Onset Diazepam

Pertama, data yang didapatkan kita uji normalitasnya. Uji yang diambil adalah uji Kolmogrov-Smirnov karena jumlah sampel kurang dari 50.

1. Uji Normalitas (Kolmogrov-Smirnov) Onset Diazepam = normal

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

onset .169 6 .200* .978 6 .942

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Karena data normal, uji statistic dilanjutkan ke uji One-Way ANOVA

2. Uji One-Way ANOVA

ANOVA

onset

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 310800.000 2 155400.000 2.910 .198

Within Groups 160200.000 3 53400.000

Total 471000.000 5

Setelah di uji didapatkan bahwa pada hasil, nilai Sig lebih dari 0,05, ini berarti tidak ada hasil yang bermakna.

Onset Fenobarbital

Pertama, data yang didapatkan kita uji normalitasnya. Uji yang diambil adalah uji Kolmogrov-Smirnov karena jumlah sampel kurang dari 50.

1. Uji Normalitas (Kolmogrov-Smirnov) Onset Fenobarbital = tidak normal

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

onset .365 6 .012 .634 6 .001

a. Lilliefors Significance Correction

Karena data tidak normal, maka uji statistik jatuh ke uji Kruskal-Wallis Test

2. Uji Kruskal-Wallis Test

Kruskal-Wallis Test

Ranks

obat N Mean Rank

onset Feno_0.2cc 2 3.75

Feno_0.3cc 2 2.50

Feno_0.4cc 2 4.25

Total 6

Test Statisticsa,b

onset

Chi-Square 1.300

df 2

Asymp. Sig. .522

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: obat

Setelah di uji didapatkan bahwa pada hasil, nilai Asymp. Sig lebih dari 0,05, ini berarti tidak ada hasil yang bermakna.