Standard Operating...
-
Upload
vuongxuyen -
Category
Documents
-
view
241 -
download
1
Transcript of Standard Operating...
0
`
Standard Operating Procedure
PELAKSANAAN KLINIK
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
1
LEMBAR IDENTIFIKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UN10/F14/53/HK.01.02a/001
15 Desember 2017
Pelaksanaan Klinik Radiologi Kedokteran Gigi
0
Halaman 1 dari 26
PELAKSANAAN KLINIK
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan
Tanda tangan
1 Perumusan Farihah Septina, drg, Sp.Rad.OM
Ka Dep RKG
15 Des 2017
2 Pemeriksaan Trining Widodorini, M.Kes
GJM
15 Des 2017
3 Persetujuan Dr. Nur Permatasari, drg, MS
WaDek 1
15 Des 2017
4 Penetapan R. Setyohadi, drg, MS
Dekan
15 Des 2017
5 Pengendalian Dr. Nur Permatasari, drg, MS
WaDek 1
15 Des 2017
2
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR IDENTIFIKASI 1
DAFTAR ISI 2
A. Tujuan 3
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait 3
C. Standar Mutu yang Terkait 4
D. Istilah dan Definisi 4
E. Urutan Prosedur 4
F. Bagan Alir 6
G. Referensi / Dokumen Terkait 8
3
Standard Operating Procedure
PELAKSANAAN KLINIK
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
A. Tujuan
SOP Pelaksanaan Klinik RKG dibuat untuk menjamin pelaksanaan kegiatan Profesi dapat berjalan tertib dan sesuai dengan proses dan tujuan pembelajaran, meliputi : 1. Menyusun perencanaan kebutuhan peralatan dan bahan
habis pakai, bersama dengan KaDep, PJ Profesi dan melaporkan pada Dekan.
2. Mengelola pemakian peralatan dan bahan habis pakai, bersama dengan KaDep, PJ Profesi sesuai dengan kebutuhan Profesi dan melaporkan pada Dekan.
3. Mengelola pemakaian ruangan dan kelengkapannya sesuai dengan kebutuhan profesi dan melaporkan pada Dekan.
4. Mahasiswa dan Instruktur profesi mampu memahami pelaksanaan Profesi RKG secara menyeluruh, terstruktur dan komprehensif.
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
SOP Pelaksanaan Profesi berlaku mulai dari perencanaan, penyusunan, pengelolaan, penggunaan dan pelaporan penggunaan ruangan, alat dan Klinik/profesi. Pihak-pihak yang terlibat dalam prosedur ini adalah : 1. Dekan 2. Koordinator Sarana Prasarana 3. Penanggung Jawab Profesi 4. Petugas Profesi 5. Kepala Departemen RKG 6. Instruktur Profesi RKG 7. Radiografer 8. Mahasiswa
4
C. Standar Mutu yang Terkait 1. SKDGI TAHUN 2015
2. Buku Pedoman Akademik FKG UB
3. Kalender Akademik
D. Istilah dan Definisi 1. Instruktur Profesi adalah dosen tetap di Fakultas
Kedokteran Gigi UB yang kompeten dalam bidang yang dibelajarkan dalam suatu Kklinik.
2. Koordinator sarana dan prasarana adalah dosen yang
bertugas mengkoordinir penggunaan sarana dan prasarana Profesi
3. Petugas Profesi adalah seorang staf administrasi program studi yang bertugas membantu Koordinator Sarana dan Prasarana untuk mengatur dan menyiapkan ruang profesi dan sarana pendukungnya.
4. Radiografer adalah seorang staf ahli radiologi yang bertugas menyiapkan alat dan bahan kebutuhan mahasiswa profesi RKG
E. Urutan Prosedur
1. Sekertaris Profesi memberikan daftar mahasiswa profesi yang akan memasuki Profesi RKG kepada PJ Profesi dan KaDep.
2. Koordinator sarana prasarana dengan dibantu petugas Profesi menyiapkan peralatan dan bahan ( developer fixer, film)
3. Hari pertama Mahasiswa Melapor/ Absen pada dokter jaga, mahasiswa masuk mulai jam 08.00-14.00, selama 2 minggu.
4. Dilakukan pembekalan oleh Kepala Departemen RKG dan Pretest
5. Pada minggu pertama, Mahasiswa mulai melakukan Penilaian requirement foto, berupa 28 foto periapikal, 2 foto bitewing, 2 foto Oklusal.
