Contoh Hemat Energi

download Contoh Hemat Energi

of 39

Transcript of Contoh Hemat Energi

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    1/39

    13

    BAB II

    TINJAUAN UMUM & LANDASAN TEORI

    II.1 Tinjauan Umum

    II.1.1 Pengertian Pusat Pelatihan

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat adalah pokok

    pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai-bagai urusan, hal, dsb).

    Sementara, Pelatihan adalah proses, cara, perbuatan melatih; kegiatan atau

    pekerjaan melatih, dan dapat juga memiliki arti ; tempat melatih.

    Jadi, Pusat Pelatihan adalah suatu tempat yang dapat mewadahi

    berbagai kegiatan pelatihan. Pusat Pelatihan merupakan fasilitas yang

    khusus dibangun untuk melatih tenaga kerja sebuah perusahaan / instansi

    dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber dayafrontlinerperusahaan.

    II.1.2 Pengertian Otomotif

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Otomotif adalah

    berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya (seperti

    motor, dsb).

    Sedangkan menurut sumber Wikipedia, Otomotif adalah ilmu yang

    mempelajari tentang alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin,

    terutama mobil dan sepeda motor. Otomotif mulai berkembang sebagai

    cabang ilmu seiring dengan diciptakannya mesin mobil. Sementara itu,

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    2/39

    14

    teknik otomotif adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang

    mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan

    alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda

    motor, mobil, bis, dan truk. Teknik otomotif menggabungkan elemen-

    elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan

    lingkungan serta matematika, fisika, kimia, biologi, dan manajemen.

    Cabang-cabang teknik otomotif meliputi :

    1. Perencanaan (productatau design)

    2. Pengembangan (development)

    3. Produksi (manufacturing)

    4. Perawatan (maintenance)

    Dalam teknik otomotif, menguasai sistem-sistem yang terdapat pada

    alat-alat transportasi darat merupakan suatu keharusan. Sistem tersebut

    terdiri dari beberapa sistem utama dan puluhan sub sistem. Sistem tersebut

    dapat dikelompokkan :

    1. Mesin (engine), meliputi mesin pembakaran dalam, sistem bahan bakar,

    sistem pengapian, sistem pemasukkan, sistem pembuangan, sistem

    pendinginan, dan sistem pelumasan.

    2.

    Pemindah daya (power train), meliputi sistem transmisi, dan rangkaian

    penggerak.

    3. Sistem kemudi (steering system).

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    3/39

    15

    4. Sistem suspensi (suspension system).

    5. Sistem rem (brake system).

    Dapat disimpulkan bahwa Pusat Pelatihan Otomotif adalah sebuah

    fasilitas yang khusus dibangun untuk melatih tenaga kerja sebuah

    perusahaan Otomotif dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya

    frontliner perusahaan, dalam hal ini secara khusus di bidang teknik

    (mekanik dan parts man) serta non teknik (salesman) yang terlatih untuk

    selalu dapat memenuhi standar kualitas pelayanan pelanggan, yang semakin

    meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya kompetisi di

    pasar otomotif terutama di pasar komersial. Selain ditujukan bagi pelatihan

    internal, Pusat Pelatihan ini juga digunakan untuk memberikan pelatihan

    eksternal seperti : Fleet Customer (Driver& Mekanik) dan Bengkel Binaan

    Perusahaan.

    Mengincar hasil terbaik di pasar komersial, maka BMW perlu

    membangun sebuah Pusat Pelatihan untuk meningkatkan hasil penjualan

    komersilnya. Hal ini dikarenakan, layanan terbaik tidak akan terwujud tanpa

    kompetensi dari para personilnya.

    Teknisi yang handal akan menjadi kunci kesuksesan BMW, sehingga

    nantinya Pusat Pelatihan ini diperlukan untuk memberikan wadah bagi

    seluruh karyawan perusahaan, terutama para teknisi, untuk mendapatkan

    program pelatihan seputar otomotif yang berkesinambungkan guna

    meningkatkan performa kerja mereka.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    4/39

    16

    II.2 Topik dan Landasan Teori

    II.2.1 Pengertian Arsitektur Hemat Energi

    Sejak fenomena pemanasan global mencuat, isu-isu yang berkaitan

    dengan lingkungan banyak digaungkan di berbagai bidang termasuk

    properti. Di bidang ini, pemilihan material atau bahan bangunan adalah salah

    satu langkah yang dilakukan dalam upaya menciptakangreen propertyatau

    properti yang ramah lingkungan.

    Bangunan sebagai suatu sistem terkait dengan masalah yang

    berhubungan dengan perencanaan arsitektur, struktur, utilitas, yang

    berhubungan dengan beberapa aspek teknis seperti aspek keamanan dan

    keselamatan, kenyamanan, kemudahan dan kesehatan. Dalam

    perwujudannya pemerintah telah menerbitkan UU. Bangunan Gedung No.28

    Tahun 2002.

