STRATEGI IMPLEMENTASI SMART...

11
STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITY MAKALAH Disusun sebagai tugas mata kuliah Regulasi Telematika Oleh : 1. Ahmad Khusnil Ibad 14101080 2. Christian Benyamin A.S 14101084 3. Dwi Nissa Vacum Margini 14101087 4. Irfan Nur Aziz 14101012 5. Maryanto Firman Fauzi 14101099 6. Rizal Maulana Hidayat 14101028 7. Tri Retno Palupi 14101034 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015

Transcript of STRATEGI IMPLEMENTASI SMART...

Page 1: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITY

MAKALAH

Disusun sebagai tugas mata kuliah Regulasi Telematika

Oleh :

1. Ahmad Khusnil Ibad 14101080

2. Christian Benyamin A.S 14101084

3. Dwi Nissa Vacum Margini 14101087

4. Irfan Nur Aziz 14101012

5. Maryanto Firman Fauzi 14101099

6. Rizal Maulana Hidayat 14101028

7. Tri Retno Palupi 14101034

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

PURWOKERTO

2015

Page 2: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan dengan kualitas hidup yang tinggi adalah dambaan semua

orang, dengan kemajuan teknologi manusia berharap untuk hidup lebih mudah.

Namun timbul beberapa pertanyaan dari tujuan diatas, pertanyaan adalah apa

itu hidup yang mudah dan sehat? Kenapa manusia ingin hidup mudah dan sehat?

Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan kenyataan

mayoritas orang hidup dikota, maka kualitas hidup yang mencerminkan hidup

yang mudah dan sehat menjadi suatu impian masyarakat kota.

Pertumbuhan penduduk yang relatif cepat di perkotaan menimbulkan

berbagai permasalahan khas perkotaan, seperti penurunan kualitas pelayanan

publik, berkurangnya ketersediaan lahan pemukiman, kemacetan di jalan raya,

kesulitan mendapatkan tempat parkir, membengkaknya tingkat konsumsi

energi, penumpukan sampah, peningkatan angka kriminal, dan masalah-

masalah sosial lainnya. Masalahmasalah ini akan terus bertambah seiring

dengan meningkatnya jumlah penduduk dan semua masalah tersebut tidak dapat

diselesaikan dengan cepat dan tepat jika masih menggunakan solusi

konvensional yang digunakan saat ini.

Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah dan mewujudkan cita-cita

kota (aman dan nyaman) untuk penduduknya, diperlukan solusi cerdas dan

gegas (cergas) agar penyelesaian masalah dapat dilakukan lebih cepat

dibandingkan pertumbuhan masalah itu sendiri. Solusi cerdas di sini adalah

dengan penerapan dan kolaborasi ekosistem kota yang masuk ke dalam konsep

Smart City. Dalam konsep solusi Smart City ini, pemerintah, industri, akademis,

maupun masyarakat ikut terlibat untuk menjadikan kota menjadi lebih baik.

B. Tujuan

Tujuan Strategi Implementasi Smart City adalah untuk dapat membentuk

dan menerapkan suatu kota yang aman, nyaman, terkendali dan mempermudah

akses bagi warganya serta memperkuat daya saing kota dalam hal

perekonomian, sosial dan teknologi. Sehingga dapat dijelaskan bahwa tujuan

dari strategi implementasi Smart City adalah untuk menunjang kota di dalam

Page 3: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing), teknologi dan lingkungan

(kenyamanan). Atau lebih umum lagi berdasarkan United Nation, dapat

dikatakan bahwa tujuan Smart City adalah untuk membentuk kota yang

Sustainable (ekonomi, sosial, lingkungan) .