5
6. Mahasiswa melakukan pretest Foto Panoramik dan cephalometri, kemudian melakukan Penilaian 2 foto Panoramik dan 2 foto Sefalometri.
7. Mahasiswa melakukan acc jurnal reading, Jurnal reading didapat dari jurnal Radiologi Dentomaxillofacial online terbaru.
8. Mahasiswa melakukan acc laporan kasus (yang terjadi di RSGM dan saat IKGM). Koordinator sarana prasarana dengan dibantu petugas Profesi menyiapkan Ruangan dan Presensi Dosen dan Mahasiswa.
9. Pada minggu ke 2, mahasiswa melakukan presentasi jurnal reading dan laporan kasus. Koordinator sarana prasarana dengan dibantu petugas Profesi menyiapkan Ruangan dan Presensi Dosen dan Mahasiswa.
10. Mahasiswa melakukan DOBS & Mini CX RKG, masing-masing mahasiwa 3kali
11. Mahasiswa Mengumpulkan Interpretasi Radiologi (diagnose dan evaluasi mutu), 5 foto periapikal dan 5 Foto Panoramik
12. Koordinator sarana prasarana dengan dibantu Radiografer menginventarisir sarana prasarana, peralatan, bahan habis pakai dan melakukan pemeliharaan
6
F. Bagan Alir
Sekertaris Profesi, KaDep
Koordinator sarana
prasarana, petugas Profesi
Mahasiswa
Mahasiswa , Dosen RKG
Mahsiswa.
Mulai
Daftar mahasiswa profesi
(1 hari).
Koordinator sarana prasarana dengan dibantu petugas Profesi menyiapkan peralatan dan bahan ( developer fixer, film)
(1 hari).
Mahasiswa Melapor/ Absen pada dokter jaga, mahasiswa masuk mulai jam 08.00-14.00, selama 2 minggu.
(Hari ke-1).
Presensi Mahasiswa Profesi
Dilakukan pembekalan oleh Dosen RKG dan Pretest
(Hari ke 1).
Hasil Nilai Pretes
Pada minggu pertama, mulai melakukan Penilaian requirement foto,
(2 minggu).
28 Foto Periapikal, 2
foto bitewing, 2 foto Oklusal. -Nilai Foto
7
Mahsiswa.
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa, petugas Profesi,
Koordinator sarana
prasarana
melakukan pretest Foto Panoramik dan cephalometri, kemudian melakukan Penilaian 2 foto Panoramik dan 2 foto Sefalometri.
(2 minggu).
(durasi .... hari/bulan/tahun).
2 Foto Panoramik, 2 Foto Cephalometri -Nilai foto
melakukan acc jurnal reading, Jurnal reading didapat dari jurnal Radiologi
Dentomaxillofacial online terbaru
(2 minggu).
melakukan acc laporan kasus (yang terjadi di RSGM dan saat IKGM).
(2 minggu).
Mahasiswa Mengumpulkan Interpretasi Radiologi (diagnosa dan evaluasi mutu), 5 foto periapikal dan 5 Foto Panoramik
(durasi .... hari/bulan/tahun).
Mahasiswa melakukan DOBS & Mini CX RKG, masing-masing mahasiwa 3kali
(1 minggu terakhir).
melakukan presentasi jurnal reading dan laporan kasus. Koordinator sarana prasarana dengan dibantu menyiapkan Ruangan dan Presensi Dosen dan Mahasiswa.
(durasi .... hari/bulan/tahun).
