STRATEGI DAN TINDAK LANJUT BP PAUD DAN DIKMAS …
Transcript of STRATEGI DAN TINDAK LANJUT BP PAUD DAN DIKMAS …
STRATEGI DAN TINDAK LANJUT
BP PAUD DAN DIKMAS DALAM
PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU
MARIA B. ADVENSIA, S.H., M.Hum. Kepala BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur
Dalam Rakor Pemetaan Mutu Kupang, 3-5 Agustus 2020
Dasar Hukum
PERDIRJEN NOMOR I TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PEMETAAN MUTU PROGRAM DAN/ATAU SATUAN PAUD DAN DIKMAS
PERMENDIKBUD RI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI
DAN TATA KERJA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
UU No. 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
VISI BP PAUD dan Dikmas NTT
Terwujudnya PAUD dan DIKMAS yang bermutu, berkarakter, dinamis melalui pelibatan publik dan gotong royong
MISI BP PAUD dan Dikmas NTT
1. Memetakan mutu satuan PAUD dan Dikmas yang
sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan;
2. Melaksanakan supervisi untuk percepatan
standarisasi satuan PAUD dan Dikmas;
3. Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan
program PAUD dan Dikmas yang efektif dan
efisien;
4. Mengembangkan sumber daya PAUD dan Dikmas
yang berkarakter dan berkomitmen tinggi;
5. Mengelola sistem informasi PAUD dan Dikmas
yang aktual, cepat, tepat, dan bermanfaat;
6. Melakukan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas
yang saling menguntungkan;
7. Memberikan layanan PAUD dan Dikmas sesuai
kebutuhan masyarakat;
8. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang
berkualitas dan bermanfaat.
TUGAS DAN FUNGSI
Melaksanakan Pengembangan Program dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
PERMENDIKBUD RI NOMOR 5 TAHUN 2017 ORGANISASI DAN TATA KERJA BP PAUD DIKMAS
1. Pengembangan program PAUD dan DIKMAS
2. Pemetaan mutu satuan PAUD dan DIKMAS
3. Supervisi satuan PAUD dan DIKMAS
4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan DIKMAS
5. Pengembangan sumber daya PAUD dan DIKMAS
6. Pengelolaan sistem informasi PAUD dan DIKMAS
7. Pelaksanaan kemitraan di bidang PAUD dan DIKMAS
8. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan DIKMAS
TUGAS
FUNGSI
PEMETAAN MUTU
Pasal 60 ayat (1) undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa akreditasi dilaksanakan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 disebutkan bahwa untuk
penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi.
Artinya, setiap program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal harus dikembangkan agar mencapai SNP.
LATAR BELAKANG
Pengertian Pemetaan Mutu
1. Pemetaan mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas
merupakan upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan
menurut SNP. Parameter kelayakan ini adalah indikator-
indikator SNP yang dirumuskan oleh BAN PAUD dan PNF yang
meliputi delapan standar. Makin sesuai dengan indikator-
indikator tersebut, Satuan PAUD dan Dikmas makin layak
sebagai penyelenggara program pendidikan
8
9
Fokus Pemetaan Mutu
Pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas difokuskan pada
dua aspek, yakni tingkat ketercapaian dan
ketidaktercapaian SNP berdasarkan indikator-indikator
yang dirumuskan oleh BAN PAUD dan PNF, serta
permasalahan-permasalahan yang dihadapi pendidik dan
pengelola satuan PAUD dan Dikmas.
Bentuk Pemetaan Mutu Petugas pemetaan mutu wajib datang ke setiap satuan PAUD dan
Dikmas untuk mengamati kondisi fisik sekaligus melakukan
wawancara dan pemeriksaan dokumen.
Informasi-informasi penting yang harus diperhatikan dan dijaring
adalah yang berkaitan dengan:
Indikator-indikator SNP yang sudah tercapai dan yang belum
tercapai;
Masalah ketidakmampuan untuk mencapai indikator-indikator
SNP;
Masalah-masalah ketidaktepatan pengelolaan dan pembelajaran
Komitmen untuk mencapai SNP;
Komitmen untuk mewujudkan satuan PAUD dan Dikmas yang
terakreditasi.
