STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

80
STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO MADIUN PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO MADIUN 2019

Transcript of STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Page 1: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO

MADIUN

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO MADIUN

2019

Page 2: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO MADIUN

NOMOR : 445/ 564 /303/2019

T E N T A N G

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO MADIUN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO MADIUN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan yang setinggi-

tingginya, agar masyarakat yang dilayani dapat memperoleh

tindakan medis, pengobatan dan perawatan yang optimal. sehingga

masyarakat dapat merasakan manfaat dan keberadaan rumah sakit,

perlu adanya standar untuk terjaminnya upaya Rumah Sakit

Umum Daerah dr. Soedono Madiun memberikan pelayanan

kepada masyarakat yang dituangkan dalam bentuk yang disebut

Standar Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono

Madiun;

a. bahwa Standar Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soedono Madiun, yang merupakan standar yang dapat diberikan

kepada masyarakat yang dituangkan dalam bentuk Keputusan

Direktur.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO Jl. Dr. Soetomo 59 Telp. (0351) 454657, 496348, Fax. (0351) 458054

M A D I U N 63116

Page 3: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Nomor 43 tahun 1999 (Lembar Negara Tahun 1999, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3890)

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3209)

3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 1992

tentang Kesehatan;

4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Konsumen (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 42,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4125)

5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang

Penyelenggaran Negara yang Bersih, bebas korupsi, Kolusi dan

nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran negara Nomor 3851)

6. Undang-Undang Nomor 32 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang peraturan

Disiplin Pegawai negeri sipil (Lembaran Negara Tahun 1980

Nomor 50. tambahan lembaran negara Nomor 3175)

8. Peraturan pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata cara

Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan

Negara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3866)

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Pelayanan Publik;

10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

983/Menkes/SK/XII/1992 tentang Pedoman Organisasi RSU;

11. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 772/Menkes/SK/VI/2002

tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit;

12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Page 4: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

25/KEP/M.PAN/2?2004 Tentang Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor : 25/KEP/M.PAN/7/2004 Tentang Pedoman

Umum Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat Unit Instansi

Pemerintah.

14. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

26/KEP/M.PAN/2/2004 Tentang Aparatur Negara Nomor :

26/KEP/M.PAN/2/2004 Tentang Petunjuk Teknik Transparansi

dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan pelayanan Publik.

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 23 Tahun 2002

tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Provinsi Jawa

Timur;

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur N0. 11 Tahun 2005

tentang Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Timur.

17. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 14 Tahun 2006 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 11 tahun 2005 tentang

Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Timur.

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 23 Tahun 2002

tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah sakit Provinsi Jawa

Timur.

19. Peraturan daerah Nomor 10 Tahun 2002 tentang Retribusi

Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

Memperhatikan : Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 11

Tahun 2005 tentang Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Timur.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberlakukan Standar Pelayanan Publik di Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soedono Madiun sebagaimana tersebut dalam lampiran.

KEDUA : Standar Pelayanan Publik di RSUD dr. Soedono Madiun sebagaimana

dalam Diktum PERTAMA meliputi :

Page 5: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

1. Pelayanan Rawat Jalan

2. Pelayanan Rawat Darurat

a. UGD Medik dan Bedah

b. UGD Kebidanan dan Kandungan

c. Pelayanan Neonatal

3. Pelayanan Rawat Inap

a. Irna Wijayakusuma

b. Paviliun Merpati

c. Pelayanan Intensif

d. Irna Melati ( Anak )

e. Irna Mawar ( Nifas dan Kandungan )

4. Pelayanan Haemodialis

5. Pelayanan Kamar Operasi

6. Pelayanan Penunjang

a. Pelayanan Radiologi

b. Pelayanan Laboratorium

c. Pelayanan Gizi

d. Pelayanan Farmasi

e. Pelayanan Endoskopi

f. Pelayanan Rehabilitasi Medik

7. Pelayanan Kedokteran Forensik

8. Pelayanan Administrasi

KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA

dipergunakan sebagai acuan yang harus dilaksanakan oleh

petugas/aparat RSUD dr. Soedono Madiun.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

dikemudian hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Page 6: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pada tanggal : 7 Januari 2019

Ditetapkan di : Madiun

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Wakil Direktur RSUD dr. Soedono

2. Kepala Satuan Pengawas Intern RSUD dr. Soedono.

3. Seluruh Kepala Bidang / Bagian Instalasi

Page 7: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

RSUD dr. SOEDONO MADIUN

PENDAHULUAN

RSUD dr. SOEDONO Madiun adalah Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemerintah

Provinsi Jawa Timur, merupakan Rumah Sakit Rujukan wilayah Barat sampai Selatan

Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.

Langkah Pengembangan rumah sakit dalam rangka meningkatkan pelayanan dan

mutunya sangat dinamis, guna mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan dasar manusia.

Oleh karena itu diperlukan adanya suatu standar dalam memberikan pelayanan kepada publik,

sehingga masyarakat dapat merasakan kepuasan pelayanan yang diberikan.

Visi RSUD dr. Soedono Madiun

Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Seluruh Lapisan Masyarakat dan Rumah Sakit

Pendidikan yang Unggul.

Misi RSUD dr. Soedono Madiun

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan rujukan yang profesional dan bermutu serta

berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Menyelenggarakan Rumah Sakit Pendidikan dan mengembangkan Budaya ilmiah di

Bidang Kedokteran dan Perumahsakitan.

Tujuan RSUD dr. Soedono Madiun

1. Meningkatkan mutu dan aksesibilitas pelayanan bagi seluruh masyarakat.

2. Meningkatkan mutu Rumah Sakit Pendidikan.

MOTTO :

Kepuasanmu adalah senyumku

NILAI :

2. Komitmen

3. Kebersamaan

4. Keterbukaan

5. Kejujuran

6. Kepedulian

Page 8: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

RUANG LINGKUP :

1. Penyelenggaraan Pelayanan Medis

2. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik

3. Penyelenggaraan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan

4. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan

5. Penyelenggaraan Usaha Pendidikan dan Pelatihan

6. Penyediaan Fasilitas dan Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan bagi

calon dokter, dokter spesialis, sub spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya.

7. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

8. Penyelenggaraan Kegiatan Ketatausahaan

JENS-JENIS PELAYANAN

1. Pelayanan Rawat Jalan

2. Pelayanan Rawat Darurat

a. UGD Medik dan Bedah

b. UGD Kebidanan dan Kandungan

c. Pelayanan Neonatal

3. Pelayanan Rawat Inap

a. Pelayanan Irna Wijayakusuma A, B, C, D, E

b. Pelayanan Irna Merpati

c. Pelayanan Irna Melati ( Anak )

d. Pelayanan Irna Mawar ( Nifas dan Kandungan )

e. Pelayanan Intensif.

4. Pelayanan Instalasi Haemodialisa

5. Pelayanan Kamar Operasi

6. Pelayanan Penunjang

a. Pelayanan Radiologi

b. Pelayanan Laboratorium

c. Pelayanan Gizi

d. Pelayanan Farmasi

e. Pelayanan Endoskopi

7. Pelayanan kedokteran Forensik

8. Pelayanan Administrasi.

Page 9: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

BAB I

PENGERTIAN DAN BATASAN

1. Standar Pelayanan RSUD dr. Soedono Madiun, adalah Standar Pelayanan yang diberikan

oleh RSUD dr. Soedono Madiun kepada masyarakat yang menggunakannya.

2. Pelayanan yang dimaksud adalah meliputi pelayanan medik, pelayanan keperawatan,

pelayanan penunjang medik dan pelayanan administrasi.

3. Standar Pelayanan RSUD dr. Soedono ini disebar luaskan, sehingga masyarakat dapat

mengetahui dan terjamin apa yang diberikan kepadanya oleh Rumah Sakit.

4. Petugas/karyawan Rumah Sakit adalah Petugas/Karyawan yang ada di RSUD dr. Soedono

Madiun, yang terdiri dari tenaga medis, Paramedis, dan tenaga kesehatan lainnya serta

tenaga administrasi.

5. Pelayanan Rawat jalan adalah pelayanan medis/keperawatan kepada pasien untuk tujuan

observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi dan pelayanan penunjang lainnya tanpa

mengharuskan pasien untuk rawat inap.

6. Pelayanan Rawat Inap adalah : pelayanan medis / keperawatan/penunjangmedis kepada

pasien yang memerlukan observasi harian dan mengharuskan pasien untuk menginap di

ruang perawatan.

7. Pelayanan Gawat Darurat adalah : pelayanan medik/ keperawatan /penunjang medis

kepada pasien dalam kondisi gawat dan darurat yang memerlukan pelayanan segera untuk

menyelamatkan pasien dari kesakitan, kecacatan dan kematian.

8. Pelayanan Intensif adalah : pelayanan medik/ keperawatan /penunjang medik kepada

pasien dengan kegagalan keseimbangan cairan/elektrolit dan kegagalan fungsi organ yang

memerlukan observasi ketat tiap jam sehingga mengharuskan pasien dirawat di Ruang

yang dilengkapi dengan peralatan medis khusus guna pemulihan kondisi dasar.

9. Pelayanan Neonatus adalah pelayanan medis/keperawatan/penunjang medis yang

diberikan kepada pasien yang berusia 0 s/d 28 hari, dengan kondisi tertentu yang

memerlukan bantuan hidup dasar.

10. Pelayanan Rehabilitasi Medik adalah : pelayanan yang diberikan kepada pasien guna

percepatan dan pemulihan fungsi motorik dan sensorik tubuh.

11. Pelayanan Haemodialisa adalah : pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan

kegagalan fungsi ginjal yang akut maupun menahun dengan tujuan mengoptimalkan

fungsi ginjal.

Page 10: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

12. Pelayanan Endoskopi adalah : pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan gangguan

pada sistem pencernaan dengan tujuan diagnostik (penegakan diagnosis) maupun tujuan

terap/pengobatan.

13. Pelayanan ESWL (Ekstra Corporeal Shockwave Litothripsi) adalah : pelayanan yang

diberikan kepada pasien dengan batu ginjal untuk tujuan terapi dengan mengeluarkan batu

melalui saluran kemih tanpa melakukan tindakan pembedahan.

14. Pelayanan Kamar Operasi adalah : pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan

kondisi tertentu yang bertujuan penyembuhan /pencegahan kecacatan & kematian yang

memerlukan tindakan pembedahan dan pembiusan.

15. Pelayanan Kedokteran forensik adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien yang

berhubungan dengan hukum/asuransi kesehatan baik dalam kondisi hidup atau

meninggal.

16. Pelayanan Farmasi adalah : pelayanan yang diberikan kepada pasien rawat jalan /rawat

inap dan IGD, yang bertujuan pemenuhan kebutuhan terhadap perbekalan farmasi baik

berupa obat maupun alat kesehatan.

17. Pelayanan Gizi adalah : pelayanan yang diberikan kepada pasien rawat inap yang

bertujuan pemenuhan kebutuhan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Page 11: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

BAB II

PEMBERIAN PELAYANAN

1. Pemberi pelayanan kepada masyarakat di RSUD dr. Soedono Madiun adalah semua

petugas, karyawan yang ada di Rumah Sakit.

2. Tata laksana dan bentuk pelayanannya, tergantung tugas dan fungsi serta kualitas

petugas/karyawan, dan diatur dalam prosedur tetap dan ditetapkan oleh Direktur.

BAB III

PELAYANAN DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Pasal 1

Pelayanan Rawat Jalan

1. Pelayanan pasien di instalasi rawat jalan

a. Persyaratan Pelayanan :

Mendaftar mandiri, dengan rujukan (dokter keluarga/faskes I/dokter praktek swasta)

b. Biaya :

Retribusi pasien baru Rp. 10.000,-

Pemeriksaan dokter Rp. 15.000

Retribusi konsul antar poliklinik Rp. 5000,

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9

Tahun 2010, tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Rumah sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.

c. Waktu

Hari Senin s/d Kamis pukul 08.00-14.00 WIB

Hari Jumat pukul 08.00-11.00 WIB

Hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional tutup.

d. Prosedur pelayanan

Pasien beserta keluarga masuk melalui pintu utama dan disambut oleh petugas,

apabila pasien tidak bisa berjalan tersedia kursi roda atau brankat dan petugas siap

membantu ke poliklinik tanpa dipungut biaya.

