Standar Oprasional Prosedur Rapat
-
Upload
rofa-yulia-azhar -
Category
Documents
-
view
1.610 -
download
68
description
Transcript of Standar Oprasional Prosedur Rapat
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Diajukan sebagai sebuah konsep rancangan prosedur operasional standar pelaksanaan kegiatan keorganisasian di lingkungan
Himpinan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
PENGEMBANGAN APARATUR ORGANISASIHIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2010 M
Oleh:
Rofa Yulia Azhar
Kabid Pengembangan Aparatur Organisasi
Aturan Dasar Pelaksanaan Rapat Umum KegiatanHimpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1. Rapat umum kegiatan dilaksanakan setelah pembentukan kepanitiaan yang terdiri dari Ketua SC beserta jajarannya dan Ketua OC beserta jajarannya
2. Rapat umum selambat-lambatnya dilaksanakan 2 minggu sebelum kegiatan dimulai 3. Rapat umum kegiatan dilaksanakan minimal satu kali dalam seminggu4. Rapat umum dibuka oleh Sekretaris OC dan dipimpin oleh Ketua OC dengan dibantu
perangkat-perangkat rapat yang telah ditetapkan sebelumnya5. Jika dikarenakan suatu hal Ketua OC dan Sekretaris OC tidak bisa melaksanakan
tugasnya maka pelaksana rapat akan diserahkan kepada Ketua SC beserta jajarannya atau kepada pihak yang telah ditunjuk oleh Ketua SC
6. Perangkat rapat datang 20 menit sebelum rapat umum kegiatan berlangsung7. Peserta rapat datang 10 menit sebelum rapat umum kegiatan berlangsung8. Peserta rapat yang telat 30 menit dalam menghadiri rapat umum kegiatan, terhitung
sejak rapat dibuka tidak diperkenankan memasuki ruang rapat9. Rapat Umum kegiatan diawasi oleh Ketua Umum HAMKA dan jajaran ex ofisio10. Ketua SC dan jajarannya berfungsi mengawasi, mengontrol dan jika dirasa perlu
mengambil alih jalannya sidang jika pelaksanaan sidang tidak sesuai dengan prosedur dan tujuan organisasi
11. Peserta rapat diwajibkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
12. Peserta rapat yang tidak menggunakan pakaian sesuai dengan aturan yang berlaku tidak diijinkan mengikuti rapat umum kegiatan
13. Rapat dapat diselenggarakan jika dihadiri minimal ½ ditambah satu dari jumlah peserta rapat
14. Wewenang Sekretaris OC selaku pembuka rapat umum:a. Membuka rapat umum kegiatanb. Membaca/menunjuk orang untuk membaca ayat suci Al-Quran, Al-Hadist beserta
artinyac. Membacakan agenda rapat umumd. Membacakan susunan acara rapat umume. Menyerahkan pimpinan rapat kepada Ketua OCf. Mencatat hasil rapat dari awal sampai akhirg. Menutup rapat umum kegiatan
15. Wewenang Ketua OC selaku pimpinan rapat:a. Berkoordinasi dengan Ketua SC untuk menentukan agenda rapat umumb. Merumuskan mekanisme rapat umum kegiatanc. Mengatur jalannya rapat dari awal hingga akhir rapat umumd. Mengakomodasi aspirasi peserta rapat dan memutuskan hasil rapat umum secara
musyawarah mufakat
e. Aoabila ketetapan pada poin d tidak tercapai, maka keputusan rapat diambil secara voting
f. Memberi hak bicara, hak memilih, hak mengajukan pilihan dan hak dipilih kepada peserta rapat umum sesuai dengan prosedur yang berlaku
g. Mempunyai hak untuk menegur atau mengeluarkan peserta rapat jika peserta rapat dirasa mengganggu mekanisme dan ketenangan pelaksanaan rapat umum
h. Mermbacakan kesimpulan rapat umum kegiatan16. Wewenang Peserta rapat:
a. Peserta rapat adalah pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung
b. Mempunyai hak bicara, hak memilih, hak mengajukan pilihan dan hak dipilih dalam rapat umum sesuai dengan prosedur yang berlaku
c. Memberikan teguran atau peringatan kepada ketua OC apabila pelaksanaan rapat tidak sesuai dengan mekanisme persidangan
17. Peserta rapat dinyatakan keluar dari kepanitiaan suatu kegiatan apabila:a. Tidak menghadiri rapat umum sebanyak 2 kalib. Tidak melaksanaakan tugas yang diembannya dengan baik dan benarc. Mengganggu stabilitas organisasid. Merusak nama baik organisasi dan almamater