C. Permasalahan

Permasalahan yang ditimbul adalah dari segi pembiayaan,

pelaksanaan Smart City berimplikasi terhadap membengkaknya pengeluaran

kota, maka cenderung hanya kota kota dengan tingkat pendapatan tinggi yang

bisa dengan cepat mewujudkan kota cerdas. Kordinasi dan dukungan dari setiap

stake holder pembangunan juga menimbulkan masalah, pemahaman akan

konsep smart city perlu disepakati sehingga tidak menimbulkan kesalahan

penafsiran antar stake holder. Selain itu adalah keterbatasan SDM dan teknologi

yang dimiliki tidak dapat dipungkiri bahwa smart city memerlukan penerapan

teknologi baru dan canggih yang mana transformasi teknologi dan informasi di

Indonesia relatif masih lambat dan ketinggalan dibanding negara negara maju

dibelahan dunia Barat.

Page 4: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

BAB II

METODOLOGI

A. Pendekatan Hukum

Dalam pelaksanaan pemerintahan membangun Smart City dapat dirasakan

melalui penyelenggaran otonomi daerah yang diatur dalam Undang – Undang

Nomer 32 Tahun 2004 ( UU No. 32 Tahun 2004 ), dimana setiap pemerintah

provinsi maupun daerah/kota diberikan keleluasaan untuk menyelenggarakan

kewenangan pemerintah secara nyata, diperlukan, tumbuh, dan berkembang di

daerah. 1

Pada UU RI Nomor 36 Tahun 1999 bahwa penyelenggaraan

telekomunikasi mempunyai arti strategis dalam upaya memperkukuh persatuan

dan kesatuan bangsa, mernperlancar kegiatan pemerintahan, mendukung

terciptanya tujuan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, serta

meningkatkan hubungan antarbangsa

Selain itu UU RI Nomor 26 Tahun 1999 juga menerangkan bahwa

pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat

pesat telah mengakibatkan perubahan yang mendasar dalam penyelenggaraan

dan cara pandang terhadap telekomunikasi dan segala sesuatu yang berkaitan

dengan perubahan mendasar dalam penyelenggaraan dan cara pandarig terhadap

telekomunikasi tersebut, perlu dilakukan penataan dan pengaturan kembali

penyelenggaraan telekomunikasi nasional.2

B. Pendekatan Teknis

Pada masalah ini kita ambil kota Bekasi sebagai pendekatan teknis, di kota

Bekasi ini telah melakukan pembangunan NOC tahap pertama dengan progress

40 % dari rencana program. Kondisi infrastruktur jaringan TIK di kota Bekasi

saat ini sebagai berikut : 3

• Jaringan Fiber Optik : 43 SKPD dan Unit Kerja

• Jaringan Wireless : 12 Kecamatan, 5 kelurahan, Dinas Kesehatan,

Bappeda. Dinas Bina Marga

1 Undang – Undang Nomer 32 Tahun 2004, “tentang pembangunan smart city di kota-kota besar

yang berada di Indonesia”. Jakarta, 2004 2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999, “tentang telekomunikasi”. 3 Nuraini, Rissa. “Bekasi Smart City”. Politeknik TEDC Bandung, 2015.

Page 5: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

• Jaringan Hotspot (Wifi) :16 titik di ruang public, 16 titik di SKPD

3

Gambar 2.1 Jaringan FO Kota Bekasi

4

Gambar 2.2 Jaringan Wireless Kota Bekasi

C. Pendekatan Terhadap Kondisi Eksisting di Indonesia

Jakarta merupakan kota yang menerapkan sistem smart city yang

mempunyai visi “Jakarta dalam satu genggaman”. Salah satu aplikasi

pendukung Smart city di Jakarta yaitu Jakarta smart city, yang dapat digunakan

dalam memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat. Diharapkan

Jakarta smart city dapat memberikan informasi diberbagai aspek seperti smart

government, smart people, smart economy, smart mobility, smart envirolment,

dan smart living.

Salah satu penciptaan smart city di Jakarta adalah penggunaan kartu telepon

seluler atau sim card yang beredar melampaui jumlah penduduk jakarta, yaitu

260 juta keeping kartu , banyaknya penggunaan kartu telepon selluler di Jakarta

dipengaruhi oleh keterampilan menggunakan internet dan teknologi informasi

yang sudah melekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.

