STANDAR SPMI - ppmi.itltrisakti.ac.id · continous quality improvement SPMI secara berkelanjutan...

STANDAR SPMI

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIKTRISAKTI JAKARTA

2018

STANDAR SELF-ASSESSMENT

PUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

(ITL) TRISAKTI JAKARTA

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Dr. Tjuk Sukardiman

Drs. Asep Suparman, DESS

Dr. E D. Bimo Prakoso, MPA, M.Sc

Rektor Ketua Senat Ketua Pengurus Yayasan Trisakti

Dokumen ini adalah hak intelektual Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta,

dilarang mengandakan sebagian atau seluruh dari dokumen ini tanpa seizin dari PPMI

STANDAR SPMI No. Dokumen STD-PPMI-01 Berlaku sejak 02 Oktober 2018

STANDAR SELF ASSESSMENT Revisi 02 Halaman 1 dari 57

ITL TRISAKTI JAKARTA

Daftar Isi

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 1 KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... 2 BAB I KEBIJAKAN SPMI STANDAR SELF ASSESSMENT ............................................................. 3

I.1. Visi, Misi dan Tujuan ITL Trisakti. ....................................................................................... 3 I.2. Latar belakang implementasi SPMI. ................................................................................... 6 I.3. Ruang lingkup Kebijakan SPMI. ......................................................................................... 7 I.4. Daftar Istilah dan Definisi. ................................................................................................. 13 I.5. Garis Besar Kebijakan SPMI. ........................................................................................... 16 I.6. Informasi Dokumen SPMI. ................................................................................................ 21 I.7. Hubungan Kebijakan SPMI dengan Dokumen lain. .......................................................... 22

BAB II MANUAL STANDAR SELF ASSESSMENT ......................................................................... 25 II.1. Tujuan dan Maksud Manual SPMI. ................................................................................... 25 II.2. Ruang lingkup Manual SPMI. ........................................................................................... 30 II.3. Rincian Tugas PPMI. ........................................................................................................ 32 II.4. Pihak yang bertanggung jawab. ....................................................................................... 36 II.5. Uraian Pelaksanaan SPMI. ............................................................................................... 38 II.6. Mekanisme pelaksanaan SPMI. .................................................................................................... 40 II.7. Formulir yang digunakan dalam SPMI. ......................................................................................... 42 II.8. Sarana yang digunakan SPMI. ...................................................................................................... 43

BAB III STANDAR SELF ASSESSMENT ............................................................................................................. 44 III.1. Istilah dan Definisi ........................................................................................................................ 44 III.2. Rasionale Standar Self Assessment. .............................................................................................. 45 III.3. Pernyataan Isi Standar Self Assessment. ....................................................................................... 46 III.4. Strategi Pencapaian Standar Self Assessment. .............................................................................. 48 III.5. Indikator Pencapaian Standar Self Assessment. ............................................................................ 48 III.6. Pihak yang bertanggung jawab. ................................................................................................... 50 III.7. Referensi. ..................................................................................................................................... 51

BAB IV FORMULIR STANDAR SELF ASSESSMENT ........................................................................................... 52 Formulir-1. .Program Kerja/Kegiatan PPMI ............................................................................................... 53 Formulir-2. Jadwal Self Assessment ........................................................................................................... 54 Formulir-3. Checklist/Instrumen Self Assessment ....................................................................................... 55




Kata Pengantar

Kebijakan, Manual, Standar dan Formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI),

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK (ITL) Trisakti Jakarta, merupakan Integrasi

Quality Management System ISO 9001:2008 berbasis IWA-2 Quality Management System for

Education dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) pada ITL Triskati Jakarta

yang mengambarkan komitmen terhadap Quality Assurance atas Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi yang dijalankan untuk memenuhi Peraturan-perundangan yang berlaku,

sebagai wujub pertanggung jawaban ITL Trisakti Jakarata kepada Masyarakat dan Pemerintah

(Stakeholder).

Standar Internasional Quality Management System ISO 9001:2008 berbasis IWA-2

Quality Management System for Education, merupakan Standar Internasional yang telah

diterima diberbagai Negara belahan dunia, dan telah di implementasikan sejak tahun 2000 oleh

ITL TRISKATI JAKARTA sangat berperan dalam membantu Status dan Peringkat Akreditasi

BAN-PT baik untuk Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Institusi.

Untuk mencapai pemenuhan Kebijakan, Manual, Standar dan Formulir Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Ketua, Wakil Ketua, Kepala Unit Kerja dan seluruh Sivitas

Akademika di lingkungan ITL Trisakti Jakarta berkomitmen untuk mengimplementasikan nya

secara terencana dan berkelanjutan untuk melakukan continous quality improvement terhadap

Kualitas Pendidikan, Pelayanan dan Kepuasan Stakeholder.

Jakarta, 2 Oktober 2018

Rektor ITL Trisakti Jakarta

Dr. Tjuk Sukardiman




BAB I

KEBIJAKAN SPMI STANDAR SELF ASSESSMENT

I.1. Visi, Misi dan Tujuan ITL Trisakti. Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta telah menetapkan Visi, Misi dan

Tujuannya.

1.1. Visi ITL Trisakti “Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka, berbudaya dan bereputasi global di bidang

transportasi dan logistik.”

1.2. Misi ITL Trisakti a. Menyelenggarakan proses pembelajaran berdasarkan Standar Mutu Nasional dan

Internasional. b. Menyelenggarakan penelitian berkelanjutan (sustainable research) yang

menghasilkan ilmu pengetahuan baru (new knowledge) dan produk-produk intelektual

bernilai ekonomi (intellectual economic value products) sesuai kebutuhan bangsa dan

dunia.

c. Melaksanakan pelayanan pelatihan, konsultasi, dan memberikan masukan kepada

pemerintah dan pelaku industri terhadap upaya untuk mengatasi persoalan

transportasi dan logistik lingkup nasional dan internasional

1.3. Tujuan ITL Trisakti. Tujuan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti adalah :

1. Menghasilkan lulusan yang mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi manajemen

logistic dan transportasi yang cerdas dan kompetitif.

2. Tercapainya kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian yang mendukung kualitas

proses pembelajaran, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menghasilkan

karya-karya intelektual yang bermanfaat bagi masyarakat.

3. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama secara

profesional dan bermartabat untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat dan

reputasi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.




4. Terwujudnya kemandirian kelembagaan dan jaringan kerjasama untuk meningkatkan

daya saing dan reputasi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti secara

Nasional maupun Internasional.

5. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pengelolaan sarana maupun prasarana Institut

Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.




d. Struktur Organisasi ITL Trisakti.




I.2. Latar belakang implementasi SPMI. Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan

pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan

untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kearifan lokal,

nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara

terencana, terarah, dan berkesinambungan sesuai dengan amanat Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sesuai dengan amanah Undang-undang diatas khususnya terkait dalam Peningkatan

Mutu Pendidikan, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta telah

mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu melalui Standar Internasional Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2000 sejak tahun 2003 meski pada saat itu belum terbentuk

Lembaga Penjaminan Mutu namun melekat pada sistem pengelolaan ITL Trisakti dan

pada tahun 2009 Sistem Manajemen Mutu ITL Trisakti melakukan upgrading ke Standar

Internasional ISO 9001:2008 untuk memastikan Sistem Penjaminan Mutu dan

pemenuhan terhadap persyaratan Akreditasi BAN-PT berjalan secara konsisten dan terus melakukan perbaikan yang berkelanjutan (continuos quality improvement).

Sejak tahun 2011 barulah terbentuk Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) seiring

dengan restrukturisasi Organisasi ITL Trisakti sesuai dengan SK-Yayasan Nomor

005/YT-III/SK/VII/2015 dengan tugas dan tanggung jawab merencanakan,

menerapakan, mengevaluasi dan melakukan peningkatan sistem penjaminan mutu

dengan menetapkan 8 (delapan) Standar SPMI yang memenuhi Standar Nasional

Pendidikan Tinggi dan akan terus mengembangkan ke SNDIKTI.

Perubahan dan perkembangan IPTEK, Standar Internasional dan peraturan

perundangan yang berlaku, dikeluarkanlah Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2014

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang wajib dipenuhi, maka PPMI

ITL Trisakti melakukan improvement untuk memenuhinya.

Dengan berlakunya Permendikbud diatas, sejak November 2014 Pusat Penjaminan

Mutu (PPMI) ITL Trisakti melakukan revisi terhadap Sistem Penjaminan Mutu Internal




(SPMI) mengintegrasikan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) dengan

Standar Internasional ISO 9001:2008 berbasis IWA-2 Sistem Manajemen Mutu untuk

Pendidikan sebagai langkah nyata continous quality improvement yang berjalan

konsisten dan berkelanjutan.

I.3. Ruang lingkup Kebijakan SPMI. Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta menetapkan Kebijakan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ini sesuai dengan sifat organisasi sebagai

penyelenggaraan dan pengelolaan Perguruan Tinggi yang menjunjung Tridharma,

persyaratan Akreditasi Program Studi dan Instutisi, Peraturan perundangan Republik

Indonesia terkait dengan Pendidikan Tinggi.

Adapun ruang lingkup Kebijakan SPMI pada Institut Transportasi dan Logistik (ITL)

Trisakti Jakarta mencakup semua aspek penyelenggaraan dan pengelolaan

pendidikan tinggi baik bidang akademik maupun bidang non akademik. Kebijakan SPMI ITL Trisakti juga berlaku untuk semua Unit Pelaksana Teknis (UPT)

dan jenjang strata pendidikan Vokasi (DIII) Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2).

Terkait dengan Tridhrama Perguruan Tinggi, ITL Trisakti menetapkan ruang

lingkup Kebijakan SPMI mencakup :

1. Bidang Pendidikan

2. Bidang Penelitian

3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

3.1. Bidang Pendidikan. Kebijakan SPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta pada Bidang

Pendidikan sesuai dengan Misi dan Tujuan ITL Trisakti, yang dijabarkan sebagai berikut

:




3.1.1. Misi dan Tujuan Bidang Pendidikan. a. Menyelenggarakan proses pembelajaran pendidikan tinggi berkualitas dan bertaraf

internasional dengan menyusun dan mengembangkan Standar Akademik ke arah

Standar Internasional.

b. Meningkatkan dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi,

yang terencana dan berkelanjutan.

c. Menyiapkan Lulusan yang berjiwa kepemimpinan, profesional, jujur, disiplin,

berbudaya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

d. Menghasilkan Lulusan yang memenuhi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI) di bidang transportasi dan logistik.

3.1.2. Program Bidang Pendidikan. a. Menerapkan sistem Penerimaan Mahasiswa Baru yang memiliki potensi akademik

dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, berdasarkan prinsip ekuitas (SARA-

suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).

b. Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi yang

didasarkan pada nilai-nilai moral dan akademik bagi jenjang Pendidikan Vokasi

(DIII), Strata Satu (S1) bersifat generalis, Strata Dua (S2)

c. Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan

kondusif serta mendorong terwujudnya interaksi akademik yang bertang-

gungjawab, santun dan bermoral.

d. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang didasarkan pada

rasa tanggungjawab keilmuan yang tinggi serta berjiwa kepemimpinan, profesional,

jujur, disiplin, berbudaya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

e. Mendorong mahasiswa untuk selalu pro-aktif dalam kegiatan akademik melalui

proses belajar-mengajar yang interaktif, inovatif, dinamis, dan mampu

meningkatkan kompetensi lulusan.

3.1.3. Sumber daya Bidang Pendidikan. a. Menyelenggarakan penerimaan Dosen dan Tenaga Kependidikan secara terbuka

dengan mempertimbangkan kompetensi akademik dan rekam jejak.

b. Meningkatkan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan baik dalam

penguasaan materi bahan ajar maupun metode pengajarannya serta melakukan




berbagai inovasi yang dapat menjamin tercapainya kompetensi mahasiswa sesuai

KKNI untuk setiap matakuliah yang diampunya.

c. Meningkatkan berbagai sarana dan prasarana akademik berbasis teknologi

informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu akademik.

3.1.4. Evaluasi Program Bidang Pendidikan. a. Melakukan continous quality improvement SPMI secara berkelanjutan pada

seluruh program yang dikembangkan.

b. Melakukan evaluasi terhadap program-program pendidikan yang ada secara

sistematik, terstruktur, periodik, dan berkelanjutan menuju pendidikan tinggi

berkualitas dan bertaraf internasional.

3.1.5. Kelembagaan Bidang Pendidikan. a. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pembelajaran

dikelola di bawah koordinasi Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) bersama Unit

terkait.

b. Mengembangkan program pendidikan di ITL Trisakti Jakarta dengan lebih

mengarah pada jenjang studi Vokasi (DIII) Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2).

c. Mengembangkan dan meningkatkan mutu, metode, manajemen, dan proses

pembelajaran yang mengarah pada pemenuhan KKNI.

d. Melaksanakan identifikasi, mapping kompetensi lulusan dengan kebutuhan pasar

global dan evaluasi diri melalui tahapan yang disusun secara sistematis dan

berkelanjutan dengan mempertimbangkan kemampuan dan daya saing institusi

untuk mencapai pendidikan yang bertaraf internasional.

e. Menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi nasional dan internasional

guna memungkinkan penyetaraan mata kuliah antar institusi pendidikan maupun

bentuk kerjasama lainnya berupa penelitian.

3.2. Bidang Penelitian. Kebijakan SPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta pada Bidang

Penelitian sesuai dengan Misi dan Tujuan ITL Trisakti, yang dijabarkan sebagai berikut

:




3.2.1. Misi dan Tujuan Bidang Penelitian. a. Mengembangkan penelitian di bidang transportasi dan logistik yang bersifat multi

disiplin dan berkolaborasi.

b. Menumbuh kembangkan budaya penelitian sebagai dasar pelaksanaan pendidikan

dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan ilmu, teknologi, seni, dan

budaya.

3.2.2. Program Bidang Penelitian. a. Merencanakan penelitian dibidang transportasi dan logistik yang berwawasan

global dan bermanfaat baik dilakukan secara individu, kelompok, maupun

kelembagaan untuk mengangkat citra ITL Trisakti Jakarta.

b. Mengembangkan kegiatan penelitian kompetitif yang bersinergi dengan industri,

institusi penelitian, serta pemerintah pusat dan daerah.

c. Mengembangkan sistem penghargaan bagi peneliti berprestasi bagi segenap

sivitas akademika serta mendorong terciptanya lingkungan penelitian yang

kondusif dan perolehan Hak Patent.

d. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa DIII, S1 dan S2, dalam semua kegiatan

penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran,

aktualisasi kompetensi bidang keilmuan, dan pengembangan pribadi.

e. Mendorong, memberdayakan, dan memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan

hasil penelitian, baik dalam jurnal internasional maupun jurnal nasional

terakreditasi.

3.2.3. Sumberdaya Bidang Penelitian.

a. Mengembangkan mekanisme yang menjamin kesinambungan proses regenerasi

dalam penelitian transportasi dan logistik.

b. Mendorong dan memfasilitasi sivitas akademika untuk berpartisipasi dalam

kegiatan penelitian baik tingkat nasional maupun internasional.

3.2.4. Evaluasi Program Bidang Penelitian. a. Melakukan continuos quality improvement pada seluruh program penelitian

transportasi dan logistik yang di kembangkan.




b. Mengembangkan standar pengukuran dan kualitas hasil penelitian berdasarkan

apresiasi dunia internasional lewat publikasi dan presentasi pertemuan

internasional dan pemanfaatan oleh masyarakat.

3.2.5. Kelembagaan Bidang Penelitian. a. Penelitian dilakukan secara perorangan atau kelembagaan di bawah koordinasi

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Trisakti berdasarkan

prinsip akuntabilitas.

b. ITL Trisakti bersama P3M Trisakti mengembangkan berbagai kerjasama baik

nasional maupun internasional, dalam upaya meningkatkan kemampuan

pendanaan, kapasitas, kualitas, dan kuantitas penelitian.

c. Pendanaan, pembiayaan, dan imbal jasa dalam pelaksanaan penelitian, termasuk

royalti atas HAKI, diatur dalam aturan yang jelas dan transparan.

d. Pemanfaatan hasil penelitian oleh industri atau institusi lain di luar ITL Trisakti

diatur dalam aturan yang jelas.

e. Mengembangkan sistem evaluasi yang transparan dan akuntabel pada P3M

Trisakti.