10
a. Sebagai potret mutu tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas;
b. Sebagai dasar pelaksanaan perbaikan tiap-tiap satuan PAUD dan
Dikmas
c. Sebagai dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
dan fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas; dan
d. Sebagai dasar dalam membangun komitmen untuk mencapai satuan
PAUD dan Dikmas yang terakreditasi
11
Manfaat Pemetaan Mutu
Prinsip Pemetaan Mutu
12
1. Objektif
2. Demokratis
3. Kooperatif
4. Komprehensif
5. Kekinian
6. Berorientasi
Tujuan
7. Transparan
8. Konstruktif
9. Berkelanjutan
10. Praktis
Target Pemetaan Mutu Tahun 2020 di Kab/Kota
13
No Kabupaten/Kota
Satuan PAUD Dikmas
Jumlah
PAUD PKBM
1. Kota Kupang 23 3 26
2. Kupang 16 1 17
3. TTS 20 1 21
4. TTU 20 1 21
5. Belu 20 1 21
6. Malaka 16 - 16
7. Alor 19 1 20
8. Flores Timur 17 - 17
9. Sikka 15 1 16
10. Ende 16 1 17
11. Nagekeo 16 - 16
12. Ngada 20 1 21
13. Manggarai Timur 17 1 18
14. Manggarai 16 1 17
15. Manggarai Barat 17 1 18
16. Lembata 17 1 18
17. Rote Ndao 17 1 18
18. Sabu Raijua 16 1 17
19. Sumba Timur 16 1 17
20. Sumba Tengah 16 - 16
21. Sumba Barat 15 1 16
22. Sumba Barat Daya 16 - 16
Total 381 19 400
Tim Inti Pemetaan Mutu Provinsi
14
Penanggungjawab
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Anggota
Kepala UPT
Kepala UPT atau Pejabat Eselon III
Kepala Seksi atau Pejabat Eselon IV
sebagai Supervisor
Staff Seksi 2 Orang
Tim Pelaksana Pemetaan Mutu Kabupaten/Kota Tahun 2020
15
Kepala Bidang PAUD
dan PNF
Penanggung
Jawab
Kepala SKB/SPNF Ketua
Kepala Seksi
PAUD/Kesetaraan Sekretaris
Pamong Belajar Anggota
Penilik/Asesor Anggota
Asesor Anggota
Tugas Verifikator dan Penginput
16
Petugas Penginput Data (Admin)
• Mengumpulkan data dan informasi sesuai dengan butir-
butir yang tertuang dalam instrumen
• Melakukan pengisian (Input) data hasil pemetaan mutu
satuan PAUD dan Dikmas secara daring (Online)
• Melaporkan hasil penginputan data satuan PAUD dan
Dikmas kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan BP PAUD dan Dikmas NTT
Petugas Verifikasi (Verfikator)
• Mengumpulkan data dan informasi sesuai dengan butir-
butir yang tertuang dalam instrumen pemetaan mutu
dari tim pelaksana pemetaan mutu
• Melakukan verifikasi data (checking) pada sistem online
yang telah diisi oleh petugas input data
• Melaporkan hasil verifikasi data (checking) data satuan
PAUD dan Dikmas kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan BP PAUD dan Dikmas NTT
17
Prosedur atau Langkah-langkah Pelaksanaan Pemetaan Mutu, sebagai berikut :
Tahap Pertama:
1. Pembentukan Tim
Inti
2. Koordinasi Internal
Tim Inti
3. Koordinasi dengan
Dinas Pendidikan
4. Pembentukan Tim
Pelaksana
Tahap Kedua:
1. Pelaksanaan
Orientasi Tim
Pelaksana
2. Pengumpulan
Data
3. Input Data Hasil
Pemetaan ke
Sistem Online
4. Checking atau
Verifikasi Data
Tahap Ketiga:
1. Analisis Data
Pemetaan
2. Pemaparan Hasil
oleh Tim Inti
3. Pembahasan
masalah
4. Keputusan
Tindak Lanjut
5. Penyusunan
Laporan
6. Distribusi Hasil
Tahap Keempat:
Tindak Lanjut
1. Supervisi Pendidikan
2. Pembinaan
3. Pembimbingan
4. Pendampingan
5. Fasilitasi
6. Akreditasi
Jadwal Pemetaan Mutu Tahun 2020
18
Kegiatan (Tahapan Pelaksanaan Pemetaan
Mutu)
Rencana Waktu
Pelaksanaan Keterangan
Persiapan Pembentukan Tim 15-30 Juli
Rapat Koordinasi Pemetaan Mutu Kab/Kota 3-5 Agustus Melalui Vidcon
Pelaksanaan Pemetaan Mutu 10-12 Agustus
Pengumpulan dan Input Data 18-22 Agustus
Pelaksanaan Checking dan Verifikasi Data 24-26 Agustus
Analisis Data Hasil 27 Agustus-5 September
Pemaparan Hasil dan Tindak Lanjut 7-9 September
Penggandaan dan Distribusi Hasil Pemetaan
Mutu
10-17 September
Hasil Capaian Pemetaan Mutu Program PAUD dan Dikmas
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019
NO KABUPATEN/KOTA
PAUD