Pasien / keluarga langsung mengambil nomor di TPP (Tempat Pendaftaran

Pasien).

Pasien dipanggil berdasar nomor urut,

Page 12: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien mendapatkan SEP (surat Eligibilitas Peserta ) bagi pasien peserta BPJS

pasien mendapatkan Billing retribusi bagi pasien mandiri dan membayar di

Bank Jatim., pasien mendapat kartu identitas berobat

Pasien diperiksa di klinik yang dituju berdasarkan nomor urut :

a. Pasien dilakukan tindakan medis

b. Pasien pulang dapat resep

c. Pasien konsul ke poliklinik lain / periksa laborat / radiologi

d. Pasien dirujuk ke jenjang RS yang lebih tinggi

Pasien yang konsul membawa hasil konsul / laborat / radiologi ke poli yang

merujuk

Pasien pulang / Masuk Rumah Sakit / Dirujuk

e. Kompetensi petugas

Doorman dan IPMS (Customer Servise)

Duty Manager (Dokter Umum)

Dokter spesialis, dokter umum

Perawat/Bidan/Fisioterapi/Ahli Gizi

Tenaga Non Medis

f. Sarana dan Prasarana Pelayanan

Ruang Tempat pendaftaran Pasien

Ruang tunggu : kursi, TV, foto copy, Food corner, Tempat sampah

Poliklinik : Alkes, komputer, meja, kursi, AC

Ruang klinik pasien darurat : O2 , obat-obatan life safing.

Ruang pembayaran (Bank Jatim)

Page 13: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Surat Rujukan

Pasien dirujuk

Rujuk

Mengambil nomor urut di

Tempat Pendaftaran Pasien

Px datang di Poliklinik

Dipanggil sesuai no urut

Data

Online

Petugas Entry

Data Didaftar Membayar retribusi

Dapat kartu Register

Px/SEP/kwitansi

Menunggu di ruang tunggu

Dipanggil/diperiksa/ dilakukan

tindakan medis Konsul/Lab/Radiologi

BAGAN ALUR PELAYANAN PASIEN

DI INSTANSI RAWAT JALAN RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Rawat Jalan Rawat Inap

Surat Pengantar MRS

Pasien MRS

Resep/Surat Ket. Sehat

Pasien Pulang

Page 14: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasal 2

Pelayanan Rawat Darurat

1. UGD Medik dan Bedah

Pelayanan pasien masuk IRD

a. Persyaratan pelayanan

Mendaftar

b. Biaya

Retribusi pasien Rp. 20.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

c. Waktu

Instalasi Rawat Darurat buka 24 jam.

d. Prosedur Pelayanan

Pasien dan keluarga masuk melalui pintu masuk, dan disambut oleh petugas

(IPMS dan doorman), apabila pasien tidak bisa berjalan tersedia kursi roda dan

brankart dan petugas siap mengantar masuk IRD, dan keluarga mendaftar di loket

pendaftaran.

Dilakukan primary survey oleh dokter/perawat Triase untuk menentukan label, (

Hijau, Kuning, Merah, Biru) apabila ditemukan kegawatan dilakukan langkah

tindakan pertolongan A, B, C.

Pasien ditempatkan di ruang tindakan sesuai label.

Dilakukan pemeriksaan lanjutan (secondary survey) kemudian hasil tertulis di

kartu rekam medik IRD (KRS/011/012) oleh perawat/dokter sesuai bidang

masing-masing.

Apabila diperlukan konsul ke dokter konsultan, dokter jaga melakukan konsultasi

melalui telepon, selanjutnya dokter jaga menulis hasil konsultasi di kartu Rekam

Medis IRD.

e. Kompetensi Petugas

Ka. Instalasi : dokter spesialis (Sertifikat PPGD/ACLS)

Ka. Keperawatan : S-1/D III Kep. (Sertifikat PPGD/BLS)

Dokter jaga : dokter umum (Sertifikat PPGD/ACLS)

Perawat Pelaksana : D III Keperawatan (Sertifikat PPGD/BLS)

Page 15: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Datang sendiri Rujukan

IRNA/IRJA

Rujukan Dokter

Praktek

Rujukan

Puskesmas/

Rumah Sakit

Dapat kartu Register Px

Membayar retribusi Loket Pendaftaran Petugas

Entry Data

IPMS / Door Man

OK Emergency Rawat Jalan

Resep +

kwitansi

Px pulang

Membayar

administrasi

Frontliner : IPMS dan Doorman (Sertifikat Coustomer Servis)

d. Sarana dan Prasarana

Ruang tunggu pasien

Loket administrasi

Ruang terima

Ruang kantor

Ruang tindakan

Ruang cuci tangan

Ruang medik

Ruang X Ray

Ruang laboratorium

BAGAN ALUR PELAYANAN UGD MEDIK DAN BEDAH

Data

Online

Diperiksa/dilakukan tindakan

medis/keperawatan

Konsul Radiologi/

Laboratorium

Status

pasien

Px MRS

IRNA

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Dirujuk

Surat

Kematian

Kamar

Jenazah

Meninggal

Page 16: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

2. UGD Kebidanan Dan Kandungan

Pelayanan pasien baru (Umum) di unit Gawat Darurat Kebidanan dan Kandungan.

a. Persyaratan Pelayanan :

Mendaftar

b. Biaya

Retribusi pasien baru : Rp. 20.000,-

Retribusi konsul antar klinik : Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

c. Waktu

24 jam

d. Prosedur Pelayanan

Pasien beserta keluarga masuk melalui pintu utama, disambut oleh

doorman/IPMS/Petugas.

Bila pasien tidak bisa berjalan, tersedia kursi roda atau brankart dan petugas siap

membantu ke ruang bersalin/UGD kebidanan dan kandungan tanpa dipungut

biaya.

Pasien/keluarga mendaftar dan membayar retribusi dan mendapat kartu identitas

berobat beserta kartu rekam medis IRD.

Pasien dimasukkan ke UGD kebidanan kandungan untuk dilakukan :

Anamnese

Pemeriksaan Umum dan fisik

Tindakan medis

Bila diperlukan konsul/periksa laborat/radiologi

Pasien bisa pulang dan dapat resep

Pasien bisa rawat inap sesuai kasus

Pasien bisa dipindah ke ruang lain sesuai kasus misal :

Ruang mawar

ICCU

Recovery Room

Rawat Inap

Paviliun

Page 17: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien yang bersalin, bayi aterm Apgar Skore 7-10, 2 jam setelah melahirkan

alih rawat gabung.

Pasien yang bersalin normal tetapi bayi abnormal , bayi dikirim ke ruang UGD

Neonatal dan ibu bisa rawat inap.

Pasien yang konsul membawa hasil konsul/laborat/radiologi kembali ke UGD

Kebidanan dan Kandungan

e. Kompetensi Petugas

Doorman dan IPMS (Sertifikat Customer service)

Dokter jaga/spesialis Kebidanan kandungan (Spesialis Obstetri dan Ginekologi)

Bidan dengan sertifikasi Resusitasi Neonatus dan managemen laktasi/minimal

pengalaman kerja Rumah Sakit 1 tahun/ Ahli Gizi/ Petugas Radiologi/ Petugas

Laborat/ Petugas administrasi

Tenaga Pekarya Rumah Tangga

f. Sarana dan Prasarana Pelayanan

Kartu Identitas berobat

Kartu Rekam Medik IRD

Dokumen Rekam Medik (Rawat Inap)

Ruang tunggu : kursi, wartel, foto copy, tempat sampah

Ruang Rawat Inap ber AC

Tempat tidur, meja, kursi, komputer

ECG, USG, NST, Infant Warmer

Oksigen sentral

Pasien Monitor

Ruang Tindakan/Operasi kecil

Kamar operasi emergency (akses cepat)

Ruang NICU (Akses Cepat)

Page 18: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Petugas Entry

Data

Didaftar

Membayar retribusi

Daftar biaya Retribusi

Doorman/ IPMS

Data

Online

Dapat kartu Register Px

Keluarga di ruang tunggu

OK Emergency Rawat Jalan

Resep +

kwitansi

Px pulang

Membayar

administrasi

BAGAN ALUR PELAYANAN UGD KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

Px datang di UGD

Kebidanan dan Kandungan

Dipanggil/diperiksa/ dilakukan

tindakan medis Konsul ke spesialis lain Konsul dari ruang

lain/Radiologi/Lab/ECG/NST

Status

pasien

Px MRS

IRNA

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Dirujuk

Surat

Kematian

Kamar Jenazah

Meninggal

Page 19: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

3. UGD Neonatal

Pelayanan pasien

Di ruang In Born

Bidan/perawat datang ke kamar operasi/kamar bersalin bersama dokter jaga ruang

In Born.

Setelah lahir di identifikasi, bila memungkinkan diberitahukan kepada ibu/salah

satu keluarga yang menunggu

Di bawa ke ruang In Born dirawat ditempatkan di ruang yang telah tersedia

Daftarkan untuk mendapat No Medrec MRS.

Dilakukan Tindakan Keperawatan/Medis

Di ruang Out born

Bidan/perawat menerima pasien yang datang/rujukan

Anamnese ibu/keluarga

Dibuatkan catatan Rekam Medis

Diidentifikasi dirawat ditempatkan di ruang yang telah tersedia

Kolaborasi dengan dokter jaga

Daftarkan untuk mendapat No Medrec MRS

Dilakukan tindakan keperawatan/medis

Biaya

Retribusi pasien MRS/karcis Rp. 20.000,-

Retribusi konsultasi Rp. 20.000,-

Retribusi tindakan disesuaikan dengan tarif Perda

Akomodasi per hari Rp. 35.000,-

Visite dokter 1x Rp. 20.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

Waktu

24 jam

Prosedur Pelayanan

Pasien yang lahir di Rumah Sakit dr. Soedono dirawat di Ruang In Born

Pasien rujukan/pindahan dari Rumah Sakit/bagian lain dirawat diruang Out Born

Page 20: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Rujukan Puskesmas/Bidan/

Rumah Sakit

Membayar retribusi

IPMS / Door

Man

Data

Online

Bayi lahir di RSSM

Loket Pendaftaran Petugas Entry

Data

Dapat kartu Register Px

Diperiksa/dilakukan tindakan

medis/keperawatan

Konsul /Radiologi/

Laboratorium

Surat

Kematian

Kamar Jenazah

OK Emergency Meninggal

Kompetensi Petugas

Dokter spesialis anak (pagi hari, hari kerja)

Dokter umum (jaga sat hari libur, sore, malam pada hari kerja)

Bidan/perawat/shift pagi, sore, malam)

Tenaga non medis/house keeper

Sarana dan Prasarana

Ruangan

Catatan Rekam Medis

Berbagai macam Formulir

Inkubator otomatis dan sederhana

Baby box

Alkes, alat elektronik, alat rumah tangga

Mesin cuci dan pengering

BAGAN ALUR UGD NEONATAL

Status

Pasien

MRS Ruang

Mawar

Rawat Gabung

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Dirujuk

Page 21: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

4. Ruang Observasi Darurat

Pelayanan pasien masuk ROD

a. Persyaratan pelayanan

Dikirim oleh UGD Medik dan Bedah

b. Biaya

Biaya kamar dan akomodasi :

Kelas I = Rp. 67.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 tentang

Retribusi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Soedono Madiun

c. Waktu

Pelayanan selama 24 jam.

d. Prosedur Pelayanan

Pasien dari UGD Medik dan Bedah yang perlu mendapatkan perawatan lebih

lanjut dikirim ke Ruang observasi darurat.

Pasien ditempatkan di ruang perawatan.

Dilakukan pemeriksaan lanjutan kemudian hasil di status pasien oleh

perawat/dokter sesuai bidang masing-masing.

Apabila diperlukan konsul ke dokter konsultan, dokter jaga melakukan konsultasi

melalui telepon, selanjutnya dokter jaga menulis hasil konsultasi di status pasien.

