STATISTIKA INDUSTRI
-
Upload
ulyvia-trisnawati -
Category
Documents
-
view
217 -
download
1
description
Transcript of STATISTIKA INDUSTRI
1. Jelaskan Perbedaan Statistik dan Statistika
Meskipun penulisnya sangat mirip antr statistik dan statistika, tetapi memiliki arti
yang sangat berlinan. Pengertian Statistik (Statistic)adalah bilangan yang diperoleh
melalui proses perthitungn terhdap sekumpulan data yang bersal dari sampel.
Sedangkan pengertian Statistika (Statistics) adalah metode yang bisa digunkan untuk
mengumpulkan , menyajikan, dan menginterprestasukan data dari kerjadian tertentu
untuk mengambil suatu keputusan atau kesimpulan dalam suatu kondisi adanya
kejadian.
( Setiawan, 2005)
2. Jelaskan mengenai skala pengukuran, berikan contohnya
Skala Pengukuran adalah bilangan yang dicantumkan kepada variabel
berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan dan disepakati.
Dikenal 4 macam skala pengukuran yaitu: nominal, ordinal, interval,
dan rasio. Skala nominal hanya dipakai untuk membedakan, skala
ordinal mengisyaratkan adanya peringkat, skala interval menunjukkan
adanya jarak yang tetap tetapi tidak memiliki titik nol mutlak, dan
skala rasio memiliki titik nol mutlak.
Contoh :
Jenis Kelamin Tignkat KepandaianTahun
Lahir
Berat
badan
(kg)
1 Pria 1Bodoh
Sekali1960 40
1 Pria 2 Bodoh 1970 30
1 Pria 3Agak
Pandai1980 20
1 Pria 4 Pandai 1990 15
1 Pria 5Pandai
sekali1995 10
2 Wanita 1Bodoh
seklai1960 40
2 Wanita 2 Bodoh 1970 30
2 Wanita 3 Agak 1980 20
Pandai
2 Wanita 4 Pandai 1990 15
2 Wanita 5Pandai
Sekali1995 10
(Setiawan, 2005)
3. Jelaskan detail mengenai perbedaan statistika deskriptif dan statistika inferensia,
berikan contoh metode-metode pada statistika deskriptif dan statistika Infresnsia dan
kapan metode-metode tersebut digunakan
Statistika Deskriptif adalah penjelasan arti secara Fisis (bentuk) atau gambaran
tentang karakteristik data agar dapat dengan mudah dipahami oleh pihak lain.
Misalnya setelah dikumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis data sehingga
dpat diambil kesimpulan yang akan ditunjukkan kepada yang membutuhkanya
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi
(Ario Wiratmoko, 2012)
Statistik Inferens adalah usaha pembuatan inferensi terhadap sekumpulan data yang
berasal dari suatu sampel. Misalnya seorang dokter ingin mengambil suatu
kesimpulan. Tentang penyakit seseorang tentunya disamping pemeriksaan secara
komunikasi efektif juga berdasarkan data yang diperoleh dari laboratorium dapat
memperkirakan penyakit apa yang dialami oleh orang sakit tersebut, jadi dapat
diterangkan inferensi adalah merupakan kerja perkiraan, permalan kemudian
pengambilan keputusan dan sebagainya.
