Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

16
STRATEGI ADAPTASI FISIOLOGI DAN PERILAKU MAMAL AKUATIK Ariel Hananya (8580) Shofura Fityah M (8597) Nivita Lindasari (8629) Nofi Faricha (8642)

Transcript of Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Page 1: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

STRATEGI ADAPTASI FISIOLOGI DAN PERILAKU MAMAL AKUATIK

Ariel Hananya (8580)Shofura Fityah M (8597)Nivita Lindasari (8629)

Nofi Faricha (8642)

Page 2: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

o Terdiri dari 3 ordo: cetacea, pinnipedia, dan sirenia

o Ordo cetacea: mamalia yang terspesialisasi secara penuh di lingkungan perairan contoh: Tursiops sp. (lumba-lumba)

Mamal akuatik

Page 3: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Berbentuk streamline (torpedo) Tanpa rambut dan daun telinga Ukuran panjang tubuh maksimum 3,9 m. Jantan lebih lebar daripada betina

pada umur sama Memiliki blowhole Memiliki flipper Ekor berbentuk pipih horizontal (fluke) Terdapat lapisan lemak di bawah kulitnya (blubber)

Karakteristik | Tursiops. sp

Page 4: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Konservasi panas dengan meminimalkan aliran darah ke kulit (countercurrent pada aliran erteri-vena)

Jaringan subkutan banya mengandung corpus adiposum yaitu 1/3 bagian tubuh terdiri dari lemak.

Myoglobin dalam otot mencapai 9-44 gram/kg atau sekitar dua sampai sembilan kali lipat dari hewan terestrial.

Adaptasi

Page 5: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Menggunakan echolocation Harus tetap terjaga untuk dapat bernafas,

jika tidak maka akan tenggelam: concious breathers

Individu baru dilahirkan dengan posisi ekor keluar terlebih dahulu, agar tidak tenggelam

Calf (bayi lumba-lumba) dilahirkan pada saat musim semi dan musim panas

Adaptasi

Page 6: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik
Page 7: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Latar Belakang- Kelompok Cetacea merupakan kelompok

makhluk hidup endotermik yang mempertahankan suhu tubuh secara konstan

- Beberapa studi membuktikan adanya hubungan aliran panas berkaitan dengan energi transfer per unit area

Page 8: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Untuk mengetahui peranan struktur vaskular pada aliran panas secara simultan dan berkelanjutan yang menghasilkan fluks panas serta temperatur kulit dalam 3 kedudukan sirip dorsal pada lumba-lumba leher botol.

Tujuan

Page 9: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Penelitian dilakukan di Sarasota Bay, Florida, USA Dengan jumlah 19 ekor bottlenose dolphin liar yang telah di

karantina sejak 12–23 Juni, 2000. Temperatur air berada diantara 27.8–31.9°C dan temperatur

udara 30.2–32.2°C

Material and Method

Page 10: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik
Page 11: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Fluks panas dan temperatur tubuh dibentuk secara simultan dan berurutan pada tigas posisi dari sirip doplhin.

(1) Bagian distal ujung siri dorsal(2) Pusat sirip yang berdekatan dengan superficial vein(3) Pusat sirip yang berlawanan dengan superficial vein.

Semua pengukuran dikumpulkan dalam waktu sekitar 15 menit di bawah dua kondisi percobaan:

(4) hewan dikondisikan stasioner, dengan sirip punggung yang di atas permukaan air, untuk 7-8 menit pertama dan

(5) hewan dikondisikan stasioner dengan kepala di atas air dan sirip punggung terendam di bawah permukaan air untuk tambahan 7-8 menit.

Experimental design

Page 12: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

hasil

Page 13: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Result : Skin Temperature

Page 14: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Hasil menunjukkan bahwa lumba-lumba memiliki perbedaan suhu yang spasial.

Rata-rata perbedaan fluks panas yang diukur pada tiga posisi dari sirip lumba-lumba di penelitian ini sering sama dengan atau lebih besar dari perubahanfluks panas direkam dari satu posisi pada lumba-lumba sebelum dan setelah menyelam

Page 15: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Variabel yang mempengaruhi konduksi perpindahan panas adalah permukaan daerah, konduktivitas termal dan diferensial temperatur antara kulit dan lingkungan ambien

Hasil untuk sirip punggung di udara yang cukup berbeda.Sebagai contoh, tidak ada hubungan antara nilai fluks panas tinggi dan perbedaan suhu tinggi. Meskipun ujung distal sirip cenderung memiliki perbedaan suhu yang lebih tinggi relatif terhadap dua posisi lainnya, hanya 8% dari lumba-lumba memiliki fluks panas tertinggi nilai pada posisi ini.

Page 16: Strategi adaptasi-fisiologi-dan-perilaku-mamal-akuatik

Erin M. Meagher, William A. McLellan, Andrew J. Westgate, Randall S. Wells, Dargan Frierson, Jr and D. Ann Pabst. 2002. The relationship between heat flow and vasculature in the dorsal fin of wild bottlenose dolphins Tursiops truncatus. The Journal of Experimental Biology 205, 3475–3486

Daftar pustaka