    Kenyamanan bangunan erat hubungannya dengan kondisi alam atau

    lingkungan disekitarnya dan upaya pengkondisian atau pengaturan ruang

    dalam bangunan.Permasalahan yang dihadapi dalam penerapan aspek

    kenyamanan pada bangunan tergantung pada obyek, bangunan yang

    dihadapi. Untuk bangunan yang menghendaki kualitas hunian yang

    sempurna maka persyaratan tersebut mutlak harus diadopsi dan diterapkan.

    Penerapan ini akan lebih efisien bila dikaitkan dengan masalah hemat energi

    dalam bangunan yang bersangkutan.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    5/39

    17

    Arsitektur hemat energi adalah arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran

    meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi

    bangunan, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya. Arsitektur hemat

    energi berdasarkan pada prinsip konservasi energi (sumber yang tidak

    terbaharukan) yang menciptakan istilahforms follows energy.

    (Sumber: Energy-efficient Architecture, Paradigma dan Manifestasi. Arsitektur

    Hijau, Jimmy Priatman, 2002)

    Secara lebih luas hemat energi harus dimulai dari masing-masing

    cara pengoperasian bangunan. Lebih dari 60 persen energi listrik yang

    dibangkitkan PLN dikonsumsi oleh permukiman, sehingga apabila

    peningkatan kenyamanan bangunan ini dalam kajian pendahuluannya

    dikaitkan dengan penghematan yang ada maka secara nasional akan

    diperoleh angka-angka yang sangat berarti. Suplai energi yang dibangkitkan

    relatif stagnan, sementara kebutuhan meningkat dari tahun ke tahun dan

    harga energi terus naik sehingga perlu tindakan hemat energi yang dimulai

    dari tahap pemahaman rancangan, maupun manajemen pemanfaatan energi

    pada bangunan.

    Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah

    penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan

    energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan

    energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang

    menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    6/39

    18

    biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan

    pribadi, serta kenyamanan. Organisasi serta perorangan dapat menghemat biaya

    dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan

    industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan

    penghematan energi. (sumber : id.wikipedia.org)

    Penghematan energi melalui perancangan bangunan mengarah pada

    penghematan listrik baik dari segi pendinginan udara, penerangan buatan,

    maupun peralatan listrik rumah tangga. Pada bangunan perumahan, porsi

    terbesar dari penggunaan energi adalah pada pengendalian faktor iklim,

    sehingga kualitas termal-visual serta fluktuasi iklim menjadi pertimbangan

    utama.

    Arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran meminimalkan

    penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan,

    kenyamanan maupun produktivitas penghuninya dengan memanfaatkan

    sains dan teknologi mutakhir secara aktif. Mengoptimasikan sistim tata

    udara dan tata cahaya, integrasi antara sistim tata udara buatanalamiah,

    sistim tata cahaya buatan-alamiah serta sinergi antara metode pasif dan aktif

    dengan material dan instrumen hemat energi.

    Konsep hemat energi masih menjadi hal yang penting untuk

    digunakan saat ini dalam berbagai bidang. Para ahli dan praktisi masih

    mencari berbagai cara untuk menerapkan konsep ini dengan baik.

    Perkembangannya dalam dunia arsitektur juga mengalami kemajuan,

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    7/39

    19

    terutama dalam perancangan aktif, sehingga menghasilkan suatu konsep-

    konsep baru seperti zero-energy building, sustainable architecture,

    intellegent building,dan sebagainya.

    II.2.2 Prinsip Perancangan Arsitektur Hemat Energi

    Rekonseptualisi perancangan arsitektur perlu dilakukan dengan

    pertimbangan pertimbangan efisiensi energi, mengingat 36-45% kebutuhan

    energi nasional terserap dalam sektor bangunan. Krisis energi ini ternyata

    memacu perkembangan arsitektur baru dengan disain sadar energi (energy

    conscious design) yang berdasarkan paradigmanya dapat di klasifikasikan

    sebagai berikut :

    1. Arsitektur Hemat Energi (Energy-Ef fi cient Archi tecture)

    Arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran meminimalkan

    penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan,

    kenyamanan maupun produktivitas penghuninya dengan memanfaatkan

    sains dan teknologi mutakhir secara aktif. Mengoptimasikan sistim tata

    udara dan tata cahaya, integrasi antara sistim tata udara buatanalamiah,

    sistim tata cahaya buatan-alamiah serta sinergi antara metode pasif dan

    aktif dengan material dan instrumen hemat energi.

