STEM CELL
-
Upload
yenni-aulia -
Category
Documents
-
view
97 -
download
0
Transcript of STEM CELL
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 1/11
Senin, 16/01/2012 17:28 WIB
Sembuh dari Kanker Darah Berkat Tali
Pusar sang AdikVera Farah Bararah - detikHealth
http://health.detik.com/read/2012/01/16/172818/1817006/763/sembuh-dari-kanker-darah-berkat-tali-
pusar-sang-adik
Northumberland, Inggris, Salah satu pengobatan yang saat ini tengah dikembangkan adalah stem cell
(sel induk). Seorang bocah yang didiagnosis kanker darah kini memiliki harapan untuk sembuh berkat
stem sel dari adiknya.
Nathan Shorey (3 tahun) didiagnosis memiliki leukemia lymphoblastic akut pada tahun 2010 dan
membutuhkan transplantasi sel induk untuk mencegah kondisinya agar tidak semakin memburuk.
"Saat kami diberitahu bahwa Nathan menderita leukemia, itu adalah saat yang paling menyedihkan bagi
kami," ujar sang ibu, Melanie (34 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Senin (16/1/2012).
Orangtua Nathan, Melanie dan Michael (36 tahun) kini sangat berharap sel-sel induk yang didapatkan
dari sang adik, Samuel bisa membantu mengobati kondisi Nathan menjadi lebih baik.
"Sel induk dari Samuel sudah diuji dan ternyata cocok untuk Nathan, sehingga sel induk ini bisa
digunakan untuk membantu mengobati Nathan. Dan saya sangat beruntung bisa memiliki bayi lagi," ujar
Melanie.
Nathan pertama kali di bawa ke Wansbeck General Hospital setelah ibunya melihat ada ruam di paha
serta lengan sang bocah. Ia pun menjalani serangkaian tes dan harus dirawat semalam sebelum akhirnya
dipindahkan ke North Tyneside General Hospital dan didiagnosis menderita leukemia.
Selama 6 bulan pertama setelah didiagnosis ia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit
dan menjalani perawatan kemoterapi. Tapi kelahiran Samuel seperti memberikan harapan besarbaginya untuk sembuh.
Saat ini kondisi Nathan dalam keadaan baik-baik saja, dan keluarga tetap mencoba untuk selalu optimis
serta positif. Meski ada kekhawatiran dalam pikiran kedua orangtuanya bahwa kondisi tersebut bisa saja
kambuh lagi.
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 2/11
"Kemungkinan kondisi Nathan kambuh lagi memang dianggap rendah, tapi saya merasa sudah
melakukan hal yang benar bahwa pengobatan sel induk bisa didapatkan dari tali pusar Samuel,"
ungkapnya.
Leukemia lymphoblastic akut merupakan jenis kanker darah yang menyerang jaringan di sumsum tulang
belakang yang mana sel-sel darah dibuat. Penyakit ini berlangsung cepat dan mempengaruhi sel-sel
darah yang belum matang.
Leukemia jenis ini merupakan kanker yang paling umum menyerang anak-anak, meski bisa juga
menyerang orang dewasa. Salah satu pengobatan yang terbilang efektif untuk kondisi ini adalah
transplantasi sumsum tulang belakang.
(ver/ir)
Selasa, 03/01/2012 06:58 WIB
Sperma Buatan Makin Mudah Diciptakan
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
http://health.detik.com/read/2012/01/03/065822/1805100/763/sperma-buatan-makin-mudah-
diciptakan
Ilustrasi (dok: Thinkstock) Jakarta, Lelaki yang susah punya keturunan boleh berharap pada teknologi sperma buatan.
Berbagai eksperimen telah menunjukkan hasil positif dan kini bahan baku maupun metode
pembuatan sperma buatan makin dipermudah karena makin banyak pilihan.
Eksperimen terbaru tentang sperma buatan dilakukan baru-baru ini oleh Prof Mahmoud Huleihel
dari Gurion University. Dengan memakai jaringan testis atau buah zakar yang diambil dari tikus jantan, Prof Huleihel berhasil membuat sperma buatan dengan kualitas setara dengan sperma
asli.
