Status Ginekologi
-
Upload
dian-vera-w -
Category
Documents
-
view
159 -
download
3
Transcript of Status Ginekologi
DISKUSI STATUS GYNECOLOGI
MIOMA UTERI
OLEH :
Dian Vera Widiawaty
H1A 005014
PEMBIMBING :
dr. Agus Thorik, SpOG
KEPANITERAAN KLINIK SMF OBGIN
RSU PROVINSI NTB-FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
2010
STATUS GINEKOLOGI
DOKTER MUDA SMF OBGIN RSU MATARAM
Tanggal/Jam Masuk RSU Mataram : 30 Oktober 2010/ pkl 08.00 wita
No.RM : 138104
Nama Dokter Muda / NIM : Dian Vera Widiawaty/ H1A 005014
IDENTITAS :
Nama : Ny ”Z”
Usia : 35 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku : Sasak
Alamat : Ampenan
ANAMNESA :
Keluhan utama : Pasien datang mengeluh timbul benjolan di perut bagian bawah.
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengaku sebelumya pernah memeriksakan diri ke
puskesmas dengan keluhan timbul benjolan keras di perut bagian bawah. Oleh dokter
puskesmas, pasien disarankan untuk USG. Pasien kemudian datang ke klinik swasta
untuk USG dan dari hasil USG pasien didiagnosis myoma uteri dengan ukuran 11x8,6
cm. Pasien kemudian disarankan untuk ke RSUP NTB untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut. Pasien kemudian datang memeriksakan diri ke poli kandungan RSUP NTB.
Pasien mengaku timbul benjolan keras di perut bagian bawah sejak ± 6 bulan yang lalu.
Nyeri tekan (-), pasien mengaku selalu menstruasi setiap bulan dengan jumlah darah yang
biasa saja dan lama menstruasi 7-10 hari. Riwayat perdarahan diluar haid (-). Buang air
kecil lancar, buang air besar terganggu berupa konstipasi. Mual (-), muntah (-).
Riwayat menstruasi:
Menarche: umur 15 tahun
Hari pertama haid terakhir: 09 September 2010
Siklus haid : 28-30 hari
Lama haid : 7-10 hari
Banyak haid : biasa
Dismenorrhea: (-)
Riwayat Perkawinan : Belum menikah
Riwayat Kehamilan : Pasien belum pernah hamil
Riwayat Kontrasepsi : (-)
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat hipertensi (-), DM (-), asthma (+)
Riwayat penyakit keluarga : Pasien mengaku dikeluarga pasien tidak ada yang pernah
mengalami penyakit yang sama sebelumnya, riwayat penyakit berat seperti DM (-), HT
(-), asthma (-), ataupun penyakit berat lainnya.
Riwayat alergi : tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan, makanan.
III. PEMERIKSAAN FISIK (30/10/2010)
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TD : 110/80mmHg
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 21 x/menit
Temperatur : 36,6 0C
Mata : anemis -/-, ikterus -/-
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat
Thorax : Cor : S1 S2 tunggal, Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Ves +/+, Rh -/-, Whez -/-
Abdomen : distensi (-), BU (+) Normal, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : hangat (+), edema (-/-)
Status Ginekologis
Abdomen : Teraba massa padat, kenyal, permukaan licin, tidak mobile ukuran 12 x
10 cm, Nyeri tekan (-)
Inspekulo : Fluor (+), fluksus (-), PØ (+), livide (-)
VT : PØ (+), nyeri (-), CU AF—lebih besar dari normal ~ 8-10 mg
APCD --- nyeri (-), massa (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium : DL, HbsAg, USG
Tanggal 04/08/2010
WBC : 11,9 x 103/µl
RBC : 8,9 x 106 /µl
Hb : 11,9 g/dl
HCT : 39.0 %
MCV : 83,5 L
MCH : 25,4 p q
MCHC : 30,4 g/dl
PLT : 390.000 /µl
GDS : 72 mg/dl
HbsAg : (-)
USG di klinik swasta (catur warga): myoma uteri ukuran 11 x 8,6 cm
DIAGNOSIS
Myoma uteri
RENCANA TINDAKAN
Observasi kesra pasien
Observasi adanya perdarahan
Persiapkan darah 2 kolf
Operasi elektif tanggal 01 September 2010 (total histerektomi)
Operasi tanggal 1 November 2010, pk 09.00 WITA
S : keluhan (-)
O : KU : Baik
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Nafas : 18 x/menit
Suhu : 36,5oC
Mata : anemis -/-, ikterus -/-
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat
Thorax : Cor : S1 S2 tunggal, Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Ves +/+, Rh -/-, Whez -/-
Abdomen : distensi (-), BU (+) Normal, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : hangat (+), edema (-/-)
A : Mioma uteri
P : - Temuan Operasi : mioma submukosum ukuran 25 x 25 cm
- Tindakan Operasi : Subtotal Histerektomi
- Anjuran dan Penatalaksanaan pascaoperasi :
* Bed rest total12 jam pertama, posisi head up
* Drip RL + ketorolac 3 % 20 tpm
* Ampicilin 1 g/6 jam
* Observasi vital sign dan kondisi umum
* Jika tidak mual dan muntah boleh makan dan minum, diet bebas
* Bila tensi ≤ 90 mmHg, berikan infus RL tetesan cepat dalam 30 menit
- Terapi post operasi : * infus RL 20 tpm
* Inj. Ampicillin 2 g
* Kaltropen supp 1 g/8 jam
* Asam mefenamat 3 x 500 mg
FOLLOW UP
1 November 2010
Waktu Subject Object Assessment Planning
01/11/10
12.00
Keluhan (-) KU : BaikKesadaran : E4V5M6TD : 110/70 mmHgN : 82 x/mtRR : 20 x/mtTax : 36,4°CMata : an (-/-), ikt (-/-)Thorax : Cor S1S2, tunggal,reguler, murmur (-), gallop (-); pulmo ves +/+, rh -/-, wh -/-Abd : luka operasi baik, perdarahan (-)Ext : akral hangat
2 jam post operasi
Obs Kesra Ibu
Obs perdarahan
Obs tanda vital
RL 20 tpm Amoxicillin
3x500 mg infus RL 20
tpm Kaltropen
supp 1 g/8 jam
Asam mefenamat 3 x 500 mg
20.00
02/11/10 Nyeri pada
luka operasi
KU : BaikKesadaran : E4V5M6TD : 110/70 mmHgN : 82 x/mtRR : 20 x/mtTax : 36,4°CMata : an (-/-), ikt (-/-)Thorax : Cor S1S2, tunggal,reguler, murmur (-), gallop (-); pulmo ves +/+, rh -/-, wh -/-Abd : luka operasi baik, perdarahan (-) Ext : akral hangat
K/U : BaikTD : 110/70 mmHgN : 86 x/mtRR : 20x/mtSuhu : 36,5 °CMata : anemis (-/-), ikterik (-/-)Abd : Luka operasi membaik, tanda radang
10 jam post
operasi
Post operasi
hari II
Obs kesra
ibu
Obs
perdarahan
Obs tanda
vital
Terapi lanjut
03/11/10 Nyeri pada
luka operasi
(-), perdarahan (-)
K/U : Baik Kesadaran : CMTD : 110 / 70 mmHgN : 84 x/mtRR : 20 x/mtSuhu : 36,5°CAbd : Luka operasi membaik, tanda radang (-), perdarahan (-).
Post operasi
hari III
Terapi lanjut
Pasien boleh
pulang, KIE
perawatan luka
operasi