    2. Arsitektur Bioklimatik (Bioclimatic Architecture / Low Energy

    Architecture)

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    8/39

    20

    Arsitektur yang berlandaskan pada pendekatan disain pasif dan

    minimum energi dengan memanfaatkan energi alam iklim setempat

    untuk menciptakan kondisi kenyamanan bagi penghuninya.Dicapai

    dengan organisasi morfologi bangunan dengan metode pasif antara lain

    konfigurasi bentuk massa bangunandan perencanaan tapak, orientasi

    bangunan, disain fasade, peralatan pembayangan, instrumen penerangan

    alam, warna selubung bangunan, ventilasi alamiah.

    3. Arsitektur Surya (Solar Architecture)

    Arsitektur yang memanfaatkan energi surya baik secara langsung

    (radiasi cahaya dan termal), maupun secara tidak langsung (energi

    angin) kedalam bangunan, dimana elemen- elemen ruang arsitektur

    (lantai,dinding,atap) secara integratif berfungsi sebagai sistim surya

    aktif ataupun sistim surya pasif. Diawali dengan arsitektur surya pasif

    yangmemanfaatkan atap dan dinding sebagai kolektorpanas dan

    dikembangkan dengan sistim surya aktif yang meng implementasikan

    keseluruhan sistim surya termosiphoning dan berintegrasi penuh dengan

    keseluruhan elemen arsitektur.

    Prinsip perancangan arsitektur hemat energi dilihat dari parameter

    desain arsitektur adalah sebagai berikut :

    Konfigurasi bangunan dipengaruhi oleh iklim

    Orientasi bangunan merupakan hal yang krusial

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    9/39

    21

    Fasade bangunan responsif terhadap iklim

    Sumber energi berasal dari pembangkit (sumber tidak terbarukan)

    Penggunaan sistem operasional aktif dan kombinasi

    Konsumsi energi yang rendah

    Tingkat kenyamanan yang konsisten

    Pertimbangan terhadap ekologi tapak

    Perbandingan dengan prinsip arsitektur lainnya dapat dilihat dari

    tabel berikut :

    Tabel 1 : Perbandingan Prinsip Perancangan Arsitektur

    (Sumber: pengembangan dari The Green Skyscraper, Ken Yeang)

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    10/39

    22

    Desain sadar energi memadukan antara kebutuhan akan kenyamanan

    dalam tatanan arsitektur yang baik sehingga dapat mencapai nilai tambah

    (added value) yang diharapkan. Agar bangunan dapat berperan dengan baik

    sebagai filter lingkungan, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh

    Ken Yeang dalam bukunya,The Green Skyscraper (Yeang, 2000) terdapat

    beberapa parameter yang menjadi konsep dasar desain sadar energi,

    diantaranya :

    1.

    Kenyamanan Termal

    Bagaimana bangunan dapat mengontrol perolehan sinar matahari sesuai

    dengan kebutuhannya. Bangunan yang berada pada iklim dingin harus

    mampu menerima radiasi matahari yang cukup untuk pemanasan,

    sedangkan bangunan yang berada pada iklim panas, harus mampu

    mencegah radiasi matahari secukupnya untuk pendinginan

    2. Kenyamanan Visual

    Membahas mengenai bagaimana bangunan dapat mengontrol perolehan

    cahaya matahari (penerangan) sesuai dengan kebutuhannya.

    3. Kontrol Lingkungan Pasif

    Dilakukan untuk mencapai kenyamanan termal maupun visual dengan

    memanfaatkan seluruh potensi iklim setempat yang dikontrol dengan

    elemen elemen bangunan (atap, dinding, lantai, pintu, jendela,

    aksesori, lansekap) yang dirancang tanpa menggunakan energi (listrik).

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    11/39

    23

    4. Kontrol Lingkungan Aktif

    Dilakukan untuk mencapai kenyamanan termal dan visual dengan

    memanfaatkan potensi iklim yang ada dan dirancang dengan bantuan

    teknologi maupun instrumen yang menggunakan energi (listrik).

    5. Kontrol Lingkungan Hibrid

    Dilakukan untuk mencapai kenyamanan termal maupun visual dengan

    kombinasi pasif dan aktif untuk memperoleh kinerja bangunan yang

    maksimal.

    Perancangan bangunan hemat energi dapat dilakukan dengan dua

    pendekatan yang berbeda, yaitu:

    Rancangan Pasif

    Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi melalui

    pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengonversikan

    energi matahari menjadi energi listrik. Rancangan pasif lebih

    mengandalkan kemampuan arsitek bagaimana rancangan bangunan

    dengan sendirinya mampu mengantisipasi permasalahan iklim luar.

    Perancangan pasif di wilayah tropis basah seperti Indonesia umumnya

    dilakukan untuk mencegah pemanasan bangunan karena radiasi

    matahari tanpa harus mengorbankan kebutuhan penerangan alami

    (cahaya).

