Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan...

download Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil

of 23

Transcript of Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan...

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    1/23

    STANDART KECUKUPAN GIZI DAN PERENCANAAN

    PEMENUHANNYA BERBASIS BAHAN HAYATI LOKAL

    UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL,

    MENYUSUI DAN BALITAPosted June 10, 2011 by aguskrisno inUncategorized.Leave a Comment

    PENDAHULUAN

    Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 1999 menunjukan terjadinya

    peningkatan angka kematian ibu (AKI). Kalau pada tahun 1997 AKI menunjukan 318 per

    100.1000 kelahiran hidup maka pada tahun 1999 menjadi 380 per 100.000 kelahiran hidup. Padatahun 2001, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) AKI menunjukan 377

    per100.000kelahiran hidup. (Gizi dalam Angka, Depkes, 2005)

    Kematian ibu hamil disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor sosial, faktor budaya dan

    faktor ekonomi. Kemiskinan masyarakat akan membawa kepada kemiskinan pengetahuan dan

    informasi. Dan pada kondisi kemiskinan, keluarga khususnya ibu akan mengalami resikokekurangan gizi, menderita anemia dan berat bayi lahir rendah (BBLR) (Anita Rahman, 2003).

    Meskipun prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil menurun dari 50,9 % (tahun 1995) menjadi40,1 % (tahun 2001), namun anemia pada ibu hamil hendaknya diwaspadai. Karena akibat

    anemia pada ibu hamil pun cukup fatal karena bayi bisa lahir cacat atau abortus, persalinan lama,

    pendarahan shock, dan payah jantung. Sedangkan pada janin bisa menyebabkan kematian, cacatbawaan,premature dan cadangan zat besi kurang

    Adanya mitos, bahwa ibu hamil pantang mengkonsumsi makanan tertentu menyebabkan sangibu juga akan kehilangan akses terhadap zat gizi dari makanan tersebut. Keadaan ini tentu akan

    memperlemah kondisi ibu hamil.

    Memperhatikan permasalahan yang dihadapi ibu hamil dan ibu menyusui serta dampak yang

    mungkin terjadi pada ibu maupun pada janin serta bayi-bayi yang dilahirkan, upaya penanganan

    perlu untuk terus ditingkatkan dan diatasi melalui kerjasama semua pihak.

    PERUBAHAN FISIK DAN PSIKIS PADA IBU HAMIL

    Masa kehamilan tentunya amat sangat di nantikan oleh para calon ayah dan calon ibu. Tentunyamereka juga mendambakan anak yang lahir akan sehat dan normal. Penting untuk diketahui oleh

    setiap pasangan bahwa akan terjadi serangkaian perubahan pada ibu yang sedang hamil, baiksecara fisik ataupun psikis.

    1. Pada trimester pertama. Misalnya bentuk tubuh yang semakin melebar, payudara yangsemakin kencang . Kondisi psikis ibu juga mengalami tingkat kepekaan yang sangat

    http://aguskrisnoblog.wordpress.com/category/uncategorized/http://aguskrisnoblog.wordpress.com/category/uncategorized/http://aguskrisnoblog.wordpress.com/category/uncategorized/http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/10/standart-kecukupan-gizi-dan-perencanaan-pemenuhannya-berbasis-bahan-hayati-lokal-untuk-meningkatkan-kesehatan-ibu-hamil-menyusui-dan-balita/#respondhttp://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/10/standart-kecukupan-gizi-dan-perencanaan-pemenuhannya-berbasis-bahan-hayati-lokal-untuk-meningkatkan-kesehatan-ibu-hamil-menyusui-dan-balita/#respondhttp://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/10/standart-kecukupan-gizi-dan-perencanaan-pemenuhannya-berbasis-bahan-hayati-lokal-untuk-meningkatkan-kesehatan-ibu-hamil-menyusui-dan-balita/#respondhttp://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/10/standart-kecukupan-gizi-dan-perencanaan-pemenuhannya-berbasis-bahan-hayati-lokal-untuk-meningkatkan-kesehatan-ibu-hamil-menyusui-dan-balita/#respondhttp://aguskrisnoblog.wordpress.com/category/uncategorized/
  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    2/23

    tinggi. Ibu akan mudah meledak-meledak atau akan merasa sangat sedih bila terjadi

    sesuatu.2. Pada trimester kedua. Perut sudah mulai membuncit, orang sudah mulai tahu bahwa ibu

    sedang hamil. Kondisi emosi ibu sudah mulai stabil

    3. Pada trimester ketiga. Perut ibu semakin membesar.Keadaan janin juga semakin besar.Dan ibu siap melahirkan. Kondisi emosi ibu kembali tidak stabil karena menanti masakelahiran.

    PENTINGNYA GIZI SELAMA IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI

    Meskipun kehamilan sudah merupakan bagian dari daur hidup kehidupan manusia pada wanita,namun masih banyak anggota masyarakat yang mengabaikan pentingnya masa kehamilan.

    Misalnya usia untuk ibu, jarak kehamilan dan yang terutama kesehatan ibu. Kehamilan

    membutuhkan tambahan asupan pangan karena adanya peningkatan kebutuhan zat-zat gizi.

    Beberapa zat gizi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil dan ibu menyusui :a.Energi

    Energi merupakan salah satu hasil metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Kebutuhanenergi selama ibu hamil adalah untuk membentuk/membangun jaringan baru (fetus, plasenta,uterus, cairan amniotic, breast, peningkatan volume darah dan mensuplai jaringan baru. Pangan

    yang kaya akan sumber energi adalah pangan sumber lemak (lemak/gajih dan minyak, buah

    berlemak, biji berminyak), pangan sumber karbohidrat (beras, jagung, oat, serealia) dan pangansumber protein (daging, ikan, telur susu dan aneka produk turunannnya)

    b.Zat gizi mikroSelama kehamilan, disamping zat gizi makro yaitu energi dan protein, ibu juga membutuhkan

    tambahan zat gizi mikro seperti diuraikan berikut ini :

    Asam folat

    Kekurangan asam folat pada ibu hamil akan menyebabkan resiko terjadinya cacat tabung syaraf(Neural Tube Defects/NTD), berat bayi lahir rendah (BBLR) dan resiko lahirnya premature.

    Sumber pangan yang banyak mengandung asam folat adalah brokoli, jeruk, bayam, roti dan susu.

    Vitamin A

    Adanya pertumbuhan janin, berarti terjadi peningkatan pertumbuhan dan pembelahan sel dalam

    tubuh ibu. Vitamin A dalam bentuk retionic acid mengatur perumbuhan dan pembelahan sel

    dalam jaringan. Namun demikian ibu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi suplementasi

    vitamin A selama hamil karena dosis tinggi vitamin A akan memberikan efek teratogenik(keracunan). Dengan mengkonsumsi buah-buahan, daging, unggas, ikan, telur, sayuran berdaun

    hijau, akar dan umbi-umbian sehari-hari, akan membantu ibu memenuhi kebutuhan vitamin A.

    Kalsium

    Kalsium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang, gigi, jantung yang sehat, syaraf dan

    otot. Kekurangan kalsium akan menyebabkan pertumbuhan tulang dan gigi jadi terhambat.

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    3/23

    Sumber pangan yang banyak mengandung kalsium adalah susu, sayuran hijau, kacang-kacangan,

    biji-bijian dan ikan.