Pasien dilakukan perawatan di ruang observasi darurat.

Pasien bisa keluar di ruang observasi darurat dalam keadaan :

Sembuh, pasien atau keluarga menyelesaikan administrasi kemudian

mendapatkan surat kontrol, kwitansi dan obat-obatan yang masih diperlukan

Perlu perawatan lebih lanjut, dikirim ke pelayanan rawat inap bersama status

pasien.

Dirujuk, pasien dirujuk ke RS level lebih tinggi, pasien/keluarga

menyelesaikan administrasi dan mendapat surat rujukan. Kemudian dikirim

dengan ambulance rumah sakit.

Meninggal, keluarga pasien menyelesaikan administrasi dan pasien dikirim ke

kamar jenazah 2 jam setelah meninggal. Keluarga pasien mendapatkan surat

pengambilan jenazah dan surat kematian.

d. Kompetensi Petugas

Ka. Keperawatan : S-1/D III Kep. (Sertifikat PPGD/BLS)

Dokter jaga : dokter umum (Sertifikat PPGD/ACLS)

Page 22: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

ROD Konsul/Lab/Radiologi

Pasien dari UGD Medik dan Bedah

OK Emergency Rawat Jalan

Perawat Pelaksana : D III Keperawatan (Sertifikat PPGD/BLS)

e. Sarana dan Prasarana

Ruang tunggu pasien

Ruang kantor

Ruang cuci tangan

Ventilator, obat-obatan life saving

BAGAN ALUR PELAYANAN DI RUANG OBSERVASI DARURAT

Resep +

kwitansi

Px pulang

Membayar

administrasi

Status

pasien

Px MRS

IRNA

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Dirujuk

Surat

Kematian

Kamar

Jenazah

Meninggal

Page 23: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

5. Pelayanan Hemodialisa

1. Persyaratan Pasien cuci darah

Pasien Baru :

- Pasien sudah mendaftar dan sudah mendapat nomor Registrasi.

- Cek Lab Virus Marker HbsAG dan HIV

- Sudah ada acc dari dokter penanggungjawab HD.

- Membayar biaya cuci darah sesuai tarif yang ditentukan bagi pasien swasta.

- Melengkapi syarat administrasi yang telah ditentukan bagi Non Swasta

Pasien lama :

- Pasien datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

- Membayar biaya cuci darah sesuai tarif yang ditentukan bagi pasien swasta.

- Melengkapi syarat administrasi yang telah ditentukan bagi Non Swasta.

2. Biaya Cuci Darah :

a. Pasien Swasta : HF baru : Rp. 750.000.- + Karcis Rp. 20.000.-

Re Use : Rp. 650.000.- + Karcis Rp. 20.000.-

b. Pasien BPJS, JAMKESMASDA

Persyaratan lengkap : Gratis.

3. Waktu Cuci Darah :

a. Shift Pagi : jam 07.00 s/d 11.30

b. Shift Siang : jam 11.30 s/d 16.30

c. Shift Malam : jam 16.30 s/d 21.00

4. Kompetensi Petugas

Penanggungjawab HD : Dokter Spesialist Penyakit Dalam

Bersertifikat HD.

Dokter Pelaksana : Dokter Umum

Perawat kepala : S-1 Keperawatan / DIII Keperawatan + Bersertifikat HD

Perawat pelaksana : DIII Keperawatan + Bersertifikat HD

5. Sarana Dan Prasarana

Ruang tunggu pasien

Ruang Tindakan pasien HD

Ruang Re Use Hollow Fiber

Ruang Riverse Osmosis

Obat Obat Emergency

Page 24: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

IRD

Dr. PENANGGUNG

JAWAB RUANG HD

RUANG

HEMODIALISA

PASIEN

PULANG

MENINGGAL

PASIEN HD REGULER

POLI HEMODIALISA

PASIEN

STABIL

PASIEN TRAVELLING

MRS / RUANG RAWAT INAP

RJP Kit

Gudang Bahan Consumable HD Set.

6. Prosedur Pelayanan

BAGAN PELAYANAN PASIEN RUANG HEMODIALISA

RSUD dr. SOEDONO MADIUN

PASIEN BARU :

- PASIEN CKD DENGAN

KEGAWATAN

- PASIEN CITO HD DARI RS

LAIN

PASEN BARU RENCANA CITO HD DARI RAWAT INAP

Page 25: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

6. Pelayanan Unit Stroke

1. Persyaratan Pelayanan

Pasien sudah terdaftar dan sudah mendapatkan nomor registrasi

2. Biaya

Biaya kamar dan akomodasi :

Kelas I =Rp. 177.500, biaya kosultasi 1 dokter =Rp. 25.000,-

Kelas Khusus = Rp. 202.500,-, biaya kosultasi 1 dokter =Rp. 40.000,-

Biaya administrasi =Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

3. Waktu

Pelayanan 24 jam

4. Kompetensi Petugas

Kepala Unit : Dokter Spesialis Syaraf

Dokter lain : Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah Syaraf, Spesialis

Bedah Urologi, Spesialis Bedah Orthopedi, Spesialis Jantung, Spesialis Anestesi

Kepala Ruang : S-1 / D III Kep.( Sertifikat Pelatihan Dasar Stroke/PPGD/BLS)

Dokter jaga : Dokter umum (Sertifikat PPGD/ACLS)

Perawat Pelaksana : S1/D III Keperawatan (Sertifikat PPGD/BLS)

5. Sarana dan Prasarana

Kapasitas 10 tempat tidur

Bed Side Monitor

Perawatan dengan sistem “ Total Care “

Ruang tunggu pasien

Ruang kantor

Ruang cuci tangan

Obat-obatan life saving

6. Prosedur Pelayanan

a. Pasien diterima oleh perawat jaga unit stroke setelah melakukan serah terima dengan

perawat/petugas unit pelayanan sebelumnya

b. Perawat jaga unit stroke menyiapkan dan melengkapi data pasien di dokumen rekam

medis

Page 26: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

c. Dokter jaga melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menuliskan data yang

diperoleh di dokumen rekam medis

d. Pasien yang akan keluar rumah sakit (sembuh, atas permintaan sendiri, dirujuk)

diharuskan menyelesaikan administrasi biaya selama perawatan dan diberikan surat

keterangan keluar rumah sakit

e. Pasien yang pindah ke IRNA Wijaya Kusuma penyelesaian administrasi sesuai alur

billing system, pasien yang pindah ke Paviliun Merpati menyelesaikan administrasi

terlebih dahulu.

f. Pasien yang meninggal setelah dua jam kemudian, petugas ruangan mengantar ke

kamar jenazah dan menyerahkan keterangan kematian kepada keluarga/ahli warisnya.

Page 27: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien dari IRJA Pasien dari IRD

Data

Online UNIT STROKE Petugas Entry

Data

IBS Konsul/Radiologi/

Laboratorium

BAGAN ALUR PELAYANAN UNIT STROKE

Ya Tidak

Meninggal Dirujuk Kondisi Stabil Sembuh

Kwitansi +

Surat Kontrol

Px pulang

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Surat

Kematian

Kamar

Jenazah

Pasien dari

Irna lain Pasien Stroke

Fase Akut

Pindah Ruang

Rawat Biasa

Diperiksa/dilakukan tindakan

medis/keperawatan

FASE AKUT

TERLEWATI

Page 28: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

7. Pelayanan ESWL

a. Persyaratan Pelayanan :

Mendaftar

b. Biaya :

Retribusi pasien baru Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD dr. Soedono

Madiun No. 900/26.135/303/2014

c. Waktu

Hari Senin s/d Kamis pukul 08.00-14.00 WIB

Hari Jumat pukul 08.00-10.30 WIB

Hari Minggu dan hari libur nasional tutup.

e. Prosedur pelayanan

Pasien beserta keluarga masuk melalui pintu utama dan disambut oleh petugas,

apabila pasien tidak bisa berjalan tersedia kursi roda atau brankat dan petugas siap

membantu ke poliklinik tanpa dipungut biaya.

Pasien / keluarga langsung mengambil nomor di klinik Urologi setelah itu

menunggu dimasing-masing hall ( ruang tunggu terdekat ) untuk dipanggil

Pasien dipanggil berdasar nomor urut

Pasien mendaftar dan membayar retribusi, pasien mendapat kartu identitas berobat

Pasien menuju ruang ESWL :

g. Pasien dilakukan tindakan medis

h. Pasien pulang dapat resep

Pasien pulang / Masuk Rumah Sakit / Dirujuk

i. Kompetensi petugas

Doorman dan IPMS (Customer Servise)

Dokter spesialis Urologi

Perawat/ petugas Radiologi terlatih

Tenaga Non Medis

j. Sarana dan Prasarana Pelayanan

Kartu urut pasien

Ruang tunggu : kursi, TV, foto copy, Food corner, Tempat sampah

Poliklinik : Unit ESWL, Alkes, komputer, meja, kursi, AC

Page 29: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Data

Online

Petugas Entry

Data Didaftar Membayar retribusi

Dapat kartu Register Px

Menuju Ruang ESWL

Pasien Pulang

BAGAN ALUR PELAYANAN ESWL

DI INSTANSI RAWAT JALAN RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Mengambil nomor urut di

Klinik Urologi

Px datang di Poliklinik RAWAT INAP

Dipanggil/diperiksa/ dilakukan

tindakan ESWL

Dipanggil sesuai no urut

Page 30: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

a. Irna Wijayakusuma

Pasal 3

Pelayanan Rawat Inap

1. Persyaratan Pelayanan

Pasien sudah terdaftar dan sudah mendapatkan nomor registrasi

2. Biaya

Biaya kamar dan akomodasi :

Kelas I = Rp. 105.000,-

Kelas II = Rp. 91.500,-

Kelas III = Rp. 81.000,-

Biaya administrasi

Kelas I = Rp. 10.000,-

Kelas II = Rp. 10.000,-

Kelas III = Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

3. Waktu

Pelayanan 24 jam

4. Kompetensi Petugas

Ka Instalasi : Dokter /S-1 Kep

Dokter : Spesialis Anak, Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah

Syaraf, Spesialis Bedah Urologi, Spesialis Bedah Orthopedi, Spesialis Jantung,

Spesialis Anestesi

Ka. Keperawatan : S-1/D III Kep. (Sertifikat PPGD/BLS)

Dokter jaga : dokter umum (Sertifikat PPGD/ACLS)

Perawat Pelaksana : D III Keperawatan (Sertifikat PPGD/BLS)

5. Sarana dan Prasarana

Ruang tunggu pasien

Ruang kantor

Ruang cuci tangan

Obat-obatan life saving

Page 31: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

6. Prosedur Pelayanan

a. Pasien diterima oleh perawat kamar terima setelah melakukan serah terima dengan

perawat/petugas unit pelayanan sebelumnya

b. Perawat jaga kamar terima menyiapkan dan melengkapi data pasien di dokumen

rekam medis

c. Dokter jaga melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menuliskan data yang

diperoleh di dokumen rekam medis

d. Pasien dikirim dan diserahterimakan ke ruang perawatan sesuai dengan jenis penyakit

dan kelas yang dipilih

e. Pasien yang akan keluar rumah sakit (sembuh, atas permintaan sendiri, dirujuk)

diharuskan menyelesaikan administrasi biaya selama perawatan dan diberikan surat

keterangan keluar rumah sakit

f. Pasien yang meninggal setelah dua jam kemudian, petugas ruangan mengantar ke

kamar jenazah dan menyerahkan keterangan kematian kepada keluarga/ahli warisnya.

g. Pasien yang meninggal dan ada surat permintaan visum ad repertum dari kepolisian,

petugas ruangan menghubungi pihak kepolisian untuk koordinasi tindak lanjut

terhadap jenazah pasien tersebut. Setelah dua jam sejak kematian pasien, jenazah

dikirim ke kamar jenazah.