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    12/39

    24

    Perancangan pasif di wilayah tropis basah seperti Indonesia

    umumnya dilakukan untuk mengupayakan bagaimana pemanasan

    bangunan karena radiasi matahari dapat dicegah, tanpa harus

    mengorbankan kebutuhan penerangan alami. Sinar matahari yang terdiri

    atas cahaya dan panas hanya akan dimanfaatkan komponen cahayanya

    dan menepis panasnya.

    Strategi perancangan bangunan secara pasif di Indonesia bisa

    dijumpai terutama pada bangunan lama karya Silaban: Masjid Istiqal

    dan Bank Indonesia; karya Sujudi: Kedutaan Prancis di Jakarta dan

    Gedung Departemen Pendidikan Nasional Pusat; serta sebagian besar

    bangunan kolonial karya arsitek-arsitek Belanda. Meskipun demikian,

    beberapa bangunan modern di Jakarta juga tampak diselesaikan dengan

    konsep perancangan pasif, seperti halnya Gedung S Widjojo dan Wisma

    Dharmala Sakti, keduanya terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

    Rancangan Aktif

    Rancangan ini bersifat sebagai tambahan. Perancangan aktif

    adalah mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui sel

    solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan memenuhi

    kebutuhan bangunan. Dalam perancangan secara aktif, secara simultan

    arsitek juga harus menerapkan strategi perancangan secara pasif. Tanpa

    penerapan strategi perancangan pasif, penggunaan energi dalam

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    13/39

    25

    bangunan akan tetap tinggi apabila tingkat kenyamanan termal dan

    visual harus dicapai.

    Dalam rancangan aktif, energi matahari dikonversi menjadi

    energi listrik sel solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan

    memenuhi kebutuhan bangunan. Dalam perancangan secara aktif, secara

    simultan arsitek juga harus menerapkan strategi perancangan secara

    pasif. Tanpa penerapan strategi perancangan pasif, penggunaan energi

    dalam bangunan akan tetap tinggi apabila tingkat kenyamanan termal

    dan visual harus dicapai.

    Strategi perancangan aktif dalam bangunan dengan sel solar

    belum dijumpai di Indonesia saat ini. Penggunaan sel solar masih

    terbatas pada kebutuhan terbatas bagi penerangan di desa-desa terpencil

    Indonesia.

    Pada proyek ini perancangan hemat energi lebih ditekankan kepada

    rancangan pasif yang lebih mengandalkan disain arsitektur sebagai pemecahan

    masalah dan rancangan aktif hanya sebagai pendukung.

    II.2.3 Aplikasi Perancangan Hemat Energi

    Pada dasarnya, perancangan hemat energi secara pasif adalah

    perancangan yang berorientasi terhadap matahari dan lingkungannya atau

    sering juga disebut passive solar building design. Tujuan utamanya adalah

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    14/39

    26

    mengurangi panas dalam bangunan sehingga secara langsung dapat

    mengurangi beban pendingin buatan dalam bangunan. Selain itu disusahakan

    agar pencahayaan dan pengudaraan alami dapat berjalan dengan optimal.

    Beberapa penerapannya adalah sebagai berikut:

    Ventilasi alami atau ventilasi silang. Dengan penggunaan ventilasi alami

    atau ventilasi silang maka beban pendingin buatan dapat dikurangi.

    Meminimalkan panas matahari yang masuk melalui kaca jendela dengan

    kaca penahan surya,sun shading, atau teritisan yang cukup lebar.

    Orientasi selatan utara (sumbu panjang sejajar sumbu barat timur)

    mengurangi luas dinding yang terpapar oleh panasnya matahari pagi dan

    sore. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi beban AC.

    Penggunaan material bangunan yang tepat digunakan untuk dapat

    mengurangi panas bangunan dan mudah dalam perawatan.

    Membuat langit-langit yang akan berfungsi untuk meminimalkan rambatan

    panas matahari dari atap.

    Penerapan kaca pada faade bangunan. Kaca yang digunakan adalah kaca

    yang dapat menahan panas matahari dan menyaring cahaya yang

    berlebihan. Biaya pengadaan dan pemasangan kaca seperti ini lebih mahal

    tetapi akan menghemat penggunaan listrik di jangka panjang.

    Jendela dan bukaan pada gedung sebisa mungkin ditempatkan posisi bebas

    dari sinar matahari langsung.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    15/39

    27

    Strategi penataan energi bangunan dapat dikembangkan dengan lebih

    terarah. Strategi yang paling baik adalah dengan memanfaatkan potensi positif

    dan meminimalkan dampak potensi negatif yang ada di lahan. Hal itu dapat

    berarti mengolah total setiap elemen desain, baik yang langsung pada

    bangunan maupun yang ada di lingkungannya. Harus selalu diingat bahwa

    lingkungan harus dirancang sedemikian rupa agar dapat mendukung

    terciptanya kualitas hidup yang baik (nyaman, produktif). Itu dapat

    melibatkan pemakaian energi yang sangat banyak, sehingga perlu diadakan

    penataan. Dalam konteks iklim tropid seperti di Indonesia (panas, lembab),

    maka konsep rancangan bangunan dan lingkungan perlu diarahkan untuk :

    Meminimalkan energi yang diperoleh untuk memperoleh kenyamanan

    termal.