Nilai DOBS
Makalah Jurnal reading dan Laporan Kasus, Nilai tugas diskusi
8
G. Referensi
1. Pharoah, 2014. Oral Radiology - Principles and Interpretation, 7E
Pengumpulan dan Rekap Nilai Mahasiswa Profesi
Koordinator sarana prasarana dengan dibantu Radiografer menginventarisir sarana prasarana, peralatan, bahan habis pakai dan melakukan pemeliharaan
(durasi .... hari/bulan/tahun).
Nilai Mahasiswa Profesi RKG
Nilai Interpretasi
Selesai
9
H. Lampiran
LEMBAR PENGESAHAN FORMULIR
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UN10/F14/53/HK.01.02a/001
15 Desember 2017
Pelaksanaan Klinik Radiologi Kedokteran Gigi
0
Halaman 1 dari 20
PELAKSANAAN KLINIK
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Proses
Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan
Tanda tangan
1 Perumusan Farihah Septina, drg, Sp.Rad.OM
Ka Dep RKG
15 Des 2017
2 Pemeriksaan Trining Widodorini, M.Kes
GJM
15 Des 2017
3 Persetujuan Dr. Nur Permatasari, drg, MS
WaDek 1
15 Des 2017
4 Penetapan R. Setyohadi, drg, MS
Dekan
15 Des 2017
5 Pengendalian Dr. Nur Permatasari, drg, MS
WaDek 1
15 Des 2017
10
A. URAIAN TUGAS RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
I. Test Masuk :
Dilakukan secara online menggunakan Moodle II. Pembuatan Radiograf :
No Uraian SOP
1 Pembuatan Radiograf periapikal SOP 1
2 Pembuatan Radiograf bitewing SOP 2
3 Pembuatan Radiograf oklusal SOP 3
4 Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film
SOP 4
5 Pembuatan Radiograf bitewing dengan instan film
SOP 5
6 Pembuatan Radiograf panoramik / sefalometrik
SOP 6
7 Pembuatan Radiograf postero anterior belum
8 Pembuatan Radiograf periapikal digital belum
9 Pembuatan Radiograf bitewing digital belum
10 Pembuatan Radiograf oklusal digital belum
III. Interpretasi Radiograf :
No Uraian MP
1 interpretasi radiograf periapikal SOP 7
2 interpretasi radiograf panoramik belum
IV. Diskusi
No Uraian MP
1 Journal Reading / Diskusi Kasus SOP 8
V. Ujian Dokter Gigi
1) Mini Cex 2) DOPS 3) SOCA
11
B. PROSEDUR DAN TATA ALIR 1. Pembuatan Radiograf periapikal
Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan
Radiograf periapikal
Ukuran keberhasilan
: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf periapikal yang bermutu
Ruang lingkup
: Proses Pembuatan Radiograf periapikal
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG
Acuan : kurikulum RKG
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi
Dokumen yang digunakan
: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Perlengkapan Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, Film size 2
Kesiapan peralatan yang dibutuhkan
2. Pesawat sinar X Pastikan dalam keadaan ’on’
Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’
3. Kamar gelap Larutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik
Kesiapan kamar gelap
4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )
Kesiapan admin
Pelaksanaan
A. Komunikasi & prosedure Awal
5. Menyapa pasien dengan Kenyamanan
12
No Penjelasan Output Mhs
menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri
dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu
6. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu
7. Memasang baju pelindung ( Apron )
Keamanan radiasi penderita
8. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker
Mencegah infeksi nosokomial
9. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film
Kepastian gigi / regio yang dituju
B. Pembuatan Radiograf
10 Mempersiapkan posisi penderita
Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang bermutu.
11 Pasang film size 2 ( periapikal )
Lapor
12 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak
13 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure
14 Exposure ( menekan tombol )
C. Finishing
15 Mempersilahkan menunggu diluar
Kenyamanan dan kepuasan penderita
16 Membersihkan / desinfeksi dari saliva
Mencegah infeksi nosokomial
17 Susun film pada penjepit
18 Lepaskan sarung tangan
Processing
19 Matikan lampu penerangan & nyalakan safe lamp.
Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang bermutu.