Agak mirip dengan teknologi stem cell atau sel punca, teknologi yang dikembangkan Prof
Huleihel juga memakai sel apa saja untuk dikembangkan menjadi sel lain yakni sel sperma.Untuk membedakannya dari sel punca biasa, Prof Huleihel menamakannya germ cell atau sel
kuman.
Sperma buatan yang diciptakan Prof Huleihel di laboratorium tersebut memang belum diujikan
untuk membuahi tikus betina. Namun secara teori, Prof Hulaihel menjamin sperma buatan inibisa diandalkan dan bahkan teknologinya bisa diterapkan pada manusia.
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 3/11
"Saya yakin teknologi ini sangat mungkin dikembangkan pada manusia. Prinsipnya sama, yakni
mengambil sel dari testis lalu mengembangkannya di laboratorium," kata Prof Huleihel dalampublikasinya di jurnal Nature seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (3/1/2012).
Bukan kali ini saja para peneliti mengembangkan sperma buatan. Dr Mitinori Saitou dari Kyoto
University di Jepang misalnya, bahkan sukses mengawinkan sel telur tikus betina dengansperma buatan dan menghasilkan 16 ekor anak tikus yang kondisinya sangat sehat sampai
dewasa.
Dalam penelitian lain, Prof Karim Nayernia dari Newcastle University menciptakan sperma
buatan dari sel telur tikus betina. Eksperimen ini agak kontroversial, sebab jika diterapkan pada
manusia maka akan dianggap menyalahi kodrat sebab jenis kelamin menjadi tidak ada artinyalagi.
(up/ir)
Perawatan Steem Cell Cocok Bagi Wanita
Pemuja Kecantikan
Norma Anggara - detikSurabaya
http://surabaya.detik.com/read/2011/07/18/083740/1683153/595/perawatan-steem-cell-cocok-bagi-wanita-pemuja-kecantikan
Surabaya - Ada banyak cara menunda penuaan kulit. Mulai dari botox, peeling, laser hingga cell
therapy. Cara terbaru, Stem Cell bahkan memberikan penawaran baru bagi wanita-wanita
socialite yang memuja kecantikan.
Stem Cell atau sel punca diambil dari darah yang ada di tali pusar bayi dalam kandungan. Sel
yang secara ilmiah disebut stem cell adult ini memiliki kualitas yang bagus untuk proses
regenerasi kulit.
"Sel punca yang diambil dari darah tali pusar bayi ini sangat efektif untuk solusi masalah
penuaan dini," tutur Dokter Aesthetic Profira Clinic, Dr Fifin Marini saat di Profira Clinic Jalan
Kertajaya, Senin (18/7/2011).
Perawatan Stem Cell ini, lanjut dia, sangat berpengaruh dalam problem kerutan halus, kulit
kusam, pori-pori membesar, tekstur kulit tak merata hingga masalah kekendoran di kulit bagian
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 4/11
bawah mata.
Namun, perawatan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk satu periode. Prosedurnya,
tahap pertama wajah pasien diolesi anestesi untuk memberikan sensasi mati rasa. Hal ini karena
dalam pemberian stem cell pada kulit wajah, mesti ada pemicu. Nah, pemicunya yakni alat
Derma Roler yang akan meratakan dam meresapkan stem cell ke dalam kulit wajah.
"Karena stem cell tak bisa berfungsi bila hanya dioles pada kulit, harus ada pemicunya,"
terangnya.
Pada prosedur kedua, Derma Roler digunakan untuk menyerapkan stem cell ke kulit wajah.
Alhasil, pasien akan merasakan 'clekit-clekit' di area wajah. Demikian menandakan Derma Roler
membantun stem cell masuk melalui pori-pori kulit wajah.
Total waktu yang dibutuhkan saat perawatan Stem Cell yakni sekitar 2 jam. Waktu 30 menituntuk anestesi, dan sekitar 50 menit untuk penyerapan stem cell (sel punca). Namun hasilnya,
produksi kolagen akan meningkat dan tekstur kulit kian merata.
Pengadilan Eropa larang paten sel dari janin
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/10/111018_europestemcells.shtml
Mahkamah Eropa melarang penerbitan paten pengobatan medis dengan menggunakan sel tunasdari janin manusia yang mengalami kerusakan dalam proses itu.
Dalam putusannya Mahkamah Eropa mengatakan undang-undang melarang penerbitan patenyang menyangkut martabat manusia.