3.3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Kebijakan SPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta pada Bidang

Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan Misi dan Tujuan ITL Trisakti, yang

dijabarkan sebagai berikut :

3.3.1. Misi dan Tujuan Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. a. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil-hasil

penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah transportasi dan logistik yang

bermanfaat bagi masyarakat.

b. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung

jawab sosial untuk kepentingan masyarakat.

3.3.2. Program Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

a. Merancang program pengabdian kepada masyarakat yang terencana, meliputi

aspek kegiatan, pendanaan, dan jadwal pelaksanaan.




b. Program pengabdian kepada masyarakat mencakup:

1) penyebarluasan hasil penelitian transportasi dan logistik di masyarakat lewat

inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi tepat-guna untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

2) pelayanan jasa dan konsultansi yang saling menguntungkan pada masyarakat

industri, lembaga pemerintah dan swasta, serta swadaya masyarakat, dalam

skala lokal, nasional, regional, dan internasional;

c. Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun Praktek Kerja Lapangan

(PKL) sebagai salah satu persyaratan akademik.

3.3.3. Sumberdaya Bidang Pengabdian kepada Masyarakat a. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melibatkan segenap sivitas

akademika dan masyarakat yang membutuhkan

3.3.4. Evaluasi Program Bidang Pengabdian kepada Masyarakat a. Mengevaluasi secara berkala dan berkelanjutan terhadap output dan outcome

semua kegiatan pengabdian pada masyarakat.

3.3.5. Kelembagaan Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. a. Kelembagaan Pengabdian kepada masyarakat ITL Trisakti di bawah koordinasi

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Trisakti dan Unit

Terkait..




I.4. Daftar Istilah dan Definisi. Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Kebijakan SPMI ini dijelaskan

sebagaimana berikut :

a. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik untuk

meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

b. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan Sistemik Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi oleh setiap Perguruan Tinggi secara otonom untuk

mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi secara

berencana dan berkelanjutan.

c. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar

Nasional Pendidikan ditambah dengan Standar Nasional Penelitian dan Standar

Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Akreditasi adalah adalah proses evaluasi dan penilaian mutu institusi atau program

studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar

mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi

mandiri di luar institusi atau program studi yang bersangkutan; hasil akreditasi

merupakan pengakuan bahwa suatu institusi atau program studi telah memenuhi

standar mutu yang telah ditetapkan itu, sehingga layak untuk menyelenggarakan

program-programnya

e. Standar Akreditasi adalah tolok ukur yang digunakan untuk menetapkan kelayakan

dan mutu perguruan tinggi atau program studi.

f. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi yang bertugas melaksanakan akreditasi perguruan tinggi

dan atau program studi.

g. Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) adalah Lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah

atau masyarakat untuk melakukan dan mengembangkan akreditasi Program Studi

secara mandiri.

h. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah kegiatan penilaian melalui

akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu program studi

dan perguruan tinggi.




i. Visi adalah rumusan tentang keadaan dan peranan yang ingin dicapai di masa

depan. Jadi visi mengandung perspektif masa depan yang merupakan pernyataan

tentang keadaan dan peranan yang akan dicapai oleh suatu perguruan tinggi atau

program studi

j. Misi adalah tugas dan cara kerja pokok yang harus dilaksanakan oleh suatu institusi

atau program studi untuk mewujudkan visi institusi atau program studi tersebut.

k. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan Sistemik Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi oleh Perguruan Tinggi (Internally Driven),

untuk mengawasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Perguruan Tinggi secara

Berkelanjutan (Continous Improvement).

l. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah kegiatan sistemik penilaian

kelayakan program dan/atau Perguruan Tinggi oleh BAN-PT atau Lembaga Mandiri

di Luar Perguruan Tinggi yang diakui Pemerintah, untuk mengawasi

penyelenggaraan Pendidikan Tinggi untuk dan atas nama masyarakat, sebagai

bentuk Akuntabilitas Publik.

m. Akreditasi adalah adalah proses evaluasi dan penilaian mutu institusi atau program

studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar

mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi

mandiri di luar institusi atau program studi yang bersangkutan; hasil akreditasi

merupakan pengakuan bahwa suatu institusi atau program studi telah memenuhi

standar mutu yang telah ditetapkan itu, sehingga layak untuk menyelenggarakan

program-programnya

n. Evaluasi Diri (ED) adalah proses yang dilakukan oleh suatu institusi atau program

untuk menilai secara kritis keadaan dan kinerja diri sendiri. Hasil evaluasi-diri

digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja dan produk institusi dan program studi.

Laporan evaluasi diri merupakan bahan untuk akreditasi.

o. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi yang bertugas melaksanakan akreditasi perguruan tinggi

dan atau program studi.

p. Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) adalah Lembaga Akreditasi Mandiri yang

bertugas melaksanakan akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi.




q. Parameter (parameter standar) adalah bagian dari standar akreditasi yang

digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menentukan kelayakan dan mutu

perguruan tinggi atau program studi

r. Standar Akreditasi adalah tolok ukur yang digunakan untuk menetapkan kelayakan

dan mutu perguruan tinggi atau program studi.

s. Visi adalah rumusan tentang keadaan dan peranan yang ingin dicapai di masa

depan. Jadi visi mengandung perspektif masa depan yang merupakan pernyataan

tentang keadaan dan peranan yang akan dicapai oleh suatu perguruan tinggi atau

program studi

t. Misi adalah tugas dan cara kerja pokok yang harus dilaksanakan oleh suatu institusi

atau program studi untuk mewujudkan visi institusi atau program studi tersebut.

u. Monitoring dan Evaluasi (Monev) adalah kegiatan memantau dalam rangka

pengumpulan data dan pengukuran kemajuan dan melakukan evaluasi terhadap

berbagai aspek dan tahapan pelaksanaan berbagai standar/peraturan/ pedoman/

program dan menilai kebutuhan perbaikan dan tindak lanjut/rekomendasi.

v. Tinjauan Manajemen (Management Review) adalah kegiatan yang dilakukan untuk

menentukan kesesuaian, kecukupan, dan keefektifan masalah yang dibahas untuk

mencapai sasaran yang ditetapkan.

w. Audit adalah proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti

audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria

audit telah terpenuhi.

x. Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan

mengendalikan organisasi dalam hal mutu.

y. Kebijakan Mutu adalah maksud dan arahan secara menyeluruh suatu organisasi

yang terkait dengan mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh pimpinan

puncak.

z. Sasaran Mutu adalah sesuatu yang dicari, atau dituju, berkaitan dengan mutu.

aa. Sarana Pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara khusus

langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses

belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan sarana

pendidikan.




bb. Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang

jalannya proses pendidikan atau pendidikan, seperti halaman, kebun, taman

sekolah, tempat parkir dll.

1.5 Garis Besar Kebijakan SPMI. Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta telah menetapkan garis besar

Kebijakan SMPI yang dijabarkan sebagai berikut :

5.1. Tujuan dan Strategi SPMI. ITL Trisakti menetapkan tujuan dan strategi SPMI agar sejalan dengan Visi, Misi ITL

serta Kebijakan SPMI.

a. Tujuan SPMI ITL Trisakti menetapkan tujuan SPMI antara lain :

1. Memelihara dan meningkatakan mutu pendidikan secara berkelanjutan untuk

mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan pemangku

kepentingan melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Membangun budaya mutu di lingkungan ITL Trisakti Jakarta.

3. Menjamin pemenuhan persyaratan Akreditasi Program Studi dan Institusi serta

melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI)

4. Menjamin kepuasan Stakeholder (mahasiswa, orang tua, industri, pemerintah,

dosen, tenaga kependidikan, serta pihak lain yang berkepentingan)

5. Melakukan monitoring dan evaluasi SPMI secara berkala untuk memastikan

semua persyaratan SPMI di implemantasikan secara konsisten.

b. Strategi SPMI ITL Trisakti menetapkan strategi SPMI melalui :

1. Menetapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal di ITL Trisakti Jakarta.

2. Menggalang komitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal

yang ditetapkan.

3. Menetapkan dan menjalankan Organisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

berserta mekanisme kerja.




4. Merencanakan, menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI

secara berkelanjutan.

5. Melakukan monitoring dan evaluasi SPMI serta pelaksanaan Audit Internal yang

terintergrasi antara SPMI dan ISO 9001 untuk menjamin keberlanjutan mutu

(Continuous Quality Improvement) dan pengendalian mutu.

6. Meningkatkan kompetensi, awareness dan pelatihan bagi Dosen, Tenaga

Kependidikan dan Auditor Internal tentang SPMI secara terencana dan

terstruktur. 7. Melakukan bencemarking Sistem Penjaminan Mutu Internal secara

berkelanjutan, baik ke dalam maupun ke luar negeri.

5.2. Prinsip Pelaksanaan SPMI. Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan SPMI di lingkungan ITL Trisakti yang menjadi

pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta

peningkatan berkelanjutan dalam kegiatan akademik meliputi: a. Prinsip Keberlanjutan (Continuos Quality Improvement) yaitu : melakukan

perbaikan mutu standar SPMI secara berkala untuk pencapaian Mutu Pendidikan

b. Prinsip Akuntabilitas yaitu : semua penyelenggaraan kebijakan SPMI harus

dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terbuka, dan senantiasa mengacu

pada perkembangan keilmuan yang mutakhir dan dinamis.

c. Prinsip Transparansi, yaitu : kebijakan SPMI diselenggarakan secara terbuka,

didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas yang senantiasa berorientasi

pada rasa saling percaya untuk terselenggaranya suasana akademik yang

kondusif dan sinergi.

d. Prinsip Kualitas, yaitu : kebijakan SPMI diselenggarakan dengan senantiasa

mengedepankan kualitas input, proses dan output.

e. Prinsip Kebersamaan, yaitu : kebijakan SPMI diselenggarakan secara terpadu,

terstruktur, sistematik, komprehensif dan terarah, dengan berbasis pada visi dan

misi kelembagaan.

f. Prinsip Hukum, yaitu : semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelenggaraan kebijakan dan kehidupan akademik taat pada

hukum yang berlaku yang penegakannya dijamin oleh negara.




g. Prinsip manfaat, yaitu : kehidupan akademik diselenggarakan untuk memberikan

manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara, institusi, dan segenap

sivitas akademika.

h. Prinsip Kesetaraan, yaitu : kebijakan SPMI diselenggarakan atas dasar

persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akademik yang kondusif.

i. Prinsip Kemandirian, yaitu : penyelenggaraan kebijakan SPMI senantiasa

didasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkan segenap potensi

dan sumberdaya yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan institusi yang

terus berkembang secara sistematik dan terstruktur

5.3. Manajemen SPMI. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dikelola berdasarkan model P-P-E-P-P

(Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). Untuk tahapan

model P-P-E-P-P dalam pengelolaan SPMI dapat dijelaskan sebagai berikut :

Gambar-1. Manajemen SPMI

5.3.1. Penetapan SPMI. Pada tahapan ini, Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti pada setiap

aktivitasnya harus mencapai tujuannya, sehingga perlu ditetapkan standar tertentu

sebagai pengukur kinerja atau pencapaian tujuan serta ditetapkan manual/pedoman

sebagai petunjuk bagaimana suatu aktivitas dilaksanakan, dievaluasi dan ditingkatkan

mutunya.

PENETAPANSTANDAR

PELAKSANAANSTANDAR

PENINGKATAN MUTU

EVALUASIPELAKSANAAN

STANDAR

PENGEDALIANPELAKSANAAN

STANDAR

STD. BARU CONTINOUS QUALITY IMPROVEMENT




5.3.2. Pelaksanaan SPMI. Pada tahapan ini, setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti dalam

melaksanakan tugas, peran dan fungsinya harus berprinsip :

a) Quality first: semua pikiran dan tindakan harus memrioritaskan mutu; b) Stakeholders-in: semua pikiran dan tindakan harus ditujukan pada kepuasan

pemangku kepentingan;

c) The next process is our stakeholders: setiap pelaku yang melaksanakan tugas harus

menganggap orang lain yang menggunakan hasil pelaksanaan tugasnya sebagai

stakeholder-nya yang harus dipuaskan;

d) Speak with data: setiap pelaku harus melaksanakan tindakan dan mengambil

keputusan berdasarkan analisis data yang telah diperolehnya terlebih dulu, bukan

berdasarkan pengandaian atau rekayasa;

e) Upstream management: semua pengambilan keputusan dilakukan secara

partisipatif, bukan otoritatif.

5.3.3. Evaluasi SPMI. Pada tahapan ini setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti dalam

melaksanakan tugasnya, secara berkala harus dilakukan monitoring dan evaluasi dan

atau dilakukan audit internal atas kinerjanya dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

5.3.4. Pengendalian SPMI. Pada tahapan ini, setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti harus

mengendalikan ketidaksesuaian dengan standar, dan melakukan tindakan koreksi agar

standar yang ditentukan dapat dicapai.

5.3.5. Peningkatan SPMI. Pada tahapan ini, bila setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti telah

memenuhi dan mencapai standar yang ditetapkan maka harus dilakukan peningkatan

secara berkelanjutan agar lebih efektif dan efesien dengan menetapkan standar baru.




5.4. Unit SPMI. Unit Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Institut Transportasi dan Logistik

(ITL) Trisakti Jakarta di namakan Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI)

5.4.1Struktur Organisasi PPMI. Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta menetapkan Struktur Organisasi

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) sebagaimana dibawah ini untuk memastikan efektifitas Sistem Penjaminan Mutu (Quality Assurance) dan Continuous Quality

Improvement di implementasikan secara konsisten.

Gambar-2. Struktur Organisasi PPMI

5.5. Standar SPMI. Standar SPMI pada Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti ditetapkan

melampuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang meliputi Standar Nasional

Pendidikan (8 Standar) ditambah dengan Standar Nasional Penelitian dan Standar

Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang harus dipenuhi oleh ITL Trisakti Jakarta

sesuai dengan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014, pasal 2 dan 4 , serta Standar lain

yang ditetapkan oleh ITL Trisakti.




Adapun rencana Standar SPMI yang akan dikembangkan menjadi 12 (dua belas)

antara lain :

1. Standar Kompetensi Lulusan

2. Standar Isi Pembelajaran

3. Standar Proses Pembelajaran

4. Standar Penilaian Pembelajaran

5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

7. Standar Pengelolaan Pembelajaran

8. Standar Pembiayaan Pembelajaran

9. Standar Penelitian

10. Standar Pengabdian kepada Masyarakat

11. Standar Perpustakaan

I.5. Informasi Dokumen SPMI. Dokumen SPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta terbagi kedalam

4 (empat) Buku antara lain :

a. Buku-I : berisi tentang Kebijakan SPMI

b. Buku-II : berisi tentang Manual SPMI

c. Buku-III : berisi tentang Standar SPMI

d. Buku-IV : berisi tentang Formulir/Borang SPMI

6.1. Informasi Manual SPMI. Dokumen Manual SPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta

menguraikan :

1. Tujuan dan Maksud Manual SPMI

2. Ruang lingkup Manual SPMI

2.1. Manual Penetapan Standar SPMI

2.2. Manual Pelaksanaan Standar SPMI

2.3. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI

2.4. Manual Peningkatan Standar SPMI

3. Rincian hal yang harus di kerjakan




4. Pihak yang bertanggungjawab

5. Uraian Pekerjaan

6. Uraian Pelaksanaan Pekerjaan

7. Rincian Formulir/Borang

8. Rincian Sarana yang digunakan

6.2. Informasi Standar SPMI. Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti menetapkan dan mengendalikan

Standar-Standar yang diperlukan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) dan ISO 9001 based on IWA 2 Quality Management System for Education

dimana. implementasinya diuraikan pada Standar SPMI Trisakti Jakarta kedalam :

a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan

b. Standar Penjaminan Mutu Internal ITL Trisakti

c. Standar Operasional Prosedur & Pedoman

d. Intruksi Kerja

6.3. Informasi Formulir SPMI. Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti menetapkan dan mengendalikan

Formulir/Borang yang diperlukan sebagai bukti dalam implementasi Sistem Penjaminan

Mutu Internal (SPMI) dan ISO 9001 based on IWA 2 Quality Management System for

Education dimana. pengendaliannya dilakukan pada masing-masing Unit Kerja di

lingkungan ITL Trisakti Jakarta.