20 Film dimasukkan developer sampai kontras / anatomi gigi terlihat
21 Masukkan film kedlm air
13
No Penjelasan Output Mhs
mengalir
22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt )
23 Nyalakan lampu Proses selesai didapat hasil berupa radiograf
24 Bersihkan film dibawah air mengalir sampai tidak licin & keringkan
25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio
26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf periapikal yang bermutu.
Lapor
2. Pembuatan Radiograf Bitewing
Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan
Radiograf BITEWING
Ukuran keberhasilan
: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf BITEWING yang bermutu
Ruang lingkup
: Proses Pembuatan Radiograf BITEWING
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG
Acuan : kurikulum RKG
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi
Dokumen yang digunakan
: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Perlengkapan Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, bite tab, Film size
Kesiapan peralatan yang dibutuhkan
14
No Penjelasan Output Mhs
2
2. Pesawat sinar X Pastikan dalam keadaan ’on’
Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’
3. Kamar gelap Larutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik
Kesiapan kamar gelap
4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )
Kesiapan admin
Pelaksanaan
A. Komunikasi & prosedure Awal
5. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum
Kenyamanan dan kepuasan penderita
6. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll )
7. Memasang baju pelindung ( Apron )
Keamanan radiasi penderita
8. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker
Mencegah infeksi nosokomial
9. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film
Kepastian gigi / regio yang dituju
B. Pembuatan Radiograf
10 Mempersiapkan posisi penderita
Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang bermutu.
11 Pasang film YANG SUDAH TERPASANG BITE TAP
Lapor
12 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak
13 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure
14 Exposure ( menekan tombol )
C. Finishing
15 Mempersilahkan menunggu diluar
Kenyamanan dan kepuasan penderita
15
No Penjelasan Output Mhs
16 Membersihkan / desinfeksi dari saliva
Mencegah infeksi nosokomial
17 Susun film pada penjepit
18 Lepaskan sarung tangan
Processing
19 Matikan lampu penerangan & nyalakan safe lamp.
Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang bermutu.
20 Film dimasukkan developer sampai kontras / anatomi gigi terlihat
21 Masukkan film kedalam air mengalir
22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt )
23 Nyalakan lampu Proses selesai didapat hasil berupa radiograf
24 Bersihkan film dibawah air mengalir sampai tidak licin & keringkan
25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio
26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf bite-wing yg bermutu.
Lapor
3. Pembuatan Radiograf Oklusal Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan
Radiograf Oklusal
Ukuran keberhasilan
: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf Oklusal yang bermutu
Ruang lingkup
: Proses Pembuatan Radiograf Oklusal
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG
Acuan : kurikulum RKG
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi
16
Dokumen yang digunakan
: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Perlengkapan Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, Film size 4
Kesiapan peralatan yang dibutuhkan
2. Pesawat sinar X Pastikan dalam keadaan ’on’
Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’
3. Kamar gelap Larutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik
Kesiapan kamar gelap
4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )
Kesiapan admin
Pelaksanaan
A. Komunikasi & prosedure Awal
5. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri
Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu
6. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu
7. Memasang baju pelindung ( Apron )
Keamanan radiasi penderita
8. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker
Mencegah infeksi nosokomial
9. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film
Kepastian gigi / regio yang dituju
B. Pembuatan Radiograf
10 Mempersiapkan posisi Mendapatkan
17
No Penjelasan Output Mhs
penderita hasil radiograf oklusal yang bermutu.
11 Pasang film size 4 ( oklusal )
Lapor
12 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak
13 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure
14 Exposure ( menekan tombol )
C. Finishing
15 Mempersilahkan menunggu diluar
Kenyamanan dan kepuasan penderita
16 Membersihkan / desinfeksi dari saliva
Mencegah infeksi nosokomial
17 Susun film pada penjepit
18 Lepaskan sarung tangan
Processing
19 Matikan lampu penerangan & nyalakan safe lamp.
Mendapatkan hasil radiograf oklusal yang bermutu.
