Metode Statistik, Metode Non Statistik, Menginterpretasi

10
METODE STATISTIK, METODE NON STATISTIK, MENGINTERPRETASI SAMPEL Aliyah B. Harahap 55514120016 Andhianto H. Watsongko 55514120084 Catherine Eduardus 55514120073 Filriane Tirta 55514120051 Marwan Gunawan 55514120055 Zaki 55514120033 AUDITING

description

Auditing

Transcript of Metode Statistik, Metode Non Statistik, Menginterpretasi

  • METODE STATISTIK, METODE NON STATISTIK, MENGINTERPRETASI SAMPELAliyah B. Harahap55514120016Andhianto H. Watsongko55514120084Catherine Eduardus55514120073Filriane Tirta55514120051Marwan Gunawan55514120055Zaki 55514120033AUDITING

  • SAMPLING AUDITWHAT?Menurut PSA N0. 26 Penerapan prosedur audit terhadap kurang dari seratus persen unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.WHY?Sampling dipergunakan untuk menginferensi karakteristik dari populasiAUDITING

  • HOW??Auditor mungkin hanya memeriksa beberapa transaksi dari suatu saldo akun atau kelompok untuk memperoleh pemahaman atas sifat operasi entitas atau memperjelas pemahaman atas pengendalian intern entitas. Audit sampling ini dapat dilakukan dengan dua pendekatan umum, yaitu :Tidak menggunakan statistik(nonstatistik)Menggunakan statistik

    AUDITING

  • STATISTIK SAMPLINGWHAT?Guy (1981)Penggunaan rencana sampling (sampling plan) dengan cara sedemikian rupa sehingga hukumprobabilitasdigunakan untuk membuatstatementtentang suatu populasi.WHY?Memungkinkan auditor menghitung reliabilitas sampel dan risiko berdasarkan sampel.Mengharuskan auditor merencanakan sampling dengan lebih baik (more orderly manner) dibandingkan dengan sampling non statistik.Auditor bisa mengoptimalkansampel size, tidakoverstatedatauunderstated, dengan risiko yang hendak diterima terukur secara matematis.Berdasarkan sampel, auditor bisa membuatstatementyang obyektif mengenai populasi sampel.

    AUDITING

  • HOW??Untuk memilih sampel secara random ada beberapa metode yang bisa digunakan :Simple Random Sampling.Menggunakan pemilihan random untuk memastikan bahwa tiap elemen populasi mempunyai peluang yang sama dalam pemilihan. Tabel bilangan acak dapat dipakai untuk mecapai kerandoman (randomness).

    Stratified Random Sampling.Membagi populasi dalam kelompok-kelompok(grup/stratum)dan kemudian melakukan pemilihan secara random untuk tiap kelompok.Kelebihan metode ini, pertama, pemilihan sampel bisa dihubungkan dengan item kunci, serta bisa menggunakan teknik audit berbeda untuk tiap stratum. Kedua, stratifikasi meningkatkan reliabilitas sampel dan mengurangi besarnya sampel (sample size) yang dibutuhkan. Jika sampel yang homogen dikelompokkan maka keefektifan dan keefisienan sampel bisa ditingkatkan.

    Systematic Sampling.Menggunakanrandom strart pointkemudian memilih tiap populasi ken. Kelebihan utama metode ini adalah penggunaannya mudah. Namun problem utama adalah kemungkinan masih timbul sampel yang bias (Guy, 1981).

    Sampling Probability Proportional to Size (Dollar Unit Sampling).Memilih sampel secara random sehingga probabilitas pilihan langsung terkait dengan nilai (size). Dengan metode ini unit yang nilai tercatatnya besar secara proporsional akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk terpilih daripada unit yang nilai tercatatnya kecil.

    AUDITING

  • NON STATISTIK SAMPLINGWHAT?Guy (1981)Pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkankriteria subyektif. Samplingyang sampelnya dipilih secara subyektif, sehingga proses pemilihan sampel tidak randomdan hasil penyampelan tidak dievaluasi secara matematis. WHY?Memilih unsur-unsur sample yang diyakini dapat memberikan informasi yang berguna pada populasi tersebut dan keputusan yang diambil lebih berdasarkan pertimbangan. Sering disebutjudgemental sampling.AUDITING

  • HOW??Ada beberapa metodepemilihan sampel yang dikategorikan dalam sampling non statistik, sebagai berikut:Haphazard sampling.Auditor memilih sampel yang diharapkan representatif terhadap populasi lebih berdasarjudgement individutanpa menggunakan perandom probabilistik (misalnya semacam tabel bilangan random). Untuk menghindari bias, sampel dipilih tanpa memperhatikan ukuran, sumber, atau ciri-ciri khas lainnya(Arrens dan Loebbecke, 2000).Tetapi kelemahan utama metode ini adalah kesulitan untuk benar-benar menghilangkan bias pemilihan.Block sampling.Menggunakan seleksi satu atau lebih kelompok elemen populasi secara berurut. Bila satu item dalam blok terpilih maka secara berurut item-item berikutnya dalam blok akan terpilih dengan otomatis. Metode ini secara teoritis merupakan metode pemilihan sampel yang representatif namun jarang digunakan karena tidak efisien. Waktu dan biaya untuk memilih sampel yang memadai agar representatif terhadap populasi sangat mahal (Guy dan Carmichael, 2001).Systematic sampling.Menggunakanstart pointyang ditentukan secarajudgementkemudian memilih tiap elemen populasi ken. Sampel dipilih berdasarkan interval yang ditentukan dari pembagian jumlah unit dalam populasi dengan jumlah sampel.Directed sampling.Menggunakan seleksi berdasarkanjudgementelemen bernilai(high value)atau elemen yang diyakini mengandungerror.Auditor tidak mendasarkan pada pemilihan yang mempunyai kesempatan sama(probabilistik), namun lebih menitik beratkan pemilihan berdasarkan kriteria. Kriteria yang biasa digunakan adalah:Item-item yang paling mungkin mengandung salah saji.Item-item yang memiliki karakteristik populasi tertentu.Item yang mempunyai nilai tinggi (large dollar coverage).

    AUDITING

  • INTERPRETASI SAMPELWHAT?Interpretasi berarti mengartikan hasil penelitian berdasarkan pemahaman yang dimiliki peneliti. Hal ini dilakukan dengan acuan teori, dibandingkan dengan pengalaman, praktik, atau penilaian dan pendapat guru. WHY?Mengetahui dengan tepat penggunaan alat analisis, sebab jika kita tidak memenuhi prinsip-prinsip dari pemakaian alat analisis, walaupun alat analisisnya sangat canggih, hasilnya akan salah diinterpretasikan dan menjadi tidak bermanfaat untuk mengambil suatu kesimpulan.AUDITING

  • HOW??Teknik Interpretasi data dapat dilakukan sebagai berikut:1. Perluaslah hasil analisis dengan mengajukan pertanyaan berkenaan dengan hubungan, perbedaan antara hasil analisis, penyebab, implikasi dari hasil analisis sebelumnya.2. Hubungkan temuan dengan pengelaman pribadi3. Berilah pandangan kritis dari hasil analisis yang dilakukan.4. Hubungkan hasil-hasil analisis dengan teori-teori pada bab sebelumnya.5. Hubungkan atau tinjaulah dari teori yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi.AUDITING

  • AUDITING