    Meminimalkan energi yang diperlukan untuk memperoleh penerangan

    yang sehat & indah.

    Meminimalkan energi yang diperlukan untuk pengadaan air.

    Meminimalkan energi yang diperlukan untuk transportasi vertikal.

    Meminimalkan energi yang diperlukan untuk merawat dan mengganti

    peralatan.

    Meminimalkan energi yang diperlukan untuk merawat elemen bangunan.

    Standar ACE (Asean Centre of Energy) menyatakan bahwa gedung

    hemat energi bila penggunaan listriknya maksimal 200 kWh per meter persegi

    pertahun dan OTTV-nya maksimal 45 watt per meter persegi. Rancangan

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    16/39

    28

    gedung juga diharapkan menyatu dengan lingkungan sekitar. Standar ini dapat

    digunakan sebagai acuan mencapai bangunan hemat energi.

    II.2.4 Teknologi Pendukung Konsep Hemat Energi

    SistemSolar Cell danWind Power

    Energi Solar Cell adalah solusi pengembangan teknologi pembangkit

    listrik tenaga surya yang ramah lingkungan dan alternative mengurangi

    ketergantungan energi yang dihasilkan dari minyak bumi, batu bara, gas

    panas bumi, nuklir yang dapat mempercepat Pemanasan Suhu Bumi /

    merusak lingkungan (Global Warming).

    Gambar 3 : Sistem power Solar Sel

    Powermanagement

    Merupakan program optional untuk mengatur pemakaian energi. Sistem ini

    bekerja dengan otomatis setelah diatur oleh penggunannya.

    Penampunggrey water

    Yang termasuk grey wateradalah air bekas cuci tangan, air bekas mandi,

    air hujan dan sejenisnya. Air tersebut dapat dipakai untuk menyiram

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    17/39

    29

    tanaman, mencuci kendaraan, dan sebagainya. Sistem ini dapat menghemat

    pemakaian air bersih.

    Gambar 4 : Sistem pengolahan grey water

    Lampu LED

    Gambar 5 : Lampu LED

    Lampu jenis ini mengkonsumsi 70% energi lebih sedikit dan bertahan 4

    kali lebih lama dibanding lampu bohlam incandescentbiasa.

    Lampu Solar Cell (solar operated lighting)

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    18/39

    30

    Lampu ini menggunakan solar cells yang mengubah cahaya matahari

    menjadi energi listrik. Lampu ini juga menggunakan LED, tetapi tidak

    membutuhkan sambungan listrik. Terdapat mode otomatis dimana lampu

    dapat menyala sendiri ketika gelap dan mati ketika mulai ada cahaya.

    Gambar 6 : Contoh lampu solar sel

    Green Roof

    Atap hijau bisa berguna untuk mengatur temperatur. Tanaman hijau

    menyerap panas atau istilahnya Evo transpirasi sehingga udara di atas

    bangunan dan juga di dalamnya bisa dingin. Di atas atap dipasang lahan

    buatan yang bisa ditanami. Ini saja sebenarnya sudah menurunkan suhu.

    Dengan adanya tanaman, suhu bisa semakin turun lagi. Atap biasa bisa

    mencapai suhu 80 derajat celcius pada musim panas. Dengan atap hijau

    suhu bisa turun sampai 35 derajat.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    19/39

    31

    Gambar 7 : Salah satu contoh atap hijau

    PenggunaanSkylight

    Skylightberfungsi untuk memberikan penerangan alami pada bangunan,

    sehingga akan menghemat penggunaan listrik di siang hari.

    Gambar 8 : Skylight

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    20/39

    32

    II.3 Tinjauan Terhadap Tapak

    II.3.1 Lokasi Tapak

    Peta 1 : Lokasi tapak di Kemayoran

    Tapak berada di Jl. Benyamin Suaeb, Kemayoran Jakarta Pusat. Tapak

    terletak berdekatan dengan Kemayoran Golf Course & Pekan Raya Jakarta. Lokasi

    ini merupakan pilihan yang baik karena Kemayoran memang kawasan yang sudah

    dikenal dengan kegiatan Otomotif, seperti Pasar Mobil Kemayoran. Sehingga

    bangunan Pusat Pelatihan Otomotif ini sudah tidak akan terlalu asing lagi di

    sekitar kawasan. Selain itu, Gedung Pusat Pelatihan diharapkan jauh dari

    kebisingan, karena selama masa pelatihan karyawan akan membutuhkan

    konsentrasi, agar dapat menyerap ilmu & pelatihan yang diberikan dengan baik.

    Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan lokasi tapak yang terletak cukup jauh dari

    pemukiman padat penduduk. Selain itu tapak juga terletak jauh dari bising lalu

    lintas di kota Jakarta karena tidak begitu banyak dilalui oleh kendaraan.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    21/39

    33

    II.3.2 Luas dan Ukuran Tapak

    Peta 2 : Peta lokasi tapak dan batas-batasnya

    Peta 3 : Gambar Denah Tata Kota

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    22/39

    34

    Luas lahan : 10.000 m2

    KDB : 40%

    KLB : 5

    GSB : Timur : 4 m

    Selatan : 15 m

    Barat : 8 m

    Utara : 10 m

    Jumlah lantai maks : 40 lantai

    Batas Tapak

    Utara : Apartemen Bandar Kemayoran

    Timur : Kemayoran Golf Course

    Selatan : Pekan Raya Jakarta

    Barat : Resto & Cafe Kemayoran

    II.3.3 Pencapaian ke Tapak

    Tapak dapat dicapai dengan berbagai akses, karena terletak di hookJl. Raya

    Suaeb yang cukup lebar. Tapak juga terletak berdekatan dengan Pekan Raya

    Jakarta yang lokasinya sudah cukup dikenal masyarakat luas, sehingga

    masyarakat awam akan mudah untuk mencari lokasi tapak ini.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    23/39

    35

    II.3.4 Data Fisik Tapak

    Letak Geografis : 6827.12S(garis lintang)

    : 1065050.32E(Garis Bujur)

    Iklim : Tropis Basah

    Temperatur : 27C (rata-rata per tahun)

    Kelembaban : 80-90%

    Penguapan : 4 mm/tahun

    Kecepatan air rata-rata : 3,3 knot

    Penyinaran matahari rata-rata : 49,8 %

    Jumlah curah hujan rata-rata : 205 mm/tahun

    Jumlah hari hujan rata-rata : 232 hari/tahun

    II.3.5 Utilitas

    Air bersih diperoleh dari PDAM. Alternatif lainnya adalah mendaur

    ulang air sungai dan air dari penampungan air hujan. Sumber listrik berasal

    dari PLN.

    II.3.6 Vegetasi

    Kondisi penghijauan di sekitar tapak sangat baik pada daerah

    Kemayoran Golf Course. Oleh karena itu, kawasan yang akan di bangun

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    24/39

    36

    hendaknya membuat banyak ruang terbuka hijau agar selaras dengan

    kawasan di hadapannya.

    Peta 4 : Vegetasi di sekitar tapak

    II.3.7 Status Kepemilikan Tapak

    Tapak dimiliki oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan sebuah

    perusahaan pengembang berserta arsitek untuk mengembangkan tapak

    tersebut.

    II.3.8 Fungsi Sekitar Tapak

    Tapak dikelilingi oleh berbagai macam aktifitas seperti perdagangan

    & perumahan. Kegiatan yang paling ramai dilakukan di lokasi sekitar tapak

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    25/39

    37

    yakni Pekan Raya Jakarta yang diadakan setiap setahun sekali. Selain itu,

    lahan PRJ juga seringkali dijadikan tempat untuk acara-acara tertentu seperi

    pameran atau bazaar.

    II.3.9 Potensi dan Kendala Tapak

    Potensi Tapak

    Dekat dengan semua fasilitas dan penyedia kebutuhan

    Letak di pinggir jalan protokol dan utama

    Letak di persimpangan

    Letak tapak menyudut

    Mendapat cahaya matahari yang banyak

    Curah hujan yang cukup banyak

    Kendala Tapak

    Cuaca panas dan terik

    Kurangnya vegetasi di tapak

    Terdapat banyak bangunan-bangunan yang tidak terpakai di sekitar tapak

    Terdapat lokasi pembuangan peralatan otomotif bekas di dekat tapak.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    26/39

    38

    Kondisi Eksisting Tapak

    Foto 1 : Jalan menuju tapak Foto 2: Jln. Benyamin Suaeb

    Foto 3 : Jalan besar di samping tapak Foto 4 : Kondisi eksisiting tapak

    Foto 5 : Tapak dilihat dari Jl. B.Suaeb Foto 6 : Resto & Cafe Kemayoran

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    27/39

    39

    II.4 Studi Banding

    Objek studi banding (survey & literatur) yang dipilih merupakan tipe

    bangunan yang sama dengan proyek, yakni bangunan Pusat Pelatihan. Salah satunya

    adalah Pusat Pelatihan PT. BMW Indonesia yang terletak di German Centre, BSD.

    BMW Indonesia National Training Centre

    PT. BMW Indonesia memiliki sebuah Pusat Pelatihan yang terdapat

    di gedung German Centre, yang beralamat di Jln. Kapt. Subijanto Dj. BSD

    City, Tanggerang, 15321.

