STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi...

31
Pendidikan Matematika FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo [Year] STATISTIKA MATEMATIKA I H A N D O U T Andhika Ayu Wulandari, S.Si., M.Pd.

Transcript of STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi...

Page 1: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

Pendidikan Matematika FKIP

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

[Year]

STATISTIKA MATEMATIKA I H A N D O U T

Andhika Ayu Wulandari, S.Si., M.Pd.

Page 2: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

1

BAB I

RUANG SAMPEL

A. Pengertian Ruang Sampel

Dalam statistika digunakan istilah percobaan untuk menyatakan tiap proses yang

menghasilkan data mentah. Suatu contoh percobaan dalam statistika yang sangat

sederhana adalah pelemparan suatu mata uang logam. Dalam percobaan ini kita tahu

hanya ada dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu “gambar” atau “angka”.

Tiap hasil dalam ruang sampel disebut unsur atau anggota ruang sampel atau titik

sampel. Jadi ruang sampel S yang merupakan kumpulan semua hasil yang mungkin dari

pelemparan suatu mata uang logam dapat ditulis sebagai:

S = {A, G}

Dalam tiap percobaan, mungkin ingin mengetahui munculnya kejadian tertentu.

Misalnya, ingin diketahui kejadian A yaitu munculnya gambar pada pelemparan suatu

mata uang logam.

“Kejadian-kejadian baru” dapat dibentuk dari kejadian-kejadian yang sudah ada,

misalnya:

1. Union (gabungan) dua kejadian A dan B, dinotasikan dengan 𝐴 ∪ 𝐵 adalah

himpunan unsur-unsur yang ada dalam A atau dalam B.

𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑥 ∈ 𝑆, 𝑥 ∈ 𝐴 atau 𝑥 ∈ 𝐵

2. Interseksi (irisan) dua kejadian A dan B, dinotasikan dengan 𝐴 ∩ 𝐵 adalah

himpunan unsur-unsur yang ada dalam A dan B sekaligus.

𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑥 ∈ 𝑆, 𝑥 ∈ 𝐴 dan 𝑥 ∈ 𝐵

3. Komplemen suatu kejadian A, dinotasikan dengan 𝐴𝑐 adalah himpunan unsur-

unsur yang ada di luar A.

𝐴𝑐 = 𝑥 ∈ 𝑆, 𝑥 ∉ 𝐴

Dalam percobaan statistika tertentu, sering didefinisikan dua kejadian yang tak

mungkin terjadi sekaligus. Dua kejadian seperti itu dikatakan saling terpisah atau

saling asing dan dinyatakan dengan

Definisi 1.1 (Ruang Sampel).

Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan statistika disebut ruang

sampel dan dinyatakan dengan lambang S.

Definisi 1.2 (Kejadian).

Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.

Definisi 1.3 (Kejadian Saling Asing). Dua kejadian A dan B saling asing jika 𝐴 ∩ 𝐵 =

∅.

Page 3: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

2

Dan digambarkan dalam diagram venn sebagai berikut:

Gambar 1.1 Kejadian yang saling asing

Contoh:

Misalkan P = {a, e, i, o, u} dan Q = {r, s, t}, maka 𝑃 ∩ 𝑄 = ∅. Yaitu P dan Q tidak

mempunyai unsur persekutuan.

B. Menghitung Titik Sampel

Banyaknya unsur kemungkinan yang berkaitan dengan munculnya kejadian tertentu

jika suatu percobaan dilakukan, dapat dihitung dengan menghitung jumlah titik dalam

ruang sampel sehingga tidak diperlukan pengetahuan tentang unsur atau daftar

sesungguhnya. Dasar prinsip penghitungan dinyatakan dalam teorema-teorema

berikut:

Contoh:

1. Berapa banyak titik sampel dalam ruang sampel bila sebuah dadu dan sebuah mata

uang logam dilantunkan sekali?

Jawab:

Sebuah dadu menghasilkan 6 kemungkinan, sedangkan sebuah mata uang logam

menghasilkan 2 kemungkinan. Jadi, apabila sebuah dadu dan sebuah mata uang

logam dikerjakan bersama-sama akan menghasilkan 6x2 = 12 kemungkinan.

(Daftar unsur-unsurnya sebagai latihan!)

2. Berapa macam hidangan yang dapat disajikan bila masing-masing hidangan dapat

terdiri atas sop, nasi goreng, bakmi dan soto, bila tersedia 4 macam sop, 3 macam

nasi goreng, 5 macam bakmi, dan 4 macam soto?

Jawab:

n1 = 4, n2 = 3, n3 = 5, n4 = 4

Jadi banyak hidangan (4)(3)(5)(4) = 240.

S

A B

Teorema 1.1 (Aturan Perkalian).

Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan n1 cara dan bila untuk tiap cara ini operasi

kedua dapat dikerjakan dengan n2 cara, dan bila untuk setiap kedua cara tersebut

operasi ketiga dapat dikerjakan dengan n3 cara, dan seterusnya, maka deretan k

operasi dapat dikerjakan dengan dengan n1 n2 … nk cara.

Page 4: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

3

Sering pula diinginkan ruang sampel yang unsurnya terdiri atas semua urutan atau

susunan yang mungkin dari sekelompok benda. Urutan yang berlainan tersebut

dinamakan dengan permutasi

Contoh:

1. Berapa banyak susunan berlainan yang dapat dibuat dari 3 huruf a, b, dan c?

Jawab:

Ada 3 tempat yang harus diisi oleh huruf a, b, dan c. Jadi ada 3 pilihan untuk temat

pertama, 2 pilihan untuk tempat kedua dan 1 pilihan untuk tempat ketiga. Jadi ada

3! = (3)(2)(1) = 6 susunan. (Daftar unsur-unsurnya sebagai latihan!)

2. Berapa banyak jadwal yang dapat disusun suatu cabang Himpunan Matematika

Indonesia untuk 3 penceramah dalam 3 pertemuan bila ketiganya bersedia

berceramah tiap hari selama 5 hari?

Jawab:

Banyak jadwal yang dapat disusun 5P3 = 5!

2!= 60.

Sebelumnya telah dibahas permutasi untuk sejumlah benda yang berlainan. Apabila

dari n benda tersebut, ada n1 benda yang berjenis pertama dan n2 berjenis kedua, maka

sesungguhnya hanya terdapat 𝑛!

𝑛1!𝑛2! permutasi berlainan. Hal tersebut diperluas

dengan teorema berikut

Contoh:

Suatu pohon natal dihias dengan 9 bola lampu yang dirangkai seri. Ada berapa cara

menyusun bola lampu itu bila tiga diantaranya berwarna merah, empat kuning, dan

dua biru?

Jawab:

Banyak susunan bola lampu 9!

3!4!2!= 1260.

Dalam banyak masalah, seringkali diinginkan memilih r benda dari n benda tanpa

memperdulikan urutannya. Pemilihan seperti ini disebut kombinasi. Suatu kombinasi

Definisi 1.3 (Permutasi).

Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang

diambil sebagian atau seluruhnya.

Teorema 1.2. Banyak permutasi n benda yang berlainan adalah n!

Teorema 1.3. Banyak permutasi n benda berlainan jika diambil r sekaligus adalah

nPr =𝑛 !

𝑛−𝑟 !

Teorema 1.4. Banyak permutasi n benda yang berlainan bila n1 diantaranya berjenis

pertama, n2 diantaranya berjenis kedua, …, nk berjenis ke - k adalah 𝑛 !

𝑛1!𝑛2!⋯𝑛𝑘 !.

Page 5: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

4

sebenarnya adalah sekatan dengan dua sel, sel pertama berisi r unsur sedangkan sel

lainnya berisi (n – r) sisanya.

Contoh:

Bila ada 4 kimiawan dan 3 fisikawan, tentukan banyaknya susunan panitia yang

beranggotakan 2 kimiawan dan satu fisikawan!

Jawab:

Banyak cara memilih 2 dari 4 kimiawan = 4C2 = 4!

2!2!= 6.

Banyak cara memilih 1 dari 3 fisikawan = 3C1 = 3!

1!2!= 3.

Menurut teorema 1.1, maka banyaknya susunan panitia yang beranggotakan 2

kimiawan dan 1 fisikawan adalah (6)(3) = 18.

Latihan

1. Tiap mahasiswa baru harus mengambil mata kuliah fisika, kimia, dan matematika. Bila

seorang mahasiswa dapat memilih satu dari tiga kuliah fisika, satu dari empat kuliah

kimia, dan satu dari dua kuliah matematika, dengan berapa banyak cara mahasiswa

tersebut dapat menyusun programnya?

2. Berapa macam permutasi yang berlainan dapat dibuat dari huruf kata “statistika”?

3. a. Berapa banyak bilangan yang terdiri atas tiga digit dapat dibentuk dari angka 0, 1, 2,

3, 4, dan 5 bila tiap angka hanya dapat digunakan sekali?

b. Berapa banyak bilangan pada soal (a) yang merupakan bilangan ganjil?