    Magnesium

    Magnesium merupakan zat gizi lainnya yang berperan dalam membantu membangun danmemperbaiki jaringan tubuh. Kekurangan magnesium akan menyebabkan preeklamsia, bayicacat dan kematian bayi. Sumber pangan yang banyak mengandung magnesium adalah sayur-

    sayuran, sumber makanan laut, ikan tawar segar, daging, padi-padian dan kacang-kacangan.

    Zat Besi

    Kekurangan zat besi akan menghambat pembentukan hemoglobin yang berakibat pada

    terhambatnya pembentukan sel darah merah. Ibu hamil dan ibu menyusui merupakan kelompok

    yang beresiko tinggi terhadap anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Hal ini tidak

    terlepas dari banyaknya darah yang dikeluarkan selama masa persalinan. Sumber pangan yang

    banyak mengandung zat besi adalah nabati kedelai, kacang-kacangan, sayuran daun hijau danrumput laut.

    Iodium

    Kekurangan iodium selama hamil akan berefek pada keguguran, penyimpangan perkembanganotak janin, berat bayi lahir rendah dan kretinisme. Di Indonesia kekurangan iodium dialami oleh

    berbagai masyarakat lain, sehingga pemerintah telah mencanangkan kebijakan tentang garam

    beryodium. Sumber pangan yang banyak mengandung iodium adalah ikan, kerang dan rumput

    laut.

    STANDAR NASIONAL INDONESIA MINUMAN KHUSUS IBU HAMIL DAN ATAUIBU MENYUSUI

    Hingga saat ini baik ditingkat internasional maupun nasional belum ada regulasi yang mengaturtentang produk-produk yang diperuntukan bagi ibu hamil dan atau ibu menyusui. Berdasarkan

    data tahun 20012005, di Badan Pengawas Obat dan Makanan telah terdaftar produk minuman

    khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui sebanyak 56 buah. Disatu sisi perkembangan produkpangan untuk ibu hamil dan ibu menyusui tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi

    permasalahan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui. Disisi lain perlu diwaspadai agar produk-

    produk tersebut tidak menimbulkan masalah kesehatan dalam rangka melindungi kesehatan

    masyarakat, menjamin perdagangan yang bebas dan jujur dan mendorong berkembangnya

    industri di Indonesia, maka Badan POM bersama tim ahli dari Persatuan Dokter Obstetri danGinekolog Indonesia (POGI), Departemen Ilmu Gizi (FK-UI), Puslitbang Gizi dan Makanan,

    Departemen Teknologi Pangan (IPB), dan Departemen Gizi Masyarakat (IPB) menyusun standar

    nasional Indonesia minuman khusus ibu hamil dan ibu menyusui.

    Kegiatan penyusunan ini sudah dimulai sejak tahun 2002. Melalui rapat-rapat teknis dengan timahli dan rapat konsensus pada tanggal tahun 2004 maka telah di hasilkan Rancangan SNI

    Minuman Khusus Ibu Hamil dan atau Ibu Menyusui. Dan oleh Badan Standardisasi Nasional

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    4/23

    (BSN) melalui SK Kepala BSN tahun 2005 ditetapkan menjadi SNI 01-7146-2005 Minuman

    Khusus Ibu Hamil dan atau Ibu Menyusui.

    Standar ini memuat uraian tentang definisi minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui,

    yaitu produk berbentuk bubuk maupun cair, khusus untuk ibu hamil dan atau ibu menyusui,

    mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang diperhitungkanberdasarkan tambahan kecukupan zat gizi yang dianjurkan untuk kelompok tersebut dengan atau

    tanpa penambahan komponen bioaktif dan atau bahan tambahan pangan yang diizinkan.

    Persyaratan mutu pada SNI ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk ibu hamil dan untuk ibu

    menyusui. Rincian persyaratan kandungan zat gizi makro dan zat gizi mikro dapat dilihatselengkapnya pada tabel 1 dan 2.

    Angka-angka tersebut mengacu pada Angka Kecukupan Gizi tambahan untuk ibu hamil dantambahan ibu menyusui yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia

    melalui SK nomor : 1593/MENKES/SK/XI/2005 tentang Angka Kecukupan Gizi yang

    dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.

    Dalam SNI ini dinyatakan bahwa pada produk minuman khusus ibu hamil dan ibu menyusui

    tidak boleh mengandung pengawet dan pemanis buatan. Sedangkan beberapa bahan tambahanpangan yang lain diizinkan dengan memberikan batas maksimum penggunaan seperti anti

    oksidan, pengemulsi, pemantap dan pengental.

    Pada standar ini juga diatur tentang batasan cemaran logam dan cemaran mikroba,untuk

    membantu konsumen memanfaatkan produk ini, diatur tentang beberapa informasi yang harus

    dicantumkan. Informasi tersebut adalah keterangan pada label adalah tentang berat bersih,keterangan tentang nama dan alamat, daftar bahan yang digunakan, informasi nilai gizi,petunjuk

    peyiapan dan penggunaan, keterangan tentang peruntukan, petunjuk penyimpanan dan tanggalkedaluwarsa

    TABEL 1 PERSYARATAN MUTU

    AKG 2005 DAN SNI MINUMAN KHUSUS IBU HAMIL

    NO Syarat Mutu Satuan

    AKG 2005 Hamil (+ an) SNI

    Trimester

    ITrimester

    IITrimester

    III

    Produk

    berbentuk

    Bubuk (

    per 100 g)

    Produk

    Berbentuk

    Cair (per

    100 ml)

    1. Energi Kkal +100 +300 +300 Min. 370 Min 65

    2. Protein G +17 +17 +17 1825 3,24,4

    3. Lemak G Min. 3,5 Min. 0,6

    4. Karbohidrat G Maks. 65 Maks. 11,4

    5. Air G Maks. 4 -

    6. Abu G Maks. 6 Maks. 1,1

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    5/23

    7. Vitamin A mcg/RE +300 +300 +300 300500 5388

    8. Vitamin B1 Mg +0,3 +0,3 +0,3 0,51,0 0,10,2

    9. Vitamin B2 Mg +0,3 +0,3 +0,3 0,5 -1,1 0,10,2

    10. Vitamin B3 Mg +4 +4 +4 614 1,12,5

    11. Vitamin B6 Mg +0,4 +0,4 +0,4 0,61,3 0,10,212. Vitamin B9 Mcg +200 +200 +200 285400 49 -70

    13. Vitamin B12 Mcg +0,2 +0,2 +0,2 0,32,4 0,1-0,4

    14. Vitamin C Mg +10 +10 +10 1475 2,513,2

    15. Kalsium Mg +150 +150 +150 200800 35140

    16. Besi Mg +0 +6 +13 Min. 10 Min. 1,8

    17. Seng Mg +1,1 +4,2 +9,0 Min. 5 Min. 0,9

    18. Magnesium Mg +30 +30 +30 40240 7,042

    19. Mangan Mg +0,2 +0,2 +0,2 0,3 -1,8 0,1 -0,3

    20. Iodium Mcg +50 +50 +50 70150 122621. Selenium Mcg +5 +5 +5 7- 30 1,25,3

    22. Fluor Mg +0,2 +0,2 +0,2 0,32,5 0,10,4

    TABEL 2 PERSYARATAN MUTU

    AKG 2005 DAN SNI MINUMAN KHUSUS IBU MENYUSUI

    NOSyarat

    MutuSatuan

    AKG Menyusui (+an) SNI

    6 bulan

    pertama6 bulan kedua

    Produk berbentuk

    Bubuk (per 100 g)