Page 32: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien dari IRJA Pasien dari IRD

IBS Diperiksa/dilakukan tindakan

medis/keperawatan

Konsul/Radiologi/

Laboratorium

BAGAN ALUR PELAYANAN RAWAT INAP WIJAYAKUSUMA

Petugas Entry

Data

Kamar Terima

Data

Online

Meninggal Sembuh

Kwitansi +

Surat Kontrol

Px pulang

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Dirujuk

Surat

Kematian

Kamar

Jenazah

Page 33: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

b. PELAYANAN RAWAT INAP PAVILIUN MERPATI

RSUD dr. SOEDONO MADIUN

a. Persyaratan Pelayanan :

Rawat Inap Paviliun Merpati merupakan bagian dari RSUD dr. Soedono Madiun

sebagai penyelenggara kelas utama perawatan yang memberi pelayanan untuk pasien

umum, ASKES dan instansi yang terikat perjanjian dengan RS seperti : Telkom,

INKA, PLN, BRI, dll.

Pasien yang masuk di Paviliun Merpati dapat berasal dari rawat jalan, IRD, Poli

Spesialis, rujukan dokter praktek ataupun pindahan dari RS lain yang telah melalui

pendaftaran di kamar terima dan mendapatkan nomor registrasi pasien.

b. Biaya :

Berdasarkan SK Direktur RSUD dr. Soedono Madiun No. 445/6931/307/2008 tentang

biaya tarif pelayanan kesehatan di Paviliun Merpati, ditetapkan bahwa :

Tarif untuk kelas perawatan :

Kelas D ( 26 TT ) : Rp. 137.500,-

Kelas C ( 14 TT ) : Rp. 142.500,-

Kelas B ( 7 TT ) : Rp. 192.500,-

Kelas A ( 2 TT ) : Rp. 255.000,-

Kelas VIP ( 12 TT ) : Rp. 355.000,-

Kelas VVIP ( 4 TT ) : Rp. 669.000,-

Biaya tersebut telah termasuk biaya visite dokter spesialis 1x dan biaya makan 3x.

c. Waktu :

Pelayanan diberikan 24 jam, dengan dokter jaga yang standby dan pantauan dokter

spesialis yang merawat yang dapat dihubungi petugas sewaktu-waktu.

d. Kompetensi Petugas :

Ka Instalasi : Dokter Spesialis

Dokter Spesialis yang ada di Paviliun Merpati : Spesialis Bedah Umum, Bedah

orthopaedi, Bedah Urologi, Internist, Obgyn, Syaraf, Bedah Syaraf, Jantung dan

Pembuluh Darah, THT, Mata, Paru, Anak, Kulit Kelamin, Radiologi, Rehabilitasi

Medik, Pathologi Klinik, Patologi Anatomi, Gigi dan Mulut.

Page 34: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Ka Keperawatan : DIII Keperawatan dibantu lulusan S1 Keperawatan.

Perawat pelaksana : S 1 dan DIII Keperawatan

Dokter jaga : dokter umum

e. Sarana dan Prasarana :

Kamar perawatan dengan fasilitas berbeda sesuai kelasnya yaitu :

Kamar VVIP :

1 kamar 1 pasien, AC, bed pasien, TV pasien, TV penunggu, kursi penunggu,

kursi tamu dan meja, lemari es, pantry, oksigen sentral, air panas dingin,

perawat jaga yang siap melayani 1 perawat untuk 2 pasien, fasilitas gizi :

welcome drink, makan penunggu 1x, parcel 1x saat pasien pertama kali masuk,

termos air panas, coffe break dan snack untuk penunggu pasien, menu pilihan

setiap hari untuk 3x makan, soup pembuka, pudding penutup, jus buah, buah

import setiap siang.

Kamar VIP :

1 kamar 1 orang, AC, bed pasien, lemari pasien, lemari es, TV, kursi

penunggu, sofa, Oksigen sentral, air panas dingin, Fasilitas gizi : termos air

panas, parcel 1x diberikan, makan siang untuk penunggu, menu pilihan 3x

sehari, soup pembuka, pudding penutup, buah import 3 hari sekali.

Kamar Kelas A :

1 kamar 1 pasien, AC, lemari es, bed pasien, lemari pasien, TV, kursi

penunggu, sofa dan meja, kamar mandi didalam, oksigen sentral, air panas

dingin.

Kamar Kelas B :

1 kamar 1 pasien, AC, lemari es, bed pasien, lemari pasien, TV, sofa, kamar

mandi dalam, Oksigen sentral, air panas dingin.

Kamar Kelas C :

1 kamar 2 pasien, AC, lemari es 2 untuk 2 pasien, bed 2 , kursi penunggu

pasien 2, TV 1, Oksigen sentral, air panas dingin.

Kamar kelas D :

1 kamar 2 pasien, kipas angin 1, bed 2, lemari pasien 2, kulkas 1, kursi tunggu

pasien 2, TV 1, oksigen sentral, air panas dingin.

Ruang tunggu pasien

Ruangan perawat

Page 35: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Ruang cuci tangan

Obat-obatan live saving

Peralatan penunjang : brankart, kursi roda, troli, tabung oksigen, tempat sampah

medis, infeksius dan non infeksius.

Alat-alat kesehatan : nebulizer, suction, syring pump, dll

f. Prosedur Pelayanan :

a. Pasien yang diterima masuk ruang rawat inap Paviliun Merpati harus telah

melalui penerimaan oleh petugas kamar terima.

b. Perawat kamar terima melaksanakan timbang terima pasien dengan perawat di

ruang rawat inap yang dikehendaki pasien dengan disertai : Formulir pengantar

masuk RS dan kartu rekam medis induk.

c. Perawat bersama sama mengantar pasien masuk ke kamar perawatan dan

memberikan orientasi meliputi penjelasan mengenai : Fasilitas dan cara

penggunaan, hak dan kewajiban pasien, tata tertib ruangan dan tata tertib jika

terjadi kondisi darurat.

d. Perawat menghubungi dokter yang telah dikehendaki, melaporkan mengenai

keadaan pasien sesuai petunjuk teknis melapor dokter.

e. Perawat melakukan tindakan keperawatan dan mamasukkan therapy sesuai

instruksi dokter yang ditulis dalam buku visite harian.

f. Pasien yang akan keluar RS ( sembuh, pulang atas permintaan sendiri, dirujuk

) diharuskan menyelesaikan administrasi biaya selama perawatan dan

diberikan surat keterangan keluar RS dan surat cuti bila diperlukan.

g. Pasien yang meninggal setelah 2 jam kemudian diantarkan oleh petugas

ruangan ke kamar jenazah dengan membawa surat pengambilan jenazah dan

menyerahkan surat keterangan kematian kepada keluarga/ahli waris.

Page 36: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

BAGAN ALUR PELAYANAN RAWAT INAP

RAWAT INAP

- POLI SPESIALIS

- KAMAR TERIMA - PINDAHAN DARI

RUANGAN LAIN

ASAL

PASIEN KAMAR OPERASI

YA

TINDAKAN

DINYATAKAN

BOLEH PULANG

TIDAK

HIGH CARE

R. PEMULIHAN

ADMINISTRASI

PULANG

MENINGGAL

PULANG

SEMBUH

APOTIK

PELAYANAN

PENUNJANG

Page 37: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN ( POLI SPESIALIS )

PAVILIUN MERPATI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

1. Pelayanan Pasien di Poli Spesialis

a. Persyaratan Pelayanan :

Proses registrasi pasien poli spesialis dilakukan oleh petugas rekam medis di loket

pendaftaran, kemudian di pelayanan poli spesialis dilakukan registrasi ulang dan

anamnesa oleh perawat.

b. Biaya :

Biaya administrasi : Rp. 10.000,-

Biaya pemeriksaan Dokter Spesialis : Rp. 60.000,-

Biaya konsultasi Dokter Spesialis : Rp. 90.000,-

Biaya tarif pelayanan kesehatan di Paviliun Merpati sesuai dengan dasar SK Direktur

RSUD dr. Soedono Madiun, No. 900/5805/303/2013

c. Waktu :

Pelayanan di Poli Spesialis Paviliun Merpati dilakukan setiap hari kerja yaitu hari

Senin s/d Jumat jam 07.00 s/d 14.00 WIB. Minggu dan hari libur nasional tutup.

d. Prosedur Pelayanan :

Pasien beserta keluarga disarankan masuk melalui pintu sebelah utara dari pintu

utama Paviliun Merpati untuk lebih dekat menuju poli spesialis.

Bagi pasien yang tidak mampu berjalan disediakan kursi roda atau brankart dengan

dibantu petugas menuju poli spesialis tanpa dipungut biaya.

Pasien / keluarga dipersilakan langsung mengambil nomor antrian di bagian

pendaftaran poli spesialis, kemudian akan dilakukan registrasi sekaligus

menentukan pilihan dokter oleh petugas rekam medis Paviliun Merpati

berdasarkan nomor antriannya, selanjutnya pasien dipersilakan menunggu dokter

diruang tunggu yang telah disediakan.

Setelah dokter datang, dilakukan pemeriksaan berdasarkan antrian pasien :

- Apabila memerlukan consult ke dokter spesialis lain maka petugas poli

spesialis menghubungi dokter yang dikehendaki.

- Apabila perlu pemeriksaan penunjang : Laborat, maka petugas poli

spesialis menghubungi petugas laborat agar mengambil sample darah di

poli spesialis bagi pasien yang tidak mampu berjalan, sedangkan pasien

Page 38: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

yang mampu berjalan maka petugas mengarahkan pasien datang ke

Laborat.

- Apabila perlu pemeriksaan radiologi maka petugas poli spesialis

mengantarkan pasien ke ruang radiologi.

- Apabila pasien memerlukan tindakan medis / keperawatan, tindakan

dilakukan di poli spesialis atau di kamar operasi.

- Apabila pasien memerlukan konsultasi gizi setelah selesai dilakukan

pemeriksaan medis maka pasien diarahkan ke petugas gizi (ahli gizi)

Paviliun Merpati.

- Apabila dari hasil pemeriksaan medis pasien memerlukan rujuk ke RS lain,

maka dokter membuatkan surat rujukan, bila perlu rawat inap dibuatkan

pengantar rawat inap.

Bila seluruh pelayanan selesai dan pasien diijinkan pulang, pasien/ keluarga

menyelesaikan administrasi. dokter memberikan resep, perawat memberikan

health education dan menyerahkan kartu identitas berobat untuk dipergunakan

kontrol selanjutnya.

e. Kompetensi Petugas :

a. Dokter Spesialis

b. Perawat dan perawat gigi

c. Tenaga Administrasi

d. Tenaga Non Medis

e. Petugas Laborat, Petugas Gizi (Ahli Gizi)

f. Sarana dan Prasarana Pelayanan :

a. Kartu antrian pasien

b. Ruang tunggu : kursi, TV, kipas angin, tempat sampah.

c. Poli Spesialis : ruang ber AC, Alat-alat kesehatan, Computer, Bed dan meja

periksa dan obat-obatan darurat.

d. Brankart, Kursi roda.

