STATUS ILMU PENYAKIT MATA, anggun.doc

8
STATUS ILMU PENYAKIT MATA Nama pemeriksa : Anggun Valensia NIM : 0961050145 Penguji : DR. Med. Dr. Jannes Fritz Tan, Sp.M I. IDENTITAS PASIEN Nama : An.B Umur : 5 tahun Alamat : Pekerjaan : Pelajar Jenis Kelamin : Laki-Laki Status : Belum Menikah II. ANAMNESIS Anamnesis dilakukan pada tanggal 12 Febuari 2015 Keluhan Utama : Gatal pada mata kanan dan kiri. Keluhan Tambahan : Kedua mata sering berair, merah, banyak kotoran mata. Perjalanan penyakit : Pasien datang ke Poli Mata RS UKI dengan keluhan gatal pada mata kiri dan kanan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini dirasakan terus- menerus sepanjang hari. Menurut ibu pasien, keluhan kedua mata gatal ini muncul setelah bermain laying-layang pada siang hari, keluhan 1

Transcript of STATUS ILMU PENYAKIT MATA, anggun.doc

STATUS ILMU PENYAKIT MATA

STATUS ILMU PENYAKIT MATANama pemeriksa: Anggun ValensiaNIM

: 0961050145Penguji

: DR. Med. Dr. Jannes Fritz Tan, Sp.M

I. IDENTITAS PASIENNama

: An.BUmur

: 5 tahun

Alamat: Pekerjaan: PelajarJenis Kelamin: Laki-LakiStatus

: Belum MenikahII. ANAMNESISAnamnesis dilakukan pada tanggal 12 Febuari 2015Keluhan Utama

: Gatal pada mata kanan dan kiri.Keluhan Tambahan: Kedua mata sering berair, merah, banyak kotoran mata.Perjalanan penyakit:

Pasien datang ke Poli Mata RS UKI dengan keluhan gatal pada mata kiri dan kanan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini dirasakan terus- menerus sepanjang hari. Menurut ibu pasien, keluhan kedua mata gatal ini muncul setelah bermain laying-layang pada siang hari, keluhan ini sudah berulang kali dirasakan oleh pasiem. Keluhan ini disertai dengan keluhan mata berair dan merah. Ibu pasien mengeluhkan anaknya menjadi sering belekan dan pasien menjadi lebih sering mengucek kedua matanya. Keluhan seperti silau, rasa sensasi seperti terbakar, penglihatan menjadi tidak jelas disangkal.

Pasien mengaku belum mencoba mengobati keluhannya. Pasien memiliki iwayat alergi udara dingin dan alergi udang.

Riwayat Penyakit Dahulu:

Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien memiliki riwayat alergi udara dingin dan makanan udang.Riwayat Penyakit Keluarga:

Dalam keluarga tidak ada yang mengalami keluhan seperti pasien.III. STATUS GENERALISKeadaan umum: Tampak sakit ringanKesadaran: Composmentis

Penyakit / gejala klinis yang ada hubungannya dengan keluhan: disangkal.IV. STATUS OFTALMOLOGISA. Pemeriksaan umum

Pemeriksaan UmumODOS

Keadaan sekitar mataTenangTenang

Keadaan mata umumnyaTampak sakit ringan Tampak sakit ringan

Kedudukan bola mataSimetrisSimetris

Gerakan bola mataKe segala arahKe segala arah

Tekanan bola mataTidak dilakukanTidak dilakukan

B. Pemeriksaan SistemikPemeriksaan SistemikODOS

Aksis visus6/66/6

KoreksiTidak dilakukanTidak dilakukan

SupersiliaHitam dan merataHitam dan merata

SiliaHitam, Perlengketan (-)Hitam, Perlengketan(-)

Palpebra Superior/InferiorEdema (-), Pseudoptosis(-),

Hiperemis (-),

Skuama (-)Nyeri tekan (-)