20 Film dimasukkan developer sampai kontras / anatomi gigi terlihat
21 Masukkan film kedalam air mengalir
22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt )
23 Nyalakan lampu Proses selesai didapat hasil berupa radiograf
24 Bersihkan film dibawah air mengalir sampai tidak licin & keringkan
25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio
26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf oklusal yang bermutu.
Lapor
18
4. Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan
Radiograf periapikal dengan instan film
Ukuran keberhasilan
: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf periapikal yang bermutu
Ruang lingkup
: Proses Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG
Acuan : kurikulum RKG
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi
Dokumen yang digunakan
: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Perlengkapan Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, Film instan size 2
Kesiapan peralatan yang dibutuhkan
2. Pesawat sinar X Pastikan dalam keadaan ’on’
Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’
3. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )
Kesiapan admin
Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal
4. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri
Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu
5. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang
19
No Penjelasan Output Mhs
dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu
6. Memasang baju pelindung ( Apron )
Keamanan radiasi penderita
7. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker
Mencegah infeksi nosokomial
8. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film
Kepastian gigi / regio yang dituju
B. Pembuatan Radiograf
9. Mempersiapkan posisi penderita
Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang bermutu.
10 Pasang film instan size 2 ( periapikal )
Lapor
11 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak
12 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure
13 Exposure ( menekan tombol )
C. Finishing
14 Mempersilahkan menunggu diluar
Kenyamanan dan kepuasan penderita
15 Membersihkan / desinfeksi dari saliva
Mencegah infeksi nosokomial
16 Lepaskan sarung tangan
Processing ( tanpa kamar gelap )
17 Masukkan developer dengan siring ( 30 sec. )
18 Buka dan bersihkan film dibawah air mengalir
19 Masukkan film pada fixer
20 Film diletakkan pada mounting
21 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf periapikal yang bermutu.
Lapor
20
5. Pembuatan Radiograf Bitewing dengan instan film Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan
Radiograf bitewing dengan instan film
Ukuran keberhasilan
: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf bitewing yang bermutu
Ruang lingkup
: Proses Pembuatan Radiograf bitewing dengan instan film
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG
Acuan : kurikulum RKG
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi
Dokumen yang digunakan
: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Perlengkapan Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol, film holder, bite tap, Film
instan size 2
Kesiapan peralatan yang dibutuhkan
2. Pesawat sinar X Pastikan dalam keadaan ’on’
Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’
3. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )
Kesiapan admin
Pelaksanaan
A. Komunikasi & prosedure Awal
4. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri
Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu
5. Mempersilakan duduk pada dental chair dan Dipersilahkan
21
No Penjelasan Output Mhs
melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu
6. Memasang baju pelindung ( Apron )
Keamanan radiasi penderita
7. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker
Mencegah infeksi nosokomial
8. Periksa rongga mulut untuk persiapan peletakan film
Kepastian gigi / regio yang dituju
B. Pembuatan Radiograf
9. Mempersiapkan posisi penderita
Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang bermutu.
10 Pasang Film Instan Size 2 Yang Sudah Terpasang Bite Tap
Lapor
11 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak
12 Mengatur Posisi cone / tube & menetapkan waktu exposure
13 Exposure ( menekan tombol )
C. Finishing
14 Mempersilahkan menunggu diluar
Kenyamanan dan kepuasan penderita
15 Membersihkan / desinfeksi dari saliva
Mencegah infeksi nosokomial
16 Lepaskan sarung tangan
Processing ( tanpa kamar gelap )
17 Masukkan developer dengan siring ( 30 sec. )
18 Buka dan bersihkan film dibawah air mengalir
19 Masukkan film pada fixer
20 Film diletakkan pada mounting
21 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf bitewing yang bermutu.