4. Dengan berapa carakah dapat ditanam dua pohon akasia, tiga bungur dan dua cemara

dalam satu garis lurus bila pohon yang sejenis tidak dibedakan?

5. Dari kelompok yang terdiri atas 5 pria dan 3 wanita, berapa banyak panitia yang

beranggota 3 orang dapat dibuat:

a. tanpa pembatasan?

b. dengan dua pria dan seorang wanita?

c. dengan seorang pria dan dua wanita bila seorang wanita tertentu harus ikut dalam

panitia?

Tak ada kata sulit bagi orang yang mau berusaha

Teorema 1.5. Banyak kombinasi dari n benda yang berlainan bila diambil sebanyak r

adalah

nCr = 𝑛𝑟 =

𝑛 !

𝑟! 𝑛−𝑟 !.

Page 6: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

5

BAB II

PROBABILITAS

A. Definisi Probabilitas

Anggap bahwa suatu ruang sampel S mempunyai titik sampel yang anggotanya

terhingga dan tiap-tiap titik sampel mempunyai kemungkinan yang sama untuk

terjadi. Misal A suatu kejadian, probabilitas bahwa peristiwa A akan terjadi

didefinisikan dengan:

𝑃 𝐴 =𝑛 𝐴

𝑛 𝑆

Dengan n(A) = banyaknya anggota dalam kejadian A

n(S) = banyaknya anggota ruang sampel

Seperti yang diketahui bahwa S dan ∅ merupakan himpunan bagian dari setiap ruang

sampel S. Dengan definisi probabilitas diperoleh:

𝑃 ∅ =𝑛 ∅

𝑛 𝑆 = 0 dan 𝑃 𝑆 =

𝑛 𝑆

𝑛 𝑆 = 1

𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 =𝑛 𝐴 ∪ 𝐵

𝑛 𝑆

=𝑛 𝐴 + 𝑛 𝐵 − 𝑛 𝐴 ∩ 𝐵

𝑛 𝑆

=𝑛 𝐴

𝑛 𝑆 +

𝑛 𝐵

𝑛 𝑆 −

𝑛 𝐴 ∩ 𝐵

𝑛 𝑆

= 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵

Jika A dan B dua kejadian yang saling asing, maka 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 0, sehingga berlaku:

𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵

Di samping itu, untuk setiap kejadian A berlaku:

𝑃 𝐴𝑐 = 1 − 𝑃 𝐴

Contoh:

Suatu kotak berisi 100 mikrochip, beberapa diantara diproduksi oleh pabrik 1 dan

sisanya oleh pabrik 2. Beberapa mikrochip ditemukan rusak. Suatu percobaan

memilih satu mikrochip secara random dari kotak dan mengujinya apakah mikrochip

tersebut rusak atau dalam keadaan baik. Tentukan probabilitas mendapatkan

mikrochip yang rusak!

jawab:

Misal A : kejadian mendapatkan mikrochip yang rusak

Ac : kejadian mendapatkan mikrochip yang baik

B : kejadian mendapatkan mikrochip yang diproduksi oleh pabrik 1

Bc : kejadian mendapatkan mikrochip yang diproduksi oleh pabrik 2

Berikut tabel untuk menyatakan banyaknya mikrochip yang rusak dan yang dalam

kondisi baik dari 2 pabrik.

Page 7: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

6

B Bc Jumlah

A 15 5 20

Ac 45 35 80

Jumlah 60 40 100

Jadi probabilitas mendapatkan mikrochip yang rusak adalah:

𝑃 𝐴 =𝑛 𝐴

𝑛 𝑆 =

20

100= 0,2.

B. Definisi Peluang Bersyarat dan Independensi

Diketahui kejadian A dan B dengan 𝑃 𝐵 > 0. Maka peluang bersyarat A jika B telah

diketahui, dinyatakan dengan 𝑃 𝐴 𝐵 , didefinisikan sebagai:

𝑃 𝐴 𝐵 =𝑃 𝐴 ∩ 𝐵

𝑃 𝐵

Dari bentuk di atas, akan diperoleh bahwa:

𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 𝑃 𝐵 𝐴

atau𝑃 𝐵 𝑃 𝐴 𝐵

Dua kejadian A dan B disebut kejadian independen jika

𝑃 𝐴 𝐵 = 𝑃 𝐴 atau 𝑃 𝐵 𝐴 = 𝑃 𝐵

Jika A dan B independen, maka:

𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 𝑃 𝐵

Contoh:

1. Dari contoh sebelumnya, tentukan probabilitas mendapatkan mikrochip rusak

yang diproduksi oleh pabrik 1!

jawab:

Sebelum mikrochip diuji apakah dalam kedaan baik atau rusak, maka harus

dipastikan terlebih dahulu bahwa mikrochip yang dipilih diproduksi oleh pabrik 1

(kejadian B terjadi).

Jadi probabilitas mendapatkan mikrochip rusak yang diproduksi oleh pabrik 1

adalah:

𝑃 𝐴 𝐵 =𝑛 𝐴∩𝐵

𝑛 𝐵 =

15

60= 0,25

atau 𝑃 𝐴 𝐵 =𝑃 𝐴∩𝐵

𝑃 𝐵 =

15100

60100

= 0,25

2. Dua dadu dilantunkan dua kali. Berapa peluang mendapat jumlah 7 dan 11 dalam

dua kali lantunan?

jawab:

Misal A1 : kejadian muncul jumlah 7 dalam lantunan pertama

A2 : kejadian muncul jumlah 7 dalam lantunan kedua

B1 : kejadian muncul jumlah 11 dalam lantunan pertama

B2 : kejadian muncul jumlah 11 dalam lantunan kedua

Page 8: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

7

Sehingga diperoleh P(A1) = 1

6, P(A2) =

1

6, P(B1) =

1

18, P(B2) =

1

18. (Bukti sebagai

latihan!)

Jadi peluang gabungan kejadian 𝐴1 ∩ 𝐵2 dan 𝐵1 ∩ 𝐴2 yang saling asing adalah

𝑃 𝐴1 ∩ 𝐵2 ∪ 𝐵1 ∩ 𝐴2 = 𝑃 𝐴1 ∩ 𝐵2 + 𝑃 𝐵1 ∩ 𝐴2

= 𝑃 𝐴1 𝑃 𝐵2 + 𝑃 𝐵1 𝑃 𝐴2

= 1

6

1

18 +

1

18

1

6 =

1

54

C. Teorema Bayes

Bila kejadian-kejadian Bi, i = 1, 2, …, k adalah kejadian-kejadian tidak kosong, dengan

𝐵𝑖𝑘𝑖=1 = 𝑆, maka untuk sembarang kejadian A dengan 𝑃 𝐴 ≠ 0 berlaku

𝑃 𝐵𝑖 𝐴 =𝑃 𝐵𝑖 ∩ 𝐴

𝑃𝑘𝑖=1 𝐵𝑖 ∩ 𝐴

=𝑃 𝐵𝑖 𝑃 𝐴 𝐵𝑖

𝑃 𝐴

dengan

𝑃 𝐴 = 𝑃 𝐵1 𝑃 𝐴 𝐵1 + 𝑃 𝐵2 𝑃 𝐴 𝐵2 + ⋯ + 𝑃 𝐵𝑘 𝑃 𝐴 𝐵𝑘

Contoh:

1. Dari seluruh peserta kuliah Statistika Matematika, dapat disusun tabel sebagai

berikut:

No. Mhs Jurusan

Jumlah Mat. (M) Fisika (F) Kimia (K)

Genap (G1) 5 10 5 20

Ganjil (G2) 20 25 35 80

Jumlah 25 35 40 100

Jika telah diketahui bahwa mahasiswa yang terambil bernomor genap. Hitung

peluang mahasiswa ini merupakan mahasiswa matematika!

jawab:

𝑃 𝑀 𝐺1 =𝑃 𝑀 𝑃 𝐺1 𝑀

𝑃 𝐺1

= 25

100 525

20100

=5

20

=1

4

Jadi peluang mahasiswa yang terambil adalah mahasiswa bernomor genap adalah

0,25.

