STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN...

43
Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN Kalimantan Timur, Desember 2018

Transcript of STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN...

Page 1: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Kalimantan Timur, Desember 2018

Page 2: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

2

Page 3: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

TUJUAN 1: TANPA KEMISKINAN

TARGET CAPAIAN

3

1.1 Pada tahun 2030, mengentaskan kemiskinan ekstrim bagi semua orang yang saat ini berpendapatan kurang dari 1,25 dolar Amerika per hari.

1.2 Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

1.3 Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, danpada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.

1.4 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumberdaya ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologibaru, dan jasa keuangan yang tepat, termasuk keuangan mikro.

1.5 Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangikerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana.

1.a Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait sumber daya dari berbagai sumber, termasuk melalui kerjasama pembangunan yang lebihbaik, untuk menyediakan sarana yang memadai dan terjangkau bagi negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang untukmelaksanakan program dan kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua dimensi.

1.b Membuat kerangka kebijakan yang kuat di tingkat nasional, regional dan internasional, berdasarkan strategi pembangunan yang memihak pada kelompok miskin dan peka terhadap isu gender untuk mendukung investasi yang cepat dalam tindakan pemberantasankemiskinan.

Page 4: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

TUJUAN 1: TANPA KEMISKINAN

KETERSEDIAAN INDIKATOR

4

INDIKATOR PROXY (TERLAMPIR DALAM PERPRES)

INDIKATOR GLOBAL AKAN DIKEMBANGKAN

INDIKATOR NASIONAL SESUAI INDIKATOR GLOBAL

TOTAL INDIKATOR

TARGET

TUJUAN TANPA KEMISKINAN

1.1

1

0

1

0

1.2

2

1

1

0

1.3

5

0

1

4

1.4

13

0

2

11

1.5

9

2

1

6

1.a

2

2

0

0

1.b

1

0

1

0

Keseluruhan mencakup 7 target dan 33 indikator pencapaian yang terdiri dari:

5 indikator nasional sesuai dengan indikator global, 7 indikator global yang perlu

dikembangkan, 21 indikator proxy yang telah tersedia

Page 5: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Target Pencapaian IndikatorTujuan 1: Tanpa Kemiskinan

5

Page 6: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Target Pencapaian IndikatorTujuan 1: Tanpa Kemiskinan

6

Page 7: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Target Pencapaian IndikatorTujuan 1: Tanpa Kemiskinan

7

Page 8: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Target Pencapaian IndikatorTujuan 1: Tanpa Kemiskinan

8

Page 9: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Target Mengentaskan Kemiskinan BagiSemua OrangMencakup Target 1.1 dan 1.2

9

Page 10: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

10

Persentase penduduk miskin berkurang

0,82% poin (YoY)

dalam setahun (Maret 2018)

Jumlah penduduk miskin berkurang

1,82 juta jiwa dalam

setahun (Maret 2018)

❖ Tingkat kemiskinan pada Maret 2018 mencapai titik terendah selama hampir dua dekade, yaitu menjadi sebesar9.82 persen.

❖ Terjadi pengurangan sekitar 1,82 Juta Jiwa penduduk miskin. Jumlah tersebut merupakan penurunan yang besar, karena selama 7 tahun terakhir, rata-rata penurunan kemiskinan hanya kurang dari 500 ribu orang per tahun.

Perkembangan Tingkat Kemiskinan dalam 10 Tahun Terakhir

37.17 34.96 32.53 31.02 30.02 29.13 28.07 28.28 28.59 28.01 27.77 25.95

16.58

15.42

14.15

13.33

12.4911.96

11.37 11.25 11.2210.86 10.64

9.82

8.5

9.82

9.5

25

27

29

31

33

35

37

39

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Jum

lah

Pen

du

du

k M

iski

n (

Juta

)

Tin

gkat

Kem

iski

nan

(%)

Jumlah Penduduk Miskin (Juta Jiwa) Persentase Penduduk Miskin (%) Target RKP 2019

Sumber: BPS, Tahun 2011-2018 Angka Maret

Page 11: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

11

Masalah dan Tantangan Penanggulangan Kemiskinan:Laju Penurunan Angka Kemiskinan yang Semakin Melambat

Sumber : BPS, 2011-2018 Angka Maret

• Kemiskinan di perdesaan lebih tinggidari perkotaan. Pada Maret 2018,kemiskinan di perdesaan mencapai13.2 persen, sedangkan di perkotaan7.02 persen.