Page 6: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur. Yang terletak

dikoordinat 7°16′LU 112°43′BT, dengan luas wilayah 374.8 km2 (144.7 mil²),

yang menjadikan Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah

Jakarta , dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa.

Pada saat ini surabaya dipimpin oleh walikota yaitu Ir.Tri Rismaharini, M.T,

yang merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya

sepanjang sejarahnya. Kota Surabaya meraih tiga kali piala adipura yaitu tahun

2011, 2012, dan 2013 kategori kota metropolitan. Selain itu, kepemimpinan Tri

Risma juga membawa Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-

Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota

dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.

Dalam rilis Pemerintah Kota Surabaya yang diterima Kompas menyebutkan

d alam ajang tersebut Surabaya meraih 3 dari 4 penghargaan yaitu Smart

Governance, Smart Living dan Smart Environment setelah menyisihkan 59

peserta lain dari 33 pro vinsi di Indonesia.Bagian dari penjurian tersebut, tim

penilai telah mengunjungi Surabaya pada Juli lalu, untuk melihat seberapa jauh

pengimplementasian konsep smart city.

Surabaya menerapkan smart city dalam hal Smart Governance yaitu

meliputi antara lain keterlibatan publik dalam pengambilan keputusan, sistem

administrasi kependudukan, sistem administrasi perijinan, partisipasi warga dan

sistem monitoring area publik. Pada Smart Living antara lain tentang

penerimaan murid baru online, SIM sekolah online, portal pariwisata, CCTV

pemantau lalu lintas dan fasilitas wifi gratis di tempat publik. Sementara untuk

Smart Environment di antaranya meliputi sistem peringatan d ini

bencana,sistem pengolahan sampah berbasis teknologi informasi dan sistem

monitoring aiir berbasis TI .

D. Pendekatan Benchmark kepada Negara Lain

Benchmark Pengembangan Ekosistem Digital Smart City Negara-negara

Eropa telah menanggapi tantangan bagi kota dengan mengarahkan strategi

untuk meningkatkan perekonomian Uni Eropa melalui pertumbuhan pintar dan

berkelanjutan dengan 5 target ambisius: Meningkatkan lapangan kerja, inovasi,

pendidikan, inklusi sosial , dan iklim / energi. Untuk mendukung konsep Smart

Page 7: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

City, Komisi Eropa telah mengembangkan program-program untuk mendukung

proyek-proyek di kota-kota Eropa dengan pendanaan kredit, serta pendekatan

bottom-up.

E. Pendekatan Literatur

Berdasarkan kajian literature di artikel, dengan penerapan smart city dapat

mendapatkan manfaat misalnya :

1. Memperbaiki permasalahan di masyarakat.

2. Meningkatkan layanan publik.

3. Menciptakan pemerintahan yang lebih baik.

4. Mencerdaskan masyarakat.

5. Mengelola potensi kota dan potensi SDM.4

4 Rizaldi, Akbar. “Pembahasan tentang Smart City”. Telkom University, 2013

Page 8: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

BAB IV

ANALISA TERHADAP TOPIK

Penerapan Smart city pada indonesia menggunakan Smart City sebagai

upaya dalam pembenahan kota, dan belum di dukung dengan adanya fasilitas

kota berbasis teknologi. Sedangkan jika di negara lain konsep Smart City

digunakan sebagai upaya untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan

sudah didukung dengan fasilitas kota berbasis tekonologi ramah.

Contohnya di indonesia, kota jakarta. Jakarta yang baru-baru ini

mengeluarkan aplikasi Jakarta Smart City yang bertujuan untuk memberikan

informasi transparan kepada masyarakat dengan memperlihatkan hasil kerja

pemerintah jakarta dalam menangani permasalaan yang ada di kota jakarta.