2. Tiga anggota koperasi dicalonkan menjadi ketua. Peluang Pak Ali terpilih 0.3,

peluang pak Pak Badu terpilih 0.5, sedangkan peluang Pak Cokro 0.2. Jika Pak Ali,

Pak Badu, dan Pak Cokro terpilih, maka peluang kenaikan iuran koperasi masing-

masing adalah 0.8, 0.1 dan 0.4. Bila seseorang merencanakan masuk jadi anggota

Page 9: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

8

koperasi tersebut tetapi menundanya beberapa minggu dan kemudian mengetahui

bahwa iuran telah naik, berapakah peluang Pak Cokro terpilih jadi ketua?

jawab :

Misal A : orang yang terpilih menaikkan iuran

B1 : Pak Ali yang terpilih

B2 : Pak Badu yang terpilih

B3 : Pak Cokro yang terpilih

Diperoleh 𝑃 𝐵1 ∩ 𝐴 = 𝑃 𝐵1 𝑃 𝐴 𝐵1 = 0.3 0.8 = 0.24

𝑃 𝐵2 ∩ 𝐴 = 𝑃 𝐵2 𝑃 𝐴 𝐵2 = 0.5 0.1 = 0.05

𝑃 𝐵3 ∩ 𝐴 = 𝑃 𝐵3 𝑃 𝐴 𝐵3 = 0.2 0.4 = 0.08

Jadi menurut teorema bayes, peluang Pak Cokro terpilih jadi ketua adalah

𝑃 𝐵3 𝐴 =𝑃 𝐵3∩𝐴

𝑃3𝑖=1 𝐵𝑖∩𝐴

=0.08

0.24+0.05+0.08=

8

37.

Latihan

1. Sebuah kota mempunyai 2 mobil pemadam kebakaran yang bekerja saling bebas.

Peluang masing-masing mobil tersedia bila diperlukan adalah 0,99. Tentukan:

a. peluang keduanya tidak tersedia bila diperlukan!

b. Peluang paling tidak ada satu mobil yang tersedia bila diperlukan!

2. Diketahui peluang Umar dan Jodi masih akan hidup selama 20 tahun masing-masing

adalah 0,6 dan 0,9. Tentukan peluang keduanya akan meninggal dalam 20 tahun!

3. Suatu kartu diambil dari sekotak kartu dan ternyata warnanya merah. Berapa peluang

kartu tersebut lebih besar dari 2 tetapi lebih kecil dari 9?

4. Peluang sebuah kendaraan berplat L melewati Jagorawi adalah 0,12. Peluang

kendaraan truk 0,28. Peluang truk berplat L 0,09. Berapa peluangnya bahwa:

a. sebuah truk yang lewat Jagorawi berplat L?

b. sebuah kendaraan berplat L yang melewati Jagorawi adalah sebuah truk?

c. sebuah kendaraan yang lewat Jagorawi tidak berplat L atau bukan truk?

5. Peluang seorang suami menonton suatu film seri adalah 0,4 dan peluang seorang istri

menonton film yang sama adalah 0,5. Peluang seorang laki-laki menonton film

tersebut bila istrinya menonton adalah 0,7. Tentukan:

a. peluang sepasang suami istri menonton film tersebut!

b. peluang seorang istri menonton film tersebut bila suaminya menonton!

c. peluang paling sedikit seorang dari pasangan suami istri menonton film tersebut!

Kecepatan memang baik tetapi ketepatan adalah segalanya

Page 10: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

9

BAB III

VARIABEL RANDOM

A. Variabel Random

1. Variabel Random Diskrit

Ruang sampel diskrit adalah ruang sampel yang memuat jumlah titik sampel

berhingga.

Variabel random diskrit adalah variabel random yang didefinisikan pada ruang

sampel diskrit.

Contoh:

percobaan : 3x pelantunan suatu mata uang logam

ruang sampel diskrit: S={AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}

variabel random diskrit:

X adalah banyaknya sisi gambar (G) yang tampak dari 3x pelantunan.

X(AAA) = 0 X(AGA) = 1 X(AGG) = 2 X(GGA) = 2

X(AAG) = 1 X(GAA) = 1 X(GAG) = 2 X(GGG) = 3

Jadi X = {0, 1, 2, 3}

2. Variabel Random Kontinu

Ruang sampel kontinu adalah ruang sampel yang memuat jumlah titik sampel tak

hingga.

Variabel random kontinu adalah variabel random yang didefinisikan pada ruang

sampel kontinu.

Contoh:

variabel random kontinu X menyatakan umur suatu baterai, maka:

𝑋 = 𝑥 ∈ ℜ 𝑥 ≥ 0

B. Distribusi Peluang Diskrit

Definisi 3.1 (Variabel Random). Suatu fungsi yang memetakan setiap unsur dalam

ruang sampel ke bilangan real disebut dengan variabel random. Variabel random X,

dinotasikan dengan: X : S R

Definisi 3.2 (Distribusi Peluang Variabel Random Diskrit).

Fungsi f(x) adalah suatu fungsi peluang atau distribusi peluang variabel random diskrit X

bila untuk setiap x yang mungkin, memenuhi:

1. 𝑓 𝑥 ≥ 0

2. 𝑓 𝑥 = 1𝑥

3. P(X = x) = f(x)

Page 11: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

10

Contoh:

Perhatikan kembali contoh sebelumnya, bila mata uang logam “seimbang” yang

dilemparkan 3 kali maka diperoleh

𝑃 𝑋 = 0 = 𝑃 𝑋 = 3 =1

8

𝑃 𝑋 = 1 = 𝑃 𝑋 = 2 =3

8

Tabel distribusi peluangnya:

x 0 1 2 3 𝑓 𝑥

𝑥

f(x) = P(X = x) 1

8

3

8

3

8

1

8 1

C. Distribusi Peluang Kontinu

Contoh:

Misalkan diketahui

𝑓 𝑥 =𝑥2

3, -1 < x < 2

= 0, untuk x lainnya

1. Buktikan bahwa f(x) adalah distribusi peluang suatu variabel random X

2. Hitunglah 𝑃 0 < 𝑋 ≤ 1 !

Jawab:

1. ∫ 𝑓 𝑥 ∞

−∞𝑑𝑥 = ∫

𝑥2

3

2

−1𝑑𝑥 = 𝑥

3

9 −1

2

=8

9− −

1

9 = 1, terbukti.

2. 𝑃 0 < 𝑋 ≤ 1 = ∫𝑥2

3

1

0𝑑𝑥 = 𝑥

3

9

0

1

=1

9

D. Distribusi Kumulatif

Definisi 3.3 (Distribusi Peluang Variabel Random Kontinu).

Fungsi f(x) adalah suatu fungsi padat peluang variabel random kontinu X yang

didefinisikan di atas himpunan semua bilangan real ℜ bila:

1. 𝑓 𝑥 ≥ 0, untuk semua 𝑥 ∈ ℜ

2. ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 1∞

−∞

3. 𝑃 𝑎 < 𝑋 < 𝑏 = ∫ 𝑓 𝑥 𝑏

𝑎𝑑𝑥

𝐹 𝑥 = 𝑃 𝑋 ≤ 𝑥 = 𝑓 𝑡

𝑡≤𝑥

Definisi 3.4 (Distribusi Kumulatif Diskrit).

Distribusi kumulatif F(x) suatu variabel random diskrit X dengan distribusi peluang f(x)

dinyatakan dengan:

Page 12: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

11

Contoh:

Tentukan distribusi peluang kumulatif pada percobaan melantunkan mata uang logam

“seimbang” sebanyak 3 kali

Diketahui

x 0 1 2 3 𝑓 𝑥

𝑥

f(x) = P(X = x) 1

8

3

8

3

8

1

8 1

Maka 𝐹 0 = 𝑓 0 =1

8

𝐹 1 = 𝑓 0 + 𝑓 1 =1

8+

3

8=

1

2

𝐹 2 = 𝑓 0 + 𝑓 1 + 𝑓 2 =1

8+

3

8+

3

8=

7

8

𝐹 3 = 𝑓 0 + 𝑓 1 + 𝑓 2 + 𝑓 3 =1

8+

3

8+

3

8+

1

8= 1

Jadi distribusi kumulatif variabel random X:

𝐹 𝑥 =

0 bila 𝑥 < 01

8 bila 0 ≤ 𝑥 < 1

1

2 bila 1 ≤ 𝑥 < 2

7

8 bila 2 ≤ 𝑥 < 3

1 bila 𝑥 ≥ 3

Contoh:

Diketahui distribusi peluang suatu variabel random X

𝑓 𝑥 =𝑥2

3, -1 < x < 2

= 0, untuk x lainnya

Tentukan

1. fungsi kumulatif F(x)

2. Hitunglah 𝑃 0 < 𝑋 ≤ 1 menggunakan fungsi kumulatif

Jawab:

1. 𝐹 𝑥 = ∫ 𝑓 𝑡 𝑥

−∞𝑑𝑡 = ∫

𝑡2

3

𝑥

−1𝑑𝑡 = 𝑡

3

9 −1

𝑥

=𝑥3+1

9

2. 𝑃 0 < 𝑋 ≤ 1 = 𝐹 1 − 𝐹 0 =2

9−

1

9=

1

9

𝐹 𝑥 = 𝑃 𝑋 ≤ 𝑥 = 𝑓 𝑡 𝑥

−∞

𝑑𝑡

Definisi 3.5 (Distribusi Kumulatif).