• Pada periode 2007-2014 penurunantingkat kemiskinan di wilayahperdesaan lebih cepat dari perkotaan.

• Sedangkan pada tahun 2014-2015terjadi peningkatan angka kemiskinandi perdesaan.

• Pada tahun 2016-2018, penurunankemiskinan di wilayah perdesaan lebihcepat dari perkotaan.

-0.87 -0.93

-0.85

-0.64

-0.45 -0.39

-0.05 -0.05

-0.50

-0.07

-0.70

-1.44

-1.58

-0.79 -0.84

-0.60

-0.80

-0.15

0.04

-0.10

-0.18

-0.73

-1.16

-1.27

-0.82 -0.84

-0.53 -0.59

-0.12

-0.03

-0.36

-0.22

-0.82

-2

-2

-1

-1

-1

-1

-1

0

0

0

0

2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018

Kota Desa Kota+Desa

Page 12: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

16.8

9

10.2

2

6.87 7.

78

6.06 8.

19

13.1

9

5.2

16.4

5

13.6

9

4.25 5.

45

13.0

2

3.77

8.71

13.0

1

11.7

7

16.0

7

21.8

5

7.88

4.73 5.37 6.

19 7.22 8.

1

17.6

5

14.1

4

9.38 11

.3 12.8

1

18.4

5

6.35

27.6

2

25.1

10.6

4

15.9

7

9.22

6.65 7.39

6.2 7.

92

12.8

5.25

15.4

3

13.1

4

4.01 5.

24

12.1

3

3.57

7.45

11.3

2

10.9

8 14.7

5

21.3

5

7.77

4.54 5.17 6.

03 7.09 7.8

16.8

1

14.0

1

9.06 11

.25

11.6

3

18.1

2

6.64

27

.74

23.0

1

9.82

Ace

h

Sum

ut

Sum

bar

Ria

u

Kep

ri

Jam

bi

Sum

sel

Kep

.Bab

el

Ben

gku

lu

Lam

pu

ng

Bal

i

Ban

ten

DIY

DK

I

Jab

ar

Jate

ng

Jati

m

NTB

NTT

Kal

bar

Kal

sel

Kal

ten

g

Kal

tim

Kal

tara

Sulu

t

Go

ron

talo

Sult

en

g

Suls

el

Sulb

ar

Sult

ra

Mal

uku

Mal

ut

Pap

ua

Pap

ua

Bar

at

Ind

on

esia

Maret 2017 Maret 2018

12

Jumlah dan Tingkat Kemiskinan per Provinsi Tahun 2018

❖ Terdapat 4 Provinsi yang mengalami peningkatan tingkat kemiskinan dari bulan Maret 2017 sampai bulan Maret2018, yaitu Kepulauan Riau, Kep. Bangka Belitung, Maluku Utara, dan Papua.

❖ Tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 0.79% dari Maret 2017 hingga Maret 2018 serta tingkat kemiskinannya tertinggi ketiga setelah DIY dan Jawa Tengah.

Sumber : BPS, Maret 2018

Page 13: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Penurunan Tingkat Kemiskinan Per Provinsi Tahun 2016-2018

No Provinsi

Realisasi Tingkat Kemiskinan*)