    Produk

    Berbentuk

    Cair (per

    100 ml)

    1. Energi Kkal +500 +550 Min. 400 Min. 70

    2. Protein g +17 +17 20 -34 3,570

    3. Lemak g Min. 7 Min. 1,2

    4. Karbohidrat g Maks. 65 Maks. 11,4

    5. Air g Maks. 4 -

    6. Abu g Maks. 6 Maks.1,1

    7. Vitamin A mcg/RE +350 +350 300 -500 53-88

    8. Vitamin B1 mg +0,3 +0,3 0,31,0 0,10,2

    9. Vitamin B2 mg +0,4 +0,4 0,41,1 0,10,2

    10. Vitamin B3 mg +3 +3 314 0,52,5

    11. Vitamin B6 mg +0,5 +0,5 0,51,3 0,10,2

    12. Vitamin B9 mcg +100 +100 100400 18 -70

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    6/23

    13. Vitamin B12 mcg +0,4 +0,4 0,42,4 0,1 -0,4

    14. Vitamin C mg +45 +45 4575 813

    15. Kalsium mg +150 +150 150 -80026,25

    140

    16. Besi mg +6 +6 Min.6 Min. 1,05

    17. Seng mg +4,6 +4,6 Min. 4,6 Min. 0,8

    18. Magnesium mg +30 +30 50 -240 9 -42

    19. Mangan mg +0,8 +0,8 0,8 -1,8 0,14 -0,32

    20. Iodium mcg +50 +50 50-150 8,75-26,25

    21. Selenium mcg +10 +10 5-30 0,885,25

    22. Fluor mg +0,2 +0,2 0,2-2,5 0,04 -0,44

    Pemerintah indonesia sendiri juga telah banyak melakukan usaha untuk menuingkatkankeamanan pangan dan status gizi masyarakat. Banyak kegiatan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi

    Keluarga) telah banyak dilakukan oleh pemerintah. Namun demikian masih cukup banyak

    kelompok yang rentan gizi yang lebih cenderung kepada kekurangan gizi (defisiensi gizi, undernutrions)daripada kelebihan gizi (over nutrion). Kelompok tersebut adalah:

    1. Bayi

    2. Anak balita

    3. Anak sekolah

    4. Remaja

    5. Ibu hamil

    6. Ibu menyusui, dan

    7. Lanjut usia

    Dari ketujuh kelompok rentan gizi tersebut yang dapat perhatian khusus pemerintah adalah Ibu

    hamil atau menyusui dan BALITA. Hal ini dimaksudkian agar terlahir generasi yang potensialyang pertumbuhannya, perkembangan, dan kesehatannya tidak terganggu oleh asupan gizi yang

    kurang.

    PERENCANAAN PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI

    asupan zat makanan Zat gizi sangat berperan dalam peningkatan sumberdaya manusia.Sayangnya, kita masih mengalami gizi kurang dan gizi buruk karena kurangnya bergizi. Selain

    itu, upaya pemerintah selalu ada, tapi terkadang setelah sampai di target, sasarannya menjadi

    kurang pas karena pemahaman masyarakat mengenai pemenuhan gizi masih minim. Ternyata,gizi yang baik dan berkualitas tak harus mahal.

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    7/23

    Persoalan gizi seolah menjadi tema yang tak pernah kering dibahas karena menyangkut

    sumberdaya manusia. Sebenarnya masalah gizi apa yang kerap terjadi di masyarakat kita saatini? Masalah gizi makro dan gizi mikro. Masalah makronya kurang kalori protein, sehingga

    marasmus dan kwasiorkor. Kadang tidak terdeteksi dan itu memberi dampak berat. Sedangkan

    masalah gizi mikro yang umum adalah anemia, kekurangan vitamin A, gondok, defisiensi zink

    dan selenium. Masalah gizi terjadi di Indonesia dan itu sudah ada tendensi termasuk di Sulsel.Yang paling banyak adalah defisiensi vitamin A, gondok, defisiensi yodium dan anemia.

    Perencanaan pemenuhan kebutuhan gizi (kecukupan kalori dan protein )dapat dilakukan melaui

    7 langkah utama,yaitu sebagai berikut:

    1. Menentukan kebutuhan energi

    pada umumnya perhitungan energi orang dewasa menggunakan teori BMR.Dengan demikian dihitung dulu basal metabolismenya dengan cara-cara yang di uraikan dimuka atau memakai cara

    menghitung yang praktis meskipun kasar,yaitu:

    BMR = 1kalori /kg berat badan /jam

    Setelah ditemukan,kemudian hitung energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang

    eksternal (kesehatan fisik ),dan keadaan fisiologis tertentu (misalnya dalam keadaan pregenansi

    dan laktasi) .Makanan merupakan campuran dari ketiga zat sumber sumber energi dengan

    proporsi yang berbedabeda.mnaka pengaruh dari campuran tersebut juga berbeda berkisarantara 6-30 % praktisnya bisa di ambil saja rata-rata 10 % .penentuan kebutuhan energi (kalori)

    juga dapat menggunakan berbagai tabel kebutuhan enrgi (kalori) berdasarkan umur dan jenis

    kelamin serta Aktivitas yang di lakukanya.

    2. Menentukan kebutuhan protein untuk menentukan kebutuhan protein dapat dilakukan

    melalui tabel.

    3. Memperhatikan zat gizi bahan pangan yang ingindi gunakan yaitu memperhatikan bahan

    yang akan dimakan .Hal ini untuk mengetahui kandungan kalori, karbonhidrat ,lemak ,protein,dan air.Untuk kepentingan ini dapat menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM)

    yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan RI .Dalam menggunakan daftar komposisi Bahan

    Makanan perlu di perhatikan bydd(berat yang dapat dimakan). Pemilihan menu harus

    disesuaikan dengan pola makan yang bersangkutan ,seperti kebiasaan memakan nasi dengan

    jumlah tertentu,adnya buah dan sayur pantangan, adanya buah dan sayur kesukaan,dan jugakebiasaan minum susu.

    4. Upaya pemenuhan menu empat sehat 5 sempurna .

    5. Menggunakan ratio Karbonhidrat : lemak, protein dengan perbandingan :

    Karbonhidarat: Lemak: Protein

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    8/23

    50 20 30

    6. Menggunakan prinsip halalan dan thoyiban

    Makanan yang di halalkan untuk umat islam dapat di kaji dalam AL-quran dan AL Hadits

    ,sedangkan konsepsi thoyiban tidak saja menyangkut baik dalam hal cara memperolehnya,tetapijuga baik, bahwa makanan tersebut harus mampu mendukung pertumbuhan, perkembangan ,dankesehatan.Thoyiban juga mempuyai makna makanan tersebut di sukai konsumen dan diterima

    secvara antropologis yang berbasi budaya dan tradisi lokal. Makanan yang thoyyiban juga punya

    makna, makanan tersebut idak mengandung toksikan nabati, bahan anti gizi, cemaran mokro

    organisme, dan cemaran bahan kimia beracun dan berbahaya.