    Foto 7 : German Centre, BSD

    German Centre merupakan bangunan perkantoran yang dihuni oleh

    banyak teenant, dan salah satunya adalah BMW National Training Centre.

    Dengan luasan ruang total 660 m2, BMW National Training Centre terdiri

    atas ruang-ruang sebagai berikut :

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    28/39

    40

    Nama Ruang Foto Eksisting

    1. Ruang Resepsionis

    Jumlah Ruang : 1

    Foto 8 : Ruang Resepsionis

    2. Ruang Kelas Teori

    Jumlah Ruang : 2

    Foto 9 : Interior ruang kelas teori

    Foto 10 : Sekat antara ruang kelas teori & praktek

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    29/39

    41

    3. Ruang Kelas Praktek

    Jumlah Ruang : 2

    Foto 11 : Ruang kelas praktek teknisi

    Foto 12 : Lift pengangkut mobil ke dalam ruang kelas

    4. Ruang Karyawan &

    Pelatih

    Jumlah Ruang : 1

    Foto 13 : Ruang karyawan Pusat Pelatihan

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    30/39

    42

    5. Mini Cafe

    Jumlah Ruang : 1

    Foto 14 : Mini Cafe khusus karyawan BMW

    5. Ruang Produksi

    (Foto Kopi, Print)

    Foto 15 : Ruang produksi

    6. Ruang Servis,

    -

    Pantry

    -

    Gudang

    Penyimpanan

    -

    Toilet

    Foto 16 : Ruang pantry

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    31/39

    43

    Foto 17 : Ruang Penyimpanan / Gudang

    Foto 18 : Interior Toilet

    Tabel 2 : Ruang-ruang yang terdapat di BMW National Training Center

    Program pelatihan yang diberikan di BMW National Training Center

    terdiri atas 2 kategori utama, yakni pelatihan Sales dan Aftersales, dengan

    rincian sebagai berikut :

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    32/39

    44

    1. Sales, pelatihan ini terbagi atas :

    - Selling Skill

    -

    Product Knowledge

    - Product Knowledge 1

    - Product Knowledge 2

    - New Models Product Knowledge

    - BMW Technology

    2. Aftersales, pelatihan jenis ini terbagi lagi atas :

    - Technical : Teknisi, Team Leader

    - Non technical : Service Advisor

    Program pelatihan khusus diberikan kepada karyawan BMW group

    (BMW, EuroCars, TUNAS), sehingga tertutup untuk umum. Pelatihan di

    BMW National Training Center dimaksudkan bukan hanya untuk sarana

    pendidikan, akan tetapi sebagai syarat untuk karyawan dapat naik tingkatan

    level kepegawaian BMW & diakui oleh PT. BMW Indonesia.

    Setelah melakukan observasi langsung ke BMW National Training

    Center, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

    Kelebihan Kekurangan

    1.

    Penataan Interior yang cukup

    baik dengan furniture yang

    modern dan facade eksterior

    1.

    Tidak terdapatnya fasilitas penginapan,

    sehingga setiap karyawan yang sedang

    di training menginap di guest house /

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    33/39

    45

    berupa kaca-kaca yang di

    ekspos, membuat BMW

    National Training Center

    terkesan modern dan elegan,sesuai dengan image produk

    otomotif keluaran BMW.

    hotel sekitar.

    2.

    Ruang kelas yang jumlahnya sangat

    terbatas (total = 4 kelas), kurang

    mencukupi untuk pelatihan BMW

    Indonesia Group yang memiliki 16

    dealer di seluruh Indonesia.

    3.

    Seluruh ruang mengandalkan sirkulasi

    buatan (AC).

    Tabel 3 : Analisa kelebihan & kekurangan BMW National Training Center

    Analisa hasil survey ini akan dijadikan acuan dalam mendesain Pusat

    Pelatihan PT. BMW Indonesia. Penggabungan fungsi Pusat Pelatihan

    dengan showroom dan penginapan, akan membuat Pusat Pelatihan PT.

    BMW Indonesia lebih lengkap & dapat memfasilitasi seluruh kegiatan

    Pelatihan PT. BMW Indonesia.

    II.5 Studi Literature

    II.5.1 Pusat Pelatihan PT. Daihatsu Indonesia

    Lokasi : 1973 - 1990 : Jl. Jend. Sudirman No. 5, Jakarta Pusat

    1991 - sekarang : Jl. Gaya Motor Selatan, Sunter II, Jakarta

    Utara

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    34/39

    46

    Gambar 9 : Gedung Training Center Daihatsu

    Berikut ini akan di jabarkan jenis pelatihan yang terdapat di Pusat

    Pelatihan Daihatsu.

    - Mekanik Daihatsu :

    1. Teknik dasar perbaikkan

    2.