Distribusi kumulatif F(x) suatu variabel random kontinu X dengan fungsi padat f(x)

dinyatakan dengan:

Page 13: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

12

E. Distribusi Peluang Gabungan

Contoh:

Dua isi ulang bolpoin diambil dari kotak yang berisi 3 warna biru, 2 warna merah dan

3 warna hijau. Jika X menyatakan jumlah warna biru dan Y menyatakan jumlah warna

merah, tentukan:

1. fungsi peluang gabungan f(x,y)

2. 𝑃 𝑋, 𝑌 ∈ 𝐴 dimana A adalah daerah 𝑥, 𝑦 𝑥 + 𝑦 ≤ 1

jawab

1. nilai pasangan yang mungkin dari (x,y) adalah (0,0), (0,1), (1,0), (1,1), (2,0), (0,2)

jumlah semua kemungkinan pengambilan adalah 82 = 28

f(x,y) y = 0 y = 1 y = 2 total

x = 0 3

28

3

14

1

28

5

14

x = 1 9

28

3

14 0 15

28

x = 2 3

28 0 0 3

28

15

28

3

7

1

28 1

dituliskan dalam bentuk rumus adalah:

𝑓 𝑥, 𝑦 =

3𝑥

2𝑦

32 − 𝑥 − 𝑦

82

untuk x = 0, 1, 2; y = 0, 1, 2; 0 ≤ 𝑥 + 𝑦 ≤ 2.

2. 𝑃 𝑋, 𝑌 ∈ 𝐴 = 𝑃 𝑋 + 𝑌 ≤ 1

= f(0,0) + f(0,1) + f(1,0)

= 3

28+

3

14+

9

28=

9

14

Definisi 3.6 (Distribusi Peluang Gabungan Variabel Diskrit X).

Fungsi f(x,y) adalah distribusi peluang gabungan atau fungsi massa peluang variabel

random diskrit X dan Y bila:

1. 𝑓 𝑥, 𝑦 ≥ 0, untuk semua 𝑥, 𝑦

2. 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑦 = 1𝑥

3. P(X = x, Y = y) = f(x,y)

untuk daerah sebarang A dalam bidang xy, 𝑃 𝑋, 𝑌 ∈ 𝐴 = 𝑓 𝑥, 𝑦 𝐴 .

Page 14: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

13

Contoh:

Diberikan fungsi gabungan dari variabel random kontinu X dan Y

𝑓 𝑥, 𝑦 =2

5 2𝑥 + 3𝑦 , untuk 0 ≤ 𝑥 ≤ 1, 0 ≤ 𝑦 ≤ 1

= 0, untuk x,y lainnya

a. Buktikan bahwa fungsi di atas adalah fungsi padat peluang gabungan!

b. Tentukan 𝑃 𝑋, 𝑌 ∈ 𝐴 , A adalah daerah 𝑥, 𝑦 0 < 𝑥 <1

2,

1

4< 𝑦 <

1

2

Jawab:

a. ∫ ∫ 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑥𝑑𝑦∞

−∞

−∞= ∫ ∫

2

5 2𝑥 + 3𝑦

1

0

1

0𝑑𝑥𝑑𝑦 =

2

5+

3

5= 1.

b. 𝑃 𝑋, 𝑌 ∈ 𝐴 = 𝑃 0 < 𝑥 <1

2,

1

4< 𝑦 <

1

2

= 2

5 2𝑥 + 3𝑦

12

0

12

14

𝑑𝑥𝑑𝑦 =13

160

F. Distribusi Marginal

Contoh:

1. Perhatikan tabel fungsi peluang gabungan mengenai percobaan mengambil isi

ulang bolpoin.

Tentukan distribusi marginal dari X!

Jawab:

𝑃 𝑋 = 0 = 𝑔 0 = 𝑓 0, 𝑦 2𝑦=0 = 𝑓 0,0 + 𝑓 0,1 + 𝑓 0,2

=3

28+

3

14+

1

28=

5

14

Definisi 3.7 (Distribusi Peluang Gabungan Variabel Kontinu X).

Fungsi f(x,y) adalah distribusi peluang gabungan atau fungsi massa peluang variabel

random kontinu X dan Y bila:

1. 𝑓 𝑥, 𝑦 ≥ 0, untuk semua 𝑥, 𝑦

2. ∫ ∫ 𝑓 𝑥, 𝑦 ∞

−∞

−∞𝑑𝑥 𝑑𝑦 = 1

3. 𝑃 𝑋, 𝑌 ∈ 𝐴 = ∫ ∫ 𝑓 𝑥, 𝑦 𝐴

𝑑𝑥 𝑑𝑦

untuk tiap daerah A di bidang xy.

𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥, 𝑦

𝑦

dan 𝑕 𝑦 = 𝑓 𝑥, 𝑦

𝑥

𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑦

−∞

dan 𝑕 𝑦 = 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑥

−∞

Definisi 3.8 (Distribusi Marginal).

Distribusi marginal dari X dan Y untuk kasus diskrit adalah:

Distribusi marginal dari X dan Y untuk kasus kontinu adalah:

Page 15: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

14

𝑃 𝑋 = 1 = 𝑔 1 = 𝑓 1, 𝑦 2𝑦=0 = 𝑓 1,0 + 𝑓 1,1 + 𝑓 1,2

=9

28+

3

14+ 0 =

15

28

𝑃 𝑋 = 2 = 𝑔 2 = 𝑓 2, 𝑦 2𝑦=0 = 𝑓 2,0 + 𝑓 2,1 + 𝑓 2,2

=3

28+ 0 + 0 =

3

28

Dalam bentuk tabel disajikan sebagai berikut:

x 0 1 2

g(x) 5

14

15

28

3

28

(untuk distribusi marginal dari Y digunakan sebagai latihan)

2. Tentukan g(x) untuk fungsi padat peluang 𝑓 𝑥, 𝑦 =2

5 2𝑥 + 3𝑦 untuk

0 ≤ 𝑥 ≤ 1, 0 ≤ 𝑦 ≤ 1!

jawab:

𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥, 𝑦

−∞

𝑑𝑦 = 2

5 2𝑥 + 3𝑦

1

0

𝑑𝑦 =4𝑥 + 3

5

(untuk distribusi marginal dari Y digunakan sebagai latihan)

G. Distribusi Bersyarat

Contoh:

1. Dari contoh isi ulang bolpoint, tentukan distribusi bersyarat dari X diberikan Y = 1!

jawab:

Akan dihitung 𝑓 𝑥 𝑦 , dimana y = 1.

𝑕 1 = 𝑓 𝑥, 1 =3

14+

3

14+ 0 =

3

7

2

𝑥=0

Kemudian dihitung

𝑓 𝑥 1 =𝑓 𝑥, 1

𝑕 1 =

7

3𝑓 𝑥, 1 , 𝑥 = 0,1,2.

Sehingga diperoleh 𝑓 0 1 =7

3𝑓 0,1 =

1

2

𝑓 1 1 =7

3𝑓 1,1 =

1

2

𝑓 𝑦 𝑥 =𝑓 𝑥, 𝑦

𝑔 𝑥 , 𝑔 𝑥 > 0

𝑓 𝑥 𝑦 =𝑓 𝑥, 𝑦

𝑕 𝑦 , 𝑕 𝑦 > 0

Definisi 3.9 (Distribusi Bersyarat).

Misalkan X dan Y dua variabel random diskrit atau kontinu. Distribusi bersyarat dari

variabel random Y, diberikan X = x adalah:

Distribusi bersyarat dari variabel random X, diberikan Y = y adalah:

Page 16: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

15

𝑓 2 1 =7

3𝑓 2,1 = 0

Dalam bentuk tabel disajikan sebagai berikut:

x 0 1 2

𝑓 𝑥 1 1

2

1

2 0

2. Diberikan fungsi densitas gabungan:

𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑥 1 + 3𝑦2

4 , 0 ≤ 𝑥 ≤ 2, 0 ≤ 𝑦 ≤ 1

0 , untuk 𝑥 yang lain

Tentukan: a. h(y)

b. 𝑓 𝑥 𝑦

c. gunakan jawaban a dan b untuk menghitung 𝑃 1

4< 𝑋 <

1

2 𝑌 =

1

3

jawab:

a. 𝑕 𝑦 = ∫ 𝑓 𝑥, 𝑦 ∞

−∞𝑑𝑥 = ∫

𝑥 1+3𝑦2

4

2

0𝑑𝑥 =

1+3𝑦2

2, 0 ≤ 𝑦 ≤ 1

b. 𝑓 𝑥 𝑦 =𝑓 𝑥 ,𝑦

𝑕 𝑦 =

𝑥

2

c. 𝑃 1

4< 𝑋 <

1

2 𝑌 =

1

3 = ∫

𝑥

2

1

21

4

𝑑𝑥 =3

64

Latihan

1. Suatu variabel random X dinyatakan dengan

𝑓 𝑥 = 1

2 , untuk 1 ≤ 𝑥 ≤ 3

0 , untuk 𝑥 yang lain

a) Buktikan bahwa f(x) suatu distribusi peluang.

b) Hitunglah 𝑃 2 < 𝑋 < 2,5 .

c) Hitunglah 𝑃 𝑋 ≤ 1,6 .