Jumlah Kabdengan

kemiskinan >= 10%

JumlahKabupaten

2016 2017 2018 2017

1 Aceh 16,73 16.89 15.97 22 23

2 Sumatera Utara 10,35 10.22 9.22 23 33

3 Sumatera Barat 7,09 6.87 6.65 1 19

4 Riau 7,98 7.78 7.39 3 125 Jambi 8,41 8.19 7.92 3 11

6Sumatera Selatan

13,54 13.19 12.8 16 17

7 Bengkulu 17,32 16.45 15.43 9 108 Lampung 14,29 13.69 13.14 11 15

9Kep. Bangka Belitung

5,22 5.2 5.25 0 7

10 Kep. Riau 5,98 6.06 6.2 1 711 DKI Jakarta 3,75 3.77 3.57 1 612 Jawa Barat 8,95 8.71 7.45 13 27

13 Jawa Tengah 13,27 13.01 11.32 25 35

14 DI Yogyakarta 14,05 13.02 12.13 3 515 Jawa Timur 12,05 11.77 10.98 25 3816 Banten 5,42 5.45 5.24 0 817 Bali 4,25 4.25 4.01 0 9

No Provinsi

Realisasi Tingkat Kemiskinan*)

Jumlah Kabdengan

kemiskinan >= 10%

JumlahKabupaten

2016 2017 2018 2017

18 NTB 16,48 16.07 14.75 8 10

19 NTT 22,19 21.85 21.35 21 22

20 Kalimantan Barat 7,87 4.73 7.77 4 14

21 Kalimantan Tengah 5,66 5.37 5.17 0 14

22 Kalimantan Selatan 4,85 4,43 4.54 0 13

23 Kalimantan Timur 6,11 6.19 6.03 1 10

24 Kalimantan Utara 6,23 7.22 7.09 0 5

25 Sulawesi Utara 8,34 8.1 7.8 4 15

26 Sulawesi Tengah 14,45 13,34 14.01 11 13

27 Sulawesi Selatan 9,4 9.38 9.06 10 24

28 Sulawesi Tenggara 12,88 12.81 11.63 15 17

29 Gorontalo 17,72 17.65 16.81 5 630 Sulawesi Barat 11,74 11.3 11.25 3 631 Maluku 19,18 18.45 18.12 10 1132 Maluku Utara 6,33 6.35 6.64 2 10

33 Papua Barat 25,43 25.1 23.01 13 13

34 Papua 28,54 27.62 27.74 29 29

Indonesia 10,86 10.64 9.82 292 514

Page 14: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Pengurangan Kemiskinan 2004-2017 di Kalimantan Timur

3.97

6.81

7.90

8.41

11.57

13.63

15.07

15.79

16.09

16.52

2.82

5.16

4.77

5.41

11.29

6.19

8.72

7.57

9.28

7.63

9.29

0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kab. Berau

Kab. Mahakam Hulu

Kalimantan Timur

Kab. Kutai Barat

Kab. Kutai

Kab. Paser

Kab. Penajam Paser Utara

Kab. Kutai Timur

2017

2004

❖ 4 kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi yaitu Kabupaten Mahakam Hulu, Kutai Timur, Paser, dan Kutai Barat

❖ Sejak 2004 hingga 2017, yang berhasil menurunkan kemiskinan paling cepat adalah Kab Penajam Paser Utara danKutai.

❖ Kota Balik Papan dan Kota Bontang penurunan kemiskinan mengalami pelambatan karena tingkat kemiskinannya sudah rendahsehingga mengalami Hardrock Poverty Reduction.

Page 15: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

❖ Tingkat kemiskinan semakin dangkal, jika dibandingkan antara tahun 2004 dan 2017. Semakin mudah pemda untukmenarik orang-orang miskin dari jurang kemiskinan.

❖ Yang paling cepat mengurangi kedalaman kemiskinan adalah Kab Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Timur dan Kutai

Tingkat Kedalaman Kemiskinan 2004-2017 di Kaltim

Page 16: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

6,03%KEMISKINAN

NASIONAL = 9,82%

0,342KETIMPANGAN

NASIONAL = 0,389

1,77%PERTUMBUHAN

NASIONAL = 5,27%

7%TINGKAT PENGANGGURAN

TERBUKA NASIONAL = 5,13%

Sumber: BPS 2018

Page 17: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Pertumbuhan EkonomiProvinsi Kalimantan Timur Secara Umum

TW I-2018 (y-on-y)

