e.g. no embargo period).

• Quality: journal should exercise quality control on submitted papers through an editor, editorial board and/or a peer-review system.

• Periodical: The journal should have an ISSN

DOAJ Selection Criteria

• Journal will be asked to provide basic information (title, ISSN, etc.), contact information, and information about journal policies

• Journal is registered with SHERPA/RoMEO(Publisher copyright policies & self-archiving)

• Journal has an editorial board with clearly identifiable members (including affiliation information)

• Journal publishes a minimum of five articles per year (does not apply for new journals)

How to Apply a Journal to DOAJ

How to Apply a Journal to DOAJ

Ada 58 isian, yang semua harus diisi

Profil Jurnal di DOAJ

Search AirlanggaAuthor dari Unair

Search AIRLANGGA di SCOPUS 945 dokumen

Search UNAIR di SCOPUS

Search UNAIR di SCOPUS

APA YANG HARUS DILAKUKAN?

• Siapkan Jurnal/Portal Sesuai dengan Scorecard Criteria Secara Bertahap

• Fokuskan Kepada Parameter Dengan Bobot NilaiTinggi (Journal Policy (35%), Content (20%), danCitedness (25%), Regularity (10%), Online Availability (10%))

• Paper berbahasa Inggris• Terbit tepat waktu, atau lebih awal• Utamakan kualitas substansi paper (Editor &

Reviewer Role)

PENDAFTARAN JURNAL KE SCOPUS

Baca info lengkap di :www.info.scopus.com/suggesttitle

Daftarkan jurnal dihttp://suggestor.step.scopus.com/suggestTitle.cfm

PENDAFTARAN INDEXING DI SCOPUS?/suggestor.step.scopus.com/suggestTitle.cfm

• •URL address: http://suggestor.step.scopus.com/suggestTitle.cfm

Penyebab rendahnya jurnal terindeksdi Scopus

• Kualitas artikel

• Managemen dan pengelolaan jurnal Indonesia belum sesuai standard internasional

• Komposisi penyunting belum berskalaInternasional

• Pengelolaanportal e-jurnal belum standarinternasional OJS

• Rendahnya sitasi jurnal ilmiah

• Minimnya informasi indeksasi

Data http://scimagojr.com

• Publikasi Indonesia yang terindeks Scopus masih lebih rendah dibanding Singapura, Malaysia dan Thailand

• Tahun 2016 25 jurnal Indonesia TerindeksScopus, 16 diantaranya masuk ScimagoJR

TAMPILAN SCIMAGO

TAMPILAN SCIMAGO

10/12/2008