STATISTIK
description
Transcript of STATISTIK
STATISTIKSRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASISRI SULASMIYATI,S.Sos
PERTEMUAN PERTAMA
STATISTIK dan STATISTIKA Kata Statistik ( Statistic ) berasal dari “ status “ (bahasa latin)
yang berhubungan dengan suatu negara dan kemudian berkembang masuk dalam bahasa Inggris “ state yang mempunyai pengertian berkaitan dengan suatu negara. Selaras dengan perkembangan waktu yang cukup lama statistik lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi negara.
STATISTIK adalah kumpulan data kuantitatif yang melukiskan, menganalisis suatu persoalan dan merupakan nilai hitung suatu sampel
STATISTIKA merupakan pengetahuan yang berhubungan mulai dari cara pengumpulan data, bahan-bahan atau keterangan, penyajian data, pengolahan data, pengujian data, analisis data, penarikan kesimpulan sampai dengan pengambilan keputusan.
KlasifikasiStatistika
Statistika Deskriptif
StatistikaInduktif / inferen
Statistika Parametrik
Statistika Non Parametrik
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASISRI SULASMIYATI,S.Sos
PERTEMUAN PERTAMA
Statistika DESKRIPTIF : membahas mulai dari cara pengumpulan data, tabulasi, penyajian, pengolahan, pengukuran data melalui ukuran pemusatan, penyebaran, kecenderungan dari data tersebut.
Statistika INDUKTIF ( Inference ) : membahas cara analisis data, estimasi parameter, pengujian hipotesis, penarikan kesimpulan hingga pengambilan keputusan.
Statistika PARAMETRIK : mempertimbangkan nilai parameter populasi, biasanya dengan skala ukuran Interval dengan asumsi populasi berdistribusi normal.
Statistika NON PARAMETRIK : tidak memperhatikan nilai parameter populasinya, biasanya data lebih banyak dengan skala ukuran nominal atau ordinal dan distribusi tidak dapat diasumsikan normal.
POPULASI dan SAMPELPOPULASI : himpunan atau kumpulan sekelompok individu dengan
kharakteristik khas yang merupakan pengamatan dalam suatu penelitian ( himpunan yang mewakili semua kemungkinan pengukuran yang perlu diperhatikan dalam observasi )
SAMPEL : adalah sebagian anggota populasi yang mewakili populasi yang diambil menurut prosedur tertentu.
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASISRI SULASMIYATI,S.Sos
PERTEMUAN PERTAMA
VARIABEL ( Peubah ) : merupakan atribut dari sekelompok obyek yang diteliti dengan variasi dari masing-masing obyeknya. Misalnya tinggi badan, berat badan masing-masing orang bervariasi.
Variabel Diskrit : berbentuk bilangan bulat/cacah, misalnya : jumlah kursi di ruangan ini 25, sehari makan 3 X, jumlah mahasiswa dalam 1 kelas.
Variabel Kontinue : besarannya bisa berupa nilai pecahan-pecahan dan dapat menempati semua nilai diantara 2 angka, misalnya : berat ayam 2 ¼ kg, jarak rumah ke kantor 2,7 km.
DATA ( jamak atau datum ) :merupakan informasi yang diperoleh dari suatu amatan. Misalnya berat badan Tuti 50 kg ( datum ), berat badan para peragawati (data )
Data Kualitatif : adalah data yang sifatnya menggolongkan / mengklasifikasi saja (skala ukuran nominal / ordinal) misalnya mutu tembakau, baik, sedang, jelek. Jenis pekerjaan : pegawai negri, pedagang, wiraswasta, dokter dll.
Data Kuatitatif : adalah data yang berbentuk angka (skala ukuran interval/rasio) misalnya nilai saham PT. Lancar Rp 8.901,-
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASISRI SULASMIYATI,S.Sos
PERTEMUAN PERTAMA
Data Primer : merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama, misalnya dari hasil wawancara terhadap responden atau dari hasil pengisian angket kuisioner / angket yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Peneliti melakukan dan mendapatkan data dari hasil survey, observasi di lapangan atau eksperimen di laboratorium.
Data Sekunder : merupakan data yang diperoleh / dikumpulkan dari pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut. Pada umumnya pengumpulan data sekunder ini dilakukan dengan pencatatan atau medokumentasikan data dari sumbernya.