2. Tentukan nilai c sehingga fungsi f(x) = c(x2 + 4) untuk x = 0, 1, 2, 3 merupakan distribusi

peluang variabel random diskrit X!

3. Carilah distribusi peluang banyaknya pita jazz bila 4 pita dipilih secara acak dari suatu

kumpulan yang terdiri atas 5 pita jazz, 2 pita klasik, dan 3 pita lagu daerah. Nyatakanlah

hasilnya dalam suatu rumus!

4. Umur penyimpanan (dalam hari) dari suatu obat tertentu dalam botol berbentuk

variabel random dengan fungsi padat 𝑓 𝑥 =

20.000

𝑥+100 3 , 𝑥 > 0

0 , untuk 𝑥 yang lain

Carilah peluang suatu botol obat akan tahan disimpan

a. paling sedikit 200 hari

b. antara 80 sampai 120 hari

5. Suatu perusahaan rokok menghasilkan tembakau campuran, tiap campuran berisi

berbagai macam tembakau Deli, Virginia dan sebagainya. Proporsi tembakau Deli dan

Virginia dalam suatu campuran merupakan variabel random dengan fungsi padat

gabungan (X = Deli dan Y = Virginia)

𝑓 𝑥, 𝑦 = 24𝑥𝑦 , untuk 0 ≤ 𝑥 ≤ 1, 0 ≤ 𝑦 ≤ 1, 𝑥 + 𝑦 = 1

0 , untuk 𝑥 dan 𝑦 yang lain

Page 17: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

16

a. Carilah peluang bahwa dalam bungkus tertentu isi tembakau Deli lebih dari

separuh!

b. Carilah fungsi distribusi marginal dari proporsi tembakau Virginia!

c. Carilah peluang bahwa proporsi tembakau Deli kurang dari 1

8 bila diketahui bahwa

bungkus berisi 3

4 tembakau Virginia!

Masa depan menunggu kemampuan kita untuk mengubahnya

Page 18: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

17

BAB IV

DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

Pada handout ini, pembahasan dibatasi pada fungsi distribusi peluang diskrit. Rataan dan

variansi hanya sebagai pengantar dan akan dijelaskan lebih lanjut pada mata kuliah

Statistika Matematika 2.

A. Distribusi Bernoulli

Jika suatu percobaan hanya menghasilkan 2 kejadian yang mungkin (“sukses” dan

“gagal”), maka percobaan tersebut merupakan percobaan Bernoulli.

Distribusi peluang variabel random Bernoulli X, dinyatakan dengan:

𝒇 𝒙 = 𝒑𝒙𝒒𝟏−𝒙 x = 0, 1

dengan p = probabilitas “sukses”

q = 1 – p = probabilitas “gagal”

Rataan distribusi Bernoulli f(x) adalah

𝐸 𝑋 = 𝑥𝑓 𝑥

1

𝑥=0

= 0 ∙ 𝑝0 ∙ 𝑞1 + 1 ∙ 𝑝1 ∙ 𝑞0

𝑬 𝑿 = 𝒑

Variansi distribusi Bernoulli f(x) adalah

𝜎2 = 𝐸 𝑋2 − 𝜇2

= 𝑥2𝑓 𝑥

1

𝑥=0

− 𝐸 𝑋 2

= 02 ∙ 𝑝0 ∙ 𝑞1 + 12 ∙ 𝑝1 ∙ 𝑞0 − 𝑝2

= 𝑝 − 𝑝2 = 𝑝 1 − 𝑝

𝝈𝟐 = 𝒑𝒒

Contoh:

Dalam suatu kotak berisi 10 bola putih dan 20 bola hitam. Jika dianggap mendapatkan

bola putih sebagai “sukses” dan mendapatkan bola hitam sebagai “gagal” dan variabel

random X menyatakan bola putih yang terambil. Tentukan:

a) nilai p dan q

b) rumus distribusi peluangnya

c) rata-rata dan variansinya

Jawab:

a) 𝑝 = 10

30 dan 𝑞 = 20

30

b) 𝑓 𝑥 = 10

30 𝑥 20

30

1−𝑥 untuk x = 0, 1.

c) 𝐸 𝑋 = 𝑝 =10

30

𝜎2 = 𝑝𝑞 = 10

30

20

30 =

2

9

Page 19: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

18

B. Distribusi Binomial

Distribusi binomial dilandasi oleh proses Bernoulli. Jika variabel random X

menyatakan banyaknya sukses dari n percobaan Bernoulli, maka dapat dikatakan

mengikuti distribusi Binomial. Percobaan pengambilan sampel dengan

pengembalian termasuk dalam distribusi Binomial.

Distribusi peluang variabel random Binomial X, dinyatakan dengan:

𝒃 𝒙; 𝒏, 𝒑 = 𝒏𝒙 𝒑𝒙𝒒𝒏−𝒙 x = 0, 1, 2, …, n

dengan p = probabilitas “sukses”

q = 1 – p = probabilitas “gagal”

n = banyaknya percobaan

Rataan distribusi Binomial adalah:

𝑬 𝑿 = 𝒏𝒑

Variansi distribusi Binomial adalah

𝝈𝟐 = 𝒏𝒑𝒒

Contoh:

Perhatikan kembali contoh sebelumnya. Jika sebelum pengambilan berikutnya, bola

dikembalikan ke dalam kotak. Hitunglah peluang bahwa tepat dua bola putih terambil

dari lima pengambilan!

Jawab:

𝑝 = 10

30 dan 𝑞 = 20

30

Distribusi peluangnya dinyatakan dengan

𝑏 𝑥; 5,10

30 =

5𝑥

10

30

𝑥

20

30

5−𝑥

karena x = 2, maka

𝑃 𝑋 = 2 = 𝑏 2; 5,10

30 =

52

10

30

2

20

30

3

= 0,3292

C. Distribusi Hipergeometrik

Distribusi hipergeometrik juga dilandasi oleh proses Bernoulli. Percobaan

pengambilan sampel tanpa pengembalian termasuk dalam distribusi Hipergeometrik.

Distribusi peluang variabel random Hipergeometrik X, dinyatakan dengan:

𝒉 𝒙; 𝑵, 𝒏, 𝒌 = 𝒌𝒙

𝑵−𝒌𝒏−𝒙

𝑵𝒏

x = 0, 1, 2, …, k

dengan N = banyaknya anggota populasi/kumpulan

n = banyaknya sampel yang diambil dari populasi

k = banyaknya sampel yang merupakan “sukses”

Rataan distribusi Hipergeometrik adalah:

𝑬 𝑿 =𝒏𝒌

𝑵

Page 20: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

19

Variansi distribusi Hipergeometrik adalah

𝝈𝟐 =𝑵 − 𝒏

𝑵 − 𝟏∙ 𝒏 ∙

𝒌

𝑵 𝟏 −

𝒌

𝑵

Contoh:

Dalam suatu kotak terdapat 10 bola putih dan 20 bola hitam. Jika 25 bola dipilih dari

kotak tersebut tanpa pengembalian, maka hitunglah peluang mendapatkan tepat 8

bola putih!

Jawab:

N = 30, n = 25, k = 10

Distribusi peluangnya dinyatakan dengan

𝑕 𝑥; 30,25,10 =

10𝑥

20

25 − 𝑥

3025

karena x = 8, maka

𝑃 𝑋 = 8 = 𝑕 8; 30,25,10 =

108

2017

3025

= 0,3599

D. Distribusi Multinomial

Percobaan binomial menjadi percobaan multinomial bila tiap usaha dapat

menghasilkan lebih dari 2 hasil yang mungkin. Umumnya bila suatu percobaan

tertentu dapat menghasilkan k macam hasil yang mungkin E1, E2, ..., Ek dengan peluang

p1, p2, ..., pk maka distribusi peluang variabel random X1, X2, ..., Xk yang menyatakan

banyak terjadinya E1, E2, ..., Ek dalam n percobaan saling bebas adalah

kxk

xx

kkk ppp

xxxnnpppxxxf 21

2121

2121 ,,,;,,,;,,,

dengan nxk

ii

1

dan 11

k

iip

Contoh:

Percobaan menarik satu kartu dari seperangkat kartu bridge dengan pengembalian

merupakan percobaan multinomial bila yang menjadi perhatian adalah keempat jenis

kartu. Misalnya tentukan peluang munculnya heart 1 kali, diamond 2 kali, spade 2 kali,

dan club 2 kali pada percobaan mengambil 7 kartu secara acak dari sekotak kartu

bridge dengan mengembalikan kartu sebelum pengambilan kartu berikutnya!