    Dalam bomb kalori meter oksidasi 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori, 1 gram lemak

    9,45 kalori dan 1 gram mprotein 5,56 kalori. Didalam tubuh keadaannya berlainan, baikkarbohidrat, lemak maupun protein tidak seluruhnya dapat terbakar, karena adanya kehilangan-

    kehilangan dalam proses pencernaan dan ekskresi. Karena itu oleh Atwater dan Bryant

    disarankan agar supaya dilakukan reduksi sebanyak 2 %untuk karbohidrat, 5 % untuk lemak dan29,2 % untuk protein. Sehingga setelah dihitung dengan pembulatan-pembulatan diperoleh angka

    sebagai berikut:

    1 gram karbohidrat 4 kalori

    1 gram lemak 9 kalori

    1 gram protein 4 kalori

    7. Konversikan kebutuhan kalori dan protein pada kelima bahan makanaan dan hitung kembali

    kesesuaiannya. Contoh:

    Tabel rencana pemenuhan gizi

    Jenis bahanpangan

    Kalori K L P

    300 gr berasgiling

    100 226,7 2,1 20,4

    100 gr dagingkambing

    154 0 0,2 16,6

    100 gr tahu 68 1,6 4,6 7,8

    100 gr selada air 11,73 2,07 0,207 1,173150 gr jeruk

    manis

    48,6 12,096 0,216 0,54

    500 gr susu

    kental

    1680 275 5,0 41

    total 3042,23 527,466 66,323 87,513

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    9/23

    Perencanaan pemenuhan kebutuhan gizi (kecukupan kalori dan protein) dapat dilakukan melalui

    7 langkah utama, yaitu sebagai berikut.

    1. Menentukan kebutuhan energi

    Pada umumnya perhitungan energi orang dewasa menggunakan teori BMR. Dengan demikian

    dihitung dahulu basal metabolisme dengan cara-cara yang diuraikan dimuka atau memakai cara

    menghitung yang praktis meskipun kasar, yaitu

    BMR = 1Kalor/kg berat badan/jam

    Setelah ditemukan, kemudian hitung jumlah energi yang digunakan untuk melakukan sesuatu

    pekerjaan ekstrernal (kegiatan fisik).

    2. Menentukan kebutuhan protein

    Kebutuhan manusia akan protein dapat diketahui dengan jumlah nitrogen yang hilang (

    Obligaory nitrogen ). Nitrogen yang hilang atau terbuang sekitar 54 mg / kg berat badan perhari.

    Nitrogen yag dikeluarkan oleh tubuh merupakan bahan buangan hasil metabolisme protein.Terbuangnya protein tergantung pada individu, ukuran badan, jenis kelamin dan umur. Dalam

    menetukan kebutuhan protein yang cukup pada manusia dapat dilihat dari mutu protein itu

    sendiri. Mutu protein dinilai dari perbandingan asam-asam amino yang terkandung dalamprotein, yang pada prinsipnya suatu protein dapat menyediakan asam amino esensial dalam suatuperbandingan yang menyamai kebutuhan manusia, mempunyai mutu yang tinggi. Sebaliknya,

    protein kekurangan satu atau lebih asam-asam amino esensial mempunyai mutu yang lebih

    rendah.

    3. Memperhatikan zat gizi bahan pangan yang ingin digunakan yaitu memperhatikan

    bahan yang dimakan.

    Hal ini utuk mengetahui kandungan kalori, karbohidrat, lemak, protein dan air. Untuk

    kepentingan ini dapat menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yangdikeluarkan oleh Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. Dalam menggunakan Daftar

    Komposisi Bahan Makanan perl diperhatikan bjdd(berat yang dapat dimakan). Pemilihan menu

    harus disesuaiakan dengan pola makan yang bersangkutan , seperti kebiasaan memkan nasi

    dengan jumlah tertentu, adanya buah dan sayur pantangan, Adanya buah dan sayur kesukaan,

    dan juga kebiasaan minum susu.

    4. Upaya pemenuhan menu empat sehat lima sempurna.

    Empat sehat lima sempurna yang terdiri dari makan pokok, lauk (hewani dan nabati), sayur,

    buah, dan ditambah susu tidak hanya jargon. Komposisi makanan yang terkandung dalam

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    10/23

    makanan tersebut mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan serat tubuh. Adanya sayur dan buah

    dalam makanan empat sehat lima sempurna memegang peranan yang penting dalam menutrisitubuh. Sayur merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral. Karena itu, mengonsumsi sayur dan

    buah sangat penting. Dengan rajin mengonsumsi sayur dan buah, buang air besar (BAB) menjadi

    lancar. Serat yang terdapat di dalam keduanya juga dapat meringankan kinerja organ pencernaan

    dan berfungsi mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

    5. Menggunakan ratio karbohidrat: lemak: protein dengan perbandingan:

    Karbohidrat : Lemak : Protein

    50 : 20 : 30

    6. Menggunakan prinsip halalan dan thoyiban

    Makanan yang dihalalkan untuk umat islam dapat dikaji dalam Al-Quran dan Al Hadist, sedang

    konsepsi thoyiban tidak saja menyangkutbaik dalam hal cara memperolehnya,tetapi juga baikyang menyangkut bahwa makanan tersebut harus mamapu mendukung pertumbuhan,

    perkembangan dan kesehatan. Thoyiban juga punya makna makanan tersebut disukai oleh

    konsumen dan diterima secara antropologis yang berbasi budaya dan tradisi lokal. Makanan yangthoyiban juga punya makna, makanan tersebut tidak mengandung toksikan nabati, bahan aniti

    gizi, cemaran mikroorganisme, dan cemaran bahan kimia bracunan dan berbahaya.

    Dalam Bomb calorimeter oksida 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori, 1 gram lemak 9,45

    kalori dan 1 gram protein 5,65 kalori. Dalam tubuh keadaanya berlaianan, dapat terbakar, karena

    adaya kehilangan-kehilangan dalam proses pencernaan dan ekskresi. Karena itu oleh AtwaterBryant disarankan agar supaya dilakukan reduksi sebanyak 2% untuk karbohidrat, 5% untuklemak dan 29,2% untuk protein. Sehingga setelah dihitung dengan pembulatan-pembulatan

    diperoleh angka sebagai berikut:

    1 gram karbohidrat 4 kalori

    1 gram lemak 9 kalori

    1 gram protein 4 kalori

    7. Konfersikan kebutuhan kalori dan protein paada kelima bahan makanan dan hitungkembali kesesuaianya.

    Upaya Perencanaan Pemenuhan Gizi yang Seimbang

    Upaya menanggulangi masalah gizi ganda (gizi kurang dan gizi lebih) adalah membiasakan

    mengkonsumsi hidangan sehari-hari dengan susunan zat gizi yang seimbang. Dalam hal ini ada13 Pesan Dasar Gizi yang mengatur agar makanan sehari-hari sehat, seimbang antara kebutuhan

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    11/23

    tubuh dan kecukupan zat gizinya, serta aman bagi kesehatan. Adapun 13 Pesan Dasar Gizi

    Seimbang diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Mengkonsumsi aneka macam makanan

    Selama ini tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung lengkap semua zat gizi, yangmampu membuat seseorang hidup sehat,tumbuh kembang dan produktif. Makanan yangberaneka ragam dijamin dapat memberikan manfaat besar terhadap kesehatan. Sebab zat gizi

    tertentu, yang tidak terkandung dalam satu jenis bahan makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi

    serupa dari bahan makanan yang lain.

    Juga sebaliknya, masing-masing bahan makanan dalam susunan aneka ragam menu seimbangakan saling melengkapi. Kesimpulannya, makan hidangan yang beraneka ragam dapat menjamin

    terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi kebutuhan gizi

    seseorang.