I.6. Hubungan Kebijakan SPMI dengan Dokumen lain. Kebijakan SPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta tidak terlepas

dengan dokumen lain yang terkait. Beberapa dokumen yang terkait langsung dengan

Kebijakan SPMI antara lain :

a. Statuta ITL Trisakti

b. Renstra ITL Trisakti




7.1. Hubungan Dokumen Kebijakan SPMI dengan Statuta. Dalam menetapkan Kebijakan SPMI mengacu kepada Statuta Institut Transportasi dan

Logistik (ITL) Trisakti Jakarta.

Hal-hal yang menjadi acuan dalam penetapan Kebijakan SPMI terkait dengan Statuta

ITL Trisakti Jakarta antara lain :

1. Mukadimah

2. Visi, Misi dan Tujuan

3. Tata Kelola

4. Penyelenggaraan Pendidikan

5. Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan

6. Gelar dan Penghargaan

7. Dosen dan Tenaga Kependidikan

8. Kode Etik dan Komisi Etika Dosen

9. Kerjasama

10. Mahasiswa dan Alumni

11. Sarana dan Prasarana

12. Pengawasan dan Akreditasi

7.2. Hubungan Dokumen Kebijakan SPMI dengan Renstra. Dokumen lain yang memiliki hubungan dalam menetapkan Kebijakan SPMI adalah

Rencana Strategi (Renstra) 2016-2020 Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti

Jakarta

Hal-hal yang menjadi acuan dalam penetapan Kebijakan SPMI terkait dengan Renstra

ITL Trisakti Jakarta antara lain :

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

2. Strategi dan Indikator Pencapaian Sasaran




7.3. Hubungan Dokumen Kebijakan SPMI dengan RENIP. Dokumen lain yang memiliki hubungan dalam menetapkan Kebijakan SPMI adalah

Rencana Induk Pengembangan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta




BAB II MANUAL STANDAR SELF ASSESSMENT

II.1. Tujuan dan Maksud Manual SPMI. Secara umum tujuan dan maksud Manual SPMI Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI)

ITL Trisakti Jakarta adalah menciptakan Penjaminan Mutu Internal yang Transparan,

Akuntabilitas atas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi baik pada masukan, proses,

maupun keluaran berdasarkan peraturan perundang-undangan, nilai dasar, visi, dan

misi ITL Trisakti Jakarta.

1.1. Tujuan dan Maksud Manual PPMI. Tujuan dan maksud Manual SPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti

Jakarta antara lain :

a. Menjamin pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara

sistemik dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya

mutu.

b. Menjamin pemenuhan Standar ITL Trisakti Jakarta secara sistemik dan

berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu

c. Mengendalikan penyelenggaraan SPMI ITL Trisakti Jakarta untuk

mewujudkan Pendidikan Tinggi yang bermutu dan bertaraf Internasional.

1.2. Profil PPMI. Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta adalah Perguruan Tinggi Swasta

Nasional di bawah Yayasan Trisakti yang berkedudukan di Jalan Jenderal Ahmad Yani

Kav. 85, Jakarta Timur, untuk kegiatan Akademik ITL Trisakti berlokasi di Jalan IPN No.

2 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti merupakan salah satu Unit Kerja

yang langsung berada dibawah Rektor ITL Trisakti dengan maksud dan tujuan agar

semua hal-hal yang terkait dengan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) menjadi

tanggung jawab Ketua dan dapat langsung ditindaklanjuti.




Dalam menjalan Tridharma Perguruan Tinggi, Institut Transportasi dan Logistik (ITL)

Trisakti Jakarta telah terakreditasi oleh BAN-PT dan telah menerapkan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA 2 Quality Management System for Education.

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) sebagai salah satu Unit Kerja pada ITL Trisakti

selalu berupaya dengan seluruh Sumber Daya Manusia yang tersedia melakukan

Continuous Quality Improvement untuk memastikan kegiatan Akademik dan Non

Akademik dapat memberikan Kepuasan Mahasiwa dan Stakeholder.

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti secara berkala melaksanakan

Audit Internal Terintegrasi antara persyaratan BAN-PT, SPMI dan ISO 9001 berbasis

IWA 2 Quality Management System for Education.

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti berupaya menjadikan ITL Trisakti

Jakarta sebagai sepuluh besar Perguruan Tinggi Nasional terkemuka di Indonesia

namun menjadikan ITL Trisakti Jakarta menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang

memiliki Program Studi untuk kelas Internasional.

1.3. Visi dan Misi PPMI. Pimpinan PPMI ITL Trisakti menetapkan Visi-PPMI sebagai arah cita-cita yang akan

dicapai dan menetapkan Misi PPMI sebagai milestone perjalanan yang jelas untuk

mencapai cita-cita.

Visi dan Misi PPMI ITL Trisakti sebagai berikut :

1.2.1. Visi PPMI Menjadi Sistem Penjaminan Mutu Internal Akademik dan Non Akademik di bidang

Manajemen Transportasi dan Logistik dalam mewujudkan Visi ITL Trisakti Jakarta.

1.2.2. Misi PPMI a. Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal melalui peningkatan

Sumber Daya Manusia.

b. Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal melalui peningkatan

Instrumen Penjaminan Mutu Akademik dan Non Akademik yang Terintegrasi




c. Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal melalui peningkatan Quality Control pada setiap Unit Kerja.

d. Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal melalui peningkatan

Program Kerja berbasis Kinerja pada setiap Unit Kerja.

1.2.3. Tujuan PPMI Menciptakan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang Transparan, Akuntabilitas atas

penyelenggaraan Pendidikan Tinggi baik pada masukan, proses, maupun keluaran

berdasarkan peraturan perundang-undangan, nilai dasar, visi, dan misi ITL Trisakti

Jakarta.

1.4. Pernyataan Mutu. Pimpinan dan Sivitas Akademika ITL Trisakti berkomitmen mengimplementasikan

Sistem Penjaminan Mutu (Quality Assuranace) berlandaskan Tridharma Perguruan

Tinggi serta melakukan Continous Quality Improvement sebagai wujud Excellent

Performance yang diberikan bagi Kualitas Layanan Akademik dan Non Akademik.

1.5. Kebijakan Mutu PPMI. Pimpinan dan Staf PPMI ITL Trisakti menetapkan Kebijakan Mutu, yang selalu mengikuti

perkembangan IPTEK, Kepuasan Mahasiswa/Pelanggan dan peningkatan

berkesinambungan untuk semua kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

Pimpinan dan Staf PPMI ITL Trisakti menetapkan Kebijakan Mutu untuk menunjukkan komitmen PPMI sebagai Penjaminan Mutu (Quality Assurance) terhadap Pendidikan

dan Layanan Akademik sesuai dengan keinginan dan harapan Stakeholder dan

berpedoman pada tujuan Pendidikan Nasional.

Kebijakan Mutu ini merupakan Maklumat Mutu untuk semua sivitas akademika dalam

menjalankan tugasnya.




Kebijakan Mutu PPMI ITL Trisakti :

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) pada ITL Trisakti memastikan pemenuhan

terhadap Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) dan Kepuasan

Stakeholder dengan :

1. Menjamin Mutu Pembelajaran sesuai KKNI dan siap terap.

2. Mengembangkan secara berkesinambungan Tridharma Perguruan Tinggi,

organisasi, sumber daya, materi, metode, serta proses penyelenggaraan

dan pengelolaan pendidikan.

1.6. Sasaran Mutu PPMI Pimpinan PPMI ITL Trisakti menetapkan Sasaran Mutu yang terukur pada masing-

masing tingkatan dalam organisasi yang relevan dan mendukung perwujudan Kebijakan

Mutu.

Sasaran Mutu PPMI ITL Trisakti sebagai berikut :

1.5.1. Pendidikan : a. Kepuasan Mahasiswa dalam Proses Belajar Mengajar rata-rata minimal 3

(skala 1 sd. 4) pada akhir tahun 2014.

b. Persentase kelulusan yang tepat waktu minimal 75%.

c. Persentase lulusan yang mendapat pekerjaan atau meneruskan studi lanjutan

dalam tahun pertama 70%.

1.5.2. Penelitian : a. Publikasi Jurnal Ilmiah terakreditasi Nasional 30 % tahun 2015.

b. Publikasi Jurnal Ilmiah terakreditasi Internasional 15 % tahun 2016.

1.5.3. Pengabdian Masyarakat : a. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 2 (dua) kali per-tahun

b. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Tematic 1 (satu) kali per-tahun.

c. Kepuasan Masyarakat atas Hasil Pengabdian Masyarakat rata-rata minimal 3

(skala 1 sd. 4) pada tahun 2015.




1.5.4. Akreditasi : a. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) BAN-PT pada peringkat “A” pada

tahun 2015

b. Akreditasi seluruh Program Studi (PS) LAM-DIKTI pada peringkat “A” pada

tahun 2015

1.5.5. Sistem Penjaminan Mutu : a. Integrasi SPMI dan ISO 9001:2008 berbasis IWA-2 pada akhir tahun 2014

b. Implementasi 11 (sebelas) Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada akhir

tahun 2014.

1.5.6. Sumber Daya Manusia : a. Sertifikasi Dosen Tetap 60% pada tahun 2015

b. Persentase dosen dengan indeks Kinerja Akademis Dosen >3,00 (skala 1,00 –

4,00) minimal 75%.

c. Jenjang pedidikan dosen tetap minimal 30% berijazah doktor (S3) ada tahun

2016.

d. Jabatan fungsional dosen tetap minimal 10% guru besar (profesor) ada tahun

2017.

1.5.7. Layanan Unit Kerja : a. Kepuasan Mahasiswa dalam Layanan Unit Kerja rata-rata minimal 3 (skala 1

sd. 4) pada akhir tahun 2014.

1.5.8. Kerjasama : a. Terjalin 10 (sepuluh) Kerjasama Dalam Negeri dengan Instansi Pemerintah dan

Swasta tahun 2015.

b. Terjalin 5 (lima) Kerjasama Luar Negeri dengan Instansi Pemerintah dan

Swasta tahun 2016.

c. Kepuasan dalam Kerjasama Dalam dan Luar Negeri rata-rata minimal 3 (skala

1 sd. 4) pada akhir tahun 2015.




Ruang lingkup Manual SPMI.

Manual Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal ITL Trisakti ini sesuai dengan sifat

organisasi Pendidikan Tinggi beserta jasa penyelenggaraan dan pengelolaannya, serta

persyaratan pelanggan serta peraturan perundangan Republik Indonesia tentang

Pendidikan Tinggi.

Dalam menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Transportasi dan

Logistik (ITL) Trisakti Jakarta. PPMI menerapkan semua persyaratan BAN-PT, SPMI dan ISO 9001 berdasarkan IWA 2, Quality Management System for education.

Ruang lingkup mencakup :

a) Seluruh Unit Kerja dan

b) Program Studi DIII, S1 dan S2

Manual SPMI Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Institut Transportasi dan Logistik

(ITL) Trisakti Jakarta ditetapkan sesuai dengan konsep Manajemen SPMI mencakup

antara lain :

1. Penetapan Standar SPMI

2. Pelaksanaan Standar SPMI

3. Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI

4. Pengendalian Pelaksanaan Standar SPMI

5. Peningkatan Standar SPMI

2.1. Penetapan Standar SPMI Pada tahapan ini Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti pada setiap

aktivitas harus mencapai tujuannya, sehingga perlu ditetapkan standar tertentu sebagai

pengukur kinerja atau pencapaian tujuan serta ditetapkan Manual Sistem Penjaminan

Mutu Internal (SPMI) sebagai petunjuk bagaimana suatu aktivitas dilaksanakan,

dievaluasi dan ditingkatkan mutunya.




2.2. Pelaksanaan Standar SPMI Pada tahapan ini Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti dalam

melaksanakan tugas, peran dan fungsinya sesuai dengan Unit Kerjanya masing-masing

dalam menjalankan Standar SPMI, Pedoman, Prosedur serta melengkapi Borang/

Formulir yang ditetapkan.

2.3. Evaluasi Standar SPMI Pada tahapan ini Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti dalam

melaksanakan tugasnya, secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi dan atau

dilakukan audit internal terintegrasi antara SPMI dan ISO 9001 berbasis IWA-2 Sistem

Manajemen Mutu untuk Pendidikan untuk mengukur pencapaian atas kinerjanya dengan

standar mutu yang telah ditetapkan.

2.4. Manual Pengendalian Standar SPMI Pada tahapan ini Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti harus



2.5. Peningkatan Standar SPMI Pada tahapan ini Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti telah memenuhi

dan mencapai standar yang ditetapkan maka harus dilakukan peningkatan secara

berkelanjutan agar lebih efektif dan efesien dengan menetapkan standar baru.




II.2. Rincian Tugas PPMI. Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta telah menetapkan Tugas pokok

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) sesuai dengan Struktur Organisasi.

3.1. Struktur Organisasi PPMI. Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti

Jakarta menetapkan Struktur Organisasinya untuk memastikan efektifitas Sistem

Penjaminan Mutu (Quality Assurance) dan Continuous Quality Improvement di

implementasikan secara konsisten.

Gambar-1. Struktur Organisasi PPMI

Dengan Struktur Organisasi Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Institut

Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta yang ditetapkan, menjamin mutu semua

kegiatan/layanan yang ada mulai dari input, process dan output.




Untuk menjalankan Organisasi Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Institut

Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta, Pimpinan ITL Trisakti menetapkan

Tugas Pokok dan Fungsi PPMI sebagaimana diuraikan berikut ini :

3.2. Tugas Pokok dan Fungsi PPMI 1. Kepala PPMI : Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Kepala PPMI adalah :

a. Bertanggung jawab secara penuh untuk menjamin pelaksanaan SPMI (AIPT, PS, ED)

pada Unit Kerja.

b. Bertanggung jawab atas Kinerja SPMI (AIPT, APS, ED) pada unit kerjanya.

c. Melakukan Tinjauan dan Evaluasi terhadap Implementasi SPMI dan memutuskan

tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan.

d. Bertanggung jawab secara penuh untuk menjamin pemenuhan terhadap persyaratan

Akreditasi Institusi dan Program Pendidikan (AIPT, APS, ED) pada seluruh Unit Kerja

di lingkungan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.

e. Bertanggung jawab secara penuh untuk menjamin pelaksanaan SPMI (AIPT, APS, ED)

pada seluruh Unit Kerja di lingkungan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.

f. Bertanggung jawab secara penuh untuk menjamin Updating PDPT Institut Transportasi

dan Logistik (ITL) Trisakti.

g. Bertanggung jawab atas Kinerja SPMI (AIPT, APS, ED) pada unit kerjanya.

h. Bertanggung jawab atas pemehunan dokumen SN-DIKTI pada seluruh Unit Kerja di

lingkungan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti

i. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi terhadap Implementasi

SPMI (SN-DIKTI) dan memutuskan tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan.

j. Bertanggung jawab secara penuh untuk menjamin peningkatan kompetensi dan

pelatihan Tim Assesor/Auditor SPMI dan Sosialisasi SN-DIKTI dan SPMI.