    Engine, Chassis, Drive Train, Electrical dan High Technology

    3. Daihatsu Service Advisor(Level1 dan 2)

    4. Body danPainting Repair

    - Umum / Publik :

    1. TraininguntukFleet User

    2. Trainingspesial (Pusdiklantas, DLLAJR, LLD Tegal, Kopassus,

    Marines, Guru-guru SMU-STM)

    3. Kursus Wiraswasta

    4. TrainingTeknikal untuk industri kecil

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    35/39

    47

    5. Skill Contest(bekerja sama dengan Departemen Tenaga Kerja RI)

    6. TrainingMengemudi

    7.

    Praktek Sekolah dan Pengumpulan Data Program Kerja Liburan

    (bekerja sama Departemen Tenaga Kerja RI, KADIN, Departemen

    Pendidikan dan Kebudayaan).

    Fasilitas yang terdapat di Daihatsu Training Center adalah sebagai

    berikut :

    1. 9 Kelas termasuk ruang traininghi-tech

    2. Ruang praktek

    3. Ruang SST dan Ruang Tester

    4. Ruangspare partsdantools

    5. Ruang locker

    6. Mess

    Pada ruang praktek yang terdapat di Daihatsu Training Center,

    disediakan alat-alat peraga sebagai berikut :

    1. 15 unit kendaraan

    2. 42 unit engine-assy

    3. Komponensub-assy(karburator, alternator, transmisi, dll)

    4. Alat peraga lainnya.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    36/39

    48

    II.5.2 Pusat Pelatihan PT. Isuzu Astra Motor Indonesia

    Gambar 10 : Pusat Pelatihan PT. Isuzu Astra Indonesia

    Pusat Pelatihan baru yang diresmikan hari ini merupakan salah satu

    wujud komitmen ISUZU akan kepuasan pelanggan. Berdiri diatas tanah seluas

    10.920 m2, dilengkapi dengan 9 ruang kelas teori, ruang kelas praktek hingga

    fasilitas penginapan bagi 40 trainee. Dengan Pusat Pelatihan baru ini maka

    dalam satu tahun dapat di training 1.026 trainees meliputi training technical dan

    non-technical. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya

    frontliner Isuzu di bidang teknik (mekanik dan parts man) serta non teknik

    (salesman) yang terlatih untuk selalu dapat memenuhi standar kualitas

    pelayanan pelanggan, yang semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring

    dengan meningkatnya kompetisi di pasar otomotif terutama di pasar komersial.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    37/39

    49

    Gambar 11 : Bangunan Pusat Pelatihan Isuzu

    Selain ditujukan bagi training internal, Pusat Pelatihan ini juga

    digunakan untuk memberikan training bagi eksternal seperti : Fleet Customer

    (Driver & Mekanik) dan Bengkel Binaan Isuzu.

    II.5.3 BMW Shanghai Training Center

    Sejak 1995, grup BMW telah menyediakan pelatihan untuk melayani

    pada penjualan dan pelayanan di China, Hong Kong, Macau, dan Taiwan. Di

    2006, Pusat Pelatihan BMW China, termasuk di dalamnya Pusat Pelatihan

    Beijing dan 8 lokasi Pusat Pelatihan lainnya, telah menyediakn pelatihan non-

    teknikal, kualifikasi, dan pelatihan teknikal untuk pelatanan dan perawatan

    setelah penjualan pada seluruh dealer BMW Brilliance, danBMW China. Pusat

    pelatihan ini mencakup pelatihan pelatihan yang diperlukan oleh para staff dan

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    38/39

    50

    teknisi BMW untuk meningkatkan performa kerja, dan memperkenalkan

    produkproduk terbaru dari BMW.

    Pusat Pelatihan BMW Shanghai dibangun di zona industri Jiading -

    Shanghai. Ini merupakan bangunan kedua pusat pelatihan BMW di China,

    setelah pembangunannya yang pertama di Beijing. Pembangunan Pusat

    Pelatihan BMW ini merupakan suatu tahapan yang penting, karena pusat

    pelatihan ini diperlukan untuk memuaskan pelanggan BMW di China.

    Gambar 12 : Bangunan Pusat Pelatihan BMW di Shanghai

    Pusat Pelatihan ini terletak di bagian utara zona industri Jiading,

    Shanghai, dan luas lahannya mencapai 10.000 meter persegi, dengan jumlah

    dua lantai. Bangunan ini akan dioperasikan pada akhir 2008. Setelah beroperasi,

    Pusat Pelatihan ini diperkirakan akan mampu melatih 13.230 teknisi BMW, dan

    10.584 pegawai non-teknisi setiap tahunnya.

  • 7/24/2019 Contoh Hemat Energi

    39/39

    Gambar 13 : Tampak atas Bangunan Pusat Pelatihan BMW di Shanghai