    2. Mengkonsumsi makanan untuk memenuhi kecukupan energi

    Setiap orang dianjurkan makan cukup hidangan mengandung sumber zat tenaga atau energi, agardapat hidup dan melaksanakan kegiatannya sehari-hari, seperti bekerja, belajar, berolah raga,

    berekreasi, kegiatan sosial, dan kegiatan yang lain.Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan

    mengkonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak.

    3. Mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.Terdapat 2 kelompok karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Bahanmakanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi-padian (beras, jagung, gandum), umbi-

    umbian(singkong, ubi jalar, kentang), dan bahan makanan lain yang banyak mengandung

    karbohidrat (sagu, pisang). Sedangkan gula digolongkan sebagai karbohidrat sederhana yang

    tidak mengandung gizi lain.

    Konsumsi gula sebaiknya dibatasi sampai 5% dari kecukupan energi, atau 3 - 4 sendok makansetiap harinya.Sekitar 50 - 60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks, atau

    setara dengan 3 - 4 piring nasi. Apabila energi yang diperoleh melebihi 60% berasal dari

    karbohidrat kompleks, maka biasanya kebutuhan protein, vitamin dan mineral sulit dipenuhi.

    4. Membatasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy

    Lemak dan minyak yang terdapat di dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi,

    membantu penyerapan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, serta menambah lezatnyahidangan.Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan energi. Sebaiknya

    menggunakan lemak dan minyak nabati, misalnya minyak kelapa, minyak jagung, minyak

    kacang, atau minyak nabati yang lain.Dianjurkan, konsumsi lemak dan minyak dalam makanan

    sehari-hari tidak lebih dari 25% dari kebutuhan energi.

    5. Menggunakan garam beryodium

    Garam beriodium adalah garam yang telah diperkaya dengan KIO3 (kalium iodat) sebanyak 30 -80 ppm. Sesuai dengan Keppres No. 69 tahun 1994, semua garam yang beredar di Indonesia

    harus mengandung iodium. Garam beriodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk

    mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). GAKI dapat menghambat

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    12/23

    perkembangan tingkat kecerdasan pada anak-anak, penyakit gondok endemik dan kretin.

    Garam mengandung natrium. Kelebihan konsumsi natrium dapat memicu timbulnya penyakittekanan darah tinggi. Karena itu hindari konsumsi garam yang berlebihan. Dianjurkan untuk

    mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 g atau 1 sendok teh setiap harinya.

    6. Mengkonsumsi makanan sumber zat besi

    Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan

    penyakit anemia gizi.Anemia gizi dapat diderita oleh semua golongan umur. Terutama ibu hamil,

    anak balita, anak sekolah, dan tenaga kerja wanita. Karena itu, konsumsi makanan sumber zat

    besi perlu diperbanyak. Bahan makanan sumber zat besi antara lain adalah semua sayuranberwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur, dan daging. Ibu hamil dan penderita anemia gizi

    diharuskan mengkonsumsi tablet tambah darah (pil besi) sesuai dengan anjuran.

    7. Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 4 bulan

    Air susu ibu (ASI) mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dan menjadisehat sampai ia berumur 4 bulan. Kolostrum, yakni ASI yang keluar pada hari pertama, agar

    diberikan kepada bayi. Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih

    kental dan berwarna kekuning-kuningan. Pemberian air gula, air tajin dan makanan pralaktal(sebelum ASI lancar diproduksi) lain harus dihindari. Setelah bayi berumur 4 bulan, ASI saja

    tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karenya, setelah lewat umur 4 bulan, bayiperlu mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). MP-ASI diberikan kepada bayisecara bertahap sesuai dengan pertambahan umur, pertumbuhan badan, dan perkembangan

    kecerdasannya.

    Walaupun demikian, pemberian ASI tetap dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan.

    Manfaatnya adalah untuk membantu tumbuh kembang anak, mempertahankan dan meningkatkandaya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi, serta mengakrabkan jalinan kasih sayang ibu

    dan anaknya secara timbal balik.

    8. Membiasakan makan pagi

    Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Untuk orang dewasa, makan pagi

    dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan

    produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan dapat memudahkan konsentrasi belajar,

    menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar pun menjadi lebih baik. Kebiasaan makan pagijuga membantu seseorang untuk memenuhi kecukupan gizinya sehari-hari. Jenis hidangan untuk

    makan pagi dapat dipilih dan disusun sesuai dengan keadaan, dan akan lebih baik bila terdiri dari

    makanan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.

    9. Mengkonsumsi air bersih, aman, dan cukup

    Air minum harus bersih dan bebas kuman. Karenanya, air minum harus terlebih dulu dididihkan.

    Sedangkan air minum dalam kemasan, yang banyak beredar di pasaran, juga harus terlebih dulu

    diproses oleh pabriknya sesuai dengan ketentuan pemerintah dan memenuhi syarat-syaratkesehatan. Cairan yang dikonsumsi seseorang, terutama air minum, sekurang-kurangnya 2 l atau

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    13/23

    setara dengan delapan gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh berlangsung dengan

    lancar dan seimbang.

    10. Melakukan kegiatan fisik dan olahraga teratur

    Kegiatan fisik dan olah raga, secara teratur dan cukup takarannya, dapat membantu

    mempertahankan derajat kesehatan yang optimal bagi yang bersangkutan.Kegiatan fisik dan olahraga, yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi, dapat mengakibatkan berat badan

    lebih atau berat badan kurang bagi yang bersangkutan. Untuk mempertahankan berat badannormal, upayakan agar kegiatan fisik dan olah raga selalu seimbang dengan masukan energi yang

    diperoleh dari makanan sehari-hari. Bila kegiatan sehari-hari kurang gerak fisik, upayakan untuk

    berolah raga secara teratur dan cukup takarannya atau mencari kegiatan lain yang setara.

    11. Menghindari minum-minuman beralkohol

    Kebiasaan minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat menimbulkan terhambatnya

    proses penyerapan zat gizi, hilangnya zat gizi yang penting meskipun orang tersebut

    mengkonsumsi makanan bergizi dalam jumlah yang cukup, kurang gizi, penyakit gangguan hatiserta kerusakan saraf otak dan jaringan. Di samping itu, minum minuman beralkohol dapat

    menyebabkan ketagihan, mabuk, dan tak mampu mengendalikan diri. Kehilangan kendali diri

    sering menjadi pencetus tindak kriminal.

    12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

    Makanan yang aman adalah yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme ataubakteri, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang

    benar sehingga fisik dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan dengan keyakinan

    masyarakat.Makan makanan yang tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan, antara

    lain menderita keracunan makanan yang dapat menyebabkan kematian.

    13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

    Peraturan perundang-undangan menetapkan, setiap produk makanan yang dikemas harus

    mencatumkan keterangan pada labelnya mengenai: bahan-bahan yang digunakan, susunan(komposisi) zat gizi, tanggal kadaluarsa dan keterangan penting yang lain.

    Semua keterangan yang rinci pada label makanan kemas sangat membantu konsumen pada saatmemilih dan menggunakannya. Keterangan mengenai susunan zat gizi pada label diperlukan

    untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan konsumen. keterangan

    mengenai bahan-bahan, yang terkandung dalam makanan kemas tersebut, memberikan informasi

    kepada konsumennya untuk menilai halal atau tidaknya makanan tersebut.Keterangan mengenaitanggal kadaluarsa pada label menunjukkan kelayakan makanan tersebut untuk bisa dimakan

    atau tidak.

    Pemenuhan gizi ibu hamil adalah yang terpenting pada masa kehamilan. Dengan mendapatkan

    gizi yang seimbang dan baik, ibu hamil dapat mengurangi resiko kesehatan pada janin dan sang

    ibu. Oleh sebab itu, memperhatikan asupan makanan dan juga nutrisi sangat penting dilakukanoleh ibu hamil maupun keluarganya. Gizi ibu hamil sebetulnya tidak jauh dari gizi untuk pola

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    14/23

    makanan sehat. Hanya saja, adanya janin di kandungan mengharuskan ibu hamil ekstra hati-hati

    dalam mengkonsumsi. Misalnya, kopi atau teh yang tidak berdampak langsung pada seorangwanita, tetapi pada ibu hamil akan mengurangi asupan zat besi bagi janin.

    Nah, zat makanan apa saja yang termasuk gizi ibu hamil?

    1. Kalori, diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalori dapat diperolehdari makanan yang merupakan sumber karbohidrat dan lemak. Misal : nasi, umbi-

    umbian, susu.

    2. Gizi ibu hamil kedua adalah : protein, sebagai zat pembangun diperlukan bagi tumbuhkembang janin. Protein terdapat pada : daging, ikan, telur maupun kacang-kacangan.

    3. Zat besi juga merupakan kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak bisa dikesampingkan. Zatbesi mengurangi terjadinya anemia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah

    hemoglobin (yang mengangkut oksigen dalam tubuh) terdapat pada daging, ikan dan hati.

    4. Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan janin dan mencegah kecacatanpada otak dan tulang belakang. Juga mencegah janin lahir prematur. Asam folat banyak

    terdapat pada sayuran hijau, jus jeruk, kacang-kacangan dan juga gandum.5. Gizi ibu hamil berikutnya adalah : kalsium. Kalsium berperan pada proses pembentukantulang dan gigi janin. Produsen kalsium yang paling baik adalah susu, keju, yogurt, ikan

    teri.

    6. Vitamin C, dibutuhkan ibu hamil karena mengandung banyak antioksidan yang bergunamelindungi jaringan organ tubuh dari kerusakan serta mengirimkan sinyal kimia ke otak.

    Bagi ibu hamil, gizi ibu hamil yang diperlukan dari vitamin C sebanyak 85 mg per

    harinya.

    7. Vitamin A juga diperlukan oleh ibu hamil untuk kelengkapan gizinya. Vitamin Aberfungsi pada imunitas, penglihatan dan tumbuh kembang janin. Vitamin A ada pada

    sayuran berwarna kuning atau hijau, kuning telur.

    8.

    Selain itu, gizi ibu hamil lainnya yang dibutuhkan antara lain vitamin B1, B2, asampantotenat, niasin (vit.B3 yang larut air). Juga vitamin B6 dan B12 yang berperan dalam

    pembentukan sel-sel darah merah, DNA dan metabolisme asam amino.

    Apa akibat dari kekurangan gizi ibu hamil? Ibu hamil yang kekurangan gizi dapat

    mengakibatkan terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, kematian janin, kelainan sistem syaraf

    pusat bayi maupun perkembangan yang tidak normal.

    Selain memperhatikan asupan makanan pada gizi ibu hamil, ibu hamil juga perlu memperhatikan

    anjuran untuk tidak melakukan program diet, meminum minuman beralkohol dan kafein,

    maupun obat-obat herbal (jamu) tanpa konsultasi dokter. Sedangkan untuk olahraga, ibu hamiltetap dapat melakukannya dengan pantauan dokter.

    STANDART KEBUTUHAN GIZI UNTUK MASA BALITA

    Di indonesia kelompok anak BALITA menunjukkan prevalansi paling tinggi untuk menderita

    KKP dan devensiasi vitamin A serta anemia devensiasi gizi Fe.kelompok umur ini sulit di

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    15/23

    jangkau oleh berbagai upaya kegiatan perbaikan gizi dan kesehatan lainya,karena tidak dapat

    sendiri ke tempat pelayanan gizi dan kesehatan.perbaikan gizi kelompok BALITA,program PMT(Pemberian Makanan Tambahan) dan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga).Di taman

    BALITA diadakan upaya rehabilitasiderita KKP dan melatih para ibu dan mereka yang

    bertanggung jawabatas pengurusan BALITA di dalam keluarga,bagaimana mengurus dan

    memasak serta menyediakan makanan bergizi untuk anak BALITA.proyek PMT berupapemberian makanan bergizi suplemen pada makanan anak BALITA yang biasa dikomsumsi

    untuk terapi dan rehabilitasi anak-anak yang kondisi gizinya tidak memuaskan.kegiatan-kegiatan

    diatas terutama ditujukkan pada masyarakat yang kurang mampu.sedangkan progam UPGKmerupakan upaya pendidikan terpadu untuk menigkatkan produksi bahan makanan bergizi di

    lahan pekarangan sekitar rumah,dipergunakan untuk komsumsi menigkatkan kondisi kesehatan

    keluarga.

    Untuk menjamin pertumbuhan,perkembangan,dan kesehatan BALITA,maka perlu asupan gizi

    yang cukup.Menurut anjuran makanan satu hari yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RIuntuk anak usia1-3 tahun membutuhkan 1,5 mangkok nasi (@ 200g) atau padananya,0,5 ikan

    (50g) atau padananya,2 tempe (@ 25 g) atau padanannya, semangkok sayur (1000g),seiris buahpepaya (100 g) atau padanannya,dan segelas susu (200 ml) Bagi anak usia 4-6 tahunmembutuhkan 2 mangkok nasi (@200g) atau padanannya,1 ikan (50 kg) atau padananya 3 tempe(@25g) atau padanannya ,i,5 mangkok sayur (100 g) ,2 iris buah pepaya(@100g) atau

    padanannya, dan segelas susu (200 ml).Asupan gizi tersebut akan menjamin tercukupinya

    kebutuhan kalori untuk BALITA antara 1360-1830 kalori/anak /hari dan kebutuhan proteinuntuk BALITA antara 16-20 g/anak /hari.

    GIZI BAYI DAN BALITA

    Energi

    Energi merupakan kemampuan atau tenaga untuk melakukan kerja yang diperoleh dari zat-zat

    gizi penghasil energi. Energi diperlukan untuk berlangsungnya proses-proses yang mendasari

    kehidupan (Dwiriani 2009). Menurut (Hardinsyah & Martianto 1989 dalam Krisnatuti & Yenrina2006) rumus yang digunakan untuk menghitung angka kecukupan gizi energi individu (AKEI)

    bayi adalah:

    AKEIi = (129-9.4 Ui + 0.62 Ui2) x Bi

    Keterangan:

    AKEi = Angka kecukupan energi individu pada bayi umur Ui (kkal/orang/hari)

    Ui = Umur bayi (bulan)

    Bi = Berat badan bayi pada umur Ui (kg)

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    16/23

    Berdasarkan hasil Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (2004) angka kecukupan energi untuk

    anak berusia 1-3 tahun adalah sebesar 1000 kkal/orang/hari, sedangkan untuk anak berusia 4-6tahun adalah sebesar 1550 (Dwiriani 2009).

    Karbohidrat

    Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia yang harganya relatif murah. Satu

    gram karbohidrat menghasilkan 4 kkal. Untuk mencukupi kebutuhan energi dianjurkan sekitar60-70% dari energi total berasal dari karbohidrat (Krisnatuti & Yenrina 2006).

