Standar Pelayanan Klinis Puskesmas Berdasar EBM 2 (Hanevi)

8/13/2019 Standar Pelayanan Klinis Puskesmas Berdasar EBM 2 (Hanevi)

1/27

Penyusunan Standar Pelayanan

Klinis di Puskesmas

(berdasar EBM)

Hanevi Djasri, dr, MARS

PMPK FK-UGM


2/27

Pendahuluan


3/27

Contoh:

Standar penanganan hipertensi

Pengertian: Hipertensi adalahbla..bla

Diagnostik:

Anamnesa: bla..bla Pemeriksaan fisik: , TD >130/90

Pemeriksaan penunjang: bla..bla

Terapi:

Diet: rendah garam bla..bla Diuretik: dosis bla..bla

Antihipertensi: dosis bla..bla


4/27

Pertanyaan:

Apakah Anda yakin itu

standar yang terbaik?


5/27

Apakah Anda tahu?

Pemeriksaan TD yang terbaik

dilakukan dengan: memberikan waktu

istirahat bagi pasien selama 5 menit,2 kali pemeriksaan, pada posisi

duduk, dan dengan ukuran manset

yang sesuai


6/27

Apakah Anda tahu?

Terapi Hipertensi ringan yang terbaik

adalah dengan: memberikan pendidikan

kepada pasien mengenai hipertensi dan

cara melakukan monitoring TD secaramandiri, menurunkan berat badan,

berolah-raga, dan mengurangi intake

sodium, serta pemberian diuretik dosisrendah


7/27

Kesimpulan sementara

Untuk memiliki standar pelayanan yang

terbaik, kita harus mengetahui standar

pelayanan yang terbukti baik dan terkini


8/27

Sekilas EBM (mengulang)


9/27

Apa yang telah Anda ketahui?

1. Perlunya EBM

2. Cara mencari EBM

3. Cara menilai EBM


10/27

1. Perlunya EBM

Ada hubungan negatif secara statistik dan

klinis antara tingkat pengetahuan kita yang

up-to-date dengan jumlah tahun lamanya

kita telah lulus dari sekolah kedokteran.


11/27

.kan ada CME (pendidikan

kedokteran berkelanjutan) ??

Umumnya CME (baca: seminar)

dilaksanakan di tempat yang nyaman

(baca: Hotel bintang 5) dengan hiburan

(baca: makan-makan & door price) setelah

sesi ilmiah. Sayangnya kegiatan tersebut

sangat tidak efektif untuk merubahkebiasaan kita


12/27

..kan bisa baca ??

Berapa waktu yang Anda alokasikan untuk

membaca literatur?

50% dokter tidak membaca artikel di jurnal

kedokteran pada tahun lalu

Sebagian besar mengatakan sumber

informasi utamanya adalah IIMS


13/27

kan ada standar pelayanan ??

Tidak seluruhnya setuju terhadap standar

pelayanan yang ada

Yang mana yang kita gunakan? (validitas)

Bagaimana kita melaksanakannya?

(bagaimana kita mengingat apa yang ada

didalam standar?)


14/27

EBM

Clinical

Expertise

ResearchEvidence

PatientPreferences


15/27

2. Cara mencari EBM

Up-to-date text

books


16/27

Journals


17/27

Databaseselectronic


18/27

Consult experts


19/27

Department of

health bulletins


20/27

Maaf pak Dokter, tapi kembali lagi

saya tidak setuju

Internet

Downloads


21/27

3. Cara menilai EBM

Critical Appraisal: Levels of Evidence (Validity)

I. Good systematic reviews of randomizedtrials/ RCTs

II. Systematic reviews of cohort studies/ lowquality RCTs, cohort studies

III. SR of case-control studies, case-controlstudies

IV. Case-series, poor quality cohort or case-control studies

V. Expert opinion


22/27

Langkah-langkahpenyusunan standar

pelayanan klinis


23/27

Langkah-langkah penyusunan

1. Tetapkan topik untuk penyusunan/perbaikanstandar pelayanan klinis

2. Tentukan aspek mana di dalam standarpelayanan klinis tersebut yang akan dievaluasi

(susun dalam bentuk pertanyaan yang dapatdijawab)

3. Cari best evidenceyang dapat menjawabpertanyaan tersebut

4. Nilai validitas, pengaruh, dan kemungkinandilaksanakannya best evidence tersebut

5. Integrasikan kedalam standar pelayanan klinisyang ada


24/27

Skala prioritas

High

volumeHigh risk High cost

problem

prone

Diskusi dan brain storming

1. Tetapkan topik untuk penyusunan/perbaikan

standar pelayanan klinis


25/27

2. Tentukan aspek mana yang akan dievaluasi

(dalam bentuk pertanyaan)

Tanya tentang pengetahuan yang spesifikterhadap manajemen pasien

3 komponen essensial:

Pasien atau masalah Intervensi

Outcome

Contoh: Apakah pemberian ant ib iot ikpada anak-anak dengan o ti t is media

mempercepat penyembuhan?


26/27

Selanjutnya

Anda sudah mengetahuinya:

3. Cari best evidenceyang dapat menjawab

pertanyaan tersebut

4. Nilai validitas, pengaruh, dan kemungkinandilaksanakannya best evidence tersebut

5. Integrasikan kedalam standar pelayanan

klinis yang ada


27/27

Terimakasih

[email protected]

Standar Pelayanan Klinis Puskesmas Berdasar EBM 2 (Hanevi)

Documents

Transcript of Standar Pelayanan Klinis Puskesmas Berdasar EBM 2 (Hanevi)