SKALA PENGUKURAN
Dalam statistika ada 4 macam skala pengukuran :- Skala Nominal- Skala Ordinal- Skala Interval- Skala Rasio
Kualitatif ( tidak numerik )
Kuantitatif ( numerik )
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
Tingkat Skala Ciri – Ciri
NOMINAL Klasifikasi ( kelompok )Contoh :- Agama : Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha- Jenis kelamin : laki-laki, perempuan- Warna : merah hijau, putih dll
ORDINAL Klasifikasi, urutan / jenjangContoh :- Pendidikan : SD, SLTP, SMU dll- pangkat : kopral, sersan, letnan- mutu : jelek, sedang, baik
INTERVAL Klasifikasi, jenjang, jarak (dalam satuan pengukuran yang tetap) tidak terdapat titik nol murniContoh :- Almanak : masehi, hijriah, saka- temperatur : celcius, reamur, fahrenheit- kelompok umur : 10 – 19 20 - 29
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
- Kelompok umur : 30 – 39 40 – 49- Kelompok penghasilan : 0 - 1.000.000 1.000.000 - 2.000.000 2.000.001 - 3.000.000 3.000.001 - 4.000.000
RATIO Klasifikasi, jenjang, jarak, perbandingan dalam satuan pengukuran yang tetap terdapat titik nol murniContoh :- 1 sendok gula untuk 1 gelas teh- 5 sendok gula untuk 5 gelas teh- obat untuk dewasa 3X sehari 1 tablet- obat untuk anak-anak 3X sehari 1/2 tablet
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
A. PENYAJIAN DATA SECARA GRAFIS
Penyajian berbentuk grafis disesuaikan dengan skala ukurannya
Untuk skala Nominal dan Ordinal
garis ( line chart ) balok / tangga ( bar chart ) lingkaran ( pie chart ) symbol / gambar ( pictogram ) peta ( cartogram )
Interval dan Rasio
• Histogram• Polygon• Polygon Kumulati/ogif
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
Bentuk GARIS
BULAN KOPI KARET PALA
JANUARIFEBRUARIMARETAPRILMEI
3537414048
3235424245
3840454050
Garis TUNGGAL
Jan feb mar apr mei ● ● ● ● ●
●
●
●
●
●●
● ●●
kopi
Garis GANDA
Jan feb mar apr mei ● ● ● ● ●
●
●
●
●
●
●
●
60
50
40
30
20
10
●●●
●
kopi
●●
● ● ●
karet
● ●●
●
●
pala
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
Bentuk BALOK ( Batang )
Pendidikan Laki -laki perempuan
SDSMPSMA
10155
8107
JUMLAH 30 25
Balok GANDA
30
20
10
●
●
●
SD SMP SMA
Laki –laki
perempuan
Balok TUNGGAL
●
●
●
SD SMP SMA
30
20
10
BATANG
SMA
SMP
SD
25
18
8
0
100 %
72 %
32 %
0 %
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
Bentuk LINGKARAN
PENDIDIKAN F % 0
SDSMPSMA
10155
33,3350,0016,67
12018060
JUMLAH 30 100,00
360
SMPSD
SMU
Bentuk SIMBOL / GAMBAR
Bentuk PETA
Bisa ditemukan pada peta / atlas misalnya
kedalaman laut. Sering pula bentuk peta
digabungkan dengan simbol / gambar.
Misalnya pada P.Jawa di Bojonegoro
digambarkan pohon – pohon, pada peta
Sumatera daerah penghasil ikan
digambarkan bakul berisi ikan di Bagan
Siapi-Api, di Plaju dan Sungan Gerong
digambarkan kilang minyak
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
HISTOGRAM
KELAS INTERVAL
F F KUM
10 - 1920 - 2930 - 3940 - 4950 - 59
102540205
10357595
100
100
40
30
20
10
0
●
●
●
●
9,5 19,5 29,5 39,5 49,5 59,5
● ● ● ● ● ●
10
25
40
20
5
Untuk menentukan lebar kelas dipakai nilai batas bawah dan atas kelas (karena variabelnya bersifat kontinue)
SRI SULASMIYATI, S.Sos Fakultas Ilmu Administrasi
POLIGON
40
30
20
10
0
●
●
●
●
● ● ● ● ● ● ● 4,5 14,5 24,5 34,5 44,5 54,5 64,5
●
●
●
●
●
POLIGON KUMULATIF / OGIVE
100
80
60
40
20
0
9,5 19,5 29,5 39,5 49,5 59,5 ● ● ● ● ● ●
●
●
●
●
●●
●
●
●
●
10
35
75
95100
• Untuk melukiskan Polygon, tentukan Titik Tengah Kelas dari masing – masing
klas yang kemudian dihubungkan sesuai dengan frekwensi pada tiap klas.