Lapor
22
6. Pembuatan Radiograf Panoramik / sefalometrik Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan
Radiograf Panoramik / sefalometrik
Ukuran keberhasilan
: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf Panoramik / sefalometrik yang bermutu
Ruang lingkup
: Proses Pembuatan Radiograf Panoramik / sefalometrik
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG
Acuan : kurikulum RKG
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi
Dokumen yang digunakan
: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Perlengkapan Apron, sarung tangan, masker, plastik penunjang disposibel
Kesiapan peralatan yang dibutuhkan
2. Pesawat sinar X Pano sefalo Pastikan dalam keadaan ’on’ / siap Komputer pesawat dalam keadaan ’on’ / siap
Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’
3. Sarana administrasi Alat tulis, CD , Kertas glosi, amplop, komputer Penunjang siap
Kesiapan admin
Pelaksanaan A. Komunikasi & prosedure Awal
4. Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri
Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu
5. Mempersilakan duduk pada
23
No Penjelasan Output Mhs
dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu
6. Memasang baju pelindung ( Apron )
Keamanan radiasi penderita
7. Cuci tangan dan pakai sarung tangan serta masker
Mencegah infeksi nosokomial
B. Pembuatan Radiograf
8. Mengisikan identitas penderita pada computer pesawat
Catatan indentitas penderita
9. Menentukan proyeksi foto pada computer pesawat
Proyeksi foto yang dimaksud
Lapor
10 Mempersiapkan posisi penderita sesuai proyeksi yang dimaksud
Mendapatkan hasil radiograf yang bermutu.
11 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak
12 Exposure ( menekan tombol )
C. Finishing
13 Mempersilahkan menunggu diluar
Kenyamanan dan kepuasan penderita
14 Lepaskan sarung tangan Siap utk kerja di komputer
Processing Pada Ruang Komputer ( Cetak + Bakar )
15 Buka file radiograf dan atur histogram
Didapatkan hasil radiograf yang tercetak maupun digital
16 Cetak pada kertas glosi
17 Bakar pada CD
18 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf yang bermutu.
Lapor
24
7. Interpretasi Radiograf Periapikal ( mahasiswa profesi ) Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan
Interpretasi Radiograf Periapikal.
Ukuran keberhasilan
: Mahasiswa mampu melakukan interpretasi radiograf .
Ruang lingkup
: Proses Pembuatan Interpretasi Radiograf Periapikal.
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, instruktur RKG, bagian admin RKG .
Acuan : kurikulum RKG.
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi.
Dokumen yang digunakan
: 1. Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik.
2. Borang Interpretasi radiograf periapikal.
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Mahasiswa menunjukkan radiograf yang baru dibuat guna mendapatkan persetujuan dari instruktur sebagai bahan interpretasi.
Adanya Radiograf periapikal untuk diinterpretasi.
Lapor
Pelaksanaan
2. Mahasiswa melakukan interpretasi dengan mengisi borang interpretasi
Borang interpretasi yang sudah terisi
3. Mahasiswa melaporkan hasil interpretasinya pada instruktur dan menyatakan siap untuk uji interpretasi radiograf.
Mahasiswa siap uji interpretasi radiograf .
Lapor
4. Pelaksanaan uji interpretasi radiograf
Kemampuan mahasiswa
Lapor
25
8. Journal Reading / Diskusi Kasus Tujuan : Penjelasan prosedur pelaksanaan journal
reading.
Ukuran keberhasilan
: Mahasiswa mampu melakukan diskusi kelompok .
Ruang lingkup
: Journal dalam maupun luar negri.
Pihak yang terlibat
: Mahasiswa profesi, instruktur RKG, bagian admin RKG .
Acuan : kurikulum RKG.
Penanggung jawab utama
: Kepala Program Studi.
Dokumen yang digunakan
: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik.
TATA ALIR No Penjelasan Output Mhs
Persiapan
1. Mahasiswa menunjukkan judul dari suatu journal guna mendapatkan persetujuan dari instruktur sebagai bahan journal reading.
Adanya judul untuk bahan journal reading .
Lapor
Pelaksanaan
2. Mahasiswa menterjemahkan dan membuat paper dari judul yang sudah ditentukan
Paper untuk journal reading
3. Mahasiswa menyerahkan paper pada hari yang telah ditentukan pada intruktur.
Intruktur memiliki paper / bahan untuk journal reading
Lapor
4. Pelaksanaan jounal reading Kemampuan mahasiswa
Lapor