Namun ternyata …

Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Tengah

Page 18: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

0.250.16

-0.28

-0.13-0.08

0.94

1.20

0.97 0.97

-0.51-0.60

-0.40

-0.20

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

Termiskin 2 3 4 5 6 7 8 9 Terkaya

Kurva Insiden Pertumbuhan Provinsi Kalimantan Timur, 2012 – 2017

Masalah dan Tantangan Penanggulangan Kemiskinan:Laju Pertumbuhan Pengeluaran Kelompok Terbawah Lebih Rendah dari Rata-rata Provinsi

Sumber: Susenas Triwulan I 2012 dan Maret 2017

Page 19: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu Ketenagakerjaan

Tingkat Pengangguran Terbuka Prov. Kalimantan Timur sebesar 7%

Page 20: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Penduduk Menganggur TerbukaTingkat Pendidikan

Tahun 2015, 2017 (Sakernas)[ Persentase (%) ]

Penduduk Menganggur TerbukaKelompok Usia

Tahun 2017 (Sakernas)[ Persentase (%) ]

Isu Ketenagakerjaan (1)Penduduk Menganggur di Prov. Kaltim didominasi penduduk dengan tingkat pendidikan SMA dan umur 15 – 19 tahun

31.52%SMP18.96 13.52

SMA58.09 55.80

15-19 tahun

20-24 tahun28.62%

Page 21: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Penduduk BekerjaTingkat Pendidikan

Tahun 2015, 2017 (Sakernas)[ Persentase (%) ]

Penduduk BekerjaLapangan Usaha

Tahun 2015, 2017 (Sakernas)[ Persentase (%) ]

Isu Ketenagakerjaan (2)Penduduk Bekerja di Prov. Kaltim didominasi penduduk dengan tingkat pendidikan SMA dan di sektor pertanian

Penduduk yang bekerja di Prov. Kaltimdi sektor pertanian

Penduduk yang bekerja di Prov. KaltimBerpendidikan SMA

18.71 19.18 SD

Sarjana10.24 11.64

22.5 21.32Pertanian

• Terjadi peningkatan lapangan usaha dari 2015 – 2017, yaitu pada: sektor perdagangan dan jasa masyarakat

SMA39.78 38.5024.36 25.23Perdagangan

Page 22: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Penduduk BekerjaLapangan Usaha per Tingkat Pendidikan

Tahun 2017 (Sakernas)[ Persentase (%) ]

Isu Ketenagakerjaan (3)Tidak sekolah/tamat SD didominasi pekerja di sektor pertanian sedangkan tamatan SMP didominasi sektor perdagangan.

Penduduk yang bekerja di sektor pertanian denganpendidikan tidak/belum sekolah atau Tamat SD

Penduduk yang bekerja di sektor perdagangandengan pendidikan SMP

Page 23: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Sektor PekerjaanKelompok Usia 15 tahun ke atas

Tahun 2017 (Susenas)[ Dalam Kuintil (%) ]

Isu Ketenagakerjaan (4)Penduduk yang bekerja di sektor pertanian berada pada kuintil 1

Penduduk yang bekerja di sektorpertanian dominan berada pada kuintil 1

sektorkuintil

1kuintil

2kuintil

3kuintil

4kuintil

5

Pertanian, kehutanan, perikanan

37.14 26.52 22.91 13.18 9.99

Perdagangan besar, eceran, reparasi/perawatan mobi

18.32 21.62 23.34 24.16 25.04

Page 24: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu Ketenagakerjaan (5)Penduduk yang bekerja di sektor pertanian memiliki pendapatan terendah dari sektor pekerjaan lainnya

Jumlah Pendapatan Rata - rataTingkat Pendidikan

Tahun 2017 (Sakernas)[ Jumlah ]

Jumlah Pendapatan Rata - rataSektor

Tahun 2017 (Sakernas)[ Jumlah ]

Pendapatan Rata-Rata Penduduk yang bekerja di sektor pertanian

Pendapatan Rata-Rata Penduduk yang Tidak/belum sekolah atau tamat SD

Page 25: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu Ketenagakerjaan (6)Masih ada penduduk miskin yang tidak bisa mengakses pasar, transportasi dan tidak ada aspal