• Untuk melukiskan Polygon Kumulatif ( Ogive ) dengan menggabungkan titik–
titik frekwensi pada batas atas setiap klas
SRI SULASMIYATI, S.Sos
B. PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL FREKWENSI
1. Tabel frekwensi untuk variabel berskala Nominal dan Ordinal
2. Tabel frekwensi untuk variabel berskala Interval dan Rasio ( Un-group data )
3. Tabel frekwensi untuk variabel berskala Interval dan Rasio ( Group data )
4. Tabel Silang ( Cross Table ) untuk menyajikan data 2 variabel secara bersama
1. TABEL FREK VARIABEL NOMINAL DAN ORDINAL
Misalnya Variabel Pendidikan
NO KETERANGAN
TALLY f F kum F % F kum % F0 F kumo
12345
SD tdk tamatSD tamatSMPSMUPERG. TINGGI
IIII IIIII IIII IIIIII IIIIIII
6121741
618353940
1530
42,5102,5
1545
87,597,5100
54108153369
54162315351360
40 100 360
SRI SULASMIYATI, S.Sos
24 27 29 30 34 30 37 40
34 30 40 30 34 34 30 30
29 27 30 24 30 27 29 34
30 30 34 30 37 30 30 30
30 34 30 34 30 30 30 29
Berikut ini adalah data variabel umur dari 40 responden:
SRI SULASMIYATI, S.Sos
2. TABEL FREK VARIABEL INTERVAL DAN RASIO ( UN-GROUPED )
Sebelum dimasukkan ke dalam tabel frekwensi, data yang diperoleh harus di ARRAY ( diurutkan ) lebih dahulu
Misalnya variabel Umur
NO NILAI (X) TALLY F F KUM FX FX2
1234567
24272930343740
IIIIIIIIIIIII IIII IIII IIIIIIII IIIIIII
234
19822
259
28363840
4881116570272 7480
1.1522.1873.364
17.1009.2482.7383.200
40 1.241 38.989
3. TABEL FREK VARIABEL INTERVAL DAN RASIO ( GROUPED )
Langkah mengelompokkan data :
R ( RANGE ) = X max - X min R = 40 – 24 = 16
SRI SULASMIYATI, S.Sos
K ( KLAS ) memakai formula Sturges
K = 1 + 3,3 Log n K = 1 + 3,3 Log 40 = 1 + 5,29 = 6,29 7 klas
I ( INTERVAL ) =KR
32,546,2916
I
TITIK TENGAH KLAS / MID POINT
2lasBatasAtasKBawahNilaiBatas
TTK
SRI SULASMIYATI, S.Sos
NO KLASINTERVAL
TTK TALLY F F KUM u F u F u2
1234567
24 - 2627 - 2930 - 3233 - 3536 - 3839 - 4142 - 44
25283134374043
IIIIII IIIIII IIII IIII IIIIIIII IIIIIII
27
19822-
29
2836384040
-2-101234
-4-70846-
87088
18-
40 7 49
Tabel frekwensi Var. Intervar / Rasio ( Grouped )
SRI SULASMIYATI, S.Sos
2. Diketahui Titik Tengah Klas : 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28
F Kumulatif : 6, 15, 35, 57, 69, 75, 80
Pertanyaan :
a. Buat tabel Frekwensi
b. Gambar grafik histogram, poligon dan ogive
LATIHAN
1. Kelompokkan data dibawah kedalam tabel frekwensi kemudian gambar grafik histogram , poligon, dan ogive
35 27 41 36 40 39 29 30 32 30
28 37 36 29 36 41 34 36 28 36
29 32 33 28 37 34 37 40 36 37
36 34 38 36 29 36 38 30 30 36
39 39 30 32 27 34 36 39 38 39