Page 39: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Dokter membuatkan

surat rujukan

Menyelesaikan

administrasi

Dokter membuatkan

Surat pengantar masuk

RS

Pasien datang ke Poli

Spesialis

Registrasi pasien oleh petugas rekam

medis sekaligus pemilihan dokter yg

dikehendaki pasien

Identifikasi pasien, registrasi ulang dan

anamnesa oleh perawat poli spesialis

Dilakukan pemanggilan dokter dan

pasien mendapatkan pemeriksaan

Consult / Laborat /

radiologi

Rujuk Rawat Inap

2. Bagan Alur Pelayanan Pasien di Poli Spesialis

Diberikan resep dan

kartu control

Rawat Jalan

Page 40: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

C. Pelayanan Irna Melati ( Anak )

1. Persyaratan Pelayanan

Pasien sudah terdaftar dan sudah mendapatkan nomor registrasi

2. Biaya

Biaya kamar dan akomodasi :

Kelas I = Rp. 105.000,-

Kelas II = Rp. 91.500,-

Kelas III = Rp. 81.000,-

Biaya administrasi

Kelas I = Rp. 10.000,-

Kelas II = Rp. 10.000,-

Kelas III = Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

3. Waktu

Pelayanan 24 jam

4. Kompetensi Petugas

Ka Instalasi : Dokter /S-1 Kep

Dokter : Spesialis Anak, Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah

Syaraf, Spesialis Bedah Urologi, Spesialis Bedah Orthopedi, Spesialis Jantung,

Spesialis Anestesi

Ka. Keperawatan : S-1/D III Kep. (Sertifikat PPGD/BLS)

Dokter jaga : dokter umum (Sertifikat PPGD/ACLS)

Perawat Pelaksana : D III Keperawatan (Sertifikat PPGD/BLS)

5. Sarana dan Prasarana

Ruang tunggu pasien

Ruang kantor

Ruang cuci tangan

Obat-obatan life saving

6. Prosedur Pelayanan

1) Pasien diterima oleh perawat ruangan setelah melakukan serah terima dengan

perawat/petugas unit pelayanan sebelumnya

Page 41: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

2) Perawat ruangan menyiapkan dan melengkapi data pasien di dokumen rekam medis

3) Dokter jaga melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menuliskan data yang

diperoleh di dokumen rekam medis

4) Pasien dikirim ke ruang perawatan sesuai dengan jenis penyakit dan kelas yang

dipilih

5) Pasien yang akan keluar rumah sakit (sembuh, atas permintaan sendiri, dirujuk)

diharuskan menyelesaikan administrasi biaya selama perawatan dan diberikan surat

keterangan keluar rumah sakit

6) Pasien yang meninggal setelah dua jam kemudian, petugas ruangan mengantar ke

kamar jenazah dan menyerahkan keterangan kematian kepada keluarga/ahli warisnya.

7) Pasien yang meninggal dan ada surat permintaan visum ad repertum dari kepolisian,

petugas ruangan menghubungi pihak kepolisian untuk koordinasi tindak lanjut

terhadap jenazah pasien tersebut. Setelah dua jam sejak kematian pasien, jenazah

dikirim ke kamar jenazah.

Page 42: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien dari IRJA Pasien dari IRD

IBS Diperiksa/dilakukan tindakan

medis/keperawatan

Konsul/Radiologi/

Laboratorium

BAGAN ALUR PELAYANAN IRNA MELATI

Petugas Entry

Data

Ruang Pertawatan

Data

Online

Meninggal Sembuh

Kwitansi +

Surat Kontrol

Px pulang

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Dirujuk

Surat

Kematian

Kamar

Jenazah

Page 43: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

d. Pelayanan Irna Mawar ( Nifas dan Kandungan )

1. Persyaratan Pelayanan

Pasien sudah terdaftar dan sudah mendapatkan nomor registrasi

2. Biaya

Biaya kamar dan akomodasi :

Kelas I = Rp. 105.000,-

Kelas II = Rp. 91.500,-

Kelas III = Rp. 81.000,-

Biaya administrasi

Kelas I = Rp. 10.000,-

Kelas II = Rp. 10.000,-

Kelas III = Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

3. Waktu

Pelayanan 24 jam

4. Kompetensi Petugas

Ka Instalasi : Dokter /S-1 Kep

Dokter : Spesialis Anak, Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah

Syaraf, Spesialis Bedah Urologi, Spesialis Bedah Orthopedi, Spesialis Jantung,

Spesialis Anestesi

Ka. Keperawatan : S-1/D III Kep. (Sertifikat PPGD/BLS)

Dokter jaga : dokter umum (Sertifikat PPGD/ACLS)

Perawat Pelaksana : D III Keperawatan (Sertifikat PPGD/BLS)

5. Sarana dan Prasarana

Ruang tunggu pasien

Ruang kantor

Ruang cuci tangan

Obat-obatan life saving

6. Prosedur Pelayanan

h. Pasien diterima oleh perawat kamar terima setelah melakukan serah terima dengan

perawat/petugas unit pelayanan sebelumnya

Page 44: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

i. Perawat jaga kamar terima menyiapkan dan melengkapi data pasien di dokumen

rekam medis

j. Dokter jaga melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menuliskan data yang

diperoleh di dokumen rekam medis

k. Pasien dikirim dan diserah terimakan ke ruang perawatan sesuai dengan jenis penyakit

dan kelas yang dipilih

l. Pasien yang akan keluar rumah sakit (sembuh, atas permintaan sendiri, dirujuk)

diharuskan menyelesaikan administrasi biaya selama perawatan dan diberikan surat

keterangan keluar rumah sakit

m. Pasien yang meninggal setelah dua jam kemudian, petugas ruangan mengantar ke

kamar jenazah dan menyerahkan keterangan kematian kepada keluarga/ahli warisnya.

n. Pasien yang meninggal dan ada surat permintaan visum ad repertum dari kepolisian,

petugas ruangan menghubungi pihak kepolisian untuk koordinasi tindak lanjut

terhadap jenazah pasien tersebut. Setelah dua jam sejak kematian pasien, jenazah

dikirim ke kamar jenazah.

Page 45: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien dari IRJA Pasien dari IRD

IBS Diperiksa/dilakukan tindakan

medis/keperawatan

Konsul/Radiologi/

Laboratorium

BAGAN ALUR PELAYANAN IRNA MAWAR

Petugas Entry

Data

Ruang Perawatan

Data

Online

Meninggal Sembuh

Kwitansi +

Surat Kontrol

Px pulang

Surat

Rujukan

Px dirujuk

Dirujuk

Surat

Kematian

Kamar

Jenazah

Page 46: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

e. PELAYANAN INTESIF ( ICU-ICCU )

1. Persyaratan pelayanan

Pasien sudah terdaftar dan sudah mendapatkan nomor rekam medis

2. Biaya

Biaya kamar dan akomodasi:

Paviliun : Rp. 246.000,-

Kelas I : Rp 105.000,-

Kelas III : Rp. 81.000,-

Biaya tindakan kelas I dan kelas III sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur

Nomor 9 Tahun 2010, tentang Tarif Pelayanan Kesehatah Badan Layanan Umum Daerah

Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.

Biaya tindakan paviliun merpati berdasarkan keputusan Direktur RSUD dr. Soedono

Madiun nomor 445/6931/307/2008 tentang Uraian Komponen Tarif Pelayanan Kesehatan

Paviliun Merpati RSUD dr. Soedono Madiun.

3. Waktu

Pelayanan 24 jam

4. Kompetensi Petugas

Ka. Instalasi : Dokter Spesialis Anestesi

Dokter DPJP ICU : Dokter Spesialis Anestesi

Dokter DPJP ICCU : Dokter Spesialis Jantung

Dokter : Spesialis Anak, Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam,

Spesialis Obstrei Ginekologi, Spesialis Saraf, Spesialis Anestesi,

Spesialis Jantung, Spesialis Bedah Saraf, Spesialis Urologi,

Spesialis Ortopedi,

5. Sarana dan prasarana

Ruang tunggu pasien

Ruang Kantor

Ruang cuci tangan

Alat bantuan hidup/ventilasi mekanik

Obat-obatan life saving

6. Prosedur pelayanan

a. Pasien diterima oleh perawat ICU yang sebelumnya telah dikonsulkan ke dokter

penanggungjawab pasien.

Page 47: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

b. Perawat ICU melaksanakan tindakan dan terapi dokter yang menangani serta

melengkapi data pasien di dokumen rekam medis.

c. Perawat dan dokter jaga melakukan tindakan sesuai dengan indikasi sampai pasien

stabil

d. Pasien yang sudah stabil bisa pindah ruangan dengan persetujuan dokter yang

merawat.

e. Pasien yang akan keluar rumah sakit (sembuh, atas permintaan sendiri, dirujuk)

diharuskan menyelesaikan administrasi biaya selama perawatan dan diberikan surat

keterangan keluar rumah sakit.

f. Pasien yang meninggal setelah dua jam kemudian, petugas ruangan mengantar ke

kamar jenazah dan menyerahkan keterangan kematian kepada keluarga/ahli warisnya

g. Pasien yang meninggal dan ada surat permintaan visum ad repertum dari kepolisian,

petugas ruangan menghubungi pihak kepolisian untuk koordinasi tindak lanjut

terhadap jenazah tersebut. Setelah dua jam sejak kematian pasien, jenazah dikirim ke

kamar jenazah.

Page 48: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

PINDAH

RUANGAN

SURAT

RUJUKAN

RINCIAN BIAYA PERAWATAN

PASIEN DARI

IRJA

PASIEN DARI

IRNA

PASIEN DARI

IRD

PASIEN DARI

IBS

KONSUL DPJP

Pemeriksaan Penunjang

DIPERIKSA/DILAKUKAN

TINDAKAN MEDIS DAN

KEPERAWATAN

STABIL DIRUJUK APS MENINGGAL

SURAT

KEMATIAN

PASIEN

DIRUJUK

SURAT

KETERANGAN

BAGAN ALUR PELAYANAN ICU

PULANG KAMAR

JENASAH

Page 49: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pelayanan Ruang Pulih ( Recovery Room )

1. Persyaratan Pelayanan

Pasien pascaoperasi dan Pascaanestesi

2. Biaya

Biaya kamar dan akomodasi kelas I : Rp. 105.000,-

Biaya administrasi kelas I : Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

Daerah Provinsi Jawa Timur.

3. Waktu

Waktu pelayanan 24 jam

4. Kompetensi Petugas :

Ka. Instalasi : Dokter Spesialis Anestesi

Dokter : Spesialis Anestesi, Spesialis Bedah, Spesialis Bedah Syaraf, Spesialis

Bedah Orthopedi, Spesialis Bedah Urologi, Spesialis THT, Spesialis Jantung,

Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Syaraf.

Ka. Keperawatan : S1 / D3 Kep. (Sertifikat PPGD/ BLS/ ICU)

Dokter Jaga : Dokter Anestesi / Dokter Umum (Sertifikat PPGD/ACLS/ICU)

Perawat Pelaksana : D3 Keperawatan (Sertifikat PPGD/BLS/ICU/Anestesi)

5. Sarana Prasarana

Ruang Tunggu Pasien

Ruang Kantor

Obat-obat Life Saving

Ruang Terima

6. Prosedur Pelayanan

a. Pasien diterima oleh perawat ruang pulih di ruang terima dan melakukan serah

terima dengan perawat anestesi yang membawa pasien dari Kamar Operasi.

b. Perawat jaga melengkapi data pasien di dokumen rekam medis dan memasukkan

biodata ke buku register pasien masuk.

c. Perawat melakukan pengkajian dan menuliskan data hasil pengkajian di dokumen

rekam medis.

d. Perawat dan dokter jaga melakukan tindakan sesuai dengan indikasi sampai pasien

stabil.

Page 50: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

e. Pasien yang sudah stabil dipindahkan ke ruang asal untuk pasien operasi elektif,

dan untuk pasien dengan cyto/spoet operasi dipindahkan ke ruangan sesuai dengan

kelas yang dikehendaki oleh pasien/keluarga.

f. Pasien yang akan keluar Rumah Sakit (atas advis dokter atau atas permintaan

sendiri) harus menyelesaikan administrasi biaya selama hari perawatan. Untuk

pasien yang pulang atas permintaan sendiri, keluarga/pasien harus melaksanakan

prosedur yang telah ditentukan oleh pihak Rumah Sakit.

g. Pasien yang meninggal dunia setelah dilakukan perawatan jenazah, dua jam

kemudian jenazah dikirim ke kamar jenazah. Apabila atas nama pasien tersebut

ada permintaan Visum ad repertum dari Kepolisian, petugas melakukan koordinasi

dengan Instalasi Kedokteran Forensik dan Dokter Jaga Pelayanan Intensif.

Page 51: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien

Mening

Melengkapi

administrasi untuk

PERAWAT RR

Menentukan terapi/

DOKTER Merawat

PERAWAT

ya Pasie

n

tidak

Keputus

an dokter

pasien

keluar

KEPUTUSAN Pasien pulang

Dr. Operator

Lapor kondisi pasien

ke dokter anestesi/

PERAWAT RR

Observasi dan

Evaluasi

PERAWAT RR

Registrasi Pasien

PERAWAT RR

Penata Laksanaan

Tindakan dan terapi

PERAWAT RR

SELESAI

Mengirim ke

kamar jenazah

PERAWAT

Pasien pindah

ruangan

Timbang terima

dengan perawat

PERAWAT RR PEMBAYA

SELESAI

DOKTER

Observasi dan visitasi

Dr. dan Perawat RR

Melakukan terapi/

Timbang Terima

DI RUANG I B S.

EMERGENC

Y

PASIEN DARI

Page 52: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasal 4

Pelayanan Berdasar Penjamin

Pelayanan BPJS PBI

1. Persyaratan Pelayanan

i Kartu Jamkesmas Asli dan Foto Copy

i. Surat Rujukan dari Puskesmas / Rumah Sakit kab/kota.

ii. Kartu keluarga / KTP

iii. SKP dari PT ASKES.

2. Biaya

Pelayanan pasien Jamkesmas ditempatkan di kelas III, semua pembiayaan ditanggung

pemerintah. Tidak boleh iur biaya.

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Daerah

Provinsi Jawa Timur kelas III.

3. Waktu

Pengurusan persyaratan 3 X 24 jam.

4. Prosedur Pelayanan

a. Pasien Rawat Jalan membawa semua persyaratan Jamkesmas untuk diserahkan ke

Bantuan Pelayanan Miskin.

b. Setelah mendapatkan SKP , pasien langsung menuju klinik yang dikehendaki.

c. Dokter klinik melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menuliskan data yang

diperoleh di dokumen rekam medis

d. Pasien akan mendapatkan resep dan mengambil Resep di Apotik Farmasi.

e. Jika pasien Rawat Inap , pasien mengurus kembali jaminan rawat inap di Bantuan

pelayanan miskin dengan membawa pengantar rawat inap.

f. Untuk Kasus Emergency tidak perlu membawa rujukan.

Page 53: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Surat Rujukan

Pasien dirujuk

Rujuk

Surat Pengantar MRS

Rawat Inap

Bantuan Pelayanan

Miskin

Poliklinik yang

dikehendaki

Mengambil nomor urut di

Poliklinik yang dituju

Px datang di Poliklinik

Dipanggil sesuai no urut

Data

Online

Petugas Entry

Data Didaftar

Dapat kartu Register Px

Dipanggil/diperiksa/ dilakukan

tindakan medis Konsul/Lab/Radiologi

Pasien MRS

SKP Rawat Inap di

Banpel Maskin

BAGAN ALUR PELAYANAN BPJS PBI

DI INSTANSI RAWAT JALAN RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Rawat Jalan

Resep/Surat Ket. Sehat

Pasien Pulang

Menunggu di ruang tunggu

Page 54: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pelayanan Jamkesda / SPM

1. Persyaratan Pelayanan

i. Kartu Jamkesda / SPM Asli dan Foto Copy

ii. Surat Rujukan Rumah Sakit kab/kota.

iii. Kartu keluarga dan KTP

iv. SKP dari Bidang Pelayanan.

2. Biaya

Pelayanan pasien Jamkesda / SPM ditempatkan di kelas III, semua pembiayaan

ditanggung pemerintah. tidak boleh iur biaya.

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah sakit Daerah

Provinsi Jawa Timur kelas III.

3. Waktu

Pengurusan persyaratan 2 X 24 jam.

4. Prosedur Pelayanan

a. Pasien Rawat Jalan membawa semua persyaratan Jamkesda / SPM untuk

diserahkan ke Bidang Pelayanan.

b. Setelah mendapatkan SKP , pasien langsung menuju klinik yang dikehendaki.

c. Dokter klinik melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menuliskan data yang

diperoleh di dokumen rekam medis

d. Pasien akan mendapatkan resep dan mengambil Resep di Apotik Farmasi.

e. Jika pasien Rawat Inap , pasien SKP Rawat jalan untuk dimemintakan ACC Rawat

Inap ke Bidang pelayanan dengan membawa pengantar rawat inap.

f. Untuk Kasus Emergency tidak perlu membawa rujukan.

Page 55: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Surat Rujukan

Pasien dirujuk

Rujuk

Surat Pengantar MRS

Rawat Inap

BIDANG

PELAYANAN

Poliklinik yang

dikehendaki

Mengambil nomor urut di

Poliklinik yang dituju

Px datang di Poliklinik

Dipanggil sesuai no urut

Data

Online

Petugas Entry

Data Didaftar

Dapat kartu Register Px

Dipanggil/diperiksa/ dilakukan

tindakan medis Konsul/Lab/Radiologi

Pasien MRS

Minta ACC

Ke Bidang Pelayanan

BAGAN ALUR PELAYANAN JAMKESDA / SPM

DI INSTANSI RAWAT JALAN RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Rawat Jalan

Resep/Surat Ket. Sehat

Pasien Pulang

Menunggu di ruang tunggu

Page 56: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pelayanan BPJS

1. Persyaratan Pelayanan

i Kartu Askes/ BPJS Asli dan Foto Copy

ii. Surat Rujukan dari Puskesmas / Rumah Sakit kab/kota.

iii. Kartu keluarga / KTP

iv. SEP dari PT ASKES.

2. Biaya

Pelayanan pasien Askes/ BPJS ditempatkan di kelas sesuai dengan kelasnya, semua

pembiayaan ditanggung pemerintah. Tidak boleh iur biaya.

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010,

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Daerah

Provinsi Jawa Timur .

3. Waktu

Pengurusan persyaratan 3 X 24 jam.

4. Prosedur Pelayanan

a. Pasien Rawat Jalan membawa semua persyaratan Askes / BPJS untuk diserahkan ke

Bantuan Pelayanan Askes PNS.( BPJS CENTER )

b. Setelah mendapatkan SEP , pasien langsung menuju klinik yang dikehendaki.

c. Dokter klinik melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menuliskan data yang

diperoleh di dokumen rekam medis

d. Pasien akan mendapatkan resep dan mengambil Resep di Apotik .

e. Jika pasien Rawat Inap , pasien mengurus kembali jaminan rawat inap di Bantuan

pelayanan Askes PNS ( BPJS CENTER ) dengan membawa pengantar rawat inap.

f. Untuk Kasus Emergency tidak perlu membawa rujukan.

Page 57: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Surat Rujukan

Pasien dirujuk

Rujuk

Surat Pengantar MRS

Rawat Inap

Bantuan Pelayanan /

BPJS CENTER

Poliklinik yang

dikehendaki

Mengambil nomor urut di

Poliklinik yang dituju

Px datang di Poliklinik

Dipanggil sesuai no urut

Data

Online

Petugas Entry

Data Didaftar

Dapat kartu Register Px

Dipanggil/diperiksa/ dilakukan

tindakan medis Konsul/Lab/Radiologi

Pasien MRS

SKP Rawat Inap di

Banpel Maskin

BAGAN ALUR PELAYANAN ASKES

DI INSTANSI RAWAT JALAN RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Rawat Jalan

Resep/Surat Ket. Sehat

Pasien Pulang

Menunggu di ruang tunggu

Page 58: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasal 5

Pelayanan Kamar Operasi

1. Pasien dengan operasi elektif

a. Persyaratan pelayanan

Pasien telah diperiksa dan siap untuk dilakukan operasi (baik dari poliklinik maupun

dari ruangan rawat inap)

b. Biaya

Biaya operasi meliputi tarif operasional dan biaya habis pakai

Jika pasien menggunakan jasa asuransi/penagihan, disesuaikan dengan perjanjian yang

telah disepakati antara RSSM dengan perusahaan/asuransi tersebut.

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9

Tahun 2010, tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Rumah sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.

c. Waktu

Hari senin s/d jum’at jam kerja lima hari kerja.

Hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional tutup.

d. Prosedur Pelayanan

Pasien Rawat Jalan

Pasien diantar oleh petugas dari IRJA dengan membawa status dari poliklinik

dan perlengkapan lainnya.

Pasien diperiksa ulang status poliklinik dan persiapannya. Jika ada

kesulitan/kemungkinan penyulit, dikonsulkan kepada dokter yang ada di IBS

atau dokter jaga bedah. Jika pasien direncanakan operasi dengan general

anestesi, dikonsulkan ke petugas/dokter anestesi.

Ditentukan tanggal operasinya, disesuaikan dengan jadwal kegiatan di IBS,

operator, anestesi, juga kesediaan pasien dan keluarganya, kemudian ditulis

dalam buku jadwal operasi poliklinik (dan papan jadwal operasi)

Pasien dan keluarga diberi penjelasan (health education) tentang persiapan

fisik, finansial dan administratifnya, serta kemungkinan kondisi post

operasinya.

Untuk pasien yang telah siap dan terjadwal :

Page 59: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien dengan lokal anestesi

Pasien diperiksa ulang persiapan operasinya. Jika telah siap, diganti

pakaiannya dengan pakaian khusus untuk pasien operasi. Jika

menggunakan perhiasan, pasien diminta untuk melepas dan

menyimpannya atau menitipkan kepada keluarga yang mengantar

Pasien dilakukan tindakan operasi sesuai prosedur operasi dengan local

anestesi.

Setelah operasi selesai dan pasien telah berganti pakaiannya kembali,

diberikan resep terapi post operasinya, diberikan penjelasan (health

education) perawatan post operasinya, dan diselesaikan administrasi dan

finansialnya sesuai dengan status penjamin/pembayar.

Pasien dengan general anestesi

Pasien diperiksa ulang persiapannya, meliputi kondisi fisik

perlengkapannya administrasi yang dibawa, serta persiapan keluarganya

(harus ada keluarga yang menyertai)

Pasien/keluarga diminta untuk menandatangani informed concent,

sementara perawat hanya memberikan tandatangan sebagai saksi.

Sementara itu dipersiapkan pula perlengkapan administrasinya (dicatat

dalam buku kegiatan operasi, dipersiapkan laporan dan anestesi, billing,

permintaan jaminan, juga resep yang diperlukan)

Pasien mengganti pakaiannya dengan pakaian khusus pasien operasi.

Pakaian yang dikenakan dari rumah diserahkan kembali kepada

keluarganya, termasuk juga perhiasan bila mengenakan.

Pasien dipersiapkan untuk persiapan operasi dengan general anestesi :

dengan posisi tidur di brankart pasien dipasang infus dan diberikan

profilaksis sesuai instruksi dokter dengan skin test terlebih dahulu

Dilakukan tindakan operasi sesuai prosedur

Pasien yang telah selesai dioperasi dipindah petugas anestesi ke RR,

keluarga pasien juga diminta untuk menunggu di ruang tunggu RR.

Perawatan dan administrasi selanjutnya dilakukan di RR. Instruksi dan

terapi post disampaikan pula ke petugas RR. Jika kondisi pasien baik dan

dinyatakan oleh dokter boleh pulang dari RR, maka administrasi

Page 60: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

diselesaikan di RR dengan disertai penjelasan ulang perawatan post op di

rumah.

Pasien Rawat Inap

Pasien yang telah siap untuk dioperasi ditulis pada papan pasien tunggu

operasi.

Pasien dijadwalkan operasinya oleh dokter (yang bertanggung jawab sebagai

penulis jadwal operasi) dipapan jadwal operasi. Setiap hari petugas dari

ruangan harus melihat papan tersebut untuk mempersiapkan pasiennya yang

akan dioperasi. Penulisan jadwal operasi maximal jam 12 siang.

Setiap pagi, petugas kamar operasi mengecek kembali jadwal operasi dan

persiapan pasien diruangan. Operator dihubungi untuk mengatur kamar dan

ronde operasinya, serta persiapan-persiapan khusus jika ada.

Pasien dipanggil untuk diantar ke IBS sesuai dengan jadwal dan jam/ronde

operasi.

Dilakukan timbang terima pasien dan diperiksa ulang persiapan pre

operasinya, pastikan pasien (dan keluarganya) benar-benar telah siap baik

secara fisik, psikologis, juga administratif/financial (sesuai dengan

penjamin/pembayarnya)

Pasien dipindah ke brankart dalam kamar operasi dan dilakukan primedikasi

oleh petugas anestesi. Sementara itu disiapkan juga kelengkapan

administrasinya (billing, laporan operasi dan anestesi, permintaan jaminan jika

diperlukan, juga lembar resep post operasinya sesuai dengan

penjamin/pembayarnya). Sementara itu petugas instrumenteur mempersiapkan

segala peralatan dan instrumen serta BHP yang diperluan.

