Statistik New

9
TUGAS STATISTIKA ANALISIS REGRESI JUMLAH MAHASISWA DAN JUMLAH SAMPAH Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika semester genap Disusun oleh : Kelompok 5/ Perikanan A Ai Siti Nurhalimah 230110130011 Leni Maryani 230110130013 Nurma Wijayanti 230110130014 Endah Trilestari 230110130015 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI PERIKANAN

description

oo

Transcript of Statistik New

Page 1: Statistik New

TUGAS STATISTIKAANALISIS REGRESI JUMLAH MAHASISWA DAN JUMLAH SAMPAH

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika semester genap

Disusun oleh :Kelompok 5/ Perikanan A

Ai Siti Nurhalimah 230110130011Leni Maryani 230110130013Nurma Wijayanti 230110130014Endah Trilestari 230110130015

UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI PERIKANAN

JATINANGOR

2015

Page 2: Statistik New

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jatinangor adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumedang, Provinsi

Jawa Barat, Indonesia. Jatinangor telah berkembang menjadi Kota Pendidikan,

Kota Industri, Kota Pemerintahan dan Kota Perdagangan sebagai akibat dampak

perluasan Kotamadya Bandung dan perluasan pendidikan perguruan tinggi yang

ada di Kotamadya Bandung. Wilayah Kecamatan Jatinangor terdapat empat

perguruan tinggi (PT). Masing-masing Universitas Padjdjaran (Unpad), Institut

Teknologi Bandung (ITB), Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri

(STPDN), dan Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), dengan jumlah mahasiswa

lebih dari 50.000 orang.

Permasalahan sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang

terjadi di Kecamatan Jatinangor. Karakteristik, jumlah, dan volume sampah

semakin beragam dan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk

dan pola konsumsi masyarakat dan mahasiswa yang sebagian besar mendiami

Kecamatan Jatinangor. Sejumlah masyarakat dan mahasiswa di kawasan

pendidikan Jatinangor mengeluhkan banyaknya sampah yang berserakan di

sepanjang Jalan Ir. Soekarno, Jatinangor, Sumedang, akhir-akhir ini. Mahasiswa

Unpad Jatinangor menyayangkan banyaknya sampah yang menumpuk di kawasan

Jatinangor. Selain mengganggu estetika, juga menimbulkan bau tidak sedap.

Hampir setiap hari ketika hendak berangkat ke kampus banyak mahasiswa harus

menutup hidung saat melewati tumpukan sampah yang menggunduk di depan

jalan gang masuk tempat kosnya. Padahal biasanya setiap ada gundukan sampah

pagi-pagi, sore harinya langsung diangkut petugas kebersihan. Namun sudah

hampir 3 hari lebih sampah malah semakin menumpuk. Berharap ada bantuan dari

pemerintah Kabupaten Sumedang menangani permasalahan sampah.

Survey yang telah dilakukan mengenai jumlah mahasiswa dan jumlah

sampah bertujuan untuk mengetahui banyaknya sampah di jatinangor dengan

menggunakan sampel sampah dan mahasiswa yang membuang sampah di

Jatinangor. Penghitungan sampah-sampah ini dilakukan pada 4 empat yaitu pada

Page 3: Statistik New

daerah sayang, desa Hegarmanah, daerah Caringin, dan Gang Mawar untuk

mengambil 15 sampel. Hasil dari sampel ini digunakan untuk menggambarkan

populasi mahasiswa yang membuang sampah di Jatinangor. Penghitungan jumlah

mahasiswa dengan survey secara langsung pada kostan mahasiswa untuk

mengetahui jumlah mahasiswa dan mengamati sampah-sampah yang ada pada 15

kostan yang kami survey. Jumlah sampah yang diperoleh berasal dari 3 hari

selama pengamatan. Data dari survey jumlah mahasiswa dan jumlah sampah

dimasukkan kedalam analisis regresi untuk menguji sacara statistik hubungan

antara jumlah sampah dan jumlah mahasiswa tersebut cukup signifikan pada taraf

signifikan 0,05.

Page 4: Statistik New

Data Hasil survey

Jumlah Sampel Nama Kostan

Jumlah Mahasiswa

(y)

Jumlah sampah (kg/3hari)

(x)1 Wisma Handayani 46 352 Wisma Vidya 34 153 Wisma Dara 110 404 Wisma Sekar Tanjung 1 35 305 Pondok Griya Arini 15 106 Pondok Khahanza 30 307 Kontrakan Pnb Unpad 6 88 Pondok Villa Mia 12 69 Pondok Nirwana 25 2010 Pondok Haesomay 6 2011 Pondok Putri 30 3012 Wisma Elok 30 3013 pondok Mawar 2 23 1514 Ciaung Wanara 2 15 1015 Kostan Bu Haji Ecin 7 5

Jumlah 424 304

Tabel Penghubung

Jumlah Sampel Nama Kostan

Jumlah Mahasiswa

(y)

Jumlah sampah

(kg/3hari) (x)xy y^2 x^2

1 Wisma Handayani 46 35 1610 2116 12252 Wisma Vidya 34 15 510 1156 2253 Wisma Dara 110 40 4400 12100 1600

4 Wisma Sekar Tanjung 1 35 30 1050 1225 900

5 Pondok Griya Arini 15 10 150 225 1006 Pondok Khahanza 30 30 900 900 900

7 Kontrakan Pnb Unpad 6 8 48 36 64

8 Pondok Villa Mia 12 6 72 144 369 Pondok Nirwana 25 20 500 625 40010 Pondok Haesomay 6 20 120 36 40011 Pondok Putri 30 30 900 900 90012 Wisma Elok 30 30 900 900 90013 pondok Mawar 2 23 15 345 529 225

Page 5: Statistik New

14 Ciaung Wanara 2 15 10 150 225 10015 Kostan Bu Haji Ecin 7 5 35 49 25

Jumlah 424 304 11690 21166 8000

Perhitungan

1. Koefisien regresi

= 0,754

Koefisien korelasi (r) = -1 ≤ r <+ 0,754 = kuat

2. Koefisien determinasi 0 ≤ r2 < 1r2 = (0,754)2

= 0,568 (x 100)=56,8

Persen variasi penambahan variabel jumlah mahasiswa (y) dapat diterapkan oleh variabel jumlah sampah (x) sisanya (1-r2) atau 43,2% diterangkan oleh variabel lain (sampah organik dan non organik)

3. Uji signifikan untuk korelasi Hipotesis Ho : p = 0 (tidak ada korelasi)Ha : p ≠ o (ada korelasi)

4. Uji statistik

15-2

Page 6: Statistik New

(t hitung)

5. Bentuk model regresi

bo = y − bi x= 38 – 1,68 (53)= −51,04

bi = ∑xy − ∑x ∑y

=

=

= 1,68

^

Y = bo + bi x

^

Y = −51,04 + 1,68x

n

∑ x2 – (∑x)2

n

Page 7: Statistik New

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/07/31/wacana-pemikiran-ke-arah-kota-administratif-jatinangor-482055.html (Diakses pada tanggal 19 April 2015 pada pukul 16.49 WIB.)

Tri, Yayuk. 2011. Studi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah Di Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur. Proposal Proyek Akhir. Teknik Sipil Bidang Studi Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sugiono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta