0

Standard Operating Procedure

DOPS

KONSERVASI GIGI KLINIK

DEPARTEMEN ILMU KONSERVASI GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

1

LEMBAR IDENTIFIKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UN10/F14/47/HK.01.02a/002

15 Desember 2017

DOPS Konservasi Gigi Klinik

0

Halaman 1 dari 8

DOPS KONSERVASI GIGI KLINIK

Proses

Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan

Tanda tangan

1 Perumusan Yuliana Ratna Kumala, drg, Sp.BM

Ka Dep IKG

15 Des 2017

2 Pemeriksaan Trining Widodorini, drg, M.Kes

GJM

15 Des 2017

3 Persetujuan Dr. Nur Permatasari, drg, MS

WaDek 1

15 Des 2017

4 Penetapan R. Setyohadi, drg, MS

Dekan

15 Des 2017

5 Pengendalian Dr. Nur Permatasari, drg, MS

WaDek 1

15 Des 2017

2

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR IDENTIFIKASI 1

DAFTAR ISI 2

A. Tujuan 3

B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait 3

C. Standar Mutu yang Terkait 4

D. Istilah dan Definisi 5

E. Urutan Prosedur 5

F. Bagan Alir 7

G. Referensi / Dokumen terkait 8

3

Standard Operating Procedure

DOPS Konservasi Gigi Klinik

A. Tujuan :

SOP DOPS Konservasi Gigi Klinik dibuat untuk menjamin

ujian dapat berjalan tertib dan sesuai dengan proses dan

tujuan pembelajaran, meliputi:

1. Mengukur kemampuan mahasiswa pendidikan profesi

dalam hal ketrampilan klinis dalam mengadapi suatu

kasus

2. Mengukur kemampuan mahasiswa dalam performance

nya saat menghadapi pasien secara nyata

3. Memberikan umpan balik kepada mahasiswa agar dapat

meningkatkan ketrampilan klinis nya dan memperbaiki

performance nya saat menghadapi pasien secara nyata.

B. Ruang Lingkup dan Unit Terkait :

SOP DOPS Konservasi Gigi Klinik berlaku mulai dari

persyaratan mengikuti DOPS sampai ketrampilan klinis dalam

pengelolaan pasien.

Unit yang terlibat dalam prosedur ini adalah :

1. Instruktur klinik Konservasi Gigi

2. Mahasiswa profesi

3. Pasien

4

C. Standar Mutu yang Terkait

Penilaian DOPS adalah standar untuk mengukur kemampuan

mahasiswa profesi dokter gigi dalam menguasai ketrampilan

prosedural klinis.

Mahasiswa dapat mengikuti DOPS Konservasi Gigi Klinik jika

telah melakukan beberapa requirement sebagai berikut:

Tumpatan direk kelas 1, 2, 3, 4, 5 dengan bahan komposit

dan GIC, minimal masing-masing 1 kali

Melakukan dan atau sedang melakukan perawatan pulp

capping, minimal 1 kali

Melakukan dan atau sedang melakukan perawatan PSA

(tunggal/ganda), minimal 1 kali

DOPS Konservasi Gigi Klinik dilakukan sebanyak 2x pada

masa pendidikan profesi dengan ketentuan pelaksanaan

sebagai berikut:

1. Kasus Restorasi direk 1 kali, dapat salah satu kasus di

bawah ini,

- Tumpatan Kelas 2 komposit

- Tumpatan Kelas 3 komposit

- Tumpatan Kelas 4 komposit

2. Kasus Endodontik 1 kali, dapat salah satu kasus di bawah

ini

- Tahapan cavity entrance hingga perhitungan panjang

kerja

- Tahap preparasi saluran akar hingga foto trial gutta

point

5

D. Istilah dan Definisi :

1. DOPS (Direct Observation for Procedural Skills))

adalah salah satu jenis assessment yang digunakan untuk

mengukur kompetensi klinis mahasiswa pendidikan

profesi dokter gigi, serta menilai performance mahasiswa

dalam menghadapi pasien sesungguhnya, bersamaan

dengan pemberian umpan balik oleh penguji di akhir sesi.

2. Instruktur klinik Konservasi Gigi adalah dosen FKG UB

yang ditetapkan Dekan dan berkompeten dalam mata ajar

pendidikan profesi Konservasi Gigi Klinik

E. Urutan Prosedur :

1. Mahasiswa melapor kepada Instruktur untuk memulai

ujian

2. Mahasiswa menyiapkan pasien, peralatan dan bahan

3. Mahasiswa mulai melakukan pemeriksaan kepada pasien

4. Instruktur mengamati langsung cara mahasiswa

berkomunikasi dengan pasien dan menilai pada form

DOPS

5. Instruktur mengamati ketrampilan klinis Mahasiswa dalam

menangani pasien dan menilai pada form DOPS

6. Setelah penguji memberikan nilai kepada mahasiswa,

penguji memberikan umpan balik tentang prosedur yang

telah dilakukan mahasiswa. Umpan balik yang diberikan

oleh penguji ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan

klinis dan performance mahasiswa dalam menghadapi

6

pasien sesungguhnya. Umpan balik yang diberikan

segera setelah pelaksanaan DOPS membuat mahasiswa

bisa langsung mengetahui ketrampilan mana yang kurang

dan mana yang sudah cukup, sehingga masih bisa

memperbaikinya selama proses rotasi klinik berlangsung.

EVALUASI

Penilaian Performance mahasiswa dalam rentang 4 skala :

- Nilai 60-69 berarti Dibawah standar

- Nilai 70-75 berarti Borderline

- Nilai 76-80 berarti Sesuai standar

- Nilai 81-100 berarti Diatas standar

Mahasiswa dinyatakan lulus bila mendapatkan nilai > 75

7

F. BAGAN ALIR PELAKSANAAN MINI CEX KONSERVASI GIGI

Mulai

Pemberian Umpan balik (10 menit)

Melapor kepada penguji/instruktur (5 menit)

Pelaksanaan ujian DOPS (60 menit)

Menyelesaikan requirement Sesuai persyaratan

SELESAI

Mahasiswa

Menyiapkan pasien, peralatan dan bahan (10 menit)

Mahasiswa

Mahasiswa

Mahasiswa

Instruktur

Form nilai DOPS

8

G. Referensi / Dokumen Terkait :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran

4. Standar Pelayanan Medis Ilmu Konservasi Gigi

5. Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya

6. Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Brawijaya