Jawab:

peluang mengambil tiap jenis kartu adalah 4

1

sehingga diketahui p1 = p2 = p3 = p4 = 4

1

dan x1 = 1, x2 = 2, x3 = 2, x4 = 2

Jadi peluang munculnya heart 1 kali, diamond 2 kali, spade 2 kali, dan club 2 kali adalah

Page 21: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

20

00385,04

1

4

1

4

1

4

12,2,2,1

774

1

4

1

4

1

4

12221

2221

;,,,;,,,f

E. Distribusi Geometrik

Distribusi geometrik juga dilandasi oleh proses Bernoulli. Percobaan pengambilan

sampel sampai diperoleh “sukses” pertama kali termasuk dalam distribusi Geometrik.

Distribusi peluang variabel random Geometrik X, dinyatakan dengan:

𝒈 𝒙; 𝒑 = 𝒑𝒒𝒙−𝟏 x = 1, 2, …

dengan p = probabilitas “sukses”

q = 1 - q = probabilitas “gagal”

Rataan distribusi Geometrik adalah:

𝑬 𝑿 =𝟏

𝒑

Variansi distribusi Geometrik adalah

𝝈𝟐 =𝒒

𝒑𝟐

Contoh:

Dalam suatu proses produksi diketahui bahwa 100 hasil produksi, rata-rata

menghasilkan 1 buah item yang cacat. Hitunglah peluang menemukan item yang cacat

pada pemeriksaan yang kelima!

Jawab:

p = 1

100=0,01, maka q = 1-0,01 = 0,99

Distribusi peluangnya dinyatakan dengan

𝑔 𝑥; 0,01 = 0,01 0,99 𝑥−1

karena x = 5, maka

𝑃 𝑋 = 5 = 𝑔 5; 0,01 = 0,01 0,99 4 = 0,0096

F. Distribusi Binomial Negatif

Bila usaha yang saling bebas, dilakukan berulang kali menghasilkan sukses dengan

peluang p sedangkan gagal dengan peluang q = 1 – p, maka distribusi peluang variabel

random X, yaitu banyaknya usaha yang berakhir tepat pada sukses ke-k adalah

𝑏∗ 𝑥; 𝑘, 𝑝 = 𝑥 − 1𝑘 − 1

𝑝𝑘𝑞𝑥−𝑘 , x = k, k + 1, k + 2, …

Rataan distribusi Binomial Negatif adalah:

𝑬 𝑿 =𝒌

𝒑

Variansi distribusi Binomial Negatif adalah

𝝈𝟐 =𝒌𝒒

𝒑𝟐

Page 22: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

21

Contoh:

Hitunglah peluang bahwa seseorang melantunkan tiga mata uang logam sekaligus akan

mendapatkan semuanya muka atau semuanya gambar untuk kedua kalinya pada

lantunan kelima!

Jawab:

k = 2, 𝑝=1

8=0,125, maka q = 1 - 0,125 = 0,875

Distribusi peluangnya dinyatakan dengan

𝑏∗ 𝑥; 2,1

4 =

𝑥 − 11

0,125 2 0,875 𝑥−2

karena x = 5, maka

𝑃 𝑋 = 5 = 𝑏∗ 5; 2,1

8 =

41 0,125 2 0,875 3

= 0,0419

G. Distribusi Poisson

Jika pengamatan dilakukan pada suatu rentang interval waktu, maka dapat diamati

bahwa variabel random X adalah terjadinya “sukses” selama rentang waktu tersebut.

Jadi proses ini disebut dengan proses Poisson. Distribusi peluang variabel random X

dberikan oleh:

𝑝 𝑥; 𝜇 =𝑒−𝜇 𝜇𝑥

𝑥 !, x = 0, 1, 2, …

Rataan distribusi Poisson adalah:

𝑬 𝑿 = 𝝁

Variansi distribusi Poisson adalah

𝝈𝟐 = 𝝁

Contoh:

Rata-rata banyaknya partikel radioaktif yang melewati mesin penghitung selama 1

milidetik dalam suatu percobaan di laboratorium adalah 4. Berapakah peluang 6

partikel melewati mesin penghitung dalam suatu milidetik tertentu?

Jawab:

𝜇 = 4

Distribusi peluangnya dinyatakan dengan

𝑝 𝑥; 4 =𝑒−44𝑥

𝑥!

karena x = 6, maka

𝑃 𝑋 = 6 = 𝑝 𝑥; 4 =𝑒−446

6! = 0,1042

H. Distribusi Uniform Diskrit

Distribusi peluang diskrit yang paling sederhana adalah distribusi yang variabel

randomnya mempunyai peluang yang sama. Distribusi peluang semacam itu disebut

distribusi seragam. Distribusi peluang variabel random X dberikan oleh:

𝑓 𝑥 =1

𝑁, x = 1, 2, …, N

Page 23: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

22

Rataan distribusi Uniform Diskrit adalah:

𝑬 𝑿 =𝑵+𝟏

𝟐

Variansi distribusi Uniform Diskrit adalah

𝝈𝟐 =𝑵𝟐 − 𝟏

𝟏𝟐

Contoh:

Sebuah dadu dilantunkan sekali. Tentukan:

1. distribusi peluangnya

2. rata-rata dan variansinya

Jawab:

1. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka tiap anggota ruang sampel probabilitasnya = 𝑝 =1

6

Jadi distribusi probabilitasnya dinyatakan dengan:

𝑓 𝑥 =1

6, x = 1, 2, …, 6

2. rata-rata = 𝐸 𝑋 =6+1

2= 3,5

variansi = 𝜎2 =62−1

12=

35

12= 2,9167

Latihan

1. Peluang seseorang akan sembuh dari operasi jantung yang rumit adalah 0,9.

Hitunglah:

a) Peluang tepat lima dari tujuh orang yang menjalani operasi ini akan sembuh.

b) Peluang tidak lebih dari 3 orang akan sembuh dari operasi jantung ini.

2. Sebuah kartu diambil dari sekotak kartu bridge yang berisi 52 kartu yang dikocok

sempurna. Hasilnya dicatat, kemudian kartu dikembalikan. Bila percobaan itu

diulangi lima kali, berapakah peluang mendapat dua spade dan satu heart?

3. Seorang tukang ketik rata-rata melakukan 2 kesalahan per halaman. Berapakah

peluang:

a) Dia tidak melakukan kesalahan?

b) Tepat satu kesalahan?

c) Empat atau lebih kesalahan?

4. Peluang pembelian suatu televisi berwarna di suatu toko televisi adalah 0,3.

Hitunglah peluang bahwa pembelian televisi yang kesepuluh di toko tersebut akan

merupakan pembelian televisi berwarna yang kelima!

5. Peluang bahwa seseorang lulus ujian praktek mengendarai mobil adalah 0,7. Carilah

peluang seseorang lulus

a) pada ujian yang ketiga

b) sebelum ujian keempat

Page 24: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

23

6. Dari pengiriman 50 mesin, terdapat 8 mesin yang rusak. Seorang pengawas memilih

5 mesin secara acak tanpa pengembalian. Hitunglah peluang mendapat 3 mesin yang

dalam kondisi bagus!

7. Seorang peneliti menyuntik beberapa ekor tikus satu demi satu dengan sejenis bibit

penyakit. Bila peluang terserang penyakit tersebut 1/6. Berapakah peluangnya

bahwa

a. Tikus kedelapan yang disuntik adalah tikus kedua yang terserang penyakit?

b. Tikus kelima yang disuntik adalah tikus pertama yang terserang penyakit?

8. Seorang anak mempunyai 20 kartu bergambar yang di dalamnya terdapat 5 kartu

bergambar hewan, 7 kartu bergambar bunga dan 5 kartu bergambar buah. Anak

tersebut akan memberikan 7 kartu kepada temannya dengan mengambil kartu

secara acak. Berapakah peluang dia memberikan 2 kartu bergambar bunga dan 3

kartu bergambar hewan?

99% kegagalan lahir dari kita yang memiliki kebiasaan tak peduli

Page 25: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

24

BAB V

DISTRIBUSI PELUANG KONTINU

A. Distribusi Normal

Distribusi peluang kontinu terpenting dalam seluruh bidang statistika adalah

distribusi normal. Grafiknya disebut kurva normal, berbentuk seperti lonceng.

Distribusi normal pertama kali ditemukan oleh Abraham de Moivre pada tahun 1733

sebagai pendekatan untuk distribusi jumlah dari variabel random binomial.