Statistik Infrensi adalah suatu pernyataan mengenai suatu populasi yang didasarkan
pada informsi dri sampel random yang diambil dari populasi itu(tidak hanya
menekankan pada teknik pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisisan
data saja, tetapi juga teknik penarikan kesimpulan dan pembuatan keputusan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
(e-book Statistika bab 1)
4. Jelaskan pula manfaat statistika deskriptif dan statistika inferensi serta aplikasinya
pada bidang keilmuan Teknik Industri
Fungsi deskriptif merupakan informasi sajian yang bermakna untuk mendeskripsikan
suatu keadaan atau menjaskan mengapa da bagaimana kejadian terjadi
Fingsi Infrensial untuk mendapatkan kesimpulan yg bermakna
Manfaat Statistika Inferensial contohnya adalah pada pemilu presiden 2014.berbbagai
lembaga survei melkukan quick count untuk mengetahui secara cepat kandidat
presiden yang mana yang mendapatkan suara rakyat lebih banyak. Lemba survei
tersebut mengambil sebagian sampel TPS, dari total TPS Populasi. Hasil sampel TPS
tersebut digunakan untuk generalisasi terhadap keseluruhan TPS .katakanlah diambil
2000 sampel TPSdari 400.000 populasi TPS yang ada. Hasil dari 2000 TPS adalah
Statistik deskriptif. Sedangkan jika kita mengambil keputusan terhadap 400.000 TPS
adalah statistik inferensial, kekuatan statistik inferensil tergantung pada teknik
pengambilan sampel dan proses randoasi dengamisasi. Jiks proses randoiasi
dilakukan dengan benar maka sampel yang lebih sedikit dapat memprediksi nilai
populasi dengan baik.
Statistik Inferensial sangat bergna di industri manufktur. Manajemen dapat
mengetahui dan mengontrol berapa produk yang di luar standar atau cacat dengan
hanya mengambil beberapa sampel produk. Bayangkan jika menenjemen perusahaaan
harus memeriksa semua produk hanya untuk mengetahui berpa yang cacat. Tentu
menhabiskan biaya dan waktu. Terlibih ika harus memeriksa semua produk yang
dikemas tentu tidak efektif dan efisien
5. jelaskan mengenai dan aplikasinya pada bidang keilmuan teknik industri
Statistika Parametrik
Statistika Parametrik adalah metode-metode penafsiran yang berasal
dari generasi awal, menetapkan asumsi-asumsi yang sangat ketat
dari karakteristik populasi yang diantara anggota-anggota
populasinya diambil sebagai sampel. Di bawah asumsi-asumsi
tersebut, diharapkan angka-angka atau statistik dari sampel, betul-
betul bisa mencerminkan angka-angka atau parameter dari
populasi. Asumsi-asumsi tersebut antara lain: data (sampel) harus
diambil dari suatu populasi yang berdistribusi normal. Seandainya
sampel diambil dari dua atau lebih populasi yang berbeda,maka
populasi tersebut harus memiliki varians (2) yang sama. Selain itu,
statistika parametrik hanya boleh digunakan jika data memiliki nilai
dalam bentuk numerik atau angka
nyata.
Statistika non parametrik
Statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat digunakan dengan
mengabaikan asumsi-asumsi yang melandasi penggunaan metode statistic
parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. Istilah lain yang
sering digunakan untuk statistik nonparametrik adalah statistik bebas distribusi
(distribution free statistics) dan uji bebas asumsi (assumption-free test). Statistik
nonparametric banyak digunakan pada penelitian-penelitian sosial. Data yang
diperoleh dalam penelitian sosial pada umunya berbentuk kategori atau berbentuk
rangking. Statistik nonparametrik tidak mensyaratkanbentuk sebaran parameter
populasi berdistribusi normal. Statistik nonparametrik dapat digunakan untuk
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data
berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal. Dari segi jumla data, pada
umumnya statistik nonparametrik digunakan untuk data berjumlah kecil (n <30)
( Penggunaan Statistika non-parametrik dalam penelitian)
Statistika univariat
Statistik deskriptif ini berguna khususnya pada tahap awal analisis, dengan kata
lain pendekatan ini disebut juga sebagai analisis univariat yang merupakan
analisis yang digunakan pada satu variabel yang bentuknya berbagai macam,
seperti distribusi frekuensi, tendensi sentral seperti rata-rata dan ukuran
penyebaran dari variabel seperti standar deviasi ataupun melihat gambaran
histogram dari variabel tersebut, dengan analisis ini dapat diketahui konsep yang
kita ukur berada dalam kondisi yang siap untuk dianalisis lebih lanjut dan juga
dapat mengetahui bagaimana gambaran konsep itu secara rinci.
