My Proposal, new edit (Repaired) (Repaired) again (Repaired).docx
Stastus mata kuning kuliah dr. donny (Repaired).doc
-
Upload
tamimiahmia -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of Stastus mata kuning kuliah dr. donny (Repaired).doc
STATUS PASIEN
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. J
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 28 tahun
Alamat : Tambun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum menikah
II. Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis
Keluhan Utama:
Mata kuning
Keluhan Tambahan:
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan sejak 5 hari yang lalu pesien menyadari kedua matanya
menjadi kuning yang semakin lama bertambah kuning. Keluhan ini disertai nyeri pada perut
kanan atas bila ditekan. Keluhan ini sebelumnya didahului dengan BAK seperti air teh pekat
namun riwayat BAB berwarna putih seperti dempul disangkal. Keluhan seperti gatal-gatal di
seluruh tubuh, panas badan, nyeri otot dan nyeri kepala disangkal oleh pasien.
Tujuh hari yang lalu penderita mengeluh mual, muntah berupa cairan dan sisa makanan,
lemah, letih, lesu dan nafsu makan menjadi berkurang. Penderita baru pertama kali
mengalami mata kuning seperti ini. Riwayat kontak dengan penderita penyakit kuning
sebelumnya tidak ada. Riwayat operasi dan mendapat tranfusi darah tidak ada. Riwayat di tatto
tidak ada. Riwayat makan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama tidak ada. Riwayat pakai
anting/tindik diakui yaitu sejak 2 tahun yang lalu. Riwayat minum-minuman keras beralkohol
diakui sejak 3 tahun yang lalu, kira-kira 1 kali seminggu sebanyak 3 gelas. Penderita mengaku
sering makan di luar, makanan kaki lima.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga atau tetangga sekitar pasien yang mengalami keluhan yang sama
seperti pasien.
III. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan Umum : tampak sakit ringan
- Kesadaran : komposmentis
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- Pernapasan : 20 x/menit
- Suhu : 36,70C
KEPALA
- Bentuk : normosefal, simetris
- Rambut : hitam, tumbuh merata dan tidak mudah lepas
- Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+), pupil bulat isokor,
refleks cahaya (+/+)
- Telinga : normotia, serumen (-), membran timpani intak dan hiperemis (-)
- Hidung : septum deviasi (-), sekret (-), tidak hiperemis
- Mulut : uvula ditengah, arkus faring simetris dan tidak hiperemis, tonsil
T1-T1
LEHER
Trakea tidak deviasi, KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba membesar.
THORAKS
- Inspeksi : Bentuk dada kanan = kiri simetris
Pergerakan napas kanan = kiri
Iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : Fremitus taktil kanan = kiri, fremitus vokal kanan=kiri
Iktus kordis teraba di sela iga V garis midclavicula kiri
- Perkusi :
Paru : Sonor pada kedua lapang paru
Batas pinggang jantung : sela iga III garis parasternalis kanan
Batas kanan jantung : sela iga V garis parasternalis kanan
Batas kiri jantung : sela iga V garis midklavikula kiri
Batas paru hati : sela iga V garis midklavikula kanan
Peranjakan paru : positif 2 cm
- Auskultasi : Pernapasan vesikuler, rhonki -/- , wheezing -/-
Bunyi jantung I-II normal, reguler, murmur -/- , gallop -/-
ABDOMEN
- Inspeksi : Perut datar, sikatrik (-), tidak ada masa
- Palpasi : Lembut
Nyeri tekan abdomen regio hipokondrium dekstra (+)
Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar teraba 4 cm di bawah arcus costae, 6 cm di bawah processus
xiphoideus, konsistensi lunak, permukaan rata dan tepi tajam
Lien tidak terdapat pembesaran
- Perkusi : Timpani di seluruh kuadran abdomen , shifting dullness (-)
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
EKSTREMITAS
- Superior : Hangat
Edema (-/-)
Ikterik -/-
- Inferior : Hangat
Edema (-/-)
Ikterik -/-
REFLEK FISIOLOGIS
Biseps : +/+
Triseps : +/+
Patella : +/+
Tendon achilles : +/+
REFLEK PATOLOGIS
Babinski : (-/-)
KEKUATAN OTOT
5 5
5 5
SENSORIK
Sensasi superficial : normal, tidak ada gangguan
IV. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, Trombosit
- Bilirubin total, bilirubin direk
- SGOT, SGPT, Alkali fosfatase, Gamma GT
- IgM anti HAV, IgM anti HBc, HbsAg, total HCV
V. RESUME
Pasien datang dengan keluhan sejak 5 hari yang lalu pesien menyadari kedua matanya
menjadi kuning yang semakin lama bertambah kuning. Keluhan ini disertai nyeri pada perut
kanan atas bila ditekan. Keluhan ini sebelumnya didahului dengan BAK seperti air teh pekat.
Tujuh hari yang lalu penderita mengeluh mual, muntah berupa cairan dan sisa makanan, lemah,
letih, lesu dan nafsu makan menjadi berkurang. Penderita baru pertama kali mengalami mata
kuning seperti ini. Pasein mengaku pernah ditindik yaitu sejak 2 tahun yang lalu dan minum
minuman beralkohol sejak 3 tahun yang lalu, kira-kira 1 kali seminggu sebanyak 3 gelas.
Penderita mengaku sering makan di luar, makanan kaki lima.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, nyeri tekan abdomen pada regio
hipokondrium dekstra dan epigastrium serta pembesaran hepar yaitu teraba 4 cm di bawah arcus
costae, 6 cm di bawah processus xiphoideus dengan konsistensi lunak, permukaan rata dan tepi
tajam.
VI. DIAGNOSIS KLINIS
Hepatitis virus akut
VIII. DIAGNOSIS BANDING
Hepatitis ec virus hepatitis A
Hepatitis ec virus hepatitis B
Hepatitis ec virus hepatitis C
X. PENATALAKSANAAN
- Bed rest
- Curcuma
- Vitamin B kompleks
XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam: dubia ad bonam
Quo ad functionam: dubia ad bonam
Quo ad sanactionam: dubia ad bonam