Variabel random kontinu X berdistribusi normal dengan mean 𝜇 dan variansi 𝜎2

mempunyai fungsi padat peluang

𝑓 𝑥; 𝜇, 𝜎 =1

𝜎 2𝜋𝑒− 1 2 𝑥−𝜇 𝜎 2

−∞ < 𝑥 < ∞

Distribusi kumulatif (CDF) dari distrbusi normal dapat dituliskan dengan

𝐹𝑋 𝑥 = 1

𝜎 2𝜋𝑒− 1 2 𝑥−𝜇 𝜎 2

𝑑𝑥𝑥

−∞

Untuk mengatasi kesulitan dalam menghitung integral fungsi padat normal maka

dibuat tabel luas kurva normal sehingga akan mempermudah penggunaan distribusi

normal. Akan tetapi, untuk membuat tabel distribusi normal yang berlainan untuk

setiap harga 𝜇 dan 𝜎 bukanlah hal yang mudah.

Oleh karena itu, variabel random normal X dapat ditransformasikan menjadi variabel

random 𝒁 =𝑿−𝝁

𝝈 , dengan rataan 0 dan variansi 1.

Distribusi variabel random normal dengan rataan 0 dan variansi 1 disebut distribusi

normal baku. Distribusi peluangnya dinyatakan dengan:

𝜱 𝒛 =𝟏

𝟐𝝅𝒆−𝒛𝟐 𝟐 −∞ < 𝑧 < ∞

Dan distribusi kumulatif normal baku dinyatakan dengan:

𝑭𝒁 𝒛 = 𝚽 𝒛 = 𝟏

𝟐𝝅𝒆−𝒛𝟐 𝟐

𝒛

−∞

𝒅𝒛

Sebagai catatan: 𝛷 −𝑧 = 𝛷 𝑧

𝛷′ 𝑧 = −𝑧𝛷 𝑧

𝛷′′ 𝑧 = 𝑧2 − 1 𝛷 𝑧

Distribusi Kumulatif (CDF) dari distribusi Normal dinyatakan dengan:

𝑭𝑿 𝒙 = 𝚽 𝒙−𝝁

𝝈

Rataan distribusi Normal f(x) adalah

𝐄 𝐗 = 𝝁

Variansi distribusi Normal f(x) adalah

𝐕𝐚𝐫 𝐗 = 𝝈𝟐

Page 26: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

25

Contoh:

Anggap bahwa 𝑍~𝑁 0,1 , tentukan:

a) 𝑃 𝑍 ≤ 1,53

b) 𝑃 𝑍 > −0,49

c) 𝑃 0,35 < 𝑍 < 2,01

d) 𝑃 𝑍 > 1,28

e) Tentukan nilai a, sedemikian sehingga 𝑃 𝑍 ≤ 𝑎 = 0,64803

f) 𝑃 𝑍 ≤ 1,532

Jawab :

Lihat tabel normal standar ekor kiri

a) 𝑃 𝑍 ≤ 1,53 = 𝐹𝑍 1,53 = Φ 1,53 = 0,93699

b) 𝑃 𝑍 > −0,49 = 1 − 𝑃 𝑍 ≤ −0,49

= 1 − Φ −0,49

= 1 − 0,31207

= 0,68793

c) 𝑃 0,35 < 𝑍 < 2,01 = 𝑃 𝑍 ≤ 2,01 − 𝑃 𝑍 ≤ 0,35

= Φ 2,01 − Φ 0,35

= 0,97778 − 0,63683

= 0,34095

d) 𝑃 𝑍 > 1,28 = 1 − 𝑃 −1,28 < 𝑍 < 1,28

= 1 − 𝑃 𝑍 ≤ 1,28 − 𝑃 𝑍 ≤ −1,28

= 1 − 0,89973 − 0,10027

= 0,20054

e) Φ 𝑎 =1

2𝜋𝑒−𝑎2 2 = 0,64803

Untuk mencari nilai a, bukanlah suatu perhitungan yang mudah. Oleh karena itu,

untuk mencari nilai a cukup melihat tabel ditribusi normal baku dan diperoleh

nilai a = 0,38.

f) 𝑃 𝑍 ≤ 1,532 = 𝐹𝑍 1,532 = Φ 1,532 gunakan interpolasi

Diketahui 𝑃 𝑍 ≤ 1,53 = 0,93699 dan 𝑃 𝑍 ≤ 1,54 = 0,93822

misal 𝑃 𝑍 ≤ 1,532 = 𝑥

maka x dapat dicari dengan cara sebagai berikut

53,154,1

53,1532,1

93699,093822,0

93699,0

x

diperoleh 𝑃 𝑍 ≤ 1,532 = 0,937236

Contoh:

Suatu perusahaan menggaji pegawainya rata-rata Rp 525/jam dengan standar deviasi

Rp 60. Bila gaji berdistrbusi hampiran normal. Berapa persen karyawan yang bergaji

antara Rp 475/jam sampai Rp 569/jam?

Jawab :

𝑃 475 < 𝑋 < 569 = 𝑃 475 − 525

60< 𝑍 <

569 − 525

60= 𝑃 −0,833 < 𝑍 < 0,733

= 𝑃 𝑍 ≤ 0,733 − 𝑃 𝑍 ≤ −0,833

= 0,768215 − 0,202424 = 0,565791

Page 27: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

26

Jadi terdapat 56,5791% persen karyawan yang bergaji antara Rp 475/jam sampai Rp

569/jam.

B. Distribusi Gamma

Distribusi gamma adalah fungsi padat peluang yang terkenal dalam bidang

matematika. Distribusi gamma mendapatkan namanya dari fungsi gamma yang

didefinisikan dengan:

Γ 𝛼 = ∫ 𝑥𝛼−1𝑒−𝑥∞

0𝑑𝑥 untuk 𝛼 > 0

Fungsi gamma memenuhi sifat-sifat berikut ini:

1) Γ 𝛼 = 𝛼 − 1 Γ 𝛼 − 1 , 𝛼 > 1

2) Γ 𝑛 = 𝑛 − 1 !

3) Γ 1

2 = 𝜋

Distribusi padat peluang variabel random kontinu X, dengan parameter 𝛼 dan 𝛽

dinyatakan dengan:

𝒇 𝒙; 𝜶, 𝜷 =𝟏

𝜷𝜶𝚪 𝜶 𝒙𝜶−𝟏𝒆−𝒙 𝜷 x > 0

dengan 𝛼 > 0 dan 𝛽 > 0.

Distribusi Kumulatif (CDF) dari distribusi Gamma dinyatakan dengan:

𝑭 𝒙; 𝜶, 𝜷 = ∫𝟏

𝜷𝜶𝚪 𝜶 𝒕𝜶−𝟏𝒆−𝒕 𝜷 𝒙

𝟎 𝒅𝒕

= 𝟏 − 𝒙 𝜷 𝒊

𝒊!

𝜶−𝟏

𝒊=𝟎

𝒆−𝒙 𝜷

Rataan distribusi Gamma f(x) adalah

𝑬 𝑿 = 𝜶𝜷

Variansi distribusi Gamma f(x) adalah

𝝈𝟐 = 𝜶𝜷𝟐

Contoh:

Waktu (dalam menit) sampai konsumen ke-3 memasuki toko adalah suatu variabel

random 𝑋~GAM 3,1 . Jika toko buka pada pukul 08.00, tentukan probabilitas bahwa:

a) Konsumen ke-3 datang antara pukul 08.05 sampai pukul 08.10

b) Konsumen ke-3 datang setelah pukul 08.05

Jawab:

a) 𝑃 5 < 𝑋 < 10 = 𝑃 𝑋 ≤ 10 − 𝑃 𝑋 ≤ 5

= 𝐹 10; 3,1 − 𝐹 5; 3,1

= 1

13Γ 3 𝑡3−1𝑒−𝑡 1

10

0

𝑑𝑡 − 1

13Γ 3 𝑡3−1𝑒−𝑡 1

5

0

𝑑𝑡

= 1 − 10 1 𝑖

𝑖!

3−1

𝑖=0

𝑒−10 1 − 1 − 5 1 𝑖

𝑖!

3−1

𝑖=0

𝑒−5 1

Page 28: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

27

= 1 − 𝑒−10 10 𝑖

𝑖!

2

𝑖=0

− 1 − 𝑒−5 5 𝑖

𝑖!

2

𝑖=0

= 0,9972 − 0,8753 = 0,1219

b) 𝑃 𝑋 > 5 = 1 − 𝑃 𝑋 ≤ 5 = 1 − 𝐹 5; 1,3

= 1 − 1

13Γ 3 𝑡3−1𝑒−𝑡 1

5

0

𝑑𝑡

= 1 − 0,8753

= 0,1247

C. Distribusi Eksponensial

Distribusi gamma dengan 𝛼 = 1 disebut dengan distribusi Eksponensial. Distribusi

eksponensial sering digunakan dalam teori keandalan dan teori antrian.