    Protein

    Mutu protein bergantung pada kemudahannya untuk dicerna dan diserap serta komposisi asamamino di dalamnya. Jika asupan asam amino kurang, pertumbuhan jaringan dan organ, berat dan

    tinggi badan serta lingkar kepala akan terpengaruh. Asupan asam amino yang berlebih dapatmenimbulkan stres berat pada hati dan ginjal tempat deaminasi berlangsung (Arisman 2007).

    Menurut Dwiriani (2009) besarnya kebutuhan protein berdasarkan berat badan adalah (1) 2.2

    g/kg BB/hari pada usia

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    17/23

    Zat GiziGolongan Umur

    0-6 bulan 6-12 bulan1-3 tahun 4-6 tahunVitamin A (RE) 375 400 400 450

    Tiamin (mg) 0.2 0.4 0.5 0.8

    Riboflavin (mg) 0.3 0.4 0.5 0.6

    Niasin (mg) 2 4 6 8Vitamin B 12 (mg) 0.4 0.5 0.9 1.2

    Asam folat (mg) 65 80 150 200

    Vitamin C (mg) 40 50 40 45Kalsium (mg) 200 400 500 500

    Fosfor (mg) 100 225 400 400

    Besi (mg) 5 7 8 9Seng (mg) 1.3 7.5 8.2 9.7

    Iodium (mg) 90 120 120 120

    Sumber: WKNPG (2004)

    Cairan

    Air merupakan zat gizi yang sangat penting bagi bayi dan balita, karena (a) merupakan bagian

    terbesar dari tubuh manusia, (b) risiko kehilangan air pada bayi yang terjadi melalui ginjal lebihbesar daripada orang dewasa, dan (c) bayi dan anak lebih mudah terserang penyakit dehidrasi,

    akibat muntah-muntah dan diare berat.

    Angka kecukupan cairan berdasarkan WKNPG (2004) adalah (1) 0.8 liter/hari pada usia

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    18/23

    gangguan, seperti sakit perut, sembelit, dan alergi. Maka, waktu yang tepat untuk memberikan

    MP-ASI adalah 4-6 bulan.

    Agar pemberian MP-ASI dapat terpenuhi dengan sempuran perlu diperhatikan sifat-sifat bahan

    makanan yang digunakan. Makanan tambahan untuk bayi harus mempunyai sifat fisik yang baik,

    yaitu rupa dan aroma yang layak, serta mudah disiapkan dengan waktu pengolahan yang singkat.Berikut merupakan syarat MP-ASI menurut Krisnatuti & Yenrina (2006) :

    Memiliki nilai energi dan kandungan protein yang cukup tinggi Memiliki nilai suplementasi yang baik serta mengandung vitamin dan mineral yang

    cocok

    Dapat diterima oleh alat pencernaan bayi dengan baik Harganya relatif murah Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal Bersifat padat gizi Kandungan serat kasar atau bahan lain yang sukar dicerna dalam jumlah yang sedikit

    Tabel 2 Jadwal Pemberian Makanan Pendamping ASI Menurut Umur Bayi, Jenis Makanan danFrekuensi Pemberian

    Umur Bayi Jenis Makanan Frekuensi0-6 bulan ASI 10-12 kali/hari

    6 bulan

    ASI Kapan diminta

    Buah lunak/sari buah

    Bubur: bubur havermout/ bubur tepung beras merah

    1-2 kali/hari

    7 bulan

    ASI Kapan dimintaBuah-buahan

    Hati ayam/kacang-kacangan

    Beras merah/ubi

    Sayuran

    3-4 kali/hari

    9 bulan

    ASI Kapan diminta

    Buah-buahan

    Bubur/roti

    Daging/kacang-kacangan/ayam/ikan

    Beras merah/kentang/labu/jagung

    4-6 kali/hari

  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    19/23

    Kacang tanah

    Sari buah tanpa gula

    12 bulanASI Kapan diminta

    Makanan pada umumnya 4-6 kali/hari

    Sumber : Krisnatuti & Yenrina (2006)

    KANDUNGAN GIZI BAHAN HAYATI LOKAL

    Ubi

    Ubi dengan berbagai macam olahan sangat baik untuk perencanaan pemenuhan standart

    kecukupan gizi

    http://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/hlklkl.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/n.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/hlklkl.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/n.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/hlklkl.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/n.jpg
  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    20/23

    Ubi jalar memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia, karena sejak puluhan

    tahun yang lalu sudah mengonsumsi umbi-umbian itu. Citra ubi jalar sebagai salah satu pilihansumber karbohidrat. Misalnya, Singkong, ubi jalar .

    Di Jepang, misalnya, harga tepung ubi jalar dihargai empat kali lipat harga tepung terigu dan diSingapura harga tepung terigui 25% lebih mahal dari harga tepung. Penelitian mengenai ubi jalar

    pun semakin sering, karena mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Ubi

    jalar bahkan dapat dijadikan sebagai bahan makanan alternatif bagi pasien penyakit tertentu di

    rumah sakit. Proses pengolahan ubi jalar itu pun kini ditingkatkan berupa tepung, sehingga dayasimpannya lebih lama dan mudah dicampur dengan bahan lainnya. Tepung ubi jalar kini mulai

    dikenal di pasaran.

    Ubi jalar merupakan salah satu dari 20 jenis makan yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat.

    Secara umum di Indonesia terdapat tiga jenis ubi jalar yang dibedakan berdasarkan warnanya.

    Ada yang berwarna putih, kuning dan ungu. Sebenarnya ubi jalar sudah digunakan untuk anaksetelah disapih minum ASI di Papua. Elvina Karyadi, Ketua Pusat Kajian Gizi Regional UI,

    mengatakan dalam seminar sehari tentang Tepung Ubi Jalar: Sehat-Lezat-Bermanfaat, bahwa

    sudah ada penelitian tentang ubi jalar sejak 1961 yang dilakukan oleh Oomen HA dkk di Papua.Zat gizi pada ubi jalar, kata Elvina, banyak mengandung vitamin, mineral, fitokimia

    (antioksidan), dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa). Kandungan gizi ubi jalar- bukan yang

    berbentuk tepung-dalam 100 gr terdapat 76 kalori yang terdiri dari karbohidrat 17,6 g, protein,

    1,57 g, lemak, 0,05 g, serat 3 g, kalsium 30 mg, zat besi 0,61 mg, magnesium 25 mg, seng 0,30

    mg, selenium 0,6 mcg, kalium 337 mg, Vitamin C 22,7 mg, dan juga terdapat Vit A, E, B-6 danK dan tidak mengandung kolesterol.

    http://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/nk.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/h.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/u.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/g.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/nk.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/h.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/u.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/g.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/nk.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/h.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/u.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/g.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/nk.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/h.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/u.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/g.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/nk.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/h.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/yt.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/u.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/g.jpg
  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    21/23

    Ada tiga jenis ubi jalar, yaitu ubi berumbi putih, kuning kemarahan (jingga), dan ungu. Yanglebih baik adalah yang berwarna kuning jingga karena kaya kandungan bakarotennya.

    Betakaroten merupakan provitamin A dan bersifat anitoksidan. Konsumsi ubi jalar yang kaya

    provitamin A tersebut dilaporkan sebagai faktor pencegah kebutaan akibat kurang vitamin Apada balita di darah lembah Balim, provinsi Irian Jaya.Kandungan kimia pada ubi jalar cukup

    kaya, antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsiu, fosfor, zat besi, karoten,

    vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat.

    Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat

    besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun maengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori,fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandungtannin,enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Penyakit aterosklerosis atau timbunan

    lemak di dinding pembuluh darah dapat diceagah daenaga hanya makan daun singkong. Akibat

    tersumbatnya aorta (saluran darah besar), darah tidak bisa disalurkan ke jantung dan penderita

    menjadi anfal. Pada penelitian daun singkong mengandung cuprofilin yang mampu menurunkankolesterol, trigliserida, lipida serum darah secara nyata. Cuprfilin pada daun singkong terdapat

    pada klorofilnya. Klorofil dan beberapa turunannya memiliki daya antioksidan dan antikangker.

    Manfaat Bagi Tubuh

    Berdasarkan penelitian Marsono, dkk pada 2002, kata Elvina, ubi jalar sebagai sumber

    karbohidrat memiliki indeks glikemik yang rendah (54) dan rata-rata untuk lima kali penelitianberkisar 54-68. Nilai indeks glikemik (IG) kecil dari 55 termasuk kelompok yang rendah, IG 55-

    70 (sedang), dan lebih dari 70 (IG tinggi, sehingga ubi jalar termasuk rendah dan sedang. IG itu

    berhubungan dengan efeknya terhadap gula darah. Pangan yang menaikkan kadar gula darahdengan cepat memiliki IG tinggi. Sedangkan pangan yang menaikkan kadar gula darah dengan

    lambat memiliki IG rendah.

    Berdasarkan hasil penelitian itu, katanya, IG ubi jalar berada sedikit di bawah dari talas,

    singkong (sedang) dan kentang (tinggi), tapi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan ubi kayu.Sehingga posisi IG ubi jalar berada antara IG ubi kayu dan talas.

    Berdasarkan sumber dari Ludvik, dkk, Diabetes Care 2004, didapatkan bahwa pada penderita

    diabetes tipe 2 yang mengonsumsi ubi jalar selama tiga bulan, hasilnya mulai terlihat setelahbulan pertama yang terdapat penurunan gula darah dan terus turun sampai pada bulan ketiga.

    Tidak hanya pada penderita diabetes saja, tapi juga diteliti pengaruh mengonsumsi ubi jalar

    terhadap kolesterol.

    http://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/06/tabel-gizi.jpg
  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    22/23

    Kandungan gizi ubi jalar yang memiliki IG rendah itu, katanya, bermanfaat bagi penderita

    obesitas, karena mengenyangkan dalam waktu lama dan membantu membakar lebih banyaklemak tubuh dan lebih sedikit massa otot. Biasanya orang diabetes tipe 2 juga bermasalah dengan

    berat badan. Selain itu, ubi jalar juga dapat menstabilkan gula darah. Selain itu, kandungan

    vitamin, mineral dan fitokimia juga berfungsi sebagai antioksidan.

    Kandungan serat yang berfungsi sebagai komponen non-gizi itu juga bermanfaat bagi

    keseimbangan flora usus dan prebiotik. Seiring dengan kemajuan teknologi, Bogasari sebagaipabrik pengolahan tepung, kata Jeremia Siswopurnomo, Senior Vice President PT Bogasari

    Flour Mills, pihaknya ikut mendukung upaya meningkatkan gizi masyarakat dengan memotori

    membuat tepung ubi jalar. Dengan berbentuk tepung itu, katanya, maka dapat memperpanjangdaya simpan, mudah dicampur dengan bahan lain serta mudah diperkaya dengan mineral dan

    vitamin.

    Menurut Hardiansyah, Kepala Klinik Konsultasi Gizi IPB dan dosen Departemen GiziMasyarakat IPB, memang ada salah satu pesan gizi dalam mengendalikan obesitas dan diabetes

    untuk membatasi konsumsi pangan berbasis tepung, karena tepung mudah dicerna dan cepatmeningkatkan glokosa darah, serta tidak mengandung serat yang meningkakan risiko mengalamisulit buang air besar.

    Tapi, katanya, tepung ubi jalar tidak termasuk kategori tepung tersebut. Berbeda halnya dengantepung terigu, tepung beras, tepung sagu dan tepung kanji. Tepung ubi jalar mengandung serat

    makanan relatif tinggi yang disertai dengan ideks glikemik yang rendah. Artinya, tepung ubi

    jalar atau makanan berbasis tepung ubi jalar lebih lamban dicerna dan lamban meningkatkankadar gula darah. Selain itu, serat makanan yang terdapat dalam tepung ubi jalar juga bersifat

    prebiotik, merangsang pertumbuhan bakteri yang baik bagi usus sehingga penyerapan zat gizi

    menjadi lebih baik dan usus lebih bersih.

    DAFTAR PUSTAKA

    Krisno, agus, DR. Dasar-dasar ilmu gizi. UMM PRESS. Malang

    http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2003-permaisih-886-gizi

    http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-

    gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk

    &cd=4

    http://www.susukolostrum.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1068

    http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2003-permaisih-886-gizihttp://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2003-permaisih-886-gizihttp://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4http://www.susukolostrum.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1068http://www.susukolostrum.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1068http://www.susukolostrum.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1068http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4http://209.85.175.104/search?q=cache:e_31WBs-mIkJ:www.gizi.net/pedoman-gizi/download/Pedoman%2520Praktis%2520IMT.doc+kebutuhan+gizi+dewasa&hl=en&ct=clnk&cd=4http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2003-permaisih-886-gizi
  • 8/2/2019 Standart Kecukupan Gizi Dan an Pemenuhannya Berbasis Bahan Hayati Lokal Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu

    23/23

    http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1675679-ubi-singkong-sehatkan-jantung-

    darah/#ixzz1ML6Qe0Yf

    http://www.dunia-ibu.org/artikel/ibu-hamil/gizi-untuk-ibu-hamil.html

    http://www.google.co.id/search?tbm=isch&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&hl=id&source=hp&biw=999&bih=332&q=cara+pengolahan+ubi+jalar&btnG=Telusuri+Gambar&gbv=2&aq=f&aqi=&aql=&oq=

    LikeBe the first to like this post.

    http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1675679-ubi-singkong-sehatkan-jantung-darah/#ixzz1ML6Qe0Yfhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/1675679-ubi-singkong-sehatkan-jantung-darah/#ixzz1ML6Qe0Yfhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/1675679-ubi-singkong-sehatkan-jantung-darah/#ixzz1ML6Qe0Yfhttp://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/10/standart-kecukupan-gizi-dan-perencanaan-pemenuhannya-berbasis-bahan-hayati-lokal-untuk-meningkatkan-kesehatan-ibu-hamil-menyusui-dan-balita/?like=1&_wpnonce=c7aa4ded97http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/10/standart-kecukupan-gizi-dan-perencanaan-pemenuhannya-berbasis-bahan-hayati-lokal-untuk-meningkatkan-kesehatan-ibu-hamil-menyusui-dan-balita/?like=1&_wpnonce=c7aa4ded97http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/10/standart-kecukupan-gizi-dan-perencanaan-pemenuhannya-berbasis-bahan-hayati-lokal-untuk-meningkatkan-kesehatan-ibu-hamil-menyusui-dan-balita/?like=1&_wpnonce=c7aa4ded97http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1675679-ubi-singkong-sehatkan-jantung-darah/#ixzz1ML6Qe0Yfhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/1675679-ubi-singkong-sehatkan-jantung-darah/#ixzz1ML6Qe0Yf