"Penggunaan embrio untuk tujuan penyembuhan atau diagnosa yang diterapkan pada embriomanusia dan yang berguna bisa dipatenkan."
"Tetapi penggunaannya untuk tujuan penelitian ilmiah tidak bisa dipatenkan," demikian bunyipernyataan mahkamah.
Putusan Mahkamah Eropa ini dikeluarkan terkait kasus yang diajukan organisasi Greenpeacetentang paten sel urat syaraf yang diambil dari sel tunas janin.
Greepeace Jerman berpendapat tidak etis menerbitkan paten berdasarkan sel yang diambil dari
embrio manusia yang kemudian dihancurkan.
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 5/11
Putusan pengadilan menyangkut metode yang diciptakan oleh seorang profesor Jerman, Oliver
Bruestle. Dia mengubah sel tunas janin manusia menjadi sel syaraf.
Memberatkan
Sel tunas embrio mempunyai potensi berkembang menjadi jaringan di tubuh. Sel tunas embriodiharapkan bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti Parkinson, stroke, penyakit jantung
dan diabetes bila kendala-kendala teknis bisa diatasi.
Sebagian ilmuwan mengkritik putusan pengadilan dengan alasan putusan ini akan memaksa
penelitian dilakukan di luar wilayah Eropa dan menunda pengobatan-pengobatan baru yangberlandaskan sel tunas.
Profesor Pete Coffey dari Institute of Ophthalmology, London, yang melakukan penelitian
tentang penggunaan sel tunas untuk pengobatan kebutaan mengatakan keputusan inimemberatkan.
"Ini bisa benar-benar menghentikan kemajuan terapi sel tunas bagi penyakit-penyakit yang
sejauh ini belum ada obatnya," katanya.
Prof Austin Smith dari Wellcome Trust Centre for Stem Cell Research, Universitas Cambridge,
Inggris mengatakan, "Putusan pengadilan yang disesalkan ini membuat para ilmuwan dalam
posisi menggelikan."
Herbal dan Obat-obatan yang PernahDiklaim Sembuhkan AIDS
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Browser anda tidak mendukung iFrame
http://health.detik.com/read/2010/12/16/103259/1526380/763/herbal-dan-obat-obatan-yang-
pernah-diklaim-sembuhkan-aids
foto: Thinkstock
Jakarta, Bertahun-tahun sejak HIV/AIDS menjadi pandemi global, belum ada obat yang benar-
benar mampu menyembuhkannya. Berbagai penelitian obat HIV telah dilakukan dan diklaim
sangat menjanjikan, namun belum satupun yang benar-benar membuahkan hasil.
Pada akhir 2009, salah satu penelitian di Thailand sempat memberi harapan besar akan
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 6/11
ditemukannya vaksin HIV. Keberhasilannya sempat menggemparkan dunia, meski belakangan
konsistensi hasil penelitian tersebut diragukan dan akhirnya dinyatakan gagal.
"Kegagalan ini menjadi peringatan bagi kita betapa sulitnya memerangi HIV," kata Donald
Francis, presiden direktur perusahaan VaxGen yang mengembangkan vaksin baru tersebut,
seperti dikutip dari BBC, Kamis (16/12/2010).
Sejak saat itu, belum ada lagi temuan yang benar-benar bisa diharapkan. Berbagai penelitian obat
dan vaksin HIV dengan klaim yang bombastis terus bermunculan, meski hingga kini tidak banyak yang terdengar tentang kelanjutannya.
Berita terbaru justru datang dari Jerman yang secara tak terduga menyembuhkan pasien HIVdengan melakukan cangkok stem cell. Awalnya dokter Jerman melakukan cangkok
(transplantasi) stem cell (tunas sel induk) ke pasien untuk mengobati kanker darah (leukemia).
Tapi secara tak terduga cangkok ke pasien yang juga mengidap HIV itu malah menyembuhkan
penyakit HIV-nya.
Beberapa penelitian tentang herbal dan obat yang pernah dilakukan dan diklaim mampu
mencegah penularan HIV atau bahkan mengobatinya antara lain sebagai berikut:
1. Vaksin Rabies
Sebuah penelitian di Thomas Jefferson University, Philadelphia mengungkap bahwa vaksinrabies bisa mengatasi infeksi simian immunodeficiency virus (SIV). Virus tersebut hanya
menyerang hewan, namun punya struktur yang sama dengan human immunodeficiency virus
(HIV) pada manusia.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Vaccine pada tahun 2009 itu sedianya akan
mengembangkan vaksin rabies untuk mengatasi HIV. Namun hingga kini tidak banyak publikasiyang mengungkap perkembangannya.