(Muhammad Salani)
Statistika multivariat
Analisis multivariat adalah analisis statistika yang dikenakan pada data yang
terdiri dari banyak variabel dan antar variabel saling berkorelasi. Data Multivariat
tidak hanya terdiri atas satu variabel saja melainkan dapat terdiri atas lebih dari
satu variabel. Misal data dari n pengamatan pada p variabel Sehingga dapat
disusun matriks dengan n baris dan p kolom, dinotasikan X
(Rosy Riskiyanti,)
6. Jelaskan teknik sampling dengan distribusi sampling ?
Teknik Sampling
a. Penarikan Sampel Acak Sederhana (Simple Randomized Sampling)
Pengacakan dapat dilakukan dengan : undian, tabel bilangan acak, program
komputer.
b. Penarikan Sampel Sistematik (Systematic Sampling)
Tetapkan interval lalu pilih secara acak anggota pertama sampel
Contoh : Ditetapkan interval = 20
Secara acak terpilih : Anggota populasi ke-7 sebagai anggota ke-1 dalam sampel,
maka :
Anggota populasi ke-27 menjadi anggota ke-2 dalam sampel
Anggota populasi ke-47 menjadi anggota ke-3 dalam sampel, dst.
c. Penarikan Sampel Acak Berlapis (Stratified Random Sampling)
Populasi terdiri dari beberapa kelas/kelompok. Dari setiap kelas diambil sampel
secara acak.
Antar Kelas bersifat (cenderung) berbeda nyata (heterogen). Anggota dalam suatu
kelas akan (cenderung) sama (homogen).
Contoh :
Dari 1500 penumpang KA (setiap kelas memiliki ukuran yang sama) akan
diambil 150 orang sebagai sampel, dilakukan pendataan tentang tingkat kepuasan,
maka sampel acak dapat diambil dari :
Kelas Eksekutif : 50 orang
Kelas Bisnis : 50 orang
Kelas Ekonomi : 50 orang
d. Penarikan Sampel Gerombol/Kelompok (Cluster Sampling)
Populasi juga terdiri dari beberapa kelas/kelompok Sampel yang diambil berupa
kelompok bukan individu anggota Antar Kelas bersifat (cenderung) sama
(homogen). Anggota dalam suatu kelas akan (cenderung) berbeda (heterogen).
Contoh :
Terdapat 40 kelas untuk tingkat II Jurusan Ekonomi-GD, setiap kelas terdiri dari
100 orang. Populasi mahasiswa kelas 2, Ekonomi-UGD = 40 × 100 = 4000.
Jika suatu penelitian dilakukan pada populasi tersebut dan sampel yang
diperlukan = 600 orang, dilakukan pendataan mengenai lama waktu belajar per
hari maka sampel dapat diambil dari 6 kelas.... Dari 40 kelas, ambil secara acak 6
kelas.
e. Penarikan Sampel Area (Area Sampling)
Prinsipnya sama dengan Cluster Sampling. Pengelompokan ditentukan oleh letak
geografis atau administratif.
Contoh : Pengambilan sampel di daerah JAWA BARAT, dapat dilakukan dengan
memilih secara acak KOTAMADYA tempat pengambilan sampel, misalnya
terpilih, Kodya Bogor, Sukabumi dan Bandung, Sampel acak menjadi dasar
penarikan sampel lain. Selanjutnya, pembahasan akan menyangkut Penarikan
Sampel Acak.
Distribusi Sampling
a. Jumlah Sampel Acak yang dapat ditarik dari suatu populasi adalah sangat
banyak.
b. Nilai setiap Statistik Sampel akan bervariasi/beragam antar sampel.
c. Suatu statistik dapat dianggap sebagai peubah acak yang besarnya sangat
tergantung dari sampel yang kita ambil.
d. Karena statistik sampel adalah peubah acak maka ia mempunyai distribusi
yang kitasebut sebagai : Distribusi peluang statistik sampel = Distribusi
Sampling = Distribusi Penarikan Sampel
(Thomas Yuni)