Jika operator, perawat bedah, serta dokter dan perawat anestesi sudah siap,

pasien mulai dilakukan operasi sesuai prosedur.

Pasien yang telah dioperasi dipindahkan ke RR. Demikian juga berkas

administrasinya. Keluarga pasien juga diminta untuk menunggu di ruang RR

jika urusan dengan IBS telah selesai (misal ada pemeriksaan PA)

Jika pasien dengan lokal anestesi, maka petugas ruangan asal diminta untuk

mengambil pasiennya kembali, dengan disertakan pula billing dan tagihan

BHP, juga resep dan instruksi post operasinya.

Page 61: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

2. Pasien dengan operasi emergency

a. Persyaratan

Pasien telah diperiksa dan dinyatakan siap untuk operasi dan dijadwalkan ke kamar

operasi emergency oleh petugas IRD/ Ruangan asal.

b. Biaya

Meliputi tarif operasi dan pemakaian BHP, yang telah dijelaskan oleh petugas

IRD/ruangan asal kepada pasien/keluarganya.

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9

Tahun 2010, tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Rumah sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.

c. Waktu

Waktu sesuai urgency kasus, tidak ada batasan jam/hari

d. Prosedur Pelayanan

Persiapan pre operasi pasien telah dilakukan di ruangan asalnya. Petugas ruang

asal melaporkan pada petugas OK yang meliputi kasus, rencana operasi, operator

dan rencana jam operasi. Petugas OK mempersiapkan ruangan operasi, peralatan

instrumen dan BHP yang diperlukan. Sementara petugas anestesi mengecek

kondisi pasien yang akan dioperasi.

Jika semua petugas operasi (operator, asisten, instrumen, petugas anestesi) dan

petugas lain (omlop dan bidan kamar bayi misalnya) telah siap, maka pasien

dipindahkan ke meja operasi dan dilakukan operasi sesuai prosedur. Sementara itu

lengkapi pula administrasinya (dicatat dalam buku kegiatan, disiapkan laporan

operasi dan laporan anestesi, billing serta resep/pemeriksaan lain yang diperlukan.

Pasien yang telah dioperasi dengan general anestesi dipindahkan ke RR dengan

disertakan kelengkapan administrasinya, demikian pula keluarga pasien juga

diminta untuk meunggu di ruang tunggu RR. Perawatan administrasi dilanjutkan

di RR

Jika pasien yang dioperasi menggunakan lokal anestesi di ruang rawat inap biasa

(non ODC/RR), setelah operasi hingga saat ini belum ada kepastian mengenai

siapa petugas yang harus memindahkan penderita ke ruangan selanjutnya. Secara

teori untuk menjaga sterilisasi petugas OK tidak boleh mengenakan pakaian Ok

keluar area kamar operasi karena dikawatirkan akan mempengaruhi/memicu

infeksi nosokomial dalam kamar operasi. Apalagi jika sudah ada rencana untuk

operasi berikutnya, maka petugas OK sudah harus mempersiapkan diri dan segala

Page 62: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

keperluan untuk operasi selanjutnya. Namun petugas IRD dengan alasan tidak

mendapat jasa dan keterbatasan tenaga, petugas IRD juga menolak untuk

mengantar pasien yang dilakukan operasi dengan lokal anestesi di OK emergency

keruang inap selanjutnya.

e. Kompetensi petugas

Dokter operator

Dokter anestesi

Petugas OK (asisten, instrumenteur, omlop)

Petugas anestesi

Petugas administrasi (saat ini dilakukan secara masih dirangkap oleh petugas ok

Petugas non medis

Petugas farmasi

f. Sarana dan prasarana

Fasilitas ruang tunggu kamar operasi : kursi tunggu, tempat sampah, lift untuk

akses ke lantai III

Fasilitas OK : alat medis, instrument, alat kantor, dan fasilitas lainnya.

Page 63: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

IRJA IRNA IRD

Mendaftar

Operasi

Surat Kontrol +

Resep + Discarge

Planning

Pasien pulang

Status pasien

Pasien MRS

BAGAN ALUR PELAYANAN BEDAH

Premed

Kamar Bedah Petugas/IRNA/IRJA/ IRD

Timbang Terima Pasien

Jadwal Operasi

Petugas ruangan melihat

jadwal

Ruang Pulih Sadar

Rawat Inap Rawat Jalan

Page 64: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasal 6

Pelayanan Penunjang

1. Pelayanan Radiologi

a. Persyaratan Pelayanan

Mendaftar ke loket/conulis dengan menyerahkan fiti

Memilah pasien umum/Askes PNS/pasien dengan Jamkesmas dan pasien dengan

SKTM

Menuju ke ruangan yang dituju sesuai tindakan masing-masing

Pembacaan foto

b. Biaya

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 tentang

Retribusi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Soedono Madiun

Untuk pasien Askes/Jamkesmas/SKTM sesuai peraturan yang berlaku

c. Waktu

Hari Senin s/d Kamis = pukul 08.00 s/d 15.30 WIB

Hari Jum’at = pukul 08.00 s/d 11.00 WIB

Tindakan emergency dilakukan di Radiologi IRD

Tindakan Emergency SCT Scan dilakukan di Radiologi Induk

d. Kompetensi Petugas

Ka Unit Radiologi = Spesialis Radiologi

Staff Medik Radiologi = Spesialis Radiologi

APRO = Akademi Penata Rongten

Tenaga Non Medis

e. Sarana dan Prasarana

Letak ruang Radiologi lantai I di Gedung Diagnostic Centre

Terdiri dari ruang :

X Ray 3 ruang

USG 1 ruang

CT Scan 1 ruang

MRI

Ruang Tunggu 2 ruang

Kamar Mandi Petugas 1 ruang

Kamar Mandi pasien 1 ruang

Page 65: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Fasilitas di Ruang Tunggu : TV, tempat sampah

Fasilitas di Counter : Meja, kursi, komputer, pesawat telepon

Peralatan :

Pesawat CT Scan Single Slice Spiral (Siemens)

Dry fiew laser printer (Kodale) dan de humidifier, pesawat telepon

Ruang X Ray :

Pesawat X Ray Hitachi 500 MA

Pesawat Sieroscop Siemens 800 MA

Pesawat Fluoroscopy dengan 2 monitor

Peralatan penunjang

Bucley Stand

Dehumedifier

Suction mobile

Kaset green

Alat-alat proteksi radiasi

Alat-alat pemeriksaan kontras

Page 66: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien Instalasi

Rawat Inap

Pasien Instalasi

Rawat Jalan

Penerimaan blanko dan mendapat

nomor urut

Pasien IRNA

Data Online Dipanggil sesuai nomor urut

Pasien IRJA

Membayar biaya

pemeriksaan

Pemeriksaan

Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan

Loket Pengambilan Hasil

Dibawa pasien ke IRJA Diambil petugas IRNA

BAGAN ALUR PELAYANAN RADIOLOGI

2. Pelayanan Laboratorium

a. Persyaratan pelayanan

Pasien/penderita datang ke laboratorium pukul 07.00 WIB

Pasien/penderita menyerahkan kartu pasien rawat jalan dan blanko permintaan

pemeriksaan dari poliklinik ke ruang samplinc.

Untuk pasien peserta Askes akan menyertakan :

Kartu pasien rawat jalan dan blanko permintaan pemeriksaan dari poliklinik

Surat jaminan pelayanan dari bantuan pelayanan Askes

Sedangkan pasien Jamkesmas akan menyertakan :

Kartu pasien rawat jalan dan blanko pemeriksaan dari poliklinik

Foto copi Jamkesmas yang masih berlaku

Page 67: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

b. Biaya

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9

Tahun 2010, tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Rumah sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.

c. Waktu

Hari Senin s/d Kamis pengambilan sampel lab lengkap 07.00 s/d 11.00 WIB

Hari Jum’at pengambilan sampel lengkap 07.00 s/d 09.00 WIB

Hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional tutup

Untuk pemeriksaan laboratorium tanpa 2 JPP :

Hari Senin s/d Kamis pengambilan sampel dilakukan 07.00 s/d 12.00 WIB

Hari Jum’at pengambilan sampel 07.00 s/d 10.00 WIB

d. Prosedur Pelayanan

Pasien datang ke laboratorium melalui loket pengambilan sampel.

Blanko pemeriksaan dan kartu identitas rawat jalan diserahkan ke petugas

laboratorium

Petugas memberikan penjelasan kepada pasien pemeriksaan yang harus puasa dan

tidak puasa bila sudah memenuhi syarat dilakukan pengambilan sampel

Setelah diambil sampelnya pasien diarahkan ke bagian administrasi untuk

kelengkapan administrasi/biaya pemeriksaan.

Pasien yang diambil sampelnya dua kali dianjurkan untuk segera makan dan

memberikan informasi pengambilan jam kedua pada pasien.

Sampel pasien dikerjakan oleh masing-masing unit sesuai dengan prosedur kerja

pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan diserahkan kepada pasien dengan menunjukkan kwitansi dan

identitas pasien.

Pasien diarahkan kembali ke poliklinik masing-masing atau dokter pemohon

pemeriksa.

Page 68: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasien IRNA

Data Online

Administrasi Hasil

Pemeriksaan

Pasien Instalasi Rawat Jalan

Pasien Instalasi Rawat Inap

Loket (Penerimaan

Blanko/Sampel)

Seksi Sampling

(Pengambilan bahan pemeriksaan sesuai

dengan permintaan dan pemilahan sample )

Pemeriksaan

Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan

Dibawa pasien ke IRJA Diambil petugas IRNA

Pasien IRJA

Membayar biaya

pemeriksaan

BAGAN ALUR PELAYANAN LABORATORIUM

3. Pelayanan Obat

a. Persyaratan Pelayanan

Menyerahkan resep

Menyerahkan persyaratan:

~ umum

~ BPJS

~ Jamkesda

~ SPM

b. Biaya

Biaya sesuai dengan ketetapan Direktur

c. Waktu

Apotik IRD buka 24 jam

Apotik IRJA, Farmasi dan Wijaya Kusuma pukul 08.00-14.00 WIB, hari libur tutup.

Page 69: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Apotik Merpati buka pukul 08.00-21.00 WIB, hari libur tutup

d. Kompetensi Petugas

Apoteker

Sarjana Farmasi

Asisten Apoteker

Non Medis

e. Sarana dan Prasarana

Fasilitas di Ruang Tunggu : TV, tempat sampah

Fasilitas di Counter : Meja, kursi, komputer, pesawat telepon

f. Alur pelayanan farmasi

Pasien/keluarga membawa resep dari dokter ke Apotik

Petugas apotik melakukan verifikasi kelengkapan resep (BPJS/Jamkesda/ SPM)

Petugas apotik melakukan verifikasi ketersediaan obat yang diresepkan, apabila :

~ obat ada : pasien/keluarga membayar biaya obat

~ obat ada sebagian : obat yang ada dibayar biaya obatnya, yang tidak ada

dibuatkan kopi resep

~ tidak ada persediaan resep dikembalikan kepada pasien

Petugas apotik meracik obat yang diresepkan

Petugas melakukan pengemasan akhir obat

Dilakukan pengecekan akhir sebelum diserahkan kepada pasien

Obat diserahkan kepada pasien/keluarga.