2. Obat Jerawat Awal tahun lalu, para ahli dari Johns Hopkins University menguji coba keampuhan sebuah
antibiotik untuk membuat HIV tidak aktif sehingga tidak bisa menggandakan diri. Jenisantibiotik yang digunakan sama seperti yang digunakan untuk mengobati jerawat yakni
minocycline.
Penelitian mengenai hal itu dipublikasikan dalam Journal of Infectious Diseases edisi 15 April
2010.
3. Rumput laut Sebuah penelitian yang dimuat di Wall Street Journal awal tahun 2002 mengungkap bahwa
rumput laut bermanfaat untuk mencegah penularan infeksi menular seksual termasuk HIV.
Kandungan berkhasiatnya adalah semacam jeli yang dinamakan carraguard, yang dihasilkan oleh jenis rumput laut merah.
Ketika itu uji preklinis pada binatang menunjukkan hasil positif, namun tidak banyak diketahui
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 7/11
bagaimana hasilnya ketika jeli tersebut diberikan dalam uji klinis terhadap pada 6 ribu partisipan
wanita.
4. Sari nanas Baru-baru ini Dr.rer.nat Maruli Pandjaitan dari Swiss-German University, BSD Tangerang
meneliti manfaat nanas untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada pengidap HIV. Enzimbrobelain pada nanas diklaim bisa meningkatkan CD4 (komponen kekebalan tubuh) dari sekitar
150 sel/ul menjadi 650-720 sel/ul (normal 410-1.100 sel/ul).
Dalam penelitian tersebut Maruli hanya melibatkan 3 pasien HIV positif sebagai partisipan,
namun awal tahun 2011 ia akan melakukan penelitian yang lebih besar dengan jumlah partisipan
50 orang yang dijaring dari sejumlah Puskesmas di DKI Jakar(up/ir)
http://health.detik.com/read/2010/12/16/095159/1526055/763/dokter-jerman-sembuhkan-pasien-hiv-secara-tak-terduga
Dokter Jerman Sembuhkan Pasien HIV
Secara Tak Terduga
Berlin, Awalnya dokter melakukan cangkok (transplantasi) stem cell (tunas sel induk) ke pasien
untuk mengobati kanker darah (leukemia). Tapi secara tak terduga cangkok ke pasien yang juga
mengidap HIV itu malah menyembuhkan penyakit HIV-nya.
Virus HIV ( Human Immunodeficiency Virus) hilang setelah dilakukan pencangkokan stem cell
untuk mengobati leukimia yang juga diderita si pasien.
Pasien asal Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya itu mendapat transplantasi atau
cangkok stem cell pada tahun 2007. Pencangkokan dilakukan bukan untuk mengobati HIV
melainkan leukemia myeloid akut yang kebetulan juga ia derita.
Stem cell yang dicangkokkan berasal dari donor yang mengalami mutasi gen sehingga dapat
melawan HIV. Terbukti dalam 3 tahun setelah pencangkokan, HIV sudah tidak lagi ditemukan
dalam cairan tubuh pasien berusia 40 tahun itu.
Lenyapnya virus mematikan ini dari tubuh si pasien sebenarnya sudah diketahui sejak tahun
2009. Namun baru dipublikasikan tahun ini dalam jurnal Blood , setelah hasil pengamatanlanjutan menunjukkan tidak ada kekambuhan meski terapi Antiretroviral (ARV) sudah
dihentikan sama sekali.
Namun para peneliti yang berasal dari University Medicine Berlin mengingatkan bahwa mutasi
gen seperti ini sangat langka karena hanya dialami oleh 1 di antara 1 juta donor stem cell. Karena
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 8/11
itu belum ada jaminan untuk mengembangkannya sebagai terapi standar bagi pengobatan HIV.
Apalagi prosedur pencangkokkan ini tidak sesederhana yang dibayangkan karena didahului
dengan kemoterapi dan radiasi yang sangat intensif. Selain itu, kegagalan dalam prosedur ini bisa
meningkatkan risiko kematian pada pasien hingga 30 persen.