2. Sekretaris PPMI : Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris PPMI adalah :

a. Membantu Kepala PPMI dalam melakukan koordinasi pelaksanaan SPMI & SPME

pada Unit Kerja.

b. Membantu Kepala PPMI dalam koordinasi pemantauan Kinerja SPMI & SPME pada

unit kerjanya.




c. Membantu Kepala PPMI dalam Implementasi SPMI & SPME dan memutuskan

tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan.

d. Membantu Kepala PPMI dalam persiapan pelaksanaan Akreditasi Institusi dan

Program Pendidikan (AIPT, APS, ED) pada seluruh Unit Kerja di lingkungan Institut

Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.

e. Membantu Kepala PPMI dalam pengarahan pembuatan dokumen SN-DIKTI pada

seluruh Unit Kerja di lingkungan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti

f. Membantu Kepala PPMI dalam peningkatan kompetensi dan pelatihan Tim

Assesor/Auditor SPMI dan Sosialisasi SN-DIKTI

3. STAF SPMI : Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Staf SPMI adalah :

a. Membantu Kepala PPMI dalam perencanaan, penganggaran Program Kerja Tahunan

untuk kegiatan SPMI

b. Membantu Kepala PPMI dalam implementasi SPMI pada seluruh Unit Kerja

dilingkungan ITL Trisakti dan sebagai Pusat Pengendali Dokumen (PPD).

c. Melakukan pengawasan, pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam implementasi

SPMI di lingkungan ITL Trisakti..

d. Membuat laporan Bulanan Monitoring hasil data-data Borang SPMI dari Unit Kerja

melalui Website ITL Trisakti.

e. Menyerahkan Laporan Monitoring ke Kepala PPMI

f. Menindaklanjuti perbaikan hasil Evaluasi kegiatan SPMI.

g. Menarik data, mengolah data dan menindaklanjuti data dari Tim GKM/QC dalam

melaksanakan Self Assessment (SA)

h. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan pelatihan yang dibutuhkan terkait SPMI.

i. Membuat laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Kinerja Akademik dan Non Akademik

secara berkala oleh Tim Auditor Internal

4. STAF SPME : Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Staf SPME adalah :

a. Membantu Kepala & Sekretaris PPMI dalam perencanaan, penganggaran Program

Kerja Tahunan untuk kegiatan SPME (Akreditasi dan Sertifikasi)




b. Membantu Ketua dalam implementasi SPME (AIPT, APS) pada unit kerjanya dan

sebagai Pusat Pengendali Dokumen (PPD).

c. Melakukan pengawasan, pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam implementasi

AIPT, APS, pada unit kerjanya.

d. Membuat laporan Bulanan Monitoring hasil data-data Borang Akreditasi dari Unit Kerja

dan di upload melalui Website ITL.

e. Menindaklanjuti perbaikan hasil Evaluasi SPME.

f. Membantu Kepala & Sekretaris PPMI dalam kelengkapan data dan informasi terkait

Akreditasi Institusi (AIPT), Akreditasi Progpen/Prodi (APS,) pada seluruh Unit

kerjanya.

g. Melakukan pengawasan, pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam implementasi

AIPT, APS, pada unit kerjanya.

h. Memastikan pemenuhan persyaratan Dokumen SN-DIKTI terkait Akreditasi

i. Melakukan Koordinasi dengan Tim GKM (QC) dalam melaksanakan SN-DIKTI

j. Melakukan perencanaan pelatihan yang dibutuhkan terkait Akreditasi dan Sosialisasi

SN-DIKTI.

k. Membuat Laporan Monev, Pengawasan dan hasil kegiatan Akreditasi

l. Membuat laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Kinerja Akademik dan Non Akadmik

secara berkala oleh Tim Auditor Internal




5. Tim GKM (Quality Control) Unit Kerja. Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Tim GKM (Quality Control) Unit Kerja adalah :

a. Mengumpulkan dan menginput data-data pelaksanaan kegiatan masing-masing unit kerja

kedalam Borang-Borang Akreditasi SPME & SPMI setiap bulan

b. Menyerahkan hasil Laporan/Isian Bulanan borang-borang Akreditasi SPME & SPMI ke

PPMI (Quality Assurance) dengan mengupload data melalui Website ITL.

II.3 Pihak yang bertanggung jawab.

Dalam menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Institut Transportasi

dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam tabel

tanggung jawab dibawah ini.

Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) sebagai penanggung jawab sekaligus Quality

Assurance untuk memastikan pemenuhan terhadap semua Persyaratan Akreditasi,

Peraturan Perundangan, Standar SPMI dan persyaratan ISO 9001 dan seluruh Unit

Kerja yang ada di lingkungan ITL Trisakti sebagai Gugus Kendali Mutu (Quality Control)

yang memastikan semua proses/aktivitas dijalankan sesuai dengan Standar SPMI yang

ditetapkan.

Adapun para pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan, pengendalian dan

peningkatan SPMI pada ITL Trisakti sebagai mana tergambar pada Bagan Fungsi Pusat

Penjaminan Mutu Internal (PPMI) dibawah ini.




Gambar-2. Quality Assurance & Quality Control

Pusat Penjaminan Mutu (PPMI) sebagai fungsi Pengawasan dan Quality Assurance

serta Gugus Kendali Mutu (GKM) sebagai fungsi Quality Control Unit Kerja

bertanggung jawab :

a. Mengumpulkan dan menginput data-data pelaksanaan kegiatan masing-masing

unit kerja kedalam Borang-Borang Akreditasi & SPMI yang ditetapkan setiap bulan

b. Menyerahkan hasil Laporan/Isian Bulanan borang-borang Akreditasi & SPMI ke

PPMI (Quality Assurance) dan/atau ke PLPTD.

PPMI

QUALITY ASSURANCE

JURUSAN/PRODI(DIII-S1-S2)

GKM(QUALITY CONTROL)

ADAK


ADUM


AKEU


P3M


LABORATORIUM


PERPUSTAKAAN


UPMA


UNIT KERJA LAIN


FUNGSIPUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL ITL TRISAKTI




II.3. Uraian Pelaksanaan SPMI. Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti

Jakarta melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) SPMI dan/atau Audit Internal

SPMI yang terintegrasi dengan ISO 9001 berbasis IWA-2 secara berkala minimal 1

(satu) kali setiap semester (satu siklus Monev/Audit Internal).

Adapun siklus Monev/Audit Internal pelaksanaan SPMI sebagaimanai gambar dibawah

ini.

Gambar-3. Uraian Pelaksanaan SPMI

Dari gambar 3 uraian pelaksanaan SPMI, dimana Sekretariat PPMI merencanakan dan

membuat jadwal pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi/Audit Internal proses Kinerja

Layanan Unit Kerja setiap akhir UTS/UAS dan menetapkan Tim Monev/Tim Auditor

Internal.

Sekretariat PPMI mengusulkan rencana dan penetapan Tim Monev/Audit Internal ke

Pimpinan untuk persetujuan. Kemudian menginformasikan jadwal pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi/Internal Audit keseluruh Unit Kerja dan Tim Monev/Auditor

Internal.

1. PERMULAAN MONEV/AUDIT Penetapan Rencana dan Jadwal Penetapan Tim Monev/Audit Internal Penetapan Tujuan, Ruang Lingkup dan

Kriteria

2. PERSIAPAN MONEV/AUDIT Peninjauan Dokumen Penyiapan Checklist Monev/Audit Internal Pembagian Tugas Tim Monev/Audit Internal

6. PELAKSANAAN PENINGKATAN MONEV/ AUDIT INTERNAL

3. PELAKSANAAN MONEV/AUDIT Opening Meeting Pelaksanaan Monev/Audit Internal Kesimpulan Temuan Monev/Audit Internal Closing Meeting

4. PERSIAPAN LAPORAN MONEV/AUDIT Persiapan Laporan Monev/Audit Internal Pendistribusian Laporan Monev/Audit

Internal

5. PENYELESAIAN TEMUAN MONEV/ AUDIT INTERNAL




Tim Monev/Auditor Internal mereview dokumen dan mempersiapkan checklist Audit

Internal/ Instrumen Monev SPMI serta melaksanakan Monitoring proses Kinerja

Layanan keseluruh Unit Kerja sesuai penugasan dan jadwal.

Tim Monev/Auditor Internal membuat KTL dan/atau Laporan Monev/Audit Intenal untuk

didistribusikan ke Unit Kerja agar dapat ditindaklanjuti dan memberikan salinan ke

Sekretariat PPMI.

Unit Kerja menindaklajuti temuan dan memberikan hasil perbaikan/KTL ke Tim

Monev/Auditor Internal dan/atau ke Sekretariat PPMI.

Tim Monev/Auditor Internal memverifikasi hasil tindaklanjut peningkatan temuan Unit

Kerja dan menyerahkan ke Sekretariat PPMI setelah diverifikasi. Sekretariat PPMI

menyerahkan Laporan Monev/Audit Internal ke Ketua PPMI dan Pimpinan ITL.

Pimpinan ITL melakukan review atas hasil peningkatan perbaikan temuan Monev/Audit

Internal yang dilakukan oleh Unit Kerja. Sekretariat PPMI memonitor hasil peningkatan

perbaikan Unit Kerja.

Bila hasil pelaksanaan Monev/ Audit Internal terhadap implementasi Standar SN-Dikti,

mencapai, melampaui, belum mencapai, maupun menyimpang dari Standar SN-Dikti,

maka ITL Trisakti harus melakukan tindakan Pengendalian (Pelaksanaan) Standar SN-

Dikti.

Bila telah mencapai Standar SN-Dikti, maka ITL Trisakti akan mempertahankan

pencapaian dan berupaya meningkatkan Standar SN-Dikti

Bila melampaui Standar SN-Dikti, maka ITL Trisakti akan mempertahankan pelampauan

dan berupaya lebih meningkatkan Standar SN-Dikti.

Bila belum mencapai Standar SN-Dikti, maka ITL Trisakti harus melakukan tindakan

koreksi pelaksanan Standar SN-Dikti agar mencapai Standar SN-Dikti dan bila

menyimpang dari Standar SN-Dikti agar pelaksanaan Standar Dikti kembali pada

Standar SN-Dikti.




II.4. Mekanisme pelaksanaan SPMI. Mekanisme pelaksanaan SPMI yang dikelola oleh PPMI ITL Trisakti Jakarta

berdasarkan model P-P-E-P-P (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan

Peningkatan). :

Gambar-1. Manajemen SPMI

5.3.6. Penetapan SPMI. Pada tahapan ini, Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti pada setiap

aktivitasnya harus mencapai tujuannya, sehingga perlu ditetapkan standar tertentu

sebagai pengukur kinerja atau pencapaian tujuan serta ditetapkan manual/pedoman

sebagai petunjuk bagaimana suatu aktivitas dilaksanakan, dievaluasi dan ditingkatkan

mutunya.

5.3.7. Pelaksanaan SPMI. Pada tahapan ini, setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti dalam

melaksanakan tugas, peran dan fungsinya harus berprinsip :

a) Quality first: semua pikiran dan tindakan harus memrioritaskan mutu;

b) Stakeholders-in: semua pikiran dan tindakan harus ditujukan pada kepuasan

pemangku kepentingan;

c) The next process is our stakeholders: setiap pelaku yang melaksanakan tugas

harus menganggap orang lain yang menggunakan hasil pelaksanaan tugasnya

sebagai stakeholder-nya yang harus dipuaskan;

PENETAPANSTANDAR

PELAKSANAANSTANDAR

PENINGKATAN MUTU

EVALUASIPELAKSANAAN

STANDAR

PENGEDALIANPELAKSANAAN

STANDAR

STD. BARU CONTINOUS QUALITY IMPROVEMENT




d) Speak with data: setiap pelaku harus melaksanakan tindakan dan mengambil

keputusan berdasarkan analisis data yang telah diperolehnya terlebih dulu,

bukan berdasarkan pengandaian atau rekayasa;

e) Upstream management: semua pengambilan keputusan dilakukan secara

partisipatif, bukan otoritatif.

5.3.8. Evaluasi SPMI. Pada tahapan ini setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti dalam

melaksanakan tugasnya, secara berkala harus dilakukan monitoring dan evaluasi dan

atau dilakukan audit internal atas kinerjanya dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

5.3.9. Pengendalian SPMI. Pada tahapan ini, setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti harus



5.3.10. Peningkatan SPMI. Pada tahapan ini, bila setiap Unit Pelaksana Teknis di lingkungan ITL Trisakti telah

memenuhi dan mencapai standar yang ditetapkan maka harus dilakukan peningkatan

secara berkelanjutan agar lebih efektif dan efesien dengan menetapkan standar baru.




II.5. Formulir yang digunakan dalam SPMI. Dalam mengimplementasikan SPMI digunakan formulir-formulir/Borang sebagai bukti

pelaksanaan. Formulir yang digunakan dalam SPMI dilampirkan pada setiap standar

SPMI yang diterapkan (pada Buku-4).

Formulir-formulir/Borang tersebut dikendalikan oleh masing-masing Unit Kerja dan

digunakan dalam pelaksanaan SPMI.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan pada masing-masing Unit Kerja antara lain :

1. Semua Formulir/Borang yang dipersyaratkan oleh Akreditasi Program Studi

maupun Akreditasi Institusi dari BAN-PT yang terdapat pada Buku IV SPMI dari

masing masing Standar.

2. Semua Formulir/Borang dari aktivitas masing-masing pada Unit Kerja ITL Trisakti

baik yang bersifat Akademik maupun Non Akademik yang terdapat pada Buku-IV

SPMI dari masing masing Standar.




II.6. Sarana yang digunakan SPMI. Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti dalam penetapan, pelaksanaan,

evaluasi, pengendalian dan peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

menggunakan sarana yang dibutuhkan dan disediakan oleh ITL Trisakti antara lain :

1. Sarana Ruang PPMI berupa :

• Kursi, Meja, AC, White Board, PC, Printer, Wifi, Laptop, Rak Buku, Filing

Cabinet Tempat sampah, Jam Dinding, Lemari, Telepon, Dispenser,

Lambang/Gambar Kenegaraan.

2. Sarana Ruang Dosen berupa :

• Kursi, Meja, AC, TV, Wifi, Filing Cabinet, Rak Buku , Koran, Tempat

sampah, Jam Dinding, Lemari, Telepon, Dispenser, Lambang/ Gambar

Kenegaraan.

3. Sarana Ruang Perpustakaan berupa :

• Buku Teks, Referensi, Koran, Majalah, Jurnal, Kursi, Meja, AC, White

Board, PC, Printer, Wifi, Laptop, Rak Buku, Filing Cabinet Tempat sampah,

Jam Dinding, Lemari, Telepon,Disoenser, Lambang/ Gambar Kenegaraan.

4. Sarana Ruang Laboratorium berupa :

• Kursi, Meja, AC, LCD, PC, Wifi, Filing Cabinet, Rak Buku , Tempat sampah,

Jam Dinding, Lemari, Telepon.

5. Sarana Ruang Unit Kerja berupa :

• Kursi, Meja, AC, TV, PC, Printer, Wifi,Laptop, Filing Cabinet, Rak Buku ,

Tempat sampah, Jam Dinding, Lemari, Telepon, Dispenser, Lambang/

Gambar Kenegaraan.

6. Sarana Ruang Kuliah berupa :

• Kursi, Meja, LCD, AC, Wifi, White Board, Hapusan, Spidol, tempat sampah,

Jam Dinding.

7. Sarana Ruang Meeting berupa :




• Kursi, Meja, LCD, AC, PC, Wifi, White Board, Hapusan, Spidol, tempat

sampah, Jam Dinding, Lambang/Gambar Kenegaraan

BAB III STANDAR SELF ASSESSMENT

III.1. Istilah dan Definisi Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Self Assessment antara

lain:

1. Evaluasi adalah proses pengumpulan serta pemrosesan data dan informasi yang

akan digunakan sebagai dasar pengambilkan keputusan, pengelolaan dan

pengembangan program studi/perguruan tinggi.

2. Evaluasi Diri adalah upaya program studi/perguruan tinggi untuk mengetahui

gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis

yang dilakukan oleh program studi/perguruan tinggi sendiri berkenaan dengan

kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan ancaman. Pengkajian

dan analisis itu dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan pakar sejawat dari luar

program studi/perguruan tinggi, sehingga evaluasi-diri dapat dilaksanakan secara

objektif.

3. Self Assessment adalah proses penilaian yang dilakukan oleh suatu institusi,

program studi dan unit kerja untuk menilai kinerja diri sendiri. Hasil self assessment

digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja dan produk institusi dan program

studi.yang digunakan sebagai bahan masukan Monev-SPMI/Audit Internal dan

Akreditasi Institusi dan Akreditasi Program Studi.

4. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan Sistemik Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi oleh Perguruan Tinggi (Internally

Driven), untuk mengawasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Perguruan

Tinggi secara Berkelanjutan (Continous Improvement).

5. Evaluasi Pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan

mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur,




jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggung jawaban

penyelenggaraan pendidikan.

III.2. Rasionale Standar Self Assessment.

Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar

Nasional Pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Institut

Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti sesuai amanat Undang-undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 32

Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan dimana ITL Trisakti secara berkala melakukan Evaluasi

Diri (Self Assessment) untuk memastikan Sistem Penjaminan Mutu Internal.

Self Assessment yang dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI)

ITL Trisakti mengacu kepada Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi

Institusi maupun Akreditasi Program Studi (LAM) yang di integrasikan dengan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality Management System for

education.

Self Assessment juga bertujuan untuk menilai dan memberikan jaminan mutu

program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and assurance), evaluasi-

diri yang merupakan evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan tinggi yang

hasilnya dapat digunakan untuk berbagai maksud. Hasil evaluasi-diri dapat digunakan

untuk memutakhirkan pangkalan data program studi/perguruan tinggi dalam bentuk

profil yang komprehensif, perencanaan, strategi pengembangan dan perbaikan

program studi/perguruan tinggi secara berkelanjutan, penjaminan mutu internal

program studi/perguruan tinggi, dan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal atau

akreditasi.

Melalui Self Assessment yang dilakukan secara berkala memastikan seluruh

Unit Kerja di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti dapat memenuhi

persyaratan BAN-PT, LAM, Peraturan Perundangan dan ISO 9001 serta

menjadikan “budaya”, agar Program Studi/Perguruan Tinggi selalu siap dengan data

dan informasi yang mutakhir serta dapat memperbaharui/ memutakhirkan pangkalan

data dan informasi secara berkelanjutan.




III. 2. Pernyataan Isi Standar Self Assessment. Dalam menentukan penyataan isi Standar Self Assessment, Pusat Penjaminan Mutu

Internal (PPMI) ITL Trisakti menetapkan parameter dari SPMI. Adapun parameter Standar

Self Assessment sebagaimana pada Tabel dibawah ini.

Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas

dan tanggung jawabnya harus melakukan Self Assessment SPMI agar tercapai pemenuhan

persyaratan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi maupun Akreditasi Program Studi paling

lambat setiap akhir dan pertengahan semester berjalan.

No STANDAR PPMI

1 STANDAR SELF ASSESSMENT

1.1 Checklist/ Instrumen Evaluasi Diri 1.1.1 Checklist/ Instrumen Self Assessment harus sesuai dengan persyaratan Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi

1.2 Harkat dan Peringkat Checklist/ Instrumen Self Assessment

1.2.1 Pemenuhan Harkat dan Peringkat mengikuti ketentuan BAN-PT dan/atau LAM

1.4 Bukti Dokumen/Borang 1.4.1 Dokumen/Borang harus tersedia pada Unit Terkait

1.5 Penelusuran 1.5.1 Dokumen, Borang/ Data dan informasi harus dapat ditelusuri

1.6 Validitas 1.6.1 Dokumen, Borang/ Data dan informasi harus benar dan valid

CAKUPAN STANDAR PARAMETER

1.3 Data dan Informasi 1.3.1 Kesesuaian antara data dan informasi pada PDPT ITL dengan data dan informasi PDPT Nasional (DIKTI)




No STANDAR PPMI TANGGUNG JAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR


1.1. Checklist/ Instrumen Evaluasi Diri

1.1.1 Checklist/ Instrumen Self Assessment harus sesuai dengan persyaratan Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi

Prodi/ Jurusan / Unit Kerja

Memastikan Checklist/ Instrumen Self Assessment sesuai dengan Persyaratan Akreditasi BAN-PT, LAM dan Peraturan Perundangan

1.2 Harkat dan Peringkat Checklist/ Instrumen Self Assessment

1.2.1 Pemenuhan Harkat dan Peringkat mengikuti ketentuan BAN-PT dan/atau LAM


Memastikan Harkat dan Peringkat memenuhi persyaratan minimal BAN-PT dan/atau LAM

1.3 Data dan Informasi


1.4 Bukti Dokumen/Borang

1.4.1 Dokumen/Borang harus tersedia pada Unit Terkait


Memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi tersedia pada Unit Kerja

1.5 Penelusuran 1.5.1 Dokumen, Borang/ Data dan informasi harus dapat ditelusuri


Memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi dapat ditelusuri

1.6 Validitas 1.6.1 Dokumen, Borang/ Data dan informasi harus benar dan valid


Memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi benar dan valid


100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan Self Assessment SPMI agar tercapai pemenuhan persyaratan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, Akreditasi Program Studi dan Peraturan Perundangan paling lambat setiap akhir semester berjalan.

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus menentukan harkat dan peringkat Self Assessment SPMI agar tercapai kesesuaian harkat dan peringkat dari BAN-PT dan/atau LAM setiap akhir semester berjalan

1.3.1 Kesesuaian antara data dan informasi pada PDPT ITL dengan data dan informasi PDPT Nasional (DIKTI)

Memastikan kesesuaian data dan informasi antara PDPT-ITL dengan PDPT Nasional (DIKTI)

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan kesesuaian data/up dating agar tercapai antara data PDPT-ITL denngan PDPT Nasional (DIKTI) paling lambat setiap akhir semester berjalan.

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi tersedia pada Unit Kerja paling lambat setiap akhir semester berjalan.

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi dapat ditelusuri agar tercapai pemenuhan persyaratan Akreditasi dan Peraturan Perundangan paling lambat setiap akhir semester berjalan.

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi benar dan valid agar tercapai pemenuhan persyaratan Akreditasi dan Peraturan Perundangan paling lambat setiap akhir semester berjalan.




III.2. Strategi Pencapaian Standar Self Assessment. Sebagai upaya pencapaian Standar Self Assessment perlu dilakukan beberapa strategi

implementasi yang antara lain :

a. Dilakukan dengan motivasi intrinsik, didukung penuh oleh Pimpinan dan semua

Unit Kerja

b. Direncanakan sesuai dengan keperluan ITL dengan maksud untuk menilai kembali

tujuan ITL.

c. Mempelajari dan memahami peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku yang relevan dan berkaitan dengan Standar Self Assessment.

d. Menetapkan instrumen Standar Self Assessment dan merencanakan pelaksanaan

Self Assessment.

e. Melakukan pemberitahuan bagi seluruh Unit Kerja terkait pelaksanaan Self

Assessment.

f. Melibatkan secara aktif unit kerja yang terkait dalam mengisi Borang/Formulir Self

Assessment

III.3. Indikator Pencapaian Standar Self Assessment.

Untuk memastikan pencapaian Standar Self Assessment yang telah ditetapkan,

diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa Komponen Standar

Self Assessment yang menjadi indikator sesuai Tabel dibawah ini :

2015 2016 2017 2018 2019


1.1.1 Pengisian dan pengumpulan Checklist/Instrumen Self Assessment

75% 100% 100% 100% 100% Hasil isian Checklist/ Instrumen Self Assessment

1.2.1 Kesesuaian harkat dan peringkat dengan kondisi aktual

75% 100% 100% 100% 100% Hasil isian Checklist/ Instrumen Self Assessment

% CAPAIAN TAHUNANNo PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR DOKUMEN

1.1 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan Self Assessment SPMI agar tercapai pemenuhan persyaratan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, Akreditasi Program Studi dan Peraturan Perundangan paling lambat setiap akhir semester berjalan.

1.2 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus menentukan harkat dan peringkat Self Assessment SPMI agar tercapai kesesuaian harkat dan peringkat dari BAN-PT dan/atau LAM setiap akhir semester berjalan




2015 2016 2017 2018 2019

1.4.1 Ketersediaan Dokumen/ Borang Akreditasi

75% 100% 100% 100% 100% Dokumen/ Borang Akreditasi

1.5.1 Penelusuran Dokumen/ Borang Akreditasi


Validitas dan kebenaran Dokumen/ Borang


No PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR% CAPAIAN TAHUNAN

DOKUMEN

75% 100% 100% 100% 100% PDPT-ITL dan PDPT Nasional (DIKTI)

1.3.1 Pemutakhiran/up dating data PDPT-ITL

1.3 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan kesesuaian data/up dating agar tercapai antara data PDPT-ITL denngan PDPT Nasional (DIKTI) paling lambat setiap akhir semester berjalan.

1.4 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi tersedia pada Unit Kerja paling lambat setiap akhir semester berjalan.

1.5 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi dapat ditelusuri agar tercapai pemenuhan persyaratan Akreditasi dan Peraturan Perundangan paling lambat setiap akhir semester berjalan.

1.6 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Dokumen/ Borang Akreditasi Institusi dan Program Studi benar dan valid agar tercapai pemenuhan persyaratan Akreditasi dan Peraturan Perundangan paling lambat setiap akhir semester berjalan.




III.4. Pihak yang bertanggung jawab. Dalam implementasi Standar Self Assessment pada Institut Transportasi dan Logistik

(ITL) Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam tabel tanggung

jawab dibawah ini.

Secara fungsional dan operasional yang bertanggung jawab atas implementasi Standar

Self Assessment adalah Prodi/Jurusan dan Unit Kerja , namun yang bertanggung jawab

atas pengawasan adalah Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI).

No Unit Kerja Produk Akademik Penyusun Pelaksana

1 Prodi/Jurusan, UPMA Standar Kompetensi Lulusan, Dok. ISO 9001 Prodi/Jurusan

2 Prodi/Jurusan Standar Isi Pembelajaran, Dok. ISO 9001 Prodi/Jurusan

3 ADAK Standar Proses Pembelajaran, Dok. ISO 9001 ADAK

4 ADAK & Prodi/Jurusan Standar Penilaian Pembelajaran, Dok. ISO 9001 ADAK & Prodi/Jurusan

5 ADUM & Prodi/Jurusan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, Dok. ISO 9001 ADUM & Prodi/Jurusan

6 ADUM Standar Sarana dan Prasarana, Dok. ISO 9001 ADUM ADUM

7 ADAK & Prodi/Jurusan Standar Pengelolaan Pembelajaran, Dok. ISO 9001 ADAK & Prodi/Jurusan

8 Keuangan Standar Pembiayaan Pembelajaran, Dok. ISO 9001 Keuangan Keuangan

9 P3M Standar Penelitian, Dok. ISO 9001 P3M P3M

10 P3M Standar Pengabdian Masyarakat, Dok. ISO 9001 P3M P3M

11 Humas Standar Kerjasama, Dok. ISO 9001 Humas Humas

Standar Sistem Informasi, Dok. ISO 9001

13 PPMI Standar PPMI dan Dok. ISO 9001 PPMI PPMI dan Tim Self

Assessment

Kaprodi/ Direktur Pasca/ Dekan/ Sekjur/ Stakeholder

Kaprodi/ Direktur Pasca/ Dekan/ Sekjur/Dosen


ADAK, Kaprodi/ Direktur Pasca/ Dekan/ Sekjur/ Dosen

ADUM, Kaprodi/ Direktur Pasca/ Dekan/ Sekjur


12 PLPTD PLPTD PLPTD

Irsafantih

Sesuaikan kondisi nama structural saat ini




III.5. Referensi. Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Self Assessment oleh PPMI

Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti antara lain :

1. Pedoman Evaluasi Diri untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan

Tinggi, BAN-PT, 2011;

2. Buku VI Matrik Penilaian Borang dan Evaluasi Diri, BAN-PT, 2011;

3. Evaluasi Mutu Internal (EMI) Perguruan Tinggi, kemendikbud, 2012

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;


Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguran Tinggi;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun

2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;


Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;


Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

12. Keputusan Senat Akademik.




BAB IV FORMULIR STANDAR SELF ASSESSMENT

Formulir/Borang adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data dan

informasi yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk

menilai mutu dan kelayakan ITL Trisakti Jakarta.

Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan eleman

penilaian dan keterkaitannya dengan misi dan tujuan institusi yang dicanangkan dan

didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan norma akademik serta

mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program

institusi dengan visi dan misi institusi.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan

Mutu Internal (SPMI) pada ITL Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Self Assessment antara

lain :

1) Program Kerja/Kegiatan PPMI

2) Jadwal Self Assessment

3) Checklist/Instrumen Self Assessment

4) Laporan Self Assessment

5) Analisis SWOT

6) Strategi Perbaikan dan Peningkatan




Formulir-1. .Program Kerja/Kegiatan PPMI

F-PPMI-00217 November 201401

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6A RUTIN

A.1 INTERNAL AUDIT

A.2 MONITORING KINERJA LAYANAN

A.3 EVALUASI DIRI

A.4 CERTIFICATION

B PENGEMBANGAN/IMPROVEMENTB.1 REVISI DOKUMEN SPMI & ISO 9001

B.2 ORGANISASI PPMI

B.3 PEMBUATAN INSTRUMEN MONEV

B.4 KOMPETENSI SDM

................................

REALISASI

Berlaku SejakRevisi

No KEGIATAN PELAKSANA 201.... 201....

No. Dokumen

PROGRAM KERJA/KEGIATAN PPMI-ITL TRISAKTI

Jakarta, ..................Sekretariat PPMI-ITL Trisakti




Formulir-2. Jadwal Self Assessment




Formulir-3. Checklist/Instrumen Self Assessment

SB B C K SK

4 3 2 1 0

A STANDAR... ...........................

TOTAL SKOR 0 0 0 0 0

Jakarta, .........................2015Unit Kerja/Auditee Tim Monev/Auditor Internal

..................................... .....................................

CHECKLIST/INSTRUMEN SELF ASSESSMENT SISTEM PENJAMINAN MUTU

NoBUTIR STANDAR

AIPT ELEMEN PENILAIAN

HARKAT DAN PERINGKAT

KETERANGAN :SKORE

4

3

2

1

A Sangat Baik, dengan nilai akreditasi 361-400

B Baik, dengan nilai akreditasi 301-360

C Cukup, dengan nilai akreditasi 200-300

TT Tidak Terakreditasi, dengan nilai akreditasi < 200

PERINGKAT HASIL PENILAIAN :

Sangat Baik, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik.

Baik, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang berarti.

Cukup, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol;

Kurang, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang

MONITORING DAN EVALUASI





Aang Gunawan, AMTrD, MM



Kepala PPMI Ketua Senat Ketua Pengurus Yayasan Trisakti

Dokumen ini adalah hak intelektual Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta, dilarang

mengandakan sebagian atau seluruh dari dokumen ini tanpa seizin dari PPMI


STANDAR MONITORING DAN EVALUASI

Revisi 02 Halaman 1 dari 17


Daftar Isi

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................... 1 BUKU III STANDAR MONITORING DAN EVALUASI ........................................................................................... 2 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI .............................................................................................................................. 2 3.2. RASIONALE STANDAR MONITORING DAN EVALUASI. ...................................................................................... 3 3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR MONITORING DAN EVALUASI. ............................................................................... 4 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR MONITORING DAN EVALUASI. ...................................................................... 6 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR MONITORING DAN EVALUASI. .................................................................... 6 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB. .......................................................................................................... 8 3.7. REFERENSI. ............................................................................................................................................ 9 BUKU IV FORMULIR STANDAR MONITORING DAN EVALUASI ....................................................................... 10 LAMPIRAN FORMULIR/BORANG. .......................................................................................................................... 11

Lampiran-1. Program Kerja/Kegiatan PPMI ............................................................................................... 11 Lampiran-2. Jadwal Monitoring dan Evaluasi ............................................................................................ 12 Lampiran-3. Checklist/Instrumen Monev ................................................................................................... 13 Lampiran-4. Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut ........................................................................................ 14 Lampiran-5. Laporan Monitoring dan Evaluasi .......................................................................................... 15





BUKU III STANDAR MONITORING DAN EVALUASI

3.1. Istilah dan Definisi Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Monitoring dan Evaluasi

antara lain:

1. Monitoring dan Evaluasi (Monev) adalah kegiatan memantau dalam rangka

pengumpulan data dan pengukuran kemajuan dan melakukan evaluasi terhadap

berbagai aspek dan tahapan pelaksanaan berbagai standar/peraturan/ pedoman/

program dan menilai kebutuhan perbaikan dan tindak lanjut/rekomendasi.

2. Self Assessment adalah proses yang dilakukan oleh suatu institusi atau program

untuk menilai secara kritis keadaan dan kinerja diri sendiri. Hasil evaluasi-diri

digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja dan produk institusi dan program studi.

Laporan evaluasi diri merupakan bahan untuk akreditasi.





4. Evaluasi Pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan

mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur,

jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggung jawaban

penyelenggaraan pendidikan.