Variabel random kontinu X berdistribusi Eksponensial dengan parameter 𝛽 jika fungsi

padat peluangnya diberikan oleh:

𝒇 𝒙 =𝟏

𝜷𝒆−𝒙 𝜷 x > 0

dengan 𝛽 > 0.

Distribusi Kumulatif (CDF) dari distribusi Eksponensial dinyatakan dengan:

𝑭 𝒙, 𝜷 = 𝟏 − 𝒆−𝒙 𝜷 x > 0

Rataan distribusi Eksponensial f(x) adalah

𝑬 𝑿 = 𝜷

Variansi distribusi Eksponensial f(x) adalah

𝝈𝟐 = 𝜷𝟐

Contoh:

Misalkan suatu sistem mengandung sejenis komponen yang daya tahannya dinyatakan

oleh variabel random T yang berdistribusi eksponensial dengan parameter 𝛽 = 5.

Hitunglah peluang komponen masih berfungsi pada akhir tahun kedelapan!

Jawab:

𝑃 𝑇 > 8 =1

5 𝑒−𝑡 5 𝑑𝑡

8

=1

5

1

− 15 ∙ 𝑒−𝑡 5

8

= 𝑒−8 5 = 0,2019

D. Distribusi Chi-kuadrat 𝜒2

Distribusi gamma khusus yang kedua diperoleh bila 𝛼 = 𝜈 2 dan 𝛽 = 2, dengan 𝜈

bilangan bulat positif. Fungsi padat peluang seperti itu disebut distribusi Chi-kuadrat

dengan derajat kebebasan 𝜈.

Variabel random kontinu X berdistribusi Chi-kuadrat dengan derajat kebebasan 𝜈 jika

fungsi padat peluangnya diberikan oleh:

𝒇 𝒙 =𝟏

𝟐𝝂 𝟐 𝚪 𝝂 𝟐 𝒙

𝝂𝟐 −𝟏𝒆−𝒙 𝟐 x > 0

dengan 𝜈 bilangan bulat positif.

Page 29: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

28

Rataan distribusi Chi-kuadrat f(x) adalah

𝑬 𝑿 = 𝝂

Variansi distribusi Chi-kuadrat f(x) adalah

𝝈𝟐 = 𝟐𝝂

E. Distribusi Pareto

Variabel random kontinu X berdistribusi Pareto dengan parameter 𝛼 > 0 dan 𝛽 > 0

jika fungsi padat peluangnya diberikan oleh:

𝒇 𝒙; 𝜶, 𝜷 =𝜷

𝜶 𝟏 +

𝒙

𝜶

− 𝜷+𝟏

x > 0

dengan 𝜈 bilangan bulat positif.

Distribusi Kumulatif (CDF) dari distribusi Pareto dinyatakan dengan:

𝑭 𝒙; 𝜶, 𝜷 = 𝟏 − 𝟏 +𝒙

𝜶

−𝜷 x > 0

Rataan distribusi Pareto f(x) adalah

𝑬 𝑿 =𝜶

𝜷−𝟏

Variansi distribusi Pareto f(x) adalah

𝝈𝟐 =𝜶𝟐𝜷

𝜷 − 𝟐 𝜷 − 𝟏 𝟐

Contoh:

Daya tahan hidup (dalam hari) seekor tikus putih yang diuji cobakan pada suatu

radiasi sinar X adalah variabel random 𝑋~PAR 4,1.2 . Tentukan:

a) Probabilitas daya tahan hidup tikus tersebut paling lama 15 hari!

b) Probabilitas daya tahan hidup tikus tersebut antara 15 sampai 20 hari!

c) Nilai harapan daya tahan hidup tikus tersebut!

Jawab:

a) 𝑃 𝑋 ≤ 15 = 𝐹 15; 4,1.2 = 1 − 1 +15

4

−1.2

= 0.8458

b) 𝑃 15 < 𝑋 < 20 = 𝐹 20; 4,1.2 − 𝐹 15; 4,1.2

= 1 − 1 +20

4

−1.2

− 1 − 1 +15

4

−1.2

= 0,8835 − 0,8458 = 0,0377

c) 𝐸 𝑋 =𝛼

𝛽−1 =

4

1.2−1= 20 hari.

F. Distribusi Weibull

“waktu sampai rusak” atau “umur” suatu komponen, diukur dari suatu waktu tertentu

sampai rusak, dinyatakan dengan variabel random kontinu T dengan fungsi padat

peluang f(t). Salah satu distribusi yang paling banyak digunakan untuk menangani

masalah seperti ini adalah distribusi Weibull.

Page 30: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

29

Variabel random kontinu T berdistribusi Weibull dengan parameter 𝛼 dan 𝛽 jika fungsi

padat peluangnya diberikan oleh:

𝒇 𝒙; 𝜶, 𝜷 =𝜷

𝜶𝜷 𝒙𝜷−𝟏𝒆− 𝒙 𝜶 𝜷 x > 0

dengan 𝛼 > 0 dan 𝛽 > 0.

Distribusi Kumulatif (CDF) dari distribusi Weibull dinyatakan dengan:

𝑭 𝒙; 𝜶, 𝜷 = 𝟏 − 𝒆− 𝒙 𝜶 𝜷 x > 0

Rataan distribusi Weibull f(x) adalah

𝑬 𝑿 = 𝜶𝚪 𝟏 +𝟏

𝜷

Variansi distribusi Weibull f(x) adalah

𝝈𝟐 = 𝜶𝟐 𝚪 𝟏 +𝟐

𝛃 − 𝚪 𝟏 +

𝟏

𝛃

𝟐

Contoh:

Jarak (dalam meter) suatu bola ditembakkan dari pusat sasaran adalah variabel

random 𝑋 ~ WEI 10,2 . Tentukan:

a) probabilitas bahwa bola ditembakkan minimal 20 meter dari pusat sasaran!

b) E(X) dan Var(X)!

Jawab:

a) Diketahui 𝛼 = 10, 𝛽 = 2

Jadi peluang/probabilitas bola ditembakkan minimal 20 meter dari sasaran adalah:

𝑃 𝑋 ≥ 20 = 1 − 𝑃 𝑋 ≤ 20 = 1 − 𝐹 20; 10,2

= 1 − 1 − 𝑒− 20 10 2 = 𝑒− 20 10 2

= 0,0183

b) 𝐸 𝑋 = 10Γ 1 +1

2 = 10 ∙ Γ

3

2 = 10 ∙

1

2∙ Γ

1

2 = 5 𝜋

Var(𝑋) = 𝜎2 = 102 Γ 1 +2

2 − Γ 1 +

1

2

2

= 100 Γ 2 − Γ 3

2

2

= 100 1 − 1

2 𝜋

2

= 100 1 −𝜋

4

Latihan

1. a. Anggap bahwa Z~N(0,1). Tentukan nilai a sedemikian sehingga luas kurva di

sebelah kanan a sebesar 0,352!

b. Anggap bahwa X~N(3; 0,16). Tentukan nilai sehingga P(3-c < X < 3+c) = 0,90!

2. Ketahanan suatu baja ditentukan dengan menekan permukaannya dengan sebuah

mesin, kemudian mengukur kedalaman lekukannya. Ukuran ketahanan tersebut

berdistribusi normal dengan rata-rata 70 dan simpangan baku 3.

a. Baja lolos uji jika ketahanannya antara 66 dan 74. Berapa peluang suatu baja lolos

uji ketahanan?

b. Jika ketentuan ketahanan baja lolos uji ada pada interval 70 ± c. Tentukan nilai c

sedemikian sehingga 95% baja lolos uji ketahanan?

Page 31: STATISTIKA MATEMATIKA I · 2017. 4. 8. · Suatu kombinasi Definisi 1.3 (Permutasi). Permutasi ialah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian

30

3. Suatu mesin minuman diatur sedemikian rupa sehingga mengeluarkan rat-rata 200

ml/cangkir. Bila isi minuman ini berdistribusi normal dengan simpangan baku 15 ml.

a. berapa proporsi cangkir yang akan berisi lebih dari 224 ml?

b. berapa peluang suatu cangkir berisi antara 191 dan 209 ml?

c. berapa cangkir yang akan kepenuhan (sehingga tumpah) bila digunakan 1000

cangkir berukuran 230 ml?

4. Di suatu kota, pemakaian air sehari (dalam jutaan liter) berdistribusi hampiran

gamma dengan α = 2 dan β = 3. Bila kemampuan menyediakan air 9 juta liter sehari.

Berapakah peluang pada suatu hari persediaan air tidak mencukupi?

5. Lamanya waktu untuk melayani seseorang di suatu kafetaria merupakan suatu

variabel random berdistribusi eksponensial dengan rataan 4 menit. Berapakah

peluang seseorang akan dilayani dalam waktu kurang dari 3 menit pada paling sedikit

4 dari 6 hari berikut?

Kesalahan fatal adalah maju tanpa kemauan untuk menang