Aturan Dasar Pelaksanaan Rapat Koordinasi Bidang KegiatanHimpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1. Rapat koordinasi bidang kegiatan dilaksanakan setelah pembentukan kepanitiaan yang terdiri dari Ketua SC beserta jajarannya dan Ketua OC beserta jajarannya
2. Rapat koordinasi bidang selambat-lambatnya dilaksanakan 2 minggu sebelum kegiatan dimulai
3. Rapat koordinasi bidang kegiatan dilaksanakan minimal 2 kali dalam seminggu dan dilaksanakan setelah rapat umum kegiatan
4. Rapat koordinasi bidang dibuka oleh Sekretaris OC dan dipimpin oleh Ketua OC dengan dibantu perangkat-perangkat rapat yang telah ditetapkan sebelumnya
5. Jika dikarenakan suatu hal Ketua OC dan Sekretaris OC tidak bisa melaksanakan tugasnya maka pelaksana rapat akan diserahkan kepada Ketua SC beserta jajarannya atau kepada pihak yang telah ditunjuk oleh Ketua SC
6. Perangkat rapat datang 20 menit sebelum rapat koordinasi bidang kegiatan berlangsung
7. Peserta rapat datang 10 menit sebelum rapat koordinasi bidang kegiatan berlangsung8. Peserta rapat yang telat 30 menit dalam menghadiri rapat koordinasi bidang kegiatan,
terhitung sejak rapat dibuka tidak diperkenankan memasuki ruang rapat9. Rapat Koordinasi bidang kegiatan diawasi oleh Ketua Umum HAMKA dan jajaran
ex ofisio10. Ketua SC dan jajarannya berfungsi mengawasi, mengontrol dan jika dirasa perlu
mengambil alih jalannya sidang jika pelaksanaan sidang tidak sesuai dengan prosedur dan tujuan organisasi
11. Peserta rapat diwajibkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
12. Peserta rapat yang tidak menggunakan pakaian sesuai dengan aturan yang berlaku tidak diijinkan mengikuti jalannya sidang
13. Rapat dapat diselenggarakan jika dihadiri minimal ½ ditambah satu dari jumlah peserta rapat
14. Wewenang Sekretaris OC selaku pembuka rapat koordinasi bidang:a. Membuka rapat koordinasi bidang kegiatanb. Membaca ayat suci Al-Quran, Al-Hadist beserta artinyac. Membacakan agenda rapat koordinasi bidangd. Membacakan susunan acara rapat koordinasi bidange. Menyerahkan pimpinan rapat kepada Ketua OCf. Mencatat hasil rapat dari awal sampai akhirg. Menutup rapat koordinasi bidang kegiatan
15. Wewenang Ketua OC selaku pimpinan rapat:
a. Berkoordinasi dengan ketua SC/jajaran SC yang berkaitan untuk menentukan agenda rapat koordinasi bidang
b. Merumuskan mekanisme rapat koordinasi bidang kegiatanc. Mengatur jalannya rapat dari awal hingga akhir rapat koordinasi bidangd. Mengakomodasi aspirasi peserta rapat dan memutuskan hasil rapat koordinasi
bidang secara musyawarah mufakate. Aoabila ketetapan pada poin d tidak tercapai, maka keputusan rapat diambil secara
votingf. Memberi hak bicara, hak memilih, hak mengajukan pilihan dan hak dipilih kepada
peserta rapat koordinasi bidang sesuai dengan prosedur yang berlakug. Mempunyai hak untuk menegur atau mengeluarkan peserta rapat jika peserta rapat
dirasa mengganggu mekanisme dan ketenangan pelaksanaan rapat koordinasi bidang
h. Mermbacakan kesimpulan rapat koordinasi bidang kegiatan16. Wewenang Peserta rapat:
a. Peserta rapat adalah pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung
b. Mempunyai hak bicara, hak memilih, hak mengajukan pilihan dan hak dipilih dalam rapat koordinasi bidang sesuai dengan prosedur yang berlaku
c. Memberikan teguran atau peringatan kepada ketua OC apabila pelaksanaan rapat tidak sesuai dengan mekanisme persidangan
17. Peserta rapat dinyatakan keluar dari kepanitiaan suatu kegiatan apabila:a. Tidak menghadiri rapat koordinasi bidang sebanyak 2 kalib. Tidak melaksanaakan tugas yang diembannya dengan baik dan benarc. Mengganggu stabilitas organisasid. Merusak nama baik organisasi dan almamater