5. Akreditasi Perguruan Tinggi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan

satuan pendidikan tinggi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk

memberikan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi





3.2. Rasionale Standar Monitoring dan Evaluasi. Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar

Nasional Pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Institut Transportasi

dan Logistik (ITL) Trisakti sesuai amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013

tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan dimana ITL Trisakti secara berkala melakukan Monitoring dan

Evaluasi (Monev) untuk memastikan Sistem Penjaminan Mutu Internal.

Standar Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu

Internal (PPMI) ITL Trisakti mengacu kepada Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk

Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi (LAM) yang di integrasikan

dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality Management

System for education.

Monitoring dan Evaluasi juga bertujuan untuk menilai dan memberikan jaminan

mutu program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and assurance),

Monitoring dan Evaluasi yang merupakan evaluasi internal pada program dan satuan

pendidikan tinggi yang hasilnya dapat digunakan untuk berbagai maksud. Hasil

Monitoring dan Evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu

akademik secara berkelanjutan, penjaminan mutu internal program studi/perguruan

tinggi, dan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal atau akreditasi.

Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan secara berkala memastikan Program

Studi/Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

(ITL) Trisakti dapat memenuhi persyaratan BAN-PT, LAM, Peraturan Perundangan

serta menjadikan budaya perbaikan dan peningkatan mutu akademik bagi Perguruan

Tinggi.





3.3. Pernyataan Isi Standar Monitoring dan Evaluasi. Dalam menentukan penyataan isi Standar Monitoring dan Evaluasi, Pusat Penjaminan

Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti menetapkan parameter dari SPMI. Adapun Cakupan dan

parameter Standar Monitoring dan Evaluasi sebagaimana pada Tabel dibawah ini.

No STANDAR PPMI

1 STANDAR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)

1.1 Persiapan Monitoring dan Evaluasi 1.1.1 Kelengkapan Dokumen Monitoring dan Evaluasi (Checklist/Instrumen Monev, Surat Tugas, Jadwal Monev dan dokumen lainnya)

1.2 Kompetensi dan Pelatihan Tim Monev

1.3 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

1.3.1 Pelaksanaan sesuai jadwal dan Pembagian Tugas Tim Monev

1.4 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

1.4.1 Laporan hasil Monev sesuai dengan Harkat dan peringkat Skor BAN-PT dan/atau LAM

1.5 Perbaikan dan Peningkatan hasil Monitoring dan Evaluasi

1.5.1 Perbaikan dan peningkatan harus sesuai dengan persyaratan BAN-PT dan/atau LAM. Jika dapat melampaui persyaratan yang ditetapkan.

1.6 Verifikasi perbaikan dan peningkatan hasil Monitoring dan Evaluasi

1.6.1 Verifikasi hasil Tindakan Perbaikan dan Peningkatan hasil Monitoring dan Evaluasi

1.7 Implementasi Perbaikan dan Peningkatan

1.7.1 Hasil Perbaikan dan peningkatan di implementasikan secara konsisten


1.2.1 Pendidikan Minimal S1, Staf/Dosen ITL dan telah mengikuti Pelatihan SPMI dan/atau ISO 9001.





Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung

jawabnya harus melakukan Monitoring dan Evaluasi SPMI agar tercapai pemenuhan

persyaratan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi maupun Akreditasi Program Studi paling

lambat setiap awal semester berjalan.



1.1. Persiapan Monitoring dan Evaluasi

1.1.1 Kelengkapan Dokumen Monitoring dan Evaluasi (Checklist/Instrumen Monev, Surat Tugas, Jadwal Monev dan dokumen lainnya)

Tim Monev dan PPMI

Memastikan semua Dokumen pelaksanaan Monev telah lengkap dan tersedia

1.2 Kompetensi dan Pelatihan Tim Monev

PPMI Memastikan Kompetensi dan Pelatihan TIM Monev terpenuhi

1.3 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

1.2.1 Pelaksanaan sesuai jadwal dan Pembagian Tugas Tim Monev

Tim Monev dan PPMI

Memastikan pelaksanaan Monev sesuai dengan jadwal dan Tim Monev yang bertugas

1.4 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

1.3.1 Laporan hasil Monev sesuai dengan Harkat dan peringkat Skor BAN-PT dan/atau LAM

Tim Monev dan PPMI

Memastikan laporan hasil monev akurat dan tepat waktu serta didistribusikan

1.5 Perbaikan dan Peningkatan hasil Monitoring dan Evaluasi

1.4.1 Perbaikan dan peningkatan harus sesuai dengan persyaratan BAN-PT dan/atau LAM. Jika dapat melampaui persyaratan yang ditetapkan.

Prodi/Jurusan, Unit Kerja

Memastikan hasil Tindakan Perbaikan dan peningkatan telah di tindak lanjuti

1.6 Verifikasi perbaikan dan peningkatan hasil Monitoring dan Evaluasi

Verifikasi hasil Tindakan Perbaikan dan Peningkatan hasil Monitoring dan Evaluasi

Tim Monev dan PPMI

Memastikan hasil Tindakan Perbaikan dan peningkatan telah selesai



Prodi/Jurusan, Unit Kerja, Tim Monev dan PPMI

Memastikan hasil Tindakan Perbaikan dan peningkatan telah di implementasikan


100% 2 Tahun Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan semua Dokumen Monev telah lengkap dan tersediapaling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan monev

1.2.1 Pendidikan Minimal S1, Staf/Dosen ITL dan telah mengikuti Pelatihan SPMI dan/atau ISO 9001.

100% 2 Tahun PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Tim Monev memenuhi Kompetensi dan telah mengikuti Pelatihan SPMI dan/atau ISO 9001 paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan monev

100% 2 Tahun Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan pelaksanaan Monev sesuai dengan jadwal dan Tim Monev yang bertugas

100% 2 Tahun Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Laporan hasil monev akurat dan tepat waktu dan didistribusikan

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya menindaklanjuti hasil monev untuk perbaikan dan peningkatan

100% 2 Tahun Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan verifikasi tindakan perbaikan dan peningkatan yang dilakukan oleh Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus mengimplementasi kan hasil tindakan perbaikan dan peningkatan.





3.4. Strategi Pencapaian Standar Monitoring dan Evaluasi.

Sebagai upaya pencapaian Standar Monitoring dan Evaluasi perlu dilakukan beberapa

strategi implementasi yang antara lain :

a. Mempelajari dan memahami peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku

yang relevan dan berkaitan dengan Standar Monitoring dan Evaluasi.

b. Membuat rencana, jadwal pelaksanaan Monev.

c. Melibatkan secara aktif Tim Monev dalam penyusunan dan penetapan Standar

Monitoring dan Evaluasi sesuai Standar SPMI ITL-Trisakti.

d. Melakukan Pelatihan dan/atau sosialisasi bagi Tim Monev dalam pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi.

e. Membuat Laporan Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut Koreksi (KTL) dan

memverifikasi hasil perbaikan.

f. Membuat Laporan Monitoring dan Evaluasi.

3.5. Indikator Pencapaian Standar Monitoring dan Evaluasi.

Untuk memastikan pencapaian Standar Monitoring dan Evaluasi yang telah ditetapkan,


Monitoring dan Evaluasi yang menjadi indikator sesuai Tabel dibawah ini :

2015 2016 2017 2018 2019


1.1.1 Tersedia Checklist/Instrumen Monev

75% 100% 100% 100% 100% Checklist/ Instrumen Monev

1.2.1 Terpenuhinya Kompetensi dan Terlaksananya Pelatihan

75% 100% 100% 100% 100% Biodata/CV, Sertifikat/Presensi Pelatihan


1.1 Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan semua Dokumen Monev telah lengkap dan tersediapaling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan monev

1.2 PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Tim Monev memenuhi Kompetensi dan telah mengikuti Pelatihan SPMI dan/atau ISO 9001 paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan monev





2015 2016 2017 2018 2019

1.3.1 Terlaksananya Movev 75% 100% 100% 100% 100% Jadwal Monev, Surat Tugas

1.4.1 Tersedianya Laporan Monev

75% 100% 100% 100% 100% Laporan Monev

1.5.1 Terlaksananya perbaikan dan peningkatan

75% 100% 100% 100% 100% Hasil Tindaklanjut perbaikan dan peningkatan

1.6.1 Tersedianya hasil tindak lanjut perbaikan dan peningkatan


1.7.1 Terimplementasinya hasil tindak lanjut perbaikan dan peningkatan

75% 100% 100% 100% 100% Bukti hasil implementasi

DOKUMENNo PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR% CAPAIAN TAHUNAN

1.3 Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan pelaksanaan Monev sesuai dengan jadwal dan Tim Monev yang bertugas

1.4 Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Laporan hasil monev akurat dan tepat waktu dan didistribusikan

1.5 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya menindaklanjuti hasil monev untuk perbaikan dan peningkatan

1.6 Tim Monev dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan verifikasi tindakan perbaikan dan peningkatan yang dilakukan oleh Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja

1.7 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus mengimplementasi kan hasil tindakan perbaikan dan peningkatan.





3.6. Pihak yang bertanggung jawab. Dalam implementasi Standar Monitoring dan Evaluasi pada Institut Transportasi dan

Logistik (ITL) Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam tabel


Dalam implementasi Monitoring dan Evalausi (Monev) yang bertanggung jawab adalah

Tim Monev dan Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) dan dilakukan secara berkala.


1 Prodi/Jurusan Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

2 Prodi/Jurusan Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

3 ADAK Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

Auditor Internal

5 ADUM & Prodi/Jurusan Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

6 ADUM ADUM Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

7 ADAK & Prodi/Jurusan Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

8 Keuangan Keuangan Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

9 P3M P3M Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

10 P3M P3M Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

11 Humas Humas Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal

Auditor Internal

13 PPMI PPMI Unit Kerja, Tim Monev/ Auditor Internal dan PPMI







Unit Kerja, Tim Monev/ PLPTD12 PLPTD

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi Pembelajaran,

Standar Proses Pembelajaran

Unit Kerja, Tim Monev/ 4 ADAK & Prodi/JurusanStandar Penilaian Pembelajaran

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Standar Pembiayaan Pembelajaran

Standar Penelitian

Standar Pengabdian Masyarakat

Standar Kerjasama

Standar Sistem Informasi

Standar PPMI





3.7. Referensi. Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Monitoring dan Evaluasi oleh

PPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti antara lain :





4. Persyaratan ISO 9001:2008 berbasis IWA-2 Quality Management System for

Education;



Tinggi;


















BUKU IV FORMULIR STANDAR MONITORING DAN EVALUASI










Mutu Internal (SPMI) pada ITL Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Monitoring dan Evaluasi

antara lain :

1) Program Kerja/Kegiatan PPMI

2) Jadwal Monitoring dan Evaluasi

3) Checklist/Instrumen Monitoring dan Evaluasi

4) Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut

5) Laporan Monitoring dan Evaluasi





Lampiran Formulir/Borang. Lampiran-1. Program Kerja/Kegiatan PPMI

F-PPMI-00217 November 201401

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6A RUTIN

A.1 INTERNAL AUDIT

A.2 MONITORING KINERJA LAYANAN

A.3 EVALUASI DIRI

A.4 CERTIFICATION

B PENGEMBANGAN/IMPROVEMENTB.1 REVISI DOKUMEN SPMI & ISO 9001

B.2 ORGANISASI PPMI

B.3 PEMBUATAN INSTRUMEN MONEV

B.4 KOMPETENSI SDM

................................

REALISASI

Berlaku SejakRevisi

No KEGIATAN PELAKSANA 201.... 201....

Jakarta, ..................Sekretariat PPMI-ITLTrisakti

No. Dokumen

PROGRAM KERJA/KEGIATAN PPMI-ITL TRISAKTI





Lampiran-2. Jadwal Monitoring dan Evaluasi





Lampiran-3. Checklist/Instrumen Monev

No. Dokumen : F-STD-PPM-02-L-03

Berlaku Sejak : 17 November 2014

Revisi : 0.1

SB B C K SK

4 3 2 1 0

A STANDAR... .........

TOTAL SKOR 0 0 0 0 0 0


..................................... .....................................

FOLLOW UP ACTION

CHECKLIST/INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI SISTEM PENJAMINAN MUTU

NoBUTIR STANDAR


PERINGKAT PENILAIAN

AUDITOR COMMENTS

KETERANGAN :SKORE

4

3

2

1

A Sangat Baik, dengan nilai akreditasi 361-400

B Baik, dengan nilai akreditasi 301-360

C Cukup, dengan nilai akreditasi 200-300

TT Tidak Terakreditasi, dengan nilai akreditasi < 200

PERINGKAT HASIL PENILAIAN :

Sangat Baik, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik.

Baik, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang berarti.

Cukup, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol;

Kurang, jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang





Lampiran-4. Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut





Lampiran-5. Laporan Monitoring dan Evaluasi

STANDAR AUDIT INTERNAL





Dr. Tjuk Sukardiman






STANDAR SPMI No. Dokumen STD-PPMI-03 Berlaku sejak 14 September 2015

STANDAR AUDIT INTERNAL Revisi 01 Halaman 1 dari 19


Daftar Isi

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................... 1 BUKU III STANDAR AUDIT INTERNAL ............................................................................................................... 2 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI .............................................................................................................................. 2 3.2. RASIONALE STANDAR AUDIT INTERNAL. ...................................................................................................... 3 3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR AUDIT INTERNAL. ............................................................................................... 4 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR AUDIT INTERNAL ........................................................................................ 6 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR AUDIT INTERNAL AKADEMIK....................................................................... 6 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB. .......................................................................................................... 8 3.7. REFERENSI. ............................................................................................................................................ 9 BUKU IV FORMULIR STANDAR AUDIT INTERNAL ........................................................................................... 10 LAMPIRAN FORMULIR/BORANG. .......................................................................................................................... 11

Lampiran-1. Program Audit Internal .......................................................................................................... 11 Lampiran-2. Jadwal Audit Internal............................................................................................................. 12 Lampiran-3. Checklist Monev/Audit Internal ............................................................................................. 13 Lampiran-4. Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut ........................................................................................ 14 Lampiran-5. Status Log Audit Internal ....................................................................................................... 15 Lampiran-6. Evaluasi Auditor Internal ....................................................................................................... 16 Lampiran-7. Laporan Audit Internal........................................................................................................... 17




BUKU III STANDAR AUDIT INTERNAL

3.1. Istilah dan Definisi Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Audit Internal antara lain:

1. Audit adalah proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh

bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana

kriteria audit telah terpenuhi.


Mutu Pendidikan Tinggi oleh setiap Perguruan Tinggi secara otonom untuk

mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi secara

berencana dan berkelanjutan.

3. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah kegiatan penilaian melalui

akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu program

studi dan perguruan tinggi.

4. Ketidaksesuaian (Nonconformity) adalah tidak dipenuhinya suatu persyaratan

(non-fulfilment of a requirement) 5. Koreksi (Correction) adalah tindakan menghilangkan ketidaksesuaian yang

ditemukan (action to eliminate a detected nonconformity) 6. KTL adalah Ketidaksesuaian Tindak Lanjut dan Koreksi

7. Tindakan Koreksi (Corrective action) adalah tindakan menghilangkan penyebab

ketidaksesuaian yang ditemukan atau situasi yang tidak dikehendaki

8. Pimpinan ITL adalah personal yang dapat memberikan putusan/rekomendasi atas

suatu kegiatan/masalah. Personal yang menjabat dapat : Rektor, Wakil Rektor dan

Wakil Manajemen.




3.2. Rasionale Standar Audit Internal. Audit Internal bertujuan untuk memastikan Sistem Manajemen Mutu, Kebijakan

SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI dan Prosedur yang ada dijalankan secara

konsisten, memenuhi Peraturan perundangan serta melakukan peningkatan

berkelanjutan.

Audit Internal yang dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL

Trisakti mengacu kepada Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi Institusi

maupun Akreditasi Program Studi (LAM) yang di integrasikan dengan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality Management System for

education.