Sekret (-)Edema (-), Pseudoptosis(-),Hiperemis (-),

Skuama (-)Nyeri tekan (-)

Sekret (-)

Margopalpebra Ektropion (-)Entropion (-)

Skuama (-)

Krusta (-)Ektropion (-)

Entropion (-)

Skuama (-)

Krusta (-)

Konjungtiva tarsalis Superior/InferiorHiperemis (+)

Hipertrofi Papilar (+)Sekret mukoid (+)Hiperemis (+)

Hipertrofi Papilar (+)

Sekret mukoid (+)

Konjungtiva forniks Superior/InferiorHiperemis (+)Hiperemis (+)

Konjungtiva bulbi Injeksi silier (-)

Injeksi konjungtiva (+)Injeksi silier (-)

Injeksi konjungtiva (+)

Kornea

a. Kejernihan

b. Infiltrat

c. Ulkus

d. Sikatrik

e. Neovaskularisasif. SensibilitasJernih (-)(-)(-)

(-)

NormalJernih

(-)

(-)

(-)(-)

Normal

Bilik mata depana. Kedalaman

b. Hifema

c. HipopionDalam

(-)

(-)Dalam

(-)

(-)

IrisRadier, warna coklat, sinekia (-)Radier, warna coklat, sinekia (-)

PupilBulat, diameter 3mm, refleks cahaya langsung (+), refleks cahaya tidak langsung (+)Bulat, diameter 3mm, refleks cahaya langsung (+), refleks cahaya tidak langsung (+)

LensaJernihJernih

V. RESUMEPasien datang ke Poli Mata RS UKI dengan keluhan gatal pada mata kiri dan kanan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini dirasakan terus- menerus sepanjang hari. Menurut ibu pasien, keluhan kedua mata gatal ini muncul setelah bermain laying-layang pada siang hari, keluhan ini sudah berulang kali dirasakan oleh pasiem. Keluhan ini disertai dengan keluhan mata berair dan merah. Ibu pasien mengeluhkan anaknya menjadi sering belekan dan pasien menjadi lebih sering mengucek kedua matanya. Keluhan seperti silau, rasa sensasi seperti terbakar, penglihatan menjadi tidak jelas disangkal. Pasien mengaku belum mencoba mengobati keluhannya. Pasien memiliki iwayat alergi udara dingin dan alergi udang.

.STATUS GENERALIS

Keadaan umum: Baik

Kesadaran

: KomposmentisDalam pemeriksaan oftalmologis, pada mata kanan dan kiri didapatkan:

Pemeriksaan SistemikODOS

Keadaan umum mataTampak sakit ringanTampak sakit ringan

Aksis visus6/66/6

Konjungtiva tarsalis Superior/InferiorHiperemis (+)

Hipertrofi Papilar (+)

Sekret mukoid (+)Hiperemis (+)

Hipertrofi Papilar (+)

Sekret mukoid (+)

Konjungtiva forniks Superior/InferiorHiperemis (+)Hiperemis (+)

Konjungtiva bulbi Injeksi silier (-)

Injeksi konjungtiva (+)Injeksi silier (-)

Injeksi konjungtiva (+)

VI. DIAGNOSIS KERJAKonjungtivitis VernalVII. DIAGNOSIS BANDINGKonjungtivitis AtopikVIII. PENATALAKSANAANMedikamentosa

Campuran antibiotik dan kortikosteroid topikal OSNon Medikamentosa

Kompres dingin pada kedua mata. Hindari terkena debu dengan menggunakan pelindung mata seperti kacamata. Hindari menggosok mata serta menjaga kebersihan tangan.IX. PEMERIKSAAN ANJURANMikrobiologi: Swab konjungtiva/ swab sekretX. PROGNOSISODOS

Ad. VitamDubia ad BonamDubia ad Bonam

Ad. FungsionumDubia ad BonamDubia ad Bonam

Ad. SanationumBonamBonam

XI. KOMPLIKASI Keratokonjungtivitis Vernal Ulkus KorneaPAGE 1