Sedangkan di Negara lain misalnya Negara Jepang, kota tokyo, sudah mulai

membuat rumah dengan panel surya, penyimpanan daya baterai, dan peralatan

yang hemat energi dimana semuanya akan terhubung. Infrastruktur internet

yang murah dan mudah, kecepatan internet mencapai 100Mps, mayoritas

masyarakat menggunaka e-mail untuk berkomunikasi sehari-hari. Sistem

transportasi kereta super cepat yang di sebut dengan kereta peluru (Bullet train).

Dan mesin pemesan

Permasalahan kota di Indonesia akan semakin kompleks, sedangkan sumber

daya dan energi akan semakin terbatas. Sekarang kita perlu mencari solusi agar

pembangunan kota bisa tetap berkelanjutan. Oleh karena itu, dibutuhkan

implementasi Smart City sebagai solusi yang cergas.

Secara garis besar ada tiga hal utama yang harus disiapkan oleh sebuah tata

kota dalam mengembangkan smart city yaitu ramah lingkungan, efisien dalam

penggunaan energi, dan menerapkan teknologi tepat guna. Melihat

perkembangan konsep tata kota di Indonesia dapat dikatakan sangat cepat (pada

tataran konsep), namun pada proses implementasi tidak secepat wacana yang

bergulir terus menerus. Kota di Indonesia menerima konsep hasil adaptasi dari

negara yang berhasil menerapkan konsep kota cerdas.Konsep smart city ini kini

menjadi impian banyak kota besar di Indonesia.

Konsep ini dianggap sebagai solusi dalam mengatasi kemacetan yang

merayap, sampah yang berserakan, ataupun pemantau kondisi lingkungan di

Page 9: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

suatu tempat. Perjalanan menuju konsep smart city ini juga sudah mulai berjalan

pelanpelan. Dukungan aplikasi yang terus berkembang serta terciptanya

ekosistem kreatif di bidang teknologi,merupakan langkah awal yang baik

menuju kota pintar.

Bila melihat uraian tersebut, konsep smart city memang merupakan satu hal

yang menarik. Sebuah kota dengan dukungan teknologi pintar dalam menunjang

aktivitas sehari-hari tentu akan semakin memudahkan manusia. Hanya saja,

konsep smart city ini tampaknya masih harus didukung dengan pola pikir

manusia modern di Indonesia. Kesadaran akan lingkungan, pemanfaatan

teknologi yang maksimal, serta kesadaran pentingnya pola hidup cerdas adalah

hal-hal yang perlu diperhatikan oleh setiap elemen masyarakat yang hidup

dalam area perkotaan. Apa bila ada kota di Indonesia yang memiliki predikat

smart city, namun masih membuang sampah sembarangan, merusak atau

mengambil fasilitas, serta hal-hal lainnya yang sifatnya negative tentu ini akan

menjadi sebuah pertanyaan yang patut untuk diajukan.

Page 10: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

BAB V

REKOMENDASI KEPADA REGULASI TIK

Degan melihat permasalahan pada implementasi smart city di Negara

Indonesia adalah melakukan perluasan pemanfaatan TIK dalam berbagai bidang

layanan pemerintah, keterbatasan layanan saat ini menjadi kendala yang harus

diselesaikan. Seharusnya pemerintah lebih memperluas layanan internet di

daerah-daerah yang akan mengimplementasikan smart city di Negara Indonesia.

Selain itu juga pemerintah dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya

secara efisien dan memberikan informasi yang tepat dalam melakukan kegiatan

atau mengantisipasi kejadian tidak terduga.

Page 11: STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITYahmadkhusnilibad8.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat? Dengan ... yang hemat energi

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Smart city adalah sebuah impian dari hampir semua Negara di dunia.

Dengan smart city, berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap

sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut

kota, dan dianalisis dengan aplikasi cerdas.

Pengembangan smart city sudah seharusnya dilaksanakan di kota – kota

seluruh Indonesia khususnya ibu kota provinsi. Sebab dengan smart city dapat

diwujudkan kota yang penuh dengan kemajuan teknologi, kemajuan ekonomi,

social politik serta mampu menjadikan kota yang hijau dan sehat guna

terwujudnya kesejahteraan masyarakat.