Audit Internal juga bertujuan untuk menilai dan memberikan jaminan mutu program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and assurance), evaluasi-

diri yang merupakan evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan tinggi yang

hasilnya dapat digunakan untuk berbagai maksud. Hasil evaluasi-diri dapat digunakan

untuk memutakhirkan pangkalan data program studi/perguruan tinggi dalam bentuk

profil yang komprehensif, perencanaan, strategi pengembangan dan perbaikan

program studi/perguruan tinggi secara berkelanjutan, penjaminan mutu internal

program studi/perguruan tinggi, dan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal atau

akreditasi.

Melalui Audit Internal yang dilakukan secara berkala memastikan seluruh Unit

Kerja di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti dapat memenuhi persyaratan

BAN-PT, LAM, Peraturan Perundangan dan ISO 9001 serta menjadikan “budaya”, agar

Program Studi/Perguruan Tinggi selalu siap dengan data dan informasi yang selalu

dimutakhirkan untuk memperbaharui/ memutakhirkan pangkalan data dan informasi

secara berkelanjutan.




3.3. Pernyataan Isi Standar Audit Internal. Dalam menentukan penyataan isi Standar Audit Internal Akademik, Pusat Penjaminan

Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti menetapkan parameter dari SPMI. Adapun parameter

Standar Self Assessment sebagaimana pada Tabel dibawah ini.

No STANDAR PPMI

1 STANDAR AUDIT INTERNAL

1.1 Persiapan Audit Internal 1.1.1 Kelengkapan Dokumen Audit Internal (Checklist, Surat Tugas, Jadwal Audit dan dokumen lainnya)

1.2 Kompetens dan Pelatihan Auditor Internal

1.3 Pelaksanaan Audit Internal 1.3.1 Pelaksanaan sesuai jadwal Audit Internal dan Pembagian Tugas Tim Audit

1.4 Pelaporan Hasil Audit Internal 1.4.1 Laporan hasil Audit Internal sesuai dengan Harkat dan peringkat Skor BAN-PT dan/atau LAM

1.5 Perbaikan dan Peningkatan hasil Audit Internal

1.5.1 Perbaikan dan peningkatan harus sesuai dengan persyaratan ISO 9001, BAN-PT dan/atau LAM. Jika dapat melampaui persyaratan yang ditetapkan.

1.6 Verifikasi perbaikan dan peningkatan hasil Audit Internal

1.6.1 Verifikasi hasil Tindakan Perbaikan dan Peningkatan Audit Internal



1.8 Evaluasi Auditor 1.8.1 Hasil Evaluasi Auditor sebagai dasar penilaiaan kinerja dan kompetensi Auditor Internal


1.2.1 Pendidikan Minimal S1, Staf/Dosen ITL dan telah mengikuti Pelatihan ISO 9001 dan/ atau SPMI





dan tanggung jawabnya harus melakukan Audit Internal dan SPMI agar tercapai pemenuhan

persyaratan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, Akreditasi Program Studi dan persyaratan

ISO 9001 paling lambat setiap awal semester berjalan.



1.1. Persiapan Audit Internal

1.1.1 Kelengkapan Dokumen Audit Internal (Checklist, Surat Tugas, Jadwal Audit dan dokumen lainnya)

Auditor Internal dan PPMI

Memastikan semua Dokumen pelaksanaan Audit Internal telah lengkap dan tersedia

1.2 Kompetens dan Pelatihan Auditor Internal

PPMI Memastikan Kompetensi dan Pelatihan TIM Auditor Internal terpenuhi

1.3 Pelaksanaan Audit Internal

1.3.1 Pelaksanaan sesuai jadwal Audit Internal dan Pembagian Tugas Tim Audit

Auditor Internal, PPMI dan Unit Kerja

Memastikan pelaksanaan Audit Internal sesuai dengan jadwal dan Tim Auditor yang bertugas

1.4 Pelaporan Hasil Audit Internal

1.4.1 Laporan hasil Audit Internal sesuai dengan Harkat dan peringkat Skor BAN-PT dan/atau LAM


Memastikan laporan hasil Audit Internal akurat dan tepat waktu serta didistribusikan

1.5 Perbaikan dan Peningkatan hasil Audit Internal

1.5.1 Perbaikan dan peningkatan harus sesuai dengan persyaratan ISO 9001, BAN-PT dan/atau LAM. Jika dapat melampaui persyaratan yang ditetapkan.


Memastikan hasil Tindakan Perbaikan dan peningkatan Audit Internal telah di tindak lanjuti

1.6 Verifikasi perbaikan dan peningkatan hasil Audit Internal

1.6.1 Verifikasi hasil Tindakan Perbaikan dan Peningkatan Audit Internal

Auditor Internal dan Unit Kerja

Memastikan hasil Tindakan Perbaikan dan peningkatan telah sesuai dan selesai





1.8 Evaluasi Auditor 1.8.1 Hasil Evaluasi Auditor sebagai dasar penilaiaan kinerja dan kompetensi Auditor Internal

PPMI dan Unit Kerja

Memastikan Auditor Internal telah di evaluasi

100% 2 Tahun PPMI dan Unit Kerja sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Auditor Internal telah di evaluasi paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan Audit Internal


100% 2 Tahun Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan semua Dokumen Audit telah lengkap dan tersedia paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan Audit Internal

1.2.1 Pendidikan Minimal S1, Staf/Dosen ITL dan telah mengikuti Pelatihan ISO 9001 dan/ atau SPMI

100% 2 Tahun PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Tim Monev memenuhi Kompetensi dan telah mengikuti Pelatihan ISO 9001 dan/ atau SPMI paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan Audit Internal

100% 2 Tahun Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan pelaksanaan Audit Internal sesuai dengan jadwal dan Tim Auditor yang bertugas

100% 2 Tahun Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Laporan hasil Audit Internal akurat dan tepat waktu dan didistribusikan

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya menindaklanjuti hasil Temuan Audit Internal untuk perbaikan dan peningkatan

100% 2 Tahun Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan verifikasi tindakan perbaikan dan peningkatan yang dilakukan oleh Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja

100% 2 Tahun Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus mengimplementasi kan hasil tindakan perbaikan dan peningkatan.




3.4. Strategi Pencapaian Standar Audit Internal

Sebagai upaya pencapaian Standar Audit Internal perlu dilakukan beberapa strategi

implementasi yang antara lain :


yang relevan dan berkaitan dengan Standar Audit Internal.

b. Membuat rencana, jadwal pelaksanaan Audit Internal.

c. Melibatkan secara aktif Auditor Internal dalam penyusunan dan penetapan Standar

Audit Internal sesuai persyaratan ISO 9001 dan SPMI.

d. Melakukan Pelatihan dan/atau sosialisasi bagi Tim Auditor Internal dalam

pelaksanaan Audit Internal.

e. Membuat Laporan Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut Koreksi (KTL) dan

memverifikasi hasil perbaikan.

f. Membuat Laporan Audit Internal.

3.5. Indikator Pencapaian Standar Audit Internal Akademik.

Untuk memastikan pencapaian Standar Audit Internal yang telah ditetapkan,


Audit Internal yang menjadi indikator sesuai Tabel dibawah ini :

2015 2016 2017 2018 2019


1.1.1 Tersedia Checklist Audit Internal

75% 100% 100% 100% 100% Checklist Audit Internal

1.2.1 Terpenuhinya Kompetensi dan Terlaksananya Pelatihan

75% 100% 100% 100% 100% Biodata/CV, Sertifikat/Presensi Pelatihan


1.1 Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan semua Dokumen Audit telah lengkap dan tersedia paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan Audit Internal

1.2 PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Tim Monev memenuhi Kompetensi dan telah mengikuti Pelatihan ISO 9001 dan/ atau SPMI paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan Audit Internal




2015 2016 2017 2018 2019

1.3.1 Terlaksananya Audit Internal

75% 100% 100% 100% 100% Jadwal Audit Internal, Surat Tugas

1.4.1 Tersedianya Laporan Audit Internal/KTL

75% 100% 100% 100% 100% Laporan Audit Internal/ KTL



1.6.1 Tersedianya hasil tindak lanjut perbaikan dan peningkatan


1.7.1 Terimplementasinya hasil tindak lanjut perbaikan dan peningkatan

75% 100% 100% 100% 100% Bukti hasil implementasi

1.8 PPMI dan Unit Kerja sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Auditor Internal telah di evaluasi paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan Audit Internal

1.8.1 Terlaksananya Evaluasi Auditor Internal

75% 100% 100% 100% 100% Evaluasi Auditor

DOKUMENNo PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR% CAPAIAN TAHUNAN

1.3 Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan pelaksanaan Audit Internal sesuai dengan jadwal dan Tim Auditor yang bertugas

1.4 Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Laporan hasil Audit Internal akurat dan tepat waktu dan didistribusikan

1.5 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya menindaklanjuti hasil Temuan Audit Internal untuk perbaikan dan peningkatan

1.6 Tim Auditor dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan verifikasi tindakan perbaikan dan peningkatan yang dilakukan oleh Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja

1.7 Program Studi, Jurusan dan Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus mengimplementasi kan hasil tindakan perbaikan dan peningkatan.




3.6. Pihak yang bertanggung jawab. Dalam implementasi Standar Audit Internal pada Institut Transportasi dan Logistik (ITL)

Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam tabel tanggung jawab

dibawah ini.


Audit Internal adalah PPMI bersama Tim Auditor Internal , namun yang bertanggung

jawab atas pengawasan adalah Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI).


1 Prodi/Jurusan, UPMA Prodi/Jurusan

2 Prodi/Jurusan Prodi/Jurusan

3 ADAK ADAK

4 ADAK & Prodi/Jurusan ADAK & Prodi/Jurusan

5 ADUM & Prodi/Jurusan ADUM & Prodi/Jurusan

6 ADUM ADUM ADUM

7 ADAK & Prodi/Jurusan ADAK & Prodi/Jurusan

8 Keuangan Keuangan Keuangan

9 P3M P3M P3M

10 P3M P3M P3M

11 Humas Humas Humas

13 PPMI PPMI PPMI dan Tim Self Assessment







12 PLPTD PLPT PLPTD


Standar Isi Pembelajaran


Standar Penilaian Pembelajaran





Standar Penelitian


Standar Kerjasama


Standar PPMI




3.7. Referensi. Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Audit Internal Akademik oleh






4. Persyaratan ISO 9001:2008 berbasis IWA-2 Quality Management System for

Education;



Tinggi;

















BUKU IV FORMULIR STANDAR AUDIT INTERNAL










Mutu Internal (SPMI) pada ITL Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Audit Internal Akademik

antara lain :

1) Program Audit Internal

2) Jadwal Audit Internal

3) Checklist Audit Internal

4) Ketidaksesuaian dan Tindaklanjut Koreksi (KTL)

5) Status Log Audit Internal

6) Evaluasi Auditor Internal

7) Laporan Audit Internal




Lampiran Formulir/Borang. Lampiran-1. Program Audit Internal

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AGS SEP OCT NOV DEC

Jakarta, ..........................Jadwal ini tentative dan dapat berubah Sekretariat PPMI

...............................

No ACTIVITIES

REMARKS :

SEMESTER GENAP SEMESTER GANJIL

ANNUAL PROGRAMME(S) Revisi 0.1 Halaman 1 dari 1

No. Dokumen F-PPMI-02-L-01SEKRETARIAT PPMI Berlaku Sejak 17-Nov-14




Lampiran-2. Jadwal Audit Internal




Lampiran-3. Checklist Monev/Audit Internal

No. Dokumen : F-STD-PPM-02-L-03

Berlaku Sejak : 17 November 2014

Revisi : 0.1

SB B C K SK

4 3 2 1 0

A STANDAR... .........

TOTAL SKOR 0 0 0 0 0 0


..................................... .....................................

FOLLOW UP ACTION

CHECKLIST/INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI SISTEM PENJAMINAN MUTU

NoBUTIR STANDAR


PERINGKAT PENILAIAN

AUDITOR COMMENTS




Lampiran-4. Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut




Lampiran-5. Status Log Audit Internal




Lampiran-6. Evaluasi Auditor Internal

F-PPMI-02-L-0617 November 201400

1 of 1

1 2 3

PELAKSANAAN AUDIT

1 a Apakah Auditor memahami proses Area yang di Audit ?

b Apakah Auditor memahami Regulasi Area yang di Audit ?

c Apakah Auditor memahami proses dan Regulasi Area yang di Audit ?

2 a Apakah Auditor telah mempersiapkan checklist area yang di Audit ?

b Apakah Auditor menyelesaikan checklist area yang di Audit ?

c Apakah Auditor membuat Laporan area yang di Audit ?

3 a Apakah Auditor menindaklanjuti Laporan Audit dari Auditee ?

b Apakah Auditor memverifikasi Laporan Audit dari Auditee ?

c Apakah Auditor menyerahkan Laporan Audit ?

4 a Apakah Auditor tidak menguasai ketrampilan bertanya yang mudah dimengerti ?

b Apakah Auditor cukup menguasai ketrampilan bertanya yang mudah dimenngerti ?

c Apakah Auditor sangat menguasai ketrampilan bertanya yang mudah dimengerti ?

5 a Apakah Auditor tidak memiliki kepribadian yang menyenangkan ?

b Apakah Auditor cukup memiliki kepribadian yang menyenangkan ?

c Apakah Auditor sangat memiliki kepribadian yang menyenangkan ?

6 a Apakah Auditor tidak memberikan kontribusi masukan yang berarti ?

b Apakah Auditor cukup memberikan kontribusi masukan yang berarti ?

c Apakah Auditor sangat memberikan kontribusi masukan yang berarti ?

0 0 0

TOTAL SCORE

Jakarta, ........

Wakil Manajemen

........................

KETERANGAN

0

KRITERIASCORE

INTERNAL AUDITOR EVALUATION

No. DokumenBerlaku sejak

Revisi

Page

Area Audit

Auditor

Auditee

Tanggal

No.




Lampiran-7. Laporan Audit Internal

STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU





Dr. Tjuk Sukardiman




Dokumen ini adalah hak intelektual Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta, dilarang mengandakan sebagian atau seluruh dari dokumen ini tanpa seizin dari PPMI





Daftar Isi

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................... 1 BUKU III STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU ............................................................................ 2 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI .............................................................................................................................. 2 3.2. RASIONALE STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU. ......................................................................... 3 3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU. .................................................................. 4 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU........................................................... 5 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU. ........................................................ 6 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB. .......................................................................................................... 7 3.7. REFERENSI. ............................................................................................................................................ 8 BUKU IV FORMULIR STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU .......................................................... 9 LAMPIRAN FORMULIR/BORANG. .......................................................................................................................... 10

Lampiran-1. Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut ........................................................................................ 10





BUKU III STANDAR PERBAIKAN DAN

PENINGKATAN MUTU

3.1. Istilah dan Definisi Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Perbaikan dan Peningkatan

Mutu antara lain:

1. Perbaikan berkelanjutan (Continual Improvement) adalah kegiatan yang terus

menerus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan.










7. Risiko (Risk) adalah efek/pengaruh ketidakpastian dari tujuan yang dicapai.

8. Proses (process) adalah kumpulan kegiatan saling terkait atau berinteraksi yang

mengubah masukan menjadi keluaran.





3.2. Rasionale Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu. Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan, merupakan upaya Pusat

Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti yang dilakukan secara berkala seiring

dengan pelaksanaan Monev dan/atau Audit Internal.

Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu dilakukan untuk memastikan apakah

Unit Kerja, Prodi/Jurusan mencapai, melampaui, belum mencapai bahkan

menyimpang dari persyaratan Akreditasi BAN-PT, Akreditasi Program Studi (LAM)

maupun persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berbasis IWA-2 Quality

Management System for education.

Jika Unit Kerja, Prodi/Jurusan “mencapai” Standar atau Persyaratan yang

ditetapkan, maka Unit Kerja, Prodi/Jurusan harus mempertahankan pencapaiannya

dan berupaya meningkatkannya.

Jika Unit Kerja, Prodi/Jurusan “melampaui” Standar atau Persyaratan yang

ditetapkan, maka Unit Kerja, Prodi/Jurusan harus mempertahankan pelampauannya

dan berupaya lebih meningkatkannya.

Jika Unit Kerja, Prodi/Jurusan “belum mencapai” Standar atau Persyaratan

yang ditetapkan, maka Unit Kerja, Prodi/Jurusan harus melakukan tindakan perbaikan

agar dapat mencapai Standar atau Persyaratan yang ditetapkan.