Keterbatasan Multidimensi Terhadap Pasar20% termiskin

Tahun 2014 (Podes)[Keterbatasan Multidimensi Terhadap Pasar 20% termiskinTahun 2014 (Podes)]

20%Rata-rata

penduduk 20% Termiskin

Memiliki keterbatasan multidimensiterhadap pasar

Page 26: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Tingkat Keberlanjutan SekolahUsia 15 tahun ke atas

Tahun 2017 (Susenas)[ Persentase (%) Keberlanjutan Sekolah ]

Isu PendidikanTingkat putus sekolah yang tinggi, khususnya pada kuintil 1

Tingkat Partisipasi PendidikanPartisipasi Murni

Tahun 2017 (Susenas)[ Dalam Kuintil (%) ]

Page 27: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu Pendidikan di Prov. Kalimantan Tengah

Capaian SMA ke atas masih rendah, khususnya pada kuintil 1

69.58%Pada kuintil 1

Penduduk usia 19+ adalahtamatan SMP

Capaian PendidikanSMA atau Lebih

Tahun 2017 (Susenas)[ Dalam Kuintil (%) ]

Page 28: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu Pendidikan

Penduduk usia SMA yang tidak bersekolah

Anggota Rumah TanggaUsia SMP, Tidak Sekolah tapi Bekerja

Tahun 2015 (BDT Anggota Rumah Tangga)[PETA]

Jumlah Pelayanan Publik (peta)Tahun 2014 Jumlah SMA Total (Negeri dan Swasta)

Page 29: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu lainnya: Infrastruktur

Kondisi air minum dan sanitasi pada kuintil 1 perlu ditingkatkan

Kualitas Sanitasi

Tahun 2017 (Susenas)

[ Persentase (%) ]

Kualitas Air Minum

Tahun 2017 (Susenas)

[ Persentase (%) ]

29.35% penduduk di kuintil ke-1 tidak memiliki air minum bersih

46.14% penduduk di kuintil ke-1 tidak memiliki sanitasi baik

Page 30: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu lainnya: Kependudukan

Perlindungan SosialKepemilikan akte kelahiran

Tahun 2017 (Susenas)[ % dalam Kuintil ]

14,19%

Penduduk di kuintil 1 yang belum memiliki akte

kelahiran sekitar

Page 31: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Isu lainnya: KesehatanMasih rendahnya penduduk yang melahirkan di fasilitas kesehatan

KesehatanKelahiran di Fasilitas Kesehatan

Tahun 2017 (Susenas)[ % dalam Kuintil ]

Kepemilikan Jaminan KesehatanKepemilikan BPJS Kesehatan

Tahun 2017 (Susenas)[ Dalam Kuintil (%) ]

30.14% penduduk di kuintil 1 tidakmelahirkan di fasilitas kesehatan

53.53% penduduk di kuintil 1 tidakmemiliki BPJS Kesehatan

Page 32: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Pengurangan BebanPeningkatan Pendapatan

Strategi Penanggulangan Kemiskinan RPJMN 2015-2019

Pemenuhan kebutuhan pangan

Bantuan kesehatan

Bantuan tunai bersyarat

Bantuan pendidikan

01

03

0204

2. Pelayanan Dasar 3. Penghidupan Berkelanjutan

• Kelompok Usaha Bersama

• Akses Permodalan

• Peningkatan Kualitas Produk dan Akses Pemasaran

• Pengembangan Keterampilan dan Layanan Usaha

• Pengembangan Kewirausahaan

Kolaborasi pemerintah daerah–dunia usaha–masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal dan percepatan penurunan kemiskinan

Pelayanan

Dasar

1. Perlindungan Sosial yang Komprehensif

Page 33: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Upaya transformasi pola Subsidi Pangan menjadi Bantuan Pangandilakukan dalam bentuk natura dan non tunai