PKBM LKP SPNF JUMLAH CAPAIAN HASIL
PEMETAAN MUTU (%) TK KOBER TPA SPS/POS
1 KOTA KUPANG 5 15 4 6 30 69
2 KUPANG 5 13 2 20 78
3 TTS 6 15 1 22 59
4 TTU 4 17 1 22 70
5 MALAKA 3 17 1 21 77
6 BELU 22 22 74
7 ALOR 10 9 1 2 1 23 60
8 LEMBATA 12 6 1 19 75
9 FLORES TIMUR 15 5 1 21 78
10 SIKKA 16 3 1 20 73
11 ENDE 12 8 21 71
12 NAGEKEO 7 13 20 78
13 NGADA 16 6 22 81
14 MANGGARAI TIMUR 1 19 20 78
15 MANGGARAI 1 14 4 1 1 21 74
16 MANGGARAI BARAT 2 17 1 20 77
17 SUMBA TIMUR 5 1 2 1 9 74
18 SUMBA TENGAH 2 15 4 21 67
19 SUMBA BARAT 19 1 20 66
20 SUMBA BARAT DAYA 6 14 20 54
21 SABU RAIJUA 2 16 1 19 40
22 ROTE NDAO 14 6 20 75
JUMLAH 139 274 1 11 16 8 4 453 1548
PRESENTASE 94% 3% 2% 1% 100% 72,75
Masalah dalam Pemetaan Mutu Tahun 2019
20
Masih terdapat Lembaga sasaran pemetaan mutu yang belum memahami cara
pengisian instrument yang benar
Pengisian instrument pemetaan mutu oleh lembaga terkesan sangat lama
sehingga berdampak pada tertundanya waktu untuk dilakukan verifikasi dan
pengentrian data kedalam aplikasi pemetaan mutu
Capaian mutu tiap-tiap program yang dilaksanakan pada PAUD, PKBM, LKP dan
SPNF-SKB masih terkendala dalam penyiapkan dokumen 8 standar nasional yang
berakibat pada capaian mutu satuan rendah.
Belum semua tim pemetaan mutu menguasai 8 SNP
Rekomendasi
Diperlukan kesiapan satuan PAUD dan Dikmas dalam melakukan pengisian
instrument mutlak diperlukan, mengingat banyaknya bukti fisik yang harus
ada.
Perlunya pembinaan secara teknis yang langsung kepada satuan baik
melalui kegiatan supervisi maupun pendidikan dan pelatihan (diklat) yang
diperlukan dalam rangka penanganan permasalahan dalam
penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas
Perlunya komunikasi dan koordinasi yang baik antara petugas pemetaan
mutu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota dengan BP-
PAUD dan Dikmas agar permasalahan PAUD dan Dikmas yang ada di
lapangan dapat teratasi.
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota perlu memfasilitasi pelaksanaan
pemenuhan dokumen 8 SNP pada Lembaga/satuan sehingga dapat
meningkatkan capaian mutu setiap Lembaga/satuan tersebut
21
Strategi BP PAUD dan Dikmas dalam Menjawab Masalah Pemetaan Mutu
22
1. Meningkatkan
advokasi, komitmen,
koordinasi dan
kerjasama antara
instansi pemerintah,
lembaga
penyelenggaraan
PAUD dan Dikmas
2. Meningkatkan
kompetensi
pengelola dan
pendidik PAUD
dan Dikmas
3. Lebih fokus
menggiring
Satuan
Pendidikan yang
sudah hampir
memenuhi
pemenuhan
standar-standar
4. Meningkatkan
pendampingan
Monitoring dan
Evaluasi ke
Kab/Kota 5. Tim Pemetaan
Mutu adalah juga
tim supervisi
6. Reward/
penghargaan
7. Data yang
Akurat
Supervisi
Supervisi pendidikan adalah pembinaan berupa tuntunan menuju
perbaikan situasi pendidikan dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan.
23
Fokus Supervisi
Supervisi difokuskan pada:
Penilaian terhadap ketercapaian indikator SNP oleh setiap satuan pendidikan;
Pemecahan terhadap masalah yang dihadapi oleh pendidik dan tenaga
kependidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran;
Pemberian fasilitas terhadap satuan pendidikan agar siap diakreditasi.
24
25
Prinsip Supervisi Satuan PAUD Dikmas
1. Ilmiah
2. Demokratis
3. Kooperatif
4. Konstruktif dan Kreatif
TERIMA KASIH Laman Resmi BP PAUD dan Dikmas NTT
bppauddikmasntt.kemdikbud.go.id
@bppauddandikmasntt
Paud dan Dikmas NTT
@paudntt
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
27
Dengan adanya Covid tidak berarti kita tidak bisa beraktivitas, tetapi kita
harus bisa beraktivitas dengan semangat.
Mari dalam bekerja tetap memperhatikan protokol kesehatan, jaga jarak,
gunakan masker, hindari kerumunan, cuci tangan setelah beraktivitas, jaga
kebugaran/kesehatan tubuh, berolahraga dan berdoa.
Semoga kita terhindar dari Covid-19