Page 70: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Peracikan

Copy Resep

Loket

Farmasi

Administrasi

Pengemasan Akhir

Administrasi

- Pengambilan

- Steling

- Perhitungan - Peracikan

- Paraf

- Pengemasan

- Etiket

- Copy Resep

Resep Dokter

RSSM

Pasien

Obat/Alkes

Pasien

BAGAN ALUR PELAYANAN FARMASI

(Tidak memenuhi persyaratan)

Seleksi : 1. Kelengkapan resep 2. Status

3. Persyaratan

. 4. Ketersediaan

(Memenuhi persyaratan)

(Obat tidak tersedia) (Obat tersedia)

- Cheking

Page 71: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

STANDAR PELAYANAN

PELAYANAN GIZI

4. Pelayanan Konseling Gizi Rawat Jalan

a. Pasien yang datang ke klinik gizi dapat berasal dari :

Rujukan dari klinik lain

Rujukan dari Dokter luar

Atas kemauan sendiri

b. Persyaratan Pelayanan : langsung menemui petugas untuk dilayani, bila perlu

menunggu sesaat di ruang yang sama

c. Biaya :

Datang sendiri : Rp. 6000,-

Rujukan : Rp. 3000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9

Tahun 2010, tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Rumah sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.

d. Waktu Pelayanan : Setiap hari kerja mulai pukul 08.00 – 13.00 WIB

e. Prosedur Pelayanan :

Pasien datang di ruang klinik gizi langsung menemui petugas gizi

dengan membawa surat rujukan bila ybs pasien rujukan; data hasil

pemeriksaan kesehatan (Lab/ penunjang lain)

Dilakukan pengukuran anthropometri (BB/ TB/ Lila/ dll) sesuai

kebutuhan

Dilakukan anamnesa untuk mengetahui riwayat penyakit/ diet

keluarga/ sebelumnya; pola konsumsi dan kebiasaan makan

Dilakukan pengkajian status gizi, data penunjang dan hasil anamnesa

Menentukan kebutuhan gizi sesuai status gizi & penyakitnya

Menentukan macam/ jenis diet yang sesuai dengan status gizi & penyakitnya serta cara pemberian makanannya

Penyampaian advis gizi/ konseling gizi dengan menggunakan

beberapa alat peraga (food model & leaflet/ booklet/ flipchart/ dll)

Pemantauan dan evaluasi hasil konseling gizi (apabila perlu

disarankan kunjungan ulang atau home visite)

f. Kompetensi Petugas :

Ka. Instalasi Gizi : Ahli gizi dengan pendidikan dasar D3 Gizi + S1 Gizi/ Kesehatan Masyarakat dan atau S2 Kesehatan

Page 72: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Petugas Konseling : Ahli Gizi minimal pendidikan dasar D3 Gizi dan

memiliki kemampuan berkomunikasi dgn baik pada klien

g. Sarana Prasarana :

Ruang klinik gizi beserta perangkat mebelair

Alat anthropometri (timbangan detecto, microtoise, pita Lila)

Alat peraga (Leaflet, food model, poster, flipchart, dll)

Wastafel

Komputer

5. Pelayanan Asuhan Gizi Rawat Inap

a. Pasien MRS dapat berasal dari :IRD, IRJA dan Pav. Merpati

b. Biaya :

Makan : terakumulasi dalam biaya akomodasi perawatan

Asuhan Gizi/ Konseling (1 x selama perawatan) :

1. Pavilyun : Rp. 25.000

2. Klas I : Rp. 10.000,-

3. Klas II : Rp. 7.500,-

4. Klas III : Rp. 5.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9

Tahun 2010, tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

Rumah sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.

c. Waktu Pelayanan : Setiap hari selama dirawat

d. Prosedur Pelayanan :

Pasien datang di ruang rawat bila belum dilakukan pengukuran

anthropometri diukur dulu sesuai kebutuhan (BB/ TB/ Lila/ dll)

Dilakukan anamnesa gizi untuk mengetahui riwayat penyakit/ diet

keluarga/ sebelumnya; pola konsumsi dan kebiasaan makan

Dilakukan pengkajian status gizi, data penunjang dan hasil anamnesa

Menentukan kebutuhan gizi sesuai status gizi & penyakitnya

Dilakukan koordinasi dengan dokter dan perawat untuk memastikan preskripsi diet yang tepat

Menentukan macam/ jenis diet yang sesuai dengan status gizi & penyakitnya serta cara pemberian makanannya

Memberikan makanan sesuai kebutuhan diet & penyakitnya

Penyampaian advis gizi/ konseling gizi dengan menggunakan

beberapa alat peraga (food model & leaflet/ booklet/ flipchart/ dll)

Pemantauan dan evaluasi hasil pemberian diet (asupan makan dan

data penunjang)

Page 73: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Apabila diperlukan dilakukan rencana ulang terapi diet

Diberikan advis gizi pada saat pasien akan pulang (bila perlu

disarankan selanjutnya berkunjung ke klinik gizi atau home visite)

e. Kompetensi Petugas :

Ka. Instalasi Gizi : Ahli gizi dengan pendidikan dasar D3 Gizi + S1

Gizi/ Kesehatan Masyarakat dan atau S2 Kesehatan

Ahli Gizi dengan pendidikan dasar minimal D3 Gizi dengan atau

tanpa pendidikan lanjut S1 Gizi/ Kesehatan Masyarakat dan memiliki

keahlian sebagai ahli gizi profesional

f. Sarana Prasarana :

Ruang rawat inap beserta perangkat mebelair

Alat anthropometri (timbangan detecto, microtoise, pita Lila)

Alat peraga (Leaflet, food model, poster, flipchart, dll)

Perlengkapan makan yang layak

Wastafel

Page 74: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Rawat Inap Rawat Jalan

Ya

Konseling Gizi

(Klinik Gizi)

BAGAN ALUR PELAYANAN GIZI

Tidak

Pasien

Beresiko Dirawat ?

Tahap Penapisan

Tahap Pengkajian

Tidak

Terapi

Diet

Tidak

Ya

Tahap Monev

Masalah

Gizi ?

Ya

Tidak

Penyesuaia

n Diet ?

STOP

Tidak Ya

Tindak

Lanjut

Konseling Gizi bagi

Pasien Pulang

Penyuluhan Gizi

Umum

Pengolahan Makanan Biasa dan Makanan Khusus

Ya

Pasien Masuk RS

Tidak

Kunjungan Rumah

Pemantauan Asupan

Makanan

Pemantauan Asupan

Makanan

Penyajian Makanan Biasa dan Makanan Khusus

Perencanaan Makanan

Khusus

Perencanaan Makanan

Biasa

Pengkajian Diet

Ya

Tah

ap I

nte

rven

si /

Imp

lem

enta

si

Page 75: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

7. Pelayanan ENDOSKOPI

a. Persyaratan Pelayanan :

Pasien merupakan konsulan dari dokter penyakit dalam ataupun dari poli bedah yang

telah diindikasikan untuk pemeriksaan endoskopi saluran pencernaan, serta pasien

konsulan dari poli THT yang diimdikasikan untuk pemeriksaan fiber optic

laringoskopy.

b. Biaya :

Retribusi pasien baru Rp. 10.000,-

Biaya tindakan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD dr. Soedono

Madiun No. 900/26.135/303/2014

c. Waktu

Hari Senin s/d Kamis pukul 08.00-12.00 WIB

Hari Jumat pukul 08.00-11.00 WIB

Hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional tutup.

f. Prosedur pelayanan

Pasien / keluarga langsung menuju ruang endoskopi setelah itu menunggu di

masing-masing hall ( ruang tunggu terdekat ) untuk dipanggil

Pasien dipanggil berdasar nomor urut

Pasien mendaftar dan membawa berkas-berkas dari poliklinik yang merujuk

k. Pasien dilakukan tindakan Endoskopi

l. Pasien pulang dapat resep

m. Kompetensi petugas:

Dokter spesialis Penyakit dalam bersertifikat Endoskopi

Dokter Spesialis Bedah yang kompeten untuk pemeriksaan Kolonoskopi

Perawat yang bersertifikat Endoskopi

n. Sarana dan Prasarana Pelayanan

Kartu urut pasien

Ruang tunggu : kursi, TV, foto copy, Food corner, Tempat sampah

Endoskopi, Alkes, komputer, meja, kursi, AC

Page 76: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

- Poli Dalam - Poli Bedah

- IRNA

Poli THT Poli Spesialis

Rumah Sakit Lain

ENDOSKOPI

ADMINISTRASI

PULANG/ MRS

BAGAN ALUR PELAYANAN ENDOSKOPI

DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Page 77: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Pasal 7

Pelayanan Administrasi

1. Pelayanan administrasi pasien dilakukan dengan komputer berbasis pada akuntansi billing

sistem yang dilengkapi dengan sistem informasi manajemen.

2. Pembayaran administrasi pasien dilakukan pada saat pasien pulang dan dilaksanakan

melalui manajemen keluar rumah sakit

3. Apabila pasien meninggal dunia, pasien dibawa ke kamar jenazah dan baru boleh dibawa

pulang setelah 2 jam meninggal.

4. Kegiatan-kegiatan umum lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN PENERIMA LAYANAN

1. Kewajiban Penerima Layanan Publik

Penerima layanan publik mempunyai kewajiban untuk :

a. Mentaati mekanisme, prosedur dan persyaratan dalam penyelenggaraan layanan publik

di RSUD dr. Soedono Madiun

b. Memelihara dan menjaga berbagai sarana dan prasarana pelayanan publik yang ada

c. Mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik dan penyelesaian sengketa pelayanan

publik

2. Hak penerima layanan

Penerima layanan publik mempunyai hak untuk :

a. Mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan azas-azas dan tujuan

pelayanan publik serta sesuai standar pelayanan publik yang berlaku di RSUD dr.

Soedono Madiun.

b. Mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang

sistem sistem, mekanisme, dan prosedur dalam pelayanan publik.

c. Memberikan saran untuk perbaikan pelayanan publik

d. Mendapatkan pelayanan yang tidak diskriminatif, santun, bersahabat dan ramah

e. Memperoleh kompensasi apabila tidak mendapatkan pelayanan sesuai standar

pelayanan publik yang telah ditetapkan

Page 78: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

f. Menyampaikan pengaduan kepada penyelenggara pelayanan publik atau komisi

pelayanan publik untuk mendapatkan penyelesaian

g. Mendapatkan penyelesaian atas pengaduan yang diajukan sesuai mekanisme yang

berlaku

h. Mendapatkan pembelaan, perlindungan, dalam upaya penyelesaian sengketa

pelayanan publik

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA PELAYANAN PUBLIK

1. Kewajiban Penyedia Layanan

Penyedia layanan publik mempunyai kewajiban untuk :

a. Memberikan informasi pelayanan kepada penerima layanan publik.

b. Melakukan pelayanan sesuai dengan porosedur tetap pelayanan

c. Menegur penerima layanan yang mentaati peraturan atau ketentuan yang berlaku di

RSUD dr. Soedono Madiun

2. Hak penyedia layanan publik

Penyedia layanan publik mempunyai hak untuk :

a. Membuat peraturan yang berlaku di RSUD dr. Soedono Madiun sesuai etika profesi,

standar profesi dan standar pelayanan kesehatan.

b. Memperoleh perlindungan hukum dalam menjalankan tugas, hak dan kewajiban.

BAB VI

PERAN SERTA MASYARAKAT

Peran serta masyarakat

1. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan serta

dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

2. Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksudkan dalam point a) dilakukan dengan cara :

Berperan serta dalam memuaskan standar pelayanan publik;

Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam

penyelenggaraan pelayanan publik

Page 79: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan publik

Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan dalam

penyelenggaraan pelayanan publik

Memberikan saran dan pendapat dalam rangka penyelenggaraan pelayanan public

Menyampaikan informasi dan atau memperoleh informasi di bidang penyelenggaraan

pelayanan public

BAB VII

KOMPENSASI

Pemberian kompensasi terhadap ketidaksesuaian pelayanan :

1. Klarifikasi dan permohonan maaf.

2. Kemudahan pelayanan berikutnya.

BAB VIII

PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN PELANGGAN

Pelayanan informasi dan pengaduan pelanggan dapat disampaikan :

Kotak saran/pengaduan

Pengaduan langsung

Telepon ke nomor (0351) 464325

Surat

Survey kepuasan pelanggan

Media cetak

Keluhan, kritik dan saran yang diberikan akan mendapat tanggapan paling lambat 7 hari kerja.

Page 80: STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM …

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

1. Standar Pelayanan ini dapat diubah selaras dengan perkembangan serta kemajuan Rumah

sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Standar Pelayanan Publik disosialisasikan kepada masyarakat atau yang mewakili dan

berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

Tanggal

: Madiun

: 7 Januari 2019