33

BANTUAN SOSIAL RASTRA BANTUAN PANGAN NON TUNAI

Bantuan dalam bentuk beras berkualitas medium (10Kg/KPM/Bulan) tanpa

nilai tebus yang dapat diambil di lokasi yang ditentukan

Bantuan dalam bentuk non-tunai (Rp.110.000/KPM/Bulan) untuk membeli

beras & telur di warung lokal sesuai (jumlah,waktu,kualitas,tempat) yg

diinginkan. Bantuan tidak harus langsung dihabiskan

Penerima manfaat dapat mengambil beras di TitikBagi (TB) dengan pendampingan dari TKSK

BULOG mendistribusikanberas ke Titik Distribusi

(TD)

Gudang BULOG

Pemerintah menetapkan pagubansos rastra dan menyiapkan

daftar penerima manfaat

BansosRastra

BPNT

BULOG menyediakan beras sesuaisurat perintah dari Kementerian

SosialPemerintah secara langsung memberikan

bantuan sosial melalui akun bank penerimamanfaat

Penerima manfaatdatang ke lokasi yang

ditentukan untukregistrasi dan

mengambil kartu

Rp

Bank Penyalur merekruttoko sembako danmengakuisisi agenuntuk menjadi e-

warong penyalur BPNT

E-warong dapat memilihpemasok bahan pangan

Penerima manfaat dapat datang ke lokasie-warong terdekat untuk membeli bahan

pangan sesuai kualitas dan waktu yang diinginkan

Page 34: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

34

Perluasan Akses Pelayanan Dasar – Identitas Kependudukan Sebagai Titik Awal

ISU UTAMA

9,9 juta Usia0-17 th. Tanpa Akta

Lahir

14,0%

Usia SMP tidak sekolah

Hampir 40%

imunisasi tidak lengkap30% persalinan tidak di faskes

11,7 juta RT belum bisa

mengakses sanitasi layak.Dan 9,8 juta RT yang belum

memiliki akses terhadap air bersih

HAMBATAN UNTUK

TERDAFTAR DAN

MEMILIKI IDENTITAS

HUKUM

1. Layanan yang sulitdijangkau

Prosedur yang sulit

Denda keterlambatandi beberapa wilayah

Lamanya pengurusanmenyebabkan seseorangkehilangan penghasilanharian

Biaya untuktransportasi

2.

3.

4. 5.

Tanpa identitas, penduduk dapat kehilangan aksesterhadap pelayanan dasar dan sumber-sumber

penghidupan yang lebih baik.

• 1 dari 3 anak tidakmemiliki akta kelahiran

• 1 dari 5 orang dewasatidak memiliki KTP/KK

• 2 dari 5 pasangan suamiistri tidak memiliki aktaperkawinan

Pembelajaran Lombok Utara: Peningkatan cakupan

akta kelahiran

Dari 61,78% pada Februari 2016 menjadi 81,89%

dalam waktu 11 bulan.

Kolaborasi Disdukcapil dengan sektor pendidikan, kesehatan, dan LSM.Strategi: penyederhanaan tata cara, layanan jemputbola dan bebas biaya

Page 35: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Collaboration for Poverty

35

KolaborasiPemberian Bantuan Pemberian Modal Langsung

NelayanNelayan

RpRp

Nelayan

Page 36: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

36

Pengukuran

DEVIPLUT

Forum Keperantaraan

Nasional

Forum KeperantaraanDaerah/User

Research

Co-Design

Model Kolaborasi

Process

StratUP

UKM

Bumdes

Bumdes

koperasi

LKM

Perbankan

NGO

Page 37: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

37

Basis Data Terpadu untuk Penetapan Sasaran

Program-program Penanggulangan Kemiskinan

9,82%

Mis

kin

Ha

mp

irM

isk

in/R

enta

n

15%

Exclusion Error

PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)

• PENERIMA KPS/KKS, RASTRA, BPNT

• PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) MELALUI KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

GARIS KEMISKINAN (Maret 2018)Mencakup 25,95 juta jiwa

Inclusion Error

BASIS DATA TERPADU *)

Berdasarkan Kepmensos Nomor 71/HUK/2018 tentang Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu

Jumlah Rumah Tangga (RT)27.010.015

Jumlah Keluarga (KK)28.809.130

Jumlah Penduduk (Jiwa)98.195.551

BDT Non Keluarga (Jiwa)

422.631

Page 38: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Skema Sinkronisasi Penetapan Data Kemiskinan

PIS-PBI (Jiwa)

Landasan Penetapan:

• Peraturan Pemerintah No.

