Desain Hemat Energi

4
Desain Hemat Energi Penerapan Terhadap Desain bangunan 1. Atap Panel Surya Panel surya disini merupakan modul photovoltaic yang menggunakan sel-sel surya untuk mengkonversi sinar matahari menjadi listrik. Dalam mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik sendiri, panel surya memiliki tiga proses konversi. Pertama ketika foton dari sinar matahari mengenai selsel photovoltaic, sebagian akan diserap dan energinya akan ditransfer kepada semikonduktor. Lalu elektron-elektron yang terkena foton tersebut akan terlepas dari atom kemudian mengalir menciptakan arus listrik. Dan yang terakhir, penghubung logam pada bagian atas dan bawah sel surya akan menyalurkan keluar arus listrik searah untuk digunakan sesuai kebutuhan. 2. Elevator Penghasil Energi Alat transportasi vertical berupa elevator biasanya membutuhkan pasokan

description

Hemat energi

Transcript of Desain Hemat Energi

Desain Hemat Energi

Penerapan Terhadap Desain bangunan

1. Atap Panel Surya

Panel surya disini merupakan modul photovoltaicyang menggunakan sel-sel surya untuk mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.

Dalam mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik sendiri, panel suryamemiliki tiga proses konversi. Pertama ketika foton dari sinar matahari mengenai selselphotovoltaic, sebagian akan diserap dan energinya

akan ditransfer kepadasemikonduktor. Lalu elektron-elektron yang terkena foton tersebut akan terlepas dariatom kemudian mengalir menciptakan arus listrik. Dan yang terakhir, penghubunglogam pada bagian atas dan bawah sel surya akan menyalurkan keluar arus listriksearah untuk digunakan sesuai kebutuhan.

2. Elevator Penghasil Energi

Alat transportasi vertical berupa elevator biasanya membutuhkan pasokanenergi besar dalam pengoperasiannya. Namun pada gedung ini, elevator yangdigunakan menerapkan teknologi baru yang membuat mesin elevator mampumenghasilkan energi ketika bergerak turun.

Sebenarnya inovasi ini bukan benar-benar hal baru, hanya pengaplikasiansalah satu komponen elevator yang di ‘akali’. Pada sistem mesin penggerak elevatorterdapat fitur bernama regenerative converter, dimana motor lift dapat menyeraptenaga ketika pergerakan lift dalam keadaan yang menguntungkan, atau turun. Motorlift akan menyerap energi kinetik yang ditimbulkan oleh gesekan mesin ketikaelevator bergerak turun dan mengubahnya menjadi listrik. Kelebihan listrik tersebutkemudian dapat digunakan untuk kebutuhan listrik bangunan.

3. Secondary skin

Secondary skin berfungsi untuk melindungi paparan panas secara langsung, ada beberapa jenis scondary skin : Menggunakan tanaman hijau, menggunakan panel kayu, menggunakan panel komposit.

4. Pencahayaan Hemat Energi

Sebanyak hingga 40% dari energi untuk pencahayaan buatan , bisa direduksi dengan pengaplikasian sistem

lampu optik beserta sensor cahaya yang secara otomatis menyesuaikan penerangandengan intensitas cahaya ruang. Misalnya pada siang hari ketika sensor cahayamenangkap terang, kekuatan cahaya lampu hanya menggunakan daya 10ohm. Danketika malam hari dan sensor photocell menangkap cahaya minim, sistem membuatlampu menggunakan dayanya hingga ratusan ohm.

5. Water Harvesting

Penggunaan air yang berhasil mengalami penurunan hingga 60% terealisasimelalui penggunaan perlengkapan aliran rendah dan penggunaan kembali air hujan.Dengan sistem penampungan air pada panel surya, penangkapan air hujan gedung inimampu menyentuh angka 160.000 galon, yang dialirkan dan disimpan dalam ruangbawah tanah pada lokasi bekas lapangan tembak. Air hujan tersebut kemudian

digunakan kembali untuk kebutuhan bangunan seperti toilet, urinal, menarapendingin, dan irigasi.