"Saya menyebutnya perawatan fungsional, sebuah pencapaian yang sangat perlu diperhitungkan.
Namun apakah bisa diterapkan pada semua pasien HIV? Jawabnya tidak," ungkap pakar dari
University of Miami, Dr Margaret Fischl seperti dikutip dari Healthday (16/12/2010).
Penyakit HIV hingga saat ini adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Obat-obatan yang
diberikan seperti ARV hanya untuk memperlambat kemati(up/ir)
Dapatkah Sel Punca Dipakai untuk Kloning
Manusia?http://health.detik.com/read/2010/09/24/110156/1447337/763/dapatkah-sel-punca-dipakai-untuk-
kloning-manusia
Jakarta, Salah satu sumber sel punca (stem cell) adalah embrio manusia. Jika secara alami
embrio bisa berkembang menjadi sesosok manusia, bisakah sel punca dikembangkan menjadisatu individu yang utuh juga?
Dalam diskusi media di Hotel Four Seasons, Kamis (23/9/2010), seorang pakar bioteknologi dari
National University of Singapore, Prof Michael Raghunath mengungkap jenis-jenis sel puncayang bisa digunakan.
Salah satunya adalah totipoten, yang berasal dari kata total dan poten. Artinya, jenis sel punca inipunya potensi atau kemampuan untuk dikembangkan secara total menjadi jaringan apa saja dan
bahkan menjadi sebuah individu utuh.
Sumber sel punca totipoten adalah embrio manusia, khususnya yang baru mengalami
pembelahan menjadi 2 hingga 8 sel. Zygot (sel telur yang sudah dibuahi) hingga embrio berusia
2 hari merupakan contoh sumber sel punca totipoten.
Secara teori, sel ini bisa saja digunakan untuk menciptakan kloning manusia. Namun karenapertimbangan etis, pengembangan sel punca tidak pernah diarahkan untuk mengembangbiakkan
manusia secara aseksual.
Dikutip dari Womens-health, pemanfaatan sel punca untuk pengobatan sebenarnya juga
termasuk kloning dan digolongkan dalam kloning terapetik. Sedangkan penerapan kloning
dengan tujuan reproduksi, hingga saat ini hanya terbatas pada hewan.
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 9/11
Kloning reproduktif pertama kali dilakukan tahun 1997 dan menghasilkan domba fenomenal
bernama Dolly. Sejak itu kloning pada hewan tak terbendung lagi, bahkan pada 2008 FDAmenyatakan susu dan daging dari sapi kloning aman untuk dikonsumsi.
Jenis sel punca yang lain
Jenis sel punca berikutnya yang banyak digunakan adalah pluripoten. Jenis ini bisa
dikembangkan menjadi jaringan apa saja, meliputi jaringan luar (eksoderm), tengah (mesoderm)
maupun dalam (endoderm) namun tidak bisa menjadi individu utuh.
Yang termasuk jenis sel punca pluripoten adalah embryonic stemcell, yakni sel punca yang
berasal dari embrio. Bedanya dengan totipoten, pluripoten diperoleh dari embrio berusia minimal6 hari atau telah mengalami pembelahan hingga lebih dari 8 sel.
Melalui teknologi terbaru Induced Pluripoten Stemcell (IPS), kini sel punca pluripoten tidak
harus diperoleh dari embrio. Teknologi ini bisa membuat sel punca yang bukan pluripoten agar
bisa dikembangkan menjadi jaringan apa saja.
Jenis sel punca yang hanya bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis sel yang sejenis adalahmultipoten. Contohnya adalah hematopoietic stem cell yang hanya bisa dikembangkan menjadi
berbagai jenis sel darah.
Terakhir, jenis sel punca yang hanya bisa dikembangkan menjadi 1 jenis sel tertentu adalah
unipoten. Hampir sama dengan sel pada umumnya, namun memiliki kemampuan untuk
menggandakan diri (self-regenera
(up/ir)
Kloning Organ Tubuh Manusia Makin
Mendekati Kenyataan
http://health.detik.com/read/2011/10/07/124749/1738921/763/kloning-organ-tubuh-manusia-
makin-mendekati-kenyataan
Jakarta, Teknik stem cell (cangkok sel induk) dan kloning berkembang pesat dalam berapa
tahun terakhir. Jika teknik cangkok sel induk (stem cell) sudah beberapa kali digunakan dalamdunia kedokteran untuk pengobatan pasien, kini penggunaan teknik kloning (kembaran) organ
makin mendekati kenyataan.
Ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil menggunakan teknik kloning untuk membuat sel induk
embrio yang tumbuh pada sel telur manusia yang tidak subur. Sel induk hasil kloning ininantinya berpotensi sebagai pengobatan diabetes, kebutaan dan penyakit lain.
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 10/11
Sekedar informasi teknik kloning adalah teknik non perkawinan seperti halnya pertemuan sel
telur dan sperma yang bersatu. Teknik kloning memungkinkan penciptaan sel induk baru atauembrio tanpa proses pertemuan seperti itu. Untuk mudah membayangkan seperti halnya tanaman
cangkok yang bisa tumbuh sama persis seperti tanaman dari biji.
Nah, penemuan baru ini memungkinkan ilmuwan untuk menciptakan sel-sel penting dari embriotersebut dengan mengambil sel induknya. Sel induk dari embrio ini bisa digunakan untuk
pembuatan sel jantung yang memperbaiki kerusakan jantung, sel untuk insulin bagi penderita
diabetes atau sel mata yang rusak bagi orang buta.
Dalam penemuan baru ini, ilmuwan menggunakan sel somatis atau sel tubuh manusia yang
disebut somatic cell nuclear transfer (SCNT), untuk membuat sel-sel induk (stem cell) embrionik yang cocok dengan DNA pasien.
Sel somatis yang diambil adalah sel kulit orang dewasa yang lalu dimasukkan ke dalam sel telur
manusia. Materi genetik tersebut ditanam selama 6-12 bulan yang lalu menghasilkan embrio
awal untuk selanjutnya sel induk embrio akan digunakan untuk pengobatan.
Berbeda dengan teknik kloning domba Dolly di tahun 1996 yang menghapuskan inti sel telurdari dalam sel telur, kali ini inti sel telur dalam sel telur dibiarkan menyatu dengan sel kulit yang
kemudian tumbuh menjadi embrio.
Pada kloning domba Dolly tahun 1996, sel tubuh yang diambil waktu itu adalah sel dari puting
susu domba lain yang lalu dimasukkan dalam sel telur domba lain yang telah dihapuskan inti
selnya yang lalu embrionya dikembangkan menjadi cikal bakal domba dolly.
Namun para ilmuwan dari New York Stem Cell Foundation Laboratory di New York telah
berhasil menjaga materi genetik dari telur inang dan hanya menambahkan nukleus dari seldewasa.
5/17/2018 STEM CELL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stem-cell-55b078b6caa0e 11/11
"Agak mengherankan, karena hal ini berarti mereka sedang menciptakan sebuah embrio dengan
salinan terlalu banyak dari setiap kromosom. Konstruksi ini dikembangkan dengan baik dan
efisien untuk tahap blastokista (tahap sebelum implantasi, dimana embrio sekitar 80 sampai 100
sel)," ujar Professor Robin Lovell-Badge, Kepala Divisi Britain's National Institute for MedicalResearch, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/10/2011).
Profesor Mary Herbert dari Universitas Newcastle dan Newcastle Fertility Centre mengatakanstudi terbaru ini menawarkan pendekatan baru yang memungkinkan para ilmuwan
membandingkan teknik yang berbeda untuk menciptakan sel-sel yang penting dan kuat.
Namun kali ini, ilmuwan hanya membatasi penggunaan embrio kloning tersebut untuk dipakai
sel induknya untuk dijadikan beberapa sel baru untuk pengobatan sel yang rusak, seperti sel
jantung, sel mata dan lainnya. Walaupun ini bisa menjadi cikal bakal perkembangan kloning
manusia ilmuwan masih membatasi pada penggunaan untuk pengobatan saja.
Meski menawarkan banyak harapan untuk pengobatan dan dunia kedokteran, namun teknik ini
bisa memicu kontroversi baru di beberapa kalangan terutama kalangan umat yang religius yangpercaya bahwa menghancurkan setiap embrio manusia adalah tindakan ya
(mer/ir)