76 tahun 2015

RASTRA/BPNT (KPM)

Landasan Penetapan:

• R-Perpres Bansos Non Tunai

• Kepmensos

MEI

Penetapan 1 penerima Melalui SK

(data baru penyaluran

selanjutnya)

NOV

Penetapan 2 penerima Melalui SK

(data baru penyaluran selanjutnya)

Pengaduan Tahap 1 Pengaduan Tahap 2 Pengaduan Tahap 1

PIP – KIP (JIWA)

Landasan Penetapan:

• Kepmen

Penyaluran Dilaksanakan Setiap Bulan

Pengaduan Tahap 1

Pen

etap

an

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL

Penyaluran Dilaksanakan Setiap Bulan

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

Pengaduan Tahap 2

Pen

etap

an

Pen

etap

an

DESEMBER

Penyaluran Semester IIMARET/APRIL

Pengaduan Tahap 1

Pen

etap

an

AGUSTUS/SEPTEMBER

Penyaluran Semester I

Pen

etap

an

PKH – (KPM)

Landasan Penetapan:

• Kepmen

Penyaluran Tahap 1

FEBRUARI/MARET

Pengaduan Tahap 1

Pen

etap

anMEI/JUNI

Penyaluran Tahap 2AGUSTUS/SEPTEMBERPenyaluran Tahap 3

NOVEMBER/DESEMBERPenyaluran Tahap 4

Pengaduan Tahap 2 Pengaduan Tahap 1

Pengaduan Tahap 1

SLRT/MPM

*) Data diluar BDTdan program lainnya

Pengaduan Tahap 1 Pengaduan Tahap 2 Pengaduan Tahap 3

Pen

etap

an

Pen

etap

an

Pen

etap

an

Pen

etap

an

Page 39: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

Warga mengunjungi Puskesos

Fasilitator menjangkau wargaTiga Jalur Penyampaian

Keluhan

Warga mengunjungi Sekretariat SLRT Kab/Kota3

Proses Layanan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT)

Page 40: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

40

3. PenganggaranMerumuskan alokasi anggaran berdasarkan jenis

dan volume program/kegiatan

2. PerencanaanMenghasilkan indikasi intervensi program/

kegiatan berdasarkan analisis kemiskinan

4. MonitoringMemantau progress program/kegiatan dari sisi penyerapan anggaran

5. EvaluasiMengukur efektivitas program

dan kegiatan dibandingkan permasalahan kemiskinan

1. Analisis KemiskinanMenganalisis dan mendiagnosiskondisi kemiskinan suatu daerah

MEMPERKUAT PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN KEMISKINAN DAERAH BERBASIS DATA ...

Page 41: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

S E P A K A T

E-Planning

E-Budgeting

E-Monev

KRISNA

SUSENASSLRT

MPM

SIKS - NG

SAKERNAS

PODES

Data Daerah

Program Berbasis Bukti

Kebijakan Berbasis Data

Anggaran yang Akuntabel

Penajaman Target/ Sasaran

Hasil yang Terukur

BDTHistory Program

Sepakat di antara Sistem Aplikasi yang Ada

Page 42: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

42

PENUTUP

01

Akselerasi penurunan tingkatkemiskinan harus difokuskanpada wilayah-wilayah kantongkemiskinan denganmengoptimalkan pemanfaatandata BDT

02

Perlu adanya inovasi daerah yang didukung dengan kerangkaregulasi, penguatan kelembagaan, dan optimalisasi berbagai sumberpendanaan

03

Pendekatan ekonomi produktifperlu digalakkan secarakolaboratif

Page 43: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINANdatacenter.bappedakaltim.com/data/2018/list06/PAPARAN BAPPENAS... · tujuan 1: tanpa kemiskinan ketersediaan indikator 4 indikator

43

TERIMAKASIH