Jika Unit Kerja, Prodi/Jurusan “menyimpang” dari Standar atau Persyaratan

yang ditetapkan, maka Unit Kerja, Prodi/Jurusan harus kembali ke Standar atau

Persyaratan yang ditetapkan.

Melalui Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu yang dilakukan secara

berkala memastikan seluruh Unit Kerja di Institut Transportasi dan Logistik (ITL)

Trisakti dapat memenuhi persyaratan BAN-PT, LAM, Peraturan Perundangan dan ISO

9001 serta menjadikan “budaya”, perbaikan yang berkelanjutan (continous quality

improvement) sesuai dengan siklus SPMI.





3.3. Pernyataan Isi Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu. Dalam menentukan penyataan isi Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu, Pusat

Penjaminan Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti menetapkan parameter dari SPMI. Adapun

parameter Standar Perbaikan dan Peningkatan sebagaimana pada Tabel dibawah ini.

No STANDAR PPMI

1 STANDAR TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN

1.1 Penerimaan KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

1.1.1 KTL/Temuan Monev/ Audit Internal sesuai dengan data dan informasi objektif di Uint Kerja

1.2 Tindak lanjut KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

1.2.1 Melakukan perbaikan dan peningkatan KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

1.3 Verifikasi Tindakan Perbaikan dan Peningkatan

1.3.1 Verifikasi hasil Tindakan Perbaikan dan Peningkatan hasil KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal









dan tanggung jawabnya harus melakukan Perbaikan dan peningkatan dari Temuan Monev

dan/atau Audit Internal ISO 9001 dan SPMI agar tercapai pemenuhan persyaratan ISO 9001,

Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi maupun Akreditasi Program Studi paling lambat setiap

awal semester berjalan.

3.4. Strategi Pencapaian Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu. Sebagai upaya pencapaian Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu perlu dilakukan

beberapa strategi implementasi yang antara lain :


yang relevan dan berkaitan dengan Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu.

b. Melibatkan secara aktif unit kerja terkait untuk melakukan tindak lanjut perbaikan

dan peningkatan atas temuan Monev dan/atau Audit Internal.

c. Mengimplementasikan hasil tindak lanjut perbaikan dan peningkatan baik dari hasil

Monev maupun hasil Audit Internal.



1.1. Penerimaan KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

1.1.1 KTL/Temuan Monev/ Audit Internal sesuai dengan data dan informasi objektif di Uint Kerja

Tim Monev /Auditor Internal dan PPMI

Memastikan Dokumen KTL/ temuan Monev/ Audit Internal telah lengkap diterima dan jelas

1.2 Tindak lanjut KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

1.2.1 Melakukan perbaikan dan peningkatan KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

Unit Kerja Memastikan perbaikan dan peningkatan Temuan Monev/ Audit Internal telah ditindak lanjuti

1.3 Verifikasi Tindakan Perbaikan dan Peningkatan

1.3.1 Verifikasi hasil Tindakan Perbaikan dan Peningkatan hasil KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

Unit Kerja, Tim Monev /Auditor Internal dan PPMI

Memastikan hasil Tindakan Perbaikan dan peningkatan telah di tindak lanjuti



Unit Kerja, Tim Monev /Auditor Internal dan PPMI



100% 2 Tahun Unit Kerja ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan perbaikan Temuan Monev/ Audit Internal telah ditindak lanjuti paling lambat satu minggu setelah diterima

100% 2 Tahun Tim Monev/Auditor Internal dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan verifikasi tindakan perbaikan dan peningkatan yang dilakukan oleh Unit Kerja

100% 2 Tahun Tim Monev/ Auditor Internal dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan semua Dokumen KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal telah didistribusikan dan lengkap paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan

100% 2 Tahun Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus mengimplementasi kan hasil tindakan perbaikan dan peningkatan.





3.5. Indikator Pencapaian Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu. Untuk memastikan pencapaian Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu yang telah

ditetapkan, diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa

Komponen Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu yang menjadi indikator sesuai

Tabel dibawah ini :

2015 2016 2017 2018 2019


1.1.1 Tersedia KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal

75% 100% 100% 100% 100% KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal




1.3.1 Terlaksananya verifikasi hasil perbaikan dan peningkatan


1.4.1 Terlaksananya implementasi perbaikan dan peningkatan

75% 100% 100% 100% 100% Bukti Implementasi


1.1 Tim Monev/ Auditor Internal dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan semua Dokumen KTL/ Temuan Monev/ Audit Internal telah didistribusikan dan lengkap paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan

1.2 Unit Kerja ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan perbaikan Temuan Monev/ Audit Internal telah ditindak lanjuti paling lambat satu minggu setelah diterima

1.3 Tim Monev/Auditor Internal dan PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus melakukan verifikasi tindakan perbaikan dan peningkatan yang dilakukan oleh Unit Kerja

1.4 Unit Kerja di lingkungan ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus mengimplementasi kan hasil tindakan perbaikan dan peningkatan.





3.6. Pihak yang bertanggung jawab. Dalam implementasi Standar Perbaikan dan Peningkatan Mutu pada Institut

Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar

dalam tabel tanggung jawab dibawah ini.


Perbaikan dan Peningkatan Mutu adalah Prodi/Jurusan dan Unit Kerja , namun yang

bertanggung jawab atas pengawasan adalah Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI).


1 Prodi/Jurusan Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

2 Prodi/Jurusan Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

3 ADAK Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

4 ADAK & Prodi/Jurusan Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

5 ADUM & Prodi/Jurusan Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

6 ADUM ADUM Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

7 ADAK & Prodi/Jurusan Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

8 Keuangan Keuangan Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

9 P3M P3M Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

10 P3M P3M Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

11 Humas Humas Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

13 PPMI PPMIAuditee/Unit Kerja, Auditor Internal/ Tim Monev dan PPMI


Standar Isi Pembelajaran


12 PLPTD

Standar Penilaian Pembelajaran





Standar Penelitian


Standar Kerjasama


Standar PPMI







Auditee/Unit Kerja, Auditor Internal/Tim Monev

PLPTD





3.7. Referensi. Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Perbaikan dan Peningkatan

Mutu oleh PPMI Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti antara lain :







Tinggi;


















BUKU IV FORMULIR STANDAR PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU










Mutu Internal (SPMI) pada ITL Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Perbaikan dan

Peningkatan Mutu antara lain :

1) Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut





Lampiran Formulir/Borang. Lampiran-1. Ketidaksesuaian dan Tindak Lanjut

STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN





Dr. Tjuk Sukardiman










Daftar Isi

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................... 1 BUKU III STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN ................................................................................................... 2 3.1. ISTILAH DAN DEFINISI .............................................................................................................................. 2 3.2. RASIONALE STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN.............................................................................................. 3 3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN. ...................................................................................... 4 3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN. ............................................................................. 5 3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN. ........................................................................... 6 3.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB. .......................................................................................................... 7 3.7. REFERENSI. ............................................................................................................................................ 8 BUKU IV FORMULIR STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN ................................................................................. 9 LAMPIRAN FORMULIR/BORANG. .......................................................................................................................... 10

Lampiran-1. Undangan Rapat Tinjauan Manajemen ................................................................................. 10 Lampiran-2. Daftar Hadir .......................................................................................................................... 11 Lampiran-3. Notulen RTM ......................................................................................................................... 12





BUKU III STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN

3.1. Istilah dan Definisi Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Tinjauan Manajemen

antara lain:

1. Rapat Tinjauan Manajemen (Management Review) adalah tinjauan terhadap

Sistem Penjaminan Mutu (Quality Assurance), dalam selang waktu yang

direncanakan, untuk memastikan perbaikan berkelanjutan, kecukupan dan

efektivitasnya.














3.2. Rasionale Standar Tinjauan Manajemen. Tinjauan Manajemen merupakan upaya untuk mengevaluasi dari implementasi

Standar SN-Dikti dan ISO 9001 secara berkala pada ITL Trisakti untuk memastikan

pemenuhan persyaratan Akreditasi BAN-PT dan Akreditasi Program Studi (LAM).

Tinjauan Manajemen yang dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal

(PPMI) bersama dengan Pimpinan dan Unit Kerja ITL Trisakti bertujuan untuk

mengevaluasi tindak lanjut perbaikan dan rekomendasi untuk peningkatan mutu

pendidikan serta menjadikan budaya mutu pada sivitas akademik.

Atas dasar rekomendasi peningkatan mutu pendidikan dari hasil Tinjauan

Manajemen, Unit Kerja merencanakan dan melaksanakan peningkatan mutu

pelayanan melalui program kerja dari masing-masing Unit Kerja sesuai dengan

rencana anggaran biaya yang tersedia.





3.3. Pernyataan Isi Standar Tinjauan Manajemen. Dalam menentukan penyataan isi Standar Tinjauan Manajemen, Pusat Penjaminan

Mutu Internal (PPMI) ITL Trisakti menetapkan parameter dari SPMI. Adapun parameter

Standar Tinjauan Manajemen sebagaimana pada Tabel dibawah ini.

No STANDAR PPMI

1 STANDAR RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

1.1 Perencanaan Tinjauan Manajemen 1.1.1 Undangan pelaksanaan Tinjauan Manajemen

1.2 Pelaksanaan Tinjauan Manajemen 1.2.1 Pelaksanaan sesuai jadwal yang ditetapkan

1.3 Evaluasi SPMI dan/atau ISO 9001 serta tindak lanjut perbaikan.

1.3.1 Laporan hasil Monev SPMI dan/atau Audit Internal ISO 9001

1.4 Rekomendasi peningkatan mutu pendidikan

1.4.1 Perencanaan dan pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan persyaratan ISO 9001, BAN-PT dan/atau LAM. Jika dapat melampaui persyaratan yang ditetapkan.







dan tanggung jawabnya, Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi maupun Akreditasi Program

Studi paling lambat setiap semester berjalan.

3.4. Strategi Pencapaian Standar Tinjauan Manajemen. Sebagai upaya pencapaian Standar Tinjauan Manajemen perlu dilakukan beberapa

strategi implementasi yang antara lain :


yang relevan dan berkaitan dengan Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi.

b. Merencanakan dan melaksanaan tinjauan manajemen secara berkala.

c. Melibatkan secara aktif unit kerja yang terkait untuk melakukan tindak lanjut

perbaikan

d. Melakukan evaluasi tindak lanjut perbaikan dan rekomendasi peningkatan mutu

pendidikan.



1.1. Perencanaan Tinjauan Manajemen

1.1.1 Undangan pelaksanaan Tinjauan Manajemen

PPMI Memastikan semua Undangan Tinjauan Manajemen terdistribusi keseluruh Unit Kerja

1.2 Pelaksanaan Tinjauan Manajemen

1.2.1 Pelaksanaan sesuai jadwal yang ditetapkan

1.3 Evaluasi SPMI dan/atau ISO 9001 serta tindak lanjut perbaikan.

1.3.1 Laporan hasil Monev SPMI dan/atau Audit Internal ISO 9001

Memastikan Evaluasi atas laporan hasil monev dan/atau ISO 9001dan tindak lanjut perbaikan

1.4 Rekomendasi peningkatan mutu pendidikan

1.4.1 Perencanaan dan pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan persyaratan ISO 9001, BAN-PT dan/atau LAM. Jika dapat melampaui persyaratan yang ditetapkan.

Memastikan perencanaan dan pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan di tindak lanjuti.

100% 2 Tahun Unit Kerja dan PPMI sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya merencanakan dan melaksanakan peningkatan mutu pendidikan paling lambat satu bulan setelan Tinjauan Manajemen.


100% 2 Tahun PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Undangan Tinjauan Manajemen telah terdistribusi paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan

100% 2 Tahun Pimpinan ITL, PPMI dan Unit Kerja sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan Tinjauan Manajemen secara berkala minimal setahun sekali.

Pimpinan ITL, Unit Kerja dan PPMI

Memastikan pelaksanaan Tinjauan Manajemen sesuai dengan jadwal dan dihadiri oleh Pimpinan ITL dan Unit Kerja.


100% 2 Tahun Pimpinan ITL, PPMI dan Unit Kerja sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya mengevaluasi tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan






3.5. Indikator Pencapaian Standar Tinjauan Manajemen. Untuk memastikan pencapaian Standar Tinjauan Manajemen yang telah ditetapkan,


Tinjauan Manajemen yang menjadi indikator sesuai Tabel dibawah ini :

2015 2016 2017 2018 2019


1.1.1 Terdistribusinya Undangan Tinjauan Manajemen keseluruh Unit Kerja

75% 100% 100% 100% 100% Undangan Tinjauan Manajemen

1.2.1 Terlaksananya Tinjauan Manajemen

75% 100% 100% 100% 100% Presensi Tinjauan Manajemen dan Notulen

1.3.1 Tersedianya Laporan Monev dan/atau audit Internal serta KTL

75% 100% 100% 100% 100% Laporan Monev, KTL dan Laporan Audit Internal

1.4 Unit Kerja dan PPMI sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya merencanakan dan melaksanakan peningkatan mutu pendidikan paling lambat satu bulan setelan Tinjauan Manajemen.

1.4.1 Perencanaan dan Pelaksanaan peningkatan Mutu

75% 100% 100% 100% 100% RAB, Proja Tahunan dan Realisasi


1.1 PPMI-ITL Trisakti sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya harus memastikan Undangan Tinjauan Manajemen telah terdistribusi paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan

1.2 Pimpinan ITL, PPMI dan Unit Kerja sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan Tinjauan Manajemen secara berkala minimal setahun sekali.

1.3 Pimpinan ITL, PPMI dan Unit Kerja sesuai dengan Tugas dan tanggung jawabnya mengevaluasi tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan





3.6. Pihak yang bertanggung jawab. Dalam implementasi Standar Tinjauan Manajemen pada Institut Transportasi dan

Logistik (ITL) Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam tabel



Tinjauan Manajemen adalah Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI).


1 Prodi/Jurusan Standar Kompetensi Lulusan, Dok. ISO 9001

Manajemen, PPMI dan Unit Kerja

2 Prodi/Jurusan Standar Isi Pembelajaran, Dok. ISO 9001


3 ADAK Standar Proses Pembelajaran, Dok. ISO 9001


4 ADAK & Prodi/Jurusan Standar Penilaian Pembelajaran, Dok. ISO 9001


5 ADUM & Prodi/Jurusan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, Dok. ISO 9001


6 ADUM Standar Sarana dan Prasarana, Dok. ISO 9001 ADUM Manajemen, PPMI dan Unit

Kerja

7 ADAK & Prodi/Jurusan Standar Pengelolaan Pembelajaran, Dok. ISO 9001


8 Keuangan Standar Pembiayaan Pembelajaran, Dok. ISO 9001 Keuangan Manajemen, PPMI dan Unit

Kerja

9 P3M Standar Penelitian, Dok. ISO 9001 P3M Manajemen, PPMI dan Unit

Kerja

10 P3M Standar Pengabdian Masyarakat, Dok. ISO 9001 P3M Manajemen, PPMI dan Unit

Kerja

11 Humas Standar Kerjasama, Dok. ISO 9001 Humas Manajemen, PPMI dan Unit

Kerja

Standar Sistem Informasi, Dok. ISO 9001 Kerja

13 PPMI Standar PPMI dan Dok. ISO 9001 PPMI Manajemen, PPMI dan Unit

Kerja







Manajemen, PPMI dan Unit PLPTD12 PLPTD





3.7. Referensi. Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Tinjauan Manajemen oleh








Tinggi;


















BUKU IV FORMULIR STANDAR TINJAUAN MANAJEMEN










Mutu Internal (SPMI) pada ITL Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Tinjauan Manajemen

antara lain :

1) Undangan Rapat Tinjauan Manajemen

2) Daftar Hadir

3) Notulen RTM





Lampiran Formulir/Borang. Lampiran-1. Undangan Rapat Tinjauan Manajemen





Lampiran-2. Daftar Hadir





Lampiran-3. Notulen RTM

@ITLTrisakti

itl_trisaktiJKT

www.itltrisakti.ac.id

STANDAR SPMI - ppmi.itltrisakti.ac.id · continous quality improvement SPMI secara berkelanjutan...

Documents

Transcript of STANDAR SPMI - ppmi.itltrisakti.ac.id · continous quality improvement SPMI secara berkelanjutan...